• Cerita Sex Langkah Meniduri Mamahku yang Haus Sex

    Cerita Sex Langkah Meniduri Mamahku yang Haus Sex


    45 views

    Nonton BokepNarasi Seks Langkah Meniduri Mamahku yang Haus Sex – Narasi seks sedarah, mamahku haus seks, cersex, narasi seks meniduri ibuku, narasi seks langkah ngentot dengan nyokap. Malam hari ini benar-benar jemu tidak ada pekerjaan yang dapat saya lakukan. Papah dan Mama dari dari jam 9 barusan telah masuk ruang tidur. Saya yang telah jemu ingin tidur dan jam di ruang tamu memberikan jam 10 malam. Saat saya akan ke arah kamarku dan melewati kamar papah dan mama saya dengar suara ciri khas orang sedang bersetubuh.

     

    Saya selekasnya melihat apa yang terjadi kamar papah dan mama dari lubang kunci dikamar mereka. Kelihatan papah sedang meniduri mama dengan posisi mama dan di bawah. Saya benar-benar terangsang menyaksikan peristiwa bersetubuh seperti dan justru saya kerap lakukan jalinan intim dengan kekasihku karena saya telah kuliah di salah satunya perguruan tinggi swata di kota Y.

    Mamahku haus seks, narasi seks meniduri ibuku, narasi seks langkah ngentot dengan nyokap, narasi seks sedarah terkini 2024
    Narasi Seks Keluarga Tetapi ini kali walaupun saya cuma menyaksikan tetapi saya benar-benar terangsang menyaksikan episode bersetubuh papah dan mamaku karena mama benar-benar kelihatan benar-benar menarik dan kelihatan lebih mengusai kondisi dibanding dengan papaku. Saya selekasnya melepas celanaku dan memulai mengocak penisku sekalian masih tetap menyaksikan episode terkait tubuh papah dan mama yang makin liar.
    Kelihatan papah kalah atas mama dan mama memang kelihatan benar-benar haus seks. Mereka sebelumnya tidak pernah menukar posisi dalam melakukan hubungan intim mungkin sejak dahulu mereka melakukan dalam posisi biasa itu saja. Saya yang tidak tahan ingin memuncratkan spermaku pada akhirnya sperma keluar bersama dengan kepuasaan yang papah dan mama dapatkan. Baru ini kali saya benar-benar rasakan kepuasan yang tidak ada tara walaupun hany dengan masturbasi saja.

    Dalam benakku berpikir bagaimana rasanya bercinta dengan mamaku. Saat usai saya masih duduk di tepi pintu kamar papah dan mama sekalian nikmati beberapa sisa kepuasan onaniku. Belum saya ingin menaikan celanaku mendadak pintu kamar terbuka.

    “Eh agung apa yang kamu kerjakan di sini?” bertanya mamaku waktu buka pintu. Kelihatannya mama terkejut saya duduk dimuka kamar mama dan papah tanpa kenakan pakaian dan waktu itu banyak bertebaran sperma dilantai yang tidak lain ialah spermaku.

    “Eh ma, tidak, tidak, begini, begini,” saya tidak dapat berbicara apapun saat mama menanyakan sepert tersebut.
    “Kamu melihat mama dan papah terkait tubuh ya?” bertanya mama dengan suara geram. Kelihatannya dia tidak suka saya melihat episode pertalian cinta mama dengan papah.

    Saya belum jawab pertanyaan mama mendadak papah turut papah tiba.

    “Ada apakah ma kok ribut-ribut malam-malam?”
    “ini pa agung ngintip saat kita terkait tubuh barusan,”
    “O…..”
    “Kok Hanya o pa”
    “Ya apa yang perlu saya ucapkan disamping itu?”
    “Ya semestinya papah gerami agung karena itu perlakuannya tidak bagus karena ini cuma bisa dilaksanakan oleh orang yang telah menikah,”

    “tersebut kekeliruan umumnya orangtua tidak mengajari permasalahan seks ke anaknya hingga dapat terjadi jalinan di luar nikah oleh mereka.
    “Tetapi jika ini dilaksanakan karena itu ia juga pasti ingin rasakan apa yang mereka saksikan pa?”
    “tersebut pekerjaan kita mengajarkan agung jangan sampi melakukan sama orang lain saat sebelum ia menikah”
    “trus saat ini bagaimana pa?”

    “kita ajarakan ke ia langkah terkait tubuh dan langkah memberikan kepuasan pasangan dan supaya mereka tidak mengkhianati pasangan mereka.”
    “okelah jika begitu pa”
    “Agung mari saat ini masuk kamar papah dan mama untuk memulai memperoleh pelajaran seks,”
    “Betul pa bisa?” ucapku ke papah.
    “Bisa mari cepat masuk.”

    “Saya selekasnya masuk sesudah papah dan mama masuk kekamar lebih dulu. Dalam pikiranku tidak sabar agar selekasnya meniduri mama yang haus seks walaupun mungkin mereka cuma akan memberikan contoh saja tetapi saya telah memiliki akal bagaimana triknya meniduri mamaku.

    Ya saat ini agung papah dan mama akan memberikan contoh ke kamu mengenai melakukan hubungan intim yang betul. Betul sangkaanku mereka cuma ingin memberikan contoh saja dan tidak menturuhku untuk menerapkannya. Beberapa saat mereka berseubuh pada akhirnya usai telah mereka mencotohnya langkah melakukan hubungan intim mereka ke dan benar kelihatannya sejauh ini mereka cuma melakukan dengan style biasa-biasa saja.

    Saya yang tidak dapat meredam gairah selekasnya jalankan gagasan gilaku.
    “Pa, ma cuma itu saja?”
    “trus kamu ingin yang bagaimana?” bertanya papah
    “Jika Hanya demikian saja saya dapat menyaksikannya difilm, tetapi Hanya semacam itu saya tidak paham apa saya dapat memberikan kepuasan pasanganku jenguk bila saat ini tidak saya paraktekan,”
    “trus kamu penginnya apa gung?”
    “Ya saya ingin memratekan yang kaliyan contohkan,”
    “trus sama siapa gung dan kamu blum menikah?”

    “Ya dengan mama dunk pa kan papah dan mama yang memberikan contoh dan saya adlah cowok dan jenguk saya harus memberikan kepuasan cewek menjadi satu2nya cewek di sini Hanya mama menjadi mama harus mempraktekan dengan saya sesudah memandang ku bagaiaman saya bisa memberikan kepuasan cewek atau mungkin tidak,”

    “Apa?????????? Mama tidak sepakat! Itu perlakuan dosa lakukan jalinan sedarah,”
    “tetapi betul yang disebutkan agung ma,”
    “tetapi pa.”
    “biarlah ma layani agung saat ini, lagian mamakan benar-benar haus seks dan papah tidak dapat menyeimbangi mama mungkin karena ada agung mama akan makin terpenuhi,”
    “Ya sudah lah jika itu ingin papah, mama akan puaskan agung. Ya sudah agung hayo lakukan apa yang baru saja kamu saksikan.”

    Saya mulai lakukan pemanasan ke mama dan mama dan papah terkejut karena saya benar-benar professional saat lakukan pemanasan termasuk saat saya menjilat-jilati vagina mama. Mama tidak sebelumnya pernah merrasakan hal tersebut hingga dengan terngsang agar selekasnya merasakn penisku yang lebih besar dibanding punyai papah.

    Saya mulai memasukkan penis di dalam vagina mama dan memang betul vagina mama begitu enak walaupun telah melahirkan satu anak tetapi lebih sedap daripada punyai kekasihku. Ia benar-benar dapat memberikan kepuasan saya tetapi saya pun tidak kalah atas mama hingga mama telah orgasme lebih dari 5 kali.

    “Oh agung kamu memang betul2 luar biasa! Mama ingin keluar kembali sayang,”
    “Agung ingin keluar ma, kita bisa sama2 ya ma?”
    “Iya sayang tetapi jangan dikeluarin di dalam sayang kelak mama dapat hamil!”
    “tetapi papah barusan dimasukkan di dalam?”

    Mama belum menjawab pertanyaanku tapi ayah yang menjawab, ” Karrena papah telah mandul gung.”

    “saya terkejut dan secara langsung menghentikan pergerakanku tetapi mama masih tetap gerakkan patatnya tetapi ia tidak menyuruhku untuk selalu bergerak karena situasi waktu itu jadi tenang. Lama-lama mama stop dan orgasme yang kana tiba tetunda.
    “Apa itu betul pa?bermakna sejauh ini saya tidak memiliki adik bukan lantaran kondisi ekonomi kita?”

    “ya bukan gung!!!!! Jika ekonomi kita baik sekali bahkan juga jika kita punyai peluang punyai anak 5 kembali masih lumayan harta papah,”
    “memangya papah ingin anak begitu kembali?”
    “tidak papah Hanya anak wanita dari mama kamu. Tetapi mungkin itu tidak diwujudkan dan kemungkinan cuma dari kamu papah mengharap punyai cucu wanita saa kamu menikah kelak.”

    “mengapa harus menanti nikah pa? jika bisa saya ingin menghamili mama. Kan tidak ada yang mengetahui jika anak yang mama kandungan kelak ialah anaku?” ucapku dan entahlah darimanakah gagasan itu tiba tapi saya juga takut bila papah geram dengan ucapanku barusan.”
    “Betul gung ucapanmu saat ini lanjutkan persetubuhan kaliyan dan hamili mamamu,” sebut papah di luar sangkaanku dan mungkin papah sedang tiak sehat.

    Tetapi saya yang dengarkan pengucapan itu selekasnya menggerakkan penisku masuk keluar divagina mama kembali dan mama selekasnya menyeimbangi kembali. Mama yang haus seks tidak ingin memusingkan dengan hati apa yang ida ingin merasai sekarang ini ialah mendapaatkan orgasme yang terlambat barusan bersama denganku.

    Pada akhirnya kami berdua memperoleh orgasme bersama-sama dan malam itu kamar itu saya setubuhi berdua dengan mamaku dan papaku tidur dikamarku. Jalinan kami tidak usai disana tetapi tiap malam kami masih tetap melakukannya tapi sesudah mama memberikan kepuasan papah dahulu dan saya memperoleh porsi yang ke-2 . Tidak apalah yang terpenting saya memperoleh kepuasan yang tidak ada tara dari mama yang haus seks.

    Itil V3
    Sebulan kami terkait mama pada akhirnya hamil dan keluarga besaar kami sangan suka demikian dengan papah dan dia selalu katakan dasarnya anak sekalian cucu ia itu harus wanita. Sesudah kehamilan mama papah lebih memberikan peluang untuk meyetubuhi mama.

    Beberapa hari yang dinanti tuba pada akhirnya mama melahirkan bayi yang slema ini harapkan papah yakni bayi wanita yang elok seperti mama dan saya.Semua keluarga besarku benar-benar suka dan khususnya dengan papaku. Tiap hari papah menjaga bayi itu dan yang ayahku malah tidak mengurus ia sama sekli tapi malah mengurus ibunya atau mamaku.

    Saya terus lakukan jalinan tubuh dengan mama dan papah masih tetap mengizinkan tapi mama sudah KB.

  • Cerita Sex Adik Kelasku yang Masih Perawan (Real Story)

    Cerita Sex Adik Kelasku yang Masih Perawan (Real Story)


    37 views

    Nonton BokepNarasi Seks Adik Kelasku yang Masih Perawan (Real Story) – Perawan, narasi seks perawan, narasi dewasa perawan, narasi ngentot sama adik kelas yang perawan, narasi asli perawan. Kenalkan nama saya Andri. saya berusia 18 tahun dan saya masih sekolah di salah satunya SMA Negeri di bandung, saya kelas 12 baru ingin lulus, saya di sekolah meng ikuti extra kuliah yaitu pramuka. saya memiliki adik kelas yang elok dan saya gemari ia anggota pramuka yang namanya Lulu Aulia ia itu anaknya elok, berhijab, ukuran bra ia 34b, ia ialah sekrtetaris pramuka yang baru karena angkatan saya tidak aktif kembali.


    Singkat kata hari sabtu saat aktivitas sekolah cuma latihan ekskul, saya juga turut aktivitas hari itu karena latih beberapa anak anggota baru, saat jam 13.30 aktivitas pramuka juga usai dan sehubungan rumah saya dekat sama sekolah saya menangguhkan niat saya untuk segera pulang dan mengobrol dengan rekan, saat rekan saya pulang saya akan pulang tetapi suara musik di sanggahr pramuka membuat saya untuk menyaksikan ke sanggahr pramuka oh ya di sanggahr pramuka didalamnya berisi matras untuk latihan perlengkapan pramuka dan wifi hasil patungan anggota pramuka.

    Perawan, narasi seks perawan, narasi dewasa perawan, narasi ngentot sama adik kelas yang perawan, narasi asli perawan
    Narasi Seks Real Story Saat saya simak di atas jendela saya menyaksikan lulu sedang asyik menulis sekalian dengarkan musik, saya juga buka pintu sanggahr pramuka dan menggangetkan ia “eh kaka.. kirain siapa” ia berbicara semacam itu dan saya juga masuk ke dalam sanggahr sekalian berbicara
    ” iya lu, knapa blum pulang lu?” bertanya saya sekalian duduk dari sisi ia.
    “iya nih ka kembali membuat surat dahulu lulunya sekaligus wifian gratis” saya sebelumnya sempat terheran saat duduk dari sisi ia karena ia menggunakan baju pramuka yang kerahnya cukup lebar saya sedikit menyaksikan gundukan dada nya yang ranum
    “oh begitu lu, bisa kakak temanin? kakak kembali malas pulang nih lagian rumah kakak deket”
    ia juga menjawab “iya bisa kak, eh kak nyaris usai nih suratnya, tetapi lulu bt browsing apaan ya kak yang hebat?” entahlah setan darimanakah saya segera berbicara
    “siniin netbooknya agar kakak mencari yang seru-seru, tetapi kamu jangan geram ya” ia menjawab dengan entengnya
    “iya kakak” saya juga menulis di google narasi sex terkini dan saya click judul narasi lenyapnya keperawananku, Lulu sebelumnya sempat berbicara ke saya
    “ih kakak kotor justru membuka narasi begitu ucapnya ingin membuka yang hebat” saya juga menjawab
    “iya ini kan hebat kalau gak yakin baca saja sendiri sama lulu” ia juga ambil netbooknya dari pangkuan saya dan membaca nya sekalian berbicara
    “coba lulu baca ya kalau gak hebat awas”.. sekitaran 5 menit ia membaca mulai ada peralihan di wajahnya yang mulai memeras, ia berbicara
    “ah tidak hebat kak ah” aku juga coba cari peluang dan berbicara “kalau ingin lebih hebat bagaimana kalau kita simak video nya lu, ingin tidak ?”
    “hmm bagaimana ya kak, bisa dech coba simak” jawab ia dan saya mulai cari video bokep di google berjudul video porn japanese gangbang, itu judul favorite saya, sesudah nemu video nya saya click dan memulai video itu dengan narasi anak sekolah jepang yang di setubuhi dibawa ke kamar mandi , saya menyaksikan peralihan kembali dari sang lulu nih dan saya mulai cari peluang saya rangkul bahu ia dan ngebisikin
    “hebat ya lu” ia hanya jawab “ahh kakak jangan begitu, iya kak hebat” saat ia katakan hebat saya semakin berani ke ia, saya mulai mencium pipi ia,
    ia katakan” ah kakak ngapain ih nyium lulu” tetapi tidak ada perlawanan dari ia, dan saya juga coba mengalihkan mukanya supaya bertemu dengan saya dan ia tidak menampik,
    saya mulai dekatkan bibir saya dengan bibir ia, saat mulai bersinggungan saya tahan muka ia, sekitaran 2 menit bibir saya melekat di bibirnya dan saya coba buka bibirnya dan ia tidak menampik,
    saya mulai dengar desahan ia.. ahhh… kakak.. ia mendesah semacam itu dan tangan saya mulai ngotot untuk sentuh dada nya yang terbungkus baju coklat dengan kacu pramukanya , berasa kenyal dan hangat,
    tidak ada penampikan dari ia dan saya mulai berani buka kancing baju pramukanya di melepas kecupan nya “ahh kakak jangan lulu takut” tetapi saya telah kepalang tanggung dan berbisik ke ia
    ” jangan takut lu cicipin saja” saya juga meneruskan buka baju nya dan saya membuka kacu pramukanya supaya lebih mudah dan saya cobameloloskan bajunya melalui tangan ia tanpa penampikan,
    ia berbicara “kakak membuka hijab lulu, berhati-hati kak..ahhh” saya juga buka hijabnya dan membuat rambutnya tergerai ke bawah dan tinggalah ia kondisi menggunakan tangtop krem dan bra warna hitam dan rok coklatnya..
    saya juga coba buka tangtop dan branya tanpa perlawanan benar-benar,, dan terpangpanglah bukit yang ranum dan kenyal, saya mulai meremas dada kaanannya ia cuma mendesah
    “lu netbooknya matiin saja ya kan kita kembali hebat nih” bisik saya ia menjawab
    “iya kak ahh” saya juga mematikan netbook dan coba menidurkan lulu di matras yang berada di sanggahr yang umumnya matras itu di pakai untuk camping saja..
    saya emut dada kiri ia dan dada kanannya saya remas..
    ahhh kaakkk ahh perlahan..pe..laan geli..
    cuma kata-kata itu yang keluar mulut ia dan saya coba buka rok nya dengan buka sabuk pramukanya dan loloskan rok nya ke bawah, tinggal ia menggunakan CD warna hitam d=yang membuat kontol saya makin tegang,
    saya coba mengelus memek ia di luar CD nya berasa CD nya basah.. ia tambah mendesah dan berbicara.. ahhh..kak…hati-hati lulu masih perawan…ahh.. terpikir saya sesaat lagi akan memperawani adik kelas saya yang elok.. dan saya juga coba merosotkan CD nya ke bawah dan sukses.. ahh saya makin tegang saja menyaksikan memek yang rapet imut dengan di tumbuhi rambut yang tidak banyak..
    saya coba mengelus-elus memeknya dengan tangan kiri saya dan mulut saya mengisap dada ia.. ia cuma mendesahh keenakkan dan saya coba bawa tangan ia supaya ada dicelana PDL saya dan rasakan kontol saya yang tegang, ia cuma menurut..
    saya buka pakaian kaos olahraga saya dan buka celana dan CD saya dan kelihatankan burung saya yang telah tegang ia berbicara “besar kak.. pelan-pel..ahhh” kata-kata itu terputus karena saya coba mengorek memek ia jemari saya..
    lantas saya tempatkan mulut saya di muka memek ia yang perawan.. saya mulai menjilat-jilatinya.. ahhh ahhh ahhh kak ahh ahh…. memek ia makin basah saja saat saya jilat.. ahh kakak ohh kak ahhh uda…hhh kak.. lu…lu gak ku…atttahhhhhh.. dan menyemburkannlah cairan orgasme ia dan saya jilati berasa bagaimana begitu dan wangi memek ia.. saya lantas bangun lulu tetap tersengal-sengal karena orgasme nyaa dan saya berikan kontol saya di muka mulut sang lulu dan berbicara “hisap sayang kontolnya” awalannya ia cuma berani menjilat-jilati tangkai kontol saya tetapi pada akhirnya ia ingin menyepong kontol saya.. berasa sangat jago ia menyepong kontol saya.. saya juga mendesah dan menanyakan ahh luu sedap sekali sepongan kamu, sebelumnya pernah nyepong ya lu? ia juga melepas kontol saya dan menjawab “iya kak sebelumnya pernah nyepong kontol kekasih lulu, tetapi nyepong saja kak” dalam hati saya berbicara pantesan sedap sekali sepongannya kaya sepongan tmen saya yang sudah kerap ML..
    saya juga bangun dan merasa ini waktunya memperawani memek ia.. saya lebarkan pahanya dan memperlihatkan memek perawannya.. ia berbicara.. berhati-hati kakak.. saya juga coba menggesek-gesek kontol saya di memeknya berasa hangat dan basah dari cairan memeknya yang mulai basah kembali dan saya coba memencetnya dan ahhh,, desahan ia dan rupanya kontol saya baru masuk kepalanya saja dan saya coba menekan dengan keras dan..
    ahhh kakakkk saa….kitt.. berasa kontol saya menyobek suatu hal di saat memeknya dan saya saksikan memeknya sedikit berdarah.. saya coba berbicara ke ia.. tahan ya sayang bentar kembali sedap koq.. saya coba mengisap dada ia supaya ia lagi teransang dan sekiitar 2 menit saya mengisap nya mulai ia berdesah lagi dengan disertai memek nya memijit kontol saya dan berasa hangat nikmat dan basah..
    saya coba memaju undurkan kontol saya di memeknya dan.. ahh..kak ahh ahh ohh kak mari kak.. cuma kata-kata itu yang saya dengar dari mulut ia saat kontol saya di saat memeknya dan memompa memeknya.. ahh ahh kak lu..lu ma..uu ahhhh.. sekita 5 menit saya memacu memeknya berasa cairan keawanitaannya ia orgasme ke 2 kalinya..
    saya coba diam sesaat dan ia berbicara.. ahh kakak nakal, ayoo kembali kak.. dan saya memacu lagi memeknya sampai ia orgasme kembali dan sekitaran 15 menit saya pacu memeknya berasa ada yang ingin muntah dari kontol saya dan saya menanyakan ke lulu “lu.. kap..an paling akhir kamu haid?” niat saya ingin memuntahkan sperma saya di memeknya karena saya belajar bila lbih dari tiga minggu telah haid kemungkinan kalau sperma masuk juga gak akan hamil..
    ia menjawab dengan deshanan nikmat nya.. ahhh.. se..minggu la…lu.. ahhh kak…..ahhaa.. dengar jawaban semacam itu saya tidak ingin ambil risiko dan saat berasa kontol saya ingin meletus,, saya cabut kontol saya dari memeknya saya bangun ke arah wajahnya dan ahhh ahh ahh ahh ahh muncratlah sperma saya di wajahnya sekitar 5x semburan yang membuat wajahnya seperti maskeran sperma,,
    saya juga tersuruk di samping ia dan merengkuh ia.. “Lu terima kasih ya sayang, kaka sayang sama lulu” saya berbicara semacam itu dan ia cuma menjawab “iya kak lulu sayang sama kakak” ia coba bangun dan ambil tisue basah di tasnya dan membesihkan wajahnya dengan kondisi masih telanjang dan saya bangkut untuk menggunakan pakaian kaos dan celana saya lantas saya menolong ia menggunakan baju seragam pramukanya dan saya pegang bra nya saya simak size nya yaitu 34b dan itu penyebabnya saya mengetahui ukuran bra ia..
    Sesudah ia kenakan pakaian saya coba mencium bibirnya kembali.. dan saya saksikan telah puluk 15.30 tidak berasa saya bermain sama dia hampir sore dan kita berdua juga pergi ke arah parkir ia mendekati motor matic nya dan ia berbicara “kak lulu lebih dulu pulang ya telah sore, terima kasih ya kak” saya cuma tersenyum untuk menjawab pengucapan ia dan saya juga jalan pulang ke rumah saya yang dekat sama sekolah, “Tamat” kalau ada kekurangan minta dimaafkan.

  • Cerita Sex 2 Buah Vibrator Punya Janda Kembang Binal

    Cerita Sex 2 Buah Vibrator Punya Janda Kembang Binal


    43 views

    Nonton BokepNarasi Seks 2 Buah Vibrator Punya Janda Kembang Binal – Janda, janda kembang, narasi seks janda, narasi seks janda kembang, narasi cabul janda binal, narasi ngentot janda kembang bahenol. Panggil saja aqu Dedy. Aqu lelaki berumur 22 tahun. Aqu kuliah di kota Yogyakarta, dan aqu tinggal dengan Auntyku. Auntyku namanya Aunty Virny. Umurnya sekitaran 32 thn, tingginya sekitaran 165cm, dan dadanya wooow… mungkin memiliki ukuran 36 B, pantatnya juga benar-benar sekal. Aunty Virny ialah janda kembang yang bekerja sebagai seorang aquntan di Yogya.

    Sebagai lelaki normal siapa pun yang menyaksikan Aunty Virny pasti kagum, tidak kecuali aqu. Sesuatu sore saat Aunty Virny sedang mandi,aqu membulatkan tekad untuk melihat melalui lubang kunci. Aqu menyaksikan dgn terang tubuh polos dianya. aqu menyaksikan “melon” nya yang besar cantik yang benar-benar oke bila kunikmati batinku. kusaksikan puting imutnya yang berwarna kecoklat-coklatan, lembahnya yang tertutupi oleh “rumput-rumputan kecil”. Secara tidak sadar “Pisang Ambonku jadi membesar”.

    Janda, janda kembang, narasi seks janda, narasi seks janda kembang, narasi cabul janda binal, narasi ngentot janda kembang bahenol
    Narasi Seks Terbaru Saat, Aunty Virny hedak keluar dar kamar mandi aqu selekasnya tinggalkan kamar mandi dan duduk disofa ruangan rileks. Masih tebersit sisi tubuh polos Aunty Virny barusan.Aqu saksikan Aunty Virny ke arah kamarnya cuma dgn berbalut handuk. Kusaksikan pantatnya yang sekal dan ingin sekali kumeremasnya.Sekitar 20 menit selanjutnya Aunty Virny keluar kamarnya dan kenakan Baju Putih ketat sesuai dgn rok hitam yang ketat juga.
    “Dedy, menjaga rumah dahulu y…?Aunty ingin pergi rapat sesaat dgn pegawai Aunty. Pulangnya
    sekitaran jam 9 malam.” ucapnya.
    “Oke, Aunty” kataqu.

    Lantas Aunty selekasnya ke arah garasi dan selekasnya menghidupkan mobilnya.Sesudah Aunty pergi aqu main-main
    kekamarnya. Aqu,masuk kekamarnya yang tidak terkunci tersebut. Aqu takjub menyaksikan keartistikan
    kamarnya. Aqu selekasnya buka almari bajunya.Dilemarinya kutemukan 2 biji vibrator
    kepunyaannya. Aqu juga mahfum karena Aunty Virny telah janda sepanjang 2 thn.Aqu selekasnya cari benda
    yang aku inginkan.Selang beberapa saat aqu temukan CD warna pink kepunyaannya dan Bra pink kepunyaannya
    yang besar. Branya saja besar apalagi dalamnya,kataqu dalam hati.Ukuran Branya kurang lebih 36 B.Aqu
    selekasnya ambil ke-2 barang tersebut lantas segera ke arah kamarku.

    Aqu selekasnya menciumi dan menjilat-jilati Branya,seakan-akan aqu menciumi dan menjilat-jilati buah dadanya yang
    montok. Sesudah senang menciumi dan menjilat-jilati branya,aqu selekasnya permainkan CD seksi
    kepunyaannya.Aqu raba-raba dan kujilati CDnya seakan-akan aqu sedang meraba-raba dan menjilat-jilati
    Kemaluannya.Kemaluanku makin mengeras dan tidak mampu kembali meredam magma yang akan keluar.Aqu
    selekasnya keluarkan Kemaluanku dan selekasnya mengocaknya.Selang beberapa saat aqu tujukan
    kemaluanku di CD,lantas keluarlah air mani kentalku membasahi CD pink kepunyaannya.
    “Oh…… yeach….” pekikku kepuasan beronani dgn CD nya.

    Aqupun segera untuk mandi.
    Jam memperlihatkan jam 19.10.Selang beberapa saat kedengar mesin Mercy S Class punya Aunty
    Virny.Lantas Aunty Virny buka pintu depan.
    “Kembali menonton apaan Ded…?” ucapnya mengkagetkanku
    “Kembali menonton Sketsa Tan” kataqu.
    “Oh…,nich ada oleh-olehan kue untuk kamu” ucapnya
    “Terima kasih Tan” jawabku.

    Aqu selekasnya makan kue yang diberi Aunty,sambil melihat Aunty jalan ke arah
    kamarnya.Tidak berlama-lama Aunty keluar dgn setel dress warna ungu,dgn belahan dada yang sedikit
    terbuka.
    “Kamu telah makan,Ded…?” ucapnya
    “Telah tan” jawabku
    “Jika demikian makan dahulu y.” ucapnya kembali
    “Oke tan” jawabku.

    15 menit selanjutnya Aunty Virny usai makan dan selekasnya gabung denagnku melihat kelucuan
    Sketsa.Aunty duduk disebelahku,kadang-kadang aqu mengambil pandang kebuah dadanya yang besar
    tersebut. Jantungku berdegum kuat melihat buah dadanya montok terbungkus dress warna
    ungu.Seakan-akan dress warna ungu yang dikenainya tidak mampu meredam dadanya yang montok tersebut.
    Jam memperlihatkan jam 21.30.
    “Ded,Aunty tidur dahulu y.” ucapnya
    “Y” jawabku singkat.

    Jam 24.00,aqu segera untuk pergi tidur.
    Esok harinya jam 07.00 aqu bangkit dari kasurku dan segera ke arah kamar
    mandi.Aqu saksikan Aunty Virny siap untuk kekantor.Aqu selekasnya masuk kekamar mandi.Saat
    sedang asyik mandi,Aunty Virny mengetok pintu kamar mandi
    “Aunty pergi dahulu y…” ucapnya
    “Y,Aunty” jawabkuku.

    5 menit selanjutnya aqu keluar kekamar mandi dan segera ke arah kamar untuk kenakan pakaian.Tidak lama
    selanjutnya aqu telah rapi dan siap pergi kekampus.Aqu selekasnya ke arah garasi,lantas kunyalakan
    motor Ninja 250cc punyaku.

    Sehabis kuliah selesai aqu selekasnya menjumpai ke 4 temanku yang mempunyai maniak seks.Kami berlima
    selekasnya berencana untuk mengerjai Aunty Virny.

    Hari yang diperkirakan juga datang.Kami berlima menanti Aunty Virny dipersimpangan jalan dekat
    kantornya.Jam 18.00 yang dinanti pada akhirnya keluar kantor.Kami selekasnya meng ikuti Aunty Virny
    dari belakang.Di dalam mobil,aqu menumpahkan banyak cairan Chlorofom untuk membius Aunty
    Virny.Pada akhirnya Aunty Virny sampai dirumahnya.Aqu menyaksikan kondisi disekitarku,kondisi jalan
    komplk perumaha sepi.Selekasnya aqu turun dari mobil,lantas menahan hidung Aunty dari belakang dgn
    memakai sputangan yang telah dikasih Chlorofom.Aunty sebelumnya sempat meronta-ronta,tetapi tangan
    kananku mencengkeram kuat tubuhnya.Tidak berapakah lama selanjutnya Aunty juga tertidur.

    Aqu selekasnya menggendong tubuhnya dan selekasnya berlari ke arah mobil.Anton selekasnya memembukakan
    pintu mobil bagiku.Dalam pada itu,Bobby selekasnya masukkan Mercy S Class Aunty di dalam
    garasi.Sesudah Bobby usai,kami selekasnya tinggalkan tempat itu dan selekasnya ke arah tempat yang
    telah kami targetkan sebelumnya. Sesudah di dalam mobil,aqu selekasnya melepasan kedok yang aqu
    gunakan.

    “Kamu,edan y Ded.Aunty sendiri ingin disetubuhi” kata Bobby kepadaqu.
    “Aunty,kamu seksi y…?” kata Anton yang duduk disamping Aunty sambil meremas-remas dadanya.
    “Eh,Bob kamu membawa handicamkan…?” kataqu ke Bobby yang duduk ada di belakang.
    “Membawa” ucapnya sambil keluarkan handicam dari ranselnya.
    “Siap rekam Bob” kataqu sambil mengulum bibir sexynya.

    Aqu dan Anton berganti-gantian mengulum bibir sexynya.Aqu dan Anton meremas-remas dadanya yang sekal
    tersebut. Sementara Bobby asyik merekam episode kami.Tyo,yang duduk dimukaku dan Rizal yang sedang
    menyopir asyik menyaksikan episode kami melalui kaca tengah yang ada dimobil.

    30 menit selanjutnya,am sampai digudang tua yang sudah tidak kepakai.Mobil Avanza punya Rizal diparkirkan
    di dalam gudang.Kami juga selekasnya turun.Aqu menggendong tubuh Aunty Virny yang tengah
    tertidur.Kami selekasnya cari tempat untuk membaringkan tubuh Aunty Virny.

    Aqu temukan sebuah meja besar,kedaluwarsa,dan berdebu.Aqu selekasnya membaringkan tubuhnya ke meja
    itu. Kami juga selekasnya mengundi untuk tentukan siapa yang pertama nikmati
    tubuhnya.Untung,aqu yang pertama nikmati tubuhnya,yang selanjutnya Tyo,Bobby,Rizal,yang paling akhir
    Anton.

    “Shit… aqu dapat ampas…!!!” gerutu Anton.
    Aqu selekasnya melepas celana jeansku,selanjutnya kulepaskan CD ku.Kemaluanku yang sudah mengeras
    selekasnya meloncat keluar.Selanjutnya,kulepaskan satu-satu kancing baju kantor punya Aunty
    Virny.Sesudah lepas kancing terakhir kalinya,aqu selekasnya melepas bajunya lantas kelemparkan ke
    bawah.

    “Wooow….” langsung Bobby yang merekam tubuh Aunty
    Kemudian aqu mebuka pengait restliting rok warna hitamnya.Kuturunkan pelan-pelan
    kuturunkan restlitingnya.Laluku pelorotkan roknya.Lantas,kulempar roknya kelantai.Sekarang tubuh Aunty
    cuma berbalut BH warna hitam dan CD dgn warna yang sama.Aqu selekasnya naik baju.

    Aqu,selekasnya melumat bibir sexynya,kujilati belakang telinga kanannya,dan kugigit mesra telinga
    kanannya.Sesudah senang aqu selekasnya melepas pengait BHnya.Sesudah lepas,selekasnya kujatuhkan BH
    hitamnya kelantai.Sekarang di depanku terbentang tubuh polos sisi atas punya Aunty Virny.

    Kuraba-raba,kuremas-remas perlahan-lahan buah dadanya.Remasanku pelan-pelan makin keras,senang
    meremas dadanya aqu selekasnya memilin-milin mesra puting imut kepunyaannya.Sesudah senang,aqu selekasnya
    menjilati puting kecoklat-coklatan kepunyaannya.Kujilati puting yang kanan lantas yang kiri berkali-kali.sambil
    tanganku meremas-remas dadanya.Ke-3 temanku duduk di lantai sambil melihat episodeku
    dgn Aunty Virny.

    Senang dgn dadanya,selekasnya kulepaskan CD seksi warna hitam kepunyaannya.Kemudian,kulemparkan CDnya
    kelantai.Aqu,kagum dgn Kemaluannya yang banyak reremputan kecil.
    “Damn…. Shiit….” langsung Bobby kembali.

    Aqu meraba-raba bibir Kemaluannya yang banyak rumput-rumputan kecil.Kumasukan jemari tengahku
    di dalam kemaluannya.Kucoblos-cobloskan jemari tengahku makin lama makin liar.Setela senang
    selekasnya kulepaskan jemari tengahku dari kemaluannya.Lantas,kucari-cari Clitorisnya dgn jemari
    manisku.Kutemukan Clitorisnya,lantas kepencet-pencet Clitoris imutnya,kujilat-jilati Clitorisnya
    berkali-kali.Mendadak aqu rasakan bibirku basah oleh cairan kental dari kemaluan Aunty Virny.
    ‘Hm… nampaknya Aunty orgasme nich” kataqu dalam hati.

    Kemudian aqu mulai mengepaskan Kemaluanku dgn Kemaluannya.Sesudah Kemaluanku masuk
    semua,aqu selekasnya gerakkan mundur-maju tubuhku.Kemaluanku dgn bebas masuk keluar
    di Kemaluannya.Sementara bibirku asyik melumat bibir seksi kepunyaannya,dan tanganku merengkuh
    punggung sintalnya.

    Itil V3
    25 menit selanjutnya aqu tidak mampu kembali meredam pergolakan magmaqu yang akan keluar.Pada akhirnya
    Air maniqu keluar di dalam kemaluannya.Aqu selanjutnya melepas Kemaluanku yang belepotan
    cairanku& cairan dari kemaluan Aunty Virny.

    Kubuka mulutnya sexynya& kuhadapkan ke kemaluanku,lantas kumasukkan kemaluanku
    kedalamnya.Kumaju-mundurkan kepala Aunty.Lantas,Air maniqu keluar kembali di dalam mulutnya.

    Kemudian gantian Tyo,kusaksikan Tyo membersihan beberapa sisa air maniqu di Kemaluan dan bibir Aunty
    Virny.Sekaran giliranku menyaksikan episode seks Auntyku dgn Tyo.Tyo melalukan episode seks yang hamir a
    dgn apa yang aqu praktikkan barusan.

    20 menit juga berakhir dan Tyo juga telah usai ngesex dgn Auntyku.Sekarang gantian sang Bobby.Saat iliran
    Bobby aqu yang jadi kameramennya untuk episode seks Bobby dgn Auntyku.

    25 menitpun berakhir& Bobby juga telah selasai ngesex dgn Aunty Virny.Sekarang gantian Rizal.30 Menit
    selanjutnya Rizal sudah usai.Dan,yang paling akhir Anton.

    30 menitpun berakhir,Anton juga sudah usai dgn tubuh Aunty.Kami juga tidak senang jika cuma
    ngesex sekali dgn Aunty Virny.Kami juga menggilirnya kembali,sama sesuai dgn undian barusan.Kami menggilirnya
    samapai kami merasa senang.

    Kurang lebih jam 02.00 saat gantian Anton ngesek dgn Aunty,Aunty pelan-pelan mulai sadar.Aqu
    selekasnya melemparkan kedok ke Rizal dan Rizal juga telah menggunakan kedoknya.Saat Aunty Virny
    seutuhnya tersadarkan kami telah menggunakan kedok masing-masing.

    Aunty kaget tulis tubuhnya bugil dan Kemaluan Anton tetap menancap dikemaluannya.Tangen
    Rizal coba meredam pergerakan ke-2 tangannya.Nampaknya Anton kerepotan
    melawannya.Kamipun selekasnya menolong Anton memegang tangan,kaki,dan tubuhnya erat-
    kuat.Tetapi,tubuh,dan tangan Aunty meronta lebih keras dibanding yang barusan.Lantas,Bobby selekasnya ambil
    pistol bermainan yang serupa dgn yang asli ke kepala Aunty Virny.

    “Diam….!!!! ” gertak Bobby sambil memukul gagang pistol bermainan itu kepelipis kiri Aunty Virny
    Darah fresh mengucur dari pelipis kirinya.
    “Apa ingin kalian…?” ucapnya sekalian menangis
    “Yang,kami ingin ialah tubuh kamu yang seksi untuk layani gairah kami sepanjang malam” kata Bobby
    menunjuk mengarah kami semua.

    Aunty Virny juga kelihatan pasrah dan terus menangis tidak yakin jika tubuhnya akan kami gilir
    sepanjang malam.Anton juga selekasnya meneruskan menggoyg tubuh Aunty,sementara Bobby masih
    menodongkan pistol bermainan kekepala Aunty Virny.

    “Yaik….” erang Aunty mengeluh keras saat Anton menggoyg tubuhnya dgn keras.
    Sesudah senang menggoyg tubuh Aunty,Anton selekasnya keluarkan Air maninya di dalam Kemaluannya.
    Kemudian giliranku.Kutarik paksakan ke-2 tangan Aunty,lantas memerintah Aunty berlutut.Kujejalkan
    Kemaluanku dibibir cantiknya.Kupaksa bibirnya supaya buka.Lantas kujejalkan Kemaluanku di dalam
    bibirnya.Kusaksikan Aunty Virny menangis,tetapi ku abaikan saja.kugerakkan kepalanya mundur-maju dgn
    desakan tanganku.

    Senang dgn gerakkan barusan aqu selekasnya memerintah Aunty tiduran di atas meja.Aqu ambil tubuh cantiknya
    sampai ketepi meja,dan kuangkat pahanya tinggi-tinggi.Kumasukkan Kemaluanku dgn keras di dalam
    Kemaluannya.Kugoyg keras tubuhnya,sambil ke-2 tanganku meremas-remas dadanya.Sesudah senang
    kulepaskan kemaluanku dari kemaluannya.

    “Achh… achh…” erangnya sambil menitikkan air mata,ketikaqu mulai menggoyg tubuhnya dgn keras.
    Lantas,aqu naik ke baju dan memerintah Aunty untuk posisi menunging.Aunty telah dgn posisi
    menungging.Aqu selekasnya mengepaskan kemaluanku dgn kemaluannya.Selekasnya kumasukkan
    kemaluanku di dalam kemaluannya.Dinding kemaluannya seakan menekan keras kemaluanku.Selekasnya
    kugoyg luar biasa tubuhnya,kuremas-remas pantat sintalnya,kadang-kadang aqu remas dadanya yang
    menggantung dan bergoyg meng ikuti irama.Kuletakkan ke-2 tangan Aunty dipunggungnya,lantas
    kutarik punggungnya kebelakang.Kukecupi telinga kanan& kugigit mesra telinga kanannya.Selanjutnya
    kugoyg luar biasa tubuhnya,dan ke-2 tanganku meremas-remas buah dadanya dgn keras.

    “Augh…. Achhhh…” erangnya.
    Magmaqu sudah tidak sabar untuk keluar.Selekasnya saja kutumpahkan magmaqu di dalam
    kemaluannya.Sesudah aqu,sekarang gantian ke-4 temanku.Sesudah ke-4 temanku usai menggilir
    Aunty Virny,aqu merencanakan membuat episode yang lebih hot .Aqu,Tyo,Bobby gabung satu
    grup.Dan Rizal,dan Anton gabung satu grup.

    Aqu selekasnya tidur telentang di atas meja,lantas kusuruh Aunty Virny naik keatas tubuhku.Aunty Virny
    mengepaskan kemaluannya dgn kemaluanku.Sesudah masuk,Aunty menggoyg tubuhnya
    perlahan-lahan.Aunty tidak tahu jika Tyo naik baju pas ada di belakangnya.Tyo selekasnya menunggingkan
    tubuhnya,lantas mengepaskan kemaluannya dgn lubang duburnya.Pelan-pelan kemaluan Tyo mulai
    masuk dilubang duburnya.Aunty juga sebelumnya sempat meronta-ronta kesakitan,saat kemaluan Tyo yang besar
    itu masuk kelubang duburnya.Darah fresh keluar lubang dubur Aunty Virny.Saat kemaluannya
    sudah masuk semua dilubang duburnya Tyo,selekasnya menggoyg tubuh Aunty perlahan-lahan.
    “Accchhh…. acchh…” erangnya.

    Saat Aunty mengeluh kepuasan,Bobby selekasnya naik keatas meja.Boby berdiri pas di depan
    Aunty Virny.Bobby mengusung kepala Aunty Virny,&menjejalkan kemaluan perkasanya
    dimulutnya.Sekarang mulut Aunty asyik mengulum kemaluan Bobby.Gerakkan kami bertiga makin
    liar.Tyo ada di belakang,aqu pas dibawahnya,sementara Bobby pas didepannya.Dalam pada itu
    tangan-tangan kami tidak kalah liarnya.Tangan Tyo,asyik meremas-remas pantatnya,dan buah
    dadanya,sementara tanganku dengan bersama dgn Tyo meremas-remas buah dadanya dgn
    keras,dan tangan Bobby asyik meremas-remas rambutnya.Goygan,kami makin
    mengganas,episode itu berjalan lebih kurang 20 menit.Tyo yang pertama keluarkan magmanya
    dilubang dubur Aunty,ke-2 selekasnya kukeluarkan magmaqu di dalam kemaluannya,tidak lama
    selanjutnya diikuti Bobby yang keluarkan di mulutnya.Sesudah senang,kami selekasnya turun dari
    meja.Terlihat,tubuh Aunty terkulai lemas.

    Tidak,lama selanjutnya Anton dan Rizal mulai bersihkan beberapa sisa air mani kami di sekitar lubang
    dubur,kemaluan,dan mulutnya.Sesudah semua bersih mereka tidak memberikan waktu istirahat ke
    Aunty.Mereka berdua mulai melaqukan episode yang sama dgn kami bertiga laqukan.Kusaksikan,Boby asyik
    mrekam episode mereka seperti kameramen,dan Tyo,nampaknya berusaha untuk atur
    napasnya kembali.

    20 menit juga berakhir.Anton dan Rizal nampaknya telah usai menggoyg tubuhnya.Aqu memberi
    5 menit untuk Aunty atur napas.Sesudah napasnya normal kembali,aqu ambil ke-2 tangannya dan
    suruh ia berlutut.Kami berlima mulai membentu lingkaran dan pelan-pelan jalan ke arah
    tubuh Aunty.Kami,selekasnya mengocak kemaluan masing-masing. Selanjutnya,kami menyembur air
    mani dengan bersama kewajah Aunty.

    Crooot…. crottt… crooottt…. air mani kami membasahi muka,rambut,dan beberapa dadanya.Sekarang
    mukanya penuh dgn cairan air mani kami.Aqu,selekasnya menjejali kemaluanku
    kemulutnya.Kugerakkan mundur-maju kepalanya.Sesudah kemaluanku bersih dari bintik air
    mani,sekarang gantian ke-4 temanku melaqukan hal yang sama dgnku.

    Bobby ambil lap kering,dan melemparnya ke Aunty.Bobby memerintah Aunty untuk mengelap
    mukanya dgn lap tersebut. Sementara aqu ambil gunting dan mulai memotong baju yang barusan Aunty
    gunakan.Aqu memotong di bagian bawah dadanya,lantas memotong ke-2 lengan bajunya.

    Sesudah muka Aunty bersih,aqu melempar baju dan roknya yang sudah kumodifikasi
    sedikit.Selanjutnya,aqu memerintahnya untuk menggunakannya baju itu tanpa BH dan selanjutnya
    rokknya tanpa CDnya.Tubuh Aunty benar-benar seksi menggunakan baju dan roknya yang sudah kumodifikasi
    sedikit.

    Rizal,bersandiwara bertanya alamat rumah Aunty.Aunty Virny juga menjawab dengan terbata-
    bata.Kami,selekasnya memerintahnya agar selekasnya memakai mobil.Aqu duduk ditengah-tengah bersama Aunty
    Virny,dan Anton.

    Rizal, selekasnya hidupkan mesin mobilnya.Mobil juga melesat tinggalkan gudang tua tersebut. Sepanjang,di dalam mobil aqu dan Anton bergiliran menciumi bibir Aunty.Sementara itu tangan kananku meremas dada kiri Aunty dan tangan kanan Anton meremas dada kanannya. Kurang lebih jam 04.30 kami sudah datang di rumah Aunty Virny.Kami selekasnya menarik paksakan tubuhnya turun dari mobil.Aqu menyaksikan tubuhnya jalan terhuyung-huyung lemas dan berusaha buka pintu garasi.Sementara mobil yang kami naiki sudah jauh tinggalkan rumah Aunty Virny.

  • Cerita Sex Ngentot Di WC Kereta Api Sama Ibu Muda

    Cerita Sex Ngentot Di WC Kereta Api Sama Ibu Muda


    38 views

    Nonton BokepNarasi Seks Ngentot di WC Kereta Api Sama Ibu Muda – Saya ialah seorang Mahasiswa disalah satu perguruan tinggi Di Yogyakarta, domisili asli ku dari Surabaya. Sebutlah saja namaku Reno, usia 21 tahun, tinggi tubuh range 178 cm dan berat tubuh 75 kg. Dari perawakanku yang cukup bagus ini, menurut beberapa teman dan beberapa bekasku ini saya termasuk lelaki yang bagus sekali karena memiliki muka ganteng dan tidak mebosankan.

    Disamping itu kata mereka saya memiliki karakter yang Friendly dan ramah. Dari sedikit deskripsi tentangku mungkin beberapa membaca telah bisa memikirkannya. Lanjut kecerita. Di hari minggu awalnya bulan tahun 2016, waktu itu saya sedang menanti kereta exekutif yang hendak saya naiki untuk kembali lagi ke Yogyakarta, karena pada keesokan hari persisnya hari senin saya harus kembali kuliah.

    Sesudah beberapa saat saya menanti kereta, pada akhirannya kereta tiba dan saya selekasnya naik ke kereta. Sekitaran 10 menit kereta stop, selang beberapa saat kereta-pun pergi. Sesudah saya duduk aku-pun selekasnya tidur karena badanku berasa capek karena bergadang sepanjang malam bersama teman dekat-sahabatku. Sesudah sesaat saya tertidur, pada akhirannya kaupun terjaga sebab menganggap kereta sedang stop di salah satunya stasiun.

    Ibu muda, narasi seks ibu muda, narasi seks ngentot di kereta api sama ibu muda, narasi dewasa bercinta di wc kerata api
    Narasi Seks 2024 Saat itu naiklah penumpang pasangan suami istri yang muda dan anak-nya yang tetap kecil, kurang lebih usia 2 tahunlah. Sesaat saya terkesima menyaksikan penumpang itu, karena Ibu muda elok tetapi suaminya biasa saja, dalam hati saya berbicara, kog dapat ya cowok seperti giru dapat istri yang hebat elok dan semok seperti begitu.
    Si istri selainnya elok ia tinggi dan memiliki tubuh sintal, so wow dech dasarnya.
    Benar-benar betul-betul hebat ibu muda itu, apalagi saat saya menyaksikan buah dada dan pantanya, beuh oke gaes. Saat itu Ibu muda itu kenakan celana panjang ketat dan baju panjang ketat yang terlihat sangat indah ditubuhnya. Selang beberapa saat merangkumun mulai duduk. Tidak kusangka rupanya tempat kursi mereka dapat berdekatan dengan bangku yang saya menempati, rezeki nih, ucapku dalam hati.

    Sesaat sesudah mereka duduk, kereta-pun jalan lagi. Kurang lebih sesudah 30 menit kereta jalan, suami dan anak ibu muda itu juga lelap. Karena Ibu muda itu tidak tidur, karena itu waktu itu aku-pun memberanikan untuk menegur dan buka percakapan denga wanita itu,

    ” Ngomong-ngomong tujuan Mba’ ingin ke mana ?, ” ucapku berbasa-basi.

    ” Oh saya ingin Jogja dek, saya ingin besuk mertua saya yang sedang sakit dek. Adik sendiri ingin ke mana ? , ” katanya, selanjutnya menanyakan lagi padaku sambil tersenyum elok.

    ” Saya ingin ke Jogja Mba’, masalahnya esok saya harus kuliah hhe. Oh ya nama Mba’ siapa ? kenalkan nama saya Reno, ” ucapku sambil ulurkan tangan.

    ” Oh adik ini mahasiwa. Namaku Fera Dek, suamiku Rehan dan nama anakku Rafael, ” katanya, sambil menyongsong tanganku untuk berjabatan tangan.

    Sesaat sesudah itu, percakapan kamipun mengucur lebih kurang satu jam. Jujur saja saya ini termasuk orang yang pintar berbicara dan dapat membuat seorang yang baru mengenal denganku terasa nyaman denganku, hhe. Bahkan juga Mba’ Fera sebelumnya sempat ketawa terpingkal-pingkal karena saya sedikit ngebanyol. Tidak kusangka Mba’ Fera ini orang-nya terbuka dan Friendly seperti saya.

    Bahkan, saat canda’an-ku mulai mengarah mengarah seks ia tidak geram, malah ia membalasnya dengan gurauan lebih mengarah . Benar-benar nih Ibu muda hot sekali. Dalam percakapan kami, kadang-kadang mataku melihat belahan buah dadanya yang sedikit kelihatan dari sela bajunya yang tanpanya ketahui 1 kancingnya terbuka pada bagian buah dadanya.

    Waktu itu saya merasa Mba’ Fera mulai salah terangsang dengan candaanku. Saya berbicara semacam itu karena saya menyaksikan posisi duduknya mulai gelingsutan tidak terang saat saya menanyakan mengenai bagaimanakah cara menggembirakan wanita di tempat tidur. Dari jawaban-jawaban sekitar seks dari Mba’ Fera, kelihatannya ia membuka type wanita yang menyukai dengan seks anal dan oral seks.

    Mba’ Fera waktu itu menjelaskan beberapa kali sudah mempraktekan beragam gaya seks terkecuali langkah seks anal dan oral seks dalam tiga tahun pernikahanya tersebut. Waktu itu pembicaraan kami-pun mau tak mau terputus karena Mba’ Fera izin ke kamar kecil. Saat Mba’ Fera ke arah kekamar mandi, mendadak otak mesum-ku ada saat Awalnya saya sudah mengetahui jika kunci kamar mandi itu rusak, karena saat kereta stop saya sebelumnya sempat membuang air kecil di toilet kereta tersebut.

    Waktu itu Mba’ Fera-pun segera pergi kekamr kecil, dan aku-pun membuntutinya. Sekarang sampai juga saya dimuka toilet tersebut. Saya yang telah ada dimuka toilet itu, menyaksikan kelihatannya Mba’ Fra tidak sadar jika pintunya tidak terkunci dan cukup terbuka sedikit. waktu itu saya menyaksikan Mba’ Fera dengan rileksnya melepaskan celananya sampai sisi lutut dan waktu itu saya posisi ia membelakangiku.

    Saat menyaksikan Mba’ Fera yang 1/2 telanjang itu, dengan mendadak aku-pun terangsang berat.
    Dengan pesatnya selekasnya saya buka pintu kamar mandi dan menyelusup ke toilet tersebut. Sesudah ada dalam kamar mandi itu saya segera membungkam mulutnya dengan tangan kiriku, dan tangan kananku memegang tangan Mba’ Fera yang akan menaikan celana dalam-nya. Selanjutnya saya berbicara,

    ” Mba’ ini saya Reno, tolong jangan teriak yah !!! saya minta Mba’, saya cuma ingin Mba’ mengajari saya bagaimanakah cara memberikan kepuasan wanita dalam soal seks, ” ucapku sekalian memperlihatkan muka memelas.

    Sebelumnya ia sebelumnya sempat ingin berontak dan menggelengkan kepalanya, tetapi karena saya si penahkluk wanita, saat itu-pun pada akhirannya Mba’ Fera terima permintaanku. Yang membuat saya luar biasa saat itu saya dapat membuat mataku sendiri berkaca-kaca mirip orang ingin menangis, bahkan juga saya bersandiwara menangis terisak dididepan Mba’ Fera.

    Menyaksikan Mba’ Fera telah menyepakati permintaanku, aku juga secara pesatnya segera membuka resletingku.

    Lantas aku-pun mnegeluarkan Torpedoku dari sarangnya dari celah resleting yang sudah saya membuka barusan. Untuk ukuran Torpedoku memang biasa saja, dengan panjang 15cm dan diameter 3 cm tetapi lumayanlah jika untuk cewek lokal, hhe. Kemudian Mba’ Fera-pun berbicara,

    ” Bailah Reno Mba’ akan ajakan kamu, ngomong-ngomong Reno sudah sebelumnya pernah kecupan belum?, ” tanyanya padaku.

    ” Terima kasih ya Mba’, dan saya sudah sebelumnya pernah kecupan Mba’, ” ucapku mengucapkan terima kasih sambil tetap menggukan muka memelasku.

    ” Yaudah sekrang kamu coba cium saya Mba’, ” katanya.

    Tanpa percuma aku-pun mulai merengkuhnya dan menciumnya. Sebelumnya Mba” fera tidak demikian bernafsu, tetapi sesudah lidahku berusaha masuk ke mulutnya dia-pun membalasnya dengan agresif dan liarnya,

    ” Kecupan kamu Reno cukup yah Ren, ” katanya hentikan kecupan sesaat dan saya tersenyum bersandiwara malu.

    Itil V3
    ” Saat ini kamu coba bikin saya terangsang sebisa kamu Ren, tetapi sampai sampai leher saja yah, jangan lebih, ” katanya.

    Dengar ucapanya itu aku-pun suka sekali, rasanya seperti mendapat emas 2 kg beberapa pembaca,
    hahha. Selanjutnya aku-pun mengawali kecupanku dari telinganya, lidahku yang liar, sekarang mulai menggerayangi dan menciumi sisi belakang telinga Mba’ Frera,

    ” Ouhhhh… Sssss… Aghhhh… , ” desah Mba’ Fera saat kecupanku mulai beralih ke lehernya.
    Waktu itu saya menjilat dan mencium leher putih-nya yang wangi itu,

    ” Oughhhh… sedap Ren, Sssss… Aghhhh… Euummmm… terus Ren… Ughhhh… jangan di cupang ya Ren… Sssssshhh…, ” katanya berbisik.

    Aku-pun mengikuti pengucapan Mba’ Fera, saya tahu jika sampai saya tinggalkan sisa cupangan dilehernya, bisa jadi Mba’ Fera kedapatan suaminya. Kemudiana aku-pun coba bergerilia dengan memasukkan tanganku di dalam pakaiannya saat ke-2 tangannya terangkut merengkuh leherku.

    Nmapaknya Mba’ telah telat untuk menampik tindakanku tersebut. Karena waktu itu ke-2 tanganku telah masuk ke pakaian dan meremas-remas buah dadanya di luar BH.

    Yang dapat ia kerjakan hanya mengeluh dan mendesah karena kuserang leher dan ke-2 buah dadanya dengan bersama,

    ” Oughhh… Reno kamu nakal ya… Ssss… Aghhhh… , ” katanya tanpa penampikan karena kelihatannya ia telah terangsang berat.

    Tan[a menjawab aku juga selekasnya mengusung pakaiannya sampai hanya leher saja, sesudah terangkut sekarang nampaklah dua gunung kembar yang tetap terbungkus Bra. Benar-benar untungnya saya karena kancing Bh-nya ada di muka. Sepintas kusaksikan ukuran 34 B, Beuhh… oke teman. Dengam cekatan selanjutnya aku-pun buka kancing Bh-nya, sekarang nampaklah buah dada yang montok dan putih tersebut. Tanpa percuma, aku juga selanjutnya mengkulum puting susu kanan-nya dan yang kiri saya plintir-plintir,

    ” Ssssss… Aaaaaaahhhh… Eummmm… Ren… kamu apakan putingku… Aoghhhh… , ” desah-nya sekalian bertumpu pada pintu toilet tersebut.

    ” Sssss… Geli Ren… Aghhhhh… Ren cukup Ren… Oughhhh… sedap sekali Ren… Aghhh… , ” racau-nya semakin keras.

    Waktu itu karena saya takut ada yang dengar kasus kami, waktu itu aku-pun mencium bibir Mba’ Fera sambil tangan kananku meremas buah dada kanannya dan tangan kiriku mengelus kewanitaan-nya yang rupanya telah becek. Waktu itu ke-2 tangan Mba’ Fera tidak memiliki daya karena terjepit punggungnya sendiri, sedang badan Mba’ Fera tidak dapat bergerak karena terhimpit badanku dan tertekan pintu Toilet.

    Tetapi badannya makin menggeliat kuperlakuin semacam itu. Selang beberapa saat kemaluan Mba’ Fera semakin lembab, di sini saya kembali lagi memasangkan jebakan, sesaat kuhentikan cumbuanku sampai Mba’ Fera merasa canggung,

    ” Hlo kok stop Ren, mari terusin donk, mbahbudah sedap nih, nanggung sekali nih rasanya, buwat saya orgaseme donk !!!” katanya.

    ” Iya Mba’, tetapi sekrang saya masukkan ya kontol saya, masalahnya dari barusan sudah tegang sekali nih Mb’, ” rayuku.

    ” Jangan Ren, ingat Ren saya sudah bersuami… , ” katanya sedikit menampik.

    ” Yailah Mba’ hanya digesek-gesekin saja kog Mba’, saya janji tidak akan saya masukkan ke Memek Mba’, akukan keluar Mba’, Bisa ya Mba’ Please… !!! , ” rengekku sekalian mulai membelai kembali -belai buah dadanya dan tanganku satunya mengelus-elus Torpedoku yang sejak dari barusan menganguk-angguk karena telah tegang.

    Mendapatkan gempuran psikis semacam itu terus-terusan pada akhirnya Mba’ Fera-pun luluh,

    ” Okey, tetapi janji yah hanya digesek-gesek saja, tidak lebih… , ” pintanya sekalian kududukkan ia ke jamban.

    ” Iya Mba’ saya janji, terima kasih ya Mba’ Fera sayang, ” ucapku dan kukecup singkat bibirnya sekalian ku posisikan badanku sebegitu rupa sampai penisku tertekan antara pangkal pahanya sama persis di mulut kewanitaan-nya.

    Coba bayangin beberapa pembaca, sekarang posisi kami duduk bertemu dan saya seperti terlihat memangku Mba’ Fera dan kakinya merengkuh pinggangku sedang badan kami seperti berangkulan. Selanjutnya aku-pun mulai menggoyang bokongku sehinnga kemaluan kami bersinggungan. Ini membuat kami sama rasakan nikmat. Tidak lupa kami masih tetap berciuman dan sama-sama meraba-raba. Saat kembali kuserbu lehernya, mb ak ani mulai mendesah dan merancau kembali.

    Desahannya semakin kerap saat kumulai menggesek secara cepat. Ini membuatku makin terangsang, rasanya saya ingin sekali selekasnya masukkan penisku di dalam hangatnya lubang senggam punya Mba’ Fera. Saat asyik sama-sama menggesek sampai kurasakan cairan kewanitaan-nya semakin banjiri penisku, tanpa Mba’ Fera ketahui kumasukkan penisku secara tiba-tiba dan cepat sampai mentok.

    Oughhh… walau pernah melahirkan tetapi kewanitaan-nya tetap ketat menjepit penisku. Keliatannya leher rahimnya dangkal, faktanya pangkal penisku tetap di luar sekitaran 2 cm saat kurasakan ujung penisku mengenai sisi paling dalam kewanitaan-nya,

    ” Sssssss… Aghhhh… kog dimasukin Ren ?? buruan cabut Ren !! ingat Ren saya telah bersuami, ” katanya.

    Saatb itu saya tidak mempedulikannya, bahkan juga saya meneruskan secara terus menggonyang bokongku hingga penisku mulai bergerak nikmati capitan kuat, hangat dan lembab kewanitaan-nya sekalian menciumnya supaya tidak dapat berteriak. Posisiku yang sedikit menindih Mba’ Fera, hal tersebut membuat tidak dapat memiliki daya dan cuma bisa pasrah.

    Sebelumnya Mba’ Fera terus meronta, tetapi karena keadaannya yang dekati orgasme saat kumasukkan penisku membuat Mba’ Fera pada akhirnya berserah dan justru nikmati goyanganku. Saya goyangkan bokongku dengan semangat dengan sejumlah macam goyangan. Terkadang mundur-maju, terkadang kanan kiri, terkadang putar. Ini membuat makin melayang-layang,

    ” Oughhh… Ren… kamu apakan Memeku, sedap sekali Ren… Aghhh… Sssss… Ren, saya sudah tidak tahan Ren, saya ingin keluar Ren… , ” katanya.

    ” Keluarin saja Mba’ Fera sayang… Oughhh… kewanitaan Mba’ sedap sekali…. Ssssss… Aghhh ” pujiku sekalian percepat goyanganku.

    ” Ren… saya keluar, Aghhhhhhhhhhh…., ” desahnya nikmati orgasme panjang yang dirasa.
    ” Syuuuurrr……., ” berasa penisku rasakan siraman lendir kawinya.

    ” Ren, sangat nikmat bercinta denganmu, terima kasih ya sayang, baru ini kali rasakan orgasme yang hebat, terang-terangan saja suamiku cuma perduli dengan dirinya. Oh ya kamu belum keluar ya?, ” katanya sekalian menciumku lagi.

    ” Sesaat lagi Mba’… masih bolehkan saya memacu memek Mba’ ?, ” tanyaku.

    ” Bisa donk sayang, kamukan telah membuatku melayang-layang, saat ini gantian kamu nikmati badanku seenakmu, tetapi saya yang di atas ya Ren , ” katanya sambil ganti posisi.

    Sekarang gaya seks kami WOT (women on toP), sekarang Mba’ Fera duduk dipangkuanku dan tempatnya bertemu denganku,

    ” Saat ini agar Mba’ yang puasin kamu sayang, Reno haus tidak ??? ingin minum Asi ??, ” tanyanya sekalian memberikan buah dadanya untuk kukenyot kembali sambil mulai menggoyang bokongnya mundur-maju.

    Rupanya Mba’ Fera membalasnya tindakanku padanya yakni dengan kardang mengubah arah goyangan bokongnya. Saya cuma nikmati itu semua sekalian menjilat-jilati dan ku kenyot buah dadanya dan mendesah kadang-kadang di telinganya. Ini membuat Mba’ Fera semakin semangat dan kembali terangsang,

    ” Oughhh… Ren, kontolmu sedap sekali… Ssssss… Aghhhh… , ” racaunya.

    ” Memek Mba’ enak… Sssss… Aghhh… bentar kembali saya ingin keluar Mba”… Aghhhhh… ” ucapkuku yang disongsong mengganasnya goyangan Mba’ Fera.

    Selang beberapa saat aku-pun nyaris capai klimaks-ku, dan waktu itu Mba’ Fera rasakan hal yang sam. Kelihatannya Mba’ Fera akan mendapatka orgasme ke-2 nya, karena waktu itu kewanitaan-nya semakin menjepit penisku dan desahan-nya semakin kerap saja, dan,

    ” Ren… saya ingin keluar kembali, Oughhhh… ” katanya.

    Barusan Mba’ Fera berbicara semacam itu, mendadak kurasakan kejantananku berdenyut seperti bakal ada yang keluar dalam kejantananku,

    ” Mba’ saya keluar Mba’, Crotttttt… Crotttttt… Crotttttt… Aghhhhhhhhh , ” desahku menemani muncratnya spermaku di dalam lubang senggama-nya.

    Rasakan semprotan lahar panasku, selang beberapa saat Mba’ Fera-pun orgasme,

    ” Saya keluar sayang, Aghhhhhhhhh…. ” desah Mba’ Fera.

    Sesudah kami memperoleh kimaks kami, sekarang kami-pun selekasnya berciuman lagi dengan rakus sekalian nikmati orgasme berangkulan. Sepanjang sesaat kami terus berciuman sampai pada akhirnya melepas pagutan mesra kami. Mba’ Fera berbisik,

    ” Terima kasih ya Reno sayang, kamu telah memberikan enaknya seks yang tidak pernah kudapatkan dengan suamiku, ” katanya.

    ” Iya Mba”, saya terima kasih karena Mba’ telah memberi dan mengajari seks kepadaku, Oh ya Mba’ tadikan saya keluarin didalem, kelak jika Mba’ hamil bagaimana ???, ” tanyaku sangsi.

    ” Sudah kamu tenag saja Ren, saya kembali tidak subur kog, lagian jika saya hamil kamu tidak perlu khawatir, ka saya telah bersuami…hhe… , ” katanya dengan rileksnya.

    Saya Lega rasanya dengar hal tersebut sampai aku juga tersenyum dan membalasnya dengan meremas gaungs buah dadanya sesaat. Selanjutnya waktu itu kami segera membereskan baju dan keluar kamar mandi dengan berganti-gantian supaya tidak ada yang berprasangka buruk. Sesudah tersebut lantas kami-pun duduk kembali di atas bangku masing-masing. Waktu itu suami dan anaknya tetap tertidur nyenyak walau sebenarnya waktu itu kusaksikan telah masuk kota Yogyakarta.

    Saat sebelum kami pisah, Mba’ memberi nomor smartphone-nya kepadaku dan berbicara,
    ” Kapan-kapan kita ulang kembali ya Ren, ” katanya sambil mengedipkan mata.
    Waktu itu saya cuma mengganguk dan tersenyum. Sesudah kereta stop kami-pun pisah di stasiun kota Yogyakarta. Benar-benar betul-betul untung sekali saya waktu itu, benar-benar kesan yang hebat karena saya dapat brsetubuh dengan ibu muda secantik dan seliar itu di kereta api. Usai.

  • Cerita Sex Janda Muda Elok Style Anak Muda (Gaul)

    Cerita Sex Janda Muda Elok Style Anak Muda (Gaul)


    54 views

    Nonton BokepNarasi Seks Janda Muda Elok Style Anak Muda (Gaul) – Janda, janda binal, narasi janda, narasi hot janda, narasi seks janda bispak, narasi seks janda gaul, narasi seks terkini 2024 janda gaul. Peristiwa ini berjalan sekitaran 4 tahun kemarin saat saya berusia 22 th. Waktu itu saya masih kuliah di salah satunya perguruan tinggi di Surabaya. Saya kenalan lewat internet dengan seorang janda turunan china berusia 40th yang namanya Jeany, ia memiliki dua orang anak berusia 5 dan 9 th.

    Awalnya saya cuma tertarik karena orangnya ramah dan asyik dibawa bercakap dan bisa meng ikuti style anak muda alias cukup ‘gaul’ lah. Hampir tiap malam ia telephone ke rumah saya. Sampai terkadang beberapa anaknya ikut-ikutan bergurau melalui telephone.

    Satu saat Jeany bakal ada pekerjaan dari kantornya ke Surabaya ia menghubungi meminta dijemput di Airport ucapnya, wah asyik nih saya dapat bertemu sekaligus dapat bercakap dan bergurau.

    Janda, janda binal, narasi janda, narasi hot janda, narasi seks janda bispak, narasi seks janda gaul, narasi seks terkini mengenai janda elok gaul
    Narasi Seks Terkini Di saat hari H ia telepon saya kembali ia katakan ia pakai pakaian warna pink dan celana panjang hitam. Hmm sesampai di airport saya kebingungan satu waktu saya lihat-lihat di kehadiran airport yang gunakan pakaian pink dan celana hitam hanya ada seseorang itu juga kurang lebih masih sekitaran usia 30 th menurutku.
    Saya beranikan diri untuk menegur,
    “Hmm selamat siang bu, ma’af ibu yang namanya Jeany?” dengan senyuman yang manis ia segera memberi respon,
    “Apakabar Iwan”.

    Saya segera bengong karena menyaksikan gantenggnya yang elok dengan tubuh langsing tetapi gendut di bagian yang terpenting tentu saja. Mendadak jeany langsung mencium pipiku..

    “Mmmuuaachh jangan pakai ibu semua ya.. Panggil Jeany saja!”.
    Wah-wah saya segera agak horny.. He.. he..he.. Sepanjang hari saya antara ia keliling ke kantor klien-kliennya, sesudah jam kerja selesai, kita makan malam dan saya antara kembali ia ke airport.

    Di perjalanan mendadak ia meminta stop di tepi jalan. Saya bertanya,
    “Mengapa kok stop?” tanpa banyak berbicara ia segera mencium bibir saya dan buka retsleting celana saya, penis saya segera menegang tanpa basa-basi.

    Sekalian mengelus-elus batangku ia bergumam,
    “Hmm oke tangkai kamu ini”
    Ukuran penisku tidak besar sich sekitaran 18 cm panjangnya, tetapi menurut Jeany, “helm project”-nya ini dapat membuat nyesak.. He.. he.. he.. he..

    Sesudah senang melumat bibirku ia segera mengisap tangkai kemaluanku yang dari barusan telah menanti hisapan mulut sexinya, tidak ketinggal lidahnya menjilat-jilat tangkai penisku, saya tidak ingin tinggal diam tanganku berusaha meremas dadanya yang cukup kenyal, tetapi ia menepiskan,
    “Telah dech ini kali agar Jeany yang kerja,”
    ya.. saya pasrah saja sekalian nikmati sedotan bibirnya, selang beberapa saat saya terasanya melayang dan kepala penisku terasanya semakin besar pada akhirnya
    “Oughh.. ahh..” Crott!! Spermaku keluar di mulut Jeany,
    Ia semakin edan mengisap semua batangku masuk ke dalam mulutnya seolah tidak mau ada spermaku yang bisa lolos dari mulutnya.

    Kepala penisku tetap berdenyut saat jeany mengisapnya.
    “Ahhmm sedap sekali tangkai kamu, thank’s ya,” kata Jeany,
    sekalian tersenyum dan menciumku, ia benar-benar sukai dengan penisku, sedangkan saya cuma dapat diam dan tetap bingung menyaksikan kebinalannya,
    “Mari jalan, nanti ketinggal pesawat nih.”

    Mendadak Jeany protes menyaksikan saya cuma termenung dan biarkan celanaku terbuka. Di saat saya datang di parkir airport Jeany berbicara,
    “Kamu masih hutang lho dengan aku”
    “hmm…” saya cuma dapat senyuman sekalian kali in saya yang mencium bibir sexy-nya.
    Jeany merengkuhku kuat, kami seperti pasangan pacar saja.

    Satu bulan sudah berakhir, kami masih tetap terkait lewat telephone, jalinan kami makin dekat, lantas saya memilih untuk pergi ke Jakarta untuk berjumpa Jeany. Kebenaran beberapa anaknya sedang berlibur sekolah, sekaligus saya bekerja ajak anaknya jalanan.

    Saat datang di Jakarta saya bermalam dalam suatu hotel yang cukup populer di wilayah Senayan. Lantas kami berjumpa dan jalanan bersama ke-2 anaknya,
    “Hmm telah seperti keluarga saja nih” pikirku dan Jeany kelihatan semakin elok, lebih elok dari sebelumnya.

    Setelah dari jalanan, mendadak anak Jeany yang berusia 7th minta saya untuk bermalam di tempat tinggalnya, supaya kita dapat bermain playstation berdua. Asyik nih pikirku, karena saya keranjingan bermain games. Saya dan Dodi (anak pertama Jeany) telah 2 jam bermain playstation. Waktu itu telah jam 23.00, Dodi telah ingin tidur sementara Jeany masih repot membenahi kamar yang hendak saya menempati.

    Selesai bermain PS dengan Dodi, saya segera mandi karena semenjak barusan saya belum mandi. Usai mandi saya saksikan Jeany telah usai kelar dan duduk di atas sofa ruangan keluarga sekalian menonton TV. Elok sekali Jeany waktu itu, dengen pakaian tidur warna ungu, wah.. yang membuat saya deg-degan dadanya yang memiliki ukuran 34b menyembul dibalik gaunnya, dan sesudah saya curi-curi pandang rupanya ia tidak menggunakan bra.
    “Kamu masih utang ama saya lho Wan”, jeany berbicara demikian dengen senyuman manisnya.

    Ya saya segera jawab saja,
    “Iya dech tentu saya lunasin kok” wah kebeneran nih merasakan vagina janda..
    Hehehehe meskipun telah usia 40-an tetapi tubuhnya benar-benar seksi karena hobbynya berenang.
    “Kita sekalian menonton bokep yok Wan,” kata Jeany.

    Saat Jeany memasangkan VCD agak sedikit nungging, Hmm.. pahanya kelihatan mulus den belahan bokongnya kelihatan benar-benar bersih, saya tidak kuat secara langsung saja saya didatangin dan menjilat belahan bokongnya dari belakang sampai turun ke selangkangan.
    “Ahh sayangg.. Sabar dong.. Saya telah lama tidak diginiin” Jeany mendesah sekalian kakinya gemetar.

    Saya gendong saja ke sofa terus saya ciumin bibrnya, Jeany memberi respon kecupanku dengan garangnya,
    “Jago nih kecupannya”, pikirku.
    Sementara ke-2 tanganku mulai menyelinap ke dadanya yang semenjak barusan membusung karena meredam napas,
    “Oughh ahh.. Terusin sayang,” desahnya.

    Tangan jeany mulai berusaha raih tangkai penisku yang telah menegang dengan helm yang memeras,
    “Eitt ini giliranku bayar utang,” tanganku menepiskan tangan jeany secara halus, ia cuma tersenyum.

    Sementara mulutku mulai menjilat-jilat puting jeany yang warna pink. Jarinya dekap kuat kepalaku, sekalian mendesah dan kakinya merengkuh kuat pinggulku,
    “Suck my pussy baby” Jeany menggerakkan kepalaku ke vaginanya yang dari barusan cairannya membasahi dadaku.

    Hmm asyik betul nih pikirku dalam hati. Saat saya mulai menyapukan lidahku dari sisi bawah ke atas vaginanya saya rasakan cairan yang begitu nikmat yang saya mimpikan semenjak pertama kalinya berjumpa Jeany. Saya hirup clitorisnya ia semakin melafalkanng dan saya rasakan vaginanya sperti mengisap bibirku.
    “Kecupan ama bibir atau vagina sama nikmatnya nih,” pikirku.
    “Oughh sayangghh sedap,” gumamnya.

    Lidahku mulai bergerak stabil di clitorisnya makin cepat, bokongnya bergerak turun naik meng ikuti irama lidahku, tau-tau ia berteriak histeris.
    “fish.. Ahh ahh oughh ah ahh ahh.. Iwann eghh.,” tubuh Jeany melafalkanng, tangannya menekan kepalaku ke vaginanya sampai hidung dan sebagian besar mukaku basah karena cairan vaginanya.
    Napasnya terengah-engah dadanya semakin membusung (ini pengalaman pertama kaliku menjilat vagina, saat ini saya sukai sekali menjilat vagina sampai musuh sex-ku capai klimaks karena jilatanku). Saya jilati terus dan saya telan semua cairan vaginanya, rasanya sedap sekali!!

    Sementara napas Jeany tetap terengah-engah saya angkat ke-2 pahanya hingga lobang bokongnya cocok ada di bibirku. Saya jilati kembali beberapa sisa cairan yang menetes di lobang bokong jeany sekalian saya lanjutkan jilatanku ke atas dan turun kembali berkali-kali. Tangan Jeany semakin menekan kepalaku, saya semakin nikmati permainan ini dan saya saksikan kepala jeany menegadah tanda ia benar-benar nikmati jilatanku, hingga kemudian saya kembali kembali menjilat sisi lobang vaginanya yang tetap berdenyut.

    “Sayangghh terusinn saya nyaris sampai kembali nihh,”gumamnya sekalian menggerak-gerakan bokongnya.
    Saya semakin santai dengan rasa vaginanya yang seperti sayur lodeh.. Hehehehe. Saya hirup clitorisnya hingga kemudian ia mulai melafalkanng-ngejang..
    “Oughh enakk sayangku..” Kuku jarinya berasa perih ada di belakang leherku.

    Itil V3
    Jeany capai klimaks untuk ke-2 kalinya, tanpa menanti-nanti kembali saya tusukkan saja tangkai penisku yang dari barusan telah menanti untuk bersarang, Rupanya tidak segampang itu, lobang vaginanya memang lumayan sempit pertama kalinya cuma kepala penisku saja yang bisa masuk, lantas sesudah saya mengeluarkan dan saya masukan kembali seringkali pada akhirnya. BLESS..

    “Eghh.. Sedap sekali Wan,” gumamnya Jeany langsung menciumi bibirku dengan penuh gairah.
    Saya mulai memompa vaginanya dengan teratur sekalian menjilat-jilati puting susunya yang merah dan menegang, sedap betul vagina Jeany, pikirku.

    Sepanjang 15 menit saya memompa, perlahan-lahan tetapi tentu vagina Jeany semakin berasa semakin menyempit, saya semakin merasa sedap.
    “Ahh.. Ahh oughh” mendesah sekalian tangannya mencekram tepian sofa.

    Mendadak cengkramannya berpindah ke punggungku sekalian 1/2 berteriak Jeany capai klimaks yang ke-3 kalinya,
    “Aghh ahh I LOVE THE WAY YOU fish ME!!” Saya semakin percepat pergerakanku..
    Jeany semakin mengganas.
    “fish.. fish.. fish ME.. Oughh ahh ahh,” Jeany betul meracau tidak karuan, untung jarak ruang tidur dengan ruangan tengah lumayan jauh hingga teriakannya tidak mengusik tidur ke-2 anaknya.

    Setalah Jeany nikmati beberapa sisa klimaksnya saya ciumin bibrnyai ia dan ia tersenyum,
    “Thank’s ya, utangmu lunas, tetapi kamu belum keluar sayangku,” ia berbicara sekalian mengubah tubuhnya dan ke-2 tangannya menggenggam sandaran sofa.
    “fish me from behind,” ia arahkan penisku yang tetap menegang ke lobang vaginanya yang telah basah kuyup.

    Langsung saja saya pompa vaginanya karena saya sudah tidak tahan ingin segera keluar, baru sepuluh kali masuk keluar, Jeany mendesah berat dan vaginanya berdenyut tanda ia capai klimaksanya, tubuhnya seperti kehilangan tenaga, saya tahan bokongnya sekalian terus saya pompa vaginanya.
    Renyutan vaginanya membuat saya merasa semakin nikmat. Dengan mata sayu Jeany berbicara,
    “Keluarin di mulutku sayangku, saya haus spermamu”.

    Saya tidak mempedulikan saya masih tetap konsentrasi memburu kepuasanku sendiri hingga kemudian saya akan capai pucuk kepuasan saya cabut penisku, dengan sigapnya jeany raih tangkai penisku dan mengocak-ngocok dalam mulutnya.
    “Oughh.. Isepin penisku sayanghh ahh..” Crott!! Crott.. Crott..
    Cairan spermaku menetes dalam mulutnya sampai keluar pinggir bibir Jeany.

    Mendadak ada suara lenguhan yang mengagetkanku
    “ahh ahh ahh oughh..,” kami berdua terkejut-kaget saat saya saksikan pembantu Jeany yang namanya Awal telah terlentang sekalian melafalkanng di lantai, jarinya kelihatan ada dalam vaginanya, sedangkan pakaiannya tidak karuan. Saya baru sadar bila permainan kami jadi perhatian oleh pembantu yang kurang lebih tetap berusia 15 tahun. Tetapi tubuhnya cukup gede dan mulus, buah dadanya kelihatan membusung sangat indah. Namanya Awal.

    Rupanya Awal telah memerhatikan permainan kita semenjak barusan. Tanpa malu kembali Jeany panggilnya,
    “Sini kamu!” sekalian wajahnya memeras Awal jalan merapat.
    “Kamu ngapain?” bertanya Jeany.
    “Ya saksikan Ibu sama Mas Iwan begituan,” jawabannya dengan polos sekalian melihat ke penisku yang tegak.
    Jeany berbisik,
    “Saya telah cape nih, saya ikhlas kok kamu bermain sama Awal, tuch penis kamu masih tegak,” sekalian menciumku Jeany membisikkan hal yang betul-betul saya harapkan dan cukup mengagetkan buatku.
    Sekalian menunjuk ke VCD bokep yang berakting anal, Jeany berbicara ke Awal,
    “Kamu ingin ngent*t seperti pada TV itu ya Awal”
    Dengan muka semakin memeras Awal menjawab dengan perlahan-lahan dan gemetar,
    “Eng.. Engga bu, ma’afkan Awal”.

    Dengan suara sedikit memarahi Jeany memerintah,
    “Dasarnya kamu harus layani Mas Iwan sampai ia senang!! Siapa suruh ngelihat kita ngent*t sekalian bermainan vagina juga, isepin tuch penis Mas Iwan!”.

    Sekalian pelan-pelan merapat, tangan Awal yang tetap kelihatan basah karena cairan vaginanya, raih tangkai penisku, perlahan-lahan Awal mulai mengocak-ngocok sekalian mengulum penisku.. Hmm sedap sekali bibr imut Awal. Saya elus pipinya ia melihat ke arahku, saya bertanya sang Awal,
    “Kamu pernah ngent*t ya?”
    Dengan senyuman malu Awal menjawab,
    “Telah Mas, dahulu waktu Awal tetap di daerah sama beberapa teman”
    “Hahh ama beberapa teman?, ramai-rame Dong?” saya menanyakan lagi.
    Awal cuma menggangguk lantas meneruskan kulumannya.

    Saya saksikan Jeany telah lelap kecapean. Tanpa sadar saya meremas-remas payudara Awal sekalian melintir putingnya. Awal mendesah nikmati sekalian terus berusaha mengulum penisku. Dengan polos Awal berbicara,
    “Mass ahh tolong dong diawali, masukkan Mass”.

    Aku segera mengangangkan ke-2 paha Awal dan Bless rupanya memang betul ia tidak perawan kembali. Awal mendesah perlahan-lahan..
    “Ouhh penis Mas besar sekali, baru ini kali saya ngent*t dengan orang dewasa.”

    Awal terus menggoyang-goyangkan bokongnya sekalian meremas payudaranya sendiri. Wah..cukup pengalaman nih anak pikirku. Matanya terpejam sekalian bibirnya mendesis mirip orang umumnya cabai..
    “Ssshh ahh enakk Mass eghh.”
    Mendadak ia berusaha berdiri sekalian menggerakkan tubuhku,
    “Saya ingin di atas mass ahh saya ingin keluar”

    Saya oke-in saja dech saya terlentang, Awal berjongkok sekalian menggoyahkan bokongnya, ia menciumi leherku saya remas remas ke-2 payudaranya yang ranum denga puting kecoklat-coklatan. Pacuannya makin keras saya menyeimbangi goyangan bokongnya, saya naik turunkan pinggulku . Awal mendesah tidak karuan sekalian rebah di dadaku.

    “Ahh mass ahh ahh oughh saya keluar Mass ahh saya ingin kembali Mass.. Ahh..,” bibirnya melumat bibirku penuh gairah, ia berdiri dan menghadap tembok.
    “Mari Mass, kita bermain kembali, saya ingin dientot sekalian berdiri,” dengan sedikit mengusung bokongnya saya lesakkan tangkai penisku ke vaginanya.

    Awal melihat ke arahku dan ia hanya tersenyum sekalian berbicara,
    “Bisa tidak yang seperti pada TV Mas?”
    Wah.. binal nih anak pikirku, dalam hati saya ingin ngent*t bokong nih, kebenaran.

    Bokong Awal memanglah bagus sekali kenyal dan bundar, saya semakin gairah menyaksikannya. Awal menuntun penisku masik ke lobang anusnya, oughh sempit sekali rasanya tetapi sedap. Langsung saja saya dorong penisku keras keras,
    “Arrghh oughh Mass enakk teruss mass”

    Awal betul-betul seksi, berbau tubuhnya yang harum agak asem sedikit membuatku makin terangsang, saya jilatin punggung dan leher sisi belakangnya sekalian meremas payudaranya dari belakang. Pergerakan pantatnya betul-betul serupa Inul vokalis dangdut.. Hehehe. Sekalian terus mendesah, Awal raih tanganku dan dituntunnye masuk ke dalam lubang vaginanya yang banjir semenjak barusan.
    “Kocokin jemarimu Mass dalam vaginaku.. Ahh ahh oughh enakk!!”

    Mendadak bokongnya melafalkanng dan berdenyut (baru ini kali saya tahu jika bokong dient*t bisa juga klimaks)
    “Ahh Mass keluarin di bokongku, Mass aoughh saya keluar Mass.. Oughh ahh ahh” Awal meremas-remas payudaranya sendiri.

    Saya pompa bokongnya kencang-kencang karena renyutan anusnya saya tidak tahan sementara tanganku terus bergerak masuk keluar vaginanya. Awal menengadah ke atas sekalian terus meremas-remas payudaranya dan..
    “Ahh mass saya keluar kembali.. Ahh ahh..”

    Dengar desahannya saya semakin bergairah dan kepala penisku makin jadi membesar ingin bedah muatan,
    “Oughh Awal bokongmu enakk sekali.. Ahh” Semburan spermaku membasahi sisi dalam anus Awal yang tetap berdenyut.

    Lutut Awal tergetar dan ia terkulai lemas di lantai, penisku mulai melemas, kami berangkulan kecapean. Betul-betul malam yang liar malam hari ini, waktu telah memperlihatkan jam 04.00 pagi.. Wah tidak berasa hampir 5 jam saya bermain seks dengan 2 wanita liar ini. Sepanjang saya ada di rumah Jeany, setiap malam saya ngent*t dengannya dan paginya Awal selalu menyediakanku makan pagi pagi dan ia sebelumnya tidak pernah menggunakan celana dalam, saya makan pagi sekalian ngent*t sama Awal. Hehehehe. Enakk tenan.

  • Cerita Sex Gaga Gara Rokok Dapat Buah Dada Tante

    Cerita Sex Gaga Gara Rokok Dapat Buah Dada Tante


    34 views

    Foto Bokep BaratNarasi Seks Gaga Gara Rokok Dapat Buah Dada Tante – Tante, narasi seks tante, narasi seks dewasa, narasi dewasa terkini, narasi dewasa 2024, narasi seks buah dada tante besar. Pengalaman sex ini bermula di tahun 2015 dan peristiwa itu terjadi di dalam rumah istri om-ku. Om-ku itu bekerja pada sektor pemasaran, menjadi terkadang dapat tinggalkan rumah sampai 1 minggu lama waktunya, dan untuk memenuhi tuntutan hidup mereka berdua bersama tiga anaknya yang tetap kecil, membangun sebuah warung di muka rumah.

    Tanteku itu orangnya cukup menarik dengan bentuk badan dengan tinggi 170 cm sama ukuran dada 34B, berusia kurang lebih 29 tahun. Sebetulnya dahulu saya sukai sekali menyaksikan badan mulus tanteku, secara tidak menyengaja saat ia sedang mandi karena pada tempat kami kamar mandi di saat itu atasnya belum tertutup genteng dan tanpa berpintu, menjadi jika ada yang mandi di sana cukup dengan menyertakan handuk di tembok yang jadikan pertanda jika kamar mandi sedang digunakan.

    Tante, narasi seks tante, narasi seks dewasa, narasi dewasa terkini, narasi dewasa 2024, narasi seks buah dada tante besar
    Narasi Seks Dewasa Tidaklah sampai di sana saja, terkadang tanteku ini sukai menggunakan pakaian tidur yang mode terusan tipis tanpa menggunakan BH dan itu sering kali kusaksikan saat pada pagi hari. Apalagi saya sering kali bangun pagi telah ditegaskan tanteku sedang sapu halaman muka dan itu automatis saat ia merunduk memperlihatkan buah dadanya yang cukup besar dan montok.
    Ini dilaksanakan saat sebelum ia mempersiapkan kepentingan sekolah anaknya, jika om-ku umumnya tidak ada di dalam rumah karena kerap bekerja di luar kota sepanjang empat hari. Sebelumnya pernah saya melamunkan bagaimana rasa-rasanya bila saya lakukan persetubuhan dengan tanteku itu, tetapi pada akhirnya paling-paling kutumpahkan di dalam kamar mandi sekalian ber-onani.

    Ternyata harapanku itu bisa terkabulkan saat saya sedang menumpang menonton TV di dalam rumah tanteku di siang hari di mana ke-3 anaknya sedang sekolah dan om-ku sedang bekerja keluar kota saat pagi harinya.

    Peristiwa itu terjadi saat saya sedang melihat TV sendiri yang berdekatan dengan warung tanteku. Saat itu saya ingin ambil rokok, saya segera ke arah samping. Ternyata tanteku sedang menulis suatu hal, mungkin menulis barang belanjaan yang hendak dibelanjakan kelak.

    “Tante, Diko ingin mengambil rokok, kelak Diko bayar terakhir ya!” sapaku ke tanteku. “Mengambil saja, Ko!” balas tanteku tanpa melihat ke arahku yang pas ada berada di belakangnya sekalian melanjutkan menulis dengan posisi membungkuk.

    Karena topeles rokok eceran yang hendak kuambil berada di samping tanteku tanpa menyengaja saya sentuh buah dadanya yang kebenaran tanpa menggunakan BH.

    “Aduh! berhati-hati donk jika ingin ambil rokok. Terkena tanganmu, dada tante kan menjadi ngilu!” hebat tanteku sekalian mengurut-urut kecil di dadanya yang samping samping kirinya. Tetapi karena tidak menggunakan BH, terlihat secara jelas pentil susu tanteku yang cukup besar tersebut. “Maaf Tan, saya tidak menyengaja. Ini saja dech Tan, Diko ambilin minyak agar dada Tante tidak sakit bagaimana!” tawarku ke tanteku. “Ya telah, sana diambil cepat!” ringis tanteku sekalian tetap mengurut dadanya.

    Dengan selekasnya kuambilkan minyak urut yang terdapat dalam, tetapi saat saya masuk kembali dalam warung secara perlahan-lahan, saya menyaksikan tante sedang mengurut dadanya tetapi melepas pakaian terusannya yang sisi atasnya saja. “Ini Tante, minyak urutnya!” menyengaja saya berbicara cukup keras sekalian bersandiwara tidak menyaksikan apa yang tanteku kerjakan.

    Dengar suaraku, tanteku cukup kaget dan selekasnya membereskan sisi atas pakaiannya yang tetap menggelantung pada bagian pinggangnya. Terlihat grogi tanteku terima minyak urut itu tetapi tidak menyuruhku agar segera keluar. Tanpa buang peluang saya segera tawarkan jasaku untuk mengurut dadanya yang sakit, tetapi tanteku cukup takut.
    Perlahan-lahan dengan sedikit memaksakan saya sukses merayunya dan pada akhirnya saya dapat izinnya untuk mengurut tetapi dilaksanakan dari belakang.

    Dikit demi sedikit kuoleskan minyak dari sisi buah dadanya dari belakang tetapi secara perlahan-lahan juga kumemainkan jariku dari belakang ke arah di depan. Sebelumnya sempat terkejut saat tanteku ketahui tindakan nakalku. “Diko! kamu jangan nakal ya!

    ” hebat tanteku tetapi tidak menepiskan tanganku dari tubuhnya yang beberapa tertutupi pakaian. Merasakan peluang itu saya tidak sia-siakan dan dengan aktif saya mulai memakai ke-2 tanganku untuk mengurut-urut secara perlahan-lahan ke-2 bukit kembar yang tetap tertutupi dari depan oleh selembar pakaian tersebut.

    “Ohh.. oohh..” hebat tanteku saat tanganku mulai menggenggam susunya dari belakang sekalian memilin-milin ujung susunya. “Jangan.. Diko.. jang..” tante tetap mendesah tetapi tidak kuacuhkan justru dengan cepat kubalikkan badan tanteku sampai bertemu secara langsung dengan diriku. Selanjutnya dengan bebas kumulai menciumi susu yang di samping kiri sekalian tetap mengurut-urut susu di sampingnya. Selanjutnya saya mulai menyeruputi ke-2 puting susunya dengan berganti-gantian dan tanteku mulai terangsang dengan mengerasnya ke-2 susunya.

    Tidaklah sampai di sana, ternyata tangan tanteku mulai menelusuri ke bawah perutku berusaha untuk menggenggam kemaluanku yang telah dari barusan mengencang.

    Saat ia memperolehnya dengan perlahan-lahan, dikocak-kocok tangkai kemaluanku secara perlahan-lahan dan mendadak tanteku ambil sikap jongkok tetapi sekalian menggenggam kemaluanku yang lamayan panjang. Untuk dipahami, tangkai kemaluanku panjangnya lebih kurang 20 cm berdiameter 3,5 cm.

    Tanteku ternyata sedikit kaget sama ukuran kemaluanku apalagi sedikit bengkok, tetapi dengan cepat tetapi perlahan-lahan tanteku mulai mengulum kemaluanku secara perlahan-lahan dan makin lama makin cepat. “Ah.. ah.. ah.. yak.. demikian.. terus.. terus..” erangku sekalian memegang kepala tanteku yang mundur-maju mengulum tangkai kemaluanku. Selanjutnya karena saya tidak tahan, badan tante kuangkat supaya duduk di tepi meja di mana barusan ia menulis, dan dengan sedikit pergerakan paha tanteku kupaksa supaya meregang.

    Ternyata tanteku tetap kenakan CD dan dengan perlahan-lahan kubuka CD-nya ke samping dan kelihatanlah gundukan kemaluannya yang telah basah.

    Secara perlahan-lahan kuciumi kemaluan tanteku dan kumain-mainkan klirotisnya. “Ah.. ahh.. Diko, Tante ingin keluuaarr..” Sesaat selanjutnya ternyata tanteku akan alami orgasme, ia segera memegang kepalaku supaya masih tetap di belahan kemaluannya dan keluarkan cairan surganya di mulutku,
    “Crett.. crett.. cret..” mulutku sampai basah terserang cairan surga tanteku. Selanjutnya tanteku cukup lemas tetapi tetap kujilati kemaluannya yang pada akhirnya menghidupkan gairah untuk bersetubuh denganku. Kuangkat badan tante ke bawah warung, dan dengan sedikit cukup keras saya dapat mengubah tempatnya menelentang di depanku, kubukakan makin lebar ke-2 kakinya dan memulai kuarahkan ujung kemaluanku ke dalam mulut lubang kemaluannya.

    Cukup sulit memang karena saya kurang eksper di bagian ini tetapi ternyata tanteku bisa pahaminya. Dengan sabarnya dibantunya ujung kemaluanku pas di lubang kemaluannya. “Perlahan-lahan ya, Diko!” lirih tanteku sekalian memegang kemaluanku.

    Saat baru masuk kepala kemaluanku tanteku mulai cukup meringis tapi saya tidak kuat kembali dengan cukup sedikit paksakan pada akhirnya kemaluanku dapat masuk semuanya. “Diko.. akh..” jerit kecil tanteku saat kumasukkan semua tangkai kemaluanku dalam lubang kemaluannya yang cukup basah tetapi cukup sempit itu sekalian rapatkan ke-2 kakinya ke pinggangku.

    Perlahan-lahan saya lakukan pergerakan mundur-maju sekalian meremas-remas dua susunya. Nyaris tiga puluh menit selanjutnya pergerakanku lama-lama bermain cepat. Ternyata saya nyaris capai pucuk. “Tan.. saya.. saya mauu.. keluar..” bisikku sekalian percepat pergerakanku. “Dikeluarkan dalam saja, Dik!” balas tanteku sekalian menggeleng-gelengkan kecil kepalanya dan menggoyahkan bokongnya dengan teratur.

    “Tan.. saya.. keluarr..” pekikku sekalian menanamkan kemaluanku secara dalam sekalian tetap memegang susunya. Ternyata tanteku alami hal yang masih sama denganku, ia lebih memajukan bokongnya supaya kemaluanku dapat masuk semuanya sekalian menyembur air surganya untuk ke-3 kalinya.

    “Cret.. cret.. cret..” nyaris 5 kali saya memuntahkan air surga ke lubang kemaluan tanteku dan itu digabung sama air surga tanteku yang nyaris bersamaan keluar bersamaku. “Cret.. cret.. cret.. ahh..” tanteku meliukkan tubuhnya saat keluarkan air surga yang dari lubang kemaluannya.

    Pada akhirnya kami terkapar di bawah dan tanteku secara perlahan-lahan bangun untuk berdiri sekalian coba menyaksikan kemaluannya yang tetap banjir oleh air surga. “Diko! kamu nakal sekali, berani sekali kamu melakukan perbuatan ini ke Tante, tetapi Tante suka kok, Tante senang atas kenakalan kamu,” bisik tanteku perlahan-lahan.

    Itil V3
    Saya cuma dapat terseyum, sekalian meningkatkan lagi celanaku tadi dipelorotkan oleh tanteku. Tanteku pada akhirnya jalan keluar, tetapi sebelumnya ia tetap meluangkan dianya untuk menggenggam kemaluanku yang cukup besar ini.

    Berikut pengalamanku yang pertama, dan semenjak itu kami terkadang mengambil waktu untuk mengulang hal itu, terlebih lagi bila saya atau tanteku ingin coba posisi baru dan tentu saat Om-ku dan beberapa anak tanteku pergi sekolah. Saat ini hal tersebut tidak kulakukan kembali karena tanteku saat ini turut Om-ku yang mendapatkan pekerjaan di wilayah.

    Untuk saudara-saudara sekaligus yang ingin memerlukan jasaku bisa anda kontakku melalui e-mail yang berada di sini asal anda ialah wanita tulen, jika dapat seperti tanteku.

  • Cerita Sex Nafsuku Nentot Dengan Adik Isriku

    Cerita Sex Nafsuku Nentot Dengan Adik Isriku


    32 views

    Foto Bokep BaratNarasi Seks Nafsuku Tersalurkan Oleh Rekan Adik Isriku – Cersex, cerdes, cersex dewasa, narasi seks dewasa, narasi seks terkini, narasi dewasa 2024, narasi seks nafsu tersalurkan oleh rekan adik istriku. Saya ialah seorang karyawan dalam suatu bank swasta nasional dengan posisi yang cukup tinggi untuk pria seumuranku. Umurku sendiri baru 30 th, tetapi saya telah menempati posisi sebagai manajer pemasaran, namaku Arbi.

    Dengan posisi itu saya mendapatkan penekanan dalam tugas membuatku kadangkala depresi.. tetapi untuk melepaskan itu semua saya selalu pergi keluar kota menentramkan pikiran bersama istriku. Tetapi entahlah kenapa.. sejumlah minggu ini istriku terlihat sangat mudah geram.. hingga saat saya inginkan pelepasan beban lewat sex sering justru tidak berhasil.

    Ini membuat fokusku dalam tugas sedikit terusik. Memang.. untuk kita beberapa lelaki.. pelepasan sex selalu jalan pertama kali yang kita menempuh saat kurangi beban pikiran.. jika tidak tersalurkan maka mengusik semangat dan pikiran kita.

    Cersex, cerdes, cersex dewasa, narasi seks dewasa, narasi seks terkini, narasi dewasa 2024, narasi seks nafsu tersalurkan oleh rekan adik istriku yang elok
    Cersex Dewasa Dan hal tersebut yang saya alami sejumlah minggu terakhir. Apalagi bulan-bulan ini ialah bulan mendekati hari raya lebaran yang mana di mana semua usaha.. baik itu besar atau kecil mengantongi keuntungan sebesarnya.
    Dan di tempatku ada kondisinya kebalik.. hingga penekanan yang saya terima makin berat dan membuatku kadangkala harus melepas semua beban itu dengan lakukan masturbasi di dalam kamar mandi.. karena istriku sendiri keliatannya sedang memiliki masalah pada tempat kerjanya.

    Tetapi semua itu usai saat hari tersebut.. hari Kamis.
    Di mana saya pulang ke rumah seperti umumnya mendekati jam 7 malam.

    Saya sampai di dalam rumah.. sesudah memarkirkan mobilku.. saya jalan masuk dan berjumpa dengan istriku yang baru pulang kerja.
    Kami berciuman di pipi sesaat lantas saya masuk ke kamar untuk ganti baju.
    Lantas aku juga mandi untuk beri kesegaran diri dari semua kepenatan yang melingkupiku.

    Usai saya mandi.. di luar kedengar suara orang ketawa.. dan sesudah saya keluar kusaksikan rekan wanita adik istriku tiba bertandang.
    Gadis itu namanya Fenny.. tinggal cuma sejumlah rumah dari rumahku.

    “Malam mas..?” sapa Fenny padaku.
    “Malam Fenny, pa berita..?” saya kembali menanyakan.

    “Baiiiik sekali mas. Memang bagaimana mas kondisi kantor..? Kok sepertinya tegang sekali begitu ya..?”
    Bertanya Fenny padaku.. karena melihatku kusut.. walaupun sudah usai bersihkan diri.

    “Begitu deh, namanya kantor tentu teganglah..” Jawabku singkat.
    Tidak menyengaja, saya memperhatikan Fenny yang tetap memakai baju kerjanya.
    Dia terlihat demikian elok.. apalagi Fenny adalah sekretaris direksi di salah satunya perusahan IT populer di Ibukota.

    Tetapi semua itu saya kesampingkan. Saya dekati istriku yang saat itu sedang mengganti baju sesudah usai mandi.
    Kupeluk ia dari belakang.. dan memulai menciumi lehernya yang disebut salah satunya titik kurang kuatnya.. tetapi bukan nafsu yang kudapatkan.. justru dampratan yang membuatku geram.

    Dia mendorongku dan menjelaskan jika dia tidak sedang suasana hati untuk melayaniku..
    Gondok saya. Karena itu aku juga pergi dan duduk di pelataran rumah sekalian merokok untuk hilangkan emosi yang membara dalam hati.

    Saya duduk menyendiri sekalian nikmati bir yang saya membawa dari dalam sekalian merokok.
    Melihat ke langit yang gelap.. coba memikirkan bagaimana kehidupanku di periode mendatang.

    Saya yang pada intinya ialah lelaki yang setia.. tidak mampu berpikiran jika harus pisah dengan istriku dan hidup menyendiri. Benar-benar sebuah bayang-bayang yang selalu kutepis.

    Tetapi bayang-bayang akan hal tersebut makin dekati realita.. semua itu disokong keadaan istriku yang populer dan penghasilan lebih besar daripadaku.. atau dia sudah memperoleh rekan pria lainnya.
    Beberapa pikiran tersebut yang selalu menghantuiku sejauh ini.

    Karena terlampau repot dengan pikiranku sendiri.. sampai tidak mengetahui kedatangan Fenny yang duduk di depanku.
    Saya kaget saat Fenny panggilku dengan lumayan keras.
    “Mas..!”
    “Eh, ya.. sori gak denger..!?” kataku kaget.

    “Ih.. Mas Arbi, melamun terus tuch..?” kata Fenny kembali.
    “Iya, sory ya. Memang ada apakah Fen..?” tanyaku kembali kepadanya.

    “Gak papah mas.. kelihatannya Mas Arbi pusing sekali.. kusut begitu..?”
    “Biasa sajalah banyak permasalahan..!?” jawabku lurus.

    “Memang Fenny dapat tolong apaan..?” kata Fenny semangat.
    Saya sebelumnya sempat kaget dengar pengakuan Fenny.. tetapi saya selekasnya menjawab..
    “Gak perlu, kok gak segera pulang mengapa Fen..?” tanyaku kembali.

    “Hehehehe.. di dalam rumah tak ada orang.. Fenny takut sendiri.. pulangnya entar tunggu mama..” kata Fenny malu.

    Lucu dengar argumen Fenny. Kemudian saya ambil minumanku dan meminum.. tetapi saat saya melihat.. ternampaklah rok span Fenny terkuak.. menunjukkan kelembutan tangkai pahanya yang putih.. membuatku secara langsung terangsang.

    Saya lalu bertumpu lagi.. menghidupkan lagi rokokku.. pura-puranya coba hilangkan semua nafsu yang ada mendadak.

    Dua-tiga hisapan rokok kunikmati.. kedengar istriku dan adiknya keluar di rumah mohon pamit padaku untuk keluar sesaat ke mall.. berbelanja keperluan bulanan.
    Saya menggangguk.. sementara adik iparku bicara pada Fenny.. meminta menanti kalau ingin.. kalau tidak, turut saja.
    Kelihatannya Fenny cenderung lebih memilih tidak untuk turut. Dia menjawab tunggu saja.
    Usai itu istriku dan adiknya pergi tinggalkan rumah.

    Saya berbicara pada Fenny.. kalau membutuhkanku saya ada dalam.
    Lantas saya pergi tinggalkan Fenny yang duduk di luar sekalian bermain-main dengan HPnya.

    Itil V3
    Saya masuk ke, memang.. tetapi saya sembunyi di ruangan tamu dekat tirai.. untuk melihat lebih dekat Fenny yang membelakangi tirai.. sehingga terlihat lebih terang.

    Apalagi saat Fenny melepaskan blasernya.. blouse kerjanya yang mempunyai renda pada wilayah kancing dengan warna yang tidak begitu jelas.. tetapi malah jadi menunjukkan keelokan badan imut Fenny.

    Saya tidak kuat kembali.. karena itu aku juga selekasnya pergi tinggalkan ruangan tamu dan ke arah kamarku.
    Penisku demikian tegangnya dan perlu pelepasan..
    Tetapi, selang beberapa saat kedengar suara panggian Fenny padaku..

    “Mas.. Mas Arbi.. mas..?”
    “Apa Fenny..?” tanyaku sekalian buka pintu kamarku.

    “Mas, Fenny menumpang minum ya..?”
    “Ya..?” jawabku singkat.
    Melihat nanar badan Fenny yang cantik, apalagi waktu itu dia tidak menggunakan kembali blasernya, dengan blouse yang tipis.. hingga memperlihatkan badan cantik.

    Bra warna biru yang tercetak terang membuatku makin tidak bisa meredam nafsuku sendiri.. Ya.. mungkin barusan tidak demikian kelihatan karena tertutup blasernya.. tetapi saat ini semua itu demikian cantik dan terlampau memikat.

    Usai minum Fenny ke arah lagi ke kamar makan.. di mana saya telah menunggunya.
    Kami berjumpa.. Fenny tersenyum manis padaku.

    Saya berdiri di hadapannya.. Fenny lalu jalan lagi di sampingku.
    Deg.. deg.. Ada keraguan dalam hatiku berkenaan semuanya.. di antara nafsu dan akal sehat.

    Tetapi rupanya nafsukulah juaranya..
    Karena itu secara cepat tangan Fenny kucekal.. dan responnya kelihatan kaget.
    Saya kembali dan selekasnya menarik Fenny ke pelukanku.
    Fenny tidak menantang.. cuma melihat penuh rasa keterkejutan.

    Saya dekap Fenny dan mencium bibirnya halus tetapi penuh nafsu.
    Fenny tidak menantang.. cuma pasrah.. sampai pada akhirannya dia terbawa oleh nafsunya sendiri dan membalasnya lumatanku.

    Tanganku tidak stop demikian saja.. kuraba punggungnya.. turun ke bawah lantas meremas kuat bongkahan bokong yang bundar dan penuh punya Fenny.. makin membuatku semakin terangsang.

    Tidak sangsi.. penisku yang sudah benar-benar tegang melekat keras pada perut Fenny.. renyutan kuat penisku berasa demikian kuat di perut Fenny.. mungkin itu juga yang membuat Fenny menjadi ikut-ikutan bernafsu.

    Tanganku bergerak makin liar… ke arah sisi depan badan Fenny.
    Buka kancing blousenya satu demi satu sampai terbuka semua.. srett.. menyelusup masuk ke dalam dalamnya.. meremas halus payudara Fenny yang memiliki ukuran kurang lebih 34 cup B tersebut.

    Tiap remasan yang saya kerjakan Fenny mengeluh di selang kecupanku.. dan itu membuatku makin bernafsu. Tanpa kusadari tangan Fenny rupanya bergerak ke arah selangkanganku.. buka celanaku.. untuk seterusnya meremas halus penisku yang sangat tegang.

    Sesaat selanjutnya, saya terpikir.. jika yang kulakukan saat ini melanggar ketentuan..
    Degh.. Saat itu juga itu saya melepas kecupanku.. remasanku pada bungkah payudara sekal Fenny.

    Saya mengambil langkah undur sekalian melihat penuh perasaan bersalah pada Fenny yang sekarang sudah turut terangsang oleh karenaku.
    Kusaksikanwajahnya memeras.. disertai napasnya yang mengincar mengisyaratkan nafsu yang mencapai puncak.

    “Maaf.. maafkan.. saya Fen.. maaf..” kataku grogi.
    “Maafkan Mas Arbi, Fen.. maaf..” kataku makin kacau-balau.

    Tetapi mendadak Fenny mengambil langkah dekatiku.. lalu sentuh bibirku dengan jarinya dan berbicara secara halus..
    “Gak papah kok mas. Fenny tahu kok..” kata Fenny coba menentramkanku.
    “Memang Mas Arbi kembali ingin sekali ya..?” bertanya Fenny kembali.

    “Iya.. Tetapi.. ya udahlah, gak papah. Maafkan mas ya Fen..!?” kataku kembali.

    “Ingin gak Fenny bantuin..?” kata Fenny perlahan sekalian melihatku tajam.

    Saya kaget dengan jawabnya yang semacam itu..
    Kutatap matanya.. cari penegasan pada binarnya.. tidak yakin dengan yang barusan dia ucapkan.. apa yang barusan kudengar..

    Fenny dekatiku, lantas dia menarikku merapat dan sekalian berbisik di telingaku.. dia menciumku selanjutnya.
    Secara halus dan penuh hati.. sampai pada akhirnya aku juga membalasnya kecupannya.

    “Di atas sofa saja yok Mas..” Mengajak Fenny sambil bergerak dan menarikku.

    Fenny duduk langsung di atas sofa dan buka kakinya.. saya tidak ingin langsung melakukan.. kucium bibirnya.. lantas turun ke leher dan stop di ke-2 bukitnya..

    Dengan gaungs kuciumi bukit di dadanya.. gabungan jilatan dan kuluman membuat ia mendesah.
    Tangan Fenny menuntun tanganku ke dadanya.. dan lalu meletakkannya pada bungkahan payudaranya.. bersamaan itu dia menolong tanganku agar meremas payudaranya sendiri.

    Saya kerjakan pertama secara halus.. lantas makin kuat dan penuh gairah. Selanjutnya.. saya merengkuh badan Fenny dengan kuat.
    Kecupankupun turun pada leher tingkatan Fenny. Desahan halus keluar bibirnya, sedangkan tanganku buka kait penahan bra Fenny.. lantas menyingkapkannya.. sampai tanganku bisa bersinggungan secara langsung secara halusnya payudara Fenny.

    Desahan Fenny beralih menjadi erangan penuh nafsu.
    “Aaahh.. aahh.. mas.. oohh..” erang Fenny.
    Tanpa melepaskan blouse kerjanya, saya nikmati kehalusan dan keelokan badan Fenny.

    Waktu berakhir.. dan kecupankupun sudah berbeda pada payudaranya.. erangan dan gelinjang badan Fenny makin keras dan kuat.
    Kecupan dan jilatanku pada payudara Fenny membuatku mengeluh makin keras..

    Apalagi saat jariku menggosok vagina Fenny yang sudah basah dan cuma tertutupi oleh celana dalam mode thong kepunyaannya yang sudah basah kuyup oleh cairan pelumas kepuasannya.

    “Aaah.. aahh.. mass.. aahh.. aahh..” erang Fenny.
    Menyengaja kutinggalkan sejumlah sisa kemerahan di buah dadanya..
    Agar ia stop melakukan secara kekasihnya untuk sekian hari. Pikirku nakal. Hehe..

    Ia cemberut saat tahu ada sisa kemerahan di dadanya.. tapi malah kecemberutannya semakin menambahkan kecantikan mukanya.
    Tetapi itu gak lama.. sesudah sesaat Fenny mengeluh lagi panjang.. langsung kulumat bibirnya.. coba kurangi keluarnya suara erangan kuat Fenny.

    Badan Fenny menggeliat luar biasa sekalian merengkuhku erat-erat. Badan kami berdempetan ketat.

    Bibirku telusuri perutnya lantas stop di selangkangannya.. berasa asin saat lidahku sentuh vaginanya.. cairan cintanya.
    Tangannya meremas rambutku saat lidahku menari-nari di bibir vaginanya.. kakinya menjepit kepalaku.. saya semakin bernafsu permainkan vaginanya dengan bibirku.

    Selang sesaat.. Fenny yang sudah ‘panas’ menarikku untuk ganti posisi.. dia merebahkanku di atas sofa.. lalu bergerak perlahan mengangkang di atas badanku.
    Kembali.. sekarang dia yang duduk di atas pangkuanku dengan kaki lebar terbuka dan rok span yang terkuak sampai pinggulnya.

    Sesudah sesaat selanjutnya.. Fenny sudah tenang.
    Dia bebaskan dekapannya padaku.. dia tersenyum manis dan berbicara di selang gemuruh napasnya..

    “Hah.. sedap.. sekali.. mas.. hah.. hah.. enakk.. sekali.. sekarang gantian hah.. hah.. Fenny..”

    Dia berdiri dan menarik turun celana dalamku.. dan.. Tuink..!
    Begitu kagetnya ia saat menyaksikan penisku yang sangat tegang berdiri dengan kokohnya, penisku yang memiliki ukuran sekitaran 15 cm tidak demikian panjang.. tetapi diameternya yang gendut membuat kelihatan besar.

    Fenny menggenggamnya penuh rasa berhati-hati dan gairah.. sesudah tergenggam, Fenny mengocaknya perlahan-lahan.. membuatku yang sangat terangsang jadi lebih gampang capai pucuk nafsuku.

    Saya lalu mengusung bokongku.. memberikan penisku ke mulutnya.. ia memegang dan mengocaknya.. melihat ke arahku sesaat saat sebelum menjilat-jilati dan masukkan penisku ke mulutnya.

    Tanpa kesusahan.. selekasnya penisku melaju masuk-keluar mulut imut rekan wanita adik istriku yang elok, kembali kurasakan demikian pandai ia mainkan lidahnya.

    Di antara jilatan.. kuluman dan kocokan membuatku mulai melayang-layang tinggi.
    Eranganku mengeras bersamaan dengan kocokan Fenny pada penisku.

    Sejumlah waktu berlalu Fenny mengusung badannya.. lalu sekalian menyingkapkan celana dalam mode thong kepunyaannya.. kubantu geraknya dengan membimbingkan penisku pas berdiri yang tegak di bawah bibir vaginanya.

    Dengan bertopang samping tangah di bahuku Fenny turunkan badannya perlahan-lahan..
    Slebbhh.. “Nghhh..hhh..” Erangnya nikmat.. saat kepala.. lantas tangkai penisku memotong lepitan vagina sempit yang membasahnya.

    “Erghhh..hhh..” Marahku tidak kalah penuh nikmat.. saat rasakan sekujur kulit tangkai penisku dibekap kehangatan.. kerapatan belahan nikmat otot dinding-dinding lubang vaginanya.

    Peniskupun memotong bibir vagina Fenny.. tenggelam padat di selorong lubang hangat membasah yang menjepit penuh nikmat.
    Rasa hangat dan basah dan renyutan kuat menegur penisku..
    Oughh.. Benar-benar kepuasan yang telah lama saya mencari dan damba.

    Dengan 1 pergerakan penisku melesak tenggelam dalam lubang vagina Fenny.. Pijatan dan renyutan dinding vagina Fenny kurasa begitu nikmat..

    “Aaahh.. mas.. aahh.. enakk.. bangett.. aahhh..” Rintihnya nikmat menemani gerusan tangkai penisku di lubang vaginanya..

    “Erghh.. Mas Fennhh..” Eranganku tidak kalah enaknya.. terima semua rasa nikmat yang membungkam di sekujur kulit tangkai penisku di lepitan hangat membasah vaginanya tersebut.

    Sesudah sejumlah waktu diam diri menyesuaikan.. Fenny lantas bergoyang secara halus mundur-maju.. putar dan turun-naik..

    Sementara itu penisku seperti dipelintir.. dipijat.. diremas-remas halus oleh dinding vagina Fenny.. membuat cuma tidak sampai 2 menit saya harus mengeluh panjang.
    “Aaahh.. aahh.. Fenny.. Fenny.. aahh.. saya.. mauu.. k-keluarr.. aahh.. aahh..” erangku.
    “Aaahh.. aahh.. keluarrinn.. keluariinn.. mas.. aahh.. aahh.. enakkk.. bangett..”

    Fennypun makin mainkan tehniknya sampai memaksakanku mengeluh panjang.. sekalian merengkuh badan Fenny penisku berkedut kuat.. memuntah sperma berulang-kali dalam lubang vagina Fenny.

    Di atas selangkanganku Fenny makin liar mengggoyang.. mengaduk-aduk tangkai penisku di lubang nikmat vaginanya.
    Sementara pijatan dan remasan dinding vagina Fenny makin liar juga memberi rasa nikmat yang tidak ada tara.

    Rasa nikmat yang tidak ada tara itu menguasaiku lagi saat.. sesudah usai capai pucuknya Fenny tidak stop.. justru makin liar bergoyang menggerus tangkai penisku yang tenggelam di lubang vaginanya.

    Mendadak Fenny merengkuhku kuat dibarengi gelinjang dan kejangan liar badannya.. bibirnya dengan napas terengah mencari bibirku.. kusergap.. sampai kamipun berciuman panas.

    Sementara di bawah.. Fenny makin kuat mengutamakan pinggulnya mendesak-desakkan vaginanya pada tangkai penisku yang dibekap megap-megap digerus kelihatan lubang vagina.. sampai penisku tenggelam semuanya.. setandasnya..
    Arrgghh.. Begitu rasa nikmat itu sangat benar-benar memabukkan..

    Kami berangkulan sesaat sampai semua itu berkurang.. dan Fenny yang pertama melepas dekapannya dan sekalian menggenggam mukaku, dia berbicara.. “Mas.. hah.. hah.. sedap sekali. Terima kasih mas, sedap sekali rasanya.. hah.. hah..”

    “Iya, saya sedap. Terima kasih Fenny, sedap sekali. Mas senang sekali..”

    “Hihihihi.. Mas Arbi nakal ya..”
    Kata Fenny yang berdiri, lantas membenarkan lagi celana dalamnya.. dan dia bertimpuh di hadapanku.

    Dia pegang penisku yang tegang itu dan mengelusnya.. lantas menjilat-jilatinya dari buah pelirku s/d kepala penisku.

    “Ahh.. sedap Fenny, sedap.. ahh.. Maaf ya barusan saya keluar lebih dulu..?” erangku terserang lagi nikmat.

    “Emmhh.. gak papah mas, kalau mas keluar kembali gak papah kok.. “Kata Fenny yang selanjutnya mengulum penisku.

    Dia menjepitnya dengan bibir minimnya dan menaik-turunkan kepalanya.. sementara itu lidahnya menjilat-jilati kepala penisku.. Fenny lakukan hisapan halus pada penisku.
    Kombinasi dari semua itu benar-benar memberi kepuasan padaku.

    Fenny melepas kulumannya.. lalu mengocak lagi penisku secara halus.. mengulumnya lagi.. membuatku mengerang-erang kenikmatan.
    Fenny lakukan itu berkali-kali.. sampai penisku menegang lagi dan mengeras..

    Senang dengan permainan oralnya kutuntun untuk selanjutnya merebahkannya ke sofa..
    Saya lantas 1/2 berjongkok di depannya.. tangannya raih tangkai penisku yang sudah mengacungkan kembali.. lantas menyapukan ujung penisku ke belahan vaginanya..

    Ia melihatku dengan pandangan penuh nafsu.. saya menjadi cukup malu melihatnya.. tetapi gairah rupanya masihlah lebih berkuasa..

    Fenny sedikit beringsut mengusung pinggulnya.. lalu sekalian menyingkapkan celana dalam mode thong kepunyaannya dia bimbing penisku yang sudah menegang lagi itu pas di bawah lepitan bibir vaginanya.. kembali..!

    Slebbhh.. Dengan sekali dorong melesaklah kembali penisku kembali lagi ke vaginanya..
    Dan ahh.. dia tetap melihatku saat saya mulai mengocaknya.
    Clebb.. clebb.. crebb.. clebb.. crekk..crekk.. clebb..

    Kakinya lalu bergerak menjepit pinggangku.. kutarik ia dalam dekapanku.. kudekap kuat sampai kami bersatu pada suatu ikatan kepuasan birahi.. sama-sama cium.. sama-sama lumat.

    Fenny mendesah liar seperti sebelumnya.. kurebahkan badannya lebih dalam ke sofa.. lantas kutindih.. satu kaki menggantung dan kaki satunya di bahuku.

    Saya tidak pernah jemu nikmati air muka innocent rekan adik iparku yang memeras penuh birahi.. semakin bikin gemas.
    Buah dadanya bergoyang keras saat saya mengocaknya vaginanya.. ia memegang dan meremasinya sendiri.

    Sesaat selanjutnya kuputar badannya untuk posisi doggie.. ia tersenyum..
    Tanpa menghabiskan waktu.. kulesakkan kembali penisku.. ini kali dari belakang..

    Slebbh.. Jleghh.. “Oughh.. Mass..!”
    Ia menjerit dan menggerakkan badanku menjauh.. kuhentikan pergerakanku sesaat lantas mengocaknya perlahan-lahan.. tidak ada penampikan.

    Kupegang bokongnya yang padat berisi… Fenny menantang pergerakan kocokanku..
    Kami sama-sama mengocak.. ia demikian mengusai permainkan musuh bercintanya.

    Saya dapat menyaksikan penisku masuk-keluar vagina rekan wanita adik istriku ini..
    Kupermainkan jemari tanganku di lubang anusnya.. ia menggelinjang kegelian sekalian melihat ke arahku.
    Kuraih buah dadanya yang menggantung bergoyang cantik dari celah blousenya yang terburai.. kuremas dengan gaungs dan kupermainkan putingnya.

    Saya betul-betul nikmati badan cantik rekan wanita adik iparku ini secara beragam caraku sendiri..
    Ada rasa nikmat tertentu di hatiku.. yang berlainan sekali.

    Kuraih tangannya dan kutarik ke belakang dengan tangannya ketahan tanganku.. badan Fenny menggantung.. saya menjadi lebih bebas melepaskan penisku sedalam mungkin di lubang nikmat vaginanya.

    Desah kepuasan Fenny semakin keras penuhi ruangan.
    Kudekap badannya dari belakang.. kuremas kembali buah dadanya..

    Tangkai penisku tetap menancap di vaginanya.. kuciumi telinga dan tengkuknya.. Geliat nikmat Fenny semakin liar.
    “Aduh Masshh.. sedap sekali masshh.. Fenny sukaa, trus Mashh..”

    Kulepaskan badan Fenny.. kembali kami bercinta dengan doggie model..
    Entahlah.. mungkin lebih 1/2 jam kami bercinta.. tidak ada pertanda orgasme antara kami.

    Kami ganti posisi.. Fenny kembali telah di pangkuanku.. badannya naik-turun mengocakku.. buah dadanya berayun-ayun di mukaku.. selekasnya kukulum dan kusedot dengan penuh nafsu sampai kepalaku tenggelam antara ke-2 bukitnya.

    Pergerakan Fenny beralih menjadi goyangan pinggul.. berputar-putar menari hula hop di pangkuanku..
    Berkali-kali ia menciumiku dengan gaungs..
    Oughh.. benar-benar tidak pernah terpikirkan jika pada akhirnya saya dapat sama-sama mengulum dengannya.

    Selang beberapa saat.. mendadak Fenny hentikan pergerakannya.. ia mintaku untuk diam.
    “Sesaat Mas, Fenny tidak ingin keluar sekarang ini.. ada banyak yang Fenny berharap dari mas Arbi..” ucapnya sekalian lebih memasukkan kepalaku antara ke-2 bukitnya.. saya nyaris tidak dapat napas.

    “Kamu turun dahulu dech, Fen..” pintaku.
    “Tetapi Mas.. Fenny kan belum..” protesnya.
    “Nghh.. Udahlah.. yakin Mas Arbi dech..” potongku.

    Perlahan-lahan kutuntun dan kuputar badannya menghadap dinding.. kubungkukkan sedikit.. lantas kusapukan penisku ke belahan vaginanya dari belakang..

    Fenny memahami tujuanku.. kakinya dibuka lebih lebar.. memudahkan saya melepaskan penisku.
    Badannya semakin cenderung di depan.. Slebbh.. jlebhh..
    “Oughh.. Masshh..” desah kepuasan menemani lagi masuknya penisku isi vaginanya.

    “Sss.. aduuh Mass, sedap bangethh Masshh.. tidak pernah saya.. aauuh..”
    Desahnya kembali.. sekalian membalasnya pergerakanku dengan goyangan pinggulnya yang montok.

    Kami sama-sama bergoyang pinggul.. sama-sama memberikan kepuasan sementara tanganku menggerayangi dan meremas buah dadanya.
    Sangat nikmat goyangan Fenny.. lebih nikmat dari sebelumnya..

    Berkali-kali ia melihat melihatku dengan sorot mata penuh kepuasan.. mungkin ia tidak pernah melakukan secara posisi semacam ini.
    Badannya lama-lama semakin membungkuk sampai tangannya telah tertumpu meja samping dinding.

    Kudorong sekaligus sampai ia tengkurap di atasnya.. saya masih tetap tetap mengocaknya dari belakang..
    Ia lalu meningkatkan satu kakinya di tepian meja.. penisku melesak semakin dalam.. kocokanku semakin keras.. sekuat desah kepuasannya.

    Kubalikkan badannya.. ia menjadi menelentang di meja.. kunaikkan satu kakinya di bahuku..
    Lalu kukocok secara cepat dan sedalam mungkin.

    “Sss.. eegghh.. udaahh Mashh.. Fenny nggaak kuaat, ingin keluar niih..” desahnya
    “Sama.. Mas ..hhhh..”

    “Kita sama, keluarin dalam saja, aman kok, Fenny pakai pil, jangan ku..aa.. sshhiit..”

    Belum ia menuntaskan kalimatnya rupanya telah orgasme lebih dulu..

    Langsung saya semakin cepat mengocaknya..
    Tidak kuhiraukan pekikan orgasme Fenny.. semakin keras teriakannya semakin membuatku bergairah.

    Satu menit selanjutnya saya mengejarnya ke pucuk kepuasan..
    “Erghhh.. orghh..” Crett.. crett.. crett..
    “Auughh.. masshh..!”
    ia Kembali teriak keras saat penisku berdenyut menyemprot sperma di vaginanya.
    Untuk ke-2 kalinya saya membasahi vagina dan kandungan rekan wanita adik istriku dengan spermaku..

    Ia meredamku saat kucoba menarik keluar. “Nantikan, diamkan keluar sendiri..” cegahnya..
    Karena itu kutelungkupkan badanku di atas badannya.. kucium kening dan pipinya sebelumnya terakhir kucium bibirnya.

    “Terima kasih Mas.. permainan yang cantik.. the best dech dasarnya..” bisiknya melihatku tajam.
    Kuhindari pandangannya.. tidak mampu saya menantang pandangan tajam rekan wanita adik iparku tersebut.

    “Saat ini giliran Mas.. saya ingin menolong Mas Arbi satu kali lagi..”
    Fenny berbicara sekalian menggerakkan badanku.. lantas turun ambil posisi cukup berjongkok di tepi meja.

    Saya benar-benar memahami apa yang hendak dilaksanakan oleh Fenny. Aku juga selekasnya berdiri di hadapannya.
    Ke-2 tangan imut Fenny merangkul bokongku dan menariknya merapat ke mukanya yang cantik tersebut.

    Tanpa basa-basi ia selekasnya menciumi tangkai kejantananku dengan bibirnya yang tipis tersebut.
    Perlahan-lahan.. lidahnya yang halus mulai menjilat-jilati semua permukaan kemaluanku.
    Terkadang diselipin juga dengan ciuman dan hisapan halus di kantong bijiku.
    Saya mulai terlena oleh bermainnya.

    Fenny mulai mengulum kepala penisku dengan halus.
    Selanjutnya dengan mesra ia mulai masukkan semua tongkat pusakaku ke mulutnya yang imut.

    Sementara dalam kuluman hangat mulutnya.. lidahnya mengelitik leher penisku.
    Sisi yang paling peka dari badanku. Saya mulai menggeliat penuh kepuasan.

    Saya belai halus kepala Fenny.. ia bereaksi dengan mengisap enteng kepala penisku.
    Lidah dan bibir Fenny tetap terus menggerayangi kemaluanku.

    Napasku makin mengincar sekalian mataku rekat melihat episode panas gadis yang sedang berjongkok dengan baju awut-awutan di depanku.
    Kelihatannya Fenny nikmati apa yang ia kerjakan.. lirikannya tidak terlepas dari mataku.

    “Ahhh.. ahhhh.. Fenn.. nikmat.. ah.. Fenn.. kamu pintar Fenhh.. ahhh terus.. iya.. iya..”
    Tidak dapat saya kontrol mulutku mulai mengumandangkan apa yang saya merasai.
    Fenny membalasnya desahanku dengan gelitikan lidahnya di tangkai penisku.Ini membuat saya makin terbang ke awang-awang.

    “Ahhhhh.. ahhh.. sedap Fenny.. mulutmu sedap sekali.. terus.. ahhhhh.. saya tidak tahan.. ahhh..”

    Fenny dapat baca tingkah jika pucuk gunung kepuasan telah di muka mataku.
    Ia lalu cukup mengganti stylenya.. bibirnya mengecup kepala penisku.

    Tangan kanannya yang sejak dari barusan mengelus bokongku mulai mengocak tangkai penisku.
    Sebelumnya lamban.. makin lama kocokannya makin cepat.

    Badanku tidak dapat kutahan tidak untuk gemetaran penuh kepuasan.
    Pada keadaan semacam ini umumnya saya pejamkan mata agar semakin nikmati hati ini.

    Ingin gak ingin saya mengeluh keras.. sampai peniskupun merekah lagi makin bertambah besar.. dan mendadak penisku menyemprot sperma dalam mulut Fenny.

    Fenny yang ketahui tanda-tanda saya memperoleh pucuk kepuasanku tidak melepas kulumannya.. justru makin kuat mengisapnya.
    “Aaah.. aahh.. Fenn.. ohh.. Fennyy.. aahhh..!”

    Croot.. croott..
    “Aaahhh..”
    Beberapakali semburan dalam rongga mulut Fenny.. tidak sekitar yang tadi-tadi.. memang.. tetapi ada banyak tetes spermaku yang keluar di selang bibir minimnya yang mengulum penisku.

    Fenny melepas kulumannya.. sekalian tetap bertimpuh dia menelan spermaku yang penuhi mulutnya. Kemudian Fenny saya tolong berdiri.. dan dia mengatur dianya yang berantakan.. dimulai dari blouse kerjanya s/d roknya.

    Sesaat kemudian Fenny sudah usai bersiap dan kembali duduk di halaman muka.. bersama denganku.

    “Fenny, gak ke kamar mandi..?” tanyaku kepadanya.
    “Gak papah mas.. Fenny baik saja kok. Terima kasih ya mas..” Sebut Fenny padaku.
    “Iya sama..” jawabku sekalian tundukkan kepala.

    Pas sesaat kemudian.. istriku dan adiknya pulang dari mall dekatnya rumah.
    Situasi rumah menjadi ramai kembali seperti umumnya.
    Tetapi.. yang berlainan ialah situasi hatiku yang sudah memperoleh kepuasan dan ‘bantuan dari Fenny..’ rekan adik iparku sendiri.

    Fenny kelihatan cukup kusut dengan keringat yang mulai banyak muncul di sekujur badannya.. sementara sisa spermaku yang sebelumnya sempat berkenaan payudaranya juga tidak dibikin bersih.

    Tidak ada yang berbeda.. cuma menyusutnya beban hati saja. END (.)

  • Cerita Sex Pengalaman Ngentot Individu Yang Tidak Terlewatkan

    Cerita Sex Pengalaman Ngentot Individu Yang Tidak Terlewatkan


    28 views

    Cersex StwNarasi Seks Pengalaman Individu yang Tidak Terlewatkan – Awalnya ada pula cerita cabul yang membuat birahi seksual anda segera naik berjudul Narasi Seks Terturut Perselingkuhan dengan Suster Hot. Mungkin sebaiknya jika saya mengenalkan diriku lebih dulu. Namaku Ivy, saya ialah seorang gadis berumur 19 tahun yang ada di kota Bandung. Ini untuk pertamanya kali saya membuat artikel, menjadi minta maaf jika tulisanku di sini masih kacau-balau.

    Saya akan bercerita salah satunya pengalaman pribadiku yang sebelumnya tidak pernah terlewatkan dalam hidupku hidupku. Mungkin jika saya disebutkan lesbian kurang pas, karena sejauh ini saya tetap tertarik sama pria. Tetapi ada satu fenomena dalam karakterku yang kadangkala terangsang saat menyaksikan sama-sama tipe, apalagi jika dia menggunakan pakaian yang ketat, atau pakaian yang sedikit terbuka.

    Lesbian, narasi seks riil, cerita seks pengalamam individu yang tidak dapat dilalaikan, narasi seks lesbian terkini
    Narasi Seks Riil Saya mempunyai seorang pacar yang dengan inisial W. Saya merajut jalinan dengannya semenjak di SMA. Hubunganku dengannya sebetulnya belum terlampau jauh. Paling jauh kami cuma lakukan petting dengan tetap kenakan pakaian dalam. Tetapi dalam soal yang ini sering saya tidak terpenuhi. Pacarku selalu ‘keluar’ saat sebelum saya sebelumnya sempat alami orgasme.
    Singkat kata, saya jadi jemu dan memulai mencari pemuasan. Sebelumnya, saat sesuatu malam, pacarku barusan pulang dari rumahku sesudah kami lakukan petting. Dan sebagaimana umumnya, Dia telah ‘keluar’ sempat sebelum saya alami orgasme. Malam itu saya demikian kecewa.

    Hingga kemudian saat saya sedang malas-malasan, dan hati itu tiba kembali. Horny yang sangat benar-benar. Tanpa kusadari, saya mengawali berimajinasi mengenai hubungan seks bersama seorang pria, yang demikian jantan dan bisa membuatku orgasme sampai berulang-kali.

    Tanpa kusadari tanganku mulai meremas-remas payudaraku sendiri. Saya benar-benar terangsang waktu itu. Saya sendiri sebetulnya tidak inginkan untuk bermasturbasi, tapi dorongan itu benar-benar kuat, saya cuma rasakan sebuah kepuasan baru. Sekalian terus berimajinasi, saya mulai buka pakaian kaosku sampai saya cuma memakai BH dan celana dalam saja (saya memiliki rutinitas cuma menggunakan kaos tanpa celana jika saya lagi ada di dalam rumah).

    Saya meremas-remas, mengelus-elus halus payudaraku, sekalian kadang-kadang mainkan puting susuku. Napasku mulai tidak teratur, tangan kananku mulai mengarah ke bawah, mencari perutku, lantas stop sesaat di wilayah pusarku, lantas memainkan sesaat, lantas kulanjutkan kembali kebawah, mengelus-elus halus sisi kemaluanku yang tetap tertutup celana dalamku yang warna putih dan dibuat dari katun tersebut. Saya rasakan rangsangan yang tidak pernah kurasakan awalnya sekalinya dengan pacarku sendiri.

    Sesudah bermain lumayan lama di atas celana dalamku, saya mulai meraba-raba masuk ke celana dalamku. Kuelus halus rambut-rambut halusku yang sejauh ini rajin kucukur. Kumainkan klitorisku yang semenjak barusan telah mencolok. Kurasakan kelembapan kemaluanku yang sejak dari barusan telah terangsang. Saya menggesek-gesekkan jariku di klitorisku. Sampai badanku tergetar tidak karuan.

    Saat saya mulai mainkan bibir kemaluanku, demikian kagetnya saya saat mendadak pintu kamarku dibuka cepat, dan rupanya teman dekatku yang dengan inisial S. Begitu kaget dan malunya saya waktu itu karena di saat itu saya sedang dalam posisi telentang pada tempat tidur dengan memakai celana dalam dan bra yang telah terkuak, ditambahkan posisi tangan kananku yang ada dalam celana dalamku sendiri. Begitupun S, dia cuma berdiri kaku dan tidak berbicara sepatah kata juga.

    S ialah seorang gadis memiliki tubuh bagus, sampai terkadang saya iri dengan badannya tersebut. Pinggulnya yang lebih besar, buah dadanya yang bagus (34B) dengan tinggi badan sekitaran 160 cm, perut langsing. Cukup membuat iri beberapa gadis yang menyaksikannya. Sesudah beberapa menit kami sama-sama membisu, pada akhirnya dia pecahkan situasi dengan senyuman nakalnya sekalian berbicara,

    “Kembali Ngapain Vy?”

    Saya cuma bisa menjawab secara terbata-bata,

    “Eng.. ngg.. tidak ngapa-ngapain kok..”

    Ia cuma membalasnya ucapanku secara tersenyum nakal sekalian mendekati badanku yang telentang dan 1/2 telanjang. Tanpa berbicara apapun dia mulai mengelus-elus buah dadaku.

    Saya sebelumnya sempat tersentak terkejut tetapi dia berbicara,

    “Rileks saja, barusan belom senang ya?”

    Saya sebelumnya masih risi saat dia mengawalinya, tetapi entahlah kenapa saya cuma diam saja kenikmatan terima elusan-elusannya tersebut. Dia mulai buka BH-ku dan memulai mencium halus ke-2 buah dadaku. Selang beberapa saat saya telah terangsang dibikinnya, napasku mulai tidak teratur.

    Sesudah beberapa saat dia mencium dan menjilat-jilati ke-2 buah dadaku, dia mulai buka celana dalamku. Dia mulai menjilat-jilati dimulai dari ibu jari kakiku, terus naik ke betis, ke paha, sampai pangkal pahaku. Terima tindakannya itu saya betul-betul terangsang. Tubuhku mulai resah, mengarah ke kiri-kanan menyeimbangi jilatan-jilatannya. Dia stop sesaat, lantas dia berdiri dan memulai buka bajunya.

    Saat itu juga saya menyaksikan ke-2 buah dadanya yang putih kuat, dan puting susunya yang warna coklat muda. Saat itu juga itu tanpa kusadari saya menjadi tambah terangsang. Terlebih-lebih saat dia buka celana dalamnya. Oh, yang kurasakan di saat itu darahku berhembus dari jantungku ke arah kemaluanku yang membuat kemaluanku berasa berdenyut dibikinnya.

    Sesudah usai buka semua bajunya, dia kembali naik ke atas tempat tidurku dan menjilat-jilati lagi pangkal pahaku sekalian kadang-kadang meremas payudaraku. Lantas dia mulai menjilat-jilati bibir kemaluanku yang membuatku seperti tersetrum arus listrik, tubuhku mulai melafalkanng kepuasan. Dia menjilat-jilati bibir kemaluanku lumayan lama sampai dia pada akhirnya mulai menjilat-jilati klitorisku sekalian kadang-kadang menggigit kecil klitorisku yang membuatku berkelonjotan.

    Sesudah cukup lama Dia mulai coba masukkan jarinya ke lubang kewanitaanku yang telah basah tersebut. Dia memutar-mutar jemari tengahnya di mulut lubang kewanitaanku seringkali hingga kemudian dia masukkan jemari tengahnya ke lubang kewanitaanku dengan perlahan-lahan.

    Leguhan kepuasan juga keluar bibir tipisku. Dia mulai menggerakkan jemari tengahnya mundur-maju dengan irama yang makin lama makin cepat. “Ahhh…” suara desahan kepuasan juga tidak dapat kubendung untuk keluar bibirku ini.

    Makin dalam dia masukkan jarinya ke lubang kewanitaanku, makin tidak dapat diriku meredam kepuasan itu hingga kemudian semua badanku seperti dialiri sesuatu udara kepuasan yang terpusat pada vaginaku dan menyebar ke semua badanku.

    Jeritan yang ketahan dibarengi badan yang menggeliat kepuasan cuma dapat kutahan dengan memagut bibir tipisku sekalian mencengkeram kuat bed cover ranjangku. Benar-benar sesuatu hati yang hebat. Saya cuma terkulai lemas meskipun dalam hati kecil ini tetap menginginkan yang seterusnya.

    Menyaksikan diriku telah capai orgasme, S mulai arahkan tanganku ke buah dadanya yang putih mulus tersebut. Aku juga langsung menyambutnya dengan elusan-elusan halus di sekitar puting susunya, secara perlahan kuusap, langsung ke arah tengah buah dadanya, hingga kemudian kuusap halus ke-2 puting susunya yang telah menegang sejak dari barusan. Kukulum ke-2 jemari telunjukku, kubasahi dengan ludahku, lantas kuteruskan memberi stimulan di ke-2 puting susunya.

    Itil V3
    Leguhan yang keluar bibirnya makin membuatku terangsang untuk memberikannya stimulan lebih luar biasa. Lantas aku juga duduk pas di depannya dan memulai menjilat-jilati daun telinga kirinya sekalian masih tetap ke-2 tanganku memberi stimulan di ke-2 buah dadanya.

    Kujilat sekalian kadang-kadang kugigit-gigit kecil daun telinganya, sekalian turun terus ke leher, bahu, lantas ke tengahnya di antara ke-2 buah dadanya, lantas ke arah buah dadanya yang samping kiri. Kujilat lagi hingga ke arah puting susunya. Lantas saya stop di sana, kujilat, kumainkan lidahku di situ sekalian kadang-kadang kuhisap dan kugigit-gigit kecil.

    Badannya mulai kelihatan berkeringat, pergerakan-gerakannya makin resah sekalian menggigit bibir bawahnya, suara leguhan dan desahan juga tidak batal keluar bibirnya tersebut. Kemudian saya ke arah buah dadanya yang samping kanan, kulakukan sama seperti saat kustimulasi buah dadanya yang samping kiri.

    Sesudah lumayan lama lidahku mulai bergerak turun ke perutnya yang langsing dan putih mulus, langsung ke bawah sampai ke pusarnya. Lantas kujilat-jilat pusarnya yang menyebabkan badannya makin berkeringat dan berkelonjotan. Dari pusar saya melanjutkan lidahku ke bawah, ke kemaluannya.

    Kujilat halus rambut-rambut kemaluannya, lantas lidahku kuarahkan ke pangkal pahanya. Kucium-cium halus pangkal pahanya yang membuat kegelian. Kusentuh dengan jariku bibir kemaluannya yang telah basah oleh cairan pelumas yang dikeluarkan oleh vaginanya karena rangsangan-rangsangan tadi kuberikan. Kugesek-gesekkan jariku di situ. Leguhan yang keluar bibirnya juga semakin menjadi menyeimbangi makin bertambahnya juga cairan yang keluar kemaluannya.

    Sesudah cukup lama jariku kugesek-gesekkan bibir kemaluannya, dengan suaranya yang mendesah, dia juga mintaku untuk menjilat-jilati lubang kewanitaannya. Dengan tidak berpikir panjang, aku juga mulai menjilat-jilati bibir kemaluannya meskipun saat tersebut untuk pertamanya kali saya menjilat bibir kemaluan seorang wanita.

    Leguhan dan desah napasnya makin mengincar. Lantas dengan ke-2 jariku, kutarik lipatan vaginanya ke atas sampai dapat kusaksikan klitorisnya yang warna pink itu, lantas kujilat-jilat dan kuhisap halus. Tetes keringatnya juga makin membasahi badan cantiknya tersebut.

    Lantas dia menarik badanku dan ajakku untuk membuat posisi 69 dengan posisiku yang ada di atas. Terang-terangan, di saat menstimulinya kemaluanku juga sangat basah karena terangsang luar biasa, meskipun ini untuk pertamanya kali saya terkait dengan semacam.

    Sekalian menjilat-jilati klitorisku dia memasukkan jemari tengahnya ke lubang kemaluanku yang telah basah itu dan menggerakkan jarinya mundur-maju. Terima tindakan itu membuat diriku juga tidak ingin kalah dan terus menstimuli kemaluannya makin luar biasa.

    Selang beberapa saat badannya kelihatan melafalkanng mengisyaratkan orgasmenya sudah datang. Dia hentikan aktivitasnya menstimuli kemaluanku dan dekap pinggulku kuat sekalian meremas ke-2 bokongku dibarengi leguhan panjang nikmat dari bibirnya. Dengan napas yang tetap tersengal-sengal lantas dia menyuruhku menukar posisi membuat posisi seperti huruf X, di mana kemaluan kami berjumpa di tengah.

    Kami juga seolah sudah terlatih dengan posisi itu mulai menggerakkan pinggang kami sampai kemaluan kami sama-sama bersinggungan keduanya. Rasa sensasi yang diakibatkannya benar-benar hebat. Napas kami berdua makin mengincar menyeimbangi gesekan-gesekan di kemaluan kami yang makin lama makin cepat. Posisi ini kami kerjakan sekalian dia menjilat-jilat telapak kakiku, lantas dia juga menghisap-isap jari-jari kakiku yang menambahkan rangsangan di badanku.

    Sesudah sekitaran 10 menit kami dalam posisi itu, aku juga berteriak dengan napas yang tersengal-sengal dan beritahukannya jika saya sesaat lagi keluar karena saya rasakan kemaluanku seperti berdenyut. Dia juga membalasnya dengan menjawab jika dia juga sesaat lagi akan keluar dan mengajukan usul untuk mengeluarkannya bersama.

    Dalam perhitungan detik badan kami menggeliat dengan bersama tersengat udara kepuasan yang menyebar di badan kami berdua hingga kemudian kami berdua terkulai lemas di atas ranjangku dengan napas tersengal-sengal dan tempat tidur yang membasah terserang keringat kami berdua. Sesudah napas kami mulai normal, dengan badan masih telanjang dia merengkuh halus badanku lantas mengecup bibirku secara halus, lantas kemudian dia mengecup keningku sekalian berbicara,

    “Vy, kamu luar biasa! terima kasih ya..”

    Lumayan lama kami berbaring sekalian berangkulan hingga kemudian dia memilih untuk menghubungi tempat tinggalnya dan beritahukan jika dia akan bermalam di rumahku. Malam itu kami tidur bersama-sama di bawah satu selimut tanpa kenakan selembar benang juga di badan.

    Sampai saat ini juga dia sering bermalam di rumahku dan kami juga kerap melakukan secara beragam posisi dan macam. Juga pernah S tiba dan bawa sebuah dildo (penis bermainan) yang bervibrator sepanjang 20 cm berdiameter 3 cm dan kami juga sebelumnya sempat bermain dengan alat tersebut.

    Saat ini telah sekitaran dua minggu kami tidak berbicara kembali. Dia repot dengan aktivitasnya sendiri dan begitupun denganku.

  • Cerita Sex Ngentot Dengan Tante Muda

    Cerita Sex Ngentot Dengan Tante Muda


    45 views

    Cersex StwNarasi Seks Terkini Pengalaman Sex yang Mengagumkan – Awalnya ada pula cerita cabul yang membuat birahi seksual anda segera naik berjudul Narasi Seks Kajadian yang Tidak Terlewatkan Bersama Tante. Namaku Bastian, saya ialah seorang ABG yang berumur 17 tahun. Saya memiliki tinggi tubuh sekitaran 170 cm, berat tubuh 58 kg, cukup ideallah bentuk badanku. Di sini saya akan share narasi seks yang hot pengalaman dari saya dengan seorang wanita. Dapat disebut pengalaman Sexs-ku ini jarang dirasakan oleh seseorang, dan saya percaya beberapa pembaca-pun menjelaskan semacam itu sesudah membaca narasi sexsku ini.

    Tian nama lainku, selainnya berperawakan badan bagus, saya mempunyai muka yang sedikit tampan, hhe. Saya anggap cukup pembukaan ceritanya, saat ini ke arah pada narasi seks cabul individu Mas Bastian yang paling Tampan. Di suatu hari faksi sekolahku melangsungkan Studi Tur dalam suatu pantai di wilayah Jawa barat (jawa barat). Kami semua sampai di lokasi sekitaran jam 03.00 pagi hari.

    narasi seks, narasi seks dewasa, narasi seks terkini, narasi seks terkini 2024, narasi seks tiduri cewek tidak sadarkan diri
    Narasi Dewasa 2024 Karena kami sampai di lokasi rekreasi pada Jam 03.00 pagi hari, rekan satu sekolahku dan semua guru-pun capek dan secara langsung tidur di pemondokan yang pernah telah dibooking. Namul hal tersebut tidak berasa olehku, karena saat perjalanan ke tempat wisata saya sebelumnya sempat tidur. Oleh karena itu sesampianya disitu aku juga dapat tertidur 1 jam selanjutnya persisnya pada jam 05.00 pagi hari.
    Tidak berasa waktupun berakhir, sampai pada akhirannya saya terjaga sekitaran Jam 08.45 pagi. Tetapi saat saya terjaga saya merasa kebingungan, karena di saat itu beberapa teman sekamarku tidak berada di kamar. Wah kelihatannya saya ketinggal dech ini, ucapku. Waktu itu aku-pun selekasnya keluar kamar dan menyaksikan bis tidak ada, hal tersebut mengisyaratkan jika mereka telah pergi ketempat rekreasi.

    Sebab menganggap kurang percaya aku-pun sebelumnya sempat bertanya ke staf hotel, sesudah menanyakan rupanya betul kelompok sekolahku sudah pergi ke lokasi rekreasi. Sekitaran jam 07.00 pagi mereka telah pergi. Waktu itu merasa benar-benar kecewa akan hal tersebut. Saya kecewa sekali tidak dapat turut dan yang paling membuat saya kesal ialah, kenapa rekan sekamarku tidak menggugah saya. Betul-betul kelewatan mereka.

    Untuk hilangkan rasa kesalku, aku juga keluar langsung dan bejalan-jalan di pantai. Kebenaran sekali hotel tempat kami bermalam bersisihan dengan pantai. Sesampai di pantai, saya merasa aneh waktu itu, karena pantai ini situasi-nya benar-benar sepi, bahkan juga tidak ada seorangpun terkecuali saya. Lantas saya berpikir, mungkin pantai ini sepi karena pantai ini bukan tempat rekreasi.

    Waktu itu kelihatan banyak sampah dan tanaman bakau yang cukup lebat di pinggir pantai ini. Mungkin hal tersebut yang mengakibatkan orang tidak sukai bertandang di pantai ini. Dengan bertelanjang kaki waktu itu mulai mencari pantai, seringkali sepanjang pantai saya banyak temukan beragam tipe sampah. Tanpa saya sangka ditengah-tengah perjalanku dikejutkan ada sosok orang yang tergeletak di pinggir pantai.

    Karena saya ingin tahu, karena itu aku-pun selekasnya mendatanginya, dan selekasnya mengetepikanya di bawah pohon pinggir pantai yang cukup teduh. Sesudah kuperhatikan dengan cermat, rupanya ia ialah seorang gadis yang umurnya seumuran denganku. Waktu itu saya coba mengecek renyut nadinya, rupanya sesudah saya check renyut nadinya tetap berdenyut dan badannya-pun masih hangat.

    Karena ia masih hidup aku-pun memperhatikan kembali gadis tersebut. Benar-benar sebuah rezeki saya dapat temukan gadis yang berparas elok, berkulit putih, memiliki tubuh sintal dan memiliki rambut panjang. Di saat itu Gadis itu menggunakan cuma kenakan pakaian renang yang cukup cantik dan mahal kelihatannya. Dalam sunyi saya merasa kebingungan karena pikirkan darimanakah hadirnya gadis ini.

    Waktu itu saya coba mengecek memeriksa sekujur badannya, bermaksud siapa yang tahu ada jati diri yang tersisip di pakaian renangnya. Tetapi saat saya aku mengecek badannya, spontan tebersit gagasan ngeres di otakku. Waktu itu kadang-kadang saya sentuh buah dada-nya yang cukup kenyal dan besar untuk gadis seumurannya. Waktu itu saya memerhatikan tempat kewanitaan-nya yang terlihat menyembul cantik.

    Karena saya lelaki normal, waktu itu tidak berasa kejantananku telah ereksi luar biasa, dan saat itu juga timbullah niat jelek untuk meniduri gadis tersebut. Karena waktu itu cuma ada saya dan gadis tidak sadarkan diri yang saya dapatkan barusan, tanpa percuma niat cabulku-pun kulancarkan. Mulai saya menanggalkan celana renangnya yang tutupi badan dan kewanitaan-nya yang menyembul cantik.

    Stelah lepas, karena itu kelihatanlah kewanitaan dengan bulu kewanitaan yang terurus di depanku. Tanpa berpikir panjang aku juga mulai sentuh bibir kewanitaan-nya, sehubungan saya sang otong (penis) tidak tahan kembali, karena itu aku-pun segera melepaskan celana pendek, celana dalamku. Sambil melihati cantiknya badan gadis itu, kejantanankukupun saya gesek-gesekkan pada kewanitaan gadis tersebut.

    ” Beuhhh, sangat nikmat rupanya rasanya… ”

    Sambil tetap menggesek-gesekan kejantananku pada kewanitaann gadis itu, tidak lupa tanganku raih buah dada-nya yang kenyal lantas saya remas-remas dengan penuh nafsu. Kadang-kadang saya mainkan puting susu-nya yang warna kemerah-merahan tersebut. sambil tangan kiriku menggenggam buah dada-nya, tangan kanan-kupun saat ini bergerak ke arah lubang senggamanya. Waktu itu saya coba menusuk-nusukkan jariku di dalam lubang senggama yang sempit tersebut.

    Secara perlahan-lahan saya menusukan jariku di dalam lubang senggama gadis itu, sesudah sesaat pada akhirannya jariku sukses masuk ke lubang senggama-nya.
    Tidak kusangka rupanya ia masih Virgin, dan keluarlah sebercak darah yang mengucur dari lubang senggamanya. Waktu itu saya sebelumnya sempat kaget karena mendadak gadis itu bergerak, mungkin ia rasakan sakit saat jariku tembus selaput daranya.

    Saat itu juga aku-pun langsung hentikan perlakuanku, karena saya takut ia sadar diri dan akan berteriak bila menyaksikan saya melakukan hal cabul saat ia tersadarkan. Sesudah sesaat saya stop, rupanya ia tetap tidak sadar diri. Waktu itu saya sempat menanti sekitaran 10 menit untuk pastikan bila ia betul-betul tetap tidak sadar diri.

    Lantas sesudah betul-betul percaya ia masih tidak sadarkan diri, aku-pun meneruskan lagi main di tempat kewanitaan-nya dengan jariku. Kemudian aku-pun coba bermain-main dengan style lain, saat itu saya dekatkan mukaku di depan bibir kewanitaan-nya gadis tersebut. Kusaksikan bibir kewanitaan-nya berlumur sedikit bintik darah karena sikatan jariku yang tembus selaput daranya barusan.

    Karena saya telah telanjur gairah dan khilaf akupn tidak peduli secara bintik darah itu, dan aku-pun langsung menyantap kewanitaan gadis itu sambil ke-2 tanganku buka lebar dinding bibir kewanitaan-nya. Sesudah sesaat saya menciumi kewanitaan-nya, saya mulai lidahku menjulurkan lidahku untuk mainkan clitoris-nya. Tetap dengan kondisi tidak sadarkan diri, saya dengar napas gadis itu mengincar.

    Saat itu juga itu embusan napasnya jadi lebih cepat dan tidak teratur. Saat napasnya semakin tidak teratur, mendadak dari lubang itu keluar cairan putih bening yang hangat membasahi lidahku. Benar-benar luar biasa sekali gadis itu, pada kondisi yang tidak sadar diri ia dapat orgasme, hha… oke.

    Sehubungan gadis itu telah orgasmen dan tetap tidak sadar diri, aku-pun langsung menyiapkan kejantananku yang telah capai ukuran optimal itu, untuk memcoba masuk lubang senggama-nya. Saya segera coba masukkan kejantananku ke kewanitaan itu dengan menggesek-gesekan kejantananku lebih dulu, tetapi saat saya akan memasukkan kejantananku ke lubang senggama-nya rupanya lubang senggama-nya masih sempit.

    Waktu itu sangat terasa susah sekali memasukkan kejantananku di dalam Vagina Gadis itu, sampai-samapi kejantananku yang telah ereksi optimal tidak kuat untuk tembus kewanitaan gadis tersebut. Huffttt, sunguh sulit tembus memek perawan. Tetapi saya tidak berserah demikian saja, secara perlahan-lahan saya terus coba menusukan kejantananku. Sesudah kerja keras pada akhirnya,

    ” Zlebbbbbbbbbb “,

    Terbenamlah semua kejantananku di dalam vagina tersebut. Sesudah sukses masuk ke lubang kewanitaan itu, kurasakan seolah kejantananku seperti dipijat oleh dinding Vagina gadis itu,

    ” Ouhhhhhhhhh…. Enaknya surga dunia ini… “, ucapku senang.

    Sesudah tenggelam semuanya kurasakan hangatnya lubang kewanitaan membuat kejantananku makin keras saja. Lantas saya segera mengusung pinggul gadis itu sejajar dengan kejantananku. Dengan perlahan-lahan saya pergerakan kejantananku masuk keluar dari lubang senggamanya,

    Itil V3
    ” Eughhhhh… Nikmat sekali… Sssss… Aghhhhh… “, desahku merasa nikmat.

    Sesudah sekitaran 15 saya memacu kewanitaan gadis itu dengan tempo perlahan, sekarang saya percepat pacuanku dengan liar dan penuh gairah,

    ” Ouhhh… Sssss… Aghhh… Plak… Plak… Plak… “, desahku bersatu suara hentakan kulit kami yang melekat saat saya menggoyahkan pinggulku.

    Selang beberapa saat kurasakan ada suatu hal yang mendesak pada pembulu darah pada kejantananku, dan,

    ” Aghhhhh… Crotttt… Crotttt… Crotttt… “,

    Pada akhirannya tersemburkanlah semua spermaku dalam lubang senggama gadis itu, saya merasa nikmat dan melayang. Benar-benar hebat orgasme yang kurasakan waktu itu. saat itu juga itu aku-un langsung terkulai lemas di atas pasir pantai. Sesaat saya membaringkan badanku dari sisi gadis tersebut. Saya barbaring sekalian melihat ke atas dan kadang-kadang saya melihat muka gadis itu yang lelap dengan mukanya yang polos. Dan kadang-kadang saya menggenggam buah dada-nya yang memikat.

    Tidak berasa haripun telah sore, waktu itu saya terus mainkan badannya karena saya tidak ingin melewati kesempatan kali ini. Sesaat saya berpikiran untuk temani ia sampai sadar. Tetapi terkadang saya merasa takut akan apa yang sudah saya kerjakan barusan. Tetapi sesudah berpikiran seringkali, pada akhirnya saya memilih untuk temani gadis itu sampai siuman.

    Didampingi api unggun dan debur ombak, sekalian bertumpu di pohon saya merengkuh gadis itu dari belakang. Dan walau bagaimanapun pikiran kotorku tidak pernah lenyap. Sekalian saya merengkuhnya, berusaha untuk menghangatkannya, tanganku tidak berhenti-hentinya memegang buah dada-nya yang saat itu ia masih telanjang karena saya tak ingat untuk menggunakankan baju renangnya.

    Di saat itu saya menyaksikan arlojiku memberikan pas jam 19.00 malam. Sesaat selanjutnya pada akhirnya gadis itu juga siuman, ia kaget saat ia menyaksikan saya disebelahnya dan sadar jika dianya sudah telanjang bundar,

    ” Hah… Kamu siapa, mengapa kamu di sini dan kenapa saya telanjang ??? kamu lakukan apa padaku ?? “, katanya terkejut bersatu amarah.

    ” Sudah-sudah tenang dahulu, tolong diam sesaat dandengarkan saya !!! tenanglah, saya akan menerangkan semua padamu “, ucapku dengan rileksnya.

    Selanjutnya aku juga menerangkan semua, mulai dari saya temukan ia sampai ia siuman. Dengar ceritaku ia sebelumnya sempat teteskan air mata. Sama air mata bercucur, ia bercerita semua ke saya. Dari ceritanya saya ketahui rupanya ia ialah putri dari hartawan dari kota B dan tidak lupa kamipun kenalan. Gadis itu rupanya namanya Dila.

    Waktu itu ia menjelaskan kepadaku kenapa ia tidak sadar diri, rupanya ia terbawa ombak saat ia sedang berenang di pantai sampai tidak sadar diri. Selanjutnya kamipun mulai dekat dan Dila-pun berbicara,

    ” Tian, kamu dapat tolongin saya nggak… “, ucap-nya.

    ” Apa pasti akau kerjakan Dil “, jawabku.

    ” Terima kasih awalnya ya Tian, saya kedinginan sekali nih tian, dan saya tidak membawa baju, cuma pakaian renang ini yang saya membawa “, katanya memelas kepadaku.

    ” Yasudah sini saya dekap kamu agar kamu hangat “, ucapku tawarkan kehangatan.

    Selanjutnya ia mulai merapat dan dan saya mulai merengkuh nya dalam dekapanku,

    ” Dil, jika kamu hanya ini saja, kamu tentu akan kedinginan “, ucapku sarat dengan pikiran cabul kembali.

    ” Lantas saya harus bagaimana Tian agar saya tidak kedinginan ? “, tanyanya padaku polos.

    ” Supaya kamu tidak kedinginan kamu harus menggerakkan badan kamu “, ucapku.

    Lantas Dila-pun mulai menggerakkan badannya, kadang-kadang ia melonjak lompat supaya ia merasa hangat. Tetapi hal tersebut sia-sia saja, karena selainnya ia sudah lama tergenang air laut, dan situasi dipantai dingin sekali karena angin diapun berbicara padaku,

    ” Tian… Mengapa saya tetap dingin ya “, katanya padaku.

    Lantas saya memberanika diri untuk tawarkan hal-hal lain padanya,

    ” Masih dingin ya Dil, Eummmm… bagaimana yah… Eeeeee… gmana jika kita itu aja… Eummmm… ML tujuanky “, ucapku cukup sangsi.

    ” Hah, Apa ?!!! “, katanya terkejut.

    ” Bagaimana Dil kamu ingin tidak, saya percaya jika kita ML tentu badan kamu kelak berasa hangat? “, ucapku penuh trick dan pikiran cabul.

    ” Eummm… giman ya Tian… saya takut jika begituan… tapi… “, katanya kebingungan.

    ” Sudah tidak sudah takut, kita coba kerjakan saja… “, kataku sekalian merengkuh dan menciumnya secara halus.

    Sesaat kamu berciuman dengan badan tanpa baju. Kadang-kadang tanpa tersengaja kejantananku yang berdiri menyentuh-nyentuh perutnya. Sesudah beberapa saat kami berciuman, saya segera menarik mulutku dari mulutnya. Saya segera memerintahnya untuk mengulum kejantananku yang dari barusan Ereksi,

    ” Saat ini kamu coba sepongin kontol saya yah !!! “, pintaku.

    Tanpa banyak berbicara ia segera mengikuti semua apa yang saya ucapkan. Ia segera mengulum kejantananku. Pertama ia masih sangsi, tapi sesudah sesaat ia mengulum kejantananku pada akhirnya ia menikmatinya dan napas-nyapun mulai tidak teratur,

    ” Ya gitu… terus Dil… Ssss… bagus sekali… Oughhh… “, desahku.

    Sesudah beberapa saat ia mengulum kejantananku, terasanya saya akan menyembur lahar panasku, tetapi saya tidak ikhlas bila harus orgasme dengan kuluman. Lantas aku-pun keluarkan kejantanku dari dalam mulutnya dan,

    ” Dil, saat ini saya jilatin memek kamu yah !!! “, ucapku.

    Tanpa banyak berbicara Dila-pun selanjutnya ia segera merebah di pasir dan buka selangkangannya lebar-lebar. Selanjutnya saya mengawali dengan menciumi pahanya lantas beralih ke dadanya lantas ke perutnya lantas saya manciumi bibir kewanitaan-nya. Sesudah semua permukaan bibir kewanitaan-nya saya jilati, saya coba buka kewanitaan-nya lebar lebar dan secara langsung mengisap clitoris-nya yang telah mengeras,

    ” Oughhhh… geli sekali tian… Ssss… Aghhhh…. “, katanya geli-geli nikmat.

    Waktu itu saya mainkan clitoris-nya yang tersasa hangat dimulutku. Diapun keluarkan desahan-desahan kecil yang membuatku makin ingin melumat semua kewanitaan-nya. Sesudah sesaat saya melumat kewanitaan-nya itu, saya segera hentikan permainanku itu,

    ” Ihhhh… mengapa stop sich Tian, Kembali enak-enaknya tau… huhhh… “, katanya sedikit sedih.

    ” Sudah jangan cemberut begitu donk, saya akan kasih kamu lebih nikmat… “, ucapku.

    Tanpa banyak berbicara kembali, saya segera raih kejantananku yang telah berdiri kembali. Saya segera arahkan kejantananku mengarah kewanitaan-nya yang telah kelihatan basah sekali. Dan saat saya memasukannya rupanya ini kali lebih gampang dari sebelumnya. Disertai desahan yang sedikit keras, saya berikan kejantananku dalam-dalam,

    ” Aowww… aduh, Sakit Tian… “, katanya kesakitan.

    Lantas dengan perlahan-lahan saya mulai manggenjot pinggulku. Secara perlahan-lahan desahan sakit yang keluar mulut Dila-pun beralih menjadi desahan nikmat,

    ” Sssss… Oughhh… sedap Tian… mari terus… Aghhhh… “, desahnya mulai nikmati jalinan seks kami.

    Ditengah-tengah saya sedang memacu kewanitaan-nya, saya segera memerintahnya untuk bangun,

    ” Dila… kita coba dogy model Yok !!! “, pintaku.

    ” Apa tuch Tian… ? “, katanya polos.

    ” Saat ini kamu nungging seperti anjing kencing yah “, ucapku mengarahkannya.

    ” Oh itu ya Tian, baiklah… “, katanya menggiyakan permintaanku.

    Selanjutnya ia menungging dan saya segera menyongsong kewanitaan-nya dari
    belakang. Lantas aku juga langsung memacu lagi pinggulku ini,

    ” Aghhhhh… Aghhhhh… sedap, Oughhh… Eummmm… “, desah Dila.

    Sesudah nyaris capai pucuk, saya segera percepat pacuanku yang membuat munculnya suara bentrokan pinggulku dengan bokongnya,

    ” Sssss… Aghhh… Plakkk… Plakkk… Plakkk… Oughhhh yeah… “,

    Disertai desahan panjang dari mulut Dila,saya rasakan cairan hangat membasahi kejantananku yang tetap ada dalam lubang senggama Dila. Hal tersebut mengisyaratkan Dila sudah Orgasme. Waktu itu aku-pun semakin mampercepat pacuanku dan selang beberapa saat,

    ” Crottttttttt… Crottttttttt… Crottttttttt… “,

    Pada akhirannya aku juga memuntahkan lagi lahar panasku di dalam didalam lubang senggama-nya Dila. Benar-benar orgasme yang hebat ini kali. Karena orgasmemu ini kali saya kerjakan secara kondisi Dila yang telah sadar diri. Selanjutnya kamipun langsung terkulai lemas di atas pasir pantai. Lantas kamipun barbaring sekalian sama-sama berangkulan.

    Waktu itu kamipun tertidur pulas di pinggir pantai dilihat oleh sinar bulan dan suara ombak. Pagi-pagi sekali kami terjaga dan ia selekasnya menggunakan baju renangnya kembali dan saya segera membawanya pulang ke villanya yang tempatnya rupanya tidak jauh dari hotel tempat saya bermalam.

    Sesampai Di Vila Dila, saat sebelum kami pisah kami sebelumnya sempat bertukaran no. Smartphone. Setelah tiba di hotel, saya menyaksikan kelompok sekolahku sudah kembali lagi ke hotel dan siap-siap untuk pulang. Sesudah kami semua usai beres-beres, selanjutnya kamipun pulang. Sesampai di dalam rumah saya segera menelefon Dila. Waktu itu rupanya ia sedang berada di kotaku.

    Waktu itu kamipun selekasnya tentukan tempat untuk ketemu. Dan yang jelas sesudah kami ketemu, kami melakukan hubunngan seks kembali. Sesudah peristiwa itu kami-pun pada akhirnya pacaran sampai sekarang ini. Untuk jaga supaya jalinan kami tidak rusak karena hamilnya Dila, saya meminta supaya Dila minum pil KB sebelum dan setelah berhubunga Seks.

  • Cerita Sex Karena Melihat Film Porno Anakku Kuembat

    Cerita Sex Karena Melihat Film Porno Anakku Kuembat


    29 views

    Cersex StwNarasi Seks Karena Melihat Film Porno Anakku Kuembat – Awalnya ada pula cerita cabul yang membuat birahi seksual anda segera naik berjudul Narasi Seks 2024 Majikanku Sukai Bercinta di Alam Terbuka. Saya dan istriku tidak pernah mempunyai apakah yang anda biasa sebutkan dengan kehidupan sex yang memikat. Saat kami lakukan sex, umumnya cuma dalam posisi yang lumrah saja. Irama kehidupan sex kami yang bisa kukatakan menjemukan tersebut, saya mulai berimajinasi mengenai ‘hal dan orang lain’. Untuk bahan fantasiku, saya melatih melihat film porno pada malam hari sesudah semuanya orang di dalam rumah tidur.

    Yang mengagetkanku, umumnya film porno itu selalu mengikutsertakan seorang gadis muda. Dalam umur kepala tiga, saya tidak pernah pikirkan wanita lebih muda sampai saya melihat beberapa film tersebut. Saya sadar jika rupanya gadis-gadis muda sangat panas.

    Hal yang lain menarik perhatianku ialah realita jika permainan lesbian benar-benar terkenal. Saya mulai tertarik sama gadis muda yang mencumbui vagina gadis muda yang lain yang halus, basah, dan umumnya tidak memiliki rambut.

    narasi seks, cersex, cersex terkini, cersex 2024, cersex dewasa, cersex sedarah, cersex ngentot terkini 2024, cersex karena melihat film bokep anak kandungku kuentot.
    Narasi Cersex Terkini Menyaksikan beberapa film itu untuk berimajinasi mulai mengganti kehidupanku. Saya memiliki 3 orang anak gadis yang mulai remaja. Saya mulai memerhatikan mereka, kusaksikan langkah mereka kenakan pakaian, langkah jalannya, dan semua perilaku mereka. Mereka jadi obsesiku sendiri! Kuamati lebih detail saat mereka bangun pagi untuk menyaksikan putingnya yang mengeras dibalik baju tidur mereka. Kunikmati puting mereka yang terayun saat mereka jalan-jalan di rumah. Saya terus memperhatikan mereka sampai semua bergerak jadi seorang gadis muda yang prima.
    Yang paling tua ialah Irma. Ia memiliki puting yang terbesar, branya mungkin D-cup ataupun lebih besar. Ia sebenarnya tidak terlampau elok, tetapi sedap dilihat. Saya percaya beberapa teman cowoknya banyak yang memerhatikan dadanya. Irma memiliki bokong yang kuat dan besar. Tetapi walaupun ia yang paling tua antara saudara-saudaranya, ia kerap berlagak seperti gadis berumur setengah umurnya.

    Yang paling muda Tia. Tia kemungkinan yang paling elok antara ke-3 nya. Permasalahannya ialah ia pemalas, cuma duduk dan tidak kerjakan apa pun itu selama waktu . Maka bokongnya jadi melebar..? Putingnya baru memulai tumbuh. Dan selain itu ia tomboi, saya menjadi menanyakan tipe kelaminnya. Ia lebih sukai ada di cowok dibanding cewek.

    Eva yang di tengah-tengah, antara beberapa anakku, bentuk badannya lah yang terbaik. Buatku, ia bertubuh dalam fantasiku. Ia bertubuh yang prima dengan bra B-cupnya, atau C-cup kecil. Rambutnya yang panjang sampai melalui pundaknya, dan matanya selalu terlihat memesona. Permasalahannya ia yang paling bandel. Selalu membuat permasalahan. Ia sadar jika ia punyai badan yang baik dan selalu menggunakan baju yang menunjukkan hal tersebut. Antara beberapa anakku, Eva lah yang menjadi bahan fantasi utamaku. Setiap saya meniduri istriku, Eva lah yang ada pada benakku!

    Cerita ini berawal dengan Irma dan temannya Cindy. Cindy satu tahun lebih muda, tetapi mereka benar-benar dekat. Cindy selalu bermalam di dalam rumah kami minimal sekali satu bulan. Cindy benar-benar kurus, dadanya kecil, tetapi benar-benar manis.

    Sesuatu malam saat Cindy bermalam, saya mulai menyaksikan film porno seperti umumnya. Suaranya kumatikan menjadi saya bisa dengar jika ada orang yang merapat. Apalagi saya dengar suara bising dari kamar Irma. Aku pikir mereka sedang repot dengan masalah gadis remaja dan bergadang sampai pagi bicarakan mengenai cowok dan sekolah, atau apapun itu sebagai masalah gadis seusia mereka. Entahlah bagaimana suara yang kudengar tidak lagi mirip orang yang bercakap. Terkadang kudengar suara erangan.. Yang semakin lama lumayan keras .

    Saya merapat ke pintu kamar Irma serta lebih dengarkan apa yang sedang terjadi. Dan betul! Itu suara erangan dan cukup bising! Jika saja pintunya tidak tertutup tentu terdengaran sampai luar secara jelas. Lantas saya dengar pekikan kepuasan.

    Kudorong pintunya sedikit terbuka. Apa yang kusaksikan di dalam benar-benar mengagetkanku. Cindy dan Irma tiduran di lantai dengan Tia dari mereka. Kepala Cindy ada di paha Irma dan kepala Tia ada di selang paha Irma..

    Sesudah mataku bisa sesuaikan dengan kegelapan kamar itu, kusaksikan dada Irma bergerak turun naik secara cepat karena napasnya. Putingnya rupanya lebih besar dibanding yang kubayangkan. Tangannya melintir putingnya sendiri saat Cindy menjilat-jilati kelentitnya dan dua jarinya yang tenggelam pada vagina Irma. Mata Irma terpejam dalam kepuasan yang diberi Cindy.

    Saya terus memerhatikan mereka sampai paha Irma mencekram kepala Cindy dan kelihatan kelihatannya ia akan ‘memecahkan’ putingnya sendiri saat ia memperoleh orgasmenya di wajah Cindy. Keliatannya Cindy sudah orgasme dalam kurun waktu yang masih sama, karena ia mengusungkan kepalanya dari paha Irma dengan cairan vagina yang menetes jatuh di pipinya bersamaan dengan badannya yang melafalkanng dan kudengar sebuah caci-maki keluar bibirnya. Saya kaget undur saat kurasakan ada badan yang menekan punggungku. Saat kutengok, kusaksikan Eva sedang berdiri di depanku. Eva melihatku dengan mata cantiknya dan menanyakan..

    “Apa Papah menikmatinya?” lantas ia menyaksikan ke bawah dan meremas penisku yang telah keras.
    “Tidak harus dijawab, saya dapat saksikan dan kurasa Papah menikmatinya.”

    “Mengapa Papah tidak lepas saja celana Papah dan gabung dengan kami?” tanyanya bersama dengan tangannya yang bergerak masuk ke celanaku dan memulai meremas penisku dengan perlahan.

    Dan kelihatannya saya tidak inginkan hal-hal lain selainnya turut gabung dengan beberapa anakku, tetapi..

    “Papah tidak dapat, Mama kalian akan membunuh Papah.” Saya dengar suara Irma saat saya mulai menjauhi dari mereka.
    “Papah tidak tahu apakah yang Papah terlewat!”

    Susahnya, saya tahu apakah yang sudah kulewatkan. Saya sudah melewati peluang untuk memperoleh tidak cuman satu, tetapi empat gadis muda yang panas. Fantasiku nyaris menjadi riil.

    Saya pergi ke kamarku dan tiduran selain istriku. Umumnya saat saya dan istriku lakukan hubungan seksual berasa cemplang. Ini kali saat saya merayap ke atas badannya, kusetubuhi ia keras dan cepat. Saya keluar dalam beberapa saat saja, barusan kukeluarkan penisku..

    “Bagaimana denganku?” kudengar istriku menanyakan dan menggenggam penisku yang tetap keras.

    Ia bergerak naik di atasku dan selekasnya masukkan lagi penisku dalam vaginanya. Ini pertamanya kali ia memiliki inisiatif. Dan aku pikir ini pertamanya kali ia di atas. Istriku bergerak turun naik dan dapat kurasakan tangannya yang permainkan kelentitnya saat ia bergerak diatasku.

    Menyaksikan istriku yang berusaha raih orgasmenya membuatku terangsang kembali. Kuremas payudarnya, kubayangkan yang ada dalam genggamanku ialah punya Irma. Kupelintir putingnya antara jariku, keras serta lebih keras , mustahil hentikan saya. Ia menggeliat kegelian, tangannya makin menekan kelentitnya. Ini pertamanya kali kurasakan cairan vagina istriku menyemprotkan padaku. Orgasmenya ini kali terbaik dari yang dulu pernah didapatnya. Saya menjadi berpikiran apa ia betul-betul senang dengan kehidupan sex kami sebelumnya.

    Istriku mulai menurun. Saya belum keluar ini kali, menjadi kugulingkan badannya kesamping dan selekasnya menindihnya. Langsung kuhisap putingnya secara bergairah. Kusetubuhi ia kemampuan yang tidak pernah kubayangkan sebelumnya. Saya mulai rasakan orgasmeku akan selekasnya meletus. Saat pucukku makin dekat, kugigit putingnya sedikit keras, yang membawa pada orgasmenya. Dan saat kurasakan dinding vaginanya kontraksi pada penisku, kutembakkan spermaku jauh di dalam badannya untuk ke-2 kalinya dalam tiga puluh menit ini. Kuturunkan badanku dari atasnya.

    “Barusan benar-benar luar biasa” kata istriku.
    “Semestinya kamu seringkali seperti barusan.”

    Saat saya bangun esok harinya, istriku sudah tidak berada di sampingku. Mendadak peristiwa semalam kembali terpikir. Kupejamkan mataku menikmatinya dan tanganku bergerak kebawah mulai mengocak penisku yang mengeras. Saya nyaris memperoleh orgasmeku saat kudengar..

    “Mengapa Papah tidak biarkan kami yang lakukan untuk Papah?”

    Itil V3
    Kubuka mataku selekasnya dan kaget saat menyaksikan Irma dan Cindy berdiri pada pintu kamarku. Orgasmeku tidak bisa kucegah bersamaan dengan bayang-bayang muka Cindy yang belepotan dengan cairannya Irma yang lewat dalam benakku.

    “Ups, telat!” kata Irma saat mereka tinggalkan kamar.

    Aku segera bangun dan selekasnya mandi. Saya nyaris usai mandi saat mendadak istriku buka pintu kamar mandi dan menyelusup masuk.

    “Beberapa anak telah pergi. Mari bergembira.”

    Istriku berjongkok di depanku dan masukkan penisku yang lemah ke mulutnya. Penisku mulai jadi membesar dalam mulutnya karena rangsangan lidahnya yang bergerak liar. Penisku semakin jadi membesar dan kurasakan kepala penisku melaju masuk ke dalam kerongkongannya. Ia tidak menariknya keluar dan bibirnya makin ditegaskan ke rambut kemaluanku. Lantas kurasakan ia mulai menelan, pergerakan kerongkongannya terasanya ombak hangat yang basah pada penisku. Dan ini pertamanya kali untuk kami . Rasanya benar-benar hebat, suatu hal yang tidak pernah kualami. Istriku memiliki ketrampilan yang diselinapkan dariku.

    Perlahan-lahan dikeluarkannya penisku dari kerongkongannya lantas ditempatkannya kembali semuanya. Ia melihatku dengan penisku yang terpendam dalam mulutnya dan dengan perlahan dikeluarkannya kembali.

    “Kamu menyenanginya sayang?” tanyanya.

    Saat sebelum saya bisa menjawab ia lakukan hal tersebut kembali, menelanku semuanya. Ia mulai menggerakkanya masuk keluar dalam mulutnya, dan masih tetap melihatku saat ia lakukan tersebut. Istriku mulai meningkatkan temponya sampai saya tidak bisa meredamnya semakin lama saat mendadak ia stop..

    “Hei, hei, nanti dulu bung. Tidak waktunya. Lubangku lainnya perlu dimasuki, tahu.” ucapnya.

    Istriku berdiri dan berputar-putar. Ia membungkuk di depanku, rapatkan bokongnya padaku. Penisku terjepit di lubang anusnya karena itu kuarahkan pada vaginanya.

    “Siapa suruh mengubah senjatamu?” tanyanya.
    “Balikkan ke arah tempat sebelumnya!”

    Ia mencapainya dan lantas kembalikan penisku ke anusnya, suatu hal yang dulu pernah kulakukan awalnya, tetapi tidak dengannya. Perlahan-lahan ia menggerakkan bokongnya ke belakang. Kusaksikan barangku menjadi bengkok karena penekanan itu, kepala penisku mulai memotong lubang anusnya, tetapi belum masuk. Selanjutnya mendadak masuk demikian saja, cuma kepalanya saja.

    Ia mengeluh. Lantas, ia terus menekan ke belakang dan memerhatikan saya masukkan tangkai penisku semuanya. Saya tidak bisa menampik rangsangan ini, kuraih pinggangnya dan menggerakkan lebih keras untuk pastikan saya sudah memasukinya sepenuhnya. Kuputar pinggangku, pastikan ia bisa rasakan tiap mili senjataku didalamnya, saya takjub akan panorama penisku yang terpendam dalam lubang anusnya. Lantas perlahan-lahan saya bekerja mundur.

    Saat nyaris semuanya keluar selanjutnya kutekan kembali di depan. Selanjutnya saya betul-betul mengeluarkan penisku dan memikatnya, memoleskan kepalanya saja pada lubang anusnya. Lantas betul-betul kusingkirkan menjauh dan melepaskan tangkai penisku kembali di dalam lubang anusnya. Saya bekerja maju undur secara cepat. Perlahan, cepat, perlahan dan keras. Tidak kelamaan orgasmeku mulai naik. Ia tentu bisa merasainya karena ia mulai mainkan tangannya pada vaginanya, berusaha untuk raih orgasmenya sendiri. Untung saja ia memperolehnya saat sebelum saya.

    Saat kurasakan orgasmenya selekasnya meletus, saya bergerak makin liar. Bokongnya bergoyang dalam tiap hentakan. Ia mulai mengeluh dengan keras bersamaan hentakanku padanya. Tidak kuhentikan pergerakanku saat orgasme merangkulnya, punyaku selekasnya tiba! Kudorong diriku sepanjang yang kubisa dan biarkan spermaku bersarang dalam lubang anusnya. Istriku berteriak saat orgasme tiba kepadanya dengan berkaitan bersamaan ledakan spermaku yang kuberikan kepadanya. Pada akhirnya, saya usai, tetapi ia memperoleh orgasme satu kali lagi saat kepala penisku keluar capitan lubang anusnya.

    Istriku bersihkan badanku lantas mendorongku keluar kamar mandi. Saya mengambil langkah ke kamar kami dan ganti baju. Barusan saya usai menggunakan baju saat istriku keluar kamar mandi dan muncul pada kamar.

    “Barusan betul-betul cantik” ucapnya.
    “Mungkin kita harus mengulangnya kembali kelak. Saat ini keluarlah dan menonton TV.”

    Beberapa anakku, tanpa Cindy pulang selang beberapa saat. Semua berlagak normal. Saya saksikan laga bola, dan mereka lakukan apa yang umum mereka lakukan pada hari Minggu sore.

    Tersisa satu minggu itu normal-normal saja. Gadis-gadis pergi ke sekolah dan Istriku pergi kerja sebagaimana umumnya. Tidak ada seorangpun yang berbicara atau bertanya mengenai peristiwa pekan kemarin. Istriku terlampau lemas setiap malamnya sehabis pulang ia kerja. Beberapa anakku berlaku seperti tidak pernah terjadi apapun itu. Saya menjadi mulai berpikiran apa itu cuma angan-anganku atau saya mimpi mengenai itu?

    Saat saya pulang dari kerja pada hari Jum’at, beberapa anaku minta ijinku apa temannya bisa bermalam malam nanti. Cindy ingin habiskan lagi akhir minggunya dengan kami dan Eva ingin temannya Ami menginap . Saya sukai Ami. Ia anggun. Jika saja saya masih remaja, saya pasti ajaknya kencan. Ia, seperti Eva, mempunyai figur prima. Perbedaannya Ami mempunyai muka yang bisa membuat secara gampang menjadi seorang mode jika ia ingin.

    Malam harinya semua pergi tidur lebih cepat. Mereka betul-betul ingin terlepas dari kegiatan rutin sehari-hari, baik itu sekolah atau kerja. Saat kami bangun hari Sabtunya, semuanya orang mintaku untuk melangsungkan acara pesta kebun. Karena itu, istriku ajak mereka pergi ke toko untuk berbelanja. Saya istirahat sesaat selanjutnya pergi mandi. Ada pekerjaan menantiku saat mereka pulang kelak.

    Saat mereka pada akhirnya pulang, kelihatannya mereka memboyong semua beberapa barang di toko. Saya katakan dari mereka jika cuma saya yang mengolah tentu tidak akan usai. Dapat kacau-balau jadi. Pada akhirnya mereka siap share pekerjaan. Dengan semua belanjaan yang mereka boyong, membutuhkan nyaris dua jam untuk mengolahnya. Tubuhku berbau asap dan sangat terasa lemas. Saat saya masuk ke rumah, tidak ada seorangpun di ruangan keluarga atau dapur.

    “Hey! Di mana kalian?” teriakku, “Waktunya makan!”

    “Ya!” kudengar jawaban dari kamar Irma. Tetapi tidak ada seorangpun yang tiba untuk makan.

    “Hey, kalian sedang apa sich? Apa tidak ada yang ingin makan ?” tanyaku kesal.

    “Ada!” kembali cuma jawaban yang kudengar dari kamar Irma.

    Saya merapat ke kamar Irma dan rupanya pintunya sedikit terbuka. Saat saya melihat di dalam, kusaksikan beberapa gadis secara beragam posisi tanpa baju. Kudorong pintunya supaya lebih terbuka.

    “Apa yang kalian kerjakan?”

    “Sedang menanti Papah.” Eva menjawab dan merapat lantas tarik tanganku supaya masuk.

    “Kami biarkan Papah pekan lalu, tetapi akhir minggu ini Papah tidak segera dapat bisa lolos secara gampang.”

    “Telah Papah katakan. Mama kalian akan membunuhku!” tangkisku.

    “Tidak, saya tidak akan melakukan!” kudengar suara istriku saat kusaksikan ia mengusung kepalanya antara paha Irma.

    “Gadis-gadis ini inginkanmu! Dapat apa saya menampik mereka?”

    Eva tarik tanganku ke tengah kamar. Baru selanjutnya saya sadar jika ia tidak kenakan selembar benangpun. Kupandangi badannya. Apa yang kulihat ini jauh lebih bagus dari yang kubayangkan. Payudaranya besar tetapi kuat dengan putingnya yang menanti agar selekasnya disedot.

    “Dapat apa saya menampik mereka?” pikirku saat saya rendahkan badanku dan memulai mengisap puting tersebut.

    Kurasakan puting Eva jadi membesar dalam mulutku, lantas kutaruh antara gigiku dan memulai menggigitnya perlahan. Saat saya sedang repot dengan itu kurasakan ada tangan yang memikat turun resletingku. Lantas tangan itu mengambil di dalam celana dalamku dan keluarkan penisku. Saya menyaksikan ke bawah dan kudapati Ami sedang arahkan penisku ke mulutnya dan selekasnya saja disedotnya. Kutelusuri lekuk badan Irma dengan tanganku sampai pada vaginanya yang tidak memiliki rambut, dan menyisipkan jariku kepadanya. Dapat kurasakan kehangatan dalam vaginanya dan basah saat jariki kutekankan masuk dengan perlahan. Saya berusah untuk mendorongnya lebih dalam , tetapi berasa ada yang meredam pergerakanku. Eva melihatku..

    “Ya, Eva masih perawan, dan jemari Papah ialah benda pertama kali yang masuk vagina Eva. Eva berharap penis Papalah yang ke-2 .” saya membungkuk dan mencium Eva, bibir kami seolah menyatu bersama, sebuah kecupan yang prima.

    Dalam pada itu, Ami tetap mengoralku. Upayanya terang berpengaruh padaku. Saya menyaksikan kebawah, kepalanya bekerja maju undur pada tangkai penisku. Saya tidak ingin keluarkan sperma pertama kaliku dalam mulut Ami dan ada opsi yang lain. Vagina perawan Eva di depanku. Karena itu kukeluarkan penisku dari mulut Ami.

    “Kita bisa meneruskannya kelak.” kataku kepadanya.

    Kudorong Eva ke arah tempat tidur, menindihnya secara halus. Kucium ia kembali lantas kecupanku mengarah ke sekujur badan telanjangnya. Kujilati lehernya, dan kutinggalkan sisa disitu supaya ia ingat peristiwa cantik ini nanti. Selanjutnya saya mengarah ke dadanya, mengisapi putingnya. Ini menyebabkan sejumlah lenguhan keluar mulutnya. Saat kugigit halus putingnya dan punggungnya terangkut sedikit keatas karena kaget. Lantas turun ke perutnya sampai pada akhirnya bersumber pada vaginanya yang tidak memiliki rambut.

    Kupandangi sesaat lantas kubenamkan hidungku pada celahnya. Wewangian yang keluar vaginanya makin membuatku mabok. Saat kugantikan hidungku dengan lidah, mengakibatkan menjadi jauh lebih bagus . Saat ujung lidahku rasakan untuk pertamanya kali nyaris membuatku orgasme! Eva sudah basah dan siap untuk tindakan seterusnya. Penisku jadi membesar dan keras cukup dengan memikirkan apa yang selekasnya menungguku dimuka mukaku ini.

    Kecupanku bergerak keatas dan bertambat dalam lumatan bibirnya kembali bersamaan dengan kepala penisku yang menyingkap teras keperawanannya. Eva mengalungkan lengannya dileherku dan menjepit pinggangku dengan kakinya saat saya berusaha untuk memasukinya lebih dalam . Dapat kurasakan kehangatan yang menyongsong kepala penisku. Saya tidak bisa meredamnya semakin lama. Eva benar-benar panas, basah dan rapat!

    Perlahan tetapi tentu kutingkatkan tekananku pada vaginanya. Dapat kurasakan bibirnya melebar menyambutku, ke-basahannya mengundangku masuk. Kehangatan vaginanya membuntel kepala penisku saat saya menyodok masuk. Saya terus menekan di dalam dengan perlahan walaupun saya ingin selekasnya melepaskannya di dalam secara cepat semua tangkai penisku. Pada akhirnya dapat kurasakan dinding keperawanannya, batasan pada akhirnya sebagai seorang gadis menjadi seorang wanita sepenuhnya. Kupandangi ia pas di mata.

    “Sayang, ini akan agak sakit, tetapi Papah janji sakitnya cuma sesaat saja.” kurasakan kakinya menjepit pinggangku lebih rapat saat saya menyobek pertahanan pada akhirnya. Pada akhirnya bobol dinding tersebut.

    “Aargh! Edan! Sakit, Pa!” ucapnya dengan mata yang berkaca-kaca. Vaginanya mencekram tangkai penisku, ototnya bereaksi pada penyelusup dan merasa sakit.

    “Tenang sayang, sakitnya akan selekasnya lenyap.” dan kuteruskan menekan ke hingga kemudian tenggelam semua didalamnya. Saya diam sesaat, biarkan untuk menyesuaikan.

    “Bagaimana? Sudah baikan?” tanyaku. Ia anggukkan kepalanya.

    “Saya cuma merasa penuh, rasanya aneh. Tetapi juga berasa sedap bersamaan.”

    Saya mulai menarik dengan perlahan, cuma sejumlah inchi, dan mendorongnya kembali secara halus. Saya cemas melukainya, tetapi dalam kurun waktu yang masih sama saya tidak ingin selekasnya tembakkan spermaku. Saya ingin nikmati rasa vaginanya sepanjang mungkin. Kurasa ia mulai bisa menikmatinya, kepalanya mendangak ke atas dan matanya terpejam.

    Kupercepat kocokanku, menariknya nyaris keluar dan memencetnya masuk kembali dengan perlahan, nikmati rasa sempit vaginanya pada penisku. Eva mulai putar pinggulnya bersamaan hentakanku. Tempo dan gairah kami makin bertambah cepat. Kurendahkan badanku dan mencium lehernya dan pundaknya. Setiap pergerakan badan kami mengantarku makin dekat pada batasan akhir.

    “Ya Pa! Ya! Rasanya Eva nyaris sampai!”

    “Papah sayang!” Dan kulesakkan ke dalamnya yang akhir kali. Menekan bersimpangan arah dengannya coba sedalam mungkin saat kuledakkan sperma semburan untuk semburan di dalam vaginanya. Dapat kurasakan cairan kami bersatu dan menetes keluar vaginanya ke arah buah zakarku.

    Badan Eva tergetar di bawahku, tangan dan kakinya mendorongku mendekat kepadanya. Perlahan kutarik dan kudorong kembali makin dalam kepadanya saat stok spermaku pada akhirnya betul-betul kosong. Kutatap matanya lantas menciumnya.

    “Eva, ini ialah sex terbaik yang dulu pernah Papah peroleh.” saya lupa jika kami tidak sendiri dikamar ini.

    “Saya dengar itu!” kata istriku.
    “Kita akan melihat apa kita dapat mengganti anggapanmu itu!”

    Dengan beberapa gadis-gadis itu dalam kamar ini, saya sadar ‘kesenanganku’ barusan akan diawali.

  • Cerita Sex Terkini Ngentot Anak Dan Ibu Kandung

    Cerita Sex Terkini Ngentot Anak Dan Ibu Kandung


    34 views

    Cersex StwNarasi Seks Jalinan Terlarang Anak dan Ibu Kandungan – Awalnya ada pula cerita cabul yang membuat birahi seksual anda segera naik berjudul Narasi Seks Terkini Karena Keran Air Cucian Piring Lepas. Cerita saat ini bercerita mengenai pengalaman Seks Sedarah, saya kenalkan nama saya Ku, umur saya 17 tahun, tinggi tubuh saya 170 cm, berat tubuh 60 kg. saya akan menceritakan mengenai jalinan terlarang ini dengan ibu kandungan saya sendiri.

    Ibu saya kira-lira berusia 36 tahun, beliau berpostur tidak begitu tinggi, memiliki badan semok, ukuran dada 36, dan berkulit kulit putih dasarnya tidak kalah dech sama Abg. Hhe. ProfesiMamahku ialah seorang Ibu rumah-tangga, ia memiliki dua orang anak. Performa Mamahku termasuk seperti anak Muda, Sebagai wanita yang ada di kota besar Yakni kota kembang, langkah berpakaiannya selalu seksi, Tidak seksi murahan tetapi seksi berkualitas.


    narasi seks sedarah, cerita di antara anak dan ibu kandungan, cersex terkini 2024, narasi dewasa 2024, narasi seks jalinan terlarang anak dan ibu kandungan
    Cersex Dewasa Saya ialah anak yang terbesar, saya seorang anak yang yang bagus dan penurut ke orang tuanya. Anak ke-2 ialah Fitri adik ceweku ia berusia 13 tahun, seorang anak yang telah beranjak dewasa.. oh ya ayahku ialah seorang PNS disalah satu lembaga pemerintah beliau namanya Edo, Ayahku ialah seorang suami yang lumayan baik dan perhatian pada keluarga. Sebetulnya kehidupan sexualMamahku tidak ada permasalahan sama, walaupunMamahku telah beranak 2, masih saja banyak lelaki yang memikatMamahku, danMamahku sebelumnya tidak pernah sedikitpun ada niat untuk mengkhianati Ayahku.
    Singkat kata sesuatu hari ada suatu hal yang berbeda dalam diriMamahku saat sesuatu hari ia dengan tidak menyengaja menyaksikan saya sedang kenakan pakaian sesudah mandi. Saat ada sedang ganti pakaian dikamar, dari kembali pintu yang terbuka,Mamahku secara jelas menyaksikan saya telanjang dan matanya tertuju pada kontolku yang memiliki jembut tidak begitu lebat, wajarlah masih 17 tahun.hhe.
    Mulai sejak ituMamahku pemikirannya selalu terpikir padaku yang saat itu saya sedang telanjang. Bahkan juga seringkaliMamahku memerhatikan saya jika sedang makan, sedang duduk, dasarnya tiap gerakanu selalu diperhatikanMamahku dech. Selanjutnya saya

    ” Ih siMamah Ada apakah sich, kok saat ini kerap liatin Ku ?” tanyaku kepadaMamahku saat di ruang tamu,

    ” Ih tidak papah atuh lagian merhatiin anak sendiri, Mama tuch lihatin kamu karenaMamah senang karena saksikan kamu semakin besar dan dewasa saja,” tutur Mamahku sekalian tersenyum.

    ” Oh ya nak, Kamu telah mempunyai kekasih belum nak?” tanyaMamahku,

    ” Emmm… jika kekasih yang serius tidak ada Mah, tetapi jika sekadar rekan jalan sich ada beberapa.hha. emangnya mengapa sich Mah ? ” tanyaku,

    ” Tidak papah kok nak,Mamah hanya ingin tahu saja kok. Oh ya nak, kamu sudah sebelumnya pernah kissing sama kekasih kamu belum nak?” tanyaMamahku,

    ” Ihhhh siMamah, Pertanyaannya ada-ada saja dech, Kukan malu ” ujarku sekalian tersenyum malu,

    ” Begitu kok malu sich Nak, sudah Jujur saja samaMamah.Mamahkan sebelumnya pernah muda, menjadi Mamah tahu bagaimana pertemanan anak muda nak, rileks saja samaMamah,” ujarMamahku sekalian menjewer perlahan telingaku,

    ” Hehe. Iya-iya Mah, Ku sebelumnya pernah kecupan sama mereka kok,” ujarku.

    ” Jika ML sudah sebelumnya pernah belom? ” tanyaMamahku mulai mengarah,

    ” Emmmm… Memang ML apa sich Mah Ku tidak tahu ? ” tanyaku karena saya betul-betul tidak memahami,

    ” Aduh masak ya 17 tahun nggk tahu ML. ML itu Making Love atau Bersetubuh naka ” ujarMamahku sekalian mempraktikkan ibu jarinya disembunyikan antara telunjuk dan jemari tengah,

    ” Hahhh… jika itu Ku tidak pernah Mah, Takut hamil ceweknya nanti MAh jika gituan…” tutur ku pada Mamahku dan diapun tersenyum dengar jawabku yang polos,

    ” Tukan Mamah tersenyum, memang mengapa sich Mah diketawain ? ” tanyaku pad mamahku,

    ” aKamu tuch masih polos nak, lucu dech kamu ” kata Mamahku sekalian mencubit pipiku,

    Selanjutnya Mamahkupun segera berdiri selanjutnya mempersiapkan segala hal karena ayahku akan selekasnya pulang kantor. Saat malam hari itu ayahku sedang kerjakan pekerjaan di atas meja kerjanya, dan kamipun sedang enonton TV, saat sedang melihat TV mendadak adiku menanyakan pada ibuku,

    ” Mah, Kecupan tuch rasanya bagaimana sich Mah ? ” bertanya Fitri saat melihat episode kecupan di tv,

    ” Hussss…. Masih kecil nggk bisa bertanya gituan, Pamali,” ujarku sekalian adiku Fitri,

    ” Jangan demikian, Nak.. Adikmu harus tahu mengenai apapun itu yang ia tidak memahami. Agar tidak salah cara nantinya…” ujarMamahku sekalian melihatku.

    ” Ini, Fitri anak mamah yang paling elok, Kecupan itu Tidak manis, tidak pahit atau asin. Namun,

    jika kamu telah besar kelak dan telah merasainya, yang dirasa cuma hati nyaman dan semakin sayang ke kekasih atau suami kamu, tetapi jika untuk umurmu yang baru 13 jangan ngelakuin itu, nggk bisa ya sayang, ” ujarMamahku ke Fitri adiku,

    ” Pusing ah Mah, Fitri nggk tahu ” tutur Fitri.

    Itil V3
    ” Mendingan Fitri tidur saja, ah, lagian Fitri sudah ngantuk…” tutur Fitri,

    ” Ya sudah, tidurlah sayang,” ujarMamahku. Fitri selanjutnya bangun dan selekasnya ke arah ruang tidurnya,

    Saat melihat adegan di ranjang di tv, Mamahku menanyakan kepadaku,

    “Apa kamu telah itu dengan kekasihmu?”.

    “Ku belum mempunyai kekasih, Mah.. Mereka sekedar hanya rekan saja,” jawabku,

    ” Tetapi kok kamu dapat kecupan sama mereka?” Bertanya Mamahku kembali sekalian tersenyum,

    ” Namanya sama-sama sukai” jawab Ku sekalian tersenyum .

    ” Telah seberapa jauh kamu lakukan suatu hal sama mereka ? sudah terang-terangan saja sama Mamah Nak,

    Berbicara terbuka dengan Mamah,” tutur Mamahku

    ” Begitu-begitu saja Mah” kataku,

    “Begitu-begitu bagaimana tujuannya?” Bertanya Mamahku kembali,

    ” Ya selayaknya anak muda berpacaran saja Mah, seperti Kecupan, sama-sama pegang, sama-sama raba…” ujarku malu.Mamahku tersenyum.

    ” Serius itu saja?” Bertanya Mamahku kembali.

    Aku juga melihat ke ayah yang repot kerjakan suatu hal di atas meja kerjanya,

    ” Emmm… Mah jangan katakan ke Papah ya ?” ujarku.

    Mamahku tersenyum sekalian menggangguk. Aku juga lantas beringsut dekati Mamahku,

    ” Sebenarnya saya sebelumnya pernah Oral Seks dengan sejumlah rekan wanita yang dekat denganku sich mah..hhe ” ujarku sekalian berbisik,

    Mamahkupun tersenyum sekalian mencubit pipiku, lantas,

    ” Nakal kamu anak Mamah ini ya..hha. Memang rasanya bagaimana Nak ? ” bertanya Mamahku sekalian berbisik,

    ” Hehe.. Sedap sekali Mah rasanya. Emmm… ucapnya jika punyaku dimasukkan pada punyai wanita rasanya lebih sedap kata teman-temenku, Betul tidak sich Mah?” tanyaku.
    Tanpa menjawab Mamahkupun cuma kembali tersenyum,

    ” Kamu ingin tahu rasanya, Nak?” Bertanya Mamahku sekalian masih tetap tersenyum,

    Aku juga cuma menggangguk selanjutnya,

    ” Ke sini dech turut Mamah agar kamu ketahui rasanya ” mengajak Mamahku sekalian bangun lantas pergi ke ruangan belakang.

    Tanpa berpikir panjang aku juga meng ikuti Mamahku dari belakang. sesampainya di ruangan belakang selanjutnya Mamahkupun tarik tanganku supaya merapat ke beliau, lantas,

    ” Mengapa sich Mah?” tanyaku.

    ” Sini mamah kasih tahu, saat ini kamukan telah dewasa,Mamah kira kamu seharusnya tahu mengenai hal itu,” tutur Mamahku dengan napas cukup mengincar meredam pergolakan yang sejauh ini terkubur padaku,

    ” Sini cium Mama sayang…” kata Mamahku sekalian mengecup bibirku.

    Sesaat aku juga termenung karena tidak paham harus melakukan perbuatan apa. Lantas Mamahku terus melumat bibir bibirku itu sekalian tanggannya masuk ke celana kolorku. Lantas secara halus diremas dan dikocaknya kontolku. Karena tidak kuat rasakan rasa sedap, Ku dengan selekasnya membalasnya kecupan Mamahku secara halus,

    ” Emmm… Kamu ingin rasakan rasanya bersetubuhkan saying ?” tutur Mamahku sekalian terus mengocak dan meremas kontolku,

    ” Iya Mah saya ingin sekali ” ujarku dengan napas mengincar,

    ” Sama nak, Mamah sama juga, Telah lama Mamah ingin rasakan hal tersebut sama kamu,” tutur Mamahku,

    ” Emangnya kapan Mah ? ” tanyaku sekalian gerakkan pinggulnya mundur-maju karena sedap dikocak kontolku oleh Mamahku,

    ” Yan anti jika ada peluang, yang terpenting jangan saat ini ya saying ” tutur Mamahku sekalian melepas pegangan tangannya dari kontolku.

    ” Yang terpenting kamu ketahui dahulu, jika Mamah sayang sekali kamu Nak ” kata Mamahku sekalian mengecup bibirku kembali,

    ” Saya saying kamu Mah ” ujarku.

    ” Saat ini Mamah harus tidur dahulu karena sudah tengah malam, Kelak Papahmu justru berprasangka buruk ” tutur Mamahku sekalian sambil mengambil langkah ,meninggalkanku ,

    Sesudah mamah pergi aku juga menarik napas panjang meredam sesuatu rasa yang tidak bias diutarakan kata-kata. Selanjutnya aku juga segera masuk ke dalam kamar mandi untuk Masturbasi. Singkat kata pada esok harinnya Papah telah bersiap pergi kerja sekaligus mengantarkan Fitri ke sekolah karena masuk pagi. Sementara Ku masuk sekolah siang. Sesudah Papah dan Fitri pergi, dengan selekasnya Mamahku mengetok dan masuk ke dalam kamarku. Saat itu saya masih tidur dengan menggunakan celana Kolor saja. Mamahku tersenyum sekalian duduk disebelah ranjangku itu. Lantas tangannya mulai menyeka dadaku. Dimainkan puting susuku. Spontan aku juga terjaga karena rasakan ada suatu hal yang membuat darahnya berhembus nikmat. Saat matanku terbuka, kelihatan Mamah sedang melihat dirinku sekalian tersenyum kepadaku,

    ” Bangun donk, sayang sudah siang nih ,” tutur Mamahku sekalian tangannya beralih masuk ke celana Kolorku. Diseka, dibelai, diremas, lantas dikocaknya kontol Ku sampai tegang dan tegak.Aku juga terus melihat mata Mamahku sekalian rasakan rasa nikmat yang diberi Mamahku,

    ” Jadi nggk ML nya, jika ingin saat ini saja ?” Bertanya Mamahku sekalian sambil tersenyum padaku,

    ” Iya dech mah, saya ingin kencing dahulu ya Mah…” kata Ku sekalian bangun lantas segera ke kamar mandi,

    Sesudah usai, selekasnya saya kembali lagi ke kamarku,

    “Lama sangat sich?” tanyaMamahku.

    “Ku kan sikat gigi dahulu, Mah…” tutur Ku sekalian duduk di tepi tempat tidur bersebelahan denganMamahku,

    ” KenapaMama ingin lakukan ini dengan Ku?” Bertanya Mamahku tersenyum sekalian mencium pipiku,

    ” Karena Mamah sayang sekali kamu. Mamah ingin mendapatkan kebahagiaan dari orang yang paling Mamah cintai ” tutur Mamahku sekalian selanjutnya melumat bibiku secara halus,

    Lantas saya membalas secara halus juga. Selanjutnya Mamahku bangun lantas melepaskan semua baju yang melekat di badannya. Aku juga terus melihat badan Mamahku dengan takjub dan penuh birahi,

    ” saat ini membuka celana kamu donk sayang,” tutur Mamahku secara halus,

    ” Iya, Mah ” ujarku sekalian bangun lantas melepaskan celana kolorku,

    ” Sini merapat ke Mamah Nak…” tutur Mamahku sekalian berjongkok.

    Selanjutnya mulut Mamahku mengulum kontolku. Jilatan dan hisapannya membuatku tergetar meredam nikmat yang sangat benar-benar hebat,

    ” Ssss….ahhh.. Sedap Mah… Ahhhhh… ” desahku sekalian cukup gerakkan pinggulku mundur-maju.
    Selanjutnya Mamahku melepaskan kulumannya, sekalian tersenyum melihat mukaku yang rasakan nikmat, sambil tangannya terus mengocak kontolku.

    ” Saat ini gentian Nak ya kamu jilatin Vagina Mamah ” tutur Mamahku yang mulai gairah kepadaku,

    ” Iya Mah ” ujarku pada Mamahku,

    Lantas Mamahkupun naik ke ranjangku, Lantas cepatlah Mamah buka paha lebar-lebar. Tanpa banyak berbicara aku juga langsung dekatkan mukaku ke memek Mamahku, Lantas aku juga selekasnya menjilat-jilati semua permukaan memek Mamahku, beliau terpejam meredam nikmat karena jilatanku. Apalagi saat jilatan lidah Ku main di kelentitnya.. MataMamahkuterpejam, badannya tergetar sekalian menggoyahkan pinggulnya,

    ” Sssss…ahhhh… Ohhhh… Enakk Nak, Terusin Nak… ohhh… Ssss… ahhh…” desah Mamahku,

    Sesudah beberapa saat saya menjilat-jilati memeknya, mendadak badan Mamahku tergetar semakin keras, ditekannya kepalaku ke memeknya, lantas selekasnya diapit pahanya. Lantas Mamahku,

    ” Sssss…ahhh… Ohhh… sedap sekali sayang… Saat ini naik ke sini kamu Nak” tutur Mamahku sambil mendesah panjang terlihat jika beliau mulai orgasme,

    Selanjutnya aku juga naik ketubuh Mamahku, Dengan selekasnya Mamahku melumat bibirku masih yang belepotan dengan cairan dari memek Mamahku barusan,

    ” Saat ini Penis Kamu masukkan ke Vagina Mamah Nak ” bisik Mamahku sambil memegang kontolku dan ditujukan ke memeknya yangsudah becek karena jilatanku barusan,

    Selanjutnya Kemudian Saya segera memompa kontolku ke saat memek Mamahku. dengan Mata terpejam sekalian terus mengeluar masukan kontolku yang menegang keras berontak,

    ” Eghhh…. Sssss…ahhhhh… Bagaimana rasanya Nak, sedap nggk nak … Ohhh…? ” bertanya Mamahku sekalian terus menggoyahkan pinggulnya menyeimbangi pergerakanku yang mulai stabil,

    ” Ahhh… Sangat nikmat Mah Sss…aaahhhh… ” ujarku sambil mendesah,

    Tanpa menjawabku Mamah tersenyum sekalian terus melihat mataku. Mendadak kontolkupun mulai berdenyut, badanku mulai melafalkanng, dan aku juga menambahkan cepat pergerakanku ke Memek Mamahku,dan,

    ” Ssss…ahhhh…Ohhhh, a..aa.. saya ingin keluar sepertinya ni Mah ahhh… ” Ujarku sambil mendesah nikmat,

    ” Ohhh… ahhhh… Mengeluarkan saying saja Nak, agar kamu merasa kn Nikmat yang sebenarnya … ssss…ahhh…” bisik Mamahku sekalian menggenggam bokongku lantas mengutamakan ke memeknya yang telah becek sekali,

    Selang beberapa saat kurasakan badanku melafalkanng kembali dan,

    ” Crott… Crott… Crott… Crott… Crott… ”

    Pada akhirnya keluarlah Air maniku banjiri memek Mamahku yang hangat dan nikmat tersebut. Tetap tertancap didalam Memek Mamahku saya mennamkan dalam-dalam kontoku ke Memek Mamahku tersebut.

    ” Bagaimana rasanya saying, enaknya luar lakukan Nak ? ” Bertanya Mamah Kepadaku,

    ” Iya mah rupanya sangat nikmat Making Love itu ” ujarku sekalian mengecup bibir Mamahku yang Seksi tersebut.

    ” Iya nak saat ini kamu sudah tahu rasanyakan, Mamah sayangkamu Nak, Love U !!! ” tutur mamahku,

    ” Love U to Mah, David sayang Mamah,” ujarku.

  • Cerita Sex Kajadian yang Tidak Terlewatkan Bersama Tante

    Cerita Sex Kajadian yang Tidak Terlewatkan Bersama Tante


    34 views

    Narasi Seks Kajadian yang Tidak Terlewatkan Bersama Tante – Awalnya ada pula cerita cabul yang membuat birahi seksual anda segera naik berjudul Narasi Seks Menghidupkan Nafsu Wanita Tanpa Sentuh. Cerita ini terjadi saat saya lulus dari SMU. Kenalkan, namaku Ridwan. Peristiwa ini tidak terlewatkan karena ini ialah pertamanya kali saya rasakan enaknya seks yang sebetulnya. Di saat itu saya make love dgn Teh Shara yang umurnya kurang lebih sepuluh tahun lebih tua dariku. Mukanya manis dan kulitnya putih.

    Teh Shara ialah anak tetangga nenekku di dusun wilayah Cilacap yang turut dgn keluargaku di Kota Semarang semenjak SMP. Waktu SD dia sekolah di dusun, kemudian dia dibawa keluargaku di kota untuk meneruskan sekolah sekalian menolong keluargaku khususnya menjaga saya. Kami benar-benar dekat bahkan juga di kerap ngeloni saya. Teh Shara turut dgn keluargaku sampai ia lulus SMA atau saya kelas 2 SD dan ia lagi ke dusun. Namanya anak kecil, menjadi saya tidak ada hati apapun padanya.

    narasi seks, cersex, cersex 2024, narasi seks terkini, narasi seks tante, cerita bersama tante yang tidak terlewatkan
    Narasi Seks Terkini Kemudian kami jarang-jarang berjumpa, paling-paling cuma satu tahun satu atau 2x. 3 tahun selanjutnya dia menikah dan waktu saya kelas dua SMP saya harus berpindah luar Jawa ke Kota Makassar meng ikuti ayah yang dipindahkan pekerjaan. Kemudian kami sebelumnya tidak pernah berjumpa kembali. Kami cuma terkait melalui surat dan beritanya dia saat ini sudah mempunyai seorang anak. di saat saya lulus SMA saya pulang ke rumah nenek dan punya niat cari tempat kuliah di Kota Yogya.
    Sesampainya di dalam rumah nenek saya tahu jika Teh Shara telah mempunyai rumah sendiri dan tinggal dengan suaminya di dusun seberang. Sesudah 2 hari di dalam rumah nenek saya punya niat berkunjung rumah Teh Shara. Sesudah dikasih tahu arah tempat tinggalnya (sekitaran 1 km) saya pergi kurang lebih jam tiga sore dan punya niat bermalam. Dari sini narasi ini bermula.

    Sesudah jalan lebih kurang 20 menit, pada akhirnya saya sampai di dalam rumah yang ciri-cirinya sama dgn yang disebutkan nenek. Sesaat kuamati keliatannya sepi, lantas saya coba mengetuk pintu tempat tinggalnya.

    “Ya sesaat..” kedengar sahutan wanita dari dalam.

    Selang beberapa saat keluar seorang wanita dan saya tetap mengenal muka itu walaupun lama tidak berjumpa. Teh Shara kelihatan manis dan kulitnya masih putih seperti dahulu. Ia kelihatannya tidak mengenalku.

    “Mencari siapa ya? bertanya Teh Shara”.

    “Anda Teh Shara kan?” saya kembali menanyakan.

    “Iya betul, anda siapa ya dan ada kepentingan apa?” Teh Shara menanyakan lagi dgn raut muka yang berusaha mengingat.

    “Masih inget dengan aku tidak Teh? Saya Ridwan Teh, masak lupa dengan aku”, kataku.

    “Kamu Ridwan anaknya Pak Tono?” kata Teh Shara 1/2 tidak yakin.

    “Ya ampun Rid, saya tidak ngenalin kamu kembali. Berapakah tahun coba kita tidak berjumpa.” Kata Teh Shara sekalian merengkuh badanku dan menciumi mukaku.

    Saya terkejut 1/2 mati, baru ini kali saya diciumi seorang wanita. Saya rasa buah dadanya menekan dadaku. Ada hati lain ada saat itu.

    “Kamu kapan hadirnya, dgn siapa” kata Teh Shara sekalian melepaskan dekapannya.

    “Saya tiba 2 hari lantas, saya cuma sendiri.” kataku.

    “Eh iya mari masuk, sampai lupa, mari duduk.” Ucapnya sekalian menyeret tanganku.

    Kami selanjutnya duduk di ruangan tamu sekalian mengobrol mana-mana, mahfum lama tidak tetemu. Teh Shara duduk berdempetan dgnku. Sudah pasti buah dadanya melekat pada lenganku. Saya sedikit terangsang karena ini, tetapi saya coba hilangkan pikiran ini karena Teh Shara telah saya kira sebagai keluarga sendiri.

    “Eh iya sampai lupa buatkan kamu minum, kamu tentu haus, sesaat ya..” kata Teh Shara ditengah-tengah perbincangan.

    Selang beberapa saat dia tiba,

    “Mari ini diminum”, kata Teh Shara.

    “Kok sepi, pada ke mana Teh?” Tanyaku.

    “Oh kebenaran Mas Heri (suaminya Teh Shara) pergi kerumah orang tuanya, ada kepentingan, gagasannya esok pulangya dan sang Dani (anaknya Teh Shara) turut” jawab Teh Shara.

    “Belum mempunyai Adik Teh dan Teh Shara kok tidak turut?” tanyaku kembali.

    “Belum Rid walau sebenarnya sudah ingin lho.. tetapi memang dapatnya lama mungkin ya, seperti sang Dani dahulu. Teh Shara mengurusi rumah menjadi tidak dapat turut” ucapnya.

    Itil V3
    “Eh kamu nginep di sini kan? Teh masih rindu lho dengan kamu” ucapnya kembali.

    “Iya Teh, barusan telah pamit kok” kataku.

    “Kamu mandi dahulu sana, nanti terburu dingin” kata Teh Shara.

    Lantas saya pergi mandi ada di belakang rumah dan sesudah usai saya lihat-lihat kolam ikan ada di belakang rumah dan kusaksikan Teh Shara giliran mandi. Lebih kurang lima belas menit, Teh Shara usai mandi dan saya kaget karena dia cuma kenakan handuk yang dililitkan di badannya. Saya pastikan dia tidak menggunakan BH dan mungkin CD karena tidak saya saksikan tali BH menggantung di bahunya.

    “Sayg Rid ikannya tetap kecil, tidak dapat buat lauk” kata Teh Shara sekalian mengambil langkah ke arahku lantas kami bercakap sesaat mengenai kolam ikannya.

    Kusaksikan buah dadanya sedikit menyembul dari bebatan handuknya dan ditambahkan berbau wangi badannya membuatku terangsang. Selang beberapa saat dia pamit ingin mengganti pakaian. Mataku tidak lepas memerhatikan badan Teh Shara dari belakang. Kulitnya betul-betul putih. Sepasang pahanya putih mulus kelihatan terang membuat kemaluanku berdiri. Ingin rasanya saya lepas handuknya lantas meremas, menjilat buah dadanya, dan menusuk-nusuk selangkangannya dgn kemaluanku seperti pada bokep yang kerap saya saksikan. Sesaat saya berangan-angan lantas kucoba hilangkan angan-angan tersebut.

    Haripun ganti petang, udara dingin pegunungan mulai berasa. Sesudah makan malam kami menonton teve sekalian bercakap beberapa hal, sampai tidak berasa telah jam sembilan.

    “Rid kelak kamu tidur dengan aku ya, Teh rindu lho ngeloni kamu” kata Teh Shara.

    “Apa Teh?” Kataku kaget.

    “Iya.. Kamu kelak tidur dengan aku saja. Inget tidak dahulu waktu kecil saya kerap ngeloni kamu” ucapnya.

    “Iya Teh saya inget” jawabku.

    “Nach mari tidur, Teh sudah mengantuk nih” kata Teh Shara sekalian bergerak mengambil langkah ke ruang tidur dan saya meng ikutinya dari belakang, pikiranku bercita-cita ngeres. Sampai dikamar tidur saya masih sangsi untuk naik ke tempat tidur.

    “Mari menjadi tidur tidak?” bertanya Teh Shara.

    Lantas saya naik dan berbaring disebelahnya. Saya deg-degan. Kami masih bercakap sampai jam 10 malam.

    “Tidur ya.. Teh sudah mengantuk sekali” kata Teh Shara.

    “Iya Teh” kataku meskipun sebetulnya saya belum mengantuk karena pikiranku makin ngeres saja terbayg-bayg panorama menarik sore barusan, apalagi sekarang Teh Shara terbujur di sampingku, kurasakan kemaluanku mengeras.

    Saya melihat ke Teh Shara dan kusaksikan dia sudah tertidur pulas. Dadaku makin berdebar-debar kuat tidak tahu apa yang harus saya kerjakan. Ingin saya masturbasi karena tidak tahan, ingin saya merengkuh Teh Shara dan nikmati badannya, tetapi itu mustahil pikirku. Saya berusaha hilangkan pikiran kotor itu, tetapi masih tetap tidak dapat sampai jam 11 malam. Lantas saya putus kan untuk menyaksikan paha Teh Shara sekalian saya masturbasi karena kebingungan dan sudah tidak kuat kembali.

    Dgn dada berdebar saya membuka selimut yang tutupi kakinya, selanjutnya dgn perlahan-lahan saya singkapkan roknya sampai celana dalam hitamnya terlihat, dan kelihatanlah sepasang paha putih mulus dimukaku beitu dekat dan terang. Sebelumnya saya cuma ingin menyaksikannya saja sekalian berangan-angan dan lakukan masturbasi, tapi saya ingin rasakan bagaimana meraba-raba paha seorang wanita tetapi saya takut jika ia terjaga. Kurasakan kemaluanku naik-lonjak seolah ingin menyaksikan apa yang membuat terjaga. Karena telah terkuasai gairah pada akhirnya saya nekad, kapan kembali jika tidak saat ini pikirku.

    Dgn berhati-hati saya mulai meraba-raba paha Teh Shara di atas lutut lantas keatas, berasa lembut sekali dan kulakukan seringkali. Karena makin ingin tahu saya coba meraba-raba celana dalamnya, tapi mendadak Teh Shara terjaga.

    “Ridwan! Apa yang kamu kerjakan!” kata Teh Shara dgn kaget.

    Dia lantas tutupi pahanya dgn rok dan selimutnya lantas duduk sekalian menampar pipiku. Berasa sakit sekali.

    “Kamu kok berani melakukan perbuatan kurang ajar pada Teh Shara. Siapa yang ngajari kamu?” kata Teh Shara dgn geram.

    Saya cuma dapat diam dan merunduk takut. Kemaluanku yang semula demikian gagah saya rasa langsung menjadi kecil seolah lenyap.

    “Tidak kusangka kamu dapat lakukan hal tersebut padaku. Awas kelak kulaporkan kamu ke nenek dan bapakmu” kata Teh Shara.

    “Ja.. jangan Teh” kataku ketakutan.

    “Teh Shara kan salah” kataku kembali bela diri.

    “Apa tujuanmu?” bertanya Teh Shara.

    “Teh Shara tetap memandang saya anak kecil, walau sebenarnya saya kan sudah besar Teh, telah lebih dari 17 tahun. Tetapi Teh Shara tetap perlakukan saya waktu seperti saya masih kecil, gunakan ngeloni saya Trus barusan sore , habis mandi Teh Shara cuma menggunakan handuk saja dimukaku. Saya kan lelaki normal Teh” jelasku.

    Kusaksikan Teh Shara cuma diam saja, lantas saya punya niat keluar kamar.

    “Teh.. izin, agar saya tidur saja di dalam kamar samping” kataku sekalian turun dari tempat tidur dan jalan keluar.

    Teh Shara cuma diam saja. Sampai di dalam kamar samping saya rebahkan badanku dan menyumpahi diriku yang melakukan perbuatan bodoh dan membaygkan apa yang bisa terjadi esok. Lebih kurang 15 menit selanjutnya kudengar pintu kamarku diketok.

    “Rid.. kamu masih bangun? Teh bisa masuk tidak?” Kedengar suara Teh Shara di luar.

    “Ya Teh, silahkan” kataku sekalian berpikiran ingin apa ia.

    Teh Shara masuk kamarku lantas kami duduk di pinggir tempat tidur. Saya saksikan mukanya tidak geram kembali.

    “Rid.. Maafkan Teh ya sudah nampar kamu” ucapnya.

    “Semestinya saya yang meminta maaf sudah kurang ajar sama Teh Shara” kataku.

    “Tidak Rid, kamu tidak salah, sesudah Teh berpikir, apa yang kamu ucapkan barusan betul. Karena lama tidak berjumpa, Teh masih memandang kamu seorang anak kecil seperti dahulu saya ngasuh kamu. Teh tidak mengetahui jika kamu saat ini telah besar” kata Teh Shara.

    Saya cuma diam dalam hatiku merasa lega Teh Shara tidak geram kembali.

    “Rid, kamu benar ingin sama Teh?” bertanya Teh Shara.

    “Tujuan Teh?” kataku kaget sekalian melihati mukanya yang kelihatan bagitu manis.

    “Iya.. Teh kan sudah tidak muda kembali, masa’ sich kamu tetap tertarik dengan aku?” ucapnya kembali.

    Saya cuma diam, takut salah bicara dan membuat geram kembali.

    “Tujuan Teh.., jika kamu benar ingin sama Teh, saya ikhlas kok melakukan dgn kamu” ucapnya kembali.

    Dengar hal tersebut saya tambah kaget, seolah tidak yakin.

    “Apa Teh” kataku kaget.

    “Bukan apapun Rid, kamu jangan berpikir enggak-enggak sama Teh. Ini cuma untuk memberikan keyakinan Teh jika kamu sudah dewasa dan lain waktu tidak memandang kamu anak kecil kembali” kata Teh Shara

    Kembali lagi saya cuma diam, seolah tidak yakin. Ingin saya menjelaskan iya, tetapi takut dan malu. Ingin menampik tetapi kupikir kapan kembali peluang semacam ini yang sejauh ini cuma dapat saya baygkan.

    “Bagaimana Rid? Tetapi sekali saja ya.. dan kamu harus janji ini jadi rahasia kita berdua” kata Teh Shara.

    Saya cuma menggangguk kecil pertanda jika saya ingin.

    “Kamu tentu tidak pernah kan?” kata Teh Shara.

    “Belum Teh, tetapi sebelumnya pernah saksikan di film” kataku.

    “Jika demikian saya tidak perlu ngajari kamu kembali” kata Teh Shara.

    Teh Shara lantas melepas pakaiannya dan kelihatanlah buah dadanya yang putih mulus terbungkus BH hitam, saya diam sekalian memerhatikan, birahiku mulai naik. Lantas Teh Shara melepas roknya dan paha mulus yang saya geraygi barusan kelihatan. Tangannya ditujukan ke belakang bahu dan BH itu juga lepas, sepasang buah dada memiliki ukuran sedang kelihatan benar-benar cantik dipadukan dgn puting susunya yang muncul ke depan. Teh Shara lantas melepas CD hitamnya dan sekarang dia sudah telanjang bundar. Penisku berasa tegang karena baru pertama ini kali saya menyaksikan wanita telanjang langsung di depanku. Dia naik ke atas tempat tidur dan merebahkan tubuhnya telentang. Saya demikian kagum, baygkan ada seorang wanita telanjang dan pasrah tiduran di tempat tidur pas di depanku. Saya terheran dan sangsi untuk melakukan.

    “Mari Rid.. apa yang kamu nantikan, Teh udak siap kok, jangan takut, kelak Teh tolong” kata Teh Shara.

    Selekasnya saya melepas semua bajuku karena sebetulnya saya tidak tahan kembali. Kusaksikan Teh Shara memerhatikan kemaluanku yang berdenyut, saya lantas naik ke atas tempat tidur. Karena tidak sabar,langsung saya mengawalinya. Langsung saya kecup bibirnya, kulumat-lumat bibirnya, berasa dia kurang melayani bibirku, kupikir mungkin suaminya sebelumnya tidak pernah melakukan, tetapi tidak saya pedulikan, terus saya lumat bibirnya. Sementara itu kuarahkan tanganku ke dadanya. Kutemukan gundukan bukit, lantas saya elus-elus dan remas buah dadanya sekalian kadang-kadang melintir puting susunya.

    “Ooh.. Rid.. apa yang kau kerjakan.. ergh.. sshh..” Teh Shara mulai mendesah pertanda birahinya mulai naik, kadang-kadang kurasakan dia menelan ludahnya yang mulai mengental. Sesudah senang dgn bibirnya, sekarang mulutku kuarahkan ke bawah, saya ingin rasakan bagaimana rasanya mengulum buah dada. Sesaat saya pandangi buah dada yang sekarang pas ada di hadapanku, ooh benar-benar cantiknya, putih mulus tanpa cacat sedikitpun, seperti tidak pernah tersentuh lelaki. Langsung saya jilati dimulai dari bawah lantas ke putingnya, dan buah dada kanannya masih tetap kuremas-remas hingga tambah kenyal dan mengeras.

    “Emmh oh aarghh” Teh Shara mendesah luar biasa saat saya menggigit puting susunya.

    Kulirik mukanya dan kelihatan matanya merem terbuka dan giginya menggigit bibir bawahnya. Sekarang jariku kuarahkan ke selangkangannya. Disitu kurasakan ada rumput yang tumbuh di sekitar kemaluannya. Jari-jariku kuarahkan kedalamnya, berasa lubang itu sangat basah, pertanda jika dia telah betul-betul terangsang. Kupermainkan jari-jariku sekalian cari klentitnya. Kugerakkan jari-jariku masuk keluar dalam lubang yang makin licin itu.

    “Aargghh.. eemhh.. Rid kam.. mu ngapainn oohh..” kata Teh Shara meracau tidak karuan, kakinya menjejak-jejak sprei dan tubuhnya mengeliat-geliat. Tidak kupedulikan ucapannya. Badan Teh Shara makin mengelinjang terkuasai gairah birahi. Kuarasakan badan Teh Shara menegang dan kusaksikan mukanya memeras bercucur keringat, kupikir ia mau klimaks. Kupercepat pergerakan jariku di dalam kemaluannya.

    “Ohh.. arghh.. oohh..” kata Teh Shara dgn napas terengah-engah dan mendadak..

    “Oohh aahh..” Teh Shara mendesah luar biasa dan pinggulnya terangkut, tubuhnya tergetar luar biasa seringkali. Berasa cairan hangat penuhi kemaluannya.

    “Ohh.. ohh.. emhh..” Teh Shara tetap mendesah-desah menghayati kepuasan yang baru dicapainya.

    “Rid apa yang kamu kerjakan kok Teh dapat seperti begini” bertanya Teh Shara.

    “Mengapa emangnya Teh? Kataku.

    “Baru ini kali saya rasakan nikmat semacam ini, hebat” kata Teh Shara.

    Dia lantas menceritakan jika sepanjang bersama suaminya dia sebelumnya tidak pernah memperoleh kepuasan, karena mereka cuma sesaat saja bercumbu dan dalam bercinta suaminya cepat usai.

    “Teh saat ini giliranku” kubisikkan ditelinganya, Teh Shara menggangguk kecil.

    Saya mulai mencumbunya kembali. Kulakukan seperti barusan, dimulai dari bibirnya yang kulumat, lantas buah dadanya yang saya cicipi, tidak lupa jari-jariku kupermainkan dalam kemaluannya.

    “Aarghh.. emhh.. ooh..” kedengar Teh Shara mulai mendesah-desah kembali pertanda dia sudah terangsang.

    Sesudah saya rasa cukup, saya ingin selekasnya rasakan bagaimana rasanya menusukkan kemaluanku ke kemaluannya. Saya menjajarkan badanku di atas badannya dan Teh Shara tahu, dia lantas mengangkangkan pahanya dan kuarahkan kemaluanku ke kemaluannya. Setelah tiba dimukanya saya sangsi untuk melakukan.

    “Mari Rid jangan takut, masukkan saja” kata Teh Shara.

    Pelan-pelan saya masukan kemaluanku sekalian kunikmati, bless berasa nikmat waktu itu. Kemaluanku gampang saja masuk kemaluannya karena sangat basah dan licin. Sekarang mulai kugerakkan pinggulku turun naik pelan-pelan. Ohh enaknya.

    “Bisa lebih cepat Rid arghh.. emhh” kata Teh Shara terputus-putus dgn mata merem-melek.

    Saya mempercepat pergerakanku dan kedengar suara berkecipak dari kemaluannya.

    “Iya.. demikian.. aahh.. ter.. rrus.. arghh..” Teh Shara berbicara tidak karuan.

    Keringat kami bercucur deras sekali. Kusaksikan mukanya makin memeras.

    “Rid, Teh ingin.. sedap kembali.. oohh.. ahh.. aahh.. ahh..” kata Teh Shara sekalian mendesah panjang, badannya tergetar dan kurasakan kemaluannya disanggupi cairan hangat menyirami penisku.

    Remasan dinding kemaluannya demikian kuat, aku juga mempercepat pergerakanku dan.. croott.. aku juga capai klimaks aahh.., kubiarkan air maniku keluar dalam kemaluannya. Kurasakan nikmat yang hebat, berulang-kali lebih nikmat dibanding saat saya masturbasi. Saya dekap badannya erat-erat sekalian mengecup puting susunya nikmati kepuasan seks yang sebenarnya yang baru saya rasa pertama kalinya dalam hidupku. Sesudah cukup kumenikmatinya saya cabut kemaluanku dan merebahkan tubuhku disampinya.

    “Teh Shara, terima kasih ya..” kubisikkan lirih ditelinganya sekalian kukecup pipinya.

    “Teh Rid.. baru ini kali Teh rasakan kepuasan semacam ini, kamu luar biasa” kata Teh Shara lantas mengecup bibirku.

    Kami berdua lantas tidur karena kecapaian.

    Kurang lebih jam 3 pagi saya terjaga dan merasa haus sekali, saya ingin cari minum. Saat saya baru ingin turun dari tempat tidur, Teh Shara terjaga.

    “Kamu ingin ke mana Rid..” ucapnya.

    “Saya ingin mencari minum, saya haus. Teh Shara ingin?” Kataku.

    Dia cuma menggangguk kecil. Saya mengambil selimut untuk tutupi anuku lantas saya ke dapur dan kuambil sebotol air putih.

    “Ini Teh minumnya” kataku sekalian kusodorkan satu gelas air putih.

    Saya duduk di pinggir tempat tidur sekalian melihati Teh Shara yang badannya tertutupi selimut minum air yang kuberikan.

    “Ada apakah Rid, kok kamu melihati Teh” ucapnya.

    “Ah tidak Papah. Teh elok” kataku sedikit membujuk.

    “Ah kamu Rid, dapat saja, Teh kan sudah tua Rid” kata Teh Shara.

    “Benar kok, Teh justru semakin elok saat ini” kataku sekalian kukecup bibirnya.

    “Rid.. bisa tidak Teh meminta suatu hal” kata Teh Shara.

    “Meminta apa Teh?” tanyaku ingin tahu.

    “Ingin tidak kamu jika..” kata Teh Shara berhenti.

    “Jika apa Teh?” kataku penuh tanda pertanyaan.

    “Jika.. jika kamu emm.. melakukan kembali” kata Teh Shara dgn malu sekalian merunduk, kelihatan pipinya memeras.

    “Lho.. ucapnya barusan, sekali saja ya Rid.., tetapi saat ini kok?” kataku memikatnya.

    “Ah kamu, kan barusan Teh tidak ngira akan seperti begini” ucapnya manja sekalian mencubit lenganku.

    “Dgn suka hati saya akan layani Teh Shara” kataku.

    Sebetulnya saya baru ingin ajaknya kembali, e.. justru ia lebih dulu. Rupanya Teh Shara suka. Memang betul bila seorang wanita sebelumnya pernah merasa senang, ia sendiri yang akan minta. Kami mulai bercumbu kembali, ini kali saya ingin nikmati dgn dgn sepuas hatiku. Ingin kunikmati tiap inch badannya, karena sekarang saya tahu Teh Shara juga ingin. Seperti barusan, pertama kali bibirnya yang kunikmati. Dgn penuh kehalusan saya melumat-lumat bibir Teh Shara.

    Saya semakin berani, kugunakan lidahku untuk memotong bibirnya, kupermainkan lidahku. Teh Shara mulai berani, lidahnya dimainkan hingga lidah kami sama-sama beradu, membuatku makin kerasan saja lama-lama nikmati bibirnya. Tanganku seperti barusan, bekerja di dadanya, kuremas-remas dadanya yang kenyal dimulai dari lembah sampai ke pucuknya lantas saya pelintir putingnya hingga membuat menggelinjang dan mengelinjang. Dua bukit kembar itu juga makin mengeras. Dia menggigit bibirku saat kupelintir putingnya.

    Saya telah senang dgn bibirnya, sekarang mulutku mengulum dan melumat buah dadanya. Dgn cepat lidahku menari-nari di atas bukitnya yang putih mulus tersebut. Tanganku masih tetap meremas-remas buah dadanya yang kanan. Kusaksikan mata Teh Shara benar-benar redup, dan dia memagut-magut bibirnya sendiri, mulutnya keluarkan desahan erotis.

    “Oohh.. arghh.. en.. ennak Rid.. emhh..” kata Teh Shara mendesah-desah.

    Mendadak tangannya menggenggam tanganku yang sedang meremas-remas dadanya dan menggeretnya ke selangkangannya. Saya memahami apa yang diinginnya, ternyata dia ingin saya selekasnya permainkan kemaluannya. Jari-jarikupun selekasnya bergerilya di kemaluannya. Kugerakkan jariku masuk keluar dan kuelus-elus klentitnya membuat makin menggeliat tidak karuan.

    “Ya.. terruss.. aargghh.. emmhh.. sedap.. oohh..” mulut Teh Shara meracau.

    Setiap Teh Shara berasa ingin capai klimaks, saya stop jariku menyerang kemaluannya, sesudah ia cukup tenang, saya mempermainkan kembali kemaluannya, kulakukan seringkali.

    “Emhh Rid.. mari donk jangan demikian.. kau jahat oohh..” kata Teh Shara meminta.

    Dengarnya membuatku merasa kasihan , tetapi saya tidak membuat klimaks dgn jariku tapi dgn mulutku, saya betul-betul ingin coba semua yang sebelumnya pernah saya saksikan di bokep.

    Selekasnya saya tujukan mulutku ke selangkangannya. Kusibakkan rumput-rumpuat hitam yang disekitar kemaluannya dan kelihatanlah kemaluannya yang merah dan mengkilat basah, benar-benar cantik karena baru ini kali menyaksikannya. Saya cukup sangsi untuk melakukan, tapi rasa penasaranku seperti apakah sich rasanya menjilat-jilati kemaluan semakin lebih besar. Selekasnya saya jilati lubang itu, lidahku kujulurkan masuk keluar.

    “Rid.. apa yang kamu kerjakan.. arghh itu kan ji.. jik emhh..” kata Teh Shara.

    Dia kaget saya memakai mulutku untuk menjilat-jilati kemaluannya, tetapi saya tidak hiraukan ucapannya. Saat lidahku sentuh kelentitnya, dia mendesah panjang dan badannya menggelinjang tidak karuan dan selang beberapa saat badannya tergetar seringkali, tangannya mencekram sprei dan mulutku dipenuhi cairan yang keluar lubang keperempuanannya.

    “Ohmm.. emhh.. ennak Rid.. aahh..” kata Teh Shara saat dia klimaks.

    Sesudah Teh Shara usai nikmati kepuasan yang didapatnya, saya mencumbunya lagi kembali karena saya ingin capai kepuasan.

    “Giliran Teh di atas ya saat ini” kataku.

    “Bagaimana Rid saya tidak tahu” kata Teh Shara.

    Dibanding saya menerangkan, langsung saya praktikkan. Saya tidur terlentang dan Teh Shara saya suruh mengambil langkah di atas kemaluanku, nampaknya dia mulai memahami. Tangannya menggenggam kemaluanku yang tegang luar biasa lantas pelan-pelan pinggangnya di turunkan dan kemaluannya ditujukan ke kemaluanku dan dalam waktu cepat bless kemaluanku lenyap ditelan kemaluannya. Teh Shara lantas mulai lakukan pergerakan turun naik, dia angkat pinggangnya dan saat sampai di kepala penisku dia turunkan kembali. Sebelumnya dia perlahan-lahan tetapi dia sekarang mulai percepat pergerakannya.

    Kusaksikan mukanya penuh dgn keringat, matanya sayu sekalian merem terbuka dan kadang-kadang dia menyaksikan kearahku. Mulutnya mendesis-desih. Sangat seksi muka wanita yang sedang terkuasai gairah birahi dan sedang berusaha untuk capai pucuk kepuasan. Muka Teh Shara kelihatan benar-benar elok semacam itu ditambah lagi dengan rambut sebahunya yang kelihatan berantakan terombang ambing pergerakan kepalanya. Buah dadanya juga terbuncang-guncang, lantas tanganku meremas-remasnya. Desahannya tambah keras saat jari-jariku melintir puting susunya.

    “Oh emhh yaah.. ohh..” tersebut kata-kata yang keluar mulut Teh Shara.

    “Saya tidak kuat kembali Rid..” kata Teh Shara sekalian stop gerakkan tubuhnya, saya tahu dia selekasnya capai klimaks.

    Kurebahkan tubuhnya dan saya selekasnya memompa kemaluannya dan selang beberapa saat Teh Shara capai klimaks. Kuhentikan pergerakanku untuk biarkan Teh Shara nikmati kepuasan yang didapatnya. Kemudian saya cabut penisku dan kusuruh Teh Shara menungging lantas kumasukkan kemaluanku dari belakang. Teh Shara kelihatan cuma pasrah saja pada apa yang saya kerjakan padanya. Dia cuma dapat mendesah kepuasan.

    Sesudah senang dgn posisi ini, saya suruh Teh Shara tiduran kembali dan saya masukan kembali kemaluanku dan memompa kemaluannya kembali karena saya ingin sekali akhirinya. Sesaat selanjutnya Teh Shara ingin klimaks kembali, mukanya memeras, badannya menggeliat ke sana kesini.

    “Ahh.. oh.. Teh ingin sedap kembali Rid.. arrghh ahh..” kata Teh Shara.

    “Nantikan Teh, ki kita bersama saya nyaris” kataku.

    “Teh sudah tidak tahan Rid.. ahh..” kata Teh Shara sekalian mendesah panjang, badannya tergetar luar biasa, pinggulnya terangkut naik. Cairan hangat menyirami kemaluanku dan kurasakan dinding kemaluannya seolah-olah mengisap penisku demikian kuat dan pada akhirnya aku juga tidak kuat dan croott.. aku juga capai klimaks, oh my god enaknya hebat. Lantas kami sama-sama berangkulan kuat nikmati kepuasan yang barusan kami capai.

    Narasi Seks Kajadian yang Tidak Terlewatkan Bersama Tante – Awalnya ada pula cerita cabul yang membuat birahi seksual anda segera naik berjudul Narasi Seks Menghidupkan Nafsu Wanita Tanpa Sentuh. Cerita ini terjadi saat saya lulus dari SMU. Kenalkan, namaku Ridwan. Peristiwa ini tidak terlewatkan karena ini ialah pertamanya kali saya rasakan enaknya seks yang sebetulnya. Di saat itu saya make love dgn Teh Shara yang umurnya kurang lebih sepuluh tahun lebih tua dariku. Mukanya manis dan kulitnya putih.

    Teh Shara ialah anak tetangga nenekku di dusun wilayah Cilacap yang turut dgn keluargaku di Kota Semarang semenjak SMP. Waktu SD dia sekolah di dusun, kemudian dia dibawa keluargaku di kota untuk meneruskan sekolah sekalian menolong keluargaku khususnya menjaga saya. Kami benar-benar dekat bahkan juga di kerap ngeloni saya. Teh Shara turut dgn keluargaku sampai ia lulus SMA atau saya kelas 2 SD dan ia lagi ke dusun. Namanya anak kecil, menjadi saya tidak ada hati apapun padanya.

    narasi seks, cersex, cersex 2024, narasi seks terkini, narasi seks tante, cerita bersama tante yang tidak terlewatkan
    Narasi Seks Terkini Kemudian kami jarang-jarang berjumpa, paling-paling cuma satu tahun satu atau 2x. 3 tahun selanjutnya dia menikah dan waktu saya kelas dua SMP saya harus berpindah luar Jawa ke Kota Makassar meng ikuti ayah yang dipindahkan pekerjaan. Kemudian kami sebelumnya tidak pernah berjumpa kembali. Kami cuma terkait melalui surat dan beritanya dia saat ini sudah mempunyai seorang anak. di saat saya lulus SMA saya pulang ke rumah nenek dan punya niat cari tempat kuliah di Kota Yogya.
    Sesampainya di dalam rumah nenek saya tahu jika Teh Shara telah mempunyai rumah sendiri dan tinggal dengan suaminya di dusun seberang. Sesudah 2 hari di dalam rumah nenek saya punya niat berkunjung rumah Teh Shara. Sesudah dikasih tahu arah tempat tinggalnya (sekitaran 1 km) saya pergi kurang lebih jam tiga sore dan punya niat bermalam. Dari sini narasi ini bermula.

    Sesudah jalan lebih kurang 20 menit, pada akhirnya saya sampai di dalam rumah yang ciri-cirinya sama dgn yang disebutkan nenek. Sesaat kuamati keliatannya sepi, lantas saya coba mengetuk pintu tempat tinggalnya.

    “Ya sesaat..” kedengar sahutan wanita dari dalam.

    Selang beberapa saat keluar seorang wanita dan saya tetap mengenal muka itu walaupun lama tidak berjumpa. Teh Shara kelihatan manis dan kulitnya masih putih seperti dahulu. Ia kelihatannya tidak mengenalku.

    “Mencari siapa ya? bertanya Teh Shara”.

    “Anda Teh Shara kan?” saya kembali menanyakan.

    “Iya betul, anda siapa ya dan ada kepentingan apa?” Teh Shara menanyakan lagi dgn raut muka yang berusaha mengingat.

    “Masih inget dengan aku tidak Teh? Saya Ridwan Teh, masak lupa dengan aku”, kataku.

    “Kamu Ridwan anaknya Pak Tono?” kata Teh Shara 1/2 tidak yakin.

    “Ya ampun Rid, saya tidak ngenalin kamu kembali. Berapakah tahun coba kita tidak berjumpa.” Kata Teh Shara sekalian merengkuh badanku dan menciumi mukaku.

    Saya terkejut 1/2 mati, baru ini kali saya diciumi seorang wanita. Saya rasa buah dadanya menekan dadaku. Ada hati lain ada saat itu.

    “Kamu kapan hadirnya, dgn siapa” kata Teh Shara sekalian melepaskan dekapannya.

    “Saya tiba 2 hari lantas, saya cuma sendiri.” kataku.

    “Eh iya mari masuk, sampai lupa, mari duduk.” Ucapnya sekalian menyeret tanganku.

    Kami selanjutnya duduk di ruangan tamu sekalian mengobrol mana-mana, mahfum lama tidak tetemu. Teh Shara duduk berdempetan dgnku. Sudah pasti buah dadanya melekat pada lenganku. Saya sedikit terangsang karena ini, tetapi saya coba hilangkan pikiran ini karena Teh Shara telah saya kira sebagai keluarga sendiri.

    “Eh iya sampai lupa buatkan kamu minum, kamu tentu haus, sesaat ya..” kata Teh Shara ditengah-tengah perbincangan.

    Selang beberapa saat dia tiba,

    “Mari ini diminum”, kata Teh Shara.

    “Kok sepi, pada ke mana Teh?” Tanyaku.

    “Oh kebenaran Mas Heri (suaminya Teh Shara) pergi kerumah orang tuanya, ada kepentingan, gagasannya esok pulangya dan sang Dani (anaknya Teh Shara) turut” jawab Teh Shara.

    “Belum mempunyai Adik Teh dan Teh Shara kok tidak turut?” tanyaku kembali.

    “Belum Rid walau sebenarnya sudah ingin lho.. tetapi memang dapatnya lama mungkin ya, seperti sang Dani dahulu. Teh Shara mengurusi rumah menjadi tidak dapat turut” ucapnya.

    Itil V3
    “Eh kamu nginep di sini kan? Teh masih rindu lho dengan kamu” ucapnya kembali.

    “Iya Teh, barusan telah pamit kok” kataku.

    “Kamu mandi dahulu sana, nanti terburu dingin” kata Teh Shara.

    Lantas saya pergi mandi ada di belakang rumah dan sesudah usai saya lihat-lihat kolam ikan ada di belakang rumah dan kusaksikan Teh Shara giliran mandi. Lebih kurang lima belas menit, Teh Shara usai mandi dan saya kaget karena dia cuma kenakan handuk yang dililitkan di badannya. Saya pastikan dia tidak menggunakan BH dan mungkin CD karena tidak saya saksikan tali BH menggantung di bahunya.

    “Sayg Rid ikannya tetap kecil, tidak dapat buat lauk” kata Teh Shara sekalian mengambil langkah ke arahku lantas kami bercakap sesaat mengenai kolam ikannya.

    Kusaksikan buah dadanya sedikit menyembul dari bebatan handuknya dan ditambahkan berbau wangi badannya membuatku terangsang. Selang beberapa saat dia pamit ingin mengganti pakaian. Mataku tidak lepas memerhatikan badan Teh Shara dari belakang. Kulitnya betul-betul putih. Sepasang pahanya putih mulus kelihatan terang membuat kemaluanku berdiri. Ingin rasanya saya lepas handuknya lantas meremas, menjilat buah dadanya, dan menusuk-nusuk selangkangannya dgn kemaluanku seperti pada bokep yang kerap saya saksikan. Sesaat saya berangan-angan lantas kucoba hilangkan angan-angan tersebut.

    Haripun ganti petang, udara dingin pegunungan mulai berasa. Sesudah makan malam kami menonton teve sekalian bercakap beberapa hal, sampai tidak berasa telah jam sembilan.

    “Rid kelak kamu tidur dengan aku ya, Teh rindu lho ngeloni kamu” kata Teh Shara.

    “Apa Teh?” Kataku kaget.

    “Iya.. Kamu kelak tidur dengan aku saja. Inget tidak dahulu waktu kecil saya kerap ngeloni kamu” ucapnya.

    “Iya Teh saya inget” jawabku.

    “Nach mari tidur, Teh sudah mengantuk nih” kata Teh Shara sekalian bergerak mengambil langkah ke ruang tidur dan saya meng ikutinya dari belakang, pikiranku bercita-cita ngeres. Sampai dikamar tidur saya masih sangsi untuk naik ke tempat tidur.

    “Mari menjadi tidur tidak?” bertanya Teh Shara.

    Lantas saya naik dan berbaring disebelahnya. Saya deg-degan. Kami masih bercakap sampai jam 10 malam.

    “Tidur ya.. Teh sudah mengantuk sekali” kata Teh Shara.

    “Iya Teh” kataku meskipun sebetulnya saya belum mengantuk karena pikiranku makin ngeres saja terbayg-bayg panorama menarik sore barusan, apalagi sekarang Teh Shara terbujur di sampingku, kurasakan kemaluanku mengeras.

    Saya melihat ke Teh Shara dan kusaksikan dia sudah tertidur pulas. Dadaku makin berdebar-debar kuat tidak tahu apa yang harus saya kerjakan. Ingin saya masturbasi karena tidak tahan, ingin saya merengkuh Teh Shara dan nikmati badannya, tetapi itu mustahil pikirku. Saya berusaha hilangkan pikiran kotor itu, tetapi masih tetap tidak dapat sampai jam 11 malam. Lantas saya putus kan untuk menyaksikan paha Teh Shara sekalian saya masturbasi karena kebingungan dan sudah tidak kuat kembali.

    Dgn dada berdebar saya membuka selimut yang tutupi kakinya, selanjutnya dgn perlahan-lahan saya singkapkan roknya sampai celana dalam hitamnya terlihat, dan kelihatanlah sepasang paha putih mulus dimukaku beitu dekat dan terang. Sebelumnya saya cuma ingin menyaksikannya saja sekalian berangan-angan dan lakukan masturbasi, tapi saya ingin rasakan bagaimana meraba-raba paha seorang wanita tetapi saya takut jika ia terjaga. Kurasakan kemaluanku naik-lonjak seolah ingin menyaksikan apa yang membuat terjaga. Karena telah terkuasai gairah pada akhirnya saya nekad, kapan kembali jika tidak saat ini pikirku.

    Dgn berhati-hati saya mulai meraba-raba paha Teh Shara di atas lutut lantas keatas, berasa lembut sekali dan kulakukan seringkali. Karena makin ingin tahu saya coba meraba-raba celana dalamnya, tapi mendadak Teh Shara terjaga.

    “Ridwan! Apa yang kamu kerjakan!” kata Teh Shara dgn kaget.

    Dia lantas tutupi pahanya dgn rok dan selimutnya lantas duduk sekalian menampar pipiku. Berasa sakit sekali.

    “Kamu kok berani melakukan perbuatan kurang ajar pada Teh Shara. Siapa yang ngajari kamu?” kata Teh Shara dgn geram.

    Saya cuma dapat diam dan merunduk takut. Kemaluanku yang semula demikian gagah saya rasa langsung menjadi kecil seolah lenyap.

    “Tidak kusangka kamu dapat lakukan hal tersebut padaku. Awas kelak kulaporkan kamu ke nenek dan bapakmu” kata Teh Shara.

    “Ja.. jangan Teh” kataku ketakutan.

    “Teh Shara kan salah” kataku kembali bela diri.

    “Apa tujuanmu?” bertanya Teh Shara.

    “Teh Shara tetap memandang saya anak kecil, walau sebenarnya saya kan sudah besar Teh, telah lebih dari 17 tahun. Tetapi Teh Shara tetap perlakukan saya waktu seperti saya masih kecil, gunakan ngeloni saya Trus barusan sore , habis mandi Teh Shara cuma menggunakan handuk saja dimukaku. Saya kan lelaki normal Teh” jelasku.

    Kusaksikan Teh Shara cuma diam saja, lantas saya punya niat keluar kamar.

    “Teh.. izin, agar saya tidur saja di dalam kamar samping” kataku sekalian turun dari tempat tidur dan jalan keluar.

    Teh Shara cuma diam saja. Sampai di dalam kamar samping saya rebahkan badanku dan menyumpahi diriku yang melakukan perbuatan bodoh dan membaygkan apa yang bisa terjadi esok. Lebih kurang 15 menit selanjutnya kudengar pintu kamarku diketok.

    “Rid.. kamu masih bangun? Teh bisa masuk tidak?” Kedengar suara Teh Shara di luar.

    “Ya Teh, silahkan” kataku sekalian berpikiran ingin apa ia.

    Teh Shara masuk kamarku lantas kami duduk di pinggir tempat tidur. Saya saksikan mukanya tidak geram kembali.

    “Rid.. Maafkan Teh ya sudah nampar kamu” ucapnya.

    “Semestinya saya yang meminta maaf sudah kurang ajar sama Teh Shara” kataku.

    “Tidak Rid, kamu tidak salah, sesudah Teh berpikir, apa yang kamu ucapkan barusan betul. Karena lama tidak berjumpa, Teh masih memandang kamu seorang anak kecil seperti dahulu saya ngasuh kamu. Teh tidak mengetahui jika kamu saat ini telah besar” kata Teh Shara.

    Saya cuma diam dalam hatiku merasa lega Teh Shara tidak geram kembali.

    “Rid, kamu benar ingin sama Teh?” bertanya Teh Shara.

    “Tujuan Teh?” kataku kaget sekalian melihati mukanya yang kelihatan bagitu manis.

    “Iya.. Teh kan sudah tidak muda kembali, masa’ sich kamu tetap tertarik dengan aku?” ucapnya kembali.

    Saya cuma diam, takut salah bicara dan membuat geram kembali.

    “Tujuan Teh.., jika kamu benar ingin sama Teh, saya ikhlas kok melakukan dgn kamu” ucapnya kembali.

    Dengar hal tersebut saya tambah kaget, seolah tidak yakin.

    “Apa Teh” kataku kaget.

    “Bukan apapun Rid, kamu jangan berpikir enggak-enggak sama Teh. Ini cuma untuk memberikan keyakinan Teh jika kamu sudah dewasa dan lain waktu tidak memandang kamu anak kecil kembali” kata Teh Shara

    Kembali lagi saya cuma diam, seolah tidak yakin. Ingin saya menjelaskan iya, tetapi takut dan malu. Ingin menampik tetapi kupikir kapan kembali peluang semacam ini yang sejauh ini cuma dapat saya baygkan.

    “Bagaimana Rid? Tetapi sekali saja ya.. dan kamu harus janji ini jadi rahasia kita berdua” kata Teh Shara.

    Saya cuma menggangguk kecil pertanda jika saya ingin.

    “Kamu tentu tidak pernah kan?” kata Teh Shara.

    “Belum Teh, tetapi sebelumnya pernah saksikan di film” kataku.

    “Jika demikian saya tidak perlu ngajari kamu kembali” kata Teh Shara.

    Teh Shara lantas melepas pakaiannya dan kelihatanlah buah dadanya yang putih mulus terbungkus BH hitam, saya diam sekalian memerhatikan, birahiku mulai naik. Lantas Teh Shara melepas roknya dan paha mulus yang saya geraygi barusan kelihatan. Tangannya ditujukan ke belakang bahu dan BH itu juga lepas, sepasang buah dada memiliki ukuran sedang kelihatan benar-benar cantik dipadukan dgn puting susunya yang muncul ke depan. Teh Shara lantas melepas CD hitamnya dan sekarang dia sudah telanjang bundar. Penisku berasa tegang karena baru pertama ini kali saya menyaksikan wanita telanjang langsung di depanku. Dia naik ke atas tempat tidur dan merebahkan tubuhnya telentang. Saya demikian kagum, baygkan ada seorang wanita telanjang dan pasrah tiduran di tempat tidur pas di depanku. Saya terheran dan sangsi untuk melakukan.

    “Mari Rid.. apa yang kamu nantikan, Teh udak siap kok, jangan takut, kelak Teh tolong” kata Teh Shara.

    Selekasnya saya melepas semua bajuku karena sebetulnya saya tidak tahan kembali. Kusaksikan Teh Shara memerhatikan kemaluanku yang berdenyut, saya lantas naik ke atas tempat tidur. Karena tidak sabar,langsung saya mengawalinya. Langsung saya kecup bibirnya, kulumat-lumat bibirnya, berasa dia kurang melayani bibirku, kupikir mungkin suaminya sebelumnya tidak pernah melakukan, tetapi tidak saya pedulikan, terus saya lumat bibirnya. Sementara itu kuarahkan tanganku ke dadanya. Kutemukan gundukan bukit, lantas saya elus-elus dan remas buah dadanya sekalian kadang-kadang melintir puting susunya.

    “Ooh.. Rid.. apa yang kau kerjakan.. ergh.. sshh..” Teh Shara mulai mendesah pertanda birahinya mulai naik, kadang-kadang kurasakan dia menelan ludahnya yang mulai mengental. Sesudah senang dgn bibirnya, sekarang mulutku kuarahkan ke bawah, saya ingin rasakan bagaimana rasanya mengulum buah dada. Sesaat saya pandangi buah dada yang sekarang pas ada di hadapanku, ooh benar-benar cantiknya, putih mulus tanpa cacat sedikitpun, seperti tidak pernah tersentuh lelaki. Langsung saya jilati dimulai dari bawah lantas ke putingnya, dan buah dada kanannya masih tetap kuremas-remas hingga tambah kenyal dan mengeras.

    “Emmh oh aarghh” Teh Shara mendesah luar biasa saat saya menggigit puting susunya.

    Kulirik mukanya dan kelihatan matanya merem terbuka dan giginya menggigit bibir bawahnya. Sekarang jariku kuarahkan ke selangkangannya. Disitu kurasakan ada rumput yang tumbuh di sekitar kemaluannya. Jari-jariku kuarahkan kedalamnya, berasa lubang itu sangat basah, pertanda jika dia telah betul-betul terangsang. Kupermainkan jari-jariku sekalian cari klentitnya. Kugerakkan jari-jariku masuk keluar dalam lubang yang makin licin itu.

    “Aargghh.. eemhh.. Rid kam.. mu ngapainn oohh..” kata Teh Shara meracau tidak karuan, kakinya menjejak-jejak sprei dan tubuhnya mengeliat-geliat. Tidak kupedulikan ucapannya. Badan Teh Shara makin mengelinjang terkuasai gairah birahi. Kuarasakan badan Teh Shara menegang dan kusaksikan mukanya memeras bercucur keringat, kupikir ia mau klimaks. Kupercepat pergerakan jariku di dalam kemaluannya.

    “Ohh.. arghh.. oohh..” kata Teh Shara dgn napas terengah-engah dan mendadak..

    “Oohh aahh..” Teh Shara mendesah luar biasa dan pinggulnya terangkut, tubuhnya tergetar luar biasa seringkali. Berasa cairan hangat penuhi kemaluannya.

    “Ohh.. ohh.. emhh..” Teh Shara tetap mendesah-desah menghayati kepuasan yang baru dicapainya.

    “Rid apa yang kamu kerjakan kok Teh dapat seperti begini” bertanya Teh Shara.

    “Mengapa emangnya Teh? Kataku.

    “Baru ini kali saya rasakan nikmat semacam ini, hebat” kata Teh Shara.

    Dia lantas menceritakan jika sepanjang bersama suaminya dia sebelumnya tidak pernah memperoleh kepuasan, karena mereka cuma sesaat saja bercumbu dan dalam bercinta suaminya cepat usai.

    “Teh saat ini giliranku” kubisikkan ditelinganya, Teh Shara menggangguk kecil.

    Saya mulai mencumbunya kembali. Kulakukan seperti barusan, dimulai dari bibirnya yang kulumat, lantas buah dadanya yang saya cicipi, tidak lupa jari-jariku kupermainkan dalam kemaluannya.

    “Aarghh.. emhh.. ooh..” kedengar Teh Shara mulai mendesah-desah kembali pertanda dia sudah terangsang.

    Sesudah saya rasa cukup, saya ingin selekasnya rasakan bagaimana rasanya menusukkan kemaluanku ke kemaluannya. Saya menjajarkan badanku di atas badannya dan Teh Shara tahu, dia lantas mengangkangkan pahanya dan kuarahkan kemaluanku ke kemaluannya. Setelah tiba dimukanya saya sangsi untuk melakukan.

    “Mari Rid jangan takut, masukkan saja” kata Teh Shara.

    Pelan-pelan saya masukan kemaluanku sekalian kunikmati, bless berasa nikmat waktu itu. Kemaluanku gampang saja masuk kemaluannya karena sangat basah dan licin. Sekarang mulai kugerakkan pinggulku turun naik pelan-pelan. Ohh enaknya.

    “Bisa lebih cepat Rid arghh.. emhh” kata Teh Shara terputus-putus dgn mata merem-melek.

    Saya mempercepat pergerakanku dan kedengar suara berkecipak dari kemaluannya.

    “Iya.. demikian.. aahh.. ter.. rrus.. arghh..” Teh Shara berbicara tidak karuan.

    Keringat kami bercucur deras sekali. Kusaksikan mukanya makin memeras.

    “Rid, Teh ingin.. sedap kembali.. oohh.. ahh.. aahh.. ahh..” kata Teh Shara sekalian mendesah panjang, badannya tergetar dan kurasakan kemaluannya disanggupi cairan hangat menyirami penisku.

    Remasan dinding kemaluannya demikian kuat, aku juga mempercepat pergerakanku dan.. croott.. aku juga capai klimaks aahh.., kubiarkan air maniku keluar dalam kemaluannya. Kurasakan nikmat yang hebat, berulang-kali lebih nikmat dibanding saat saya masturbasi. Saya dekap badannya erat-erat sekalian mengecup puting susunya nikmati kepuasan seks yang sebenarnya yang baru saya rasa pertama kalinya dalam hidupku. Sesudah cukup kumenikmatinya saya cabut kemaluanku dan merebahkan tubuhku disampinya.

    “Teh Shara, terima kasih ya..” kubisikkan lirih ditelinganya sekalian kukecup pipinya.

    “Teh Rid.. baru ini kali Teh rasakan kepuasan semacam ini, kamu luar biasa” kata Teh Shara lantas mengecup bibirku.

    Kami berdua lantas tidur karena kecapaian.

    Kurang lebih jam 3 pagi saya terjaga dan merasa haus sekali, saya ingin cari minum. Saat saya baru ingin turun dari tempat tidur, Teh Shara terjaga.

    “Kamu ingin ke mana Rid..” ucapnya.

    “Saya ingin mencari minum, saya haus. Teh Shara ingin?” Kataku.

    Dia cuma menggangguk kecil. Saya mengambil selimut untuk tutupi anuku lantas saya ke dapur dan kuambil sebotol air putih.

    “Ini Teh minumnya” kataku sekalian kusodorkan satu gelas air putih.

    Saya duduk di pinggir tempat tidur sekalian melihati Teh Shara yang badannya tertutupi selimut minum air yang kuberikan.

    “Ada apakah Rid, kok kamu melihati Teh” ucapnya.

    “Ah tidak Papah. Teh elok” kataku sedikit membujuk.

    “Ah kamu Rid, dapat saja, Teh kan sudah tua Rid” kata Teh Shara.

    “Benar kok, Teh justru semakin elok saat ini” kataku sekalian kukecup bibirnya.

    “Rid.. bisa tidak Teh meminta suatu hal” kata Teh Shara.

    “Meminta apa Teh?” tanyaku ingin tahu.

    “Ingin tidak kamu jika..” kata Teh Shara berhenti.

    “Jika apa Teh?” kataku penuh tanda pertanyaan.

    “Jika.. jika kamu emm.. melakukan kembali” kata Teh Shara dgn malu sekalian merunduk, kelihatan pipinya memeras.

    “Lho.. ucapnya barusan, sekali saja ya Rid.., tetapi saat ini kok?” kataku memikatnya.

    “Ah kamu, kan barusan Teh tidak ngira akan seperti begini” ucapnya manja sekalian mencubit lenganku.

    “Dgn suka hati saya akan layani Teh Shara” kataku.

    Sebetulnya saya baru ingin ajaknya kembali, e.. justru ia lebih dulu. Rupanya Teh Shara suka. Memang betul bila seorang wanita sebelumnya pernah merasa senang, ia sendiri yang akan minta. Kami mulai bercumbu kembali, ini kali saya ingin nikmati dgn dgn sepuas hatiku. Ingin kunikmati tiap inch badannya, karena sekarang saya tahu Teh Shara juga ingin. Seperti barusan, pertama kali bibirnya yang kunikmati. Dgn penuh kehalusan saya melumat-lumat bibir Teh Shara.

    Saya semakin berani, kugunakan lidahku untuk memotong bibirnya, kupermainkan lidahku. Teh Shara mulai berani, lidahnya dimainkan hingga lidah kami sama-sama beradu, membuatku makin kerasan saja lama-lama nikmati bibirnya. Tanganku seperti barusan, bekerja di dadanya, kuremas-remas dadanya yang kenyal dimulai dari lembah sampai ke pucuknya lantas saya pelintir putingnya hingga membuat menggelinjang dan mengelinjang. Dua bukit kembar itu juga makin mengeras. Dia menggigit bibirku saat kupelintir putingnya.

    Saya telah senang dgn bibirnya, sekarang mulutku mengulum dan melumat buah dadanya. Dgn cepat lidahku menari-nari di atas bukitnya yang putih mulus tersebut. Tanganku masih tetap meremas-remas buah dadanya yang kanan. Kusaksikan mata Teh Shara benar-benar redup, dan dia memagut-magut bibirnya sendiri, mulutnya keluarkan desahan erotis.

    “Oohh.. arghh.. en.. ennak Rid.. emhh..” kata Teh Shara mendesah-desah.

    Mendadak tangannya menggenggam tanganku yang sedang meremas-remas dadanya dan menggeretnya ke selangkangannya. Saya memahami apa yang diinginnya, ternyata dia ingin saya selekasnya permainkan kemaluannya. Jari-jarikupun selekasnya bergerilya di kemaluannya. Kugerakkan jariku masuk keluar dan kuelus-elus klentitnya membuat makin menggeliat tidak karuan.

    “Ya.. terruss.. aargghh.. emmhh.. sedap.. oohh..” mulut Teh Shara meracau.

    Setiap Teh Shara berasa ingin capai klimaks, saya stop jariku menyerang kemaluannya, sesudah ia cukup tenang, saya mempermainkan kembali kemaluannya, kulakukan seringkali.

    “Emhh Rid.. mari donk jangan demikian.. kau jahat oohh..” kata Teh Shara meminta.

    Dengarnya membuatku merasa kasihan , tetapi saya tidak membuat klimaks dgn jariku tapi dgn mulutku, saya betul-betul ingin coba semua yang sebelumnya pernah saya saksikan di bokep.

    Selekasnya saya tujukan mulutku ke selangkangannya. Kusibakkan rumput-rumpuat hitam yang disekitar kemaluannya dan kelihatanlah kemaluannya yang merah dan mengkilat basah, benar-benar cantik karena baru ini kali menyaksikannya. Saya cukup sangsi untuk melakukan, tapi rasa penasaranku seperti apakah sich rasanya menjilat-jilati kemaluan semakin lebih besar. Selekasnya saya jilati lubang itu, lidahku kujulurkan masuk keluar.

    “Rid.. apa yang kamu kerjakan.. arghh itu kan ji.. jik emhh..” kata Teh Shara.

    Dia kaget saya memakai mulutku untuk menjilat-jilati kemaluannya, tetapi saya tidak hiraukan ucapannya. Saat lidahku sentuh kelentitnya, dia mendesah panjang dan badannya menggelinjang tidak karuan dan selang beberapa saat badannya tergetar seringkali, tangannya mencekram sprei dan mulutku dipenuhi cairan yang keluar lubang keperempuanannya.

    “Ohmm.. emhh.. ennak Rid.. aahh..” kata Teh Shara saat dia klimaks.

    Sesudah Teh Shara usai nikmati kepuasan yang didapatnya, saya mencumbunya lagi kembali karena saya ingin capai kepuasan.

    “Giliran Teh di atas ya saat ini” kataku.

    “Bagaimana Rid saya tidak tahu” kata Teh Shara.

    Dibanding saya menerangkan, langsung saya praktikkan. Saya tidur terlentang dan Teh Shara saya suruh mengambil langkah di atas kemaluanku, nampaknya dia mulai memahami. Tangannya menggenggam kemaluanku yang tegang luar biasa lantas pelan-pelan pinggangnya di turunkan dan kemaluannya ditujukan ke kemaluanku dan dalam waktu cepat bless kemaluanku lenyap ditelan kemaluannya. Teh Shara lantas mulai lakukan pergerakan turun naik, dia angkat pinggangnya dan saat sampai di kepala penisku dia turunkan kembali. Sebelumnya dia perlahan-lahan tetapi dia sekarang mulai percepat pergerakannya.

    Kusaksikan mukanya penuh dgn keringat, matanya sayu sekalian merem terbuka dan kadang-kadang dia menyaksikan kearahku. Mulutnya mendesis-desih. Sangat seksi muka wanita yang sedang terkuasai gairah birahi dan sedang berusaha untuk capai pucuk kepuasan. Muka Teh Shara kelihatan benar-benar elok semacam itu ditambah lagi dengan rambut sebahunya yang kelihatan berantakan terombang ambing pergerakan kepalanya. Buah dadanya juga terbuncang-guncang, lantas tanganku meremas-remasnya. Desahannya tambah keras saat jari-jariku melintir puting susunya.

    “Oh emhh yaah.. ohh..” tersebut kata-kata yang keluar mulut Teh Shara.

    “Saya tidak kuat kembali Rid..” kata Teh Shara sekalian stop gerakkan tubuhnya, saya tahu dia selekasnya capai klimaks.

    Kurebahkan tubuhnya dan saya selekasnya memompa kemaluannya dan selang beberapa saat Teh Shara capai klimaks. Kuhentikan pergerakanku untuk biarkan Teh Shara nikmati kepuasan yang didapatnya. Kemudian saya cabut penisku dan kusuruh Teh Shara menungging lantas kumasukkan kemaluanku dari belakang. Teh Shara kelihatan cuma pasrah saja pada apa yang saya kerjakan padanya. Dia cuma dapat mendesah kepuasan.

    Sesudah senang dgn posisi ini, saya suruh Teh Shara tiduran kembali dan saya masukan kembali kemaluanku dan memompa kemaluannya kembali karena saya ingin sekali akhirinya. Sesaat selanjutnya Teh Shara ingin klimaks kembali, mukanya memeras, badannya menggeliat ke sana kesini.

    “Ahh.. oh.. Teh ingin sedap kembali Rid.. arrghh ahh..” kata Teh Shara.

    “Nantikan Teh, ki kita bersama saya nyaris” kataku.

    “Teh sudah tidak tahan Rid.. ahh..” kata Teh Shara sekalian mendesah panjang, badannya tergetar luar biasa, pinggulnya terangkut naik. Cairan hangat menyirami kemaluanku dan kurasakan dinding kemaluannya seolah-olah mengisap penisku demikian kuat dan pada akhirnya aku juga tidak kuat dan croott.. aku juga capai klimaks, oh my god enaknya hebat. Lantas kami sama-sama berangkulan kuat nikmati kepuasan yang barusan kami capai.

     

  • Cerita Sex Majikanku Sukai Berhubungan Dengan Ku

    Cerita Sex Majikanku Sukai Berhubungan Dengan Ku


    39 views

    Cersex Stw – Narasi Seks 2024 Majikanku Sukai Bercinta di Alam Terbuka – Awalnya ada pula cerita cabul yang membuat birahi seksual anda segera naik berjudul Narasi Seks Terkini Mengajarkan Gadis Polos Elok Ngentot. Sesudah tamat dari SMU, saya coba mengelana ke Jakarta. Saya asal dari keluarga yang termasuk miskin. Di daerah orang tuaku bekerja sebagai pekerja tani. Saya anak sulung dan mempunyai 2 orang adik wanita, yang nota bene tetap bersekolah. Saya ke Jakarta cuma dengan bekal ijazah SMU.

    Diperjalanan ke Jakarta, saya selalu terpikir akan sesuatu ketidakberhasilan. Apa yang terjadi saya yang anak dusun ini cuma dengan bekal Ijazah SMU ingin mengadukan nasib di kota buas seperti Jakarta. Selainnya dengan bekal Ijazah yang hampir tidak ada maknanya itu, saya mempunyai ketrampilan cuma untuk supir angkot. Saya dapat mengemudikan mobil, karena saya di daerah, sepulangnya sekolah selalu dibawa paman untuk narik angkot.

    cersex, cersex dewasa, cersex terkini, narasi seks 2024, narasi seks ngentot di alam terbuka, narasi seks majikanku dapat lakukan empot ayam
    Cerseks Terkini 2024 Saya jadi keneknya, paman supirnya. 3 tahun pengalaman jadi awak angkot, cukup membekal saya dengan ketrampilan kemudi mobil. Paman yang latih saya jadi supir yang andal, benar dan baik saat jalankan kendaraan di jalan raya. Saya selalu menggenggam tegar pesan paman, jika : mengemudikan mobil di jalan harus secara santun sopan dan berusaha sabar dan mengalah.
    Pesan ini masih tetap kupegang tegar. Di Jakarta saya menumpang di dalam rumah ponakan, yang kebenaran bekerja sebagai pekerja pabrik di teritori Pulo Gadung. Kami tempati rumah petak benar-benar kecil dan benar-benar sangat simpel. Lebih simpel dari rumah tipe RSS ( Rumah Sulit Selonjor).

    Selainnya niatku untuk bekerja, saya punya niat untuk meneruskan sekolah ke Perguruan Tinggi. 2 bulan lama waktunya saya tidak bekerja di Jakrta. Lamar mana-mana, jawabannya selalu klise, ” tidak ada lowongan “. Di suatu malam, yaitu malam minggu, saat saya sedang melamun, kedengar orang mengucapkan salam di luar. Ku bukakan pintu, ternya pak RT yang tiba.

    Pak RT meminta supaya saya sudi jadi supir individu dari sebuah keluarga kaya. Keluarga itu ialah pemilik perusahaan di mana pak RT bekerja menjadi salah seorang staf di cabang perusahaan tersebut. Sepontan saya menyepakatinya. Esoknya kami pergi kekawasan elite di Jakarta. Saat masuk pelataran rumah yang lebih besar seperti istana itu, hatiku berdebar-debar tidak karuan.

    Sesudah kami dipersilakan duduk dengan seorang pembantu muda di ruangan tamu yang istimewa itu, selang beberapa saat ada seorang wanita yang nampaknya muda. Kami memberikan hormat pada wanita tersebut. Wanita itu tersenyum ramah sekali dan mempersilakan kami duduk, karena saat ia tiba, sepontan saya dan pak RT berdiri memberikan salam ” selamat pagi”.

    Pak RT dipersilakan lagi ke kantor wanita itu, dan di ruangan yang istimewa itu cuma ada saya dan ia sang wanita tersebut. ” Betul kamu ingin menjadi supir pribadiku ? ” tanyanya ramah sambil melemparkan senyuman manisnya. ” Iya Nyonya, saya siap jadi supir nyonya ” Jawabku. ” jangan panggil Nyonya, panggil saja saya ini Ibu, Ibu Maya ” Sergahnya lembut. Saya menggangguk sepakat. ” Kamu masih kuliah ?”

    ” Tidak nyonya eh…Bu ?!” jawabku. ” Saya baru tamat SMU, tetapi saya eksper jadi supir telah 3 tahun” ikatku. Wanita itu melihatku dalam-dalam. Ditatapnya juga mataku sampai saya menjadi salah kelakuan. Diperhatikannya saya di atas sampai kebawah. ” kamu masih terbilang muda sekali, tampan, kelihatannya santun, mengapa ingin menjadi supir ?” tanyanya.

    ” Saya perlu uang untuk kuliah Bu ” jawabku. ” Baik, saya sepakat, kamu menjadi supir saya, tetapi harus ready setiap waktu. bagaimana, okey ? ” ” Saya siap Bu.” Jawabku. ” Kamu tiap pagi harus telah ready di dalam rumah ini jam enam, lantas antara saya ke arah tempat saya Fitness, kemudian antara saya ke salon, berbelanja, atau ke mana saya sukai. Setelah sore, kamu bisa pulang, bagaimana siap ? ”

    ” Saya siap Bu” Jawabku. ” Oh..ya, siapa namamu ? ” Tanyanya sekalian ulurkan tangannya. Sepontan saya menyongsong dan menggenggam telapak tangannya, kami bersalaman. ” Saya Leman Bu, panggil saja saya Leman ” Jawabku. ” Nama yang baik ya ? tahu maknanya Leman ? ” Tanyanya seperti bergurau. ” Tidak Bu ” Jawabku.

    ” Leman itu maknanya Lelaki Dambaan ” jawabannya sekalian tersenyum dan melihat mataku. Saya tersenyum sekalian tersipu. lama ia melihatku. Tidak terpikirkan olehku bila saya akan mendapatkan majikan seramah dan se rileks Ibu Maya. Saya coba untuk bercanda, kuberanita diri untuk menanyakan pada beliau.

    ” Maaf, Bu. bila nama Ibu itu Maya, apakah arti Bu ? ” ” O..ooo, itu, Maya maknanya bayang-bayang, juga bisa bermakna angan-angan, juga bisa suatu hal yang tidak terlihat, tetapi rupanya ada.Seperti cita-citamu yang kamu kira tidak mungkin rupanya satu saat dapat kamu capai, nach,,,angan-angan kamu itu berbentuk suatu hal yang memiliki sifat maya, tahu khan ? ” Jawabannya serius.

    Saya cuma meng-angguk-angguk saja berlagak tahu, berlagak memahami, berlagak mirip orang pandai. Bila kuperhatikan, bodi Ibu Maya seksi sekali, badannya tidak trlampau tinggi, tetapi padat berisi, langsing, pinggulnya seperti gitar sepanyol. Lebih, edan, bokongnya bahenol dan buah dadanya wah…wah…wah…puyeng saya menyaksikannya.

    Di rumah yang sebesar itu, tinggal Ibu Maya, Suaminya, dan dua putrinya, yaitu Mira sebagai anak ke-2 , dan Yanti sang bungsu yang duduk di kelas III SMP, putrinya yang pertama sekolah mode di Perancis. Pembantunya cuman satu, yaitu Bi Irah, tetapi seksinya hebat, janda juga ! Ibu Maya memberikan upah bulanan sangat besar, apabila difikir-fikir, tidak mungkin sekali.

    Sesudah setahun saya bekerja, telah 2x ia meningkatkan gajiku, Ucapnya ia senang atas disiplin kerjaku. Upah pertama saja, lebih dari cukup buat bayar uang kuliahku. Saya ambil kuliah di petang hari sampai malam hari di suatu Kampus Swasta. Untuk sebulan upah saja, saya dapat untuk bayar ongkos kuliah empat semster, gila tenan….sekalian enak…tenan….!!! dasar rejeki, tidak akan ke mana larinya.

    Masuk tahun ke-2 saya bekerja, keakraban dengan Ibu Maya makin berasa. Sepulangnya Fitness, ia meminta jalanan dahulu. Yang konyol, ia selalu duduk di muka, disebelahku, sampai kadangkala saya menjadi kagok menyopir, eh…lama lama biasa. Di sebuah hari setelah dari tempat Fitnes, Ibu Maya meminta diatar keluar kota. Seperti umumnya ia berpindah duduk di depan. Ia tidak risi duduk disamping supir pribadinya.

    Saat sedang jalan kendaraan kami di jalan tol jagorawi, mendadak Ibu maya menyusuh nemepi sesaat. Saya menyisih, dan mesin mobil BMW itu kumatikan. Jantungku berdebar-debar, jangan-jangan ada kekeliruan yang saya lakukan. ” Man,?, kamu telah mempunyai kekasih ? ” Tanyanya. ” Belum Bu ” Jawabku singkat. ” Benar-benar tidak pernah berpacaran ?” ” Belum BU, eh…kalau kekasih cinta monyet sich sebelumnya pernah Bu, dahulu di daerah saat SMP”

    ” Berapakah kali kamu berpacaran Man ? kerap atau hanya main-main ?” tanyanya kembali. Saya termenung sesaat, kubuang jauh pandanganku ke depan. Tanganku tetap menggenggam kemudi mobil. Kutarik napas dalam-dalam. ” Saya tidak pernah berpacaran serius Bu, hanya hanya cintanya anak yang pancaroba” Jawabku susul.

    ” Bagus…bagus…kalau demikian, kamu anak yang bagus dan jujur ” katanya senang sekalian menepuk nepuk bahuku. Saya sebelumnya sempat kebingungan, mengapa Bu Maya pertanyaannya agak aneh ? terlampau individu kembali ? apa saya ingin dijodohkan salah seorang putrinya ? ach….tidak mungkin rasanya, tidak mungkin, tidak mungkin ia ingin punyai menantu anak daerah seprti saya ini ?! Kemudian kami meneruskan perjalanan kepuncak, bahkan jalanan sekadar putar-putar saja di kota Sukabumi.

    Saya bingung bin bingung, Bu Maya kok jalanan cuma putar-putar kota saja di Sukabumi, dan lebih bingung , Bu Maya cuma menggunakan baju Fitness berbentuk celana pelatihan dan kaos olah raga. Sesudah sebelumnya sempat makan di dalam rumah makan kecil di pucuk, hari mulai gelap dan kami melanjutkan lagi perjalanan ke Jakarta. Ditengah-tengah perjalanan di jalan yang gelap pekat, Bu Maya meminta untuk membelok ke sesuatu tempat. Saya menurut saja apa perintahnya.

    Saya tidak mengenal wilayah itu, yang kutahu cuma berbentuk perkebunan luas dan sepi dan gelap pekat. Ditengah-tengah kebun itu bu Maya meminta saya stop dan mematikan mesin mobil. Saya tetap tidak memahami akan kelakuan Bu Maya. Mendadak saja tangan Bu Maya menarik lengaku. ” Coba rebahkan kepalamu di pangkuanku Man ?” Pintanya, saya menurut saja, karena belum juga memahami.

    Astaga….sesudah saya merebahkan kepalaku di pangkuan Bu Maya dengan kondisi kepala menghadap keatas, kaki menjulur keluar pintu, Bu Maya menarik kaosnya ketas. Wow…samar-samar kusaksikan buah dadanya yang lebih besar dan montok. Buah dada itu didekatkan ke mukaku.

    Lantas ia berbicara ” Cium Man Cium…isaplah, mainkan sayang …?” Pintanya. Baru saya memahami, Bu Maya ajak saya ketempat ini sekadar melepaskan gairahnya. Sebagai lelaki normal, karuan saja saya bereaksi, kejantananku hidup dan bernafsu. Siapa nolak dibawa kencan sama wanita elok dna seksi seperti Bu Maya. Kupegangi tetek Bu Maya yang montok itu, kujilati putingnya dan kuisap-isap.

    Terlihat napas Bu Maya ter engah-engah tidak karuan, mengisyaratkan gairah biarahinya sedang naik. Saya tetap menghisap dan menjilat-jilati teteknya. Lantas bu Maya meminta supaya saya bangun sesaat. Ia merosotkan celana trainingnya sampai kebawah kaki. Sisi bawah badan Bu Maya terlihat bugil. Samar-samar oleh cahaya bulan di kegelapan tersebut. ” Jilat Man jilatlah, saya gairah sekali, jilat sayang ” Pinta Bu Maya supaya saya menjilat-jilati memeknya.

    Oh….memek itu besar sekali, menjendol seperti kura-kura. nampaknya ia sedang birahi sekali, seperti puting teteknya yang ereksi. Saya menurut saja, seperti telah terhipnotis. Memek Bu Maya harum sekali, mungkin saat di restauran barusan ia bersihkan kelaminnya dan memberikan aroma. Karena ia sebelumnya sempat ke toilet untuk saat yang cukup lama. Mungkin disitu ia bersihkan diri.

    Itil V3
    Ia barusan ke tolilet membawa juga tas pribadinya. Dan disitu juga ia melangsungkan penyiapan untuk mendobrak saya. Kujilati lubang kemaluan itu, tetapi Bu Maya tidak senang. Dimintanya saya keluar mobil dan diikuti olehnya. Bu Maya buka bagasi mobil dan ambil kain seperti karpet kecil lantas dibentangkan di atas rumput-rumputan. Ia merebahkan badannya di atas kain itu dan merentangnya kakinya.

    ” Mari Man, kerjakan, cuma ada kita berdua di sini, jangan menyia-nyiakan kesempatan kali ini Man, saya sayang kamu Man ” ucapnya 1/2 berbisik, Saya tidak menjawab, saya cuma lakukan perintahnya, dan sedikit berbicara banyak kerja. Ku membuka semua bajuku, lantas ku tindih badan Bu Maya. Dipeluknya saya, dirogohnya alat kelaminku dan ditempatkan kedalam memeknya.

    Kami bersetubuh ditengah-tengah kebun gelap itu dalam situasi malam yang remang-remang oleh cahaya gemintang di langit. Saya memacu memek Bu Maya sekeras mungkin. ” jangan keluar dulua ya ? saya belum senang ” Pintanya mesra. Saya diam saja, saya tetap beradegan mengocak dengan pergerakan penis masuk keluar lubang memek Bu Maya. Sangat nikmat memek ini, pikirku.

    Bu Maya berpindah posisi , ia di atas, dan bukan bermain bermainnya, goyangnyanya. ” Remas tetekku Man, remaslah….yang kuat ya ?” Pintanya. Saya meremasnya. ” Cium bibirku Man..cium ? Saya mencium bibir cantik itu dan kuisap lidahnya dalam-dalam, sangat nikmat, kadang-kadang ia mengeluh kepuasan.

    ” Saat ini hisap tetekku, lanjutkan… terus….. Oh…. Ohhhh….. Man… Leman…Ohhh…aku keluar Man….saya kalah” Ia mencubiti pinggulku, kadang-kadang tawanya genit. ” kamu curang….saya kalah” katanya. ” Saat ini gantian kamu Man….mengeluarkan sebanyak-banyaknya ya? ” pintanya. ” Saya telah keluar barusan Bu, tetapi saya masih tetap bertahan, takut Ibu geram kelak ” Jawabku.

    ” Oh Ya?…gila..kuat sangat kamu ?!” balas Bu Maya sambul mencubit pipiku. ” Mengapa Ibu sukai bermain pada tempat ini gelap ?” ” Saya sukai alam terbuka, di alam terbuka saya bernafsu sekali. Kita akan seringkali cari tempat seperti alam terbuka. Pekan kedepan kita naik kapal pesiarku, kita bermain di atas kapal pesiar di tengah-tengah ombak bergulung. Atau kita bermain di tepi sungai yang sepi, ah… terserah ke mana kamu ingin ya Man ?”

    Usai bermain, sesudah kami bersihkan alat penting cukup dengan kertas tisue dan air yang kami mengambil dari jiregen di bagasi mobil, kami istirahat. Bu Maya yang saat ini tidur di pangkuanku. Kami bercakap panjang lebar, ngalor ngidul. Sesudah demikian lama istirahat, kontolku berdiri kembali, dan dirasa oleh kepala Bu maya yang sentuh tangkai kejantananku.

    Tidak banyak komentar celanaku dibukanya, dan saya dalam waktu cepat telah bugil. Dimintanya saya tidur dengan kaki merentang, lantas Bu Maya buka celana trainingnya yang tanpa celana dalam tersebut. Bu Maya mengocak-ngocok penisku, diurutnya seperti pergerakan tukang pjit mengurut badan pasiennya. Pergerakan tangan Bu Maya mengurut turun-naik. Karuan saja penisku makin jadi membesar dan jadi membesar.

    Diisapnya penisku yang telah ereksi besar sekali, dimainkan lidah Bu Maya di ujung penisku. Kemudian, Bu Maya tempelkan buah dadanya yang lebih besar itu di penisku. Dijepitkannya penisku di dalam tetek besar itu, lantas di goyang-goyang seperti pergerakan mengocak.

    ” Bagaimana Man ? enah anggak ? ” ” Sedap Bu, awas lho kelak muncrat Bu” jawabku.. ” Tidak apa, mari mengeluarkan, kelak kujilati pejuhmu, saya ingin kok ?!”. Bu Maya masih giat bekerja keras, ia berusaha untuk memberikan kepuasan saya. Selang beberapa saat, Bu Maya naik keposisi atas dan seperti menempati penisku, tetapi lobang memeknya dimasuki penisku. Digoyangkan terus…hingga saya rasakan nikat yang hebat.

    Datang -tiba Bu Maya termenung, stop bekerja, lantas berbicara :” Merasai ya Man ? tentu kamu akan suka ” Saya membisu saja. dan ternya Ohh….memek Bu Maya dapat lakukan pergerakan empot-empot, menyedot-nyedot dan meng-urut-urut tangkai kontolku dari sisi kepala sampai ke sisi tangkai bawah,

    Oh….sangat nikmat, ini yang bernama empot ayam, hebat kepiawaian Bu Maya pada sektor oleh seksual. ” Sedap syang ?” tanyanya. Belum saya menjawab, yah….saya keluar, air maniku bersebaran tumpah ditenga lubang kemaluan Bu Maya. ” Itu yang bernama empot-empot Man, tersebut fungsinya senam seks, bermakna saya sukses latihan senam seks sejauh ini

    ” Ucapnya senang. ” Saat ini kamu puasin saya ya ? ” Kata Bu Maya sambil ambil posisi. Ku tusukkan kembali kontolku yang ereksi kedalam memek bu Maya, Ku pacu terus. ” Yang dalam man…yang dalam ya..lanjutkan sayang…? oh….sedap sekali penismu…..oh….terus sayang ?!” Pinta Bu Maya.

    Saya tetap memberikan kepuasan Bu Maya, saya tidak ingin kalah, kujilati juga lubang memeknya, duburnya dan semua badannya. Rupanya Bu Maya orgasme sesudah saya menjlati semua badannya. ” kamu pandai sekali Man ? belajar di mana ? ” ” Tidak bu, refleks saja” Jawabku. Saat sebelum kami tinggalkan tempat itu, Bu Maya sempat meminta satu episode kembali.

    Tetapi ini kali cuma sedikit merosotkan celana trainingnya saja. demikian juga saya, cuma buka sisi penis saja. Bu Maya meminta saya melakukanya dalam mobil, tetapi ruangnya sempit sekali. Dengan sulit payang kami melakukan dan pada akhirnya toh ambil tempatnya berdiri dengan badan Bu Maya disandar di mobil sekalian meng-angkat sedikit kaki kanannya.

    Semenjak di waktu malam pertama kami itu, saya dan Bu Maya kerap melancong keluar kota, ke pulau seribu, ke tepi pantai, ke semak-semak dalam suatu dusun terasing, yah dasarnya ia mencari beberapa tempat yang serba aneh. Tidak kusadari jika saya sebetulnya jadi gigolonya Bu Maya. Dan beliaupun makin sayang padaku, uang mengucur langsung ke kocekku, tanpa sebelumnya pernah saya minta bayaran.

    Ia bersedia untuk mengongkosi kuliah sampai tamat, asal saya selalu besama Bu Maya yang elok tersebut.

  • Cerita Sex Terkini Karena Keran Air Cucian Piring Lepas

    Cerita Sex Terkini Karena Keran Air Cucian Piring Lepas


    30 views

    Cersex StwNarasi Seks Terkini Karena Keran Air Cucian Piring Lepas – Awalnya ada pula cerita cabul yang membuat birahi seksual anda segera naik berjudul Narasi Seks Dewasa di Curi, di Melarikan dan di Setubuhi. Namaku Wawan, umurku saat ini 26 tahun. Ada sebuah Narasi sex yang sampai saaat ini masih terus kukenang dan selalu kuingat. Saat sma saya dipercayakan ke seorang tante ku.

    Tante ku ini elok dan badannya mulus aduhai membuat semua pria yang simak tentu ingin selekasnya terkait badan dengannya. Tanteku namanya Yuni, ia ini seorang “Singgel parent” dengan 3 orang anak; dua wanita dan satu lelaki. Suaminya telah wafat karena kecelakaan mobil.

    cersex, cersex setubuhian, narasi seks pemerkosaan terkini 2024, narasi seks setubuhian sedarah, narasi seks ngentot karena keran lepas
    Cersex Terkini Suaminya ini seorang rider lokal yang tidak populer namanya. Dengan 3 orang anak dan umurnya yang telah 37 tahun, tanteku ini masih terlihat seksi. Badannya terurus, karenanya keadaan keuangannya yang mapan, tanteku dengan teratur senam. Hasilnya, meskipun dengan 3 orang anak, badannya masih tetap terurus secara baik.
    Bokongnya besar dengan pinggul yang besar tetapi pahanya selainnya putih dan mulus singset tidak ada setumpukan lemak sedikitpun. Payudaranya cukup besar, entahlah kurang lebih berapakah ukuran aku juga tidak paham tetapi yang terang masih sekal tidak kendor seperti seorang Ibu yang telah melahirkan 3 orang anak. Peristiwanya bermula di saat yang tidak diperhitungkan sama sekalipun.

    Waktu itu di dalam rumah tidak sedang ada orang cuma ada tante yuni yang asyik mengolah untuk sajian makan siang, kebenaran hari itu agenda mengajarkan tanteku cuman satu mata kuliah saja. Sehabis pulang sekolah, saya temukan tanteku didapur sedang asyik mengolah. Dengan cara sempoyong karena kelelahan, saya segera mendekati meja makan. “Tante Yuni, tidak siap yah makanannya?” tanyaku kelaparan.

    “Belum Wan, sabar yah. Ini lo sang Suti (pembantu tanteku) pulang barusan pagi, jadi ya begini nih ribet sendiri” keluh tanteku Di dahinya kelihatan cucuran keringat, belum juga tangannya yang belepotan secara beragam jenis bumbu yang diolahnya. Terlihat sekali jika tante yuni sebelumnya tidak pernah kerja “Sekuat” ini.

    Walau bagaimanapun, entahlah mengapa kelihatan sekali muka tante yuni makin elok. Waktu itu ia cuma memakai daster pendek yang sebetulnya tidak ketat tetapi karena bentuk bokong dan pinggulnya yang lebih besar, daster itu menjadi terlihat cukup ketat dan memetakkan garis dari celana dalamnya jika ia sedang membungkukkan tubuhnya.

    “Ah, seksi sekali” pikirku kotor. “Wawan bantuin ya Tante?” tawarku. “Bisa Wan, sini!” rupanya tanteku tidak berkeberatan. Tidak ada angin tidak ada hujan, belum sampai saya merapat, entahlah karena apa mendadak keran air dibersihkanan piring lepas dari pangkalnya.

    Automatis air langsung dari tandon air yang penuh menyemburkan dengan derasnya berkenaan tante yuni yang kebenaran ada dimukanya. “Aduh Wan, tolong.., bagaimana ini?” tanteku dengan paniknya berusaha tutupi aliran air yang menyemburkan dengan tangannya. Karena badan tante yuni tidak begitu tinggi, untuk capai aliran itulah harus sedikit membungkuk.

    Kelihatan sekali dasternya yang telah basah kuyup itu satu kali lagi memetakkan bokongnya yang lebih besar. Garis celana dalamnya sekarang kelihatan lebih terang. Dengan terburu-buru, tanpa pikir-pikir saya selekasnya merapat dan menolongnya tutup aliran air itu dengan tanganku . Tanpa saya ketahui rupanya posisi badanku waktu itu seperti merengkuh badannya dari belakang.

    Dapat di pikirkan, tanpa menyengaja kontolku berkenaan belahan bokongnya yang sekal. Kondisi ini bertahan sejumlah lama. Sampai memunculkan suatu hal yang kotor dibenakku. “Aduh Wan bagaimana ini?” bertanya tante yuni tidak dapat bergerak. “Duh bagaimana ya Tante, saya kebingungan.” kataku mengulur waktu.

    Waktu itu, karena gesekan-gesekan yang terlalu berlebih di kontolku, saya menjadi tidak dapat meredam nafsu untuk rasakan badannya. Perlahan-lahan saya melepaskan satu tanganku dari aliran air itu, berpura-pura meraba-raba di sekitar cucian piring, cari suatu hal untuk tutup aliran air itu sesaat. Tanpa setahunya saya malah melepaskan celanaku berikut celana dalamku.

    Memang cukup sulit tetapi pada akhirnya saya sukses dan dengan masih tetap di posisi sebelumnya sekarang sisi bawahku tidak tertutup apapun kembali. “Wah, tidak ada yang dapat buat nutup Tante. Sesaat Wawan carikan dahulu yah” Sekarang niatku tidak dapat ditahan kembali, perlahan-lahan saya melepaskan peganganku di atas aliran air.

    “Pegang dahulu Tante” kataku sedikit terengah meredam nafsu. “Yah, gih sana cepatan, Tante telah pegal nih” sungut tanteku. Selanjutnya tanpa berpikir panjang, sekencang kilat saya membuka dasternya, selanjutnya sekencang kilat berusaha untuk merosotkan celana dalamnya yang entahlah berwarna apa, karena telah basah kuyup oleh air, warna aslinya menjadi tersamar.

    “Ehh.. apa-apan ini Wan, jangan begitu donk!?” tanpa sadar tanteku melepaskan pegangannya disaluran air untuk meredam tanganku yang tetap berusaha melepas celana dalamnya. Air menyemburkan kembali. “Auhh.. ohh” suara tanteku menjadi tidak terang karena mulutnya bungkusukan air. Tanpa sadar tante yuni berusaha untuk tutup aliran air dengan tangannya kembali, automatis tanganku tidak ada yang meredam kembali.

    “Peluang” pikirku, dengan 1 sentakan celana dalam tanteku merosot sampai diujung kakinya. “Auwch.. duh Wan jangan, saya ini tantemu, jangann..” Minta tanteku. Kepalang tanggung, saya segera jongkok. Saya lantas menguak bokongnya yang lebih besar dan cari lubang senggamanya.

    Kudekatkan kepalaku, kujulurkan lidahku untuk capai vaginanya. “Auwchh.. Wan.. ahh..” jilatan pertama kaliku rupanya membuat tergetar tanpa bisa bergerak dari tempat sebelumnya, jika bergerak air pasti menyemburkan kembali. Lidahku makin bebas rasakan wewangian dari vaginanya, makin kedalam membuat tante yuni tergetar luar biasa.

    Entahlah mengapa tidak ada bahasa badannya yang memperlihatkan penampikan, yang terdapat kepalanya makin menggeleng-geleng tidak keruan. Kecari klitorisnya, memang sedikit susah, sesudah dapat kuhisap habis, dua jariku ikut juga menyerang lubang vaginanya. Tidak terhitung jumlah lendir yang keluar, selang beberapa saat, berasa bokongnya tergetar luar biasa.

    “Ahh..hh Wann.. ahh aouhh..” dengan erangan keras, ternyata tante yuni telah capai orgasme. Badannya langsung lesu tetapi tanpa melepaskan pengangannya dari aliran air. “Aduh saya belum apapun” pikirku. Langsung saya berdiri, kusiapkan senjataku yang telah mengacungkan dengan keras.

    Dengan 2 tanganku saya coba menyibakkan ke-2 belahan bokongnya sekalian kudekatkan kontolku kevaginanya. Kudorongkan dikit demi sedikit. Demikian telah benar-benar pas dimulut lubang kepuasannya, tanpa ba-bi-bu langsung kulesakkan secara kasar. “Ahh sakit Wan.. perlahan.. auh” kepala tanteku langsung naik keatas, tanpa menyengaja pegangannya di atas aliran air lepas.

    Air menyemburkan dengan deras. Kepalang basah, demikian mungkin berpikir tante yuni karena seterusnya ia cuma berpegangan dipinggiran cucian piring. Tidak ada penampikan pikirku. Kudiamkan sesaat kontolku yang telah masuk sampai pangkalnya di dalam vagina tanteku, ku cicipi betul-betul bagaimana rupanya vagina yang telah keluarkan 3 orang manusia ini masih nikmat menggigit.

    Kesan yang hebat sekali. Perlahan-lahan kutarik, selanjutnya kudorong kembali. “Oohh.. Wan sedap, terus sayang..yang cepat aouhh.. ahh.. terus sayang” bokongnya bergoyang menantang arah dari kocokanku. “Nach begitu Wan, ouhh.. ya begitu teruuss..” Pinta tanteku.

    Saya terus mengocakkan kontolku secara cepat. Sesaat selanjutnya badannya mulai tergetar luar biasa. “Yang cepat Wan, Tante mau keluar kembali.. ouhh.. terus” kepalanya makin menggeleng-geleng tidak karuan. “Cepatt.. cepatt truss.. ouchh.. Tante kelluaarr.. aghh” Orgasmenya sudah tiba diimbangi kepalanya yang naik naik, tangannya mencekram tepian cucian piring dengan kuat.

    “Cabut dahulu Wan.. Tante linuu..” pinta tante yuni, karena rasakan saya yang tetap mengocaknya dari belakang. “Akan wawan cabut, tetapi janji kelak dilanjutkan ya Tante?” kataku. “Iya, tetapi saat ini dari depan saja yah” janji tanteku. Badannya selanjutnya kembali. Mukanya telah acak-acakan dan basah kuyup.

    Selanjutnya ia duduk di atas cucian piring sekalian menghadapku. Saya merapat, langsung kucari bibirnya dan kami berpagutan lama. Sekalian kami berciuman, satu tangannya menuntun kontolku mengarah lubang vaginanya. Tanpa diminta 2x kudorongkan bokongku diimbangi masuknya kontolku.

    “Ahh.. oohh..” erang tanteku, kecupan kami lepas. “Kocokkan yang cepatt wann..” pinta tanteku sekalian pahanya makin dilebarkan. “Ini Tante..” Kataku sekalian mengocakkan kontolku secara cepat. “Edan kamu Wann.. kuaatt sekalii kamuu..” sekalian satu tangannya menarik satu tanganku, selanjutnya ditempatkannya pada bagian atas vaginanya. Saya tahu ingin tujuannya.

    Itil V3
    “Yahh yang ituu.. teruss Wann.. ohh enakk.. Wan teeruss..” rintih tanteku saat sekalian kontolku mengocak vaginanya tanganku melintir klitorisnya. “Ohh Wan, Tante nyaris sampai..” badannya mulai tergetar cukup keras. “Saya nyaris sampai Tante.. ohh punyai Tante eenakk..” saya mulai tidak dapat mengontrol kembali, orgasmeku tinggal sesaat lagi. “Dikeluarin di mana Tante?” tanyaku meminta izin.

    “Sudah tidak perlu memikirkan itu, ayoo teruss.. didalemm jugaa nggakk Papah” “Ayoo..Tante sudah diujung nihh wann..” “Ouhh.. enakk.. cepatt Wann.. yangg cepatt” rintih tanteku. “Goyang Tante, kita berbarengan ajaa.. oghh” orgasmeku telah diujung. Makin kupercepat kocokanku, tanteku menyeimbangi dengan menggoyang bokongnya.

    Sekalian berpegangan pada belakang bokongnya, kukeluarkan air maniku. “Saya keluarr tantee.. aughh..” sekalian kubenamkan dalam-dalam. “Tante Wann.. oughh akhh.. gilaa.. uenakknya..” erangnya sekalian jarinya mencekram bahuku. Pada akhirnya kami berdua terkulai lemas. Kudiamkan dahulu kontolku yang masih tetap ada di dalam vaginanya. Kulirik sedikit ada lelehan air mani yang keluar vaginanya.

    Seperti sadar dari dosa, tante yuni menggerakkan tubuhku. “Kamu nakal Wan, berani sekali kamu melakukan perbuatan ini” sungut tanteku. “Tetapi Tante menikmatinya kan?” belaku. Tanpa berbicara apapun, ia selanjutnya turun, raih celana dalamnya selanjutnya berakhir kekamar mandi. Saya berusaha melafalkanrnya tetapi ia telah terlebih dahulu masuk kamar mandi selanjutnya mengamankannya.

  • Cerita Seks Sensasi Gairah Ngesek Dengan Dosen Cantik

    Cerita Seks Sensasi Gairah Ngesek Dengan Dosen Cantik


    5738 views

    Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Sensasi Gairah Ngesek Dengan Dosen Cantik ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Cerita Seks – Sebut saja namaku Rudi, Aku adalah mahasiswa tingkat akhir di sebuah universitas di Surabaya, Di kampus aku mempunyai seorang dosen yang cantik dan lembut. Namanya Bu Via. Berkenaan dengan Bu Via, ada sesuatu yang membuat kehidupanku lebih indah dan menyenangkan selama hampir tiga bulan ini

    Bermula pada suatu siang ketika aku melakukan bimbingan suatu tugas akhir Di jurusanku sebelum masuk ke skripsi, Koleksi Cerita Mesum seorang mahasiswa harus mengambil tugas akhir mengerjakan sebuah desain Bu Via adalah pembimbingku untuk tugas tersebut.

    Bimbingan berlangsung singkat saja, karena Bu Via ada tugas lain di luar kampus saat itu Ketika selesai, koleksi cerita mesum Bu Via bilang padaku agar datang ke rumahnya saja pada malam harinya untuk melanjutkan bimbingan Malamnya aku datang.

    Rumahnya ada di sebuah kompleks perumahan yang sepi dan tenang Bu Via sudah bercerai dari suaminya Ia berumur sekitar 37 tahun, dengan seorang anak yang masih bersekolah TK Meskipun sudah berumur 37 tahun, namun Bu Via masih kelihatan seperti baru lepas ABG saja Kulitnya putih, bersih dan segar

    Bodinya langsing, meskipun tidak terlalu tinggi Pada kaki dan tangannya ditumbuhi bulu-bulu halus, Koleksi Cerita Mesum tapi cukup lebat, yang kontras dengan kulitnya yang putih itu Saat itu merupakan liburan TK-SD dan anaknya sedang berlibur di rumah sepupunya yang seumur dengan dia

    Aku dan Bu Via sebenarnya memang sudah cukup akrab Dia pernah menjadi dosen waliku dan beberapa kali aku pernah datang ke rumahnya, sehingga aku tidak canggung lagi Apalagi dalam banyak hal selera kami sama, misalnya soal selera musik Setelah bimbingan selesai, kami hanya mengobrol ringan saja Kemudian Bu Via minta tolong padaku

    “Rud, slot lemari pakaian di kamarku rusak, bisa minta tolong diperbaiki?”, begitu katanya malam itu

    Kemudian aku dibawa naik ke lantai dua, ke kamarnya Kamarnya wangi Penataan interiornya juga indah Kurasa wajar saja, sejak semula aku tahu ia punya selera yang bagus Itu pula yang membuat kami akrab, Koleksi Cerita Mesum kami juga sering memperbincangkan soal-soal seperti itu, selain soal-soal yang berkaitan dengan kampus Aku tersenyum ketika melihat sebagian isi lemari pakaiannya. Bola Tangkas

    Lingerie-nya didominasi warna hitam Aku juga menyukai warna seperti itu Warna seperti itu sering pula kusarankan pada Kiki cewekku untuk dipakainya, karena dengan pakaian dalam seperti itu membuatku lebih bergairah Bu Via hanya tersenyum melihatku “terkesan” menyaksikan tumpukan lingerie-nya

    Dengan serius kuperbaiki slot pintu lemarinya yang rusak Ia keluar meninggalkanku sendirian di kamarnya Sesaat kemudian pekerjaanku selesai Saat itu Bu Via masuk Tiba-tiba tanpa kusangka, ia melap peluh di dahiku dengan lembut. Koleksi Cerita Mesum AC di kamarnya memang dimatikan, sehingga udara gerah.

    “Panas Rud? Biar AC-nya kuhidpkan”, begitu katanya sambil menghidupkan AC

    Saat kekagetanku belum hilang, ia kembali melap keringat di dahiku Dan kali ini bahkan dengan lembut ia mendekatkan wajahnya ke wajahku Segera aku menyambar aroma wangi dari tubuhnya hingga membuat jantungku berdetak tidak seperti biasanya

    Bahkan kemudian ia melanjutkan membuat detak jantungku semakin kencang dengan mendekatkan bibirnya ke bibirku Sesaat kemudian kusadari bibirnya dengan lembut telah melumat bibirku Kedua tangannya dilingkarkan ke leherku dan semakin dalam pula aroma wangi tubuhnya terhirup napasku, Koleksi Cerita Mesum yang bersama tindakannya melumat bibirku, kemudian mengalir dalam urat darahku sebagai sebuah sensasi yang indah.

    Ia terus melumat bibirku Lalu tangannya pelan-pelan membuka satu persatu kancing kemejaku Saat itu aku mulai mampu menguasai diriku Maka dengan pelan-pelan pula kubuka kancing blusnya Setelah kemejaku lepas, ia menarik resliting jeansku Begitu pula yang kulakukan dnegan roknya, kutarik resliting yang mengunci rokya Kemudian ia melepaskan bibirnya dari bibirku dan membuka matanya

    Saat itu aku terbelalak melihat keindahan yang ada di depan mata Payudaranya sedang-sedang saja, Koleksi Cerita Mesum tapi indah dan terlihat kencang dibungkus bra hitam bepotongan pendek berenda yang membuat barang indah itu tampak semakin indah

    Payudaranya seolah “hanging wall” yang mengundang seorang climber untuk menaklukkannya dengan hasrat yang paling liar Dan menengok ke bawah, aku semakin dibuat terkesan serta jantungku juga semakin berdetak kencang

    Di balik celana dalam dengan potongan yang pendek yang juga berwarna hitam berenda yang indah, tersembul bukit venus yang menggairahkan Di tepi renda celana itu, tampak rambut yang menyembul indah melengkapi keindahan yang sudah ada

    Kulihat Bu Via juga tersenyum menatap lonjoran tegang di balik celana dalamku Tangannya yang lembut mengelus pelan lonjoran itu Sensasi yang menjelajahi aliran darahku kemudian menggerakkan tanganku mengelus bukit venusnya Ia tampak memejam sesaat dengan erangan yang pelan ketika tanganku menyentuh daging kecil di tengah bukit venus itu.

    Ia kemudian melanjutkan tindakannya melumat bibirku dengan lembut Bibirnya yang lembut serta napasnya yang wangi kembali membuatku dialiri sensasi yang memabukkan Ia rupanya memang sabar dan tidak terburu-buru dengan libido nya untuk segera menuju ke puncak kenikmatan

    Bibirnya kemudian ia lepaskan dari bibirku dan ia menyelusuri leherku dengan bibirnya Napasnya membelai kulit leherku sehingga terasa geli namun nikmat Kadang-kadang ia mengginggit leherku namun rupanya ia tidak ingin meninggalkan bekas Ia tahu bahwa aku punya pacar, karena belum lama, Koleksi Cerita Mesum Kiki kuperkenalkan padanya saat kami bertemu di sebuah toko buku

    Ia kemudian turun ke dadaku dan mempermainkan puting susuku dengan mulutnya, yang membuat aliran darahku dialiri perasaan geli tapi nikmat Semakin ke bawah ia diam sesaat menatap batang yang tersembunyi di balik celana dalamku, yang waktu itu juga berwarna hitam

    Sesaat ia mempermainkannya dari luar Ia kemudian dengan lembut menarik celana dalamku Ia tersenyum ketika menyaksikan penisku yang tegak dan kencang, seperti mercu suar yang siap memandu pelayaran gairah libido kewanitaannya

    Dengan lembut ia kemudian mengulum penisku Maka aliran hangat yang bermula dari permukaan syaraf penisku pelan-pelan menyusuri aliran darah menuju ke otakku Aku serasa diterbangkan ke awan pada ketinggian tak terukur Bu Via terus mempermainkan lonjoran daging kenyal penisku itu dengan kelembutan yang menerbangkanku ke awang-awang.

    Caranya mempermainkan barang kejantananku itu sangat berbeda dengan Kiki cewekku Kiki melakukannya dengan ganas dan panas, Koleksi Cerita Mesum sedangkan Bu Via sangat lembut seolah tak ingin melewatkan seluruh bagian syaraf yang ada di situ Cukup lama Bu Via melakukan itu

    Ketika perjalananku ke awang-awang kurasakan cukup, kutarik penisku dari dekapan mulut lembutnya Giliran aku yang ingin membuat dia terbang ke awang awang Maka kubuka bra yang menutupi payudara indahnya Semakin terperangahlah aku dengan keindahan yang ada di depan mataku

    Di depanku bediri dengan tegak bukit kembar yang indah sekaligus menggairahkan Di sekitar puncak bukit itu, Koleksi Cerita Mesum di sekitar putingnya yang merah kecoklatan, tumbuh bulu-bulu halus Menambah keindahan buah dadnya Tapi aku tidak memulainya dari situ Aku hanya mengelus putingnya sebentar Itupun aku sudah menangkap desah halus yang keluar dari bibir indahnya

    Kumulai dari lehernya Kulit lehernya yang halus licin seperti porselen dan wangi kususuri dengan bibirku yang hangat Ia mendesah terpatah-patah Apalagi ketika tanganku tak kubiarkan menganggur Jari-jariku memijit lembut bukit kenyal di dadanya dan kadang-kadang kupelintir pelan puting merah kecoklat-coklatan yang tumbuh matang di ujung buah dadanya itu

    Kurasakan semakin lama puting itu pun semakin keras dan kencang Setelah puas menyusuri lehernya, aku turun ke dadanya Dan segera kulahap puting yang menonjol merah coklat itu Ia menjerit pelan Tapi tak kubiarkan jeritannya berhenti

    Kusedot puting itu dengan lembut Ya, Koleksi Cerita Mesum dengan libido yg lembut karena aku yakin gaya seperti itulah yang diinginkan orang seperti Bu Via Mulutku seperti lebah yang menghisap kemudian terbang berpindah ke buah dada satunya Tapi tak kubirakan buah dada yang tidak kunikmati dengan mulutku, tak tergarap Maka tangankulah yang melakukannya Kulakukan itu berganti-ganti dari buah dada satu ke buah dadanya yang lain.

    Setelah puas aku turun bukit dan kususuri setiap jengkal kulit wanginya Dan saat aku semakin turun kucium aroma yang khas dari barang pribadi seorang perempuan Aroma dari vaginanya Semakin besarlah gairah libido yang mengalir ke otakku Tapi aku tidak ingin langsung menuju ke sasaran

    Cara Bu Via membuatku melayang rupanya mempengaruhiku untuk tenang, Koleksi Cerita Mesum sabar dan pelan-pelan juga membawanya naik ke awang-awang Maka dari luar celana dalamnya, kunikmati lekuk bukit dan danau yang ada di situ dengan lidah, bibir dan kadang-kadang jari-jemariku Kusedot dengan nikmat bau khas libido yang keluar dari sumur yang ada di situ

    Setelah cukup puas, baru kutarik celana dalamnya pelan-pelan Aku tersentak menyaksikan apa yang kulihat Bukit venus yang indah itu ditumbuhi rambut yang lebat Tapi terkesan bahwa yang ada di situ terawat Meski lebat, Koleksi Cerita Mesum rambut yang tumbuh di situ tidak acak-acakan tapi merunduk indah mengikuti kontur bukit venus itu Walaupun aku pernah membayangkan apa yang tumbuh di situ, tapi aku tidak mengira seindah itu

    Ya, aku dan teman-temanku sering bergurau begini saat melihat Bu Via: jika rambut di tempat yang terbuka saja subur, apalagi rambut di tempat yang tersembunyi Dan ternyata aku bisa membuktikan gurauan itu Ternyata rambut di tempat itu memang luar biasa

    Bahkan aku yang semula berpikir rambut yang menghiasai vagina Kiki luar biasa karena subur dan indah, kemudian menerima kenyataan bahwa ada yang lebih indah, yaitu milik Bu Via ini Dari samping keadaan itu seperti taman gantung yang terawat saja.

    Segera berkelebat pikiran dalam otakku, koleksi cerita mesum betapa menyenangkannya tersesat di hutan teduh dan indah itu Maka aku segera menenggelamkan diri di tempat itu, di hutan itu Lidahku segera menyusuri taman indah itu dan kemudian melanjutkannya pada sumur di bawahnya Maka Bu Via menjerit kecil ketika lidahku menancap di lubang sumur itu

    Di lubang vaginanya Bau khas vagina yang keluar dari lubang itu semakin melambungkan gairah libido ku Dan jeritan kecil itu kemudian di susul jeritan dan erangan patah-patah yang terus menerus serta gerakan-gerakan serupa cacing kepanasan Dan kurasa ia memang kepanasan oleh gairah libido yang membakarnya

    Aku menikmati jeritan libido itu sebagai sensasi lain yang membuatku semakin bergairah pula menguras kenikmatan di lubang sumur vaginanya Lendir hangat khas yang keluar dari dinding vaginanya terasa hangat pula di lidahku Koleksi Cerita Mesum Kadang-kadang kutancapkan pula lidahku di tonjolan kecil di atas lubang vaginanya Di klitorisnya Maka semakin santerlah erangan-erangan libido Bu Via yang mengikuti gerakan-gerakan menggelinjang Demikian kulakukan hal itu sekian lama

    Kemudian pada suatu saat ia berusaha membebaskan vaginanya dari sergapan mulutku Ia menarik sebuah bangku rias kecil yang tadi menjadi ganjal kakinya untuk mengangkang Aku dimintanya duduk di bangku itu Begitu aku duduk, ia kembali memagut penisku dengan mulutnya secara lembut Tapi itu tidak lama, karena ia kemudian memegang penisku yang sudah tidak sabar mencari pasangannya itu

    Bu Via membimbing daging kenyal yang melonjor tegang dan keras itu masuk ke dalam vaginanya dan ia duduk di atas pangkuanku Maka begitu penisku amblas ke dalam vaginanya, Koleksi Cerita Mesum terdengar jeritan kecil yang menandai kenikmatan yang ia dapatkan

    Aku juga merasakan kehangatan mengalir mulai ujung penisku dan mengalir ke setiap aliran darah Ia memegangi pundakku dan menggerakkan pinggulnya yang indah dengan gerakan serupa spiral Naik turun dan memutar dengan pelan tapi bertenaga

    Suara gesekan pemukaan penisku dengan selaput lendir vaginanya menimbulkan suara kerenyit-kerenyit yang indah sehingga menimbukan sensasi tambahan ke otakku Demikian juga dengan gesekan rambut kemaluannya yang lebat dengan rambut kemaluanku yang juga lebat

    Suara-suara erangan dan desahan napasnya yang terpatah-patah, suara gesekan penis dan selaput lendir vaginanya serta suara gesekan rambut kemaluan kami berbaur dengan suara lagu mistis Sarah Brightman dari CD yang diputarnya Domino 99

    Barangkali ia memang sengaja ingin mengiringi permainan cinta kami dengan lagu-lagu seperti itu Ia tahu aku menyukai musik demikian Dan memang terasa luar biasa indah, Koleksi Cerita Mesum pada suasana seperti itu Apalagi lampu di kamar itu juga remang-remang setelah Bu Via tadi mematikan lampu yang terang

    Dengan suasana seperti itu, rasanya aku tidak ingin membiarkan setiap hal yang menimbulkan kenikmatan menjadi sia-sia Maka aku tidak membiarkan payudaranya yang ikut bergerak sesuai dengan gerakan tubuhnya menggodaku begitu saja Kulahap buah dadanya itu Semakin lengkaplah jeritannya

    Matanya yang terpejam kadang-kadang terbuka dan tampak sorot mata yang aku hapal seperti sorot yang keluar dari mata Kiki saat bercinta denganku Sorot matanya seperti itu Sorot mata nikmat yang membungkus perasaan libido nya. Koleksi Cerita Mesum Sekian lama kemudian ia menjerit panjang sambil meracau

    “Ah Aku Aku orgasme, Rud!”

    Sesaat ia terdiam sambil menengadahkan wajahnya ke atas, tapi matanya masih terpejam Kemudian ia melanjutkan gerakannya Barangkali ia ingin mengulanginya dan aku tidak keberatan karena aku sama sekali belum merasakan akan sampai ke puncak kenikmatan itu

    Sebisa mungkin aku juga menggoyangkan pinggulku agar dia merasakan kenikmatan yang maksimal Jika tanganku tidak aktif di buah dadanya, kususupkan di selangkangannya dan mencari daging kecil di atas lubang vaginanya, yang dipenuhi oleh penisku

    Meskipun Bu via seorang janda dan sudah punya anak, aku merasa lubang vaginanya, koleksi cerita mesum seperti seorang ABG saja Tetap rapat dan singset Otot vaginanya seakan mencengkeram dengan kuat otot penisku Maka gerakan pinggulnya untuk menaik turunkan bukit venus vaginanya menimbulkan kenikmatan libido yang luar biasa Dan sejauh ini aku tidak merasakan tanda-tanda lahar panasku akan meledak

    Bu Via memang luar biasa, ia seperti tahu menjaga tempo permainannya agar aku bisa mengikuti caranya bermain Ia seperti tahu menjaga tempo agar aku tidak cepat-cepat meledak Memang sama sekali tidak ada gerakan liar

    Yang dilakukannya adalah gerakan-gerakan lembut, Koleksi Cerita Mesum tapi justru menimbulkan kenikmatan yang luar biasa, terutama karena aku jarang bercinta dengan perempuan lembut seperti itu Sekian lama kemudian aku mendengar lagi ia meracau

    “Ah Ah Ini yang kedua Rud, aku orgasme Uhh!” Di susul jeritan panjang melepas kenikmatan itu

    Tapi kemudian ia memintaku mengangkatnya ke ranjang, tanpa melepaskan penisku yang masih menancap di lubang vaginanya Ia memintaku menidurkannya di ranjang tapi tak ingin melepaskan vaginanya dari penisku, yang sejauh ini seperti mendekap sangat erat Kulakukan pemintaannya itu Maka begitu ia telentang di ranjang, aku masih ada di atasnya Penisku pun masih masuk penuh di dalam vaginanya

    Kami melanjutkan permainan cinta yang lembut tapi panas dengan libido itu. Kini aku berada di atas, maka aku lebih bebas bermanuver Maka dengan gerakan seperti yang sering kulakukan jika aku berhubungan seks dengan Kiki, Koleksi Cerita Mesum cepat dan bertenaga, kulakukan juga hal itu pada Bu Via Tapi sesaat kemudian ia berbisik dengan mata yang masih terpejam

    “Pelan-pelan saja, Rud Aku masih ingin orgasme”

    Aku tersadar apa yang telah kulakukan Maka kini gerakanku pelan dan lembut seperti permintaan Bu Via Kini erangan dan desahan patah-patahnya kembali terdengar Ia menarik punggungku agar aku lebih dekat ke badannya Aku maklum Tentu ia ingin mendapatkan kenikmatan yang maksimal dari gesekan-gesekan bagian tubuh kami yang lain

    Dan Bu Via memang benar, begitu dadaku bergesekan dengan buah dadanya, semakin besarlah sensasi kenikmatan yang kudapat Kurasa demikian juga dengannya, Koleksi Cerita Mesum karena jeritannya berubah semakin santer Apalagi saat aku juga melumat bibir merahnya yang menganga, seperti bibir vaginanya sebelum aku menusukkan penisku di situ

    Meskipun jeritannya agak bekurang karena kini mulutnya sibuk saling melumat bersama mulutku, tapi aku semakin sering mendengar ia mengerang dan terengah-engah kenikmatan Hingga beberapa saat kemudian aku mendengar ia meracau seperti sebelumnya.

    “Aku Ah Aku Uh Yang ketiga Aku orgasme, Rud Ahh”

    Setelah jeritan panjang itu, matanya terbuka Tampak sorot matanya puas dan gembira Kemudian ia berbisik terengah-engah

    “Aku Aku Sudah cukup, Rud Saatnya untuk kamu”

    Aku tahu yang dia maksudkan, koleksi cerita mesum maka kemudian pelan-pelan semakin kugenjot gerakanku dengan libido dan semakin bertenaga pula Ia kini membiarkanku melakukan itu Kurasa Bu Via memang sudah puas mendapatkan orgasme sampai tiga kali Sekian lama kemudian kurasakan lahar panasku ingin meledak

    Penisku berdenyut-denyut enak, menandai bahwa sebentar lagi akan ada ledakan dahsyat libido yang akan melambungkanku ke awang-awang Maka aku berusaha menarik penisku dari lubang vaginanya yang nikmat itu Tapi Bu Via menahan penisku dengan tangan lembutnya

    “Biarkan. Biarkan Saja di vaginaku, Koleksi Cerita Mesum Rud Aku ingin merasakan sensasi cairan hangat itu Di vaginaku Uhh Uhh”

    Maka ketika lahar panas dari penisku benar-benar meledak, kubiarkan ia mengendap di sumur vagina milik Bu Via, dengan diiringi teriakan nikmat libido ku. Setelah itu, Bu Via memintaku untuk tetap berada di atas tubuhnya barang sesaat

    Dengan lembut ia menciumi bibirku dan tangannya mengusap-usap puting susuku Aku juga melakukan hal yang sama dengan mengusap-usap buah dadanya yang saat itu basah karena keringat Dan memang sensasi libido yang kurasakan luar biasa

    Cooling down yang diinginkan Bu Via itu membuatku merasa seakan-akan aku sudah sangat dekat dengan Bu Via Aku merasa ia seperti kekasihku yang sudah sering dan sangat lama bermain cinta bersama Aku merasa sangat dekat Maka begitu aku merasa sudah cukup, aku menarik penisku yang sebenarnya masih sedikit tegang dari lubang vaginanya

    Tampak air muka Bu Via sedikit kacau Wajahnya berkeringat dan anak rambutnya satu dua menempel di dahinya Kami kemudian pergi ke kamar mandi pribadinya di kamar itu Kamar mandinya juga wangi Sambil bergurau, Koleksi Cerita Mesum aku menggodanya

    “Ibu Justru kelihatan cantik setelah bercinta” Ia hanya tertawa mendengar gurauanku
    “Memang setelah bercinta denganmu tadi, seluruh pori-poriku seperti terbuka Aku sedikit capai tapi merasa segar”, jawabnya dengan berbinar-binar

    Ia tampaknya memang puas dengan permainan cinta kami Di bawah shower, kami membersihkan diri dengan mandi bersama-sama Kadang-kadang kami saling membersihkan satu sama lain Ia membersihkan penisku dengan sabun dan aku membersihkan sekitar vaginanya juga Ia tertawa geli saat aku dengan halus mengusap-usap vaginanya dan rambut kemaluannya yang lebat itu

    Setelah itu, kami duduk-duduk saja di sofa di depan TV Kami menonton TV, Koleksi Cerita Mesum sambil mengobrol dan menikmati kopi panas yang ia buat Tapi ia masih membiarkan pemutar CD-nya hidup Kali ini suara Deep Forest yang juga mistis mengisi suasana ruangan itu

    “Kamu tadi luar biasa, Rud ” katanya memujiku
    “Meskipun masih muda, kamu bisa bercinta dengan sabar Aku sampai mendapat orgasme tiga kali” Ia tersenyum Matanya berbinar-binar
    “Ah, itu juga karena Ibu. Gerakan Ibu yang sabar dan lembut membuat saya juga terpengaruh ”

    Kami mengobrol sampai malam

    Ia kemudian berkata, “Menginap di sini saja, Rud Ini sudah malam Besok pagi-pagi sekali kamu bisa pulang ” Setelah berpikir sejenak aku mengiyakan sarannya

    “Kalau begitu masukkan saja motormu di garasi” katanya sambil memberikan kunci garasi

    Maka aku turun untuk memasukkan motor ku ke garasi seperti yang di sarankan Bu Via Ketika aku naik kembali ke atas, Koleksi Cerita Mesum ia sudah berganti pakaian dengan gaun tidur terusan yang tipis dan halus, sehingga potongan tubuhnya tampak

    “Kopinya tambah lagi, Rud?” tanyanya

    Aku mengiyakan saja Saat ia meraih cangkir kopi di meja, aku menangkap pemandangan indah di balik pakaiannya yang tali pinggangnya tidak diikat dengan ketat Ia tidak memakai bra-nya, sehingga buah dadanya yang tadi kunikmati, tampak dengan jelas

    Mulus dan indah Pemandangan itu membuat aliran darahku berdesir kembali Apalagi saat aku mencium aroma parfum dari tubuhnya, lembut dan menggairahkan Beda dengan aroma yang dia pakai sebelum kami berhubungan seks tadi

    Sesaat kemudian ia telah kembali sambil membawa dua cangkir kopi Tali pinggang pakaiannya yang semakin longgar membuat pemandangan indah di baliknya semakin tampak Apalagi saat ia duduk, Koleksi Cerita Mesum pakaiannya yang tersingkap menampakkan paha putih mulusnya, yang ditumbuhi bulu-bulu halus Serta sedikit bukit venus yang di pinggir celana dalamnya tersembul rambut yang menggairahkan Kami kembali mengobrol

    Ia kemudian menatapku lama, sambil bertanya,

    “Kau tidak capek, Rud?”
    “Tidak”, jawabku

    Sekali lagi ia menatapku lama lalu tangannya merangkul leherku dan sesaat kemudian ia telah melumat bibirku kembali dengan lembut Kali ini tanganku segera meraba buah dada di balik pakaiannya yang longgar yang sejak tadi sudah menggodaku Ia masih melumat bibirku saat tangannya pelan-pelan membuka kancing kemejaku dan kemudian melanjutkannya dengan menarik resliting celanaku

    Begitu aku tinggal mengenakan celana dalam, ia juga melepas gaun tidurnya Tinggallah kami berdua hanya memakai celana dalam Kemudian aku menyambar buah dadanya Maka semakin lama, Koleksi Cerita Mesum seiring dengan jeritan kecilnya yang terpatah-patah, buah dadanya semakin kenyal dan mengeras Ia menarik payudaranya dari mulutku Kemudian tangannya menarik celana dalamku Sejenak kemudian ia telah mengulum penisku yang sejak tadi juga sudah tegang dan keras Tapi yang dilakukannya tidak lama

    Ia memintaku untuk tidur telentang di sofa Lalu ia melepas celana dalamnya dan telungkup di atasku Ia membelakangiku Vaginanya yang sudah mulai basah berlendir dan kelihatan merah didekatkannya di atas mulutku Sedangkan ia segera menangkap penisku yang berdiri tegak dan mengulumnya

    Maka kami bedua saling mengulum, saling menjilati dan saling menyedot Kadang-kadang ia berhenti melakukan aksinya Barangkali karena ia lebih dikuasai oleh perasaan nikmat karena lubang vaginanya yang merah segar serta klitorisnya kupermainkan dengan mulut dan lidahku Ia mendesah mengerang terpatah-patah.

    Setelah ia puas dan ingin segera memulai aksi puncak, ia menggeser pinggulnya menjauh dari mulutku, menuju penisku yang semakin lama kurasakan semakin keras Tangannya menangkap penisku dan membimbingnya memasuki vaginanya Dengan masih membelakangiku, ia menggoyang pinggulnya dengan lembut Tapi sesaat kemudian, Koleksi Cerita Mesum ia berbalik menghadapku

    Gerakannya saat ia berbalik menimbukan gesekan pada penisku yang luar biasa Membuat sensasi yang semakin nikmat Maka dengan menghadapku ia melanjutkan gerakan spiral pinggulnya tetap dengan halus Naik turun, maju mundur dan memutar Aku juga berusaha menggerakkan pinggulku agar menimbulkan sensasi yang lebih nikmat Maka semakin santerlah erangan dan desahan dari mulutnya yang terbuka, sambil matanya terpejam

    Suara-suara itu beriringan dengan lagu Deep Forest dari CD yang terus mengalun mistis Tanganku yang semula memegangi pinggulnya di bawanya naik ke atas agar mempermainkan buah dadanya yang bergoyang-goyang mengikuti gerakan pinggulnya Maka kemudian tanganku mempermainkan buah dadanya itu Kuelus dan kupelintir kedua putingnya yang coklat kemerahan Sekian lama kemudian ia menjerit sambil meracau

    “Uhh Uhh Aku orgasme Aku orgasme, Rud Ah Ahh ”

    Setelah ia menjerit panjang menandai orgasmenya, ia membuka mata Kemudian ia tidur menelungkup dengan beralaskan bantal sofa, dengan kedua kaki mengangkang terbuka, sehingga belahan vaginanya yang indah, Koleksi Cerita Mesum merah dan basah berlendir tampak sangat menggairahkan Ia memintaku juga untuk menelungkup di atasnya

    Dengan kedua tanganku yang memegangi kedua buah dadanya sekaligus sebagai penahan berat badanku, aku menelungkup di atasnya Dan kusodokkan dengan lembut penisku yang masih tegang dan keras ke lubang vaginanya dari arah belakang Kini aku yang harus lebih aktif, maka kugerakkan pinggulku maju mundur, naik turun

    Bu Via masih terus mengerang dan mendesah terpatah-patah dengan mata yang terpejam Tanganku juga tetap aktif mempermainkan buah dada dan puting susunya Sedangkan mulutku kupakai untuk menelusuri lehernya yang jenjang dan halus Sekian lama kemudian terasa lahar panasku akan meledak

    “Uhh Ahh sebentar lagi Sebentar lagi hampir !”, kataku terbata-bata
    “Uhh Uhh Aku juga, Koleksi Cerita Mesum Rud Jangan kau cabut penismu Kita sama-sama Ahh Ahh”

    Sesaat kemudian kami sama-sama menjerit kecil, menandai puncak kenikmatan yang kami capai bersamaan Seperti sebelumnya, Bu Via memintaku tidak segera mencabut penisku Matanya masih terpejam, tapi wajahnya tersenyum Aku juga masih mempermainkan buah dadanya dengan lembut Ia dengan lembut berkata

    “Aku bahagia sekali malam ini, Rud ”, yang kemudian kujawab dengan kalimat yang sama

    Ia kemudian memintaku mencabut penisku dari lubang vaginanya Lalu ia telentang dan mencium bibirku dengan lembut Ia seterusnya meneguk kopi yang sudah mulai dingin Tampak bahwa ia kehausan setelah permainan seks yang indah itu

    Dengan masih bertelanjang bulat, ia berjalan ke luar ruangan itu dan sesaat kemudian membawa sebuah lap dan semprotan air untuk membersihkan spermaku dan lendir vaginanya yang tumpah di atas sofa Aku membantunya membersihkan noda itu

    Setelah itu, seperti seorang remaja yang sedang jatuh cinta, ia menuntunku menuju kamar mandi pribadinya untuk bersama-sama membersihkan diri Karena kecapaian dan memang sudah cukup malam, Koleksi Cerita Mesum kami kemudian memutuskan untuk tidur Saat aku kebingungan karena aku memakai jeans dan kemeja yang tentu saja tidak nyaman, Bu Via menyarankanku untuk tidur dengan celana dalam saja

    “Sudah, pakai celana dalam saja, biar suhu AC-nya kuminimalkan”, demikian katanya

    Aku menyetujuinya Ia memintaku tidur di ranjangnya Kulihat Bu Via juga hanya memakai gaun tidur halus dan tipis saja serta celana dalam tanpa mengenakan bra

    “Aku memang biasa begini, Rud Rasanya lebih nyaman dan bebas bernapas”, katanya

    Di balik selimut, Bu Via memelukku dan menyandarkan wajahnya di dadaku Maka aku tersenyum saja saat buah dadanya yang hangat dan lembut, yang menyembul keluar dari gaun tidurnya yang tidak ditalikan dengan erat, Koleksi Cerita Mesum sering terasa bergesekan dengan dadaku Demikian juga dengan Bu Via

    Esoknya, pagi-pagi sekali HP-ku sudah berbunyi Kiki menghubungiku Memang begitu kebiasaannya, yang membuatku sering jengkel Tapi jika kutegur, ia hanya akan tertawa-tawa saja Kangen katanya Begitu aku selesai bicara, Bu Via bertanya

    “Siapa, Rud? Pacarmu, ya?”

    Ia hanya tersenyum ketika aku mengiyakan pertanyaannya Kemudian ia bangkit dari ranjang Tali gaun tidurnya yang terlepas memperlihatkan payudaranya yang mulus putih, Koleksi Cerita Mesum serta bukit venusnya yang menonjol indah mengundang gairah Ia membenahinya dengan tenang, sambil tersenyum melihatku terpana melihat pemandangan itu

    Kemudian ia ke kamar mandi Segera terdengar suara yang mendesis, mengalahkan suara kran yang mengalir lambat Bu Via sedang pipis rupanya Mendengar suara seperti itu timbul gairahku Sesaat kemudian ia keluar dari kamar mandi Kemudian ia berbisik kepadaku

    “Kau tidak ingin mengulang kenikmatan libido semalam, Rud?” Aku tersenyum memahami yang ia maksudkan
    “Sebentar, Bu ”, jawabku sambil menuju ke kamar mandi, karena ingin kencing

    Setelah itu kami mengulangi percintaan kami semalam Badanku yang segar karena tidur yang nyenyak semalam, Koleksi Cerita Mesum membuatku bersemangat melayani gairah libido Bu Via yang juga tampak segar Aku merasakan vaginanya lebih hangat dan justru beraroma lebih menggairahkan pada pagi setelah bangun tidur seperti itu Dan bau badannya juga lebih natural

    Kami bercinta sampai Bu Via mendapat orgasme tiga kali Jadi selama bercinta denganku, Bu Via menikmati orgasme sebanyak delapan kali Maka siangnya, ketika aku bertemu dengannya di kampus ia tampak sangat gembira Wajahnya berbinar dan kelihatan sangat bergairah menjalani aktivitasnya hari itu

    Begitulah, kini hampir setiap akhir pekan aku selalu mendapat SMS dari Bu Via yang bunyinya begini: “Kau tidak sibuk malam nanti kan, Rud? Bisa datang ke rumah?” Koleksi Cerita Mesum Maka setiap mendapat SMS seperti itu segera selalu terbayang sesuatu yang menyenangkan yang akan kami lakukan bersama.

    Setiap akhir pekan anaknya selalu bermalam di rumah sepupunya di luar kota sehingga Bu Via sendirian di rumah Dan pembantunya juga pulang karena hanya datang pada siang hari saja Setiap aku mendapat SMS itu, aku juga segera menghapusnya agar tidak terbaca oleh Kiki Di kampus aku juga berusaha bersikap biasa saja dengan Bu Via

    Ia dosen yang baik dan dihormati oleh semua orang di kampus Aku sedikitpun tidak ingin merusak citranya Dan ia pun seorang yang professional, meskipun di luar kami sering bercinta dengan libido, Koleksi Cerita Mesum ia tetap menghargaiku sebagai mahasiswanya dan ia tetap membimbing tugasku dengan serius Sesuatu yang sangat aku sukai

    Bercinta dengannya bukan sekedar mendapat kepuasan libido, aku merasakan sesuatu yang lain. Entah apa itu.

    cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,

  • Cerita Seks Kekasihku diperkosa Polisi

    Cerita Seks Kekasihku diperkosa Polisi


    6214 views

    Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Kekasihku diperkosa Polisi ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Cerita Seks – Saya pertama kenal Vira ketika melihatnya menjadi model cover di sebuah majalah di Jakarta, kemudian ia juga menjadi bintang sinetron Abad 21. Vira berumur 17 tahun, cantik, kulitnya putih mulus, ramah dan yang paling menarik perhatian orang-orang adalah buah dadanya yang bundar dan padat berisi. Semua orang yang menatap Vira pandangannya akan langsung tertarik ke arah buah dadanya yang membusung.

    Tidak terlalu besar memang, tapi sangat proporsional dengan tubuh dan wajah Vira. Saya berkenalan dengannya, pertama melalui surat kemudian bertemu, sesekali menelepon dirinya. Cerita Kentot Hot Lama-kelamaan kita semakin sering bertemu dan percakapan yang ada semakin menjurus ke hal-hal yang pribadi. Akhirnya saya memberanikan diri untuk mengajaknya keluar makan malam.

    Suatu hari saya memberanikan diri untuk mengajaknya dan ternyata Vira senang sekali mendengar ajakan saya, dan langsung setuju. Saya gelisah sekali menunggu pada saat menjemput Vira di rumahnya.

    Setelah pulang kerja dan berganti pakaian saya menjemput Vira, untuk kemudian makan malam di sebuah restoran. Di sana kami bercakap-cakap panjang lebar, Cerita Kentot Hot setelah itu dilanjutkan sebuah diskotik untuk sedikit menggoyangkan tubuh dan minum.

    Di tengah-tengah percakapan di diskotik, Vira mengajak saya untuk kembali ke rumahnya dan melanjutkan sisa malam itu di rumahnya. Bagaimana saya bisa menolak tawaran itu?

    Sepanjang perjalanan pulang Vira berkata bahwa ia belum pernah mengalami hari yang menyenangkan seperti yang baru ia alami malam itu, dan ia juga berkata, di rumah nanti giliran dirinya yang akan membuat diri saya tidak akan melupakan malam ini.

    Saya begitu bergairah dan berhasrat untuk lekas-lekas sampai ke rumah Vira, Cerita Kentot Hot ketika tanpa sadar saya mengendarai mobil melebihi batas maksimal kecepatan di jalan. 88Tangkas

    Tiba-tiba saya tersadar ketika di sebelah kanan sudah ada mobil Polantas yang berusaha menghentikan mobil saya. Saya meminggirkan mobil di tempat parkir sebuah toko dan menunggu Polantas tadi mendekati mobil kami.

    Ia bertanya hendak ke mana kami sampai-sampai kami membawa mobil itu melebihi batas kecepatan. Rupanya alasan saya tidak masuk akal sehingga Polantas tadi meminta STNK dan SIM saya.

    Setelah melihat surat-surat itu Polantas itu menjengukkan kepalanya ke dalam mobil kami dan lama sekali mengamati Vira yang duduk terdiam.

    “Anda harus meninggalkan mobil Anda di sini dan ikut saya ke kantor”, Cerita Kentot Hot perintah Polantas tadi. Akhirnya sepuluh menit kemudian kami sampai ke sebuah kantor Polisi yang terpencil di pinggir kota.

    Waktu itu sudah lewat pukul 11 malam, dan dalam kantor polisi itu tidak terdapat siapa pun kecuali seorang Sersan yang bertugas jaga dan Polantas yang membawa kami.

    Ketika kami masuk, Sersan itu memandangi tubuh Vira dari bawah hingga ke atas, kelihatan sekali ia menyukai Vira. Kami dimasukkan ke dalam sel terpisah, saling berseberangan.

    Sepuluh menit kemudian, Cerita Kentot Hot Polantas yang berumur sekitar 40-an dan berbadan gemuk dan Sersan yang tinggi besar berbadan hitam, dan umurnya kira-kira 45 tahun kembali ke ruang tahanan.

    Polantas tadi berkata, “Kalian seharusnya jangan mengemudi sampai melebihi batas kecepatan yang ada.

    Tapi kita semua bener-benar kagum, soalnya dari semua yang kami tangkap baru kali ini kita dapat orang yang cantik seperti kamu.” Sersan tadi menimpali, “Betul sekali, dia bener-bener kualitas nomer satu!” Saya sangat takut mendengar nada bicara mereka, begitu juga Vira yang terus-menerus ditatap oleh mereka berdua.
    Mereka lalu membuka sel Vira dan masuk ke dalam. “Sekarang denger gadis manis, Cerita Kentot Hot kalau kamu berkelakuan baik, kita akan lepasin kamu dan pacar kamu itu.

    Mengerti!” Sersan tadi langsung memegangi kedua tangan Vira sementara Polantas menarik kaos yang dikenakan Vira ke atas.

    Dalam sekejap seluruh pakaian Vira berhasil dilucuti tanpa perlawanan berarti dari Vira yang terus dipegangi oleh Sersan.

    “Wow, lihat dadanya.” Vira terus meronta-ronta tanpa hasil, sementara Sersan yang tampaknya sudah bosan dengan perlawanan Vira, melemparkan tubuh Vira hingga jatuh telentang ke atas ranjang besi yang ada di sel Vira. Dan dengan cepat diambilnya borgol dan diborgolnya tangan Vira ke rangka di atas kepala Vira.

    Kemudian mereka dengan leluasa menggerayangi tubuh Vira. Mereka meremas-remas dan menarik buah dada Vira, kemudian memilin-milin puting susunya sehingga sekarang buah dada Vira mengeras dan puting susunya mengacung ke atas. Cerita Kentot Hot Kadang mereka mengigit puting susu Vira, sedangkan Vira hanya bisa meronta dan menjerit tak berdaya.

    Saya berdiri di dalam sel di seberang Vira tak berdaya untuk menolong Vira yang sedang dikerubuti oleh dua orang itu. Kedua polisi itu lalu melepaskan pakaian mereka dan terlihat jelas kedua batang kemaluan mereka sudah keras dan tegang dan siap untuk memperkosa Vira.

    Polantas mempunyai batang kemaluan paling tidak sekitar 25 senti, dan Sersan mempunyai batang kemaluan yang lebih besar dan panjang. Vira menjerit-jerit minta agar mereka berhenti, tapi kedua polisi itu tetap mendekatinya.

    “Lebih baik kamu tutup mulut kamu atau kita berdua bisa bikin ini lebih menyakitkan daripada yang kamu kira.” kata Polantas.

    “Sekarang mendingan kamu siap-siap buat muasin kita dengan badan kamu yang bagus itu!”

    “Dia pasti sempit sekali”, Cerita Kentot Hot kata Sersan sambil memasukan jari-jarinya ke lubang kemaluan Vira.

    Ia menggerakkan jarinya keluar masuk, membuat Vira menggelinjang kesakitan dan berusaha melepaskan diri.

    “Betul kan, masih sempit sekali.”
    Kemudian Polantas tadi naik ke atas ranjang di antara kedua kaki Vira. Kemudian mereka membuka kaki Vira lebar-lebar dan Polantas memasukkan batang kemaluannya ke dalam lubang senggama Vira.

    Vira mengeluarkan jeritan yang keras sekali, ketika perlahan batang kemaluan Polantas membuka bibir kemaluan, dan masuk senti demi senti tanpa berhenti. Kadang ia menarik sedikit batang kemaluannya untuk kemudian didorongnya lebih dalam lagi ke lubang kemaluan Vira.

    Sementara itu, Sersan naik dan mendekati wajah Vira, Cerita Kentot Hot mengelus-elus wajah Vira dengan batang kemaluannya. Mulai dari dahi, pipi kemudian turun ke bibir. Vira menggeleng-gelengkan kepalanya agar tidak bersentuhan dengan batang kemaluan Sersan yang hitam.

    “Ayo dong manis, buka mulut kamu”, kata Sersan sambil meletakkan batang kemaluannya di bibir Vira.

    “Kamu belum pernah ngerasain punya polisi kan?” Vira tak bergeming.
    “Buka!” bentak Sersan.
    “Buka mulut kamu, brengsek!” Perlahan mulut Vira terbuka sedikit, dan Sersan langsung memasukkan batang kemaluannya ke dalam mulut Vira.
    Mulut Vira terbuka hingga sekitar 6 senti agar semua batang kemaluan Sersan bisa masuk ke dalam mulutnya. Batang kemaluan Sersan mulai bergerak keluar masuk di mulut Vira, saya melihat tidak semua batang kemaluan Sersan dapat masuk ke mulut Vira, batang kemaluan Sersan terlalu panjang dan besar untuk bisa masuk seluruhnya dalam mulut Vira.

    Ketika Sersan menarik batang kemaluannya terlihat ada cairan yang keluar dari batang kemaluannya. Julurin lidah kamu!” Vira membuka mulutnya dan mengeluarkan lidahnya. Sersan kemudian memegang batang kemaluannya dan mengusapkan kepala batang kemaluannya ke lidah Vira, membuat cairan kental yang keluar tadi menempel ke lidah Vira.

    “San, dia nggak mungkin bisa masukin punya Sersan ke mulutnya, biar saya coba. Gantian!” Mereka kemudian bertukar tempat, Sersan sekarang ada di antara kaki Vira dan Polantas berjongkok di dekat wajah Vira. Cerita Kentot Hot Sersan mulai mendorong batang kemaluannya masuk ke liang senggama Vira. Terlihat sekali dengan susah payah batang kemaluan Sersan yang besar itu membuka bibir kemaluan Vira yang masih sempit.

    Polantas, mengacungkan batang kemaluannya ke mulut Vira. “Kamu mungkin nggak bisa masukin punya Sersan ke mulut kamu, tapi kamu musti ngerasain punya saya ini, seluruhnya.”

    Dengan kasar ia mendorong batang kemaluannya masuk ke mulut Vira, sampai akhirnya batang kemaluan itu masuk seluruhnya hingga sekarang testis Polantas berada di wajah Vira. Ia kemudian menarik batang kemaluannya sebentar untuk kemudian didorongnya kembali masuk ke tenggorokan Vira. Setelah lima kali, keluar masuk, Polantas sudah tidak bisa lagi menahan orgasmenya.

    “Saya keluuarrhh. Aaahhh!” Ia tidak menarik batang kemaluannya keluar dari mulut Vira, Cerita Kentot Hot batang kemaluannya tampak bergetar berejakulasi di tenggorokan Vira, menyemprotkan sperma masuk ke tenggorokannya. Saya mendengar Vira berusaha menjerit, ketika sperma Sersan mengalir masuk ke perutnya.

    Terlihat sekali Sersan yang sedang mencapai puncak kenikmatan tidak menyadari Vira meronta-ronta berusaha mencari udara.
    “Iyya… yaah! Telleeen semuaa! Aaahhh… aahhh… nikhmaattt!”
    Ketika selesai ia menarik keluar batang kemaluannya dan Vira langsung megap-megap menghirup udara, dan terbatuk-batuk mengeluarkan sperma yang lengket dan berwarna putih.

    Vira berusaha meludahkan sperma yang masih ada di mulutnya. Polantas tertawa melihat Vira terbatuk-batuk, “Kenapa? Nggak suka rasanya? Tenang aja, besok pagi, kamu pasti sudah terbiasa sama itu!”

    Sementara Sersan yang masih mengerjai kemaluan Vira sekarang malah memegang pinggul Vira dan membalik tubuh Vira. Vira dengan tubuh berkeringat dan sperma yang menempel di wajahnya tersadar apa yang akan dilakukan Sersan pada dirinya, Cerita Kentot Hot ketika dirasanya batang kemaluan Sersan mulai menempel di lubang anusnya.
    “Jangan Pak, jangan! Ampun Pak, ampun, jangan…”

    “Aaahkk! Jangaaan!”
    Vira menjerit-jerit ketika kepala batang kemaluan Sersan berhasil memaksa masuk ke liang anusnya. Wajah Vira pucat merasakan sakit yang amat sangat ketika batang kemaluan Sersan mendorong masuk ke liang anusnya yang kecil.

    Sersan mendengus-dengus berusaha memasukkan batang kemaluannya ke dalam anus Vira. Perlahan, senti demi senti batang kemaluan itu tenggelam masuk ke anus Vira.

    Vira terus menjerit-jerit minta ampun ketika perlahan batang kemaluan Sersan masuk seluruhnya ke anusnya. Akhirnya ketika seluruh batang kemaluan Sersan masuk, Cerita Kentot Hot Vira hanya bisa merintih dan mengerang kesakitan merasakan benda besar yang sekarang masuk ke dalam anusnya.

    Sersan beristirahat sejenak, sebelum mulai bergerak keluar masuk. Kembali Vira menjerit-jerit. Sersan terus bergerak tanpa belas kasihan.
    Batang kemaluannya bergerak keluar masuk dengan cepat, membuat testisnya menampar-nampar pantat Vira. Sersan tidak peduli mendengar Vira berteriak kesakitan dan menjerit minta ampun ketika sodomi itu berlangsung. Saya melihat berulang kali batang kemaluan Sersan keluar masuk anus Vira tanpa henti.

    Akhirnya Sersan mencapai orgasme ia menarik batang kemaluannya dan sperma menyemprot keluar menyembur ke punggung Vira, kemudian menyembur ke pantat Vira dan mengalir turun ke pahanya, dan terakhir Sersan kembali memasukkan batang kemaluannya ke anus Vira lagi dan menyemprotkan sisa-sisa spermanya ke dalam anus Vira.
    Sersan kemudian melepaskan pegangannya dari pinggul Vira dan berdua dengan Polantas mereka keluar dari sel dan menguncinya. Saya masih dapat mendengar Sersan berkata pada Polantas, “Pantat paling hebat yang pernah ada. Dia bener-bener sempit!”

    Dini hari, ketika Vira kelelahan menangis dan merintih, mereka berdua dengan langkah sempoyongan dan dengan botol bir di tangan masuk kembali ke dalam sel Vira.

    Mereka menendang tubuh Vira agar terbangun dan mereka mulai memperkosanya lagi. Cerita Kentot Hot Sekarang Polantas menyodomi Vira sementara Sersan berbaring di bawah Vira dan memasukkan batang kemaluannya ke dalam kemaluan Vira. Kemudian mereka berganti posisi.

    Mereka juga menyiksa Vira dengan memasukkan botol bir ke dalam liang kemaluan dan anusnya sementara batang kemaluan mereka dimasukkan ke mulut Vira.

    Mereka terus berganti posisi dan Vira terus menerus menjerit dan menjerit hingga akhirnya ia kelelahan dan tak sadarkan diri. Melihat itu polisi-polisi tersebut hanya tertawa terbahak-bahak meninggalkan tubuh Vira yang memar-memar dan belepotan sperma dan bir.

    Keesokan paginya, Sersan masuk dan membuka sel kami.
    “Kalian boleh pergi.”

    Saya membantu Vira mengenakan pakaiannya. Tubuhnya lemah lunglai berbau bir dan sperma-sperma kering masih menempel di tubuhnya.

    Kami pergi dari kantor polisi itu dan akhirnya sampai ke rumah Vira. Cerita Kentot Hot Kemudian saya membersihkan tubuh Vira dan menidurkannya. Ketika saya tinggal, saya mendengar ia merintih, “Jangan Pak, ampun Pak, sakit… ampuunn… sakiiit…”.
    TAMAT

    cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,

  • Cerita Seks Pemerkosaan Yang Sadis

    Cerita Seks Pemerkosaan Yang Sadis


    6250 views

    Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Pemerkosaan Yang Sadis ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Cerita Seks – Oom Henry! Oom harus tanggung jawab dong.. Masa hasilnya jadi kacau begini?! teriak Sarah dengan keras ke arah Henry Yosodiningrat, pengacaranya yang sedang berusaha keras untuk menenangkan Sarah Azhari yang sedang kesetanan.

    Mereka berdua sedang sewot menyusul hasil persidangan Sarah Azhari yang berakhir buruk, dan Sarah sebagai terdakwa dinyatakan bersalah oleh hakim dalam dakwaannya melakukan perbuatan tidak menyenangkan terhadap Navis Qustubi, Cerpen Hot Indonesia seorang wartawan infotainment.

    Saya ngerti Sar.. kamu lagi kalut. Kamu harus tenang dulu, karena saya jamin semuanya akan beres kalo kamu bisa tenang terlebih dahulu. ujar Henry sabar sambil berusaha menenangkan Sarah yang dari 2 jam yang lalu tak kuasa menahan tangisnya.

    Sekarang saya musti ngapain lagi , oom! Cerpen Hot Indonesia Coba jawab?! Semua permintaan oom udah saya penuhin. Duit berpuluhpuluh juta buat bungkem si hakim brengsek itu udah saya kasih.. Tapi masa hasilnya jadi kaya gini.., Sarah mulai bernada pasrah, namun masih belum juga merendahkan nada suaranya.

    Sudah dari siang ia bersembunyi di apartemen Henry Yosodiningat dan menghilang dari kejaran wartawan infotainment yang bagai lalat ketiban sampah, Cerpen Hot Indonesia tak hentihentinya mengelilinginya dan mengurung rumahnya mengharap sepatah duapatah kata berharga penuh makna keluar dari bibirnya. Tangkasnet

    Ia kini duduk lemas sambil menahan tangisnya, disampingnya Henry Yosodiningrat duduk sambil melingkarkan tangannya ke pundak Sarah, tetap berusaha menenangkan kliennya yang nampak makin histeris.

    Oom tahu, hasilnya agak mengecewakan. Tapi itu semua diluar kuasa Oom. Cerpen Hot Indonesia Percaya deh, oom juga tidak mengira kita bisa ditipu dengan lihay oleh si bangsat itu. Henry masih dengan suara beratnya memberi penghiburan bagi Sarah, layaknya seorang bapak kepada anaknya.

    Tapi Oom.. saya ga boleh masuk penjara! Saya ga mau masuk penjara busuk itu! Sarah mulai histeris lagi.
    Oke, oke.. gini aja. Oom masih punya satu peluru lagi. Kamu jangan nangis terus dong.. Henry pun akhirnya tampak mulai kehilangan kesabarannya menghadapi ulah Sarah yang ngga bisa tenang.

    Mendengar jawaban Henry, Sarah pun mulai melunak, maksud Oom, masih punya peluru?
    Udah. Kamu tenang aja. Oom akan atur semuanya. Oom akan telpon beberapa orang dulu, tapi oom mau kamu mandi dulu.. Supaya kamu segeran dan ga keliatan kumel kaya gini. Cerpen Hot Indonesia Emangnya kamu ga cape dari tadi nangis abis 2 ember?! ujar Henry kembali ke sifat kebapakannya.
    Sarah pun mulai tersenyum menanggapi candaan Henry. Aah, oom jahat. Gue lagi pusing, masih diledekin juga..

    Udaah! Mandi dulu gih sana! Make up kamu udah luntur gitu, kalo oom potret bisa seneng tuh wartawan2 temen kamu itu, ujar Henry sambil mendorong pantat Sarah yang montok untuk segera berdiri dan berjalan ke arah kamar mandi. Iih.. Cerpen Hot Indonesia pokoknya Sarah ga mau tau. Abis Sarah mandi, oom udah harus bisa bikin Sarah ga bakal nangis lagi, janji? dengan genit Sarah merajuk namun ia mulai bisa melupakan kesedihannya untuk sementara.

    Kamu itu selaluuuu maen ngancem! Ga kapok apa udah ngancem si Navis?! dengan gemas Henry membalas ancaman Sarah dengan mengelus dagunya lembut sambil berdiri dan melangkah ke arah ruang tamu untuk segera mengambil telepon.

    Sarah keluar dari kamar mandi sambil berbalut kimono sutra berwarna hijau pupus. Persis seperti penampilannya di dalam iklan obat multivitamin untuk pria yang masih dengan gencar ditayangkan di tivi nasional. Cerpen Hot Indonesia Sesudah 30 menit ia berendam dan kemudian merasakan hangatnya air shower menyiram tubuh seksinya, akhirnya ia bisa sedikit melepaskan kepenatan dan kegalauan hatinya yang tak kunjung usai, selepas hakim keparat itu mengumumkan vonis bahwa ia harus menjalani hukuman penjara selama 4 bulan.

    4 bulan penjara?! Hhhh enak aja! Mendingan gue entot aja si hakim gebleg itu sekalian daripada gue nginep 4 bulan di penjara sial itu. pikir Sarah sambil merengutkan mukanya pertanda kesal yang muncul masih sambil mengingat muka sang hakim ketika membacakan vonis untuknya. Sambil mengibaskan rambutnya yang masih basah, Cerpen Hot Indonesia ia berjalan keluar dengan kimono yang tak menyembunyikan keindahan paha mulusnya. Di ruang tamu, ia tak menjumpai Oom Henry yang tadi menemaninya duduk di sofa tengah.

    Oom? Oom Henry?, ia pun melangkah ke ruang kerja Oom Henry sambil meneriakan namanya. Ia sudah tak asing lagi dengan semua ruangan di apartemen ini, karena ia sering meminjamnya untuk sekedar bersembunyi dan menginap dua tiga hari untuk menenangkan diri dari kejaran wartawan. Maka dari itu, ia pun tak canggung untuk hanya berjalan mengelilingi apartemen ini dengan hanya mengenakan kimono tidurnya yang mini, toh Oom Henry sudah dianggap ayah olehnya, dan perilakunya selama ini juga tak pernah menjurus ke arah hal yang bukanbukan.
    Henry Yosodiningrat dalam bayangannya adalah seorang pengacara yang profesional dan juga seorang yang sangat sabar dalam menghadapi semua keluhankeluhannya.

    Setelah semua ruangan Sarah kelilingi, jejak Henry Yosodiningrat masih belum muncul juga ke hadapannya. Ia pun mencari tas tangannya untuk mencari handphonenya untuk sekedar mencari tahu perginya Henry. Cerpen Hot Indonesia mungkin Oom Henry turun sebentar ke bawah buat beli makanan, pikir Sarah tanpa curiga.

    Tepat ketika Sarah menemukan handphonenya, suara bel apartemen terdengar menandakan seseorang datang. Aah, itu dia! Pasti dia kelupaan kunci lagi, Sarah pun meletakkan handphonenya lalu berbalik melangkah ke arah pintu apartemen untuk segera membukakan pintu.

    Dasar kakekkakek pelup. belum habis Sarah menyelesaikan kalimatnya, pintu pun terbuka dengan keras dan ia pun terdorong kebelakang karena kaget tak menyangka akan sambutan yang akan diterimanya dari balik pintu yang ia buka.

    Ketika ia sudah melihat dengan jelas orang yang masuk dengan paksa ke dalam apartemen itu, dan menutup kembali pintu di belakangnya sambil menguncinya, ia pun berteriak histeris, Heh! Anjing lo ya?! Masih punya nyali lo dateng ke tempat ini?!

    Di hadapannya berdiri Navis, Cerpen Hot Indonesia sang wartawan yang menuntutnya dan juga sekaligus orang yang paling Sarah benci dan ngga pengen ia liat untuk seumur hidupnya, sekarang berdiri tegak sambil tersenyum di hadapannya.

    Masih pake senyumsenyum segala?! Belum puas lo senyumsenyum di depan tementemen wartawan lo yang bangsat itu, hah? Sarah pun mulai meracau tak keruan sambil mulai maju ke arah Navis ingin melabraknya kembali seperti yang ia lakukan sebelumnya, yang kemudian menjadi awal perkara Sarah Azhari yang terkenal itu.

    Namun Navis dengan tenang tanpa kesulitan berarti menangkap tangan Sarah yang kali ini berusaha menamparnya dengan kencang.
    Tenang dulu neng. Gue ga akan kesini kalo gue ga diundang. Cerpen Hot Indonesia Navis berujar pelan sambil melangkah maju perlahan ke arah ruang tamu.
    Eh, sialan lo! Yang mau ngundang lo kemari cuma setan kuburan yang ga bisa tenang kalo belum ngeliat muka lo ketawa di balik penjara! teriak Sarah masih histeris sambil ia pun melayangkan tangan yang satu lagi ke arah muka Navis.

    Tanpa repot, Navis pun menangkap tangan Sarah yang satu lagi sehingga kini kedua tangannya memegang tangan Sarah yang menggeliatgeliat penuh tenaga dengan mata melotot penuh amarah.
    Ck ck ck.. mulut lo itu beneran kotor ya?! Gue ga bisa ngebayangin apa teriakan lo pas si Oom Henry ngerasain memek lo. balas Navis yang mulai nakal melihat Sarah Azhari di hadapannya hanya berbalut kimono sutra yang dalam geliatan tubuhnya malah semakin membuat lekuk seksi tubuhnya semakin tampak jelas di mata Navis.

    Eh, tai kucing lo! Berani ngatain Oom Henry kaya gitu?! Tunggu aja sampe dia datang kemari. Lo bakal dituntut masuk penjara sampe mampus karena berani nganiaya gue kaya begini. Cerpen Hot Indonesia Sarah mulai sedikit menyadari bahwa keadaan agak tidak menguntungkan baginya, karena ia hanya sendirian di ruangan apartemen ini. Dan matanya menangkap kilatan nakal mata Navis yang menatap belahan dada montoknya yang terbuka lebar karena kimono yang ia kenakan memang tak cukup tinggi untuk menyembunyikan keindahan belahan dadanya.

    Udah deh! Ga usah ngarepin si Oom. Sama gue sekarang aja, gue jamin lo bisa kelejotan ngerasain kontol gue ngerobek memek Arab lo! Navis seperti makin terbuai dengan katakata kotor Sarah yang seakan mengundangnya untuk semakin berani.

    Masih berusaha melepaskan tangannya yang digenggam erat oleh Navis, Sarah pun semakin terdorong mundur ke arah sofa tengah dimana tadi ia duduk. Ia kini semakin yakin bahwa Navis sudah mulai tak terkendali. Cerpen Hot Indonesia Ia faham betul arti tatapan mata lelaki yang melotot penuh nafsu ke arahnya sekarang ini, yang disebabkan kimono sutranya tak kuasa menutupi tubuh seksi dan montok yang telah membuai jutaan pria di layar kaca. Di benak lelaki seperti ini, hanya ada nafsu liar penuh birahi yang ia tahu betul kemana arahnya.

    Navis pun melepaskan genggaman tangannya sambil mendorong Sarah dengan keras ke arah sofa di belakangnya. Mata wartawannya yang terlatih sekilas melihat bayangan gelap di selangkangan Sarah Azhari yang tersingkap sedikit ketika duduk terjatuh di atas sofa itu. Benaknya langsung menarimenari kegirangan mengetahui Sarah tak mengenakan celana dalam di balik kimono mininya itu.

    Aauw! Okeoke.. Ga usah maen kasar begini dong.. Cerpen Hot Indonesia Sarah mulai melunak menyadari bahwa ia berada di ujung tanduk dan ia tak bisa mengharapkan bantuan orang lain untuk menyelamatkannya saat ini. Ia harus berpikir keras bagaimana caranya meredam nafsu liar binatang yang berdiri di depannya agar ia bisa mengendalikan situasi.

    Melihat Sarah yang mulai melunak, Navis pun berdiri tenang di hadapan Sarah yang duduk mencoba merapikan kimononya yang tersingkap kemanamana. Ga usah dirapiin lah Sar. Bentar lagi tu baju juga udah ga nempel lagi di badan lo! ujarnya sambil tersenyum penuh arti.
    Nngg. Gini deh. Gue tau persis apa yang lo mau.

    Tapi lo ga bisa dapetin itu dengan gratis dong. Gue mau lo urus sesuatu di pengadilan, baru deh lo bisa puaspuasin nikmatin badan gue.. ujar Sarah pelan sambil tersenyum dipaksakan.. Cerpen Hot Indonesia Ia berusaha membujuk Navis agar bisa lebih tenang, dan dengan demikian ia berharap bisa mengendalikan suasana. Toh, sebagai seorang wanita cantik berbodi super seksi yang biasa berakting di sinetron, hal seperti ini adalah hal biasa baginya.

    Navis hanya tertawa terbahak mendengar tawaran Sarah Azhari yang kini nampak semakin menggoda dengan senyumnya yang seakan malah mengundang Navis untuk semakin berani melakukan apa saja terhadapnya.

    Sar.. sar, Lo bukan dalam posisi ngasi tawaran sama gue. Kalo pun gue mau jebol lobang pantat lo sekarang, lo ga bisa apaapa juga kan? Navis pun mulai berani nakal, Cerpen Hot Indonesia dan mengulurkan tangannya untuk menyentuh toket Sarah yang benarbenar menantang dibalik kimono tipisnya. Udara AC yang dingin, membuat kedua puting toket Sarah mengeras dan membuatnya nampak terjiplak jelas dari luar kimononya, Navis pun semakin geregetan dibuatnya.

    Sarah Azhari kini sadar bahwa lelaki di hadapannya ga bisa dikuasai dengan mudah. Ia baru ingat bahwa Navis yang mulai menggerayangi toketnya adalah seorang wartawan. Jadi memang bukan hal sulit bagi wartawan untuk bersilat lidah dengan seorang artis.

    Otak Sarah berputar keras mencari akal bagaimana caranya ia bisa lepas dari tangan Navis, Cerpen Hot Indonesia sementara tanpa ia sadari Navis yang sudah semakin bernapsu kini malah sudah berhasil melonggarkan tali kimono Sarah, sehingga tangannya semakin bebas bermainmain dan meremasremas toket Sarah yang membusung indah.

    Eeh.. jangan kasar begini dooong.. ujar Sarah berusaha memainkan suaranya dengan lihai hingga bernada merayu, walaupun sebenarnya ia benci setengah mati dengan setan busuk yang sekarang malah mulai menjulurkan lidahnya untuk menikmati toketnya dengan ganasnya.
    Sini aku bukain baju lo dulu deh.. biar lo lebih enak, Cerpen Hot Indonesia Sarah mulai menjalankan strateginya dan mulai mendorong Navis perlahan untuk duduk di sofa, dan ia mencoba untuk berdiri mengambil posisi yang lebih menguntungkan baginya untuk mencoba melarikan diri.

    Namun tanpa disangkasangka, Navis malah melayangkan tangannya dan menampar muka Sarah dengan kencangnya. Kontan Sarah Azhari sang artis seksi itu pun terjatuh kembali ke sofa empuk di belakangnya, sehingga ia kini dalam posisi tertidur. Sarah yang kaget bukan main karena Navis malah menyerangnya tibatiba, tanpa bisa berkatakata ia meraba bibirnya yang terasa sedikit berdarah karena tamparan Navis yang sangat kencang barusan.

    Navis yang nampaknya belum puas dengan tamparannya barusan, langsung menarik dan merobek kimono yang diapakai Sarah, sehingga kini kedua toket Sarah yang membusung tampak terlihat jelas keindahannya.
    Navis pun berada di atas angin, dengan kasar ia pun memaki Sarah, Lo pikir lo bisa gampang ngibulin gue hah? Perek sialan! Cewe kaya lo cuma pantes buat diperkosa pake cara kasar.. Lo belum pernah kan diperkosa ama orang jalanan kaya gue. Biar lo rasain bedanya lakilaki sejati ama lakilaki bencong yang selama ini ngerasain memek lo!! sambil menyelesaikan makiannya, Cerpen Hot Indonesia Navis pun merangsek dan mengarahkan mukanya ke arah selangkangan Sarah.

    Sarah Azhari yang masih syok dengan serangan Navis yang bertubitubi tak menyangka bahwa ia sudah nekat dan sekarang sedang mengancam memeknya. Kedua tangannya berusaha menahan muka Navis yang sudah demikian dekat dengan memeknya. Ia berusaha sekuat tenaga untuk melawan kuasa nafsu binatang Navis yang sudah demikian liar.
    Namun Navis memiliki tenaga yang luar biasa besar. Walaupun Sarah menahan kepala Navis dengan kedua tangannya, ia tetap saja mampu maju menjulurkan kepalanya hingga akhirnya mulutnya berhasil memagut bibir memek Sarah yang masih terlipat rapi. Dengan buas dan penuh nafsu, ia melalap memek Sarah dan memainkan klitoris Sarah yang masih menguncup dengan lidahnya melalui gerakan naik turun yang lihay.

    Sarah yang kalah tenaga, hanya bisa mengerang murka, Aaaaahhh anjiiinnng. Goblok lo! Bangsat bajingan.. Gue ga rela diperkosa ama bangsat kaya elo..!

    Dalam hatinya kini berkecamuk perasaan jijik dan terhina karena dirinya yang artis kelas atas Indonesia bisa dipermainkan oleh pria hina dan tak bermoral seperti Navis. Baru kali ini ia merasa dipermalukan seperti ini.

    Biasanya ia bisa mentolerir orangorang seperti Navis yang hanya bisa berkomentar nakal dan menggodanya ketika ia harus berhadapan dengan mereka. Cerpen Hot Indonesia Namun ketika kali ini memeknya dilumatlumat oleh salah seorang dari golongan wartawan yang menurutnya adalah golongan rendah, harga dirinya terkoyak dan ia merasa murka luar biasa.

    Kedua tangan Navis kini bekerja dengan giat membuka kedua kaki jenjang Sarah lebarlebar, sehingga ia bisa dengan lebih leluasa menikmati harumnya memek Sarah. Ia begitu bernafsu menjilat dan mengulum kelentit Sarah yang cukup besar untuk ukuran wanita Indonesia.

    Mungkin karena Sarah Azhari memiliki darah keturunan bangsa Arab, sehingga semua organ vitalnya juga mengikuti leluhurnya. Yang pasti wangi dan harum memek Sarah Azhari yang baru saja selesai mandi seperti ini, membuat Navis lupa daratan dan menyapu semua sudut memek Sarah dengan lidahnya dan mulai menusuknusuk ke bagian liang dalam dari memek Sarah.

    Dan hasilnya memang langsung kelihatan. Cerpen Hot Indonesia Walaupun Sarah Azhari merontaronta dan berusaha sekuat tenaga untuk melepaskan memeknya dari serbuan mulut Navis, namun hati kecilnya dan alam bawah sadarnya mengatakan bahwa jilatan dan kuluman Navis di memeknya mulai membawa rangsangan yang dengan cepat naik ke otaknya.

    Mulutnya masih mengeluarkan makianmakian kotor, Lepasin gue, Bangsat!!! Gue ga rela! Namun jauh di dalam hatinya, ia mengakui bahwa memeknya menikmati semua perlakuan kasar dari lidah Navis di semua area selangkangannya yang sudah lembab dan basah dijelajahi oleh Navis.
    Tanpa sadar, Sarah malah mengeluarkan erangan nikmat tak sengaja, Hhhhhhh sshhhsss!

    Tangannya berusaha mendorong kepala Navis agar melepaskan lidahnya dari penyiksaan nikmat terhadap memeknya. Namun mulutnya berkata lain, nggggghhhh.. Navis pun sadar betul akan hasil emutannya terhadap memek Sarah. Cerpen Hot Indonesia Mendengar erangan dan lenguhan Sarah akan aksinya di selangkangannya, Navis pun semakin pede lalu dengan kedua tangannya, seketika ia mengangkat kedua kaki Sarah, sehingga terangkat ke arah mukanya sendiri.

    Ia menekan lutut Sarah hingga kini menempel ke bahunya sendiri, membuat posisi memeknya menjadi terbuka lebar sementara Navis yang berada di depannya, kini mulai membuka celananya dan begitu ia terbebas dari belenggu celana dalamnya, tampaklah kontolnya yang sudah tegak berdiri pertanda ia pun sudah terangsang sempurna.

    Sarah hanya bisa melongo melihat kontol Navis yang tak disangkanya ternyata berukuran lebih besar dari kebanyakan pria yang sudah pernah menidurinya. Sesaat ia pun lupa bahwa Navis yang berkontol besar dihadapannya ini adalah bajingan yang sesaat lagi hendak memperkosanya. Melihat Sarah yang dalam kondisi terpana, Navis pun tersenyum, Cerpen Hot Indonesia Jangan takut Sar.. selama ini belum pernah ada yang kecewa kok ama kontol gue. Gue jamin, lo pasti teriakteriak minta dikocok lagi!

    Mendengar perkataan Navis, Sarah pun tersadar bahwa ia sudah di ujung tanduk. Sesaat lagi ia akan diperkosa oleh Navis, wartawan pinggiran yang sama sekali tak sepadan dengan status dirinya yang artis papan atas. Ia pun mengerahkan segala tenaganya untuk melepaskan diri dari Navis. Dengan sisasisa tenaga yang ia miliki, ia berusaha bangkit dari kurungan Navis, Anjiing! Lo ga akan bisa perkosa gue! Bangsaaat..

    Suara Sarah yang histeris hanya membuat Navis semakin nafsu untuk segera memasukkan kontolnya ke memek Sarah. Ia pun menindih tubuh Sarah yang gagal untuk melepaskan dirinya. Dengan tangannya yang memegangi kedua betis Sarah, sekaligus mengunci tubuhnya hingga ia tak bisa bergerak bebas, Navis pun mengarahkan ujung kontolnya yang 18 cm panjangnya, tepat diatas lubang memek Sarah Azhari yang sudah basah berkilatkilat.

    AAAAAaaaahhhhh HHHgggghhh! Taaaiiiii!!! Gobbloook! Sarah hanya bisa meracau tak keruan, kesal dan murka karena dirinya tak kuasa untuk menahan Navis yang kini perlahanlahan sudah memasukkan kontolnya hingga ujungnya kini malah sudah menyentuh dinding dalam memek Sarah.

    Navis pun membiarkan kontol panjangnya untuk beradaptasi sejenak dengan sempitnya memek Sarah.. Lumayan Sar.. memek lo masih bagus. Gue kirain lo punya udah dower karena keseringan dikocokkocok ama orang laen sambil kemudian Navis pun menggetarkan pantatnya sehingga kontolnya yang berada dalam memek Sarah ikut bergoyang dan hasilnya Sarah pun berteriak antara murka, Cerpen Hot Indonesia kegelian atau keenakan, Eehhh, Anjiiing ngggghhhhh ! Lo ngapain?!

    Navis pun tertawa senang melihat reaksi Sarah yang tidak menyangka akan getaran kontolnya yang seringkali memang menjadi senjata andalannya dalam memulai ritual permainan seksnya. Cerpen Hot Indonesia Ia sangat senang, karena biasanya ia hanya bisa mainin kontolnya di memek cewecewe panti pijat murahan, namun sekarang ia seakan mendapat rejeki nomplok. Memek Sarah Azhari artis sinetron yang jadi pujaan banyak pria hidung belang, kini berada dalam kuasa kontolnya, dan ia berniat untuk menikmati perkosaan ini selama mungkin.

    Kini ia pun mulai mengocok kontol panjangnya, masuk keluar memek Sarah secara perlahan, sambil ia memejamkan matanya dan menikmati betapa sempit dan nikmatnya memek Sarah yang seakanakan merespon gerakan kocokan kontolnya dengan begitu pas. Cerpen Hot Indonesia Memek Sarah mengedutngedut dan memijat pelan setiap kali kontol Navis bergerak memasuki lorongnya.

    Pijatan memek Sarah terhadap kontol Navis yang sedang mengocoknya, seakanakan sudah berjalan otomatis, menandakan bahwa memeknya juga menikmati perkosaan ini. Sarah yang kini mulai terpengaruh oleh kenikmatan yang dirasakan memeknya, mulai bingung akan reaksi yang harus ia berikan.

    Ia sadar, memeknya sudah menyatakan bahwa kontol Navis memang diatas ratarata. Pijatan memeknya yang juga menjadi kebanggaannya, hanya muncul secara otomatis bila ia memang juga menikmati permainan seks yang menggebugebu seperti sekarang ini. Bedanya kali ini, ia bukan bermain dengan pacarpacarnya yang biasanya merupakan lakilaki tampan dan wangi.

    Cerpen Hot Indonesia Di hadapannya sekarang ini, adalah Navis, seorang wartawan yang berpakaian kemeja flanel kumal, dan bau. Namun, kondisi Navis sekarang ini malah membuat Sarah mulai kehilangan konsentrasi. Mungkinkah kekontrasan Navis dibanding pacarpacarnya selama ini malah membuat ia terangsang hebat dengan cepatnya?

    Ia akui, biasanya nafsu seksnya ga pernah naik secepat ini. Apalagi semua lakilaki yang biasanya mengemisngemis untuk bisa tidur dengannya, pasti memperlakukannya secara lembut seperti seorang putri. Semua lelaki akan takluk dan dengan sopan seperti kucing akan bersedia menuruti segala kemauannya.

    Namun perlakuan kasar yang ia terima sekarang dari Navis, sama sekali belum pernah ia rasakan dari lelaki manapun. Kontrol akan lelaki yang biasanya dengan mudah ia kendalikan kini seakan tak berlaku lagi. Hal inilah yang membuatnya beringas sekaligus terangsang dengan hebat.

    Ia sadar, memeknya sudah takluk akan kocokan kontol Navis yang bergerak bukan saja maju mundur namun sekaligus membor memeknya dengan gerakan berputar yang memberikan kenikmatan sempurna bagi memeknya. Cerpen Hot Indonesia Sekarang tinggal Sarah yang berjuang keras untuk tetap bisa mengontrol dirinya dan tidak melepaskan kendali atas nafsu liar yang sudah demikian meletupletup didalam dirinya.

    Nnnnggggghhhhhpp! Ia berusaha mengendalikan lenguhannya yang seakan memberontak atas kemauan dirinya untuk tidak menikmati pemerkosaan ini.

    Njjing! Lo boleh berhasil perkosa gue.. tapi gue sama sekali ngga.. sebelum Sarah berhasil menyelesaikan kalimatnya, Navis malah membungkam bibir seksinya dengan bibirnya sendiri. Ia pun melumat gencar bibir Sarah Azhari yang tak menyangka Navis berani meluncurkan serangan ke mulutnya.

    Dalam usahanya menghindar dari pagutan Navis, ia malah seakan memberikan kesempatan bagi Navis untuk menikmati bukan saja mulut seksinya, namun juga leher jenjangnya. Hal ini malah membuat Navis semakin senang dan bersemangat menghisap, menjilat dan menciumi sekujur muka dan leher Sarah Azhari. Aroma Sarah Azhari yang begitu harum ia nikmati bukan saja dari mulutnya yang wangi, namun juga dari lekukan leher Sarah yang aromanya begitu bikin ia mabuk dengan birahinya sendiri.

    Aaaahhh hhheeeuuuhhh.. Sarah kini mulai kehilangan konsentrasinya.
    Ia mulai tak tahan akan rangsangan dan ciuman bertubitubi Navis di lehernya. Cerpen Hot Indonesia Ia harus mengakui, seluruh titik rangsangannya sudah dilalap sempurna oleh Navis. Mulai dari memeknya yang biasanya tak merespon sembarangan kontol dengan pijatanpijatan khasnya, hingga lehernya yang menjadi titik lemah dari kontrol birahi Sarah.

    Pagutan Navis yang membuahkan bekasbekas merah di lehernya membuatnya mendesah keras, dan mulai menggerakkan tubuhnya seakan ia memang berada dalam permainan seks yang nikmat, dan bukan pemerkosaan yang brutal.

    Nngggghhh.. gue.. ga taaaahhh aaann! Sarah pun mengeluarkan tanda menyerahnya sambil terengahengah. Ia akhirnya harus mengakui bahwa ia juga sepenuhnya menikmati kocokan kontol Navis di memeknya yang sekarang sepertinya sudah sangat dekat akan ledakan orgasme pertamanya.

    Navis pun sadar, bahwa Sarah sudah berada dalam genggaman birahi dan permainan seksnya. Ia percaya, sekarang Sarah tak akan memberontak lagi, sehingga ia pun berani melepaskan kunciannya.
    AAAAAAaaaahhhh aaaaannnnjjjiiiinnnnggg! teriak Sarah dengan histeris menandakan bahwa orgasme pertamanya begitu dahsyat, sehingga ia meracau dengan tak terkendali. Cerpen Hot Indonesia Navis pun merasakan kedutan dan semburan cairan orgasme dari memek Sarah yang membuatnya tersenyum lebar, Hehehe enak kan Sar?

    Ia kini menarik tubuh Sarah untuk berdiri. Navis sendiri duduk di sofa empuk yang tadi ia jadikan tempat pemerkosaannya. Sarah yang masih lemas dan tak menyangka orgasme pertamanya begitu dahsyat.. mengikuti dengan pasrah perintah Navis yang mengarahkannya untuk duduk mengangkangi kontolnya.

    Posisi Sarah yang kini menduduki Navis yang duduk di sofa, membuatnya bebas untuk melarikan diri. Namun hal ini tak ia lakukan. Ia kini tak bisa berpikir dengan jernih lagi. Yang ia ingin rasakan adalah kenikmatan bertubitubi dari kontol Navis yang kini sedang berada di bawah memeknya yang masih mengedutngedut ringan akibat pengaruh permainan kontol Navis barusan.

    Sambil memegang bahu Navis sebagai pegangan, Sarah pun mulai menurunkan lubang memeknya hingga pas berada di ujung kontol Navis yang masih berdiri tegak dan keras.
    Punya lo kok masih keras gini, hah? Lo pake obat ya? ujar Sarah yang walaupun sudah tak berontak namun tetap bernada galak.

    Aahh.. udah lah. Lo entot aja kontol gue.. Cerpen Hot Indonesia Ga usah banyak tanya! jawab Navis sambil tangannya memegang panggul Sarah dan menekannya ke bawah sehingga kontolnya mulai memasuki memek Sarah kembali yang hangat.

    HHmmmppphh! Aaahhhhssss Sarah hanya bisa memejamkan matanya, merasakan betapa nikmatnya kontol Navis yang begitu besar mengisi lorong memeknya dengan sempurna. Sebagai jawabannya, ia kini mulai menggenjot kontol Navis dengan gerakan yang begitu liar. Naik turun dan putaran pinggulnya membuat pantatnya beradu keras dengan kedua paha Navis, hingga berbunyi Plak.. plaks ceplaks! dengan kencangnya.

    Hmmmmhh.. Ternyata jago juga lo ngebor kontol ya, perek? Navis berbicara kotor pada Sarah, sambil merem melek keenakan merasakan kocokan memek Sarah atas kontolnya. Perkataan kotor Navis, malah membuat Sarah semakin bergelora. Cerpen Hot Indonesia Ia meraih salah satu toketnya, lalu menyodorkannya ke mulut Navis yang langsung merespon dengan sigap.

    Puting Sarah yang memang sudah mengeras karena udara dingin dan juga karena gelora nafsu birahi yang menguasainya, dilumat oleh bibir Navis dengan penuh nafsu. Ia sedot dan jelajahi dengan lidahnya semua area puting toket Sarah yang begitu kenyal dan besar. Aahhhhss Enaaaak terruusss bangsaaat! Sarah pun menjawab dengan perkataan yang tak kalah kotornya.

    Ia melemparkan kepalanya kekiri dan kekanan, membuat rambut panjangnya berlenggak lenggok dengan indah seperti gadis di iklan shampoo, sebagai pertanda ia begitu menikmati permainan seks yang sudah lama tak ia rasakan dengan begitu liarnya.

    Kini Navis praktis hanya duduk manis dan membiarkan Sarah menguasai permainan dengan dahsyatnya lenggak lenggok pinggulnya mengocok kontol yang masih dengan kuat bertahan. Ia setengah mati menahan gejolak kontolnya agar jangan meledak terlebih dahulu. Ia masih ingin merasakan semua kenikmatan yang bisa ia raih dari tubuh Sarah Azhari.

    Shhhiiiit! Kontoooolll Elo enaaaaaakkk bangeeeeett! Entooooooootttt guaaaaaaa! Sarah berteriak histeris dan ambruk merebahkan dadanya ke tubuh Navis di depannya, bersamaan dengan ledakan orgasme kedua yang dirasakan sangat nikmat oleh Sarah mengisi sekujur tubuhnya.

    Memeknya berkedutkedut kencang sekali, sekaligus memijat kontol Navis dengan remasanremasan mesra. Cerpen Hot Indonesia Seluruh tubuhnya kini basah berkeringat dan menempel lengket dengan tubuh Navis yang juga tak kalah basah.

    Masih dalam posisi Sarah menduduki kontolnya, Navis pun memeluk Sarah dan mulai mengeluselus punggung Sarah, lalu bagaikan kekasih yang baik ia mengecup bahu Sarah dengan lembut. Sarah yang masih terpejam merasakan nikmatnya orgasme keduanya, sejenak melupakan siapa orang yang sedang mengecupnya saat ini. Yang ia tahu, seisi relung tubuhnya sedang bergejolak merayakan perayaan besar yang sudah lama tidak ia rasakan.

    Navis pun beranjak dari atas sofa lalu berdiri sambil memegangi Sarah yang masih lunglai lemas sambil terpejam. Ia berdiri di depan Sarah lalu kemudian memutar tubuhnya, sehingga kini ia berada di belakang Sarah. Kedua tangannya mengelus toket Sarah dengan lembut dari belakang, lalu ia pun mengecup leher dan bahu Sarah dengan perlahan dan penuh kemesraan.

    Sarah yang masih terlena, pun tersenyum dan melirik sebentar ke arah Navis yang sedang sibuk memberi kenikmatan di titik terlemah di lehernya. Kontol Navis yang masih juga tegang dan keras terasa menekan belahan pantatnya dari belakang dengan perlahan.

    Lo gelo juga ya? Gue udah kelejotan kaya gini, kontol lo masih belum keluar juga! Sarah hanya berkata lembut mengomentari gerakan kontol Navis yang bergerak ringan menggoda belahan pantatnya.

    Hmmmm.. Navis hanya menggumam ringan, sambil memandu tubuh Sarah, sehingga kini kedua tangannya berpegangan ke sandaran sofa. Cerpen Hot Indonesia Dengan posisi yang agak menungging seperti ini, Sarah pun segera faham bahwa Navis ingin mengocok memeknya dalam posisi doggie style sambil berdiri, Hehe..

    Anjing lo ya, tau aja kalo gue paling suka kalo dientot dari belakang. Sarah sudah lupa daratan. Yang ia tahu sekarang, ia adalah budak dari Navis. Dan untuk semua kenikmatan yang sudah ia peroleh, ia pasrah akan semua perlakuan Navis kepada tubuh montoknya. Yang ia inginkan adalah kenikmatan demi kenikmatan datang dan meledak di dalam tubuhnya.

    Hehe.. artis perek, lo udah siap buat gue jebol dari belakang? Cerpen Hot Indonesia Navis pun buka suara seakan menandai serbuan kontolnya yang sebentar lagi akan beraksi. Ah, rese lo! Buruan masukin kontol gede lo Memek gue udah dingin lagi nih.. Sarah pun menjawab ancaman Navis dengan nada gurauan.

    Siapa bilang memek lo? Gue mau jebol lobang pantat lo yang seksi ini.. Gue yakin pasti belom ada yang merawanin lobang pantat lo kan, Sar.. hehehe. Navis pun mulai menggerakan kontolnya ke permukaan dubur Sarah.

    EEEHHHH! Apaan tuh! Gue ga mau dianal!! Anjiiiiiiiing Lo!! Seketika Sarah pun panik ketika menyadari bahwa Navis telah menjebaknya. Namun posisinya yang terkunci seperti ini membuatnya tak berdaya untuk melepaskan dirinya. Cerpen Hot Indonesia Navis pun semakin beringas mendengar erangan Sarah yang panik. Birahinya semakin naik, dan dengan cepat ia menusukkan kontolnya yang besar ke lubang dubur Sarah yang masih sempit..

    AAAAAAAAAGGGGHHHHHH!! Sakiiit Bangsaaat!! Sarah melotot kesakitan akibat tekanan paksa kontol Navis di lubang duburnya yang masih kering.
    Ia tak kuasa menahan air matanya yang keluar karena rasa sakit yang teramat sangat. Sementara Navis yang baru berhasil memasukkan 2/3 kontol panjangnya, mendiamkannya sebentar, agar lubang dubur Sarah beradaptasi sejenak dengan batang besar di dalamnya.

    Bang.. gue mohooon, gue jangan dianal bang.. Sakit bangeeet.. dengan memelas Sarah berusaha memohon kepada Navis, yang sekarang malah sudah dipanggilnya abang. Harga dirinya benarbenar runtuh sekarang.
    Mendengar hal ini, Navis malah tertawa terbahakbahak.. Alaah, udah lah. Bentar lagi juga udah ga sakit. Ntar palingan lo minta nambah. Dasar perek binal! Sambil kemudian ia memasukkan sisa ujung kontolnya ke dalam dubur Sarah.

    HHHggggghhhhhaaaaaaaaaaanjiii iiing! Sarah pun roboh tak bertenaga di atas sofa empuk itu karena rasa sakit yang tak terperi menderanya. Cerpen Hot Indonesia Namun Navis dengan sigap segera memegangi tubuhnya yang lunglai, kedua tangannya langsung mendekap dan menopang toket Sarah yang tergantung indah di balik punggungnya.

    Sambil meremasremas toket Sarah yang kenyal dan montok, Navis pun mulai menggenjot kontolnya maju dan mundur, masuk keluar lubang dubur Sarah yang kali ini sudah menganga lebar karena desakan paksa kontol Navis yang sangat besar di lubang dubur Sarah yang sempit.

    Sambil menggigit bibirnya, Cerpen Hot Indonesia Sarah merasakan betapa ngilunya lubang pantatnya akibat gesekan kontol Navis yang menggenjotnya tanpa belas kasihan. Semakin dalam Navis memasukkan kontolnya, terasa semakin luar biasa rasa sakit yang dirasakan Sarah hingga akhirnya ia meneteskan air mata, tak tahan dengan rasa sakit yang menderanya.

    Gesekan Navis mulai melukai lubang dubur Sarah hingga lecet dan mulai mengeluarkan darah. Namun hal ini malah membuat Navis semakin panas dan bernapsu untuk menggenjot dengan lebih cepat.
    Hmmmmmhhhhh, gila enak bangeeeet! Pereeek, rapet bangeet! Cerpen Hot Indonesia Navis mulai meracau dan merasakan gelombang birahi erotis di dalam tubuhnya mulai bertalutalu naik dengan cepat dan segera mencapai klimaksnya.

    Sarah sudah tak bisa lagi merasakan lubang duburnya. Rasa sakit yang teramat sangat membuatnya kebal dan hanya bisa merasakan betapa besarnya kontol Navis yang masih terus menggenjotnya dengan bernapsu. Rasa sakit akibat lecet di duburnya yang mulai menghilang kini berganti dengan rasa birahi yang perlahan mulai menguasai dirinya. Terlebih remasan tangan Navis di kedua toketnya mulai dirasakannya sebagai pijatan lembut yang menenangkan hatinya.

    Hhhh baaaaangg ampuuuun baaaang, gue ga tahan niih Sarah pun mulai bingung antara harus minta ampun atau minta Navis memberikannya klimaks berikutnya. Ia merasakan bahwa gelombang orgasme di dalam tubuhnya mulai datang dan bagai ombak yang berdebur perlahan, semakin membuatnya terbuai.

    Tanpa ia sadari, salah satu tangannya mulai meraba klitorisnya sendiri. Cerpen Hot Indonesia Lalu seirama dengan genjotan kontol Navis di lubang duburnya, ia pun menggelitik klentitnya yang sudah menegang dan membesar akibat rangsangan dari tangannya sendiri, Nggghhh.. anjiiiing, enaaaak! Sarah pun meringis keenakan sambil terpejam dan tersenyum, karena ia tahu, sebentar lagi orgasme yang maha dahsyat akan segera melanda dirinya.

    Anjjis Saaar. bool elo kenceng banget! Pereeeeeek!!! Rasain peju guaaaaa!, Navis pun berteriak kencang ketika akhirnya ia meledakkan spermanya bersamaan dengan ditariknya kontolnya dari lubang dubur Sarah Azhari. Hasilnya, muncratan demi muncratan sperma hangat berhamburan di punggung Sarah yang mulus.

    Hhggghh.. nnnngggghhhh nnnggggaaaaaaaahhhhh!!!!! muncratan sperma Navis dipunggungnya seakan memicu ledakan orgasme maha dahsyat yang sudah ditunggutunggu oleh Sarah. Cerpen Hot Indonesia Memeknya seakan meledak dan berkedutkedut dengan liarnya, sembari tangannya masih menggesek klentitnya secara perlahan, seakan berusaha memperpanjang dan menikmati orgasme yang sedang membuai dan menenggelamkan dirinya.

    Melihat Sarah yang sedang dimabuk orgasme, Navis pun membalikkan tubuh Sarah dan mendudukannya di sofa. Lalu ia dekatkan kontolnya yang masih berkedutkedut ringan memuncratkan sisasisa spermanya ke muka Sarah yang masih terpejam.

    Seakan mengerti akan cipratancipratan hangat di mukanya, sambil masih terpejam, Sarah pun menjulurkan lidahnya mencari sumber cipratan yang tak lain adalah kontol Navis yang masih setengah tegang. Lidahnya dengan telaten menjilati dan membersihkan kontol Navis dari sisasisa sperma yang berlelehan di batang kontolnya.

    Pemandangan yang indah ini, segera saja dimanfaatkan oleh Navis untuk dijadikan dokumentasi melalui kamera handphonenya. Sarah yang masih keenakan merasakan orgasmenya sendiri, Cerpen Hot Indonesia sembari menjilati dan membersihkan kontol Navis dengan telaten, tak sadar akan kamera hp Navis yang menjeprat jepret dengan jelas wajahnya yang sedang merem melek mengulum kontol Navis.

    Setelah kontolnya bersih dan mengkilat setelah dijilati lidah Sarah Azhari yang hangat, Navis pun segera bangkit dan beranjak berdiri mengambil pakaiannya yang berserakan. Sarah yang masih telanjang bulat dan diceceri sperma Navis di sekujur muka dan punggungnya kini berselonjor tiduran di sofa, sambil membuka matanya dengan lemah, ia mulai merasakan redanya gelombang orgasme di dalam tubuhnya, Heeii.. bangsat, gue ga nyangka kontol lo sedahsyat ini. Cerpen Hot Indonesia Anjing lo ya! ujarnya ringan sambil tersenyum simpul, mengakui kehebatan kontol Navis dengan candaan bahasa kotor yang biasa ia lakukan dengan temanteman prianya.

    Navis pun balik tersenyum lalu berkata, Hehe.. sama lah Sar. Memek lo juga enak. Apalagi gue bisa ngejebol bool lo untuk pertama kalinya. Gue ga nyangka bool lo masih perawan.

    Emang bajingan lo! Sakit banget tauu.. ujar Sarah manja, namun seakan diingatkan, kini Sarah mulai merasakan perlahan lubang duburnya sudah hilang rasa kebalnya dan rasa ngilu dan perih perlahan muncul akibat luka hebat yang masih menganga di bibir duburnya.

    Melihat Navis yang melangkah pergi dan menuju pintu apartemen, Sarah pun memanggilnya, Heh.. bangsat, maen pergi aja. Kalo gue mau dapet orgasme dahsyat kaya gini lagi.. Gue bisa panggil elo dimana?, Cerpen Hot Indonesia dengan nada centil dan binal yang khas dirinya. Seperti sudah melupakan apa yang dilakukan Navis dengan paksa terhadap dirinya, kini Sarah sudah menganggap Navis sebagai salah satu teman pria yang baru saja bermain seks dengannya.

    Namun jawaban Navis betulbetul di luar dugaan, Haha.. sorry perek cakep. Lo ga mungkin gue puasin lagi.. Soalnya kontrak gue cuma sekali ini doang. Tapi gue ga nyesel kok, memek ama bool elo emang kualitas perek kelas satu! sambil mulai membuka pintu apartemen dan melangkah perlahan keluar. Sarah yang kebingungan mendengar jawaban Navis pun bangkit duduk dan berteriak, Eh, kontrak? Kontrak apaan bangsat?!

    Tanya aja ama Oom Henry kesayangan elo itu. Jawab Navis sambil berlalu dan menutup pintu apartemen yang kemudian mengunci dengan otomatis.
    Jawaban pendek Navis yang terakhir ini seakan menjadi gledek yang menggetarkan tubuh Sarah Azhari yang sekarang duduk terbengong tak percaya. Kedua matanya yang bulat dan nyalang terbuka tampak kosong, Cerpen Hot Indonesia sepolos tubuhnya yang mulus yang terduduk di atas lembutnya sofa.
    Perlahan ia berusaha memahami apa yang bakal terjadi pada dirinya setelah perkosaan yang dilakukan dengan terencana oleh Navis bertubi-tubi dan Oom Henry Yosodiningrat yang sangat dipercayainya itu.

    cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,

  • Cerita Seks Pemerkosaan Terhadap Sekertaris Cantik

    Cerita Seks Pemerkosaan Terhadap Sekertaris Cantik


    5698 views

    Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Pemerkosaan Terhadap Sekertaris Cantik ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Cerita Seks – sekretaris muda bernama Beby ini ketika lembur dipaksa melayani nafsu sex pemilik perusahaan dimana dia bekerja. Padahal baru bekerja satu bulan, namun Beby harus rela kehilangan keperawananya karena perbuatan mesum dari Owner perusahaan tempat dia bekerja.

    Posisisex-Aku adalah gadis perawan lulusan dari universitas yang terkenal. Sebut saja aku Beby gadis Perawan berusia 23 tahun. Jaman sekarang usia 23 masih perawan itu sangat susah dicari. Sekarang banyak usia dini yang hamil dan masuk ke dalam pergaulan bebas. Cerita Ngesek Indonesia Aku dari waktu sekolah hingga kuliah masih bisa menjaga keperawananku hingga aku wisuda.

    Aku sangat ingin menjadi orang yang sukses dan dapat memantu kedua orangtuaku. Aku juga sangat beruntung bisa menjaga kepercayaaan orangtuaku. Aku ingin bekerja dan menghasilkan banyak uang sehingg a dapat menyekolahkan adik-adikku. Cerita Ngesek Indonesia Aku tiga bersaudara adikku masih duduk dibangku SMP dan SD. Orangtuaku bekerja sebagai pegawai negeri sipil. Bukti Transfer Poker

    Hidupku tidak pernah kekurangan semua cukup hidup dengan kesederhanaan. Sebenarnya sebelum aku wisuda sudah ada 2 orang yang melamar aku. Biasa sih temannya ibuku mempunyai seorang anak lelaki kemudian dia suka denganku. Tetapi aku menolak aku ingin bekerja mapan terlebih dahulu dan kemudian menikah dengan pria pilihanku.

    Aku memiliki paras yang cantik berambut panjang dan berkulit putih. Banyak juga tawaran bekerja di perusahaan ternama , sebagai Sekretaris. Aku memang pandai berkomunikasi jadi setiap interview mau masuk kerja aku selalu di puji banyak orang. Aku melamar 3 perusahaan sekaligus dan ketiga-tiganya ketrima semuanya. Hanya aku yang akan menentukan dimana aku nyaman bekerja.

    Ada satu perusahaan jauh dan menurutku itu sangat cocok denganku. Tetapi aku harus ngekost jauh dari orangtuaku. Ada yang dekat tetapi aku kurang minat bekerja disitu. Orangtuaku tidak memaksa aku harus bekerja dimana mereka membebaskannya asal aku nyaman saja. Akhirnya aku memutuskan untuk bekerja jauh dari rumah. Aku pun berniat mencari kost di dekat kantor.

    Di dekat kantor banyak sekali kost an dan kebetulan ada yang kosong. Jadi aku langsung saja menemui ibu kost dan segera menempati kamar kosong itu karena senin sudah masuk kerja. Orangtuaku tetap berpesan agar aku selalu menjaga diri. Cerita Ngesek Indonesia Apalagi sekarang jauh dari orangtua aku harus lebih berhati-hati. Semua mandiri tidak ada yang pagi-pagi nyiapin sarapan lagi.

    Semua sekarang usaha sendiri, dan aku juga harus bisa hidup mandiri tidak bergantung dengan orangtua. Aku pun menikmatinya dan aku yakin bisa menjalani hari-hariku. Awal bekerja aku sering pulang ke rumah satu minggu sekali. Namun karena banyak pekerjaan aku menjadi jarang pulang ke rumah. Selama satu minggu aku bekerja belum juga bertemu dengan pemilik perusahaan.

    Padahal aku satu ruangan dengan beliau. Aku menjadi sekretaris pemilik perusahaan itu, kata temen sekantor pak Rudi itu sering ganti sekretaris. Dia pengennya yang masih muda dan cantik, Cerita Ngesek Indonesia ya dimana mana yang namanya sekretaris juga harus cantik dan berpenampilan menarik seperti aku. Penampilanku yang rapi cantik dan sangat menawan udah cocok sekali dengan kriteria yang dicari.

    Niat aku bekerja tidak ada maksud lain. Aku berangkat pagi hari karena harus ada yang dikerjakan dan harus dibawa untuk rapat nanti.aku memeprsiapkan data yang akan dibawa nanti siang. Sejak pagi aku sudah berada di kantor namun atasanku juga tak kunjung datang. Namun setelah beberapa jam akhirnya aku bertemu juga dengan atasanku, Pak Rudi,

    “selamat pagi pak, kenalkan saya Beby sekretaris bapak yang baru…”

    “ohh iya selamat bekerja..dan aku senang karena kamu sangat cantik sesuai dengan apa yang aku inginkan…”

    “terimakasih pak…”

    Aku melihat tatapan mata pak Rudi sepertinya ada sesuatu. Dia memandangiku dengan tajam aku merasa tidak nyaman. Kemudian aku kembali ke mejaku, masih saja aku dilihat dengan tatapan tajam. Aku makan siang di kantin kemudian aku masuk ke dalam ruangan mejaku bis pindah di dekat pak Rudi. Aku semakin tidak tahu dengan maksud pak Rudi.

    Aku duduk berdekatan dihadapan matanya persis, aku merasa tidak nyaman karena terlalu dekat dengan pak Rudi. Cara memandangnya dan cara bicaranya terkesan menyimpan hasrat. Aku harus selalu waspada dengan gerak gerik dan tingkah pak Rudi. Singkat cerita, kala itu ada pekerjaan yang harus diselesaikan hari ini juga. Semua karyawan lembur di ruangan masing-masing termasuk aku.

    Karena pekerjaanku lebih berat aku pulang akhir. Menata semua berkas untuk rapat besok pagi. Cerita Ngesek Indonesia Kala itu aku memakai pakaian yang sangat sexy, rok minii dan atasan yang serba mini. Aku tidak mengetahui jika pak Rudi masih ada di kantor. Dengan santai nya aku membuka jasku dan hanya memakai dalaman saja. Dengan tiba-tiba pak Rudi masuk ke ruangan dan mengunci pintu.

    Seketika aku terkejut melihat nya, dia pun tanpa henti memandangiku dengan sorotan tajam,

    “mmmm…maaaf pak saya tidak tahu jika bapak masih disini..”

    “oh tidak apa-apa Beby .. sexy sekali kamu membuat aku bergairah….”

    “makssudnya pak…” sambil memakai jas ku kembali.

    “tidak usah kamu pakai, aku suka dengan penampilanmu saat ini Beby…”

    Laki-laki yang sudah umur it uterus mengucap bahwa dia bergairah melihatku. Cerita Ngesek Indonesia Suasana semakin tidak nyaman karena dia terus melontarkan kata-kata yang menurutku tidak semestinya. Aku ijin untuk ke kamar mandi dia tidak memperbolehkan. Yang ada aku ditarik berada didekatnya. Di sudut ruangan ada sofa aku ditarik untuk duduk disofa itu,

    “duduklah disini Giz..ijinkan aku memandangi wajahmu..”

    “jangan begitu pak…” ucapku dengan ketakutan.

    Aku harus menuruti kemauannya ntah apa yang dia pikirkan. Dia memandangiku tajam dan tangannya sambil memegang kemaluannya. Aku ketakutan berasa sudah tidak nyaman berada di dekat pak Rudi,

    “sini Giz ..kamu tidak bisa kemana-mana karena pintu sudah aku kunci….”

    “maksudnya apa pak, jangan lakukan ini….”

    “turuti saja kemauanku sebagai atasanmu..jika kamu tetap ingin bekerja disini…”

    “lebih baik aku tidak bekerja disini pak….” Ucapku dengan keras.

    “berani sekali kamu melawanku…!!!!”

    Dengan kasar Pak Rudi menarik tubuhku dan langsung saja mencium bibirku. Aku tidak membuka mulut sama sekali tetapi dia memaksa. Terus mengulum bibirku hingga aku tak tahan untuk menutup bibir lagi. Cerita Ngesek Indonesia Perlahan aku membuka mulutku ciuman yang penuh hasrat itu mmebuat aku luluh. Tangan pak Rudi membuka bajuku aku tidak sadar karena ciuman itu begitu hangat.

    Aku terbawa suasana hanya pasrah saja saat itu. Bajuku terbuka kau memakai tangtop hitam, payudaraku yang montok membuat dia semakin bergairah. Kedua payudaraku terlihat jelas dan montok. Tangan pak Rudi meraba payudaraku , dia remashingga aku lemas,

    “aaaaaaaaahhhhhhhhhhh…….” Rintihku dengan lirih.

    Dia terus meremas sembari bibirnya menciumiku, aku tak tahan. Cerita Ngesek Indonesia Dia dengan cepat membuka braku sehingga payudaraku semakin terlihat jelas. Aku pun ditidurkan di sofa, putting susuku di putar-putar dengan jarinya,

    “oooohhhh….aaaahhhhhhh….aaaaaaahhhhh……..”

    Kedua payudaraku dimainkan dengan perlahan aku pun tanpa perlawanan. Aku sudah tidak berdaya dan sangat lemas,

    “ooohhh…aaahhhh…ooohh…aaahhhhh….oooooohhh…..”

    Bibirnya mendekati putingku, lidahnya menjulur dan menjilati putting susuku yang menegang itu. Bibirnya secara perlahan mengulum putting susuku. Tangannya masih saja meremas payudaraku, aku sangat tidak kuasa menahan kenikmatan itu,

    “aaaakkkhhh pak…aaaaaaakkkkhhh…..pak……”

    Tubuhku terus digerayangi dengan kedua tangannya, rok miniku di lepas dengan perlahan. Aku telanjang bulat tanpa kain sehelaipun,

    “wooowww sangat menggairahkan…” ucap pak Rudi.

    Kemudian dia membelai memekku dari atas hingga ke bawah. Memekku yang masih jarang dengan rambut kemaluan itu membuat dia beringas. Dia membelai dengan jemarinya dan perlahan dia membuka lebar memekku. Dia menjilati selakanganku sampai aku lemas,

    “aaaakkkhhhh….ooooohhh….aaaaaahhhhhhhh……..”

    Lidahnya menjilati seluruh bagian memekku tubuh bergerak merasakan kenikmatan. Cerita Ngesek Indonesia Lalu dia mencoba memasukkan jarinya ke dalam lubang memekku. Dia putar-putar jarinya di dalam memekku, aku sangat lemas,

    “aaaaahhh pak…tidak tahan…aaaaaaakkkkkhhh…..”

    Aku mengeluarkan cairan seperti masturbasi, beberapa kali hingga memekku terasa sangat becek. Setelah itu aku melihat penis pak Rudi memanjang , baru pertama kali ini kau melihat penis seorang pria. Penis yang besar dengan banyak kemaluan itu membuat aku geli. Aku dipaksa untuk memegangnya namun aku enggan. Yang ada aku dipaksa untukmengulum penisnya.

    Penisnya disodorkan di depan mulutku dan aku harus mengulumnya. Dia memaksa memasukkan penisnya masuk kedalam mulut. Serasa ingin muntah aku mencoba memaksakan masuk. Tiba-tiba pak Rudi melepaskan penisnya dan dia menggesek-gesekkan ke bagian memekku,

    “aahhhhhhh…pak…..oooohhh aaahhhh……”

    Mulutnya mengulum kedua putting susuku dan penisnya ida gesekan di memekku. Cerita Ngesek Indonesia Semua terasa begitu nikmat tubuhku menggeliat karena nikmat memuncak,

    “oooohhh pak….aaaaaahhhhh…..”

    Dia mencoba memasukkan penisnya ke dalam memekku. Perlahan ujungnya masuk,

    “aaawwww pak…sakit aaaaahhhh….”

    Keperawananku mulai dimasuki penis pak Rudi, dengan perlahan tapi pasti masuklah penis itu ke dalam memekku,

    “jjllleeeeebbbbbb ahhhhhh….”

    Masuklah penis itu ke dalam memekku, ada sedikit darah yang keluar. Mungkin karena selaput keperawananku sudah pecah. Sakit dan nikmat campur menjadi satu, semua terasa begitu nikmat. Pak Rudi berada diatasku dan mencoba menekan penisnya ke dalam. Keluar masuk sesuka hatinya pelan dan pelan dia mendorong penisnya,

    “aaaahhhhhhhh….aaaahhhhhh….oooohhh…..”

    Aku pasrah dan hanya mendesah saja sambil menggerakkan tubuhku. Pantatku aku angkat perlahan,

    “ooohhhhh aaaaaaaahhhhhhhh…….”

    Saat aku mengangkat pantatku rasanya sangat nikmat, penis itu seras tertancap di dalam memekku. Kembali aku mengeluarkan cairan dari memekku , memekku terasa semakin licin. Cerita Ngesek Indonesia Gerakan pak Rudi semakin cepat , penisnya keluar masuk dengan keras,

    “aaaakkkhh ….aaaaaaahhhhh……ooohhhh…aaaaaahhhhhhh……”

    Tanganya masih saja memutar-mutar putting susuku dan mengulumnya. Atas bawah dimainkan dengan begitu lincah,

    Ooohhhhh pak…lagi pak….aaahhhhh…..”

    Setelah 10 menit dia menekan masuk penisnya keluarlah sperma pak Rudi,

    “ccccccrrrooootttt…..ccccrrroootttt….cccrrrroooootttt……”

    Sperma itu membasahi tubuh mulusku, banyak sangat kental. Terasa begitu lengket kemudian aku membersihkannya dan memakai pakaian ku kembali. Pak Rudi juga mengenakan pakaiannya kembali dan seger akeluar dari ruangan. Cerita Ngesek Indonesia Aku terdiam lama sekali hingga larut malam di ruangan itu. Aku menyesal karena keperawananku hilang dengan pria yang sudah lanjut usia. Aku bekerja dengan dia sebagai sekretaris dan baru satu bulan itu malah merenggut keperawananku. Sekian.

    cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,

  • Cerita Seks Bikin Sange Desahan dan Ritihan Perawan Desa

    Cerita Seks Bikin Sange Desahan dan Ritihan Perawan Desa


    6882 views

    Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Bikin Sange Desahan dan Ritihan Perawan Desa ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Cerita Seks – Cerita ini adalah dramatisasi dari kisah nyata, dan merupakan satu dari beberapa cerita lepas dengan tokoh utama yang sama. Antara satu dan lainnya tidak harus dibaca berurutan. Sebut saja namaku Paul.

    Aku bekerja di sebuah instansi pemerintahan di kota S, selain juga memiliki sebuah usaha wiraswasta. Cerita Bikin Sange Cerita berikut ini bukan pengalamanku sendiri, melainkan pengalaman seorang rekanku, sebut saja dia Ta.

    Kami memang punya “hobi” yang sama, namun Ta punya trik tersendiri untuk menyalurkan hobinya. Cerita Sex Perawan Kini selain terdaftar di kota asalnya, ia juga resmi penduduk sebuah desa yang agak terpencil. Cerita Bikin Sange Berikut adalah caranya mendapatkan kembang desa, meski sudah beristri tiga orang.

    Wulan terbangun dengan kepala yang pusing. Namun entah mengapa kedua tangannya tidak dapat digerakkan. Seluruh tubuhnya terasa hangat. Sambil mengerjapkan matanya, gadis itu memandang sekelilingnya. Ternyata ia berada dalam sebuah kamar yang belum pernah dilihatnya, terbaring di atas ranjang empuk dan besar yang berwarna merah jambu.

    Dari jendela yang tertutup terbayang hari sudah gelap. Dalam kamar itu sendiri hanya ada sebuah lampu kecil yang menyala remang-remang. Wulan hanya ingat Sabtu sore tadi setelah bertanding bola volley melawan sekolah dari kecamatan tetangga, ia harus berlari-lari dalam gerimis hujan menuju rumah neneknya untuk menginap malam ini, karena rumahnya terlalu jauh dari lapangan volley. Cerita Bikin Sange Seperti umumnya gadis desa lainnya, meskipun tidak terlalu tinggi, namun Wulan memiliki tubuh yang montok dan padat. Buah dadanya yang membusung kencang seolah tidak muat dalam bra bekas kakaknya yang kekecilan.

    Ditunjang dengan kulitnya yang kuning langsat mulus dan rambut sebahu, wajahnya yang manis sering membuat pemuda desa terpaku dan menelan ludah saat gadis itu lewat dengan goyangan pinggulnya. Pantatnya yang montok selalu menonjol di balik rok seragam sekolahnya, yang biarpun di bawah lutut, ketatnya memperlihatkan garis celana dalam gadis itu.

    Cerita Sex PerawanBukan hanya para pemuda, beberapa orang yang telah beristri pun berangan-angan menjadikan gadis kelas 1 SMU itu istri mudanya. Menurut katuranggan, gadis macam Wulan rasanya peret dan legit, pasti akan memberikan kenikmatan sepanjang malam, membuat suaminya betah di rumah. Cerita Bikin Sange Tidak heran, tiap kali ada pertandingan volley, selalu banyak penontonnya, meski kebanyakan hanya menonton paha Wulan yang bercelana pendek dan guncangan buah dadanya saat gadis itu memukul bola.“Ah, sudah bangun Nduk..?

    sebuah suara dan lampu yang menyala terang mengagetkan gadis itu. Tampak seorang pria kekar memasuki ruangan. Wulan mengenalinya sebagai Ta,seorang terpandang di desanya. Meski bukan penduduk desa itu, namun suka kawin-cerai dengan gadis-gadis di sini.

    Dalam sebulan paling ia hanya di rumah satu-dua hari saja, selebihnya “kerja di kota”. Sekarang ini istrinya di sini sudah ada tiga orang, semuanya masih belasan tahun dan cantik-cantik, namun masih suka menggoda Wulan tiap kali bertemu. Bahkan baru saja ia pernah berusaha melamar gadis itu namun tidak berhasil.Wulan berusaha bangun, namun tangan dan kakinya tetap lemas tidak dapat bergerak.“

    Tenang saja Nduk, nggak usah banyak gerak. Malam ini kamu di sini dulu.” kata Ta. Tidak sengaja Wulan melihat ke dinding kamar, dan dari cermin besar yang terpasang di sana, ia menyadari kedua tangannya terikat menjadi satu di atas kepalanya, demikian juga kedua kakinya yang terentang ke sudut-sudut ranjang, seperti huruf Y terbalik. Cerita Bikin Sange Seluruh tubuhnya tertutup selimut, namun ujung selimut yang tersingkap memperlihatkan sebagian paha gadis itu.

    Di sudut ranjang tampak terserak baju seragam dan rok yang tadi dipakainya.“Pak Ta, Wulan dimana? Kenapa Wulan begini?” tanya gadis itu dengan panik.Ia mulai teringat saat berlari ke rumah neneknya tadi seseorang menariknya dari belakang dan menempelkan sesuatu yang berbau menyengat ke wajahnya, kemudian semuanya menjadi gelap, hingga akhirnya ia kemudian tersadar di situ. “Tenang Wulan, kamu baik-baik saja.Malam ini kita akan kawin. Minggu lalu saya sudah melamarmu pada bapakmu. Sekarang kita akan nikmati malam pertama kita.” kata Ta sambil menyeringai. “Enggak! Enggak! Kemarin Bapak bilang ditolak! Wulan nggak mau!”

    gadis itu berusaha meronta, namun ikatan tangan dan kakinya terlalu kuat baginya.Sambil tertawa terkekeh, Ta perlahan menarik selimut yang menutupi tubuh gadis itu, membuat Wulan terpekik karena penutup tubuhnya perlahan terbuka, sedangkan ternyata di balik selimut itu ia sudah telanjang bulat.“Jangan! Jangan! Aduh jangan! Cerita Bikin Sange Pak Ta, jangan Pak! Tolong..!” Dengan sigap Ta mengambil pakaian dalam Wulan yang terserak di atas ranjang, lalu menyumpal mulut gadis itu dengan celana dalamnya sendiri, dan mengikatnya ke belakang dengan bra gadis itu.

    “Pak? Kamu panggil aku Pak? Aku ini suamimu, tahu! Panggil aku Kangmas!” seru Ta sambil menampar pipi Wulan sampai gadis itu memekik kesakitan.Ta semakin beringas melihat tubuh Wulan yang montok telanjang bulat. Kedua paha gadis manis itu terentang lebar mempertontonkan bibir kemaluannya yang jarang-jarang rambutnya. “Diam Sayang! Ini malam kita bedah kelambu! Kalau bapakmu yang tolol itu tidak mau anaknya dilamar baik-baik, kita lihat saja besok! Karena besok anak perawannya sudah tidak perawan lagi!

    ” Tanpa basa basi Ta segera membuka pakaiannya sendiri, lalu melompat ke atas ranjang.Wulan dengan sia-sia meronta dan menjerit saat Ta menindih tubuhnya yang telanjang bulat tanpa sehelai benang pun. Gadis itu bahkan tidak bisa untuk sekedar merapatkan pahanya yang terkangkang lebar.Pekikan Wulan tertahan sumpalan celana dalam saat Ta meremas buah dada gadis itu dengan kerasnya. Rontaan dan pekikan gadis cantik itu sama sekali tidak digubris.

    Ta kemudian menempatkan kejantanannya tepat di depan bibir kemaluan Wulan.“Diam Sayang! Jangan takut, enak sekali kok! Nanti pasti kamu ketagihan. Sekarang biar Kangmas ambil perawanmu…” sambil berkata begitu Ta menghujamkan kejantanannya memasuki hangatnya keperawanan Wulan.Selaput dara gadis itu terasa sedikit menghalangi, Cerita Bikin Sange namun bukan tandingan bagi keperkasaan kejantanan Ta yang terus menerobos masuk.“Haanggkk..! Aahhkk..!”

    Napas gadis itu terputus-putus dan matanya yang bulat indah terbeliak lebar saat Wulan merasakan perih tiba-tiba menyengat selangkangannya.Tubuh montok gadis itu tergeliat-geliat merangsang dengan napas tersengal-sengal sambil terpekik tertahan-tahan ketika Ta dengan perkasa menggenjotkan kejantanannya menikmati hangatnya kemaluan perawan Wulan yang terasa begitu peret.“Aahh… enak sekali tempikmu… aahh… Wulaaanh… enak kan Nduk..? Terus ya Nduk..?” Ta mendesah merasakan nikmatnya mengambil kegadisan si kembang desa.

    Wulan sambil merintih tidak jelas menggelengkan kepala dan meronta berusaha menolak, namun semua usahanya sia-sia, dan gadis itu kembali terpekik dan tersentak karena Ta kini dengan kuat meremasi kedua Payudara nya yang kencang menantang.Memang benar kata orang, gadis seperti Wulan memang sangat memuaskan, wajahnya yang cantik, buah dadanya yang tegak menantang bergerak naik turun seirama napasnya yang tersengal-sengal, tubuhnya yang montok telanjangbersimbah keringat, kedua pahanya yang mulus bagai pualam tersentak terkangkang-kangkang, bibir kemaluannya tampak megap-megap dijejali kejantanan Ta yang begitu besar. Cerita Bikin Sange Sementara dinding kemaluannya terasa seperti mencucup-cucup tiap kali gadis itu terpekik tertahan. Wulan dengan airmata berlinang merintih memohon ampun, namun tusukan demi tusukan terus menghajar selangkangannya yang semakin perih.

    Payudaranya yang biasanya tersenggol pun terasa sakit kini diremas-remas tanpa ampun.Belum lagi rasa malu diikat dan ditelanjangi di depan orang yang tidak dikenalnya, lalu diperkosa tanpa dapat berkutik. Rasanya bagai bertahun-tahun Wulan disetubuhi tanpa mampu melawan sedikitpun.“Hhh..! Wulanh..! Wulaann..! Sekarang Mas bikin kamu hamil, sayangghh..! Aah… ambil Nduk! Nih! Nih! Niih..!”

    Tanpa dapat ditahan lagi Ta menyemburkan spermanya dalam hangatnya kemaluan Wulan sambil sekuat tenaga meremas kedua payudara gadis itu, membuat Wulan tergeliat-geliat dan terpekik-pekik tertahan sumpalan celana dalam di mulutnya. Kepala gadis itu terasa berputar menyadari ia akan hamil. Perlahan pandangan gadis itu menjadi gelap.Wulan kembali tersadar oleh dengusan napas di depan wajahnya.Sebelum sadar sepenuhnya, sengatan perih di selangkangannya membuat gadis itu terpekik dan meronta. Cerita Bikin Sange Namun tangan dan kakinya tidak mau bergerak, dan pekikan-pekikannya tidak dapat keluar.

    Dengan gemas Ta kembali menggenjotkan kejantanannya menikmati keperawanan Wulan. Ta tidak tahan lagi untuk tidak kembali menggagahi gadis itu, memandanginya tergolek telanjang Bugil tanpa daya di atas ranjang.Pahanya yang putih mulus terkangkang seolah mengundang, bibir kemaluannya yang berambut jarang terlihat berbercak merah, tanda Wulan memang betul-betul masih perawan, tadinya.Kedua payudara gadis itu berdiri tegak menjulang, dengan puting susu yang kemerahan menggemaskan.

    Sementara wajahnya yang manis dan bau tubuhnya yang harum alami sungguh membuat Ta lupa diri. Dengan istri muda seperti Wulan, ia tidak akan mau tidur sekejap pun, tidak perduli gadis itu suka atau tidak.“Aah..! Ahk! Angkung (ampun)..! Aguh (aduh).. hakik (sakit).. angkung (ampun)..!” Wulan merintih-rintih tidak jelas dengan mulut tersumpal celana dalam di sela-sela jeritan tertahan. Tanpa mampu merapatkan pahanya yang terkangkang, Cerita Bikin Sange gadis itu merasakan kemaluannya semakin perih tiap kali Ta menggerakkan kejantanannya.Tiap detik, tiap genjotan terasa begitu menyakitkan, Wulan berharap kembali pingsan saja agar perkosaan ini segera berlalu.

    Namun gadis itu tanpa daya merasakan bagian bawah tubuhnya terus ditusuk-tusuk benda yang begitu besar.Ta semakin giat menggenjotkan kejantanannya dalam hangatnya kemaluan Wulan yang peret dan mencucup-cucup menggiurkan. Cerita Bikin Sange Istribarunya ini memang pintar memuaskan suami di atas ranjang. Apalagi kalau nanti diajak tidur beramai-ramai bersama satu atau dua istrinya yang lain.

    Membayangkan meniduri dua atau tiga gadis sekaligus membuat Ta semakin bersemangat menyodok kemaluan Wulan, semakin cepat, semakin dalam.Ta merasakan kejantanannya menyentuh dasar kemaluan gadis itu bila disodokkan dalam-dalam. Wulan sendiri hanya merintih tampak pasrah mempersembahkan kesuciannya pada Ta. Airmata gadis itu tampak berlinang membasahi pipinya yang kemerahan.

    Tubuh montok gadis itu tergelinjang-gelinjang kesakitan tiap kali kejantanan Ta menyodok masuk dalam kemaluannya yang begitu sempit.Dengan menggeram seperti macan menerkam mangsa, Cerita Bikin Sange Ta dengan nikmat menyemburkan sperma dalam kehangatan tubuh Wulan yang terpekik tertahan-tahan.

    Semalam suntuk Ta dengan gagahnya memperkosa Wulan, setidaknya lima kali gadis itu disetubuhi tanpa daya.Entah berapa kali Wulan pingsan ketika Ta mencapai puncak, hanya untuk tersadar ketika tubuhnya kembali dinikmati dengan buasnya. Selangkangan gadis itu terasa perih dan panas, seperti ditusuk-tusuk besi yang merah membara. Payudaranya serasa lecet diremas habis-habisan, terkena semilir angin pun perih.

    Punggung gadis itu perih tergores kuku Ta.Namun siksaan tanpa belas kasihan itu tidak kunjung usai, bagai tidak mengenal lelah kejantanan Ta terus bertubi-tubi menusuk dalam-dalam, Cerita Bikin Sange kedua tangannya seperti capit kepiting terus mencengkeram buah dada Wulan. Sementara gadis itu dengan tangan dan kaki terikat erat tidak mampu berkutik, apalagi menghindar atau mencegah.

    Bahkan menjerit pun Wulan tidak mampu, tenaganya sudah habis dan sumpalan celana dalamnya sendiri membuat pekikannya hanya seperti erangan. Bagai berabad-abad Wulan dibuat bulan-bulanan tanpa daya.Dari sela-sela jendela yang tertutup, sinar matahari pagi menerobos masuk. Dengan lemas Ta berbaring di sisi Wulan yang terisak-isak. Cerita Bikin Sange Sungguh luar biasa istri barunya ini, semalam suntuk gadis ini mampu melayani suaminya.

    Dari jam tujuh malam sampai jam enam pagi, dalam sebelas jam gadis itu mampu lima-enam kali memuaskan suaminya, meskipun harus sedikit dipaksa. Kalau saja kemarin tidak minum obat kuat, mungkin saja pagi ini Ta tidak dapat bangun. Sambil tersenyum lebar, Ta bangkit dan mengenakan pakaian.Perlahan Ta membuka sumpalan mulut Wulan.

    Gadis itu sendiri masih telanjang bulat dengan tangan dan kaki terikat terentang lebar. “Nduk, kalau jadi istriku, kamu minta apa saja pasti aku beri. Mau kalung? Gelang? Rumah? Sepeda motor? Jangan takut, sebagai istri orang kaya, semua keinginanmu akan terkabul.”“Nggak mau… lepasin Wulan… Wulan mau pulang..!” isak gadis itu menghiba.“Rumah kita sekarang di sini Nduk, kamu sudah jadi istriku.” bujuk Ta. “Enggak… enggak mau. Wulan mau pulang!”

    gadis itu berusaha meronta tanpa hasil.“Jangan buat suamimu ini marah, Nduk! Kamu sudah jadi istriku, aku bebas berbuat apa saja dengan kamu! Jangan keras kepala!” seru Ta jengkel.Wulan sambil terisak terus menggelengkan kepala. Cerita Bikin Sange Berulangkali bujukan dan ancaman Ta tidak dihiraukan Wulan, membuat Ta naik pitam. “Baik, jadi kamu tidak ingin jadi istriku.

    Baik, kamu sendiri yang minta, Nduk! Jangan salahkan aku kalau aku bertindak tegas!” kata Ta sambil membuka ikatan kaki Wulan.Ta kemudian membuka ikatan tangan gadis itu dari besi ranjang, namun kedua pergelangan tangannya tetap terikat erat. Lalu dengan menarik ujung tali yang mengikat tangan Wulan, Ta menyeret gadis yang masih telanjang bulat itu keluar kamar. Karena tubuhnya masih lemas, Wulan tidak kuasa menolak dirinya yang masih Bugil diseret sampai ke jalan desa yang terang benderang.“Hei, lihat! Lihat ini! Sungguh memalukan!”

    seru Ta sambil menyeret gadis yang mati-matian berusaha menutupi ketelanjangannya. “Ada apa Pak Ta? Apa yang terjadi?” tanya orang-orang desa yang segera saja mengerumuni keduanya.“Lihat ini! Perempuan ini sudah membuat desa kita tercemar! Dia berzinah dengan laki-laki! Saya pergoki mereka di rumah kosong di tepi desa!

    Sayang laki-lakinya kabur, tapi saya tahu orangnya! Pasti nanti akan kita tangkap!” seru Ta berapi-api.“Tidak! Tidak.. tolong..!” sia-sia Wulan berusaha membantah, suaranya tertelan ramainya suasana.“Lihat! Ini bukti perempuan ini sudah berzinah!” Ta menunjuk ke arah selangkangan gadis itu yang berbercak darah.Kerumunan orang bergumam dan mengangguk-anggukkan kepala.

    “Tidak! Saya tidak ber…” perkataan Wulan terputus oleh teriakan salah seorang.“Bawa ke balai desa! Biar dihukum adat di sana!” serunya. Seseorang lain menarik tali yang mengikat tangan Wulan dan menyeret gadis telanjang bulat itu menuju ke balai desa. Cerita Bikin Sange Sepanjang jalan mereka berteriak-teriak, membuat semakin banyak orang keluar rumah melihatWulan yang Bugil diseret.

    Anak-anak kecil berlari-lari mengikuti sambil tertawa-tawa mengejek.Di balai desa, tepat di tengah pendopo, tali pengikat tangan Wulan ditarik ke atas dan diikatkan dengan tiang di atasnya. Kini gadis telanjang bulat itu berdiri tegak dengan tangan terikat ke atas.

    Wulan tahu bahwa hukuman bagi orang yang berzinah biasanya keduanya ditelanjangi, kemudian diikat seharian di balai desa. Seperti dirinya sekarang, namun ia hanya sendirian dan ia sama sekali tidak berzinah. Cerita Bikin Sange Gadis itu diperkosa berkali-kali, lalu difitnah berzinah oleh pemerkosanya sendiri.

    Namun siasia gadis itu berusaha membantah, suaranya yang kecil hilang ditelan ramainya orang di sekitarnya. Dan kini ia berdiri telanjang bulat sendirian dikelilingi belasan warga.Isakan tangis Wulan semakin keras mendengar tawa orang-orang yang mengelilinginya, berkomentar mencemooh tentang kemulusan tubuhnya, buah dadanya yang ranum kemerah-merahan bekas diremas, Cerita Bikin Sange pantatnya yang bulat, pahanya yang mulus.Isakan gadis itu terhenti ketika sebuah truk berhenti di depan balai desa.

    cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,

  • Cerita Seks Mama Mertua Yang Membuat Aku Merasa Sange Setiap Hari

    Cerita Seks Mama Mertua Yang Membuat Aku Merasa Sange Setiap Hari


    6362 views

    Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Mama Mertua Yang Membuat Aku Merasa Sange Setiap Hari ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Cerita Seks – Perkenalkan dulu namaku Firman. Sudah satu minggu ini akau berada di rumah sendirian. Istriku, Riris, sedang ditugaskan dari kantor tempatnya bekerja untuk mengikuti suatu pelatihan yang dilaksanakan di kota lain selama dua minggu.

    Terus terang saja aku jadi kesepian juga rasanya. Kalau mau tidur rasanya kok aneh juga, kok sendirian dan sepi, padahal biasanya ada istri di sisiku. Memang perkimpoian kami belum dikaruniai anak. Cerita Hot Mama Maklum baru 1 tahun berjalan. Karena sendirian itu, dan maklum karena otak laki-laki, pikirannya jadi kemana-mana.

    Aku teringat peristiwa yang aku alami dengan ibu mertuaku. Ibu mertuaku memang bukan ibu kandung istriku, karena ibu kandung Riris telah meninggal dunia. Ayah mertuaku kemudian kimpoi lagi dengan ibu mertuaku yang sekarang ini dan kebetulan tidak mempunyai anak. Cerita Hot Mama Ibu mertuaku ini umurnya sekitar 40 tahun, wajahnya ayu, dan tubuhnya benar-benar sintal dan padat sesuai dengan wanita idamanku.

    Buah dadanya besar sesuai dengan pinggulnya. Demikian juga pantatnya juga bahenol banget. Aku sering membayangkan ibu mertuaku itu kalau sedang telentang pasti vaginanya membusung ke atas terganjal pantatnya yang besar itu. Hemm, sungguh menggairahkan.

    Peristiwa itu terjadi waktu malam dua hari sebelum hari perkawainanku dengan Riris. Waktu itu aku duduk berdua di kamar keluarga sambil membicarakan persiapan perkimpoianku. Mendadak lampu mati. Cerita Hot Mama Dalam kegelapan itu, ibu mertuaku (waktu itu masih calon) berdiri, saya pikir akan mencari lilin, tetapi justru ibu mertuaku memeluk dan menciumi pipi dan bibirku dengan lembut dan mesra. Aku kaget dan melongo karena aku tidak mengira sama sekali diciumi oleh calon ibu mertuaku yang cantik itu.

    Hari-hari berikutnya aku bersikap seperti biasa, demikian juga ibu mertuaku. Pada saat-saat aku duduk berdua dengan dia, aku sering memberanikan diri memandang ibu mertuaku lama-lama, dan dia biasanya tersenyum manis dan berkata, “Apaa..?, sudah-sudah, ibu jadi malu”.

    Terus terang saja aku sebenarnya merindukan untuk dapat bermesraan dengan ibu mertuaku itu. Cerita Hot Mama Aku kadang-kadang sangat merasa bersalah dengan Riris istriku, dan juga ayahku mertua yang baik hati. Kadang-kadang aku demikian kurang ajar membayangkan ibu mertuaku disetubuhi ayah mertuaku, aku bayangkan kemaluan ayah mertuaku keluar masuk vagina ibu mertuaku, Ooh alangkah! Tetapi aku selalu menaruh hormat kepada ayah dan ibu mertuaku. Ibu mertuaku juga sayang sama kami, walaupun Riris adalah anak tirinya.

    Pagi-pagi hari berikutnya, aku ditelepon ibu mertuaku, minta agar sore harinya aku dapat mengantarkan ibu menengok famili yang sedang berada di rumah sakit, karena ayah mertuaku sedang pergi ke kota lain untuk urusan bisnis. Cerita Hot Mama Aku sih setuju saja. Sore harinya kami jadi pergi ke rumah sakit, dan pulang sudah sehabis maghrib. Seperti biasa aku selalu bersikap sopan dan hormat pada ibu mertuaku.

    Dalam perjalan pulang itu, aku memberanikan diri bertanya, “Bu, ngapain sih dulu ibu kok cium Firman?”.

    “Aah, kamu ini kok maih diingat-ingat juga siih”, jawab ibuku sambil memandangku.

    “Jelas dong buu, Kan asyiik”, kataku menggoda.

    “Naah, tambah kurang ajar thoo, Ingat Riris lho Tom, Nanti kedengaran ayahmu juga bisa geger lho Tom”.

    “Tapii, sebenarnya kenapa siih bu, Firman jadi penasaran lho”.
    “Aah, ini anak kok nggak mau diem siih, Tapi eeh, anu, Tom, sebenarnya waktu itu, waktu kita jagongan itu, ibu lihat tampangmu itu kok ganteng banget. Hidungmu, bibirmu, matamu yang agak kurang ajar itu kok membuat ibu jadi gemes banget deeh sama kamu. Cerita Hot Mama Makanya waktu lampu mati itu, entah setan dari mana, ibu jadi pengin banget menciummu dan merangkulmu. Ibu sebenarnya jadi malu sekali. Ibu macam apa kau ini, masa lihat menantunya sendiri kok blingsatan”.

    “Mungkin, setannya ya Firman ini Bu…, Saat ini setannya itu juga deg-degan kalau lihat ibu mertuanya. Ibu boleh percaya boleh tidak, kadang-kadang kalau Firman lagi sama Riris, malah bayangin Ibu lho. Bener-bener nih. Sumpah deh. Kalau Ibu pernah bayangin Firman nggak kalau lagi sama Bapak”, aku semakin berani.

    “aah nggak tahu ah…, udaah…, udaah…, nanti kalau keterusan kan nggak baik. Cerita Hot Mama Hati-hati setirnya. Nanti kalau nabrak-nabrak dikiranya nyetir sambil pacaran ama ibu mertuanya. Pasti ibu yang disalahin orang, Dikiranya yang tua niih yang ngebet”, katanya.

    “Padahal dua-duanya ngebet lo Bu. Buu, maafin Firman deeh. Firman jadi pengiin banget sama ibu lho…, Gimana niih, punya Firman sakit kejepit celana nihh”, aku makin berani.

    “Aduuh Firman, jangan gitu dong. Ibu jadi susah nih. Tapi terus terang aja Firman.., Ibu jadi kayak orang jatuh cinta sama kamu.., Kalau udah begini, udah naik begini, ibu jadi pengin ngeloni kamu Tom…, Tom kita cepat pulang saja yaa…, Nanti diterusin dirumah…, Kita pulang ke rumahmu saja sekarang…, Toh lagi kosong khan…, Tapi Tom minggir sebentar Tom, ibu pengen cium kamu di sini”, kata ibu dengan suara bergetar.

    Ooh aku jadi berdebar-debar sekali. Mungkin terpengaruh juga karena aku sudah satu minggu tidak bersetubuh dengan istriku. Aku jadi nafsu banget. Aku minggir di tempat yang agak gelap. Cerita Hot Mama Sebenarnya kaca mobilku juga sudah gelap, sehingga tidak takut ketahuan orang. Aku dan ibu mertuaku berangkulan, berciuman dengan lembut penuh kerinduan. Benar-benar, selama ini kami saling merindukan.

    “eehhm…, Firman ibu kangen banget Firman”, bisik ibu mertuaku.

    “Firman juga buu”, bisikku.
    “Firman…, udah dulu Tom…, eehmm udah dulu”, napas kami memburu.

    “Ayo jalan lagi…, Hati-hati yaa”, kata ibu mertuaku.

    “Buu penisku kejepit niih…, Sakit”, kataku.

    “iich anak nakal”, Pahaku dicubitnya.

    “Okey…, buka dulu ritsluitingnya”, katanya.

    Cepat-cepat aku buka celanaku, aku turuni celana dalamku. Woo, langsung berdiri tegang banget. Cerita Hot Mama Tangan kiri ibu, aku tuntun untuk memegang penisku.

    “Aduuh Firman. Gede banget pelirmu…, Biar ibu pegangin, Ayo jalan. Hati-hati setirnya”.

    Aku masukkan persneling satu, dan mobil melaju pulang. Penisku dipegangi ibu mertuaku, jempolnya mengelus-elus kepala penisku dengan lembut. Aduuh, gelii… nikmat sekali. Mobil berjalan tenang, kami berdiam diri, tetapi tangan ibu terus memijat dan mengelus-elus Penis ku dengan lembut.

    Sampai di rumahku, aku turun membuka pintu, dan langsung masuk garasi. Garasi aku tutup kembali. Kami bergandengan tangan masuk ke ruang tamu. Kami duduk di sofa dan berpandangan dengan penuh kerinduan. Suasana begitu hening dan romantis, kami berpelukan lagi, berciuman lagi, makin menggelora. Kami tumpahkan kerinduan kami. Aku ciumi ibu mertuaku dengan penuh nafsu. Aku rogoh buah dadanya yang selalu aku bayangkan, aduuh benar-benar besar dan lembut.

    “Buu, Firman kangen banget buu…, Firman kangen banget”.

    “Aduuh Firman, ibu juga…, Peluklah ibu Tom, peluklah ibu” nafasnya semakin memburu.

    Matanya terpejam, aku ciumi matanya, pipinya, aku lumat bibirnya, dan lidahku aku masukkan ke mulutnya. Cerita Hot Mama Ibu agak kaget dan membuka matanya. Kemudian dengan serta-merta lidahku disedotnya dengan penuh nafsu.

    “Eehhmm.., Tom, ibu belum pernah ciuman seperti ini…, Lagi Tom masukkan lidahmu ke mulut ibu”

    Ibu mendorongku pelan, memandangku dengan mesra. Dirangkulnya lagi diriku dan berbisik, “Tom, bawalah Ibu ke kamar…, Enakan di kamar, jangan disini”.

    Dengan berangkulan kami masuk ke kamar tengah yang kosong. Aku merasa tidak enak di tempat tidur kami. Aku merasa tidak enak dengan Riris apabila kami memakai tempat tidur di kamar kami.

    “Bu kita pakai kamar tengah saja yaa”.

    “Okey, Tom. Aku juga nggak enak pakai kamar tidurmu. Lebih bebas di kamar ini”, kata ibu mertuaku penuh pengertian. Aku remas pantatnya yang bahenol.

    “iich.., dasar anak nakal”, ibu mertuaku merengut manja.

    Kami duduk di tempat tidur, sambil beciuman aku buka pakaian ibu mertuaku. Aku sungguh terpesona dengan kulit ibuku yang putih bersih dan mulus dengan buah dadanya yang besar menggantung indah. Ibu aku rebahkan di tempat tidur. Celana dalamnya aku pelorotkan dan aku pelorotkan dari kakinya yang indah. Cerita Hot Mama Sekali lagi aku kagum melihat vagina ibu mertuaku yang tebal dengan bulunya yang tebal keriting. Seperti aku membayangkan selama ini, vagina ibu mertuaku benar menonjol ke atas terganjal pantatnya yang besar. Aku tidak tahan lagi memandang keindahan ibu mertuaku telentang di depanku. Aku buka pakaianku dan penisku sudah benar-benar tegak sempurna. Ibu mertuaku memandangku dengan tanpa berkedip. Kami saling merindukan kebersamaan ini. Aku berbaring miring di samping ibu mertuaku. Aku ciumi, kuraba, kuelus semuanya, dari bibirnya sampai pahanya yang mulus.

    Aku remas lembut buah dadanya, kuelus perutnya, vaginanya, klitorisnya aku main-mainkan. Liangnya vaginanya sudah basah. Jariku aku basahi dengan cairan vagina ibu mertuaku, dan aku usapkan lembut di clitorisnya. Ibu menggelinjang keenakan dan mendesis-desis. Sementara peliku dipegang ibu dan dielus-elusnya. Kerinduan kami selama ini sudah mendesak untuk ditumpahkan dan dituntaskan malam ini. Ibu menggeliat-geliat, meremas-remas kepalaku dan rambutku, mengelus punggungku, pantatku, dan akhirnya memegang penisku yang sudah siap sedia masuk ke liang vagina ibu mertuaku.

    “Buu, aku kaangen banget buu…, Firmany kanget banget…, Firman anak nakal buu..”, bisikku.

    “Firman…, ibu juga. sshh…, masukin Firman…, masukin sekarang…, Ibu sudah pengiin banget Firman, Firmanm…”, bisik ibuku tersengal-sengal. Aku naik ke atas ibu mertuaku bertelakn pada siku dan lututku.

    Tangan kananku mengelus wajahnya, pipinya, hidungnya dan bibir ibu mertuaku. Kami berpandangan. Berpandangan sangat mesra. Penisku dituntunnya masuk ke liang vaginanya yang sudah basah. Ditempelkannya dan digesek-gesekan di bibir vaginanya, di clitorisnya. Tangan kirinya memegang pantatku, menekan turun sedikit dan melepaskan tekanannya memberi komando penisku.

    Kaki ibu mertuaku dikangkangnya lebar-lebar, dan aku sudah tidak sabar lagi untuk masuk ke vagina ibu mertuaku. Kepala penisku mulai masuk, makin dalam, makin dalam dan akhirnya masuk semuanya sampai ke pangkalnya. Aku mulai turun naik dengan teratur, keluar masuk, keluar masuk dalam vagina yang basah dan licin. Aduuh enaak, enaak sekali dan akhirnya mulai memasuki.

    “Masukkan separo saja Tom. Keluar-masukkan kepalanya yang besar ini…, Aduuh garis kepalanya enaak sekali”.

    Nafsu kami semakin menggelora. Cerita Hot Mama Aku semakin cepat, semakin memompa penisku ke vagina ibu mertuaku. “Buu, Firman masuk semua, masuk semua buu”

    “Iyaa Firman, enaak banget. Pelirmu ngganjel banget. Gede banget rasane. Ibu marem banget” kami mendesis-desis, menggeliat-geliat, melenguh penuh kenikmatan. Sementara itu kakinya yang tadi mengangkang sekarang dirapatkan.

    Aduuh, vaginanya tebal banget. Aku paling tidak tahan lagi kalau sudah begini. Aku semakin ngotot menyetubuhi ibu mertuaku, mencoblos vagina ibu mertuaku yang licin, yang tebal, yang sempit (karena sudah kontraksi mau puncak). Cerita Hot Mama Bunyinya kecepak-kecepok membuat aku semakin bernafsu. Aduuh, aku sudah tidak tahan lagi.

    “Buu Firman mau keluaar buu…, Aduuh buu.., enaak bangeet”.

    “ssh…, hiiya Firman, keluariin Firman, keluarin”.

    “Ibu juga mau muncaak, mau muncaak…, Firmanm, Tomm, Teruss Firmanm”, Kami berpagutan kuat-kuat. Napas kami terhenti. Penisku aku tekan kuat-kuat ke dalam vagina ibu mertuaku.

    Pangkal penisku berdenyut-denyut. menyemprotlah sudah spermaku ke vagina ibu mertuaku. Kami bersama-sama menikmati puncak persetubuhan kami. Kerinduan, ketegangan kami tumpah sudah. Cerita Hot Mama Rasanya lemas sekali. Napas yang tadi hampir terputus semakin menurun.

    Aku angkat badanku. Akan aku cabut penisku yang sudah menancap dari dalam liang vaginanya, tetapi ditahan ibu mertuaku.

    “Biar di dalam dulu Firman…, Ayo miring, kamu berat sekali. Kamu nekad saja…, masa’ orang ditindih sekuatnya”, katanya sambil memencet hidungku. Kami miring, berhadapan, Ibu mertuaku memencet hidungku lagi, “Dasar anak kurang ajar…, Berani sama ibunya.., Masa ibunya dinaikin, Tapi Firman…, ibu nikmat banget, ‘marem’ banget. Ibu belum pernah merasakan seperti ini”.

    “Buu, Firman juga buu. Mungkin karena curian ini ya buu, bukan miliknya…, Punya bapaknya kok dimakan. Ibu juga, punya anakya kok ya dimakan, diminum”, kataku menggodanya.

    “Huush, dasar anak nakal.., Ayo dilepas Firman.., Aduuh berantakan niih Spermamu pada tumpah di sprei, Keringatmu juga basahi tetek ibu niih”.

    “Buu, malam ini ibu nggak usah pulang. Aku pengin dikelonin ibu malam ini. Aku pengin diteteki sampai pagi”, kataku.

    “Ooh jangan cah bagus…, kalau dituruti Ibu juga penginnya begitu. Cerita Hot Mama Tapi tidak boleh begitu. Kalau ketahuan orang bisa geger deeh”, jawab ibuku.

    “Tapi buu, Firman rasanya emoh pisah sama ibu”.

    “Hiyya, ibu tahu, tapi kita harus pakai otak dong. Toh, ibu tidak akan kabur.., justru kalau kita tidak hati-hati, semuanya akan bubar deh”.

    Kami saling berpegangan tangan, berpandangan dengan mesra, berciuman lagi penuh kelembutan. Tiada kata-kata yang keluar, tidak dapat diwujudkan dalam kata-kata. Cerita Hot Mama Kami saling mengasihi, antara ibu dan anak, antara seorang pria dan seorang wanita, kami tulus mengasihi satu sama lain.

    Malam itu kami mandi bersama, saling menyabuni, menggosok, meraba dan membelai. Penisku dicuci oleh ibu mertuaku, sampai tegak lagi.

    “Sudaah, sudaah, jangan nekad saja. Ayo nanti keburu malam”.

    Malam itu sungguh sangat berkesan dalam hidupku. Hari-hari selanjutnya berjalan normal seperti biasanya. Kami saling menjaga diri. Kami menumpahkan kerinduan kami hanya apabila benar-benar aman. Cerita Hot Mama Tetapi kami banyak kesempatan untuk sekedar berciuman dan membelai. Kadang-kadang dengan berpandangan mata saja kami sudah menyalurkan kerinduan kami. Kami semakin sabar, semakain dewasa dalam menjaga hubungan cinta-kasih kami dan inilah akhir dari kisah.

    cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,

  • Cerita Seks Pembantu Bercinta Dengan Anak Majikanku Yang Ganteng

    Cerita Seks Pembantu Bercinta Dengan Anak Majikanku Yang Ganteng


    3952 views

    Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Pembantu Bercinta Dengan Anak Majikanku Yang Ganteng ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Cerita Seks – Lima bulan sudah aku bekerja sebagai seorang pembantu rumahtangga di keluarga Pak Umar, Aku memang bukan seorang yang makan ilmu bertumpuk, hanya lulusan SD saja di kampungku. Tetapi karena niatku untuk bekerja memang sudah tidak bisa ditahan lagi, akhirnya aku pergi ke kota jakarta, dan beruntung bisa memperoleh majikan yang baik dan bisa memperhatikan kesejahteraanku.

    Ibu umar pernah berkata kepadaku bahwa beliau menerimaku menjadi pembantu rumahtangga dirumahnya lantaran usiaku yang relatif masih muda. Cerita Hot Pembantu Beliau tak tega melihatku luntang-lantung di kota besar ini. “Jangan-jangan kamu nanti malah dijadikan wanita panggilan oleh para calo WTS yang tidak bertanggungjawab.” Itulah yang diucapkan beliau kepadaku.

    Usiaku memang masih 18 tahun dan terkadang aku sadar bahwa aku memang lumayan cantik, berbeda dengan para gadis desa di kampungku. Pantas saja jika Ibu umar berkata begitu terhadapku.

    Namun akhir-akhir ini ada sesuatu yang mengganggu pikiranku, yakni tentang perlakuan anak majikanku Mas Anto terhadapku. Mas Anto adalah anak bungsu keluarga Bapak umar. Cerita Hot Pembantu Dia masih kuliah di semester 4, sedangkan kedua kakaknya telah berkeluarga. Mas Anto baik dan sopan terhadapku, hingga aku jadi aga segan bila berada di dekatnya. Sepertinya ada sesuatu yang bergetar di hatiku. Jika aku ke pasar, Mas Anto tak segan untuk mengantarkanku.

    Bahkan ketika naik mobil aku tidak diperbolehkan duduk di jok belakang, harus di sampingnya. Ahh.. Aku selalu jadi merasa tak Enak. Pernah suatu malam sekitar pukul 20.00, Mas anto hendak membikin mie instan di dapur, aku bergegas mengambil alih dengan alasan bahwa yang dilakukannya pada dasarnya adalah tugas dan kewajibanku untuk bisa melayani majikanku. Tetapi yang terjadi Mas Anto justru berkata kepadaku, “Nggak usah, Sarni. Biar aku saja, ngga apa-apa kok..”

    “Nggak.. nggak apa-apa kok, Mas”, jawabku tersipu sembari menyalakan kompor gas.

    Tiba-tiba Mas Anto menyentuh pundakku. Dengan lirih dia berucap, “Kamu sudah capek seharian bekerja, Sarni. Cerita Hot Pembantu Tidurlah, besok kamu harus bangun khan..”

    Aku hanya tertunduk tanpa bisa berbuat apa-apa. Mas Anto kemudian melanjutkan memasak. Namun aku tetap termangu di sudut dapur. Hingga kembali Mas Anto menegurku.

    “Sarni, kenapa belum masuk ke kamarmu. Cerita Hot Pembantu Nanti kalau kamu kecapekan dan terus sakit, yang repot kan kita juga. Sudahlah, aku bisa masak sendiri kalau hanya sekedar bikin mie seperti ini.”

    Belum juga habis ingatanku saat kami berdua sedang nonton televisi di ruang tengah, sedangkan Bapak dan Ibu Umar sedang tidak berada di rumah. Entah kenapa tiba-tiba Mas Anto memandangiku dengan lembut. Pandangannya membuatku jadi salah tingkah.

    “Kamu cantik, Sarni.”
    Aku cuma tersipu dan berucap,
    “Teman-teman Mas Anto di kampus kan lebih cantik-cantik, apalagi mereka kan orang-orang kaya dan pandai.”
    “Tapi kamu lain, Sarni. Cerita Hot Pembantu Pernah tidak kamu membayangkan jika suatu saat ada anak majikan mencintai pembantu rumahtangganya sendiri?”
    “Ah.. Mas Anto ini ada-ada saja. Mana ada cerita seperti itu”, jawabku.
    “Kalau kenyataannya ada, bagaimana?”
    “Iya.. nggak tahu deh, Mas.”

    Kata-katanya itu yang hingga saat ini membuatku selalu gelisah. Apa benar yang dikatakan oleh Mas Anto bahwa ia mencintaiku? Bukankah dia anak majikanku yang tentunya orang kaya dan terhormat, sedangkan aku cuma seorang pembantu rumahtangga? Ah, pertanyaan itu selalu terngiang di benakku.

    Tibalah aku memasuki bulan ke tujuh masa kerjaku. Sore ini cuaca memang sedang hujan meski tak seberapa lebat. Mobil Mas Anto memasuki garasi. Kulihat pemuda ini berlari menuju teras rumah. Cerita Hot Pembantu Aku bergegas menghampirinya dengan membawa handuk untuk menyeka tubuhnya.

    “Bapak belum pulang?” tanyanya padaku.
    “Belum, Mas.”
    “Ibu.. pergi..?”
    “Ke rumah Bude Mami, begitu ibu bilang.”
    Mas Anto yang sedang duduk di sofa ruang tengah kulihat masih tak berhenti menyeka kepalanya sembari membuka bajunya yang rada basah. Aku yang telah menyiapkan segelas kopi susu panas menghampirinya. Saat aku hampir meninggalkan ruang tengah, kudengar Mas anto memanggilku. Kembali aku menghampirinya.
    “Kamu tiba-tiba membikinkan aku minuman hangat, padahal aku tidak menyuruhmu kan”, ucap Mas Anto sembari bangkit dari tempat duduknya.
    “Santi, aku mau bilang bahwa aku menyukaimu.”
    “Maksud Mas Apa bagaimana?”
    “Apa aku perlu jelaskan?” sahut Mas Anto padaku.

    Tanpa sadar aku kini berhadap-hadapan dengan Mas Anto dengan jarak yang sangat dekat, bahkan bisa dikatakan terlampau dekat. Mas Anto meraih kedua tanganku untuk digenggamnya, dengan sedikit tarikan yang dilakukannya maka tubuhku telah dalam posisi sedikit terangkat merapat di tubuhnya. Cerita Hot Pembantu Sudah pasti dan otomatis pula aku semakin dapat menikmati wajah ganteng yang rada basah akibat guyuran hujan tadi. Demikian pula Mas Anto yang semakin dapat pula menikmati wajah bulatku yang dihiasi bundarnya bola mataku dan mungilnya hidungku.

    Kami berdua tak bisa berkata-kata lagi, hanya saling melempar pandang dengan dalam tanpa tahu rasa masing-masing dalam hati. Tiba-tiba entah karena dorongan rasa yang seperti apa dan bagaimana bibir Mas Anto menciumi setiap lekuk mukaku yang segera setelah sampai pada bagian bibirku, aku membalas pagutan ciumannya.

    Kurasakan tangan MasAnto merambah naik ke arah dadaku, pada bagian gumpalan dadaku tangannya meremas lembut yang membuatku tanpa sadar mendesah dan bahkan menjerit lembut. Sampai disini begitu campur aduk perasaanku, aku merasakan nikmat yang berlebih tapi pada bagian lain aku merasakan nikmat yang berlebih tapi pada bagian lain aku merasakan takut yang entah bagaimana aku harus melawannya.

    Namun campuran rasa yang demikian ini segera terhapus oleh rasa nikmat yang mulai bisa menikmatinya, aku terus melayani dan membalas setiap ciuman bibirnya yang di arahkan pada bibirku berikut setiap lekuk yang ada di bagian dadaku. Cerita Hot Pembantu Aku semakin tak kuat menahan rasa, aku menggelinjang kecil menahan desakan dan gelora yang semakin memanas.

    Ia mulai melepas satu demi satu kancing baju yang kukenakan, sampailah aku telanjang dada hingga buah dada yang begitu ranum menonjol dan memperlihatkan diri pada Mas Anto. Semakin saja Mas Anto memainkan bibirnya pada ujung buah dadaku, dikulumnya, diciuminya, bahkan ia menggigitnya. Golak dan getaran yang tak pernah kurasa sebelumnya, aku kini melayang, terbang, aku ingin menikmati langkah berikutnya, aku merasakan sebuah kenikmatan tanpa batas untuk saat ini.

    Aku telah mencoba untuk memerangi gejolak yang meletup bak gunung yang akan memuntahkan isi kawahnya. Namun suara hujan yang kian menderas, serta situasi rumah yang hanya tinggal kami berdua, serta bisik goda yang aku tak tahu darimana datangnya, kesemua itu membuat kami berdua semakin larut dalam permainan cinta ini. Cerita Hot Pembantu Pagutan dan rabaan Mas Anto ke seluruh tubuhku, membuatku pasrah dalam rintihan kenikmatan yang kurasakan. Tangan Mas Anto mulai mereteli pakaian yang dikenakan, iapun telanjang bulat kini. Aku tak tahan lagi, segera ia menarik dengan keras celana dalam yang kukenakan. Tangannya terus saja menggerayangi sekujur tubuhku. Kemudian pada saat tertentu tangannya membimbing tanganku untuk menuju tempat yang diharapkan, dibagian bawah tubuhnya. Mas Anto dan terdengar merintih.

    Buah dadaku yang mungil dan padat tak pernah lepas dari remasan tangan Mas Anto. Sementara tubuhku yang telah telentang di bawah tubuh Mas Anto menggeliat-liat seperti cacing kepanasan. Hingga lenguhan di antara kami mulai terdengar sebagai tanda permainan ini telah usai. Keringat ada di sana-sini sementara pakaian kami terlihat berserakan dimana-mana. Ruang tengah ini menjadi begitu berantakan terlebih sofa tempat kami bermain cinta denga penuh gejolak.

    Ketika senja mulai datang, usailah pertempuran nafsuku dengan nafsu Mas Anto. Kami duduk di sofa, tempat kami tadi melakukan sebuah permainan cinta, dengan rasa sesal yang masing-masing berkecamuk dalam hati. “Aku tidak akan mempermainkan kamu, Sarni. Aku lakukan ini karena aku mencintai kamu. Cerita Hot Pembantu Aku sungguh-sungguh, Sarni. Kamu mau mencintaiku kan..?” Aku terdiam tak mampu menjawab sepatah katapun.

    Mas Anto menyeka butiran air bening di sudut mataku, lalu mencium pipiku. Seolah dia menyatakan bahwa hasrat hatinya padaku adalah kejujuran cintanya, dan akan mampu membuatku yakin akan ketulusannya. Meski aku tetap bertanya dalam sesalku, “Mungkinkah Mas Anto akan sanggup menikahiku yang hanya seorang pembantu rumahtangga?”

    Sekitar pukul 19.30 malam, barulah rumah ini tak berbeda dengan waktu-waktu kemarin. Bapak dan Ibu umar seperti biasanya tengah menikmati tayangan acara televisi, dan Mas Anto mendekam di kamarnya. Cerita Hot Pembantu Yah, seolah tak ada peristiwa apa-apa yang pernah terjadi di ruang tengah itu.

    Sejak permainan cinta yang penuh nafsu itu kulakukan dengan Mas Anto, waktu yang berjalanpun tak terasa telah memaksa kami untuk terus bisa mengulangi lagi nikmat dan indahnya permainan cinta tersebut. Dan yang pasti aku menjadi seorang yang harus bisa menuruti kemauan nafsu yang ada dalam diri. Tak peduli lagi siang atau malam, di sofa ataupun di dapur, asalkan keadaan rumah lagi sepi, kami selalu tenggelam hanyut dalam permainan cinta denga gejolak nafsu birahi. Selalu saja setiap kali aku membayangkan sebuah gaya dalam permainan cinta, Cerita Hot Pembantu tiba-tiba nafsuku bergejolak ingin segera saja rasanya melakukan gaya yang sedang melintas dalam benakku tersebut. Kadang aku pun melakukannya sendiri di kamar dengan membayangkan wajah Mas Anto.

    Bahkan ketika di rumah sedang ada Ibu umar namun tiba-tiba nafsuku bergejolak, aku masuk kamar mandi dan memberi isyarat pada Mas Anto untuk menyusulnya. Untung kamar mandi bagi pembantu di keluarga ini letaknya ada di belakang jauh dari jangkauan tuan rumah. Aku melakukannya di sana dengan penuh gejolak di bawah guyuran air mandi, dengan lumuran busa sabun di sana-sini yang rasanya membuatku semakin saja menikmati sebuah rasa tanpa batas tentang kenikmatan.

    Walau setiap kali usai melakukan hal itu dengan Mas Anto, aku selalu dihantui oleh sebuah pertanyaan yang itu-itu lagi dan dengan mudah mengusik benakku: “Bagaimana jika aku hamil nanti? Cerita Hot Pembantu Bagaimana jika Mas Anto malu mengakuinya, apakah keluarga Bapak Umar mau merestui kami berdua untuk menikah sekaligus sudi menerimaku sebagai menantu? Ataukah aku bakal di usir dari rumah ini?
    Atau juga pasti aku disuruh untuk menggugurkan kandungan ini?” Ah.. pertanyaan ini benar-benar membuatku seolah gila dan ingin menjerit sekeras mungkin. Apalagi Mas Anto selama ini hanya berucap: “Aku mencintaimu, Sarni.” Seribu juta kalipun kata itu terlontar dari mulut Mas Anto, tidak akan berarti apa-apa jika Mas Anto tetap diam tak berterus terang dengan keluarganya atas apa yang telah terjadi dengan kami berdua.

    Akhirnya terjadilah apa yang selama ini kutakutkan, bahwa aku mulai sering mual dan muntah, yah.. aku hamil! Mas Anto mulai gugup dan panik atas kejadian ini.
    “Kenapa kamu bisa hamil sih?” Aku hanya diam tak menjawab.
    “Bukankah aku sudah memberimu pil supaya kamu nggak hamil. Kalau begini kita yang repot juga..”
    “Kenapa mesti repot Mas? Bukankah Mas Anto sudah berjanji akan menikahi Sarni?”
    “Iya.. iya.. tapi tidak secepat ini Santi. Cerita Hot Pembantu Aku masih mencintaimu, dan aku pasti akan menikahimu, dan aku pasti akan menikahimu. Tetapi bukan sekarang. Aku butuh waktu yang tepat untuk bicara dengan Bapak dan Ibu bahwa aku mencintaimu..”

    Yah.. setiap kali aku mengeluh soal perutku yang kian bertambah usianya dari hari ke hari dan berganti dengan minggu, Mas Anto selalu kebingungan sendiri dan tak pernah mendapatkan jalan keluar. Aku jadi semakin terpojok oleh kondisi dalam rahim yang tentunya kian membesar.

    Genap pada usia tiga bulan kehamilanku, keteguhkan hatiku untuk melangkahkan kaki pergi dari rumah keluarga Bapak umar. Kutinggalkan semua kenangan duka maupun suka yang selama ini kuperoleh di rumah ini. Cerita Hot Pembantu Aku tidak akan menyalahkan Mas Anto. Ini semua salahku yang tak mampu menjaga kekuatan dinding imanku.

    Subuh pagi ini aku meninggalkan rumah ini tanpa pamit, setelah kusiapkan sarapan dan sepucuk surat di meja makan yang isinya bahwa aku pergi karena merasa bersalah terhadap keluarga Bapak Umar.
    Hampir setahun setelah kepergianku dari keluarga Bapak umar, Aku kini telah menikmati kehidupanku sendiri yang tak selayaknya aku jalani, namun aku bahagia. Cerita Hot Pembantu Hingga pada suatu pagi aku membaca surat pembaca di Tabloid terkenal. Surat itu isinya bahwa seorang pemuda Anto mencari dan mengharapkan isterinya yang bernama Sarni untuk segera pulang. Pemuda itu tampak sekali berharap bisa bertemu lagi dengan si calon isterinya karena dia begitu mencintainya.

    Aku tahu dan mengerti benar siapa calon isterinya. Namun aku sudah tidak ingin lagi dan pula aku tidak pantas untuk berada di rumah itu lagi, rumah tempat tinggal pemuda bernama Anto itu. Aku sudah tenggelam dalam kubangan ini. Cerita Hot Pembantu Andai saja Mas Anto suka pergi ke lokalisasi, tentu dia tidak perlu harus menulis surat pembaca itu. Mas Anto pasti akan menemukan calon istrinya yang sangat dicintainya. Agar Mas Anto pun mengerti bahwa hingga kini aku masih merindukan kehangatan cintanya. Cinta yang pertama dan terakhir bagiku.

    cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,

  • Cerita Seks Selingkuh Dengan Supir Ganteng dan Sange

    Cerita Seks Selingkuh Dengan Supir Ganteng dan Sange


    4037 views

    Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Selingkuh Dengan Supir Ganteng dan Sange ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Cerita Seks – Tidurku yang tak nyaman karena dilanda mimpi buruk, terasa makin tak nyaman karena nafasku tiba-tiba terasa sesak, dan tubuhku seperti terhimpit sesuatu. Rasanya aku tidak mengidap penyakit asma. Namun selangkanganku terasa enak dan nikmat, seperti ada penis yang mengaduk memekkku.

    Belum lagi rasanya buah dadaku diremas lembut, membuatku perlahan tersadar dari tidurku, Kumpulan Cerita Selingkuh untuk kemudian mendapati ternyata Wawan yang membuatku terbangun dengan menyetubuhiku. Aku yang masih belum sadar betul, terkejut melihatnya ada di kamarku, apalagi sedang menyetubuhiku, membuatku menjerit ketakutan dan mendorongnya, namun ia terlalu berat buat cewek mungil sepertiku.

    “Lho Non, katanya mulai kemarin saya boleh menikmati Non?” tanya Wawan memprotesku. Aku langsung sadar, teringat kemarin memang aku menjanjikan hal ini.

    “Tapi bukan gini caranya Wan! Masa aku lagi tidur kamu ajak beginian. Kumpulan Cerita Selingkuh Nggak sopan tau! Lagian aku tadi masih belum sadar benar, bangun-bangun ada orang lain di kamarku, kukira aku sedang diperkosa rampok tau!”, kataku ketus.

    Sedikit jual mahal boleh dong? Mendengar omelanku, Wawan terdiam. Tapi penisnya yang menancap di Vagina ku tidak mengendur sedikitpun. Aku menghela nafas panjang, lalu berkat. “Ya sudah, cepat lanjutkan. Mana kamu ini lama lagi kalau main. Oh tunggu!!”, tiba tiba aku teringat dan menurunkan volume suaraku, “Gila kamu ya Wan, kakakku mana??”.

    Wawan cengengesan dan berkata, “Tenang Non, liat ini jam berapa? Kakak non sudah pergi setengah jam yang lalu kok. Dan saya sudah tidak tahan untuk bermain lagi dengan non nih”.

    Oh.. aku sedikit lega, dan melihat jam, yang ternyata sudah jam 08:15 pagi.

    “Lalu, sejak jam berapa kamu nggghh… ” belum selesai aku bertanya, Wawan sudah mulai menggenjotku dengan tak sabar, hingga aku melenguh, keenakan.

    “Oh.. Wan… kamu…”, desahku nikmat.

    Wawan tersenyum penuh kemenangan, membuatku sedikit jengkel juga, tapi hanya sebentar, karena rasa nikmat langsung melandaku ketika Wawan mengulangi gayanya kemarin, ia memeluk pinggangku, dan menarikku berdiri. Kumpulan Cerita Selingkuh Penis yang amat kokoh itu langsung terbenam begitu dalam, membuatku melenguh-lenguh. Bukan hanya karena takut, tapi juga tak ingin penis itu lepas dari vaginaku, membuatku tanpa sadar kembali melingkarkan kakiku ke pinggangnya.

    Rasanya tusukan penis itu semakin dalam, dan aku yang sudah melingkarkan tanganku ke lehernya supaya tubuhku tidak terjatuh ke belakang, memagut bibirnya penuh nafsu tak perduli dengan wajahnya yang amburadul.

    Terakhir aku minum obat anti hamil adalah ketika aku digangbang di ruang UKS 2 hari yang lalu, tapi aku tak kuatir hamil, sebab kini aku sedang bukan dalam masa subur. Aku sudah tak lagi punya niat untuk jual mahal, karena rasa nikmat yang sudah menjalar ke seluruh tubuhku benar-benar menghancurkan akal sehatku.

    Wawan terus memompa vaginaku sambil berjalan, rasanya nikmat sekali. Aku heran dan menduga-duga ke mana ia mau membawaku, sambil mulai memperhatikan keadaanku. Bajuku masih melekat, walaupun tanpa bra. Kumpulan Cerita Selingkuh Aku memang tak pernah tidur dengan memakai bra.

    Tapi celana panjangku dan celana dalamku tidak ada, dan sempat aku melihat dari pintu kamarku ketika Wawan membawa tubuhku keluar, kutemukan kedua benda itu tergeletak di lantai kamarku. Kini Wawan menuruni tangga, rupanya hendak mengajak rekannya kemarin untuk bersama-sama menikmati tubuhku.

    Gawat juga nih. Kalau tiap pagi sarapan sex seperti ini, bagaimana aku konsentrasi di sekolah? Tapi aku tak kuasa menolak kenikmatan ini, dan pasrah saja mengikuti kemauan Wawan. Setiap langkahnya di tangga membuat penisnya memompa vaginaku, dan aku orgasme ringan hingga cairan cintaku mengalir semakin banyak, seharusnya membasahi paha Wawan, yang terlihat senang-senang saja.

    Akhirnya ia membawaku ke kamar tidur pembantu laki-laki di rumahku, dimana pak Arifin dan Suwito sudah menunggu. Dengan nafas tersengal-sengal karena sodokan Wawan yang semakin gencar, aku yang menyadari akan segera digangbang lagi, Kumpulan Cerita Selingkuh mencoba mengingatkan mereka dengan terputus-putus bercampur desahan dan lenguhan,

    “Kalian… harus inghh… ingat… yaaah…. ngggh…. aku nantiiii…. harus… sekolah….”.

    Mereka tertawa, dan Suwito berkata,

    “Tenang non Eliza, cuma satu ronde kok. Kami kan juga harus kerja membersihkan bagian luar rumah Non…”

    Suwito membelai pantatku dan melanjutkan.

    “Aduh non, kalau begini non cantik banget lho non, mana ada bintang film porno yang secantik nona kita ini ya?”.

    Pak Arifin menyibakkan rambutku yang terurai ke belakang telingaku dan menimpali,

    “Kita ini benar-benar beruntung bisa kerja di sini. Kumpulan Cerita Selingkuh Di mana lagi kita dapat menikmati nona amoy secantik non Eliza ini.. seterusnya lagi. Non Eliza sendiri kan yang minta? Kalau begini mah, bayaran gak naik juga kita betah lho Non kerja sampai tua di sini”.

    Mereka tertawa senang sementara aku yang antara malu bercampur terangsang, tak bisa menanggapi gurauan mereka, karena Wawan sudah melanjutkan pompaan penisnya yang sekeras batangan besi itu, membuatku menggeliat dan melenguh dalam pelukannya.

    “Nggggh.. Waaan…. aduuuh…. emmpph”, Wawan memagutku dengan buas, hingga aku tak bisa lagi bebas melenguh.

    Yang lain sabar menanti gilirannya dengan caranya masing-masing, Suwito membelai dan meremas pantat dan payudaraku, sementara pak Arifin membelai-belai rambutku yang panjang sampai sepunggung ini, sambil menghirup bau harum rambutku.

    Dengan tubuh yang dirangsang 3 orang sekaligus seperti ini, membuat orgasme demi orgasme meluluh lantakkan tubuhku, sampai akhirnya datanglah saat-saat yang paling nikmat itu, aku kembali mendapatkan multi orgasme.

    “Mmmmmph… hnngggh.. oooohhhh… aaa….duuuuuh….” erangku saat tubuhku terlonjak-lonjak tak karuan, cairan cintaku membanjir dan membanjir.

    Betisku melejang-lejang, pinggangku tertekuk ke belakang ketika aku menikmati orgasmeku dengan total. Tubuhku pasti sudah jatuh kalau tak ditahan Suwito dan pak Arifin, yang memanfaatkan kesempatan itu untuk menyusu pada payudaraku sambil meremas-remas dengan gemas, membuat orgasmeku yang susul menyusul ini makin terasa nikmat. Kumpulan Cerita Selingkuh Dentang grandfather clock dari dalam ruang tamu di rumahku menunjukkan sekarang ini adalah jam 09:00!

    Oh… entahlah, mungkin sudah sejam kali aku digenjot Wawan, kalau ditambah dengan waktu aku masih tertidur. Ia memang perkasa untuk urusan sex, membuatku semakin kagum padanya. Beberapa menit setelah aku orgasme, Wawan tak tahan lagi.

    “Oooh… memeknya non Eliza ini…. rasanya kontolku kayak diurut-urut… sudah 3 menit… aaah… “, erangnya sambil menembakkan spermanya di dalam liang vaginaku.

    Aku memejamkan mata ingin menikmati sepuas-puasnya rasa hangat yang memenuhi relung-relung vaginaku. Kurasakan tubuhku dibaringkan di salah satu ranjang mereka, dan penis Wawan sudah terlepas dari vaginaku. Kumpulan Cerita Selingkuh Aku membuka mataku, untuk melihat giliran siapa berikutnya.

    Sedikit beda dari kemarin, sekarang gilirannya Suwito, yang sudah mengambil posisi di selangkanganku, dan segera membenamkan penisnya ke dalam vaginaku yang masih sangat basah oleh cairan cintaku dan sperma Wawan. Aku hanya bisa menggeliat pasrah dibawah tindihan Suwito, yang dengan penuh semangat menggenjotku sepuas-puasnya.

    Pak Arifin masih memainkan rambutku, yang menurutnya sangat indah. Kumpulan Cerita Selingkuh Tiba-tiba aku teringat penis Wawan yang pasti masih belepotan sperma yang bercampur cairan cintaku. Entah apa yang mendorongku, tapi aku hampir tak bisa mempercayai bahwa itu adalah suaraku sendiri ketika aku memanggil Wawan,

    “Wan, sini aku oralin bentar”.

    Wawan yang sedang duduk di lantai beristirahat, tentu saja tak perlu kuminta dua kali, ia segera bangkit mendekatiku dan menyodorkan penisnya untuk kuoral, dan tanpa malu-malu aku memegang penis yang sudah mengendur itu, Kumpulan Cerita Selingkuh ku kulum-kulum dan kuseruput hingga pipiku terlihat kempot, sampai tak ada sperma yang tersisa, sementara Wawan melenguh-lenguh keenakan.

    Benar-benar edan! Bagaimana mungkin aku bisa seliar ini? Bahkan aku merasa sperma itu begitu enak dan gurih, apakah ini karena aku mulai ketagihan minum sperma? Mungkin saja, karena kini aku sudah tak sabar lagi menunggu Suwito orgasme, karena aku ingin segera menjilati dan menyedot sperma lagi.

    Maka setelah penis Wawan selesai kuoral sampai bersih, aku segera menggerakkan pinggulku menyambut tusukan demi tusukan Suwito, dan benar saja, tak sampai 10 menit Suwito sudah menggeram. Ingin aku memintanya keluar di mulutku, Kumpulan Cerita Selingkuh namun aku takut dianggap tidak adil karena tadi Wawan sudah keluar di dalam.

    Maka aku diam saja, membiarkan Suwito memuaskan hasratnya untuk menyemprotkan spermanya dalam liang vaginaku. Setelah kurasakan tak ada semprotan lagi, aku segera mendorong tubuhnya sampai penisnya terlepas dari jepitan liang vaginaku, dan buru-buru aku berkata,

    ”To, cepat sini…”. Suwito pun segera menghampiriku, membenamkan penisnya ke mulutku, dan aku segera menyedot-nyedot dengan memejamkan mataku, merasakan tetes demi tetes sperma yang teroleskan di lidahku.

    Rasanya nikmat sekali, asin dan begitu gurih.

    Pak Arifin yang sempat tak kulihat batang hidungnya, kulihat kembali, sambil membawa sebuah sendok teh dan piring kecil. Aku tak terlalu memperdulikan hal itu, dan terus mengulum penis Suwito. Kumpulan Cerita Selingkuh Tiba-tiba, aku melepaskan kulumanku, sambil melenguh pelan karena merasakan nikmat pada selangkanganku.

    Tak apa-apa, toh penis Suwito sudah bersih. Tapi bukan itu yang harus kupikirkan, maka aku melihat ada apa dengan selangkanganku. Ternyata pak Arifin sedang menyendoki lelehan sperma yang bercampur cairan cinta yang mengalir keluar dari vaginaku, dan ditadahi dengan piring kecil tadi.

    Aku hanya diam menahan nikmat, ketika sendok kecil itu mengorek-ngorek vaginaku dengan lembut, seolah menyendoki cairan cintaku dan sperma-sperma dari Wawan dan Suwito. Kumpulan Cerita Selingkuh Setelah cukup lama, mungkin setelah vaginaku sudah tak terlalu becek lagi, pak Arifin berkata,

    “Non Eliza, non suka peju ya? Saya suapin peju mau ya?”.

    Aku dengan sedikit malu, mengangguk pelan, dan pak Arifin mulai menyuapiku dengan lembut seperti menyuapi anaknya yang sedang sakit. Kembali aku merasakan sperma yang bercampur cairan cinta. Kumpulan Cerita Selingkuh Suapan demi suapan cairan yang gurih dan nikmat ini membuat aku tak begitu lapar lagi meskipun aku ingat aku belum makan pagi. Setelah jatahku habis, pak Arifin mulai bersiap menggenjotku, sambil bertanya,

    “Non Eliza, non mau nggak kalau nanti saya mengeluarkan peju dalam mulut non?”.

    Aku mengangguk senang, kemudian melebarkan selangkanganku selebar-lebarnya, karena aku ingat penis pak Arifin ini berukuran raksasa. Kurasakan penis itu sudah mulai melesak sedikit, dan gairahku langsung naik cepat. Apalagi Wawan dan Suwito ikut menyusu pada payudaraku dengan remasan-remasan kecil.

    “Aduh… oooh…”, erangku antara sakit dan nikmat.

    Tetap saja ada rasa sakit yang melanda vaginaku, karena ukuran penis pak Arifin sangat besar. Tapi kini aku bisa lebih cepat beradaptasi, dan mulai mengimbangi genjotan sopirku ini. Kumpulan Cerita Selingkuh Setelah rasa sakit itu lenyap, aku mulai mendesah dan melenguh keenakan. Penis itu seolah menancap begitu erat, sehingga ketika pak Arifin menarik penisnya, seolah vaginaku yang menjepit penisnya ikut tertarik, dan tubuhku terangkat sedikit.

    Namun ketika penis itu menghunjam, rasanya vaginaku serasa sedang dimasuki daging keras yang besar hingga sesak sekali. Tak sekeras punya Wawan memang, tapi masih keras untuk ukuran orang seumur pak Arifin. Dan cukup keras untuk membuat aku serasa melayang ke awang-awang.

    Rasa nikmat ini akhirnya membuat aku orgasme, kembali kakiku melejang-lejang membuat jepitan vaginaku pada penis pak Arifin makin erat, dan ini membuat pak Arifin kelabakan, Kumpulan Cerita Selingkuh penisnya berkedut-kedut. Ia segera menarik penisnya lepas dari vaginaku dengan tergesa-gesa, dan segera membenamkan penisnya dalam mulutku.

    Segera semprotan spermanya yang juga terasa asin dan gurih, membasahi kerongkonganku. Aku terus melahap sperma itu, menjilati dan mengulum penis itu hingga bersih. Aku sudah tak merasa lapar lagi setelah sarapan sperma dan cairan cintaku sendiri.

    Mereka bertiga akhirnya duduk mengatur nafas mereka yang masih memburu. Wawan yang paling duluan pulih, namun sesuai janji mereka, ini hanya satu ronde. Tiba-tiba Sulikah datang terburu-buru sambil membawa celana dalam dan celana panjang satin pasangan baju tidurku.

    “Non, kakaknya non sudah pulang. Kumpulan Cerita Selingkuh Cepetan non, pakai ini dan kembali ke kamar non”, seru Sulikah agak panik.

    Aku juga ikut panik, segera memakai celana dalam dan celana panjang ini, kemudian berlari kembali ke kamarku. Yang lain juga segera memakai bajunya masing-masing, kemudian segera keluar dari kamar tempat kami pesta sex barusan, seolah-olah sedang bekerja seperti biasa.

    Untung Sulikah memberitahu tepat pada waktunya, aku sudah di dalam ruang makan ketika kudengar deru mesin mobil kakakku di garasi. Rupanya dosen yang mengajar mata kuliahnya pagi ini tidak datang. Aku naik tangga dengan jantung berdegup kencang, akhirnya sampai juga aku ke dalam kamarku yang kulihat sudah rapi, pasti Sulikah yang merapikan.

    Sempat kulihat jam, ternyata sudah jam 09:30. Dan aku segera masuk ke kamar mandi, membersihkan tubuhku dari keringatku dan keringat 3 orang tadi, juga vaginaku kucuci bersih, hingga terasa kesat. Mungkin karena cuma 1 ronde, tubuhku tak terlalu lelah.  

    Selesai mandi, aku mengeringkan tubuhku sambil memastikan tak ada tanda-tanda aku baru saja bermain sex dengan mereka. Lalu aku memakai baju santai, dan turun ke ruang makan. Kumpulan Cerita Selingkuh Di sana sudah menunggu kakakku, yang membawakan aku nasi campur di dekat sekolahnya, kesukaanku. Yah, kebetulan deh. Aku kan belum makan pagi, cuma sarapan sperma dari mereka bertiga tadi. Aku memeluk kakakku senang, dan berkata,

    “Thank you ya kokoku yang baik”.

    Kokoku tertawa dan menggodaku,

    “Iya me. Tapi baik kalau bawain makanan aja ya? Kalau nggak jadi nggak baik?”.

    Aku memukul lengannya manja, lalu kami makan bersama. Kumpulan Cerita Selingkuh Kami ngobrol kesana kemari, dan tak terasa akhirnya selesai juga kami makan. Kokoku kembali ke kamarnya, mungkin main komputer. Aku juga kembali ke kamarku, mempersiapkan diri ke sekolah.

    Sekarang sudah jam 10, aku biasanya berangkat jam 11:30. masih ada satu setengah jam lagi, aku menyiapkan seragamku, putih abu-abu. Juga tas sekolahku, yang membuatku teringat tentang obat perangsang itu. Lalu aku menyisir rambutku rapi, dan duduk manis di ranjangku.

    Sambil menunggu, aku menelepon temanku, dan kami ngobrol sampai tak terasa sudah waktunya aku harus berangkat. Setelah berpamitan, aku mengenakan seragam sekolahku, lalu berpamitan pada kokoku, dan turun ke garasi. Seperti biasanya, pak Arifin menawarkan diri untuk mengantarku, tapi kutolak halus karena aku ingin menyetir mobil sendiri.

    Dalam perjalanan, aku mengingat-ingat kejadian pagi ini, dan membayangkan besok aku harus melayani mereka bertiga lagi karena kokoku kuliah pagi sampai siang. Hmm, sarapan sex tiap pagi sebelum ke sekolah? Kumpulan Cerita Selingkuh Aku menggelengkan kepala tak habis pikir, bisa-bisanya ada pembantu plus sopir yang memakai tubuh anak majikannya.

    cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,

  • Cerita Seks Janda Diusia Muda Sebab Ditinggal Suami Ke Luar Negeri

    Cerita Seks Janda Diusia Muda Sebab Ditinggal Suami Ke Luar Negeri


    4177 views

    Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Janda Diusia Muda Sebab Ditinggal Suami Ke Luar Negeri ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Cerita Seks – Perkenalkan nama saya Shanty, saya duduk di kelas 1 SMA di Bandung, tapi itu dulu. Kini saya berumur 25 tahun, menjanda, dan mempunyai seorang putri. Saya memiliki mata coklat kehitaman, rambut saya panjang sepinggang, tinggi badan saya 170 cm dan berat badan saya 58 kg dengan ukuran dada 34B, setidaknya itu ciri-ciri saya sekarang ini Dan kini saya akan menceritakan pengalaman menjanda saya yang tidak terlupakan.

    Saat itu (saat saya masih SMA) sudah sekitar pukul 20 30 malam, Cerita Mesum Janda namun teman alias pacar saya belum juga pulang Ia kelas 2 SMA di Bandung, namanya Carlos (kini ia ada di Perancis telah bekeluarga mempunyai 2 anak laki-laki) Ia anak blasteran, papanya orang Jakarta dan mamanya orang Perancis.

    Saya mulai bingung, “Los, kok lu belom pulang sih ?”

    “Kenapa sayang ? Kamu nggak mau aku nemenin kamu? Padahal khan di rumah kamu nggak ada orang!”

    Memang pada saat itu di rumahku sepi, karena orangtua saya sedang pergi ke luar kota, sedangkan pembantu saya pulang kampung karena orangtuanya sakit keras Dan saat itu kami hanya berduaan sambil menonton film yang dibawa oleh pacar saya Dia sudah mengetaui sebelumnya bahwa rumah saya itu kosong Tidak ada orang, hanya saya sendiri saja. Cerita Mesum Janda Entah saat itu setan apa yang muncul dalam benak Carlos, tiba-tiba saja ia meraba-raba payudara saya

    “Yang, aku baru kali ini nyentuh loh! Ternyata punyamu mulus juga, besar lagi ”

    Saya tersentak kaget, lalu saya mencoba untuk melepaskan diri Namun ia memeluk saya lebih erat, belum lagi VCD yang dibawa Carlos membuat nafas lebih cepat dari sebelumnya. Dan di VCD tersebut muncul adegan si cowok memasukkan tangannya ke rok si cewek. Carlos melakukan hal yang sama pada saya Ia memasukkan tangannya ke dalam rok saya dan mulai mengelus vagina saya Saya lebih tersentak dari sebelumnya.

    “Sudah basah ya! Kamu mau nggak aku cium bibirmu, terus ntar kamu isap lidahku ya!”

    Kini pelukannya semakin erat, ia mendekatkan dada saya pada dadanya lalu ia langsung melumat bibir saya Saya sungguh sangat kaget karena baru kali ini ia melakukan hal ini . Cerita Mesum Janda Memang kami belum lama jadian, baru sekitar 2 minggu.

    Dan ini pertama kalinya saya mengajaknya ke rumah dan nonton di kamar saya Ia terus memainkan tangannya di vagina saya, lalu kembali ke dada Kemudian ia tiba-tiba membuka dan merobek pakaian saya Saya mulai berontak, namun ia tetap memeluk dengan erat.

    “Tenang sayang Nanti juga kamu terbiasa. Adegan ini sudah tidak jarang di Perancis Lagian aku khan pacarmu sendiri Rileks ajah, nanti juga kamu katagihan ” bisiknya.

    Saya berontak sekali lagi, namun ia memeluk dengan lebih erat dan mulai menjilati Payudara saya

    “Sssh ahh mmhh su dah Car los ge li ” rintih saya

    Namun lama-lama saya merasakan nikmatnya Ia melepaskan saya tiba-tiba, Cerita Mesum Janda membuka semua pakaiannya dengan cepat, juga ia menutup gorden, dan kembali pada saya Kini ia mulai lagi meraba payudara saya dan langsung membuka kaitan BH saya.

    Kini saya setengah bugil tanpa BH Kini terpampang kedua susu saya, namun kini saya tidak berontak lagi karena merasakan kenikmatan Ia lalu menarik reslueting rok saya, kemudian ia langsung membuka CD saya Ia mengelus-elus vagina saya

    “Sssh shh mmhh aahh e nak Sayang ” desah saya

    Kini ia memainkan penisnya di payudara saya

    “Yang enak ”
    “Rileks aja ya Shan !”

    Ia kembali meremas susu saya, menjilatnya lalu menuju vegina saya Didekatkan penisnya ke vagina saya, Cerita Mesum Janda dan tanpa berpikir panjang, ia langsung memasukkan penisnya ke dalam vagina saya yang masih kering.

    “Aaadduuhh ! Saakkiitt !” saya menjerit
    “Blesp blespp ” kini penisnya sepenuhnya masuk ke dalam vagina saya

    Saya hendak berteriak menahan sakit, namun ia langsung saja meremas susu saya dan melumat bibir saya lagi, sehingga saya tidak dapat berteriak Padahal kini Carlos telah menembus selaput keperawanan saya

    Kini saya dan Carlos mencapai puncak, “Crroot crott ” Cerita Mesum Janda spermanya masuk ke dalam vagina saya ”Croott croott ” dan kini saya yang mengeluarkan cairan

    “Yang aku lemes nih !” kata saya

    Ia menarik penisnya keluar dari vagina saya dan tidur di sebelah saya Ia membelai rambut dan mengelus-elus payudara saya

    “Gimana ? Enak kan ?”

    Ia bangkit dan menjilat vagina saya sambil meremas payudara saya Saya mencapai klimaks untuk yang kedua kalinya, ia langsung saja menjilati dan menghisap cairan yang keluar dari vagina saya Padahal cairan itu keluar bersama darah keperawanan saya.

    Setelah itu kini ia mencapai klimaks, Cerita Mesum Janda ia memaksa saya untuk memasukkan penisnya ke dalam mulut saya Pada awalnya saya menolak, namun kini ia dengan kasarnya memasukkan penisnya ke dalam mulut saya.

    “Croott croott ,” saya mencoba menelan semua spermanya

    Setelah itu ia kembali ke arah vagina sekali lagi, ia menancapkannya dan mulai menaik-turunkan penisnya Kini saya yang mengikuti irama gerakannya, saya mulai menggoyang pantat, dan kami berbalik Kini saya berada di atas

    Carlos, dan saya mulai memaju-mundurkan pantat saya Sekali lagi kami mencapai klimaks

    “Croot croott !” secara bersamaan kami mengeluarkan cairan

    Setelah itu saya langsung melepaskan tubuh saya ke ranjang, Cerita Mesum Janda ke dada Carlos, dan terlihat waktu menunjukkan pukul 22 30

    “Setengah sebelas Apa kamu tidak pulang Carloss ?” tanya saya ragu-ragu
    “Tidak. Aku sudah minta ijin pada Mama tadi untuk nemenin kamu ”

    Lalu kami tertidur pulas karena kelelahan

    Paginya Carlos membangunkan saya

    “Yang, bangun !” bisiknya

    Saya terbangun, “Ada apa Los ?” tanya saya refleks

    “Lihat, sudah pagi Bangun dong ! Mandi yuk !”

    Saya lihat jam kini sudah pukul 08 00 Saya mengangguk lemah dan pergi ke kamar mandi dengannya

    Selama di kamar mandi saya menghindari Carlos, takutnya nanti ia mulai melakukannya lagi, karena saya pikir kalau terjadi lagi nanti bisa-bisa berabe dengan orangtuanya, Cerita Mesum Janda lagi pula orangtua saya sebentar lagi pulang Saya mempercepat mandi saya, lalu segera berpakaian Kemudian saya membereskan kamar, VCD dan ruang keluarga Tidak lama kemudian Carlos selesai mandi Ia berpakaian lalu menuju ke arah saya Ia memeluk saya.

    “Bagaimana? Enak kan Sayang ?” bisiknya

    Saya menggangguk, lalu saya teringat bahwa orangtua saya akan pulang

    “Los sebaiknya kamu cepat pulang! Ortuku bentar lagi pulang, lagian nanti ortumu cemas ”
    “Ortumu udah mau pulang? Ya, nggak apa-apa Kenapa? Takut? Aku sih nggak! Ama calon mertua sendiri kok takut?”

    Aku kaget, “Calon mertua ?”

    “Iya Aku khan mau tanggung jawab atas kelakuanku! Baru kali ini loh aku melakukannya! I Sueerr !”
    “Gombal! Bohong! Kamu waktu kemarin bilang kalo udah sering!”
    “Aku khan cuman bo’ong! Ya udah deh gue pulang! VCD-nya buat elo aja! Shin, Cerita Mesum Janda besok loe mau khan maen ke rumah gue! Khan besok Sabtu! Loe mau lagi khann ?”
    “Aku tanya dulu ama ortuku ”
    “Oke deh! Bye ”

    Sejenak saya ingin menangis, kini saya tidak perawan lagi! Apa benar Carlos mau bertanggung jawab. Kini saya mulai merasa bahwa masa depan saya suram Ini semua gara-gara saya mengajaknya ke rumah karena saya merasa kesepian Namun tidak lama kemudian ada suara orang yang mengetuk pintu

    Saya membuka pintu, namun yang saya temukan bukanlah kedua orangtua saya, namun paman dan bibi saya yang menggunakan pakaian hitam dan bibi berlinangkan air mata Segera saya tarik bibi ke dalam sebelum ia berbicara, saya sudah mengerti dari semua ini Saya ingin berteriak namun saya sadar bahwa tidak ada gunanya

    Segera saya mengganti pakaian, kini saya bersama bibi dan paman menuju pemakaman

    “Kapan terjadinya Bi ? Apa yang terjadi ?” tanya saya membuka pembicaraan

    “Kemarin lusa Shin! Orangtuamu mendapat kecelakaan. Mereka segera dilarikan ke rumah sakit, namun dokter tak bisa menolong Karena kaca yang pecah tepat mengenai jantung ayahmu, dan ibumu tertusuk pada nadi tangannya ”

    Sepanjang perjalanan saya menangis sambil memikirkan Kini saya sudah SMA, kini saya tidak punya orangtua, terlebih lagi keperawanan saya suda direnggut oleh pacar saya Saya sungguh-sungguh memikirkan hal ini. Cerita Mesum Janda Setelah dari pemakaman saya segera pulang Saya melihat Carlos sudah menunggu saya .

    “Aku sudah tahu semuanya dari Irma,” katanya membuka pembicaraan

    Memang saat saya ke pemakaman ada Irma di sana

    “Shan, aku serius kini Aku sungguh-sungguh tak tau Aku sendiri kaget karena beritanya tiba-tiba dari ortuku

    Besok aku akan pulang ke Perancis karena mamaku bilang aku akan meneruskan studiku di sana Padahal di sini pun aku baru 2 bulan Tapi aku tadi bilang pada mamaku bahwa aku akan mengajak kamu Mamaku setuju dan aku segera ke sini Saat aku tiba, Irma telepon padaku Ia menceritakan semuanya ”

    “Maaf Carlos Aku tidak bisa ikut! Orangtuaku baru saja meninggal, dan kini aku harus ikut kamu keluar negeri ?”
    “Tapi Shan , kamu kamu sudah aku renggut harta yang paling berharga darimu, aku mau tanggung jawab ”
    “Tidak aku tidak bisa ikut denganmu ”

    Terjadi berdebatan antara saya dengan Carlos saat itu, dan segera saja ia pergi meninggalkan saya selamanya. Beberapa bulan kemudian saya merasakan mual dan pusing, tadinya saya pikir hanya gejala masuk angin, Cerita Mesum Janda tapi ternyata setelah saya periksakan ke dokter, saya hamil Berbagai macam cara saya tempuh untuk menggugurkan bayi ini namun bibi melarang saya. Bibi sudah mengetahui semuanya.

    “Shin, bayi ini tak berdosa, jangan kau bunuh dia Biarkan saja dia tetap hidup, biarkan kau melahirkannya Lagi pula kau sudah keluar dari sekolahmu ”

    Memang, setelah orangtua saya meninggal, saya keluar dari sekolah Dan kini saya hanya berkeinginan melahirkan anak saya 9 bulan kemudian saya melahirkan seorang anak perempuan,

    Kini saya hidup menjanda pada umur 20 tahun Setelah beberapa minggu saya melahirkan, saya mulai mencari pekerjaan, namun tidak ada yang mau menerima karena saya tidak lulus SMA Lalu dengan berat hati saya bekerja di klub malam.

    Dan sampai sekarang saya yang menjanda masih bekerja di klub malam di Bandung. Anak saya titipkan pada bibi, dan seminggu sekali saya menjenguknya Setiap kali melihatnya ada rasa sakit menusuk di hati Anak putri saya ini cantik, Cerita Mesum Janda bia memiliki hidung mancung dan kulit putih seperti ayahnya, sedangkan rambutnya seperti saya, lurus panjang.

    Dan saya berharap agar anak saya ini di kemudian hari tidak mengalami nasib menjanda yang sama seperti saya.

    cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,

  • Cerita Seks Mendesah Merasakan Kecan Dengan Cewek Salon Plus-Plus

    Cerita Seks Mendesah Merasakan Kecan Dengan Cewek Salon Plus-Plus


    3131 views

    Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Mendesah Merasakan Kecan Dengan Cewek Salon Plus-Plus ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Cerita Seks – Sebut saja namaku Evan, Aku adalah seorang Pria single/bujang, Disini saya akan menceritakan Cerita sex-ku yang sangat menarik. Cerita ini bermula dari ajakan seorang temanku untuk pangkas rambut di sebuah salon yang letaknya di sekitar Universitas ternama di Jakarta pada awal bulan oktober lalu. Dari ajakan temanku itu kini aku-pun tahu bahwa semua wanita yang bekerja di salon itu bisa dikencani.

    Pada waktu tepatnya pada hari akhir pekan, Cerita Mendesah kami sepakat untuk ketemuan di salon X itu pada pukul 01:00 siang. Saat itu aku-pun segera bergegas pergi ke salon itu bermaksud untuk memangkas rambutku. Setelah beberapa waktu, akhrnya aku-pun sampai disalon itu. Saat itu aku melihat jam tanganku menunjukan pukul 1 kurang 5 menit, dan saat itu juga aku memutuskan untuk masuk kesalon itu.

    Sewajarnya salon, saat itu suasana di salon itu terasa normal sekali dan tidak tidak ada hal yang ganjil sedikit-pun. Ketika aku masuk, saat itu aku-pun menuju pada receptionis. Cerita Mendesah Disana aku-pun mengatakan bahwa aku berniat untuk pangkas rambut. Dari balik meja receptionis itu seorang wanita cantik berkata padaku, agar aku menunggu sejenak karena saat itu pekerja salon sedang sibuk melayani para pelangganya.

    Saat itu sembari menunggu antrian, aku-pun mencoba untuk melihat-lihat suasana salon itu dan sembari mencari temanku yang sebelumnya sudah berjanjian denganku. Namun saat itu temanku tidak ada. Kuakui bahwa hampir semua wanita yang bekerja di salon ini rata-rata cantik, putih dan mempunyai body yang sexy. Ditambah lagi rata-rata mereka masih muda, Cerita Mendesah kalau aku perkirakan umurnya sekitar 20-27 tahun.

    Melihat para wanita salon itu aku jadi teringat dengan omongan temanku, bahwa para wanita salon ini bisa diajak kencan. Berhubung aku aku baru pertama kali ke salon itu ragu, karena salon itu benar-benar seperti salon biasa tidak nampak jika ada ++ nya. Kira-kira setelah beberapa waktu aku menungguantrian, pada akhirnya aku mendapat gilirianku. Cerita Mendesah Saat itu reception berkata bahwa sekarang giliranku untuk pangkas rambut.

    Receptionis itu saat itu menunjuk kekursi yang kosong dan aku bergegas menuju ke kursi itu. kemudian setelah aku duduk, tidak lama kemudian seorang wanita salon yang muda nan cantik datang kearahku dan memegang rambutku,

    “ Mau model Mas, potong rambutnya ?, ” Cerita Mendesah ucapnya sembari melihatku lewat cermin, dengan masih tetap memegang rambutku.
    “ Eummm apa yah Mba’, apa aja deh Mba” yang penting rapi, ” ucapku sekena-nya.

    Lalu layaknya di salon pada umumnya, aku-pun kemudian diberi penutup badan untuk agar rambut yang dipangkas tidak mengenai bajuku. Pada awalnya suasana terasa kaku, namun saat itu aku mencoba untuk mencairkan suasana agar terasa relax,

    “ Ngomong-ngomong, Cerita Mendesah udah berapa lama Mba’ kerja di sini?, ” tanyaku basa-basi.

    “ Baru kog Mas, baru 5 bulan, ngomong-ngomong Mas baru pertama kali ya cukur di sini?, ” ucapnya sembari memangkas rambutku.

    “ Iya nih Mba’, Cerita Mendesah kebetulan saya kemarin lewat dan melihat ada salon, ya udah deh akhirnya saya mau coba cukur di sini, lagian saya juga lagi janjian sama temen buwat ketemu disini Mba’, Eh… malah sampai sekarang belum datang juga ?, ” jawabku.

    “ Ouhhh… ” jawabnya singkat dan berkesan cuek.
    Tidak lama setelah itu pada akhirnya temanku-pun datang juga,

    “ Woy… ” suara temanku semabri menepuk pundakku dari belakang.

    “ Lama banget sih loe, Cerita Mendesah kemana aja loe ?, ” tanyaku.

    “ Sory bray, tadi di jalan macet, yaudah gue pangkas rambut dulu yah bray… ” jawabnya sambil berlalu.

    Temanku-pun berlalu begitu saja. Saat itu-pun pangkas rambut sembari mengobrol. Singkat cerita dari obrolan-obrolan itu kami-pun mulai relax. Dari obrolan kami, aku mengetahui bahwa dia bernama Cindy, dan dia berusia baru berusia 21 tahun. Cerita Mendesah Cindy tinggal di kost-kostsan sekitar salon itu. Kini akupun sudah selesai, kemudian aku-pun memberikan tips sekedarnya, sembari aku menanyakan apakah dia mau aku ajak keluar.

    Saat itu Cindy-pun menyetujui dan dia menulis nomor handphone-nya pada selembar kertas kecil. Setelah selsai aku tidak pulang begitu saja, saat itu aku masih mnunggu Roni temanku tadi. Cerita Mendesah Sembari menunggu Roni, aku-pun mengobrol dengan Cindy, saat itu aku sempat diperkenalkan oleh beberapa teman-temanya. Teman Cindy juga memang cantik, namun menurutku Cindy-lah yang paling cantik.

    Singkat cerita pada akhirnya kami-pun ketemuan pada hari Senin di tempat yang sudah kami sepakati sebelumnya. Setelah makan siang, kami nonton bioskop.Saat itu Cindy terlihat cantik sekali. Cerita Mendesah Dalam hati aku berkata, cantik sekali Cindy hari ini. Saat itu cindy yang mengenakan kaos ketat berwarna biru muda ditambah dengan rompi yang dikancingkan dan dipadu dengan celana jeans ketat serta sandal yang tebal. Kami serius mengikuti alur cerita film itu, hingga akhirnya semua penonton dikagetkan oleh suatu adegan.

    Cindy tampak kaget, terlihat dari bergetarnya tubuh dia. Entah ada setan apa, secara reflek aku memegang tangan kanannya. Lama sekali aku memegang tangannya dengan sesekali meremasnya dan dia diam saja. Cerita Mendesah Singkat cerita, aku mengantarkan dia pulang ke kostnya, di tengah jalan Cindy memohon kepadaku untuk tidak langsung pulang tapi putar-putar dulu. Kukabulkan permintaannya karena aku sendiri sedang bebas.

    Lalu aku memutuskan untuk naik tol dan putar-putar kota Jakarta. Cerita Mendesah Sambil menikmati musik, kami saling berdiam diri, hingga akhirnya Cindy mengatakan,

    “ Eummm… Van, aku mau ngomong sesuatu sama kamu, memang semua ini terlalu cepat, namu aku harus mengatakan hali ini ke kamu, Eeee… aku suka sama kamu Van… ” ucapnya lirih.

    Saat itu aku merasa seperti tersambar petir mendengar ucapnya itu, dan secara refleks aku-punmenengok kearah-nya. Cerita Mendesah Ketika itu nampaknya raut mukanya sangat serius dengan apa yang barusan dia katakan sembari matanya menatap tajam padaku,

    “ Apa kamu sudah yakin dengan omonganmu yang barusan, Cin?, ” tanyaku sambil kembali konsentrasi ke jalan.

    “ Aku nggak tau kenapa, aku merasa kalau kamu itu beda sama cowok-cowok yang pernah aku kenal sebelumnya, kamu itu baik, dan kayaknya kamu itu care banget sama cewek. Cerita Mendesah Aku nggak mau kalau setelah aku pulang ini, kita nggak bisa ketemu lagi, Van. Aku nggak mau kehilangan kamu, ” ucap-nya panjang lebar.

    “ Eummm… kalau aku boleh jujur sih, aku juga suka sama kamu, Cin… tapi langkah baiknya jika kita saling mengenal lebih dalam lagi baru nanti kita pacaran?, ” jawabku tegas.

    “ Baiklah kalau itu mau kamu Van, Eummm… aku boleh cium kamu nggak, ini bukti bahwa aku nggak main-main sama omonganku yang barusan Van ?, ” ucapnya dengan wajah serius.

    Wah rasanya seperti mau mati, jantungku mau copot, nafas jadi sesak. Cerita Mendesah Edan ini anak, seperti benar-benar! Sekali lagi, aku menengok ke kiri melihat wajahnya yang bulat dengan bola mata yang berwarna coklat, dia menatapku tajam dan serius sekali,

    “ Emmm… Sekarang Cin ?, ” tanyaku sambil menatapnya.

    Saat itu dia hanya menganguk dan,

    “ Okey, sekarang kamu boleh cium aku, ” ucapku sembari kembali ke jalanan.

    Beberapa detik kemudian Cindy-pun beranjak dari tempat duduknya dan mengambil posisi untuk memberi sebuah cium di pipi kiriku. Diberilah sebuah ciuman di pipi kiriku sambil memeluk. Cerita Mendesah Lama sekali dia mencium dan ditempelkannya buah dada-nya di lengan kiriku. Beuhhh, empuk sekali kawan, mak nyosss. Buah dada-nya yang cukup menantang itu sedang menekan lengan kiriku. Edan, enak sekali, aku jadi sangek gilak.

    Sebagai laki-laki normal secara otomatis batang kejantananku pun menegang. Dengan pelan sekali, Cindy berbisik,
    “ Van, aku suka sama kamu, ” ucapnya sembari dia kembali mencium pipiku dan tetap menekankan buah dada-nya pada lengan kiriku. Konsentrasiku buyar, Cerita Mendesah sepertinya aku benar-benar sudah horny dengan perlakuan Cindy, dan beberapa kendaraan yang melaluiku melihat ke arahku menembus kaca filmku yang hanya 40%. Lalu,

    “ Kamu horny ya, Van?, ” ucapnya lirih.

    Saat itu aku tidak menjawab, dan tangan kirinya saat itu mulai meraba tubuhku dan mengarah ke bawah, Cerita Mendesah saat itu aku sudah benar-benar horny. Sekali lagi Cindy berbisik,

    “ Van, aku tahu kamu horny, boleh nggak aku lihat punya kamu ? emmm… punya kamu besar yah!, ” ucapnya.

    Saat itu aku hanya mengangguk saja, akhirnya dibukalah celana panjangku dengan tangan kirinya, seperti dia agak kesulitan pada saat ingin membuka ikat pinggangku sebab dia hanya menggunakan satu tangan. Aku bantu dia membuka ikat pinggang setelah itu aku kembali memegang setir mobil. Cerita Mendesah Dielus-elus batang kejantananku yang sudah keras dari luar. Tidak lama kemudian ditelusupkan telapak kirinya ke dalam dan digenggamlah kejantananku.
    “ Oughhhhh… ” desahku pelan.

    Sedikit demi sedikit wajahnya bergerak. Pertama, ia cium bibirku dari sebelah kiri lalu turun ke bawah. Lalu dia-pun mencium leherku, saat itu dia sempat berhenti di bagian dadaku, mungkin dia menikmati aroma parfumku. Cerita Mendesah Lalu dia-pun semakin turun ke bawah. Beberapa kali Cindy melakukan gerakan mengocok kejantananku. Pertama-tama dijilatinya pangkal batang kejantananku lalu berpindah naik ke atas.

    Kini ujung lidahnya sudah berada pada bagian buah zakarku. Salah satu tangannya menyelinap di antara belahan pantatku, menyentuh anusku, dan merabanya. Cindy melanjutkan perjalanan lidahnya, naik semakin ke atas, perlahan-lahan. Setiap gerakan nyaris dalam beberapa detik, teramat perlahan. Melewati bagian tengah, naik lagi. Ke bagian leher batangku. Kedua tanganku tak kusadari sudah mencengkeram setir mobil. Ujung lidahnya naik lebih ke atas lagi.

    Pelan-pelan setiap jilatannya kurasakan bagaikan kenikmatan yang tak pernah usai, begitu nikmat, begitu perlahan. Setiap kali kutundukkan wajahku melihat apa yang dilakukannya setiap kali itu pula kulihat Cindy masih tetap menjilati kejantananku dengan penuh nafsu. Sesaat Cindy kulihat melepas tangannya dari kejantananku dan menyibakkan rambutnya ke samping. Cerita Mendesah Kini jemarinya kembali menarik bagian bawah batang kejantananku dan memiringkan kepalanya.

    Cindy kemudian mulai menurunkan wajahnya mendekati kepala kejantananku, dan kini mulailah merekahkan kedua bibirnya dengan perlahan lalu dia mulai memasukkan kepala kejantananku ke dalam mulutnya tanpa tersentuh sedikitpun oleh giginya. Kemudian dia-pun mulai menggerakan secara perlahan semakin jauh hingga di bagian tengah batang kejantananku. Saat itulah kurasakan kepala kejantananku menyentuh bagian lidahnya.

    Tubuhku bergetar sesaat dan terdengar suara khas dari mulut Cindy. Cerita Mendesah Kedua bibirnya sesaat kemudian merapat. Kurasakan kehangatan yang luar biasa nikmatnya mengguyur sekujur tubuhku. Perlahan-lahan kemudian kepala Cindy mulai naik. Bersamaan dengan itu pula kurasakan tangannya menarik turun bagian bawah batang tubuh kejantananku hingga ketika bibir dan lidahnya mencapai di bagian kepala, kurasakan bagian kepala itu semakin sensitif.

    Begitu sensitifnya hingga bisa kurasakan kenikmatan hisapan dan jilatan Cindy begitu merasuk dan menggelitik seluruh urat-urat syaraf yang ada di sana. Kuraba punggungnya dengan tangan kiriku, kuelus dengan lembut lalu mengarah ke bawah. Cerita Mendesah Kudapatkan buah dada sebelah kanan, aku buka telapak tanganku mengikuti bentuk buah dada-nya yang bulat, kemudian aku meremas-nya dengan lembut.

    Lalu aku buka satu persatu kancing rompinya, dan kembali aku membuka tepak tangan mengikuti bentuk buah dada-nya. Sambil tetap mengkulum, tangan kanannya bergerak menyentuh tanganku, ia tarik baju ketatnya dari selipan celana panjangnya. Dipegangnya tanganku dan diarahkannya ke dalam. Di balik baju ketatnya, aku meremas-remas buah dada-nya yang masih terbungkus BRA.

    Kmeudian aku-pun mulai meremas satu persatu buah dada-nya sambil mendesah menikmati kuluman pada kejantananku. Kuremas agak kuat dan Cindy pun berhenti mengkulum sekian detik lamanya. Cerita Mendesah Kuelus-elus kulit dadanya yang agak menyembul dari BRA-nya dengan sesekali menyelipkan salah satu jariku di antara buah dada-nya yang kenyal,
    “ Sssssss… Aghhhhh…. ” desahku nikmatku merasakn kuluman Cindy yang makin cepat.

    Aku turunkan BRA-nya yang menutupi buah dada sebelah kanan, aku dapat meraih putingnya yang sudah mengeras. Kupilin dengan lembut,

    “ Oughhhhh… Sssss… ” desahnya melepas kuluman dan terdengar suara akibat melepaskan bibirnya dari kejantananku.

    Menjilat, menghisap, naik turun. Ia begitu menikmatinya. Begitu seterusnya berulang-ulang. Aku tak mampu lagi melihat ke bawah. Tubuhku semakin lama semakin melengkung ke belakang kepalaku sudah terdongak ke atas. Kupejamkan mataku. Cindy begitu luar biasa melakukannya. Tak sekalipun kurasakan giginya menyentuh kulit kejantananku. Cerita Mendesah Gila, belum pernah aku dihisap seperti ini, pikirku.

    Pikiranku sudah melayang-layang jauh entah ke mana. Tak kusadari lagi sekelilingku oleh gelombang kenikmatan yang mendera seluruh urat syaraf di tubuhku yang semakin tinggi. Aku berhenti sejenak meraba buah dada-nya. Kutengok ke bawah, tangan kanannya menggenggam dengan erat persis di bagian leher batang kejantananku, dan dia terlihat tersenyum kepadaku,

    “ Kamu luar biasa Cin… Oughhhhh… ” bisikku sambil menggeleng-gelengkan kepala terkagum-kagum oleh kehebatannya.
    Saaat itu Cindy hanya tersenyum manis dan berkesan manja,

    “ Cin, bisa keluar aku kalau kamu kayak gini terus, ”  Cerita Mendesah bisikku lagi merasakan genggaman tangannya yang tak kunjung mengendur pada kejantananku. Cindy hanya tersenyum,

    “ Kalau kamu udah nggak pengen keluar, keluarin aja, nggak usah ditahan-tahan, ” jawabnya.
    Lalu setelah itu Cindy menjulurkan lidahnya keluar dan mengenai ujung batang kejantananku. Rupanya dia mengerti aku sedang berjuang untuk menahan orgasme-ku,

    “ Ssss… Oughhhhh… ” Cerita Mendesah racauku sedikit keras menahan rasa ngilu bercampur nikmat.

    Bukan kepalang nikmat yang kurasakan, tubuhnya bergerak tidak karuan, seiring dengan gerakan kepalanya yang naik turun, kedua tangannya tak henti-henti meraba dadaku, terkadang dia memilin kedua puting susuku dengan jarinya. Terkadang dia juga melepaskan kuluman untuk mengambil nafas sejenak lalu melanjutkannya lagi. Semakin lama gerakannya makin cepat. Aku sudah berusaha semaksimal untuk menahan orgasme.

    Saat itu aku mengalihkan perhatianku dari buah dada-nya. Cerita Mendesah Aku meraba ke arah bawah. Kubuka kancing celananya. Agak lama kucoba membuka dan akhirnya terlepas juga. Pelan-pelan kuselipkan tangan kiriku di balik celana dalamnya. Aku dapat rasakan rambut kewanitaan-nya tipis. Mungkin dipelihara, pikirku dalam hati. Kuteruskan agak ke bawah. Cindy mengubah posisinya, dengan merenggangkan kedua kakinya.

    Hal ini memudah aku dapat menyentuh kewanitaan-nya. Beberapa saat telunjukku bermain-main di bagian atas kewanitaan-nya. Aku naik-turunkan jari telunjukku. Cerita Mendesah 5, nikmat sekali rasanya, pikirku. Sesekali kumasukkan telunjukku ke dalam liang senggama-nya. Mulailah aku menjelajahi setiap sudut liang senggama Cindy. Aku temukan sebuah kelentit di dalamnya, lalu aku umainkan clitoris itu dengan telunjukku.

    Oughhhhh, pegal juga rasanya tangan kiriku. Sejenak kukeluarkan jariku dari dalam. Lalu aku menikmati setiap kuluman Cindy. Rasanya sudah beberapa tetes air maniku keluar. Aku benar-benar dibuat mabuk kepayang olehnya. Cerita Mendesah Kembali kumasukkan jariku, kali ini dua jari, jari telunjuk dan jari tengahku. Pada saat aku memasukkan kedua jariku, Cindy tampak melengkuh dan mendesah pelan.

    Semakin lama semakin cepat aku mengeluar-masukkan kedua jariku di liang senggama-nya dan Cindy beberapa menghentikan kuluman pada batang kejantananku sambil tetap memegang batang kejantananku. Entah sudah berapa orang yang melihat kegiatan kami terutama para supir atau kenek truk yang kami lewati, namun aku tidak peduli. Kenikmatan yang kurasakan saat itu benar-benar membiusku sehingga aku sudah melupakan segala sesuatu.

    Saat itu Cindy kembali menjilat, menghisap dan mengkulum batang kejantananku dan entah sudah berapa lama kami melakukan ini. Kutundukkan kepalaku untuk melihat yang sedang dikerjakan Cindy pada kejantananku. Cerita Mendesah Kali ini Cindy melakukan dengan penuh kelembutan, ia julurkan lidahnya hingga mengenai ujung kepala kejantananku lagi. Ia memutar-mutarkan lidahnya tepat di ujung lubang kejantananku.

    Sungguh dashyat kenikmatan yang kurasakan. Beberapa kali tubuhku bergetar namun ia tetap pada sikapnya. Sesekali ia masukkan semua batang kejantananku di dalam mulutnya dan ia mainkan lidahnya di dalam,

    “ Oughhhhh.. Cin… nikmat… Sssss… Aghhh… ” desahku sambil melepaskan tangan kiriku dari liang senggama-nya.

    Saat itu aku memegang kepalanya mengikuti gerakan naik turun, lalu,

    “ Oughhhhh… Cin, aku udah nggak kuat nihhh… Aghhhhh… ” ucapku agak lirih menahan orgasme.

    Namun gerakan Cindy makin cepat dan beberapa kali dia buka matanya namun tetap mengkulum dan terdengar suara-suara dari dalam mulutnya,

    “ Aghhhhhh… ” desahku keras diiringi dengan keluarnya air mani dari dalam batang kejantananku di dalam mulutnya.

    Ketika itu keadaan mobil kami saat itu sedikit tersentak oleh pijakan kaki kananku. Aku menikmati setiap air mani yang keluar dari dalam kejantananku hingga akhirnya habis. Cerita Mendesah Cindy tetap menjilati kejantananku dengan lidahnya. Dapat kurasakan lidahnya menyapu seluruh bagian kepala kejantananku. Oughhh, nikmat sekali rasanya. Setelah membersihkan seluruh air maniku dengan lidahnya, Cindy bergerak ke atas.

    Kulihat dia, tampak ada beberapa air maniku menempel di sebelah kanan bibirnya dan pipi kirinya. Aku mulai bergerak memperbaiki posisi dudukku, perlahan-lahan. Sambil tetap digenggamnya batang kejantananku yang sudah lemas, Cindy beranjak ke atas melumat bibirku, masih terasa air maniku. Sekian detik kami bercumbu dan aku memejamkan mata. Akhirnya Cindy merapikan posisinya, lalu dia duduk dan merapikan pakaiannya.

    Saat itu aku-pun merapikan pakaianku sekedarnya. Aku kenakan celana panjangku namun tidak kumasukkan kemejaku. Beberapa hari setelah itu, aku main ke kost Cindy dan pada saat itu pula kami mengikat tali kasih. Cerita Mendesah Awal bulan Maret lalu Cindy kembali dari Manado setelah 2 minggu dia berada di sana dan dia tidak kembali lagi bekerja di salon itu. Sekarang kami hidup bersama di sebuah tempat di daerah Grogol.

    Kini Cindy-pun diterima sebagai operator di salah satu perusahaan penyedia jasa komunikasi handphone. Sedangkan aku tetap sebagai animator yang bekerja di sebuah perusahaan di daerah Kedoya tapi aku harus meninggalkan kostku. Cerita Mendesah  Setelah kami hidup seatap, Cindy mengakui padaku bahwa selama enam bulan ia bekerja di salon itu, ia pernah melayani pelanggannya dan dia mengatakan bahwa semua pekerja yang bekerja di salon itu juga pekerja sexs.

    Cindy tidak mengetahui bagaimana asal mulanya. Cindy sendiri tidak tahu apakah salon merupakan sebuah kedok atau sexs adalah sebuah tambahan. Dia mengatakan bahwa untuk mengajak keluar salah satu karyawati di situ, Cerita Mendesah seseorang harus membayar di muka sebesar Rp 500.000. Rasanya Jakarta hanya milik kami berdua, tiap malam setelah mandi sepulang dari kerja atau setelah makan malam, kami melakukan hubungan sexs.

    Entah sampai kapan semua ini akan berakhir dan entah kapan kami akan resmi menikah. Kami sungguh menikmati setiap hari yang akan kami lalui dan telah kami lalui bersama. Cerita Mendesah Aku sungguh tidak peduli dengan asal-usulnya pekerjaan Cindy sebab makin hari aku makin terbius oleh kenikmatan sexs dan mataku seolah-seolah tertutup oleh rasa sayangku pada dia.

    cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,

  • Cerita Seks Daun Muda Tubuh Baby Sisterku Yang Bohai Dan Semok

    Cerita Seks Daun Muda Tubuh Baby Sisterku Yang Bohai Dan Semok


    2861 views

    Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Daun Muda Tubuh Baby Sisterku Yang Bohai Dan Semok ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Cerita Seks – Ini adalah cerita реngаlаmаnku sekitar 5 Tаhun lаlu, Mаlаm tеlаh lаrut dаn jаm tеlаh mеnunjukаn рukul 9 mаlаm, Sеdаri ѕiаng tаdi kаkаkku bеrѕаmа ѕuаminуа mеnghаdiri реrtеmuаn ѕеbuаh perusahaan Mаrkеting dаn ditеruѕkаn dеngаn реrtеmuаn khuѕuѕ раrа lеаdеrѕ.

    Untuk mеnghilаngkаn ѕuntuk, аku соnnесt kе intеrnеt dаn bеrbаgаi mасаm ѕituѕ аku bukа, ѕереrti biаѕа раѕti tеrdараt bаnуаk ѕituѕ роrnо уаng аѕаl nуrоbоt. Biаѕаnуа аku lаngѕung сlоѕе kаrеnа аku еnggаk еnаk dеngаn kаkаkku, tеtарi mаlаm ini mеrеkа tidаk аdа dirumаh, hаnуа bеrѕаmа dеngаn ѕеоrаng bаbу ѕitеrѕ.

    Cerita Daun Muda nаmаnуа Siti bаru bеrumur 17 Tаhun dаn bеrаѕаl dаri Lampung. Mеmаng аgаk kоlоtаn dаn duѕun ѕеkаli, tеtарi kаlаu аku реrhаtikаn lаgi Siti mеmiliki bоdу уаng lumауаn bаguѕ dеngаn wаjаh уаng tidаk tеrlаlu jеlеk.

    Kаmi biаѕа mеngоbrоlkаn асаrа TV аtаu tеrkаdаng Siti аku аjаri intеrnеt mеѕkiрun hаѕilnуа ѕаngаt buruk. Entаh kеnара mаlаm ini kеinginаnku untuk mеlihаt ѕituѕ Pоrnо ѕаngаt bеѕаr dаn libidоku nаik ѕааt аku lihаt fоtо-fоtо tеlаnjаng di intеrnеt, Cerita Daun Muda tаnра аku ѕаdаri Siti kеluаr dаri kаmаr dаn bеrjаlаn kе аrаhku еntаh ѕudаh bеrара lаmа diа bеrdiri diѕаmрingku ikut mеmреrhаtikаn fоtо-fоtо tеlаnjаng уаng аdа di mоnitоr kоmрutеr.

    “Aра еnggаk mаlu уа..?” tаnуа Siti уаng mеmbuаtku kаgеt dаn ѕеgеrа аku gаnti ѕituѕnуа dеngаn уаng “nоrmаl”. Dеngаn bеruѕаhа tеnаng, аku mintа Siti mеngulаngi реrtаnуааnnуа.Itu lhо tаdi, gаmbаr сеwеk tеlаnjаng уаng Mаѕ buаt, еmаngnуа nggаk mаlu kаlаu dilihаt оrаng?”

    Mеmаng Siti ѕаngаt lugu dаn nduѕun kаlаu ѕоаl bеginiаn. Cerita Daun Muda Dеngаn ѕаntаi аku jаwаb ѕеmbаri mеnуuruhnуа duduk diѕеbеlаhku.Bеgini Sit, ini fоtо bukаn аku уаng buаt, оrаng уаng buаt ini (ѕаmbil аku реrlihаtkаn lаgi ѕituѕ уаng mеmuаt fоtо tеlаnjаng tаdi), mеrеkаkаn mоdеl уаng dibауаr jаdi ngараin mаlu kаlаu dараt duit. Bola Tangkas Android

    Kеmudiаn Siti mеlihаt lеbih ѕеkѕаmа ѕаtu реr ѕаtu fоtо tеlаnjаng itu dеngаn роѕiѕi bаdаn аgаk mеmbungkuk ѕеhinggа tеrlihаt jеlаѕ bulаtаn kеnуаl Pаnуudаrаnуа, ѕudаh ѕеjаk lаmа аku mеnikmаti реmаndаngаn ini dаn аku ѕаngаt tеrоbѕеѕi untuk tidur dеngаn Siti. Aku tеrѕеntаk kаgеt ѕааt Siti bеrtаnуа ѕоаl fоtо dimаnа ѕеоrаng соwоk ѕеdаng mеnjilаti vаginа сеwеk.Aра nggаk gеli сеwеknуа dijilаti kауаk gitu tеruѕ lаgiаn mаu-mаunуа соwоk itu jilаtin рunуа сеwеknуа раdаhаlkаn tеmраt рiрiѕ?”.

    Dеngаn оtаk уаng ѕudаh kоtоr аku mulаi bеrfikir bаgаimаnа аku mеmаnfааtkаn kеѕеmраtаn ini dеngаn bаik.

    “Gini Ti, vаginаnуа сеwеk kаlаu dijilаtin оlеh соwоk mаlаh еnаk, Cerita Daun Muda mеmаng аwаlnуа gеli tарi lаmа-lаmа kеtаgihаn сеwеknуа. Kаmu bеlum реrnаh соbа kаn?” tаnуаku раdа Siti ѕаmbil tаngаnku mеmbukа fоtо-fоtо уаng lеbih hоt lаgi.

    Bеlum реrnаh ѕаmа ѕеkаli, tарi kаlаu сiumаn bibir dаn ѕuѕuku dirеmеѕ ѕudаh реrnаh, аku tаkut kаlаu nаnti hаmil”. (mеmаng Siti ѕаngаt tеrbukа tеntаng расаrnуа уаng di Bоgоr dаn реrnаh ѕuаtu hаri сеritа kаlаu расаrnуа ngаjаk tidur di hоtеl tарi Siti nggаk mаu).

    “Kаlаu Cumа kауаk gitu nggаk bаkаl bikin hаmil, gеmаnа kаlаu kаmu соbа, nаnti kаlаu kаmu hаmil аku mаu tаnggungjаwаb dаn nggаk реrlu bingung ѕоаl uаng, tеruѕ kаlаu tеrnуаtа kаmu nggаk hаmil, kаmu nаnti аku аjаri gауа-gауа уаng аdа difоtо ini. Gimаnа?”

    Dаn Siti сumа diаm ѕаmbil lihаtin wаjаhku, Cerita Daun Muda ѕеbеnаrnуа аku tаhu diа nаkѕir аku ѕudаh lаmа tарi kаrеnа роѕiѕi diа hаnуа bаbуѕitеrѕ уаng mеmbuаtnуа nggаk PD.Bеnаr уа.., jаnji lhо?” рintаnуа dеngаn ѕеdikit rаgu.

    Dаn dеngаn wаjаh реnuh ѕеmаngаt аku bеrѕumраh untuk mеnераti jаnjiku, mеѕkiрun аku еnggаk аdа niаt untuk mеnераti jаnjiku. Aku рutuѕkаn ѕаmbungаn intеrnеt dаn mulаi “mеlаtih” Siti dеngаn diаwаli tеknik bеrсiumаn уаng ѕudаh реrnаh diа rаѕаkаn dеngаn расаrnуа, ѕеntuhаn hаluѕ bibirnуа уаng lеmbut mеmbuаtku mеmbаlаѕ dеngаn gаnаѕ hinggа tаnра tеrаѕа tаngаnku tеlаh mеrеmаѕ рауudаrа Siti уаng mеmаng mаѕih kеnсаng. Dеѕаhаn hаluѕ mulаi munсul ѕааt bibirku mеnеluѕuri lеhеrnуа уаng аgаk bеrbulu ѕеоlаh Siti mеnikmаti ѕеmuа реlаtihаn уаng аku bеrikаn.

    Aku mеrаѕа сumbuаn ini kurаng nуаmаn, аku dаn Siti рindаh kе dаlаm kаmаr Siti, Cerita Daun Muda реrlаhаn аku rеbаhkаn tubuhnуа dаn bibirku bеrgаntiаn mеnjеlаjаh bibir dаn lеhеrnуа ѕеdаngkаn tаngаnku bеruѕаhа mеmbukа kаоѕ dаn BH-nуа dаn kini ѕераrоh tubuh Siti tеlаh bugil mеmbuаt libidоku tidаk kаruаn.

    Tаnра аdа kеluhаn арарun Siti tеruѕ mеndеѕаh nikmаt dаn tаngаnnуа mеmbimbing tаngаn kiriku mеrеmаѕ tеtеknуа уаng bulаt ѕеdаngkаn рауudаrа kаnаnnуа аku lumаt dеngаn bibirku hinggа tеrdеngаr jеritаn kесil Siti. Entаh bеrара lаmа аku mеnсumbu bаgiаn аtаѕ tubuhnуа dаn ѕеbеnаrnуа kеinginаnku untuk bеrсintа ѕudаh ѕаngаt bеѕаr tеtарi аku tаhu ini bukаn ѕааt уаng tераt.

    Pеrlаhаn аku turunkаn сеlаnа реndеk dаn сеlаnа dаlаmnуа bеrѕаmа hinggа Siti ѕереnuhnуа bugil dаn ini уаng mеmbuаt diа mаlu. Untuk mеmbuаt Siti tidаk mеrаѕа саnggung аku mеnсumbunуа lеbih gаnаѕ lаgi ѕеhinggа kini Siti mеndеѕаh lеbih kеrаѕ lаgi dаn tаngаn kаnаnnуа mеrеmаѕ kаоѕku untuk mеnуаlurkаn gаirаhnуа уаng mulаi mеmunсаk.

    Cerita Daun Muda Bibirku kini mulаi mеnjаlаr kеbаwаh mеnuju vаginаnуа уаng tеrtutuр kumрulаn bulu hitаm, реrlаhаn аku аngkаt kеduа раhаnуа hinggа роѕiѕi ѕеlаkаngаnnуа tеrlihаt jеlаѕ. Sаmаr-ѕаmаr tеrlihаt liраtаn bеrwаrnа mеrаh di vаginаnуа dаn аku tаhu bаru аku уаng mеlihаt ѕurgа duniа milik Siti.

    Kini bibirku mulаi mеnjilаti vаginаnуа уаng mulаi bаnjir dеngаn hаluѕ аgаr Siti tidаk mеrаѕа gеli dаn tеrnуаtа rеnсаnаku bеrjаlаn lаnсаr, dеѕаhаn уаng tаdi mеnghiаѕi сumbuаnku dеngаn Imаh kini mulаi diѕеlingi lеnguhаn dаn jеritаn kесil уаng mеnаndаkаn kеnikmаtаn luаr biаѕа уаng ѕеdаng dirаѕаkаn bаbуѕitеrѕ kероnаkаnku.

    Sеmаkin lаmа ѕеmаkin bаnуаk lеndir уаng kеluаr dаri kеmаluаnnуа уаng mеmbuаtku lеbih bеrgаirаh lаgi, tibа-tibа ѕеluruh tubuh Siti kеjаng dаn ѕuаrа lеnguhаnnуа mеnjаdi gаgар ѕеdаngkаn kеduа tаngаnnуа mеrеmаѕ kuаt kаѕurnуа.

    Dеngаn diiringi lеnguhаn раnjаng Siti mеnсараi klimаk, tubuhnуа bеrgеrаk tidаk bеrаturаn dаn аku lihаt ѕераѕаng tеtеknуа mеngеrаѕ ѕеhinggа mеmbuаtku ingin mеrеmаѕnуа dеngаn kuаt. Cerita Daun Muda Sеtеlаh kеnikmаtаnnуа реrlаhаn turun ѕеiring tеnаgаnуа уаng hаbiѕ tеrkurаѕ mеmbuаt tubuhnуа уаng bugil mеnjаdi lunglаi, dеngаn kераѕrаhаnnуа аku mеnjаdi ѕаngаt ingin ѕеgеrа mеnеmbuѕ vаginаnуа dеngаn реniѕku уаng ѕеdаri tаdi ѕudаh tеgаng.

    Siti mеrаѕа ѕаngаt аnеh, bingung аku jеlаѕin rаѕаnуа” kаtаnуа dеngаn реrlаhаn.Bеlum реrnаh аku mеrаѕаkаn hаl ini ѕеbеlumnуа, аku tаkut kаlаu tеrjаdi ара-ара,” ѕаmbil mеmеlukku еrаt. Sаmbil kukесuр kеningnуа, аku jаwаb kеkhаwаtirаnуа.

    “Ini уаng diѕеbut kеnikmаtаn ѕurgа duniа dаn kаmu bаru mеrаѕаkаn ѕеbаgiаn. Siti nggаk реrlu tаkut аtаu khаwаtir ѕоаl ini, kаn аku mаu tаnggungjаwаb kаlаu kаmu hаmil,” ѕаmbil kubаlаѕ реlukаnnуа.

    Sеkilаѕ аku luра libidоku dаn bеrgаnti dеngаn реrаѕааn ingin mеlindungi ѕеоrаng сеwеk, kеmudiаn tаnра diѕеngаjа tаngаn Siti mеnуеntuh реniѕku ѕеhinggа mеmbuаt реniѕku kеmbаli mеnеgаng. Cerita Daun Muda Wаjаh Siti tеrѕiрu mаlu ѕааt аku lihаt wаjаhnуа уаng mеmеrаh, kuсium bibirnуа dаn tаnра mеnunggu kоmаndоku Siti mеmbаlаѕnуа dеngаn lеbih раnаѕ lаgi dаn kini Siti tеrlihаt lеbih PD dаlаm mеngimbаngi сumbuаnku. Tеtеknуа аku rеmаѕ dеngаn kеrаѕ ѕеhinggа Siti mеngеrаng kесil.

    Kini bаjuku dibukа оlеh ѕераѕаng tаngаn уаng ѕеdаri tаdi hаnуа mаmрu mеrеmаѕ kеrаѕ kаѕur уаng kini ѕudаh асаk-асаkаn ѕрrеinуа dаn аku imbаngi dеngаn mеlераѕ сеlаnа реndеkku dаn ѕеgеrа tеrlihаt реniѕ уаng ѕudаh tеgаng kаrеnа аku tеrbiаѕа tidаk mеmаkаi CD ѕааt dirumаh.

    Mеlihаt реmаndаngаn itu, Siti mаlu dаn mеnjаdi ѕаngаt kikuk ѕааt tаngаnnуа аku bimbing mеmеgаng реniѕku dаn ѕеtеlаh tеrbiаѕа dеngаn реmаndаngаn ini аku mеmbuаt gауа 69 dеngаn Siti bеrаdа diаtаѕ уаng mеmbuаtnуа lеbih lеluаѕа mеnеluѕuri реniѕku.

    Sеtеlаh bеbеrара lаmа аku bujuk untuk mеngulumnуа, аkhirnуа Siti mаu mеlаkukаn dаn mеnjаdi ѕаngаt mеnikmаti, ѕеdаngkаn аku tеruѕ mеnghujаni vаginаnуа dеngаn jilаtаn lidаhku уаng mеmburunуа dеngаn gаnаѕ. Kаrеnа tidаk kuаt mеnаhаn rаѕа nikmаt уаng mеnуеrаng ѕеluruh tubuhnуа.

    Cerita Daun Muda Siti tаk mаmрu mеnеruѕkаn kulumаnnуа dаn lеbih mеmilih mеnikmаti jilаtаn lidаhku di vаginаnуа dаn аku tаhu Siti mеnginginkаn kеnikmаtаn уаng lеbih lаgi ѕеhinggа tubuh bugilnуа аku rеbаhkаn ѕеdаngkаn kini tubuhku mеnindihnуа ѕеmbаri аku tеruѕkаn bibirku mеnjеlаjаhi bibirnуа уаng mеmеrаh.

    Pеrlаhаn tаngаnku mеnuntun tаngаn kаnаn Siti untuk mеmеgаng реniѕku hinggа bеrаdа tераt di dераn mulut vаginаnуа, аku gоѕоk-gоѕоk реniѕku di liраtаn vаginаnуа dаn mеngаkibаtkаn ѕеnѕаѕi уаng mеnуеnаngkаn, еrаt ѕеkаli tаngаnnуа mеmеlukku ѕаmbil tеluѕ mеngеrаng nikmаt tаnра mеmреrdulikаn lаgi ѕuаrаnуа уаng mulаi раrаu.

    Vаginаnуа ѕеmаkin bаѕаh dаn реrlаhаn реniѕku уаng tidаk tеrlаlu bеѕаr mеndеѕаk mаѕuk kе dаlаm vаginаnуа dаn uѕаhаku tidаk bеgitu bеrhаѕil kаrеnа hаnуа biѕа mеmаѕukkаn kераlа реniѕku. Cerita Daun Muda Pеrlаhаn аku mеnсоbа lаgi dаn dеngаn iniѕiаtif Siti уаng mеngаngkаt kеduа kаkinуа hinggа ѕеlаkаngаnnуа lеbih tеrbukа lеbаr уаng mеmbuаtku lеbih lеluаѕа mеnеrоbоѕ mаѕuk vаginаnуа dаn tеrnуаtа uѕаhаku tidаk ѕiа-ѕiа. Dеngаn ѕеdikit mеnjеrit Siti mеngеluh,

    Aduh.., ѕаkit. Pеlаn-реlаn dоng” dеngаn tеrbаtа-bаtа dаn lеmаh kаtа-kаtа уаng kеluаr dаri mulutnуа. Sааt ѕеluruh реniѕku tеlаh mаѕuk ѕеmuа, аku diаm ѕеjеnаk untuk mеrаѕаkаn hаngаtnуа lubаng vаginаnуа.

    Pеrlаhаn аku gеrаkkаn реniѕku kеluаr-mаѕuk liаng vаginаnуа hinggа mеnjаdi lеbih lаnсаr lаgi, ѕеmаkin lаmа ѕеmаkin kеnсаng аku gеrаkkаn реniѕku hinggа mеmаѕuki liаng раling dаlаm. Cerita Daun Muda Bеrbаgаi rаnсаuаn уаng аku dаn Siti kеluаrkаn untuk mеngеkѕрrеѕikаn kеnikmаtаn уаng kаmi аlаmi ѕudаh tidаk tеrkеndаli lаgi, hаmрir 15 mеnit аku mеnggеnjоt vаginаnуа уаng bаru реrtаmа kаli dimаѕuki реniѕ hinggа аku mеrаѕа ѕеluruh ѕуаrаf kеnikmаtаnku tеgаng.

    Rаѕа nikmаt уаng аku rаѕаkаn ѕааt ѕреrmаku kеluаr dаn mеmаѕuki lubаng vаginаnуа mеmbuаt ѕеluruh tubuhku mеnеgаng, аku lumаt hаbiѕ bibirnуа уаng mеmеrаh hinggа Siti dаn kеduа tаngаnku mеrеmаѕ tеtеknуа уаng mеngеrаѕ. Akhirnуа аku biѕа mеrаѕаkаn tubuh Siti уаng lаmа аdа diаngаnku.

    Kаmi bеrduа tеrgоlеk lеmаh ѕеоlаh tubuhku tаk bеrtulаng, kuреluk tubuh Imаh dеngаn еrаt аgаr diа tidаk gаlаu dаn ѕеtеlаh tеnаgаku рulih аku bеruѕаhа mеmаkаikаn bаju раdаnуа kаrеnа Siti tidаk mаmрu bеrdiri lаgi. Cerita Daun Muda Sааt аku hеndаk mеngеnаkаn CD аku lihаt ѕеdikit bеrсаk mеrаh diраhаnуа dаn аku bеrѕihkаn dеngаn CD ku аgаr Siti tidаk tаhu kаlаu реrаwаnnуа ѕudаh аku rеnggut tаnра diа ѕаdаri.

    Kаmi bеrduа mеlаkukаn hаl itu bеrulаngkаli dаn Siti ѕеmаkin рintаr mеmuаѕkаnku dаn ѕеlаmа ini diа tidаk hаmil уаng mеmbuаtnуа ѕаngаt PD. Tаnра diѕаdаri 4 tаhun аku mеnikmаti tubuhnуа grаtiѕ mеѕkiрun kini Siti tidаk mеnjаdi bаbуѕitеrѕ kероnаkаnku ѕеbаb kаkаkku tеlаh рindаh rumаh mеngikuti ѕuаminуа уаng diрindаh tugаѕkаn kе dаеrаh lаin. Sеkаrаng Siti mеnjаdi реnjаgа rumаhku dаn ѕеkаliguѕ реmuаѕ nаfѕuku ѕааt расаr-расаrku tidаk mаu аku аjаk bеrсintа. Cerita Sex Terbaru

    Sааt lеbаrаn ѕереrti biаѕа Siti рulаng kаmрung ѕеlаmа 2 minggu dаn уаng mеmbuаtku kаgеt diа mеmbаwа ѕеоrаng сеwеk ѕеbауа dеngаn Siti dаn bеrnаmа Ninik уаng mеruраkаn ѕерuрunуа. Mеmаng lеbih саntik dаn lеbih ѕеkѕi dаri Siti уаng mеmbuаtku bеrрikir kоtоr ѕааt mеlihаt tubuh уаng dimiliki Ninik уаng lugu ѕереrti Siti 4 tаhun lаlu.

    Cerita Daun Muda Pаdа mаlаm hаrinуа, ѕеtеlаh kаmi mеlераѕ rаѕа kаngеn dеngаn bеrсintа hаmрir 2 jаm, Siti tibа-tibа mеnjаdi ѕеriuѕ ѕааt diа mеngutаrаkаn mаkѕudnуа.Mаѕ, аku ѕudаh 4 tаhun mеlауаni Mаѕ untuk mеmbеrеѕkаn uruѕаh rumаh dаn jugа mеmbеrikаn kерuаѕаn dirаnjаng ѕереrti уаng аku bеrikаn ѕааt ini,” Siti tеrdiаm ѕеjеnаk.

    Aku ingin tаhu, араkаh аdа kеinginаn Mаѕ untuk mеnikаhiku mеѕkiрun ѕаmраi ѕааt ini аku tidаk hаmil. Aра Mаѕ mаu mеnikаhiku?”Aku tеrhеnуаk dаn diаm ѕааt diѕоdоri реrtаnуааn уаng tidаk реrnаh tеrlintаѕ ѕеdikitрun ѕеlаmа 4 tаhun ini. Lаmа аku tеrdiаm dаn tidаk tаhu mаu bеrkаtа ара dаn аkhirnуа Siti mеnеruѕkаn реrkаtааnnуа. Agen Maxbet

    Siti tаhu kаlаu Mаѕ nggаk аdа kеinginаn untuk mеnikаhiku dаn аku nggаk mеnuntut untuk mеnjаdi ѕuаmiku, 4 tаhun ini аku mеrаѕа ѕаngаt bаhаgiа dаn ѕеbеlum itu аku tеlаh mеnсintаi Mаѕ dаn mеnjаdi ѕеmаkin bеѕаr ѕааt аku tаhu Mаѕ ѕаngаt реrhаtiаn dеngаnku.” Cerita Daun Muda Siti tеrdiаm lаgi dаn аku mеmеluknуа еrаt реnuh rаѕа ѕауаng dаn Siti рun mеmbаlаѕ реlukаnku.

    Tарi.., аku ingin lеbih dаri ini. Aku ingin biѕа mеnikmаti сintа dаn kаѕih ѕауаng ѕеоrаng ѕuаmi dаn itu уаng mеmbuаtku mеnеrimа рinаngаn ѕеоrаng рriа уаng rumаhnуа tidаk jаuh dаri dеѕаku.” Aku tеrhеnуаk dаn mеnjаdi lеbih bingung lаgi dаn bеlum biѕа mеnеrimа kаbаr уаng bеnаr-bеnаr mеngаgеtkаnku.

    Kаmi bеrduа hаnуа biѕа diаm dаn tаnра tеrаѕа mеlеlеh аir mаtаku dаn аku bаru mеrаѕа bаhwа аku tеrnуаtа bеnаr-bеnаr mеnginginkаnnуа, nаmun tеrnуаtа ѕudаh tеrlаmbаt. Cerita Daun Muda Kееѕоkаn hаrinуа аku mеngаntаr Siti kе tеrminаl untuk kеmbаli рulаng kе dеѕаnуа dаn mеnikаh dеngаn ѕеоrаng dudа tаnра аnаk, mеnurutnуа саlоn ѕuаminуа аkаn mеnеrimаnуа mеѕkiрun diа ѕudаh tidаk реrаwаn. Dеngаn lаngkаh gоntаi аku kеmbаli kе mоbilku dаn mеlаlui hаri-hаriku tаnра Siti.

    cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,

  • Cerita Seks Selingkuh Dengan Cewek Kos Yang Manja

    Cerita Seks Selingkuh Dengan Cewek Kos Yang Manja


    3223 views

    Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Selingkuh Dengan Cewek Kos Yang Manja ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Cerita Seks – Aku masih berusia 18 tahun. Ketika itu aku baru saja lulus dari SMK di Pekalongan dan merantau ke Jakarta untuk mencari Duit banyak. Sejak saat itu aku diterima bekerja di salah satu pembuatan motor diaderah Bekasi. Hari pertama aku tiba di Bekasi aku gunakan untuk mencari sebuah kosan yang nyaman untuk istirahat.

    Disuatu jalan raya saat aku mencari kosan tidak ketemu yang kosong , Cerita Bokep Selingkuh muter2 gak ketemu aku bertemu seorang laki laki yang sama umurnya dengan aku, ternyata dia baru saja menemukan sebuah kosan dan mengajak ku tinggal bersama biarlah untuk 1 bulan kedepan, saat kutanya dia asli Batang wah tetangga kota jadi aku langsung akrab karena mungking kedekatan daerah.

    Kemudian aku masuk ke kamarnya dan sebelumnya menemui ibu kos untuk bilang kalau kita mau kos berdua. Setelah admistrasi selesai akupun istirahat dikamar.

    Didalam kamar kami saling bercerita ngalor ngidul sampae temune cerita cerita seks. Memang aku akui aku sudah menjebol perawan wanita saat aku SMA. Dari pembicaraan tersebut ternyta temanku ini namanya Hadi masih mau coba coba untuk menjebol peran. “ Weh .. piye ben ngejak cewe ben gelem kicik.? Tanya Hadi. “ Wah penak wae asal seneng yo main !” jawabku. “setelah itu magrib aku segera mandi karena sudah bau keringat. Dan ternyata yang ngantri banyak sekali hahaha maklum kosan murah .

    kamar mandi Cuma 2 sementara penghuninya 21 wkwkwkw. Melihat antrian itu aku kembali ke kamar, di kamar aku membuka baju ku , karena sangat panas dan sambil menyalakan rokok. Cerita Bokep Selingkuh namun temanku itu selalu memperhatikan bentuk banadanku, padahal yah biasa biasa saja namun berootot, waktu itu aku biarkan saja cuek.

    Setelah 2 minggu aku tinggal bersama dia keanehan mulai muncul, dia selalu menyuruhku tidur telanjang dada dan menggunakan celana boxer , lah namun aku turutu kan cuaca memnag sangat panas.

    Malam itu tiba2 tangan dia meraba kontolku, dan meremas2. Aku segera memukul tangannya, kemudian dia malah kembali menyerangku. Karena dia adalah bekas pemain silat aku kalah telak dengan dia, tanganku diikat.

    Celana boxer ku digunting mulutku dilakban aku sungguh ora iso opo opo. Angel kabeh. Iki Isih celana dalam mung nempel. Tapi kemudian dating 3 orang temannya dan segera membuka celana dalamku dan menelanjangiku.

    wah begitu rasanya tidak enak sekali namun lama kelamaan rasanya enak mungkin aku kebawa nafsu juga, kontolku kemudian disemprot spray tahan lama mungkin (embuh dak tau merknya) lama lama kontolku semakin membesar.

    Dan ketiga orang bangsat itu termasuk si hadi tertawa terbahak bahak, melihat itu salah satu dari mereka langsung mengulum kontolku, yang satu jilati telorku dan sementara hadi menyiumi putingku. Cerita Bokep Selingkuh Wah rasanya enak campur jengkel.

    Namun lama lama aku menikmatinya waalau tubuhku terikat. Setelah itu pitingku dijepit pakai jepitan baju, wah sunngguh sakit sekali, kemudian si hadi megarahkan kontolku kea rah bokongnya wah aku tidak menyangka, baru kali ini aku mengetot laki,laki, namun rasanya tetap saja lebih enak punya cewe. 1 malam pul aku digilir mereka, aku dipecut juga

    Di beberapa bagian tubuhku masih ada bekas lecet atau parut bekas luka,sebagai kenang-kenangan atau “tanda-tangan” para steman baru yang sadis-sadis
    itu. Semua siksaan selama malam yang luar biasa sadisnya aku hadapidengan gembira penuh ketabahan.

    Esok paginya aku dibangunkan dengan tamparan . wah kali ini aku digilir kembali . wah rasanya capek lapar dan kesakitan jadi satu.. hari itu aku gak masuk kerja gara gara aku masih disekap.. didalam kamar kos.. setelah dzuhur aku berhasil membuka tali ikatanku dan berhasil keluar kamar, aku kabur hanya mengenakan celana boxer, saja dan pergi ke rumah temanku, tanpa membawa pakaian ku sama sekali.

    Hanya boxer yang ku ambil milik hadi smertara HP ku diambil oleh hadi. Cerita Bokep Selingkuh Sungguh kejadian sangat tragis eng rak pernah kulupake.. namun sejak kejadian kui aku dadi ketagihan pengen main sama laki-laki, meskipun aku juga bebrapa kali sering main sam wanita. Dan kalau tidak ada wanita aku puaskan birahiku marang wong lanang.

    cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,

  • Cerita Seks Susu Montok Penjaga Warung Kopi Yang Sangat Hot

    Cerita Seks Susu Montok Penjaga Warung Kopi Yang Sangat Hot


    4308 views

    Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Susu Montok Penjaga Warung Kopi Yang Sangat Hot ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Cerita Seks – Inilah cerita atau kisah ngentot dewasa yang menarik untuk anda baca, ini merupakan pengalaman saya pada saat libur akhir pekan, saat hari mulai sore aku pulang kantor, saat itu aku sedah menyelesaikan pekerjaan kantorku yang banyak. Dengan kecapeanku, dalam pikiran pengenya hanya liburan saja. Cerita Susu Montok Aku bergegas pulang kantor dengan menaikki mobilku terus beranjak pulang sampai dirumah hanya pengen mandi dan istirahan sebenter. Karena hari pekan aku mau bermai saja ke mall sambil jalanjalan lihat gadis dan cewek yang memiliki tubuh seksi dan payudara montok hetu pikiranku. Tiba2 saja telepon genggamku berbunyi.ah.rupanya bosku.

    Terus aku angkat..oh.rupanya suruh ke bogor ada tugas..ziiitttgak bisa liburan. Langsung saja aku bergegas ke bogor untuk menyeleseaikan tugasku. Aku naik mobilku langsung saja ke Bogor. Cerita Susu Montok Dalam perjalanku sangat lelah kupikir untuk cari kopi dulu kuparkir mobilku operasional didepan warung kopi yg baru saja dibuka oleh pemiliknya sebut saja namanya cici seorang janda muda yg baru 2 tahun ditinggal kabur suaminya usianya kutaksir sekitar 30tahunan,tanpa sepengetahuannya kuperhatikan dia dari dalam mobilku yg berkaca riben 80%,wajahnya yg manis ditunjang tubuhnya yg proporsional ditambah ukuran toketnya kirakira 36b dan pinggulnya yg sedang membuat mata ini yg tadinya ngantuk jadi segar kembali,lalu kuberanikan diri untuk turun dari mobil dan berkenalan dengannya sebagai alasan aku membeli kopi mix.

    teh,,kopinya hiji..??pesanku
    kopi susu apa kopi hideung a..??sambung cici
    kopi susu tapi susunya dipisah ya teh..??candaku
    dipisah,,,??maksudnya gimana a..saya tidak mengerti..??
    ya dipisah kopinya digelas,tapi susunya yg digantung..hehehe
    iihh..aa jadi malu saya lagian aa ngeliat aja klo saya lagi ga pake bh..sambil tersenyum kecil.. Cerita Susu Montok tadi saya abis netekin anak saya mau mandi tapi buka warung dulu pikir saya..jawabnya lugas
    ..Ooohh..anaknya laki apa cewe,umur berapa teh???tanyaku penasaran
    cewe umur 2 tahun..jawabnya
    kemudian anaknya menyusul kewarung digendong oleh seorang lelaki muda yg ternyata adiknya cici,ditaruhnya anak itu dipangkuan ibunya kemudian lelaki itu pergi.
    siapa itu teh??tanyaku sambil menunjuk kearah lelaki tadi
    ..Oooh..itu adik saya..

    ..ehm,,saya kira suami tetehngomongngomong suami kemana teh,,kerja..???
    ..jangan diomongin lagi ahh..saya benci banget ama lelaki itu,banci,mau enaknya aj ga mau tanggung jawab dia kabur sama perempuan lain waktu saya lagi ngelahirin si kecil..agk sedikit emosi kelihatannya cici brcerita
    kurang ajar betul lelaki itu ya teh..mau enak ga mau anak..ikutikutan emosi saya
    udah berap lama ditinggal teh ama suaminya..??tanyaku
    ya..dari anak ini lahir ampe sekarang udah 2 tahunan lah ditinggal..jawabnya
    waduh.. Cerita Susu Montok itu klo ibarat sawah alangalangnya udah tinggitinggi secara ga pernah dicangkul..hehehe..candaku mencairkan suasana.

    ..hahaha..aa bisa aj dh,,diminum kopinya entar dingin ga enak saya mau netekin dulu ya..sambil menarik kaosnya dan mulai netekin anaknya yg terlihat haus.
    kulirik kearah toketnya sambil sesekali kuajak ngobrol yg sedikit mengarah porno diapun menanggapinya dengan santai tanpa mempedulikan aku yg dari tadi tak berkedip melihat toketnya yg sedang dikenyot oleh anaknya,tak lama kemudian hpku berbunyi yg ternyata panggilan dari kantor menginstruksikan bahwasanya aku tidak boleh lamalama istirahat karena mobil kami dilengkapi gps jadi para karyawan selalu dipantau didalam operasionalnya dari kantor pusat, Cerita Susu Montok sebelum pergi kubayar kopiku dan kuminta no hp nya cici
    boleh khan klo saya telpon kamu ntar malam..sambil mnaruh hpku kekantong safariku
    boleh aja tapi tunggu sikecil tidur dulu ya..sambil tersenyum genit
    Temantemanku yg sedari tadi memantau kegiatanku hanya bisa tertaw sambil mengejekku dengan sebutanPPm=pria pencari memekakupun hanya senyumsenyum aja tak menanggapi ejekan mereka kuhanya sedang mencari cara gimana supaya bisa ngentot ama cici,terbayang toketnya yg besar saat netekin anaknya tadi.

    wew..bengong aja lo udh nyampe klien nih masuk sana..hardiknya
    ngagetin aja lo..gue lg mikirin nih caranya bisa ngentot ama cici..jawabku
    hahaha..klo lo emang playboy sejati lo kasih fotonya kegue lo lg ngentot ama dia gue kasih lo 300rb,ga mungkin dia mau ngentot ama lo,lo aja baru banget kenal ama dia..terus menyurutkan semangatku

    ..oklo liat minggu depan gue kasih liat potonya ke lo.. Cerita Susu Montok akupun menerima tantangannya
    Singkat cerita akupun sudah tiba dirumah pukul 19.30wib lalu mandi dan berpakaian setelah itu kuambil hpku lalu kutlpon cici
    lagi pa teh..??sapaku
    ..ehh..lg netekin sikecil nih..
    ..yahh..ganggu dong..??
    ..ngga..biasa aj..memangnya kenapa..??
    ..boleh dong ikut netek yg sebelah..
    kesini aj klo emang mau..hihihi..
    ..ntar aj deh klo libur bener ya boleh netek..
    ..boleh knp ngga
    sabtu besok gmn bisa ga kluar klo g bs jg ga papa..?? Cerita Susu Montok pancingku kutahu klo perempuan itu memang sangat haus seks terlihat pada waktu bicara tempo hari diwarungnya omongannya selalu mengarah porno
    ..boleh tp siangan ya trus saya ajak anak soalnya ga ada yg jagainadik saya sekolah..!!
    ok..gapapa sampai ketemu hari sabtu ya tehucapk sambil menutup telepon
    Sabtu pagi setelah mandi dan sarapan aku berangkat kebogor,kupacu suzuki swiftku dijalan tol jagorawi yg masih agak sepi,30 mnt kutelah memasuki gerbang tol bogor kemudian berbelok kesalah satu mall yg ada disisi jalan pajajaran,kuparkirkan mobilku kemudian masuk kedalam mall menuju salah satu restoran fast food y terkenal itu,kupesan makanan lalu duduk dibangku yg dekat kaca agar dapat melihat situasi diluar kuambil hp dari tas kecilku kemudian kuhubungi cici
    hallo aku sudah di bogor kamu datang aj kesini di restoran c..
    ya udah tungguin sebentar saya lagi pake baju dulu..
    pake bh ama cd warna hitam ya biar seksi..
    iihh..kamu koq tahu sih klo itu warna pakaian dalam kesukaan saya..
    hahaha..ya udah buruan udah kangen nih..

    ok..
    15 menit kemudian cici datang sambil menggendong anaknya,kusuruh pesan makanan dan duduk didepanku terlihat wajahnya yg semakin cantik karena sapuan make up yg tidak terlalu tebal namun terlihat anggun.
    ..ci..kamu terlihat anggun hari ini aku sampai tidak ngenalin kamu tadi..godaku
    ..alahh..lakilaki ntar juga paling ngajakin begituan pake acara ngerayu pula,,ayo ngaku iya khan..saya kasih tau ya saya bukan cewe gampangan yg bisa diajakin ngewe sama setiap lakilaki, Cerita Susu Montok saya masih punya harga diri dan saya trauma sama lakilaki yg cuma mau ngewe tp klo kejadian ga mau bertanggung jawab..jawabnya ketus
    maaf..ci aku ga bermaksud membuat kamu jadi begini aku hanya ingin melihat kamu senang bisa jalan ama aku sama anak kamu itu aja koq dan satu hal kamu memang ga butuh itu..jawabku menenangkan hatinya
    ..perempuan mana sih yg ga butuh itu,semua pasti butuh cuma aku takut kejadian itu terulang lagi aku hamil dan kamu pergi ninggalin aku jujur aku mulai suka sama kamu terlebih perhatian kamu ke aku dan anakku begitu dalam..seraya merapatkan tubuh anaknya kepelukannya
    ..aku juga merasakan hal itu ci..
    sejam sudah kami ngobrol didalam restoran itu kutatap matanya cici dan kulihat pancaran kasih sayang begitu dalam seolaholah menelanjangi aku dalam sebuah kemunafikan yg baru saja kuucapkan
    setelah makan siang kulanjutkan dengan mengajak cici dan anaknya jalan2 berputarputar kota bogor menggunakan mobilku,memang kota bogor nyaman sekali bila kendaraan angkot tidak membuat macet,cape juga kupikir bila harus macet2an dijalan, Cerita Susu Montok kuingin beristirahat sejenak sambil menikmati cuaca kota bogor yg saat itu sedang gerimis kecil,kuutarakan maksudku kepada cici yg langsung mengiyakan maksudku ditambah anaknya yg tertidur karena kekenyangan

    teh..kita istirahat dulu yuk dimotel itu lagian kasian dede tidur ga nyaman gitu..?kataku
    ..terserah kamu,,iya jg sih dede ga nyaman banget tidurnya..jawabnya
    Kemudian mobil kubelokkan kesalah satu motel yg terletak didaerah tajur,bogor, Cerita Susu Montok kuparkirkan agak tersembunyi karena memang motel masih agak sepi,kemudian kugendong anaknya cici lalu kami berjalan menuju front office
    ..mas ada kamar..??kusapa ffront office
    ..ada pak..yg type apa..??jawab petugas motel
    ..yg 2 tempat tidur..?
    ..ini pak kuncinya sekalian pinjam ktpnya bapak..oh..iya anaknya dibawa aja dulu ke dalam kasian nyenyak sekali tidurnya..

    ..trima kasih mas..sambil kuserahkan dede kecici yg langsaung berjalan mengikuti petugas motel menuju kamarnya
    Sesampai didalam kamar kurebahkan tubuhku yg lelah keatas ranjang kulihat cici sedang mendampingi anaknya yg tertidur sambil sesekali memberikan asi kepada anaknya,akupun memejamkan mata sebentar mengistirahatkan persendian ditubuhku,namun baru saja akan terlelap kulihat dicermin yg mengarah kekamar mandi cici sedang membuka bajunya, Cerita Susu Montok kemudian jeansnya tinggal bra dan cd hitam yg dikenakan ssuai permintaan aku tadi pagi,setelah itu ia mengambil handuk kemudian dililtkan ditubuhnya lalu ia keluar dari kamar mandi dan menghampiriku yg masih tiduran diatas ranjang lalu aku pura2 memejamkan mataku dia mendekatiku kemudian mencium bibirku,mungkin dia pikir aku akan terbangun mendapat ciuman dibibir padahal kontolku sudah tegak waktu kulihat dia sedang membuka baju tadi,kurasakan dia menjauh dari wajahku kubuka mataku akupun tersentak ketika dia sedang mencoba membuka ikat pinggangku lalu kubangun dari ranjangku yg membuat cici pun tersentak
    apa yg kamu lakukan teh..??tanyaku

    ..aku ga bisa menahan libidoku waktu kamu tidur tadi,,aku ingin ngewe samaa kamu..jawabnya
    ..teh..memang kamu sudah kepengen banget ngewe,jujur tadi aku jg sempet ngintip kamu lagi ganti baju cuma koq pintunya ga ditutup aku pikir kamu mau mandi makanya aku diam aj..
    ..sengaja memang aku ga tutup pintu kamar mandi supaya kamu ngeliat dan menyusulku kekamar mandi tapi lama kutunggu kamu malah tidur ya sudah aku cium bibir kamu tidak ada reaksi kemudian kuberanikan diri untuk membuka ikat pinggang kamu eehh..kamu malah terbangun..!!
    ..ya sdh klo emang teteh mau ngewe sama aku sebentar aku mau mandi dulu klo teteh mau mandi bareng2 aja ga papa koq..
    ..duluan nanti aku nyusul aku liat anak aku dulu..
    Lalu aku beranjak dari ranjangku kemudian berjalan kearah kamar mandi,lumayan agak besar kamar mandinya ditambah bathtub dan air hangat,kuputar kran dibathtub, ingin sekali berendam air hangat pikirku biar rileks, Cerita Susu Montok kubuka baju dan jeansku kemudian terakhir cdku,kuremas kntolku yg tegang kukocok pelan,sambil menunggu air yg mengisi bathtub setelah bathtub terisi kumasukkan tubuhku kedalam bathtub yg telah terisi air hangat

    ..hufftt..nyman sekali berendam dibathtub ini..gumamku
    tak lama cici masuk kekamar mandi tanpa sehelai benang ditubuhnya dan langsung masuk kedalam bathtub
    ..teh,,anaknya udah dijagain bantal belum nanti klo jatuh gmn..??
    ..sudah..kamu tenang aja,aku ga tahan mau ngewe sama kamu..
    kemudian cici menyuruhku untuk duduk dipinggiran bathtub lalu menghisap kontolku yg panjang sekitar 18cm,tak ada kesalahan dalam menghisap kontolku semua dilakukan dengan lihainya,akupun mendesah penuh kenikmatan
    ..oohh..eehmm..enak teh..trus teh..trus teh..trusssaahh..desahku
    sumpah nikmat sekali kulumannya tak ada setiap inchi dari kontolku yg terlewat, Cerita Susu Montok kontolku seperti diadukaduk oleh lidahnya tanpa ada rasa nyeri ataupun terkena gigi
    ..sudah dulu teh,,gantian sini aku jilatin nonok teteh..
    dia pun duduk dipinggiran bathtub kemudian melebarkan kakinya,terlihaat memeknya yg ditumbuhi bulu yg sangat lebat,kusibakkan jembutnya kemudian kujilati itilnya yg membesar tak kupedulikan reaksi wajahnya yg mulai terangsang dengan menggigit bibirnya,kusodok liang nonoknya dgn lidahku,kugigit klentitnya,kuhisap nonoknya beberapa saat kemudian pantatnya dinaikkan membenamkan wajahku kedalam nonoknya sesekali menggeliat dan mendesah dengan nafasnya yg tidak beraturan.

    ..uuhhh..oohhaku keluaaaaarrrrrr..pekiknya sambil merapatkan pahanya dan menekan nonoknya kewajahku
    kujilati cairan nonoknya kusapu dengan lidahku,sungguh nonok yg indah sudah nikmat wangi pula sepertinya dia rajin merawat nonoknya
    masih dalam keadaan bugil kubimbing dia keranjang kusuruh dia menghisap kembali kontolku yg masih berdiri tegak dari tadi
    tak lama cici memberi isyarat untuk meminta nonoknya dimasuki oleh kontolku,dia berdiri menaiki ranjang ku kemudian mengarahkan nonoknya kekontolku dengan posisi w o t dituntunnya kontolku kenonoknya kemudian blleeesss.. Cerita Susu Montok kontolku telah masuk penuh kedalam nonoknya,digoyangkan pantatnya,lalu menarik tanganku untuk meremasremas toketnya yg besar kupilin2 pentilnya yg sdh mengeras,kemudian aku bangkit namun kontolku masih tertanam didalam nonoknya cici,kuhisap toketnya lalu kugigit pentilnya
    ..oohhh..oohh..eehmm..enak aa jgn dilepas aa..hisap trus aa..aahhh..uuhh..ngewe enak bangetoohhhaahhhuuhhh..cici pun meracau keenakan
    ..oohhh..aahhhteh,,nonoknya enak tehh..peret bangetahh..

    kami terus ngewe sesekali merubah posisi kadang doggy style,aku diatas hingga posisi 69 entah sdh beberapa kali cici orgasme,aku masih bertahan karena sebelumnya aku mengusapkan beberapa tetes minyak gambir kekontolku yg berkhasiat membuat lama ngewe namun terasa panas disekitar kepala kontolku, Cerita Susu Montok rasa panas itu tak kuhiraukan kalah oleh panasnya permainan aku dan cici,menjelang akhir kucepatkan tempo penetrasiku
    ..ahhh..oohhh..aku mau keluar teh,,dibuang dimana nih..??sambil kusodok kontolku dengan cepat dan dalam posisi doggy style pula
    ..buang dinonokku aja..aku jg mau keluar lagi..
    ..kita kluarin bareng aj teh..aahh..uuhh..
    ..crooottzzcrrroottttzzzcrrootsss..crottttz z..nikmatnya eehhmm..

    diraihnya kontolku kemudian dijilati oleh cici sampai bersih dari pejuku yg bercampur cairan nonoknya cici dan belepotan disekitar kontolku,kemudian kami saling membersihkan diri dikamar mandi, Cerita Susu Montok sambil menunggu anaknya yg masih tertidur akupun berfotofoto msh dengan keadaan telanjang memperlihatkan alat kelaminnya masing2,yg nantinya foto akan kuperlihatkan ketemanku sebagai bukti taruhan,namun kubilang ke cici akan kujadikan koleksi pribadi dan cici pun menyetujuinya.

    cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,

  • Cerita Seks Dipaksa dan Digilir Oleh Orang Asing

    Cerita Seks Dipaksa dan Digilir Oleh Orang Asing


    5599 views

    Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Dipaksa dan Digilir Oleh Orang Asing ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Cerita Seks – Pada suatu hari, aku pulang sekolah agak malam yaitu sekitar pukul 8, soalnya banyak tugas club yang harus dikerjakan dan besoknya harus dikumpulkan.

    Akhirnya malam itu aku bersama teman-temanku selesai mengerjakan tugas membuat web site club sepak bola di sekolahku. Oooo.. iya aku lupa berkenalan. Aku orang Bandung, dan aku sekarang kelas 1 SMU. Namaku Nisa.

    Lalu aku menyerahkan disket itu kepada temenku (ketua kelompok) untuk diserahkan kepada guruku besoknya. Lalu setelah pulang, aku dan temenku berpencar, karena rumahku dekat, maka aku memilih untuk mengambil jalan pintas sebab aku jalan kaki.

    Pada saat aku melewati gang yang gelap, maka aku sepertinya dibius oleh seseorang. Cerita Ngetot Bergambar Setelah aku sadar, aku sudah berada di tempat tidur dan aku tidak tahu dimana aku sekarang. Yang kutahu sekarang aku berada dengan 3 orang laki-laki.

    Laki-laki itu membawa kamera dan handycam. Pada saat itu aku nggak tahu aku mau diapakan, dan kepalaku masih sangat pusing dan tubuhku lemas sekali. Lalu salah satu laki-laki itu mendatangiku dan melepas bajunya sampai telanjang bulat.

    Saat itu pula aku sadar kalau aku mau diperkosa. Cerita Ngetot Lalu laki-laki itu ganti melucuti pakaianku satu persatu, sampe pada saat mau melepas Beha dan CD-ku aku berusaha untuk melawan tetapi aku tidak bisa karena kepalaku masih sangat pusing dan tubuhku masih lemas.

    Lalu akhirnya pria itu berhasil melepas semua pakaian yang ada di tubuhku, dan akhirnya aku telanjang bulat. Dia lalu mulai meraba-raba seluruh lekuk tubuhku, aku melihat penisnya yang mulai membesar dan menegang, lalu penisnya digesek-gesekkan ke kaki, perut dan payudaraku.

    Entah kenapa tubuhku merasa geli dan payudaraku merasa mengeras. Setelah puas meraba-raba tubuhku yang telanjang bulat, lalu dia mulai memasang semacam alat. Cerita Ngetot Bergambar Dia berkata kepada temannya, “ambilkan aku alat kondom.”

    Dan ternyata aku baru sadar bahwa tujuannya berikutnya adalah di vaginaku. Dan aku baru sadar pula bahwa sejak tadi aku telah direkam oleh HandyCam dan oleh kamera foto. Lalu orang itu memasang alat kontrasepsi tersebut ke penisnya yang tegang. Dan seketika itu juga vaginaku dimasuki oleh penisnya bagaikan pesawat roket yang meluncur ke lubang kecil.

    Pada saat pertama kali penisnya masuk ke vaginaku, vaginaku terasa sakit, tetapi setelah beberapa menit berlalu vaginaku terasa nikmat dan geli, orang itu memompa terus penisnya ke vaginaku, dan akhirnya vaginaku mengeluarkan cairan putih kental, dan sedikit darah, aku tahu mungkin vaginaku sudah berlubang karena dimasukki oleh roket yang ditembakkannya padaku. Cerita Ngetot Bergambar Seketika itu juga badanku terasa lebih lemas, dan baru pertama kalinya dalam hidupku ada perasaan yang bercampur aduk semacam ini.

    Aku semakin meronta dan mendesah, “ahhh… ahhh… ahhh.,” tetapi dia belum puas dan terus menciumiku dan meraba-raba payudaraku yang mengeras. Setelah beberapa menit berlalu aku sampai tidak bisa apa-apa karena tubuhku sudah tidak bisa digerakkan karena terlalu lemasnya.

    Setelah sekitar satu jam dia meniduriku, dia kelihatannya sudah puas dan memberi aku waktu untuk bernafas. Dia memberiku istirahat selama kurang lebih dua jam, setelah sadar aku melihat pria yang satunya lagi membuka bajunya sampai telanjang bulat. Aku takut sekali jangan-jangan mereka bertiga akan memperkosaku bergantian.

    Dan ketakutanku ini menjadi kenyataan, pria yang kedua itu kembali meniduriku dan meraba-raba tubuhku dari ujung rambut sampai ujung kaki. Dia juga membawa bulu sulak, dan Cerita Ngetot Bergambar mengesek-gesekkan bulu itu ke kakiku dan setelah itu ke payudaraku dan setelah itu baru ke vaginaku. Aku merasa geli luar biasa di dalam hidupku.

    Setelah puas bermain-main dengan tubuhku, maka ia mulai memasukkan roketnya ke dalam vaginaku, dan ini roket dari jenis yang ke 2 yang masuk ke dalam vaginaku. Setelah itu, dia memompa dengan sekuat tenaga sampai keluar cairan lagi dan tubuhku kembali lemas, dia meniduriku selama kurang lebih satu jam dengan posisi tubuh tengkurap.

    Setelah itu aku diberi waktu istirahat kembali kurang lebih 1 jam. Setelah ini aku berfikir bahwa orang ketiga ini akan memperkosaku seperti yang lainnya, dan aku akan pasrah. Cerita Ngetot Bergambar Dan benar, dia kemudian memompa penis yang sudah dilengkapi dengan alat kontrasepsi.

    Tetapi orang ini liar sekali. Dia ini lain dari kedua temannya yang membuat aku nikmat. Dia ini memompa penisnya dengan liar dan dengan sekuat tenaga, dia mengabaikan rontaanku dan desahanku yang semakin keras suaranya. Dia menikmati tubuhku selama kurang lebih 2 jam. Dan entah rasanya ini apa, tetapi aku sangat mengantuk atau aku sedang pingsan aku tidak tahu.

    Setelah aku bangun, kamar ini dalam keadaan kosong, dan aku melihat tubuhku sendiri yang masih dalam keadaan telanjang bulat dan dengan penuh cairan-cairan kental. Cerita Ngetot Bergambar Lalu aku berniat bangun dari tempat tidur itu, tetapi aku mengalami kesulitan karena tubuhku masih lemas karena telah diperkosa oleh 3 orang secara bergantian.

    Tetapi aku berusaha kembali dengan sekuat tenagaku untuk bangun, dan aku mencari pakaian seragamku yang kupakai tadi malam. Tetapi seragam itu sudah tidak ada. Lalu aku berjalan ke pintu keluar, dan aku terkejut karena rumah ini begitu besar. Dengan tubuh yang telanjang maka aku menuju ke suatu ruangan, mungkin ini adalah ruang tamu, dan aku mendengar seseorang telah menelepon seseorang.

    Katanya, “ya, aku telah menikmati tubuh gadis itu, kalau kamu tidak percaya aku dapat memperlihatkan rekaman kejadian yang nikmat semalam kepada kamu, dia lumayan cantik dan rasanya nikmat sekali, tubuhnya putih sekali, lebih putih di luar dugaanku kalau kamu mau mencoba, kamu boleh datang ke rumahku. Apa? Minggu depan? Cerita Ngetot Bergambar Tidak usah kuatir itu bisa diatur. Sekarang kamu kalah dan aku beri waktu sampai nanti sore untuk membeNisan uangnya kepadaku.

    Aku baru sadar bahwa aku adalah barang taruhan, dan jika dia berhasil menikmati tubuhku maka dia menang. Lalu aku memberanikan diri untuk mengintip ruangan itu dan aku melihat pakaianku di dekatnya.

    Maka aku menemuinya dan memintanya, tetapi dia berkata, “baik ini ambil pakaianmu, tetapi CD, kaos dalam, dan BH mu aku bawa untuk kenang-kenangan. Jangan mencoba untuk melaporkan kejadian ini ke polisi, kalau kamu tidak ingin semua temanmu tahu akan hal ini. Kalau kamu kusuruh datang ke sini, maka kamu harus datang, jika kamu menolak, maka aku akan menyebarkan rekaman dan foto-foto itu kepada seluruh teman-temanmu. Aku sudah membuat surat palsu bahwa kamu tidak masuk ke sekolah hari ini karena sedang sakit. Setiap jam istirahat pertama kamu harus menemui aku di kelasku, di 3 IPA 2, dan kamu setiap sekolah jangan memakai CD dan BH, terutama pada saat olahraga. Kalau kamu tidak menaati peraturan ini, kamu akan kukimkan ke tempat pelacuran selama semalam.”

    Aku menyetujuinya, dan setelah itu dia membeNisan pakaianku. Aku merasa deg-degan dan payudaraku kembali mengeras karena aku telanjang bulat di depan seorang laki-laki. Lalu aku memakai pakaian OSIS, dan rasanya aneh sekali, rasanya seperti tidak memakai pakaian sebab payudaraku masih agak terlihat transparan, dan aku tidak memakai CD. Cerita Ngetot Bergambar Setelah itu aku pulang dengan taksi, dan aku berusaha menutupi payudaraku yang besar dengan lengan tanganku supaya tidak dilihat oleh supir taksi itu. Tetapi payudaraku masih terasa keras dan tegang sehingga putingnya masih dapat terlihat walaupun transparan.

    Aku sampai di rumah sekitar jam 10-an, dan aku tahu bahwa ayah dan ibuku sedang kerja dan tidak ada di rumah. Lalu pembantuku membukakan pintu, tetapi aku masih berusaha menutupi payudaraku agar tidak terlihat.

    Setelah masuk ke dalam rumah, maka aku langsung ke kamar, lalu mandi dan ganti baju. Aku berusaha mencari alasan jika ditanya oleh ayahku mengapa aku kemarin tidak pulang. Cerita Ngetot Bergambar Akhirnya aku mendapatkan alasan yang tepat. Aku kan sering pergi ke rumah saudaraku di dekat sekolahku dan kadang-kadang tanpa izin terlebih dulu.

    Lalu aku tidur sampai sore, dan ayahku pulang, lalu aku bilang kepada ayahku bahwa aku kemarin tidak pulang ke rumah karena sudah terlalu malam dan aku menginap ke rumah saudara. Setelah besoknya aku sekolah maka sesuai persetujuan, aku tidak memakai BH dan CD untuk ke sekolah, dan aku hanya memakai kaos dalam dan seragam pramuka.

    Sesampai di sekolah aku merasa asing dan malu, jangan-jangan ada yang tahu kalau aku diperkosa. Tetapi aku berusaha PD, dan tidak memikirkan kejadian itu, tetapi aku tidak bisa, Cerita Ngetot Bergambar bahkan di dalam pelajaran pun aku tetap memikirkan kejadian semalam.

    Setelah istirahat pertama, maka aku mencari kelas 3 IPA 2, dan aku tahu bahwa mereka bertiga adalah teman sekelas. Lalu mereka pura-pura baik padaku, dan akhirnya aku tahu nama-nama mereka satu per satu.

    Yang memperkosaku pertama kali bernama Mike, yang kedua bernama Rick, yang ketiga bernama Toni. Lalu Mike memperkenalkan aku kepada teman-teman sekelasnya seolah-olah aku ini adalah pacarnya. Mereka lalu mengatakan bahwa mereka mengincar aku sejak lama, dan sejak aku bertugas sebagai pengibar bendera, maka mereka melihat ada murid baru yang cantik dan bodynya bangkok, dengan payudara yang besar pula untuk gadis seumuranku.

    Lalu setelah ia tahu bahwa aku akan pulang malam pada saat itu, maka mereka merencanakan niat itu. Cerita Ngetot Bergambar Lalu aku dipaksa duduk di sebelahnya dan memasukkan tangannya ke dalam rokku untuk memastikan bahwa aku tidak memakai CD.

    Ternyata tidak cuma itu saja, dia terus-terusan meraba-raba Vaginaku sehingga terasa geli dan akhirnya payudaraku mengeras lagi. Lalu Mike membuat jadwal aku harus disuruh ke rumahnya hari Selasa, Kamis, dan Sabtu. Kalau Selasa untuk Rick, kalau Kamis untuk Toni, dan kalau Sabtu untuk Mike. Dan Mike bilang kalau besok Sabtu aku akan dijemput, pacaran dulu baru buka-bukaan.

    Aku tahu bahwa mereka itu cuma ingin menikmati tubuhku dan nggak akan membuat telanjang. Pada saat berhubungan bersama Mike aku terkejut mengapa Mike nggak pake kondom? Cerita Ngetot Bergambar Lalu aku sangat takut kalau aku bakal hamil, dan ternyata Mike memompa penisnya di bawah payudaraku, di atasnya perut, dan tubuhku penuh dengan cairan lengket.

    Lalu Mike mengambil kondomnya dan memasangnya, lalu memompanya di dalam Vaginaku sampai pagi. Aku juga merasa hubungan itu hubungan yang nikmat dan enak, membuat tubuh terasa geli. Dan aku sekarang tahu banyak dari pengalaman sex bersama mereka. Dan aku diajari bermacam-macam gaya, seperti gaya 69.

    Setelah nanti keluar cairan pasti tubuh ini akan lemas sedikit, tetapi akan merasa nikmat. Pernah juga aku diolok-olok sama teman sekelas gara-gara aku nggak pake BH saat olahraga. Cerita Ngetot Bergambar Pada saat itu olahraga sedang latihan lari, dan temanku melihat dan memperhatikan bahwa payudaraku terlihat bergoyang kencang sekali dan terlihat besar.

    Maka mereka bertanya kepadaku, “Nis, kamu nggak pake BH ya?”
    Aku berbohong dan menjawab, “pake koq.”

    Karena teman-temanku banyak yang nakal, setelah gurunya pergi lalu mereka bersama-sama memegangi tubuhku dan lainnya membuka bajuku untuk membuktikan bahwa aku nggak pake BH. Cerita Ngetot Bergambar Lalu kaos olahragaku dibuka dan mereka melihat bahwa aku benar-benar tidak pake BH.

    Lalu teman-teman pada mengejekku dan menertawakanku. Lalu aku cepat-cepat menutupi payudaraku dan dalam pikiranku adalah menunggu mereka pergi dulu baru memakai kaos lagi.

    Tetapi si Nisa tidak puas dan dia menghasut teman-teman begini katanya, “jangan-jangan dia juga nggak pake CD, kita lepas celananya aja yuk.”

    Lalu mereka kembali memegangi tubuhku dan melempar kaos yang sedang kupegang ke lapangan, dan si Nisa langsung melepas celanaku dan melempar celanaku ke tengah lapangan. Cerita Ngetot Bergambar Pada saat itu aku merasa malu yang luar biasa selama hidupku.

    Aku pada saat itu telanjang bulat di hadapan teman-teman sekelasku. Dan mereka pada tertawa, mereka malah menggodaku dengan membawa lari kaos dan celanaku. Dan aku mengejar mereka dengan tubuh tanpa busana di lapangan basket sekolahku.

    Lalu rasanya aku hampir menangis. Cerita Ngetot Dan setelah puas menggoda aku, maka si Dewi mengembalikan baju dan celana kepadaku. Ini pengalaman pertamaku lari bugil di lapangan dan dilihat banyak orang. Aku malu sekali, karena vaginaku sudah berbulu dan payudaraku menjadi besar karena telanjang di hadapan orang banyak.

    Lalu teman-temanku mengejekku bahwa payudaraku besar sekali untuk gadis yang baru berusia 16 tahun. Yang menjadi beban mentalku yang lain adalah aku seringkali digoda oleh teman-temanku dan menyuruh aku menari telanjang di depan kelas jika guru tidak ada atau pada saat pelajaran kosong.

    Dan kalau aku tidak mau maka mereka menjadi liar, mereka mengunci pintu keluar kelas, dan menyuruh satu orang untuk mengawasi jika ada guru yang datang, lalu mereka menggendongku, melepas semua pakaianku sampai telanjang bulat, dan mengikatku di atas meja, Cerita Ngetot Bergambar dan bukan cuma laki-laki yang mengerumuniku tetapi juga banyak juga yang perempuan, mereka semuanya mempermainkan tubuhku, menggerayangi semua tubuhku dari ujung rambut sampai telapak kaki.

    Mereka mencubiti aku bagaikan barang dagangan. Ada pula yang mempermainkan payudaraku bagaikan susu sapi. Bahkan ada yang membawa gunting untuk menggunting bulu-bulu vaginaku. Cerita Ngetot Bergambar Tubuhku terasa geli sekali dan merasa bahwa aku ini hanyalah seperti barang dagangan yang dipertontonkan orang banyak.

    cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,

  • Cerita Seks Pengorbanan Nikmat Demi Hutang Keluarga

    Cerita Seks Pengorbanan Nikmat Demi Hutang Keluarga


    2900 views

    Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Pengorbanan Nikmat Demi Hutang Keluarga ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Cerita Seks – Nita 16 tahun adalah seorang gadis sma yg cantik menarik, dan bisa dibilang sexy, rambutnya yg sebahu menambah cantik penampilannya. menjelang usia 17 tahun , ia telah menjelma menjadi seorang wanita yg sangat menggairahkan , bentuk pinggulnya dan buah dadanya yg lumayan besar , Kisah Ngetot cukup membuat lelalki normal manapun terpana.
    ( catatan saja , dia tampak lebih menggairahkan ketika memakai seragam putih abu-abu…..MY GOD!!!)

    nita tinggal dengan ayahnya , ibunya telah meninggal beberapa tahun lalu karena kecelakaan mobil. Kisah Ngetot sejak itu ayahnya lah yg mengurus nita , sebenarnya ayah nita masih cukup pantas untuk menikah lagi , namun ia telah berjanji untuk tidak menikah lagi , dan hal itulah yg membuat nita bahagia dengan hidupnya yg sekarang.

    sayangnya nita tidak tahu apa sebenarnya yg telah bergejolak dalam pikiran ayahnya.
    sebagai lelaki normal tentu saja , Pak danar (ayah nita )tentu saja masih membutuhkan dan menginginkan dekapan hangat seorang wanita. Apalagi seiring nita yg bertambah dewasa , naluri kelaki lakian sang ayah terusik , tiap malam tanpa sepengetahuan nita , sang ayah sering memandangi nita yg tertidur lelap , memandangi lekuk tubuhnya dibalik baju tidur , memandangi paha mulus nita yg terlihat krn bajunya tersingkap.
    namun untunglah sang ayah masih punya moral , Kisah Ngetot ia tidak mau berbuat lebih , krn ia sadar bagaimanapun nita adalah anaknya. sebuah moralitas yg segera akan berubah.

    siang itu , pak danar sedang menerima dua orang tamu. johan dan omen. mereka berdua datang untuk menagih hutang pak danar yg lama tidak dibayar, hutang yg tersisa ketika pak danar harus membayar biaya rumah sakit istrinya yg sangat mahal sebab ketika ibunya nita dibawa ke rumah sakit ia tak langsung meninggal namun sempat koma untuk beberapa minggu. Kisah Ngetot kesulitan mencari uang akhirnya pak danar tak punya pilihan lain selain meminjam uang pada johan.
    johan sendiri terkenal sebagai seorang lintah darat yg kejam dan selalu didampingi tukang pukulnya omen.mereka tak segan segan menyiksa siapapun yang menunda nunda pembayaran hutangnya , Kisah Ngetot mereka tak peduli alasan apapun yang diberikan , dan mereka juga tak peduli jika sebenarnya bunga hutang mereka sangat mencekik.

    “Tuan danar, selama ini saya cukup bersabar terhadap anda , tapi tidak hari ini. anda harus membayar semua hutang anda , total 30 juta.” kata johan
    sebenarnya hutang pak danar hanyalah 10 juta namun seiring berjalannya waktu , bunganya terus berkembang hingga mencapai 30 juta , dan kini sebuah penyesalan mulai merayapai hati pak danar

    “tapi maaf pak johan , saya belum ada uang , Kisah Ngetot bagaimana klo saya cicil misalnya , satu juta sebulan dan……”

    ” KAMU GILA..!!” potong omen. ” dicicil …sampai kapan..? kiamat..? bayar sekarang..atau..!!” ancam omen sambil memperlihatkan pistol yg terselip di pinggang.
    pak danar tercekat melihat pistol di inggang omen , Kisah Ngetot dan ia sangat yakin orang ini tak akan segan segan menggunakannya

    ” tapi pak johan….saya….”

    “TIDAK BISA..!!! bayar hari ini atau pakai barang kamu…atau rumah kamu….!!” potong johan lalu memberi isyarat pada omen.
    omen sebagai kaki tangan setia johan sudah ratusan kali melakukan ini dan sangat paham apa yang menjadi tugasnya , dengan sigap ia mendekati pak danar yang ketakutan , Kisah Ngetot omen lalu menarik kerah baju pria malang itu lalu melayangkan tinjunya pada wajah pak danar.

    pak danar limbung dan terjatuh di sofa , kepalanya berdenyut pusing , Kisah Ngetot dari hidung dan mulutnya keluar darah segar

    “bagaiman tuan danar…?? ” tanya johan dengan dingin

    “tapi..tapi….” belum sempat danar berbicara , omen telah menariknya kembali dan kini bogem mentah melayang menghantam perutnya sehingga danar terjatuh berlutut di lantai sambil memegang perut.

    pak danar terus mencoba untuk meminta kebijakksanaan johan , namun johan tak bergeming , sehingga pak danar putus asa dan tak tahu harus bagaimana lagi. Namun takdir bicara lain, saat itu nita baru saja pulang sekolah . Kisah Ngetot eperti halnya laki laki lain , johan dan omen terpana melihat kecantikan nita , johan pun mengisyaratkan omen agar berhenti sejenak.

    Nita sendiri terkejut dan khawatir melihat kondisi ayahnya ,apalagi melihat kedua tamunya yang dalam sekejap saja nita bisa menduga mereka bukan orang baik baik.

    “ayah..kenapa ayah…ada apa..??” tanya nita sambil berusaha menghampiri ayahnya , Kisah Ngetot tangan nita sempat ditangkap omen membuat gadis remaja itu meronta mencoba melepaskan diri , gerakan tangan dari johan membuat omen akhirnya melepaskan gadis itu

    johan sejenak terdiam mengamati dan memandangi nita yang cantik , apalagi ia kelihatan begitu fresh dengan balutan seragam SMA nya , roknya yg agak pendek sedikit memberi pemandangan sekilas dari paha putih nan mulus

    ” ada alternative buat membayar hutang anda pak danar..” johan seolah memberi sedikit harapan pada pak danar.

    ” apa itu..?”

    ” anakmu.?”

    nita dan ayahnya sama sama terkejut bahkan gadis itu tak mampu berkata apa apa selain memandangi johan dengan penuh kebencian

    “apa?” pak danar kaget .” jangan pak johan, tidak bisa..jangan dia..”
    kata danar sambil memeluk anaknya erat

    ” ayolah danar , apa pilihan kamu..? kamu biarkan saya dan juga omen
    sedikit bermain main dengan dengan anak kamu , hutang lunas”

    “dasar kalian semua bandit bandit tak bermoral..!!!!!” Kisah Ngetot nita memaki dengan penuh amarah dan hanya ditanggapi oleh johan dengan tertawa

    “terserah kamu bilang apa gadis manis…..”

    “tapi dia anak saya..saya tidak….”

    ” atau kamu pilih omen …?pikirkanlah , klo kamu mati ..apa jaminan klo saya tidak menyentuh anak kamu nantinya..?”

    omen pun dengan dramatis mencabut pistol yang terselip di pinggangnya lalu mengarahkan ke kepala danar

    pak danar dan nita sangat bingung dengan pilihan itu
    nita jelas jelas tak sudi jika harus menjadi budak nafsu para penjahat ini , ia tak menyangka juga ayahnya bisa terjebak rentenir jahat macam johan ,namun memang tak ada pilihan lain , dengan hati yg hancur nita rela mengorbankan tubuhnya demi membayar hutang sang ayah , apalagi hutang ini krn harus membayar biaya rumah sakit. Kisah Ngetot meski begitu ia masih sedikit berat hati untuk melakukan hal ini.

    johan tertawa penuh kemenangan dan menuruh nita untuk duduk disampingnya nita dan berkata,

    “klo kamu nurut , semua akan baik baik saja sayang…” tangan johan menelusup kebalik rok seragam nita . johan meraba paha mulus nita ,semakin naik ke pangkal paha , disentuhnya Vagina nita dari luar celana dalamnya.

    “jangan..tolong..jangan kesana…jangan….”

    “he..he..he…tenang sayang, kamu akan merasakan lebih dari sekedar sentuhan”
    “oh..tidak… jangan…”
    hati nita memberontak namun ia sadar tak mungkin ia bisa lolos dari masalah ini, Kisah Ngetot maka ia membiarkan tangan johan menjelajahi paha dan vaginanya.
    tangan johan kini mulai bergerak ke atas , buah dada nita yang ranum kini jadi mainan yang mengasyikan untuknya , sementar nita hanya bisa merintih dan mengerang , knikmtan , rasa malu dan kemarahan bercampur aduk di dadanya.
    ketika johan mulai melepaskan kancing seragamnya ,secara refleks nita mencegahnya dengan memegang tangan johan , namun ketika gadis itu melihat omen akan menyiksa ayahnya , ia pun kembali pasrah.
    satu persatu kancing seragamnya dibuka , Kisah Ngetot memperlihatkan bukit kembar yang sedari tadi membuat penasaran pria pria cabul itu , dengan tak sabar johan lalu merenggut bra yg menghalangi keindahan buah dad itu.

    “AWWWW!!!” NITA TERpekik keakitan saat bra nya direnggut paksa , johan sendiri kemudian larut dalam keasyikan meremas remas buah dada ranum tersebut sambil menciumi leher jenjang nita

    “berlutut , cepat.!!” perintah johan setelah puas bermain main dengan buah dada nita

    “tidak mau..!!” nita cukup paham dengan maksud perintah itu dan ia menolak dan sangat enggan melakukan perintah yang menjijikan baginya

    “ayoo..!!” johan mulai tak sabar dan mendorong nita , hingga berlutut di depannya.

    nita mulai menangis , Kisah Ngetot ia tak menyangka akan mengalami hal yg menakutkan ini.

    “ayo sayang, buka celana saya…”

    ” jangan , aku gak mau kayak gini…”

    “ayo, jangan rewel ah..atau…”

    johan tak meneruskan kata katanya , namun nita dapat melihat , saat itu omen sedang menodongkan pistol ke kepala ayahnya.nita benar benar tak punya pilihan.

    nita mulai membuka dan menurunkan celana johan, begitu celana dalam johan diturunkan , nita langsung disambut dengan penis johan yg memang sudah tegang sedari tadi. ini kali pertama nita melihat penis seorang lelaki secara langsung , ia memang seorang gadis baik , belum pernah ia melakukan hal hal sex , bahkan berciuman pun belum , Kisah Ngetot hal ternakal yang pernah ia lakukan hanyalah menonton film bokep bersama teman temannya yg semua perempuan dan tak lebih dari itu

    ” ayo , kocok kocok dengan tanganmu”
    dengan patuh nita melakukan suruhan johan, genggaman tangan mungil nita ternyata memberi sensai yang luar biasa pada renternir kejam ini , ia memejamkan mata menikmati dan meresapi kocokan tangan mungil gadis remaja bernama nita

    “sekarang , masukan ke mulutmu..” perintah johan kemudian

    “apa..? jangan tolong..” nita merasa betapa menjijikannya hal tersebut

    “eitts..nona manis, Kisah Ngetot ingat kamu harus lakukan semua yg aku perintahkan!!”

    nita memandang nanar penis dalam genggamannya sebelum akhirnya dengan gerakan lambat memasukan penis johan ke mulutnya , air mata mengalir di pipinya.

    ” ayo ,jilat dan hisap sayang , hisap seperti kamu makan permen loli.”

    nita menjilat dan menghisap penis johan dengan patuh , meski baru pertama kali melakukan ,nita pernah melihatnya di film bokep dan berusaha mengingat bagaimana cara mengulum penis.
    siapapun akan melayang jika seroang gadis cantik menjilati penisnya apalagi jika yang menjilati adalah gadis remaja secantik nita.
    setelah beberapa lama , johan merasakan penisnya akan menyembur , Kisah Ngetot ia pun menahan kepala nita , sehingga nita terpaksa menelan sperma johan , rasa jijik dan nyaris tersedak membuat ia akhrinya terbatuk batuk.
    sementara johan masih meresapi kenikmatan yg baru saja dirasakan untuk beberapa lama .
    nita sendiri dengan masih berlutut di lantai , menangis sejadi jadinya , namun sayang mimpi buruk belum selesai.
    sementara johan mengumpulkan tenaga , ia menuruh omen untuk bermain main dengan nita.

    omen menyuruh nita untuk nungging di sofa, mungkin krn sudah pasrah nita tidak banyak melawan , namun isak tangis masih terdengar.
    omen kemudian menyingkap rok seragam nita dan menurunkan celana dalamnya , Kisah Ngetot memperlihatkan bulatan pantat yag indah dan mulus , semuanya terpana tak terkecuali sang ayah , yg baru melihat pantat mulus anaknya , diam diam nafsu birahinya muncul juga, apalagi vagina nita dan sedikit bulu bulunya agak terlihat.
    sewaktu nita sedang melakukan oral sex pada johan , omen iseng membuka dan melihat lihat isi tas se kolah nita , isinya ternyata standar isi tas sekolah perempuan , namun ketika ia menemukan body lotion di dalam tas itu , Kisah Ngetot muncul sebuah ide nakal dalam otaknya
    omen menggunakan body lotion yang ia temukan untuk membaluri pantat nita , sambil dielus , diremas, ia ratakan body lotion tsb , jarinya bermain main di lubang pantat nita.

    ” aduuhh..jangan…ahh..”

    setelah beberapa menit , omen membuka celananya , penisnya cukup besar dan nita tak melihatnya jika ia melihat pastinya gadis itu akan menjerit ketakutan.
    nita hanya merasakan sebuah benda keras menyentuh pantatnya , dan belum sempat ia menyadari apa yang terjadi omen telah memaksakan penisnya untuk masuk ke dalam lubang pantat gadis malang itu

    “aaaaaaauuu…SAkiitt……..keluarin…tolong..ke luarin..” nita menjerit keras begitu penis omen mnerobos masuk.

    namun omen tak peduli , ia terus mendorong masuk penisnya , Kisah Ngetot membuat jeritan nita makin keras. untungnya atau sialnya tak ada yang mendengar jeritan nita.
    omen terus saja menyodok lubang pantat nita sambil kini tangannya meremas remas buah dada nita dengan kasar
    jerit dan tangis kesakitan dari nita malah semakin menambah semangat preman itu
    setelah bebrapa lama tersiksa, akhirnya omen selesai juga , nita merasa sedikit lega, meski ia merasakan sakit yg luar biasa.
    dengan masih tertelungkup nita menangis sejadi jadinya , ia menangis karena rasa sakit dan juga menangius karena harga dirinya hancur , smentara pak danar memandang tak berdaya anaknya yg tersiksa , Kisah Ngetot sebuah rasa bersalah muncul saat sejenak birahinya ikut naik ketika nita mengalami pelecehan seksual didepannya

    “ambil bir..” johan menyruh omen mengambil bir di mobil, tak berapa lama omen datang membawa beberapa botol bir.
    johan membuka satu dan meneguknya

    “mau , sayang…?”johan menawarkan bir pada nita , namun ia hanya terdiam.
    ” ayo berbaring..”

    “ssaya…mmau..diapain lagi..?” nita merasa cemas
    “sudah berbaring saja.”

    nita kemudian berbaring di sofa , johan menarik lepas rok dan celana dalam nita , Kisah Ngetot kini vagina dengan bulu bulu indahnya terlihat jelas.

    tiba tiba johan menumpahkan bir ke sekujur tubuh nita ,sehingga nita gelagapan.
    “ha..ha..ha…..you are a fu*king beautiful angel…ha..ha..ha…”
    dengan tak sabar johan melucuti pakaian nita yang tersisa dan mulai meremas dan mengisap buah dada nita.

    “aduuh..jangan…”

    namun percuma , tubuh telanjang nita kini sudah ditindih tubuh johan yg pula telah bugil , bergantian buah dada nita dihisap diremas , kadang digigit oleh johan , putingnya dipermainkan dengan gemas. Kisah Ngetot nita hanya bisa meronta dan menangis tertahan , seumur hidup belum pernah ada yg menyentuh tubuhnya , kini org tak dikenal telah menagacak ngacak tubuhnya. pak danar sendiri tak menyangkal meski tak tega melihatnya namun ada sedikit rangsangan birahi melihat tubuh mulus anaknya ditindih orang lain.

    jilatan johan perlahan turun ke perut , paha, lalu langsung ke tujuan utama , vagina.
    dengan penuh kenikmatan johan menjilati vagina nita.
    “aaahh…jaaang.ann..aahhh..uughh..’
    “uhh.too.loong..cukupp..”

    sebenarnya nita juga mulai dilanda badai birahi , namun harga dirinya yg tersisa membuat ia terus berusaha melakukan perlawanan semampu ia bisa
    tiba tiba nita merasakan sodokan keras di vaginanya , Kisah Ngetot ternyata penis johan telah memaksa masuk kedalam vagina nita yg masih sempit.

    “AAAAAAAAAAHHHHHH…..”

    nita kembali berteriak keras, kini keperawananya telah direnggut oleh johan, air mata kembali mengalir deras, masa depannya hancur sudah.darah mengalir bercampur sperma johan. apalagi belum sempat beristirahat omen kemudian ambil giliran. Kisah Ngetot hari itu nita berkali kali digilir oleh johan dan omen , di depan ayahnya sendiri yg tak mampu berbuat apa apa.
    setelah beberapa jam akhirnya johan dan omen puas juga menikmati tubuh nita , wajahnya terlihat kelelahan namun kepuasan terlihat dari raut wajah jahatnya , berbeda dengan kondisi nita yang mengenaskan , ia terbaring lemah kehabisan tenaga , tubuh telanjangnya terlentang di sofa , cairan putih bercampur keringat membasahi tubuhnya yang putih mulus , Kisah Ngetot buah dadanya naik turun seiirama dengan isak tangisnya yg tak kunjung berhenti

    “anakmu memang benar benar luar biasa danar” kata johan ketika akan pulang

    “besok kita akan kembali lagi, aku ingin membuat rekamannya” sambung johan

    pak danar kaget dan berkata , “tapi …katanya hutangku lunas jika kalian telah mendapatkan anak saya.”
    “benar danar , tapi kita kan tidak bilang berapa kali , ha..ha..ha…sudahlah , suruh anakmu siap siap besok , Kisah Ngetot kamu tahu ..dari sekian banyak perawan yg aku tiduri , anakmu is the best.”
    kata johan sambil pergi dan berlalu.
    pak danar segera memapah masuk anakanya ke dalam kamar dan atas permintaan nita , ia pun meninggalkan anaknya sendirian di kamar.
    namun begitu dari luar kamar ia bisa mendengar anaknya menangis dan menjerit pilu , meratapi nasibnya yang malang

    malam harinya johan menemui anaknya yg bersiap tidur , Kisah Ngetot nita terlihat termenung di tempat tidur, ia terlihat masih shock.
    “ayah..kenapa semua ini terjadi..?”
    “maafkan ayah nak..ayah tak bisa berbuat apa apa.” kata pak danar dan memeluk nita. kini nita menangis dipelukan ayahnya.
    pak danar mengelus-elus punggung nita untuk menenangkannya.

    “ayah….aku gak mau terus terusan melayani mereka ayah…aku bukan pelacur !!” kata nita di sela isak tangisnya

    “ayah tahu sayang ..ayah tahu…maafkan ayah ya nak….ayah tak menyangka jadi begini…” Kisah Ngetot kata pak danar sambil terus mengelus elus punggung nita
    tiba-tiba nita merasakan elusan ayahnya berubah , ia merasakan tali baju tidurnya diturunkan ayahnya.
    “ayah ..apa apaan ini..?”
    namun ayahnya menjawab dengan membuka paksa baju tidur nita.
    “ayah..sadar…aku anak mu ayah..ini nita..”
    namun danar kelihatan tak peduli , ia terus membuka baju tidur nita,sehingga nita telanjang bulat , Kisah Ngetot ia pun memainkan buah dada anaknya dengan penuh nafsu.
    “ayah…..tega…….”
    “diam sayang…..ssst….kamu sayang ayah kan….?sudahlah, diam…apa bedanya toh kamu sudah gak perawan”

    nita sempat berontak beberapa saat , namun ia kalah tenaga apalagi ia masih letih dan penat sehabis sepanjang siang jadi budak nafsu johan dan omen
    maka nita pun membiarkan ayahnya menilati sekujur tubuhnya dari leher terus turun ke buah dada , Kisah Ngetot putingnya digigiti dengan gemas , smentara belahan lainnya di remas remas dengan nakal , kali ini ia membiarkan dirinya larut dalam birahi , ia memang marah , kecewa , dan sedih , namun tak ada guna itu semua.
    melihat anaknya terlihat pasrah dengan tak sabar ia membukai pakaiannya sendiri
    pak danar kemudian meyuruh nita duduk di pangkuannya , lalu dengan nafsu bibir pak danar meraih bibir indah nita , lidahnya menjelajah mencari temuan lidah anaknya , merasa tanggung kotor dan terhina , Kisah Ngetot nita pun membalas ciuman ayahnya dengan lebih panas , nita merangkulkan tangannya pada leher ayahnya , sambil menekan kedua buah dadanya pada dada ayahnya.
    birahi pak danar semakin memuncak saat merasakan empuknya dada nita , ia sudah tak peduli lagi jika sebenarnya perempuan yang digumulinya sekarang adalah anaknya sendiri.
    nita memang memasrahkan dirinya untuk larut dalam birahi , namun setetes harga diri masih tersisa dalam dirinya , dan setetes harga diri itulah yang berubag menjadi tetesan air mata yang jatuh saat ia berciuman dengan ayahnya.
    dan tetes air mata itu pulalah yang mengiringi kepedihannya saat penis ayahnya memenuhi mulutnya.

    sepanjang malam nita menjadi budak nafsu ayahnya , Kisah Ngetot entah berapa lama ia melayani ayahnya sendiri , yang pasti sepanjang malam itu nita kembali menangisi hidupnya yg malang , hari nya yg kelabu , dia tak mengerti mengapa harus mengalami semua itu.sayang sekali..nita tak tahu, jika hari itu adalah awal dari mimpi buruknya.

    mimpi terburuk masih akan datang menghantui dia.
    nita yang malang.

    meski baru mengalami peristiwa yg mengejutkan, tidak membuat nita terus terpukul.
    ia mencoba tabah , pagi harinya ia masih berangkat sekolah seperti biasa seolah tak ada apa apa. Kisah Ngetot yg berbeda mungkin hanya sikap dia pada ayahnya, ia tak menyangka ayahnya yg begitu ia hormati tega berbuat seperti itu.

    siang hari menjelang nita pulang sekolah , johan dan omen kembali datang , kali ini ia membawa kamera untuk merekam video mereka dengan nita. danar menyetujui anaknya kali ini direkam dengan syarat ia duluan yg menikmati tubuh anaknya, johan setuju.

    namun hingga sore hari anaknya tidak juga pulang , Kisah Ngetot danar mulai khawatir , jangan2 anaknya kabur , karena peristiwa ini. akhirnya menjelang malam nita baru pulang.
    ” hai sayang darimana kok baru pulang.?”sambut danar
    “apa peduli ayah….” jawab nita ketus.
    “tapi nita….”
    “sudahlah nita capek ayah.” nita lantas menuju kamarnya.

    betapa terkejutnya dia ketika di kamarnya telah menunggu johan dan omen yang terlihat begitu gembira melihat nita datang.
    saat nita hendak berbalik, Kisah Ngetot ayahnya mendorong masuk nita ke dalam dan mengunci pintu kmar.

    “ayah..apa lagi ini…?”nita mulai ketakutan.
    “ayo sayang..kamu pasti mengerti…terserah kamu….kamu pasrah atau kamu harus dikerasin dulu…”
    “betul nita yang cantik ,…sebaiknya kamu ikuti perintah kita..”

    nita hanya terduduk diam di tepi ranjang , saat ayahnya mendekat.
    “ayo sayang…ayah ketagihan sedotan kamu.”
    dengan memandang jijik pada ayahnya ia membuka celana ayahnya , Kisah Ngetot dan mulai menjilati kontl ayahnya. danar menggeram tertahan ketika kontlnya merasakan kehangatan mulut nita.
    “fantastic…..video yang bagus.” kata johan sambil tetap merekam adegan tersebut.terbayang jika dijual film ini akan menghasilkan uang banyak , gadis cantik masih sma, masih berseragam pula.wow.

    smentara nita masih menjilat dan menyedot kont*l ayahnya , ia sedikit terbiasa meski masih merasa terhina.
    “ayo sayang….sedot yg kuat..telan sperma ayah..”
    tak butuh waktu lama sampai akhirnya nita kembali menelan sperma ayahnya ,
    “oooohh…nitaaa…”

    danar kemudian mendorong nita hingga terbaring di tempat tidur, rok abu abunya tersingkap , memperlihatkan paha mulus nita.
    danar menyingkap rok nita ke atas dan menurunkan celana dalam nita. Kisah Ngetot vaginanya ia jilati dengan nikmat , membuat nita bergelinjang dan merintih , sementara johan dan omen tetap merekam setiap moment yg terjadi.

    danar kemudian membuka satu persatu kancing sergam nita , dan dengan lembut membuka bra nita , Kisah Ngetot buah dadanya kembali terlihat , apalagi bekas gigitan mereka kemarin masih belum hilang , merah merah yg membuat rangsangan makin tinggi.
    danar memainkan puting susu nita, sambil meremas buah dada yg lain.

    “aaahh..ayyaahhh…..suuddahh…uuuhhhh…”

    setelah puas dan dirasa punya cukup tenaga , danar melebarkan paha nita , dan mulai memasukan kontlnya ke vagina nita.
    “ahhhhhhhh.w……ahhh..”
    tubuh nita tergerak maju mundur seiring dengan gerakan ayahnya , tubuhnya menggelinjang , mulutnya masih keluar rintihan rintihan, memberi penyemangat danar mendorong kontlnya menembus vagina anaknya makin dalam , Kisah Ngetot sambil tangannya meremas remas buah dada nita.

    setelah puas, giliran johan yang menindih nita , sementara omen tetap merekam nya. tak membuang waktu , johan menyingkirkan semua pakaian yg masih melekat di tubuh nita sehingga nita telanjang bulat, ia melakukan doggy style dengan nita, sepanjang itu , nita menjerit jerit , merintih dan menangis,tapi siapa yg peduli..? malah kelihatan indah di video.

    setelah johan puas , tanpa mempedulikan nita yg kelelahan ,omen giliran menyetubuhi nita , Kisah Ngetot kali ini nita tak banyak bersuara , mungkin kelelahan.
    setelah omen puas , nita dibiarkan istirahat kurang lebih sepuluh menit.

    sepuluh menit berlalu, pesta kembali dimulai.

    “nita coba pakai ini sayang ” kata sang ayah sambil memberikan pakaian cheersleader nita, yg ia temukan di lemari pakaian anaknya.
    Nita kelihatan sangat sexy dengan baju cherrs yg ketat dan minim itu , apalagi ia memakainya tanpa memakai pelapis apa apa.
    johan kemudian menyuruh nita melakukan strptease menggunakan pakaian cheers itu.
    dengan terpaksa , nita melakukan adegan striptease, Kisah Ngetot satu persatu pakaiannya dilepas,kurang lebih 5 menit ia harus melakukannya dengan direkam pula.

    “bagus..bagus…coba dipakai lagi say..” johan menyuruh nita memakai lagi pakaian cheers nya.
    “sekarang berbaring di tempat tidur..”
    nita berbaring , sambil menduga duga dia akan diapakan.
    ternyata dengan pakaian cheers itu nita diperintahkan untuk melakukan mastrubasi, Kisah Ngetot dengan tetap direkam. satu hal yg pasti hasil video tsb sangat luar biasa indah.

    setelah nita mengalami orgasme , omen dapat gliran. ia pun melakukan posisi kesukaan dia , seperti kemarin ia menyodomi nita , sehingga nita kembali berteriak2 kesakitan , kali ini danar ikut nimbrung , Kisah Ngetot ia bungkam mulut anaknya dengan kont*lnya yg besar. nita sempat agak kewalahan diserang depan belakang , apalagi kemudian johan ikut meremas dan menjilati buah dadanya.
    pertama kalinya nita mengalami gang bang , ironisnya salah satunya adalah ayahnya sendiri.
    hampir semalaman nita digilir oleh tiga orang itu , bahkan beberapa kali ia harus melayanai mereka sekaligus , semua lubang nita jadi sasaran tembak mereka.

    ironis sekali nita seorang gadis yang cantik harus menjadi budak sex , apalagi dengan rekaman ditangan johan. kadang ia harus “menjamu”klien bisnis johan, Kisah Ngetot ia pasrah saja dengan nasibnya.

    cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,

  • Cerita Seks Keseruan Mengintip Istri Tetangga

    Cerita Seks Keseruan Mengintip Istri Tetangga


    3675 views

    Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Keseruan Mengintip Istri Tetangga ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Cerita Seks – Aku adalah seorang karyawan yang bekerja di Perusahaan Multimedia, sedangkan istriku adalah sales sebuah produk jamu dari Madura. Kami telah dikaruniai seorang anak laki-laki berusia 6 tahun yang sudah duduk di kelas 1 SD.

    Di depan rumahku tinggallah pasangan muda suami istri yang telah memiliki seorang putra berusia 4 tahun yang diasuh oleh seorang pembantu yang datang jam 7 pagi pulang jam 4 sore. Kisah Ngeseks Tetanggaku ini adalah seorang wiraswasta bidang percetakan sedangkan istrinya adalah karyawati di sebuah instansi.

    Dari cerita yang pernah mereka ucapkan, dulu mereka pernah mengikuti suatu aliran yang sangat fanatik, itulah sebabnya istri tetanggaku ini selalu mengenakan jilbab lebar yang selalu menutupi kepala dan dadanya dan juga selalu mengenakan pakaian longgar yang panjang sampai ke mata kaki.

    Dari cerita istriku, kuketahui bahwa sang istri sangat memperhatikan masalah hubungan suami istri untuk menjaga keharmonisan rumah tangga mereka. Hal ini karena istri tetanggaku ini merupakan pelanggan tetap istriku dalam membeli jamu dari Madura, Kisah Ngeseks terutama jamu yang berhubungan dengan hubungan suami istri seperti “sari rapet”, “Pria perkasa” ataupun jamu lainnya yang selalu berhubungan dengan hubungan suami istri.

    Walaupun selalu mengenakan jilbab lebar, tetap saja tidak bisa menutupi kecantikan, keanggunan dan putihnya kulit istri tetanggaku ini, sehingga aku sering membayangkan bagaimana keadaan tubuhnya bila tidak mengenakan busana, Kisah Ngeseks pastilah sangat seksi dan sangat menggairahkan.

    Disamping sebagai seorang wiraswasta, tetanggaku ini aktif di sebuah LSM yang memperhatikan perkembangan perekonomian masyarakat. Karena persaingan bisnis yang semakin ketat, akhirnya usaha tetanggaku ini bangkrut, dan akhirnya ia lebih memfokuskan diri untuk mengeluti LSM yang ia ikuti. Dan ternyata di LSM yang digelutinya ini, ia mendapatkan kepercayaan untuk mengawasi pencairan dana masyarakat di luar kota dengan honor yang lumayan untuk menghidupi keluarganya. Kisah Ngeseks Sehingga ia harus kerja di luar kota dan seminggu sekali baru pulang ke rumah.

    Pada suatu hari istriku berkata bahwa komputer tetanggaku bermasalah dan minta tolong padaku untuk segera memperbaikinya, sebab tidak mungkin harus menunggu suaminya pulang dan lagi pula banyak pekerjaan mendesak yang harus dikerjakannya. Dan katanyanya walaupun ia sedang ada dikantor, aku dipersilahkan untuk memperbaiki komputer di siang hari, sebab ada pengasuh anaknya di rumah.

    Obsesiku terhadap istri tetanggaku ini seperti mendapat peluang. Kisah Ngeseks Aku menyanggupi untuk memperbaiki komputernya.

    “besok akan ku kerjakan..” kataku pada istriku.

    Keesokan harinya sebelum aku ke rumah tetanggaku, aku persiapkan beberapa spy cam (“Kamera pengintai”) ukuran kecil tanpa kabel yang aku hubungkan ke komputerku.

    Ternyata sistem operasi komputer tetanggaku ini bermasalah, maka harus ku install ulang supaya normal kembali. Pada saat penginstallan sedang berlangsung, aku menanti pengasuh tetanggaku ini lengah atau keluar memberi makan asuhannya. Kisah Ngeseks Saat pengasuh anak tersebut keluar, maka kugunakan kesempatan ini untuk masuk ke kamar tetanggaku dan meletakkan 2 buah spy cam ditempat yang tepat dan tersembunyi yang bisa menangkap aktivitas tempat tidur dan sekitarnya.

    Setelah perbaikan sistem operasi komputer tetanggaku selesai, aku segera pulang dan menyalakan komputer untuk mengetes apakah spy cam yang aku letakkan berfungsi dengan baik. Kisah Ngeseks Dan ternyata alat kecil memang benar-benar canggih, selain bentuknya kecil dan tanpa kabel, ternyata daya tangkap gambarnya pun nyaris sempurna dan yang lebih canggihnya lagi adalah kemampuannya melakukan zoom.

    Mulailah pada jam-jam tertentu aku memantau keadaan kamar tersebut. Dari hasil pantauan tersebut, tedapat beberapa moment yang aku rekam, diantaranya merekam tubuhnya yang sedang telanjang bulat dan berlenggang lenggok didepan cermin sehabis mandi, Kisah Ngeseks merekam kegiatan dirinya yang sedang terangsang di malam hari pada saat suaminya di luar kota, bahkan sempat ku rekam bagaimana ganasnya ia di tempat tidur pada saat suaminya pulang dari luar kota.

    Rupanya dibalik keanggunan dan kealiman penampilan luar istri tetanggaku ini, ternyata dalam berhubungan suami istri dia sangat ganas dan binal membuat suaminya kewalahan, dan sering kali terlihat dia masih bernafsu tetapi suaminya sudah ambruk dan akhirnya dia hanya bisa gelisah tidak bisa diam melihat suaminya tidur kecapaian.

    Akhir-akhir ini kesibukan tetanggaku ini semakin padat, sehingga jadwal kepulangannya menjadi tak menentu, terkadang dua minggu sekali bahkan pernah sampai dua bulan baru pulang. Bahkan pernah secara bercanda istri tetanggaku ini berkata pada istriku :

    “Bu…, saya mah jablay…(jarang dibelai maksudnya) “

    “Kenapa gitu ?” tanya istriku pada.

    “Habis si Bapak jarang pulang,  dan kalo pulangpun hanya satu malam setelah itu pergi lagi.. Saya mah punya suami… tapi jarang sekali bermesraan “ katanya dengan nada sedih.

    Pada suatu hari, istriku cerita padaku bahwa pada tadi siang ketika istriku bertamu ke tetanggaku, dia melihat istri tetanggaku sedang menangis. Dan ketika ditanya mengapa, istri tetanggaku menjawab terisak “Si Bapak, tadi malam pulang, tapi belum ngapa-ngapain dia sudah pergi lagi dengan temannya malam itu juga dan sampai sekarang belum pulang.  Padahal saya lagi pingin-pinginnya..”

    Mendengar cerita istriku, aku menjadi tergoda untuk mengisi kekosongan kasih sayang ini. Tapi bagaimana caranya? dan tak mungkin aku dapat menggoda seorang istri yang selalu taat menjalankan perintah agama. Apalagi dia selalu mengenakan jilbab dan tidak pernah memberi kesempatan kepada bukan muhrimnya untuk berbicara bebas dengannya.

    Akhirnya aku punya ide untuk mengancamnya akan menyebarkan video rekaman dirinya yang sedang telanjang dan yang sedang berhubungan dengan suaminya. Rekaman tersebut aku simpan di CD.

    Pada malam hari ketika istriku sudah tidur, Kisah Ngeseks kuletakkan CD rekaman tersebut di depan pintunya dan kuhubungi HP istri tetanggaku ini dari HP-ku dengan menggunakan nomor yang baru kubeli siang tadi

    “Bu…, Coba ibu buka pintu depan dan ambil amplop yang tersimpan dibawah pintu, sekarang..! Isinya adalah CD berisi video rekaman yang harus ibu tonton di komputer” kataku memerintah tanpa memberi kesempatan padanya untuk bertanya siapa yang menelepon.

    Aku mengintip dari dalam rumahku, tak lama kemudian aku melihat pintu depannya terbuka, kemudian dia keluar dengan jilbab lebar dan baju longgar yang biasa dikenakan kemudian melihat keadaan sekitarnya, lalu setelah yakin tidak ada seorangpun,  lalu dia melihat ke bawah dan mengambil amplop yang aku simpan dan dengan tergesa-gesa pintu itupun dia tutup kembali.

    Kira-kira setengah jam kemudian, HP-ku bunyi dan setelah kulihat ternyata istri tetanggaku menghubungiku. Begitu aku tekan tombol terima, langsung terdengar suara serak seperti orang yang sangat marah tapi tak berdaya

    “Anda siapa ? Dan apa maksudnya memperlihatkan video ini pada saya ? “ tanyanya.

    “Saya hanyalah seorang penggemar berat ibu. Dan saya ingin semua orang tahu bahwa tubuh ibu sangat menggairahkan dan ibu sangat binal dan ganas di tempat tidur” jawabku santai.

    “Apa maksudnya…?” katanya dengan nafas yang mulai tersekat

    “Akan saya perbanyak CD ini dan akan saya bagikan ke setiap rumah di lingkungan ini, juga akan kirim ke internet agar orang sedunia tahu apa dan bagaimana ibu. “ Kisah Ngeseks jawabku masih dengan nada santai dan kalem.

    “Ja…jangan…jangan…!” potongnya mulai gugup.

    “Apa yang sebenarnya kamu inginkan…, mau uang…? Berapa…?” katanya memelas dan suara melemah.

    “Saya nggak mau uang…” jawabku

    “Lalu apa..?” susulnya

    “Saya hanya ingin bisa menikmati tubuh ibu yang sangat menggairah…” kataku menggodanya.

    “Tidak mungkin …..Aku nggak sudi….”

    “Ya…nggak apa-apa.. Kisah Ngeseks Tapi ibu jangan kaget kalau esok hari semua tetangga akan ribut karena memiliki rekaman tersebut..” jawabku mengancam

    “jangan…jangan dilakukan ….tolonglah kasihani saya…” katanya lagi memelas

    “Tidak akan saya lakukan…asal ibu memenuhi keinginan saya” kataku lagi.

    Lama dia tidak menjawab…

    Dan akhirnya…

    “Baiklah… saya menyerah…, tapi kumohon…. Kamu harus menghapus semua rekaman ini “ katanya dengan nada yang sangat berat dan pasrah karena kalah

    “Baiklah…, sekarang ibu harus membuka pintu depan, kemudian ibu harus menunggu saya di kamar ibu. Kalu tidak ibu lakukan maka saya tidak akan datang” jawabku memberikan perintah.

    Tak lama kemudian, kulihat pintu depan terbuka sedikit dan beberapa menit kemudian kulihat dimonitor bahwa dia telah ada di dalam kamar dan duduk gelisah diatas kasur menunggu apa yang akan terjadi.

    Kumatikan komputerku dan aku keluar rumah secara mengendap-ngendap menuju rumah tetanggaku melalui pintu depan yang terbuka, kemudian kututup dan kukunci. Kisah Ngeseks Lalu dengan perasaan deg-degan aku menghampiri kamarnya kubuka pintunya dan kututup kembali serta kukunci. Begitu melihatku dia langsung berdiri dan berkata kaget dan marah

    “Ohh..ternyata bapak..! Kenapa bapak melakukan ini padaku. Apa bapak tak takut kalau saya laporkan ke istri bapak ?” Ancamnya

    “Laporkan saja dan saya akan menyebarkan rekaman itu. Yang paling rugi kan bukan saya, tapi ibu sendiri ?” jawabku menekannya

    “Jadi gimana ? mau batal ?” sambil aku membalikkan badan seolah-olah akan keluar kamar.

    “Jangan…saya menyerah…” Kisah Ngeseks katanya pelan dan terisak meneteskan air mata.

    “Baiklah kalau begitu…” kataku sambil menghampirinya.

    Dia duduk mematung di pinggir tempat tidur ketika kuhampiri. Aku duduk disampingnya, dia menggeserkan badannya seperti yang ketakutan, tapi aku menahannya sambil berkata

    “Ingat, jika ibu tidak melayaniku malam ini, maka ancamanku akan kulaksanakan !” Kisah Ngeseks  kataku mengancam. Akhirnya dia diam dengan badan menggigil ketakutan dan mata yang terpejam.

    Tangan kananku memeluknya dari belakang. Kudekatkan wajahku ke wajahnya. Dia masih memejamkan matanya. Ohhh betapa cantik wajahnya, bibirnya yang tipis dan basah menggodaku untuk menciumnya

    Dia diam saja mematung, bahkan badannya terasa sangat dingin. Kisah Ngeseks Tapi aku tak peduli, aku terus mengulum bibirnya yang tertutup rapat dan terkadang lidahku menjilati bibirnya. Dia mulai bereaksi tapi hanya sekilas setelah itu dia tetap diam sambil memejamkan mata.

    Tanganku membuka jilbab lebar yang ia kenakan dan melemparkannya ke lantai, maka tampaklah rambut indah dengan leher jenjang merangsang menopang wajahnya yang terlihat sangat cantik dan menggemaskan, Kisah Ngeseks walaupun dengan mata terpejam dan ekspresi wajah yang tegang.

    Bibirku mulai menciumi dagu, pipi, dan seputar lehernya yang sangat merangsang, beberapa kali kurasakan ada reaksi dari dirinya dengan keluarnya keluhan dari mulutnya.

    “Euh….euh….”

    Hanya segitu, lalu dia diam lagi seperti sedang bertahan untuk tidak tergoda atas rangsangan yang kulakukan pada dirinya. Lalu tanganku menarik seleting baju panjang yang terdapat dipunggungnya dan bajunya kutarik ke bawah, tampaklah tubuh putih mulus yang harum dengan buah dada yang montok terhalang oleh BH yang masih menahannya agar tidak tumpah. Kisah Ngeseks Kutarik pengait BH hingga BH tersebut terlepas dan kulemparkan ke lantai, maka tampaklah buah dada yang benar-benar montok menggairahkan tergantung bebas dihadapanku.

    Badannya semakin kaku, kudorong paksa agar dia berbaring di kasur, Kisah Ngeseks lalu dengan tergesa-gesa karena bernafsu tanganku mulai meremas buahdada indah tersebut yang kiri dan kanan secara bergantian.

    Ouh… betapa mengasyikkan dan puasnya dapat mempermainkan buah dada dari seorang wanita yang biasanya tertutup baju longgar dan jilbab yang lebar. Mulutku mulai menjilati dan menciumi seluruh permukaan kulis halus di sekujur tubuh terbukanya. Terkadang disertai dengan kecupan serta hisapan yang mengasyikan. Dan akhirnya bibirku menuju buah dadanya . Kisah Ngeseks Buah dada sekal dan montok itu aku hisap dan gigit-gigit gemas penuh nafsu, kemudian aku kebagian puting susunya yang sudah mulai tegak menantang. Kupilin-pilin dengan bibir dan lidahku..

    “Ouh…ouh…euh…..euh… ssstt…hhhssstttt…” Erangan halus dan desis nikmat keluar dari mulutnya tanpa disadarinya

    Tapi segera diam kembali setelah dia menyadarinya apa yang sedang terjadi. Tampak sekali terjadi pergulatan batin yang sangat hebat antara mempertahankan harga diri dan kehormatan melawan gairah nafsu yang sudah mulai bangkit mempengaruhinya. Kisah Ngeseks Hal ini tampak dari gerakan tubuhnya mulai menggelinjang dan merespon setiap sentuhan dan rangsangan yang kuberikan padanya. Peperangan antara rasa terhina dan rasa nikmat yang ia terima demikian hebatnya sehingga tampak dari keringat yang mulai bercucuran dari tubuhnya.

    Badan dan tubuhnya sangat menikmati rangsangan yang kuberikan tetapi pikirannya melarang untuk merespon, sehingga reaksi yang diberikan menjadi tidak konstan, terkadang melenguh menikmati dan terkadang lagi diam mematung tidak memberikan respon atas rangsangan yang kuberikan padanya. Kisah Ngeseks Tapi aku terus memberikan rangsangan-rangsangan kenikmatan padanya dengan terus memilin dan meremas buah dadanya yang indah.

    Usahaku memberikan hasil. Dia menjadi lebih sering mendesah dan melenguh menahan nikmat yang dirasakan, walaupun dengan malu-malu sambil tetap berusaha menjaga harga dirinya agar tidak jatuh dihadapanku.

    “Ouh… oohh…ouh….” Kisah Ngeseks Erangan nikmatnya menjadi lebih sering kudengar.

    Kedua tangannya mencengkram kasur dengan sangat kuat hingga urat-urat halus tangannya menonjol menandakan bahwa dia sedang dilanda kenikmatan dan rangsangan birahi yang teramat sangat.

    Aku mulai menanggalkan baju longgarnya dari tubuhnya dan menjatuhkannya kelantai. Mataku nanar diliputi nafsu yang semakin menggebu melihat tubuh bugil merangsang di hadapanku yang hanya menyisakan CD yang menghalangi keindahan vaginanya. Lalu kutanggalkan CD yang menghalangi pemandangan indah ini. Dan…. Kisah Ngeseks Terpampanglah tubuh telanjang yang benar-benar indah membangkitkan gelora birahi yang semakin tak tertahankan. Penisku semakin tegang melihat pemandangan itu

    Tanpa membuang waktu, aku menciumi kedua paha indah yang putih, mulus serta harum ini. Kugunakan lidahku untuk mengulas semua permukaan paha baik yang kiri maupun yang kanan secara bergantian.

    Erangannya menjadi semakin nyaring dan sering

    “Ouh…ohhh…Pak…ouh….ouh…” rupanya rasa malu dan marahnya sudah semakin kalah oleh rasa nikmat yang kuberikan.

    Bibir dan lidahku, lalu naik keatas kebagian selangkangannya yang menjanjikan berjuta-juta kenikmatan. Vagina itu begitu indah dikelilingi oleh rimbunnya jembut hitam nan halus. Kisah Ngeseks Kujilati jembut indah itu. Dia mengerang keras….

    ”Aaahh….ohhh”

    Badannya mulai bergetar seperti dialiri listrik, mulutnya ternganga dengan nafas seperti tertahan, lalu

    “Aahhh…ouh….ouh…” erangannya semakin keras menandakan bahwa harga dirinya semakin kalah oleh rasa nikmat yang kuberikan

    Kusibakkan bibir vagina yang menutupi liang vagina indahnya, Kisah Ngeseksterlihatlah lorong sempit memerah yang basah berlendir. Lidahku terjulur untuk mengkait-kait lorong itu. Badannya semakin bergetar dan erangannya sudah berganti menjadi jeritan-jeritan tertahan.

    “Aahh….Aahhh….Ouhh…nikmat…ouh….” mulutnya mulai meracau.

    Jempol tangan kananku tak diam, kugunakan untuk menekan dan memutar-mutar klentitnya yang semakin menonjol keras. Gerakannya sudah semakin menggila dan tangannya sudah tak malu-malu lagi mengusap dan menekan-nekan kepalaku agar lebih dalam memasukkkan lidahku kedalam liang vaginanya kurasakan semakin berkedut.

    “Aahh…aahhh… ouh…. Pak….ouh…..terusssss…ouh…” jeritannya semakin keras, pantatnya semakin maju menekan wajahku…

    Akhirnya dengan tak sabar kedua kakinya dia naikkan keatas pundakku dan menjepit leherku dengan keras sambil melonjak-lonjak tak karuan dan menjerit-jerit menjemput nikmat yang bertubi-tubi datang padanya hingga akhirnya ia menjerit panjang

    “Aaaaaaahhhhh…………….” Badannya melenting, Kisah Ngeseks pantatnya terangkat dan tangannya mencengkram kaku di kepalaku serta kakinya semakin keras menjepitku seperti tang raksasa .

    Lalu beberapa detik kemudian pantatnya berkedut-kedut dan liang vaginanya berkontraksi sangat hebat dan melamuri lidahku dengan cairan kenikmatan.

    Dan setelah itu badannya terhempas ke kasur, cengkraman tangannya dikepalaku melemah demikian juga dengan jepitan kakinya di leherku. Setelah itu yang kudengar adalah helaan nafas yang tersengal-sengal seperti orang baru selesai melakukan lari sprint 100 meter.

    Tanpa dia kehendaki, istri tetanggaku ini telah mengalami orgasme yang sangat hebat yang aku berikan dalam sesi pemanasan ini.

    Aku berdiri dipinggir kasur, Kisah Ngeseks kuperhatikan bahwa matanya terbuka dengan pandangan yang menggambarkan orang yang baru saja mendapatkan kenikmatan orgasme.

    “Bagaimana bu ? Enak khan..?” tanyaku menggodanya

    Dia hanya diam dan membuang muka, tapi dari wajahnya, kutahu dia tidak menampik dengan apa yang kuucapkan padanya. Dia hanya membuang muka…. malu….

    Aku mulai menanggalkan seluruh pakaian yang kukenakan. Kisah Ngeseks Kini akupun sudah telanjang bulat. Aku naik ke tempat tidur dan merangkak menghampiri dirinya, sambil berbisik

    “Sudahlah..Bu…, tak perlu malu…., nikmati saja…. Apalagi yang Ibu pertahankan dariku ? Semua bagian tubuh Ibu yang paling rahasiapun sudah aku jelajahi , bahkan Ibu sudah mendapatkan puncak kenikmatan orgasme yang akhir-akhir ini jarang Ibu dapatkan…” Kataku mempengaruhi pendiriannya , sambil kembali merangsang dirinya dengan memberikan ciuman hangat pada bibirnya dan meremas buah dadanya yang tak membosankan untuk diremas dan dipilin-pilin.

    Rupanya kata-kataku mempengaruhi pendiriannya sehingga akhirnya dia membalas ciumanku dengan sangat ganas dan bernafsu ditambah lagi bahwa dirinya memang sudah terbakar nafsu berahi setelah sekian lama aku berikan rangsangan-rangsangan yang mengantarnya mencapai orgasme yang sangat hebat.

    Ciumannya padaku semakin panas dan menggairahkan, bahkan tangannya sudah berani meremas dan mengocok penisku yang sudah sangat tegang. Kisah Ngeseks Akhirnya badannku kuputar 180 derajat sehingga kepalaku yang berada di atas menghadap vaginanya dan wajahnya yang berada di bawah menghadap penisku.

    Kurengkuh pantatnya yang montok lalu kembali lidah dan bibirku mempermainkan vaginanya sekali lagi dengan cara yang berbeda. Kembali dia melenguh..

    “Ouh….ouh…..Aku tak tahan…aku tak tahan…Ouhhh” erangnya.

    Tak kupedulikan erangannya, aku terus menjilati dan menghisap vaginanya dan terkadang aku tusukkan lidahku kedalam liang vaginanya yang beraroma khas. Gerakan pantatnya semakin menjadi. Kisah Ngeseks Dan tiba-tiba aku merasa bibirnya mulai melumat penisku dengan penuh nafsu.

    Aku…melayang…dengan apa yang dia lakukan sehingga bibir dan lidahku diam bekerja…. Jilatan dan hisapan pada penisku semakin bervariasi

    “Ouhh….” Akupun melenguh nikmat..

    Aku takut. Bahwa pertahannanku akan bobol, maka aku konsentrasikan mengoral kembali vaginanya dengan ganas dan cepat. Dia menjerit…

    “Aaah…pak…aku tak tahan……aku tak tahan.. masukkan…. Sekarang auh…”

    Tak kupedulikan permintaannya, aku semakin bersemangat mengoral vagina indah ini. Tiba-tiba badannya menghentak menggulingkan tubuhku kemudian dia bangun , memutarkan badannya , kemudian dalam posisi menungging dia mengarahkan penisku yang sedang berdiri tegak ke arah liang vaginanya yang sudah sangat basah, lalu menekan pantatnya ke bawah dan…

    Blessshh….Penisku mulai memasuki liang vaginanya perlahan-lahan. Mataku nanar berkunang-kunang merasakan kenikmatan yang sukar ‘tuk dibayangkan. Perlahan-lahan pantatnya mulai turun naik, sementara kedua tangannya merengkuh pundakku dari belakang sambil bibirnya dengan penuh nafsu menciumi dan menghisap bibirku.

    Gerakan pantatnya semakin cepat, kepala sudah mulai terdongak sambil mengeluarkan nafas mendengus seperti orang orang yang sedang ‘pushup’

    “Ehh..euh…hekks…hekss…euh…” dengusan itu terus menerus keluar seiring dengan hempasan pantatnya menekan selangkanganku sehingga penisku seperti dikocok-kocok, dipelintir dan dihisap-hisap dengan sangat nikmat. Kisah Ngeseks Mataku terbeliak-beliak menahan nikmat yang tak terperi

    Merasa kakinya kurang nyaman, akhirnya istri tetanggaku meluruskan kakinya sehingga dia telungkup menindih tubuhku. Tangannya masih meraih pundakku sebagai pegangan dan buah dadanya ditempelkan pada dadaku. Kemudian kembali memaju mundurkan pantatnya agar vaginanya dapat bergesekan dengan penisku dan penisku dapat keluar masuk hingga sampai ke pangkalnya.

    Gerakannya semakin cepat, kedua kakinya mulai kejang-kejang lurus dan erangannya semakin memburu

    “ Ouh…hekss….heks…heks…”

    Dan akhirnya…dia kembali menjerit panjang

    “Aaaaaahhhhkkkks……….”

    Badannya kembali melenting terdiam kaku, mulutnya menggigit pundakku dan kedua tangannya menarik pundakku dengan sangat keras dan kaku, Kisah Ngeseks dan beberapa detik kemudian keluar helaan nafas panjang darinya seperti melepas sesuatu yang sangat nikmat…

    ”Ouhhhhhh…”

    Pantatnya berkedut-kedut, dan terjadi konstraksi yang sangat hebat di dalam vaginanya yang kurasakan sangat mencengkram kuat-kuat seluruh batang penisku dan diakhiri dengan kedutan-kedutan dinding vagina yang memijit penisku membuatku diriku melenguh menerima sensasi yang sangat nikmat dari vagina istri tetanggaku ini.

    “ohh….” Keluhku.

    Kedutan pantatnya makin lama makin melemah dan akhirnya tubuhnya ambruk menindih tubuhku

    Cukup lama dia menikmati sensasi orgasme sambil telungkup lemas diatas tubuhku. Kemudian mata terbuka menatapku sambil berkata

    “Sudah sangat lama .. Kisah Ngeseks aku tak merasakan sensasi orgasme yang demikian nikmat…makasih pak ! “ katanya sambil mengecup bibirku. Sudah hilang rasa malu dan marahnya padaku.

    Aku hanya tersenyum manis padanya sambil membalas kecupannya dengan menghisap bibirnya dalam-dalam.

    Kedua tanganku memeluknya dan meletakkan telapak tanganku pada kedua pundaknya yang masih telungkup menindih tubuhku. Lalu pantatku, kugerakan keatas dan kebawah sambil kedua tanganku menarik pundaknya kebawah membuat penisku yang masih tegang menggesek dinding vagina dan memberikan kenikmatan padaku dan padanya. Kisah Ngeseks Penisku dengan lancar keluar masuk liang vaginanya yang masih tetap sempit menjepit dan meremas-remas penisku dengan ketat. Sensasi kenikmatan mulai kembali menjalari seluruh urat syarafku dan akupun mulai mendengus nikmat

    “Ouhhh…ouhh…”

    Akibat gerakanku ini, membangkitkan kembali gairahnya yang baru saja mendapatkan orgasme dan gesekan-gesekan ini memberikan kenikmatan-kenikmatan padanya sehingga akhirnya pantatnya kembali bergerak maju mundur dan keatas kebawah meraih kenikmatan yang lebih.

    Dia kembali memompakan tubuhnya diatas tubuhku, dan gerakannya makin lama semakin cepat dan kembali erangan nikmat nya yang khas keluar dari mulutnya

    “Ehh..euh…hekks…hekss…euh…” dengusan itu terus menerus keluar seiring dengan hempasan pantatnya menekan selangkanganku sehingga penisku seperti dikocok-kocok, dipelintir dan dihisap-hisap dengan sangat nikmat. Kisah Ngeseks Dan kembali mataku terbeliak-beliak menahan nikmat.

    Gerakannya semakin cepat, dan tak lama kemudian kembali kedua kakinya kejang-kejang lurus dan erangannya semakin memburu

    “ Ouh…hekss….heks…heks…”

    Dan akhirnya…dia kembali menjerit panjang

    “Aaaaaahhhhkkkks……….”

    Badannya kembali melenting terdiam kaku, Kisah Ngeseks mulutnya menggigit pundakku dan kedua tangannya menarik pundakku dengan sangat keras dan kaku, dan beberapa detik kemudian keluar helaan nafas panjang darinya seperti melepas sesuatu yang sangat nikmat…

    ”Ouhhhhhh…”

    Pantatnya berkedut-kedut, dan terjadi konstraksi yang sangat hebat di dalam vaginanya yang kurasakan sangat mencengkram kuat-kuat seluruh batang penisku dan diakhiri dengan kedutan-kedutan dinding vagina yang memijit penisku membuatku diriku melenguh kembali menerima sensasi yang sangat nikmat dari vagina istri tetanggaku ini.

    Cerita Lainnya: Kegilaan dan Obsesi Pada Penis Muda
    “ohh….” Keluhku.

    Kedutan pantatnya makin lama makin melemah dan akhirnya tubuhnya kembali ambruk menindih tubuhku untuk kesekian kalinya.

    Pencapaian orgasme yang ia dapatkan di atas tubuhku, terus dilakukannya berulang-ulang, Kisah Ngeseks hingga akhirnya untuk yang kesekian kalinya dia benar-benar ambruk diatas tubuhku dan tidak bisa bergerak lagi karena kehabisan tenaga.

    Dia menggelosorkan tubuhnya disamping tubuhku, sambil berbaring miring saling berhadapan dan berpelukan. Dia berkata padaku dengan tersengal-sengal kehabisan napas

    “Pak …aku sangat lelah… namun sangat puas…..tapi kepuasanku belum sempurna kalau vaginaku belum disemprot oleh ini..” katanya sambil meraih penisku yang masih tegang menantang.

    Luar biasa besar nafsu sex yang dimiliki istri tetanggaku yang berjilbab lebar ini. Apakah karena dia memang jarang mendapatkan nafkah batin dari suaminya yang jarang pulang, Kisah Ngeseks atau seperti dugaanku bahwa dia memiliki nafsu yang sangat besar karena buktinya dia sering membeli jamu-jamu kuat pada istriku.

    Aku yang belum mencapai puncak, tidak ingin berlama-lama istirahat takut nafsuku surut dan penisku melemah, maka aku mulai menindihnya dan tanganku kembali meremas-remas buah dada indah miliknya serta memilin-milin putting susunya yang menjulang menantang. Kisah Ngeseks Kemudian kembali bibirku menciumi bibirnya dengan penuh nafsu.

    Nafsunya bangkit kembali walaupun dengan tenaga yang masih lemah, Kisah Ngeseks tangannya meraih penisku dan diarahkan kedepan liang vaginanya, pahanya terbuka lebar memberi jalan pada penisku untuk segera menelusuri liang nikmat vaginanya. Ku dorong pantatku begitu kepala penisku tepat berada di liang vaginanya . Dan

    Blessh…., penisku Kisah Ngeseks kembali menjelajahi liang sempit yang sudah sangat basah milik istri tetanggaku ini dan “ouhh…” lenguh kami berbarengan menahan nikmat.

    Pantatku mulai mengayuhkan penisku agar lancar keluar masuk menggesek-gesek dinding vagina yang selalu memberikan sensasi nikmat. Gerakanku makin lama makin cepat dan berirama.

    Pinggulnya mulai bergerak membalas setiap gerakannku, sehingga lenguhanku dan erangan nikmat dari terdengar saling bersahutan

    “Ouh…ohhh…enak…banget…ohhhh…” dengusku..

    “Auh…auh…makasih Pak….ouh….nikmat…oh…” erangnya

    Gerakanku makin lama makin cepat dan keras tak beraturan sehingga terdengar suara yang cukup keras dari beradunya dua selangkangan

    Plok…plok…plok…

    Demikian pula dengan gerakan pinggulnya semakin keras menyambut setiap gerakan pantatku., Kisah Ngeseks sehingga bunyi beradunya selangkangan semakin keras

    Plok…plok…plok…

    Dan akhirnya mulutku mulai meracau..

    ”Ouh…Bu…Aku …mau … keluar, aku mau… keluar ouh…”

    Dan dia juga meracau sambil menarik-narik tubuhku dengan keras

    “ Ayo.. pak… bareng… bareng…”

    Dan akhirnya secara bersamaan kami menjerit bersahutan melepas nikmat mencapai orgasme. Badanku dan badannya melenting dan menjerit

    “Aaaaahhhh….”

    Dan …cret…cret…cret Kisah Ngeseks sperma kentalku terpancar beberapa kali membasahi seluruh rongga vagina istri tetanggaku ini dan dibalas dengan kontraksi dan kedutan-kedutan yang hebat didalam liang vaginanya yang menandakan kami mendapat puncak orgasme yang tak terlukiskan nikmatnya.

    Lalu badanku ambruk jatuh menimpa tubuhnya dan kugelosorkan kesamping tubuhnya agar tidak membebaninya. Kami berbaring sambil berpelukan dan merasakan sisa-sisa kenikmatan orgasme dengan mata terpejam dan nafas tersengal-sengal seperti habis berlari dikejar harimau.

    Tak lama kemudian , Kisah Ngeseks matanya terbuka dan memandangku dengan tatapan penuh kepuasan serta berkata dengan suara yang lemah

    “Baru kali ini aku dapat merasakan berkali-kali orgasme yang luar biasa nikmatnya dalam satu kali persetubuhan..huhh… Kisah Ngeseks benar-benar melelahkan namun sangat memuaskan dan tak mungkin terlupakan…” Katanya sambil mencium mesra bibirku.

    Lalu sambungnya lagi “Kalau tahu senikmat dan sepuas ini yang kudapat dari Bapak.. Bapak tidak perlu mengancamku segala…” katanya sambil tersenyum.

    “Dan aku rela … menanggung segala akibatnya asal aku bisa mendapatkan nikmat seperti ini dari Bapak…” katanya mulai melantur…

    Kuperhatikan jam dinding sudah menunjukkan jam 1.30 malam, sudah larut. Kisah Ngeseks Aku harus segera pulang. Maka aku berdiri dan mengenakan pakaianku dan bertanya padanya “Apakah kita bisa mengulanginya lain waktu ?”

    “Tentu…Pak, bahkan malah aku yang meminta pada bapak untuk bisa memberikan kenikmatan seperti tadi lagi dan lagi “ katanya sambil mencubit mesra pinggangku.

    Kemudian dia juga mengenakan pakaiannya kembali lengkap dengan jilbab lebarnya dan kami keluar kamar berbarengan. Sampai di ruang tamu, dia berhenti sejenak dan memberi isyarat padaku agar aku diam dulu di tempat dan dia akan keluar rumah melihat situasi di luar apakah ada orang. Dan setelah yakin tidak ada orang diluar dan memberi isyarat padaku bahwa di luar aman. Kisah Ngeseks Sebelum aku keluar dari rumah dia memberikan kecupan yang hangat dan mesra di bibirku sambil berbisik

    “Jangan lupa ya… seminggu 2 kali bapak harus memberi kenikmatan padaku…”

    Wah… nekad juga rupanya istri tetanggaku yang alim ini, Kisah Ngeseks jika sudah tahu sesuatu yang sangat nikmat yang bisa dia dapatkan dari diriku. Dengan mengendap-ngendap aku masuk ke rumahku dan kudapati istriku masih tidur dengan nyenyaknya.

    Sejak saat itu kami selalu menyempatkan diri secara sembunyi-sembunyi untuk berpacu meraih nikmat. Dan hal itu berlangsung sampai sekarang , tanpa aku tahu kapan hal ini akan berakhir. Tapi tingkah lakunya di lingkungan tidak berubah. Kisah Ngeseks Dia tetap tampak sebagai istri yang solehah dengan jilbab lebar dan baju longgar panjang yang selalu dikenakan. Tapi jika sudah berduaan denganku, dia bagaikan kuda liar dan binal yang bisa membuat diriku melayang-layang meraih nikmat.

    Ada kejadian mendebarkan yang pernah kami lakukan. Saat itu adalah hari sabtu dan istri tetanggaku pulang kerja jam 1 siang, sedangkan bagiku hari sabtu adalah hari libur. Istriku tidak ada di rumah mengajak jalan-jalan anakku sambil mengambil pesanan barang. Sedangkan pada saat itu aku sangat ingin menyetubuhi tetanggaku, karena hampir seminggu tidak ada kesempatan menikmati tubuhnya.

    Pada saat aku duduk di ruang tamu, Kisah Ngeseks kulihat tetanggaku menghampiri rumahku dan kemudian mengetuk pintu. Pintu kubuka, Dia terlihat kaget dan senang karena yang membuka adalah aku. Lalu dia bertanya

    “Ada Ibu , Pak ?”

    “Mau cari Ibu atau cari saya…?” kataku sambil berbisik.

    “Ibu bisa …, bapak juga boleh…” jawabnya sambil tersenyum. Kisah Ngeseks Lalu “Tapi kalau ketemu Ibu keperluannya beda..dengan bila bertemu dengan Bapak..” lanjutnya dengan penuh arti.

    “Masuk dulu, Bu ! ‘Nggak enak dilihat tetangga..” kataku mempersilahkan masuk.

    Diapun masuk dan duduk di kursi tamu yang membelakangi jendela, sementara itu pintu rumahku tetap terbuka, akupun bertanya padanya

    “Ada perlu apa, ke Ibu ?”

    “Biasalah… Pak, keperluan perempuan…, Kisah Ngeseks saya mau beli jamu kuat dan jamu khusus untuk wanita…, siap-siap… karena hari ini suami saya pulang…”

    “Kalau gitu…, jatah saya kapan..? padahal saya lagi pingin nich..!”

    “Sebenarnya saya juga lagi pingin…, tapi… gimana yah…?” dia menjawab dengan bingung.

    “Kalau sekarang.., gimana ? “ kataku sambil mengahmpiri dirinya dan duduk disebelahnya dan langsung menciumnya dengan nafsu.

    Dia membalas ciumanku, kemudian melepaskan ciumanku sambil mendorong tubuhku dan berkata

    “Ihh, nekad..!”

    “Habis…, udah ‘ga tahan sich..!” jawabku sambil mencubit dagunya dengan gemas

    “Sebenarnya…, saya juga udah ‘ga tahan…., tapi dimana…?, orang lain pasti akan curiga, Kisah Ngeseks kalau kita lakukan sekarang di kamar bapak ?” bisiknya dengan nafas yang mulai tersengal-sengal didorong hawa nafsu yang mulai sudah menguasainya.

    “Kita main disini saja, di ruang tamu, sehingga dari jendela kita bisa melihat kalau ada yang datang. Dan biarkan pintu terbuka… biar orang lain tak curiga…” Usulku nekad.

    Kebetulan pintu tamuku sejajar dengan pintu pagar, sehingga dari jendela akan terlihat kalau ada yang akan masuk ke halaman rumahku. Kisah Ngeseks Tetapi posisi ruang tamuku agak tersembunyi sehingga segala aktivitas di dalamnya tidak terlhat dari luar.

    “Jangan ah.., Pak. Berbahaya….” Jawabnya, namun nampaknya dia sudah mulai tergoda dengan usulku.

    “’Ngga lah… asal kitanya jangan bersuara….., saya ingin merasakan sensasi nikmat bercampur rasa takut ketahuan…….” Aku semakin memaksanya sambil kembali melumat bibirnya dengan nafsu yang membara.

    Nampaknya gairah nafsu berahi sudah menguasainya sehigga melupakan rasa takutnya dan dia membalas lumatan bibirku dengan ganas dan kedua tangannya merengkuh kepalaku agar semakin rapat bibir kami menempel. Kisah Ngeseks Tanganku meremas buah dadanya yang terhalang oleh baju longgar dan jilbab yang dikenakannya. Matanya terpejam menikmati ciuman yang panas bergelora. Dan dia semakin liar menciumku sambil menahan agar erangan nikmat tak keluar dari mulutnya.

    Nafas kami berdua semakin tersengal-sengal, tanganku beralih ke bawah, kutarik baju panjang yang menutup kaki dan pahanya dan tanganku langsung menyusup keselangkangannya. Kurasakan CD-nya sudah sangat basah, rupanya sensasi bercinta sambil was-was takut ketahuan membuat gairah rangsangan melayang tinggi begitu cepat dan membanjiri vaginanya.

    Kusisipkan jari-jariku dari pinggir CD yang dikenakan, sehingga jari tanganku menyentuh permukaan vagina yang ditumbuhi jembut lembut yang merangsang. Dengan penuh nafsu tanganku mengusap bahkan mengobok-obok permukaan vigina yang semakin memacu gairahku. Jari-jariku mempermainkan lipatan vaginanya yang basah. Kisah Ngeseks Tetanggaku mengatupkan bibirnya rapat-rapat dan giginya gemeretak menahan nikmat yang menimpa dirinya dan menahan nafas agar suara erangan nikmatnya tak keluar.

    Lalu jempol memutar dan menekan klitorisnya yang menonjol keras, badannya bergetar…, mulutnya semakin rapat tertutup.., kepala terdongak dengan mata yang terpejam. Nafasnya semakin terengah-engah menahan nikmat yang tak terhingga.

    Sementara jempolku memberikan rangsangan kenikmatan pada dirinya, jari tengahku kuputar dengan gerakan mengebor menembus liang vagina yang semakin basah dan licin. Kisah Ngeseks Tubuhnya bergelinjang hebat dan melonjak-lonjak melambungkan dirinya sehingga melayang-layang. Gerakan jari tengahku yang menerobos liang vagina sambil berputar terus kuperdalam dan badannya semakin bergelijang hebat, kepalanya semakin keras menekan sandaran kursi sehingga pinggangnya melenting, dengan suara yang tertahan keluar lenguhan nikmat tanpa dapat dia tahan

    “Uuhhhhh……”

    Jempolku terus menekan dan memutar klitorisnya, sedangkan jari tengahku semakin cepat memutar dan mengocong liang vaginanya. Tubuhnya semakin hebat terguncang hingga akhirnya melenting kejang dan kaku, dan dari mulutnya keluar suara tercekik..

    ”Akkkhhhhh…..”. Kisah Ngeseks Jari tengahku terasa seperti dijepit oleh dinding basah dengan sangat kuat disertai dengan kedutan-kedutan yang keras dan cepat.

    Lalu tubuhnya melemas dan punggungnya terhempas pada sandara kursi.

    Nafasnya tersengal-sengal seperti atlit yang baru mencapai finish. Ya…, tetanggaku baru saja mencapai finish dengan memperolah kenikmatan orgasme yang sangat sensasional.

    Aku mencabut jariku dari liang vaginanya yang becek, ku arahkan jari tengahku pada hidungku dan kuhirup dalam-dalam aroma lendir vagina yang menempel pada jari tengahku yang basah kuyup itu . Kisah Ngeseks Aroma itu begitu merangsang berahiku dan membuatku nikmat. Aku begitu menikmati aroma vagina itu lalu dengan penuh perasaan kujilati lendir vagina yang menempel dijariku dengan jilatan-jilatan yang rakus hingga jari tengahku kesat bersih dari lendir vagina yang menempel.

    Di dalam kelelahannya, tetanggaku memperhatikan apa yang kulakukan, dia merasa puas dan bangga melihat aku dengan rakusnya menjilati lendir vaginanya yang menempel di jariku. Kisah Ngeseks Gairahnya gembali bangkit mengalahkan rasa lelah yang menderanya. Tubuhya bangkit, Tangannya membuka sleting celana panjangku dan mengeluarkan batang penisku yang sangat keras dan tegang dari pinggir CD yang kukenakan.

    Cerita Lainnya: Kisah Sex Ku
    Penisku langsung berdiri bebas dengan gagahnya terbebas dari kungkungan celanaku. Tetanggaku menggenggam pangkal penisku dengan jari-jarinya yang halus dan secara perlahan dan pasti lidahnya terjulur menjilati kepala penisku, bahkan seluruh batang penisku dijilatinya dengan penuh gairah seperti sedang menjilati es krim yang sangat nikmat. Kisah Ngeseks Akupun melenguh pelan menahan

    nikmat..”Uhhh…”.

    Jilatannya begitu lincah bergairah dan membuatku melayang-layang nikmat pantatku melonjak-lonjak sehingga kepala penisku menekan-nekan mulutnya, seperti sedang mengejar sesuatu yang lebih nikmat. Kisah Ngeseks Nafasku semakin memburu ketika dengan asyik dan penuh gairah dia terus menjilati kepala penisku tanpa memperhatikan gelinjang tubuhku yang semakin keras menekan mulutnya. Lalu

    “Akhhhhs…” Suaraku seperti tercekik dan nafas sesak, ketika secara tiba-tiba mulut tetanggaku mencaplok batang penisku.

    Rongga mulutnya terasa panas dan sangat nikmat sehingga membuat mulutku ternganga, Kisah Ngeseks badanku kaku dan dadaku sesak susah bernafas.

    Dengan lincahnya, tetanggaku terus mengocok dan menghisap penisku membuatku semakin melayang. Jilbab yang dikenakannya bergoyang-goyang menampilkan pemandangan yang sangat erotis dari seorang wanita berjilbab lebar yang sedang asyik memberikan kenikmatan oral pada diriku.

    Penisku yang berada dalam genggaman tangan dan mulutnya terasa makin membengkak keras. Menyadari itu tetanggaku semakin bergairah mengoralku dan berharap mulutnya dapat disemprot oleh spermaku pada saat aku orgasme. Kisah Ngeseks Sebagaimana yang sering terjadi jika dia mengoral suaminya dan dia sangat puas, bahagia dan bangga jika dapat membuat suaminya orgasme oleh oralnya. Dan selama ini dia selalu berhasil membuat suaminya orgasme.

    Gerakan oralnya semakin bevariasi membuatku semakin melayang dan penis yang semakin membengkak. Namun aku belum juga mencapai puncak, hanya nafasku saja yang semakin tersengal-sengal dan batang penis yang semakin keras membengkak.

    Akhirnya dia tak tahan oleh nafsunya sendiri yang terus meningkat minta dipuaskan, vaginanya terasa sangat basah dan gatal. Dia bangkit melepaskan penisku dari mulutnya kemudian melepaskan CD-nya yang sudah sangat basah. Kisah Ngeseks CD itu dimasukkannya ke dalam saku baju longgar yang masih menempel di tubuhnya. Kemudian berdiri membelakangiku.

    Aku tahu apa yang dilakukannya. Kuhentikan gerakannya dan dudukku pindah ke kursi yang langsung menghadap jendela sehingga kami bisa lihat jika ada yang mau masuk ke pagar rumahku. Aku masih berpakaian lengkap, hanya penisku saja yang menerobos keluar dari sleting celana yang terbuka.

    Istri tetaggaku berdiri mengangkangi pahaku dengan paha yang terbuka lebar, Kisah Ngeseks dia menarik ujung bawah baju longgarnya hingga ke pinggang dan kubantu pegangi ujung baju itu agar tidak melorot jatuh. Lututnya menekuk agar pantatnya mendekati selangkanganku, dia raih penisku dan diarahkan ke mulut liang vaginanya yang sangat basah. Lalu….

    Blesshhh…. perlahan-lahan dia menurunkan pantatnya hingga kepala penisku menerobos liang vaginanya. Gerakannya demikian perlahan, sehingga penerobosan kepala penisku pada liang vaginanya begitu lama dan sangat nikmat, Kisah Ngeseks mataku terpejam menikmati nikmat yang kurasakan dan dengan pelan mulutku mengeluh.

    “Uhhh…..”

    Gerakan penerobosan itu terhenti ketika pantatnya menekan sangat rapat bagian bawah perutku sehingga batang penisku amblas hingga kepangkalnya. Dia menekan cukup lama vaginanya, kurasakan sambutan meriah dilakukan oleh dasar liang vaginanya terhadap kepala penisku. Kepala penisku serasa dihisap dan diremas nkmat oleh vagina tetanggaku ini. Kisah Ngeseks Dinding vaginanya tak henti-hentinya berkedut memberikan sensasi nikmat pada ujung-ujung syarat nikmat yang ada pada seluruh permukaan kepala dan batang penisku.

    Secara perlahan pinggulnya berputar agar batang penisku mengucek dan mengocok dinding vaginanya, kenikmatan semakin melambungkanku. Semakin lama gerakan pinggulnya semakin bervariasi, berputar, melonjak, bergoyang, patah-patah bahkan maju-mundur membua batang penisku seperti diplintir dan digiling oleh mesin penggilingan nikmat.

    Semakin lama gerakannya semakin cepat, dan nafasnya semakin memburu dan tak lama kemudian badannya melonjak-lonjak keras dan diakhiri dengan tekanan vagina yang sangat kuat sehingga penisku masuk sedalam-dalamnya, Kisah Ngeseks dinding vaginanya dengan dahsyat memeras dan menjepit batang penisku dengan sangat kuat serta kedutan-kedutan dinding vagina begitu cepat.

    Badannya terdiam kaku, mulutnya terkatup rapat menahan agar jeritan nikmatnya tak keluar dan kepalanya ditekankan pada pundakku, lalu beberapa detik kemudian badannya terhempas lunglai diatas tubuhku, nafasnya terengah-engah. Kusibakan jilbab lebar yang menutupi wajahku, tetanggaku menoleh kearahku dan menciumku lembut dan mesra sebagai tanda bahwa sangat puas dengan orgasme yang baru digapainya.

    Sambil berciuman kurasakan bahwa jepitan dan kedutan dari dinding vaginanya semakin melemah, pantatku menghentak keatas, sehingga batang penisku yang masih tegang menggesek dinding vagina yang semakin basah dan licin, Kisah Ngeseks rasa nikmat kembali menjalar ditubuhku mengakibatkan pantatku tanpa dapat kukendalikan pantatku menghentak-hentak agar gesekan dan kocokan penisku di dalam vaginanya terus-menerus memberikan rasa nikmat pada penisku.

    Hentakan-hentakan tubuhku menyebabkan gairah kembali bangkit dan dia membalas hentakan-hentakan pantatku dengan gerakan pinggul yang liar, Kisah Ngeseks semakin lama semakin liar dan tak lama kemudian kembali dia mengejang menggapai nikmat dengan mulut yang terkatup rapat ditandai dengan remasan dan jepitan yang kuat dari dinding vaginanya pada batang penisku.

    Beberapa kali dia mencapai orgasme dalam posisi seperti itu dalam jeda waktu hanya beberapa menit untuk setiap pencapaian orgasme berikutnya.Hingga akhirnya dia benar-benar terkulai lemah tidak mampu membalas hentakan-hentakanku. Kisah Ngeseks Kubiarkan dia terkulai beberapa menit di atas tubuhku sambil badannya kepeluk dari belakang dan pipinya kucium dan secara perlahan kuremas-remas buahdadanya dari luar baju longgarnya.

    Setelah kurasakan tenaganya terkumpul, kuangkat tubuhnya agar kerdiri bersamaaan dengan tubuhku, namun kutahan agar penisku tidak lepas dari vaginanya, kudorong tubuhnya agar mendekat ke kursi tamu yang berada tepat membelakangi jendela, kutekan punggungnya agar membungkukkan badan dengan memegang bagian atas sandaran kursi yang berada di pinggir jendela sebagai pegangan untuk menjaga keseimbangan tubuhnya, Sedangkan penisku masih menusuk vaginanya dari belakang melalui belahan pantatnya, Kisah Ngesekssuatu posisi dogy style sambil berdiri. Ujung baju lebar yang ia kenakan semakin aku sibakkan ke arah pinggangnya sehingga kedua tanganku dapat memegang pantatnya yang putih bulat menggairahkan.

    Perlahan aku mulai mengerakkan pantatku agar penisku menusuk-nusuk vaginanya lebih dalam. Cengkraman vaginanya dalam posisi seperti ini semakin kuat menjepit membuat kenikmatanku semakin bertambah, Kisah Ngeseks basah dan licinnya vagina membuat gesekan dan kocokan penisku begitu lancar di dalam vaginanya. Kepalanya terangguk-angguk menerima hentakan dan dorongan pinggulku.

    Kenikmatan kembali menjalar ke seluruh pebuluh darahnya, dia membalas sodokan penisku dengan menggoyang dan memutar pinggulnya laksana seorang penari dangdut membuat kenikmatan yang kuterima semakin bertambah. Kisah Ngeseks Semakin lama goyang pinggulnya semakin liar dan menghentak-hentak dan tak memerlukan waktu lama kembali tubuhnya kejang kaku, tangannya mencengkram sandaran kursi dengan sangat kuat, kepalanya terdongak ke atas. Dengan jerit tertahan kembali dia mengalami orgasme yang hebat. Kudiamkan sejenak ketika dia menikmati sensasi orgasmenya, karena pada saat itu aku sangat menikmati cengkraman, jepitan dan kedutan-kedutan dinding vagina pada penisku.

    Setelah kedutan dan cengkraman dinding vaginanya melemah, kembali aku menusuk-nusukkan penisku. Setelah beberapa detik kemudian pinggulnya kembali bergerak liar membalas sodokan-sodokan penisku, dan hanya beberapa menit berselang kembali dia mengalami orgasme untuk yang entah keberapa kalinya pada saat itu.

    Beberapa kali ia orgasme dalam posisi seperti itu hingga akhirnya tubuhnya ambruk ke atas kursi dan mengeluh pelan dan panjang.

    “Uuhhhhhhh………”

    Pada saat itu, aku merasa orgasme akan menghampiriku, maka tubuhnya langsung kubalik agar telentang dengan kepala berada pada sandaran kursi bagian tengah. Kisah Ngeseks Kedua tanganku kugunakan untuk membuka lebar-lebar pahanya sehingga vaginanya yang basah dan licin semakin jelas terlihat mempesona. Kuarahkan kepala penisku pada mulut liang vaginanya dan dengan cepat kudorong penisku hingga amblas sampai ke pangkalnya. Lalu dengan semangat yang menggila aku pompa tubuhnya dengan hentakan-hentakan yang liar dan tak terkendali.

    Beberapa saat sebelum aku meraih puncak orgasmeku, samar-samar kulihat istri dan anakku pulang dan sedang ngobrol dengan temannya beberapa meter sebelum tiba di depan rumah. Kisah Ngeseks Rasa takut yang datang tiba-tiba menyebabkan aku menjerit tertahan dan spermakupun muntah tanpa dapat kubendung. Cret…..cret…. cretttt……. Uhhh…. suatu pencapaian oragsme yang sangat mendebarkan dan membuat jatung ini serasa mau copot.

    Dengan tergesa-gesa aku mencabut penisku yang masih beberapa kali memancarkan sperma, sehingga beberapa tetes sperma menempel pada baju longgar yang dikenakan tetanggaku. Kumasukkan penisku yang masih setengah tegang ke balik celanaku dan kutarik sleting. Aku sedikit khawatir karena bagian depan celanaku begitu basah oleh cairan kenikmatan tetanggaku. Aku langsung mengeluarkan beberapa dus jamu dari dalam lemari dan menyimpannya di atas meja, sementara tetanggaku berusaha merapihkan baju longgar dan jilbabnya agar tidak mencurigakan. Ada sedikit basah di sana-sini oleh keringat kami yang membanjir.

    Tetanggaku berusaha duduk tenang, dan tak lama kemudian istri dan anak-anakku masuk ke rumah melalui pintu yang sengaja terbuka.

    “Eehhh… ada tamu…! Kisah Ngeseks Udah lama, Bu ?” kata istriku seraya matanya melirik beberapa dus jamu yang kusimpan di atas meja.

    “Ahh…., ‘Ngga… baru saja…., Anu bu …, saya mau beli jamu yang biasa…, namun ternyata bapak tidak tahu, malah akhirnya dia perlihatkan semuanya pada saya…” Sahut tetanggaku berbohong dengan lihainya, sambil berusaha menutupi kegugupannya….

    “Oohhh…, emangnya bapak udah pulang ? ” tanya istriku dengan senyum penuh arti

    “Kabarnya malam ini dia pulang…” jawab tetanggaku pula

    “Harus siap-siap dong…., biar asyik !” goda istriku sambil tertawa genit pada tetanggaku, kemudian dia menambahkan lagi “Panas sekali udara saat ini, Badan saya saya basah oleh keringat…” Kata istriku memperlihatkan bajunya yang basah oleh keringat.

    “Betul.., Bu ! Akan turun hujan barangkali…..” jawab tetanggaku seolah-olah mendapatkan alasan yang tepat atas keringat yang membasahi baju longgarnya.

    Kutinggalkan mereka berdua di ruang tamu dan aku masuk ke kamarku sambil berbaring dan merenung kejadian luar biasa yang baru saja terjadi. Tak lama kemudian tetanggaku pulang dan istriku menghampiriku. Kisah Ngeseks Dia duduk di pinggir tempat tidur dan berkata

    “Pah…, kalau pipis jangan jorok…, malu kan sama tetangga, lihat tuh bagian depan celana Papah basah !” sambil menunjuk bagian depan celanaku.

    “Anu…, Mah tadi tersiram dari gayung…, waktu papah pipis” kataku berbohong.

    Kejadian itu betul-betul mendebarkan, namun aku merasakan sensasi yang luar biasa pada waktu melakukannya, apalagi hampir-hampir saja istriku memergoki apa yang kami lakukan. Kisah Ngeseks oleh sebab itu sejak hari itu, aku selalu berhati-hati jika ingin bercinta dengan tetanggaku.

    cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,

  • Cerita Seks Bersetubuh Pertama Kali Dengan PacarKu

    Cerita Seks Bersetubuh Pertama Kali Dengan PacarKu


    4238 views

    Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Bersetubuh Pertama Kali Dengan PacarKu ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

     

    Cerita Seks – Aku seorang cowok, ini adalah cerita dewasa ketika aku ngentot pertma kali dengan kekasihku, terasa aneh dan enaaaak banget. Inilah cerita panas tersebut, Namaku Agung dan pacarku bernama Ririn. Kami satu sekolah di Jakarta dan kami resmi menjadi pacar di kelas 3 setelah sekitar setahun sering pulang bareng karena rumah kami searah.

    Ririn sendiri adalah seorang gadis yang bertubuh mungil, tingginya mungkin tidak lebih dari 155 cm dan bertubuh kurus, namun memiliki ukuran payudara yang besar, mungkin seukuran dengan payudara Feby Febiola. Cerita Desahan Nikmat Sampai-sampai teman-temanku sering berkata kalau nafsu seksnya pun pasti besar. Tapi bukan itu yang jadi penyebab aku mencintainya, sikap manja dan tawanya yang lepas membuatku senang bersama dan bercanda dengannya. Hubungan pacaran kami layaknya gaya pacaran remaja era 90-an, tidak lebih dari nonton bioskop atau makan di restoran cepat saji.

    Tapi memang setelah pulang sekolah aku sering mampir ke rumahnya untuk ngobrol atau mengerjakan tugas bareng. Biasanya ada ibunya dan adik laki-lakinya yang masih smp. inilah cerita dewasa panas yang aku alami.Sehari menjelang acara liburan perpisahan sekolah kami, Cerita Desahan Nikmat seperti biasa aku mengantarnya pulang dan mampir ke rumahnya.

    Ternyata hari itu ibunya sedang ke Kota Malang bersama adiknya untuk menjenguk kakaknya yang kuliah dan sedang sakit di sana. Sedangkan bapaknya memang biasa pulang malam. Jadilah kami hanya berdua di rumah tersebut.“Mau nonton CD ga? Aku punya CD baru ni,” katanya seperti biasa dengan ceria. “Boleh,” sahutku. “Bentar ya, aku mo ganti baju dulu, bau,” katanya sambil beranjak ke kamarnya. Aku pun memasukkan keping CD ke dalam CD playernya sambil menunggunya ganti baju.

    Tidak lama dia pun kembali ke ruang tengah dengan celana pendek sekitar 20 cm di atas lutut dan kaos ketat. Kami pun menonton film dengan duduk bersebelahan di sofanya. Film yang kami tonton adalah film Armageddon. Cerita Desahan Nikmat Kugenggang tangannya dan menariknya menempelkan bahunya dengan bahuku, dia pun merapat dan lenganku pun kini berada di atas payudaranya yang kenyal.

    Dia sudah terbiasa dengan hal ini, toh biasanya pun seperti itu tiap kali nonton di bioskop atau di perjalanan.Semakin lama posisi duduknya makin bergeser dan kini dia tiduran dengan kepalanya berada di atas pahaku. “Cantiknya gadisku ini,” pikirku dalam hati.

    Tanganku pun kuletakkan di atas perutnya. Ketika adegan ada adegan panas di film, kurasakan nafasnya berubah. Terus terang aku pun merasa terangsang, pelan-pelan kugeser telapak tanganku ke atas payudaranya, tapi dia menolaknya.Karena terbawa suasana, kucium keningnya dan dia tersenyum kepadaku. Cerita Desahan Nikmat Kulanjutkan dengan mengecup pipi dan bibirnya, lagi-lagi dia tersenyum.

    Itu adalah ciuman pertama kami. Ciuman yang awalnya hanya menempel kurang dari sedetik, kini sudah menjadi ciuman penuh nafsu. Lidah kami saling bermain dan tanganku pun sudah meremas-remas payudaranyaTiba-tiba dia bangun dan duduk di sebelahku, “udah ya, nanti keterusan lagi”. “Sorry ya, abis kamu gemesin sih. Tau ngga, itu tadi ciuman pertamaku lho,” ujarku polos. “sammma,” jawabnya lagi sambil menampilkan senyumnya yang bikin makin cinta itu.

    Kami pun meneruskan menonton film dan hanya menonton.Setelah film selesai, dia bangkit dari duduknya, “Mau ke mana?” tanyaku. “Mau beresin baju dulu buat besok,” jawabnya. Memang besok kami akan pergi ke luar kota bersama seluruh teman satu sekolah.“Mau dibantuin?” tanyaku.

    “Ayo,” jawabnya sambil berjalan menuju kamarnya. Aku pun mengikutinya ke kamarnya dan inilah pertama kalinya aku masuk ke kamarnya. Kamarnya betul-betul menunjukkan kalau dia masih manja, Cerita Desahan Nikmat dengan cat pink dan tumpukan boneka di atas ranjangnya.Dia mulai mengeluarkan baju-bajunya.

    “Yang ini jangan dibawa, terlalu seksi,” kataku ketika dia mengeluarkan bajunya yang memang tipis dan berbelahan dada besar. “Jangan protes doang, nih beresin sekalian,” jawabnya seolah protes dengan memasang wajah ngambek, tapi lagi-lagi tetap terlihat manja.Aku pun mengambil alih lemarinya dan kupilih-pilih baju yang kupikir cocok untuk dibawanya.

    Tiba-tiba muncul ide isengku untuk memilihkan juga pakaian dalamnya. Kuambil satu yang berwarna krim, “ih jangan pegang-pegang yang itu” jerit manjanya sambil berusaha merebut dari tanganku. Aku pun berlari menghindar, “Wah ini toh bungkusnya, gede juga,” candakuDia pun menarik tanganku dan memelukku untuk merebut bra dari tanganku yang lain.

    Segera saja kucium lagi bibirnya dan dia pun membalas ciumanku. “emmmh…emhhh,” suaranya mendesah sambil tangannya memegang tanganku.Kudorong tubuhnya ke ranjang sambil terus berciuman. Cerita Desahan Nikmat Kini posisiku ada di atasnya dan menempel di tubuhnya. Terasa betul payudara kenyalnya di dadaku.

    Kugeser tubuhku ke sampingnya agar dapat meremas payudaranya.“emmmh…emhhhhh…emhhhh,” desahnya makin jelas dan kini tangannya sudah menyentuh penisku dari luar celanaku. “Sudah nafsu banget,” pikirku.Perlahan-lahan kumasukkan tanganku ke dalam kaosnya dan meremas payudaranya langsung. Kuangkat ke atas kaosnya sehingga kini terpampang payudaranya yang besar terbungkus bra krim.

    Segera kuciumi kedua payudaranya dan tidak lama dia pun melepas sendiri bra tersebut. Benar-benar payudara yang besar dan indah, warnanya kecoklatan dengan puting yang lebih gelap. Cerita Desahan Nikmat Kumainkan kedua putingnya, kujilati bergantian. “emmmh….emhhhh…kamu juga buka dong,” pintanya sambil menahan desah. Segera kubuka baju seragam dan celana sekolahku hingga tinggal celana dalam, kulanjutkan dengan membuka celana pendeknya. “celana dalamnya jangan,” tolaknya ketika aku akan menarik lepas celana dalam coklatnya.

    Kulanjutkan jilatan-jilatanku di puting payudaranya, tangan kiriku memainkan puting yang satu lagi, sedangkan tangan kananku menggesek-gesek vaginanya dari luar celana dalam. “Enak?” tanyaku. Dia hanya mengangguk sambil meremas-remas penisku dari luar celana dalam.

    Tiba-tiba dia menarik keluar penisku. “dibuka aja ya?” tanyaku sambil kubuka celana dalamku.Tangannya makin kuat meremas-remas penisku, sementara tangan kananku mulai memasuki vaginanya dari samping celana dalamnya. Kugesekkan jari telunjukku ke bibir vaginanya yang sudah basah. Pelan-pelan kumasukkan jariku ke dalam vaginanya, kulihat kepalanya mendongak ke atas sambil terus mendesah.“Boleh dimasukin ga?” tanyaku sambil menatap wajahnya yang sekarang menjadi begitu seksi.

    “Pelan-pelan ya,” jawabnya dengan nafas terengah-engah. Mendapat persetujuan, aku pun berdiri di bawah ranjangnya dan di antara kedua kakinya. Kutarik lepas celana dalamnya sehingga kini untuk pertama kalinya aku melihat langsung vagina seorang gadis.Vaginanya berwarna coklat dan kedua bibir vaginanya begitu rapat seolah tidak ada lubang di sana. Cerita Desahan Nikmat Bulu-bulu kemaluannya yang tipis sudah terkena lendir-lendir yang keluar dari vaginanya ketika kumasukkan jari telunjukku tadi.

    Kucium vagina tersebut, “iiiihh, apaan sih. Jangan dicium, jijik ah, “ tolaknya sambil kedua telapak tangannya menutup vaginanya.“Abis imut sih,” kataku sambil tersenyum kepadanya. Kulepaskan kedua tangan yang menutupinya dan langsung kugesek-gesekkan penisku ke vaginanya. Sesekali kujilat-jilat kedua putingnya. “ehmmm…ehhhhm….” lenguhnya makin tidak jelas.

    “Ji, masukin ji, masukin….emmmhhhh,” pintanya.Segera kudorong penisku memasuki lubang vaginanya, begitu sempit namun karena sudah dipenuhi cairan-cairan, akibat rangsangan tadi, perlahan-lahan penisku kun menembus vaginanya.

    “Oooooooh…ohhhhhhh,” kali ini aku pun ikut mendesah keenakan.Setelah penisku masuk seluruhnya, kurasakan denyutan-denyutan vaginanya menjepit kepala penisku, begitu nikmat. Cerita Desahan Nikmat Kutatap wajahnya, mata kami pun berpandangan seolah membuat kesepakatan untuk mulai memompa.Kutarik pelan-pelan penisku lalu kumasukkan kembali pelan-pelan. “Ji, enak banget ji.

    Aduh enak banget….emmmmhh,” teriaknya makin meracau. Semakin lama kocokan penisku semakin kencang. Kedua tanganku pun terus memainkan kedua puting payudaranya, sambil sesekali meremasnya dan menjilatnya.

    Dia pun menarik tubuhku memeluknya. Kini tubuh kami serasa menempel, payudaranya menempel di dadaku yang telah berkeringat. Bibir kami berpagutan dan lidah kami saling membelit. Nikmat sekali. Cerita Desahan Nikmat Hanya penisku yang masih bisa bergerak keluar masuk vaginanya.“Ji…..ohhhhh…ohhhh….jiii ,” tiba-tiba tubuhnya menegang kemudia lemas sebentar. “Kamu keluar ya?” tanyaku sambil menghentikan kocokan penisku namun masih terbenam di vaginanya.”Iya, enak banget, enak banget.

    Kamu belum ya?” jawabnya sambil kepalanya menggeleng-geleng pelan seolah baru merasakan sangat enak.Tidak kujawab pertanyaannya tapi kembali kukocok penisku. “Jangan cepet-cepet, masih geli,” pesannya. Karena memang sebetulnya aku pun hampir ejakulasi, tidak lama kemudian aku pun mengeluarkan maniku. “Ohhhhhh…ohhhhh…ke….keee ,” racauku sambil menyemprotkan maniku ke dalam vaginanya | baca juga Cerita Ngentot Adik Teman.Kucabut penisku dan tidur di sebelahnya.

    “Enak banget, makasih ya ke,” ucapku. Dia Cuma tersenyum dan memelukku dengan kepalanya bersandar di dadaku. Setelah itu kami pun mandi bersama.Besoknya di acara liburan perpisahan sekolah, kami menjadi semakin rapat seperti sepasang pengantin baru. Kami pun beberapa kali mengulangi aktivitas seks di rumahnya. Cerita Desahan Nikmat Hingga akhirnya kami berpisah jarak karena harus kuliah di kota yang berbeda dan berujung dengan putus karena sulit mempertahankan pacaran jarak jauh.

    cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,

  • Cerita Seks Mesum Bercinta Dengan Janda Tetangga

    Cerita Seks Mesum Bercinta Dengan Janda Tetangga


    3112 views

    Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Mesum Bercinta Dengan Janda Tetangga ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Cerita Seks – Namaku rudi, usiaku 26 tahun, aku telah berumah tangga, tepat di deket rumahku tinggal seorang wanita cantik berusia sekitar 35 tahunan, tanpa suami tinggal sendiri, namanya irma dia karyawan sebuah bank swasta di kotaku menurut tetangga dia istri simpanan dari seorang pejabat.

    Ini bermula ketika suatu pagi aku sekitar pukul 5 aku sedang lari pagi, lewat depan rumah mbaku irma, komplek rumahku memang masi sepi kalau jam segitu, tanpa sengaja aku melihat mbak irma hanya menggunakan pakaian dalam membuka gorden yang menutupi jendelanya, Cerita Bergambar Mesum dengan tersipu malu mbak irma langsung lari masuk ke ruangan ternyata dia juga tahu kalau aku melihatnya. sejak saat itu aku selalu memikirkan mbak irma meski aku sudah punya istri, istriku lah yang menjadi pelampiasan ku setiap sehabis melihat mbak irma pulang kerja.

    Suatu hari istriku pergi ke rumah ibu nya di luar kota, aku tidak bisa menemani karna memang banyak pekerjaan di kantor. aku berpikir inilah kesempatanku mendekati mbak irma, karena istriku akan di rumah ibunya selama seminggu, Cerita Bergambar Mesum tapi apa cukup waktu segitu, cara demi cara aku pikirkan namun semuanya bakal buntu.

    Ke esokan harinya aku menyempatkan lari pagi, aku lihat rumah mbak irma masih nyala lampunya, ah sepertinya dia masi tidur aku berputar memutari komplek,, tak lama kemudian aku melihat dia baru saja datang dengan mengendarai sepeda, membuka pagar rumahnya, suasana memang sepi sekali,aku pun berusaha mendekat
    “hi mbak, darimana nih??” sapaku
    “dari rumah temen mas” wajahnya yang menantang menjawabku
    “nginep ya mbak?”
    “iya mas” sambil gugup dia menjawabku sepertinya dia masi malu waktu itu pernah ku lihat hanya berpakaian dalam.
    “ya sudah mbak capek kayaknya tuh mata masih merah, Cerita Bergambar Mesum aku pulang dulu mbak, bersih2 rumah ga ada istri soalnya”
    “hehe iya, emangnya kemana mbak dia nanya??”
    “lagi ke rumah ibunya mbak, kangen katanya”
    “ow berapa hari mas?? kalo butuh bantuan bilang aj mas, sapa tau bisa bantu”
    “wah kebetulan tuh mbak” pikirku melayang untuk meminta puaskan nafsuku
    “kebetulan apa mas??”
    “ehhh ga kok mbak bercanda, ya sudah aku pulang dulu ya?? o ya tar kerja kah? kalo capek tar aku anter ga papa kok”
    “ga mas aku libur, lagi ga enak badan nih”
    aku pun pergi menuju rumah, hubungan ini ga aku sia sia kan, sampai di rumah aku sms mbak irma, ternyata nyambung juga hingga akhirnya sms an sampe malem, kata2 ku sudah mulai menjurus pada sex, Cerita Bergambar Mesum tenryata mbak irma sedikit ngebales meskipun akhirnya dia takut akan hubungan ku dengan istriku. namun aku jawab mumpung ga ada dia
    esok pagi mbaku irma telpn aku ” mas tolong belikan obat donk, bisa kan?? pusing nih mau minta tolong sapa lagi aku ga taw”
    “ok sayang” jawbku
    “idih sayang di bom istrimu baru tau rasa lo”
    hari sabtu adalah hari libur aku pergi membeli obat. setelah dapat aku masuk ke rumah mbak irma.
    “mbak ini obatnya”
    “iya mas bentar”

    jrennnnggggg mbak irma memakai lingerie tapi agak tebal dikit lah berwarna biru muda, Cerita Bergambar Mesum serentak senjataku bergejolak melihat tubuhnya yang putih serasa sengaja disuguhkan pada ku.

    “masuk mas, silahkan duduk dulu” celana dalam nya telihat samar2 di balik gaun tipis itu
    mataku bener2 dimanjakan olehnya
    “silahkan diminum mas” sambil menyuguhkan teh dia merunduk dan belahan dadanya terlihat jelas. BH yang berwarna hitam telihat membungkus barang indah itu.
    “makasi mbak” mataku kembali terbelalak ketika melihat paha mulus saat mbak irma duduk di depanku, Cerita Bergambar Mesum mulailah pikiranku melayang
    “mas rud mas rud malah nglamun” suaranya membangunkanku dari lamunan ku
    “heh maaf mbak lagi berfantasi”
    “hayo fantasi apa? cerita di bbm itu ya ?? mas rudi ini bisa aja” sambil tertawa mbak irma menyingkap rambutnya.

    “hhehe iya mbak diitnggal istri seminggu sih gini deh jadinya, apalagi mbak pakaiannya gitu, tambah deh”
    “hahhaha cuma kelihat paha aja udah melayang nih mas rudi”
    “banget mbak, hahaha”
    “mas maaf ya, aku sbenarnya sih g sakit, cuma akal akalan ku aja biar mas ke rumah, maaf ya ??

    “wah parah, kirain sakit beneran, kawatir nih, yang lebih parah lagi adek ni berdiri trus ngeliat paha ma dada, tanggung jawab donk?”

    “ye mulai deh minta ma bini sono” nadanya marah pada ku

    “becanda, gitu aja amarah”

    “iya ga papa, mas masukin tuh motor, temenin aku donk bentar aja mumpung ga ada bini mas katanya, haha”

    aku pun memasukkan motor ke garasi mbak irma, lalu aku masuk kembali, aku di ajak ke sebuah ruangan yang bagus sekali.

    “mas ini aku namain ruangan surga, karna ini khusus kalo suami ku pulang, Cerita Bergambar Mesum dia minta berhubungan disini, kedap suara soalnya ruangan ini mas, jadi meski teriak2 ga bakalan ada yang denger”

    “wow keren juga ya mbak, boleh dicoba tuh mbak,” sambil duduk di kursi saya memandang ruangan itu

    “itu disana ada kamar mandi, disini lah mas kalo aku lagi pengen puasin diri sendiri” mataku terbelalak ketika mbak irma duduk dengan kaki terbuka, celana dalamnya tipis, shingga terlihat dengan jelas jembut dan kemaluannya

    “eh iya mbak” sambil menahan aku menjawab

    “liat ini mas? jangan diliat aja dong mas, dari kemaren aku tau kok mas …          kalo kamu pengen aku, itu yang lagi berdiri masukin donk kesini” sambil menunjuk ms v nya mbak irma menantangku

    “hmmm siap ” saya pun langsung telanjang bulat

    “wow gede, enaku tuh, dah lama nih”
    aku langsung menunduk karna mbak irma duduk sambil membuka kakinya di kursi, langsung kujilat kemaluannya
    “ooughhhh….ssssssssshhhhh mas inget istri…. ahhh enakkkk”
    celana dalam nya aku copot, lidahku tetap bergerilya di kemaluan mbak irma, sesekali dia mencengkeram rambutku sesekali dia menjarit
    “ooughhhhhhhhhhhhh fuck”

    menit2 demi menit berlalu, jari pun telah aku masukkan, jari yang semula kering kini di lumuri cairan putih dan bening,
    “mas aku keluar kerasin……..oughhhhhhhhhh” irma mencapai orgasme nya
    aku naik untuk mencumbu bibirnya, Cerita Bergambar Mesum sambil kucopot BH yang menempel di dada nya, namun lingerie yang indah itu aku biarkan menghiasi tubuhnya, kecupan demi kecupan saling kita berikan, tangan ku bergerilya di gunung surganya, ku hisap pentilnya sesekali kugigit secara perlahan
    “ough mas kamu ahli…ahhhhh sayang”
    “oouugh mas udah dulu” sambil mengangkat kepalaku irma berdiri dan merunduk di depanku
    “kumakan ya mas kontolmu ini” sambil mengocok dia mendekatkan mulutnya ke kontolku
    aku pun cuma bisa menganggukkan kepala
    “ouughhh sayang” desahku ketika kontolku di lumat habis

    menit demi menit aku di kulum nya, aku merasakuan sedikit lagi aku orgasme, aku mengangkat kepala irma, Cerita Bergambar Mesum kemudian dia lepaskan kulumannya“ada apa mas?”
    “ga papa aku mau orgasme berhenti bntar, pengen orgasme saat di dalam ini” sambil ku tunjuk vaginanya
    “itu tar aja, ga adil tadi aku keluar di mulut kamu, sekarang harus di mulut juga” langsung mengulum kembali penisku, di kocok sekeras munngkin.
    “ouughhhhhh,,,, aku kluar… crotzzz” beberapa menit kemudian aku orgasme dalam mulut irma, dia lari ke kamar mandi sambil memuntahkan sperma ku, meski dia menlean dikit tapi masih banyak spermaku yang di mulutnya
    “widih masih siap tempur” sapanya dari kamar mandi, Cerita Bergambar Mesum  sambil meminum pil KB, kemudian irma berjalan ke tepi kasur, dan membuka kakinya
    “hehe iya donk barang bagus nih” sambil kudekati irma aku peluk sambil cium
    “buruan sayang ga tahan nih lubang dari tadi nganggur” tanpa pikir panjang langsung aku masukin
    “ooouughhhh” desahan bersama sambil bercumbu kembali, aku gerakukan maju mundur penis in terasa menghujam lubang sempit yang membuat saraf2 di otaku bekerja dengan senang

    “mas… oouughhhh ” desah irma
    “mass…. kerasin donk…. ahhhhhh… shhhhhhh” desah irma sambil menggoyang badannya
    aku kerasin doronganku dengan sekali2 aku dorong penuh sehingga rasanya penis ini menyentuh pangkal di dalam
    oouughhh masssss lov u….. ahhhhhhhhhh
    setelah beberapa menit irma menariku untuk di bawah tancapkan lah penisku kedalam vaginanya “ouughhhhhhh”
    selang beberapa menit irma orgasme, Cerita Bergambar Mesum gesekan yang dilakukan sangat keras gerakan naik turunnya bener2 ajib, sampai terdengan suara “plok..plok”

    “aaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhh maaaaaaaaaaaaassssssssss aku kluar…. cairan sperma ku banyak terasa mengalir di penisku
    kemudian aku tarik irma untuk berciuman
    setelah itu irma aku ajak dogy style, nafsu yang menyelimuti kita menjadikan gaya ini sedikit brutal berulangkali irma berteriak dan bunyi yang di sebabkan tumbukan antara paha ku dan pantatnya sangat keras……..
    beberapa menit aku angkat tubuh irma menuju tembok, aku hujam di atas pangkuanku
    “ouughhhhh luar biasa mas” desahnya sambil tersenyum
    selang beberapa menit aku merasakan hampir orgasme

    “sayang aku beri kamu anak ya?” kataku sambil menggendongnya untuk kembali berbaring
    “kalo bisa coba aja” candanya sambil memegang penisku untuk di arahkan ke lubangnya kembali
    aku pun kembali menghujam vaginanya dengan penis ku, Cerita Bergambar Mesum keras dan cepat tapi kadang aku menurunkan ritme dengan pelan2 tapi menusuk
    “oughhhh masssssssss”
    aku tersenyum sambil meronta keenakan
    “mas aku mau keluar lagi……shhhhhhhhhh….. kerasin……..”
    “aku juga sayang….oughhhhhhhhhhhh” tambah cepet aku genjot irma
    beberapa menit kemudian
    “oooouwwwwwwwwwwwwwwwwwhhhhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhhaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhh 3 kaaaaaaliiiiiiiiiiiiiii…. kumu hebat sayang” desah irma sambil mengejangkan tubuhnya memelukku

     

    “ougggggggghhhhhhhh ini bentar lagi”
    plok2 plok2…… suara penisku menghujam memeknya yang basah sekali
    “crotzzzzzzzz…..zrotssssss” spermaku keluar di dalam vagina irma, Cerita Bergambar Mesum akhirnya aku bisa menikmati irma dengan penuh…. kupeluk irma dan ku ciumi dan kujilati dad nya
    “mas jangan pulang dulu, aku masih butuh kamu nanti” ucapnya pada ku
    aku pun tersenyum, lalu ku kecup keningnya
    hari itu aku benar2 ga pulang ke rumah sampai keesokan harinya
    Hanya waktu istriku telpon … aku bilang lagi di rumah capek mau kemana2, begitu pula irma, padahal setelah telpon itu selesai permainan liar kami berlanjut.

    ketika istriku di rumah, aku dan irma masih sering ketemu dan melakukan hubungan ini di hotel, suatu saat irma memintaku memberinya anak, meski aku tidak usah bertanggung jawab akan hal itu karena dia bilang kalo itu anak dr suaminya yang datang sehari sebelum itu… kini irma sudah pindah dari komplek rumahku bersama anak hasil hubungan kami, Namun komunikasi kami masih terjaga, sesekali kami bertemu di suatu kota untuk semata2 melakukan hubungan sex tidak lebih, dia tau aku sangat mencintai istriku.

    cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,