Author: shindy vero99
-
Hot Asian Squirting During Anna Anjos
-
Cerita Seks Kepuasan Bercinta Dengan Meri
Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Kepuasan Bercinta Dengan Meri ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.
Cerita Seks – Kisah sex ini bermula saat aku kuliah di Jakarta,dimana saat itu aku masi berusia 20 tahun dan sebut saja namaku Radit. Aku tinggal disebuah kost-kostan yang tidak jauh dari tempatku kuliah. Hanya sebuah kamar dan langsung kamar mandi didalam dimana cewek dan cowok diterima ngekost disini.
Karena yang tinggal rata2 para pekerja shift kadang aku jarang berjumpa dengan mereka. Ada 1 cewek yang kerjanya office hour tinggal disebelah kamarku sebut saja namanya Meri. Cerita Hot Berfoto – Usianya saat itu kira-kira 26 tahun dengan tinggi 165 cm dan berkulit kuning langsat mempunyai body yang sangat bagus dan dadanya lumayan besar untuk ukuran gadis Indonesia.
Seperti biasa tiap aku pulang kuliah sebelum mandi aku duduk didepan kamar hanya dengan memakai handuk menunggu mba Meri lewat pulang kerja. Dari jauh aku melihat dia berjalan kearah depan kamarku karena memang kamarnya terletak paling pojok setelah kamarku.
“Sore mba Meri,baru pulang kerja mba ?” tanyaku ramah.
“Iya Radit” jawabnya juga ramah sambil tersenyum padaku.
“koq keliatannya cape banget mba ? lagi banyak kerja ya ?”
“iya nih aku lagi dikejar deadline kerjanya banyak banget,badannya pada pegel”
“Mmmh,ntar mau beli makan bareng ga mba ?”
“Engga kayanya Radit,aku boleh nitip aja ya ?”
“Ya boleh mba.apa sih yang ga buat mba hehehee..”
Sebelum masuk kekamarnya mba Meri memberiku uang dua puluh ribuan dan nitip makanan untuk nanti malam. Sehabis mandi aku beli makanan dan lansung kekamarnya ngetok pintu. Tok tok tok
Cerita Seks Bercinta Dengan Meri “Mba Meri…..”
Karena ga ada jawaban aku langsung buka pintu dan mendapati mba Meri terbaring ditempat tidur yang kepalanya masi dililitkan handuk kayanya habis mandi mungkin dia menunggu rambutnya kering tapi malah ketiduran dan kakinya masi belum dinaikin kekasur. Tanpa pikir panjang aku masuk dan menutup pintu lalu meletakkan makanan yang baru kubeli. kuangkat kakinya dan kunaikan ditempat tidur.
Perlahan mba Meri membuka matanya dan tersenyum padaku.
“Kamu baik banget Radit” katanya dengan nada pelan.
”Ah gapapa mba,kasian aja mba nya kecapean,kalo mba mau aku pijitin kakinya ya ?”
“Ga usah,nanti ngerepotin kamu Radit” Agen Judi Hoki Banget
Aku ga dengerin omongannya,seketika aku mengambil lotion dan mulai memijit kakinya,memang saat itu dia udah memakai celana pendek longgar selutu dan baju kaos rumahan. Cerita Hot Berfoto – Aku mulai pijit jari-jari kaki mba Meri sampai ketumit. Baru sebentar kayanya mba Meri udah ketiduran pulas banget dan ada kayanya setengah jam aku terus memijitnya sampai dia terbangun lagi.
“Aduh Raditmaaf ya mba ketiduran pijitan kamu enak banget” katanya aga malu.
“hehehee iya donk,kan aku udah bersertifikat dari departemen pijit-memijit” candaku padanya.
“iihh kamu bisa aja,ada loh 30 menit aku ketiduran tapi kamu mijitin aku terus ya ?”
“iya mba biar mba bangunnya nanti seger kasian lagi banyak kerja,kalo mba mau aku pijitin betisnya sekalian ya ?” Tanya ku pada mba Meri.
“Kamu yakin gapapa ?”
“iya mba gapapa aku seneng bisa bantuin mijitin mba,lagian mba Meri juga enak mijitnya kulitnya halus banget”
Mba Meri hanya tersenyum lalu membalikkan badannya tengkurap sambil memeluk bantal. Dan aku pun mulai memijit betisnya yang sangat indah itu. Saat itu aku ga tau mba Meri memasukkan tanganya kebelakang baju meraba punggungnya sendiri,sekilas aku lihat dia kayanya membuka pengait bra nya. Dan mulai tengkurap lagi.
Aku berfikir kayanya mba Meri udah ngasi lampu hijau buatku untuk memijit punggungnya dan saat itu terlintas aja dalam otak ku seandainya itu terjadi aku bisa dengan leluasa menyentuh kulitnya yang sangat terawat itu. cerita hot berfoto Baru aja kepikiran kayanya dalam celanaku ada yang merespon dan langsung aja seketika celanaku menjadi sempit karena si otong udah berdiri duluan.
“kamu bisa mijitin punggung sama pinggangku juga ga Radit?”
Seketika aja aku jadi kaget dia ngomong gitu,baru aja aku menghayal malah uda dikabulkan.
“ Eh oH iya iya bisa mba Meri”jawabku gelagapan.
“Pinggangku nyeri semua duduk seharian dikantor nih”katanya lagi.
“iya mba Meri aku pijitin sekalian aku juga tau titik-titik syaraf biar bisa aku acupressure juga”
Aku duduk menyamping disebelah mba Meri. Pertama aku deg-degan juga coba menaikan baju mba Meri keatas dan aku tertegun melihat punggungnya secara lansung karena sangat putih mulus dan tanpa cacat sedikit pun.
Mulai aku usap pinggangnya pelan-pelan naik keatas kepunggung dan benar aja dugaanku tadi dia udah membuka pengait bra nya. Saat aku mijit punggungnya kadang dekat pangkal lengannya jariku menyentuh pinggiran payudaranya dan saat aku mau memijit pundak dan belakang lehernya.
Cerita Seks Bercinta Dengan Meri mba Meri seperti tau kalo bajunya menghalangi tanganku dan seketika dia malah mambuka bajunya sambil tengkurap dan tetap memeluk bantal dan mengempitkan payudaranya yang besar itu. Cerita Hot Berfoto – Aku udah bener-bener ga tahan rasanya karena siotong dalam celanaku udah keras dari tadi. Cerita Seks Jablay
Karena udah seperti ini aku memberanikan diri naik duduk diatas pantat mba Meri yang bohai seperti orang menunggang kuda. Aku mulai acupressure punggung mba Meri dengan menekan kedua jempolku dititik syarafnya.
tanpa aku sadari rupanya penisku tepat berada ditengah-tengah pantatnya dan menekan sangat kencang. Bukanya marah mba Meri mulai memutar-mutarkan pantatnya supaya bergesekan terus dengan penisku. Aku tau dia udah mulai terangsang dengan mengeluarkan erangan-erangan erotis dari mulutnya.
“mmmh oohhh enak Radit terusss ditekan lagiiii”
Seketika mba Meri membalikkan badannya sehingga aku yang tadi memegang punggungnya kini malah memegang kudua payudaranya yang besar montok dan mengacung keatas. Tanpa banyak omong kedua tangannya menarik kepalaku dan mencium bibirku aku pun membalasnya. Kamipun berciuman . Tanganku yang tadi memegang payudaranya sekarang mulai meremas-remas dan memelintir kedua putingnya.
“Radit aku mau kamu mijitin aku sampai tuntas malam ini sayang”katanya sambil membuka celana dan celana dalamnya.
“Iya mba Meriku sayang”kataku juga sambil membuka semua pakaianku.
Penisku yang dari tadi tertahan dicelana sekarang bebas berdiri dengan kerasnya. Mba Meri keliatan senang dengan ukuran penisku yang lumayan besar panjang 14 cm dan diameter 4 cm.
Kami pun mulai berciuman lagi dengan posisi mba Meri masi dibawah,aku menciumnya dengan lembut tangan kiriku meremas kedua payudaranya bergantian dan kadang memelintir putingnya, cerita hot berfoto tangan kananku mulai menjamah perutnya dan turun kepusar kebawah dan aku rasakan bulu halus diatas vaginanya lalu aku merasakan itilnya yang udah basah dengan lendir kewanitaanya,itilnya aku putar dan aku tekan dengan lembut.
“ooouuhhh oouuhhh ssshhhh nikmat banget sayang”desah mba Meri.
Ciumanku mulai turun menjalar kelehernya dan terus kebelahan dadanya aku mengecup putingnya yg kecil bewarna kemerahan itu lalu menghisapnya dengan rakus bergantian kiri dan kanan. Seketika bulu romanya berdiri dan dia menggelinjang merasakan hisapanku diputingnya.
Setelah itu ciumanku turun kebawah lagi kepusarnya dan tanganku berusaha melebarkan kakinya selebar mungkin dan terpampanglah pemandangan indah mba Meri yang bertubuh bahenol itu sedang mengangkang pasrah dengan vagina yang hanya ditumbuhi bulu-bulu halus dan bibir vagina yang bewarna kemerahan.
Bibirku mendekat kevaginanya aku kecup itilnya dan lidahku mulai menjilati benda kecil itu aku hisap dan aku pelintir dengan mulutku. Mba Meri tidak kuasa menahan nikmat yang aku berikan,badannya terus bergerak dan pantatnya terus diputar-putar,mulutnya mengoceh tidak karuan.
Tangan kiriku meremas-remas payudaranya dan tangan kananku mulai memasukkan jari kedalam liang vaginanya yang terus basah,mba Meri menekan kepalaku sangat kuat kearah vaginanya dan menjepit kepalaku dengan pahanya.
“oouhhh oouuhh mmmmmhhhh eeaaahhhhh”satu desahan panjang diiringi menyemburnya cairan vaginanya mba Meri orgasme tepat dimulutku.
Sekarang mba Meri mendorong badanku berdiri disisi tempat tidur dia berjongkok menghadap kearah ku dan tangannya mulai mengelus dan meremas-remas penisku setelah itu dia mulai menjilati penisku dari pangkal hinga ujungnya. Cerita Hot Berfoto – Tangan kirinya membelai kedua buah zakarku dengan lembut dan yang kanan memegang batang kejantananku.
saat mba Meri mulai memasukkan penisku kemulutnya terasa sangat nikmat sekali,tangannya mengocok batang penisku pelan-pelan dan mulutnya terus menghisap dan menjilati kepala penisku dengan rakus. Dia coba memasukkan penisku kedalam mulutnya tapi cuma setengah karena mentok dikerongkongannya.
Saat yang dinanti datang mba Meri duduk mengangkang dipinggir tempat tidur tepat didepanku yang masi berdiri. cerita hot berfoto dia mengarahkan penisku kelobang vaginanya,aku mulai memasukkan kepala penisku kevaginanya pelan-pelan terasa masih sempit dan peret.
saat baru kepala penisku masuk aku menariknya keluar lagi sampe 3 kali biar terbiasa,tapi mba Meri yang ga sabaran malah mengunci pantatku dengan melingkarkan kedua kakinya dipantatku dan mau penisku dimasukkan semua.
mba Meri meremas kedua bahuku gemas karena seperti aku mempermainkannya, cerita hot berfoto aku coba menekan lagi pelan-pelan dan penisku udah masuk setengah mba Meri mendongak keatas menahan nikmat,aku mulai menggoyangkan pantatku maju mundur dan dengan satu tekanan kuat bleess penisku masuk semua sampai kepangkalnya,saat itu juga mba Meri berteriak kecil “Ooouucchhh” dengan mata terpejam.
Dimulailah permainan kami,aku menggenjot vagina mba Meri kadang pelan dan kadang kaya orang kesetanan, aku memaju-mundurkan pantatku diiringi irama penisku yang bergesekan dengan liang kewanitaannya, cerita hot berfoto cairan vaginanya yang sebelumnya keluar jadi pelicin dan menimbulkan bunyi yang sangat erotis.
kami berdua bermandikan keringat memacu birahi yang udah sama-sama memuncak.mba Meri mengusap dadaku dan meraba perutku yang rata.
Cerita Seks Bercinta Dengan Meri “Badan kamu bagus sayang,pasti stamina kamu kuat” katanya.
“Iya donk sayang,aku kan rajin nimba air tiap pagi heheee” jawabku centil.
“ooouuchhhh puasin aku sayang”
“pasti sayangku,sepuas yang kamu mau sayang”
mba Meri mencengkram bahuku kuat yang aku tau dia mau nyampe lagi dan aku lebih mempercepat ritme goyanganku.
“ooouchhh uuuhhhh ooouuchhh yeaaahhhh” erangan keluar dari mulut mba Meri disertai lagi dengan orgasme keduanya.
Aku mencabut penisku dari vagina mba Meri yang lagi-lagi udah basah sama cairan orgasmenya dan meminta dia balik badan menungging kearahku. Mba Meri udah aga lemas kayanya tapi dengan senang dia menuruti kemauanku.
dari belakang dengan posisi menungging aku lebih bernafsu lagi melihat tubuhnya yang sintal ditambah dengan pantatnya yang besar basah oleh keringat, Cerita Hot Berfoto – lipatan vagina yang sangat sempurna menyembunyikan itil nya didalam.aku arahkan kepala penisku kevaginanya dan mulai memasukkan kepala penisku pelan-pelan.
Sambil memaju mundurkan pantatku aku mencengkram kuat kedua pinggang mba Meri membuat dia merintih dan mendesah membuatku semakin kencang memompa vaginanya dari belakang.
“oouuchhh ooouuchhhh mmmhhh enaakkkk sayyaaaanngggggg” katanya.
Lumayan lama dengan posisi menungging dan kayanya mba Meri udah mau keluar lagi dia mau ganti posisi dan memintaku berbaring lurus ditempat tidur dengan gaya women on top.
Aku menurutinya sambil berbaring dan mba Meri lansung berjongkok diatas tubuhku sambil mengarahkan kepala penisku kevaginanya dan dengan satu tekanan blessss amblaslah penisku masuk semua kevaginanya.
dia naik turun menghujamkan penisku keluar masuk divaginanya,goyangannya sangat erotis dengan sekalian memutar pantatnya kepenisku. Rasanya sangat nikmat penisku bagai diurut dari ujung sampe pangkalnya.
Tak lama akupun rasa udah mau keluar aku mempercepat gerakanku kevaginanya.
“Oouuucchhh mbaaa a a a akuuu ma ma mauuu kekekeluaarrr jugaaaa”kataku terbata-bata.
“iya sayang ooouuchhh aku juga mau keluarr lalalagiii ooouuuuccchhhhh”kata mba Meri.
Diiringi teriakan kita berdua aku menekan penisku sekuat-kuatnya kelobang vagina mba Meri dan croott crooott croott croottt……. Spermaku tumpah semua didalam vaginanya dan mba Meri pun sama orgasme, Cerita Hot Berfoto – cairannya keluar membasahi penisku. Seketika mba Meri lemas dan merebahkan tubuhnya diatas tubuhku dan aku menerimanya dalam pelukanku aku mengecup lama keningnya,tampak dia memejamkan mata dan puas sekali.
“Terimakasih banyak sayangku,aku puas banget malam ini”kataku pada mba Meri.
“Aku yang seharusnya terimakasih sayangku, kamu udah memenuhi keinginan ku minta dipijit sampai tuntas sama kamu,bukan itu aja kamu gentle banget setelah main langsung memelukku,mengecup keningku dan berterimakasih aku sangat bahagia” kata mba Meri.
“Wanita secantik mba pantas mendapatkan yang terbaik,dan aku sebagai lelaki wajib memberikannya”
“Ooohh Radit ku sayang,beruntung banget wanita yang nanti mendapatkan kamu,ga kaya cowok aku, main 2 menit udah KO duluan dan langsung tidur”
“Ah mba,ga perlu repot-repot mencari wanita itu,karena dia sekarang ada dalam pelukanku”
Mba Meri hanya tersenyum dan memelukku erat kita berciuman lagi sampai akhirnya tertidur.
Dan saat pagi bangun kita mengulang permainan lagi. cerita hot berfoto Setiap ada kesempatan kita main lagi tidak tau tempat tidak tau waktu,lagi dan lagi.
cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,
-
Anna Anjo Merci Beaucoup Dv Vol 11 Her Beautiful Legs Sh
-
Cerita Seks Sekretaris Perawan Diperkosa
Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Sekretaris Perawan Diperkosa ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.
Cerita Seks – Sekretaris muda bernama Beby ini ketika lembur dipaksa melayani nafsu sex pemilik perusahaan dimana dia bekerja. Padahal baru bekerja satu bulan, namun Beby harus rela kehilangan keperawananya karena perbuatan mesum dari Owner perusahaan tempat dia bekerja.
Aku adalah gadis perawan lulusan dari universitas yang terkenal. Sebut saja aku Beby gadis perawan berusia 23 tahun. Jaman sekarang usia 23 masih perawan itu sangat susah dicari. Sekarang banyak usia dini yang hamil dan masuk ke dalam pergaulan bebas. Aku dari waktu sekolah hingga kuliah masih bisa menjaga keperawananku hingga aku wisuda.
Aku sangat ingin menjadi orang yang sukses dan dapat memantu kedua orangtuaku. Aku juga sangat beruntung bisa menjaga kepercayaaan orangtuaku. Aku ingin bekerja dan menghasilkan banyak uang sehingga dapat menyekolahkan adik-adikku. Aku tiga bersaudara adikku masih duduk dibangku SMP dan SD. Orangtuaku bekerja sebagai pegawai negeri sipil.
Hidupku tidak pernah kekurangan semua cukup hidup dengan kesederhanaan. Sebenarnya sebelum aku wisuda sudah ada 2 orang yang melamar aku. Biasa sih temannya ibuku mempunyai seorang anak lelaki kemudian dia suka denganku. Tetapi aku menolak aku ingin bekerja mapan terlebih dahulu dan kemudian menikah dengan pria pilihanku. Agen Judi Hoki Banget
Aku memiliki paras yang cantik berambut panjang dan berkulit putih. Banyak juga tawaran bekerja di perusahaan ternama , sebagai Sekretaris. Aku memang pandai berkomunikasi jadi setiap interview mau masuk kerja aku selalu di puji banyak orang. Aku melamar 3 perusahaan sekaligus dan ketiga-tiganya ketrima semuanya. Hanya aku yang akan menentukan dimana aku nyaman bekerja.
Ada satu perusahaan jauh dan menurutku itu sangat cocok denganku. Tetapi aku harus ngekost jauh dari orangtuaku. Ada yang dekat tetapi aku kurang minat bekerja disitu. Orangtuaku tidak memaksa aku harus bekerja dimana mereka membebaskannya asal aku nyaman saja. Akhirnya aku memutuskan untuk bekerja jauh dari rumah. Aku pun berniat mencari kost di dekat kantor.
Di dekat kantor banyak sekali kost an dan kebetulan ada yang kosong. Jadi aku langsung saja menemui ibu kost dan segera menempati kamar kosong itu karena senin sudah masuk kerja. Orangtuaku tetap berpesan agar aku selalu menjaga diri. Apalagi sekarang jauh dari orangtua aku harus lebih berhati-hati. Semua mandiri tidak ada yang pagi-pagi nyiapin sarapan lagi.
Semua sekarang usaha sendiri, dan aku juga harus bisa hidup mandiri tidak bergantung dengan orangtua. Aku pun menikmatinya dan aku yakin bisa menjalani hari-hariku. Awal bekerja aku sering pulang ke rumah satu minggu sekali. Namun karena banyak pekerjaan aku menjadi jarang pulang ke rumah. Selama satu minggu aku bekerja belum juga bertemu dengan pemilik perusahaan.
Padahal aku satu ruangan dengan beliau. Aku menjadi sekretaris pemilik perusahaan itu, kata temen sekantor pak Rudi itu sering ganti sekretaris. Dia pengennya yang masih muda dan cantik, ya dimana mana yang namanya sekretaris juga harus cantik dan berpenampilan menarik seperti aku. Penampilanku yang rapi cantik dan sangat menawan udah cocok sekali dengan kriteria yang dicari.
Niat aku bekerja tidak ada maksud lain. Aku berangkat pagi hari karena harus ada yang dikerjakan dan harus dibawa untuk rapat nanti.aku memeprsiapkan data yang akan dibawa nanti siang. Sejak pagi aku sudah berada di kantor namun atasanku juga tak kunjung datang. Namun setelah beberapa jam akhirnya aku bertemu juga dengan atasanku, Pak Rudi,
“selamat pagi pak, kenalkan saya Beby sekretaris bapak yang baru…”
“ohh iya selamat bekerja..dan aku senang karena kamu sangat cantik sesuai dengan apa yang aku inginkan…”
“terimakasih pak…”
Aku melihat tatapan mata pak Rudi sepertinya ada sesuatu. Dia memandangiku dengan tajam aku merasa tidak nyaman. Kemudian aku kembali ke mejaku, masih saja aku dilihat dengan tatapan tajam. Aku makan siang di kantin kemudian aku masuk ke dalam ruangan mejaku bisa pindah di dekat pak Rudi. Aku semakin tidak tahu dengan maksud pak Rudi.
Aku duduk berdekatan dihadapan matanya persis, aku merasa tidak nyaman karena terlalu dekat dengan pak Rudi. Cara memandangnya dan cara bicaranya terkesan menyimpan hasrat. Aku harus selalu waspada dengan gerak gerik dan tingkah pak Rudi. Singkat cerita, kala itu ada pekerjaan yang harus diselesaikan hari ini juga. Semua karyawan lembur di ruangan masing-masing termasuk aku.
Karena pekerjaanku lebih berat aku pulang akhir. Menata semua berkas untuk rapat besok pagi. Kala itu aku memakai pakaian yang sangat sexy, rok minii dan atasan yang serba mini. Aku tidak mengetahui jika pak Rudi masih ada di kantor. Dengan santai nya aku membuka jasku dan hanya memakai dalaman saja. Dengan tiba-tiba pak Rudi masuk ke ruangan dan mengunci pintu.
Seketika aku terkejut melihat nya, dia pun tanpa henti memandangiku dengan sorotan tajam,
“mmmm…maaaf pak saya tidak tahu jika bapak masih disini..”
“oh tidak apa-apa Beby .. sexy sekali kamu membuat aku bergairah….”
“makssudnya pak…” sambil memakai jas ku kembali.
“tidak usah kamu pakai, aku suka dengan penampilanmu saat ini Beby…”
Laki-laki yang sudah umur it uterus mengucap bahwa dia bergairah melihatku. Suasana semakin tidak nyaman karena dia terus melontarkan kata-kata yang menurutku tidak semestinya. Aku ijin untuk ke kamar mandi dia tidak memperbolehkan. Yang ada aku ditarik berada didekatnya. Di sudut ruangan ada sofa aku ditarik untuk duduk disofa itu,
“duduklah disini Giz..ijinkan aku memandangi wajahmu..”
“jangan begitu pak…” ucapku dengan ketakutan.
Aku harus menuruti kemauannya ntah apa yang dia pikirkan. Dia memandangiku tajam dan tangannya sambil memegang kemaluannya. Aku ketakutan berasa sudah tidak nyaman berada di dekat pak Rudi,
“sini Giz ..kamu tidak bisa kemana-mana karena pintu sudah aku kunci….”
“maksudnya apa pak, jangan lakukan ini….”
“turuti saja kemauanku sebagai atasanmu..jika kamu tetap ingin bekerja disini…”
“lebih baik aku tidak bekerja disini pak….” Ucapku dengan keras.
“berani sekali kamu melawanku…!!!!”
Dengan kasar Pak Rudi menarik tubuhku dan langsung saja mencium bibirku. Aku tidak membuka mulut sama sekali tetapi dia memaksa. Terus mengulum bibirku hingga aku tak tahan untuk menutup bibir lagi. Perlahan aku membuka mulutku ciuman yang penuh hasrat itu mmebuat aku luluh. Tangan pak Rudi membuka bajuku aku tidak sadar karena ciuman itu begitu hangat.
Aku terbawa suasana hanya pasrah saja saat itu. Bajuku terbuka kau memakai tangtop hitam, payudaraku yang montok membuat dia semakin bergairah. Kedua payudaraku terlihat jelas dan montok. Tangan pak Rudi meraba payudaraku , dia remashingga aku lemas,
“aaaaaaaaahhhhhhhhhhh…….” Rintihku dengan lirih.
Dia terus meremas sembari bibirnya menciumiku, aku tak tahan. Dia dengan cepat membuka braku sehingga payudaraku semakin terlihat jelas. Aku pun ditidurkan di sofa, putting susuku di putar-putar dengan jarinya,
“oooohhhh….aaaahhhhhhh….aaaaaaahhhhh……..”
Kedua payudaraku dimainkan dengan perlahan aku pun tanpa perlawanan. Aku sudah tidak berdaya dan sangat lemas,
“ooohhh…aaahhhh…ooohh…aaahhhhh….oooooohhh…..”
Bibirnya mendekati putingku, lidahnya menjulur dan menjilati putting susuku yang menegang itu. Bibirnya secara perlahan mengulum putting susuku. Tangannya masih saja meremas payudaraku, aku sangat tidak kuasa menahan kenikmatan itu,
“aaaakkkhhh pak…aaaaaaakkkkhhh…..pak……”
Tubuhku terus digerayangi dengan kedua tangannya, rok miniku di lepas dengan perlahan. Aku telanjang bulat tanpa kain sehelaipun,
“wooowww sangat menggairahkan…” ucap pak Rudi.
Kemudian dia membelai memekku dari atas hingga ke bawah. Memekku yang masih jarang dengan rambut kemaluan itu membuat dia beringas. Dia membelai dengan jemarinya dan perlahan dia membuka lebar memekku. Dia menjilati selakanganku sampai aku lemas,
“aaaakkkhhhh….ooooohhh….aaaaaahhhhhhhh……..”
Lidahnya menjilati seluruh bagian memekku tubuh bergerak merasakan kenikmatan. Lalu dia mencoba memasukkan jarinya ke dalam lubang memekku. Dia putar-putar jarinya di dalam memekku, aku sangat lemas,
“aaaaahhh pak…tidak tahan…aaaaaaakkkkkhhh…..”
Aku mengeluarkan cairan seperti masturbasi, beberapa kali hingga memekku terasa sangat becek. Setelah itu aku melihat penis pak Rudi memanjang , baru pertama kali ini kau melihat penis seorang pria. Penis yang besar dengan banyak kemaluan itu membuat aku geli. Aku dipaksa untuk memegangnya namun aku enggan. Yang ada aku dipaksa untuk mengulum penisnya.
Penisnya disodorkan di depan mulutku dan aku harus mengulumnya. Dia memaksa memasukkan penisnya masuk kedalam mulut. Serasa ingin muntah aku mencoba memaksakan masuk. Tiba-tiba pak Rudi melepaskan penisnya dan dia menggesek-gesekkan ke bagian memekku,
“aahhhhhhh…pak…..oooohhh aaahhhh……”
Mulutnya mengulum kedua putting susuku dan penisnya ida gesekan di memekku. Semua terasa begitu nikmat tubuhku menggeliat karena nikmat memuncak,
“oooohhh pak….aaaaaahhhhh…..”
Dia mencoba memasukkan penisnya ke dalam memekku. Perlahan ujungnya masuk,
“aaawwww pak…sakit aaaaahhhh….”
Keperawananku mulai dimasuki penis pak Rudi, dengan perlahan tapi pasti masuklah penis itu ke dalam memekku,
“jjllleeeeebbbbbb ahhhhhh….”
Masuklah penis itu ke dalam memekku, ada sedikit darah yang keluar. Mungkin karena selaput keperawananku sudah pecah. Sakit dan nikmat campur menjadi satu, semua terasa begitu nikmat. Pak Rudi berada diatasku dan mencoba menekan penisnya ke dalam. Keluar masuk sesuka hatinya pelan dan pelan dia mendorong penisnya,
“aaaahhhhhhhh….aaaahhhhhh….oooohhh…..”
Aku pasrah dan hanya mendesah saja sambil menggerakkan tubuhku. Pantatku aku angkat perlahan,
“ooohhhhh aaaaaaaahhhhhhhh…….”
Saat aku mengangkat pantatku rasanya sangat nikmat, penis itu seras tertancap di dalam memekku. Kembali aku mengeluarkan cairan dari memekku , memekku terasa semakin licin. Gerakan pak Rudi semakin cepat , penisnya keluar masuk dengan keras,
“aaaakkkhh ….aaaaaaahhhhh……ooohhhh…aaaaaahhhhhhh……”
Tanganya masih saja memutar-mutar putting susuku dan mengulumnya. Atas bawah dimainkan dengan begitu lincah,
Ooohhhhh pak…lagi pak….aaahhhhh…..”
Setelah 10 menit dia menekan masuk penisnya keluarlah sperma pak Rudi,
“ccccccrrrooootttt…..ccccrrroootttt….cccrrrroooootttt……”
Sperma itu membasahi tubuh mulusku, banyak sangat kental. Terasa begitu lengket kemudian aku membersihkannya dan memakai pakaian ku kembali. Pak Rudi juga mengenakan pakaiannya kembali dan seger akeluar dari ruangan. Aku terdiam lama sekali hingga larut malam di ruangan itu. Aku menyesal karena keperawananku hilang dengan pria yang sudah lanjut usia. Aku bekerja dengan dia sebagai sekretaris dan baru satu bulan itu malah merenggut keperawananku. Sekian.
cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,
-
Cerita Seks Berondong Jadi Pacar Gelap Tante Eti
Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Berondong Jadi Pacar Gelap Tante Eti ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.
Cerita Seks – Ini adalah pengalaman saya dengan Bu Edi, tetangga saya, Waktu itu kira-kira jam 9 pagi saya berniat mau kerumahnya untuk membayar listrik karena memang dibantu oleh beliau dengan menyalur listrik di rumahnya krn kebetulan belum pasang listrik sendiri…
Trus sesampai dirumahnya ternyata sepi sekali. Aku kira tidak ada orang di rumah. Tapi aku liat pagar tidak dikunci, jadi inisiatif aku buka aja kemudian aku ketuk pintu rumah bu Edi…
“Pagi bu” sapaku
“Eh, mas leo…,masuk..”Aku pun langsung masuk kedalam rumah, kulihat Bu Edi pagi itu begitu seksi dengan menggunakan daster tanpa lengan yang serba tipis dan mini sehingga terlihat tubuh bu edi yang montok..”Wah kalo kayak gini bisa kacau ni otak…” kataku dalam hati
“Ini bu, saya mau bayar listrik untuk bulan ini dan bulan depan. Saya dobel aja, kebetulan ada rejeki…” aku memulai pembicaraan.
“Oalah….kenapa kok pake didobel segala sih mas?? Gak apa2 kok bayar satu aja dulu, khan tanggalnya jg msh muda gini, barangkali ada keperluan mendadak khan bisa dipakai dulu…” katanya.
“Ah gak apa2 kok bu. Mumpung lagi ada aja. Daripada ntar kepakai bln depan saya jd bingung bayarnya….” Jawabku.
“Mas leo ini bisa aja..masalah itu mah gampang mas bisa diatur…lagian tetangga dekat aja kok. Santai aja lah” serunya ramah. Daftar Dewa Poker
“Iya bu gak apa kok…dibayar dobel aja.” Kataku lagi.
“Kalo gitu tunggu ya,,ibu ambil catatannya dulu..Oh iya mas leo mau minum apa? Panas apa dingin??” tanyanya lagi.
“Ah gak usah repot2 bu….bentar lagi juga pulang kok..” seruku.
“Udah gak apa2…kopi ya?? Biar gak buru2 pulang…” katanya lagi.
“Boleh deh bu, terima kasih…..” jawabku sambil tersenyum.
Ibu Edi pun langsung masuk kedapur, Sementara aku hanya terdiam sambil menghitung uang dari dompetku untuk memastikannya tidak kurang.
Ibu Edi keluar dari dapur dengan membawa secangkir kopi.
“Silakan diminum mas…”“Terima kasih bu..” Jawabku.
Bu Edi duduk disampingku sambil membuka2 lembaran buku catatan pembayaran listrik bulan lalu. Aku mencium aroma wangi sekali, ditambah pemandangan indah krn daster bu edi agak rendah sehingga aku bisa melihat belahan dadanya yg putih dan padat berisi. Nampaknya bu edi baru selesai mandi. Aku merasakan ****** aku mulai membesar melihat pemandangan yahud ini…
“Nah ini mas, totalnya masih sama seperti bulan kemarin, delapan puluh lima ribu. Jadi dibayar dobel kah?”
Aku agak terkejut karena pikiranku masih melayang entah kemana.
“Eh….oh…iya bu, jadi bayar dobel. Berarti totalnya berapa bu??” Jawabku sekenanya.
“Berarti ya seratus tujuh puluh ribu…” kata bu edi sambil senyum.
“Oh…eh….ii….iya bu saya bayar semua. Ini a…ada dua ratus ribu saya titipkan semua aja..” kataku gugup. Bagaimana tidak. Ketika menyebutkan jumlah tadi, pose bu edi sangat menantang, dengan belahan dada yg nampak jelas dan paha yg menganga..“Lho kok kaget?? Kenapa?? Dibayar satu dulu aja gak apa2 kok mas” katanya.
“eh…anu….nggak kok bu. Beneran saya ada kok. Saya bayar semua aja..” kataku sambil melirik belahan dada bu edi yg begitu menantang..Nampaknya bu edi mengetahui aku menyelidiki dadanya yg sekal itu..Namun bu edi hanya tersenyum tanpa berusaha menutupinya. “Ya udah kalo gitu gak apa2 deh. Emang mas leo liatin apa sih koq kayaknya jadi gak konsentrasi gitu??”
“Oh…eh…nggak kok bu.., anu….” aduh aku mulai bingung, sementara bu edi tersenyum memandang ku. “Kopinya diminum gih mas,, keburu dingin lho” serunya sambil tersenyum. “Masalah duitnya ntar aja deh, keliatannya mas leo lagi bingung gitu…” katanya sambil tersenyum nakal.Tiba2 bu edi menyentuh pahaku, “dari tadi ngliatin ini aja kenapa mas??” Tanya bu edi sambil menunjuk dadanya.
“Oh….eh….anu…itu….gak sengaja bu…” jawabku makin gugup
“Gak sengaja apa gak sengaja?? Koq diliatin terus sampai gak berkedip gitu..?” katanya sambil semakin mendekat ke aku.
“Suka ya???” Tanyanya lagi
“Mau??” aku semakin tidak bisa menjawab. Tapi kontolku semakin tegang krn bu edi mengelus-elus pahaku.“Eh..m..m…maksud ibu??” Srup bibirnya bu edi langsung melumat bibirku dan tangannya meramas-remas ****** ku, pikiranku sangat kacau, aku masih bingung dan belum percaya kalo saat ini aku bermesraan dengan bu edi, yang selalu jadi fantasi sex ku. Birahiku pun mulai bangkit, aku pun mulai meremas-remas payudara bu edi yang tadinya hanya aku liatin saja. Kami saling melumat dan tangan bu edi terus meremas-remas kontolku. Tanganku pun mulai menelusup dari sela-sela daster bu edi dan masuk ke dalam BHnya. Aku mainkan dan aku pilin-pilin puting susu bu edi yang mulai mengeras.
“Terus mas leo…ssshhs, enak banget..” dan tangan bu edi mulai membuka celana jeans ku, aku pun membantunya dan kemudian kulepas kaosku sehigga kini tinggal cd yang melekat.
“Mas…kita ke kamar aja ya…jangan disini nanti diliat orang..” Dan kemudan mencium bibirku.
Bu edi langsung masuk kekamar dan membuka dasternya, tubuh bu edi kini tinggal berbalut BH dan cd saja. Kemudian sambil menatapku nakal bu edi mulai membuka bh dan cd nya. Kini bu edi telah telanjang bulat dihadapanku…
“Wow bener2 seksi nih….” Gumamku sambil memelototi tubuh bu edi satu per satu dari atas sampai bawah. Tubuh bu edi memang sangat mulus, kulitnya putih, payudaranya begitu menantang dengan puting kemerahan yg mengacung. Apalagi memek bu edi, begitu indah dengan klitoris yg menonjol, serta tidak ada satu helaipun bulu jembutnya..nampak sehabis dicukur.
“Kok malah bengong mas leo….sini dong”
Bu Edi duduk di tepi ranjang dan kemudian aku mendekat dan menunduk mencium bibirnya. Tangan bu edi melepaskan cd ku dan keluarlah kontolku.
“Waaahhh….. mas…ini besar banget, apa begini ya kalo orang arab?” Kebetulan memang aku keturunan arab….”lebih besar dari punya suamiku nih….wah muat gak ya??” kata bu edi sambil mengelus-elus ****** ku, sesekali dijilati ujung hingga buah pelirku jg tak lepas dari jilatan bu edi.
Aku hanya terpejam menikmati servis dari bu edi ini. Bu edi kemudian berdiri dan menciumku kemudian turun kedadaku, putingku di hisap dan dijilati.
Ouh..bu enak banget bu, terus bu.Kemudian bu edi berjongkok dihadapan ku dan menjilat kontolku seperti menjilat es krim.
Kemudian memasuk kan kontolku kemulutnya. Dia pun mengulum kontolku dengan lihai. Nikmat sekali rasanya, lebih nikmat dari hisapan istriku….
“ahh….Terus bu”, aku pun mulai memompa kontolku didalam mulut bu edi sehingga mulut bu edi terlihat penuh. Sesekali bu edi menggunakan giginya untuk mengulum kontolku…aaaauuhhhh rasanya benar-benar nikmat.
Sekitar 10 menit bu edi mengoralku, sebelum akhirnya menciumi buah pelirku, menjilatinya lalu berdiri dan kembali mencium bibirku.
Ternyata bu edi sangat menyenangi foreplay. Terbukti berkali-kali dia menjilat leher hingga belakang telingaku dan memainkan lidahnya di putingku. Bener-bener sensasi yang luar biasa. Aku pun tidak tinggal diam. Kini aku remasi payudara bu edi sambil aku jilat lehernya. Payudara nya jg tak luput dari jilatan dan remasanku sampai aku mulai mengulum putingnya. Bu edi hanya mengeliat-mengeliat dan mendesah mendapat perlakuan ini dariku. Sesekali aku gigit2 kecil putingnya dan bu edi melenguh nikmat karenanya….
Perlahan aku baringkan bu edi sambil terus melumati payudaranya. Ciumanku turun ke perutnya..”Bener2 putih dan perfect tubuh ini” batinku. “Ahhhh…..sssssshshhh…..ouh…..terus mas….ahhhhh….enak banget lidahmu….ahhh….mas leo pinter…..eeehmm..” bu edi mengeliat.
Aku pun menjulurkan lidahku ke memeknya, asin, ternyata cairannya bu edi banyak banget keluar. Memek yang kemerahan itu bener-bener basah oleh ludahku yg bercampur lendirnya..
Aku pun mengangkangkan kakinya agar bisa menjilat lebih dalam, ku jilat klitorisnya lalu aku kulum-kulum dan sesekali kugigit pelan-pelan.
Ouch…nikmat banget mas……terus…..auhhh…ouhhh…, hisap terus mas…”
Aku pun menjilatnya dan kemudian ku masukkan jari ku kadalam memeknya dan bu indah pun menggelinjang keenakan….
Ouch..mas….ahhhhhh….terusin mas…aku gak pernah senikmat ini……jari kamu enak banget ahhh pinter mas…..shhhh…”
Tak lama kemudian bu edi menjepit kepalaku dan menjambak rambutku dan aku pun mepercepat permainan fucking finger ku di memeknya..
“Shhhhh…,uhhhhffff…aku mau keluar mas..oouuuuhh….hisap terus mas….,ohh……”
Akupun menghisap kuat kuat lubang kenikmatan itu dan “cret..cret..”
Cairan bu edi menyemprot mulutku dan aku pun menjilatnya sampai bersih.Bu edi keliatan lemas….aku pun kembali berjongkok di atas kepala bu edi dan kembali ku sodorkan kontolku..
Bu edi pun menghisap dengan kuat kontolku..aku membalikkan badanku sehingga posisi kami sekarang 69, aku menahan badanku dengan lutut dan terus memompa mulut bu edi. Sementara memek bu edi kembali basah dan aku terus mengelus elusnya.
Aku pun memperbaiki posisiku dan kini kami sama-sama berbaring..
Kulumat bibir bu edi yang sensual dan menggemaskan, sambil tanganku memainkan klitorisnya..“Shh..uhf.. nikmat banget mas…aaahh….masukin sekarang mas….auuhhhh..cepet mas aku udah ga tahan nih..gatel banget rasanya.”
Bu edi pun kusuruh mengangkang dan mengangkat kakinya kedepan hingga terlipat menyentuh payudaranya…
Kini bibir memek bu edi muncul keluar dan menganga seakan berteriak minta dientot. Aku pun mengarahkan kontolku ke vagina bu edi dan mulai menggesek-gesekannya..
”sssshhhh….aaahh…uuuhhh ayo maas masukin dong…ahhhhh”.. Aku pun menancapkan kontolku dengan cepat masuk ke dalam vagina bu edi yang sudah basah.
“Ouhhhh….pelan-pelan mas….ahhhhhhhhhh……kontolmu gede banget mas….”. Ternyata memek bu edi masih sempit dan enak banget kontolku serasa dipilin-pilin. Aku pun memompa terus memek bu edi…semakin lama semakin cepat..
“Ouh..terus mas…..iih…ahhh….sshhhh…”. Kemudian aku berhenti dan menancapkan kontolku sedalam-dalamnya lalu aku diamkan…..aku ciumin payudara bu edi…lalu aku kulum putingnya…Dan secara tiba2 aku goyang lagi dengan gerakan menekan dan memutar. “Shhhhhh…..ahhhhhh,,,masss pinter banget kamu…a.oooohhh…..enak mas….” Bu edi meracau tak karuan. Kemudian tubuh bu edi mengejang dan kontolku terasa dijepit kuat sekali..
“Ouh..aku keluar lagi mas…..enak mas…..enak banget,”
Aku pun membalikkan badan bu edi dan ternyata bu edi langsung mengerti apa mauku dan dia pun langsung menungging dan kini kami dogy style..aku pun memasukan kontolku kedalam memek bu edi.. “Ouhh…..mas….kamu kuat banget….ahhhhhh…..leo…..terus sayang…..nikmat banget ”Aku terus memompa memek bu edi sambil meremas-remas payudara bu edi yang bergelantungan..
”Ouh..ahh..terus mas….,aku gak tahan lagi mas….ahhhhh….. “ rintih bu edi. Aku pun merasa ada yang mau keluar dari kontolku,,,,aku semakin mempercepat kocokanku di memek bu edi. “huffft….aahhh….oh….sayang….aku mau keluar nih…” seruku. Aku tak peduli lagi dengan beda usia kami. Aku panggil bu edi dengan sayang. “ahhhh….uuhhh….iya sayang gak apa-apa terusin aja….shhhshhhh…” teriaknya. Rupanya tak dapat kutahan lebih lama lagi. Dengan tusukan terakhir aku berhenti dan cret…cret…..cret….ahhhh…..sayang…..uuuhhhh” teriakku mengiringi semprotan spermaku ke memek bu edi. “Auuuuuuuhhhh……oooooohhhh……” rintih bu edi. Aku merasa ada rasa hangat di sekujur kontolku…nampaknya bu edi orgasme lagi..
“aahh….” Kami berdua rebahan di kasur…bu edi tersenyum puas…lalu aku kecup bibirnya…..
“makasih mas……enak bgt…..” ujar bu edi.
“Iya sayang….aku juga merasa enak bgt….puaaaassss sama km….” seruku sambil lalu mengulum bibirnya lagi. Tanganku mulai meraba payudaranya lagi.
“mas….aahhhh udah dulu mas…..capek….ssshhh..”
“Iya sayang,,,,aku cm gemes aja sama ini …” jawabku sambil mencubit payudaranya..Kami pun berpakaian lagi. Ketika hendak pamit, bu edi melumat bibirku dan meremas kontolku…
“Uangnya dibawa aja dulu ya…..bln depan aja bayarnya…..” kata bu edi di sela2 ciuman kami.
“Aku balas meremas payudaranya lalu aku kulum lagi bibirnya.
“kalo bulan depan kelamaan….ini gak betah “ kataku sambil menunjuk kontolku.
“Iya gampang….ntar aku sms kalo rumah lagi sepi….ok sayang…..”jawabnya..
“Dengan senang hati” jawabku dan aku kulum bibirnya lagi sambil aku maikan puting payudaranya….Aku pun pamitan pulang. Sejak itu kami jadi sering ML kalo rumah bu edi lagi sepi. Bahkan pernah juga di hotel kalo bener2 gak tahan tapi di rumah lagi ada anak-anaknya. Dan aku juga sering dibebaskan bayar listrik karena bu edi puas dengan pelayanan yang aku berikan…
cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,
-
Cerita Seks Wanita Simpananku Yang Seksi
Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Wanita Simpananku Yang Seksi ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.
Cerita Seks – Ini asli cerita nyata yang kualami sendiri dan bukan karangan atau fiksi, Namaku daniel seorang karyawan sebuah biro perjalanan di Jakarta. Waktu itu aq sedang bersantai di hotel di bilangan semanggi, memanfaatkan jatah menginapku di hotel tersebut yang belum aku gunakan.
Malam hari setelah selesai makan malam aq duduk-duduk santai menikmati suasana di coffe shop. Kulihat seorang cewek sedang duduk sendirian di temani secangkir kopi, Cerpen Mesum Hot sambil sebentar-sebentar melirik jam tanganya dan berkali-kali menengok ke arah pintu masuk. Rupanya dia sedang menunggu seseorang, pikirku.
Cerita Seks Wanita Simpananku Yang Seksi
Cewek itu berwajah manis, rambut sebahu, bibir sensual, berkulit sawo matang dan dadanya cukup berisi meski tidak terlalu besar. Sekian lama kuperhatikan (dia pun kadang melirik melihatku) aq rasanya nakisr juga deh. She is a good looking young lady
Hampir 1 jam lebih, dan tak lama kemudian kulihat dia memanggil waiter untuk membayar minumnya. Cerpen Mesum Hot Rupanya dia sudah akan beranjak pergi, barangkali kesal karena yang ditunggunya tak kunjung tiba. Sungguh sayang kalau tak sempat berkenalan, pikirku. Maka aku segera ambil inisistif menghampirinya dan menyapanya:
“Malam, boleh kenalan nggak?” tanyaku
Dia tersenyum dan menjawab“Tentu boleh dong…” kuulurkan tanganku sambil menyebut namaku
“Daniel” dia menyambutnya dan berkata
“Aq puspa”
” Terima kasih mau kenalan, tapi kayaknya Puspa sedang nunggu seseorang ya?” tanyaku.
“Iya Kak, janjian ma temen, Cerpen Mesum Hot katanya mau ketemu di sini, tapi di bohong ditungguin dari tadi nggak nongol-nongol. Dasar cowok brengsek, bikin kesal aja” katanya dengan muka cemberut.
“Ya sudah, nggak usah kesal, kalau nggak keberatan aq temeni ya, atau mau buru-buru pulang ya?” tanyaku.“Nggak juga kok Kak.. Puspa sih lagi nggak ada acara, senang juga kalau kita ngobrol-ngobrol” katanya menyambut tawaranku.
Selesai membayar minumannya, Puspa pindah duduk di mejaku. Kami ngobol sana sini layakanya orang yang baru kenalan.“Papaku orang Ambon dan mama menado, tapi mama sudah meninggal dua tahun yang lalu. Aq tinggal sama Papa dan istri barunya, Tapi aq nggak cocok denganya dan sering ribut. Maka aq sudah nggak betah tinggal denganya dan sekarang hampir 1 minggu aq tidur ditempat temanku di daerah cikini. Cerpen Mesum Hot Kak Daniel kayaknya baik deh, Puspa senang banget kalau punya Kakak seperti Kak Daniel. Puspa nggak punya kakak laki-laki, kakak beradik Puspa semua lima orang cewek semua” katanya
“Kakak Puspa namanya Dista tinggal di belanda sama suaminya orang bule, dan 1 adik Puspa namanya Karin. Adik Puspa yang di jakarta yaitu Salma yang udah menikah, dan Tiara yang masih kecil, baru 13 thn” Kami berdua terus ngobrol dan suasana semakin hangat dan akrab mengasyikkan. Puspa rupanya sudah melupakan kekesalannya soal teman cowoknya yang tidak memenuhi janji.
“Oh iya, Puspa sudah makan belum? Ini kan sudah jam 9 malam” tanyaku.
“Puspa masih kenyang kok” sahutnya.
Lalu ku usulkan
“Gimana kalau kita pesan makanan, apa aja buat temen ngbrol” tanyaku lagi.
“Tapi ini kan sudah malem di sini band dan penyanyi sudah mulai ribut, Cerpen Mesum Hot nggak enak juga ngbrolnya Kak. Berisik” kata Puspa
“Kalau begitu kita pindah tempat aja ya, keluar cari tempat makan yang enak dan nyaman” kataku
Dia diam saja nggak menjawab.“Oke” kataku. ” Gimana kalau kita ngobrolnya di kamarku aja, kita pesan makanan dan minuman” kataku sambil berdoa, mudah-mudahan dia mengiyakanya
Soalnya aq sudah nggak sabar banget pengen lebih intim lagi bersamanya. Eh.. rupanya Puspa menyambutnya dengan baik.
“Iya kak, males juga kalau pergi keluar lagi ya. Cerpen Mesum Hot Oke deh kak, kita lanjutin ngobrolnya di kamar kakak aja, biar bisa lebih santai.
Tak lama kemdian setelah aq membayar minuman, ku ajak dia naik lift sampai di lantai enam, terus ke kamarku, kamar 412.“Wahh, enak banget kamarnya kak” katanya
“Sekarang kita pesan makanan dan minuman dulu deh, biar cepat di antar. Pupsa mau pesan apa? Aq sih mau pesan lamb chop ama bintang dingin” kataku.
“Emm,, enaknya pesen apa ya? gumanya. ” Pupsa melon juice aja deh kak, dan kalau boleh sama spagheti. Pupsa suka banget.”
Maka aku segera menelpon room service untuk pesan makanan dan minuman
“Kak, Pupsa mau ke kamar mandi bentar ya… pengen pipis” katanya.
Aq mengangguk sambil melangkah untuk membantu menyalakan lampu kamar mandi.
Tak lama kemudian, Puspa keluar dari kamar mandi dan menghampiri rak di mana ada tersedia termos elektrik dengan gelas-gelas dan kopi _ teh dan gula.
“Puspa bikinin kopi ya Kak” katanyaAq mengiyakan dan Puspa menyalakan termos listrik dan tak lama kemdian 2 cangkir kopi sudah di seduhnya. Sementara itu aq sedang duduk bersandarkan bantal di atas bed sambil menonton tv. Cerpen Mesum Hot Puspa meghampiriku, lalu dia berkata,
“Puspa ikutan dong” dan dia langsung meloncat naik ke atas ranjang dan duduk disampingku, ambil bantal lalu diganjalkan ke punggungnya.Bau wangi tubuhnya langsung menyergap penciumanku, membuat kemaluanku terangsang dan mulai mengeras. Kugenggam tanganya dan kuicum punggung tanganya dengan lembut. Puspa tersenyum dan mendekat ke wahaku lalu mencium pipiku. Tiba-tiba di berkata.
“Kak Daniel sayang nggak sama Pupsa” tanyanya.
Aq tiba-tiba bingung juga dengan pertanyaanya karena baru beberapa menit kenalan, tapi dalam hatiku aq suka juga pada cewek ini. Aq mengangguk sambil tersenyum
“Yang Puspa butuhin kasih sayang kak” Puspa nggak butuh apa-apa dari kak Daniel, asal kak Daniel sayang sama aq” sambungnya.“Kak Daniel juga suka sama Puspa, dan rasanya kita akan terus bersama deh” kataku.
Pupsa berkata lagi,
“Janji ya kak, Puspa aka jadi kekasih Kak Daniel, dan Puspa juga sayang sama kak Daniel” katanya. “Tapi, Puspa merasa nggak pantes deh sama kak Daniel dan belum tentu kak Daniel mau sama Puspa. Puspa merasa kotor, selama ini main sex bebas. Cerpen Mesum Hot Tapi biar giamana pun Puspa bukan cewek bisnis lho” katanya. ” Tapi, pokoknya sekarang Puspa mau jadi milik kak Daniel, dan Puspa janji nggak akan sama cowok lain lagi. Puspa udah mantep sama kak Daniel” sambungnya.
Kali ini Puspa sudah bangkit dan duduk menunggangi badanku yang setengah berbaring, sambil bibirnya melumat bibirku yang tentu saja ku sambut dengan semangat. Kubalas lumatanya dan kukulum lembut lidahnya yang menggairahkan. Hembusan nafasnya yang keluar dari hidungnya terasa harum ,erangsang. Yang tentunya membuat kemaluanku tegang mengeras habis-habissan sehingga kelihatan menonjol dari balik celanaku. Rupanya Puspa juga merasakannya, lalu dia berkata,“Penis kak Daniel kok udah keras ya… hehehe..” yang langsung ku balas
“Kemaluan Puspa juga pasti sudah becek deh… yakin” kataku.
Tubuhku mulai terasa kepanansan, meskipun ac menghembus udara sejuk.
Tiba-tiba bel pintu berdering, room boy mengantarkan pesanan kami. Aq bangkit dan beranjak membukakan pintu sementara Puspa merapikan duduknya. Cerpen Mesum Hot Setelah makanan dan minuman tersaji di meja, aq berkata,
“Puspa, kita makan dulu yuk, keburu dingin kan nggak enak nanti: Puspa mengangguk sambil berkata,
“Kak Daniel udah lapar lagi ya? Tadi kan katanya udah makan”
“Nggak terlalu sih, tapi kan Puspa yang belum makan. Kak Daniel temenin deh. Laginya lamb chop ini kan nggak terlalu berat, dan kalau di tambah bir akan cukup nerkhasiat buat nanti” katakuPuspa tersenyum sambil berkata,
“Emangnya kak Daniel nanti mau ngapain sih?” ..
“Ahh nggak ngapa-ngapain. Tapi kayaknya Puspa cerdas juga deh, dah bisa nebak” jawabku yang di balasnya dengan senyuman nakal.
“Sekarang, Cerpen Mesum Hot sebelum makan Puspa mau lepas baju dulu… panas banget” gumamnya sambil berjalan ke kamar mandi.
Begitu Puspa melangkah keluar dari kamar mandi gairahku terusik kembali dan langsung melambung melihat pemandangan yang begitu indah menggairahkan kalbu. Puspa hanya mengenakan BH dan celana dalam model thong warna hitam yang minim dan handuk di tenteng di tanganya. Wow… Bodynya sungguh indah luar biasa.Cerita Seks Wanita Simpananku Seksi Puspa langsung duduk di kursi menghadap meja makanan, terus handuk yang di tentengnya di sampirkan menutup punggungnya untuk menahan hembusan angin sejuk dari AC.
“Wahh, sekarang kak Daniel jadi ikut kepanasan liat Puspa begitu” kataku sambil bangkit lalu ku lepas kaos dan celanaku dan kugantungkan di tempatnya.
Lalu aq ke kamar mandi, pengen pipis, terus ku cuci batang penisku pakai sabun. Cerpen Mesum Hot Habis itu aq keluar kamar mandi dengan bugil menghampiri Puspa. Puspa langsung terbelalak melihat batang penisku yang tegang mengeras sehingga terlihat bentuknya yang agak bengkok ke atas.
“Waoww” serunya sambil meraih batang penisku. Agen Sbobet Terpercaya“Penis kak Daniel mantap deh, keren, bengkok lagi… iihhhhh, Puspa pokoknya suka banget deh. Rambutnya keriting rapi, lagi… Puspa mau yang ini duluan ahh… Puspa pengen ngulum-ngulum dulu ya kak” katanya sambil langsung memungkuk mendekatkan mulutnya ke batang kemaluanku dan mengulumnya dangan penuh gairah. Tanganya Puspa yang satunya menggenggam memainakn kantung buah zakarku dengan halus dan hangat.
Sebenrnya ukuran kemaluanku tidak terlalu istimewa, sedang-sedang saja, cuma sekitar 12-13cm dan memang agak membengkok ke atas seperti buah pisang, tapi kepala penisnya agak besar.
“Ogghhhh… ahh.. ahhhh.. stop duludong, sayang kita. Kita kan mau makan. Nanti nyembur di mulut lho” kataku sambil mengambil handuk dari punggung Puspa dan memakainya di pinggangku.
Puspa melepaskan kulumanya sambil berkata,“Oke, kita makan dulu aja ya, kayaknya spaghetinya menggairahkan juga kak”
Lalu kami berdua menikmati makanan malam sambil saling menatap mesra.
Puspa tadinya bayangin Penis kak Daniel nggak di sunat. Kak Daniel kan chienese, biasanya orang chinese penisnya nggak di sunat” katanya, dan aq hanya tersenyum aja.
Puspa hanya makan separuhnya aja,
“Buat nanti lagi ah, Puspa dah kenyang. Puspa mau makan pisang aja akak” katanya sambil senyum-senyum dan menarik tanganku.
“Nanti dulung dong yang, aq mau cuci tangan dulu sekalian mau sikat gigi, Cerpen Mesum Hot biar nggak bau kambing” kataku sambil melngkah ke kamar mandi.
Setelah keluar dari kamar mandi kulihat Puspa sudah merebah terlentang di ranjang. Dia tersenyum manis dan berkata,“Kak Daniel, tolong lepasin kancing BH Puspa ding” aq langsung meraih kancing BH nya dan dengan sekejap nampak dua gundukan indah yang menggairahkan.
Tanpa ba bi bu lagi celana dalam nya langsung kulepas sehingga sekarang Puspa tampak bugil. Bulu kemaluan Puspa masih terlihat sedikit. Yang hanya tumbuh di atas itilnya. Tapi itilnya ini brooo… keliatan agak nongol keluar memerah… cakep benar. Secara keseluruhan, kemaluan Puspa nampak indah, Cerpen Mesum Hot membuatku tak sabar ingin segera mecium, menjilat dan menghispanya.
Nggak pakai lama lagi aq langsung menindih tubuh Puspa yang sudah terlentang menantang dan memagut bibirnya yang basah merekah.Cukup lama kami saling berpagutan dan berkulum-kulumman lidah. Setelah itu aq berpindah ke putingnya bergantian sambil tanganku meremas-remas toketnya yang padat itu dengan lembut. Puspa sudah menglinjang-glinjang sambil mengangkat-angkat pantatnya dengan mata setengah terpejam.
Kemudian aq ganti mulai mencium keteknya yang tumbuh sedikit bulu-bulu halus. Hmmm, bau aroma keringat di keteknya terasa agak asam menyengat tapi nikmat dan buatku terasa harum merangsang. Sungguh luar biasa cewek ini, pikirku.
Sekujur tubuhnya nikmat dan wangi. Cerpen Mesum Hot Tapi aq belum merasakan kemaluanya.. tiba-tiba Puspa berbisik pelan di telingaku,
“Kak Daniel penisnya jangan di masukkin dulu ya, kemaluan Puspa pengen di jilati dulu. Jilat itilnya ya, kak mau kan..?” katanya“Iya Puspa sayang,” kataku sambil mengangkat kedua kakinya ke atas.
Sementara itu kedua tangan Puspa menarik kedua belah bibir kemaluanya kesamping kiri dan kanan. Tak kusangka kedua bibir kemaluanya begitu indah. Kulihat lendir basah dibagian bawah kemaluanya dan basahnya melelh terus sampai ke lubang pantatnya.
Kudekatkan hidungku ke kemaluanya dan ku tarik napas dalam-dalam ingin merasakan bau aromanya. Tapi aq agak kecewa karena ternyata kemaluan Puspa sama sekali tak berbau apa-apa, tidak seperti yang kubayangkan akan berbau sengir-sengir apek enak bercampur bau keringat dan bau pipis, bau cewek pada umumnya.Sungguh luar biasa cewek ini, pikirku. Barang kali tadi habis pipis dia cebokin sampai bersih. Kumasukkan jari tengahku ke lubang kemaluanya, lalu ku dekatkan jariku yang terbasahi lendir itu ke hidungku.. tidak ada bau sama sekali.
Heran aq.. lalu perlahan kujulurkan lidahku menghisap dalam daging kemaluanya, mulai dari bawah, dari lubang kemaluanya, terus naik ke atas, berhenti di tengah-tengah dan kumainkan lidahku di lubang kencingnya. Lendirnya terasa asin-asin gurih di lidahku. Terus bergeser naik lagi mencapai klitorisnya. Kujilat dan ku hisap klitorisnya, yang membuat Puspa menglinjang dan mengerang-ngerang sambil bergumam,“Terus kak… terus jilat itilnya kak… itilnya kak… ohhhh” katanya terus berulang-ulang.
Sekarang aq menghisap seluruh itilnya dengan lembut dan mantap. Tak lama kemudian dia bergumam dengan suara di tenggorokkan,
“Oghhh… aduuhhh puspa mau keluar deh.. duhhh… ampun kak… Puspa mau keluar deh… aq keluarr kakkkk… ogghhh… ogghhhh… aaggghhhh… gila kak Daniel… ampunnnnn… aarggghhhh… aahhhhh… keluaarrr kak… Cerpen Mesum Hot itilku…. aahhh…agghhhhhh…” eranganya keras sekali memenuhi ruangan kamar hotel yang hening dan tubuhnya bergetar hebat serta pantatnya mengangkat-angkat dengan cepat.
Lina meraih orgasme pertamanya dengansangat nikmat dan lepas, tubuhnya penuh peluh. Akhirnya gerakanya mereda dan pelan-pelan mulai tenang, lalu diam tergolek lemah dengan bibir tersungging senyuman kenikmatan.Ternyata saat tadi orgasme Puspa rupanya squirting juga, yaiuti air kencingnya juga keluar dan terasa basahnya
“Kak Daniel jago banget mainin kemaluan Puspa… Puspa jadi makin sayang aja sama kak Richard,” katanya sambil menarik tanganku ingin memelukku. ” Kak lagi ya, Puspa kan belum ngen-sze, belum pakai penis” katanya. (ngen-sze artinya ngentot/bersetubuh) sambil memegang penisku yang masih keras
Sebenernya aq capek dan pegal juga menahan penisku agar tak keluar, tapi aq paksakan tahan berusaha agar tak kalah dengan Puspa.
Maka aq bangkit dan melangkah ke kamar mandi untuk pipis dan Cerpen Mesum Hot mengguyur penisku dengan air dingin agar mengurangi ketegangannya, karena kupikir pertempuran selanjutnya akan lebih seru dan hot.Kemudian aq kemabli berbaring di sebelah Puspa yang sedang terlentang penuh peluh
“Kak Daniel cium Puspa dong” katanya
Kukecup keningnya dengan lembut, tapi Puspa dengan cepat sudah menyambar bibirku dengan pagutan bibirnya, dan berkulum-kulumman lagilah kita.
“Kak, puspa mau ismek lagi dong” pintanya ” Habis itu kak Daniel boleh masuk deh, kasian kak Daniel nahan terus” Aku hanya mengangguk dan bergerak ke arah kemaluanya
Puspa langsung mengangkangkan kedua kakinya dan kedua tanganya merekahkan kedua bibir kemaluanya sehingga terbuka lebar siap di ismek.
Cerpen Mesum Hot Kali ini dengan jariku kutarik pelan kulit pembungkus itilnya sehingga sekarang tampak terbuka dan menyembul sebesar butiran kacang hijau. Puspa merintih sambil berkata,
“Iya kak, di situ itilnya kak.. benar kak.. ayo kakk jilatin itil Puspa kak.. terus jilatinn kak…” ku tempelkan lidahku pada itilnya dan pelan-pelan kumainkan lidahku.
Tapi Puspa malah berkata,
“Jilatinya lebih keras dong, kak” ketekan lidahku lebih keras dengan kuggerakan lebih cepat ” iya kak, begitu… nnikmat kak… nikmattt… teruss kakkk” katanya “Aagghhh… agghh.. terus kaakkk” sampai dia kembali orgasme.
Tiba-tiba Puspa berteriak,
“Pakai penis kak,, cepet masukin penis… masukkin penis,, gilaaa…. nikmattt.. kakk, cepaattt” teriaknya.Cerita Seks Wanita Simpananku Seksi Dengan cepat aq melompat naik keatas tubuh Puspa yang terlentang mengangkang dan langsung saja ku hujamkan batang penisku yang tegang mengeras ke lubang kemaluannya Puspa… oogghhh… pantatku mulai bergerak pelan naik turun mengocok kemaluan Puspa.
Tiba-tiba Puspa menjerit-jerit keras, rupanya orgasmenya kali ini lebih dahsyat. Cerpen Mesum Hot Histeris dia, dengan gerakan tubuh yang tidak beraturan. Aq menghentikan kocokkan penisku di lubang kemaluanya, sekarang aq hanya menekan penisku sekuat tenaga dan sedalam-dalamnya di kemaluan Puspa sampai terasa mentok. Terasa denyutan-denyutan di dalam kemaluan Puspa bagaikan di remas-remas kepala penisku… uuhhhh, nikmat luar biasa. Aq masih bisa bertahan, tidak sampai keluar.Kali ini Puspa orgame dengan dahsyatnya, tenaganya pun sangat luar biasa sehingga tubuhku ikut terangkat-angkat mengikuti gerakan histerisnya Puspa. Setelah beberapa saat gerakan tubuh Puspa mereda, dia berkata,
“Kak Daniel sungguh hebat… gilaak, penisnya kuat banget sih, sekaran masukin dari belakang ya kak,.. doggy style” katanya.
Jadi kutarik keluar pelan penisku dari lubang kemaluanya, dan seketika itu juga Puspa berganti posisi nungging bertumpu pada lututnya di tepi ranjang, Cerpen Mesum Hot kakinya mengangkang dan kepalanya diletakkan di kasur denga muka menghadap ke samping. Lalu pantatnya mulai diangkatnya menjungkit tinggi, sehingga kemaluanya lebih terbuka.
Pada posisi itu aq berdiri dilantai disamping ranjang dan mendekatkan penisku yang masih tegak keras ke lubang kemaluan Puspa dan perlahan-lahan kutusuukan sampai masuk semua. Telapak tangan kananku kutekankan ke punggungnya membuat tubuh Puspa bagian atas lebih tertekan kepermukaan kasur dan pantatnya lebih menjungkit ke atas, dan tangan kiriku merayap ke bawah mencapai itilnya.Puspa seperti benar-benar pada posisi tidak berdaya dan tidak dapat bergerak, sehingga seolah-olah berada di bawah kekuasaanku yang sedang memperkosanya dari belakang. Ku ayunkan pantatku maju mundur penisku keluar masuk pada lubang kemaluan Puspa sambil jari-jari nakalku menggelitik itil Puspa.
Puspa mengerang-ngerang dan akhirnya menjerit,
“Kak ampuunn kakk.. Puspa nggak kuat.. ampuun kaakkk… duuuhhh… gila kamu… penis.. peniss… nikmatt.. Puspa keluar lagi kakk… terus kakk.. nikmaatttt.. penisnya nikmatt.. duuuhhhh… Puspa keluarr… aagghh.. oghh.. ogghhhhhh.. aahh.. ahh.. aaaghhhh… nikmaatt kakk” Puspa berteriak-teriak lepas dan meracau tak karuan.
Aq pun pada saat itu sudah tak kuasa menahan lendir kenikmatanku lagi, dan….
“Puspaa.. ogghh peniskuuu… Cerpen Mesum Hot Puspa.. nggak kuat lagi.. gilakk kamu.. penisku kejepit.. aq keluarjugaa.. keluaar.. keluaaarrrr.. ampun Pusss… ampunnnn” katakuSampai akhirnya kukocokkan penisku dengan penuh tenaga dan akhirnya kusemburkan lendir kenikmatanku sehabis-habisnya ke dalam lubang kemaluan Puspa.
Saat itu kami berdua meraih orgasme dengan bersamaan.. benar-benar nikmat luar biasa.
Puspa akhirnya tertelungkup lunglai di ranjang. Aq pun jadi terpelungkup di atas punggung Puspa dengan posisi penis masih menancap di kemaluanya. Kuciumi dan kugigit-gigit kecil punggungnya yang basah oleh peluh. Puspa masih mengerang-ngerang pelan, karena orgasmenya berlanjut, meskipun tidak sehebat tadi tapi kepela penisku terasa seperti di remas-remas di dalam kemaluanya.Akhirnya kutarik keluar penisku yang sudah mulai mengendor, Cerpen Mesum Hot lalu sebagai tanda terima kasihku pada Puspa kusibakkan belahan pantatnya dan kuberi dia servis jilatan lubang pantat, (bergantian ke lubang kemaluan) yang mebuatnya sangat nikmat dan sekaligus sangat tersanjung karena aq mau menjilat tubuhnya yang umunya di anggap kotor. Benar-benar kuceboki lubang pantatnya dengan lidahku sampai bersih.
Demikianlah persetubuhan kami, dan setelah itu kami berdua berbaring bersampingan, lalu beristirahat dengan saling berpelukan, aq berbaring terlentang dan Puspa memiringkan tubuhnya kearahku dan menyandrakan kepalanya di dadaku sambil tangan dan kakinya memeluk tubuhku bagai sedang memeluk guling, sampai kami berdua sama-sama teridur pulas.Saat aq terbangun karena ingin kencing kulihat jam sudah hampir jam 1 malam. Kubangunkan Puspa, karena aq pun terasa lapar. Puspa bangun menggeliat dan bangkit menuju ke kamar mandi untuk membersihkan lendir-lendir yang mulai kering, lalu kami berdua makan sisa yang tadi belum habis. Cerpen Mesum Hot Usai makan Puspa membuat teh hangat dan aq duduk di kursi sofa. Puspa dengan manjanya naik dan duduk di pangkuanku, lenganya dilingkarkan ke belakang kepalaku dan mulai mencium dan mengulum bibir.
“Kak daniel, Puspa pengen di entot lagi” katanya.. “Ayo dong kak” sambungnya sambil turun dari pangkuanku terus berlutut di depanku dan meraih batang penisku yang masih setengah mengendor, lalu dimasukkanya penisku ke dalam mulutnya.
Dikulum dan dihisap-hisap kepala penisku sampai tegang mengeras lagi, sehingga nampak bentuknya yang bengkok memperlihatkan urat-urat yang menonjol.Sesekali Puspa menjlati batang penisku lalu kebawah, mengulum biji zakarku sehingga terasa hangat dimulutnya. Kubopong cewek ini lalu kurebahkan di ranjang, lalu tindih tubuhnya dan memainkan puting susunya yang mulai menegang secara bergantian.
“Kak, sekarang gantian ya, kak Daniel kan udah capek dari tadi melayani Puspa. Sekarang Puspa Mau diatas, kak Daniel tinggal terlentang aja ya…” katanya.
Aq mengangguk, dan Cerpen Mesum Hot kami langsung berganti posisi. Aq berbaring telentang di bawah. Puspa langsung menaiki tubuhku dan tanganya dia memegang batang penisku dan mengarahkanya ke lubang kemaluanya. Blheesss, penisku langsung masuk ketika Puspa menduduki tubuhku.
Puspa menggerakan tubuhnya naik turun pelan-pelan, lalu menyorongkan toketnya sebelah kiri ke mulutku.“Hisap kak, hisap toket Puspa” katanya sambil terus bergoyang.
Langsung kutangkap puting susunya yang sudah keras dengan mulutku dan ku hisap-hisap agak kuat sambil kedua tanganku kebelakang meremas-remas pantat Puspa yang padat berisi. Gerakan Puspa makin cepat dan kemudian di tariknya toket kirinya yang sednag ku hisap-hisap dari mulutku lalu di sorongkan toket yang sebelah kanan untuk ku hisap bergantian.
Begitulah terus pergumulan yang kami lakukan, dan tak lama kemudian Puspa melonjak-lonjak tak beraturan sambil mengerangngerang, dan akhirnya menekankan kemaluanya kuat-kuat sampai penisku mentok, Cerpen Mesum Hot tanganya memeluk kuat pundakku sampai kukunya melukai penggungku.
Orgasmelah dia dengan sangat dahsyat. Kali ini aq merasa agak aneh, kok cairan kenikmatan Puspa banyak sekali mengalir hangat ke pahaku. Aq berdiam tak bergerak sampai Puspa tenang dan orgasmenya mereda.Ketika kami bangkit, kulihat sprei pun basah kuyup, ternyata bersamaan waktu orgasme tadi, saking dahsyatnya, Puspa benar-benar squiting, ngompol, lebih banyak dari yang tadi sehingga cukup basah.
“Maaf kak, Tadi Puspa nggak sadar waktu keluar, pipis Puspa ikut keluar dikit, nggak ketahan kak” katanya.
Aq hanye tersenyum sambil memeluknya.
“Ngggak papa kok, itu biasa Pus, kamu kan perempuan… perempuanku” bisikku.
Akhirnya malam itu benar-benar puas dengan bugil kami berdua menyusup di balik selimut tebal untuk melanjutkan tidur karena waktu sudah menujukan pukul dua malam.
Keesokan harinya kami bangun sekitar jam 7 pagi, Puspa yang masih pulas di bawah selimut kubangunkan. Kubuka selimutnya dan kurekahkan kemaluanya yang masih mengatup dan kuciumi lalu kujilat-jilat. Wahh.. kali ini bari aq rasakan bau cewek yang asli dari kemaluan Puspa, karena pagi-pagi belum di cuci kemaluanya itu. Cerpen Mesum Hot Bau vagina seperti inilah yang kusauka, dan tak puas-puasnya kujilati dan ku hisap-hisap sampai Puspa terbanun dari tidurnya.
“Iiihh, Kak Daniel jorok banget deh” katanya “Kan belum di cuci, masih bau dah di jilatin” sambungnya“Nggak Puspa sayang, kak Daniel suka banget kok, bau kemaluanmu enak banget dan kalau bangun tidur sepert ini rasanya lebih mantap”
“Ihh.. dasar jorok” katanya sambil tersenyum ” udah ahh, Puspa penegen pipis nih” katanya.
“Oke deh, kita ke kamar mandi sekalian mandi bersama ya” kataku
“Puspa” kataku lagi “Kamu sudah ngerasain pipis nikmat belum?” dia menatapku bingung.
“Pipis nikmat? apaan tuh kak” tanyanya
“Bilang aja, Puspa mau apa nggak, gitu. Kalu mau, kak Daniel kasih tau” kataku.
Dia pun mengangguk“Iya deh kak, Puspa mau..” katanya
Lalu ku angkat Puspa dan kusuruh naik ke meja batu di samping wastafel. Lalu kataku
“Puspa jongkok di atas, lalu sambil Puspa pipis kak Daniel jilati itil Puspa ya” kataku.
“Ihh nggak mau kak.. nanti pipis Puspa ngenain muka kak Daniel, kan Puspa kurang ajar kalau ngencingin kak Daniel”
“Tenang, nggak papa. Pokoknya nurut aja” perintahku
Akhirnya karena Puspa udah nggak tahan maka keluarlah pipisnya dengan derasnya. Cerpen Mesum Hot Langsung kedekatkan mukaku ke kemaluanya yang lagi pipis sambil kupejamkan mataku agar air seni Puspa tak masuk ke mataku. Kujilati dengan cepat itil Puspa sambil air seninya terus mengalir.
“Aduhhh… kaakkk… duhhh.. Puspa ngompol.. ampun kakk” katanya.Rupanya Puspa merasa keenakan kujilat-jilat, sampai air seninya habis dia masih diam tak bergerak menikmati jilatanku. Lalu aq bangkit dan ku usap wajahku yang basah dan….
“Sudah dong yang… Cerpen Mesum Hot enak nggak pipisnya” tanyaku, Puspa tersipu dan menjawab,
“Kak Daniel nakal deh.. Puspa jadi malu udah pipisi kakak. Tapi bener deh,, enak sekali kak. Tapi yang palin enak sih di entot pakai penis kak Daniel. Kak Daniel tau aja sih, menyenangkan cewek” katanya.
Kemudian kami berdua masuk ke bak mandi dan mandi bersama-sama. Setelah sarapan aku berkata,
“Puspa, kak Daniel antar kamu pulang ya, besok kita kontak lagi deh. Soalnya hari ini kan hari minggu, dan aq janji mau ajak anak-anak kesini untuk berenang di kolam renag hotel” kataku. Cerpen Mesum Hot “Mamamnya anak-anak baru keluar kota, tugas meng audit kantor cabang perusahaanya” kataku. Istriku memang bekerja sebagai manager akunting di perusahaanya.
Begitulah, pertemuan dan sekaligus kencan pertamaku bersama Puspa yang sangat berkesan bagi kami berdua.cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,
-
Cerita Seks Skandal Dengan Murid Privateku Yang Seksi
Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Skandal Dengan Murid Privateku Yang Seksi ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.
Cerita Seks – Kisah ini bemula saat muridku sering datang dan belajar dirumah. kita sebut saja namanya fanny, seorang gadis yang berambut panjang dan memiliki alis mata yang melengkung dengan bola mata bundar yang indah serta hidung yang mancung melengkapi kecantikan wajahnya, fanny saat itu Situs Judi Pkv Terbaik baru duduk dibangku SMA Kelas 2, dengan umurnya tersebut wajar bila kadang sifatnya seperti kanak-kanak yang berusia sepertinya.
Seminggu yang lalu Fanny dan temannya renne mulai rutin mengikuti les privat Fisika di rumahku, aku merupakan seorang duda. yang tinggal di rumah mungil dengan dua buah kamar, Cersek Bergambar diantaranya ada sebuah kamar mandi yang bersih dan harum. Kamar depan diperuntukkan ruang kerja dan perpustakaan, biasanya aku dan anak muridku belajar diruang tengah dengan indahnya lukisan dinding yang bergantung membuat rumahku terlihat romantis.
Sebuah lukisan yang indah tergantung di dinding, lukisan itu semakin tampak indah di latar belakangi oleh warna dinding yang serasi. Ruang tidurnya dihiasi ornamen yang serasi pula, dengan tempat tidur besar dan pencahayaan lampu yang membuat suasana semakin romantis. Ruang tamu ditata sangat artistik sehingga terasa nyaman. Cersek Bergambar Fanny sedang mengerjakan tugas yang baru kuperintahkan. Dia terlalu asyik mengerjakan tugas itu, tanpa sengaja penghapusnya jatuh tersenggol. Situs Online Judi Terbaik Fanny berusaha menggapai ke bawah bermaksud untuk mengambilnya, tapi ternyata dia memegang tanganku yang telah lebih dulu mengambilnya.
Fanny kaget melihat ke arahku yang sedang tersenyum padanya. Fanny berusaha tersenyum, saat tangan kirinya kupegang dan telapak tangannya kubalikkan dengan lembut, kemudian kutaruh penghapus itu ke dalam telapak tangannya. Cersek Bergambar Aku sebagai orang yang telah cukup berpengalaman dapat merasakan getaran-getaran perasaan yang tersalur melalui jari-jari gadis itu, sambil tersenyum aku berkata, “Fan, kamu tampak lebih cantik kalau tersenyum seperti itu”. Kata-kataku membuat gadis itu merasa tersanjung, dengan tidak sadar Fanny mencubit pahaku sambil tersenyum senang.
“Udah punya pacar Fan?”, godaku sambil menatap Fanny.“Belum, Kak!”, jawabnya malu-malu, wajahnya yang cantik itu bersemu merah.“Kenapa, kan temen seusiamu sudah mulai punya pacar”, lanjutku.“Habis mereka maunya cuma hura-hura kayak anak kecil, caper”, komentarnya sambil melanjutkan menulis jawaban tugasnya. Cersek Bergambar “Ohh!”, aku bergumam dan beranjak dari tempat duduknya, mengambil minuman kaleng dari dalam kulkas.“Minum Coca Cola apa Fanta, Fan?”, lanjutku.“Apa ya! Coca Cola aja deh Kak”, sahutnya sambil terus bekerja.
Aku mambawa dua kaleng minuman dan mataku terus melihat dan menelusuri tubuh Fanny yang membelakangi, ternyata menarik juga gadis ini, badannya yang semampai dan bagus cukup membuatku bergairah, pikirku sambil tersenyum sendiri. “Sudah Kak”, suara Fanny mengagetkan lamunanku, Cersek Bergambar kuhampiri dan kusodorkan sekaleng Coca-Cola kesukaan gadis itu. Kemudian aku memeriksa hasil pekerjaan itu, ternyata benar semua.“Ahh, ternyata selain cantik kamu juga pintar Fan “, pujiku dan membuat Fanny tampak tersipu dan hatinya berbunga-bunga.
Aku yang sengaja duduk di sebelah kanannya, melanjutkan menerangkan pemecahan soal-soal lain, Bau wangi parfum yang kupakai sangat lembut dan terasa nikmat tercium hidung, mungkin itu yang membuatnya tanpa sadar bergeser semakin dekat padaku. Pujian tadi membuatnya tidak dapat berkonsentrasi dan berusaha mencoba mengerti apa yang sedang dijelaskan, tapi gagal. Cersek Bergambar Aku yang melihatnya tersenyum dalam hati dan sengaja duduk menyamping, agak menghadap pada Kumpulan Situs Judi Pkv Terbaik gadis itu sehingga instingku mengatakan hatinya agak tergetar.
“Kamu bisa ngerti yang baru kakak jelaskan Fan”, kataku sambil melihat wajah Fanny lewat sudut mata.Fanny tersentak dari lamunannya dan menggeleng, “Belum, ulang dong Kak!”, sahutnya. Kemudian aku mengambil kertas baru dan diletakkan di depannya, Cersek Bergambar tangan kananku mulai menuliskan rumus-rumus sambil menerangkan, tangan lainnya diletakkan di sandaran kursi tempatnya duduk dan sesekali aku sengaja mengusap punggungnya dengan lembut.
Fanny semakin tidak bisa berkonsentrasi, saat merasakan usapan lembut jari tanganku itu, jantungnya semakin berdegup dengan keras, usapan itu kuusahakan senyaman dan selembut mungkin dan membuatnya semakin terlena oleh perasaan yang tak terlukiskan. Dia sama sekali tidak bisa berkonsentrasi lagi. Cersek Bergambar Tanpa terasa matanya terpejam menikmati belaian tangan dan bau parfum yang lembut. Dia berusaha melirikku, tapi aku cuek saja, sebagai perempuan yang selalu ingin diperhatikan, Fanny mulai mencoba menarik perhatianku. Dia memberanikan diri meletakkan tangan di atas pahaku. Jantungnya semakin berdegup, ada getaran yang menjalar lembut lewat tanganku.
Selesai menerangkan aku menatapnya dengan lembut, dia tak kuasa menahan tatapan mata yang tajam itu, perasaannya menjadi tak karuan, tubuhnya serasa menggigil saat melihat senyumku, tanpa sadar tangan kirinya meremas lembut pahaku, akhirnya Fanny menutup mata karena tidak kuat menahan gejolak didadanya. Cersek Bergambar Aku tahu apa yang dirasakan gadis itu dengan instingku. “Kamu sakit?”, tanyaku berbasa basi. Fanny menggelengkan kepala, tapi tanganku tetap meraba dahinya dengan lembut, Fanny diam saja karena tidak tahu apa yang harus dilakukan. Aku genggam lembut jari tangan kirinya.
Udara hangat menerpa telinganya dari hidungku, “Kamu benar-benar gadis yang cantik, dan telah tumbuh dewasa Fan”, gumamku lirih. pujian itu membuat dirinya makin bangga, tubuhnya bergetar, dan nafasnya sesak menahan gejolak di dadanya. Dan Fanny ternyata tak kuasa untuk menahan keinginannya meletakkan kepalanya di dadaku, “Ahh..”, Fanny mendesah kecil tanpa disadari. Aku sadar gadis ini mulai menyukaiku, dan berhasil membangkitkan perasaan romantis nya. Cersek Bergambar Situs Online Judi Terbaik 2020 Tanganku bergerak mengusap lembut telinga gadis itu, kemudian turun ke leher, dan kembali lagi naik ke telinga beberapa kali. Fanny merasa angan-angannya melambung, entah kenapa dia pasrah saja saat aku mengangkat dagunya, mungkin terselip hatinya perasaan ingin terus menikmati belaian-belaian lembut itu.
“Kamu memang sangat cantik dan aku yakin jalan pikiranmu sangat dewasa, Aku kagum!”, kataku merayu.Udara hangat terasa menerpa wajahya yang cantik, disusul bibir hangatku menyentuh keningnya, lalu turun pelan ke telinga, hangat dan lembut, perasaan nikmat seperti ini pasti belum pernah dialaminya. Anehnya dia menjadi ketagihan, dan merasa tidak rela untuk cepat-cepat mengakhiri semua kejadian itu. “Ja.., jangan Kak”, pintanya untuk menolak. Cersek Bergambar Tapi dia tidak berusaha untuk mengelak saat bibir hangatku dengan lembut penuh perasaan menyusuri pipinya yang lembut, putih dan halus, saat merasakan hangatnya bibirku mengulum bibirnya yang mungil merah merekah itu bergeter, aku yakin baru pertama kali ini dia merasakan nikmatnya dikulum dan dicium bibir laki-laki. Agen Judi Hoki Banget
Jantung di dadanya berdegup makin keras, perasaan nikmat yang menyelimuti hatinya semakin membuatnya melambung. “Uuhh..!”, hatinya tergelitik untuk mulai membalas ciuman dan kuluman-kuluman hangatku.
“Aaahh..”, dia mendesah merasakan remasanku lembut di payudara kiri yang menonjol di dadanya, seakan tak kuasa melarang. Dia diam saja, remasan lembut menambah kenikmatan tersendiri baginya.“Dadamu sangat indah Fan”, Cersek Bergambar sebuah pujian yang membuatnya semakin mabuk, bahkan tangannya kini memegang tanganku, tidak untuk melarangnya, tapi ikut menekan dan mengikuti irama remasan di tanganku. Dia benar-benar semakin menikmatinya. Serdadukupun mulai menegang.
“Aaahh”, Fanny mendesah kembali dan pahanya bergerak-gerak dan tubuhnya bergetar menandakan vaginanya mulai basah oleh lendir yang keluar akibat rangsangan yang dialaminya, hal itu membuat vaginanya terasa geli, Cersek Bergambar merupakan kenikmatan tersendiri. Dia semakin terlena diantara degup-degup jantung dan keinginannya untuk mencapai puncak kenikmatan. Diimbanginya kuluman bibir dan remasan lembut di atas buah dadanya.
Saat tanganku mulai membuka kancing baju seragamnya, tangannya mencoba menahannya.“Jangan nanti dilihat orang”, pintanya, tapi tidak kupedulikan. Kulanjutkan membuka satu persatu, dadanya yang putih mulus mulai terlihat, buah dadanya tertutup bra warna coklat. Seakan dia sudah tidak peduli lagi dengan keadaannya, Cersek Bergambar hanya kenikmatan yang ingin dicapainya, dia pasrah saat kugendong dan merebahkannya di atas tempat tidur yang bersprei putih. Di tempat tidur ini aku merasa lebih nyaman, semakin bisa menikmati cumbuan, dibiarkannya dada yang putih mulus itu makin terbuka.
“Auuuhh”, bibirku mulai bergeser pelan mengusap dan mencium hangat di lehernya yang putih mulus. “Aaaahh”, dia makin mendesah dan merasakan kegelian lain yang lebih nikmat. Aku semakin senang dengan bau wangi di tubuhnya. Cersek Bergambar “Tubuhmu wangi sekali”, kembali rayuan itu membuatnya makin besar kepala.
Cerita Seks Skandal Dengan Murid Tanganku itu dibiarkan menelusuri dadanya yang terbuka. Fanny sendiri tidak kuasa menolak, seakan ada perasaan bangga tubuhnya dilihat dan kunikmati. Tanganku kini menelusuri perutnya dengan lembut, membuatnya menggelinjang kegelian. Bibir hangatku beralih menelusuri dadanya. “Uhh.!”, Cersek Bergambar tanganku menarik bajunya ke atas hingga keluar dari rok abu-abunya, kemudian jari-jarinya melepas kancing yang tersisa dan menari lembut di atas perutnya. “Auuuhh” membuatnya menggelinjang nikmat, perasaannya melambung mengikuti irama jari-jariku, sementara serdaduku terasa makin tegang.
Dia mulai menarik kepalaku ke atas dan mulai mengimbagi ciuman dan kuluman, seperti caraku mengulum dan mencium bibirnya. “Ooohh”, terdengar desah Cersek Bergambar Fanny yang semakin terlena dengan ciuman hangat dan tarian jari-jariku diatas perutnya, kini dada dan perutnya terlihat putih, mulus dan halus hanya tertutup bra coklat muda yang lembut.
Aku semakin tegang hingga harus mengatur gejolak birahi dengan mengatur pernafasanku, aku terus mempermainkan tubuh dan perasaan gadis itu, kuperlakukan Fanny dengan halus, lembut, dan tidak terburu-buru, hal ini membuat Fanny makin penasaran dan makin bernafsu, mungkin itu yang membuat gadis itu pasrah saat tanganku menyusup ke belakang, Cersek Bergambar dan membuka kancing branya. Tanganku mulai menyusup di bagian dada yang menonjol di bawah bra gadis itu, terasa kenyal dan padat di tanganku.“Aaahh.. Uuuhh. ooohh”, Fanny menggelinjang gelinjang geli dan nikmat, jemari itu menari dan mengusap lembut di atas buah dadanya yang mulai berkembang lembut dan putih, seraya terus berpagutan. Dia merasa semakin nikmat, geli dan melambungkan angan-angannya.
Ujung jariku mulai mempermainkan puting susunya yang masih kecil dan kemerahan itu dengan sangat hati-hati. Cersek Bergambar “Kak.. Aaahh.. uuhh.. ahh”. Fanny mulai menunjukkan tanda-tanda terangsang hingga berusaha ikut membuka kancing bajuku, agak susah, tapi dia berhasil.
Tangannya menyusup kebalik baju dan mengelus dadaku, sementara birahinya makin memuncak. “Ngghh.. “, vaginanya yang basah semakin membuatnya nikmat, pikirku. Cersek Bergambar Fanny menurut ketika badannya diangkat sedikit, dibiarkannya baju dan branya kutanggalkan, lalu dilempar ke samping tempat tidur. Sekarang tubuh bagian atasnya tidak tertutup apapun, dia tampak tertegun dan risih sejenak, saat mataku menelusuri lekuk tubuhnya. Di sisi lain dia merasa kagum dengan dua gunung indah yang masih perawan yang menyembul di atas dadanya, belum pernah terjamah oleh siapapun selain dirinya sendiri.
Sedangkan aku tertegun Cersek Bergambar sejenak melihat pemandangan di depan mataku, birahiku bergejolak kembali, aku berusaha mengatur pernafasan, karena tidak ingin melepaskan nafsu binatangku hingga menyakiti perasaan gadis cantik yang tergolek pasrah di depanku ini.
Aku mulai mengulum buah dada gadis itu perlahan, terasa membusung lembut, putih dan kenyal. Diperlakukan seperti itu Fanny menggelinjang, “Ahh.. uuuhh.. aaahh”. Pengalaman pertamanya ini membuat angan-angannya terbang tinggi. Buah dadanya yang putih, lembut, dan kenyal itu terasa nikmat kuhisap lembut, tarian lidah diputing susunya yang kecil kemerahan itu mulai berdiri dan mengeras. “Aaahh..!”, dia merintih geli dan makin mendekap kepalaku, vaginanya mungkin kini terasa membanjir. Cersek Bergambar Birahinya semakin memuncak. “Kak.. ahh, terus Kak.. ahh.. Uhh”, rintihnya makin panjang. Aku terus mempermainkan buah dada gadis lugu itu dengan bibir dan lidahku, sambil membuka kancing bajuku sendiri satu persatu, kemudian baju itu kutanggalkan, terlihat dadaku yang bidang dan atletis.
Kembali ujung bibirnya kukulum, terasa geli dan nikmat. Saat Fanny akan membalas memagutnya, telapak tangannya kupegang dan kubimbing naik ke atas kepalanya. Aku mulai mencium dan menghisap lembut, dan menggigit kecil tangan kanannya, mulai dari pangkal lengan, Cersek Bergambar siku sampai ujung jarinya diisap-isap. Membuatnya bertambah geli dan nikmat.
“Geli.. ahh.. ohh!”Perasaannya melambung kembali, ketika buah dadanya dikulum, dijilati dan dihisap lembut. “Uuuhh.!”, dia makin mendekapkan kepalaku, itu akan membuat vaginanya geli, Cersek Bergambar membuat birahinya semakin memuncak.“Kak.. ahh, terus kak.. ahh.. ssst.. uhh”, dia merintih rintih dan menggelinjang, sesekali kakinya menekuk ke atas, hingga roknya tersingkap.
Sambil terus mempermainkan buah dada gadis itu. aku melirik ke paha mulus, indah terlihat di antara rok yang tersingkap. Darahku berdesir, kupindahkan tanganku dan terus menari naik turun antara lutut dan pangkal paha putih mulus, masih tertutup celana yang membasah, Aku merasakan birahi Fanny semakin memuncak. Aku terus mempermainkan buah dada gadis itu.“Kak.. ahh, terus Kak.. ahh.. uhh”, terdengar gadis itu merintih panjang. Aku dengan pelan dan pasti mulai membuka kancing, Cersek Bergambar lalu menurunkan retsleting rok abu-abu itu, seakan Fanny tidak peduli dengan tindakanku itu. Rangsangan yang membuat birahinya memuncak membuatnya bertekuk lutut, menyerah.
“Jangan Kak.. aahh”, tapi aku tidak peduli, bahkan kemudian Fanny malah membantu menurunkan roknya sendiri dengan mengangkat pantatnya. Aku tertegun sejenak melihat tubuh putih mulus dan indah itu. Kemudian badan gadis itu kubalikkan sehingga posisinya tengkurap, bibirku merayap ke leher Cersek Bergambar belakang dan punggung. “Uuuhh”, ketika membalikkan badan, Fanny melihat sesuatu yang menonjol di balik celana dalamku. Dia kaget, malu, tapi ingin tahu. “Aaahh”. Fanny mulai merapatkan kakinya, ada perasaan risih sesaat, kemudian hilang kalah oleh nafsu birahi yang telah menyelimuti perasaannya.
“Ahh..”, dia diam saja saat aku kembali mencium bibirnya, membimbing tangannya ke bawah di antara pangkal paha, dia kini memegang dan merasakan serdadu yang keras bulat dan panjang di balik celanaku, sejenak Fanny sejenak mengelus-elus benda yang membuat hatinya penasaran, tapi kemudian dia kaget dan menarik tangannya. Cersek Bergambar “Aaahh”, Fanny tak kuberikan kesempatan untuk berfikir lain, ketika mulutku kembali memainkan puting susu mungil yang berdiri tegak dengan indahnya di atas tonjolan dada. Vaginanya terasa makin membanjir, hal ini membuat birahinya makin memuncak. “Ahh.. ahh.. teruuus.. ahh.. uhh”,
sambil terus memainkan buah dadanya, tanganku menari naik turun antara lutut dan pangkal pahanya yang putih mulus yang masih tertutup celana. Tanpa disadarinya, karena nikmat, tanganku mulai menyusup di bawah celana dalamnya dan Cersek Bergambar mengusap-usap lembut bawah pusar yang mulai ditumbuhi rambut, pangkal paha, dan pantatnya yang kenyal terbentuk dengan indahnya bergantian.
“Teruuuss.. aaahh.. uuuhh”, karena geli dan nikmat Fanny mulai membuka kakinya, jari-jari Rene yang nakal mulai menyusup dan mengelus vaginanya dari bagian luar celana, birahinya memuncak sampai kepala.“Ahh.. terus.. ahh.. ohh”, gadis itu kaget sejenak, kemudian kembali merintih rintih. Melihat Fanny menggelinjang kenikmatan, Cersek Bergambar tanganku mencoba mulai menyusup di balik celana melalui pangkal paha dan mengelus-elus dengan lembut vaginanya Daftar Agen Judiqq yang basah lembut dan hangat. Fanny makin menggelinjang dan birahinya makin membara. “Ahh.. teruusss ooh”, Fanny merintih rintih kenikmatan.
Aku tahu gadis itu hampir mencapai puncak birahi, dengan mudah tanganku mulai beraksi menurunkan celana dalam gadis itu perlahan. Benar saja, Fanny membiarkannya, Cersek Bergambar sudah tidak peduli lagi bahkan mengangkat pantat dan kakinya, sehingga celana itu terlepas tanpa halangan.
Tubuh gadis itu kini tergolek bugil di depan mataku, tampak semakin indah dan merangsang. Pangkal pahanya yang sangat bagus itu dihiasi bulu-bulu lembut yang mulai tumbuh halus. Cersek Bergambar Vaginanya tampak kemerahan dan basah dengan puting vagina mungil di tengahnya. Aku terus memainkan puting susu yang sekarang berdiri tegak sambil terus mengelus bibir vagina makin membanjir. “Kak.. ahh, terus Kak.. ahh.. uhh”.
Vagina yang basah terasa geli dan gatal, nikmat sampai ujung kepala. “Kak.. aahh”, Fanny tak tahan lagi dan tangannya menyusup di bawah celana dalamku dan memegang serdadu yang keras bulat dan panjang itu. Cersek Bergambar Fanny tidak merasa malu lagi, bahkan mulai mengimbangi gerakanku. Aku tersenyum penuh kemenangan melihat tindakan gadis itu, secara tidak langsung gadis itu meminta untuk bertindak lebih jauh lagi. Aku melepas celana dalamku, melihat serdaduku yang besar dan keras berdiri tegak dengan gagahnya, mata gadis itu terbelalak kagum.
Sekarang kami tidak memakai penutup sama sekali. Fanny kagum sampai mulutnya menganga melihat serdadu yang besar dan keras berdiri tegak dengan gagahnya, baru pertama kali dia melihat benda itu. Vaginanya pasti sudah sangat geli dan gatal, Cersek Bergambar dia tidak peduli lagi kalau masih perawan, kemudian telentang dan pelan-pelan membuka leber-lebar pahanya.
Sejenak aku tertegun melihat vagina yang bersih kemerahan dan dihisi bulu-bulu yang baru tumbuh, lubang vaginanya tampak masih tertutup selaput perawan dengan lubang kecil di tengahnya. Cersek Bergambar Fanny hanya tertegun saat aku berada di atasnya dengan serdadu yang tegak berdiri. Sambil bertumpu pada lutut dan siku, bibirku melumat, mencium, dan kadang menggigit kecil menjelajahi seluruh tubuhnya.
Kuluman di puting susu yang disertai dengan gesekan-gesekan ujung burung ke bibir vaginanya kulakukan dengan hati-hati, makin membasah dan nikmat tersendiri. “Kak.. ahh, terus ssts.. ahh.. uhh”, birahinya memuncak bisa-bisa sampai kepalanya terasa kesemutan, dipegangnya serdaduku. “Ahh” terasa hangat dan kencang.
“Kak.. ahh!”, dia tak dapat lagi menahan gejolak biraninya, membimbing serdaduku ke lubang vaginanya, dia mulai menginginkan serdaduku menyerang ke lubang dan merojok vaginanya yang terasa sangat geli dan gatal. “Uuuhh.. aaahh”, tapi aku malah memainkan topi baja serdaduku sampai menyenggol-nyenggol selaput daranya. Cersek Bergambar “Ooohh Kak masukkan ahh”, gadis itu sampai merintih rintih dan meminta-minta dengan penuh kenikmatan.
Dengan hati-hati dan pelan-pelan aku terus mempermainkan gadis itu dengan serdaduku yang keras, hangat tapi lembut itu menyusuri bibir vagina.“Ooohh Kak masukkan aaahh”, di sela rintihan nikmat gadis itu, setelah kulihat puting susunya mengeras dan gerakannya mulai agak lemas, serdadu mulai menyerang masuk dan menembus selaput daranya, Sreetts “Aduuhh.. aahh”, tangannya mencengkeram bahuku.
Dengan begitu, Fanny hanya merasa lubang vaginanya seperti digigit nyamuk, tidak begitu sakit, saat selaput dara itu robek, ditembus serdaduku yang besar dan keras. Cersek Bergambar Burungku yang terpercik darah perawan bercampur lendir vaginanya terus masuk perlahan sampai setengahnya, ditarik lagi pelan-pelan dan hati-hati. “Ahh”, dia merintih kenikmatan.
Aku tidak mau terburu-buru, aku tidak ingin lubang vagina yang masih agak seret itu menjadi sakit karena belum terbiasa dan belum elastis. Burung itu masuk lagi setengahnya dan.. Cersek Bergambar Sreeets “Ohh..”, kali ini tidak ada rasa sakit, Fanny hanya merasakan geli saat dirasakan burung itu keluar masuk merojok vaginanya. Fanny menggelinjang dan mengimbangi gerakan dan mendekap pinggangnya.
Cerita Seks Skandal Dengan Murid “Kak.. ahh, terus Kak.. ohh.. uhh”, serdaduku terus menghunjam semakin dalam. Ditarik lagi, “Aaahh”, masuk lagi. “Ahh, terus… ahh.. uhh”, lubang vagina itu makin lama makin mengembang, hingga burung itu bisa masuk sampai mencapai pangkalnya beberapa kali. Fanny merasakan nikmat birahinya memuncak di kepala, perasaannya melayang di awan-awan, Cersek Bergambar badannya mulai bergeter getar dan mengejang, dan tak tertahankan lagi. “Aaahh, ooohh, aaahh” vaginanya berdenyut-denyut melepas nikmat. Dia telah mencapai puncak orgasme, kemudian terlihat lega yang menyelimuti dirinya.
Melihat Fanny sudah mencapai orgasme, aku kini melepas seluruh rasa birahi yang tertahan sejak tadi dan makin cepat merojok keluar masuk lubang vagina Fanny, “Kak.. ahh.. ssst.. ahh.. uhh”, Cersek Bergambar Fanny merintih dan merasakan nikmat birahinya memuncak kembali. Badannya kembali bergetar dan mengejang, begitu juga denganku.
“Ahh.. oohh.. ohh.. aaaahh!”, kami merintih rintih panjang menuju puncak kenikmatan. Dan mereka mencapai orgasme hampir bersamaan, terasa serdadu menyemburkan air mani hangat ke dalam vagina gadis itu yang masih berdenyut nikmat. Aku mengeluarkan serdadu yang terpercik darah perawan itu pelan-pelan, Cersek Bergambar berbaring di sebelah Fanny dan memeluknya supaya Fanny merasa aman, dia tampak merasa sangat puas dengan pelajaran tahap awal yang kuberikan.“Bagaimana kalau Fanny hamil Kak”, katanya sambil sudut matanya mengeluarkan air mata.
Sesaat kemudian aku dengan sabar menjelaskan bahwa Fanny tidak mungkin hamil, karena tidak dalam masa siklus subur, berkat pengalamanku menganalisa kekentalan lendir yang keluar dari vagina dan siklus menstruasinya. Cersek Bergambar Fanny semakin merasa lega, aman, merasa disayang. Kejadian tadi bisa berlangsung karena merupakan keinginan dan kerelaannya juga. Diapun bisa tersenyum puas dan menitikkan air mata bahagia, kemudian tertidur pulas dipelukanku yang telah menjadikannya seorang perempuan.
Bangun tidur, Fanny membersihkan badan di kamar mandi. Selesai mandi dia kembali ke kamar, dilepasnya handuk yang melilit tubuhnya, begitu indah dan menggairahkan sampai-sampai aku tak berkedip memandangnya. Diambilnya pakaian yang berserakan dan dikenakannya kembali satu persatu.
Kemudian dia pamit pulang dan mencium pipiku yang masih berbaring di tempat tidur. Baca kisah seks bergambar terbaru sebelumnya yang tidak kalah seru dan dapat meningkatkan birahi mu yang berjudul Cersek
cerita seks bergambar, cerita dewasa seks, cerpen seks, cerita seks hot, kisah seks, cerita seks tante, cerita sexx, cerita sex janda, cerita hot sex, cerita sex pembantu, cerita sex gay, sex dewasa, cerita sex 2019, cerita sex artis, cerita sex jilbab, cerita ngesex, cerita sex sma, cerita sex dengan tante, cerita sex mama, cerita dewasa tante, kumpulan cerita seks, cerita hot dewasa,
-
Majalah Dewasa Edisi Paulina Gosal
Duniabola99.org– Paulina Gosal
Wanita ini nggak terlalu suka dengan cowok yang agresif untuk bisa bersamanya. Ia juga curhat soal bagaimana ia menikmatinya saat foreplay, dan kami cuma mau memastikan jangan menyalakan lampu waktu bersamanya.
-
Ngentot Dengan Jablay Seksi Bertoket Besar Sepanjang Malam
Duniabola99.org – Suatu siang aku iseng nyari makan siang di satu mal. Makan cepat saji yang paling gampang dicari adalah ayam goreng. aku pesan pahe ayam goreng plus kentang plus soft drink dingin. Selesai membayar, aku membawa nampanku mencari tempat duduk yang kosong.
Mataku tertumbuk pada sesosok prempuan muda, cantik, seksi dengan tonjolan besar didadanya, tapi disebelahnya ada anak prempuan kecil, mungkin 3 tahunan lah. Dia memakai celana ketat dan tanktop yang juga ketat, toket besarnya ngintip dari belahan tank topnya yang rendah. Walaupun banyak tempat duduk yang kosong aku nimbrung ja di meja dimana prempuan cantik seksi dan anak prempuan itu duduk.
“Boleh join kan?” Tanpa menunggu jawabannya aku langsung meletakkan nampanku dimejanya dan duduk. “O, silahkan ja pak”. “Cuma berdua saja”, pancingku membuka pembicaraan. “Kan ber 3 dengan bapak”, jawabnya, wah menangkisnya jago juga ni prempuan, pikirku. “Anaknya? Cantik kaya mamanya”. “Bukan pak, bukan anak saya”. “O, kirain anaknya, abis nyulik ya”, candaku. “Ih bapak bisa aja. Ini anak tetangga, tadi dititipkan ke rumah, katanya mo dijemput lagi siang ini di sini”.
Dia menyuapi anak itu dengan nasi yang dicampur dengan sop, karena sopnya masi panas, ditiupnya sebentar sebelum disuapkan ke anak itu. Si anak kelakuannya manis banget, gak cerewet maksudku. “Belum punya anak, ato belon nikah?” “Nikah si udah tapi belon dikasi tu ma yang diatas”. “Minta dong”. “Ya sih, minta tapi gak dilakuin”. Wah kliatannya mo curhat neh. “Maksudnya gak dilakuin”. “Ya suami aku gak ngelakuin ya mana mo dikasi ma yang diatas kan”. “Kok bisa”. “Suami kerja dikapal cargo, jadi seringnya diatas kapal katimbang dirumah”. “O jadi jablay toh, kasian”. “Orang sedih kok malah digoda”. “Ya udah, aku ja yang membelai gimana”. “Genit ah”. Tengah pembicaraan mulai mencair, datanglah seorang prempuan, rupanya ini tetangganya, mo jemput anaknya. aku diem saja, dan dia juga tidak mengenalkan aku kepada tetangganya. Tetangga tau diri juga karena dia mengajak anaknya pergi setelah mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan dia.
“Namanya siapa sih”. “Aku Sintia, bapak?” “aku menyebutkan namanku, jangan panggil bapak lah, formal amat”. “Abis mo dipanggil apa dong, mas aja deh ya. kan semua lelaki Indonesia dianggap jawa”. “Maksud kamu”. “Iya kadang dah jelas2 namanya Hutagalung dipanggil mas juga”. aku tertawa mendengar candanya. “Dah brapa lama nikah?” “ampir 2 tahun mas”. “Wah jablaynya dah lama dong ya. Mangnya gak tau kerjaan suami sebelum nikah”. “Tau si, cuma gak nyangka ja akan kaya gini”. “Ya udah, aku temenin deh hari ini. Abis ini kamu mo kemana?” “Gak kemana2 mas, Mo jalan ja”. Aku menggandengnya meninggalkan tempat makan dan masuk ke toko yang meruapak anchor tenant di mall itu.
Kami ngobrol ngalor ngidul ja sembari membunuh waktu. Dia membiarkan aku menggenggam tangannya erat. “Kamu kaya istriku ja ya, jalan gandengan”. “Gak apa kan, katanya mas blon nikah?’ “Iya sih, kaya orang pacaran ya, padahal kamu istri orang”. “Biarin ja, orangnya juga ninggalin aku terus kok”. “Pegel nih jalan terus, kamu mo pulang gak?” “Gak ah mas, dirumah juga mo ngapain?” “ketempatku aja yuk”. “Mo ngapain ke tempat mas?’ “Ya ngobrol, santai ja, kan asik cuma ber 2″. “Iya deh”. Segera aku menggandengnya ke basement dan meluncurlah mobilku menuju kerumahku.
Sesampai dirumahku,dia duduk didepan tv, tv kunyalakan dan aku mengambil minuman untuknya. “Mas tinggal ndiri ya”. “Iya, mo nemenin?” “Mau si, cuman kan aku dah punya suami”. “Kalo suaminya pergi ya nemenin aku ja disini”. “Maunya”. Kebetulan di tv ada siaran ulang debat capres. “Kamu ngikuti debat ini?” tanyaku. “Sambil lalu ja mas, debat cawapres juga ngikuti sambil lalu”. “Terus komentar kamu?” “Sayangnya Capres 3 gak berkolaborasi dengan cawapres 1, kalo gak kan setanding dengan calon ke 2 dan pilpresnya bisa 1 putaran kan”. “O gitu ya, pandangan kamu luas juga ya”. “Iya gak kaya mas, manangnya cuma disatu tempat ja”, katanya menyindirku, yang dari tadi hanya memandangi belahan toketnya yang montok. “Habis kamu seksi sekali si, kok bisa ya suami ninggalin istri yang bahenol kaya gini, pa gak takut istrinya dicolek orang laen”. Dia tersenyum manis. “Tadi kamu taen sekali nyuapin tu bocah, dah pantes jadi mami”. “Iya si, cuma ya itu problemnya”. “Iya jablay”.
Dia menanggapi obrolanku dengan santai juga, kadang tanganku mengelus pahanya. “udah gak tahan ya mas”, godanya sambil membiarkan tanganku mengelus2 pahanya. Rabaanku semakin lama membuatnya semakin napsu. Dia membuka pahanya agak lebar. Melihat dia mengangkangkan pahanya, tangganku bergerak ke atas ke selangkangannya. Jari2ku mulai mengelus belahan me meknya dari luar. “Mas”, katanya, “Aku udah basah mas”. “Udah napsu banget ya Sin, aku juga sudah napsu”. Rumahnya besar ya mas”. “Iya, dibalakng ada kolam renangnya, mo renang gak”. “Gak bawa baju renang mas”. “Telanjang ja, repot amat si”. “Ih si mas, maunya tu”. “Kamu juga mau kan”.
Dihalaman belakang ada kolam renang kecil yang dinaungi oleh rimbunnya pepohonan yang ada. Tembok tinggi menghalangi pandangan orang luar yang mau mengintip ke dalam. Dia langsung saja melepas tanktopnya, kemudian celana ketatnya. Pakaian diletakkan di dipan yang ada dipinggir kolam. Dipan itu ada matras tipisnya dan dipayungi rimbunnya pohon. Aku melotot memandangi tubuhnya yang hanya berbalut daleman bikini. Karena CDnya mini, jembutnya yang lebat berhamburan dari bagian atas, kiri dan kanan CDnya. Segera dia mencebur ke kolam, sementara aku membuka kaos dan celananya, sehingga hanya memakai CD. kon tolku yang besar, karena sudah ngaceng, tercetak jelas di CDku. Kemudian aku pun nyebur ke kolam, menghampirinya dan memeluknya. Bibirnya kucium, lidah kami saling berbelit. Aku menarik ikatan branya sehingga terlepas, kemudian meremas2 toketnya sambil memlintir pentilnya. Segera pentilnya menjadi keras. “Toketmu kenceng ya Sin, pentilnya gede.”, kataku. Dia diam saja sambil menikmati remasanku . kontolku yang keras menekan perutnya. “Mas, ngacengnya sudah keras banget”, katanya. “Kita ke dipan yuk” Aku sudah tidak bisa menahan napsuku lagi. Segera dia keluar kolam membawa branya yang sudah dilepas.
Dia telentang didipan, menunggu aku yang juga sudah keluar dari kolam. Aku berbaring disebelahnya, bibirnya kembali kucium dengan penuh napsu dan aku kembali meremas2 toketnya sambil memlintir2 pentilnya. “Isep dong Mas” pintanya sambil menyorongkan toketnya itu ke wajahku. Langsung toketnya kuisep dengan penuh napsu. pentilnya kujilatia.”Ohh.. Sstt..” erangnya keenakan. Aku mulai mengelus jembutnya yg nongol keluar dari CDnya, kemudian kususupkan jariku ke dalam CDnya. Jariku langsung menyentuh belahan bibir me meknya dan kugesek-gesekkan dari bawah ke atas. Gesekanku selalu berakhir di it ilnya sehingga menimbulkan kenikmatan yang luar biasa. me meknya langsung berlendir, lendir juga membasahi seluruh bagian dinding dalam me meknya. “Oo.. Ooh! Uu.. Uuh!” desahnya sambil menekan tanganku yang satunya untuk terus meremas-remas toketnya. Dia sungguh sudah tidak tahan lagi, “Mas, aku udah gak tahan nih”.
Tali ikatan CDnya di kiri dan kanan pinggang kugigit dan kutarik dengan gigiku sehingga terlepas. Kedua kaki kukangkangkan sehingga tampak jelas bulu jembutnya yang lebat. Aku kembali meraba dan mengelus me meknya. Aku menyelipkan jariku ke belahan me meknya yang sudah basah dan menyentuh dinding dalam me meknya. “Mas..! Aduuh! aku sudah enggak tahan, udah pengen dimasukkin”, pintanya. Aku tidak langsung memenuhi permintaannya, malah jariku beralih menggosok-gosok it ilnya. “Aduuh! mas..nakal!” serunya. Dia pun semakin tidak karuan, diremasnya kon tolku yang sudah keras sekali dari luar CDku.
Toketnya yang sudah keras sekali terus saja kuremas2, demikian juga pentilnya. “Ayo dong mas dimasukin, aku sudah benar-benar enggak kuu.. at!” rengeknya lagi. Kemudian kumasukkannya jariku ke dalam me meknya yang sudah basah kuyup. Dengan tanpa menemukan kesulitan jariku menyeruak masuk ke dalam me meknya. me meknya langsung kukorek2, dindingnya kugaruk-garuk. Benjolan seukuran ibu jari yang tumbuh di dalam liang me meknya kumainkan dengan ujung jarinya hingga badannya tiba-tiba menggigil keras dan digoyang-goyangkannya pantatnya mengikuti permainan ujung jariku. Aku menelungkup diselangkangannya dan langsung mengulum Bibir me meknya.
Cairan yang membasahi sekitar selangkangannya kujilati dan setelah bersih aku kembali mengulum bibir me meknya. Kemudian giliran itilnya mendapat giliran kukulum dan kulumat dengan mulut. Jariku kembali menyeruak masuk ke dalam me meknya, dia benar-benar hampir pingsan. Tubuhnya kembali terguncang hebat, kakinya jadi lemas semua, otot-otot perutnya jadi kejang dan akhirnya dia nyampe, cairan me meknya yang banjir kutampung dengan mulut dan tanpa sedikit pun merasa jijik kutelan semuanya. Dia menghela napas panjang, aku masih dengan lahapnya melumat me meknya sampai akhirnya selangkangannya benar-benar bersih kembali. me meknya terus kuusap2, demikian juga it ilnya sehingga napsunya bangkit kembali. “Terus Mas.. Enak..” desahnya. “Ayo dong Mas.. aku udah gak tahan”. tetapi aku masih tetap saja menjilati dan menghisap it ilnya sambil meremas2 toket dan pentilnya.
Aku melepaskan CD, kon tolku yang besar dan lumayan panjang sudah ngaceng keras sekali mengangguk2. Dia kunaiki dan segera mengarahkan kon tolku ke me meknya. Perlahan kumasukkan kepala kon tolku. “Enak Mas..” katanya dan sedikit demi sedikit aku meneroboskan kontolku ke memeknya yang sempit. me meknya terasa sesek karena kemasukan kon tol besar, setelah kira-kira masuk separuh lebih kon tol mulai kuenjot keluar masuk. “Terus Mas.. kon tolmu enak” erangnya keenakan. Aku terus mengenjot me meknya sambil pentilnya kuhisap.
Belum berapa lama dienjot, aku mengajak tukar posisi. Sekarang dia yang diatas. Diarahkannya me meknya ke kon tolku yang tegak menantang. Dengan liar dia kemudian mengenjot tubuhnya naik turun. toketnya yang montok bergoyang mengikuti enjotan badannya. Aku meremas toketnya dan menghisap pentilnya dengan rakus. “Mas.. kon tolmu besar, keras banget..”, dia terus menggelinjang diatas tubuhku. “Enak Sin?’ tanyakua. “Enak Mas.. en totin aku terus Mas..” Aku memegang pinggangnya yang ramping dan menyodokkan kon tolku dari bawah dengan cepat. Dia mengerang saking nikmatnya. Keringatnya menetes membasahi tubuhku. Akhirnya, “Aku nyampe Mas” jeritnya saat tubuhnya menegang merasakan nikmat yang luar biasa. Setelah itu tubuhnya lunglai menimpa tubuhku. Akumengusap-usap rambutnya sambil mencium bibirnya.
Setelah beberapa saat, kon tolku yang masih ngaceng dicabut dari dari me meknya. Dia kutelentangkannya, dan aku naik ke atasnya. Kembali me meknya kujilati. Kedua lututnya kudorong sedikit ke atas sehingga bukit me meknya lebih menungging menghadap ke atas, pahanya lebih kukangkangkan lagi, dan lidah kujulurkan menyapu celah-celah me meknya. Lidah kujulurkan dan kugesekkan naik turun diujung itil nya. Dia hanya bisa merasakan nikmatnya sambil meremas- remas kon tolku dengan penuh nafsu. Cairan lendir yang keluar kembali dari me meknya dengan lahap kuhisap. Bibirku terus mencium dan melumat habis bibir me meknya. lidahku menjulur masuk ke dalam me meknya dan sempat menyentuh dinding bagian dalamnya. Saking dalamnya mulutku menekan me meknya, hidungku yang mancung menempel dan menekan it ilnya.
Dia kembali merasakan kenikmatan lebih, apa lagi saat wajah dengan sengaja kugeleng-gelengkan ke kiri dan ke kanan dengan posisi hidung tetap menempel di itilnya dan bibir tetap mengulum bibir me meknya sambil lidah terus mengorek me meknya. Dia tak kuasa membendung napsunya. “Oocch!Mas.. Teruu.. Uus! Aku nyampe lagi mas”, suaranya semakin parau saja. Digoyangkannya pantatnya mengikuti irama gesekan wajahku yang terbenam di selangkangannya. Dijepitnya kepalaku dengan pahanya, badannya menggigil hebat bagaikan orang kejang. ia menarik nafas panjang sekali, semua cairan me meknya kuhisap dan kutelan hingga habis semua cairan yang ada di sekitar me meknya. Aku tetap dengan asyiknya menjilati me meknya.
Kemudian jilatanku naik ke atas, ke arah perutnya. Lidahku bermain-main di pusarnya, sambil meraba dan meremas kedua toketnya, jilatanku juga semakin naik menuju toketnya. Jengkal demi jengkal jilatanku semakin naik. Mulutku sudah sampai ke dadanya. Kini giliran toketnya kujilati, lidahku kini menari-nari di ujung pentilnya. Sambil aku meraba-raba dengan tangan kanan keselangkangannya, menggesek- gesek it ilnya hingga me meknya basah lagi, nafsunya naik kembali.
Sementara tangan kiri tetap meremas toketnya, bibirnya kulumat. Dia membalas lumatan bibirku dengan penuh nafsu, kujulurkan lidahku masuk ke rongga mulutnya. Dia menghisap lidahku, secara bergantian dia juga menjulurkan lidahnya ke dalam mulutku dan kubalas dengan hisapan pula.
Kini aku membetulkan posisi sehingga berada di atasnya, kon tol ku sudah mengarah ke hadapan me meknya. Dia merasakan sentuhan ujung kon tolku di me meknya, kepala kon tol ku terasa keras sekali. Dengan sekali dorongan, kepala kon tolku langsung menusuk me meknya. Kutekan sedikit kuat sehingga kepala kon tolku terbenam ke dalam me meknya. Walau kon tol belum masuk semua, dia merasakan getaran-getaran yang membuat otot me meknya berdenyut, cairan yang membasahi me meknya membuat kon tolku yang besar mudah sekali masuk ke dalam me meknya hingga dengan sekali dorongan lagi maka kon tolku masuk kedalam sarangnya, blee.. ess..
Begitu merasa kon tolku sudah memasuki me mek nya, kubalik badannya sehingga kembali dia berada di atas tubuhku, didudukinya batang kon tolku yang cukup panjang itu. Digoyangkan pantatnya, diputar-putar, dikocok naik turun hingga kon tolku keluar masuk me meknya, aku meremas- remas kedua toketnya. Lebih nikmat rasanya ngen tot dengan posisi wot buat dia, karena dia bisa mengarahkan gesekan kon tol besarku ke seluruh bagian me meknya termasuk it ilnya. Kini giliran aku yang tidak tahan lagi dengan permainannya, aku menggelengkan kepala menahan nikmat yang sebentar lagi tampaknya akan ngecret. Aku memberikan aba-aba padanya bahwa aku akan ngecret.
“Kita nyampe sama-sama..mas”, rintihnya sambil mempercepat kocokan dan goyangan pantatnya. “Aa.. Aacch!” Diapun nyampe lagi, kali ini secara bersamaan dengan dia, bibir me meknya berkedutan hingga meremas kon tolku. Pejuku dan lendir me meknya bercampur menjadi satu membanjiri me meknya. Karena posisinya berada diatas, maka cairan kenikmatan itu mengalir keluar merembes melalui kon tolku sehingga membasahi selangkanganku, banyak sekali dan kurasakan sedikit lengket-lengket agak kental cairan yang merembes keluar itu tadi.
Kami berdua akhirnya terkulai lemas di dipan. Posisinya tengkurap di sampingku yang terkulai telentang memandang rimbunnya dedaunan. “Mas, pinter banget sih ngerangsang aku sampe berkali2 nyampe, udah gitu kon tol mas kalo udah masuk terasa sekali gesekannya, abis gede banget sih”, katanya. “me mekmu juga nikmat sekali Sin, peret banget deh, kerasa sekali cengkeramannya ke kontolku”, jawabku sambil memeluknya. Kami berdua sempat tertidur cukup lama karena kelelahan dan tiupan angin sejuk sepoi2. Ketika terbangun, kami masuk ke rumah, aku mengajaknya mandi. “Kita mandi sama-sama yuk!” ajakku, “Badanku lengket karena keringat”.
Kami masuk ke rumah menuju ke kamar mandi beriringan sambil berpelukan, bertelanjang bulat. Kamar mandinya tidak terlalu besar namun cukup bagus, ada ruangan berbentuk segi empat di dalam kamar mandi, bentuknya kira-kira seperti lemari kaca. Kami berdua masuk ke dalamnya dan menyalakan shower, aku dan dia saling bergantian menggosok tubuh kami, demikian pula saat menyabuni tubuh kami lakukan bergantian, saling raba, saling remas, bibir kami saling pagut bergantian. Dia menjulurkan lidahnya ke dalam mulutku yang kusambut dengan hisapan, dan secara bergantian pula kujulurkan lidahku ke dalam mulutnya. Diapun menyambutnya dengan lumatan. Rabaan tanganku berpindah ke toketnya. Kuremas-remasnya toketnya yang mulai mengencang lagi pertanda napsunya bangkit lagi. Dia pun tidak mau kalah, diraihnya kon tolku yang kembali sudah berdiri tegak dan dikocok-kocok lembut. Ujung kontolku sesekali menyenggol bagian depan pangkal pahanya. “Betul kan, kalo cewek jembutnya lebat pasti napsunya besar, kaya kamu ya Sin”, katanya.
Kuarahkan kon tolku ke belahan bibir me meknya. Dengan menggunakan tanganku, kugesek- gesekkan ujung kon tolku ke belahan bibir me meknya. Kutempelkan ujung kon tolku ke ujung it ilnya dan kugesek-gesekkan naik turun. Kini me meknya kembali mengeluarkan cairan bening. Lalu aku mematikan shower sambil duduk di samping bathtub. Dia kudipangku dengan posisi memunggungiku. kon tolku yang sudah ngaceng keras kembali kumasukkan ke dalam me meknya dalam posisi seperti itu. Karena kondisi bathtub yang sempit mengharuskan posisinya merapatkan pahanya, maka me meknya menjadi kian sempit saja. Awalnya agak sulit juga kon tolku masuk kedalam memeknya.
Tetapi dengan sedikit bersusah payah akhirnya ujung kontolku berhasil menyeruak ke dalam me meknya yang dibantu dia dengan sedikit menekan badannya kebawah, dan diangkatnya kembali pantatnya hingga lama kelamaan akhirnya berhasil juga kon tolku amblas semua ke dalam memeknya. Dengan posisi begini membuatnya harus aktif mengocok kontolku seperti di kolam renang tadi dengan cara mengangkat dan menurunkan kembali pantatnya, sehingga me meknya bisa meremas dan mengocok-ngocok kontolku. kontolku terasa sekali menggesek-gesek dinding bagian dalam me meknya. Saat dia duduk terlalu ke bawah, kon tolku terasa sekali menusuk keras me meknya, nikmat yang kurasakan tidak dapat kulukiskan dengan kata-kata lagi.
memeknya semakin lama semakin basah sehingga keberadaan kon tolku dalam me meknya sudah tidak sesesak tadi. Kini dia pun sudah tidak kuat lagi menahan napsuku. Dia tidak mampu lagi mengangkat dan menurunkan pantatnya seperti tadi, kini dia hanya bisa terduduk dalam posisi kon tolku masih tertancap di dalam me meknya. Digoyang-goyangkan saja pantatnya sambil duduk di pangkuanku.
Aku sedari tadi asyik meremas kedua toketnya. pentilnya kucubit dan kupilin-pilin sehingga menimbulkan sensasi tersendiri baginya. Aku tidak mampu bertahan lama merasakan goyangan yang dia lakukan. “Aduuh..! Sin, hebat banget empotan memek kamu! Aku hampir ngecret nich!” seruku sambil tetap memilin pentilnya. “Kita keluarin sama-sama yuk!” sahutnya sambil mempercepat goyangannya. Aku sudah benar- benar tidak mampu bertahan lebih lama lagi hingga dia kudorong sedikit ke depan sambil aku berdiri, sehingga posisinya menungging membelakangiku, tetapi kontolku masih menancap di dalam memeknya. Aku berdiri sambil mengambil alih permainan, aku mengocok-ngocokkan kon tolku keluar masuk memeknya dalam posisi doggy style.
Agen Bola Judi Online Indonesia Aman Dan Terpercaya
“Aa.. Aacch!” kini gilirannya yang menyeracau tidak karuan. Aku merasakan kedutan-kedutan di dalam me meknya, terasa sekali semburan hangat yang menerpa dinding me meknya, pejuku langsung muncrat keluar memenuhi memeknya. Bersamaan dengan itu, dia pun mengalami hal yang serupa, kurasakan kedutan me meknya berkali- kali saat dia nyampe. Kami nyampe dalam waktu hampir bersamaan hingga memeknya kembali penuh dengan cairan birahi kami berdua, saking penuhnya sehingga tidak tertampung seluruhnya. Cairan kami yang telah tercampur itu, meleleh keluar melalui celah me meknya dan merembes keluar hingga membasahi perutnya karena posisinya masih setengah menungging saat itu. Kami pun melanjutkan mandi bersama-sama bagaikan sepasang pengantin baru.
Setelah selesai mandi dan mengeringkan tubuh kami masing-masing dengan handuk, dengan bertelanjang bulat kami menuju ke ruang makan. Aku mengeluarkan buah2an dari lemari es dan berkata “Kamu makan buah2an ini dulu ya, nanti aku belikan makanan”. “aku mau tidur saja, cape dienjot terus sama mas”, katanya. “Tapi enakkan?” kataku lagi sambil mengenakan pakaiannya. “Enak banget mas, aku masih mau lagi lo mas”, jawabnya sambil mulai mengupas buah. “So pasti, aku ajak kamu kesini kan untuk ngen tot sampe loyo. Aku pergi dulu ya”, sambil mencium pipinya. “Hati2 ya mas, aku nungguin lo”. Seperginya aku, dia berbaring sambil memakan buah2an. Dia makan beberapa potong sehingga akhirnya dia merasa kenyang dan mengantuk lagi. Dia berbaring di sofa dan akhirnya tertidur. Diluar dah gelap, dah lewat magrib.
Ketika aku kembali membawa makanan, dia masih tertidur. Terangsang juga aku melihat dia terkapar terlelap dalam keadaan telanjang bulat seperti itu. Toketnya yang besar turun naik seirama tarikan napasnya. Perutnya yang rata dihiasi dengan puser yang seksi dan diselangkangannya bergerombol jembut yang lebat. ontol langsung bereaksi dengan sikap sempurna, alias ngaceng lagi. Tetapi perut dh minta diisi. Aku membangunkannya dengan mengelus2 toketnya. “Makan yuk”. “Abis itu maen lagi ya mas”. “Bole ja, asal kamu gak lemes”. “Gak apa lemes mas, aku kan gak pernah ngerasain nikmat dientot seperti sekarang ini. Mas sering2 ngen totin aku ya mas”. “Itu mah bisa diatur kok, kalo suami kamu pergi”. Kami menyantap makanan yang aku beli sampe tandas. Sama2 laper karena enersi terkuras ketika bertempur tadi.
Setelah selesai makan, dia membantu aku membereskan peralatan makan, melap meja makan, kemudian kekenyangan kami duduk lagi di sofa didepan tv. tv kunyalakan tapi gak ada acara yang menarik. Dia bersender ke aku. “Kamu tu seksi banget deh Sin, ngeliat kamu aku ngaceng terus tuh. Heran ja, kok suami kamu bisa ninggalin bidadari seksi yang merangsang kaya kamu itu”. “Gak tau deh mas, jangan ngomongin dia deh, kan mas mo bikin aku terkapar lagi”. Aku memeluknya dan mulai memerah toketnya. aku terus saja meremas toketnya, malah sambil memlintir2 pentilnya, perlahan pentilnya mulai mengeras.
“Sin, enak nggak diginiin?” sambil tanganku terus meremas-remas toketnya. “Mas, aah”, napsunya makin meninggi. Sambil toketnya kuremas terus, aku menjilati seluruh tubuhnya, mulai dari ujung kepala sampai ujung kaki. Kujilati pula toketnya, kusedot pentilnya sampai dia gemetar saking napsunya. Kakinya dan kedua pahanya yang mulus itu dibukanya supaya bisa kuelus2, dengan satu tangan masih meremas toketnya. Setelah itu me meknya kujilatin dengan lidahku yang kasar. Bukan hanya bibir me meknya aja yang kujilatin, tapi lidahku juga masuk ke me meknya, dia jadi menggelinjang nggak terkontrol, wajahnya memerah sambil terdongak keatas.
Melihat napsunya sudah naik, aku melepas seluruh pakaian dan celananya. Dia diam aja. kontolku yang besar sekali sudah ngaceng dengan keras. Dia hampir tak dapat memegangnya dengan kedua tangannya. “Dikocok Sin”, pintaku, dia nurut saja dan mengocok kontolku dengan gemas, makin lama makin besar dan panjang. “Sin diemut dong”, kataku keenakan. Aku berdiri disamping sofa dan dia duduk sambil mengarahkan kon tol yang ada digenggamannya ke arah mulutnya. Dia mencoba memasukkan kedalam mulutnya dengan susah payah, karena besar sekali jadi dijilati dulu kepala kon tolku. Aku mendesah2 sambil mendongakkan kepala. Dia bertanya “Kenapa mas”. “Enak banget, terusin Sin, jangan berhenti”, ujarku sambil merem melek kenikmatan. Dia meneruskan aksinya, menjilati kon tolku mulai dari kepala kontolku sampai ke pangkal batang, terus ke biji pelirnya, semua di jilatin. Dia mencoba untuk memasukkan kedalam mulutnya lagi, udah bisa masuk, udah licin terkena ludahnya.
Aku memegangi kepalanya dengan satu tangan sambil memaju-mundurkan pantatku, mengen toti mulutnya. Sedang tanganku satunya lagi meremas toketnya sebelah kanan. gerakanku semakin lama semain cepat. aku menghentikan gerakannya. kontol ku keluarkan dari mulutnya. aku menaiki tubuhnya dan mengarahkan kon tolku ke toketnya. “Sin, aku mau ngerasain kon tolku kejepit toket kamu yang montok ya”. Dia paham apa yang aku mau, dan aku kemudian menjepit kon tolku di antara toketnya. “Ahh.. Enak Sin. Diemut enak, dijepit toket juga enak.”, erangku menahan nikmat jepitan toketnya. Aku terus menggoyang kon tolku maju mundur merasakan kekenyalan toketnya. Sampai akhirnya “Aduh Sin, sebentar lagi aku mau ngecret, keluarin di mulut kamu ya”. “Jangan mas, di me mekku saja”, jawabnya. Dia tidak ingin merasakan peju dimulutnya, lebih baik dingecretkan di memeknyakarena dia ngerasain nikmat yang luar biasa.
Akupun naik keatasnya sambil mengarahkan kon tolku ke me meknya. Aku mulai memasukkan kon tolku yang besar dan panjang itu ke memeknya, sampai dia merem melek keenakan ngerasain me meknya digesek kon tolku. Aku mulai menggerakkan kon tolku keluar dan masuk dimemeknya yang sempit itu. Dia mulai merasakan nikmat yang tak terkatakan, luar biasa enak sekali rasanya. Secara naluri dia menggerakkan pantatnya kekanan dan kekiri, mengikuti gerakan kon tolku yg keluar masuk, wuihh tambah nikmat. terlihat diwajahku bahwa aku menikmati sekali gesekkan kon tolku di me meknya. Tubuhku bergoyang-goyang maju mundur, aku memperhatikan kon tolku sendiri yang sedang keluar masuk di me meknya. Selang beberapa saat, aku mengajak ganti posisi, dia pasrah aja.
Dia kusuruh nungging dan aku menyodokkan kon tolku dari belakang ke me meknya. Nikmat sekali permainan ini. “Ennngghh…” desahnya tak keruan. Sambil menggoyang pantatnya maju mundur, aku memegangi pinggulnya dengan erat, terasa nikmat yang luar biasa. Tidak tahu berapa lama aku menggenjot me meknya dari belakang seperti itu, makin lama makin keras sehingga akhirnya dia nyampe lagi “Mas, enjot yang keras, nikmat sekali rasanya”, jeritnya.
Aku mengenjot kontolku lebih cepat lagi dan kemudian pejuku muncrat didalam me meknya berulang-ulang, banyak sekali. ‘crottt, croooth.., crooootttthh…’ Dia merasa me meknya agak membengkak akibat disodok oleh kon tolku yang besar itu. “Sin, memek kamu luar biasa deh cengkeramannya, nikmat banget. Kerasa sekali gesekannya dikontolku”, kataku sambil terengah2.
Setelah istirahat beberapa saat, aku bertanya padanya “Gimana Sin?”. “Enak sekali mas, rasanya nikmat sekali, memekku sampe sesek kemasukan kontol mas, abis gede banget sih”, jawabnya. Aku mencabut kontolku yang sudah lemes dari me meknya. kontolku berlumuran pejunya dan cairan me meknya. Mungkin saking banyaknya aku ngecretin peju dimemeknya.”Cape ya Sin”. “Iya mas, malem ini aku nginep disini ya mas, boleh kan”. “Boleh banget, kita bisa ngentot all nite long kan”. “Wah mau dong”.
-
Marin Koyanagi Encore Vol 24 Sh
-
Majalah dewasa – Maysa Ploypapat Khunphrom
Hallo Sobat Duniabola99.org Semuanya , Di Awal Bulan July Ini Pastinya
Semua Pada Semangat Dan Sehat Donk Sekarang Admin Akan Memberikan
Sobat” Semua Nya Kumpulan Foto Model Dengan Bermacam Gaya Foto – Foto
Ini Admin Berikan Agar Para Sobat Lebih Semangat Lagi Menjalankan
Masing-Masing Pekerjaan -
Buxom ebony babe Bethany Benz having big fun bags played with by white man
Duniabola99.org– adalah situs web yang didedikasikan untuk orang-orang yang lelah dengan model porno yang begitu-begitu saja. Jadi situs ini menawarkan koleksi yang bagus yang terdiri dari episode video Dan Foto HD disertai dengan set gambar hi-res. Hal utama tentang situs ini adalah Anda hanya akan melihat gadis dan wanita dari model asli dalam aksi hardcore lurus yang berakhir hanya dengan creampies. Konten baru ditambahkan setiap harinya, jadi tidak ada kemungkinan kehabisan materi baru!
-
Majalah Dewasa Edisi-Noey Nahatai Lekbumrung
Duniabola99.org–Bulan dari bulan Udomsirikul.
Noey-Nahatai-Lekbumrung
Maxim tidak direkomendasikan untuknya bulan ini. “Noey-Nahatai-Lekbumrungl” untuk membuat bulan Mei Anda panas sepanjang bulan. Dan ini lebih kuat dari ini. Jika Anda pindah ke halaman berikutnya !!
-
Tante Mesia Hanai Si Jago Oral Seks
-
Sedarah Mbak Desy Pelampiasan Seks
Duniabola99.org – Nama aku Randi 19 tahun, aku dua bersaudara, aku anak kedua dimana kakakku perempuan berusia 5 tahun lebih tua dariku. Aku ngin menceritakan kejadian yang menimpa kehidupan seks aku 3 tahun yang lalu.Pada waktu itu aku berumur 16 tahun masih 1 smu, sedangkan kakak aku berusia 22 tahun dan sudah kuliah. Kakakku orangnya memakai jilbab. Meskipun kakakku memakai jilbab dia sangat sexy, orang bilang mukanya sexy banget, demikian pula postur tubuhnya, tinggi 160 cm, kulit putih dan bra aku kira 36-an, tapi yang paling menyolok dari dia adalah pantatnya yang bulat besar dan bahenol, ini dapat aku nilai karena aku sering mengintip dia waktu dia sedang mandi atau sedang ganti pakaian. Jika berjalan ke mal ataupun kemanapun dia pergi, dia selalu pakai baju yang agak ketat meskipun dia memakai jilbab, orang selalu memandang goyangan pinggul dan pantatnya. Sampai-sampai aku sebagai adik kandungnyapun sangat menyukai pantat dan pinggul kakakku itu.
Meskipun kakakku memakai jilbab, kebetulan kakakku menyukai baju-baju model agak ketat dan celana agak ketat pula sehingga agak mencetak kemontokan dan keindahan tubuhnya. Apalagi jika dirumah, meskipun dia selalu memakai jilbab atau kerudung, dia selalu memakai baju tidur yang panjang tapi agak tipis sehingga agak terlihat belahan pantat dan celana dalamnya. Sebagai remaja yang baru puber dan juga olok-olok dari teman-temanku diam-diam aku sangat terangsang bila melihat pinggul kakakku. Sebaga efek sampingnya aku sering melakukan onani di kamarku atau di kamar mandi sambl membayangkan gimana rasanya kemaluanku dijepit diantara pantat montoknya.
Keinginan itu kurasakan sejak aku duduk di bangku 1 smu ini, aku sering mencuri-curi pandang untuk mengitip CD-nya apabila dia memakai rok. Dia mempunyai pacar yang berumur setahun lebih muda dari padanya. Aku sering memergoki mereka pacaran di ruang tamu, saling meremas tangan sampai mereka berciuman. Suatu hari aku memergoki pacarnya sedang menghisap buah dada kakakku di kamar tamu meskipun baju dan jilbabnya tetap terpasang di badannya, kakakku hanya mengeluarkan buah dadanya dari kancing yang terlepas sebagian, mereka langsung belingsatan buru-buru merapihkan bajunya. Malam harinya kakakku mendatangi kamarku dan memohon kepadaku agar tidak menceritakan apa yang aku lihat ke orang-orang terutama pada ayah dan ibuku.
Dik, jangan bilang-bilang yah, abis tadi si Hendra (pacarnya) memaksa Mbak, katanya. Aku Cuma mengganguk dan melongo karena kakakku masuk kekamarku menggunakan jilbab dan baju yang longgar(daster) tetapi agak tipis sambil membawa sebuah novel, sehingga paha dan dadanya yang montok terlihat karena dikamarku agak gelap sedangkan diluar lampu terang benderang. “hai, kok melongo???? “ …aku jadi gelagapan dan bilang “ia- ia mbak, aku ngga akan bilang-bilang” kataku.
Tiba-tiba dia rebahan di ranjangku dengan tertelungkup sambil membaca novel, aku memandanginya dari belakang membuat kemaluanku ngaceng karena pantat kakakku seolah-olah menantang kemaluanku. Berkali-kali aku menelan ludah. Dan pelan-pelan aku meraba kemaluanku yang tegang. Sampai kira-kira lima menit, dia menoleh ke arahku dan aku langsung melepas tanganku dari kemaluanku dan berpura-pura belajar. Kakakku mengajakku lari pagi besok hari dan dia memintaku menbangunkannya jam 5 pagi. Aku mengiakannya. Ketika dia keluar kamarku, aku melihat goyangan pinggulnya sangat sexy, dan begitu dia menutup pintu, aku langsung mengeluarkan kemaluanku dan mengocoknya, tapi sialnya tiba-tiba kakakku balik lagi dan kali ini da melihatku mengocok kemaluanku. Dia pura-pura tidak melihat dan berkata “jangan lupa bangunin mbak jam 5 pagi “. Lagi-lagi aku gelagapan “ia- ia – ia” kataku. Kakakku langsung pergi lagi sambil ngelirik ke-arah kemaluanku dan tersenyum. Malam itu aku ngga jadi beronani karena malu dipergoki kakakku.
Pagi harinya jam 5 pagi aku ke kamarnya dan kudapari dia sedang tidur mengakang…. Lagi-lagi aku melotot melihat pemandangan itu dan aku mulai meraba-raba pahanya, sampai kira-kira 2 menit dan ku-remas paha montoknya dia terbangun danku buru-buru melepaskan tanganku dari pahanya.
Singkat cerita kami lari pagi, dia mengenakan jilbab atau kerudung sedangkan bajunya dia mengenakan training yang agak ketat sehingga setiap lekuk pinggul dan pantatnya terlihat sexy sekali dan tiap laki-laki yang berpapasan selalu melirik pantat itu. Begitu selesai lari pagi, kita pulang naik angkutan bus dan kebetulan penuh sesak, akibatnya kita berdesak-desak. Entah keberuntungan atau bukan, kakaku berada di depanku sehingga pantat montoknya tepat di kemaluanku . Perlahan-lahan kemaluanku berdiri dan aku yakin kakakku merasakannya. Ketika bus semakin sesak, kemaluanku makin mendesak pantatnya dan aku pura-pura menoleh ke-arah lain. Tiba-tiba kakakku mengoyangkan pantatnya, karuan aku kenikmatan. ‘dik, kamu kemarin ngapain waktu mbak ke kamar kamu?” katanya “kamu onani yah??? Katanya lagi aku diam seribu basa karena malu. ‘makanya buru-buru cari pacar” katanya. “emang kalo ada pacar bisa digini yah?” kataku nekat sabil menonjokkan kemaluanku dipantatnya. “setidaknya ada pelampiasan” timpal kakakku. . “wah enak dong mbak ada pelampiasan?”tanyaku. “tapi ngga sampe gini” kata kakakku lagi sambil menggoyangkan lagi pantatnya. “kenapa” tanyaku. Sebelum dia menjawab kami sudah sampai tempat tujuan.
Pada sore hari itu, ketika aku pulang sekolah, kudapat rumah sepi sekali dan perlahan-lahan aku masuk rumah dan ternyata kakakku dan pacarnya sedang diruang tamu saling cium dan saling raba. Aku terus mengintip dari balik pintu, selembar demi selembar pakaian pacar kakakku terlepas sedangkan kakakku masih memakai jilbab dan baju jubahnya masih terpasang tetapi sudah tersingkap sampai sebatas perut, sehingga terlihat CD hitamnya yang mini dan sexy dan pacarnya sudah tinggal memakai CD saja. Kulihat tangan kakakku menelusup ke dalam CD pacarnya dan meremas serta mengocok kemaluan pacarnya yang tegang.
Pelan-pelan tangan pacarnya membuka CD kakakku dan terbukalah pantat bahenol nan montok milik kakakku. Pacarnya meremas-remas sambil meringis karena kocokan kakakku pada kemaluannya. ‘oh, aku udah ngga tahan” kata pacarnya “aku pengen masukin ke memekmu” katanya sambil mendorong kakakku sehingga tertelungkup di sofa. Ku lihat dia semakin mengangkat baju kakakku tetapi jilbabnya tetap terpasang tetapi sudah agak kusut dan menindihinya dari belakang kan berusaha menyodokan kemaluannya ke kemaluan kakakku dari arah belakang. Tapi begitu nempel di pantatnya, kuliha ar maninya tumpah ke pantat kakakku. “ohhh” dia melenguh dan kakakku menoleh kebelakang” kok udah” tanyanya Pacarnya bilang “maaf aku ngga tahan” katanya . Tiba-tiba lampu padam dan telepon HP sang pacar berdering dan di balik pintu aku sedang beronani ria sambil melihat kemontokan tubuh kakakku. Setelah menerima HP, sang pacar menyalakan sebatang lilin kecil diatas lemari dan dia berpakaian dan buru-buru pamit. “Aku ngga anterin kedepan pintu yah “ kata kakakku sambil tetap tertelungkup di sofa….. Begitu sang pacar hilang , nafsuku sudah ke ubun-ubun, di kegelapan remang-remang aku mendekati kakakku dan setelah dekat, dari jarak kira-kira satu meter aku memandangi bagian belakang tubuh telanjang kakakku, berkali-kali menelan ludah melihat pantat bahenol kakakku.
Karena udah ngga tahan, aku pelan-pelan membuka celanaku sampai copot dan kulihat kemaluanku yang besar dan panjang (itu menurut teman-temanku sewaktu kami berenang dan membandingkan kemaluan kami) berdenyut-denyut minta pelampiasan. Aku langsung menindihinya dari belakang, dan untungnya kakakku mengira sang pacar belum pulang dan masih ingin ngentot dia. “aw…., dra (nama pacarnya hendra) kok ngga jadi pulang” tanyanya , karena kondisi ruangan sangat gelap sehingga dia tidak menyadari bahwa adiknya sedang berusaha menempelkan kemaluannya ke kemaluanya. “aw dra jangan dimasukan aku masih perawan katanya ditempelin aja dra aku masih perawan’ katanya memohon. Karena aku udah tahan, maka pelan-pelan ku bimbing tangannya untuk menggengam kemaluanku dan agar ditutun ke kemaluannya. Begitu dia megang “dra, kok gede amat sih”katanya heran (soalnya punya pacarnya jauh lebih kecil daripada punyaku)sambil membimbing kemaluanku dan menempelkan kekemaluannya. “gosok pelan-pelan dra”, aku menekan dan gila bener-bener nikmat. Setelah kira kira dua menit aku menggosokkan kemaluanku ke kemaluan kakakkut akhirnya aku mencapai klimaksnya dan crot…crot..crot…spermaku menyembur ke pantat kakakku.
Aku tetap memeluk tubuh kakakku dan pelan-pelan aku meninggalkannya. “dra, mau kemana?” teriaknya aku buru-buru memungut celana dan memasuki kamarku dan masih celana dan CD ku belum kupakai aku rebahan di ranjangku sambil kututupi dengan selimut tipis membayangkan kenikmatan yang barusan terjadi.
Tba-tiba telepon berdering dan lampu menyala. kudengar kakaku menerima telepon itu dia herannya setengah mati karena yang menelepon adalah pacarnya si henra. “dra, kok kamu udah ada di rumah lagi jangan main-main yah kamu dimana, udah enak langsung lari” Beberapa saat kemudian kudengar bunyi telpon dibanting. Dan dikamarku, aku cepat-cepat mematikan lampu dan pura-pura tidur. Semenit kemudian kakakku masuk ke kamarku dan melihat aku tidur berselimut dia menghampriku dan duduk di tepi ranjangku. Di kegelapan kamarku kuintip kakakku masih memakai pakai dan jilbab yang tadi dia pakai,dia ngga berani membagunkanku malahan rebahan disampingku. Kesunyian sekitar 15 menit, kemudian kuintip ternyata kakakku tertidur. Akupun tertidur sampai keesokan harinya.
Setelah kejadian hari itu aku selalu membayangkan betapa enaknya tubuh kakakku meskipun hanya menempelkan dan menggosokan kemaluanku pada kemaluannya saja. Pada suatu siang, aku ingin meminjam kaset lagunya. Karena sudah biasa, aku pun masuk tanpa mengetuk pintunya. Dan betapa terkejutnya aku ketika kulihat mbak Desi kakakku sedang tidur-tiduran sambil memejamkan matanya. Tangannya masuk kedalam CD nya sedangkan jilbab dan bajunya masih terpasang, hanya bajunya sudah tersingkap sebatas perut. Spontan, ia terkejut ketika melihatku. Aku segera keluar.
Tak sampai satu menit, mbak Desi keluar (pakaiannya sudah rapi meskipun jilbabnya agak kusut). Ia memintaku agar merahasiakan hal itu dari ayah ibuku. Lalu kujawab:
“Aku janji ga bakal bilangin hal ini ke ayah ibu koq.”
“Thank’s ya dik.”
“Eh, emangnya onani itu dosa ya?”
Bukan jawaban yang kudapatkan, malah tatapan kakaku yang lain dari biasanya. Bagai disihir, aku diam saja saat dia menempelkan bibirnya ke bibirku. Dilumatnya bibirku dengan lembut. Dikulumnya, lalu lidahnya mulai menembus masuk ke dalam mulutku. Aku segera menarik diri darinya, tapi ia malah memegang tanganku lalu mengarahkannya ke dadanya dan kurasakan betapa empuknya buah dada kakakku. Refleks aku berontak karena aku malu. Tetapi kakakku bilang,”lakukanlah dik seperti yang kau lakukan tempo hari padaku”.
Aku kaget “ja..jadi mbak tahu apa yang kulakukan pada mbak tempo hari.” jawabku gugup.
“ya” jawab kakakku.
“maafkan aku mbak…” ucapku
Belum selesai aku berkata, ia sudah melumat bibirku. Dan kali ini lidahnya berhasil memasuki mulutku. Kami berciuman sangat lama. Setelah puas berciuman, Ia malah menarikku ke kamarnya. Disana aku direbahkan, dan ia membuka celana dan CD ku. Kakakku tersenyum melihat kemaluanku yang sudah mengacung tegak. Ukurannya sekitar 18 cm. Lebih panjang dari punya pacar kakakku, Hendra.
Melihat kakakku tersenyum, aku mulai menarik ke atas baju kakakku. Rupanya kakakku sudah membuka Branya sehingga akupun bisa langsung melihat payudaranya yang berukuran 36B itu. Kumulai menyentuh dan meremas Payudara kakakku yang lembut, sementara baju dan jilbabnya masih terpasang walaupun agak kusut. Kakakku menggelinjang merasakan kenikmatan dan mendesah keenakan.
Setelah aku melihat kakaku sudah terangsang, Aku membuka CD warna hitam kakakku sehingga kini terpangpanglah kemaluan kakakku yang berbulu lebat tapi halus itu.Sekarang aku memegang kemaluanku dan mengarahkan kemaluanku ke mulutnya. Dia menutup mulutnya rapat-rapat.
“Ayo donk mbak! Isep! Kayak mbak ngelakuinnya buat pacar mbak.”
“Koq kamu tahu?”
“Ya tahu donk..kan aku sering ngintipin mbak begituan ama pacar mbak”
“Ayo mbak.” Rengekku.
Kakakku pun mulai tertantang mempraktekkan kemampuan lidahnya. Kemaluanku segera diaremas-rems. Setelah itu dijilati dengan penuh gairah, seolah itu adalah lollipop yang manis. Kakakku pun mulai memasukkan kemaluanku ke dalam mulutnya. Tidak bisa semua, tapi setidak-tidaknya sudah setengah yamg masuk. Di gigit-gigit kecil kepala kemaluanku sambil memainkan buah pelirnya. Akupun memejamkan mata keenakan.Kakakku melepaskan kemaluanku dari mulutnya, tangannya mengangkat baju panjangnya dan menempelkan kemaluanku ke payudaranya aku pun membuka mataku. Lalu meraih kuraih kemaluanku, kuarahkan kemaluan itu ke kekemaluannya yang sedari tadi sudah basah. Kugosok-gosoknya ke klitorisnya, aku jadi merinding dibuatnya. Desahan tak karuan pun keluar dari mulutku. Di satu sisi aku tahu ini salah, tapi di sisi lain, aku benar-benar menikmatinya.
Setelah puas bermain-main dingan klitorisnya, kemaluanku segera ku arahkan ke lubang kemaluannya. Tetapi kakakku bilang “Jangan dimasukan, aku masih perawan. Ditempelkan dan digosokan aja seperti tempo hari”
Akupun mengangguk dan segera ku tempelkan dan kugosokan kemaluanku ke kemaluan kakakku. Setelah beberapa saat kemaluanku ku tekan tekan ke lubang kemaluan kakakku maka crot…crot.. crott spermaku menyembur di perut kakakku.
Dengan kemaluan masih menempel di perut kakakku, kami mulai bercumbu lagi, kujilat payudara kakaku sampai perutnya. Setelah itu kami mengambil posisi 69. Aku pun mulai menjilati kemaluannyanya yang sudah basah oleh cairan kewanitaannya. Sementara ia menjilati kemaluanku.Kami saling berpelukan bugil, setelah puas bermain, kami pun menuju kamar mandi, namun belum sempat bermain di kamar mandi, kudengar suara mobil orangtuaku. KAmi cepat-cepat kembali ke kamar dan berpakaian. Saat orangtua kami masuk, aku sudah berpakaian lengkap sedang kakaku pun sudah berpakaian lengkap dengan jilbabnya. Sejujurnya saat itu aku sedang tegang dan gugup. Untunglah orangtuaku tak curiga. Kami pun ternsenyum berdua dengan penuh arti. Sejak saat itu kami saling memuaskan walupun tidak sampai memasukan kemaluanku kedalam kemaluannya karena aku takut kakakku kehilangan keperawanannya. Kadang-kadang kami juga main di sofa, di lantai, dan kamar mandi.
Baca Juga : -
Majalah Maxim Edisi Park Chung-a
-
Majalah Dewasa So Youn Ju
-
HENTAI 004
-
Majalah dewasa – Mookki Sukanya
Duniabola99.org– adalah situs web yang didedikasikan untuk orang-orang yang lelah dengan model yang begitu-
begitu saja. Jadi situs ini menawarkan koleksi yang bagus yang terdiri dari episode video Dan Foto HD disertai
dengan set gambar hi-res. Hal utama tentang situs ini adalah Anda hanya akan melihat gadis dan wanita dari model
asli yang sangat mempesona . Konten baru ditambahkan setiap harinya, jadi tidak ada kemungkinan kehabisan
materi baru! -
Majalah Dewasa Edisi Ellise Nieuwpoort
Duniabola99.org– Ellise Nieuwpoort
Tidak butuh waktu lama bagi nona seksi asal Belanda ini untuk menguasai hati dan pikiran kami. Bahkan jujur saja kami menyerah tanpa syarat kepadanya. Pribadinya unik dan menarik jauh dari tipikal model yang kami kenal selama ini. Cukup simak baik-baik obrolan kami dengannya dan kami jamin Anda akan terhipnotis olehnya karena si cantik dari negeri tulip ini penuh dengan kejutan.?
-
Majalah Maxim Edisi Shin Eiji
-
Majalah dewasa – Amena Pinij
Hallo Sobat Duniabola99.org Semuanya , Di Awal Bulan July Ini Pastinya Semua Pada Semangat Dan Sehat Donk Sekarang Admin Akan Memberikan Sobat” Semua Nya Kumpulan Foto Model Dengan Bermacam Gaya Foto – Foto Ini Admin Berikan Agar Para Sobat Lebih Semangat Lagi Menjalankan Masing-Masing Pekerjaan
-
Model Dewasa – Piano-Jongrak
Duniabola99.org– adalah situs web yang didedikasikan untuk orang-orang yang lelah dengan model yang begitu-begitu saja. Jadi situs ini menawarkan koleksi yang bagus yang terdiri dari episode video Dan Foto HD disertai dengan set gambar hi-res. Hal utama tentang situs ini adalah Anda hanya akan melihat gadis dan wanita dari model asli yang sangat mempesona . Konten baru ditambahkan setiap harinya, jadi tidak ada kemungkinan kehabisan materi baru!
-
Terapi Seks Bersama Dokter Cantik
Duniabola99.org – Kata orang, akulah orang yang paling bahagia di dunia. Bayangkan tinggal di Surabaya yang disebut-sebut merupakan kota besar kedua di Indonesia dengan uang banyak, memiliki puluhan perusahaan dan cabang- cabangnya di seluruh Indonesia, isteri cantik dan sexy, dan semua orang mengenalku dengan baik.
Tapi dalam hati kecilku, aku merasa ada sesuatu yang kurang. Setelah menikah kurang lebih 3 tahun, kami belum dikaruniai anak. Memang kelemahannya ada pada diriku. Walaupun aku ganteng dan berbadan tinggi besar dan tegap, aku selalu mengalami kegagalan saat berhubungan intim dengan istri. Ya, sekitar dua tahun sebelum kami menikah, aku mengalami kecelakaan lalu lintas.
Motorku ditabrak dari belakang oleh sebuah truk yang melaju dengan kecepatan tinggi dan berusaha mendahului motor yang kukendarai. Saat itu ternyata ada mobil yang muncul dari arah berlawanan, sehingga untuk menghindari “adu kambing” truk itu membanting activity ke kiri dan menabrak motorku. Aku terjungkal dan terbanting ke aspal di siang bolong. Untunglah aku tidak cedera.
Hanya kedua tanganku sedikit tergores dan pantatku sakitnya bukan main. Rupanya aku jatuh terduduk di pinggir jalan aspal dekat trotoar jalan. Seorang bapak yang ikut menyaksikan kecelakaan itu segera memapahku berdiri dan membawaku ke rumah sakit terdekat.
Sejak itu, jika aku berhubungan intim dengan Lilian, istriku, aku selalu tidak dapat melaksanakan tugasku dengan baik. Penisku tidak bisa berdiri. Kadang bisa berdiri tapi sebentar belum juga masuk dengan pas.. eh.. sudah menyemprotkan cairan mani.
Beberapa dokter telah kudatangi. Tapi kesembuhanku belum juga muncul. Tadinya muncul ide agar aku mencoba-coba untuk “jajan” di lokalisasi. “Ah..” pikirku lagi, “Nanti malah kena AIDS atau HIV. Lebih repot lagi kan?”
Nah, suatu hari aku mendengar dari teman karibku, Hartono, bahwa di Jakarta katanya ada seorang dokter spesialis yang bisa menyembuhkan kelainan-kelainan seks dengan biaya terjangkau dan tanpa efek samping. Lalu dengan persetujuan istriku, aku pun mengambil cuti selama seminggu untuk berangkat ke sana.
Karena punya sanak famili yang tinggal di bagian barat Jakarta, aku pun tanpa kesulitan menemukan dokter yang kucari. Tempat prakteknya ternyata terletak di lantai 18 sebuah apartemen mewah di pusat kota. Aku tadinya merasa deg-degan dan agak malu untuk naik ke sana.
Bagaimana kalau dokter itu menyarankan yang tidak-tidak kepadaku? Lalu.. apakah hasilnya akan maksimal seperti yang kuharapkan? Berbagai pertanyaan lain terus saja bergema dalam hati kecilku.
Namun bila kuingat raut wajah Lilian yang cemberut dan penuh kekecewaan bila penisku tidak bisa tegang atau baru masuk ke permukaan vaginanya, aku sudah ejakulasi.. wah.. lebih baik aku mencoba saja ke sana deh, siapa tahu ada mujizat yang terjadi. Benar kan?
Saat aku sampai di ruangan kantor yang amat mewah itu, kulihat seorang gadis cantik yang masih berumur sekitar 22-23 tahun sedang menulis sesuatu dan kemudian memandangku dengan ramah. “Mau ikut terapi, Pak?” ia bertanya dengan seulas senyum di bibirnya yang mungil.
“Ya, maaf.. Dokternya ada?” tanyaku ragu-ragu. “Hari ini kebetulan Dokter Amy Yip sedang tidak ada pasien..” ujarnya. “Dokter Amy Yip… Kok kayak nama bintang blur mandarin sih, Mbak… apa ia berasal dari Hongkong?”
“Betul sekali… Memang namanya Yip Chi Mei, ia seorang dokter spesialis terapi seksual asal Indonesia lulusan Hongkong Medical College… dan ia lebih suka dipanggil dengan nama Dokter Amy Yip.” katanya memberi penjelasan.
Setelah mengisi formulir yang berisi data-data pribadi, aku langsung diantar ke tempat prakter dokter itu. Gadis yang belakangan kuketahui bernama Sally itu kemudian mengetuk pintu ruang praktek Dokter Amy Yip. Pintu pun dibuka dari dalam. Benar saja dugaanku. Di sana berdiri seorang wanita cantik mengenakan blazer hitam dan berumur sekitar 30 tahun. Ia berambut ikal sebahu. Oh ternyata ini dokternya!
“Maaf Dok… ini ada Bapak Kuntoro dari Surabaya ingin ikut terapi… ini data-data lengkapnya.” ujar Sally sambil memberikan formulir yang sudah kuisi dan mempersilakan aku masuk ke kantor itu. Sally pun berjalan kembali ke meja kerjanya di depan ruangan itu. “Silakan masuk, Pak…” ujar dokter cantik itu. “Baik, terima kasih.” jawabku singkat.
Bandar Judi Online Indonesia Terpercaya dan aman
Setelah kami duduk di dalam ruang praktek itu, Dokter Amy Yip kemudian mulai menanyakan beberapa hal yang amat pribadi padaku. Karena kupikir ia seorang dokter yang harus tahu benar keadaan dari kehidupan seks rumah tanggaku, termasuk bagaimana aku berhubungan intim, aku pun membeberkan semuanya.
Salah satu pertanyaannya adalah, “Kira-kira Bapak bisa tahan berapa absolutist dalam berhubungan intim dengan isteri?” atau, “Gaya apa yang paling Bapak sukai bila berhubungan intim dengan isteri?”
Mendengar semua jawabanku, ia pun mengangguk-angguk tanda mengerti. Lalu dengan sorot mata tajam ia memandangku serta berkata, “Pak Kuntoro, saya rasa sebaiknya kita bisa mengadakan terapi seks sekarang juga.
Di sebelah sana ada ranjang yang bisa Bapak gunakan untuk itu… Di sana saya akan menguji ketahanan Bapak untuk tidak berejakulasi selama beberapa menit… kalo memungkinkan nanti kita bisa berhubungan intim guna proses penyembuhan lebih lanjut. Gimana Pak.. apa Bapak setuju?” “Wah… ini toh yang namanya terapi seks. Kalau begini sih pasti aku mau sekali,” pikirku dalam hati.
Tanpa pikir panjang lagi aku menyahut, “Baiklah… Terserah Dokter saja, gimana baiknya…” Dalam pikiranku tiba-tiba muncul bayangan gimana kira-kira bentuk tubuh Dokter Amy Yip ini nanti kalau ia telanjang. Pikiran seperti ini langsung saja membuat penisku tiba-tiba menegang dan keras.
Kemudian kami berjalan menuju ranjang terapi yang dimaksud. Setelah aku duduk dengan bersandarkan bantal, dokter cantik itu duduk dengan santai di hadapanku. Ia kemudian dengan sengaja membuka semua baju luarnya.
Akhirnya yang tertinggal hanya BH dan celana dalamnya. “Pak Kuntoro, silakan Bapak meraba-raba saya… terserah Bapak mau meraba bagian tubuh saya yang mana… nanti kita lihat berapa menit waktu yang Bapak perlukan untuk ejakulasi…” perintahnya. Tentu saja aku mau melakukannya dengan senang hati. Wong yang di depanku, tubuh dokter itu begitu mulus dan putih.
Payudaranya saja begitu menonjol ke depan. Mungkin ukuran 36B, seperti hendak meloncat keluar dari penutupnya. Dengan pelan kuelus wajah dokter itu, lalu lehernya yang jenjang. Kemudian tangan kananku turun ke bukit kembarnya. Kuraba pelan dan kuremas-remas. Lalu tangan kiriku bergerak menuju CD-nya. Namun, sekonyong-konyong ada sesuatu yang mau meledak dalam tubuhku. Aku buru-buru menghentikan rabaan-rabaanku.
Aku berusaha segera membuka celana panjang yang kukenakan. Namun terlambat sudah. Penis andalanku sudah menyemprot dengan derasnya. Aku hanya bisa mengepalkan tangan sambil menutup mata. “Sialan!” ujarku. Celana panjangku terutama di bagian pangkal paha tentu saja basah tidak karuan.
“Cuma dua menit kurang 25 detik… saya rasa keadaan ini masih bisa disembuhkan, Pak… Sebelumnya ada pasien saya yang lebih buruk keadaannya… asal Bapak mau telaten berobat tiap hari ke sini…” Dokter Amy Yip menimpali setelah melihat arloji yang dikenakannya.
Hari itu terapi seks yang harus kujalani selesai sudah. Setelah mengenakan pakaiannya kembali dan kami kembali duduk di meja kerjanya, dokter itu lalu berkata, “Mohon diingat ya, Pak… apa yang kita lakukan barusan hanyalah sebatas untuk terapi… bukan untuk dilakukan di luar jam kerja saya…” Oh, aku mengerti maksudnya.
Ia tidak mau kuajak kencan di luar praktek terapinya. Itu peraturannya. Ah tidak apa-apa bagiku. Toh aku orangnya setia pada istriku. Walau Lilian lebih galak dari dokter ini, namun ia kan istriku dan mantan pacarku. Iya kan?
Keesokan harinya, masih dengan terapi yang sama. Cuma Dokter Amy kini tidak mengenakan BH. Benar adanya, kedua bukit kembarnya itu begitu besar, kencang dan amat menantang. Putingnya berwarna merah kecoklatan seperti tegak siap untuk disedot.
Ia berkata, “Silakan Bapak mau meremas atau mengulum atau menjilat payudara saya… terserah… saya hanya ingin tahu Bapak bisa tahan berapa absolutist untuk tidak ejakulasi.” Tanpa menunggu perintah selanjutnya, aku langsung saja meraba dan meremas kedua bukit kembarnya. Kemudian kuarahkan mulutku untuk merasakan nikmatnya payudara itu.
Aku menghisap, menjilat dan mengulum putingnya. Ia tampak merem-melek menikmatinya. Ternyata dua menit berlalu. Dan kembali aku mengalami ejakulasi. Spermaku tersemprot hebat.
Untunglah kali ini aku masih sempat membuka resleting celanaku dan mengarahkan penisku yang sudah tegang dan membesar itu ke ember khusus untuk hasil sperma terapi. “Dua menit lebih 5 detik… hari ini ada peningkatan, Pak…” jawabnya sambil tersenyum setelah semuanya selesai.
“Besok kita lanjutkan lagi. Jangan kuatir, Pak… Perkiraan saya pada hari keempat nanti… waktu Bapak untuk tahan tidak ejakulasi pasti lebih dari sepuluh menit. Saya jamin, Pak.” Lalu hari itu kami pun berpisah. Aku pulang ke Auberge tempatku menginap dengan berbagai pikiran tentang harapan kesembuhan selanjutnya yang akan kualami serta terapi apa yang akan dilakukannya besok terhadap diriku.
Hari ketiga… Kali ini kami berdua benar-benar telanjang bulat. Dokter Amy kini yang mengambil inisiatif. Ia sengaja yang membuka pakaian yang kukenakan sampai aku benar-benar bugil. Lalu kemudian ia membuka pakaiannya sendiri.
Saat ia melakukannya, matanya tak lepas dari memandang senjataku. Entah apa yang ada di benaknya. Yang pasti saat itu senjataku belum tegang bahkan hingga ia membuka CD-nya. Ketegangan dalam diriku mungkin sedikit banyak tidak membantu dalam merangsang penis yang kumiliki.
Lalu ia duduk di pinggir ranjang. Kali ini dengan sengaja ia meraih senjataku lalu dikocok-kocoknya dengan pelan tapi pasti. Sementara tanganku diperbolehkan meraba apa saja yang ada di tubuhnya.
Setelah kocokannya mulai menampakkan hasil, ia pun menunduk dan mengarahkan penisku ke mulutnya. Dengan telaten ia menjilat, menghisap dan mengulum penis ajaibku. Wah… hampir saja aku ingin ejakulasi. Tapi aku berusaha untuk menahannya sebab aku ingin mengetahui rasanya bila ia terus mengobok-obok penisku.
Ia lalu menyuruhku untuk mengubah posisi. Kini aku disuruhnya untuk menghisap klitorisnya, sedangkan ia dengan penuh semangat terus menghisap dan menjilat-jilat penisku. Karena tidak tahan menghadapi kuluman dan hisapan mulutnya, aku terpaksa harus melepaskan sesuatu yang seperti akan meledak dalam diriku.
Dan benar.. “Crot.. crot.. crot.. crot..” Dengan derasnya maniku tertumpah di dalam mulut dokter itu. Entah sengaja atau tidak, Dokter Amy Yip tidak mau melepaskan penisku dari mulutnya. Wah..! Setelah semprotan maniku habis, dan penisku dibersihkan dengan tisu di tepi ranjang, kembali ia memberikan evaluasi terapi yang kujalani. “Lumayan…” katanya sambil melirik jam tangan.
“Sepuluh menit lebih dua detik… Bapak pasti akan sembuh… Saya rasa pada terapi kita yang terakhir akan benar- benar terbukti bahwa kondisi ketahanan penis Bapak untuk tidak terlalu cepat berejakulasi saat berhubungan intim adalah normal- accustomed saja. Bagaimana, Pak… apa Bapak mau melanjutkan terapi yang terakhir besok?”
Tentu saja aku mau melanjutkannya. Wong disuruh berhubungan intim dengan chargeless saat terapi, siapa yang nggak mau? Aku pun kemudian mengiyakan sarannya itu. Seperti yang kuduga ternyata keesokan harinya Dokter Amy Yip tidak lagi mengenakan apa-apa di balik baju prakteknya.
Aku pun segera membuka semua pakaianku. Lalu dengan ganas kuserbu tubuhnya yang sudah berbaring menantang di atas ranjang. Pertama kucium keningnya, lalu turun ke bibir, pipi, leher hingga payudaranya yang amat kenyal itu. Di sana kujilat dan kupelintir putingnya yang merah kecoklatan. Ia pun merem-melek.
Kepalanya bergerak ke kanan dan ke kiri. Kemudian kepalaku bergerak menuju pangkal pahanya. Di sana kembali kujilati bibir vagina dan klitorisnya. Kujulurkan lidahku ke dalam vaginanya sambil tangan kananku terus meremas-remas payudaranya.
Setelah beberapa menit, ternyata penisku sudah berdiri tegang dan mengeras. Tanpa menunggu diperintah lagi, kuarahkan penisku ke liang kewanitaannya. Dengan sekali sentak, masuklah penisku dengan mudahnya.
Rupanya ia sudah tidak perawan. Tanpa susah payah aku terus menggenjot dan memompa penisku agar bisa benar-benar memuaskan dirinya. Saat itu aku lupa segalanya, terapi, isteriku yang sedang menunggu dengan harap cemas di Surabaya, pekerjaan di kantor yang menumpuk, dll.
Pokoknya kesempatan ini tidak bisa dilewatkan. Sementara itu Dokter Amy Yip terus saja menggoyang-goyangkan pantatnya dengan lembut. Ia mencoba untuk mengimbangi serangan gencarku.
Sekitar lima belas menit berlalu. Dan tiba-tiba saja perasaanku seperti melayang. Aku merasakan kenikmatan luar biasa. “Aku ingin keluar, Dok… sebaiknya di dalam atau…” tanyaku di tengah-tengah kenikmatan yang kurasakan.
“Di dalam saja Pak… biar nikmat…” jawabnya seenaknya. Rupanya ia pun akan mengalami orgasme. Dan benar, beberapa saat kemudian ia orgasme. Kemaluanku seperti disemprot dalam liang vaginanya. Sementara itu spermaku pun dengan derasnya mengalir ke dalam liang vaginanya.
Aku pun akhirnya jatuh tertidur di atas tubuhnya. Ternyata dokter itu masih ingat bahwa apa yang kami lakukan adalah terapi. Ia segera melirik arlojinya dan segera membangunkanku.
“Lima belas menit sepuluh detik… selamat Pak Kuntoro… kondisi Anda kembali normal… bahkan sangat normal..” ujarnya sambil mengenakan pakaiannya kembali dan menyalamiku. Aku yang baru saja keletihan melayani nafsu seksnya dengan cara berhubungan intim tentu saja tertegun. Lima belas menit? Wah hebat. Aku sembuh, Lilian! Aku sembuh! Hampir saja aku meloncat-loncat.
Setelah membereskan semuanya, aku pun segera pulang ke Surabaya malam itu juga. Betapa bahagianya aku sekarang. Pasti Lilian akan gembira menyambut kesembuhanku. Dan benar dugaanku.
Saat ini sudah tiga bulan kejadian itu berlalu. Lilian pun mulai menunjukkan tanda-tanda kehamilan. Menstruasinya sudah terlambat seminggu.
Baca Juga : -
Cerita Seks Dewasa Ngentot Cewek ABG Perawan Komplek
Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Dewasa Ngentot Cewek ABG Perawan Komplek ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019
Cerita Seks – Kejadian ini sudah terjadi beberapa tahun yang lalu, Ketika aku baru beberapa bulan pindah ke sebuah perumahan yang masih sepi dari penghuni. Jika malam itu adalah malam sial bagiku, mungkin benar… pasalnya siangnya Puspa istriku berangkat ke Semarang dijemput mas Tono kakak lelakinya, untuk menghadiri pernikahan sepupu mereka, sedangkan aku memang ga ikut karena ga mungkin meninggalkan tugas kantor yang memang sedang tinggi loadnya di akhir tahun ini…
Yang pertama malam ini aku bakal kesepian di rumah, yang kedua baru tadi pagi menstruasi Puspa istriku berhenti, seharusnya malam ini aku dapat jatah setelah selama hampir seminggu kejantananku ga ketemu musuh … Makanya sepulang kantor aku mampir ke Glodok tempat yang memang sehari-hari aku lewati… kubeli beberapa filem bokep… pikirku lumayan untuk menghabiskan week end ini….
Menjelang memasuki gerbang perumahan yang masih sepi dari penghuni ini, hampir aku mengumpat keras, ketika ingat kalao DVD playerku masih berada di tukang service yang seharusnya sudah bisa diambil beberapa hari yang lalu dan sekarang, gila aja kalau aku harus putar balik menembus kemacetan Jakarta hanya untuk mengambil benda itu…. Aaaah… aku ingat mas Budhi satu-satunya tetangga terdekatku yang rumahnya bersebelahan dengan rumahku, aku bisa pinjam dia… kembali aku bernafas lega. Sehabis mandi, segera aku bertandang ke rumah sebelah, aku sempat heran, ga biasanya masih jam 20.30 ruang tamunya sudah gelap, padahal mobil Avanza hitam miliknya ada di rumah, berarti mas Budhi ada dirumah… simpulku sederhana…
“ Mas Budhii… maaas…” panggilku dari luar pagar, sesekali kuketok-ketokkan gembok ke pagar besi, sehingga terdengar suara besi beradu nyaring… Agak lama kulihat lampu ruang tamu menyala, tapi pintu tidak segera dibuka, kulihat tirai sedikit tersingkap dan ada yang mengintip dari dalam, tumben pake diintip segala…. Biasanya mas budhi langsung buka pintu.
“ Eeeiii… Bimooo… sorry ya…ayo masuk pagar ga dikunci kan..?” seru suara wanita yang sangat aku kenal, mbak Astrid istri mas Budhi keluar dari pintu dengan pakaian tidurnya dilapisi sweater
“ Lho mas Budhi mana mbak… sudah tidur..? waduu jadi ngganggu neeh..?” kataku agak kikuk ketika aku sudah duduk di ruang tamu itu mas Budhi ga muncul..“ Mas Budhi sedang tugas ke Medan Bim… eh mau minum apa neeh..?” mbak Astrid wanita berwajah cantik ini menawarkan minum yang membuatku semakin jengah untuk duduk berlama-lama disitu, pasalnya mba Astrid dengan pakaian tidur yang tipis memperlihatkan bayangan celana G-String putihnya… aku yakin bagian atas jika tak tertutup sweater akan membayang BH nya… atau mungkin ga pake… yang aku tahu ibu ini buah dadanya sangat montok… Sebenarnya antara aku dan mbak Astrid sudah akrab sekali, bahkan kalo bercanda kadang-kadang agak seronok… tapi itu justru jika ada di depan mas Budhi atau ada Puspa istriku.. ketika berdua begini aku jadi kaya mati angin… sementara mba Astrid masih bersikap wajar…
“ Waah.. ga usah repot-repot mbak… aku hanya mau pinjem DVD player aja kalo bisa…” kataku dengan agak sungkan…“ Ada kok Bim… bentar aku lepasin kabel-kabelnya yah… sendirian di rumah… mau nonton film jorok ya..?” Tebak mbak Astrid yang tengah berlutut di lantai mencabuti kabel DVD player yang berada dibawah kolong membelakangiku sehingga pantatnya yang montok itu ngepress di baju tidurnya yang tipis dengan celana G-String, terlihat pantat montok itu bagaikan tanpa celana…mau ga mau kejantananku yang sudah seminggu ga ketemu musuhnya merespon positif… mulai menggeliat bangun.
“ Waaah… eeehhh… anuu… buat nonton video pengantin temen yang baru diedit” jawabku sempat gagap…
“ Alllaaaaaa… ga usah ngelesslaaah… iya juga gapapa… udah gede ini…haa..haaa..” potong mbak Astrid sambil meletakkan benda elektronik tipis ini di meja… dengan posisi aga menunduk ini mataku menangkap dua gundukan montok putih mulus tanpa lapisan dari sela-sela sweaternya di dalam daster yang memang berleher rendah… dan mbak Astrid seolah ga merasa akan hal itu…“ Haaa…haaa… mbak Astrid nuduh neeh… nonton bokep sendirian ga seru… kalo ditemenin mbak Astrid baru seruuu…” jawabku mulai terbawa gaya sembarangannya mbak Astrid…
“ Heeee..??? bener ya Bim..? seumur-umur aku belom pernah nonton bokep… soalnya mas Budhi ga pernah ngasih… kamu ada kan filemnya..?” cerocos mbak Astrid tanpa bisa kujawab… dan sebelum aku bisa jawab… Agen Judi Hoki Banget
“ Ya udah sana kamu duluan aku ngunciin pintu sama matiin lampu dulu….” Tanpa menunggu jawabanku ibu muda ini sudah menghilang ke belakang…Dengan gontai aku melangkah pulang sambil nenteng DVD player milik mba Astrid… pikiranku jadi kacau, karena mba Astrid kepengen ikut nonton bokep sama aku… Sampai dirumah sambil masangin kabel-kabel ke monitor aku bingung sendiri… aku bakal mati gaya, nonton bokep berduaan dengan istri orang… Lain semasa bujangan dulu, kalo nonton bokep justru cari pendamping yang bisa dijadikan pelampiasan… Lulu anak Fakultas Psikologi, pendampingku setia nonton bokep… ujung-ujungnya kami saling melampiaskan walaupun hanya sampe oral sex… Lulu ga mau aku setubuhi, katanya waktu itu dia masih perawan… Trus beberapa lagi Titiek, Anita, Mimi… kalo mereka bertiga memang sudah dapat predikat ayam kampus. Bahkan pernah aku dikeroyok mereka bertiga semaleman…
“ Heeeiii aku datang…! ko malah ngelamun Bim…?” Suara mba Astrid membuyarkan lamunanku. Mba Astrid datang dengan membawa tentengan berupa beberapa minuman kaleng dan makanan kecil..
“ Busyeeet bekelnya banyak bener…? Mau sampe pagi…?” seruku untuk menetralisir kebingunganku… Waddduuu… aku pikir mba Astrid tadi berganti baju yang lebih pantas, ternyata masih menggunakan baju tidur yang sama… ini namanya sial atau keberuntungan siiih..???
“ Heh..? siapa tau sampe pagi…? Bim aslinya… sebelum kamu datang tadi aku di dalam rumah sendirian, tuh takut… tau ga siih..? sepi bangeeet… makanya aku bawa banyak bekel, ntar kita ngobrol aja sampe pagi… setuju..?” celoteh mba Astrid panjang lebar bener-bener ga berubah sikapnya, ada atau ga ada suaminya…“ Sekarang mau nonton yang mana dulu..? silakan nyonya Astrid menentukan pilihan…” kataku sambil menyodorkan segepok piringan DVD lengkap dengan sampulnya…
Pilihan mba Astrid rupanya tepat, pilihan filmnya masih yang XX… jadi sewaktu nonton kami masih bisa sambil santai bercanda mengkomentari adegan demi adegan, walaupun 2 jam kemudian setelah film pertama selesai aku lihat wajah mba Astrid agak memerah dan sesekali merapatkan sweaternya seolah-olah menyembunyikan dadanya yang montok….
“ Mmm… apa sih yang dikuatirkan mas Budhi dengan aku nonton Bokep, kalo beginian sih ga begitu ngaruh aku rasa Bim…?” kata mba Astrid sedikit arogan.. sambil milih-milih lagi film yang akan ditonton berikutnya…“ Yang bener aja deeeh Nyonya Astrid..?? kalo nontonnya sama suami orang..?” Jawabku menggodanya.. entah kenapa aku bisa menemukan panggilan Nyonya Astrid untuknya yang selama ini ga pernah muncul..
“ Haa… haaa… suami Puspa sih anak kemaren sore mana berani macem-macem..?” sahutnya setengah menantang dengan bibir manisnya dicibirkan padaku… Memang usia mba Astrid lebih tua 2-3 tahun dari aku, makanya sering ledekannya kepadaku selalu menyangkut umur dan apalagi memang wajahku kata orang adalah baby face, innocent… seandainya orang tau kelakuanku di jaman kuliah dulu… pernah kencan ranjang dengan dosen manajemen… pernah pacarin anaknya sekaligus nidurin mamanya… ibu kospun pernah aku embat… mungkin akan lain kesannya padaku dan kebetulan Puspa istriku aku dapatkan ketika aku sudah di Jakarta dan sama sekali tak tahu masa laluku yang brengsek…
“ Biim… iihh asyik banget tuh mereka yak..?” Gumam mba Astrid yang memang dasar mulutnya ga bisa diem… melihat adegan pose 69 kayanya heran banget…“ Emang kamu belum pernah mba..?” sahutku polos…
“ Eeeh… enggak… no comment.. sssst diem aja ya sekarang..” kudengar mba Astrid menjawab gagap dan suaranya agak bergetar…. Benar saja suasana jadi hening, apalagi volume film memang kecil supaya ga kedengaran dari luar…. Tapi kini yang aku dengar adalah suara nafas mba Astrid yang tidak teratur, seolah-olah terengah-engah… sedangkan aku juga sudah terhanyut dengan adegan syuuur yang terpampang di monitor dan film kali ini adalah XXX… celana pendekku yang gombrong, di bagian selangkanganku sudah menggembung akibat batang kemaluanku sudah menegang kencang, makanya kutumpangkan bantalan kursi agar ga terlihat oleh mba Astrid… awalnya aku ga begitu memperhatikan mba Astrid, karena aku sangat terbawa oleh adegan dan wajah-wajah seksi di film itu… tapi beberapa kali kudengar mba Astrid menghela nafas panjangnya… dan beberapa kali merubah posisi duduknya, seolah gelisah… mulailah aku memperhatikan tingkah wanita yang menahan gejolak birahi…. kulihat sering nyonya muda ini meregangkan jari-jari tangannya…. dan kulihat wajah yang cantik berkulit putih ini makin memerah, seperti layaknya orang habis minum arak… Satu setengah jam berlalu… sesekali kulirik mba Astrid yang duduk di sebelahku persis… kegelisahannya kulihat semakin hebat… dan hilang sudah komentar-komentar konyolnya seperti pada film pertama… Pada suatu saat menjelang film ini selesai… mata kami bertemu pandang… kulihat sorot mata yang aneh dari mba Astrid… sementara kurasa matakupun sudah aneh juga… dimata mba Astrid..“ Biiiiiimmmm….” Kudengar suaranya mendesah memanggil namaku
“ Ya mbaa…” jawabku tak kalah lirih, dalam pandanganku saat itu yang dihadapanku bukanlah Astrid sebagai wanita yang sudah kukenal baik…tetapi Astrid sebagai wanita yang sangat menggairahkan sedang menggelar libidonya… entah siapa yang memulai… tahu-tahu tangan kami sudah saling menggenggam… kuremas lembut jari-jari halus mba Astrid. Mba Astrid menundukkan wajahnya ketika wajahku mendekat, kusibakkan rambut panjangnya yang jatuh menutup sebagian wajahnya… kembali dia mengangkat wajahnya dan wajah kami hampir tak berjarak, hembusan nafasnya terasa hangat dihidungku.. matanya menatapku penuh makna… Entah keberanian dari mana yang mendorongku mengulum bibir indah yang setengah terbuka milik mba Astrid… aah reaksi positif kudapatkan… kulumanku dibalasnya, sejenak bibir kami berpagutan mesra, sampe akhirnya dia melepaskan pagutan bibirnya dengan nafas terengah-engah.“ Aaah Biimo… jangan… jangan diteruskan… bahaya…” katanya setengah berbisik sambil berusaha melepaskan rengkuhanku… tak akan kulepaskan nyonya cantik ini… kepalang tanggung..pikirku.
“ Kenapa mba..? apanya yang berbahaya..?” sahutku sekenanya sambil mendaratkan kecupan bibirku di lehernya yang jenjang… sejenak dia meronta-ronta kecil berusaha menghindari kenakalan bibirku pada leher mulusnya, sementara tanganku tengah meremasi kemontokan buah dada yang ternyata memang tak mengenakan bra… beberapa kali tangan halusnya menepiskan tanganku dari dadanya… tapi segera tanganku kembali ke tempat semula, sampai sesaat kemudian perlawanannya berhenti dengan sendirinya, berubah dengan desah nafas memburu dan geliatan tubuhnya… serangankupun kukendorkan.. kecupan bibirku kuperlembut demikian juga remasan tanganku berubah menjadi elusan lembut pada kulit payudaranya dan gelitikan mesra pada puting susunya yang sudah mengeras…“ Bimo… ssss… aku ngga tahaaan..” bisiknya pendek, dekat sekali suara itu di telingaku… ooowww… daun telingaku dikulumnya… dijilatinya…
“ Ikuti aja mba… nikmati aja..” bisikku mesra sambil menarik tali daster yang tersimpul di pundaknya, sehingga memperlihatkan kesempurnaan bukit montok di dadanya.. begitu mulus dengan puting mungil mengeras berwarna merah kecoklatan… kudaratkan jilatan ujung lidahku pada benda itu, tubuh mba Astrid menggeliat sambil mendesah panjang…
“ Ssssssshhh… aaahh… Biimm..ooo.. aku.. takuut… mmmmmhh” Tak kupedulikan lagi kalimat-kalimat mba Astrid, karena nafsukupun sudah di ubun-ubun apalagi menghadapi kenyataan ternyata tubuh ibu muda ini memang tak layak untuk dilewatkan sesentipun… desah-desah resah berhamburan dari mulut mba Astrid, geliatan tubuhnya sudah menunjukkan kepasrahannya kepada birahinya sendiri… tangannya mulai melingkar di leherku, betapa rambutku digerumasinya, betapa kuatnya jari lentik mba Astrid mencengkeram kulit punggungku, manakala puting susunya kukulum dalam waktu yang lama….“ Duuuh… ampuuunn…..” desahnya lirih, perutnya yang rata berkulit putih dihiasi lubang pusar berbentuk bagus ini menggeliat erotis, manakala bibirku mengecupinya… Tubuh atas mba Astrid sudah kutelanjangi, entah kemana daster dan sweaternya jatuh ketika kulempar tadi. Tubuhnya setengah rebah dengan kepala berada di sandaran tangan sofa, sementara kulihat tangannya meremasi payudaranya sendiri… Mba Astrid mengerang panjang dengan menggoyang-goyangkan kepalanya yang mendongak ketika lubang pusarnya kukorek-korek mesra dengan lidahku… tubuhnya menggeliat erotis sekali, rupanya disitu adalah salah satu daerah sensitifnya…
“ Owww… Biimmoo… jangaaan… aku ga mauu…” bisiknya sambil tangannya menahan daguku… ketika kukecupi gundukan kemaluannya dari balik celana G Stringnya yang sudah tampak bercak basah…
“ Kenapa mbak..?” tanyaku lembut..
“ Ssssshh… aku belum.. pernah… maluuu..” jawab mba Astrid, sambil berusaha menarik tubuhku ke atas… Busyeet jadi diapain aja tubuh indah ini sama mas Budhi..? Selanjutnya tanpa permisi celana G String itu kusingkap ke samping…. Fuuuiii..! sebuah gundukan kecil yang dibelah tengah dengan rambut kemaluan ga begitu lebat… sebuah bentuk luar kemaluan wanita yang masih orisinil… indah sekali belahan yang basah kulihat berdenyut-denyut… tak ayal lagi lidahku terjulur menyapu cairan yang membasahi belahan indah itu….“Aaaaahhh… Biiiimmoooo… kamu bandeeelll…” Erang mba Astrid dengan tubuh semakin hebat menggeliat… sepasang kaki panjangnya semakin terkangkang lebar… kaki sebelah kiri terjuntai ke lantai yang beralaskan karpet tebal dan kaki sebelah kanannya ditumpangkan di atas sandaran sofa… setelah G Stringnya kutanggalkan. Rambutku habis diacak-acak tangannya yang gemas yang kadang mencengkeram erat kulit pundakku… hal ini membuat aku semakin kesetanan ditambah aroma vaginanya yang segar… bibirku menciumi bibir vaginanya selayaknya mencium bibir mulutnya dan lidahku menyelip-nyelip memasuki liang yang basah itu sampai sedalam-dalamnya…. sesekali kukulum clitoris mungil yang sudah mengeras…
“ Biiimmmmooo…. ampuuuunn… nikmaaaaat bangeeettt…” mba Astrid merintih-rintih dengan suara seperti orang mau menangis… pinggulnya bergerak-gerak merespon ulah lidah dan bibirku di selangkangannya…
“ Ooowwh… Biiimmm… sudaaaaahhhh aku ga tahaaaaan…” Suara mba Astrid semakin memilukan… Tiba-tiba tubuh mba Astrid bangkit dan mendorong lembut tubuhku yang tengah bersimpuh di karpet tebal kuikuti saja sehingga tubuhku telentang di karpet sedangkan tubuh mba Astrid mengikuti arah rebah tubuhku sehingga tubuhku kini ditindihnya…. payudaranya yang montok dan kenyal itu kini menempel ketat di dadaku… wajah kami begitu dekat dan wajah wanita yang tengah diamuk birahi memang akan semakin terlihat memikat, seperti wajah mba Astrid ini kulihat semakin mempesonaku…“ Bimooo… ayo masukin yaaah..?” Desisnya dengan bibir indahnya kulihat gemetar…
Alis indah di wajah cantik mba Astrid mengerinyit dan matanya yang agak sipit semakin menyipit sayu…
“ Ouught… pelaaan Biiimm… ssssss… nyeriii…” keluhnya… sambil memepererat pelukannya… kurasakan liang sanggama ibu muda ini sempit sekali ketika palkonku berusaha menerobosnya… Tapi ibu muda ini sangat bersemangat untuk menuntaskan gairah binalnya… walaupun dengan ekspresi yang nampak kesulitan dan kesakitan…. diiringi geal-geol pinggulnya… akhirnya amblaslah seluruh batang kemaluanku tertanam di liang sanggamanya yang sempit..“ Sssshhh… gilaaa… gede banget punya kamu… hhh… hhh… tunggu Biimm..” Tubuh sintal mba Astrid ambruk ke tubuhku ketika penetrasi itu berhasil… kudiamkan sejenak tubuh sintal itu diam tak bergerak di atas tubuhku dengan nafas memburu tak beraturan… besutan-besutan kecil kurasakan ketika mba Astrid mulai menggerakkan pinggulnya… dan gerakan itu semakin keras… dan besutan-besutan itu semakin nikmat kurasakan…. aku ga bisa menahan diri lagi untuk mengcounternya… aku mulai mengayun batang kemaluanku..
“ Biimmooo… oooohhh…sssshhhh” hanya itu desah-desah kalimat pendek yang sering terucap dari mulut mba Astrid yang dengan gemulai menarikan pinggulnya… diiringi erangan dan rintihan kami yang sangat ekspresif… sesekali bibir kami berpagutan liar… remasan gemas tanganku pada payudara montok yang terayun-ayun itu seakan tak mau lepas…
“ Biimm… Biimmoooo… ssssshh… aku hampiiirrr… ookkkhhh..” gerakan tubuh mba Astrid semakin tak beraturan… dan rasanya akupun ga perlu menahan bobolnya tanggul spermaku untuk lebih lama…
“ Tunggu mba..” desisku pendek.. dan bagaikan dikomandoin tubuh kami bisa serentak meregang dan aku terpaksa mengayunkan batang kemaluanku sehebat-hebatnya un tuk menghasilkan kenikmatanku secara maksimal…
“ Aaaaarrgh.. Biiiimmooo… aammmpuuuunn…” Tubuh mbak Astrid menggelepar hebat di atas tubuhku… betapa kejam kuku jarinya mencengkeram dadaku sebagai pelampiasan meledaknya puncak birahi betinanya….Hening…. sesaat setelah terjadinya ledakan hebat… kulihat jarum jam didnding menunjukkan angka 11.30… tubuhku tetap rebah telentang… sedangkan tubuh mba Astrid tergolek disamping membelakangiku… Ketika deru nafas memburu kami mulai mereda… dan ketika keringat birahi kami mulai mengering…. kupeluk tubuh sintal mba Astrid dari belakang, tapi dengan lembut tanganku diangkat dan dipindahkan ke tubuhku sendiri… dan tubuh mbak Astrid beringsut menjauhiku… kudekati lagi tubuh itu dan kudaratkan kecupan di punggung berkulit mulus itu… kudengar isak tangisnya….
“ kenapa mba..?” tanyaku lembut… lama ga ada jawaban, isak tangis mba Astrid makin keras… kubelai lembut pundaknya.. tapi tanganku ditepisnya…“ Bimo… aku sedih dengan kejadian ini… aku malu sama kamu.. dan aku merasa sudah melukai hati Puspa dan mas Budhi…” terdengar suara mba Astrid serak…
“ Malu kepadaku..? untuk apa malu…? justru aku merasa lebih dekat dan bahagia sama kamu mbak.. walaupun sebenarnya ga seharusnya dengan jalan seperti ini… selama kita bisa memposisikan masalah ini pada porsinya, kurasa mas Budhi ataupun Puspa ga akan merasa kita sakiti..” jawabku panjang lebar..
“ Aku takut mereka tahu apa yang telah kita lakukan..” sahut mba Astrid dengan suara yang semakin tenang…
“ Mereka ga akan tahu selama kita ga memberitahu… dan kondisi kita saat ini adalah seorang lelaki dan wanita yang punya keinginan yang harus terpenuhi saat ini juga… kita tidak bisa menghindari mbak..” sahutku lagi, sambil kutumpangkan tanganku dipinggul bulatnya… mba Astrid tak bereaksi walaupun masih mempunggungiku…“Lebih tepatnya harus terpenuhi malam ini… bukan hanya sesaat…” sahut mba Astrid sambil membalikkan badannya, sehingga kembali payudara montoknya menempel di dadaku… matanya menatapku tajam penuh tantangan.. dan kini wajah sembab sehabis menangis ini tersenyum manis sekali…
“ sepanjang malam ini mba..?” tanyaku menegaskan, sambil kulingkarkan lenganku ke pinggangnya yang raping…“ Yah… bukankah malam masih panjang Bim…?” bisiknya manja.. wajahnya ditengadahkan ke wajahku. Kupagut bibir bagus itu dan disambut dengan sangat bergairah…. Gairah liar birahi betina mba Astrid meletup dahsyat, aku benar-benar tak menyangka ibu muda yang kalem dan polos bisa berubah sedemikian agresip…
Batang kemaluanku rupanya benar-benar membikin ibu muda ini gemas setengah mati… tak hentinya tangan berjari lentik ini mengocok dan meremas-remasnya..
“ Bimo aku pengen “ini” kamu..” bisiknya manja sambil meremas lebih keras saat mengucap kata “ini”…
“ Emang bisa..?” sahutku menggoda… wooww.. perutku digigit kecil mba Astrid dengan gemas…
“ Boleeeh enggaaa..?” rajuknya“ Iyaaaa… habisiiin deeeh..” jawabku sambil kuremas pantat bulatnya… Awalnya kurasakan mba Astrid masih coba-coba… dengan sabar aku memberi arahan, karena beberapa kali palkonku terkena giginya… lumayan sakiit… Selanjutnya, tubuhku dibuat melintir dan menggeliat merasakan permainan lidah dan lembutnya bibir mba Astrid membasuk batang kemaluanku… kadang-kadang dengan nekadnya batang kemaluanku ditanamnya dalam-dalam sampai ujung kerongkongannya… sampai mba Astrid tersedak..
“ Eeeii.. jangan diabisin mbaa..” kataku lembut… melihat mba Astrid tersedak..
“ Abis gemeees aku Bim… punya kamu panjaaang bangeeet, gede lagi…” bisiknya manja, memberi alasan…Akhirnya kami membuat posisi 69, mba Astrid menindihku dengan posisi mengangkangi wajahku… Kami sepakat dengan posisi ini sampai mencapai orgasme… kembali erangan dan rintihan kami bersahutan.. gerak tubuh kami sudah tak berirama, detik-detik akhir mba Astridpun kurasakan… beberapa kali kaki panjangnya meregang dan besotan mekinya di bibirku makin liar… aksi lidah dan bibirnya pada batang kemaluankupun makin liar, membuatku semakin mendekati titik kulminasi…
“ Eeeeeehhhkkk… Biiiimmmm… niiiikkkkmaaaattnyaaa…” rengek mba Astrid panjang, tubuhnya menggeliat hebat… kedua kakinya meregang.. besotan meki ke mulutkupun makin hebat… lidahku kujulurkan jauh kedalam liang becek yang kurasakan mengedut-ngedut…
“ Oooowww.. mbak akuu.. hampiiirr…” Desahku selang tak lama setelah palkonku kembali dihajar lidah dan mulut mba Astrid… busyeeet, bukannya melepaskan kuluman bibirnya di palkonku, mba Astrid malah memperhebat aksi mulut dan lidahnya ditambah kocokan tangannya pada batang kemaluanku… Apa dayaku… tak ampun lagi diiringi eranganku, tubuhku mengejang keras mengantarkan semprotan spermaku bertubi-tubi di dalam mulut mba Astrid yang makin lengket seperti lintah menempel di tubuhku… tak luput kantong pelerku diremas-remas lembut, seakan spermaku ingin diperas habis… setelah dirasa tetes terakhir… buru-buru mba Astrid bangun dari tubuhku dan menyambar botol aqua yang tadi dibawa dari rumah dan diteguknya sampai tandas…“ Iiih… rasanya aneh… banyak banget, kentel lagi… kenyang deh aku Bim… tapi enaak kok, asin ada gurihnya..” komentar mba Astrid dengan pengalaman barunya… Kembali kami berbaring di karpet tebal merasakan lemasnya tubuh…
Setelah mengguyur tubuh dengan shower di kamar mandi kembali kami rebahan santai di karpet tebal di depan televisi, saat itulah mba Astrid menceritakan rahasia kehidupan ranjangnya dengan mas Budhi, yang monotone, mas Budhi terlalu polos dan lurus dalam soal sex.. sedikit-sedikit takut dosa. Dalam hal kepuasan sex sebenernya mba Astrid tidak merasa kekurangan, karena selain mas Budhi memang punya stamina tubuh yang bagus dengan hidup sehatnya, di sisi lain memang mba Astrid adalah type wanita yang gampang tersulut gairah seksualnya dan dengan cepat mencapai puncak orgasme…“ Pernah hari Minggu pagi aku liat mas Budhi sedang nyuci mobil dengan kaos yang basah, sehingga nempel dibadannya yang atletis… seeerrrr… langsung.. basah juga deh CD ku… dan langsung kutarik mas budhi kekamar dan aku telanjangi…. haa.. haaa.. dapet dua kali…” tutur mba Astrid sambil menyuapi aku dengan anggur yang dibawanya tadi… Kembali kami nonton bokep yang belum kami tonton… belum seperempat jam Asia Carrera beraksi…
“ Biiiimmm… nggaaa tahaaan neeh… keburu pagi…” Desah mba Astrid manja dengan nafas yang sudah ngos-ngosan… apalagi dengan membengkaknya batang kemaluanku yang dari tadi ga lepas dari genggamannya.“ Mba Astrid pingin diapain..?” bisikku sambil kudaratkan kecupan di lehernya
“ Pingin kaya di film itu…” jawabnya manja… tanpa disuruh mba Astrid menelungkupkan tubuhnya di sofa dengan kaki berlutut di karpet agak mengangkang… kuminta pantatnya ditunggingkan sehingga gundukan bukit kemaluannya mengarah keluar… mba Astrid kembali mengerang gemas ketika palkonku mulai merentangkan otot liang sanggamanya… ketika pantat montok itu mulai menggeol gemulai dan ketika batang kemaluanku mulai memompa… mulailah kuda jantan dan kuda betina ini berpacu birahi… Akumembuktikan mba Astrid memang wanita yang cepat mencapai orgasme dan cepat kembali berkobar birahinya… dan mba Astrid menghendaki berganti posisi setelah dia mencapai orgasme… saking seringnya dia mencapai orgasme… hampir-hampir kami kehabisan posisi dan di setiap posisi mba Astrid mengaku bisa mencapai orgasme dengan kenikmatan yang maksimal… Ketika pada orgasme mba Astrid yang kelima, aku juga merasakan orgasmeku hampir sampai… mba Astrid menyadari itu…
“ Biimm… tumpahkan dimulutku sayaaang… aku suka peju kentel kamu…” rengeknya disela-sela nafas kuda betinanya… dan dengan bernafsu sekali mba Astrid menyambut semburan demi semburan sperma kentalku dengan mulut terbuka lebar dan lidah yang menggapai-gapai… Tubuh mba Astrid kembali rebah telentang di karpet setelah menenggak setengah
botol aqua… rambutnya yang panjang tampak kusut dan basah oleh keringatnya, tubuhnya yang berkulit putih juga tampak berkilat basah oleh keringat… terlihat sinar matanya yang kecapekan dan wajah agak memucat… Ketika aku keluar dari kamar mandi setelah kembali mengguyur tubuhku dengan shower, kulihat mba Astrid tertidur pulas dengan bibir tersenyum… kulihat jam menunjukkan jam 03.45… kurebahkan tubuhku disisinya… kubelai lembut rambutnya yang masih basah oleh keringat birahi… kukecup keningnya yang sedikit nonong…
kuamati tubuh telanjang ibu muda ini, sebuah struktur yang sempurna… wajahnya berbentuk oval, bibir berbentuk bagus, hidung mancung berbentuk ramping, mata agak sipit tapi memanjang dengan kelopak besar… bulu mata yang lentik dan panjang… alisnya seperti di gambar… postur tubuhnyapun proporsional antara tinggi dan beratnya… sekitar 165 – 170 cm… buah dadanya yang montok kutaksir cup branya B…. memang masih kenyal menggemaskan dengan puting susu bak perawan, mencuat mungil ke depan, berwarna merah kecoklatan…
perutnya yang rata dengan lubang pusar berbentuk indah… pinggang ramping menyambung dengan pinggul yang padat ditopang sepasang kaki yang panjang berbentuk atletis…. Rupanya aku tak dapat menahan kantukku… Aku membuka mata kulihat mbak Astrid bersimpuh di sebelah tubuhku, dengan pakaian sudah lengkap membalut tubuhnya, rupanya dia yang membangunkanku kulihat jam dinding menunjukkan pukul 05.15…
“Biim, aku pulang dulu yaa..?” kata mbak Astrid, wajahnya sudah segar, rupanya sempat mencuci mukanya sebelum membangunkanku…“ Eeeh… buru-buru sih..? kan masih pagi… “ jawabku sambil menarik pinggangnya…
“ Bimo kamu gila… liat tuh udah terang…” protesnya ketika tubuhnya menindih tubuhku akibat tarikan tanganku dan aku memang gha peduli karena seperti biasa kalo pagi hari, batang kemaluanku pasti ikut menggeliat bangun saat aku bangun…. kembali kugumuli tubuh indah yang kini sudah berdaster lengkap dengan sweaternya….
“ Aaaahhh Bimmooo… ga mauuk… bauuuk ga enak..” protesnya manja tapi tidak menolak bahkan kudengar desisan panjang ketika batang kemaluanku kembali menggelosor memasuki tubuhnya…
“ Biiimmo… asli aku ga mampu menolak yang begini iniii ooohhkk…” desisnya gemas merasakan pompaan batang kemaluanku ke liang sanggamanya yang sempit…
“ Ayyuu Biiimmm… keburu mbak Suti dateng…” bisik mbak Astrid di deket telingaku, setelah orgasmenya yang kedua, mbak Suti adalah tukang cuci yang tiap pagi datang ke rumahnya….
“Owwkk.. Biiimmm… giiilllaa kamuuu… aku berasaa lagiii…” rengek mbak Astrid lirih.. kurasakan tubuhnya mulai menegang…“ Mmmhh… tuungguuu mbaakk..” Kupergencar pompaanku… tubuh mbak Astrid makin kuat menegang.. memperkuat pelukan dan cengkeramannya di tubuhku…
“ Oooowww… nggaaaaa tahaaaan Biiiimmm…!” teriakan keras mba Astrid menghantarkan geleparan tubuhnya yang tak terkontrol hal ini ternyata mendorong dengan cepat semburatnya spermaku kembali memenuhi liang sanggama mba Astrid…. Kembali kami terkapar di atas karpet… kali ini mbak Astrid ngga lagi telanjang… hanya dasternya aja tersingkap sampai ke perut… Setelah nafsnya kembali teratur mbak Astrid beringsut bangkit sambil memungut celana G Stringnya dimasukkan ke kantong dasternya…
“ Udah ya Bim… makasih banget untuk malam panjang ini… aku ga akan melupakan malam indah sama kamu ini, tapi aku berharap cukup sekali ini saja…jangan sampai kita ulang ya Biim… janji ya..?” kata mbak Astrid sendu… akupun mengangguk saja, ngga ada kalimat yang mampu terucap dari mulutku… Kuantar mbak Astrid sampai pintu ruang tamu, karena aku masih telanjang bulat… Nggak sampai setengah menit mba Astrid menutup pintu rumahnya, kulihat dari balik kaca jendela mba Suti tukang cuci itu datang…
Memang kejadian itu ga terulang lagi sampai saat ini dan hubungan keluarga kami tetap seperti sediakala sampai akhirnya mba Astrid dan Puspa istriku melahirkan anak dengan waktu hampir bersamaan, tapi kejadian semalam itu rupanya benar-benar menjadi ikon yang hidup di hati aku dan mbak Astrid… beberapa kali kami melakukan phone sex setiap kali mbak Astrid curhat tentang kehidupan seksnya yang tetap monotone… hanya sebatas itu…cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,
-
Majalah Dewasa Edisi Nadine Alexandra
Duniabola99.org– Nadine Alexandra
Sekelumit kisah berhasil kami korek dari Puteri Indonesia 2010 ini. Mulai dari kritikan tajam yang mengarah kepadanya sampai kisah persaingan yang tidak sehat saat Miss Universe. Menyimak penuturannya MAXIM yakin ia telah memberikan yang terbaik untuk negaranya yang tercinta ini.
-
Majalah Dewasa – Natasha Vipathadetrakul
Duniabola99.org– adalah situs web yang didedikasikan untuk orang-orang yang lelah dengan model yang begitu-begitu saja. Jadi situs ini menawarkan koleksi yang bagus yang terdiri dari episode video Dan Foto HD disertai dengan set gambar hi-res. Hal utama tentang situs ini adalah Anda hanya akan melihat gadis dan wanita dari model asli yang sangat mempesona . Konten baru ditambahkan setiap harinya, jadi tidak ada kemungkinan kehabisan materi baru!
-
Cerita Seks Membeli Perawan Gadis ABG SMA Yang Masih Renyah
Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Membeli Perawan Gadis ABG SMA Yang Masih Renyah ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.
Cerita Seks – Ini dia Cerita Seks yang bercerita tentang Gadis SMA bernama Amalia yang kocokan bikin aku merem melek, waktu itu adalah hari ulang tahun sekolah tempat gue belajar 2,5 tahun belakangan ini. hari jadi sekolah merupakan hari yang sangat bahagia bagi kami siswa siswi yang sekolah disana kerana kami semua ga dapet belajar tentunya dan udah dari 3 hari sebelumnya melakukan berbagai persiapan untuk acara hari itu!
pada hari jadinya sekolah kami mengadakan berbagai acara yang sangat heboh dan ga kalah seru pastinya sob! mulai dari pentas musik aneka band, aneka lomba2 seperti lomba antar kelas sampai lomba modern dance. Namun lomba modern dance ini tidak diadakan antarkelas, tetapi antarangkatan yang membuat acara ini seru adalah suporter dari masing2 kelas dan angkatan yang saling adu mulut sampai adu jotos untuk team yang mereka jagokan!biasalah anak muda seperti kami egonya lagi tinggi-tingginya
Ok kembali ke acara ulang tahun sekolah gue ini dimulai dari pukul 9 pagi. Namun gue datang pukul 11 siang!hehe.. maklum lah anak bandel yang suka nyari sensasi dan sengaja gue datangnya telat hanya untuk nonton band2 ibu kota dan menyaksikan lomba modern dance saja. Dan akhirnya saat yang dinanti datang juga.
Modern dance angkatan kelas 3 yaitu angkatan gue sendiri yang beranggotakan 5 orang. Namun yang gue kenal dekat hanya melia yang memiliki nama lengkap Putri Amelia Candra. ohhh ya gw kok sudah mengenalin orang lain padahal gue aja belom kenalan!he..nama gw ryo sob nama panjangnya ga usah deh ya jelek soalnya ?
Acara pun dimulai dari penampilan kelas 1 lalu iikuti kelas 2 dan yang menjadi penutup adalah kelas 3. Mereka mulai masuk ke tengah lapangan. Pakaian yang mereka kenakan cukup seksi. Walaupun di bagian perutnya tidak terbuka. Pakaian yang mereka kenakan cukup ketat pastinya, menonjolkan payudara payudara mereka yang baru ‘tumbuh’.
Cukup membuat mata murid murid lelaki melotot. Dengan diiringi lagu-lagu techno mereka semua yang muda belia seumuran gue meliak-liukan badannya dengan seksi. Seiring lompatan atau gerakan seksi mereka payudara mereka bergoyang-goyang indah dan bergetar-getar!indahnya serasa dunia saat itu
Mata saya hanya tertuju pada melia. Selain karena wajahnya yang cantik, ia juga memiliki payudara yang cukup seksi tentunya. Rambutnya yang tergerai panjang menambah seksi tubuh indahnya. Walaupun ada pula teman 1 tim dancernya yang saya pikir cukup bohai juga.
Mulai dari payudara yang lebih besar dari melia, ia juga memiliki paha yang gempal.
Namun perhatian gue tetap tertuju pada melia. Wajar aja gue merhatiin terus, menurut gue dia cewek paling seksi secara fisik maupun non.Setelah mereka bermodern dance ria & membangkitkan gairah pada laki-laki, dengan keringat bercucuran di kening, leher & bagian-bagian lainnya, mereka segera berganti baju. Agen Judi Hoki Banget
melia segera menuju kelas untuk kembali mengenakn seragamnya. Seiring langkahnya berjalan, payudaranya yang baru tumbuh bergoyang-goyang. Kemudian setelah ia mengambil pakaian ganti dari tasnya, ia pun menuju ke wc untuk berganti baju.
Lalu gue ikutin dia dr belakang. Terlihat, tali branya nyeplak karena keringat yg basah ke tubuhnya. wowww sedapnyo. Setelah masuk itu, ia masuk ke kamar mandi. Tanpa ia sadari bra dan celana dalemnya yg berwarna hitam jatuh di depan pintu kamar mandi.
Gue pun langsung saja mengambil bra an cdnya yang jatuh tersebut dan langsung gue pegang. Gue pun masuk ke kamar mandi cowo dengan tujuan mau kencing tanpa maksud untuk menyembunyikan ke dua barang tersebut. Di dalam pikiran gue, gue akan berikan setelah gue kencing.
Setelah gue kencing, gue liat amelia mondar-mandir di sekitar kamar mandi. Langsung aja gue tegor,
“Nyari apa melia?”
“Eh lo ryo, ini nih gue nyari bh sm cd gue, lo lyat gak?”
“Ohhh, ini mksd lo?” Langsung gue tunjukin bra dan cdnya.
“Iya, ni dia yg gue cari. Ni lo nemu dimana?”
“Ni tdi jatoh. Lo ga tau…”
“Oh yawdh, thanks ya ryo.
“Iya sm2 melia.”
“Ywdh deh, gue mo ganti baju dulu yah. Gerah banget nih.”
“Ngapain melia?”
“Ganti baaajuuu… knp?? Mo ikuuut??” Tanya amelia nakal.
“Hhhee. Emg boleh melia??”
“Hmmm…” dia ngeliat ke sekitar. Setelah itu dia langsung nyruh masuk gue untuk 1 kamar mandi dengannya.
“Ywdh yuk masuk.”
“melia, gue mo kencing dulu yah. Lo jangan ngintip.”Langsung gue buka clana gue sambil ngebelakangin amelia. Trus kencing. dan Tiba-tiba melia berkata
“Oh my god. Gede banget ryo barang (Kontol gue) lo” Gue pun kaget.“melia, dibilang jangan ngintip. Ko ngintip sih?”
“Hhehe. Sori ryo, abis gak sengaja… hehee boong ding, gue penasaran aja pengen liat…”
“Ah, dsar lo melia. Ywdh, ganti baju tadi katanya mo ganti baju?”
“Ywdah”Gue pun memakai clana gue lagi.
Amelia pun sibuk membuka baju dancenya. Trus celananya. Trus branya. Lalu cdnya.
Gue pun merhatiin semuanya.
“Eh ryo, jgn ngeliatin ke sini dong.” Sambil ia menutupi toketnya yg sekel dengan tangan kirinya. Trus memiawnya juga ditutupin sama cdnya yang baru dibuka.
“Hehehe. gue penasaran juga melia…”
“Penasaran??”
“Iya”
“Lo juga tadi penasaran sama barang gue kan?”
“Iya sih” sambil ia senyum-senyum.
“melia, gue mo remes2 toket lo dong. Boleh ga?”
“Ha? Tai lo ryo. Emang lo siapa gue!!”
“Bentar aja melia”
“Tapi gue juga pegang2 barang lo ya ryo? Biar adil.”
“Oh yawdah”dan gw pun ngebuka resleting gue. Nyingkap CD gue. Trus ngeluarin Kontol gue.
Gue dengan semangat ngeremes2 toket amelia yg sekel. Tapi dia agak takut2 buat megang Kontol gue.
“Knp melia? Pegang dong… gue aja udah megang toket lo nih. Sekel banget sih melia toket lo?”
“Ihh, gue baru pertama nih megang barang cowo. Hahaha.”
“Sstt. Jgn kenceng2 ktawanya…”dan gue mencoba membawa tangannya buat megang Kontol gue secara pelan2 dan sedikit paksaan akhirnya, Kontol gue pun tersentuh oleh tangan amelia.
“Oowwhhh… kocok2 dong melia…” Pinta gue.
Dia pun agak malu2 pas mau ngocok Kontol gue.
Akhirnya pelan2 dia kocok Kontol gue. gue pun sambil ngeremes2 toket dia.“Owwhhh… enak melia… agak kenceng dong megangnya…”
“Iya… ohh gede bgt sih ryo?? Lo dah ngaceng ya nih??”
“Iya udah lah. Secara gue ngeremes2 toket lo udah nafsu gini. Pasti dah ngaceng.”
“melia… gue isep yah toket lo??”
“Ihh, gila lo ah.”
“Bentar…”
“Ywdah… nih…” ia pun menyodorkan toketnya ke mulut gue. Tapi ia ngelepasin kocokannya dari Kontol gue.
“melia, sambil kocokin Kontol gue juga dong. Jangan berenti…”
“Uwhh… iya iya… cerewet lo ahh…” Dia pun ngocok Kontol gue agak cepet.
“Aahhhh… ohhhh… enak meliaa…” suara gue mendesah. Trus gue kenyot2 toketny.
“Ahhh… yg cepet lagi melia… oohh… uuhhh… ssshhh…” sambil gue kulum lehernya, trus ke bibirnya.
“melia, sepongin dong sebentar…”
“Ha?”
“Sepongiiin… masukin Kontol gue ke mulut lo… trus kocokin pake mulut lo…”
“Aaahhh!! Gak ahh!! Pake tangan aja yah ryo? Nnti kpn2 deh.” Amelia nolak.
“Bentar meliaa… pengen nihh…” gue memohon.
“Ah lo ryo. Ywdah, tp bentar aja ya”
“iya, sampe keluar…”
“Ahh, tp peju lo jgn dikeluarin dimulut gue!!”
“Iya, gak… nnti kalo gue dah mau muncrat gue cabut Kontol gue dari mulut lo…”
“Yaudah, maen cepet yaa. Takut dicurigain nih gue ntr sama anak2 yang laen.”
“iya” jwab gue.Amelia pun jongkok di depan gue. Mulutnya pas banget udah berhadepan sama Kontol gue.
Gue pun menyodorkan Kontol gue ke mulutnya. Amelia pun tanpa ragu lagi membuka mulutnya lebar2. gue terus dorong semua Kontol gue masuk ke mulutnya amelia. Setelah itu dia rapetin mulutnya dan mulai menggerakan mulutnya maju mundur sambil skali2 mainin lidah dan bibirnya buat mijet2 Kontol gue.Kontol gue kerasa agak2 anget. Trus juga ada rasa2 lembek2 enak yg berasal dari lidahnya.
Itu semua gue imbangin dengan ikut gerak2in Kontol gue maju mundur.“Ooohh… meliaaa… enaaaaaakkk… mmmhhhhhh… ooohhh… sshhhh…” sambil gue belai2 rambutny yg ga terlalu panjang.
“Mmmhhhhh… mmmmhh… mhhhh…” amelia pun mendesah smbil terus nyepongin Kontol gue.
“Ooohhhhhhhhh… teeruusss meliaaaa… ooohhh… eeennnaaakkk… terus melia…”
“Mmhh… mmhhhh…”
“Cepetin lagii meliaaa…” pint ague.
“Mmmhhh… mhhhh… mmmhhhhhhmmhhhh…” amelia pun sedkit agak kewalahan nyepongin Kontol gue.
“Aaahhhh… ooouhhhcchhh… enak meliaaa… oowwwhhhwwwwwhhh… sshhhhhh”Amelia pun semakin mempercepat kocokan mulutnya di mulut gue. Gue pun mengimbangin dengan memajumundurkan Kontol gue di mulutnya.
Saking terasa cepatnya. Akhirnya gue udah ngerasain kalo peju gue mau keluar.“Aaohhh… meliaa… gue mau keluar nihhhh…”
Dengan cepat dia ngelepasin mulutnya dari Kontol gue. Trus dia berdiri dari yg sebelumnya pas nyepongin gue dalam posisi jongkok. Gue pun meraih tangan kanannya. Trus gue tuntun buat megang Kontol gue yang udah ngaceng banget krn mau keluar.
“Kocokin yang cepet melia…”
Amelia pun mengocok Kontol gue cepet. Pas dia lagi ngocokin Kontol gue, gue kissing bibirnya yang imut2, sambil kadang2 gue remes2 toketnya yang sekel gak terlalu gede.
Akhirnya setelah kira2 3 menit dikocokin pake tangannya.
“Aaarrghhhh… cchhaaaaaa… gue mauuu keluarrrrr nihh…”
“Uwwhh, ywdah keluarin aja ryo…” dia pun ngarahin Kontol gue ke wc biar peju gue nnti langsung ke buang ke lubang wc tanpa berceceran di lantai.
“Aaarghhh… oooooooooouhhhhhhhh… sssssssshhhhhhhhhhh… aaaaah… gue keluar meliaaa…” akhirnya peju gue pun keluar. Peju gue muncrat 7x. dari mulai banyak sampe keluar setetes setetes.“Oouhwwww… gila ryo, banyak banget peju lo… duuhh kena tangan gue lagi nih…” amelia pun ngelepasin tangannya dari Kontol gue. Trus dia ngebersihin tangannya yang kena peju gue sedikit pake aer di gayung.
“Uuffhh… iya nih melia, udah lama sih gue gak colai… tapi akhirnya sekarang gue malah dicoliin sama lo… capek nih melia… melia bersihin dong peju gue nih dikit lagi pake mulut lo…” pinta gue kea ca.
“Apa?” amelia kaget.“Jilatin dikit nih ujung Kontol gue, kan masih ad sisa2 pejunya…”
“Ih males. Gak ah. Jijik gue.”
“Yah, tanggung nih melia… dikit lagi”
“Gak. Nnti aja yah kapan2 ryo…” amelia memberi harapan.
“Huh. Dsar lo melia. Tanggung juga nih. Ywdah deh.”
“Nih gue bersihin peju lo yang di sini aja nih.” Kata Amelia sambil nyiramin aer ke dalem wc yang sebelumnya banyak peju gue.Setelah nyiramin peju gue yang berceceran di wc, amelia pun kembali berganti baju. Begitu juga gue. Gue pun memakai celana dalem gue lagi kemudian resleting celana panjang gue.
Gue perhatiin amelia. Ia kleiatan seksi banget. Satu persatu ia kenakan pakaiannya. Mulai dari celana dalemnya yang berwana hitam. Branya yang juga berwarna hitam. Namun ia agak kesulitan saat akan mengaitkan branya. Lalu ia pun meminta tolong gue.“ryo tolong pakein dong.” Ia pun membelakangi gue meminta mengaitkan pengait branya.
“Tapi ada syaratnya yaa…” ucap gue ngeledek.
“Syarat apaan?”
“Tebak dong”
“Hmmm apa ya. Ga tau ah! Udah cepetan pakein!!” ia pun agak sedikit ngotot.
“Itu tuh.” Gue pun menunjuk ke arah memiawnya.
“Ohh ini… lo mau ngewe sama gue?” amelia pun bertanya dengan nada agak sedikit kaget.
“Iaa, gue pengen ngewe sm lo melia… blh ga?”
“Anjjrriitt lo ryo, apa masih kurang yg skrg?”
“Kurang laaaah… gue mau nyicipin tubuh lo pake Kontol gue…”
“Aaaaaaaahhh!”
“Sssstt, jgn kenceng2 melia… Ayoo dong meliaaaa… kpn2 yaaahh?? Ga sekarang kok…” ucap gue memohon lagi.
“Gue masih virgin laaahh ryoo.”
“Ahh yakinnn lo??”
“IYA!”
“Kalo dari toket lo yg gue pegang tadi sih kayanya lo udah ga virgin deh…”
“Hah? Tau dari mana lo???”
“Ya tau laaahh, kalo toket cewe yang udah ga virgin tuh udah agak kendor sedikit, ga terlalu sekel banget…”
“Hahhha gila ya lo, kayanya udah ahli banget nih soal beginian”. Sambil dia sibuk merapikan bajunya.
“Iya dong, makanya kapan2 mau nyoba ngewe sama gue ga?”
“Hmmm gimana yaaaaa, yaa liat nanti aja deehhh”. Sambil berkaca di cermin kecil sambil merapikan rambut dan poninya.
“Yawdahhh nnti kpn2 kita coba yaa??” Ucap gue memastikan.
“Iya ahh, ywdah, gue mau balik ke anak2 dulu nih. Ntr gue dicurigain lagi ganti baju doang kok lama banget.” Dia pun membuka pintu dan keluar dari kamar mandi.
“Sipp, ati2 lo. Thankss meliaa atas handjob dan blowjob lo… Hehhhe”“Haahh, bakalan enak nih kalo seandainya nanti gue ML sama dia” Pikir gue.dan setelah berapa menit gue keluar dari toilet tersebut perasaan menyesal pun datang menghampiri! biasalah penyesalan selalu datangnya belakangan dan ga pernah duluan! menyesal kenapa ryo? he…menyesal kenapa ya ga gue paksa melia untuk langsung aja ngajakin ngentot!hahahaha…
sambil ngebayangin seandainya pas didalam toilet cewek tersebut gw ngentot sama melia, tapi gw punya obsesi untuk ngedapetin perawan si melia bagaimapun caranya gw harus yang pertama meniduri dia kalau masih perawan!
cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,
-
Perkosa Mahasiswi Ditoilet
Duniabola99.org – Beberapa penumpang yang terasa tidak nyaman di dalam metromini karna telah lama di dalam dan kepanasan tampak raut muka mereka terlihat jengkel sekali. Yah ingin bagaimana sekali lagi, supir bus sangat terpaksa ngetime untuk memperoleh pengahsilan yang cukup untuk keluarganya.
Untuk beberapa penumpang tak ada alternatif lain terkecuali bersabar, namanya juga naik angkutan umum. Metromini yang masih tetap ngetime lama siang itu naiklah oleh seseorang pria berusia kisaran 30 tahunan dengan pakain rapi tetapi wjahnya garang, kelihatannya dia preman.
Sebut saja nama dia Mat Codet, dengan sisa luka muka dia terlihat garang sekali, terlebih saaat itu nafas Mat Codet beraroma minuman alcohol, makin menyeramkan saja dia. Dengan 1/2 mabuk dia mulai beraksi memohon uang pada beberapa penumpang,
“Siang semua, mas, mbak, adek, ayah, serta ibu di sini saya Hanya ingin memohon sumbangan dari kalian, saya cuma perlu uang recehan kalian serta rasa iklas dari beberapa penumpang sekalian” tuturnya dengan aroma yang berbau minuman alcohol.Selesai berkata sesuai sama itu, Mat Codet selekasnya ambil plastic sisa permen dari kantong lantas dia jalan menuju ke beberapa penumpang satu persatu. Sesungguhnya preman itu tidak memaksaagar beberapa penumpang mesti berikan uang padanya.
Telah dapat dibuktikan pada siang ahri itu beberapa penumpang metromini itu ada yang berikan uang serta ada pula yg tidak berikan. Sesudah melalui sebagian penumpang, sampailah dia di samping tempat duduk mahasiswi yang sekali lagi asyik bermain smartphone.
Pada siang hari itu kelihatannya mahasiwi itu tidak sadar bila Mat Codet telah di sebelahnya dengan mendekatkan kantong plastik sekedar untuk memohon uang receh pada mahasiwi itu,
“Hemmmmmmm…amal dong mbak apa kelirunya ngasih recehang, dinantiin dari barusan maen handphone terus…HEmmm…Ehemmm…!!! ” tuturnya dengan suara bicara enjoy sembari mencolek lengan mahasiswi itu.Maksut Mat Codet mencolek mahasiwi itu, agar mahasiswi itu mengerti kalau dia memohon sumabangan pada mahasiwi itu,
“Hihhhhh…apa-apaan sich, gunakan megang-megang tangan sekali lagi, gue tidak ada receh lagian hari ginin masih tetap minta-minta, kerja dong bila ingin dapet duit” ucap mahasiswi itu dengan suara yg tidak enak serta muka jengkel.Sebut saja mahasiswi itu dengan nama Luna. Luna yang terasa risi dengan preman itu lalu diapun bergegas berdiri lantas geser duduk ke bangku depan dekat supir metomini. Lihat sikap Luna yang sesuai sama itu Mat Codet-pun jengkel, matanya melotot serta dalam hatinya berkata
“Sialan gue dicuekin sama anak bau kencur, awas ya lo nanti” ucapnya dalam hati.
Mat Codet yang befitu jengkel waktu dia telah usai memohonrecehan kesemua penumpang dia tidak segera turun dari metromini, Mat Codet waktu itu tetaplah di dalam metromini tetapi dia duduk dibangku belakang.Sebagian waktu metromini-pun jalan, Mat Codet yang ada di bangku paling belakang selalu mengawasi Luna yang ada dimuka, hal tersebut tida diakui oleh Luna. Metromini selalu jalan sekali lagi, hingga selanjutnya metrominipun berhenti dimuka satu Mall.
untuk mencari penumpang sekali lagi. Beberapa Penumpang-pun ada yang turun Di mall itu demikian halnya Luna. Lihat Luna yang turun Di Mall itu, dari terlalu jauh dia membuntuti Luna tanpa ada sepengetahuan Luna. Dia selalu membuntuti Luna yang belanja keluar-masuk dari sebagian outlet yang ada di dalam Mall.
Mat Codet selalu memerhatikan membuntuti Luna dari terlalu jauh dengan rasa jengkel serta penuh dendam. Hingga pada waktunya Luna-pun menuju kesebuah toilet yang letaknya ada di sudut gedung, serta kebetulan waktu itu situasi toilet tengah sepi sekali. Lihat hal tersebut Mat Codet-pun ikuti Luna ke Toilet sambil berkata,
“Mampus Loe, akan gue perkosa didalem toilet lu” ucapnya perlahan sambil membuntuti Luna.Kelihatannya waktu itu Luna tidak sadar sejak dari barusan selalu dibuntuti oleh Mat Codet. Denganpenuh dendam Mat Codet-pun lihat seputar, apakah aman atau tidak. Sesudah beberapasaat memeperhatikan, dia meyakinkan kalau akanaman bila dia mencabuli Luna di toilet kelak.
Saat itu Luna-pun selekasnya masuk dalam Toilet, sesudah meyakinkan Di toilet itu tak ada penjaga Mat Codetpun menyusul Luna. Dapat dipikirkan beberapa pembaca, toilet Mall tentu cuma ada satu pintu masuk dandidalamnya terdapat banyak toilet.
Sebelumnya masuk dalam toilet Mat Codet meliha satu kursi yang ada dimuka pintu masuk toilet. Lihat hal tersebut Mat Codet-pun membawa kursi itu masuk ke toilet serta menganjal pintu masuk dengan kursi dari dalam Toilet.Dia lakukan hal tersebut dengan maksud supaya tak ada orang yang dapat masuk ketoilet terkecuali mereka berdua. Mat Codet lalu bersembunyi dalam kamar toilet yang kosong sambil menanti Luna usai buang air kecil. Sebagian waktu Mat Codet menanti, selang sebagian menit terdengar pintu toiet yang dimasuki Luna terbuka,
“Ceklekkkkkkkk…. ” nada kancing pintu terbuka.Mendengar hal tersebut Mat Codet-pun mulai mengintip dia dari dalam toilet dengan memanjat closet duduk. Waktu itu dia lihat Luna telah keluar serta saaat itu dia lihat Luna tengah merapikkan rok-nya dimuka kaca yang dekat wastafel dalam toilet itu,
“Ini dia waktunya, dapats loe, akan nangis darah loe hari ini” ucapnya dalam hati.Lihat peluang itu, dengan cepatnya Mat Codet keluar dari kamar toiletnya lantas lari ke arah Luna. Dari belakang dengan cepatnya Mat Codet mengalungkan tanganya keleher Luna, lantas Luna dibantin sampai jatuh kelantai toilet.
Luna yg tidak ketahui hadirnya Mat Codet waktu itu dia benar-benar shock serta kesakitan karna di terbanting kelantai toilet. Waktu itu Luna yang ketakutan coba berdiri, tetapi dengan gesitnya Mat Codet-pun memukul perut serta tengkuk Luna dengan kencangnya,
“Bugggg…” nada pukulan Mat Codet.“Aduh…sakit …ampun Bang, abang ingin ngapain…Aowww…” ucapnya kesakitan karna pukulan Mat Codet yang keras.
“Udah diem Loe, janganlah banyak bacot, !!! awas bila hingga loe teriak akan gue bunuh loe disini” ucapnya meneror Luna.
“Iya Bang, Ampun Bang, maafin saya Bang…Saya akan kasih uang berapapun seandainya Abang melepas saya” ucapnya ketakutan sambil terduduk dilantai serta memegangi perutnya yang kesakitan.
“Arggghhhh…udah diem loe, gue tidak perlu uang loe” ucapnya dengan suara jengkel serta penuh dendam.Dapat dipikirkan seseorang wanita mungil, bertubuh sintal seperti Luna dipukul oleh Mat Codet yang tinggi serta tubuhya lumayan kekar, tentu dia akan tidak berkutik. Mat Codet yang telah dibutakan dengan rasa dendam dia menari Luna keluar dari toilet wanita menuju Toilet Pria.
Sesudah mereka berdua ada di dalam toilet Pria Mat Codet-pun mengganjal pintu toilet Pria. Waktu itu betul-betul sepi situasi toilet Mall itu, tanpa ada rasa kuatir Mat Codet selekasnya memohon Luna untuk bugil,
“Sekarang terlepas baju loe, bila loe nurut sama gue usia lowe akan panjang” ucapnya meneror.
Karna lihat situasi yang sepi itu Luna berpikir hari itu akan tidak ada yang menolongnya, dia benar-benar ketakutan mengagumkan. Dalam hatinya berkata, bila saya tidak menurutinya tentu dia juga akan betul-betul membunuhku. Lantas,
“Iya bang…Huwww…“ ucapnnya dengan menangis ketakutan.Dengan sangat terpaksa waktu itu dia-pun selekasnya meletakan tasnya lantas selekasnya melepas semuanya bajuya, sampai dia cuma menggunakan BH serta celana dalam saja. Mat Codet namapnya tidak senang dengan Itu,
“Woy itu Bra sama Celana dalam loe dilepaskan juga, anjing loe” ucapnya memohon supaya Luna telanjang bulat.Tanpa ada dapat melawan serta berkata apa-pun Luna-pun menuruti hasrat Mat Codet dengan selalu menangis tersendu-sendu. Ditengah Luna tengah melepas BH serta celana dalamnya Mat Codet mengeledah tas Luna.
Tidak diduga ditas Luna ada seperti kain panjang berwarna hitam. Karna temukan itu Mat Codet memiliki inspirasi untuk mengikat tangan Luna,
“Kreeeeeeeekkk…” nada kain yang terobek jadi 2 sisi.
“Nah gitu dong bila nurut kan enak” ucapnya.Luna waktu itu cuma dapat diam serta menutupi payudara yang montok serta kewanitaannnya dengan ke-2 tanganya. Rasa jengkel Mat Codet yang menggebu gebu barusan, saat itu juga beralih jadi udara nafsu sesudah lihat keindahan badan Luna,
“Wah…montok hilang ingatan yah buah dada Loe, enak tuch bila dikenyot, hahaha, Terlebih memek loe itu, beuhhhhh tentu nikmat banget yah bila gue sodok gunakan kontol gue” ucapnya girang penuh nafsu seks.“Tolong bang janganlah perkosa saya, saya masih tetap perawan bang, huhuhuhu….. ” ucapnya memohon ampun sambil menangis.
“banyak bacot Loe ya, awas bila loe hingga ngelawan, gue habisin Loe disini” ucapnya meneror Luna.
Mendengar ancaman Mat Codet Luna-pun telah tidak berani melawan ataypun berkata sepatah kata-pun pada Mat Codet. Setealh itu Mat Codetpun selekasnya mengikat ke-2 tangan Luna dengan kain yang dirobeknya.Ke-2 tangan Luna dibentangkanya lantas diikatkan pada tempat kencing untuk lelaki. Sesudah diikat ke-2 tangnya, Mat Codet-pun selekasnya buka resleting celananya,
“Sekarang loe hisap nih kontol Gue, inget jangan pernah terkena gigi Loe” ucapnya sambil memegang kejantananya serta mengarahkan ke mulut Luna.Luna yang cuma dapat pasrah sat itu cuma dapat menuruti saja. Tempat Luna waktu itu ada disela tempat kencing pria semabri jongkok serta tangan terikat. Dengan penuh rasa sangsi Luna buka lebar-leabr mulutnya.
Lihat, ulut Luna telah Terbuka Mat Codet-pun selekasnya memasukan kejantanan-nya dalam resy,
“Hisap bebrapa perlahan kontol Gue yah, kelak lama-lama loe juga mahir sendiri” ucapnya sambil memaju mundurkankontolnyadidalam mulut Luna.
Dengan perlahan-lahan Luna-pun mulai mengkulum penis Mat Codet. Dikulumnya dengan perlahan-lahan supaya tidak terserang gigi-nya,
“Ouhhhhh…nah gitu ngisepnya…jago juga nyatanya Loe yah, Ouhhh…Ahhhhhh…” ucap nikmat Mat Codet.Waktu itu Luna cuma dapat menagis saja sambil selalu mengkulum penis Mat Codet. Mat Codet seringkali mendesah nikmat waktu kejantananya dikulum oleh Luna. Lihat payudara Luna yang montok serta kencang Mat Codet-pun tidak ingin menyia-nyiakanya.
Dengan sedikit membungkuk dia mulai meremas remas payudara Luna,
“Eughhh…Ssshhhhh…” desah Luna tertahan karna mulutnya dipenuhi kontol Mat Codet.
Kelihatannya Luna juga terasa nikmat dengan remasan Mat Codet pada payudaranya. Sambil selalu memaju mundurkan kontolnya di dalam Mulut Luna Mat Codet selalu meremas serta kadang-kadang dia memelintir putting Luna,
“Ughhhhh…Ssssssshhhhh…Eummm…” desah Luna sambil selalu mengkulum penis Mat Codet.
“Hha, namapaknya loe telah mulai nikmati permainan seks kita, bagus deh bila gitu” ucapnya suka lihat Luna yang mulai nikmati permainan seks mereka.Badan Luna mengelincang, dia mengerakan pinggangnya kekanan serta kekri sambil selalu mengkulum. Rasakan rangsangan yang didapatkan Mat Codet Luna-pun mulai menggila, tanpa ada mesti dikomado sekali lagi Luna mengkulum penis Mat Codet dengan lihaynya,
“Ouhhhhh…Ahhhh…enak banget kuluman loe, selalu kulum seperti gtu…Ahhhhhh…” ucap Mat Codet senang dengan sepongan Luna yang mulai mahir.Sebagian waktu merekamelakukan hal sesuai sama itu. Jemu dengan kuluman Luna Mat Codet-pun selekasnya mencabut kontolnya dari mulut Luna. Lalu dengan cepatnya dia berjongkok dimuka Luna. Jadi tempat mereka waktu itu jongkok serta berhadap-hadapan.
Lihat Memek Luna yang meerah merekah dengan seidikit bulu kewanitaan, Mat Codet-pun memainkan jarinya pada bibir memekLuna,
“Ouhhhhh…Bang…Ssssshhhh…Euhhhhhhh…” desah Luna.Namkmpanya Luna mulai terasa nimat dengan perlakuan cabul Mat Codet, seolah dia lupa kalau waktu itu diasedang diperkosa. Mat Codet selalu memainkan MemekLuna, dia memainkan klitoris Resy sampai basah dengan lendir kawinya.
Mengingat pengucapan Luna tuturnya dia masih tetap perawan, dia-pun mulai coba memasukan jarinya keliang memekLuna,
“Sluppppp…Aowww…. Sakit bang…Ssssshhhh…” ucap Luna kesakitan.
“Wah Loe betul-betul perawan ye, mujur sekali Gue dapet perawan seperti Loe…” ucapnya senang.Sesudah memasukan jarinya dalam liang senggama Luna Mat Codet mencabut ketahui jarinya. Dalm hatinya berkata, Rugi nih bila keperawan cewek ini saya menghilangkan dengan jariku. Lantas Mat Codet-pun selekasnya melepas ikatan tali Luna,
“Sekarang anda tiduran dilantai, tuch baju anda buwat alas” ucap Mat Codet.
Tanpa ada menjawab Luna-pun ikuti keinginan Mat Codet. Dia selekasnya ambil pakainya untuk alas serta selekasnya merebahkan badannya dilantai. Tanpa ada banyak berpikir Mat Codet yang telah bernafsu kemudain selekasnya buka celana bersama celana dalamnya.
Lantas dia buka lebar-lebar paha Luna lalu memposisikan badannya disela paha Luna. Luna cuma menurut saja dengan tekad Mat Codet, tak tahu dia telah mulai nikmati atau dia menuruti karna ketakutan.Dengan penuh birahi Mat Codet mulai mengesek-gesekan penis-nya pada bibir memekLuna yang telah basah serta dia juga menciumi leher hingga berkahir pada payudara Luna,
“Ouhhhhh…. Bang…Shhhhh…geli bang…Ahhhhh…Uhhhhh…” racau Luna terlihat nikmati perlakuan cabul Mat Codet.
Mat Codet-pun selalu menjilati nyaris semuanya utubuh Luna. Mahasiwi mungil bertubuh pada itu meliak liukan badannya karna kegelian dengan jilatan serta gesekan penis Mat Codet pada kewanitaanya.Bandar Judi Online Indonesia Terpercaya dan aman
Memek Luna makin basah saja dengan lendir kawinya, serta Mat Codetpun makin hilang ingatan berikan rangsangan pada Luna. Lihat Luna yang sangatlah terangsang, serta vagina-nya juga telah penuh lendir kawin.
Jadi waktu tersebut Mat Codet mulai coba meyodokan penisnya yang telah ereksi maksimum,
“Zlebbbbbb…. Aowwwwww…….. sakitttttttttttt….. sakit bang…Euhhhhhhh” jerit Luna perlahan.
Waktu itu yang masuk baru kepala kontol Mat Codet,
“Sempit sekali yah memek loe, memek perawan memanglah tak ada duanya” ucapnya sambil mencabut kontolnya lagi.Mat Codet coba keluarkan masukankontolnyadengan perlahan-lahan, terus-terusan Mat Codet coba menjebol keperawanan Luna. Luna selalu merintih kesakitan ditengah Mat Codet coba merenggut keperawanannya.
Sesudah sekian kali coba, dengan batang penis yang kuat serta telah ereksi maksimum Mat Codet menusukan penisnya,
“Blesssssssssssssssss…Aowwwwww……. Sakit banggggg…. Aowwwwwwww….. ” jerit Luna sembari tanganya mencengkram kuat-kuat lengan Mat Codet.
“Ouhhhhh…. Pada akhirnya jebol juga keperawanan anda, hahaha…” ucapnya senang sambil membiarkan kontolnya tenggelam di liang senggama Luna.Sesaat Mat Codet mendiamkan kejantanannya tertanam dalam di memekLuna. Mat Codet berniat berikan saat sebentar pada Luna supaya rasa sakitnya sedikit hilang. Sesudah kurang lebih 2 menit, Mat Codet-pun mulai mengenjot memekLuna dengan perlahan-lahan. Pelan-pelan tetapi tentu,
“Ouhhhhh…Huhhhh…Sakit bang, bebrapa perlahan bang…Aghhh…” ucap Luna kesakitan.
Mat Codet tidak berkata sepatah katapun, dia cuma selalu memaju mudnurkan penis-nya didalam liang senggama Luna. Bersamaan keluar masuknya kejantanan Mat Codet, kontolnyaberlumur darah perawan bercampur dengan lendir kawin mereka.
Mat Codet dengan konstan selalu menggenjot Memek Luna,
“Ouhhhhh…nikmat sekali memek Loe sayang…Aghhh…” ucapnya nikmat sambil selalu menjajah memek Luna dengan penisnya.Bandar Judi Online Indonesia Terpercaya dan aman
“Eughhh.. Eummmm…pelan saja bang, memek saya nyeri rasanya…Ouhhhhh…” desah Luna masih tetap terasa nyeri karna dia barusan kehilangan keperawananya.
Sekitaran 10 menit Mat Codet menggenjot denagn perlahan-lahan. Nampanya Luna telah mulai tidak kesakitan sekali lagi. Waktu itu dia selalu mendesah nikmat, bahkan juga dia menaik turunkan pinggangnya ikuti irama tusukan penis Mat Codet pada vaginanya,
“Gimana enak kan ngewe sama gue??? telah tidak sakit lagikan…Ouhhhhh…” ucap Mat Codet pada Luna.Waktu itu Luna cuma mengangguk saja, itu tanda Luna telah tidak kesakitan. Mat Codet selalu memaju mundurkan penisnya, ditengah hubungan seks mereka mendadak saja badan Luna bergetar, pahanya dirapatkan serta himpitan vaginaya diperkuat,
“Ahhhhhhhhhhhh…. Saya ingin pipis bang…. Ahhhhhhh…” ucapnya sambil pejamkan mata serta mendongak kepalanya keatas.
“Dasar cupu Loe, itu namanya loe orgasme, hahahaha…” ucapnya tertawa senang sambil selalu menggenjot memekLuna.Lihat Luna yag telah Orgasme, Mat Codet-pun makin bernafsu saja. Memek Luna makin basah dengan lendir kawinya. Mat Codet yang waktu itu teringat kalau dia tengah memperkosa Luna di toilet Mall, dia mulai kuatir.
Tanpa ada buang masa dulu dia percepat genjotan kontolnya pada Memek Luna. Selang sebagian menit, Mat Codet-pun terasa dia juga akan selekasnya Orgasmenya. Waktu itu makin dipercepat saja hentakan penisnya,
“Ouhh…Plakkkk…Plakkkk…Ssssshhh…Plakkkk…Ahhhhhh…” nada hentakan penis Mat Codet pada memek Luna bersamaan desahan seks mereka.Selang beberapa saat badan Mat Codet mulai mengejang, genjotan kontolnya dihentikan, lantas dibenamkanlah dalam-dalam kejantanan-nya di dalam memek Luna,
“Crottttttttttttttttttt…. Crottttttttttttttttttt…. Crottttttttttttttttttt…. Ahhhhhhhh…. ”
Pada akhirnya Mat Codet memperoleh klimaksnya. Liang senggama Luna terbanjiri dengan sperma Mat Codet yang kental serta banyak. Sebagian waktu Mat Codet mendiamkan kejantananya tertanam di dalam vaguna Luna.Sesudah nikmati sisa-sisa orgasmenya Mat Codet-pun selekasnya mencabut kontolnya dari dalam memek Luna,
“Syurrrrrrr…. Syurrrrrrr…. ”
Termuntahkanlah sperma yang bercampur darah fresh keperawanan Luna keluar dari liang senggama Luna yang merah merekah itu. Memek Luna waktu itu tampak merah sekali dengan berlumuran sperma serta darah keperawananya.
Luna terkapar lemas dialntai toilet itu. Karna Mat Codet takut ada yang memergoki perbuatanya, jadi dia selekasnya bergegas menggunakan celananhya kembali. Sebelumnya dia mengancingkan celananya dia pernah mengelap kontolnya dengan tissue yang berada di toilet itu.
Sesudah terasa dia telah rapi, lalu dia-pun mengintip situasi dimuka pintu toilet. Karna terasa aman dengan cepatnya dia-pun kabur serta membiarkan Luna terkapar lemas didalam toilet Pria di Mall itu.
Benar-benar nasib yang sial untuk Luna pada hari itu. Luna yang sesaat menghela nafas karna lemas sesudah diperkosa, lalu dia-pun selekasnya membereskan diri. Dengan rasa perih pada vaginanya karna diperawani.Luna keluar dari toilet Pria itu untuk selekasnya pulang kerumahnhya. Betul-betul malang Mahasiswi cantik, mungil, serta bertubuh sintal itu. Sesudah peristiwa itu Luna serta keluarganya pernah melapor kepada pihak yang berwajib.
Tetapi sia-sia saja melapor karna Mat Codet telah tidak mangkal sekali lagi di tempat umumnya. Sejak peristiwa itu Luna mepunyai trauma pada tiap-tiap preman. Dia senantiasa berikan uang pada pengamen ataupun preman yang berada di metromini tanpa ada disuruh meskipun karna dia trauma. Demikian.
Baca Juga : -
Majalah Maxim Edisi Yui Park
-
Hot Asian Squirting With Sexy Japanese Doll Maika
-
HENTAI 014