• Kuluman Suster Yang Bergairah

    Kuluman Suster Yang Bergairah


    2977 views

    Cerita Sex Terbaru – Aku tinggal ma satu keluarga yang terdiri dari bapak ibu dan seorang anak yang masih balita. Bersama keluarga itu tinggallah kakek dari si ibu, yang sudah uzur. Untuk membantu merawatnya, keluarga itu memperkerjakan seorang perawat, amoy, masi abg dan cantik. Senenag aku melihat Fang-fang, begitu nama amoy yang perawat itu. ang-fang baru lulus smu setahun yang lalu, karena tidak mempunyai dana untuk melanjutkan sekolah, dia bekerja sebagai perawat manula. Dia ikut kursus singkat bagaimana merawat manula dan kemudian bekerja di keluarga itu. Rumah yang aku tinggali terdiri dari 2 bangunan, bangunan utama tempat keluarga itu tinggal, dan bangunan laennya merupakan annex dari bangunan utama, disitu ada gudang, dapur dan 2 kamar yang lumayan besarnya. Aku mondok disalahsatu kamar dan Fang-fang tidur dikamar sebelah kamarku. Sudah beberapa kali aku ngintip Fang-fang ketika dia abis mandi. Dari jendelanya yang tidak tertutup korden dengan sempurna aku sudah beberapa kali memandang penuh napsu ke body Fang-fang yang putih mulus seperti lazimnya kulit amoy, toketnya sempurna bentuknya, gak besar si, tapi gak juga tocil, dihiasi dengan pentil imut berwarna pink, pertanda belum sering diemut lelaki. Kalo toh Fang-fang dah gak prawan, paling dia baru beberapa kali ngerasain kemasukan kon tol di me meknya. Perutnya rata dengan puser yang berbentuk segaris, dan jembutnya lebat juga, rapi menutupi daerah me meknya.

    Pernah satu malem, aku pulang terlambat, kudengar erangan dari kamar Fang-fang, ketika kuintip, Fang-fang sedang telentang telanjang bulet, tangan satunya meremas toketnya sembari memlintir pentilnya sedang tangan satunya sedang mengilik it ilnya sendiri. Wah napsuku melonjank drastis, kon tolku langsung keras, tetapi aku belum berani melakukan lebih jauh dari sekadar ngintip terus, akhirnya aku gak tahan. aku masuk ke kamarku sendiri dan mengocok kon tolku abis2an sembari membayangkan sedang ngen totin Fang-fang sampe akhirnya pejuku muncrat dengan derasnya. Ketika aku keluar kamar, kulihat kamar Fang-fang sudah gelap, rupanya dia sudah selesai mengilik dirinya sendiri, gak tau klimax atu enggak. Esok harinya, aku berusaha nanya ke Fang-fang, “Fang, semalem kamu sakit ya”. “Enggak kok mas”, dia memanggilku mas. “Aku denger kamu merintih2 kok”. Fang-fang kulihat merah mukanya, “Gak apa kok mas”, sembari menghindar supaya aku gak bertanya lebih jauh. “Kok malu si Fang, mangnya semalem kamu ngapain, aku tau lo kamu ngapain”, gangguku. “Mas ngintipin Fang-fang ya”, katanya malu. “Abis rintihan kamu bukan rintihan sakit si”. “Abis rintihan apa”. “Rintihan berahi, lagi napsu ya Fang, kok gak ngajak2 si kalo lagi horny”, kataku to the point. “Fang”, terdengar panggilan dari rumah induk. “Opa manggil fang-fang mas”, katanya sambil meninggalkan aku. Saved by the bell.

    Malemnya, Fang-fang papasan ma aku ketika dia mo kembali ke kamarnya. “Mo merintih lagi Fang”, godaku. “Ah mas nggodain Fang-fang aja nih, kan malu, mana diintip lagi”. “Abis kedengaran, aku kira kamu sakit, gak taunya lagi nikmat. Kok dadakan ngilik sih”. “abis liat mas tlanjang”. “Hah”, sekarang aku terkaget2 rupanya dia juga ngintipin aku kalo aku dikamar tlanjang dan ngocok ndiri. Pantes aku suka denger kresek, sampe aku kirain ada tikus, gak taunya Fang-fang yang ngintip lewat koredn yang gak rapet. “satu sama dong”, kataku lagi. “Daripada kamu ngintip gak jelas, aku mau kok kasi liat ma kamu. Mau liat gak”. “Mas punya besar ya, panjang lagi”. “Memangnya kamu dah perna liat punya lelaki laen”. “Cowok Fang-fang dulu”. “Besar gak”. “Besaran dan panjangan punya mas”. “Sekarang masi?” “Udah enggak, padahal aku dah kasi nikmat ma dia, dia malah ninggalin aku ma cewek yang lebi montok dari aku”. “Kasian deh, dah jadi cewek aku aja ya, aku tipe lelaki setia kok”. “Setia apanya, suka ngintipin orang kok setia”. Aku cuma tertawa mendengarnya. “Kamu suka mijet si kakek kan, aku mau dong dipijetin”. “Mas pengen dipijet ato mo mijet Fang-fang”. Dua2nya, pijetin aku ya, pegel2 nih badan”. “Iya deh, tapi cuma mijetin aja yah”. Aku menggangguk.

    Kuajak dia masuk kekamarku, pintu kututup. aku masuk kamar mandi dan melepaskan semua yang nempel dibadanku. kon tolku dah tegak keras banget, napsuku dah sampe diubun2, pokoknya malem ini aku harus nikmati Fang-fang, kayanya dia juga gak keberatan kok ngen tot ma aku. Aku keluar dari kamar mandi dengan membelitkan handuk di pinggang, “Kamu gak buka baju Fang, ntar keringatan”. Fang-fang hanya mengenakan tank top dan celana pendek ketika itu. “Ntar mas napsu lagi kalo Fang-fang buka baju, gini aja gak apa ya mas”. “Ya terserah kamu ja, kan gak enak kalo kringeten”. Aku menelungkup didipan. Dia mulai memijat pahaku. Pijatannya makin keatas, sampai batas handuk, kemudian langsung ke pinggang, terus sampe ke pundak. Setelah selesaidia melap badanku dengan anduk basah. “Depannya enggak Fang, sekalian aja”, pintaku sambil membalikkan badan.

    Dia terkejut ketika aku sudah berbaring telentang, kon tolku nongol dari lipatan handuki. kon tolku besar dan panjang dan sudah keras banget. “Ih mas, kok ngaceng sih”, katanya genit. “Berdua sama cewek cakep dan seksi kaya kamu, mana bisa nahan napsu. Remes kon tolku aja ya Fang”, kataku sambil menarik tangannya dan kuarahkan ke kon tolku. Dia menurut saja, langsung kulepas lipatan handukku, sehingga terbukalah akses ke kon tolku. Diremes dan dikocok pelan, “mas besar banget kon tolnya, panjang lagi. Ngacengnya keras banget”. napsunya bangkit juga, sehingga kocokannya makin cepat. Aku segera duduk dan memeluknya. Bibirnya langsung kucium. “Fang, dilepas ya baju kamu, aku dah kepengen gantian mijit kamu ni”. “Janjinya enggak kan mas”. Kembali bibirnya kucium dengan ganas, sementara tanganku mulai mengelus2 toketnya. “Fang dibuka ya bajunya, aku pengen meremes langsung toket kamu”. Tanpa menunggu jawabannya, aku melepas tanktopnya. Fang-fang mengangkat tangannya keatas untuk mempermudah aku melepaskan tank topnya. Kemudian giliran celana pendeknya yang aku selorotkan. aku membelalak melihat bodinya yang hanya terbungkus bra dan cd, “Fang, kamu napsuin sekali”. Lampu kamar segera kupadamkan. Yang menyala sekarang hanya lampu tidur yang temaram. Biar lebih romantis. Aku segera membaringkan tubuhnya disampingku. Dia menggeliat dan menghadap ke arahku. Aku menggeser badanku mendekati dia. kon tolku langsung melonjak begitu bersentuhan dengan lengannya. Dia berbaring diam di sampingku. Tiba-tiba dia memeluk dadaku. “Kenapa Fang, dingin yaaa……..”, kataku, aku meluncurkan tangan kiriku ke atas kepalanya. Dengan reflek dia mengangkat kepalanya dan tanganku jadi memeluk kepalanya. Dengan manja dia menyandarkan kepalanya ke bahu kiriku. Aku mengelus kepalanya dengan lembut. Kuciumi rambut dan kepalanya dengan lembut. Aku semakin mempererat pelukannya dan melingkarkan kakiku ke pahanya. Sehingga pahanya menyentuh kon tolku. “mas…”, desahnya sambil menengadahkan wajahnya ke wajahku. Aku segera memagut bibirnya. Lama bibir kami berpagutan. Kami sampai terengah-engah karena terlalu bersemangatnya berciuman. Kami berhenti berciuman karena sudah tidak bisa bernafas lagi. Setelah menarik nafas sebanyak-banyaknya, kami saling berpandangan, dan tersenyum. Aku kembali merenggut lengannya dan cepat memagut bibirnya. Dia melayani cumbuanku. Aku melepas branya dan meremas-remas toketnya . Dia mendengus-dengus dan seperti kejang-kejang waktu aku memlelintir pentilnya. Aku kembali memagut bibirnya. Dia menggeliat-geliat. Kuciumi toketnya. Dia agak menggeliat. Kemudian aku mulai menjilati toketnya, memutari toketnya bergantian. Kuselingi dengan gigitan-gigitan kecil. Kemudian kusedot pentilnya sambil kugigit pelan. Dia kembali menggeliat sambil mengangkat pantatnya. Aku menggapai cdnya dan kupelorotkan ke bawah.

    Sambil tetap menggigit dan mengisap pentilnya, aku menggunakan kaki kananku untuk menurunkan cdnya sampai terlepas sama sekali. Kemudian kuusap me meknya yang dilingkari jembut yang lebat. Aku mengangkat kepalaku untuk lebih jelas melihat me meknya. Kemudian aku mengulum pentilnya. Kemudian jilatanku mulai turun ke arah perutnya. Dia agak meregang waktu lidahku menelusuri permukaan kulitnya dari mulai pentil sampai ke arah pusernya. Kemudian aku kembali memandangi me meknya. Aku duduk langsung menghadap me meknya. “Fang, jembut kamu lebat, pasti napsu kamu besar ya. Kamu gak puas kan kalo cuma dien tot seronde”, kataku sambil mendekatkan wajahku ke me meknya. Dia hanya mendesah saja. Pelan kucium me meknya. Dia menggeliat. Kemudian kujilat dengan lembut sekitar bibir me meknya. Dia mengangkat pantatnya sambil berpegangan pada sepre sambil mendesah, “aaaaaaahhhhhh..”. Aku kemudian menciumi pahanya. Dia melonjak-lonjakan pantatnya beberapa kali. Setelah agak lama menciumi pangkal paha sampat lututnya, aku mulai mengarahkan jilatan pada me meknya. Aku menjilati bibir me meknya. Dia menggelinjang dan mendesah, “auuhhhhhhhhh…….”. Kubuka sedikit bibir me meknya yang sudah basah kuyup, dan segera menjilat it ilnya, “AAAGGGHHHHHHHH……..!!!!!!”, lenguhnya keras dan mengangkat pantatnya tinggi-tinggi. Kumasukkan lidahku ke dalam me mek nya kemudian kuputar-putar dengan tekanan yang kuat ke sekeliling me meknya. Dia semakin bernapsu. Dijambaknya rambutku sambil menekan kepalaku semakin keras ke arah me meknya. Sesekali aku menggigit it ilnya diselingi dengan sedotan. Napasnya makin tidak beraturan. Dia mendesah-desah dan kadang-kadang menjerit kecil, terutama pada saat it ilnya kugigit-gigit. Akhirnya, kedua kakinya menjepit kepalaku dengan kuat sekali. Kedua tangannya juga menekan kepalaku sekuat tenaga sehingga hidungku pun tenggelam dalam bukit me meknya. Dia mengerang dan menggelinjang. Aku menyedot me meknya sambil menggigit it ilnya terus. Dia terhempas ke kasur dengan mengeluarkan suara dengusan yang kuat. Aku terbebas dari jepitan kakinya. Aku terengah-engah sedang dia tergeletak lemas. Kucium sekali lagi me meknya. dia hanya tersenyum, “mas, luar biasa deh lidahnya, pake lidah saja Fang-fang sudah nyampe, apalagi pake kon tol besar mas ya”.

    aku cuma tersenyum dan turun dari tempat tidur mencari handuk untuk melap mulut dan muka yang berlepotan cairan me meknya. Setelah melap muka , aku kembali ke tempat tidur. Belum sempat naik ke ranjang, dia sudah menyambutku dengan pelukan dan ciuman. Sekarang gilirannya menciumi leher, dada dan pentilku. Lidahnya berputar-putar disekitar pentilku. Kemudian dia mulai menyedot-nyedot dan menggigit-gigit kecil pentilku. Aku jadi keenakan. Dia meluncur kebagian bawah. Dielusnya kon tolku mulai dari pangkal sampai kekepalanya. Kemudian sambil berjongkok, dijilatinya kepala kon tolku. Diputari dengan lidah. Digigit kecil dan dijilati.

    Lama-lama aku tak tahan berdiri kuperlakukan begitu. Akupun duduk di tepi tempat tidur. Dia kembali menjilati kon tolku, dari kepala, batang sampai ke bijinya. Aku jadi merem melek dan mendesah keenakan. Kemudian kepalanya diemutnya. Lidahnya menjilati kepalanya yang sudah masuk mulutnya. Aku sampai bergetar menahan rasa geli-geli nikmat itu. Dan kemudian dengan keras dia menyedot kon tolku. Aku menjepit kepalanya dengan kedua kaki.

    Aku nggak mau kalau sampai ngecret ketika kuemut. Aku berdiri dan menariknya berdiri juga. Aku memeluknya dan mencium bibirnya dengan mesra. “Luar biasa kamu, Fang”, bisikku. Dia cuma tersenyum manja. Akupun membaringkannya di ranjang. Pantatnya kuganjal bantal. “Buat apa mas, kan kon tol mas panjang, masuknya pasti dalem”, tanyanya. Aku diam saja.

    Karena diganjal. me meknya jadi merekah. Aku menjilati me meknya sekali lagi. Dia menggeliat waktu lidahku masuk ke me meknya dan menyentuh it ilnya. Kemudian aku menaiki tubuhnya dan kon tol kutempelkannya di bibir me meknya. Kudorong kepala kon tolku dengan jari supaya masuk ke me meknya. Dia mendesah waktu kepala kon tolku memasuki me meknya. Kemudian aku menggerakkan sedikit maju mundur sehingga dengan pelan tapi pasti seluruh kon tolku terbenam di me meknya. Dia mendesah dan berpegangan erat pada sprei. Setelah kon tolku masuk semua, aku menciumi bibirnya, kemudian agak membungkukkan badanku untuk mengemut pentilnya. “Siap, Fang?”, tanyaku. “Hmmmm..”, dia mengangguk kecil dan tersenyum. Aku meletakkan kedua tanganku di samping bahunya seperti orang push up. Kemudian pelan-pelan mulai mengangkat pantatku. Setengah kon tolku keluar, kemudian kudorong lagi. Semakin lama gerakan naik turun semakin cepat. toketnya terguncang-guncang waktu aku melakukan gerakan memompa ini. Dengan gemas aku mencium, menyedot dan menggigit pentilnya juga. Dia mengimbangi gerakanku dengan memutar pantatnya seirama dengan gerakan pantatku naik turun. Terasa sekali kon tolku seperti mengaduk-aduk me meknya. me meknya sesekali dikejang2kan memijat kon tolku yang sedang keluar masuk dengan cepat.

    Kemudian akupun menegakkan tubuh dengan posisi berdiri di atas lutut. Untuk keseimbangan, aku membuka kakinya lebar-lebar. Sambil berpegangan pada pahanya, akupun memberikan pijatan-pijatan berputar di pangkal paha sampai daerah sekitar me meknya. Dia menjadi mendengus keenakan. Gerakan putaran pantatnya jadi semakin liar. Dengan posisi ini aku bisa memandangi dengan leluasa keluar masuknya kon tolku di me meknya. Kadang-kadang aku merendahkan pantatku sehingga sodokan di bagian atas dinding me meknya lebih terasa. Dia mulai menceracau, gerakan pantatnya sudah mulai melonjak-lonjak tak karuan, aku sengaja menghentikan gerakan maju mundurku. Setelah pantatnya gerakannya pelahan lagi, aku tarik pelan-pelan kon tolku dan kemudian memberikan sodokan yang cepat ke me meknya. Pantatnya langsung melonjak dan berputar lagi dengan keras. Setiap aku menarik kon tolku, terasa bibir me meknya ikut tertarik keluar. Tapi begitu aku menyodokkan kon tolku, bibir me meknya terasa melipat ke dalam dan seperti menelan kontolku.

    Setengah jam kemudian, badanku sudah basah oleh keringat. Kadang-kadang dia mengangkat badannya, menciumku dan kemudian menjatuhkan badannya lagi. Yang jelas sprei tempat tidur sudah tidak beraturan lagi. Dia masih mengelinjang-gelinjang menikmati sodokan-sodokan kon tolku. Akhirnya, dia merenggut leherku dan mendekapnya dengan kuat. Kakinya juga menjepit pinggangkua kuat sekali, sambil mendesah “aaagggghhhhhhh”. Akupun tidak menunggu lebih lama lagi. Segera kujatuhkannya badannya ke kasur dan kupeluk dengan erat sambil mempercepat pompaannya. Pantatku hampir-hampir tidak bisa bergerak karena jepitan kakinya. Aku mempercepat gerakan kon tolku, dan sekali, dua kali, tiga kali, sampai empat kali aku mengejan, menyemprotkan pejunya didalam me meknya. Badanku menjadi tegang sambil masih berpelukan kuat dengannya. Beberapa saat tubuh kami masih tegang berpelukan sambil menahan nafas berusaha menikmatinya. Akhirnya tubuh kami menjadi lemas dan pelukannyapun mengendor. Kakinya sudah tidak menjepit pinggangku lagi. Tapi aku masih tetap tergeletak di atas tubuhnya. Aku mencium kening, mata, hidung dan bibirnya. Akhirnya kami saling melepaskan pelukan. Dengan pelahan kucabut kon tolku dari me meknya. Dia sedikit menggelinjang waktu aku mencabutnya. “mas, nikmat banget deh dien tot sama mas. Lagian mas mesra banget deh memperlakukan Fang-fang, seperti Fang-fang ini pacar mas saja. Istirahat dulu ya mas, abis itu Fang-fang masih kepingin ngerasain kon tol mas ngaduk2 me mek Fang-fang lagi”, kataku. “Iya sayang, apa sih yang gak boleh untuk kamu”, jawabku sambil tersenyum. Setelah itu kami berpelukan dan tertidur karena kelelahan.

    Paginya dia terbangun karena aku mengusap2 me meknya. “Fang, si kakek pagi gini perlu kamu gak?” tanyaku. “Masa bodo ah, Fang-fang pengen nikmat ma mas lagi”. kon tolku sudah mulai ngaceng lagi. Aku mulai mengusap-usap it il dan me meknya. Rasanya seperti melayang setiap kali aku menyentuh it ilnya. Apalagi ketika aku mulai menjilati pentilnya, dia makin lemah tak berdaya. Lututnya terasa lemas yang membuat akuxmudah me jelajahi me meknya karena menjadi terbuka. Sambil memeluk pinggangnya dengan tangan kiri, aku mulai memainkan jari kanan di me meknya. Dengan ibu jari dan jari tengah, aku membuka me meknya. Jari telunjuk mulai meraba-raba it ilnya. Dia terlonjak setiap aku mengusap it ilnya dibarengi erangannya. Dia meremas-remas sendiri toketnya, sambil menahan kenikmatan di pagi hari. Puas memainkan it ilnya, lidahku mulai berperan. Setiap jilatan membuat dia menjerit. Dia berusaha menjepit kepalaku dengan pahanya, sehingga aku semakin ganas memainkan lidah. Sesekali aku mengisap it ilnya dengan keras. Dia menjadi semakin berisik mengeluarkan erangan. Aku gak perduli karena kamarku lumayan kedap suara.

    Kini gilirannya membelai, mencium, menjilat, dan meremas kon tolku yang sudah ngaceng. Digenggamnya kon tolku yang besar dan keras. Satu kocokan, kini giliran aku yang terpaksa memejamkan mata merasakan nikmatnya genggaman tangannya. Tanpa berlama-lama lagi, dia melumat kon tolku di dalam mulutnya. Sedikit gigitan, dijilatinya seluruh permukaan kon tolku. Dia hampir tersedak karena ujung kon tolku yang panjang menyentuh pangkal rongga mulutnya, sementara di luar masih tersisa. Dia semakin bernafsu mengulum kon tolku. Pelan tapi pasti dia keluar masukkan kon tolku di mulutnya. Lidahnya disentuhkan ke ujung kon tolku. Pahaku makin terbuka membuat kon tolku makin mengacung kencang. Dia mulai menjilati dan mengulum kantung pelerku. Posisinya yang merangkak setengah menunduk membuat bongkahan pantatnya menjulang keatas. Aku mengusap pantatnya dan kemudian menarik lengannya. Dia kuciumnya sambil kurebahkan keranjang. Aku merebahkan badan disisinya. Berbaring miring, aku mengisap toketnya. Aku mulai bermain lagi di me meknya. Kali ini usapanku sedikit keras dan cepat menggosok it ilnya. Dia menggelinjang karenanya. Tiba-tiba tubuhnya mengejang, dia kembali nyampe. “mas, sarapannya enak banget deh, mas pinter banget ngilik Fang-fang, sebentar aja Fang-fang dah nyampe”, desahnya.

    Aku tidak menjawab, malah menindih tubuhnya. Dia bisa merasakan bobot tubuhku terutama di bagian bawah pinggangnya. Tanganku sudah tegak di sisi toketnya menopang badanku sendiri. Dia bisa merasakan bagian tubuh bawahku bergerak-gerak berusaha mengarahkan acungan kon tolku. Dia pun langsung meraih kon tolku dan membimbingnya ke me meknya. Aku mendorong kuat pantatku dan dia merasakan rangsekan kon tolku di dinding me meknya. Perlahan cairan me meknya melumasi permukaan kon tolku. Mulai aku menarik kembali kon tolku sedikit dan membenamkannya lagi sampai akhir seluruh kon tolku dilumat me meknya. Sodokan pertama kon tolku masuk seluruhnya. Diapun merasakan sekali lagi kenikmatan luar biasa itu. Apalagi, aku tidak langsung memompa cepat-cepat dan keras. Pertama masuk penuh, aku menahannya dan memandangi wajahnya sambil mengecup bibirnya. Nikmat banget rasanya. Setelah itu, mulailah aku menggerakkan pantatku mengangkat dan menekan yang membuat kon tolku keluar masuk bergesekan dengan me meknya. Dia menyambut setiap gerakan dengan jepitan dan gerakan kecil pantatnya. Dia mengerang makin lama makin keras. Karena erangannya sambil mendongakkan kepala membuatku tambah bernapsu. Semakin kuat dan cepat sodokanku membuatnya merasakan akan nyampe lagi. Dia hanya bisa mencengkram punggungku keras-keras ketika dia mencapai puncak. Kepalanya mendongak keatas hingga kedua bola matanya hanya terlihat tinggal putihnya. Setelah dia nyampe, aku langsung menghentikan gerakan membiarkan kon tolku merasakan cengkraman kuat me meknya. Tindakan ini membuat aku merasakan kenikmatan luar biasa. Kali ini terasa lebih nikmat karena denyutan me meknya tertahan kon tolku, “mas, nikmat sekali…,” katanya sambil memelukku kuat-kuat dan menciumi pipi dan pundakku. Sekali lagi aku tersenyum, “Enak?”. “Banget, lebih nikmat dari semalem. mas hebat banget deh mainnya”, jawabnya. “Gaya lain…?” tanyaku. Dia langsung mengangguk.

    Aku membalik badannya dan mengangkat badannya bagian bawah dengan memeluk pinggang dari belakang. Tak menunggu lama aku langsung memasukkan kon tolku. Dia menunduk sambil menggigit bibir merasakan seluruh kon tolku terbenam makin dalam di me meknya. Pantatnya terangkat tinggi yang membuat aku langsung mendorong dengan cepat. Dia mengikuti irama dengan mendorong pantatnya ke belakang. Masuk hitungan belasan menit menyodok me meknya, belum ada tanda-tanda doronganku melemah. Sebaliknya justru makin kuat, membuat dia juga makin bernafsu. Tetesan peluh mulai membasahi badan, namun baik aku maupun dia justru makin bersemangat. Pantat dan pinggangnya makin bergerak liar membuat aku gak bisa menahan lenguhanku.

    Kemudian ganti dia yang berinisiatif. Dilepaskannya kon tolku dari me meknya dan mendorong aku sampai telentang. Dia langsung menaiki tubuhku dan duduk di atas kon tolku yang masih ngaceng. Ketika dia bergerak naik turun, aku meremas toketnya yang terguncang-guncang. Telapakku yang besar berusaha meraup seluruh permukaan toketnya. Remasannya makin kuat membuat dia makin mempercepat gerakannya. Sekali lagi dia harus mengaku kalah. Karena meski dia telah mencoba berbagai goyangan, justru dia yang kembali yang nyampe duluan. dia langsung ambruk menindihku yang sudah siap menerimanya dengan pelukan dan kecupan. “mas kuat banget sih..”, desahnya.

    “Kamu di bawah lagi ya…?”, jawabku. Dia mengangguk lemah dan menggulingkan badannya ke sisi kananku. Aku memasukkan kon tol nya ke mulutnya. Puas mengulum dan menjilati kon tol yang dipenuhi lendir me meknya, dia kembali merebahkan diri. Aku langsung menaikinya dan mendorong kon tolku masuk, dimulai dengan perlahan dan terus semakin lama semakin kuat dan cepat. Kemudian sodokanku menjadi lebih keras dari sebelumnya. Sesaat kemudian aku mengerang panjang dan menyodokkan kon tolku sangat kuat beberapa kali. Diapun bisa merasakan hangatnya pejuku muncrat di dalam me meknya. Aku masih terus menyodok terputus-putus dan semakin melemah. Pejuku mengalir keluar setiap aku menyodokkan lagi kon tolku. Setelah benar-benar selesai, akupun ambruk menindihnya. Aku terdiam sesaat di atasnya. Dia mengusap lembut kepalaku, “Puas mas…?”. aku hanya mengangguk. Badanku terasa lemas. “Fang, nikmatnya benar-benar ngga ada yang nyamain…”. “mas juga hebat. Fang-fang selalu k o duluan. Terima kasih ya mas untuk kenikmatan ini. Fang-fang mau kok ngeladenin napsu mas lagi….”. Aku mengeratkan rangkulanku. Dia pun membalasnya diikuti kecupan di bibir. Setelah semuanya selesai, kami mandi bersama.

  • Kumpulan Cerita Sex Cewek Desa Polos

    Kumpulan Cerita Sex Cewek Desa Polos


    1736 views

    Cerita Memek – Ini adalah pengalamanku yang kesekian kalinya bersetubuh dengan wanita setengah baya Kejadiannya pada saat kenaikkan kelas, aku mendapat liburan satu bulan dari sekolah Untuk mengisi waktu liburanku, aku mengiyakan ajakan Mas Iwan sopir Pak RT tetanggaku untuk berlibur dikampungnya Disebuah desa di Jawa Barat

    Katanya, sekalian mau nengok istrinya Aku tertarik omongan Mas Iwan bahwa gadis-gadis di kampungnya cantik-cantik dan mulus-mulus Aku ingin buktikan omongannya Dengan mobil pinjaman dari ayahku, kami berangkat ke sana Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh, akhirnya sekitar jam 5 sore kami tiba di kampungnya

    Rumah Mas Iwan berada cukup jauh dari rumah tetangganya Rumahnya cukup bagus, untuk ukuran di kampung, bentuknya memanjang di rumah Mas Iwan kami disambut oleh Mbak Irma, istrinya dan Tante Sari mertuanya Ternyata Mbak Irma, istri Mas Iwan, seorang perempuan yang sangat cantik

    Kulitnya putih bersih dan bodynya sangat seksi Sedangkan Tante Sari tak kalah cantiknya dengan Mbak Irma Meskipun sudah berumur 40an, kecantikannya belum pudar Bodinya tak kalah dengan gadis remaja Oh ya, Tante Sari bukanlah ibu kandung Mbak Irma Tante Sari kawin dengan Bapak Mbak Irma, setelah ibu kandung Mbak Irma meninggal Tapi setelah lima tahun menikah, bapak Mbak Irma yang meninggal, karena sakit Jadi sudah sepuluh tahun Tante Sari menjanda

    Sekitar jam 20 00 WIB, Mas Iwan mengajakku makan malam ditemani Mbak Irma dan Tante Sari Sambil makan kami ngobrol diselingi gelak tawa Walaupun kami baru kenal, tapi karena keramahan mereka kami serasa sudah lama kenal

    Selesai makan malam Mas Iwan dan Mbak Irma permisi mau tidur Mungkin mereka sudah tak sabar melepaskan hasrat yang sudah lama tak tersalurkan Tinggal aku dan Tante Sari yang melanjutkan obrolan Tante Sari mengajakku pindah ke ruang tamu Pas di depan kamar Mas Iwan

    Saat itu Tante Sari hanya mengenakan baju tidur transparan tanpa lengan Hingga samar-samar aku dapat melihat lekuk-lekuk tubuhnya yang sexy Tante Sari yang seksi duduk seenaknya hingga gaunnya sedikit tersingkap Aku yang duduk dihadapannya dapat melihat paha mulusnya, membangkitkan nafsu birahiku Penisku menegang dari balik celanaku Tante Sari membiarkan saja aku memelototi paha mulusnya Bahkan dia semakin lebar saja membuka pahanya

    Semakin malam obrolan kami semakin hangat Tante Sari menceritakan, semenjak suaminya meninggal, dia merasa sangat kesepian Dan aku semakin bernafsu mendengar ceritanya, bahwa untuk menyalurkan hasrat birahinya, dia melakukan onani Kata-katanya semakin memancing nafsu birahiku

    Aku tak tahan, nafsu birahiku minta dituntaskan Akupun pergi kekamar mandi Sampai di kamar mandi, kukeluarkan penisku dari balik celanaku Kukocok-kocok sekitar lima belas menit Dan crot! crot! crot! Spermaku muncrat kelantai kamar mandi Lega sekali rasanya

    Setelah menuntaskan hasratku, aku balik lagi ke ruang tamu Alangkah terkejutnya aku Disana di depan jendela kamar Mas Iwan yang kordennya sedikit terbuka kulihat Tante Sari sedang mengintip ke dalam kamar, Mas Iwan yang sedang bersetubuh dengan istrinya. Situs Judi Online

    Nafas Tante Sari naik turun, tangannya sedang meraba-raba buah dadanya Nafsu birahiku yang tadi telah kutuntaskan kini bangkit lagi melihat pemandangan di depanku Tanpa berpikir panjang, kudekap tubuh Tante Sari dari belakang, hingga penisku yang sudah menegang menempel hangat pada pantatnya, hanya dibatasi celanaku dan gaun tidurnya

    Tanganku mendekap erat pinggang rampingnya Dia hanya menoleh sekilas, kemudian tersenyum padaku Merasa mendapat persetujuan, aku semakin berani Kupindahkan tanganku dan kususupkan kebalik celana dalamnya Kuraba-raba bibir vaginanya

    “Ohh Don Enakk,” desahnya, ketika kumasukkan jari-jariku ke dalam lubang vaginanya yang telah basah Setelah puas memainkan jari-jariku dilubang vaginanya, kulepaskan dekapan dari tubuhnya Kemudian aku berjongkok di belakangnya Kusingkapkan gaun tidurnya dan kutarik celana dalamnya hingga terlepas

    Kudekatkan wajahku ke lubang vaginanya Kusibakkan bibir vaginanya lalu kujulurkan lidahku dan mulai menjilati lubang vaginanya dari belakang, sambil kuremas-remas pantatnya Tante Sari membuka kedua pahanya menerima jilatan lidahku Inilah vagina terindah yang pernah kurasakan

    “Oohh Don Nik mat,” suara Tante Sari tertahan merasakan nikmat ketika lidahku mencucuk-cucuk kelentitnya Dan kusedot-sedot bibir vaginanya yang merah “Ohh Don Luarr Biasaa Enakk Sedott terus,” pekiknya semakin keras

    Cairan kelamin mulai mengalir dari vagina Tante Sari Hampir setiap jengkal vaginanya kujilati tanpa tersisa Tante Sari menarik vaginanya dari bibirku, kemudian membalikkan tubuhnya sambil memintaku berdiri Dia mendorong tubuhku ke dinding Dengan cekatan ditariknya celanaku hingga terlepas, maka penisku yang sudah tegang, mengacung tegak dengan bebasnya

    “Ohh Luar biaassaa Don Besar sekali,” serunya kagum “Isepp Tante, jangan dipandang aja,” pintaku

    Tante Sari mengabulkan permintaanku Sambil melepaskan gaun tidurnya, dia lalu berjongkok dihadapanku Wajahnya pas di depan selangkanganku Tangan kirinya mulai mengusap-usap dan meremas-remas buah pelirku

    Sedangkan tangan kanannya mengocok-ngocok pangkal penisku dengan irama pelan tapi pasti Mulutnya didekatkan kepenisku dan dia mulai menjilati kepala penisku Lidahnya berputar-putar dikepala penisku Aku meringis merasakan geli yang membuat batang penisku semakin tegang

    “Ohh Akhh Tan Te Nikk matt,” seruku tertahan, ketika Tante Sari mulai memasukkan penisku kemulutnya Mulutnya penuh sesak oleh batang penisku yang besar dan panjang penisku keluar masuk di mulutnya Tante Sari sungguh lihai memainkan lidahnya Aku dibuatnya seolah-olah terbang keawang-awang

    Tante Sari melepaskan penisku dari kulumannya setelah sekitar lima belas menit Kemudian dia memintaku duduk dilantai Dia lalu naik kepangkuanku dengan posisi berhadapan Diraihnya batang penisku, dituntunnya ke lubang vaginanya

    Perlahan-lahan dia mulai menurunkan pantatnya Kurasakan kepala penisku mulai memasuki lubang yang sempit Penisku serasa dijepit dan dipijit-pijit Mungkin karena sudah sepuluh tahun tidak pernah terjamah laki-laki Meski agak susah, akhirnya amblas juga seluruh batang penisku ke dalam lubang vaginanya

    Tante Sari mulai menaik-turunkan pantatnya, dengan irama pelan Diiringi desahan-desahan lembut penuh birahi Sesekali dia memutar-mutar pantatnya, penisku serasa diaduk-aduk dilubang vaginanya Aku tak mau kalah, kuimbangi gerakkannya dengan menyodok-nyodokkan pantatku ke atas Seirama gerakkan pantatnya

    Oh, senangnya melihat penisku sedang keluar masuk vaginanya Bibirku menjilati buah dadanya secara bergantian, sedangkan tanganku mendekap erat pinggangnya Semakin lama semakin cepat Tante Sari yang seksi menaik turunkan pantatnya Nafasnya tersengal-sengal Dan kurasakan vaginanya berkedut-kedut semakin keras

    “Ohh Don Aku Mau Keluarr,” pekiknya “Tahan Tan Te Akuu Belumm Mauu,”sahutku “Akuu Tak Tahann Sayang,” teriaknya keras Tangannya mencengkeram keras punggungku “Akuu Ke Ke Luarr Sayangg,” jeritnya panjang

    Tante Sari yang seksi tak dapat menahan orgasmenya, dari vaginanya mengalir cairan yang membasahi seluruh dinding vaginanya Tante sari turun dari pangkuanku lalu merebahkan tubuhnya dipangkuan Kepalanya berada pas diselangkanganku Tangannya mengocok-ngocok pangkal penisku Dan mulutnya mengulum kepala penisku dengan lahapnya

    Perlakuannya pada penisku membuat penisku berkedut-kedut Seakan-akan ada yang mendesak dari dalam mau keluar Dan kurasakan orgasmeku sudah dekat Kujambak rambutnya dan kubenamkan kepalanya keselangkanganku Hingga penisku semakin dalam masuk kemulutnya

    “Akhh Tante Akuu Mau keluarr,” teriakku “Keluarin Dimulutku sayang,” sahutnya Tante sari semakin cepat mengocok dan mengulum batang penisku Diiringi jeritan panjang, spermaku muncrat ke dalam mulutnya “Ohh Kamu Hebatt Don, aku puas,” pujinya, tersenyum ke arahku Tanpa rasa jijik sedikitpun dia menjilati dan menelan sisa-sisa spermaku

    Suara ranjang berderit di dalam kamar, membuat kami bergegas memakai pakaian dan pergi ke kamar mandi membersihkan badan Kemudian masuk ke kamar Masing-masing Beberapa menit kemudian kudengar langkah kaki Mbak Irma ke kamar mandi

    Dari balik jendela kamarku dapat kulihat Mbak Irma yang seksi hanya mengenakan handuk yang yang dililitkan ditubuhnya Memperlihatkan paha mulus dan tubuh seksi nya Membuatku mengkhayal, alangkah senangnya bisa bersetubuh dengan Mbak Irma

    Sekitar jam 02 00 dinihari, aku terbangun ketika kurasakan ada yang bergerak-gerak di selangkanganku Rupanya Tante Sari sedang asyik mengelus-elus buah pelirku dan menjilati batang penisku

    “Akhh terus Tante terus,” gumanku tanpa sadar, ketika dia mulai mengulum batang penisku Dengan rakus dia melahap penisku Sekitar sepuluh menit berlalu kutarik penisku dari mulutnya Kusuruh dia menungging, dari belakang kujilati lubang vaginanya, bergantian dengan lubang anusnya

    Setelah kurasa cukup, kuarahkan penisku ke lubang vaginanya yang basah dan memerah Sedikit demi sedikit penisku memasuki lubang vaginanya Semakin lama semakin dalam, hingga seluruh batang penisku amblas tertelan lubang vaginanya

    Aku mulai memaju mundurkan pantatku, hingga penisku keluar masuk lubang vaginanya Sambil kuremas-remas pantatnya

    “Ooh Don Nikk Matt Bangett,” rintihnya

    Aku semakin bernafsu memaju mundurkan pantatku Tante sari yang seksi mengimbangi gerakkanku dengan memaju mundurkan juga pantatnya, seirama gerakkan pantatku Membuat buah dadanya bergoyang-goyang Semakin lama semakin cepat gerakkan pantatnya

    “Don Donnii Akuu Tak Tahann,” jeritnya “Akuu Mauu Ke Keluarr,” imbuhnya

    Kurasakan vaginanya berkedut-kedut dan menjepit penisku Tangannya mencengkeram dengan keras diranjang

    “Ooh Oo Aku Keluarr,” lolongnya panjang

    Dan kurasakan ada cairan yang merembes membasahi dinding-dinding vaginanya Tante Sari yang seksi terlalu cepat orgasme, sedangkan aku belum apa-apa Aku tak mau rugi, aku harus puas, pikirku Kucabut penisku dari lubang vaginanya dan kuarahkan ke lubang anusnya

    “Akhh Donn Jangann Sakitt,” teriaknya, ketika kepala penisku mulai memasuki lubang anusnya Aku tak memperdulikannya Kudorong pantatku lebih keras hingga seluruh batang penisku masuk ke lubang anusnya Dan kurasakan nikmatnya jepitan lubang anusnya yang sempit Perlahan-lahan aku mulai menarik dan mendorong pantatku, sambil memasukkan jari-jariku ke lubang vaginanya Tante sari yang seksi menjerit-jerit merasakan nikmat dikedua lubang bawahnya

    “Enak khan Tante?” tanyaku “Hemm Enakk Banget Sayang,” sahutnya sedikit tersipu malu

    Semakin lama semakin cepat kusodok lubang anusnya Sambil kutepuk-tepuk pantatnya Kurasakan penisku berkedut-kedut ketika orgasmeku akan tiba dan crott! crott! crott! Kutumpahkan spermaku dilubang anusnya

    “Penismu yang pertama sayang, memasuki lubang anusku,” katanya sambil membalikkan tubuhnya dan tersenyum padaku “Kamu luar biasa Don, belum pernah kurasakan nikmatnya bersetubuh seperti ini,” imbuhnya “Tante mau khan, setiap malam kusetubuhi?” tanyaku “Siapa yang menolak diajak enak,” sahutnya seenaknya

    Sejak saat itu, hampir setiap malam kusetubuhi Tante sari Ibu tiri Mbak Irma yang haus sex, yang hampir sepuluh tahun tidak dinikmatinya, sejak kematian suaminya Tak terasa sudah lima hari aku berada di rumah Mas Iwan

    Selama lima hari pula aku menikmati tubuh Tante Sari, mertuanya yang haus sex Tante Sari yang sepuluh tahun menjanda, betul-betul puas dan ketagihan bersetubuh denganku Meski telah berusia setengah baya, tapi nafsu birahinya masih meletup-letup, tak kalah dengan gadis remaja

    Sore itu, sehabis mandi dan berpakaian, Mas Iwan yang seksi mengajakku jalan-jalan Katanya mau ketemu seorang teman yang sudah lama dirindukannya Setelah menempuh perjalanan sekitar satu jam, sampailah kami di rumah teman Mas Iwan

    Sebuah rumah yang berada dikawasan yang cukup elite Kedatangan kami disambut dua orang wanita kakak beradik, Mbak Rina dan Mbak Vira Keduanya sama-sama cantik dan seksi Mas Iwan memperkenalkanku pada kedua teman wanitanya

    “Mas Iwan, aku kangen banget,” katanya sambil memeluk Mas Iwan “Aku juga Rin,” sahut Mas Iwan

    Sambil meminum kopi susu yang disuguhkan Mbak Rina, kami bercakap-cakap Mbak Rina duduk dipangkuan Mas Iwan Dan Mas Iwan merangkulnya dengan mesra Mbak Rina tanpa malu-malu menceritakan, kalau Mas Iwan adalah pacar pertamanya dan Mas Iwanlah yang membobol perawannya

    Mbak Vira hanya tersenyum mendengar cerita kakaknya yang blak-blakan Makin lama kelakuan Mbak Rina yang seksi makin mesra saja Tanpa malu-malu, dia mengecup dan melumat bibir Mas Iwan dan Mas Iwan menyambutnya dengan sangat bernafsu Aku jadi risih menyaksikan kelakuan mereka Sekitar sepuluh menit mereka bercumbu di depan kami

    “Kita lanjutin di kamar aja say,” kata Mbak Rina pada Mas Iwan Mas Iwan mengangguk tanda setuju, sambil membopong tubuh Mbak Rina ke dalam kamar “Kalian jangan ngintip ya,” kata Mas Iwan pada kami sambil tersenyum

    Aku dan Mbak Vira hanya bengong melihat kemesraan mereka Tanpa menghiraukan larangan Mas Iwan, Mbak Vira beranjak dari tempat duduknya sambil meraih tanganku menuju kamar Mbak Rina Kami kemudian berdiri di depan pintu kamar Mbak Rina yang terbuka lebar

    Dari situ aku dan Mbak Vira melihat Mas Iwan merebahkan tubuh Mbak Rina yang seksi diatas ranjang dan mulai melepaskan gaun Mbak Rina Aku terkesima melihat mulusnya dan seksi nya tubuh Mbak Rina, ketika seluruh pakaiannya dibuka Mas Iwan

    Nafsu birahiku tak tertahankan lagi, penisku menegang dibalik celanaku Tanpa sadar kupeluk tubuh Mbak Vira yang berdiri di depanku Mbak Vira diam saja dan membiarkanku memeluknya Malah tangan dibawa ke belakang dan disusupkan ke balik celanaku Mendapat perlakuan seperti itu, nafsuku semakin memuncak dan penisku semakin menegang Apalagi saat Mbak Vira menggerak-gerakkan tangannya mengocok-ngocok batang penisku

    Sementara di dalam kamar, Mas Iwan menarik tubuh Mbak Rina ketepi Ranjang Kedua paha Mbak Rina dibukanya lebar-lebar Maka terpampanglah vagina Mbak Rina yang indah, dihiasi bulu-bulu yang dicukur rapi Mas Iwan kemudian berjongkok dan mendekatkan mulutnya kebibir vagina Mbak Rina

    “Ohh Say Yang Nikk Mat,” desah Mbak Rina tertahan, ketika Mas Iwan mulai menjilati vaginanya Lidah Mas Iwan menari-nari dan mencucuk-cucuk vagina Mbak Rina Pantat Mbak Rina terangkat-angkat menyambut jilatan Mas Iwan Kedua pahanya terangkat dan menjepit kepala Mas Iwan

    “Sudah Say Aku nggak tahan Masukin punyamu say,” pinta Mbak Rina yang seksi penuh nafsu Mas Iwan kemudian berdiri dan melepaskan semua pakaiannya

    Dengan sedikit membungkukkan badannya, Mas Iwan memegang penisnya dan mengarahkannya ke lubang vagina Mbak Rina yang telah basah dan merah merekah Slepp! Kepala penis Mas Iwan mulai memasuki vagina Mbak Rina

    “Aow terus Say terus Genjot,” seru Mbak Rina, ketika Mas Iwan mulai mendorong pantatnya naik turun Penisnya keluar masuk dari vagina Mbak Rina

    Melihat Mas Iwan dan Mbak Vira sedang bersetubuh di depanku, membuat nafsu birahiku semakin tinggi Kususupkan tanganku ke balik celana dalamnya Dapat kurasakan vaginanya yang telah basah, pertanda Mbak Vira juga bangkit nafsu birahinya

    Kucucuk-cucuk vaginanya dengan jari-jariku Dia mendesah penuh nafsu Mbak Vira mengimbangi dengan semakin cepat mengocok-ngocok penisku Sekitar sepuluh menit Mbak Vira yang seksi mengocok penisku Mbak Vira kemudian menyudahi kocokkannya dan membalikkan badannya, menghadap ke arahku Ditariknya celanaku hingga terlepas

    Setelah celanaku terlepas, keluarlah penisku yang tegang penuh dan mengacung-acung dengan bebasnya Mbak Vira terpukau melihat penisku yang besar dan panjang Mbak Vira kemudian berjongkok dikakiku, wajahnya berada pas di depan selangkanganku Mbak Vira mendekatkan mulutnya kebatang penisku Mula-mula dia menjilati penisku dari kepala hingga pangkalnya Terus dia mulai mengulum dan menghisap kepala penisku

    Kemudian sedikit demi sedikit batang penisku dimasukkannya ke dalam mulutnya sampai kepala penisku menyodok ujung mulutnya Dan mulutnya penuh sesak oleh batang penisku Dengan lihainya, Mbak vira mulai memaju-mundurkan mulutnya, membuat penisku keluar-masuk dari dalam mulutnya Mataku merem-melek merasakan nikmat dan badanku serasa panas dingin merasakan kulumannya

    Mbak Vira sangat lihai mengulum penisku Kudorong maju pantatku dan kujambak rambutnya, membenamkan kepalanya ke selangkanganku Sekitar lima belas menit berlalu Mbak Vira yang seksi menyudahi kulumannya, dan melepaskan seluruh pakaiannya Kemudian dia berdiri menghadap ke dinding

    “Oohh Akhh Akuu nggak tahann Don,” serunya tertahan “Entot aku Entott Don,” imbuhnya

    Kutarik sedikit tubuhnya dari belakang, hingga dia menungging Kuraih batang penisku dan kuarahkan pas ke lubang vaginanya Dan aku mulai mendorong maju pantatku, hingga kepala penisku masuk ke lubang vaginanya

    “Aow Pelan-pelan Don,” pekiknya, ketika seluruh batang penisku masuk ke lubang vaginanya yang masih sempit Pekikkan yang keluar dari mulutnya membuatku semakin bernafsu dan pelan-pelan kumaju-mundurkan pantatku

    “Akhh Enakk Don Enakk Banget,” desahnya sambil menoleh ke belakang sambil tersenyum padaku “Akhh Akuu Ke luarr, Rin,” teriakkan Mas Iwan dari dalam kamar mengejutkanku, namun tak menghentikan sodokkanku pada Mbak Vira “Aku jugaa Sayang,” sahut Mbak Rina pada Mas Iwan

    Sedetik kemudian Mas Iwan dan Mbak Rina mencapai orgasme bersamaan Mas Iwan menumpahkan spermanya di dalam vagina Mbak Rina Kemudian Mas Iwan merebahkan tubuhnya disamping tubuh Mbak Rina, dan tertidur pulas

    Sementara itu, aku semakin cepat memaju-mundurkan pantatku, membuat Mbak Vira berteriak-teriak saking nikmatnya Kurasakan vaginanya berkedut-kedut semakin lama semakin cepat dan menjepit penisku

    “Donn Donii Akuu Mauu Keluarr,” teriaknya panjang “Tahann Mbak Aku Belum Apa-apa,” sahutku “Akhh Akuu Tak Tahan Don Akuu,” jawabnya terputus dan vaginanya semakin keras menjepit penisku

    Tak lama kemudian Mbak Vira yang seksi mencapai orgasme Kurasakan ada cairan-cairan yang merembes didinding vaginanya Kucabut penisku dari lubang vaginanya dan kusuruh dia berjongkok dihadapanku Kujambak rambutnya dan kubenamkan kepalanya keselangkangku Mbak Vira mengerti maksudku Dia mulai menjilati dan menghisap-isap penisku lalu mengulumnya Sambil tangan kirinya mengusap-usap buah pelirku

    Sedetik kemudian Mbak Rina datang membantu, dan langsung berjongkok dihadapanku Lidahnya dijulurkan untuk menjilati buah pelirku Tangan kanannya mengocok-ngocok pangkal penisku Secara bergantian, kakak beradik, Mbak Rina dan Mbak Vira, mengocok-ngocok, menjilati dan mengulum penisku Penisku keluar dari mulut Mbak Vira kemudiam masuk ke mulut Mbak Rina, kemudian keluar dari mulut Mbak Rina lalu masuk kemulut Mbak Vira, begitulah seterusnya Hingga kurasakan penisku berkedut-kedut

    “Mbakk Akuu Mauu Ke Keluarr,” jeritku “Keluarin di mulutku Don,” sahut mereka hampir bersamaan

    Dan crott! crott! crott! Spermaku muntah dimulut Mbak Vira yang seksi yang sedang kebagian mengulum Mbak Vira menelan spermaku tanpa rasa jijik sedikitpun Kemudian Mbak Rina merebut penisku dari Mbak Vira dan memasukkan ke mulutnya Dan tak mau kalah dengan adiknya, sisa-sisa spermaku dihisap dan dijilatinya sampai bersih

    “Kamu puas Don,” kata Mbak Vira
    “Puas sekali Mbak, Mbak berdua luar biasa,” sahutku
    “Kamu mau yang lebih seru nggak,”kata Mbak Rina
    “Mau, mau Mbak,”sahutku

    Mereka kemudian mengajakku ke kamarnya, dimana Mas Iwan sedang tertidur pulas sehabis bersetubuh dengan Mbak Rina Mbak Rina menyuruhku tidur terlentang diranjang Mbak Rina kemudian menarik kakiku, hingga pantatku berada ditepi ranjang dan kakiku menjuntai kelantai

    Lalu Mbak Rina berjongkok dilantai dengan wajah berada pas di depan selangkanganku Mbak Rina mulai mengusap-usap dan mengocok-ngocok batang penisku yang masih layu, sehabis orgasme Kurasakan sedikit ngilu tetapi kutahan

    Mbak Rina yang seksi menyudahi usapan dan kocokannya Dan mulai menjilati dan menghisap-isap penisku dimulai dari kepala hingga pangkal penisku dijilatinya Lidahnya berputar-putar dan menari-nari diatas batang penisku Puas menjilati penisku, Mbak Rina kemudian memasukkan penisku ke mulutnya

    Hampir seluruh batang penisku masuk kemulutnya Dan kurasakan sedikit demi sedikit penisku mulai menegang didalam mulutnya, hingga mulutnya penuh sesak oleh batang penisku yang sudah tegang penuh Mbak Rina sangat pintar membangkitkan birahiku Mulutnya maju mundur mengulum penisku Pipinya sampai kempot, saking semangatnya mengulum penisku

    Melihat kakaknya yang sedang menjilati dan mengulum batang penisku, Mbak Vira nafsunya bangkit lagi Dia meraba-raba dan memasukkan jari-jari tangan kirinya ke dalam vaginanya sendiri, sedangkan tangan kanannya meremas-remas buah dadanya hingga mengeras dan padat Diiringi desahan-desahan penuh birahi

    Puas bermain-main dengan vagina dan buah dadanya sendiri, Mbak Vira yang seksi kemudian naik ke atas tubuhku Dan mengangkangi wajahku Lubang vaginanya berada pas diatas wajahku Dia menurunkan pantatnya, hingga bibir vaginanya menyentuh mulutku

    Kujulurkan lidahku untuk menjilati vaginanya yang telah basah Kucucuk-cucuk dan kusedot-sedot klitorisnya, dia mengerang-erang merasakan nikmat Mbak Vira menarik rambutku, membenamkan wajahku diselangkangannya Kepalaku dijepit dengan kedua paha mulusnya

    Kini kami bertiga, aku dan kakak beradik sedang berlomba mencari kepuasan Mbak Vira sedang kujilati vaginanya, sedangkan pada bagian bawah tubuhku Mbak Rina dengan asiknya mengulum batang penisku Beberapa waktu berlalu Mbak Rina melepaskan kulumannya, dan berjongkok diatas selangkanganku Dengan tangannya, diraihnya batang penisku dan diarahkannya ke lubang vaginanya Bless! Dengan sekali dorongan pantatnya, masuklah seluruh batang penisku ke dalam vaginanya yang basah tapi hangat

    Lalu Mbak Rina menaik turunkan pantatnya, sambil mengeluarkan desahan-desahan nikmat dari mulutnya Sesekali pantatnya diputar-putar hingga penisku serasa dipelintir Saat menikmati goyangan Mbak Rina, aku terus menjilati vagina Mbak vira sambil memasukkan jari-jariku ke lubang anusnya Sedang asiknya aku menjilati vagina Mbak Vira, kurasakan vaginanya berkedut-kedut

    Beberapa detik kemudian ada cairan yang keluar dari dalam vaginanya Mbak Vira yang seksi mencapai orgasme Pahanya makin keras menjepit kepalaku Tanpa rasa jijik kusedot dan kutelan cairan vaginanya Dan dalam waktu yang hampir bersamaan, Vagina Mbak Rina juga berkedut-kedut, otot-otot vaginanya menegang

    “Ohh Don Aku Keluar,” teriak Mbak Rina

    Air maninya mengaliri deras dan membasahi batang penisku Kemudian dia terkulai lemas sampingku Membuat penisku yang masih tegang terlepas dan mengacung-acung Mbak vira yang kondisi sudah pulih sehabis orgasme, kemudian berjongkok diatas selangkanganku, menggantikan kakaknya

    Piraihnya penisku dan diarahkannya ke lubang anusnya Mbak Vira menurunkan pantatnya sedikit demi sedikit hingga seluruh batang penisku masuk ke lubang anusnya Kurasakan penisku seperti dijepit dan dipijit-pijit oleh sempitnya lubang snusnya

    “Oohh Mbak Nikk Matt Enakk,”teriakku, ketika Mbak Vira mulai menaik turunkan pantatnya, membuat penisku keluar masuk dari lubang anusnya Sesekali dia menggoyang-goyangkan pantatnya ke kiri dan ke kanan, membuatku merasakan nikmat yang luar biasa Sekitar tiga puluh menit Mbak Vira yang seksi menggenjot tubuhku

    “Mbakk Akuu Ke Keluarr,” jeritku

    Kurasakan penisku berkedut-kedut dan crott! crott! crott! kutumpahkan seluruh spermaku di dalam lubang anusnya Mbak Vira yang seksi kemudian merebahkan tubuhnya diatas tubuhku Sambil menindihku dia tersenyum puas Malam itu, aku dan Mas Iwan menginap disana. Dan ber pesta seks sampai pagi, sampai kami sama-sama puas dan kelelahan.

  • Kumpulan Foto Bugil Cewek Jepang Hot Banget!!!

    Kumpulan Foto Bugil Cewek Jepang Hot Banget!!!


    2443 views

    Foto Bugil Terbaru – Banyak cara yang bisa kamu lakukan agar bisa menikmati hiburan malam sampai terangsang hebat. Salah satu yang patut kamu coba adalah melihat berbagai foto bugil cewek Asia timur seperti yang ada disini. Mengapa demikian? Itu semua karena citra tubuh wanita asia bugil ini sudah kami seleksi sedemikian rupa dan sudah direkomendasikan oleh pakar bokep ternama. Biar mimin tak terlalu terdengar membual, mari kita buktikan saja bersama-sama dengan melihat album foto bugil cewek asia timur yang berjejer dibawah ini.

  • Kumpulan Foto Bugil Cewek Putih dan Mulus

    Kumpulan Foto Bugil Cewek Putih dan Mulus


    2065 views

    Duniabola99.org –  adalah situs web yang didedikasikan untuk orang-orang yang lelah dengan model porno yang begitu-begitu saja. Jadi situs ini menawarkan koleksi yang bagus yang terdiri dari episode video Dan Foto HD disertai dengan set gambar hi-res. Hal utama tentang situs ini adalah Anda hanya akan melihat gadis dan wanita dari model asli dalam aksi hardcore lurus yang berakhir hanya dengan creampies. Konten baru ditambahkan setiap harinya, jadi tidak ada kemungkinan kehabisan materi baru!

  • Kumpulan Foto Bugil Hot Model Jepang

    Kumpulan Foto Bugil Hot Model Jepang


    2134 views

    Foto Bugil Terbaru – Banyak cara yang bisa kamu lakukan agar bisa menikmati hiburan malam sampai terangsang hebat. Salah satu yang patut kamu coba adalah melihat berbagai foto bugil cewek Asia timur seperti yang ada disini. Mengapa demikian? Itu semua karena citra tubuh wanita asia bugil ini sudah kami seleksi sedemikian rupa dan sudah direkomendasikan oleh pakar bokep ternama. Biar mimin tak terlalu terdengar membual, mari kita buktikan saja bersama-sama dengan melihat album foto bugil cewek asia timur yang berjejer dibawah ini.

  • Kumpulan Foto Bugil Model Jepang

    Kumpulan Foto Bugil Model Jepang


    1853 views

    Foto Bugil Terbaru – Banyak cara yang bisa kamu lakukan agar bisa menikmati hiburan malam sampai terangsang hebat. Salah satu yang patut kamu coba adalah melihat berbagai foto bugil cewek Asia timur seperti yang ada disini. Mengapa demikian? Itu semua karena citra tubuh wanita asia bugil ini sudah kami seleksi sedemikian rupa dan sudah direkomendasikan oleh pakar bokep ternama. Biar mimin tak terlalu terdengar membual, mari kita buktikan saja bersama-sama dengan melihat album foto bugil cewek asia timur yang berjejer dibawah ini.

  • Kumpulan Foto Bugil Model Jepang

    Kumpulan Foto Bugil Model Jepang


    2069 views

    Foto Bugil Terbaru – Banyak cara yang bisa kamu lakukan agar bisa menikmati hiburan malam sampai terangsang hebat. Salah satu yang patut kamu coba adalah melihat berbagai foto bugil cewek Asia timur seperti yang ada disini. Mengapa demikian? Itu semua karena citra tubuh wanita asia bugil ini sudah kami seleksi sedemikian rupa dan sudah direkomendasikan oleh pakar bokep ternama. Biar mimin tak terlalu terdengar membual, mari kita buktikan saja bersama-sama dengan melihat album foto bugil cewek asia timur yang berjejer dibawah ini.

  • Kumpulan Foto Ngentot Aiko Suzuki Cewek Bayaran Yang Hot

    Kumpulan Foto Ngentot Aiko Suzuki Cewek Bayaran Yang Hot


    1932 views

    Foto Ngentot Terbaru – Selamat siang sobat duniabola99.org, bingung cari website seputar bokep yang selalu update setiap hari ? Jangan khawatir, gabung disini bersama kami duniabola99.org yang selalu update setiap hari dengan berita terbaru dan terpanas yang bakal kami sajikan untuk sobat semuanya. Tak perlu menunggu lagi langsung saja cek foto nya di bawah ini.

  • Kumpulan Foto Ngentot Si Cantik Yukina Mori jepang

    Kumpulan Foto Ngentot Si Cantik Yukina Mori jepang


    2345 views

    Foto Ngentot Terbaru – Selamat malam duniabola99.org, bingung cari website seputar bokep yang selalu update setiap hari ? Jangan khawatir, gabung disini bersama kami duniabola99.org yang selalu update setiap hari dengan berita terbaru dan terpanas yang bakal kami sajikan untuk sobat semuanya. Tak perlu menunggu lagi langsung saja cek foto nya di bawah ini.

  • KUNGFU MASTER SEXS

    KUNGFU MASTER SEXS


    2014 views

  • KuPerawani Pacar Temanku

    KuPerawani Pacar Temanku


    1828 views

    Aku anak pertama dari lima bersaudara. Usiaku menginjak 16 tahun manakala orangtuaku harus pindah tugas dari kota K ke kota P. Alhasil waktu itu aku baru dua bulan masuk kelas 1 SMA sayang jika harus pindah, apalagi sekolahku adalah sekolah swasta yang membutuhkan biaya banyak.

    Atas kebijakan orangtuaku, aku harus kos. Maka aku diantar oleh kedua orangtuaku dan keempat adik-adikku menempati kos baru. Rumah kosku sangat besar, dengan model kuno khas ukiran Jepara. Berbentuk letter L dengan halaman luas, terdapat sepasang pohon mangga. Ruang tamu yang memanjang kebelakang yang bersekat dimana terdapat empat kamar di bagian tengahnya yang berhadapan langsung dengan ruang makan. Semuanya berjumlah sepuluh kamar. Aku sendiri berada di kamar terakhir di bagian letter L-nya. Empat kamar termasuk kamarku berakses langsung keluar melalui pintu samping dengan halaman kecil di tanami pohon mangga kecil. Dipisahkan oleh tembok belakang sebuah rumah.

    Teman-teman kosku waktu itu bernama Mbak Mamiek, Mbak Mur, Mas Prayitno, Mbak Srini, Indarto, Sularno dan pemilik Kos. Rumah bagian depan yang tepat membatasi kamarku memiliki dua anak perempuan, Tika kelas tiga SMP dan Sutarmi SD ke las 6.
    Ukuran tubuhku biasa-biasa saja 168, berat 60 dengan tahi lalat di dagu sebelah kanan dan rahang sebelah kiri yang kata mbak Srini menarik dan sekaligus membuatku manis kata mbak Srini, padahal aku laki-laki tulen hal ini nanti aku ceritakan. Ukuran penisku juga normal, tegak lonjong keatas tanpa membengkok. Setiap pagi semenjak duduk di SD aku selalu merendam dengan teh basi selama 10 menit–tanpa diberi gula loh (entar di krubut semut, bisa berabe he.. he..), lalu pelan-pelan di kocok-kocok, diremas jangan sampe keluar mani (seringnya sih keluar, abis enak sih). Itu kata anak-anak kos sebelah rumahku dahulu, entah benar atau tidak. Manfaatnya? Itu juga aku belum tahu.

    Hari-hari berlalu, aku sudah mulai terbiasa dengan lingkunganku yang baru, aku sering keluar dengan teman-temanku yang baru. Terutama mas Prayit sering meminta menemaniku untuk menemui pacarnya, sebel juga habis jadi obat nyamuk sih. Saat kami pulang sering kami berjumpa dengan Tika. Kami berhenti dan mas Prayit sering menggoda cewek itu, orangnya sih khas cewek K, radak item dibilang cantik juga enggak, manis juga enggak. Lalu apa dong, yah kayak gitu lah.
    Lama kelamaan aku juga iseng-iseng ikut menggodanya. Dia pulang jam 12.45 sedangkan aku pulang jam 13.30 dan Cuma aku yang masih sekolah teman-teman kosku sudah bekerja semua, paling cepat jam 17 mereka baru pulang praktis cuman aku yang pulang awal.
    “Duh, lagi santai ya TRE,” begitulah kalau aku memanggilnya.
    “Baru pulang mas?”


    Aku mendekat, dia hanya mengenakan celana pendek olahraganya dan berkaos tanpa lengan sedang membaca sebuah novel. Lumayan, tidak hitam-hitam amat demikian pikirku manakala ekor mataku menelusuri kakinya.

    Begitulah, sering aku menggodanya dan nampaknya dia suka. Naluri laki-lakiku mengatakan kalau dia sebenarnya ada hati kepadaku. Atas dasar keisengan, aku membuat sebuah surat di atas kertas surat berwarna pink dan harum dengan ukuran tulisan agak besar. Sangat singkat, “Tika, I love u” kemudian pada malam harinya aku sisipkan di jendela kamarnya, dari luar aku dengar dia sedang bersenandung kecil menyanyikan lagu dangdut kesukaanya.

    Dengan cepat kertasku tertarik masuk, hatiku terkesiap takut kalau-kalau bukan Tika yang menariknya. Tidak beberapa lama lampu dimatikan dan jendela terbuka, ah Tika melongokkan kepalanya keluar. Ketika dia melihatku dia tersenyum lalu melambai supaya aku mendekat. Kemudian aku mendekat. Ketika aku mendekat tiba-tiba
    “Cuupp!”
    Tika mengecup bibirku, aku terperanjat atas perlakuan itu. Belum lagi keterkejutanku hilang Tika mengulangi perbuatannya. Kali ini dengan sigap aku rengkuh pundaknya, aku lumat bibirnya. Gantian Tika yang terkejut, dia hanya ingin menjawab suratku dengan kecupan kilat justru aku tidak kalah cepat. Lidahku meliuk-liuk dalam mulutnya yang menganga karena terkejut, tampak sekali dia belum pernah melakukan ciuman.
    “Mmmppphh…”
    Lalu tubuhnya mengejang, rona wajahnya memerah desiran panas napas kami mulai memburu. Tika memejamkan matanya pelan dia mulai mengikuti lidahku yang menjelajah rongga mulutnya dan dia melenguh pelan tertahan manakala lidah-lidahku menaut lembut lidahnya. Refleks tangan kirinya merengkuh tengkukku, menarik lembut kepalaku dan tangan kirinya bertopang pada tepian daun jendela.
    Dalam suasana gelap, pelan aku turunkan telapak tangan kananku dan meraih gundukan payudaran sebelah kirinya.
    “Ah..!”
    Tika melenguh lirih dan terkejut, menepis pelan tanganku.
    “Sudah malam, besok yah?” Bisiknya lirih, memberiku satu kecupan dan menutup daun jendela. Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam.

    Aku kembali kekamarku, tidak kuasa menolak desakan birahi aku lepas semua pakaianku. Dengan tidur terlentang jemari telunjut dan ibu jariku menjepit erat batang kontuolku dan aku tegakkan membuat kepala kontuolku dan otot-ototnya merah membesar. Telapak tangan kiriku menggosok-gosok pelan, sementara cairan bening sudah keluar dari kepala kontuol yang memerah.
    Mataku terpejam, aku pentang kedua kakiku lebar-lebar dan membayangkan Tika yang sempat aku pegang payudaranya yang kecil lembut tadi.
    “Ah…!”
    “Ssstt…”
    Kepalaku berdenyut-denyut dan tubuhku terasa melayang tanpa terasa kocokanku semakin cepat seiring desah napasku yang mulai memburu.
    “Ahhhh… hhh…!
    “Croot… croott… croottt…!”
    Airmaniku menyembur dengan dasyat, kali ini cukup banyak mengingat kali pertama aku berciuman dan meremas milik perempuan.

    Paginya seperti biasa aku siap-siap hendak berangkat, aku biasa naik angkutan umum toh motor juga ada tapi enggak seru. Kebetulan angkutan kosku pangkalan kedua angkutan jadi belum banyak penumpangnya dan aku bisa memilih tempat duduk. Nah, serunya pas pangkalan ke tiga sudah mulai penuh anak-anak sekolah apalagi jalurnya melewati tiga SMA dan 1 SMP, bayangkan deh pas penuh-penuhnya lumayan dapat senggolan susu, he… he…

    Tika sudah menunggu di samping rumahnya di balik kerindangan pohon Mahkotadewa. Aku berangkatnya agak siang, soalnya sekolahku masuk pukul 7.15, maklum banyak atlit Pelatnas yang bersekolah disekolahku dan biasanya Tika sudah berangkat, pasti dia menungguku toh semenjak malam itu aku resmi jadi pacarnya.
    Aku menengok kekanan dan kekiri, kedua orangtua yang seorang guru dan adiknya sudah berangkat semenjak tadi, Tika biasa menggunakan sepeda.
    “Maaf tadi malam, marah?”
    Senyuman dan guratan giginya semakin tampak putih dipadu rona wajahnya yang coklat kehitaman.
    “Tidak tuh,” seraya aku menghampirinya di kerimbunan. Entah mengapa dia juga beranjak semakin masuk ke lorong samping rumahnya dan tentunya kami semakin tidak tampak dari luar.
    “Habis surat kamu sudah malam sih.”
    Aku raih tangannya dan pelan aku rapatkan tubuhku kearahnya dan aku cium bibirnya ah.. dingin-dingin empuk. Lidah-lidah kami bertautan, matanya terpejam. Jarum jam menunjukkan pukul 6.35 jadi masih ada waktu buat bercinta!

    Berlahan aku lingkarkan kedua tanganku kepinggangnya, dia hanya terdiam sambil memejamkan matanya dengan kedua tangannya tergerai kebawah. Akankah aku ditolak? Demikian pikirku manakala pelan aku julurkan telapak tangan kananku kearah dadanya.
    “Jangan disini,” kemudian menarik tanganku menuju ke belakang gudang.

    Disitu terdapat sebuah dipan (tempat tidur kecil) dari bambu dan kami duduk bersebelahan lalu aku rengkuh pundaknya tanpa di komando bibir kami beradu dan saling bertautan, kali ini bagaikan kuda liar terlepas dari kandangnya Tika memeluk erat pinggangku. Matanya terpejam rapat manakala bibirku merayap turun kelahernya. Kali ini tangan kananku dibiarkannya menelusuri payudaranya yang terbungkus baju seragam SMPnya.

    “Ehh…”
    Tika melenguh lirih manakala aku dengan lembut meremas payudaranya, kecil dan tampak kenyal. Dan sementara bibirku terus meliuk-liuk di sekitar lehernya dan dengan naluri laki-laki bibirku bermain di telinganya sehiingga membuat bulu kuduknya merinding. Tika semakin merapatkan kedua kakinya dan sementara tubuhnya bersandar erat ke tubuhku.

    Tika merenggangkan dadanya, memberi jarak agar tanganku leluasa bermain-main di payudaranya dan sementara kepalanya sedikit meliuk-liuk mengikuti gerak wajahku dan di seputar lehernya dan bulu kuduknya sesekali meremang. Baju seragam Tika bagian depan sudah awut-awutan padahal ini adalah hari senin.
    “Hhh….”
    “Hhhh…hhh…”
    Hanya desah napas kami yang terdengar. Dan berlahan Tika semakin menekuk tubuhnya dan terlentang keatas dipan bambu. Pelan aku mendekatkan bibirku ke bibirnya, Tika membalasnya penuh gairah. Jemari tanganku membuka satu persatu kancing bajunya seiring dengan berjalannya waktu dari menit ke menit.
    Aku menindih pelan seraya membuka resletting celana seragam SMAku yang berwarna abu-abu. Aku menjatuhkan kecupan lembut dibibirnya, refleks Tika membuka mulutnya memberi jalan untuk lidahku menjelajahi rongga mulutnya. Sementara tanganku telah menurunkan celana seragam dan celana dalamku sampai batas pantatku, kini kontuolku telah terbebas.
    Aku raih tangan Tika yang sedikit terentang keatas, aku tuntun kearah kontuolku.
    “Uhh…”

    Tubuhnya bergetar, payudara yang terhimpit tangannya menyembul kecoklatan berkilatan saat dengan bimbinganku Tika meremas batang kontuolku.
    Karena belum terbiasa dan untuk pertama kalinya dia memegang maka genggamannya sedikit kencang dan tidak ada reaksi selain menggenggam. Toh aku juga tidak pernah tahu karena ini juga baru pertama kalinya aku memperlakukan lawan jenisku sampai jauh.

    “Mmmpp…”
    “Hhh… Hhhh…”
    Ciumanku merayap turun ke payudaranya dan tanganku mulai meraba-raba gundukan diatas selangkangannya.
    “Hhhmmmpp…”
    Aku serasa melayang ketika tangan lembut yang menggenggam batang kontuolku sedikit naik meraup kepala kontuolku. Tegang dan keras sekali.
    “Sayang…” Demikian bisiknya lirih di telingaku ketika tanganku pelan menyibakkan rok seragam biru milikya sedikit naik. Tika mengangkat sedikit pantatnya sehingga dengan bebas roknya tersibak keatas. Ketika aku menoleh kebawah Tika seketika menysupkan kepalanya kedadaku, malu tapi mau dan suka.

    Celana dalam warna pink menyembunyikan gundukan kecil diatasnya tampak jelas sekali bagian bawahnya telah basah kuyup. Tika membiarkan tanganku menyusup kebalik celana dalamnya, serasa gundukan belum ditumbuhi banyak bulu, masih ada satu dua dan sangat halus.
    “Basah” dalam benakku saat telapak tanganku merayap diatas permukaan tempiknya, Tika semakin berani memberiku kesempatan dengan sedikit membuka himpitan pahanya.
    Naluriah, demikian istilahnya. Jari telunjuk dan jari manisku pelan menggosok samping kanan dan kiri tempiknya sementara jari tengahku menemukan sebuah biji kacang klentit miliknya. Semakin basah saat aku pelan menggosok-gosok tanganku dengan kaku, maklum belum biasa sih.
    Telapak tanganku penuh dengan cairan kental dan lembab. Aku terus menggosok-gosokkan tangannku, hangat, lembab dan licin. Sementara Tika tidak melepaskan genggaman tangannya di kontuolku, kalau tadi di bagian kepala sekarang di bagian pangkalnya yang berbulu.
    Bersambung
    Aku menurunkan celana dalamnya

    Bagian kedua :

    Aku menurunkan celana dalamnya sampai kebatas lutunya dan dengan kakiku aku lepaskan. Aku menindihnya dimana sebelumnya tangan Tika yang menggenggam kontuolku aku terlentangkan, membuat sepasang payudaranya yang sempat tertutup sedikit kaosnya membusung. Tika seolah-olah mengiyakan apa yang akan aku lakukan, berarti sungguh dia mencintaiku.

    Pernyataan cinta yang secara iseng aku lontarkan ternyata mendapat sambutan yang sedemikian dasyatnya. Sungguh dia kini pasrah terlentang di bawahku. Sementara aku, hanya nafsu yang berputar-putar didalam otakku. Ulangan Fisika pada jam pertama dengan pak Anton sang guru killer dimana tak ada ampun bagi yang tidak masuk pelajarannya tanpa surat keterangan apalagi saat ulangan sudah tidak aku pikirkan.

    Aku rentangkan lutut Tika biar pinggulku sedikit leluasa menindih tubuhnya. Tika hanya menurut saja. Aku genggam batang kontuolku, aku arahkan kelobang vaginnanya. Naluri laki-lakiku seolah-olah secara otomatis bekerja.
    Saat bagian kepala menempel di bagian lembut dan basah aku menarik napas untuk mengurangi keteganggan.
    “Sreet…”
    Terasa kepala kontuolku menyibak sesuatu ketika pinggulku aku tekan sedikit. Tika sedikit mengrenyitkan dahinya tanda ada sesuatu yang aneh.
    “Sreet…”
    Kembali seperti menyobek sesuatu. Kini Tika menggigit bibir bagian bawahnya, wajahnya sedikit tegang sementara wajahku pun demikian, genggaman tanganku sedikit gemetar ketika aku dorong pantatku kebawah.
    “Sreet… sreeettt…”
    “Mpphhh…”

    Erangan lirih dari mulut Tika katika separuh kontuolku sudah menghujam masuk. Tetesan darah perawan menetes, bagaikan aliran sungai Mahakam menetes disela-sela dipan bambu yang kami pakai untuk bergelut. Menetes kebawah, berjatuhan tetes demi tetes keatas tanah yang berdebu.
    Aku menarik keatas pantatku dan dengan pelan aku tekan kembali kebawah, kali ini tanganku sudah tidak menggenggam berganti menopang tubuhku yang merapat diatas tubuh Tika.
    “Sreettt…”
    “Aaahhhh…!”
    Tika menjepit pantatku dengan kedua pahanya yang sedikit terangkat menahan perih saat semua kontuolku untuk pertama kalinya menembus vaginnannya. Dan kini semua batang kontuolku sudah menghujam kedalam liang surgawi tempiknya.

    Tangannya menggenggam erat, pahanya menjepit kuat pantatku dan wajahnya semakin terpejam. Aku berikan kecupan lembut kebibirnya lalu dia mulai menangis. Dan memeluk tubuhku dengan erat dengan tidak melepaskan jepitan pahanya di pantatku justri kakinya yang terangkat di letakkan diatas betisku.
    Berlahan pantatku aku mainkan naik-turun, untuk menenangkannya aku membisikkan sesuatu ketelinganya,
    “Sakit…?”
    “Aku tahan, aku sayang kamu…”

    Suara berderit pada dipan bambu menahan tubuh kami saat kontuolku aku maju-mundurkan, Tika tidak melepaskan pelukannya dan kedua kakinya tetap berada diatas betisku dan kali ini jepitan pahanya di pantatku sedikit mengendor.
    “Plak… plak… plak…”
    Kelamin kemi mengeluarkan bunyi khas saat saling bergesekan dan suara itu merupakan pertama kalinya kami dengar.

    Dua puluh menit berlalu dari aku berhasil memerawani Tika, aku terus memainkan kontuolku maklum masih jejaka jadi maju-mundur, maju-mundur terus tanpa ada variasi. Toh dengan demikian lambat laun rasa perih pada Tika mulai hilang, aku pun demikian.
    Tika mulai mencari-cari bibirku dan aku menyambutnya dengan mengulum lidahnya dan memilinnya dengan lembut.
    “Hhhmmppp…”
    “Hhhhhhh…”
    “Sayang…”
    Sepuluh menit kemudian Tika mengencangkan pelukannya dan kembali pelan menguatkan jepitannya.
    “Plak… plakk… plakkk…”

    Aku terus menghujaninya dengan goyangan kontuolku, sesekali aku berlahan untuk menarik napas. Lumayan pegel juga ternyata, palagi rambut kontuolku yang sudah mulai lebat lenyodok-nyodok vaginnanya yang belum berambut membuat rasa perih padanya menjadi suatu sensasi mengenakkan, menggugah birahi yang sedikit berkurang akibat rasa perih.
    “Hhggghh…”
    “Aahhhhh…”
    Tika mengejang, rona wajahnya memerah, napasnya tertahan manakala birahinya menanjak menghantam ubun-ubun dan bagaikan suatu hempasan gelombang menerjang apa saja lalu padam terkulai. Lemas. Banyak energi yang telah dikeluarkan.
    Aku terus menggenjot saat Tika sudah jatuh terlentang, kedua kakinya terkulai mengkangkang. Aku topang badanku dengan kedua tanganku kali ini pantatku bebas naik turun. Lesatan kontuolku di dalam vaginnanya bagaikan terpedo yang diluncurkan dari sebuah kapal selam. Seperti ada sesuatu yang akan keluar aku percepat gerakan pantatku naik-turun. Dan…
    “Ahhhhhh…”
    “Crott.. croot.. crooot…”
    Bersamaan dengan aku semprotkan air maniku tiba-tiba,
    “Gubraaak…”
    Dipan yang kami pakai rubuh karena beban goyangan yang aku lakukan.
    “Ah!”
    “Aduhh…”
    Kami jatuh berguling, Tika tetap aku peluk sehingga dia menindih tubuhku. Kontuolku terlepas dari tempiknya, spermaku muncrat kemana-mana. Akibatnya, kontuolku yang masih “ereksi” tertimpa pantatnya Tika.
    “Dipan sialan,” demikian umpatku.
    “Sudah keropos.”
    Lalu kami berdiri, Tika memandangku saat aku meringis menahan ngilu di kontuolku yang tertimpa pantatnya.
    “Sakit?”
    “He-eh”
    Sambil berdiri dimana aku masih telanjang bulat, Tika mengulurkan tangannya, memegang kontuolku yang sudah terkulai seraya memberikan pijitan-pijitan lembut. Aku tumpangkan kedua tanganku keatas pundaknya.
    “Hari ini kita bolos ya?”
    Aku hanya tersenyum, aku biarkan tubuhku bugil dihadapannya. Tika sambil membersihkan dengan tangan kirinya badanku yang sedikit berdebu memandangku mesra, duh bening mata itu menusuk lekat ke dalam kalbuku.
    “Padahal aku jam pertama ada ulangan fisika.”
    “O ya?”
    “Biar saja,” sambil aku belai rambutnya yang tergerai.
    “Masih sakit?”
    “Sedikit.”
    “Enakan sekarang?”
    “He-eh”
    Tika mengocok berlahan-lahan dan kontuolku seperti diurut tangan lembut, berlahan kontuolku mulai tegak kembali. Aku belai payudaranya yang tertutup kaos dan seragamnya sudah tersibak tidak karuan. Aku cium kembali bibirnya sementara Tika terus dan terus mengurut-urut kontuolku.
    “Mmmpphhh…”
    “Di kamar yuk?” Tika meraih seragamku dan menggandeng tanganku masuk melalui pintu belakang dimana dia memegang anak kunci. Setiap dia pulang duluan selalu melalui pintu belakang sedangkan adiknya pulang bersama orangtuanya.
    Tika langsung melepas seragam putih birunya yang sudah awut-awutan, sebercak darah perawan masih sedikit meleleh di selangkangannya, Tika langsung merebahkan diri keatas ranjang. Dan aku pelan menempatkan diri keatas tubuhnya, pantatku berada ditengah-tengah selangkangannya.
    “Bleesss…”
    Kontuolku langsung menyusup ke dalam vaginnannya. Aku ciumi wajahnya dan melumat bibirnya. Sontak Tika merengkuh tengkukku dan aku meremas payudaranya. Sepasang anak manusia bertelanjang bulat saling memagut, memadu cinta, membakar api birahi.
    Pikiranku lepas terbang, sudah tidak ada batas sama sekali diantara kami padahal baru semalam aku mengatakan cinta, itupun hanya kesiengan belaka. Ah, setelah ini semua begitu kejam dan jahatkah aku? En tahlah, itu urusan belakang saat ini kontuolku tertanam didalam vaginnannya.
    “Ahh-hh…”
    Tika menggeliat saat aku mulai kembali aksi kontuolku naik turun. Perih dan pedih berganti kenikmatan, bagaikan sebuah gada dengan kepala membesar membuat sensasi nikmat saat bergesekan.

    Kali ini aku tidak perlu kuatir ranjangnya akan ambruk, ranjang berderit-derit saat aku menggoyangkan pinggulku. Seperti tadi Tika memelukku dengan erat dan sepasang kakinya mengait kali ini tidak diatas betisku melainkan lebih naik keatas pantatku.
    Desah napasnya semakin memburu di dekat telingaku dan kali ini tidak memerlukan waktu lama Tika sudah mulai mengejang dan walaupun dia mencoba menahan tapi desakan biologisnya lebih kuat.
    “Aahhh…”
    Tanpa sadar Tika melenguh dengan kerasnya ketika sampai dipuncak birahinya dan dalam hitungan detik pula aku mengikuti.
    “Aakkhhh….”
    “Croottt… crooottt… crooottt…” aku semburkan airmaniku kedalam rahimnya, entah apa yang akan terjadi sudah tidak aku pikirkan. Aku biarkan kontuolku masih menancap di vaginnanya dan “pluppp…” terlepas dan terkulai lemas.

    Jam 10 aku kembali kekamar kosku dibelakang rumahnya setelah sebelumnya untuk yang ketiga kalinya aku menidurinya. Uh, pegal semua badanku. Terutama kontuolku langsung bekerja keras. Aku langsung mandi untuk menyegarkan badan, kosku masih sepi karena semua masih kerja sampai jam 17 kecuali mbak Srini seorang guru SD paling jam 1 sudah pulang, bapak kosku juga pergi biasanya ke pasar untuk mancari hiburan bermain catur, maklum pensiunan. Dan akhirnya aku tertidur sampa sore hari.

    Praktis semenjak kejadian itu antara aku dan Tika sudah tidak ada batas apapun, kedua orangtua dan adiknya selalu berangkat jam 6.30 sehingga memberiku keleluasaan untuk bercinta dengannya.

    “Hai pah,” demikian Tika menyebutku Pah. Lucu juga kedengarannya tapi asyik juga tapi satu hal hingga kini aku tidak mencintainya. Ah, sayang, aku memang jahat sekali. Padahal dia mencintaiku dengan tulus.
    “Hai,” sapaku pula ketika melewati kamarnya, dia hanya mengenakan kaos oblong sehingga beha warna kuning yang dia pakai terlihat. Sedangkan dia hanya mengenakan celana dalam warna pink dengan sedikit tersipu dia meraih rok seragam biru yang tergolek di ranjang dan menutup bagian depannya.

    Barusan aku dengar suara motor orang tuanya berangkat ke sekolah. Lalu dia seperti biasa memberiku kode melalui pintu belakang, sebentar aku menoleh dan tidak ada orang. Teman-teman kosku masih pada tidur kecuali mbak Srini seornag guru SD teman kosku juga sudah berangkat.
    Bersambung ……
    Aku langsung mengunci pintu dan memeluknya sambil melumatâ

    Bagian ketiga :

    Aku langsung mengunci pintu dan memeluknya sambil melumat bibirnya,
    “20 menit,” pintanya tegas.
    “Oke”
    20 menit bagiku sudah cukup, maklum dia masuk jam 6.55 sedangkan aku jam 7.15. Tanpa perlu komando kami langsung naik keatas ranjang sementara Tika terlihat pasrah dengan dada membusung dibalik kaos oblongnya dan celana dalam warna pink.

    Tanganku meraih kaos yang diekanakannya dan menariknya keatas bersamaan dengan behanya, akupun demikian membuka baju seragamku hingga aku bugil. So, kontuolku sudah nafsu langsung ereksi.
    Ups…!
    Dingin empuk manakala Tika meremas kontuolku saat aku hendak menindih sedikit tubuhnya sambil meremas payudaranya.
    “Hmmmppp…”
    Payudaranya bergetar saat aku merabanya dengan lembut, mengeras saat aku meremasnya, menggelinjang saat putingnya aku pilin dengan jemariku dan,
    “Paaahh…” merintih saat aku susupkan wajahku diantara sepasang gunung kembarnya dam memberikan gigitan mesra yang meninggalkan tanda merah kebiruan di kulitnya yang kecoklatan.

    Aku menurunkan ciumanku keatas perutnya, berputar-putar diatas pusarnya,
    “Aahhh…”
    Tika merintih geli, refleks genggamannya terlepas dari kontuolku dan mesra mengusap kepalaku dengan tangan kirinya sementara tangan kananya tersibak keatas.

    Cewek usia 14 tahun tentunya di kelaminya belum ditumbuhi rambut lebat, beberapa tipis dan baru mulai tumbuh tampak saat aku merayap turun dari perutnya kebawah pangkal selangkanagnnya. Aku geser posisiku dengan menarik keatas pinggulku, dengan posisi itu Tika mulai memberanikan diri mengusap kontuolku sambil memandang lekat-lekat kontuolku.

    “Besar” pikirnya, itu aku tahu kemudian dari buku hariannya yang aku ambil saat dia kekamar mandi. Aku belum berpengalaman dalam session ini, maka langsung aku julurkan lidahku menjilati langsung klentit dan semuanya dan menghisap menggunakan mulutku.
    “Hhmmppphh…”
    “Akkhhh…!”
    Tidak dinyana Tika terkejut dengan apa yang aku lakukan, refleks dia mengatupkan pahanya sehingga kepalaku terjepit. Refleks juga genggamannya di kontuolku mengencang, tapi dia tidak memejamkan matanya. Dipandangnya kontuolku yang sudah mengeluarkan cairan bening tanda birahi dari ujung kepala kontuolku.
    “Masukin pah, sudah siang,” pintanya sambil menggeser tubuhku darinya.

    Aku merebahkan tubuhku keatasnya, Tika membuka kedua kakinya, memberiku keleluasaan mengarahkan kontuolku dan,
    “Blesss…”
    Kontuolku melesat masuk kedalam liang vaginnanya yang sudah basah langsung sampai kedasarnya, hangat, lembut dan kenyal. Kontuolku seperti diremas oleh kelembutan dan kehangatan, dipilin oleh cairan birahi dan kami pagi itu menyatu dengan tubuh bugil.
    Tika memelukku dan kembali seperti sebelumnya mengaitkan kedua kakinya keatas pinggulku dan aku memacu, melesatkan berulangkali kontuolku kedalam tempiknya. Saling menderu napas kami berkejar-kejaran, sesekali Tika tersipu malu saat dia membuka kelopak matanya dan aku sangat dekat diatasnya memandang tajam kearahnya, tersipu dengan rona wajah memerah dan menyembunyikannya kebawah pundakku. Aku terus menayunkan pinggulku naik turun, suara-suara yang akhirnya terbiasa di telinga kami mengiringi derit ranjang yang terdengar pelan karena goyangan kami.
    “Paahhh…”
    “Sayanggg…”
    Hentakan birahi merayap keujung kontuolku, dengan sekuat tenaga aku berusaha menahannya. Sementara dengan tegang memelukku erat dan mengapitkan kedua pahanya kuat-kuat di pinggulku. Dinginnya udara pagi dengan jendela berkaca nako menyebabkan kami semakin birahi.
    “Ahhh…”
    Tika melenguh, mengejang, bergetar dan jepitan vaginnanya meremas-remas kontuolku saat aku hentakkan-hentakkan hingga dasar vaginnanya dimana rambut kelaminku menggesek-gesek klentitnya saat beradu. Dalam hitungan detik, akupun mengejang, sambil menggigit belakang telinganya dan tangan meremas payudaranya aku hujamkan kuat-kuat kontuolku.
    “Ak-akkk-akkhhh…!”
    “Croot… serrr… croot, croot… crooot…”
    Kami terdiam, Tika sudah terkulai lemas dengan bersimbah peluh dan aku biarkan kontuolku terjepit vaginnanya yang berdenyut-denyut lembut. Aku memeluknya dan desah napas kami yang semula menderu-deru berlahan-lahan mulai teratur.
    “Pah, dah siang loh, aku tidak mau bolos lagi,” Tika mengingatkanku sambil tersenyum. Lalu aku kecup bibirnya dan tampak di leher belakang telinganya membekas gigitanku. Saat kami berpakaian tampak hampir sekujur tubuhnya penuh dengan “cupang”-an dan gigitan mesraku. Payudara kirinya membekas jemari kananku tadi saat aku akan orgasme. Tika tersenyum saat aku memandang tubuhnya,
    “Hasil karyamu pah,” seraya memakai kembali behanya.
    “Karya abstrak mah,” lalu aku hampiri dia dan aku belai kelaminya yang masih melelehkan spermaku.
    “Tidak dicuci dahulu mah”
    “Enggak ah, biarin aku tetap merasakan milikmu pah.”
    Jam menunjukkan pukul 7.50 saat Tika mengayuh sepedanya dan aku berjalan ke jalan besar untuk menunggu angkutan umum. Biasa, buat cari senggolan apalagi jam mendekati waktu masuk.
    Pernah suatu ketika aku mewakili sekolahku dalam ajang lomba menggambar, lumayan aku memiliki bakat menggambar. Sebelum jam 1 aku sudah kembali, aku longokkan kepalaku tampak Tika sedang mengerjakan PR-nya. Melihatku dia beranjak keluar melalui pintu belakang.
    Darah mudaku seketika bergelora, aku hampiri dan aku lumat bibirnya.
    “Hampir jam 1 pah,” demikian dia mengingatkan, berarti 30 menit lagi orangtuanya pulang. Sontak aku minta dia nungging dengan kedua tangan diatas dipan bambu (sudah diganti dengan yang baru) lalu aku sibakkan rok yang dipakainya, celana dalamnya aku plorotkan dan lidahku dengan cepat menjilati tempiknya.
    Ups, he… he… sedikit pesing, sebodo amat. Lalu aku arahkan kontuolku ke vaginnanya dan,
    “Sleeebbb… bleeesss…”
    “Ahhhh…”
    Tika terkejut dan sedikit meringis menahan perih tapi hanya sebentar dan napasnya sudah mulai tidak beraturan. Berselang lima menit dengan mencengkeram tepian dipan bambu sambil “mekangkang” Tika menggeliat seraya melenguh kuat.
    “Aahhhh…”
    Aku pegang pantatnya dengan kedua tanganku, aku sodokkan kedepan dan kebelakang pantatku sehingga kontuolku leluasa melesak keluar dan kedalam. Lalu aku remas dengan mencengkeram pantatnya manakala kontuolku memuntahkan spermaku.
    “Ahhhh… hh… ahhh…”
    “Serrr… serrr… serrr…”
    Cairan kental putih muncrat didalam vaginnanya seraya menimbulkan bunyi “ceplak-ceplak-ceplak”, belum puas aku teruskan genjotanku sampai-sampai Tika hampir jatuh terkulai kalau saja tidak aku topang pinggulnya dengan kedua tanganku.

    Semangat mudaku menggelora, aku terus memacu dan memacu. Kontuolku yang semula terasa ngilu karena sudah melontarkan airmaniku berlahan kembali mendapatkan kekuatannya. Aku mati-matian agar kontuolku setelah mengeluarkan airmani tidak terkulai. Aku paksa semangatku agar cepat meraih birahi kembali.

    Tika hanya menggigit bibirnya, lemas sekali. Sendi-sendinya serasa mau lepas, napasnya tersengal-sengal. Rasa pening menghantam kepalanya tapi tempiknya ternyata tidakmau kompromi, berlahan cairan birahi membasahi gesekan kontuol dan tempiknya.
    Tika tidak kuasa menahan hentakan birahi yang berlahan mulai merambat naik ke ubun-ubunnya. Merayap ke semua ujung syarafnya, jantungnya berdegup dengan kencang, matanya terbelalak dengan semua otot diwajahnya menyembul menyebabkan rona wajahnya memerah.
    “Akkk… hhhhhh…!”
    “Crooot… crooot… crooot…”
    “Ah…”
    Bersamaan kami dihempas oleh puncak birahi, bersamaan kami dihantam oleh kenikmatan surgawi dan bersamaan kami jatuh terjerembab keatas dipan bambu dan seolah-olah dunia terasa melayang. Tika jatuh tanpa daya keatas dipan menyisakan lelehan sperma di selangkangannya dibawah tonjolan pantatnya, ternyata dia pingsan!

    Disekolah aku termasuk siswa yang biasa-biasa saja, sedangkan Tika termasuk kategori siswa kelompok “dodol” alias “bego” dan kategori cewek “non nominasi” pantes saja aku radak “GR” langsung main tancep pedang aja. Hebatnya aku tidak puas hanya sekali, paling sedikit dua kali, inikah manfaat akibat rendaman air teh basi? Mungkin kali ya ha… ha…

    Sudah tiga bulan aku setubuhi Tika, selama itu pula dia tidak hamil. Luar biasa, membuat aku ketagihan. Sungguh tidak ada waktu lowong aku dengan dia untuk tidak bermain sex. Terus terang dan terang terus, aku memperlakukan Tika sebagai obyek dan bukan sebagai subyek, duh memang aku sadari aku betul-betul jahat. Tidak jarang Tika sekitar jam 2 siang menyusup masuk ke kamarku, meminta jatah disaat kedua orangtuanya istirahat siang. Ternyata apa yang kami lakukan disiang itu tidak lepas dari mbak Srini teman kosku yang seorang guru SD, nanti aku ceritakan pada bagian tersendiri supaya cerita ini tidak terlalu panjang.

  • Kupuaskan Bibiku Yang Montok Saat Ditinggal Pergi Pamanku

    Kupuaskan Bibiku Yang Montok Saat Ditinggal Pergi Pamanku


    1744 views

    Duniabola99.org – Bermula dari 5 tahun silam, ketika pertama kali saya menginjakkan kaki di Jakarta saat itu umurku baru 18 tahun dan baru lulus SMA. Sebagai seorang pemuda perantau yang masih lugu, saya ke pulau Jawa untuk melanjutkan studi dan mengadu nasib. Paman dan Bibi yang tinggal di sebuah kota kecil B sebelah timur Jakarta. Dengan berbekal alamat rumah Paman, saya memutuskan untuk langsung berangkat ke kota B dengan menggunakan bis.

    Tiba di kota B sudah menjelang sore hari, kedatanganku disambut dengan baik oleh Paman dan bibiku, sudah sebulan aku tinggal dirumah mereka dan aku diperlakukan sangat baik oleh mereka maklum mereka tidak memiliki anak, sehari-hari kusibukan diriku dengan membantu bibik berbelanja kebutuhan warung di agen sambil menunggu panggilan kerja, selama aku tinggal dirumah mereka ku perhtikan Pamanku sangat jarang berada di rumah tekadang dalam seminggu hanya sekali pamanku berada di rumah, saat itu tidak ada dalam pikiranku kalau paman memiliki dua isteri karena yang kutahu hanya Bibik lah isteri Paman satu-satunya dan aku pikir mungkin karena kesibukan Paman sebagai sopir Ekspedisi lah yang membuat Paman jarang pulang, menginjak bulan kedua aku mulai merasakan ada perubahan di rumah paman dan bibiku, pada suatu malam ketika Pamanku pulang kerumah setelah seminggu tidak pulang, ku dengar keributan antara Paman dan Bibiku saat itu kudengar Bibi menuduh Paman telah membohongi dirinya dan telah kawin lagi dengan wanita lain, hanya itu yang aku dengar dari keributan antara bibi dan pamanku selebihnya aku tutup kuping dan ngeloyor masuk kamar untuk tidur.

    Hari-hari berikutnya kulihat Bibiku tampak murung dan lebih banyak mengurung diri di kamarnya sedangkan Pamanku sebagaimana kebiasaannya tidak pernah ada dirumah otomatis kegiatan toko kelontong dirumah aku yang ngurus, Pada Suatu malam setelah menutup pintu toko kulihat bibiku keluar dari kamarnya menggunakan daster tipis dengan wajah sendu memanggilku mengajak aku ngobrol sambil nonton TV, pada saat ngobrol tersebut ku coba menghibur Bibiku sambil melaporkan keuangan toko, namun kulihat sepertinya Bibiku kurang respon terhadap obrolanku dan lebih banyak melamun, kemudian kuberanikan diriku untuk bertanya kepada Bibiku apa yang sebenarnya terjadi dengan harapan aku dapat membantunya, tiba-tiba Bibiku menangis kemudian menceritakan kejadian yang sebenarnya bahwa ternyata Pamanku telah kawin lagi dengan wanita lain dan sudah memiliki anak umur 2 tahun dari wanita tersebut, sambil mendekatinya kucoba menghibur bibiku untuk bersabar, tiba-tiba bibiku memeluku da tangisnya makin menjadi-jadi dalam tangisnya ia berkata lebih baik mati daripada dimadu dengan Jablay, kuusap-usap punggungnya sambil ku menasehatinya agar bersabar, bibiku makin memelukku dengan kencang, aku yang selama ini gak pernah dipeluk perempuan, pelukan erat bibiku tersebut membuat nafsuku berdiri, aku yang selama ini sering membayangkan bibiku dan mengintip bibiku ketika mandi, di usianya yang ke 37 bibiku masih terlihat gempal dan cantik mungkin karena bibi belum pernah hamil dan melahirkan, hilang ras ibaku terhadap bibi dan aku mulai berani untuk mengalihkan usapanku dari pungung dan kerambutnya dan daerah leher, dari cerita teman-temanku sewaktu SMA bahwa wanita apabila dibelai didaerah leher dan daerah sekitar kuping maka akan terangsang dan trik tersebut aku coba pada bibi, dibelai seperti itu bibi hanya diam namun tidak berapa lama tiba-tiba bibiku mendorongku sehingga tertidur disopa kemudian menarik celana pendekku berikut kolornya sehingga kontolku yang sudah berdiri tegak keluar dan tanpa basa-basi lagi kemudian memegang dan mengulum kontolku, aku sempat kaget dengan ulah bibiku tersebut, aku gak mengerti apa sebab bibiku berbuat seperti itu apakah karena belianku atau sebab lain, karena kuluman bibi dikontolku sangat nikmat akhirnya kuputuskan untuk mnikmati saja toh selama ini hal ini yang aku inginkan, setelah puas mengulum kontolku kira-kira 5 (lima) menit lamanya kemudian bibiku melepaskan kulumannya dan berdiri melepaskan daster berikut celana dalam dan BH yang dikenakannya, aku hanya tertegun menikmati pemandangan indah tubuh bibiku, kulihat memeknya yang dihiasi bulu yang agak tebal dan buah dadanya yang masih tegak berdiri maklum gak pernah dipake untuk nyusui bayi, kemudian bibiku meminta aku untuk berdiri dari sopa setelah aku berdiri bibiku gentian rebahn di sopa sambil mengangkangkn pahanya terlihat lubng memeknya yang merah merekah dan telihat sudah basah, kemudian bibiku meminta aku untuk segera memasukkan kontolku kelubang memeknya, karena aku sebelumnya gak pernah punya pengalaman dalam hal ngentot tanpa ba.. bi ..bu lagi aku masukkan kontoku kedalam memek bibiku sesuai dengan perintahnya, ketika kontolku masuk terasa memek bibi enak sekali, hangat dan sempit, sambil mendesah nikmat bibiku meminta aku untuk memompa kontolku didalam memeknya setelah menggenjotnya kurang lebih 10 menit tiba-tiba kurasakan ada desakan dari dalam kontolku yang ingin keluar setengah tersengal-sengal menahan nikmat kukatakan pada bibiku akua mau keluar, shut bibiku keluarkan didalam saja Wan ….aaah bibi juga ah…ahh mau keluar, bebarengan dengan semprotan air maniku yang menyembur didalam memeknya, bibi mergang dan mendesah ahh…ahh bibi keluar saying, setelah itu kami berpakaian dan duduk di sopa seperti semula dengan perasaan tak karuan kucoba memint maaf kepada bibi karena aku telah berani berbuat lancang menyetubuhinya, namun dijawab Bibi …gak perlu minta maaf Wan, Bibi juga menikmati kok, toh selama ini bibi juga kesepian karena sering ditinggal Pamanmu, selain itu Bibi juga ingin balas dendam sama Pamanmu dan ingin membuktikan bahwa Bibi juga bias Hamil dan tidak mandul, mendengar hal tersebut aku hanya tertegun, tiba-tiba bibiku menepuk pundakku kamu menyesal ya Wan keperjakaanmu bibi renggut, enggak kok Bik selama ini aku sering menghayal dapat meniduri bibik bahkan kalau onani juga yang Iwan hayalkan adalah Bibi, habis bibi cantik dan montok sih jawbaku, dengan manja bibiku mencubit pahaku ih… kamu nakal masak bibik sendiri kamu hayalin, … ya udah mulai sekarng kamu gak usah ngayal lagi kamu bias langsung ngajak Bibi begituan kata bibiku, yang benar bik aku boleh gitu lagi dengan bibik kataku,…. Iya jawab bibiku mulai malam ini kamu tidur sama bibik, selanjutnya bibiku mengajakku ke kamar mandi untuk buang air kecil, sampai dikmr mandi tanpa menutup pintu dan tanpa segan segan lagi bibiku langsung jongkok dan pipis didepanku kulihat memeknya yang tadi aku sogok-sogok pake kontolku merekah indah mengeluarkan air kencing membuat kontolku bangun kembali, ih..ih pengen lagi yah kok bangun udah nanti di kamar aja tolong ambilkan air untuk cebok Bibik Wan kata bibiku mengagetkan aku yang lagi horni melihat memeknya, selesesai buag air kecil sambil berpelukan kami masuk kedalam kamar tidur ku yang letaknya tidak jauh dari kamar mandi didalam kamar kami masing-masing langsung membuka pakaian yang dikenakan kemudian bibi rebahan di atas ranjang dengan posisi kaki mengangkang kemudian diikuti aku dengan posisi diatas seperti akan menindihnya tidak seperti sebelumnya yang langsung memasukan kontolku kedalam memeknya kali ini aku mulai dengan mencium bibirnya dan dibalas oleh bibik sedangkan tnganku meremas buah dadanya dan tangan bibi membelai mesra kontolku, setelah puas berciuman kemudian aku turun menghisap putting susu bibik, bibik hanya bias meracau Huh… hah… hah enak saying terus hisap saying setelah puas menghisap dan meremas kedua putting susunya perhatianku mulai tertuju kepada memeknya yang sudah banjir dengan cairan yang keluar dari memeknya kemudian kudekatkan hidungku tercium bau memek yang sangat merangsang aku selanjutnya kujilat memeknya dan terasa asin putting susu kemudian sambil ku rojok-rojok memeknya menggunakan dujari tangan kanan ku kuhisap itil Bibik , akibat perbuatan ku terhadap memeknya, gerakan Bibik tubuh makin gak karuan sambil menggelinjal kekanan dn kekiri bibik meracau Aduh… Wan enak sekli Bibik Gak tahan sayng Bibik gak pernah diginiin sama Pamanmu sayang cepat sayang masukkan kontomu Bibik udah gak tahan ahh…ahh…ahh, setelah puas menghisap itil dan merojok-rojok lubang memek Bibik kemudian kuarahkan kontolku yang berdiri tegak ke memek Bibik dan menekannya pelan, pada saat ****** ku masuk kedalam memeknya, Bibik meracau dengan mengatakan “Teruss.. Wan..! Tekan..! Huh.. hah.. huh.. hahh.. ditekan.. enakk sekali.. Bibik rasanya.. nikmatt.. teruss.., Bibik udah mau nyampen nih.. peluk Bibik yang erat Wan..!” desahnya mengiringi gerakan kami.

    Sementara itu saya merasakan makin kencang jepitan vagina Bibik.

    “Saya udahh.. mauu.. jugaa.. Bik..! Goyang.. Bik.., goyang..!”

    Dan akhir.., pembaca dapat merasakannya sendiri. Akhirnya kami terkulai lemas sambil tidur berpelukan.

    Jam 7 Pagi kami bangun, dan kemudian mandi bersama. Saya meminta Bibik menungging, dan saya mengusap pantat dan vaginanya dengan baby oil. Rupanya usapan saya tersebut membuat Bibik kembali horny, dan meminta saya untuk memasukkan kembali ****** saya dengan posisi menungging. Tangan saya mempermainkan kedua putingnya.

    “Teruss.. ohh.. teruss.. yang dalam Wan..! Kok begini Bibik rasa lebih enak..!” katanya.

    “Bibik goyang dong..!” pinta saya.

    Sambil pantatnya digoyangkan ke kiri dan ke kanan, saya melakukan gerakan tarik dan masuk.

    “Oohh.. ahh.. uhh.. nikmat Wan.. terus..!” desahnya.

    Akhirnya Bibik minta ke kamar, dan mengganti posisi saya telentang. Bibik duduk sambil menghisap putingnya.

    “Ohh.. uhh.. nikmat Wan..!” katanya.

    Kadang dia menunduk untuk dapat mencium bibir saya.

    “Bibik.. udahh.. mau nyampe lagi Wan.. uhh.. ahh..!” katanya menjelang puncak kenikmatannya.

    Agen Judi Online Indonesia Aman Dan Terpercaya

    Dan akhirnya saya memuntahkan sperma saya, dan kami nikmati orgasme bersama. Hari itu kami lakukan sampai 3 kali, dan Bibik benar-benar menikmatinya seangkan toko hari itu sengaja tidak buka

    Tak terasa sudah tiga bulan perselingkuhan aku dengan Bibik tersebut sudah berjalan tanpa diketahui oleh Pamanku atau orang lain karena sejak kejadian rebut dengan Pamanku, Paman hanya sekali datang kerumh untuk meminta maaf sama Bibik namun Bibik tidak mau memaafkannya dan mengusir Pamanku untuk pergi, sejak kepergian Pamanku, aku dan Bibik semakin bebas, hamper setiap ada kesempatan kami melakukannya hinga akhirnya Bibik hamil karena aku, aku meminta bibiku untuk menggugurkan kandungannya namun bibik menolaknya dengan alasan sudah lama dia mendambakan seorang anak dan dia senang dapat membuktikan ke pada Pamanku bahwa yang mandul sebenarnya bukan Bibik tapi Paman dan anak yang lahir dari isteri kedua Paman tersebut bukan anak Paman melainkan anak orang lain tetapi hingga anak aku dan bibiku tersebut lahir dan sekarang sudah berumur 2 tahun Paman tidak pernah kembali kerumah, sampai sekarang aku masih setia menemani Bibikku dan sesuai dengan permintaan Bibikku, aku tidak kerja melainkan mengurus toko yang sekarang sudah menjadi Toko besar atau Agen, dari penghasilan toko tersebut aku dapat membiayai kehidupan ku dengan bibik dan anakku bahkan sekarang aku sudah hidup mapan.

     

    Baca Juga :
  • Kurampas Perawan Murid Ibuku Dengan Obat Perangsang

    Kurampas Perawan Murid Ibuku Dengan Obat Perangsang


    1482 views

    Duniabola99.org – Ibu ku adalah salah satu guru disekolah elite di kawasan Pondok Indah, nah selain menjadi guru, beliau juga suka memberikan les di rumah tapi hanya untuk murid-murid yang beliau ajar di sekolah.

    Nah suatu waktu orang tua ku sedang keluar kota untuk beberapa minggu, datang lah seorang murid yang bernama Winda. Winda merupakan anak kelas 3 SMA di sekolah tersebut. Winda memiliki muka yang sangat manis, dengan hidung mancung, bentuk wajah yang oval, serta bibir nya yang masih berwarna pink (yang menandakan bahwa bibir dia belum pernah dilumat, gumam aku dalam hati). Selain itu dia memiliki postur tubuh yang sangat sexy, dengan dihiasi rambut panjang hitam lebat.

    Pada saat itu aku sudah mulai bercengkrama dengan dia, ternyata menurut ku dia anak yang baik serta sangat lah polos. Terlihat dari gaya tutur bicara dia, serta saat aku mulai membicarakan hal yang berbau sex maka dia meminta ku untuk berhenti membicarakan hal tersebut. Karna keasikan ngobrol aku pun lupa menawarkan dia minum.

    Saat sedang membuatkan minum di dapur, aku teringat bahwa aku masih memiliki simpanan obat perangsang yang ku beli. Obat tersebut larut dengan air jeruk sesuai dengan permintaan Winda, namun tidak merubah warna maupun rasa. Setelah selesai membuat minuman tersebut, aku pun kembali keruang tamu sambil membawa kan air jeruk tersebut.

    Kami pun mulai mengobrol kembali, aku mulai menanyakan hal-hal pribadi tentang dia. Ternyata benar saja, dia belum pernah melakukan hal-hal yang aneh dalam pacaran bahkan untuk ciuman saja belum pernah. Setelah 15 menit kami mengobrol, obat tersebut mulai bereaksi didalam tubuh nya. Winda mulai merasa sangat gerah bahkan ingin rasa nya untuk membuka baju.

    Karena melihat tersebut, akhir nya aku mengajak nya ke ruang home theater yang ada dilantai 2. Saat itu aku menyetelkan video bokep yang telah aku siapkan saat membuat air jeruk tersebut.

    Winda pun mulai semakin gelisah saat terlihat gambar seorang cewek sedang di jilat vagina nya. Aku pun mulai menciumnya, tidak ada perlawanan sama sekali. Kami bermain lidah hingga 10 menit. Dikala kami bermain lidah, aku mulai membuka BH dan celana dalamnya. Setelah dia bugil, kemudian aku membuka pakaianku sendiri.

    Disaat aku sedang membuka pakaianku, dia mengusap-usap tubuhnya dan memainkan jari-jarinya di sekitar vaginanya sehingga membuatnya basah. Aku tidak tahan lagi maka kudekati vaginanya dan memainkan lidahku di dalam vaginanya.

    Dan ternyata ini hari yang paling bahagia, karena ternyata Winda masih perawan. Aku tetap terus menjilat vagina dia secara terus menerus sehingga winda mulau mendesah, “Hmmm…,shhhh…., aaahhhh…”.

    Agen Judi Online Indonesia Aman Dan Terpercaya

    Aku pun semakin bersemangat mendengar desahan tersebut. Dan tidak berapa lama kemudian tubuh winda menjadi gemetar yang menandakan bahwa dia akan klimaks dan ternyata benar saja. Banyak sekali cairan yang keluar dari vagina dia, dan kemudian dia mulai terkulai lemas tak bertenaga.

    Lalu karna melihat dia terkulai lemas, aku pun mulai memasukkan penis ku ke vagina nya. Ketika penisku merobek keperawanannya, ia berteriak kesakitan dan aku merasakan penisku telah dibasahi oleh darah segar keperawanannya, tapi aku tidak ambil peduli. Sambil kucium bibirnya yang seksi, tanganku bermain di puting susunya, juga kutusukkan penisku ke dalam liang vaginanya.

    Teriakan yang tadi sempat terdengar kini sudah berubah menjadi desahan serta erangan-erangan tanda kenikmatan dan ternyata dia mulai aktif untuk menekankan pinggangnya untuk merasakan lebih dalam penis ku dan mendesah-desah sensual dan memintaku mempercepat gerakan.

    Aku terus mempercepat gerakanku hingga dapat kurasakan vaginanya semakin basah. Ia memintaku mengubah posisi. Ia sekarang berada di atas. Dengan hati-hati ia menindihku dan memasukkan penisku yang masih tegang ke dalam liang vaginanya. Dengan posisi berbaring, kupeluk punggung Winda sambil menaik-turunkan tubuhnya sehingga aku merasa semakin nikmat karena pijitan vaginanya.

    Aku semakin mempercepat gerakan sehingga membuat adegan yang kami lakukan semakin panas karena Winda terus menggenjot tubuhku sambil tangannya memainkan puting susunya sambil sesekali menekan-nekan payudaranya yang cukup besar itu.

    Setelah setengah jam aku sodok secara terus menerus dan beberapa kali winda klimaks akhir nya aku mulai merasakan tanda-tanda akan mencapai puncak. Aku pun mulai mempercepat gerakannya dan kemudian “Crottt….Crottt…Crottt…”. Terasa sekali air peju ku keluar mengisi liang vagina Winda. Lalu aku mencium dia dan memeluk nya.

    Setelah peristiwa tersebut Windapun menjadi ketagihan seks dan aku sering melakukannya, baik itu dirumah ku atau pun di rumah dia.

     

    Baca Juga :
  • Kusetubuhi Bidan Cantik

    Kusetubuhi Bidan Cantik


    1870 views

    Awalnya ga ada niat apa-apa saat jemput cewe saya di asramanya, tp pas saya lg mandi tiba2 terlintas di pikiran saya apa nanti si liani ajak aja apa ya? Spik2 temenin saya nyupir? Info tambahan liani adalah teman cewe saya, wajahnya cantik, body nya nafsuin dan boobs nya itu lho, kalo saya taksir sih ukurannya 36, ga tau cupnya.. Yg jelas dibalik baju dinas yg biasa mereka pakek dadanya nyembul, tp biarpun mereka dinas pakek baju lengkap dengan jilbab, tapi kalo di luar baju mereka berani2 lho, apalagi si liani ini, foto2nya doi medsos berani2..

    Ada foto lg berenang pakek bikini segala malahan, makanya saya sering bengong jorok kalo lg liatin dia pakek baju dinas dan jilbabnya.. Hahaha.. Kok jd malah bahas liani? Back to topic, liani ini rumahnya dekat dengan rumah saya ternyata itu knp saya punya pikiran buat ajak dy plg ke rmhnya, itung2 temenin nyupir nanti pulang dr merak, tp ga saya omongin ke cewe saya, yg ada ribet nanti dy nanya2, akhirnya jam 4 pun saya lgsg berangkat menuju asramanya dan toll jorr jam segitu trafficnya lg lucu2nya, udah macet mulai dari lebak bulus! Haduh, mau nyampek sana jam brp ini? Sepanjang jalan saya ga pegang hp karena fokus nyupir dan nyari celah buat nyempil sana-sini, sampek akhirnya saya tiba di dekat kampus dy, saya berenti di alfamart buat beli rokok sambil cek hp san ngabarin cewe saya kalo saya dah sampek bidan sange.

    S: sayang, dmn? Aku udah di alfamart
    C: kok ga bilang dah berangkat sih td? Ak lg nemenin risma beli oleh2 dulu nih yang, sebentar lg pulang kok
    S: hmmm.. Yauda, mau plg jam brp nanti?
    C: iya yang, ini lg nyari baju sebentar trs plg kok, tungguin yah
    S: ok

    Akhirnya jam 6 cewe saya datang sama si risma nyamperin saya yg sedang merokok sendirian di dpn alfamart cerita sex

    C: ngerokok terus! Ayok matiin rokoknya, kita ke asrama sekarang
    S: iya yang, abis bosen ngguin km disini sendirian

    Akhirnya saya, cewek saya dan si risma pun ke asrama, smp dpn kampusnya cewek saya bilang

    C: yang, nanti yg berangkat ke merak rame gpp ya? Pada mau ikut jg, soalnya bete di asrama aja lg libur bgini
    S: yauda gpp yang, drpd bete sepi di jln
    C: yauda ak mau ambil barang2 dulu ya, nanti yg ikut ada 4 orang termasuk aku..
    S: atur aja yang

    Akhirnya cewe saya masuk ke asrama ninggalin saya sendirian di dpn kampus, tanla diduga muncul ai liani masih dengan seragam dinas tp ga pakek jilbab, langsung manggil saya

    Liani (L): kakak.. Apa kabar? Sambil nyamperin saya dan cium tangan..

    S: eh liani, kabar baik.. Liani gmn?
    L: baik jg kak, lg nggu cewenya ya? Pada mau mudik ya ka.. Sepi deh di asrama
    L: iya, liani ga mudik?
    L: pengen sih kak, tp ga ada ongkos buat balik ke rumah.. Hahaha.. Eh iya, rumah kakak di karawaci kan? Ak nebeng dong kak? Kan rumahku jg disana?
    Dalem hati saya “pucuk dicinta, ulam pun tiba” tanpa saya minta dy nawarin diri.. Hahaha..
    S: boleh, ayo aja kalo mau bareng.. Tp ada syaratnya..
    L: apaan tuh?
    S: nanti temenin kakak dulu mulangin rombongan ke merak baru nanti kakak anterin pulang sampe rumah deh.. Gimana?
    L: hah? Aku mau sampe rmh jam brp kak?
    S: ga malem2 bgt kok, makanya ijin sm orang rumah dari sekarang
    L: ok deh, ak bilang sm cewenya kakak dulu ya
    S: ok..

    Yes, perangkap berhasil.. Akhirnya bisa ajak liani jalan berduaan nanti pulangnya.. Hehehe.. Ga lama cewe aaya nongol sm temen2nya

    C: yang, liani katanya mau ikut? Boleh kan? Skalian dia nebeng kan rumahnya deket sm km..
    S: iya yang, td dy udah bilang kok.. Skalian ada temennya aku nanti pulang dari merak
    C: oh, yaudah.. Yuk berangkat

    Ternyata jalan tol malam itu ga bersahabat, macet dri toll cawang sampek ke tol tangerang (alam sutera) dan kami pun sampek pelabuhan merak jam 11 malam, begitu cewek saya dan temen2nya yg lain pisah di loket, saya ajak liani ngopi sambil ngerokok sebentar di pinggir pelabuhan, sambil liatin kapal ferry

    S: liani, ngopi dulu sebentar yuk? Aku ngantuk dan rada asem nih mulut
    L: iya kak, aku jg mau ngerokok dulu, asem td sepanjang jalan ga ngerokok

    Tepat jam 12 saya dan liani akhirnya berangkat meninggalkan pelabuhan, begitu memasuki jalan tol perut saya mulai keroncongan, lupa td ga makan dulu soalnya

    S: liani, lapar ga?
    L: iya kak, td ak blm makan dr siang soalnya
    S: yauda, kita mampir rest area dulu yuk?
    L: iya kak, tp traktir ya? Hehe.. Jujur aku ga pegang duit sekarang
    S: sip, gampang

    Meluncur lah kami menuju rest area, di jalan liani minta ijin buat tidur dan menyenderkan kepalanya di bahu saya..

    L: kak, ak tidur ya? Nanti klo dah sampek rest area bangunin aja
    S: ok deh
    L: makasih kakak.. Sambil merubah posisi duduknya jd bergeser ke kanan dan menyandarkan kepalanya ke bahu kiri saya, saat nyender terasa toketnya menyentuh lengan kiri saya, sontak si otong bereaksi.. Wah, kena nih kayaknya..

    Akhirnya sampek lah kami di rest area km brp saya lupa, posisi liani msh tertidur dengan kepala nyender di bahu saya dan toketnya yg masih menempel di lengan saya, rest area ini sepi dan minim penerangan, sengaja saya pilih parkir di ujung dkt toilet, siapa tahu dapat bonus.. Hehehe

    S: liani, bangun yuk? Makan dulu
    Hmmm.. Harumnya rambut nih anak, kelepasan saya cium kepalanya pas di ubun2.. Wangiiii..
    L: hmmm.. Udah sampek kak?
    S: iya udah, turun yuk?
    L: sebentar lg deh, msh ngantuk.. Smbil manja2an tangannya ngedekep lengan ane.
    S: eh, nanti kemaleman lho
    L: iya deh ayuk..

    Beres makan kami pun balik ke mobil, sambil menghisap rokok sebatang, saya bilang ke liani

    S: liani, istirahat sbentar ya? Kakak ngantuk..


    L: iya kak, drpd knp2 nanti di jalan
    S: kalo liani mau tidur lg sambil meluk tangan kakak gpp kok? Hehehe
    L: beneran kak? Asik, yauda sini kak.. Sambil mendekatkan bdannya ke lengan kiri saya..
    L: kak, ak boleh cerita?
    S: sok aja
    L: ak sm cowokku lg berantem skrg, kita dah 2 hari diem2an.. Menurut kakak gmn?

    Sebagai kakak yg baik saya pun memberi beberapa saran ke liani.. Hehee.. Gak terasa udah 30 menit kita cerita2..

    L: makasih ya kak
    S: buat?
    L: udah dengerin cerita aku, ngasih beberapa masukan ke aku
    S: iya sama2 liani.. Kebawa suasana, saya pun mencium ubun2nya lg.. Wangi bgt sih rambutmu?
    L: iya kak, td sore sblm plg ke asrama ak smpt creambath dulu.. Td pas ak tidur, kakak cium kepalaku jg ya?

    Ealah, dia sadar ternyata..
    S: iya, abis rambutmu wangi aku suka
    L: gpp kak, ak paling suka dimanjain kyk gini, dicium rambutnya, dielus elus
    S: dielus apanya? Hehehe.. #mancing
    L: semuanya kak..
    S: wah, boleh kakak elus-elus? Hehehe
    L: nanti cw kakak marah lho sama kita
    S: ya jgn bilang2 dong, kan ga ada yg tahu jg.. Kcuali fy tahu berarti km yg ngomong sm dy.. #mulaikebawasuasana
    L: …….

    Cerita seks terbaru Cerita Sex Eksekusi Bidan Hot Yang Nakal “BINAL” – [Part 1] 2017 update setiap hari silahkan simpan halaman ini, cerita bokep sex bergambar terbaru.

    Ga pakek pikir panjang, saya cium keningnya, sambil tangan saya mengelus tangannya, turun ke mata, dari mata kiri ke mata kanan, hal itu supaya dy menutup matanya terus turun ke bibir.. Awalnya bibirnya tertutup ga menyambut saya dan tangan say mulai menjamah dadanya.. “Gila, beneran gede ternyata” pikir saya, sontak liani kaget, posisi duduk nya berubah lg lebih mendekat ke saya dan dadanya dibusungkan.. Eemmhh.. Mulutnya mulai terbuka, saya langsung memasukkan lidah saya ke mulutnya dan ternyata lidahnya mnyambut lidah saya, silat lidah pun terjadi sementara tangan saya yg kanan mulai mumbuka kancing baju dinasnya dan menyembullah dua gundukan yg selama ini membuat saya penasaran, saya angkat cup bra nya dan mainin putingnya..

    L: geli kak, merinding akunya
    S: tp suka kan
    L: …..

    Sementara itu tangan kiri saya mulai masuk ke celananya, saya rogoh mekinya ternyata udah becek

    S: udah basah nih?
    L: he eumh, terusin kak.. Pintanya


    S: liani, ini udah malem bgt dan kita msh di jalan.. Mlm ini km ga usah pulang gmn? Kita buka room aja yuk? Skalian kakak pengen rebahan
    L: hmmm.. Iya sih kak, udah jam 1 pagi sekarang, tp bsk kita plg jam brp? Jgn siang2
    S: iya, kita plg aja paginya, lagian kasian orang rumahmu bangun jam sgini buat bukain pintu
    L: iya kak, ak kabarin kakakku dulu kalo gitu deh bilang ga jd plg skrg, besok pagi aja pulangnya

    Dan akhirnya kami pun meninggalkan rest area, mobil saya pacu sekencang mungkin menuju tangerang, sepanjang jalan liani tidur di posisi yg sama tapi kali ini seragam dinasnya udah terbuka 2 kancingnya sehingga tampak lah belahan nya yg indah itu, begitu keluar pintu tol tangerang liani bilang kalo dy ga bawa baju ganti, nanti masuk hotelnya gmn? Masuk pakek baju dinas bidan? Putar otak akhirnya saya bawa ke hotel transit di tangerang dmn kamar dan garasi ad satu akses jalan jd ga perlu turun dari mobil buat ke resepsionis, orang tangerang pasti tau hotelnya..

  • Kusetubuhi Kakak Iparku Tanpa Sengaja

    Kusetubuhi Kakak Iparku Tanpa Sengaja


    1896 views

    Bulan Rajab emang musimnya orang kawinan. Bayangkan aja, sehari sampe ada empat undangan. Sampe capek ngedatanginnya. Dah gitu malamnya ada undangan lagi. Kalo nurutin capek badan mah ogah ngedatengin.Berhubung rekan bisnis,walau agak jauh terpaksa harus datang.Habis maghrib dah siap2 berangkat. Liat wajah bini cemberut asem banget sebab gak mau ditinggalin.

    Ya maklum aja dia penakut banget. Diajakin gak mau sebab suka sampe tengah malam.Ya wajar aja,di rumah nanti cuman ada dia dan anak yang masih kecil.Kami gak punya pembantu sih.

    Tapi dengan sedikit rayuan dan penjelasan disertai kecupan di kening,akhirnya dia ngijinin juga.Aku berangkat pake sepeda motor. Jaraknya lumayan sekitar setengah jaman kalo pake motor.Sesampainya disana jam 7 malam pas acara baru dimulai.Acaranya biasa kalo awal2 mah membosankan dan bikin ngantuk.

    Ya biasa ngaji,dan ceramah agama.Tapi yang bikin tetap semangat acara hiburannya,dangdutan euy.Pokoknya dangdut ternama di kotaku lah,artisnya cantik2,seksi2 dan juga berani.

    Inilah acara yang paling dinanti-nantikan.Baik oleh para undangan,maupun yang datang sekedar menonton.Yang datang buanyak ami….r!!!.Beda pas acara pengajian tadi.Hehehehe.Pertama sih dandanan artisnya agak sopan.Tapi makin malem mereka makin berani.Waktu itu aku dipanggil untuk menyumbang lagu.

    Langsung aku naik dan minta salah satu artis paling cantik dan seksi untuk berduet.Gila banget co….y,goyangannya bikin horny.

    Boleh dibilang kagak pake baju dah,coz cuma pake celana pendek sama tanktop sampe aku aja jadi Sambil nyanyi,pantat dia digesek2 ke muka konti gue ci…ng!!!.Tak lupa juga sambil kuselipkan duit gocap di nenen dia yang sekal.Pokoknya asyik abi….z!!!.Malam itu pokoknya seru banget.Sampe abis 400rebu buat nyawer.Tapi kagak rugi lah,coz masih bisa ngusap dan ngelus pantat dan nenen para artis.Akhirnya aku pamitan coz dah jam 12 malam.

    Ya walau acara belum selesai dan makin tambah panas,tapi karena dah sangat malam terpaksa aku pamitan pulang. Sampe rumah sekitar setengah satu malam.Lampu depan rumah doang yang masih nyala.Sedang dalam rumah dah gelap.

    Mungkin istriku dah tidur karena lama dan kesal menunggu.Aku ambil kunci rumah dari saku dan memasukkan motor ke rumah.Lalu aku bersiap wat tidur.Gila ne rumah gelap ami…r!!!.Setelah mengunci rumah aku langsung masuk ke kamar.Karena dah hafal situasi rumah,aku gak sampe kejedot apa lagi kesandung.Pintu kamar ternyata gak dikunci.Lampu kamar juga dah dimatikan.Tapi samar2 kulihat istriku dah tidur pulas sambil ngelonin anakku.

    Ya kebiasaan kami suka matiin lampu kalo mau tidur,coz anakku suka gak bisa tidur kalo terang.Aku tidur samping anakku,sedang istriku sebelahnya anakku.Mataku gak bisa merem karena terbayang sama geolan artis tadi.

    Tak terasa aku jadi ngaceng juga.Akhirnya aku pindah ke samping istriku.Dia tampak pulas sekali.Kupelorotkan kolor dan celana dalamku.Ku kelonin istriku dari samping sambil kuremas nenennya dari luar,kusingkap daster dia dan kupelorotkan CD-nya.

    Pas ku pegang memeknya ada yang aneh. Lho,kok bulu jembinya kagak ada!!!.Padahal malam kemaren masih lebat tuh!!!Ku usap2 memeknya.tak tinggal diam tanganku menerobos kebali BH-nya, anjri….t, tambah aneh, kok jadi agak gedean plus sekel banget.A….h,kagak ambil pusing yang penting bisa ngecrot.Mungkin tadi pas ditinggalin dia cukur jembut dll.Istriku pulas amat.Kuangkat pahanya dari belakang dan kutaruh diatas pahaku yang menyilang ke paha dia satunya lagi. Pas ku kobel memeknya dia terbangun.Mungkin dia kaget.Tapi aku memang suka begitu pas lagi pengen. ntar juga lama2 dia menikmatinya.Jari tengahku kumasukkan ke lobang memeknya.

    Sambil ku kobel kujilati telinganya. Kubayangkan sedang ber asyik ria dengan artis yang tadi. Kok agak gemukkan ya??? rambutnya juga jadi agak pendek!!!.A…h gak penting banget.pokoknya malam ini aku pengen crot sambil ngebayangin ngentot sama wulan artis tadi.Istriku tampak mulai menikmati.Dia seperti menahan nafas tanda dah mulai terangsang.

    Semakin kukobel memeknya,pantatnya gak bisa diam. Lalu kuarahkan kontolku ke lobang memek istriku. Kugesek2 kontolku dilobang memeknya.Tampak istriku semakin menahan nafas.Ketika akan kutekan masuk, dia tampak menghalangi memeknya dengan tangannya, aku yang sudah horny berat gak tinggal diam. kutarik tangannya, tangan kiriku mengarahkan kontolku pas ditengah lobang memek dia.

    Dan dengan hentakan agak keras,kusodok memeknya dari samping,

    slep ble….z!!!!A……kh, peri….h!!!. Deg, kaget banget!!! Kok suaranya lain dengan istriku.

    Memeknya juga seret banget. Suaranya mirip kakak iparku yang selama ini kuidamkan pengen kuentot. Apa ini mungkin??? Sejenak aku mendiamkan kontolku dalam memeknya.Lalu sengan perlahan kupompa kontolku dalam memeknya.Dia tampak merintih dan mendesah.

    Ssss…….sshhhh,a……h,o…..h!!!. Kupompa lagi dan lagi, dia semakin merintih keenakkan, Lalu semakin kupercepat pompaanku dan kemudian dia berteriak tanda orgasme, a…..h,Aa…..!!!Kontolena…..k!!!!.Gila!!! Beneran ne kakak iparku??? Lalu kucabut dan kubalik dia.

    Kurenggangkan kedua pahanya.Kunaiki dia dan kumasukan lg kontolkuBle…..z,kontolku masuk memeknya lagi. Kupompa2 naik turun. Umi, enak gak ngewe sama aa? aku nanya istriku. aku manggil dia umi.A…..kh,sssh…..sssh,o….h, Aldi, ini bukan Evi,ini teteh!!!!.Kata dia sambil merintih dan mendesah nikmat.Anjri…..t,mimpi apa gua kemarin.

    Kagak nyangka bisa ngentot sama Ida kakak iparku.Kakak ipar yang selama ini menjadi objek hayalan kalo lagi nentot sama istriku.Semakin kupompa kontolku dengan keras,semakin Ida merintih dan menjerit tertahan.Sayang,gimana,enak gak ngewe sama aldi,a…..h,enak banget aldi!!!.

    Kontolmu gede banget,sss….sssshhh,o…..h,terus aldi…..!!!!Teh, nikmat gak???a….uw, nikmat aldi….!!!!ssss….. hhh,a…..h!!!.Teteh suka gak ngewe sama aldi???iya aldi….!!!a….h,teteh kesepian banget,dah sembilan bulan teteh gak pernah ngewe!!!.Jawab ida kakak iparku.Ya maklum aja,dia dah lama ditinggal suaminya kerja keluar pulau.Aku semakin mempercepat genjotanku,dan pada hentakan terakhir aku memuntahkan laharku didalam memek ida,crot,crot,cro….t,pejuku keluardan tumpah dengan banyak memenuhi memek ida.

    Ida pun hampir berteriak kalo gak cepat kubekap.untung saja.Dia pun mencapai orgasme hampir berbarengan.Sambil terus menindih dia dan terus menancapkan kontolku,aku bilang sama ida.Te…h,maafin ya!!!.aldi gak sengaja.kukira evi teh,lagian kenapa tidur dikamarku??evi dimana???gak apa2 al,teteh juga suka kok.lagian teteh dah lama pengen ngentot sama kamu.

    Tadi evi nelpon,pengen ditemenin.katanya takut cuma berdua sama anak kamu.tadi anakmu nangis,terus teteh ajak ke kamar diajak tiduran sampe teteh juga ikut ketiduran.O….h gitu teh,terus Evi dimana teh??mungkin dia ketiduran di sofa ruang tamu.Adu….h,maafin aldi teh!!!.Sudah aldi,lagian salah teteh kok.Lalu aku tiduran samping dia.sambil kupeluk kuusap2 dan kukobel lagi memeknya.dia pun mengusap2 kontolku.

    Baru sebentar aja kontolku udah bangun lagi.mungkin efek banyak dari makan sate kambing tadi.Atau mungkin karena semangat karna dapat lobang baru.Kupindahkan anakku ke ujung,biar kami lebih leluasa. Lalu kami saling telanjang dan melakukan pemanasan lagi. Dia nge-BJ kontoku. O…..kh, nikmat banget. Kucipokin juga memeknya. Walau agak anyir tapi karena nafsu terasa sangat enak.Kami melakukan dengan posisi 69.

    Setelah itu kami ngentot sampai puas.Kami melakukan dengan berbagai macam gaya.Diatas ranjang,bahkan dilantai.Dia begitu ganas dan haus akan sex.

    Waktu sembilan bulan bukanlah waktu yang singkat bagi seorang istri tanpa belaian seorang suami.Itulah yang terjadi sama Ida.Kami melakukannya sampai jam 3 lebih.Setelah puas,ida kusuruh tidur di ruang tamu menemani istriku.Aku juga berpesan supaya dia bersikap sebagai mana biasanya.Lagi pula ida orangnya pendiam.Aku menaruh CD bekas membersihkan sisa2 peju dibawah kasur,biar kagak ketahuan.Ida cuman mengangguk aja.

    Sebelum ida keluar,kami berpelukkan dan ciuman,tak lupa kukobel memeknya.Andai waktu masih panjang,ingin aku ngentot sama dia lagi,tapi takut keburu evi bangun.setelah itu aku lalu berbaring. Ada rasa penyesalan dan berdosa sama istriku.

    Tapi semua berawal dari ketidaksengajaan. Akhirnya aku tertidur pulas. besoknya aku dibangunin istriku jam 8 pagi. Ada rasa gak enak dan bersalah waktu melihat dia.Datang jam berapa pah? jam setengah satu mi, papah langsung ke kamar. ternyata cuman ada Ari aja lagi tidur. karna dah ngantuk, papah langsung tidur aja. O….h!!!jawab istriku.

    Semalam teh Ida nginep disini loh, habis umi takut dan kesepian. Oya??!! jawabku pura2 gak tahu. Iya.Sekarang dah balik tadi jam 7 habis sarapan. Udah papah sarapan dulu .Tuh dah umi sediain di meja makan. Du…h, begitu baik istriku. Aku berjanji cukup sekali aja yang terjadi. Semenjak itu kalo teh Ida maen kerumah,kami bersikap biasa aja.Kadang kalo ada kesempatan,dia seakan menantang untuk melakukannya lagi.

    Tapi kalo aku gak kuat, langsung aku lari ke WC dan coli. biar gak sampai terjadi lagi.

  • Lagi Mandi Tante Mendesah Nikmat Saat Payudaranya Diremas

    Lagi Mandi Tante Mendesah Nikmat Saat Payudaranya Diremas


    1541 views

    Duniabola99.org – Saat aku lulus di SD aku mendapat nilai yang sangat memuaskan. Seperti janji ayahku kalau nilaiku baik aku akan dikirim di luar kota yang pendidikannya lebih baik. Disana aku dititipkan dirumah pamanku, om Hari. Dia orang yang sangat kaya raya. Rumahnya sangat megah tapi terletak disebuah desa pinggir kota. Rumahnya terdapat dua lantai dan dilengkapi juga kolam renang yang lumayan besar. Om Hari orangnya sangat sibuk, dia mempunyai istri yang sangat cantik namanya Tante Hesti, wajahnya mirip dengan Amara. Dia mempunyai anak yang masih kecil. Tante Hesti rajin merawat tubuhnya, walapun dia sudah mempunyai satu anak tubuhnya tetap padat berisi ditunjang dengan payudara yang sangat montok kira kira 34B. Hal itu yang membuatku tertarik akan keindahan serta anugrah dari seorang wanita.

    Sesampainya dirumah Om Hari. Aku memasuki pintu rumah yang besar. Disana aku disambut oleh Om Hari dan istrinya. Om Hari menjabat tanganku sedangkan Tante menciumku. Aku agak sungkan dengan perlakuan seperti itu. Pembantu disana disuruh membawakan tasku dan mengantarkan sampai di kamarku. Aku mendapat kamar yang 3 kali lipat dari kamar tidurku dirumah. Setelah itu aku berkeliling rumah melihat kolam renang serta sempat melihat kamar mandi yang tak terbayang olehku. Disana terdapat tempat cuci tangan dengan cermin yang besar wc, bathup, dan dua shower yang satu dengan kaca buram sedangan yang satu dengan kain yang diputarkan membentuk 1/4 lingkaran (sorry aku nggak tahu namanya). Tempat itu masih dalam satu ruangan tanpa penyekat.

    Sore hari, aku duduk ditepi kolam. Om Hari datang menghampiriku dia bilang mau pergi keluar kota. Dia juga mohon maaf tidak bisa menemaniku. Kami pun mengantarkan sampai pagar rumah. Setelah itu aku kembali duduk menikmati suasana kolam renang. Tiba tiba dari belakang muncul sosok yang sangat menawan. Tante dengan baluatan piyama menghampiriku.

    “Ren kamu suka nggak ama rumah ini”

    “Suka banget Tante, kayaknya aku kerasan banget dengan rumah ini tiap sore bisa renang”

    “Kamu suka renang, yuk kita renang bareng, pas waktu ini udara sangat panas”

    Wahhh kebetulan aku bisa renang ama Tante yang bahenol. Waktu bertemu pertama kali aku cuma bisa membayangkan bentuk tubuhnya waktu renang dengan balutan swimsuit. Tapi ketika dia berdiri. Dia membuka piyamanya. Kontan aku tersedak ketika dia hanya memakai Bikini yang sangat sexy dengan warna yang coklat muda. Model bawahannya G-String.

    “Huhuukkk… Aduh Tante aku kira Tante mau telanjang”

    “Enak aja kalau kamu, Om bilang kamu suka bercanda”

    “Tante nggak malu dilihatin ama satpam Tante, Tante pake bikini seperti ini”

    “Ihh ini sudah biasa Tante pake bikini kadang ada orang kampung ngintip Tante”

    “Benar Tante… Tapi sayang aku lupa bawa celana renang”

    “Ah… Nggak apa apa pake aja dulu celana dalam kamu. Nanti aku suruh bi’ Imah suruh beli buat kamu, yuk nyebur…” segera Tante menyeburkan dirinya. Dengan malu malu aku membuka bajuku tapi belum buka celana. Aku malu ama Tante. Lalu dia naik dari kolam. Dia memdekatiku

    “Ayo cepet… Malu ya ama Tante nggak apa apa. Kan kamu keponakan Tante. Jadi sama dengan kakak perempuan kamu.”

    Waktu dia mendekatiku terlihat jelas putingnya menonjol keluar. Maklum nggak ada bikini pake busa. Aku melirik bagian payudaranya. Dia hanya tersenyum.

    Setelah itu dia kembali menarikku. Tanpa basa basi dengan muka tertunduk aku melorotkan celana dalamku. Yang aku takutkan kepala adikku kelihatan kalau lagi tegang menyembul dibalik celana dalamku. Setelah melepas celanaku langsung aku berenang bersama Tante.

    Setelah puas renang aku naik dan segera ke kamar mandi yang besar. Aku masuk disana ketika aku ingin menutupnya, tidak ada kuncinya jadi kalau ada orang masuk tinggal buka aja. Aku segera bergegas tempat dengan penutup kain. Aku tanggalkan semua yang tertinggal ditubuhku dan aku membilas dengan air dingin. Ketika hendak menyabuni tubuhku. Terdengar suara pintu terbuka, aku mengintip ternyata Tanteku yang masuk. Kontan aku kaget aku berusaha agar tidak ketahuan. Ketika dia membuka sedikit tempatku aku spontan kaget segera aku menghadap ke belakang.

    “Ehhh… Maaf ya Ren aku nggak tahu kalau kamu ada didalam. Habis nggak ada suara sih”

    Langsung segera wajahku memerah. Aku baru sadar kalau Tante sudah menanggalkan bikini bagian atasnya. Dia segera menutupinya dengan telapak tangannya. Aku tahu waktu tubuhku menghadap kebelakang tapi kepalaku lagi menoleh kepadanya.

    “Maaf… Juga Tante… Ini salahku” jawabku yang seolah tidak sadar apa yang aku lakukan. Yang lebih menarik telapak tangan Tante tidak cukup menutupi semua bagiannya. Disana terdapat puting kecil berwarna cokelat serta sangat kontras dengan besarnya payudara Tante.

    “Tante tutup dong tirainya, akukan malu”

    Segera ditutup tirai itu. Dengan keras shower aku hidupkan seolah olah aku sedang mandi. Segera aku intip Tanteku. Ternyata dia masih diluar belum masuk tempat shower. Dia berdiri didepat cermin. Disana dia sedang membersihkan muka, tampak payudaranya bergoyang goyang menggairahkan sekali. Dengan sengaja aku sedikit membuka tirai supaya aku dapat melihatnya. Aku bermain dengan adikku yang langsung keras. Kukocok dengan sabun cair milik Tante. Ketika aku intip yang kedua kali dia mengoleskan cairan disekujur tubuhnya. Aku melihat tubuh Tante mengkilap setelah diberi cairan itu. Aku tidak tahu cairan apa itu. Dia mengoleskan disekitar payudaranya agak lama. Sambil diputar putar kadang agar diremas kecil. Ketika sekitar 2 menit kayaknya dia mendesis membuka sedikit mulutnya sambildia memejamkan mata. Sambil menikmati pemandangan aku konsentrasikan pada kocokanku dan akhirnya… Crot crot…

    Air maniku tumpah semua ke CD bekas aku renang tadi. Yang aku kagetkan nggak ada handuk, lupa aku ambil dari dalam tasku. Aku bingung. Setelah beberapa saat aku tidak melihat Tante di depan cermin, tapi dia sudah berada di depan shower yang satunya. Aku tercengang waktu dia melorotkan CDnya dengan perlahan lahan dan melemparkan CDnya kekeranjang dan masuk ke shower. Setelah beberapa kemudian dia keluar. Aku sengaja tidak keluar menunggu Tanteku pergi. Tapi dia menghampiriku.

    “Ren koq lama banget mandinya. Hayo ngapain didalam”

    Kemudian aku mengeluarkan kepalaku saja dibalik tirai. Aku kaget dia ada dihadapanku tanpa satu busana pun yang menempel ditubuhnya. Langsung aku tutup kembali.

    “Renal malu ya, nggak usah malu akukan masih Tantemu. Nggak papalah?”

    “Anu Tante aku lupa bawa handuk jadi aku malu kalau harus keluar”

    “Aku juga lupa bawa handuk, udahlah kamu keluar dulu aja. Aku mau ambilkan handukmu.”

    Tante sudah pergi. Akupun keluar dari shower. Setelah bebrapa menit aku mulai kedinginan yang tadi adikku mengeras tiba tiba mengecil kembali. Lalu pintu terbuka pembantu Tante yang usianya seperti kakakku datang bawa handuk, akupun kaget segera aku menutupi adikku. Dia melihatku cuma tersenyum manis. Aku tertunduk malu. Setelah dia keluar, belum sempet aku menutup auratku Tanteku masuk masih tetap telanjang hanya aja dia sudah pake cd model g-string.

    “Ada apa Tante. Kok masih telanjang” jawabku sok cuek bebek padahal aku sangat malu ketika adikku berdiri lagi.

    “Sudah nggak malu ya…, anu Ren aku mau minta tolong”

    “Tolong apa Tante koq serius banget… Tapi maaf ya Tante adik Renal berdiri”

    Dia malah tertawa.”Idih itu sih biasa kalau lagi liat wanita telanjang” jawab Tante.

    “Begini aku minta Renal meluluri badan Tante soalnya tukang lulurnya nggak datang”

    Bagai disambar petir. Aku belum pernah pegang cewek sejak saat itu. Pucuk dicinta ulam tiba.

    “Mau nggak…?

    “Mau Tante.”

    Segera dia berbaring tengkurap. Aku melumuri punggung Tante dengan lulur. Aku ratakan disegala tubuhnya. Tiba tiba handukku terlepas. Nongol deh senjataku, langsung aku tutupi dengan tanganku

    “Sudah biarin aja, yang ada cuma aku dan kamu apa sih yang kamu malukan.”

    Dengan santainya dia menaruh handukku kelantai.

    “Tubuh Tante bagus banget. Walaupun sudah punya anak tetap payudara Tante besar lagi kenceng”

    Aku berbicara waktu aku tahu payudaranya tergencet waktu dia tengkurap. Dan dia hanya tersenyum. Aku sekarang meluluri bagian pahanya dan pantatnya.

    “Ren berhenti sebentar”

    Akupun berhenti lalu dia mencopot cdnya. Otomatis adikku tambah gagah. Aku tetap tak berani menatap bagian bawahnya. Setelah beberapa waktu dia membalikkan badan ke arahku. Lagi lagi aku tersedak melihat pemandangan itu.

    “Ren Adikmu lagi tegang tegangnya nih kayaknya sudah hampir keluar nih.”

    Lalu dia menyuruh aku mengolesinya dibagian payudaranya. Dia suruh aku supaya agak meremas remasnya. Aku pun ketagihan acara itu disana aku melihat puting berwarna coklat muda lagi mengeras. Kadang kadang aku senggol putingnya atau aku sentil. Dia memekik dan mendesah seperti ulat kepanasan.

    “Ren terus remas… Uhuhh remes yang kuat”

    “Tante kok jarang rambutnya dianunya Tante. Nggak kaya Mbak Ana” aku bertanya dan dia hanya tersenyum ketika tanganku beralih di daerah vagina.

    Ketika aku menyentuh vagina Tante yang jarang rambutnya. Aku gemetar ketika tanganku menyentuh gundukan itu. Belum aku kasih lulur daerah itu sudah basah dengan sendirinya. Aku disuruhnya terus mengusap usap daerah itu, kadang aku tekan bagian keduanya.

    “Ren pijatanmu enak banget… Terus…”

    Setelah aku terus gosok dengan lembut tiba tiba Tante menegang. Serrr serrr, aku mencari sumber bunyi yang pelan tapi jelas. Aku tahu kalau itu berasal dibagian sensitif Tante. Lalu dia terkulai lemas.

    “Makasih ya atas acara lulurannya. Untung ada kamu. Ternyata kamu ahli juga ya”

    “Tentu Tante, kalau ada apa apa bisa andalkan Renal”

    Lalu dia pergi dari kamar mandi itu. Aku memakai handuk untuk menutupi bagian tubuhku. Aku mengikutinya dari belakang. Ternyata dia berjalan jalan dirumah tanpa sehelai benang pun. Aku pun segera masuk ke kamar tidur yang dipersiapkan, tenyata ada pembantu yang tadi mengambilkan handuk sedang menata pakaianku ke dalam almari.

    “Den, Renal, tadi kaget nggak ngeliat ibu telanjang” sebelum aku jawab.

    Dia memberitahukan kalau Tante itu suka telanjang dan memamerkan tubuhnya ke semua orang baik perempuan maupun laki laki tapi tidak berani kalau ada suaminya. Pembantu itu juga memberitahukan kejadian yang aneh dia sering renang telanjang dan yang paling aneh kadang kadang ketika dia menyirami bunga dia telanjang dada di depan rumah tepatnya halaman depan, padahal sering orang lewat depan rumah.

    “Sudah ganti sana cd ada didalam almari itu tapi kayaknya anunya den Renal masih amatir” dia menggodaku.

    Setelah melewati beberapa hari akupun sering mandi sama Tante bahkan hampir tiap hari. Semakin dipandang tubuhnya makin oke aja. Itu semua pengalaman saya hidup dirumah Tante Hesti yang aduhai. Tapi aku kecewa waktu aku meninggalkan rumah itu. Aku disana belum genap satu tahun. Karena harus balik lagi ke rumah karena ayah ibuku bekerja diluar kota dan aku harus tunggu bersama kakakku Ana.

     

  • Latina first timer Mandy Sky baring phat teen ass before hardcore anal sex

    Latina first timer Mandy Sky baring phat teen ass before hardcore anal sex


    1738 views

    Duniabola99.org– Kumpulan Foto Memek Genit, Memek Mulus, Memek Tembem, Memek Sempit, Bugil Terbaru.

     

  • Latina model Apolonia uncovers her tiny tits before playing with her toes

    Latina model Apolonia uncovers her tiny tits before playing with her toes


    2367 views

    Duniabola99.org adalah situs web yang didedikasikan untuk orang-orang yang lelah dengan model porno yang begitu-begitu saja. Jadi situs ini menawarkan koleksi yang bagus yang terdiri dari episode video Dan Foto HD disertai dengan set gambar hi-res. Hal utama tentang situs ini adalah Anda hanya akan melihat gadis dan wanita dari model asli dalam aksi hardcore lurus yang berakhir hanya dengan creampies. Konten baru ditambahkan setiap harinya, jadi tidak ada kemungkinan kehabisan materi baru!

  • Latina pornstar Allie Haze menanggalkan kemeja putih dan bretel untuk berpose telanjang

    Latina pornstar Allie Haze menanggalkan kemeja putih dan bretel untuk berpose telanjang


    1689 views

    Duniabola99.org– adalah situs web yang didedikasikan untuk orang-orang yang lelah dengan model porno yang
    begitu-begitu saja. Jadi situs ini menawarkan koleksi yang bagus yang terdiri dari episode video Dan Foto HD
    disertai dengan set gambar hi-res. Hal utama tentang situs ini adalah Anda hanya akan melihat gadis dan wanita dari
    model asli dalam aksi hardcore lurus yang berakhir hanya dengan creampies. Konten baru ditambahkan setiap
    harinya, jadi tidak ada kemungkinan kehabisan materi baru!

  • Latina with hairy snatch Vivi Marie loves giving deep blowjobs

    Latina with hairy snatch Vivi Marie loves giving deep blowjobs


    1728 views

    Duniabola99.org adalah situs web yang didedikasikan untuk orang-orang yang lelah dengan model porno yang begitu-begitu saja. Jadi situs ini menawarkan koleksi yang bagus yang terdiri dari episode video Dan Foto HD disertai dengan set gambar hi-res. Hal utama tentang situs ini adalah Anda hanya akan melihat gadis dan wanita dari model asli dalam aksi hardcore lurus yang berakhir hanya dengan creampies. Konten baru ditambahkan setiap harinya, jadi tidak ada kemungkinan kehabisan materi baru! SuperBandar

  • Lecherous massage vixens give a special treatment to their hung client

    Lecherous massage vixens give a special treatment to their hung client


    1868 views

    Duniabola99.orgKumpulan Foto Memek Genit, Memek Mulus, Memek Tembem, Memek Sempit, Bugil Terbaru.

  • Lee Chae Eun xinh đẹp trong ảnh vào ngày 9 tháng 9 năm 2018

    Lee Chae Eun xinh đẹp trong ảnh vào ngày 9 tháng 9 năm 2018


    1628 views

    Duniabola99.org– adalah situs web yang didedikasikan untuk orang-orang yang lelah dengan model porno yang begitu-begitu saja. Jadi situs ini menawarkan koleksi yang bagus yang terdiri dari episode video Dan Foto HD disertai dengan set gambar hi-res. Hal utama tentang situs ini adalah Anda hanya akan melihat gadis dan wanita dari model asli dalam aksi hardcore lurus yang berakhir hanya dengan creampies. Konten baru ditambahkan setiap harinya, jadi tidak ada kemungkinan kehabisan materi baru!

  • Leggy ebony teen Teanna Trump having barefeet removed from heels before sex

    Leggy ebony teen Teanna Trump having barefeet removed from heels before sex


    1446 views

    Duniabola99.org adalah situs web yang didedikasikan untuk orang-orang yang lelah dengan model porno yang begitu-begitu saja. Jadi situs ini menawarkan koleksi yang bagus yang terdiri dari episode video Dan Foto HD disertai dengan set gambar hi-res. Hal utama tentang situs ini adalah Anda hanya akan melihat gadis dan wanita dari model asli dalam aksi hardcore lurus yang berakhir hanya dengan creampies. Konten baru ditambahkan setiap harinya, jadi tidak ada kemungkinan kehabisan materi baru!

  • Leggy MILF Eve Angel peels naked on the stairs before masturbating

    Leggy MILF Eve Angel peels naked on the stairs before masturbating


    1530 views

    Duniabola99.org adalah situs web yang didedikasikan untuk orang-orang yang lelah dengan model porno yang begitu-begitu saja. Jadi situs ini menawarkan koleksi yang bagus yang terdiri dari episode video Dan Foto HD disertai dengan set gambar hi-res. Hal utama tentang situs ini adalah Anda hanya akan melihat gadis dan wanita dari model asli dalam aksi hardcore lurus yang berakhir hanya dengan creampies. Konten baru ditambahkan setiap harinya, jadi tidak ada kemungkinan kehabisan materi baru!

  • Leggy young girl Blaire Ivory undresses prior to toying her horny pussy

    Leggy young girl Blaire Ivory undresses prior to toying her horny pussy


    1400 views

    Duniabola99.org– adalah situs web yang didedikasikan untuk orang-orang
    yang lelah dengan model porno yang begitu-begitu saja. Jadi situs ini
    menawarkan koleksi yang bagus yang terdiri dari episode video Dan Foto HD
    disertai dengan set gambar hi-res. Hal utama tentang situs ini adalah Anda
    hanya akan melihat gadis dan wanita dari model asli dalam aksi hardcore
    lurus yang berakhir hanya dengan creampies. Konten baru ditambahkan
    setiap harinya, jadi tidak ada kemungkinan kehabisan materi baru!

  • Lepas Perjaka Kini Saya Mendapatkan Gadis Cantik Perawan

    Lepas Perjaka Kini Saya Mendapatkan Gadis Cantik Perawan


    1417 views

    Duniabola99.org – Sebut saja namaku Mat,tinggiku waktu di sekolah kelas 3 SMP sekitar 162cm, yg aku paling suka dari cewek adalah payudaranya semakin besar dan montok,semakin aku suka. Apalagi kalo wajahnya juga cantik,makin bikin aku horny (mungkin karena aku sering baca majalah & nonton film porno sehingga membuat aku jd sperti itu).

    Di sekolah aku selalu berprestasi & masuk 5 besar. Sehingga aku slalu masuk kelas pilihan atau unggulan (kelas untuk orang2 pinter..itu katanya guru2 aku wktu itu).

    Aku terkadang usil,tp pintar hampir disemua mata pelajaran,terutama sejarah,geografi,biologi,& matematika(MTK). Di kelas aku cenderung gaul dgn tmen2 cwek coz mereka mau menerima aku apa adanya,dibandingkan temen cwok. Di skolahku aku mempunyai temen sekelas yg di panggil Puput.

    Aku sekelas & kenal dgnnya sejak kelas 2. Dia orangnya putih, rambut panjang(sering dikuncir),bibir mungil tipis,cantik(menurut pendapatku), senyum manis berlesung pipit,bodi langsing & lebih tinggi sedikit dariku(coz tinggi aku hanya sekupingnya),ramah, ukuran payudara 34B(itu aku tau wkt ng SEX dgnnya), dan gila sex (ini aku tau stelah kualami sendiri dgnnya).

    Suatu hari aku dapat tugas atau PR Matematika yg lumayan rumit & memiliki wkt deadline yg cepat. Aku sih sudah terbiasa dgn soal2 itu,tp lain halnya dgn Puput. Ia nampaknya bingung &masih blom mengerti dgn PR yg diberikan. Puput pun menyapa aku.

    “hai,Mat…” tegurnya.

    “hai jg Put..ada apa?” tanyaku.

    “begini Mat,PR MTK(Matematika) nanti kita kerjain bareng ya?”
    “Sekalian ajarin gw, krn catatan gw gak lengkap en gw jg blom ngerti?” pintanya.
    “Mmm…gimana ya?” “Gw sih mau aja,tp ngrjainnya kpan?” “Dimana?” “dan sama siapa aja?” jawabku.

    “bagaimana klo dirumah gw aja?” “Kebetulan rmh gw lg sepi,BoNyok(Bokap n Nyokap) pergi keluar kota.” “Kita kerjainnya abis pulang skolah nanti.”
    “Tenang aja ntar gw jamu en sediain makanan kecil jg mimuman deh.”
    “Ntar jg gw ajak anak2 cwek yg lain” katanya lg sambil pergi utk mengajak anak2 cwek yg lain.

    Tapi tampaknya mereka smua sudah ada janji & ga bisa ikut. Selain itu adapula yg mau les,dll. Tak berapa lama Puput datang kembali menghampiriku.

    “Mat, kayaknya cuma kita berdua aja nih yg blajar bareng, anak-anak cwek yg lain pada gak mau.” jelasnya.

    “yaudah,gak apa-apa.” “Tapi ntar sbelum ke rumah kamu,anterin gw ke wartel ya?” “gw tlp ortu gw dlu skalian minta ijin.” pintaku.

    “iya,tenang aja.” jawabnya.

    Setibanya di rumah Puput,aku langsung dipersilahkan duduk di ruang tamunya.

    “Mat,tnggu en duduk dulu aja disini di sofa ya?” “Gw mau ganti baju dlu,skalian ambil minuman.” “Oh,iya.mau minum apa, Mat?” “Dingin atau panas?” tanyanya lagi.

    “apa aja Put,asal jgn racun..” candaku.
    Puput pun tersenyum dgn manisnya,sehingga lesung pipitnya terlihat.

    Sambil menunggu Puput, aku memandangi sekeliling ruang tamu di rumah itu. Rumah yg dari luar terlihat sederhana,namun luas didalamnya dgn 3 buah kamar. Terdapat pula foto2 Puput & orang tuanya. Tak berapa lama muncullah Puput tanpa aku sadari dari belakang sambil menegur aku.

    “ehemm..ehemm..ngapain Mat?” “serius amat liat fotonya.” katanya smbil meletakkan minuman di meja.

    Akupun menjawab tp masih dlm posisi membelakangi Puput.
    “gak ngapa-ngapain,cuma lg liat-liat foto kamu & skeluarga aja” jawabku.

    Saat aku memalingkan wajah ke arah Puput. Aku agak tertegun melihat Puput dgn pakaian celana pendek abu-abu muda yg pendeknya 20cm diatas lututnya. Serta mengenakan kaos putih yg agak longgar atau mungkin jg kebesaran utk dirinya. Aku bisa melihat dr kerah bajunya yg longgar serta terlihat tali BHnya yg berwarna pink dan kerah kaosnya sring ditarik kebelakang karena takut terlihat belahan dadanya. Serta lengan kaos yg digulung sedikit. Aku sempat lama memandanginya,apalagi kulitnya yg putih smakin terlihat jelas & seksi. Membuat aku merasa ada sesuatu yg bergejolak didadaku.

    “woi..Mat.kok diam aja?” “ngelamun ya?” “ngelamunin apaan?” katanya memecahkan kekagumanku.

    ” ah…gak. gw cuma heran aja ini rumah sepi amat.
    (sambil aku ambil posisi duduk dilantai ruang tamunya yg beralaskan karpet bulu)
    “Memangnya cuma kamu & ortu kamu aja yg tinggal disini ya?” tanyaku basa basi.

    “gak jg.ada sih satu lg orang yg tinggal disini yaitu om gw.”
    “Om gw tinggal disini kalo lg pas ditugasin kerja beberapa hari aja ke jakarta sama bosnya.” “skrang dia lg dirumahnya di daerah bandung sana.” jelasnya.

    “berarti kamu slalu sndirian dong kalo ortu kamu kerja?” tanyaku lg.

    “ya,begitulah.” jawabnya singkat.

    “knp gak pake pembantu aja, biar gak kesepian?” kataku lg.

    “ortu gw gak mau gw jd anak manja meskipun gw anak satu-satunya, jd gw dilatih buat jd mandiri…btw diminum dlu dong minumannya, pasti udh haus kan dari tadi?”
    “Oh,iya tnggu sbentar ya,gw mau ambil kue-kue & makanan ringan dulu.” pintanya sambil menuju dapur.

    Tak berapa lama ia datang. Saat aku hendak minum, Puput menuju meja tamu utk meletakkan makanan kecil. Puput tersandung pinggiran karpet ruang tamunya.

    Sehingga ia jatuh menimpa dan mengenai aku yg kbetulan sedang memegang gelas minuman dingin berisi sirup orange.Seluruh baju & celana seragam sekolahku yg masih kukenakan basah, sedangkan Puput hanya terkena sdikit basah pada tangannya.

    “aduh..maaf ya Mat, gara2 gw kesandung.” “Gelas minuman lo tumpah ke seluruh seragam lo.” katanya sambil meraih tisu yg ada dimeja & secara spontan segera mengelap seragamku.

    “oh…gak apa2 kok. Lagipula kan kamu gak sengaja.” jawabku sambil membantunya mengelap tumpahan sirup di bajuku.

    Ada perasaan dag dig dug tak menentu yg kurasakan. Apalagi saat tangannya yg putih & halus mengelap celanaku yg basah. Ingin rasanya berlama-lama tangannya mengusap-usap ya ada jg dibalik celanaku. Aku jg tak melewatkan kesempatan utk melihat belahan dadanya yg ditutupi dgn BHnya yg berwarna pink melalui kerah baju atau kaosnya. Karena aku takut ketahuan & si Konti dibalik celana mulai mau bangun, aku berkata padanya,

    “Put, udah biar gw lap en bersihin aja sndiri.”
    “Lagian hal sepele kayak begini mah wajar aja kali.”
    “toh, kan kamu gak sengaja.” kataku memecah keadaan.
    (padahal aku takut ketahuan kalo konti aku mulai bangun karena ia mengusap-usap & mengelap celanaku yg basah).

    “aduh..Mat..lo emang baik banget, gak salah gw punya temen kyak lo.”
    “Udah baik, pemaaf, pinter lagi.” katanya karena merasa bersalah.

    ah..kamu Put, jd bikin gw GR aja.. jawabku.

    “oh,iya Mat..mendingan lo ganti en buka aja dulu seragam lo.”
    “Biar dicuci di mesin cuci n sembari tunggu kering, lo pake aja dulu kaos n celana Om gw.”(sambil berjalan menuju dan masuk ke kamar Omnya).
    “Kebetulan ada yg cocok en kyaknya pas sama lo.”
    “nih handuknya,lo ganti dikamar mandi yg ada di kamar Om gw aja, nih td gw cari n dpat dr lemari Om gw. Kayaknya pakaian ini cocok buat lo.” katanya sambil memberikan handuk dan kaos coklat yg ada ditangannya.

    Saat aku di kamar mandi aku tutup pintu kamar mandinya. Namun mungkin karena aku kurang atau lupa mengunci pintunya. Pintu jadi terbuka sedikit & aku baru menyadari klo Puput sepertinya memandang kearahku. Tapi Aku sengaja membiarkannya saja. Aku mengguyur badanku dgn air, sambil menyabuni badanku yg sixpack, tdk lupa kontiku yg berukuran 14 cm kusabuni. Begitu slesai aku melihat Puput sedang berpura2 membaca majalah, sambil duduk di pinggir tempat tidur(masih dikamar Omnya loh..).

    “hei..Put !” kataku pura2 menegur dan pura2 gak tau akan yg sudah ia lakukan saat aku mandi tadi.
    “hei…gimana Mat,seger mandinya?”
    “kyaknya udah pas kaos n celana pendek boxernya sama lo.” katanya smbil meletakkan majalah yg dibacanya.

    “ayo Put kita langsung belajar aja” ajakku.

    “tunggu dulu Mat,mendingan kita nonton filn dulu aja.” “Gimana?” pintanya.

    “wah..,boleh jg tuh.tapi film apaan?” tanyaku lg.

    “nih film ini (sambil menunjukkan dr balik kaosnya film porno dgn sdikit ragu2 ia menunjukkan).” ujarnya.

    “astaga.. Puput,dapat dr mana film bgituan?” kataku pura2 kaget, padahal aku udah sering jg nonton film2 porno.

    “oh..ini gw dapat dr lemari Om gw, sewaktu gw cari baju buat lo tadi.”
    “gw sbenernya udh pernah en hampir sering nonton film porno bareng Ratna temen kita,klo lg pulang sekolah.” (Ratna adah salah satu cwek temen sekelasku jg, yg nanti aku ceritakan pengalaman SEX ku dgnnya).
    “gw jg sring baca2 n liat2 majalah porno punya Om gw.” tambahnya lg.
    “jadi…lo mau ga?” “pasti lo blom pernah nonton kan?” “apalagi orang pinter kyak lo pasti kerjanya belajar melulu kan?”
    “skali2 kan gak apa2 Mat.” “nanti lo juga pengen lg…he5x.” ujarnya sambil merayu.

    “tapi…” jawabku pura2 mikir padahal dalam hati senang dan gembira, kapan lagi bisa nonton film porno bareng sama cwek secantik Puput.

    “udah gak usah mikir2, Mat.” timpalnya lg.

    Akupun mengangguk stuju. Kami berduapun menonton,dgn duduk ditempat tidur. Karena TV dan DVD Playernya terdapat di depan tempat tidur.

    Saat adegan sepasang pria & wanita saling bercumbu. Perlahan-lahan tangan kanan Puput mulai memegang dan meremas bantal yg dipeluknya, sedangkan tangan kirinya meremas2 dadanya sendiri. Sepertinya ia mulai terangsang. Aku pura2 tak memperhatikan. Perlahan-lahan aku terangsang jg,dan mulai berani mengusap-usap paha mulusnya. Sampai akhirnya ia mulai tak tahan, dan melempar bantal yg dipeluknya. Kemudian tangan kanannya menarik kepalaku ke tubuhnya.

    Dan iapun berkata, “ayo Mat ciumin payudara gw,biarin mulut en lidah lo menari-nari diatasnya.” pintanya dlm keadaan sange atau terangsang yg amat sangat.

    Aku tak menyia-nyiakan lampu hijau tsb. Langsung kulepaskan kaosnya,shingga tampaklah bukit kembarnya yg seksi dan indah yg trtutup BH pink yg ia sendiri secara spontan membuka kancing pengait tali BHnya. Kucium dari dari leher hingga payudaranya dan kuisap-isap serta jilat puting merah mudanya.

    “cup…cuip..shruupp…shrupp…”

    Puput hanya bisa memejamkan mata kenikmatan dan menggigit bibir bawahnya.
    Tak puas hanya disekitar payudara,mulutku kuarahkan ke mulutnya. Kuciumi bibir tipisnya dgn bgtu liarnya.

    “cuupp…ciuuppp….”

    Kumasukkan lidahku ke mulutnya dan ia mengisap-isap memainkan lidahku dimulutnya seperti permen.

    “ssrrruupp…srruupp…3x..”

    Sementara tanganku membuka kancing dan retsleting celana pendeknya. Dan iapun jg melakukan hal yg sama melucuti pakaianku hingga kami masing2 dlm keadaan bugil tanpa sehelai benangpun. Puput pun mengangkang sambil duduk dipinggir ranjang.Aku agak sdikit jongkok utk melakukan oral pada vaginanya yg indah ditumbuhi sdikit bulu halus. Tangannya membenamkan kepalaku kebagian me**knya.

    “ayo Mat..jilat,cium,puasin gw Mat.” erangnya.
    “emmhh…aahhggaah..hh..sssttt….uaachh…” desahnya.

    Sekali-kali aku memasukkan jari tengahku ke lubang me**knya utk mencari klitorisnya. Tak berapa lama, Puput mencapai orgasme pertama. Keluar cairan hangat dan aku meminumnya.

    “srluupp…srruuppp…”

    Puas melakukan oral padanya. Aku menuntunnya melakukan gaya 69, posisi aku dibawah telentang & dia diatas melakukan BJ dgn mahirnya. Sedangkan aku memainkan jariku keluar masuk pada lubang me**knya smbil skali-kali menciuminya. Puput sepertinya sudah tdk tahan, maka ia sgera melakukan WOT(Woman On the Top) smbil menghadapku. Tangannya membimbing kontiku yg sudah menegang dr tadi. Mulanya sulit,lama-lama secara perlahan masuk jg.

    Tanganku meremas-remas kedua payudaranya. Tak berapa lama Puput mencapai Orgasme lg, ada sdikit darah yg keluar dari lubang me**knya berarti dia masih perawan,ia merebahkan tubunya diatasku. Sedangkan aku masih belum. Masih dlm keadaan WOT,kontiku yg masih di dlm me**knya. Aku posisi duduk dipinggir ranjang,sdangkan Puput duduk diatas pangkuanku menghadapku sambil menggoyang. Dan aku dgn leluasa menghisap,meremas,dan menciumi payudaranya. Setelah puas dgn WOT,aku ganti dgn gaya Doggy Style. Puput membelakangiku agak sedikit membungkuk di pinggir ranjang. Tak ragu2 lagi kuhujamkan kontiku ke lubang me**knya.

    Agen Judi Online Indonesia Aman Dan Terpercaya

    “oh yes,oh no,..yes,oh no.” “terus Mat, ent*t gw terus jgn ragu2.” “uuhh..yes
    …oohh…” kata2 yg keluar dari mulutnya.

    Setelah puas dgn posisi DS(Doggie Style), aku ganti dgn posisi MOT(Man On the Top). Kali ini aku merenggangkan & membuka kedua pahanya. Agar dapat leluasa kontiku masuk ke me**knya. Kupacu perlahan-lahan kontiku,lama kelamaan spertinya aku mau orgasme & Puput pun demikian.

    ” Put,gw mau keluar nih.” kataku.

    ” Sama..gw juga Mat. Kita keluarin bareng2 ya, Mat ?” pintanya.

    “gak apa2 nih gw keluarin di dlm?” tanyaku.

    “gak apa2 kok.” jawabnya.

    Kamipun mengalami orgasme bersamaan. Aku merasa lelah yg tak terkira, tapi puas walaupun keperjakaanku hilang, Puput pun begitu.

    “thanks ya Mat, udh bkin gw puas banget en gak nyesel lepas keperawanan gw.” “kapan2 kita lakukan lagi ya?” pintanya.

    “iya gw jg puas bnget Put.” “tp gw gak bisa en gak berani ngelakuin lg, takut bikin kamu hamil” jawabku.

    “jgn takut Mat, gw udh minum pil KB nyokap gw.” “jadi lo tenang aja deh.” katanya lagi.
    “tapi Put…” kataku.
    “ah..gak usah pake kata2 tapi deh Mat.”
    “pkoknya kalo gw lg sange atau horni, lo hrus mau ent*t gw ya en layanin gw?”
    “kalo lo gak mau, ntar gw bilang ke orang2, kalo lo udah perkosa gw.” ancamnya.
    “oh iya,satu lagi Mat. ini rahasia kita berdua aja ya !” “jgn bilang siapa2” pesannya.

    Mendengar hal itu, aku agak kaget dan sedikit menyesal sudah termakan jebakannya,untuk menjadi budak SEX nya. Tapi sedikit senang jg terbesit dipikiranku,aku jd ada jaminan tempat pelampiasan nafsu SEX ku jika sewaktu-waktu muncul. Setelah selesai kami ke kamar mandi bersama-sama sambil melakukan lg walau hanya sebentar. Setelah itu kami melanjutkan mengerjakan PR MTK yg tertunda tadi.

    Demikianlah kisah pengalaman SEX ku pertama kalinya. Aku menjadi budak SEX Puput sampai SMA,sbab kami masuk SMA yg sama. Kami melakukan selalu di rumahnya,karena selalu sepi. Sampai-sampai aku dikira pacarnya oleh teman2ku maupun orangtuanya. Ia hanya bilang kalo aku sahabat karibnya & tempat curhat, bila ada yg mempertanyakan ttg hubungan kami berdua.Aku berhenti jadi budak SEX nya sampai lulusan SMA,sbab dia dilamar oleh pria pilihan orangtuanya.

    Saat pernikahannya aku tak bisa datang karena aku berada di kampung. Setelah menikah, ia diboyong suaminya keluar kota karena suaminya dinas diluar.

    Ada perasaan lega dlm hatiku saat aku tak lg dpt ancaman darinya. Tapi hatiku jg terkadang rindu utk melakukan hubungan SEX dgnnya. END

     

    Baca Juga :
  • Lesbian American Girl Army

    Lesbian American Girl Army


    1660 views

  • Lesbian Di Pagi Hari Di Panti Pijat

    Lesbian Di Pagi Hari Di Panti Pijat


    1429 views

  • Liarnya Birahi Pacarku Saat Bermain di Ranjang

    Liarnya Birahi Pacarku Saat Bermain di Ranjang


    1391 views

    Duniabola99.org – Perkenalkan nama gw leo,aktifitas gw kuliah di tahun ke 4 sekarang dan gw punya pacar yang binalnya minta ampun dulu di smp gw namanya anggi,dan kalo bicara yang namanya tidur ama cw gw ngelakuiin pertama kali di bangku smp dulu sama dengan anggi ,dan karena itu juga gw punya pacar yang tetap ampe sekarang gw kuliah,kejadiannya tepat di gudang sekolah gw yang tercinta ini pas gw melakukan ini gw kelas 3 smp dan pacar gw kelas 2 smp .Ni ceritanya tapi kalo jelek jangan protes ya.

     

    Gw sekolah di suatu smp swasta di jakarta,ngomong2x gw termasuk orang yang tenar di sekolah gw (maklum tajir,juga wajah gw juga lumayan dan gw osis di sana).Singkat cerita cewe di sekolah gw banyak yang ngejar dan mau ama gw tapi hanya sedikit cw yang gw ajak tidur ama gw,sekolah gw termasuk sekolah swasta yang favorit di daerah gw sekali kalo engga sekola gw menang sesuatu pasti ada yang mengharumkan nama sekolah gw,di sekolah gw di cap playboy tapi biar di cap gitu masih banyak cw yang mau ama gw dari sekian banyak cw di sekolah gw ada 1 cw di sekolah gw yang pengen banget gw cobaiin namanya anggilina,cantik,imut,kulitnya putih,rambut sebahu warna pirang biru dan sepintas mirip cina dan yang paling gw suka dari dia adalah pantat ama dada gadis tsb tumbuh gd melebihi temen cw ya .

    Anggi pangilan tuk cw ini dan dia termasuk cw yang nakal ato bisa dikatakan binal sekali di sekolah,ada2x aja dulu tingkahnya yang buat orang awam ato guru geleng pala pernah dia tari telanjang di kelas,ciumman di kelas,ampe sepongin ama fetting di wc sekola nih cw termasuk primadona sekola gw banyak cowo yang mau ngajak dia jadian cuma tuk “tidur” ama dia tapi di tolak secara halus karena menurut dia,dia engga mau sembarang cowo yang masukin kontolnya ke memek dia.

    Pas hari senin pagi seperti biasa gw ama gw berangkat dan engga biasanya gw terlambat ( gw kaga pernah terlambat sekalipun ) dan ternyata banyak siswa yang terlambat dan dari pada di hukum ,gw main di gudang sekolah sambil ngerokok di gudang sekolah ( gw sering ngerokok disitu ) dan digudang sekolah gw liat anggi lagi asyik baca buku,gila ni cw baca bacaan novel cowo dewasa.Dia baca sambil ngusap2x dadanya dan sesekali jarinya di masukkin ke memek,”ahhh….ahhh….ahhh” gitu kira2x desahan ya ni cw lagi coli kali pikiran gw ,

    Langsung aja gw buka pintu gudang sekola itu kontan dia kaget gw cuma terpana ngeliat memek dia yang di hiasi jembut yang lumayan tebal ” ehhh…leo gw ngapain loe…kaget..gw ” kata dia terkejut sambil cepat – cepat ngerapiin celana dalamnya “ahh engga,lagi ngapain loe” kata gw ” iya,coli ya” kata gw nambahin ” ihhh…. engga… lagi baca aja” kata dia seraya nunjukin majalah itu ke gw “gi loe mau engga jadi bokin gw “kata gw “bokin loe”kata dia “iya “kata gw mendekat seraya mengelus memek anggi yang taunya udah basah itu “ehmmm….mauuu”kata anggi merem melek dan mundur serta memakai celana dalamnya lagi

    “mau engga loe tidur ama gw ” kata gw langsung ” ama loe ” kata dia kaget.”Iya ama gw,abis ama siapa lagi loe kan bokin gw ” kata gw nambahin ” engga ahhh takutt ” kata anggi “takut,takut apaan ” kata gw “takut hamil “kata dia “engga la,kalo hamil ya gw tanggung jawab “kata gw “bener mau tanggung jawab” kata anggi senyum “kapan mau ML ama gw”kata anggi” disini aja entar siang abis anak2x ama guru balik” kata gw seneng kegirangan”

    Entar sore jam 3 aja” kata anggi ” tapi gw boleh minta duit engga,buat bayaran sekola gw nunggak 4 bulan nih ” kata anggi “emang loe belum bayaran sekola gi ” kata gw bingung “belon kan uangnya gw pake buat beli majalah ini ” kata anggi senyum ” iya nih ” kata gw seraya mengeluarkan 4 lembar seratus ribuan ” kembaliannya buat loe aja gii ” kata gw ” gw tunggu loe disini ya nanti ” kata gw ” bye sayang,tunggu gw ya” kata anggi seraya mengecup gw dan kami masuk sekolah di pelajaran ke dua.

    Jam 3 sore guru ama murid di sekola gw pulang dan gw minta ijin ama mang diman,pinjem kunci sekola buat urusan sesuatu seraya masukkin 2 lembar seratus ribu ke kantong mang diman,gw liat sepi gw ke gudang sekolah yang letaknya agak sepi dan terbelakang di sekolah gw,ada,anggi lagi nenggak minuman dingin.

    “ayo mulai aja ” kata anggi ” ayo aja ” kata gw ” boleh,tapi jangan sangar ya ” kata anggi lalu gw melepas celana panjang dan celana dalam ” anggi kata lo siapa yang paling gd diantara cowok yang pernah loe liat ” kata gw seraya menyorongkan ****** gw ” ehhh…keliatanya sih lu udah putih panjang lagi ” kata anggi malu2x “gii… loe buka donk baju luu …” kata gw dan anggi pun membuka baju serta celana abu2xnya dan jreeng telah berdiri di hadapan gw si anggi cw seksi yang sudah telanjang bulat engga makai apa 2x berdiri di depan gw

    “wuihhh..bener..kata…orang…badan loe kualitas nomer satu gi” kata gw,gw lalu memeluk anggi dan mencium anggi serta meraba pantat anggi dari belakang dan ciumman gw turun ke leher dan tangan gw pindah ke depan dan gw langsung mengusap – ngusap memek anggi dengan tangan dan memasukkan jari tengah gw di memek anggi “ahh..sakiitt..tauuu..”kata anggi terhentak.

    Lalu jari gw berganti bermain di bibir memek anggi dan gw mau anggi melakukan sesuatu dan gw mengghentikan tangan gw di memek anggi dan gw meminta anggi berdiri di depan s*****kangan gw dan menyuruh melakukan blow job lalu dia segera melakukannya dan gw mengarahkan anggi ke depan ****** gw dan menyuruh memasukkan ****** gw ke mulut anggi dan mengangkat tangan anggi memegang pantat gw dan gw memaju – mundurkan ****** gw seperti menyetubuhi mulut mungil anggi

    Dan dengan mulutnya anggi mengulum dan ****** gw di sedot sedot,****** gw di kulum biji zakarnya di maju mundurkan ****** gw di mulut anggi yang mungil itu ,****** gw kadang kadang di jepit diantara dada anggi yang bulat seksi tsb dan anggi menyedot kepala ****** gw dan sensasi yang di berikan anggi serta dadanya itu enak sekali dan gw tidak hentinya mengerang dan dengan keras kedua tangan gw menjambak rambut anggi kedepan dan ke belakang sampai biji zakar gw menghantam muka anggi dengan keras” eehhmmm… .eenakghhhh…. giii… enakgghhh… teruss. .giii” kata gw ngerasa kaya kesetrum listrik jutaan watt pas mulut imut anggi mengemut dan menyedot keras dan

    Sesudah ****** gw mengkilat karena ludah anggi itu ,anggi berkata “sayy.. .isepp… memek… anggiii… donk” dan gw langsung ke bawah dan langsung mencium memek anggi baunya wangi merangsang itu dan gw langsung menjilat memek anggi seraya mengeluar mesukkan jari tengah gw ke memek anggi dan kadang2x kedalam anus anggi,gw sedot sedot clotoris anggi dan anggi pun tak hentinya mengerang “trerus…. leooo…. sedottt… memekkk… anggiiii” kata anggi,gw makin gila menyedot dan mengeluar masukan jari gw ke memek dan anus anggi “leooo… memekkk… anggiiii…”kata anggi “kenapa.. memek… anggiii” jawab gw seraya menekan nekan jari gw

    “memek angggiii basahhh” kata anggi ” anggi… mauuu… keluarrrrr….” dan anggi mengejang dan menjambak rambut gw ke memeknya dan dia merasakan orgasme yang pertamanya sesudah itu gw berkata ” gi gw boleh kan masukin ****** gw ke sini ” sambil mengusap – usap kontolnya ke memek anggi ” boleh aja pelan2x ya ” kata anggi seraya merem melek akibat perlakuan jari dan ****** gw di memek anggi lalu gw pelan – pelan masukin kepala ****** itu ke guanya anggi dan tidak bisa masuk meleset lalu gw lumurin tangan gw dengan ludah dan gw mencoba dan setelah setengah ****** itu masuk anggi memekik keras “acchhh… ouww..

    Sakitt.. dii..pelan.. pelan..donk… luu…. jangan sangar gitu ” setelah kepala batang keras tersebut masuk kemudian gw mencium leher anggi dan sesudah anggi terangsang gw menghentakkan batang ****** gw sehingga masuk seluruhnya ke memek anggi dan anggi menjerit seraya memeluk punggung gw ” achhh…. leooo.. perihhh….” jerit anggi setengah menangis “tenang gii entar juga enak cuma sebentar kok sayy” kata gw seraya mencium dan meremas dadanya supaya dia tenang lalu gw mulai bergerak maju mundur pelan sekali supaya anggi engga merasa sakit ”
    achhh…ohhh… enakkkghhh…. leooo.. enakk… trusss.. leoooo…”kata anggi merem melek,mulut anggi tak hentinya meracau

    “enakkk…leooo…terusss” racau anggi “enakkk….apa…”kata gw seraya mempercepat genjotan gw di dalam memek anggi “kontollll… leooo.. enakkk” racauan anggi yang sudah tak beraturan itu dan gw bergerak sedikit cepat dan anggi seraya menaikan kakinya dan terus mengusap – usap pantat gw yang gerakannya semakin cepat dan gw hanya bergerak maju mundur seraya memegang dan mengelus – elus paha putih anggi dan sesekali menampar paha anggi seraya sesekali menyedot dada anggi yang membusung keras dan leher anggi yang wangi tsb dan setelah 15 menit anggi di genjot oleh gw anggi merasakan sesuatu yang mau keluar dari liang memeknya

    ” achhh… diiii…. gw…. mauuuu….” jerit anggi “mauu…apa…”kata gw “memek anggii… keluarrr…. keluarrr… genjotttt…. yangg…. kerassss… donkkkk… sayyy” kata anggi dan gw segera mengeluar masukan ****** gw dengan cepat dan keras “keluariinn.. aja.. giii.. biar… memek… loe… jepit.. kontoll… leooo “kata gw seraya menaikkan lagi tempo genjotan di memek anggi dan anggi yang sudah tidak tahan itupun menjerit takkala menahan orgasmenya “anggi…. sayangg….. leoooo” dan anggipun merasakan orgasme keduanya dan tubuh anggi pun mengejang dan otomatis menjambak rambut gw kebelakang dan kedua kakinya naik dan menjepit pinggang gw sesudah itu langsung melemas dan jatuh di atas kardus di sampingnya ” dua.. kosong… sayang..” kata gw

    “say…kita coba dogie style yu” kata gw seraya membalik tubuh anggi ke posisi seperti orang merangkak,lalu dengan cepat gw menusuk anggi dari belakang dan bleesssshhh ****** gw yang panjang dan putih itu masuk lagi ke memek anggi dari belakang lalu gw mulai kerja lagi keluar masuk memek anggi dan anggi hanya merem melek dan mengoyangkan kepalanya kekanan dan kiri dan sesekali juga mengoyang anusnya kekiri dan kekanan sesuatu ketika gw bergerak dengan cepat dan kasar sekali sampai bunyi anus anggi yang bersentuhan dengan perut gw berbunyi nyaring dan badan anggi tesodok – sodok dan terguncang – guncang dan buah dada anggi yang besar itu beranyun – anyun dan desahan anggi bertambah nyaring dan gerakan anus anggi semakin erotis.

    Gw terus menyodok memek gw dengan gerakan yang sangat cepat dan setelah 10 menit berdogie style dengan anggi akhirnya gw menyerah dan merasa pertahanan gw akan jebol dan gw mengenjot anggi dengan cepat dan sesuatu ketika gw menancapkan kontolnya di memek gw dan meremas dada anggi dengan keras dan tiba – tiba gw berteriak kepada anggi seraya menancapkan batang ****** ke memek anggi yang sekali jadi sehingga anggi pun memekik dan kepalanya mendongak keatas seraya melepas ****** gw di mulutnya itu”achhhh….”jerit anggi

    ”accchhhh…. giii… gw… mauu…. keluarrrghhhh… terimaaa…. nihhhh…. pejuuuuu… gueee” gw mengerang dan tangannya berganti meremas buah anus anggi dengan kencang dan pada saat itu pula gw mengeluarkan spermanya yang jumlahnya banyak itu di dalam memek anggi ” enakk.. giii… enakkk… memek… loe… enakkk” kata gw seraya sedikit bergerak keluar masuk lagi di memek anggi tuk merasakan sedikit kenikmatan lagi sampai muncratan sperma terakhir ****** gw dan mencabut ****** gw dan menyuruh anggi membersihkan ****** gw dengan lidahnya.

    Dan sesudahnya gw yang kecapaian duduk di kotak di samping tubuh anggi yang mengkilat akibat keringat itu lalu gw mau mendekati anggi lagi ,dan meminta sekali lagi tapi yag ini lain,gw dari dulu pengen nyoba yang namanya anal seks dan banget – banget pengen nyobain anus si anggi yang semok dan padat itu lalu dengan sedikit diolesi vaseline punya anggi gw lumuri batang gw yang mengeras lagi dan anus anggi dan gw mulai penetrasi dengan ****** keras gw ke dalam anus anggi ” achhh…. leo… sakiiitttt…. sakiittt….” rintih anggi pas kepala ****** gw memaksa masuk ke anus anggi yang kecil tsb

    ” gila…giii…pantat… loe… enakghhh..” seraya bergerak maju mundur pelan – pelan 5 menit waktu yang di butuhkan tuk ****** gw masuk seluruhnya “gila …. loe… pantat….. memang…. cocok… disodomi… gii…”kata gw lalu dengan semangat gw gerakin ****** gw keluar masuk anus anggi dengan cepat sambil mengusap buah pantat anggi dan juga kadang kadang seraya tangan kanan gw menjambak rambut anggi ke atas “gila…bener bener anus nomer satu ” kata gw sambil terus mengenjot anus anggi dan teriakan anggi terdengar semakin nyaring dan melengking ketika ****** gw bergerak keluar masuk anusnya dengan cepat,”achhh…. leooo… sakitttt…” erang anggi,gw tau teriakannya itu engga bisa kedengeran oleh siapapun karena gudang itu jauh dari depan sekolah dan sekolah lagian lagi sepi dan itu yang buat gw makin semangat memompa ****** gw di anus anggi .

    Baru kali ini gw ngerasaiin yang namanya anal seks dan dengan kenikmatan anus seorang yang seksi padat pula dan kerasa nikmatnya ampe ubun – ubun gw,gw lalu mencengkram pinggul anggi dengan kedua tangan gw dan mengeluarkan – masukkan ****** gw dengan sangat cepat ” ayooo…. giii… ngentootttt… luuuu… ngenttttottt…..” caci gw seraya sesekali menampar anus semok anggi kiri dan kanan sampai kelihatan anusnya kelihatan memerah dan anggi hanya bisa menjerit seirama sodokan ****** gw di dalam liang anusnya yang sedang di tusuk oleh ****** gw ” ahhh.. .le… akiiittt… leoo.. .jangannnn…. cepeeettthhh…. cepettthhhh… donkkkkhhh… achhhh… sakittt..” rintih anggi meminta gw bergerak pelan

    Tapi gw udah terbang ke langit ke tujuh dan tidak perduli akan permintaan anggi yang menjerit itu dan terus mengenjot anus semok ini dengan cepat dan gw ingin lebih kasar lagi mensodomi anus anggi yang semok ini dan menggenjot anus semok ini dan dengan gerakan cepat aku memulai aktivitas dengan anus semok ini lalu tiba – tiba anggi memekik panjang “achhhh…. achhhh…. gilaaaa… looooo…… perihhhhh…. tauuuu… sakiitttt” jeritan melengking dari anggi pas ****** gw tarik hingga tinggal ujungnya dan memasukkannya dengan cepat dan keras sekali jadi ke dalam anus anggi dan keringat dingin pun menetes deras di punggung anggi dan saat itu pula gw menggangkat anggi dan punggung anggi bersentuhan dengan dada gw dan tangan gw meremas – remas buah dada anggi yang bulat seksi tersebut seraya menyedot lehernya,

    Bau harum dari lehernya yang buat gw makin gila menggenjot mundur maju anus anggi dan napas anggi kelihatan memburu dan tangan anggi tak henti – hertinya meremas tangan gw yang sedang meremas dada anggi sendiri dan gw memegang tangan anggi dan menaruh ke belakang punggung gw dan mengangkat paha anggi seperti orang buang air besar dan setengah menundukan anggi ke bawah dan gw mulai lagi bergerak mundur maju menyodok anus anggi dengan cepat dan semakin keras meremas buah dada anggi seraya mencaci dan memaki anggi,anggi hanya meremas anus gw dan bergerak maju mundur seirama ****** gw didalam anusnya yang sempit tersebut dan gw makin gila menyodok anus anggi dengan cepat seperti gw ingin menghancurkan anus seksi anggi

    “ngenntootttt..luuu… pelacuurrrrhh…. caboo… .jebolhhh… luuuu… jebolllhhh… rasaiinnnchhh… nichhh… makann… nihhhhhh” caci gw seraya meremas dada anggi dengan keras sekali dan kadang kadang menampar buah dada anggi ” ohhhh….. ahhhh…. leooo… anggiiii.. .enggaaa.. .kuaaattt… lagiiiiii… ceeeppeettttaaannn…. donkkkk” rintihan anggi terdengar lagi ” ayooo…. giiii… sebentarrhhhh…. laghiiiiii…..” kata gw seraya menunggingkan dia lagi “ahhh… ohhhh.. .ahhhh…. ahhhh..”desahan anggi yang semakin tidak beraturan ,”giiii…..leooo engga tahann…. mauuu… leooo….. mauuu……. keluarrrghhh…. sayanghhh… diii… dalammm… pantattt… kamuuu” dan

    “kamuuuu…. jadiiii…. pacarrrrr… akuuu….”kata gw dan gw menancapkan ****** gw di anus anggi sekali jadi sehingga terbenam seluruhnya sampai keliatan buah zakarnya saja di anus mungil seksi padat anggi “angggiiii…… sayanggg…. leooooo” jeritan terakhir anggi dan cratt crattt crattt sperma gw meledak kembali tapi ini meledak di dalam anus anggi dan gw seketika itu pula gw menekan ****** gw di anus anggi ke dalam sampai muncratan sperma terakhir gw kedalam anus anggi ini .

    Napas gw dan anggi tersengal – sengal sehabis 20 menit gw menggenjot anus anggi habis habisan dan “achhh…. enakkk” jerit gw ketika ****** gw tercabut dengan sendirinya dari anus anggi ” makasih ya gi gw puas banget ” kata gw seraya mengelus rambut dan mencium pipi dan meremas buah dada anggi,anggi hanya tersenyum dan anggi kusuruh membersihkan ****** gw dari sisa sperma dan anggi pun berlutut di depan ****** gw dan dengan mulut dan lidahnya lagi

    Dia membersihkan penis gw dari lumuran sperma sampai bersih serta memijit batang ****** gw dan tidak disangka dia menyedot ****** gw dan menelan sisa sperma gw yang sedikit keluar dari ****** gw dan rasanya ngilu dan enak banget ” iya…gw..juga nikmatin kok perlakuan loe tadi enak ” kata anggi seraya memakai bajunya kembali dan kami berdua keluar dari gudang dan sebelum keluar gw sempat melihat darah di atas karung buku yang menjadi alas kami “main” dan gw menunjuk tempat alas “main”gw dan anggi tadi “wahh… giii… loe..”kata gw ” iya… gw masih virgin..”kata anggi yang sayu karena kecapaian dan hanya melempar senyum ke gw

    ” elo nyesel gi berbuat gitu ama gw kalo nyesel,dan kalo terjadi apa apa gw mau kok tanggung jawab”kata gw seraya mengelus rambut anggi yang tiba – tiba memeluk dan menangis “:emang kamu engga main main dengan yang tadi” kata anggi dengan mata berair dan gw memeluk tubuh mungilnya “ehhmm… engga.. la .. gw serius ” kata gw “kan anggi hanya cw bispak disini apa kamu engga malu ama temen2x kamu “kata anggi terisak isak “cw bispak kok perawan,mau engga jadi bokin gw “kata gw “engga tau,tapi emang anggi suka ama leo dari dulu dan pas anggi pagi digudang anggi ngebayangin di entot ama leo ” kata anggi “wahhh… beneeerrr… nihhh… jadii..gimana donk” kata gw.

    Dan anggi hanya tersenyum dan gw keluar mengambil mobil dan mengantar anggi ke rumahnya “gw tunggu tlp loe say” kata gw seraya mencium bibir anggi dan memasukan kartu nama berisi no tlp gw ke dalam saku bajunya dan sesudah itu gw pulang ke rumah dengan membawa perasaan yang bahagia dan membawa kenangan biru yang romantis di gudang sekolah gw dan menunggu calon pacar gw telpon dan malamnya jadi anggi menelepon gw dan mengatakan perasaannya dan bahwa dia mau jadi bokin gw dan ingin mengulang saat itu lagi,

    Tapi dengan syarat dia mau jadi cewe satu satunya dan sejak itu gw ama anggi jadian dan pernah saat itu gw pacar gw anggi,andi dan pacar yang kami berdua menjebol keperawannya di gudang sekolah yang sama (gw jebol pantat anggi dan gw juga jebol pantat ita..maruk pantat ya ) ita selalu melakukan perbuatan nikmat itu berempat di wc sekolah,di hotel,kontrakan kami,ato dimana saja,pernah gw “tidur” ama anggi ama ita sekaligus dan kalo ama anggi tak terhitung jumlahnya kayanya tuh memek udah memble tapi ajaib lo memek ama anus anggi tetap sempit kaya dulu lain ama ita yang jalannya udah ngegang karena banyak di sodomi ama andi pacarnya dan itu yang ngebuat gw ketagihan dan nyeret dia tuk tidur bareng mulu dan engga mau coba memek ama anus selain punya cw gw,liburan anak – anak pada belajar tapi gw ama anggi malah ngentot abis – abisan pernah suatu hari gw ama anggi dan melakukannya di alam terbuka pas gw berempat kemping di gunung dan gw melakuannya di batu besar disana

    Itulah cerita rahasia di gudang sekolah kami gw,temen gw andi serta anggi pacar semok gw yang seksi dan mungkin karena ketagihan ama memek ama anus anggi gw jadian ampe sekarang gw kuliah.

     

    Mainkan Event Jackpot Fastbet99Group Dengan Total Hadiah Rp. 52.999.999, Juta Rupiah

  • LIARNYA TANTE YANA DAN ANAKNYA

    LIARNYA TANTE YANA DAN ANAKNYA


    1668 views

    Duniabola99.org – Panggil saja aku Ade, panggilan sehari-hari meski aku bukan anak bontot. Aku murid SMU kelas 3. Aku tinggal di sebuah perumahan di Jakarta. Daerahnya mirip-mirip di PI deh, tapi bukan perumahan “or-kay” kok. Sekitar beberapa bulan lalu, rumah kontrakan kosong di sebelah kiri rumahku ditempati oleh keluarga baru. Awalnya mereka jarang kelihatan, namun sekitardua minggu kemudian mereka sudah cepat akrab dengan tetangga?tetangga sekitar. Ternyata penghuninya seorang wanita dengan perkiraanku umurnya baru 30-an, anak perempuannya dan seorang PRT. Nama lengkapnya aku tidak tahu, namun nama panggilannya Tante Yana.

    Anaknya bernama Anita, sepantaran denganku, siswi SMU kelas 3. Ternyata Tante Yana adalah janda seorang bulekalau tidak salah, asal Perancis. Sikapnya friendly, gampang diajak ngobrol. Tapi, yang paling utama adalah penampilannya yang “mengundang”. Rambutnya ikal di bawah telinga. Kulitnya coklat muda. Bodinya tidak langsing tapi kalau dilihat terus, malah jadi seksi. Payudaranya juga besar. Taksiranku sekitar 36-an.

    Yang membikin mengundang adalah Tante Yana sering memakai baju sleeveless dengan celana pendek sekitar empat jari dari lutut. Kalau duduk, celananya nampak sempit oleh pahanya. Wajahnya tidak cantik?cantik amat, wajah ciri khas Indonesia, tipe yang disuka orang-orang bule. Seperti bodinya, wajahnya juga kalau diperhatikan, apalagi kalau bajunya agak “terbuka”, malah jadi muka?muka ranjang gitu deh. Dari cara berpakaiannya aku mengira kalau Tante Yana ituhypersex. Kalau Anita, kebalikan ibunya. Wajahnya cantik Indo, dan kulitnya putih. Rambutnya hitam kecoklatan, belah pinggir sebahu. Meski buah dadanya tidak terlalu besar, kecocokan pakaiannya justru membuat Anita jadi seksi. Nampaknya aku terserang sindrom tetangga sebelah nih.
    Berhari-hari berlalu, nafsuku terhadap Tante Yana semakin bergolak sehingga aku sering nekat ngumpet di balik semak-semak, onani sambil melihati Tante Yana kalau sedang di luar rumah. Tapi terhadap Anita, nafsuku hanya sedikit, itu juga karena kecantikannya dan kulit putihnya. Nafsu besarku kadang-kadang membuatku ingin menunjukkan batangku di depan Tante Yana dan onani didepan dia. Pernah sesekali kujalankan niatku itu, namun pas Tante Yana lewat, buru-buru kututup “anu”-ku dengan baju, karena takut tiba-tiba Tante Yana melapor sama ortu. Tapi, kenyataannya berbeda. Tante Yana justru menyapaku, (dan kusapa balik sambil menutupi kemaluanku), dan pas di depan pagar rumahnya, ia tersenyum sinis yang menjurus ke senyuman nakal. “Ehem.. hmm..” dengan sorotan mata nakal pula. Sejenak aku terbengong dan menelan ludah, serta malah tambahnafsu.

    Kemudian, pada suatu waktu, kuingat sekali itu hari Rabu. Saat aku pulang kuliah dan mau membuka pagar rumah, Tante Yana memanggilku dengan lembut, “De, sini dulu.. Tante bikinin makanan nih buat papa-mamamu.” Langsung saja kujawab, “Ooh, iya Tante..” Nafasku langsung memburu, dan dag dig dug. Setengah batinku takut dan ragu-ragu, dan setengahnya lagi justru menyuruh supaya “mengajak” Tante Yana. Tante Yana memakai baju sleeveless hijau muda, dan celana pendek hijau muda juga. Setelah masuk ke ruang tamunya, ternyata Tante Yana hanya sendirian, katanya pembantunya lagi belanja. Keadaan tersebut membuatku semakin dag dig dug. Tiba-tiba tante memanggilku dari arah dapur, “De, sini nih.. makanannya.” Memang benar sih, ada beberapa piring makanan di atas baki sudah Tante Yana susun.

    Saat aku mau mengangkat bakinya, tiba-tiba tangan kanan Tante Yana mengelus pinggangku sementara tangan kirinya mengelus punggungku. Tante Yana lalu merapatkan wajahnya di pipiku sambil berkata, “De, mm.. kamu.. nakal juga yah ternyata..” Dengan tergagap-gagap aku berbicara, “Emm.. ee.. nakal gimana sih Tante?” Jantungku tambah cepat berdegup. “Hmm hmm.. pura-pura nggak inget yah? Kamu nakal.. ngeluarin titit, udah gitu ngocok-ngocok..”Tante Yana meneruskan bicaranya sambil meraba-raba pipi dekat bibirku. Kontan saja aku tambah gagap plus kaget karena Tante Yana ternyata mengetahuinya. Itulah sebabnya dia tersenyum sinis dan nakal waktu itu. Aku tambah gagap, “Eeehh? Eee.. itu..” Tante Yana langsung memotong sambil berbisik sambil terus mengelus pipiku dan bahkan pantatku. “Kamu mau yah sama Tante? Hmm?” Tanpa banyak omong-omong lagi, tante langsung mencium ujung bibir kananku dengan sedikit sentuhan ujung lidahnya.

    Ternyata benar perkiraanku, Tante Yana hypersex. Aku tidak mau kalah, kubalas segeraciumannya ke bibir tebal seksinya itu. Lalu kusenderkan diriku di tembok sebelah wastafel dan kuangkat pahanya ke pinggangku. Ciuman Tante Yana sangat erotis dan bertempo cepat. Kurasakan bibirku dan sebagian pipiku basah karena dijilati oleh Tante Yana. Pahanya yang tadi kuangkat kini menggesek-gesek pinggangku. Akibat erotisnya ciuman Tante Yana, nafsuku menjadi bertambah. Kumasukkan kedua tanganku ke balik bajunya di punggungnya seperti memeluk, dan kuelusi punggungnya. Saat kuelus punggungnya, Tante Yana mendongakkan kepalanya dan terengah. Sesekali tanganku mengenai tali BH-nya yang kemudian terlepas akibat gesekan tanganku. Kemudian Tante Yana mencabut bibirnya dari bibirku, menyudahi ciuman dan mengajakkuuntuk ke kamarnya.

    Kami buru-buru ke kamarnya karena sangat bernafsu. Aku sampai tidak memperhatikan bentuk dan isi kamarnya, langsung direbah oleh Tante Yana dan meneruskan ciuman. Posisi Tante Yana adalah posisi senggama kesukaanku yaitu nungging. Ciumannya benar-benar erotis. Kumasukkan tanganku ke celananya dan aku langsung mengelus belahan pantatnya yang hampir mengenai belahan vaginanya. Tante Yana yang hyper itu langsung melucuti kaosku dengan agak cepat. Tapi setelah itu ada adegan baru yang belum pernah kulihat baik di film semi ataupun di BF manapun. Tante Yana meludahi dada abdomen-ku dan menjilatinya kembali. Sesekali aku merasa seperti ngilu ketikalidah Tante Yana mengenai pusarku. Ketika aku mencoba mengangkat kepalaku, kulihat bagian leher kaos tante Yana kendor, sehingga buah dadanya yang bergoyang-goyang terlihat jelas. Kemudian kupegang pinggangnya dan kupindahkan posisinya ke bawahku. Lalu, kulucuti kaosnya serta beha nya, kulanjutkan menghisapi puting payudaranya. Nampak Tante Yana kembali mendongakkan kepalanya dan terengah sesekali memanggil namaku.

    Sambil terus menghisap dan menjilati payudaranya, kulepas celana panjangku dan celana dalamku dan kubuang ke lantai. Ternyata pas kupegang “anu”-ku, sudah ereksi dengan level maksimum. Sangat keras dan ketika kukocok-kocok sesekali mengenai dan menggesek urat-uratnya. Tante Yana pun melepas celana-celananya dan mengelusi bulu-bulu dan lubang vaginanya. Ia juga meraup sedikit mani dari vaginanya dan memasukkan jari-jari tersebut ke mulutku. Aku langsung menurunkan kepalaku dan menjilati daerah “bawah” Tante Yana. Rasanya agak seperti asin-asinditambah lagi adanya cairan yang keluar dari lubang “anu”-nya Tante Yana. Tapi tetap saja aku menikmatinya. Di tengah enaknya menjilat-jilati, ada suara seperti pintu terbuka namun terdengarnya tidak begitu jelas. Aku takut ketahuan oleh pembantunya atau Anita.

    Sejenak aku berhenti dan ngomong sama Tante Yana, “Eh.. Tante..” Ternyata tante justru meneruskan “adegan” dan berkata, “Ehh.. bukan siapa-siapa.. egghh..” sambil mendesah. Posisiku kini di bawah lagi dan sekarang Tante Yana sedang menghisap “lollypop”. Ereksikusemakin maksimum ketika bibir dan lidah Tante Yana menyentuh bagian-bagian batangku. Tante Yanamengulangi adegan meludahi kembali. Ujung penisku diludahi dan sekujurnya dijilati perlahan. Bayangkan, bagaimana ereksiku tidak tambah maksimum?? Tak lama, Tante Yana yang tadinya nungging, ganti posisi berlutut di atas pinggangku. Tante Yana bermaksud melakukan senggama. Aku sempat kaget dan bengong melihat Tante Yana dengan perlahan memegang dan mengarahkan penisku ke lubangnya layaknya film BF saja. Tapi setelah ujungnya masuk ke liang senggama, kembali aku seperti ngilu terutama di bagian pinggang dan selangkanganku dimana kejadian itusemakin menambah nafsuku.

    Tante mulai menggoyangkan tubuhnya dengan arah atas-bawah awalnya dengan perlahan. Aku merasa sangat nikmat meskipun Tante Yana sudah tidak virgin. Di dalam liang itu, aku merasa adacairan hangat di sekujur batang kemaluanku. Sambil kugoyangkan juga badanku, kuelus pinggangnya dan sesekali buah dadanya kuremas-remas. Tante Yana juga mengelus-elus dada dan pinggangku sambil terus bergoyang dan melihatiku dengan tersenyum. Mungkin karena nafsu yang besar, Tante Yana bergoyang sangat cepat tak beraturan entah itu maju-mundur atau atas bawah. Sampai-sampai sesekali aku mendengar suara “Ngik ngik ngik” dari kaki ranjangnya. Akibat bergoyang sangat cepat, tubuh Tante Yana berkeringat. Segera kuelus badannya yang berkeringat dan kujilatitanganku yang penuh keringat dia itu.

    Lalu posisinya berganti lagi, jadinya aku bersandar di ujung ranjang, dan Tante Yana menduduki pahaku. Jadinya, aku bisa mudah menciumi dada dan payudaranya. Juga kujilati tubuhnya yang masih sedikit berkeringat itu, lalu aku menggesekkan tubuhku yang juga sedikit berkeringat kedada Tante Yana. Tidak kupikirkan waktu itu kalau yang kujilati adalah keringat karena nafsu yang terlalu meledak. Tak lama, aku merasa akan ejakulasi. “Ehh.. Tante.. uu.. udaahh..” Belum sempat aku menyelesaikan kata-kataku, Tante Yana sudah setengah berdiri dan nungging di depanku. Tante Yana mengelus-elus dan mengocok penisku, dan mulutnya sudah ternganga dan lidahnya menjulur siap menerima semprotan spermaku. Karena kocokan Tante Yana, aku jadi ejakulasi. “Crit.. crroott.. crroott..” ternyata semprotan spermaku kuhitung sampai sekitar tujuh kali dimana setiap kencrotan itu mengeluarkan sperma yang putih, kental dan banyak. Sesekali jangkauan kencrotannya panjang, dan mengenai rambut Tante Yana. Mungkin ada juga yang jatuh ke sprei. Persis sekali film BF.

    Kulihat wajah Tante Yana sudah penuh sperma putih kental milikku. Tante Yana yang memanghyper, meraup spermaku baik dari wajahnya ataupun dari sisa di sekujur batangku, dan memasukkan ke mulutnya. Setelah itu, aku merasa sangat lemas. Staminaku terkuras oleh Tante Yana. Aku langsung rebahan sambil memeluk Tante Yana sementara penisku masih tegak namuntidak sekeras tadi.
    Sekitar seminggu berlalu setelah ML sama Tante Yana. Siang itu aku sedang ada di rumah hanya bersama pembantu (orang tuaku pulangnya sore atau malam, adikku juga sedang sekolah). Sekitar jam satu-an, aku yang sedang duduk di kursi malas teras, melihat Tante Yana mau pergi entah kemana dengan mobilnya. Kulihat Anita menutup pagar dan ia tidak melihatku. Sekitar 10 menitkemudian, telepon rumahku berdering. Saat kuangkat, ternyata Anita yang menelepon. Nada suaranya agak ketus, menyuruhku ke rumahnya. Katanya ada yang ingin diomongin.

    Di ruang tamunya, aku duduk berhadapan sama Anita. Wajahnya tidak seperti biasanya, terlihat jutek, judes, dan sebagainya. Berhubung dia seperti itu, aku jadi salah tingkah dan bingung mau ngomong apa.

    Tak lama Anita mulai bicara duluan dengan nada ketus kembali,
    “De, gue mau tanya!”
    “Hah? Nanya apaan?” Aku kaget dan agak dag dig dug.
    “Loe waktu minggu lalu ngapain sama nyokap gue?” Dia nanya langsung tanpa basa-basi.
    “Ehh.. minggu lalu? Kapan? Ngapain emangnya?”
    Aku pura-pura tidak tahu dan takutnya dia mau melaporkan ke orang tuaku.
    “Aalahh.. loe nggak usah belagak bego deh.. Emangnya gue nggak tau? Gue baru pulang sekolah, gue liat sendiri pake mata kepala gue.. gue intip dari pintu, loe lagi make nyokap gue!!”
    Seketika aku langsung kaget, bengong, dan tidak tahu lagi mau ngapain, badan sudah seperti mati rasa. Batinku berkata, “Mati gue.. bisa-bisa gue diusir dari rumah nih.. nama baik ortu gue bisa jatoh.. mati deh gue.”

    Agen Judi Online Indonesia Aman Dan Terpercaya

    Anita pun masih meneruskan omongannya,
    “Loe napsu sama nyokap gue??”
    Anita kemudian berdiri sambil tolak pinggang. Matanya menatap sangat tajam. Aku cuma bisa diam, bengong tidak bisa ngomong apa-apa. Keringat di leher mengucur. Anita menghampiriku yang hanya duduk diam kaku beku perlahan masih dengan tolak pinggang dan tatapan tajam. Pipiku sudah siap menerima tamparan ataupun tonjokan namun untuk hal dia akan melaporkannya ke orang tuaku dan aku diusir tidak bisa aku pecahkan. Tapi, sekali lagi kenyataan sangat berbeda. Anita yang memakai kaos terusan yang mirip daster itu, justru membuka ikatan di punggungnya dan membukakaosnya. Ternyata ia tidak mengenakan beha dan celana dalam. Jadi di depanku adalah Anita yang bugil. Takutku kini hilang namun bingungku semakin bertambah. “Kalo gitu, loe mau juga kan sama gue?” Anita langsung mendekatkan bibir seksi-nya ke bibirku. Celana pendekku nampak kencang di bagian “anu”.

    Kini yang kurasakan bukan ciuman erotis seperti ciuman Tante Yana, namun ciuman Anita yang lembut dan romantis. Betapa nikmatnya ciuman dari Anita. Aku langsung memeluknya lembut. Tubuh putihnya benar-benar mulus. Bulu vaginanya sekilas kulihat coklat gelap. Sesegera mungkin kulepas celana-celanaku dan Anita membuka kaosku. Lumayan lama Anita menciumiku dengan posisimembungkuk. Kukocok-kocok penis besarku itu sedikit-sedikit. Aku langsung membisikkannya, “Nit, kita ke kamarmu yuk..!” Anita menjawab, “Ayoo.. biarlebih nyaman.” Anita kurebahkan di ranjangnya setelah kugendong dari ruang tamu. Seperti ciuman tadi, kali ini suasananya lebih lembut, romantis dan perlahan. Anita sesekali menciumi dan agak menggigit daun telingaku ketika aku sedang mencumbu lehernya. Anita juga sesekali mencengkeram lenganku dan punggungku. Kaki kanannya diangkat hingga ke pinggangku dan kadang dia gesek-gesekkan. Dalam pikiranku, mungkin kali ini ejakulasiku tidak selama seperti sama Tante Yana akibat terbawa romantisnya suasana.

    Dari sini aku bisa tahu bahwa Anita itu tipe orang romantis dan lembut. Tapi tetap saja nafsunya besar. Malah dia langsung mengarahkan dan menusukkan penisku ke liang senggamanya tanpa adegan-adegan lain. Berhubung Anita masih virgin, memasukkannya tidak mudah. Butuh sedikit dorongan dan tahan sakit termasuk aku juga. Wajah Anita nampak menahan sakit. Gigi atasnya menggigit bibir bawahnya dan matanya terpejam keras persis seperti keasaman makan buah mangga atau jambu yang asem. Tak lama, “Aaahh.. aa.. aahh..” Anita berteriak lumayan keras, aku takutnya terdengar sampai keluar. Selaput perawannya sudah tertembus. Aku mencoba menggoyangkan maju-mundur di dalam liang yang masih sempit itu. Tapi, aku merasa sangat enak sekali senggama di liang perawan. Anita juga ikutan goyang maju-mundur sambil meraba-raba dadaku dan mencium bibirku. Ternyata benar perkiraanku. Sedikit lagi aku akan ejakulasi. Mungkin hanya sekitar 6 menit. Meski begitu, keringatku pun tetap mengucur. Begitupun Anita.

    Dengan agak menahan ejakulasi, gantian kurebahkan Anita, kukeluarkan penisku lalu kukocokdi atas dadanya. Mungkin akibat masih sempit dan rapatnya selaput dara Anita, batang penisku jadi lebih mudah tergesek sehingga lebih cepat pula ejakulasinya. Ditambah pula dalam seminggu tersebut aku tidak onani, nonton BF, atau sebagainya. Kemudian, “Crit.. crit.. crott..” kembali kujatuhkan spermaku di tubuh orang untuk kedua kalinya. Kusemprotkan spermaku di dada dan payudaranya Anita. Kali ini kencrotannya lebih sedikit, namun spermanya lebih kental. Bahkan ada yang sampai mengenai leher dan dagunya. Anita yang baru pertama kali melihat sperma lelaki, mencoba ingin tahu bagaimana rasanya menelan sperma. Anita meraup sedikit dengan agak canggung dan ekspresi wajahnya sedikit menggambarkan orang jijik, dan lalu menjilatnya.

    Terus, Anita berkata dengan lugu, “Emm.. ee.. De.. kalo ‘itu’ gimana sih rasanya?” sambil menunjuk ke kejantananku yang masih berdiri tegak dan kencang. “Eh.. hmm hmm.. cobain aja sendiri..” sambil tersenyum ia memegang batang kemaluanku perlahan dan agak canggung. Tak lama, ia mulai memompa mulutnya perlahan malu-malu karena baru pertama kali. Mungkin ia sekalian membersihkan sisa spermaku yang masih menetes di sekujur batangku itu. Kulihat sekilas di lubang vaginanya, ada noda darah yang segera kubersihkan dengan tissue dan lap. Setelah selesai, aku yang sedang kehabisan stamina, terkulai loyo di ranjang Anita, sementara Anita juga rebahan di samping. Kami sama-sama puas, terutama aku yang puas menggarap ibu dan anaknya itu.

     

    Baca Juga :
  • LIVENER GIRLS

    LIVENER GIRLS


    2109 views

  • Long legged beauty Hilary C models in the nude for a centerfold spread

    Long legged beauty Hilary C models in the nude for a centerfold spread


    1743 views

    Duniabola99.org adalah situs web yang didedikasikan untuk orang-orang yang lelah dengan model porno yang begitu-begitu saja. Jadi situs ini menawarkan koleksi yang bagus yang terdiri dari episode video Dan Foto HD disertai dengan set gambar hi-res. Hal utama tentang situs ini adalah Anda hanya akan melihat gadis dan wanita dari model asli dalam aksi hardcore lurus yang berakhir hanya dengan creampies. Konten baru ditambahkan setiap harinya, jadi tidak ada kemungkinan kehabisan materi baru!