• Brunette secretary Linda Moretti bangs her boss at his desk in black stockings

    Brunette secretary Linda Moretti bangs her boss at his desk in black stockings


    1435 views

    Duniabola99.org adalah situs web yang didedikasikan untuk orang-orang yang lelah dengan model porno yang begitu-begitu saja. Jadi situs ini menawarkan koleksi yang bagus yang terdiri dari episode video Dan Foto HD disertai dengan set gambar hi-res. Hal utama tentang situs ini adalah Anda hanya akan melihat gadis dan wanita dari model asli dalam aksi hardcore lurus yang berakhir hanya dengan creampies. Konten baru ditambahkan setiap harinya, jadi tidak ada kemungkinan kehabisan materi baru!

  • Hitomi Oki Sky Angel Blue Vol 111 sh mp4

    Hitomi Oki Sky Angel Blue Vol 111 sh mp4


    1435 views

  • Malam Pertama Susah Di Lupakan

    Malam Pertama Susah Di Lupakan


    1434 views

    Duniabola99.org – Masih terbayang dalam ingatanku perasaan bahagia dan lega saat selesai mengucapkan ijab kabul di muka penghulu tadi pagi. Bahagia karena berhasil menyunting gadis yang kucintai, lega karena telah berhasil melewati cobaan dan rintangan yang sangat berat selama hampir sepuluh tahun hubungan kami.

    Wangi melati harum semerbak sampai ke setiap sudut kamar pengantin yang dihias berwarna dominan merah jambu. Dan, di sisiku terbaring gadis yang amat sangat kucintai, berbalut daster tipis yang juga berwarna merah jambu. Matanya yang indah dan bening menatapku penuh rasa cinta, sementara jemarinya yang halus membelai lembut tanganku yang sedang memeluknya. Kulitnya tidak terlalu putih, tetapi halus dan mulus. Dia, yang kukenal saat sama-sama duduk di bangku kuliah, yang menjadi incaran para pemuda di kampus, sekarang telah resmi menjadi istriku.

    Malam ini adalah malam pertama kami sah untuk sekamar dan seranjang. Tidak ada lagi rasa takut atau khawatir dipergoki orang, tidak ada lagi rasa terburu-buru, dan juga tidak ada lagi rasa berdosa seperti yang kami rasakan dan alami selama berpacaran. Masa pacaran kami memang tidak terlalu “bersih”, saling cium, saling raba bahkan sampai ke tingkat Heavy Petting sering kami lakukan. Tapi, dengan penuh rasa sayang dan tanggungjawab, aku berhasil mempertahankan kesuciannya sampai saat ini. Aku bangga akan hal itu.

    Suasana yang romantis ditambah dengan sejuknya hembusan AC sungguh membangkitkan nafsu. Kupeluk dia, kukecup keningnya lalu kuajak dia untuk berdoa pada Yang Maha Kuasa seperti pesan mertua laki-lakiku tadi. Andaikan apa yang kami lakukan malam ini menumbuhkan benih dalam rahim, lindungi dan hindarilah dia dari godaan setan yang terkutuk.
    Dari kening, ciumanku turun ke alis matanya yang hitam lebat teratur, ke hidung dan sampai ke bibirnya. Ciuman kami semakin lama semakin bergelora, dua lidah saling berkait diikuti dengan desahan nafas yang semakin memburu. Tanganku yang tadinya memeluk punggungnya, mulai menjalar ke depan, perlahan menuju ke payudaranya yang cukup besar. Sungguh pintar dia ini memilih daster yang berkancing di depan dan hanya 4 buah, mudah bagi tanganku untuk membukanya tanpa harus melihat. Tidak lama kemudian kaitan BH-nya berhasil dilepaskan oleh tanganku yang sudah cukup terlatih ini. Kedua bukit kembar dengan puncaknya yang coklat kemerahan tersembul dengan sangat indah. Daster dan BH itupun segera terlempar ke lantai.

    Sementara itu, dia juga telah berhasil membuka kancing piyamaku, melepas singlet dan juga celana panjangku. Hanya tinggal celana dalam masing-masing yang masih memisahkan tubuh telanjang kami berdua.

    Kulepaskan ciumanku dari bibirnya, menjalar ke arah telinga, lalu kubisikkan kata-kata cinta padanya. Dia tersenyum dan menatapku sambil berkata bahwa dia juga amat mencintaiku. Kulanjutkan ciumanku ke lehernya, turun ke dadanya, lalu dengan amat perlahan, dengan lidah kudaki bukit indah itu sampai ke puncaknya. Kujilati dan kukulum puting susunya yang sudah mengacung keras. dia mulai mendesah dan meracau tidak jelas. Sempat kulihat matanya terpejam dan bibirnya yang merah indah itu sedikit merekah. Sungguh merangsang. Tanganku mengelus, meremas dan memilin puting di puncak bukit satunya lagi. Aku tidak ingin buru-buru, aku ingin menikmati detik demi detik yang indah ini secara perlahan. Berpindah dari satu sisi ke sisi satunya, diselingi dengan ciuman ke bibirnya lagi, membuatnya mulai berkeringat. Tangannya semakin liar mengacak-acak rambutku, bahkan kadang-kadang menarik dan menjambaknya, yang membuat nafsuku semakin bergelora.Dengan berbaring menyamping berhadapan, kulepaskan celana dalamnya. Satu-satunya kain yang masih tersisa. Perlakuan yang sama kuterima darinya, membuat kemaluanku yang sudah sedemikian kerasnya mengacung gagah. Kubelai kakinya sejauh tanganku bisa menjangkau, perlahan naik ke paha. Berputar-putar, berpindah dari kiri ke kanan, sambil sekali-sekali seakan tidak sengaja menyentuh gundukan berbulu yang tidak terlalu lebat tapi terawat teratur. Sementara dia rupanya sudah tidak sabar, dibelai dan digenggamnya kemaluanku, digerakkan tangannya maju mundur. Nikmat sekali. Walaupun hal itu sudah sering kurasakan dalam kencan-kencan liar kami selama berpacaran, tetapi kali ini rasanya lain. Pikiran dan konsentrasiku tidak lagi terpecah.

    Melalui paha sebelah dalam, perlahan tanganku naik ke atas, menuju ke kemaluannya. Begitu tersentuh, desahan nafasnya semakin keras, dan semakin memburu. Perlahan kubelai rambut kemaluannya, lalu jari tengahku mulai menguak ke tengah. Kubelai dan kuputar-putar tonjolan daging sebesar kacang tanah yang sudah sangat licin dan basah. Tubuh dia mulai menggelinjang, pinggulnya bergerak ke kiri-ke kanan, juga ke atas dan ke bawah. Keringatnya semakin deras keluar dari tubuhnya yang wangi. Ciumannya semakin ganas, dan mulai menggigit lidahku yang masih berada dalam mulutnya. Sementara tangannya semakin ganas bermain di kemaluanku, maju-mundur dengan cepat. Tubuhnya mengejang dan melengkung, kemudian terhempas ke tempat tidur disertai erangan panjang. Orgasme yang pertama telah berhasil kupersembahkan untuknya.

    Dipeluknya aku dengan keras sambil berbisik,
    “Ohh, nikmat sekali. terima kasih sayang.”
    Aku tidak ingin istirahat berlama-lama. Segera kutindih tubuhnya, lalu dengan perlahan kuciumi dia dari kening, ke bawah, ke bawah, dan terus ke bawah. Deru nafasnya kembali terdengar disertai rintihan panjang begitu lidahku mulai menguak kewanitaannya. Cairan vagina ditambah dengan air liurku membuat lubang hangat itu semakin basah. Kumainkan klitorisnya dengan lidah, sambil kedua tanganku meremas-remas pantatnya yang padat berisi. Tangannya kembali mengacak-acak rambutku, dan sesekali kukunya yang tidak terlalu panjang menancap di kepalaku. Ngilu tapi nikmat rasanya. Kepalanya terangkat lalu terbanting kembali ke atas bantal menahan kenikmatan yang amat sangat. Perutnya terlihat naik turun dengan cepat, sementara kedua kakinya memelukku dengan kuat.

    Beberapa saat kemudian, ditariknya kepalaku, kemudian diciumnya aku dengan gemas. Kutatap matanya dalam-dalam sambil meminta ijin dalam hati untuk menunaikan tugasku sebagai suami. Tanpa kata, tetapi sampai juga rupanya. Sambil tersenyum sangat manis, dianggukkannya kepalanya.Perlahan, dengan tangan kuarahkan kemaluanku menuju ke kewanitaannya. Kugosok-gosok sedikit, kemudian dengan amat perlahan, kutekan dan kudorong masuk. dia merintih keras, dan karena mungkin kesakitan, tangannya mendorong bahuku sehingga tubuhku terdorong ke bawah. Kulihat ada air mata meleleh di sudut matanya. Aku tidak tega, aku kasihan! Kupeluk dan kuciumi dia. Hilang sudah nafsuku saat itu juga.Setelah beristirahat beberapa lama, kucoba memulainya lagi, dan lagi-lagi gagal. Aku sangat mencintainya sehingga aku tidak tega untuk menyakitinya.
    Malam itu kami tidur berpelukan dengan tubuh masih telanjang. Dia meminta maaf, dan dengan tulus dan penuh kerelaan dia kumaafkan. Malam itu kami berdiskusi mengenai perkosaan. Kalau hubungan yang didasari oleh kerelaan dan rasa sayang saja susah, agak tidak masuk diakal bila seorang wanita diperkosa oleh seorang pria tanpa membuat wanita itu tidak sadarkan diri. Bukankah si wanita pasti berontak dengan sekuat tenaga?

    Jam 10 malam kami berdua masuk kamar bergandengan mesra, diikuti oleh beberapa pasang mata dan olok-olok Saudara-Saudara Iparku. Tidak ada rasa jengah atau malu, seperti yang kami alami pada waktu mata Receptionist Hotel mengikuti langkah-langkah saat kami pacaran dulu. Olok-olok dan sindiran-sindiran yang mengarah dari mulut Saudara-Saudara Iparku, kutanggapi dengan senang dan bahagia.
    Siang tadi, kami berdua membeli buku mengenai Seks dan Perkawinan, yang di dalamnya terdapat gambar anatomi tubuh pria dan wanita. Sambil berpelukan bersandar di tempat tidur, kami baca buku itu halaman demi halaman, terutama yang berkaitan dengan hubungan Seks. Sampai pada halaman mengenai Anatomi, kami sepakat untuk membuka baju masing-masing. Giliran pertama, dia membandingkan kemaluanku dengan gambar yang ada di buku. Walau belum disentuh, kemaluanku sudah menggembung besar dan keras. dia mengelus dan membolak balik “benda” itu sambil memperhatikannya dengan seksama. Hampir saja dia memasukkan dan mengulumnya karena tidak tahan dan gemas, tapi kutahan dan kularang. Aku belum mendapat giliran.

    Kemudian, kuminta dia berbaring telentang di tempat tidur, menarik lututnya sambil sedikit mengangkang. Mulanya dia tidak mau dan malu, tapi setelah kucium mesra, akhirnya menyerah. Aku mengambil posisi telungkup di bawahnya, muka dan mataku persis di atas vaginanya. Terlihat bagian dalamnya yang merah darah, sungguh merangsang. Dengan dua jari, kubuka dan kuperhatikan bagian-bagiannya. Seumur hidupku, baru kali ini aku melihat kemaluan seorang wanita dengan jelas. Walaupun sering melakukan oral, tapi belum pernah melihat apalagi memerhatikannya karena selalu kulakukan dengan mata tertutup. Aku baru tahu bahwa klitoris bentuknya tidak bulat, tetapi agak memanjang. Aku bisa mengidentifikasi mana yang disebut Labia Mayor, Labia Minor, Lubang Kemih, Lubang Senggama, dan yang membuatku merasa sangat beruntung, aku bisa melihat apa yang dinamakan Selaput Dara, benda yang berhasil kujaga utuh selama 10 tahun. Jauh dari bayanganku selama ini. Selaput itu ternyata tidak bening, tetapi berwarna sama dengan lainnya, merah darah. Ditengahnya ada lubang kecil. Sayang aku tidak ingat lagi, seperti apa bentuk lubang tersebut.

    Tidak tahan berlama-lama, segera kulempar buku itu ke lantai, dan mulai kuciumi kemaluan dia itu. Kumainkan klitorisnya dengan lidahku yang basah, hangat dan kasar, hingga membuat dia kembali mengejang, merintih dan mendesah. Kedua kakinya menjepit kepalaku dengan erat, seakan tidak rela untuk melepaskannya lagi. Kupilin, kusedot, dan kumain-mainkan benda kecil itu dengan lidah dan mulutku. Berdasarkan teori-teori yang kuperoleh dari Buku, Majalah maupun VCD Porno, salah satu pemicu orgasme wanita adalah klitorisnya. Inilah saatnya aku mempraktekkan apa yang selama ini hanya jadi teori semata.

    Dia semakin liar, bahkan sampai terduduk menahan kenikmatan yang amat sangat. Dia lalu menarik pinggulku, sehingga posisi kami menjadi berbaring menyamping berhadapan, tetapi terbalik. Kepalaku berada di depan kemaluannya, sementara dia dengan rakusnya telah melahap dan mengulum kemaluanku yang sudah sangat keras dan besar. Nikmat tiada tara. Tapi, aku kesulitan untuk melakukan oral terhadapnya dalam posisi seperti ini. Jadi kuminta dia telentang di tempat tidur, aku naik ke atas tubuhnya, tetap dalam posisi terbalik. Kami pernah beberapa kali melakukan hal yang sama dulu, tetapi rasa yang ditimbulkan jauh berbeda. Hampir bobol pertahananku menerima jilatan dan elusan lidahnya yang hangat dan kasar itu. Apalagi bila dia memasukkan kemaluanku ke mulutnya seperti akan menelannya, kemudian bergumam. Getaran pita suaranya seakan menggelitik ujung kemaluanku. Bukan main nikmatnya.

    Karena hampir tidak tertahankan lagi, aku segera mengubah posisi. Muka kami berhadapan, kembali kutatap matanya yang sangat indah itu. Kubisikkan bahwa aku sangat menyayanginya, dan aku juga bertanya apakah kira-kira dia akan tahan kali ini. Setelah mencium bibirku dengan gemas, dia memintaku untuk melakukannya pelan-pelan.

    Kutuntun kemaluanku menuju vaginanya. Berdasarkan gambar dan apa yang telah kuperhatikan tadi, aku tahu di mana kira-kira letak Liang Senggamanya. Kucium dia, sambil kuturunkan pinggulku pelan-pelan. Dia merintih tertahan, tapi kali ini tangannya tidak lagi mendorong bahuku. Kuangkat lagi pinggulku sedikit, sambil bertanya apakah terasa sangat sakit. Dengan isyarat gelengan kepala, kutahu bahwa dia juga sangat menginginkannya. Setelah kuminta dia untuk menahan sakit sedikit, dengan perlahan tapi pasti kutekan pinggulku, kumasukkan kemaluanku itu sedikit demi sedikit. Kepalanya terangkat ke atas menahan sakit. Kuhentikan usahaku, sambil kutatap lagi matanya. Ada titik air mata di sudut matanya, tetapi sambil tersenyum dia menganggukkan kepalanya. Kuangkat sedikit, kemudian dengan sedikit tekanan, kudorong dengan kuat. Dia mengerang keras sambil menggigit kuat bahuku. Kelak, bekas gigitan itu baru hilang setelah beberapa hari. Akhirnya, seluruh batang kemaluanku berhasil masuk ke dalam lubang vagina dia tercinta. Aku bangga dan bahagia telah berhasil melakukan tugasku. Kucium dia dengan mesra, dan kuseka butir air mata yang mengalir dari matanya. Dia membuka matanya, dan aku dapat melihat bahwa dibalik kesakitannya, dia juga sangat bahagia.

    Perlahan kutarik kemaluanku keluar, kutekan lagi, kutarik lagi, begitu terus berulang-ulang. Setiap kutekan masuk, dia mendesah, dan kali ini, bukan lagi suara dari rasa sakit. Kurasa, dia sudah mulai dapat menikmatinya. Permukaan lembut dan hangat dalam liang itu seperti membelai dan mengurut kemaluanku. Rasa nikmat tiada tara, yang baru kali ini kurasakan. Aku memang belum pernah bersenggama dalam arti sesungguhnya sebelum ini. Butir-butir keringat mulai membasahi tubuh telanjang kami berdua. Nafsu birahi yang telah lama tertahan terpuaskan lepas saat ini. Kepala dia mulai membanting ke kiri dan ke kanan, diiringi rintihan dan desahan yang membuat nafsuku semakin bergelora. Tangannya memeluk erat tubuhku, sambil sekali-sekali kukunya menancap di punggungku. Desakan demi desakan tidak tertahankan lagi, dan sambil menancapkan batang kemaluanku dalam-dalam, kusemburkan sperma sebanyak-banyaknya ke dalam rahim dia. Aku kalah kali ini.

    Kupeluk dan kuciumi wajah dia yang basah oleh keringat, sambil berucap terima kasih. Matanya yang bening indah menatapku bahagia, dan sambil tersenyum dia berkata, “sama-sama.” Kutitipkan padanya untuk menjaga baik-baik anak kami, bila benih itu tumbuh nanti. Kami baru sadar bahwa kami lupa berdoa sebelumnya, tapi mudah-mudahan Yang Maha Esa selalu melindungi benih yang akan tumbuh itu.

    Seprai merah jambu sekarang bernoda darah. Mungkin karena selaput dara dia cukup tebal, noda darahnya cukup banyak, hingga menembus ke kasur. Akan menjadi kenang-kenangan kami selamanya.

    Malam itu kami hampir tidak tidur. Setelah beristirahat beberapa saat, kami melakukannya lagi, lagi dan lagi. Entah berapa kali, tapi yang pasti, pada hubungan yang ke dua setelah tertembusnya selaput dara itu, aku berhasil membawa dia orgasme, bahkan lebih dari satu kali. Aku yang sudah kehilangan banyak sperma, menjadi sangat kuat dan tahan lama, sehingga akhirnya dia menyerah kalah dan tergeletak dalam kenikmatan dan kelelahan yang amat sangat.

    Saat ini, kami telah memiliki 3 orang anak yang lucu-lucu. Tapi gairah dan nafsu seperti tidak pernah padam. Dalam usia kami yang mendekati 40 tahun, kami masih sanggup melakukannya 2-3 kali seminggu, bahkan tidak jarang, lebih dari satu kali dalam semalam.Nafsu yang didasari oleh cinta, memang tidak pernah padam. Aku sangat mencintai dia, begitupun yang kurasakan dari dia.

     

    Baca Juga :

    Mainkan Event Jackpot Fastbet99Group Dengan Total Hadiah Rp. 52.999.999, Juta Rupiah

    logo-markasjudilogo-fastbet99hokibet99-logo

    hokijudi99-logofortunebet99-logologonexialogo-rf

    Klik link berikut jika anda ingin mendaftarkan diri pada AFFILIASI MLM.

     

  • Naked teen is ball gagged and restrained before being submersed in cold water

    Naked teen is ball gagged and restrained before being submersed in cold water


    1434 views

    Duniabola99.org– adalah situs web yang didedikasikan untuk orang-orang
    yang lelah dengan model porno yang begitu-begitu saja. Jadi situs ini
    menawarkan koleksi yang bagus yang terdiri dari episode video Dan Foto HD
    disertai dengan set gambar hi-res. Hal utama tentang situs ini adalah Anda
    hanya akan melihat gadis dan wanita dari model asli dalam aksi hardcore
    lurus yang berakhir hanya dengan creampies. Konten baru ditambahkan
    setiap harinya, jadi tidak ada kemungkinan kehabisan materi baru!

  • Majalah Dewasa Edisi Jang Yu Rin

    Majalah Dewasa Edisi Jang Yu Rin


    1434 views

    Duniabola99.org Jang Yu Rin

     

  • Majalah dewasa – Yangjungjeong

    Majalah dewasa – Yangjungjeong


    1434 views

    Duniabola99.org– adalah situs web yang didedikasikan untuk orang-orang yang lelah dengan model yang begitu-
    begitu saja. Jadi situs ini menawarkan koleksi yang bagus yang terdiri dari episode video Dan Foto HD disertai
    dengan set gambar hi-res. Hal utama tentang situs ini adalah Anda hanya akan melihat gadis dan wanita dari model
    asli yang sangat mempesona . Konten baru ditambahkan setiap harinya, jadi tidak ada kemungkinan kehabisan
    materi baru!

     

  • Hot Teen Maomi Nagasawa Squirts And Is Creampied

    Hot Teen Maomi Nagasawa Squirts And Is Creampied


    1434 views

  • Kisah Panas Lia Pembantu Muda 17 Tahun

    Kisah Panas Lia Pembantu Muda 17 Tahun


    1433 views

    Hari ini seperti biasa aku perhatikan istriku sedang bersiap untuk berangkat kerja, sementara aku masih berbaring. Istriku memang harus selalu berangkat pagi, tidak seperti pekerjaanku yang tidak mengharuskan berangkat pagi. Tidak lama kemudian aku perhatikan dia berkata sesuatu, pamitan, dan perlahan meninggalkan rumah. Sementara aku bersiap kembali untuk tidur, kembali kudengar suara orang mendekat ke arah pintu kamar. Tetapi langsung aku teringat pasti pembantu rumah tangga kami, Lia, yang memang mendapat perintah dari istriku untuk bersih-bersih rumah sepagi mungkin, sebelum mengerjakan yang lain.

    Lia ini baru berumur 17 tahun, dengan tinggi badan yang termasuk pendek namun bentuk tubuhnya sintal. Aku hanya perhatikan hal tersebut selama ini, dan tidak pernah berfikir macam-macam sebelumnya. Tidak berapa lama dari suara langkah yang kudengar tadi, Lia pun mulai tampak di pintu masuk, setelah mengetuk dan meminta izin sebentar, ia pun masuk sambil membawa sapu tanpa menunggu izin dariku. Baru pagi ini aku perhatikan pembantuku ini, not bad at all.

    Karena aku selalu tidur hanya dengan bercelana dalam, maka aku pikir akan ganggu dia. Dengan masih pura-pura tidur, aku menggeliat ke samping hingga selimutku pun tersingkap. Sehingga bagian bawahku sudah tidak tertutup apapun, sementara karena bangun tidur dan belum sempat ke WC, kemaluanku sudah mengeras sejak tadi. Dengan sedikit mengintip, Lia berkali-kali melirik kearah celana dalamku, yang didalamnya terdapat ‘Mr. Penny’ku yang sudah membesar dan mengeras. Namun aku perhatikan dia masih terus mengerjakan pekerjaannya sambil tidak menunjukkan perasaannya.

    Setelah itu dia selesai dengan pekerjaannya dan keluar dari kamar tidur. Akupun bangun ke kamar mandi untuk buang air kecil. Seperti biasa aku lepas celana dalamku dan kupakai handuk lalu keluar mencari sesuatu untuk minum. Kulihat Lia masih meneruskan pekerjaannya di ruang lain, aku rebahkan diriku di sofa depan TV ruang keluarga kami. Sejenak terlintas untuk membuat Lia lebih dalam menguasai ‘pelajarannya’. Lalu aku berfikir, kira-kira topik apa yang akan aku pakai, karena selama ini aku jarang sekali bicara dengan dia.

    Sambil aku perhatikan Lia yang sedang sibuk, aku mengingat-ingat yang pernah istriku katakan soal dia. Akhirnya aku ingat bahwa dia memiliki masalah bau badan. Dengan tersenyum gembira aku panggil dia dan kuminta untuk berhenti melakukan aktivitasnya sebentar. Lia pun mendekat dan mengambil posisi duduk di bawah. Duduknya sangat sopan, jadi tidak satupun celah untuk melihat ‘perangkatnya’. Aku mulai saja pembicaraanku dengannya, dengan menanyakan apakah benar dia mempunyai masalah BB. Dengan alasan tamu dan relasiku akan banyak yang datang aku memintannya untuk lebih perhatian dengan masalahnya.

    Dia hanya mengiyakan permintaanku, dan mulai berani mengatakan satu dua hal. Semakin baik pikirku. Masih dengan topik yang sama, akupun mengajaknya ngobrol sejenak, dan mendapat respon yang baik. Sementara dudukku dengan sengaja aku buat seolah tanpa sengaja, sehingga ‘Mr. Penny’ku yang hanya tertutup handuk akan terlihat sepenuhnya oleh Lia. Aku perhatikan matanya berkali-kali melirik ke arah ‘Mr. Penny’ku, yang secara tidak sengaja mulai bangun. Lalu aku tanyakan apa boleh mencium BB-nya, sebuah pertanyaan yang cukup mengagetkannya, selain karena pertanyaan itu cukup berani, juga karena matanya yang sedang melirik ke ‘anu’ ku. Untuk menutupi rasa malunya, diapun hanya mengangguk membolehkan.

    Aku minta dia untuk mendekat, dan dari jarak sekian centimeter, aku mencoba mencium BBnya. Akalku mulai berjalan, aku katakan tidak begitu jelas, maka dengan alasan pasti sumbernya dari ketiaknya, maka aku minta dia untuk menunjukkan ketiaknya. Sejenak dia terdiam, mungkin dipikirnya, apakah ini harus atau tidak. Aku kembali menyadarkannya dengan memintanya kembali memperlihatkan ketiaknya. Melihat tatapannya aku mengerti bahwa dia tidak tahu apa yang harus dikerjakannya untuk memenuhi permintaanku. Maka aku dengan cepat menuntunnya agar dia tidak bingung akan apa yang harus dilakukan. Dan aku katakan, naikkan saja baju kaosnya sehingga aku dapat memeriksa ketiaknya, dan aku katakan jangan malu, toh tidak ada siapapun di rumah.

    Perlahan diangkatnya baju kaosnya dan akupun bersorak gembira. Perlahan kulit putih mulusnya mulai terlihat, dan lalu dadanya yang cukup besar tertutup BH sempit pun mulai terlihat. ‘Mr. Penny’ku langsung membesar dan mengeras penuh. Setelah ketiaknya terlihat, akupun memberi perhatian, kudekatkan hidungku terlihat bulu ketiaknya cukup lebat. Setelah dekat aku hirup udara sekitar ketiak, baunya sangat merangsang, dan akupun semakin mendekatkan hidungku sehingga menyentuh bulu ketiaknya. Sedikit kaget, dia menjauh dan menurunkan bajunya. Lalu aku katakan bahwa dia harus memotong bulu ketiaknya jika ingin BBnya hilang. Dia mengangguk dan berjanji akan mencukurnya. Sejenak aku perhatikan wajahnya yang tampak beda, merah padam. Aku heran kenapa, setelah aku perhatikan seksama, matanya sesekali melirik ke arah ‘Mr. Penny’ku. Ya ampun, handukku tersingkap dan ‘Mr. Penny’ku yang membesar dan memanjang, terpampang jelas di depan matanya. Pasti tersingkap sewaktu dia kaget tadi.

    Lalu kuminta Lia kembali mendekat, dan aku katakan bahwa ini wajar terjadi, karena aku sedang berdekatan dengan perempuan, apalagi sedang melihat yang berada di dalam bajunya. Dengan malu dia tertunduk. Lalu aku lanjutkan, entah pikiran dari mana, tiba-tiba aku memuji badannya, aku katakan bahwa badannya bagus dan putih. Aku juga mengatakan bahwa bibirnya bagus. Entah keberanian dari mana, aku bangun sambil memegang tangannya, dan memintanya berdiri berhadapan. Sejenak kami berpandangan, dan aku mulai mendekatkan bibirku pada bibirnya. Kami berciuman cukup lama dan sangat merangsang. Aku perhatikan dia begitu bernafsu, mungkin sudah sejak tadi pagi dia terangsang.

    Tanganku yang sudah sejak tadi berada di dadanya, kuarahkan menuju tangannya, dan menariknya menuju sofa. Kutidurkan Lia dan menindihnya dari pinggul ke bawah, sementara tanganku berusaha membuka bajunya. Beberapa saat nampaknya kesadaran Lia bangkit dan melakukan perlawanan, sehingga kuhentikan sambil membuka bajunya, dan aku kembali mencium bibirnya hingga lama sekali. Begitu Lia sudah kembali mendesah, perlahan tangan yang sejak tadi kugunakan untuk meremas dadanya, kuarahkan ke belakang untuk membuka kaitan BHnya. Hingga terpampanglah buah dadanya yang berukuran cukup besar dengan puting besar coklat muda.

    Lumatan mulutku pada buah dadanya membuatnya sudah benar-benar terangsang, sehingga dengan mudah tanganku menuju ke arah ‘Veggy’nya yang masih bercelana dalam, sedang tanganku yang satunya membawa tangannya untuk memegang ‘Mr. Penny’ku. Secara otomatis tangannya meremas dan mulai naik turun pada ‘Mr. Penny’ku. Sementara aku sibuk menaikkan roknya hingga celana dalamnya terlihat seluruhnya. Dan dengan menyibakkan celana dalamnya, ‘Veggy’nya yang basah dan sempit itupun sudah menjadi mainan bagi jari-jariku. Namun tidak berapa lama, kurasakan pahanya menjepit tanganku, dan tangannya memegang tanganku agar tidak bergerak dan tidak meninggalkan ‘Veggy’nya. Kusadari Lia mengalami orgasme yang pertama

    Setelah mereda, kupeluk erat badannya dan berusaha tetap merangsangnya, dan benar saja, bebrapa saat kemudian, nampak dirinya sudah kembali bergairah, hanya saja kali ini lebih berani. Lia membuka celana dalamnya sendiri, lalu berusaha mencari dan memegang ‘Mr. Penny’ku. Sementara secara bergantian bibir dan buah dadanya aku kulum. Dan dengan tanganku, ‘Veggy’nya kuelus-elus lagi mulai dari bulu-bulu halusnya, bibir ‘Veggy’nya, hingga ke dalam, dan daerah sekitar lubang pantatnya. Sensasinya pasti sungguh besar, sehingga tanpa sadar Lia menggelinjang-gelinjang keras. Kesempatan ini tidak aku sia-siakan, bibirku pindah menuju bibirnya, sementara ‘Mr. Penny’ku ku dekatkan ke bibir ‘Veggy’nya, ku elus-elus sebentar, lalu aku mulai selipkan pada bibir ‘Veggy’ pembantuku ini.

    Sudah seperti layaknya suami dan istri, kami seakan lupa dengan segalanya, Lia bahkan mengerang minta ‘Mr. Penny’ku segera masuk. Karena basahnya ‘Veggy’ Lia, dengan mudah ‘Mr. Penny’ku masuk sedikit demi sedikit. Sebagai wanita yang baru pertama kali berhubungan badan, terasa sekali otot ‘Veggy’ Lia menegang dan mempersulit ‘Mr. Penny’ku untuk masuk. Dengan membuka pahanya lebih lebar dan mendiamkan sejenak ‘Mr. Penny’ku, terasa Lia agak rileks. Ketika itu, aku mulai memaju mundurkan ‘Mr. Penny’ku walau hanya bagian kepalanya saja. Namun sedikit demi sedikit ‘Mr. Penny’ku masuk dan akhirnya seluruh batangku masuk ke dalam ‘Veggy’nya. Setelah aku diamkan sejenak, aku mulai bergerak keluar dan masuk, dan sempat kulihat cairan berwarna merah muda, tanda keperawanannya telah kudapatkan.

    Erangan nikmat kami berdua, terdengar sangat romantis saat itu. Lia belajar sangat cepat, dan ‘Veggy’nya terasa meremas-remas ‘Mr. Penny’ku dengan sangat lembut. Hingga belasan menit kami bersetubuh dengan gaya yang sama, karena ku pikir nanti saja mengajarkannya gaya lain. ‘Mr. Penny’ku sudan berdenyut-denyut tanda tak lama lagi aku akan ejakulasi. Aku tanyakan pada Lia, apakah dia juga sudah hampir orgasme. Lia mengangguk pelan sambil terrsenyum. Dengan aba-aba dari ku, aku mengajaknya untuk orgasme bersama. Lia semakin keras mengelinjang, hingga akhinya aku katakan kita keluar sama-sama. Beberapa saat kemudian aku rasakan air maniku muncrat dengan derasnya didalam ‘Veggy’nya yang juga menegang karena orgasme. Lia memeluk badanku dengan erat, lupa bahwa aku adalah majikannya, dan akupun melupakan bahwa Lia adalah pembantuku, aku memeluk dan menciumnya dengan erat.

    Dengan muka sedikit malu, Lia tetap tertidur disampingku di sofa tersebut. Kuperhatikan dengan lega tidak ada penyesalan di wajahnya, tetapi kulihat kepuasan. Aku katakan padanya bahwa permainannya sungguh hebat, dan mengajaknya untuk mengulang jika dia mau, dan dijawab dengan anggukkan kecil dan senyum. Sejak saat itu, kami sering melakukan jika istriku sedang tidak ada. Di kamar tidurku, kamar tidurnya, kamar mandi, ruang tamu, ruang makan, dapur, garasi, bahkan dalam mobil.

    Lia ikut bersama kami hingga tahunan, sampai suatu saat dia dipanggil oleh orang tuanya untuk dikawinkan. Ia dan aku saling melepas dengan berat hati. Namun sekali waktu Lia datang kerumahku untuk khusus bertemu denganku, setelah sebelumnya menelponku untuk janjian. Anak satu-satunyapun menurutnya adalah anakku, karena suaminya mandul. Tapi tidak ada yang pernah tahu..

    TAMAT

  • Selingkuh Dengan Pacar Temanku

    Selingkuh Dengan Pacar Temanku


    1433 views

    Duniabola99.org – Namaku Rama aku mempunyai seorang sahabat yang begitu dekat dan juga baik padaku, Arya namanya. kami bersahabat sejak masih duduk di bangku SMU hingga kini kami sama-sama berada di kampus yang sama, tapi aku tidak seberuntung Arya di dalam menjalin hubungan karena gadis yang sejak dulu aku taksir malah berhubungan dengan Arya. Dini namanya dia begitu cantik dan sangat baik orangnya karena itu aku tertarik sejak dulu padanya.

    Tapi kini aku hanya bisa melihat mereka, bahkan bermesraan di depan kedua mataku. Dan aku harus bisa menyembunyikan perasaanku pada Dini, kalau tidak aku yakin akan hancur persahabatanku dengan Arya, untuk menghilangkan rasa sedihku akupun sering berhubungan dengan gadis-gadis yang mau aku ajak kencan. Meskipun itu hanya untuk kencan semalam karena tidak pernah sekalipun aku menemukan sosok seorang wanita seperti Dini.

    Bahkan aku sering melakukan adegan seperti dalam cerita seks, pikirku dengan begitu aku bisa melupakan sosok Dini dalam hatiku, ternyata semua hal itu tidak ada gunanya sama sekali. Aku masih saja memikirkan Dini bahkan semakin cemburu hatiku ketika melihat mereka merayakan hari jadi mereka yang genap satu tahun, aku tidak tahu harus bagaimana lagi. Ingin sekali aku mengatakan langsung pada Dini.

    Tapi semua itu tidak mungkin karena Arya semakin dekat padaku bahkan diapun semakin dekat juga dengan keluargaku. Dan mamaku sendiri pernah bilang kalau kami seperti kakak adik, dan mama tidak ingin mendengar kalau sampai kami berdua ada problem. Aku tidak tahu harus bersikap bagaimana menghadapi semua ini, karena perasaanku benar-benar tulus pada Dini. Aku begitu mencintainya.

    Menyesal dulu aku tidak menyatakan perasaanku lebih dulu, padahal Arya masih belum mengenal Dini. Kini hanya tinggal penyesalan yang tidak ada habisnya dan kini akupun di cap sebagai cowok play boy di kampus maupun di lingkungan tempat aku nongkrong, karena seringnya aku berhubungan gonta-ganti dengan seorang cewek padahal aku hanya ingin melampiaskan nafsuku dengan melakukan adegan cerita seks.

    Hingga pada suatu malam aku pulang dalam keadaan mabuk ke rumah, sambil berjalan sempoyongan aku masuk ke dalam kamar. Sempat aku melihat sosok Dini berada di depanku karena itu juga akupun melampiaskan perasaanku meskipun aku tahu kalau hal itu hanyalah imajinasiku, karena bagaimana mungkin Dini berada di dalam kamarku malam-malam begini. Akhirnya akupun tertidur dengan nyenyak malam itu.

    Paginya aku terbangun mendengar suara mama, akupun membuka mataku karena mama membuka korden jendela kamarku. Aku masih bermalas-malasan tapi begitu mendengar mama berkata “Tadi malam Dini tuch lama nungguin kamu… sampai-sampai mama pamit mo tidur karena mama ngantuk banget..” Aku terhenyak mendengar kata-kata mama ” jadi tadi malam Dini ada disni ma…?” Segera aku melompat dari atas tempat tidur.

    Sampai di kampus aku begitu ingin segera bertemu dengan Dini, tapi aku tidak menemukannya juga hingga jam kuliah berakhir. Ada rasa kecewa, bingung dan juga takut dalam hatiku. Kenapa hari ini aku tidak melihat Dini begitu juga Arya, akhirnya akupun pergi ke tempat hiburan biasa aku menghabiskan waktu senggang. Kembali aku minum hingga namun sebelum mabuk akupun beranjak pergi dari tempat itu.

    Aku hendak pulang ke rumah sebelum dering ponsel menyadarkan lamunanku, dari seberang sana aku mendengar tangis gadis yang selama ini menggangguku. Dini menelponku lalu memberikan sebuah alamat hotel padaku, segera saja aku melajukan mobilku ke alamat tersebut. Akupun langsung menuju kamar hotel yang di berikan Dini padaku, begitu aku buka pintu aku melihat Dini berdiri di samping tempat tidur kamar hotel.

    Dia berlari menghampiriku dan langsung memeluk tubuhku “Rama…aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan sekarang… seharian aku memikirkan ini..” Dia tidak melanjutkan perkataannya tapi mendaratkan ciumannya padaku, awalnya aku tidak bisa berbuat apa-apa namun akhirnya akupun membalas ciumannya. Hingga akhirnya bibir kami sama-sama saling pagut dengan mesranya dan aku tidak dapat membohongi hatiku.

    Kalau aku begitu menikmatinya, namun ketika tangan Dini mulai melepas pakaian yang dia kenakan akupun menariknya tapi dia menatap tajam padaku. Seakan memohon kalau dia begitu berharap, lalu kembali mendaratkan ciumannya pada bibirku. Kini di depanku terlihat lekuk tubuh Dini yang sudah dalam keadaan telanjang bulat, aku kembali mundur namun hanya selangkah Dini sudah menarik tubuhku.

    karena itulah kamipun kembali berpagutan bahkan aku tidak dapat menahan nafsuku ketika tangan Dini mulai menyentuh bagian kontolku. Perlahan kontolku mulai menegang dan dengan tubuh sama-sama bugil Dini terbaring di atas kasur empuk hotel dan aku yang sudah sering melakukan adegan layaknya dalam cerita dewasa seks, langsung saja menindih tubuh Dini dan dengan perlahan memasukkan kontolku pada memeknya.

    Dini memejamkan matanya saat kontolku menembus memeknya diapun menjerit kecil tertahan “Ooouuuugghh… Ram… aaaaagggghhh… peeeeelaaaan…. aaagggggggghhhhh….” katanya padaku dan kini dia menatap penuh gairah nafsu padaku. Akupun perlahan menggerakan pantatku ketika kontol itu sudah berada di dalam lubang memek Dini, melihat Dini terdiam akupun menggoayang lebih keras lagi pada tubuhnya.

    lama-kelamaan akupun semakin asyik bermain dengan Dini, bahkan aku menikmati setiap momen yang aku lakukan padanya “Aaaaaaaauuuggghh… aaaaaauuuggghh… oooooouuugghh…. aaaagggghhh… aaaaggggghhh… aaaaggggghhh… aaaagggghh.. ” Desahan Dini begitu panjang dan hal itu semakin membangkitkan gairahku untuk memuaskan birahinya, sungguh aku seakan bermimpi dapat melakukan adegan cerita seks dengan Dini.

    Kini tubuhku sudah basah oleh keringat yang mengucur, namun aku tetap memberikan goyangan yang mantap pada Dini. Meskipun sudah aku rasakan kalau memeknya sudah mulai basah karena terasa pada kontolku “OOOouuuugggggghhh….. oooouuuuggghhh…. aaaaaaaggggggghhhh…. aaaaaaagggggghhhhh… ooouuugghh… aaaggghhh… ” Kini aku yang mulai mendesah menikmati rasa nikmat pada selangkanganku bahkan aku rasa beda dengan setiap gadis yang aku ajak berbuat mesum.

    Dengan Dini rasa nikmat yang aku rasakan lebih kuat, apalagi dia menatapku sambil terus memegang erat bahuku “OOouuuggghh…. aaaaaggggggghhhh….. oooouuuugggghh….oooouuggggghhh… aaaggghhh… aaagggghhh..” Benar-benar beda dapat bercinta dengan Dini gadis yang selama ini menjadi impianku, karena itu aku semakin mempercepat goyanganku karena aku merasa seakan tidak dapat menahan lagi.

    Sampai akhirnya akupun merasa akan segera mencapai puncak kenikmatan permainan ini, karena itu aku menekan lebih dalam kontolku sampai akhirnya “Oooouugghh…… ooooooouuuuggghhh….. aaaaaggghhh… aaaggghh..” Tumpah Spermaku memenuhi lubang memek Dini, aku lihat diapun tersenyum mesra padaku, bahkan aku dengan dia berbisik ” Rama aku puas sayang… dari dulu aku memang sudah menyukaimu tapi lama juga menunggumu menyatakan cinta padaku ” Aku tersentak.

    Namun tidak bisa berkata apa-apa yang ada aku langsung mendekapnya dengan begitu mesra. Aku tidak menduga kalau selama ini Dini juga menaruh hati padaku, tapi karena aku tidak memiliki keberanian untuk menyatakan perasan tulusku padanya. Akhirnya dia memilih Arya yang lebih berani menyatakan isi hatinya, aku memeluk tubuh Dini tanpa memikirkan hal apapun, entah aku harus bersikap seperti apa di depan Arya.

  • Hilangnya Keperawananku Saat Menstruasi

    Hilangnya Keperawananku Saat Menstruasi


    1432 views
    Duniabola99.org – Sebut saja namaku (Layla) umurku bru 17+ aku msh sekolah di salah satu SMA di jakarta,aku asli dari medan tinggal di jakarta bersama nenekku,untuk biaya skolah tiap bulan slalu dpt trnsferan dari ortu.

    “….Awal mula cerita,aku bertemu seorang cwok ganteng sebut saja namanya (alucard),dia kuliah di univ,di jkrt.

    Saat itu aku pulang skolah pas pertama ktemu aku mau tertabrak mobil yg di tumpanginya,untung aku gk knapa” cuma kesenggol bgian skutku saja.
    “…ckiiiittt”mobil yg di tumpangi alucard ngerem mendadak.
    “….aduh”aku kget dan mrintih kesakitan.
    “..alucard langsung keluar dri mobil dan lngsung menghampiriku.
    “…Mba gak knapa-napa??tanyanya..
    …aku hanya trdiam dan kesakitan.
    “…Aku anter ke rumah sakit ya??ujarnya.
    “…hmmpp!!jwbku simpel.
    …Aku langsung di bpong ke dalam mobilnya.
    “…sesampainya di rumah sakit,aku langsung di perban yah untung cuma luka lecet saja.
    “…mba aku minta maaf ya,gak sengaja?ujarnya.
    …aku hanya terdiam,pdhl dlam hatiku mash marah tp aku coba untuk tenang.
    “…Ya udahlah gpp,ini jg gk knapa-napa ko cuma lecet ja..”jwbku.
    “..iya tp aku gk enak nich,tlong jangan di tuntut ya??alucard smbil memelas.
    “…iya..iya gak.”jwbku.
    “..ya udah aku anter pulang ya!”tawarnya.
    “..hmmm,boleh deh..”jwbku.
    “..aku langsung di anter pulang,selama di jalan menuju pulang aku ngobrol bnyak smbl kenalan,sling tkar no hp,kmipun lngsung akrb.
    “…beberapa saat kemudian,akupun sampai di rumahku.
    “..owh,dah smpai ya? Tanyanya.
    “..iya,mampir dlu yuk di rumah cuma ada neneku aja..”jwbku.
    “..lain x ja ya, aku tkut di marahin nenek kamu..”ujarnya.
    “..ya gak lach neneku orngnya baik gk prnh marah..”jwbku.
    “…ya udah..”balaznya.

    …Diapun mampir dan ngbrol sma nenekku dan meminta maaf atas kejadian yg menimpaku.
    …”Beberapa saat kemudian alucard pamitan untuk pulang.
    “..nek,mon aku pamit pulang dlu ya,alucard msh bnyak tgas yg hrus di selsaikan..”ujarnya.
    “..owh iya..”jwb nenek dan aku.
    “..sexali lgi minta maaf…” ujarny berulang x minta maaf.
    “iya udah,dri tadi jga di maafin”..jwbku.
    …alucard langsung salaman,trus menuju mobilnya.
    “…Tar aku tlpn ya,bwt nanyain kbrmu..”ujarnya.
    “..iya “…jwbku.
    “owh,ok sippt”…blznya..

    …Setelah beberapa minggu kami sling sms’n dan tlpn’n,kami merasa kaya pacaran.ntah kapan jadiannya,kmi berhubungan.
    “..Saat itu hari minggu aku di ajak jalan-jalan,dan makan.hari demi hari,minggu demi minggu terlewati kami ngerasa smakin dekat dan ngerasa cocok bersmanya..

    “…Beberapa waktu kemudian,alucard ada acara pernikahan temannya di daerah puncak bogor.
    “..lay aku ada acara di puncak,temenku mwu nikahan..”ujarnya.
    “owh,mang brapa lama?tanyaku.
    “..paling cuma 1hri.” jwbnya.
    “..ya trus?tanyaku.
    “..lay aku lagi bingung,masa temenku yang lain pda bwa pasangan aku nggak.!!ujarnya,
    “..ya trus aku hrus ikut gtu maksdnya?tanyaku.
    “ya kalo boleh ma nenek..”ujarnya.
    “.boleh sich asal jngan nginep..”jwbku.
    “.iya aku janji gak nginep,”ujarnya.
    ..Pdahal ortunya alucard punya vila di daerah puncak,seandainya kemalaman jg.
    …kamipun berangkt sama-sama menuju acara tmennya itu.
    …stelah itu wktupun tk terasa udah mulai menjelang sore.
    ..”Tak di sangka cuaca di daerah puncak gk bisa di tebak begitu buruk cuaca di sana.hujan yang di sertai angin menghalangi untuk kembali pulang.
    “..aduh lay cuaca di sini buruk bngt,pdhl tdi pas brngkt terang bnget,kayanya kita gak pulang,aku gk brani dngan cuaca gni..”ujarnya.
    “..ya trus nginep dimana,kn kita gk punya saudara disini msa mau nginep di rmah pengantin.”jwbku.
    “..tenang ja ortuku punya vila di daerah sini..”ujarnya.
    …”kami pun branjak pergi ke vila punya ortunya alucard.
    ..”ko sepi bnget vilanya,apa gak ada yg nempatin?”tanyaku.
    “ada ko mang udin yg jaga disini.”jwbnya.
    ..”alucard pun mencari mang udin penjaga vila itu.
    “eh den alucard,ko gak blang dlu kalo mwu ksini tumben banget,.”ujar mang udin.
    “..iya mang aku ke sorean abiz ada acara tmen,mana ni cuacanya kaya gini jd gk brani pulang..”jwbnya.
    …”stelah itu kmi msuk,tak menyangka vila sebagus ini gak di tempatin.
    “..lay km tdur di kmr,aku di dlam ja”ujarnya.
    “owh,iya dech trus kmr mandinya dmana?ujarku.
    “owh,di kmarkan ada kmar mndi.”jwbnya.
    “iya dech”ujarku.
    ..”aku pun bergegas ke kamar mandi krna tkut mens’ku tembus.
    …”Sementara aku lagi di kamar mandi,ganti baju dan pembalut aku lupa gak menutup pintu kmar mandi aku biarkan terbuka lebar,aku tak tau kalau alucard masuk.
    ..”lAy “..alucard menghampir ke kmr mandi yg pintunya trbuka lebar.
    “aduuh”..aku kaget smbil mnutupi tetekku dan memekku yg tak terbungkus sehelai bnang pun.
    “..Maaf..maaf,gk sengaja aku kira gk lgi di kmar mandi,pintunya kebuka lebar..”jwbnya.
    “..iya aku lupa krna buru-buru mwu ke kmar mandi”jwbku.
    “..Aku cuma mwu nwari makan sma mau mnum apa??tanyanya.
    “terserah aja”..jwbku.
    “owh ya udah nasi goreng ma teh manis ja ya??tanyanya.
    “ya udah”..jwbku.
    ..alucard mnuju kluar dn aku mlanjutkan pakai pembalut dan bjuku.

    …stelah selesai mkan,matapun mulai ngantuk aku sempat berpikir dri tadi aldo gk bnyak ngomong cuma ngelirik-ngelirik bagian tetekku,dan aku menyangka alucard lgi mikirin kejadian tdi di kmar mandi.
    “..aku ngantuk bget nich,bobo dlu ya!ujarku.
    “owh iya, kita pulang pagi-pagi bget.”ujarnya.
    “.aku masuk kmar dan merebahkan bdanku di kasur.
    ..Sementara itu ku dengar alucard msh ngbrol sma mang udin,kedengaranya sedang ngomongin aku tapi aku cuex ja.
    ..tak terasa aku tdr trlelelap,tak kusangka aku ntah mimpi apa kenyataan,badanku trasa berat pas aku melek sontak aku kget,buah dadaku lagi di hisap alucard aku langsung branjak.
    “..Apa..apaan nich,?km jht bgt tega ya bikin aku kya gni.”ujarku kget.
    “.maaf ay aku gak tahan liat kjadian tadi,aku kpikiran trus”..jwbnya.
    ..Sementara itu aku lngsng branjak dri tmpt tdr,brencana mwu kluar kmr tak di sangka pintu pun di kuncinya.
    “..plizz tlong hargain aku,aku gk mau kmu prlakukan aku kya gini”ujarku smbil menangis.
    ..”alucard lngsung menghampiriku,”ya udah maafin aku,anggap ja ni gk pernah trjadi”.jwbnya smbl memeluku.
    ..aku trbujuk ucapannya,trus aldo merebahkanku di kasur,tak kusangka lagi alucard malah lebih ganas,dia merusak bajuku dn clanaku di tariknya hingga sobek,aku tak menyangka di balik wajahnya yang alim dia maniak seks.

    Agen Judi Online Indonesia Aman Dan Terpercaya

    …dia menciumiku dari ujung rambut hingga ujung kaki,wlwpun aku brusaha brontak alucard tak menghraukanku di trus menciumiku dan menghisap pyudaraku,aku gak kuat hingga aku pasrah apapun yg akn terjdi.
    …dia smakin gila,tngannya menggerayangi sluruh tbuhku,mengobok” memekku dia blm tau kalo aku lg menstruasi,tp ttp aja namanya lg nafsu dia tak menghiraukan,dia langsung menjilati memekku yg bau amis darah,aku tak kuasa.
    ..”ach.ach.ach”aku mengerang.
    alucard trus memainkan lidahnya,di memekku.
    ..”Tak lama kemudian alucard membuka bju dan clananya,ku lihat kontolnya yg sudah mengeras,langsung di tancapkanlah ke memekku yang bsah brcmpur darah,ludah,dan air memekku.
    ..oooh..sakit pelan” ..ujarku kesakitan.
    Namun aldo ttp menghantamkan kntolnya ke memekku.”auuuww sakitt,”jeritku mrasakan memekku trasa perih.
    ..dan trnyata alucard tak bisa memasukan kontolnya,karna mungkin aku mash prawan.
    ..aldo memegang kontolnya lalu mengarahkn ke lubang memekku,”aduuuh sakiit”jritku.smakin aku mnjerit alucard semakin menekan kontolnya msuk.
    “..Lay memekmu ko keset bnget??tanyanya.
    “..aku langsung jwb,wlwpun merasa ksakitan.
    “..iyalah aku lgi mens tau”jwbku.
    Alucard ,malah meluluri kontolnya dengan ludhnya.bleez kntolnya agak msuk, yg aku rasakan enak dan perih,lagi” aku menjrit ksakitan.
    ..stelah msuk ke memeku,Alucard smakin kencang genjotannya “..ach.ach.ah.ah.ahah.”dan Aucard pun tak kuat menahan “crot..crot..crot” kluarlah tak lamapun kami terkulai lemas,aku smpt menangis melhat darah berceceran di atas kasur.
    Di sinilah keperawananku di renggut Alucard dalam keadaan menstruasi.
    Inilah pengalaman prtamaku merasakan memekku di masukin kontol.
    Sampai akhirnya aku ketagihan hingga aku yg meminta untuk menyetubuhi tubuhku,dan merasakan kenikmatan walaupun hanya sesaat.

    END

  • Video Bokep Jepang ThreeSome Dengan Mbak Mai Kuroki

    Video Bokep Jepang ThreeSome Dengan Mbak Mai Kuroki


    1432 views

  • SEXY_THAI_SLUT_RUNS_INTO_PAIR_OF_HORNY_UK_TOURISTS

    SEXY_THAI_SLUT_RUNS_INTO_PAIR_OF_HORNY_UK_TOURISTS


    1432 views

  • Majalah Dewasa Edisi Shin Eiji

    Majalah Dewasa Edisi Shin Eiji


    1431 views

    Duniabola99.org– Shin Eiji

     

  • Cewek Bohay Yang Butuh Kepuasan

    Cewek Bohay Yang Butuh Kepuasan


    1431 views

    Duniabola99.org – Sekitar satu minggu lalu tepatnya di hari Sabtu sekitar jam 05.00 WIB subuh dinihari. Aku keluar rumah untuk olahraga berlari untuk mengeluarkan keringat. Namun, kali ini lari subuh yang kulakukan sangat bermakna, sebab aku ditemani oleh seorang tetangga dekat dan sebut saja namanya ” Santi “.

    Dia adalah suami sah orang lain yang sudah memiliki 2 orang anak, tapi penampilannya masih cukup menarik. Kulitnya mulus, putih dan tubuhnya langsing. Oiya, kenalkan nama saya Peter. Usia 40 tahun, tinggi 160 cm dan berat badan 65 kg.

    Ketika aku keluar melewati pintu pagar secara samar-samar aku melihat sesosok tubuh dengan kaos warna hitam melekat di tubuhnya serta celana setengah panjang gantung di atas lututnya membuka pintu rumahnya lalu mengikutiku.

    “Pak, tunggu Pak” panggilnya dari belakang, tapi aku tetap berlari tapi sengaja kukurangi kecepatannya agar ia bisa lebih dekat denganku.

    “Pak tunggu donk Pak, aku capek nih, kita sama-sama aja” teriaknya dengan suara yang tidak terlalu keras.

    Setelah kudengar nafasnya terengah-engah karena jaraknya sudah semakin dekat denganku mungkin sekitar 10 meter di belakangku, aku lalu berhenti menunggunya sebab kedengarnya ia sangat capek sekali.

    “Ada apa Bu, kenapa ibu mengejarku?” tanyaku sambil berhenti.

    “Tidak apa-apa. Aku hanya mengejar bapak agar kita bisa lari bersama, biar lebih santai dan kita bisa sambil ngobrol” katanya dengan nafas terputus-putus karena kecapean.

    Setelah Santi berada disamping kiriku, kami lalu lari bersama, tapi kali ini tidak terlalu kencang.

    “Ngomong-omong, apa ibu juga secara rutin lari subuh setiap hari Sabtu?” tanyaku pada Santi sambil berlari kecil.

    “Nggak kok , cuma kebetulan kudengar pintu rumah bapak terbuka dan kulihat bapak keluar berpakaian olahraga, sehingga tiba-tiba aku juga tertarik untuk menyegarkan tubuh dan menghirup udara subuh” Jawabnya.

    “Kenapa nggak sekalian keluar sama suami ibu atau anak-ank ibu?” tanyaku lagi sambil tetap berlari.

    “Anu Pak, suami saya itu baru saja pulang dari jaga malam, maklum kerjaannya satpam jarang sekali bermalam di rumah” jawabannya dengan santai.

    Kebetulan suami Santi tugas malam sebagai satpam pada salah satu perusahaan swasta di kota kami. Mendengar ucapan Santi itu, aku jadi terpancing untuk bertanya lebih lanjut lagi tentang kehidupannya.

    “Maaf Bu, kalau aku terlalu jauh bertanya. Jadi kedua anak ibu itu dicetak pada siang hari semua donk, sebab suami ibu jarang berada dirumah pada malam hari.” kata saya pada Santi, namun ia tetap tidak tersinggung, bahkan nampaknya ia tetap bersikap biasa-biasa saja.

    “Bukan pada siang hari Pak, tapi pada subuh dan pagi hari, sebab biasanya suami saya pulang pada subuh hari dan langsung saja mengambil jatah malamnya, apalagi dalam keadaan ia haus.” katanya sambil tersenyum.

    Setelah capek, kami beristirahat sejenak diatas jembatan sambil bersandar di pagar besi jembatan. Kebetulan diatas jembatan itu banyak orang sedang ngobrol dan membahas masalahnya masing-masing.

    “Bu San, kalau begitu waktu anda berhubungan dengan suami anda selalu singkat dan dilakukan secara terburu-buru, sebab anak-anak sudah mulai bangun, lagi pula suami anda sangat ngantuk” pancingku kepadanya.

    “Yah begitulah kebiasaan kami, lalu mau apa lagi jika memang waktunya yang paling tepat hanya saat itu. Sebab di siang hari, anak-anak kami pada berkeliaran dalam rumah dan tamu-tamupun yang datang harus disambut”katanya serius,tetapi tetap santai.

    “Kalau begitu anda tidak pernah menikmati hubungan suami istri yang sebenarnya sebagaimana selayaknya suami istri?” pancingku lagi kepadanya.

    “Kenapa tidak? Kami merasa sama-sama menikmatinya kok Pak. Buktinya kami punya dua orang anak.

    “Bu San, Sex itu sebenarnya melebihi dari apa yang anda lakukan bersama suami anda. Suami-Istri harus menikmati kepuasan berkali-kali selama 3 jam tanpa sedikitpun rasa tergesa-gesa dan takut.

    “Oh yah, tapi bagaimana caranya jika suamiku tidak memungkinkan melakukan hal itu atau tidak mau melakukannya?” tanyanya serius.

    Nafas Santi sangat keras kedengaran ketika ia selesai menanyakan hal itu, bahkan sempat memandangiku dengan penuh harap dan bergairah.

    “Sekiranya jika ada orang lain yang bersedia memberikan kenikmatan itu pada Ibu Santi, apa ibu tidak keberatan menerimanya? tanyaku lebih berani.

    “Orang lain siapa Misalnya?” tanyanya kembali.

    “Sa… Sa… Saya misalnya. Maaf ini hanya sekedar misal Bu San” jelasku sedikit takut kalau-kalau ia tersinggung dan marah kepadaku.

    “Be… Betulkah ucapan bapak itu? Mana bapak mau sama saya” Ucapannya.

    “Boleh saja terjadi jika memang hal itu sama-sama di butuhkan, apalagi terhadap wanita cantik lagi muda seperti Ibu Santi. Ucapku sambil memandang tubuhnya yang sangat langsing.

    ” Ha.. Ha.. Ha.. Bisa aja bapak ini. Gombal ni yeeee ” katanya terbahak.

    “Betul Bu. Aku Serius Aku tidak main-main nih” kataku dengan tegas.

    Mendegar ketegasanku itu, Ibu Santi tersentak kaget dan tiba-tiba meraih tanganku lalu mengajakku berhenti dipinggir jalan. Sambil kami berhadap-hadapan dengan jarak sekitar 2 jengkal. Santi lalu berkata.

    Baca JugaBaru Sekali ini Aku Merasakan Enaknya Berhubungan Sex

    “Bila ucapan bapak itu benar dan serius, akupun serius dan bersedia. Tapi bagaimana caranya Pak agar perbuatan kita lebih aman?”tanyanya.

    “Suamimu biasanya bangunnya jam berapa?”tanyaku lebih mengarah lagi.

    “Biasanya sih jam 11.00 dab 12.00 siang Pak.”Jawabnya serius sekali.

    “Kebetulan sekali istri dan anak-anakku mau pulang kampung membesuk keluarga. Mungkin jam 17.00 WIB baru balik. Bagaimana kalau ibu bilang sama anak-anaknya bahwa ibu mau kepasar lalu ibu masuk kerumahku?”tawaranku lebih lanjut.

    “Oke, tunggu saja Pak” Sebentar aku akan masuk dari pintu belakang rumah bapak biar tidak ada yang melihatku” katanya berbisik.

    Setelah kami sepakat, kami lalu berpisah dan lewat jalan yang berbeda agar tetangga tidak curiga pada kami.

    Hanya 5 menit setelah aku masuk kerumah, pintu belakang rumah kelihatan terbuka dengan pelan. Ternyata Ibu Santi menepati janjinya. Ia masuk dengan pelan tanpa mengganti pakaian yang dipakainya tadi. Hanya saja bau tubuhnya terasa lebih harum menyengat di hidungku.

    Setelah kami duduk berdampingan di pinggir tempat tidur, kami sempat bertatapan muka tanpa sepatah katapun sejenak. Namun, karena kami sudah saling penasaran dan saling terbakar nafsu maka kami lalu segera berbalik arah sehingga kami saling berhadap-hadapan dengan jarak yang sangat dekat sekali.

    “Ayo Bu San kita mulai permainannya” kataku sambil kuulurkan kedua tanganku untuk meraih kedua tangannya.

    Mula-mula aku menyentuh kedua tangannya lalu naik kelengan, bahu, leher, pipi dan telinganya smapai mengelus-elus rambut dan dagunya.

    Santi hanya diam menerima perlakuanku. Namun setelah kedua tanganku merangkul punggungnya dan mencium pipi dan bibirnya dan ia pun mulai bergerak membalasnya sehingga kami saling berpagutan dan mengisap.

    Tanpa basa-basi saya langsung masukkan tanganku ke balik kaosnya yang dipakainya dan secara perlahan menembus masuk di balik BH tipis yang di pakainya. Santi hanya mengangguk sambil merangkulku dengan keras dan merapatkan tubuhnya di tubuhku sehingga terasa hangatnya didadaku.

    “Boleh kubuka pakaiannya Bu?”tanyaku lagi setelah puas memainkan kedua payudaranya dari dalam pakaiannya.

    Ia lagi-lagi hanya mengangguk dan melonggarkan rangkulannya guna memudahkan aku melucuti pakaiannya. Setelah kaos dan BH yang dikenakannya semuanya terlepas dari tubuhnya, aku sejenak melepaskan rangkulan dan pagutan untuk memperlihatkan indahnya bentuk tubuhnya yang telanjang, terutama kedua payudaranya yang tergantung didadanya.

    “Aduh, cepat buka Pak, aku sudah tidak tahan nih. Ayo Pak” pintanya berkali-kali, namun aku sengaja tidak perduli ucapannya. bahkan aku semakin mempercepat isapanku pada teteknya, lehernya, pusarnya dan seluruh tubuh telanjangnya.

    “Ayo donk Pak, buka cepat pakaiannya,aku sudah tak tahan” pintanya lagi.

    Kali ini kubuka bajuku lalu celana panjang yang kupakai berlari tadi, sehingga sama-sama bugil. Kami saling berpelukan dan bergulingan diatas kasur sambil saling meraba seluruh tubuh.

    “Pak, ayo dong Pak. Masukkan cepat aku sudah ingin sekali menikmatinya biar cepat selesai” bisiknya sambil menarik tubuhku lebih dekat kearah kemaluannya.

    Aku patuhi permintaannya. Aku dengan mudah membuka kedua pahanya yang mulus sehingga nampak jelas kelentitnya yang mungil berwarna merah jambu muda. Terasa sedikit basah oleh cairan pelicin yang keluar dari sela-sela vaginanya. Bulu-bulu yang tumbuh disekitar cukup tipis dan rapi seolah terawat demgam baik.

    “Tahan donk sayang, waktu kita masih pangjang kok. Lagi pula kan aku akan tunjukkan semua permainanku yang belum pernah ibu rasakan selama ini”

    “Boleh kucium dan kujilat inimu Bu?” tanyaku sambil mendekatkan kepalaku ke selangkangannya.

    “Terserah deh, tapi jangan lama-lama, sebab aku sudah semakin tak tahan lagi”katanya pasrah.

    Santi bergelinjang kuat. Pantatnya terangkat-angkat ketika aku menusukkan lidahku kelubang kemaluannya. Apalagi saat aku menggigit-gigit kecil kelentitnya yang agak keras dan kenyal itu. Ia semakin berdesis dan setengah berteriak akibat perlakuan yang mengasyikkan itu. Ia sangat menikmatinya dan bahkan menekan kepalaku lebih dalam lagi.

    “Boleh kumasukkan sekarang Bu?” tanyaku meski aku yakin ia sangat mendambakannya dari tadi.

    Secara brtlahan tapi pasti ujung kontolku sudah mulai menyentuh kelentitnya lalu bergeser mencari lubangnya. Setelah ketemu sedikit demi sedikit mulai menyelusup masuk. Bahkan ketika masuk sepaoh, aku berniat berlama lama disitu. tapi dasar wanita yang sudah sangat penasaran, maka ia segera menarik punggungku dan mengangkat tinggi-tinggi pantatnya, sehingga kontolku amblas seluruhnya masuk tanpa bisa lagi ku kendalikan.

    “Aahhkkhkhh.. Uukk.. Hhmm… Eeanakkk.. Sesekali. Terus Pak ayo… Gocok.. Ahhh… Auhhh..” itulah suara nya yang sempat dikeluarkan dari mulut Santi ketika gocokan kontolku semakin keras dan cepat. Ia bagaikan orang yang kehausan yang menemukan air minum.

    Tanpa bicara lagi, Dina langsung memutar tubuhnya, sehingga ia berada diatas mengangkangiku. Ia bagaikan orang naik kuda. Bunti pantatnya sangat keras beradu dengan perutku, karena ia duduk diatasku sambil membelakangi wajahku.

    “Akhhh.. Uhhh… Uhhh… Aakkkhhh…”

    Suara itulah yang sempat keluar dari mulutku ketika kurasakan nikmatnya vagina Santi yang menjepit kemaluanku. Ia seolah tak kenal lelah dan tak mau berhenti melompat diatasku.

    “Buuu… Buuu…” berhenti dulu donk. Kita istirahat dulu, Aku kecapean nih” teriakku ketika kurasakan ada cairan hangat yang mulai mau menyusup keluar di ujung perutku. Tapi Santi tetap saja bergerak dan bergoyang pinggul diatasku tanpa peduli ucapanku. Karena ia tak mau berhenti, aku segera bangkit dan berlutut sehingga ia secara otomatis nungging didepanku.

    Aku langsung hantam dari belakang dan menggocok keras serta cepat hingga terasa cairan hangatku sudah berada di ujung penisku. Aku sudah tidak peduli dimana mau tumpah, apa di luar atau didalam kemaluan Santi. Yang penting puas.

    “Pak cepat donk, terus gocok dengan keras. Ohhh… Ahhh.. Ohhhh.. Ahhh” kata Santi terputus-putus.

    Sedetik kemudian, Santi berteriak sedikit keras.

    “Aihhh, Aakuu.. Keluarrrrr.. Paaa” dan saat itu pula aku tak mampu mengendalikan diri sehingga cairan hangatkupun tumpah kedalam rahim Santi.

    Namun, tiba-tiba muncul rasa ketakutan dalam hati saya kalau-kalau Santi hamil akibat cairan kentalku masuk ke rahimnya.

    “Pak terima kasih atas kenikmatan yang kau berikan. Aku sama sekali baru kali ini merasakannya. Ternyata selama ini aku belum pernah merasakan kepausan dan menikmati sex yang sebenarnya dari suami saya. Kepuasan yang ku terima dari suami saya selama ini hanyalah semu dan ….” belum selesai bicara aku segera memotongnya dan berkata:

    “Maaf Bu San bila kenikmatan yang sempat kuberikan masih sedikit, sebab sedianya aku akan memberikan sebanyak mungkin tapi lain kali saja. sebab aku capek sekali. Habis kita baru saja lari subuh”balasku.

    Setelah itu kami saling berpelukan dan memberi ciuman perpisahan, lalu kami bangkit menuju ke kamar mandi untuk membersihkan tubuh. Didalam kamar kami saling berbisik karena takut ada orang lain yang mendengarkan pembicaraan kami.

    Setelah kami berpakaian lengkap seperti semula aku lalu membuka pintu belakang rumahku dan memeriksa kalau-kalau ada orang lain yang lalu lalang dan mencurigakan tapi ternyata sepi. Aku masih mau tahan agar Santi istirahat sejeka untuk melanjutkan ronde berikutnya, tapi tiba-tiba Santi melihat jam tangannya lalu segera pamit keluar karena katanya sudah pukul 10.10 siang. Suaminya sudah hampir mau bangun. Ia pun cepat-cepat kembali kerumahnya.

    Besoknya kami sempat ketemu seperti selayaknya tetangga dan kami berpura-pura bersikap seperti biasa-biasa saja, namun hari sabtu berikutnya, kamipun kembali berlari subuh bersama, tapi kami hanya sepakat untuk mengulangi persetubuhan kalau ada kesempatan kapan-kapan saja. Aku menjanjikan tip yang lebih nikmat lagi dan ia pun setuju.

  • Video Bokep Aya Eikura Blowjob

    Video Bokep Aya Eikura Blowjob


    1431 views

  • Kepincut Dengan Suami Tetangga Disaat Suamiku Sedang Dinas

    Kepincut Dengan Suami Tetangga Disaat Suamiku Sedang Dinas


    1431 views

    Duniabola99.org – Namaku Rika Pandini 21 umur tahun yang baru saja menikah 2 tahun yang lalu, saat ini aku tinggal disebuah desa terpencil di karawang jawa barat tak lain desa wadas dan aku berprofesi sebagai SPG disebuah produk ternama Sayap Mas di Cikampek. Hari minggu yang membosankan aku terbangun dari tidurku untuk memulai aktifitas dirumah, bosan aku melihat suamiku yang hanya berprofesi sebagai kuli pabrik selalu berangkat pagi pulang malam tapi gaji tak seberapa.

    Tersirat dalam benak ku untuk ingin berdekatan kembali dengan mantan ku,namun apa daya tali pernikahan telah mengikat kami berdua. Jujur saja aku tidak bahagia dengan pernikahan ini,mengingat aku terlahir dalam kondisi miskin dan mendapatkan pria yang senasib dengan ku. Tuhaaannnnn kapan semua ini akan berakhir..?ucap batinku bertanya ketika duduk di ruang makan, badan lengket dan bau saatnya aku bergegas mandi,aku masuk ke kamar mandi lalu aku buka baju bra dan celana dalam ku.

    Melihat kemolekan tubuh ku sendiri yang terpancar dari cermin kamar mandi serasa ingin tubuh ini aku berikan kepada mantan ku,meskipun aku sudah tidak perawan namun aku rela liang peranakan yang berbulu lebat ini aku berikan untuk sang mantan pujaan hati. Baru aku beli kemarin pasta gigi yang belum terpakai banyak,lumayan mungkin ini bisa aku pergunakan untuk masturbasi sambil membayangkan bersetubuh dengan mantan ku,aku kunci pintu kamar mandi lalu aku berdiri tepat dihadapan cermin sambil aku meremas manja gunung kembar ku yang memiliki ujung lingkar coklat kehitaman yang begitu mungil dan lembut,aku usap dan aku raba bulu lebat di atas liang surga ku dengan tangan kanan ku dan aku pelintir perlahan puting ku dengan tangan kiri yang terus semakin nakal.

    “esssssshhhhhhhh…..ouuughhhhhh” geli nikmat yang aku rasakan dalam desahan ini trus meraung,aku remas payudara ku dan aku tarik hingga ujung puting ku menghampiri mulut ku,aku hisap aku jilat dan aku rasakan kenikmatan yang begitu dalam dan tak lupa jari tangan kanan ku aku masukan ke dalam lubang pipis ku dannnnnn,

    “ouuuugghhhhhhh….eeeesssssssstttttt ouuggghhhhhh….nikmat sekali erang ku….” sambil aku bayangkan aku disetubuhi mantan ku,aku mainkan puting dan kelentit hingga terasa ingin pipiss dan tak lama kemudian keluarlah air seni ku karena nikmat suuuuuuuurrrrrrrrrrrrrrrr…keluar begitu derasssss dan aku melihatnya dengan penuh nafsu,tak lama aku ambil pasta gigi aku balut dengan shower lalu tak lama aku masukan ke liang surga ku dannn “ouugghhhhh…. aduhhhhhhh…….hhhhh iiicchhhhhh….” wohhhh iyaahhhhh trus erang ku sambil bertelanjang melakukan gerakan maju munjur seakan aku melakukan intim,nikamttttt sekaliiiii hingga aku tak sadar bahwa diri ku hanya sekedar masturbasi,terasa nikmat sekali kasarnya shower ini yang membalut batang pasta gigi ini..dan tak lama kemudian keluarlah cairan getah bening yang hangat ke tangan ku,ahhhhh lega rasanya….,hasrat sesaat ini telah terpenuhi,lelah dan berkeringat aku masturbasi di kamar mandi lalu aku teruskan untuk mandi.

    10menit selesai aku mandi,terbalut handuk tubuh ku dan masuklah aku ke kamar tidur ku dan sesautu tak terduga aku lihat dengan mata kepala ku sendiri mendapati suami ku pun telah melakukan hal yang sama dengan ku ketika aku mandi tadi,tak kusangka dan tak ku duga ternyata suami ku pun berwatak bajingan dimana dia melihat foto wanita bugil untuk melangsungkan pelampiasan hasrat bejatnyaa!!!

    EEEHHH Gambuttttt… kamu habis ngapain?tanya ku..,ahhhh ngk ini kontol punya aku gatal aja,jawab suami ku gugup…,dasar otak bajingan kamu ini masss,ada lubang nganggur kenapa ngk kamu pergunakan? Aaahhhhhh dasar jablay kamu pikir lubang kamu ngenakin mass apa?lobang loncer aja pakai protes,dari awal malam pertama aja kamu udah ngk perawan,jd gimana kamu puas mas puass?dasar bini lonteeee…,iya udah sana,lagian juga kontol kamu kayak tusuk gigi gitu sadar diri aja donk…,dasar kuli pabrik amatiran… begitulah perdebatan kami setiap hari. Udahh kamu ngk usah banyak bacot sekarang kamu pakai baju trus cepet bikinin mas kopi..,tegas ucap si gambut sambil kesal,lantas saja aku jawab massss. Cerita Mesum

    Kamu udah ngasih berapa uang buat aku sampai kamu nyuruh aku bikinin kopi?duit yang kamu kasih ke aku aja buat bayar utang warung masih kurang,belom lagi semua fasilitas kebutuhan di rumah itu dari siapa yang nyukupiiii?itu semua dari aku….,sambil aku kesal mengenakan pakaian sambil marah… Dasar yaa kamu ini nyesel aku nikahin kamu,udah ngk ada bakti sama suami,mandul,penyakitan lagi,biaya pernikahan kita itu mahal sampe utang numpuk tapi rugi aku nikahin kamu..ucap balas suami ku marahhhh… Begitulah kehidupan kami berdua selama rumah tangga bahkan sakinah mawadah warohmah saja kami sudah tak kenal.

    Selang kami berdebat dikamar aku putuskan untuk keluar dan merenungi nasib di teras mengapa nasib ku seperti ini,tak lama kemudian lewat mobil avanza veloz putih melintas depan rumah ku dan tak lain itu mas Boby suami dari Melan tetangga sebelah,melihat mas Boby membawa avanza veloz dengan kaca terbuka membuat ku berangan angan ingin rasanya memiliki suami seperti dia,Tampan,Gagah,berbadan kekar dan tentunya Mapan,jika saja aku mendapati suami seperti mas Boby mungkin hidup ku tak seperti ini,secara aku cantik punya penampilan menarik dan terlebih aku seorang SPG tapi kenapa aku mendapatkan laki laki yang hanya berprofesi kuli pabrik?

    Hidup ini tak adil,hahhhh lelah aku dengan semua ini.Tak lama kemudian keluarlah melan dari rumah dan menyambut mas boby dengan mesra sepulang dari luar kota,sepintasnya dia melihat aku dan menyapa “haiiii rik,pagi2 udah melamun…,entar kesambet lhooo” dalam hati aku berucap “kalo kesambet suami kamu sich aku mau banget” dan aku jawab saja “iyaaa mel ini aku lagi duduk nyantai aja” yaaa udah Rik aku masuk dulu yaaaa?!jawab balas melan.. Enak yaaa punya kehidupan yang harmonis tidak seperti aku nasib baik saja tidak mau mengenal ku batin ku mendera menangis. Dan tak lama kemudian keluarlah si Gambut dengan dandanan rapi wangi tanpa aku sadari dia sudah selesai aktifitas keersihan pagi.

    “kamu mau kemana mass pagi2 begini udah dandan rapi wangi lagi,kamu pake parfum aku ya?” tanyaku dan jawablah dia “kamu buta apa jam segini kamu bilang pagi,dasar bini pemalas..,aku mau cari suasana baru bosan aku di rumah apa lagi lihat muka kamu.. jawab tegas marah si Gambut..,dengan dia keluar dari rumah justru itu malah membuat aku leluasa untuk bermaksiat tapi dengan siapa aku melakukan…? Tak lama juga melan keluar dari rumah dan melintas berjalan kaki di depan rumah ku,dan ku sapa

    “mel mau kemana kamu?” jawab dia

    “aku mau ke bidan Rikkk mau cek kandungan ku sekalian mau ke Teluk Jambe mampir ke rumah mamah aku,jawab melan” lantas ku balas

    “Mel dari wadas sini ke Teluk Jambe kan jauh,kenapa mas boby ngk nganterin?” tanyaku,

    “iy rik mas boby baru pulang dari tugas jadi biarin mas boby istirahat jadi aku naik mobil umum aja..,ya udah aku jalan dulu yaaa?!” ucap melan… dan ku sahut

    “ohhh iya hati2 yaaa Mel?”

    Waaahhhhh….kayaknya dewa dewi keberuntungan berpihak pada ku,si Gambut ngk ada dirumah dan Melan juga pas banget priksa kandunganya,kesempatan dan peluang untuk aku untuk maksiat dengan suami tetangga bakal terwujud nich kayaknya Girang ku bahagia..dan tak lama kemudia aku sempatkan maen ke rumah melan yang sepi..

    Toooooo…oookkkk tooooookkkkkkkk tooookkkkkkk aku ketuk pintu depan rumah melan dan tak lama kemudian pintu terbuka dan ternyata itu mas boby yang kebetulan baru selesai mandi…..uhhhhhh yeeeeee,badannya yang begitu menggoda wangi dan hanya berbalut handuk bawah saja…dannn ouggghhhhh mata ku tertuju langsung ke imron nya mas boby yang melengkung ke bawah tertutup handuk… dan tanyalah mas boby pada ku.

    “ohhhh mbak rikaaa,ada apa yaa pagi2 udah kesini,apa ada yang bisa saya bantu?”tanya mas boby dan aku jawab dengan sedikit kaget.

    “owwhhh iya mas begini aku minta tolong kabel listrik dikamar aku kebakar aku takut nanti konslet mas bisa benerin ngk?”pancing ku manjaaa..

    “owhh tentu bisa mbak sebentar yaa mbak tunggu aja saya mau ganti baju dulu nanti kalau sudah selesai saya ke tmpt mbak..” jawab mas boby,

    “iya udah aku tuungu ya masss”jawab ku..

    Tak lama kemudian mas boby datang kerumahh dann ohhhh degdegdeg… berguncang keras dada ini,

    “mbak rika mana listrik yang mau di betulin?” owwhhh iya mass boby ini ada di dalam kamar rikaa,masuk aja kesini..” jawabku dan masuklah tikus percobaan itu dalam perangkapku” begitu mas boby masuk,lalu aku kunci pintu kamar ku,dan bertamyalah dia,

    “kenapa mbak rika kok pintunya di kunci?”

    “iyaaa ngk apa2 kan mas kan rumah aku sepi,suami ku ngk ada melan juga ngk ada jadi apa salahnya kalau kita kenalan di dalam kamar ini?” jawab ku,dan dengan raut wajah panik mas boby bertanya

    “lhohhh bukaNnya saya datang kesini atas permintaan mbak untuk betulin kabel dikamar mbak yang konslet?” bukan kabelnya yang konslet mass tapi aku yang konslet dan aku harap mas boby ngk keberatan betulin hasrat aku yang rusak” jawab ku.

    “maksudnya apa ya mbak,saya ngk paham” ujar mas boby,

    “masss aku ingin bersetubuh dengan mu,apa salahnya jika aku merasakan kenikmatan dari mu?jangan hanya melan saja yang kau puaskan hingga dia hamil,aku pun juga ingin masss biar hidup ini adil” sambil aku menantang membuka baju ku. Dan aku raih tangan mas boby lalu aku letakan di gunung kembar ku sebelah kiri dannn ouugghhhh serasa nikmat bercinta di atas khayangan,tanpa berfikir dan bertanya panjang mas boby mulai paham..tangan nya mulai bekerja,dan ciuman perlahan menghampiri leher dan telinga ku dan,

    “oouuuggghhhhhhhhh masssssssss…ssssss…ssss terus massssss lakukan apa yang kamu lakukan pada melan bisikkkk erang ku….,massssss buka baju mu masssss pinta ku bernafsu..,massss mana imron mu aku kulum yaaa massss,aku buka celana mu yaa masss… dannn wooohhhhh ketika aku melihat imron nya mas boby serasa kepala ku tertancap besi tajam yang mengangah bara api,begitu besar meskipun tak panjang,aku meunduk dan jongkok lalu aku buka mulut ku dan aku lahap imron mas boby,dannnn owhhhhh emmmmmm,,,nikmat ku tak terhingga mengulum imron yang sebesar pisang raja coklat kekar dan berujung merah muda yang membuat ku semakin rakus…

    Tak lama aku mengulum terasa ada rasa sedikit pahit yang keluar dari ujung imron mas boby dan trnyata itu mani mas boby yang keluar karena kenikmatan mulut ku yang hangat,dan raut wajah mas boby yang terbentuk lemah pasrah merasakan kenikmatan membuat ku semakin ganas..,owwwhhhhh mbak rikaaa teruss yaaaa enak sekali ini,beda dengan kuluman nya melan ucap mas boby.. dengan awal penuh kemunafikan,tanpa berlama lama aku buka seluruh pakaian ku dan aku celorotkan celana mas boby.., masss buka baju mu mari kita bersetubuh pinta ku…,,

    Setelah kami berada dalam lingkar api setan jahanam aku berbalik posisi aku duduk di meja rias ku aku buka paha ku dan aku berikan liang surga ini untuk mas boby,massss jilatttt yaaaaaa pinta ku manja dan melejit lah kelentit ku seakan meronta ronta ingin dimainkan.. dan tak lama dijilatlah liangku sambil di silakkan bulu lebat ku yang mengganggu di sekitar liang surga ku dannn…

    Bandar Judi Online Indonesia Terpercaya dan aman

    “ouuuuwwwwhhhhhh iyaaa masssss…sssss..sssss terus massss,itilnya massss jilat donk…gigittt yaa massss pelan ajahhhh…,oeeehhhhh iyaaa masssss terusss masss aduuhhhh masssss enakkkk bangettt massss terussss yaa massss teruuuuusssss jangan capek” pintaku memaksaaaa…,serasa nikmat dan tak sadar aku mengeluarkan cairannnn dan teruslahhh lidah masss boby menjilati dan menyerupuuuuttt dann ahhhhhhh,,,, massss udahh masss cukuppppp udahhhhhh,aku udah keluar…,

    mas masukin donk imron masss kesini aku pengen,,sambil aku menatap wajah mas boby dengan keringat yang bercucuran bahkan saking nikmatnya aku mengeluarkan air mata. Seketika itu pulaaa sluuubbbbbbhh ouuugghhhhhh massssss… aduuuhhhhh masssss sakittttt banget ini masssss “jerit ku” dengan rasa sakit aku merintis mas boby makin buassssss…,massss sakitttt massss aduuhhhhh sakit massss bentar yaaa bentarrr, karena aku tak kuat menahan sakit melawan besarnya ukuran imron mas boby..,bergantilah aku posisi nungging di ranjang. Cerita Sex Birahi

    “udah siap mbak rika?tanya mas mas boby,ayooo mass coba lagi,dannn ouugghhhh iya massss enakan udah enakan mendingan yang ini sambil aku menikmati dengan gaya nungging,dan mas boby terus ngencot smbil berdiri di pinggir ranjang..,dan entah kenapa tiba2 mas boby berteriak ohhhhhh iyaaaaahhh owwwhhhhh owwwhhh ouuugghhhhhhhh iyaaahhhhhhhhh owuuuhhh….. iyaaa massss terusssss girang ku..

    Dan tak lama kemudian cuuuuuuuuuuurrrrrrrrr keluarlah cairan hangat yang aku rasakan dalam liang ku dan tak lain itu sperma mas boby,aku berusaha untuk tidak aku jatuhkan setelah imron mas boby di cabut,agar tetap tertanam dan menjadi bayi di rahim ku..,

    Setelah kami berpuas puas dikamar mas boby berkata “Mbak maafkan aku,aku tidak sengaja mengeluarkan benihku dalam liang rahim mu,sambil aku masih bergaya nungging aku membalas ngak apa2 masss aku mandul jadi mana mungkin aku bisa punya anak?aku sengaja nungging ini karena aku berharap semua sperma kamu masuk semua dan siapa tau aku bisa hamil karena mu,sungguh dosa indah ini hanya aku dapatkan dari km mas…,ucap ku.

    Baiklah aku juga merasakan hal serupa aku harap kejadian ini bisa terulang lagi,karena jujur aku lebih nikmat sma kamu daripada sama melan,maaf mbak rika aku ngantuk dan lelah aku ingin pulang dan istirahat. Sambil mas boby mengenakan pakaianya aku usap keningnya yang penuh dengan keringat dan aku beri dia segelas air minum dingin.

    Dan selesailah kisah ku ini bersama suami tetangga ku sendiri,kisah ini aku angkat dalam kehidupan nyata yang aku alami hingga saat ini,dan ternyata setelah aku cek up dengan dokter psikolog ternyata aku mengalami syndrome dimna syndrome ini tergolong aneh dimana aku lebih suka berhubungan intim dengan suami tetangga.

     

    Baca Juga :

    Mainkan Event Jackpot Fastbet99Group Dengan Total Hadiah Rp. 52.999.999, Juta Rupiah

    logo-markasjudilogo-fastbet99hokibet99-logo

    hokijudi99-logofortunebet99-logologonexialogo-rf

    Klik Gambar Dibawah ini jika anda ingin mendaftarkan diri pada AFFILIASI MLM.

     

  • Sexy asian babe in maid uniform gets her pussy fingered and fucked

    Sexy asian babe in maid uniform gets her pussy fingered and fucked


    1429 views

    Duniabola99.org adalah situs web yang didedikasikan untuk orang-orang yang lelah dengan model porno yang begitu-begitu saja. Jadi situs ini menawarkan koleksi yang bagus yang terdiri dari episode video Dan Foto HD disertai dengan set gambar hi-res. Hal utama tentang situs ini adalah Anda hanya akan melihat gadis dan wanita dari model asli dalam aksi hardcore lurus yang berakhir hanya dengan creampies. Konten baru ditambahkan setiap harinya, jadi tidak ada kemungkinan kehabisan materi baru!

  • Cerita Seks Janda Cina

    Cerita Seks Janda Cina


    1429 views

    Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Janda Cina ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Cerita Seks – Peristiwa itu bermula ketika aku berkeinginan untuk mencari tempat koskosan di Surabaya Pada saat itu, pencarian tempat kostkostan ternyata membuahkan hasil. Setelah aku menetap di tempat kost kostan yang baru, aku berkenalan dengan seorang wanita, sebut saja namanya Via.

    Umur Via saat itu baru menginjak 30 tahun dengan status janda Tionghoa beranak satu. Perkenalanku semakin berlanjut. Pada saat itu, aku baru saja habis mandi sore. Aku melihat Via sedang dudukduduk di kamarnya sambil nonton TV. Kebetulan, kamarku dan kamarnya bersebelahan.

    Sehingga memudahkanku untuk mengetahui apa yang diperbuatnya di kamarnya. Dengan hanya mengenakan handuk, aku mencoba menggoda Via.

    Dengan terkejut ia lalu meladeni olokolokanku. Aku semakin berani mengolokoloknya. Akhirnya ia mengejarku. Aku purapura berusaha mengelak dan mencoba masuk ke kamarku.

    Eh.. ternyata dia tidak menghentikan niatnya untuk memukulku dan ikut masuk ke kamarku.

    Awas kamu.. entar kuperkosa baru tahu.. gertaknya.
    Coba kalau berani.. tantangku penuh harap.

    Aku menatap matanya, kulihat, ada kerinduan yang selama ini terpendam, oleh jamahan seorang lelaki.

    Kemudian,tanpa dikomando ia menutup kamarku. Aku yang sebenarnya juga menahan gairah tidak membuangbuang kesempatan itu. Aku meraih tangannya, Via tidak menolak.

    Kemudian kami samasama berpagutan bibir. Ternyata, wanita cantik ini sangat agresif.Belum lagi aku mampu berbuat lebih banyak, ternyata ia menyambar handuk yang kukenakan.

    Ia terkejut ketika melihat kejantananku sudah setengah berdiri. Tanpa basabasi, ia menyambar kejantananku serta meremasremasnya. Agen Poker Singa

    Oh.. enaaakkkk.. terssussh.. desahanku ternyata mengundang gairahnya untuk berbuat lebih jauh.

    Tibatiba ia berjongkok, serta melumat kepala kontolku.

    Uf.. Sshhhh.. Auuhhhh.. Nikmmaat..Ia sangat mahir seperti tidak memberikan kesempatan kepada untuk berbuat tanya.

    Dengan semangat, ia terus mengulum dan mengocok kontolku. Aku terus dibuai dengan sejuta kenikmatan. Sambil terus mengocok, mulutnya terus melumat dan memajumundurkan kepalanya.

    Oh.. aduhh.. teriakku kenikmatan.

    Akhirnya hampir 10 menit aku merasakan ada sesuatu yang mendesak hendak keluar dari kontolku.

    Oh.. tahann.. sshhhhh. Uh.. aku mau kkeluaar.. Oh..

    Dengan seketika muncratlah air maniku ke dalam mulutnya. Sambil terus mencok dan mengulum kepala kontolku, Via berusaha membersihkan segala mani yang masih tersisa. Aku merasakan nikmat yang luar biasa.

    Via tersenyum. Lalu aku mencium bibirnya. Kami berciuman kembali. Lidahnya terus dimasukkan ke dalam mulutku. Aku sambut dengan mengulum dan menghisap lidahnya. Perlahanlahan kejantananku bangkit kembali.

    Cerita Dewasa Janda Cina

    Kemudian, tanpa kuminta, Via melepaskan seluruh pakaiannya termasuk bra dan CDnya. Mataku tak berkedip.

    Buah dadanya yang montok berwarna putih mulus dengan puting yang kemerahan terasa menantang untuk kulumat. Kuremasremas lembut payudaranya yang semakin bengkak.

    Ouuuhh.. Teruss Rik.. Terusssss.. desahnya.

    Kuhisaphisap pentilnya yang mengeras, semnetara tangan kiriku menelusuri pangkal pahanya. Akhirnya aku berhasil meraih belahan yang berada di celahcelah pahanya. Tanganku mengesek geseknya.

    Desahan kenikmatan semakin melenguh dari mulutnya. Kemudian ciumanku beralih ke perut dan terus ke bawah pusar. Aku membaringkan tubuhnya ke kasur. Tanpa dikomando, kusibakkan pahanya. Aku melihat vaginanya berwarna merah muda dengan rumputhitam yang tidak begitu tebal. Dengan penuh nafsu, aku menciumi memeknya dan kujilati seluruh bibir kemaluannya.

    Oh.. teruss.. Rik.. Aduhh.. Nikmat..

    Aku terus mempermainkan klitorisnya yang lumayan besar. Seperti orang yang sedang mengecup bibir, bibirku merapat dibelahan vaginanya dan kumainkan lidahku yang terus berputarputar di kelentitnya seperti ular cobra.

    Rik.. oh.. teruss sayangg.. Oh.. Hhh.

    Desis kenikmatan yang keluar dari mulutnya, semakin membuatku bersemangat. Kusibakkan bibir kemaluannya tanpa menghentikkan lidah dan sedotanku beraksi.

    Srucuupsrucuup.. oh.. Nikmat.. Teruss.. Teruss..

    teriakannya semakin merintih. Tibatiba ia menekankan kepalaku ke memeknya, kuhisap kuat lubang memeknya. Ia mengangkat pinggul, cairan lendir yang keluar dari memeknya semakin banyak.

    Aduhh.. Akku.. keluuaarr.. Oh.. Oh.. Croot.. Croot.

    Ternyata Via mengalami orgasme yang dahsyat. Sebagaimana yang ia lakukan kepadaku, aku juga tidak menghentikan hisapan serta jilatan lidahku dari memeknya.

    Cerita Mesum Janda Cina

    Aku menelan semua cairan yang kelyuar dari memeknya. Terasa sedikit asin tapi nikmat. Via masih menikmati orgasmenya, dengan spontan, aku memasukkan kontolku ke dalam memeknya yang basah. Bless..

    Oh.. enakk..

    Tanpa mengalami hambatan, kontolku terus menerjang ke dalam lembutnya vagina Via.

    Oh.. Viaa.. sayang.. enakk.

    Batang kontolku sepeti dipilinpilin. Via yang mulai bergairah kembali terus menggoyangkan pinggulnya.

    Oh.. Rik.. Terus.. Sayang.. Mmhhss..

    Kontolku kuhujamkan lagi lebih dalam. Sekitar 15 menit aku menindih Via.. Lalu ia meminta agar aku berada di bawah.

    Kamu di bawah ya, sayang.. bisiknya penuh nikmat.

    Aku hanya pasrah. Tanpa melepaskan hujaman kontolku dari memeknya, kami merobah posisi. Dengan semangat menggelora, kontolku terus digoyangnya.

    Cerita Ngentot Janda Cina

    Via dengan hentakan pinggulnya yang maju mundur semakin menenggelamkan kontolku ke liang memeknya.

    Oh.. Remas dadaku.. Sayaangg. Terus.. Oh.. Au.. Sayang enakk..

    erangan kenikmatan terus memancar dari mulutnya.

    Oh.. Via.. terus goyang sayang.. teriakku memancing nafsunya.

    Benar saja. Kirakira 15 menit kemudian goyang pinggulnya semakin dipercepat. Sembari pinggulnya bergoyang, tangannya menekan kuat ke arah dadaku. Aku mengimbanginya dengan menaikkan pinggulku agar kontolku menghujam lebih dalam.

    Erikkkk.. Ah.. aku.. Keluuaarr, sayang.. Oh..

    Ternyata Via telah mencapai orgasme yang kedua. Aku semakin mencoba mengayuh kembali lebih cepat. 

    Karena sepertinya otot kemaluanku sudah dijalari rasa nikmat ingin menyemburkan sperma.

    Kemudian aku membalikkan tubuh Via, sehingga posisinya di bawah. Aku menganjal pinggulnya dengan bantal. Aku memutarmutarkan pinggulku seperti irama goyang dangdut. Prediksi Bola

    Oh.. Via.. Nikmatnya.. Aku keluuarr.. Creett.. Creett.. Tttcreett.

    Aku tidak kuat lagi mempertahankan sepermaku.. Dan langsung saja memenuhi liang vagina Via.

    Oh.. Rik.. kau begitu perkasa.

    Telah lama aku menantikan hal ini. Ujarnya sembari tangannya terus mengelus punggungku yang masih merasakan kenikmatan karena, Via memainkan otot kemaluannya untuk meremasremas kontolku.

    Kemudian, tanpa kukomando, Via berusaha mencabut kontolku yang tampak mengkilat karena cairan spermaku dan cairan memeknya.

    Cerita sex, Cerita Dewasa, cerita mesum

    Dengan posisi 69, kemudian ia meneduhi aku dan langsung mulutnya bergerak ke kepala kontolku yang sudah mulai layu. Aku memandangi lobang memeknya. Via terus mengulum dan memainkan lidahnya di leher dan kepala kontolku. Tangan kanannya terus mengocokngocok batang kontolku. Sesekali ia menghisap dengan keras lobang kontolku. Aku merasa nikmat dan geli.

    Ohh.. Via.. Geli.. desahku lirih.

    Namun Via tidak peduli. Ia terus mengecup, mengulum dan mengocok ngocok kontolku. Aku tidak tinggal diam, cairan rangsangan yang keluar dari vagina Via membuatku bergairah kembali. Aku kemudian mengecup dan menjilati lobang memeknya. Kelentitnya yang berada di sebelah atas tidak pernah aku lepaskan dari jilatan lidahku.

    Aku menempelkan bibirku dikelentit itu.

    Oh.. Rik.. nikmat.. ya.. Oh.. desisnya.

    Via menghentikan sejenak aksinya karena tidak kuat menahan kenikmatan yang kuberikan.

    Oh.. Terus.. Sss. desahnya sembari kepalanya berdiri tegak.

    Kini mememeknya memenuhi mulutku. Ia menggerakgerakkan pinggulnya.

    Ohh.. Yaahh. Teruss.. Oh.. Ooohh aku menyedot kuat lobang vaginanya.

    Rik.. Akukk ohh.. Keluuaarrrrr.. Ssshhhhssss.. Ia menghentikan gerakannya, tapi aku terus menyedotnyedot lobang memeknya dan hampir senmua cairan yang keuar masuk kemulutku.

    Kemudian dengan sisasisa tenaganya, kontolku kembali menjadi sasaran mulutnya. Aku sangat suka sekali dan menikmatinya. Kuakui, Via merupakan wanita yang sangat pintar membahagiakan pasangannya.

    Cerita sex, Cerita Dewasa, cerita mesum

    Via terus menghisap dan menyedoti kontolku sembari mengocokngocoknya. Aku merasakan nikmat yang tiada tara.

    Oh.. Via.. Teruss.. Teruss.. rintihku menahan sejuta kenikmatan.

    Via terus mempercepat gerakan kepalanya.

    Au.. Via.. Aku.. Keluuarr.. Oh.. Croott.. Croott.. Croot.. Maniku tumpah ke dalam mulutnya.

    Sementara Via seakan tidak merelakan setetespun air maniku meleleh keluar.

    Terimakasih sayang.. ucapku.. Aku merasa puas.. Ia mengecup bibirku.

    Rik.. mungkinkah selamanya kita bisa seperti ini. Aku sangat puas dengan pelayananmu. Aku tidak ingin perbuatan ini kau lakukan dengan wanita lain. Aku sangat puas. Biarlah aku saja yang menerima kepuasan ini.

    Aku hanya terdiam. Sejak saat itu, aku sering meniduri di kamarnya, selalu dalam keadaan telanjang bulat, terkadang dia juga tidur di dalam kamar kostku, tentu saja dengan mengendapendap. Terkadang, kami tidur saling tumpang tindih, membentuk posisi 69, aku tertidur dengan menghirup aroma segar kemaluannya, sedangkan Via mengulum penisku.

    Di kala pagi, penisku selalu ereksi, diemutemutnya penisku yang ereksi itu, sementara aku dengan cueknya tetap tidur sambil menikmati oralnya, terkadang aku jilat kemaluannya karena gemas.

    cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,

  • Desahan Nikmat Yang Tak Tertahan Lagi

    Desahan Nikmat Yang Tak Tertahan Lagi


    1428 views

  • Sex dengan Pacar teman lagi mabuk

    Sex dengan Pacar teman lagi mabuk


    1428 views

    Duniabola99.org – Kisah ini bermula ketika aku sedang mabuk dengan sahabatku dan dia membawa pacarnya, kulihat pacarnya sangat seksi dan binal dengan payudara yang sangat seksi, penasaran ceritanya ? mari kita simak bersama..

    kali ini menceritakan pengalaman Sex dari Rivan seorang karyawan salah satu perusahaan franchise yg terkenal di indonesia. Pada saat itu Rivan yg sedang pesta miras di kontrakanya dgn sahabat dan pacar sahabatnya, berakhir dgn skandal sex antara Rivan dan pacar teman Rivan. Mau tahu kelanjutan ceritanya, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini.

    Panggil saja namaku Rivan, aku adalah seorang karyawan di perusahaan franchise kota semarang (Jateng). Umurku sekrang 26 tahun, aku adalah tipe seorang laki-laki yg bisa dikatakan memiliki tubuh proposional. Aku mengatakan seperti itu kaena banyak teman-temanku bilang kalau tubuhku atletis, berkulit putih, tinggi badan172 cm, dan berat badan 67 kg. Sebagai seorang lelaki dewasa yg masih bujang, aku mempunyai hobi menonton film porno.

    Selama aku bekerja aku tinggal di kontrakan karena aku ingin mandiri, walaupun sebenarnya aku jarak tempuh tempat kerjaku itu tidak begitu jauh dari rumahku. Sudah cukup lama aku memiliki sahabat yg sangat akrab sekali dgnku, sahabatku itu bernama Pandu. Kami sering menghabiskan waktu ditempat hiburan malam bersama-sama, kadang ditempat dugem dan kadang juga ditempat family karaoke.

    Pandu adalah seorang pembalap liar dan dia juga seorang yg bergabung di salah satu club motor besar di area semarang. Di semarang dia cukup terkenal di kalangan pembalap liar di semarang terutama didaerah jalan alteri semarang. Dari hobi dan keahlian Pandu tersebut, Pandu sangatlah digemari para wanita, sehingga sekarang diapun mempunyai pacar seorang mahasiswi yg sexy, cantik dan menggemaskan sekali.

    Sungguh Pandu ini sangat beruntung sekali karena dia bisa memiliki seorang pacar seperti Echa (pacar Pandu). Echa ini adalah seorang mahasiswi disalah satu universitas negeri di semarang dan mengambil fakultas hukum. Singkat cerita, pada suatu hari Pandu-pun mencoba mengajak aku untuk olah vocal (Karaoke) di tempat family karaoke yg biasa kami kunjungi,

    “ Van, olah vocal yuk, boring nih aku, ” isi pesan Pandu lewat BBM (blackberry Messenger).

    “ Aduh sori nih Lih, bukanya aku nggk mau, tapi ini dompet lagi tipis nih, ini duit juga bakal buwat bertahan hidup aku dulu Van, ” jawabku.
    “ Bener juga ya Van, ini aku juga ngepres banget duitnya, palingan kalau kita olah vocal juga nggk bakalan puas deh, Tapi gimana nih nasib si echo, soalnya aku udah terlanjur ajak dia keluar nih Van, ” ucap Pandu mencoba membujuk aku lagi.

    Jujur saja sebenarnya aku ingi sekali menyetujui ajakanya, namun mau gimana lagi isi dompet sangat tidak mendukung keadaan,

    “ Gini aja deh Lih, gimana kalau kita mabuk aja dikontrakanku sampai pagi, dan sekalian aja Echa kamu ajak kesini, gimana ?, ” ucapku memberi usulan kepada Pandu.
    “ Wah ide bagus tuh Van, selain asik itu juga low budget,hahaha… yaudah tunggu yah bentar ni aku meluncur kesana, ” jawabnya
    Saat itu-pun Pandu enyetujui usulanku. Kira-kira 30 menit berlalu, pada akhirnya terdengar suara suara motor yg nampaknya itu adalah Pandu. Setelah itu aku-pun segera keluar dari kamar kontrakanku dan melihat siapa yg datang, ya ternyata benar itu adalah Pandu yg daytang bersama pacarnya. Wowww… mantap sekali bro, Echa malam itu sungguh sungguh terlihat luar biasa cantik dan sexy.

    Malam itu jika para pembaca melihat sesosok wanita bernama Echa, Dijamin para pembaca bakalan horny dadakan deh, hha. Pada hari itu Echa memakai kaos ketat berwarna hitam, sehingga hal itu membuat terlihatnya buah dada-nya Echa yg montok, kencang an mencuat kedepat. Ditambah lagi saat itu juga memakai celana pendek jeans ketat ala anak sekarang, sehingga hal itu membuat pantat Echa terlihat benar-benar semok dan kenyal Bro.

    Melihat Echa yg seperti itu Si otong mendadak berdiri tegak menantang para pembaca,dan aku semakin merasakan hasrat sex yg luar biasa kepada Echa,

    “ Selamat malam brooo.sory lama soalnya hujan deres nunggu reda dulu., ” Ucap Pandu sambil masuk ke kamar kontrakan saya dgn menggandeng masuk si Echa.
    “ Ohhh santai aja bro, namanya juga hujan,, ini pacar kamu ya Pandu ???, ” Tanyaku sambil basa basi.
    Saat itu terus ku perhatikan wajahnya yg bener bener putih bersih rambut rebonding lurus, kulit leher sampai dada tercium wangi seakan akan nafsu semakin bergelora dan Penispun mengeluarkan sinyal yg kuat. Akhirnya kita sepakat untuk membeli minuman keras cap orang tua ( congyg minuman beralkholol khas semarang) sebanyak 9 botol, dan makanan ringan untuk pendamping minuman kepiting saus tiram,

    “ Echa biar disini dulu ya bro ama kamu, gue belanja dulu buat pesta, ” Kata Pandu kepada saya.
    Saat itu dalam hati kecil aku berkata, wah ini kesempatan emas untuk lebih tau siapa Echa. engen banget ngajak ngobrol ah.
    “ Siaapppp deech brooo, gue jagain si Echa. aman pokonya ama gue.., ” jawabku bersemangat karena tak sabar ingin berbincang dgn bidadari satu ini.

    Tak lama kemudian Pandupun pergi untuk membeli miras dan makanan tambahan,,, terlihat Echa duduk bersimpuh di atas kasur saya, dgn tangan yg selalu membelai rambut lurusnya, apalagi ditambah parfumnya yg bener bener wangi tercium menambah gairah semakin tak terbendung.namun dalam benak saya juga berfikir, ini salah karena Echa adalah pacar sahabat saya, batinkupun mulai meberontak,
    “ Nama kamu siapa.???, ”. tanyaku mengawali perbincangan dgn si Echa.
    “ Echa mas, kalo mas siapa? Udah kenal lama sama si Pandu?, ”.jawab si Echa dgn senyuman hangat.
    “ Ohhh . aku Rivan dan aku sudah 5 tahun kenal dgn Pandu.., ” dgn serius aku mengobrol dgn si Echa.
    Tak lama kemudian Pandu datang dgn membawa persediaan pesta untuk malam ini.dan pestapun dimulai. awalnya saya membuka congyg 3 botol dan saya bagikan untuk Pandu dan si Echa.makanan tambahan untuk pelengkap 1 porsi kepiting saos tiram saya taruh mangkok besar, dan kamipun menikmati suasana.3 botol habis juga, Pandu meminta saya untuk membuka lagi minumannya.akhirnya saya buka lagi.

    Echa juga saya tambah lagi.kamipun sambil bercanda bergurau pada malam itu.akhirnya setelah habis masing masing 2 botol, Pandu dgn muka yg merah merekah, Echa yg mulai meredup matanya, saya langsung membukakan lagi 3 botol untuk saya, Pandu dan pacarnya si Echa,
    “ Ayolah brooo,, gitu aja dah K.o.kalah ama cwek kamu si Echa., ” aku menyuruh si Pandu untuk menambah minumannya.
    “ Wehhh kamu ngremehin gue brooo, sini gue habisin jatah kamu juga, ” Pandu menjawab.

    Saat itu aku dgn perasaan berapi api ingin menunjukan bahwa dia jago minum, akhirnya si Pandu menenggak langsung 1 botol yg saya kasih, dan kemudian mengangkat 1 botol lagi jatah saya namun hanya terminum seperempat, karena mungkin sudah tidak kuat. Akhirnya dia tepar tak berdaya.Saya dan Echa dalam keadaan setengah tiang masih bercanda dan sesekali mengejek Pandu yg sudah gugur dalam perpestaan malam hari ini,
    “ AAAAhhh payah cwok kamu Echa,, gitu aja K.O, ”. ujarku sambil bercanda dgn Echa.
    “ Iya nih tadi sok sok, ”an langsung nenggak 2 botol, eh malah K.O.., ”. sambil tertawa dan melayg layg tubuhnya,,, matanya yg sudah mulai redup.

    Saya mulai kembali bergairah untuk merasakan Vagina si Echa, keadaan sudah ON, ditambah melihat buah dada Echa yg bener bener kencang.dan putih kulit pada bagian dada dan lehernya, membuat Penis ini gak mau diajak kompromi.selang beberapa saat kemudian, Echa membangunkan Pandu yg sudah tepar dan tertidur di kasur saya.Echa meminta diajak ke kamar mandi untuk kencing karena sudah habis 2 botol setengah,
    “ Honey, bangun bntar, anterin aku ke kamar mandi, pengen pipis nih.., ” sambil membangunkan Pandu, Echa seakan sudah tidak tahan untuk mengeluarkan air kencingnya.
    “ Sudah biarkan si Pandu tidur, dia dah gak sadar Echa, daripada bangun ntar malah muntah muntah. ayo kuantar., ”. bujuku sambil berharap kesempatan siapa tau dapat rejeki.

    dgn sempoyongan berdiri, langsung aku bantu si Echa untuk berjalan.tangan kanannya kutaruh di pundak saya, aku peluk bagian dadanya.tanpa sengaja memegang buah dada-nya yg bener bener padat. Penis-pun mulai ereksi, sambil menuju ke kamar mandi, tanganku selalu beraksi seakan memberi bantuan dgn curi curi kesempatan. Pada saat itu bener bener keadaan sepi karena habis hujan, jadi gak ada orang sekitar yg masih bangun.

    Setelah sampai di kamar mandi, aku dudukan si Echa ke wc duduk.aku lepaskan pelan pelan dan si Echa meminta aku untuk menutup pintunya.tidak kurang akal, aku tutup pintu namun tidak saya rapatkan. Aku uintip dari celah pintu, Echa mulai melorotkan celana dan CD nya, terlihat jembut yg sungguh rapi nan indah.Vaginanya merekah merah, perutnya yg langsing membuat Penis semakin menunjukan tegangan tinggi saja.

    Seakan ingin memasuki liang senggama milik Echa. Saat itu air seni Echa-pun keluar dari Vagina si Echa, saaitu terus kuamati Vagina nya sampai selesai buang air kecil, kemudian di membilas Vaginanya dgn semprotan air, terlihat wajahnya yg sungguh menggoda, dgn bibir tipis, mata sayu.uuuuhh sungguh bidadari yg jatuh dari langit.dgn perasaan tak sabar aku langsung masuk ke kamar mandi.aku langsung berdiri di depan Echa.

    “ Echa, Vaginamu sungguh menggoda., ” ujarku sambil melihat ke arah Echa yg dalam keadaan setengah tiang.
    “ Kamu mau apa Rivan ?, ”jawabnya dgn terbata bata dan seempoyongan.
    Tanpa berfikir panjang.langsung aku ambil possisi di depan Vagina Echa.langsung ku jilatin Vagina Echa yg merekah.kakinya ku taruh pundakku dan ku angkat ke atas,
    “ Aaaaccchhhhhh enaaaaaakkk riaannn. enaaakkk bangeeettt, ” Desahan Echa menikmatinya, kelihatannya sudah on fire juga si Echa nih.
    “ Srrruuuupppp ehhmmm sluuuuuuupp, ”
    Suara jilatanku pada seluruh rongga Vagina Echa, dan aku hisap Clitoris Vaginanya, hingga Echa semakin meronta dan mendesah hebat.
    “ Rivan.masukin yuk.gatel nih Vagina, ” terlihat sudah kalau Echa adalah hypersex.
    Mendengar ajakan Echa tersebut, kemudian langsung ku angkat Echa, ku lepas baju dan Branya.aku balikan ke arah dinding.aku lepas celanaku dan aku basahi Penisku dgn air liurku.Penispun sudah tidak tertahan lagi.saya ajak Echa untuk Dogie style sex..perlahan kumasukkan ujung Penisku dari belakang .ku gesek gesekkan ke Vagina Echa,
    “ Masukin Rivan, ayooooo terus Rivann, ” Pinta Echa kepadaku.
    Saat itu aku-pun sudah tidak bisa menahan nafsu birahiku, dan pada akhirnya,
    “ Blesssssssss…, ”
    Pada akhirnya Peniskupun masuk ke dalam lobang Vagina milik Echa,
    “ Aaaahhhh Ooohhh.enak banget Rivan, Dorong teruuuuussss Rivan,Vaginaku penuh dgn Penismu yg besar, ” desahan Echa.
    Mendengar desahan Echa aku-pun semakin semangat untuk memuaskan nya.aku maju mundur keluar masuk dan terus ku goyg Penisku ke Vagina Echa. Aku merunduk dan sambil meremas buah dada Echa, sesekali aku pelintir putingnya yg sudah tumbuh.aku remas remas terus dan terus ku genjot .Echa hanya bisa mendesah.beberapa menit kemudian Echa akhirnya orgasme yg pertama kalinya.

    Echa mengeluarkan cairan putih hangat terasa di Penisku yg berada di dalam Vagina Echa.
    “ Aaaaccchhhh..ssssstttt..eemmmhhhh.Keluar Rivan…Aaaacchhhhh oohhhh.Nikmat sekali Rivan, ”. desah Echa mulai tidak karuan.
    Saat itu aku semakin menambah genjotanku.aku merasa senang dalam hati bisa membuat Echa orgasme dgn begitu cepat. Selang beberapa menit kemudian akupun tak bisa menahan sperma untuk keluar.dalam masa puncakku.ku genjot lebih cepat lagi.akhirnya dgn penuh semangat. Aku cabut Penisku dari Vagina Echa dan aku keluarkan air maniku ke pantat Echa semua
    “ Crotttttttttt… Crottt… Crottt… Achhhhhhhhhhh, ”
    Pada akhirnya air maniku-pun keluar dgn cepat dan tercecer di pantat dan punggung Echa,
    “ Makasih Echa, Vaginamu sungguh luar biasa.., ” kataku sambil aku memeluk Echa.
    “ Iya Rivan sayaang, aku juga yah karena kamu sudah ngasih aku kenikmatan malam ini, ” ucap Echa puas.

    Setalh itu aku-pun membilas pantat dan punggung Echa yg penuh air maniku. Setelah selesai aku-pun kemudian membantu Echa untuk memakai pakainnya lagi, dan aku antar dia untuk ke kamar menemani Pandu yg sudah terkapar tak berdaya akibat mabuk miras.

  • Majalah Dewasa – Kim Tae-jung

    Majalah Dewasa – Kim Tae-jung


    1427 views

    Duniabola99.org– adalah situs web yang didedikasikan untuk orang-orang yang lelah dengan model yang begitu-
    begitu saja. Jadi situs ini menawarkan koleksi yang bagus yang terdiri dari episode video Dan Foto HD disertai
    dengan set gambar hi-res. Hal utama tentang situs ini adalah Anda hanya akan melihat gadis dan wanita dari model
    asli yang sangat mempesona . Konten baru ditambahkan setiap harinya, jadi tidak ada kemungkinan kehabisan
    materi baru!

     

  • Cerita Sex Sedarah Lusi Saudara Tiriku

    Cerita Sex Sedarah Lusi Saudara Tiriku


    1427 views

    Cerita Seks – Sebelum aku cerita seks, kenalkan dulu namaku Ben. Cerita sex dewasa ini dimulai, waktu aku SMA kelas 3, waktu itu aku baru sebulan tinggal sama ayah tiriku. Ibu menikah dengan orang ini karena karena tidak tahan hidup menjanda lama-lama. Yang aku tidak sangka-sangka ternyata ayah tiriku punya 2 anak cewek yang keren dan seksi habis, yang satu sekolahnya sama denganku, namanya Lusi dan yang satunya lagi sudah kuliah, namanya Riri. Si Lusi cocok sekali kalau dijadikan bintang iklan obat pembentuk tubuh, nah kalau si Riri paling cocok untuk iklan BH sama suplemen payudara.

    Sejak pertama aku tinggal, aku selalu berangan-angan bahwa dapat memiliki mereka, tapi angan-angan itu selalu buyar oleh berbagai hal. Dan siang ini kebetulan tidak ada orang di rumah selain aku dengan Lusi, ini juga aku sedang kecapaian karena baru pulang sekolah. “Lus! entar kalau ada perlu sama aku, aku ada di kamar,” teriakku dari kamar. Aku mulai menyalakan komputerku dan karena aku sedang suntuk, aku mulai dech surfing ke situs-situs porno kesayanganku, tapi enggak lama kemudian Lusi masuk ke kamar sambil bawa buku, kelihatannya dia mau tanya pelajaran. “Ben, kemaren kamu udah nyatet Biologi belom, aku pinjem dong!” katanya dengan suara manja. Tanpa memperdulikan komputerku yang sedang memutar film BF via internet, aku mengambilkan dia buku di rak bukuku yang jaraknya lumayan jauh dengan komputerku. Joker388

    “Lus..! nich bukunya, kemarenan aku udah nyatet,” kataku.
    Lusi tidak memperhatikanku tapi malah memperhatikan film BF yang sedang di komputerku.
    “Lus.. kamu bengong aja!” kataku pura-pura tidak tahu.
    “Eh.. iya, Ben kamu nyetel apa tuh! aku bilangin bonyok loh!” kata Lusi.
    “Eeh… kamu barusan kan juga liat, aku tau kamu suka juga kan,” balas aku.
    “Mending kita nonton sama-sama, tenang aja aku tutup mulut kok,” ajakku berusaha mencari peluang.
    “Bener nich, kamu kagak bilang?” katanya ragu.
    “Suwer dech!” kataku sambil mengambilkan dia kursi.

    Lusi mulai serius menonton tiap adegan, sedangkan aku serius untuk terus menatap tubuhnya.
    “Lus, sebelum ini kamu pernah nonton bokep kagak?” tanyaku.
    “Pernah, noh aku punya VCD-nya,” jawabnya.
    Wah gila juga nich cewek, diam-diam nakal juga.
    “Kalau ML?” tanyaku lagi.
    “Belom,” katanya, “Tapi… kalo sendiri sich sering.”
    Wah makin berani saja aku, yang ada dalam pikiranku sekarang cuma ML sama dia. Bagaimana caranya si “Beni Junior” bisa puas, tidak peduli saudara tiri, yang penting nafsuku hilang.

    Melihat dadanya yang naik-turun karena terangsang, aku jadi semakin terangsang, dan batang kemaluanku pun makin tambah tegang.
    “Lus, kamu terangsang yach, ampe napsu gitu nontonnya,” tanyaku memancing.
    “Iya nic Ben, bentar yach aku ke kamar mandi dulu,” katanya.
    “Eh… ngapain ke kamar mandi, nih liat!” kataku menunjuk ke arah celanaku.
    “Kasihanilah si Beni kecil,” kataku.
    “Pikiran kamu jangan yang tidak-tidak dech,” katanya sambil meninggalkan kamarku.
    “Tenang aja, rumah kan lagi sepi, aku tutup mulut dech,” kataku memancing.

    Dan ternyata tidak ia gubris, bahkan terus berjalan ke kamar mandi sambil tangan kanannya meremas-remas buah dadanya dan tangan kirinya menggosok-gosok kemaluannya, dan hal inilah yang membuatku tidak menyerah. Kukejar terus dia, dan sesaat sebelum masuk kamar mandi, kutarik tangannya, kupegang kepalanya lalu kemudian langsung kucium bibirnya. Sesaat ia menolak tapi kemudian ia pasrah, bahkan menikmati setiap permainan lidahku. “Kau akan aku berikan pengalaman yang paling memuaskan,” kataku, kemudian kembali melanjutkan menciumnya. Tangannya membuka baju sekolah yang masih kami kenakan dan juga ia membuka BH-nya dan meletakkan tanganku di atas dadanya, kekenyalan dadanya sangat berbeda dengan gadis lain yang pernah kusentuh.

    Perlahan ia membuka roknya, celanaku dan celana dalamnya. “Kita ke dalam kamar yuk!” ajaknya setelah kami berdua sama-sama bugil, “Terserah kaulah,” kataku, “Yang penting kau akan kupuaskan.” Tak kusangka ia berani menarik penisku sambil berciuman, dan perlahan-lahan kami berjalan menuju kamarnya. “Ben, kamu tiduran dech, kita pake ‘69′ mau tidak?” katanya sambil mendorongku ke kasurnya. Ia mulai menindihku, didekatkan vaginanya ke mukaku sementara penisku diemutnya, aku mulai mencium-cium vaginanya yang sudah basah itu, dan aroma kewanitaannya membuatku semakin bersemangat untuk langsung memainkan klitorisnya.

    Tak lama setelah kumasukkan lidahku, kutemukan klitorisnya lalu aku menghisap, menjilat dan kadang kumainkan dengan lidahku, sementara tanganku bermain di dadanya. Tak lama kemudian ia melepaskan emutannya. “Jangan hentikan Ben… Ach… percepat Ben, aku mau keluar nich! ach… ach… aachh… Ben… aku ke.. luar,” katanya berbarengan dengan menyemprotnya cairan kental dari vaginanya. Dan kemudian dia lemas dan tiduran di sebelahku.

    “Lus, sekali lagi yah, aku belum keluar nich,” pintaku.
    “Bentar dulu yach, aku lagi capek nich,” jelasnya.
    Aku tidak peduli kata-katanya, kemudian aku mulai mendekati vaginanya.
    “Lus, aku masukkin sekarang yach,” kataku sambil memasukkan penisku perlahan-lahan.
    Kelihatannya Lusi sedang tidak sadarkan diri, dia hanya terpejam coba untuk beristirahat. Vagina Lusi masih sempit sekali, penisku dibuat cuma diam mematung di pintunya. Perlahan kubuka dengan tangan dan terus kucoba untuk memasukkannya, dan akhirnya berhasil penisku masuk setengahnya, kira-kira 7 cm.

    “Jangan Ben… entar aku hamil!” katanya tanpa berontak.
    “Kamu udah mens belom?” tanyaku.
    “Udah, baru kemaren, emang kenapa?” katanya.
    Sambil aku masukkan penisku yang setengah, aku jawab pertanyaannya,
    “Kalau gitu kamu kagak bakal hamil.”
    “Ach… ach… ahh…! sakit Ben, a.. ach… ahh, pelan-pelan, aa… aach… aachh…!” katanya berteriak nikmat.
    “Tenang aja cuma sebentar kok, Lus mending doggy style dech!” kataku tanpa melepaskan penis dan berusaha memutar tubuhnya.
    Ia menuruti kata-kataku, lalu mulai kukeluar-masukkan penisku dalam vaginanya dan kurasa ia pun mulai terangsang kembali, karena sekarang ia merespon gerakan keluar-masukku dengan menaik-turunkan pinggulnya.

    “Ach… a… aa ach…” teriaknya.
    “Sakit lagi Ben… a.. aa… ach…”
    “Tahan aja, cuma sebentar kok,” kataku sambil terus bergoyang dan meremas-remas buah dadanya.
    “Ben,. ach pengen… ach.. a… keluar lagi Ben…” katanya.
    “Tunggu sebentar yach, aku juga pengen nich,” balasku.
    “Cepetan Ben, enggak tahan nich,” katanya semakin menegang.
    “A… ach… aachh…! yach kan keluar.”
    “Aku juga Say…” kataku semakin kencang menggenjot dan akhirnya setidaknya enam tembakan spermaku di dalam vaginanya.

    Kucabut penisku dan aku melihat seprei, apakah ada darahnya atau tidak? tapi tenyata tidak.
    “Lus kamu enggak perawan yach,” tanyaku.
    “Iya Ben, dulu waktu lagi masturbasi nyodoknya kedaleman jadinya pecah dech,” jelasnya.
    “Ben ingat loh, jangan bilang siapa-siapa, ini rahasia kita aja.””Oh tenang aja aku bisa dipercaya kok, asal lain kali kamu mau lagi.”
    “Siapa sih yang bisa nolak ‘Beni Junior’,” katanya mesra.

    Setelah saat itu setidaknya seminggu sekali aku selalu melakukan ML dengan Lusi, terkadang aku yang memang sedang ingin atau terkadang juga Lusi yang sering ketagihan, yang asyik sampai saat ini kami selalu bermain di rumah tanpa ada seorang pun yang tahu, kadang tengah malam aku ke kamar Lusi atau sebaliknya, kadang juga saat siang pulang sekolah kalau tidak ada orang di rumah. Agen Joker388

    Kali ini kelihatannya Lusi lagi ingin, sejak di sekolah ia terus menggodaku, bahkan ia sempat membisikkan kemauannya untuk ML siang ini di rumah, tapi malangnya siang ini ayah dan ibu sedang ada di rumah sehingga kami tak jadi melakukan ini. Aku menjanjikan nanti malam akan main ke kamarnya, dan ia mengiyakan saja, katanya asal bisa ML denganku hari ini ia menurut saja kemauanku.

    Ternyata sampai malan ayahku belum tidur juga, kelihatannya sedang asyik menonton pertandingan bola di TV, dan aku pun tidur-tiduran sambil menunggu ayahku tertidur, tapi malang malah aku yang tertidur duluan. Dalam mimpiku, aku sedang dikelitiki sesuatu dan berusaha aku tahan, tapi kemudian sesuatu menindihku hingga aku sesak napas dan kemudian terbangun.

    “Lusi! apa Ayah sudah tidur?” tanyaku melihat ternyata Lusi yang menindihiku dengan keadaan telanjang.
    “kamu mulai nakal Ben, dari tadi aku tunggu kamu, kamu tidak datang-datang juga. kamu tau, sekarang sudah jam dua, dan ayah telah tidur sejak jam satu tadi,” katanya mesra sambil memegang penisku karena ternyata celana pendekku dan CD-ku telah dibukanya.
    “Yang nakal tuh kamu, Bukannya permisi atau bangunin aku kek,” kataku.
    “kamu tidak sadar yach, kamu kan udah bangun, tuh liat udah siap kok,” katanya sambil memperlihatkan penisku.
    “Aku emut yach.”
    Emutanya kali ini terasa berbeda, terasa begitu menghisap dan kelaparan.
    “Lus jangan cepet-cepet dong, kasian ‘Beni Junior’ dong!”
    “Aku udah kepengen berat Ben!” katanya lagi.
    “Mending seperti biasa, kita pake posisi ‘69′ dan kita sama-sama enak,” kataku sembil berputar tanpa melepaskan emutannya kemudian sambil terus diemut.
    Aku mulai menjilat-jilat vaginanya yang telah basah sambil tanganku memencet-mencet payudaranya yang semakin keras, terus kuhisap vaginanya dan mulai kumasukkan lidahku untuk mencari-cari klitorisnya.
    “Aach… achh…” desahnya ketika kutemukan klitorisnya.
    “Ben! kamu pinter banget nemuin itilku, a.. achh.. ahh..”
    “kamu juga makin pinter ngulum ‘Beni’ kecil,” kataku lagi.
    “Ben, kali ini kita tidak usah banyak-banyak yach, aa.. achh..” katanya sambil mendesah.
    “Cukup sekali aja nembaknya, taapi… sa.. ma.. ss.. sa… ma… maa ac… ach…” katanya sambil menikmati jilatanku.
    “Tapi Ben aku.. ma.. u.. keluar nich! Ach.. a… aahh…” katanya sambil menegang kemudian mengeluarkan cairan dari vaginanya.

    “Kayaknya kamu harus dua kali dech!” kataku sambil merubah posisi.
    “Ya udah dech, tapi sekarang kamu masukin yach,” katanya lagi.
    “Bersiaplah akan aku masukkan ini sekarang,” kataku sambil mengarahkan penisku ke vaginanya.
    “Siap-siap yach!”
    “Ayo dech,” katanya.
    “Ach… a… ahh…” desahnya ketika kumasukkan penisku.
    “Pelan-pelan dong!”
    “Inikan udah pelan Lus,” kataku sambil mulai bergoyang.
    “Lus, kamu udah terangsang lagi belon?” tanyaku.
    “Bentar lagi Ben,” katanya mulai menggoyangkan pantatnya untuk mengimbangiku, dan kemudian dia menarik kepalaku dan memitaku untuk sambil menciumnya.

    “Sambil bercumbu dong Ben!”
    Tanpa disuruh dua kali aku langsung mncumbunya, dan aku betul-betul menikmati permainan lidahnya yang semakin mahir.
    “Lus kamu udah punya pacar belom?” tanyaku.”Aku udah tapi baru abis putus,” katanya sambil mendesah.
    “Ben pacar aku itu enggak tau loh soal benginian, cuma kamu loh yang beginian sama aku.”
    “Ach yang bener?” tanyaku lagi sambil mempercepat goyangan.
    “Ach.. be.. ner.. kok Ben, a.. aa… ach.. achh,” katanya terputus-putus.
    “Tahan aja, atau kamu mau udahan?” kataku menggoda.
    “Jangan udahan dong, aku baru kamu bikin terangsang lagi, kan kagak enak kalau udahan, achh… aa… ahh… aku percepat yach Ben,” katanya.

    Kemudian mempercepat gerakan pinggulnya.
    “Kamu udah ngerti gimana enaknya, bentar lagi kayaknya aku bakal keluar dech,” kataku menyadari bahwa sepermaku sudah mengumpul di ujung.
    “Achh… ach… bentar lagi nih.”
    “Tahan Ben!” katanya sambil mengeluarkan penisku dari vaginanya dan kemudian menggulumnya sambil tanganya mamainkan klitorisnya.
    “Aku juga Ben, bantu aku cari klitorisku dong!” katanya menarik tanganku ke vaginanya.
    Sambil penisku terus dihisapnya kumainkan klitorisnya dengan tanganku dan…
    “Achh… a… achh… achh… ahh…” desahku sambil menembakkan spermaku dalam mulutnya.
    “Aku juga Ben…” katanya sambil menjepit tanganku dalam vaginanya.
    “Ach… ah… aa.. ach…” desahnya.

    “Aku tidur di sini yach, nanti bangunin aku jam lima sebelum ayah bagun,” katanya sambil menutup mata dan kemudian tertidur, di sampingku.
    Tepat jam lima pagi aku bangun dan membangunkanya, kemudian ia bergegas ke kamar madi dan mempersiapkan diri untuk sekolah, begitu juga dengan aku. Yang aneh siang ini tidak seperti biasanya Lusi tidak pulang bersamaku karena ia ada les privat, sedangkan di rumah cuma ada Mbak Riri, dan anehnya siang-siang begini Mbak Riri di rumah memakai kaos ketat dan rok mini seperti sedang menunggu sesuatu.

    “Siang Ben! baru pulang? Lusi mana?” tanyanya.
    “Lusi lagi les, katanya bakal pulang sore,” kataku, “Loh Mbak sendiri kapan pulang? katanya dari Solo yach?”
    “Aku pulang tadi malem jam tigaan,” katanya.
    “Ben, tadi malam kamu teriak sendirian di kamar ada apa?”
    Wah gawat sepertinya Mbak Riri dengar desahannya Lusi tadi malam.
    “Ach tidak kok, cuma ngigo,” kataku sambil berlalu ke kamar.
    “Ben!” panggilnya, “Temenin Mbak nonton VCD dong, Mbak males nich nonton sendirian,” katanya dari kamarnya.
    “Bentar!” kataku sambil berjalan menuju kamarnya, “Ada film apa Mbak?” tanyaku sesampai di kamarnya.
    “Liat aja, nanti juga tau,” katanya lagi.
    “Mbak lagi nungguin seseorang yach?” tanyaku.
    “Mbak, lagi nungguin kamu kok,” katanya datar, “Tuh liat filmnya udah mulai.”

    “Loh inikan…?” kataku melihat film BF yang diputarnya dan tanpa meneruskan kata-kataku karena melihat ia mendekatiku. Kemudian ia mulai mencium bibirku.
    “Mbak tau kok yang semalam,” katanya, “Kamu mau enggak ngelayanin aku, aku lebih pengalaman dech dari Lusi.”
    Wah pucuk di cinta ulam tiba, yang satu pergi datang yang lain.
    “Mbak, aku kan adik yang berbakti, masak nolak sich,” godaku sambil tangan kananku mulai masuk ke dalam rok mininya menggosok-gosok vaginanya, sedangkan tangan kiriku masuk ke kausnya dan memencet-mencet payudaranya yang super besar.
    “Kamu pinter dech, tapi sayang kamu nakal, pinter cari kesempatan,” katanya menghentikan ciumannya dan melepaskan tanganku dari dada dan vaginanya.
    “Mbak mau ngapain, kan lagi asyik?” tanyaku.”Kamu kagak sabaran yach, Mbak buka baju dulu terus kau juga, biar asikkan?” katanya sambil membuka bajunya.

    Aku juga tak mau ketinggalan, aku mulai membuka bajuku sampai pada akhirnya kami berdua telanjang bulat.
    “Tubuh Mbak bagus banget,” kataku memperhatikan tubuhnya dari atas sampai ujung kaki, benar-benar tidak ada cacat, putih mulus dan sekal.
    Ia langsung mencumbuku dan tangan kanannya memegang penisku, dan mengarahkan ke vaginanya sambil berdiri.
    “Aku udah enggak tahan Ben,” katanya.
    Kuhalangi penisku dengan tangan kananku lalu kumainkan vaginanya dengan tangan kiriku.
    “Nanti dulu ach, beginikan lebih asik.”
    “Ach… kamu nakal Ben! pantes si Lusi mau,” katanya mesra.baca juga foto bugil abg terbaru

    “Ben…! Mbak…! lagi dimana kalian?” terdengar suara Lusi memanggil dari luar.
    “Hari ini guru lesnya tidak masuk jadi aku dipulangin, kalian lagi dimana sich?” tanyanya sekali lagi.
    “Masuk aja Lus, kita lagi pesta nich,” kata Mbak Riri.
    “Mbak! Entar kalau Lusi tau gimana?” tanyaku.
    “Ben jangan panggil Mbak, panggil aja Riri,” katanya dan ketika itu aku melihat Lusi di pintu kamar sedang membuka baju.
    “Rir, aku ikut yach!” pinta Lusi sambil memainkan vaginanya.
    “Ben kamu kuat nggak?” tanya Riri.
    “Tenang aja aku kuat kok, lagian kasian tuch Lusi udah terangsang,” kataku.
    “Lus cepet sinih emut ‘Beni Junior’,” ajakku.

    Tanpa menolak Lusi langsung datang mengemut penisku.
    “Mending kita tiduran, biar aku dapet vaginamu,” kataku pada Riri.
    “Ayo dech!” katanya kemudian mengambil posisi.
    Riri meletakkan vaginanya di atas kepalaku, dan kepalanya menghadap vagina Lusi yang sedang mengemut penisku.
    “Lus, aku maenin vaginamu,” katanya.
    Tanpa menunggu jawaban dari Lusi ia langsung bermain di vaginanya.Permainan ini berlangsung lama sampai akhirnya Riri menegangkan pahanya, dan… “Ach… a… aach… aku keluar…” katanya sambil menyemprotkan cairan di vaginanya.

    “Sekarang ganti Lusi yach,” kataku.
    Kemudian aku bangun dan mengarahkan penisku ke vaginanya dan masuk perlahan-lahan.
    “Ach… aach…” desah Lusi.
    “Kamu curang, Lusi kamu masukin, kok aku tidak?” katanya.
    “Abis kamu keluar duluan, tapi tenang aja, nanti abis Lusi keluar kamu aku masukin, yang penting kamu merangsang dirimu sendiri,” kataku.
    “Yang cepet dong goyangnya!” keluh Lusi.
    Kupercepat goyanganku, dan dia mengimbanginya juga.
    “Kak, ach… entar lagi gant… a… ach.. gantian yach, aku.. mau keluar ach… aa… a… ach…!” desahnya, kemudian lemas dan tertidur tak berdaya.

    “Ayo Ben tunggu apa lagi!” kata Riri sambil mengangkang mampersilakan penisku untuk mencoblosnya.
    “Aku udah terangsang lagi.”
    Tanpa menunggu lama aku langsung mencoblosnya dan mencumbunya.
    “Gimana enak penisku ini?” tanyaku.
    “Penis kamu kepanjangan,” katanya, “tapi enak!”.
    “Kayaknya kau nggak lama lagi dech,” kataku.
    “Sama, aku juga enggak lama lagi,” katanya, “Kita keluarin sama-sama yach!” terangnya.
    “Di luar apa di dalem?” tanyaku lagi.
    “Ach… a… aach… di.. dalem… aja…” katanya tidak jelas karena sambil mendesah.
    “Maksudku, ah.. ach.. di dalem aja… aah… ach… bentar lagi…”
    “Aku… keluar… ach… achh… ahh…” desahku sambil menembakkan spermaku.
    “Ach… aach… aku… ach.. juga…” katanya sambil menegang dan aku merasakan cairan membasahi penisku dalam vaginanya.

    Akhirnya kami bertiga tertidur di lantai dan kami bangun pada saat bersamaan.
    “Ben aku mandi dulu yach, udah sore nich.”
    “Aku juga ach,” kataku.
    “Ben, Lus, lain kali lagi yach,” pinta Riri.
    “Itu bisa diatur, asal lagi kosong kayak gini, ya nggak Ben!” kata Lusi.
    “Kapan aja kalian mau aku siap,” kataku.
    “Kalau gitu kalian jangan mandi dulu, kita main lagi yuk!” kata Riri mulai memegang penisku.

    Akhirnya kami main lagi sampai malam dan kebetulan ayah dan ibu telepon dan mengatakan bahwa mereka pulangnya besok pagi, jadi kami lebih bebas bermain, lagi dan lagi. Kemudian hari selanjutya kami sering bermain saat situasi seperti ini, kadang tengah malam hanya dengan Riri atau hanya Lusi. Oh bapak tiri, ternyata selain harta banyak, kamu juga punya dua anak yang siap menemaniku kapan saja, ohh nikmatnya hidup ini.

  • Cerita Dewasa Teman Dugem Yang Hot

    Cerita Dewasa Teman Dugem Yang Hot


    1427 views

    Cerita Seks Terbaru – Kenakalan remaja di tempat dugem – Perkenalkan Nama Saya Bernard.. Seperti cerita – cerita lainnya.. saya adalah salah satu mahasiswa Ilmu Komputer Semester 4 di perguruan tinggi swasta di daerah jakarta barat.. Terserah cerita ini mao di bilang hayalan,karangan, inspirasi… atau pengalaman.. yang jelas saya hanya ingin menumpahkan pikiran saya kedalam cerita ini… Bandar Slot Online

    2 Tahun yang lalu..2 tahun yang lalu ialah masa2 SMA saya akan berakhir.. yah.. itu kelas 3.. dan kata orang masa – masa SMA itu masa yang paling indah… . Mungkin memang paling indah… masa SMA masa dimana seorang beranjak dewasa.. mulai mengenal dunia luar… dunia gelap.. dunia gemerlap.. narkotika.. kejam.. memang kejam.. tapi sangat mengasyikan..

    Saya adalah orang yang cukup di bilang.. seminggu sekali untuk datang ke salah satu diskotik di jakarta.. awalnya saya pun di ajak oleh salah satu teman saya.. tapi lama2 ketagihan.. cukup sedikit menghilangkan stresss…

    Singkat saja.. kami ber 5.. merupakan teman atau team dugem.. hohoho.. adi,dani,dono,dan cicil.. yahh… kami ber 5 memang cukup dekat dalem pertemanan..seperti biasa.. malam minggu pun tiba.. dan mulai mempersiapkan untuk pesta tar malem… dari permen karet, minyak angin, minyak sayurr dann segala jenis macam nya… katanya si biar “kenceng” on nya..

    Setelah siap… saya pun mulai menjemput sisil.. wow… Dengan Rok Mini Putih.. yang menurut saya super pendekk… dan tengktop putih… dengan menggunakan topi putih.. dia siap bergoyang.. dalam hatiku.. “wahh nti malam bakal panaz ni..”

    Singkat cerita kami sudah sampai table.. nice.. ntah sisil kemana.. biasa wanita slalu berkeliaran mencarii barangnya sendiri.. akhirnya kami mulai party… ON… kenceng… dan pada jam 01.00 sisil dateng ke table.. dengan sempoyongan.. ku papah dia.. sambil ku pegang pantat nya untuk memapahnya.. “bitch! Ternyata make g-string” dalem hatiku.. karena tidak ada belahan tali kolor saat ku pegang pantat nya.. Setelah ku papah agar dia duduk di tempatku.. ternyata dia tidak mao.. dan inggin bergoyang.. sambil bergoyang pantatnya yang sekel itu… nempel ke Torpedo ku..

    Kata orang kalo lagi ON.. Torpedo gak bakal bisa berdiri.. ternyata salah.. kalo kebawa nafsu.. tetep aja berdiri.. ON ku mulai tak sehat.. memikirkan nafsu.. nafsu kepada temannya sendiri..

    Jam menunjukan pukul 03.00.. Mulai sepi.. karena pada waktu itu bulan puasa.. diskotik tutup lebih awal… akhirnya.. aku mengajak teman2ku untuk bermalam di kost-ku.. sambil melanjutkan acara tripingnya.. Sampai di kost.. ternyata semua sudah lelah.. tidak ingin melanjutkan tripingnya..

    Akhirnya memilih untuk tidur.. ke 3 temanku tidur di lantai.. dan aku yg punya kost tidur di atas beserta sisil… karena kamar ku ini sangat sempit.. AC kost sengaja ku kecilkan ke 26 drajat.. biar pada mrasa dingin.. Sisil pun mulai kedinginan.. dan aku menawarkan masuk ke dalam badcover ku… Dia pun masuk… jadi kami tidur di dalam badcov er yg sama.. ohh!! Pikiranku melayang.. bukan tidur… malah nafsu yang ada di benaku.. Ku lihat dia mulai terlelap… Akhirnya ku coba memeluk pinggang dia.. ternyata diam saja.. lalu pelan2 tanganku kunaek-an ke atas.. sehingga tangan kiri ku menindih payudara dia.. Dia masi diam saja.. jantungku terus berdetak cepat.. tiba2 dia membalik.. menghadap ke arahku… mungkin karena dingin… ohh… mukanya menghadapku… ku cium keningnya perlahan.. uh… temanku yg seksi.. akhirnya bisa menciumnya.. lalu ku turun kan kebibir… ehmm… dia masi tetap diam.. ntah neken berapa dia malam..

    Tangaknku mulai turun… meraba pantatnya.. aku sengaja… karena ingin menjalajahi tubuhnya perhalah2.. Rok mininya ku naekan.. ku masukan tanganku ke dalam rok mininya.. ku raba pantatnya perlahan2.. Setelah puas.. Aku mulai naek keatas.. tanganku masuk ke dalam tangktopnya.. mencari pengait Branya.. dan membuknya.. jantungku berdetak cepat…. Dan akhirnya… terbuka juga bra nya.. stlh itu ku dorong dirinya.. agar dia telentang.. lalu perlahan2.. tanganku mulai masuk dari perutnya.. pelan2 tanpa menyentuh perutnya.. dan akhirnya…. Ku pegang payudaranya.. ohh.. begitu pas dengan tanganku.. di dalam badcoverku,, ku terus melakukan aksiku.. stlah puas meraba payudara sisil… tanganku mulai nekat.. turun ke bawah.. begitu mudahnya karena dia hanya menggunakan rok mini.. langsung tersingkap begitu saja.. ku raba langsung ke pintu surganya… oh…. Botakkk… aku suka vagina botak… stlh ku tarik g-stringnya.. ku dapati vaginanya basah.. aku berpikir apa dia sadar.. atau tidak… lalu ku coba menghisap putingnya dari balik tengktop putihnya.. slurpp.. Situs Judi Slot

    Ohh…. Ku gesek2an ***** di kakinya… sambil tanganku mencoba mencari celah klitorisnya..pikiranku mulai melayang.. takut2 dia bangun.. dan teman2ku bangun.. rusak semua pertemananku.. Rasanya ingin ku masukan jariku ke dalam vaginannya.. tapi takut dia terbangun..

    Aku terus menggesekkk jari2ku di klitorisnya.. sambil menghisap putting susunya dari balik tengtop putihnya.. dan sesekali ku cium bibirnya saat tiba2 terbuka.. ohh…

    Tapi tiba2.. Tanganku di tepakk dia…

    Sisil : “Ngapain lu nard!! Kurang ajarr siall!!”

    Sorry2..!! gw kebawa nafsu.. barangnya bkin horny..

    (sambil berisik.. karena takut ke tiga temanku bangun…)

    Sisil : “ horny si horny.! Tp masa temen lu sendiri lu embad.! Gila apa..!!”

    Iyah2!! Sorry2.. dah2 tidur…

    Akhirnya sisil kembali tidur.. tapi kali ini menghadap ke tembok.. dan pantatnya menghadapku.. 1 jam berlalu.. aku mulai gelisah.. ku coba peluk dia dr belakang.. tidak ada perlawanan..

    Ku coba berbisik ke dia.. “gw peluk lu boleh yah sil..” yah dah gw jg masi dingin ni.!

    Akhirnya ku peluk dirinya lalu aku berkata… “maafin gw yah sil.. gw kebawa nafsu., “ sambil ngmg di dekat telinganya.. iyah2 udah tidur sana… karena ku pikir lampu hijao… akhirnya ku cium lehernya…

    Sisil : “apaan si lu!!”

    Sorry2..!! Cuma ciuman biasa sie..!!

    Sengaja torpedoku, ku tempelkan dengan pantatnya.. pasti dia merasakan betapa tegaknya torpedoku..

    Sisil : “barang lu awasin tuh! Ganjel tau!” (sambil tetap berbisik)

    Gw : “gpp gini aja.. gw gk ngapa2in de..”

    SiSil : “yah udah! Awas lu macem2..!”

    Akhirnya sisil tidur lagi.. tapi kali ini nafsuku makin menjadi..

    Ku raba dada dia.. (bra nya masi blm di kaitkan..) uhh.. lalu ku tarik rok blakangnya.. Judi Slot Deposit Pulsa

    Karena sudah kepalang tanggung.. ku keluarkan torpedoku.. ku jepit di antar kedua kakinya.. lalu mulai ku gesekan pelan2.. ! sambil ku cium lehernya…

    Dan “sisil..! : ahh…! Luu begitu terus lama2 gw jd ikutan horny..”

    Masukin sekarang aja udah!! Dah ngantuk gw.!

    Wahhh!! Hatiku bersorak… ku masukan torpedoku ke dalam vaginanya..

    “ouchh!! Pelan2 nard..!! ughh gede juga titid lu.. “

    Dah msk blm sil..

    “udah2.. dah mentok ini.. goyang pelan2 nard.. takut pada bangun..”

    Lalu ku goyangkan pantatku.. sambil ku cium bibir sisil.. ternyata dia membalas ciumanku… sambil tanganku memilin putting susunya..

    “ouchh nard..!!’

    Sstt..! tar pada bangun sil.!

    “uhhh… cpt… !

    “ouchhh nard… gw mw keluar!!”

    “sabarrr… gw juga… gw keluarin dmn ni…”

    “ di luar lah bego..!! lu mao gw hamilll hah..??”

    Ups..! sorry.. kirain lu dah makan pil apa gitu!

    “pala lu!! Uhhh.. ahhh ouch…. Gw… samp…pe…”

    Ku rasakan basah di palkon ku.. ternyata dia dah keluar..

    Dann..

    “gwww jugaaa sil…”

    Lalu ku keluarkann dan ku arahkan ke atas.. sehingga spermaku nempel di tengktopnya..

    Sisil : “udah puas..??”

    Gw : “udah2.. thanks yah!

    Sisil : “skrg boleh tidur gw.??”

    Gw : “boleh2!”

    Sisil : “awas lu blg anak2.. jaga tuh bacot yah! Tar pada nagih mati gw.!”

    Gw : ok2!

    -pagii hariii-

    Semua dah pada bangun.. tinggal aku.. sisil juga dah bangun.. lagi merokok di teras kostku..

    Gw : “ yg laen pada kemana sil..”

    Sil : “noh di bawah.! Lg pada makan mie..”

    Gw : oh.. (wahhh! Keqnya dia lupa sama semalam nie..

    Sil : “ gw pinjem anduk donk..mw mandi nie..”

    Gw : “ohh noh ambil aj di lemari gw..

    Dia pun mandi dalam kamar kostku…

    (kamar kost ku memiliki kamar mandi dalam..)

    Saat dia mandi ku coba ketuk pintunya..

    Gw : “sil..”

    Sisil.. : “ kenapa.. sambil buka pintu..”

    Gw : “ gw… horny… tolong coliin aja dnk.. “

    Sisil : “coliin aja yah! Gk macem2..! yah dah! Konci sono pintu lu tar pada masuk gaswat..”

    Gw : ok..!

    Akhirnya di coliin.. stlh.. di kocok 10 menit tidak keluar2…

    Sisil :”lama amat siii!! Keluarnya..!”

    Gw : “gw pegang badan lu yah biar cpt keluarnya.”

    Sisil : “ haduh!! Okeh2..!! toket aja! Gk pake bawah..”

    Akhirnya gw memegang toketnya.. gw pilin2 putingnya…

    Gw : “isep donk sill..!”

    Sisil : “yah dah!..”

    Akhirnya ku isap putingnya.. sambil menunduk menghisap payudaranya.. dan dia tetap mengocok torpedoku.. uhhh.. oh…hh.. terus sil… ehmm…

    Ternyata sisil juga horny.. karena dia tidak mw ML lagi… dia masukan ke dalam mulutnya..

    “my god!! Ohh!! Terus sil2…” ohhh…!!

    5 menit blm keluar2.. ternyata sisil mulai merasa lelah…

    Dan akhirnya dia berikan vagina nya sekali lagi di pagi itu…

    TAMAT

  • Kisah Seks Ngentot Pertama Kali Dengan Kekasihku

    Kisah Seks Ngentot Pertama Kali Dengan Kekasihku


    1427 views

    Duniabola99.org – Aku seorang cowok, ini adalah cerita dewasa ketika aku ngentot pertma kali dengan kekasihku, terasa aneh dan enaaaak banget. Inilah cerita panas tersebut, Namaku Agung dan pacarku bernama Ririn. Kami satu sekolah di Jakarta dan kami resmi menjadi pacar di kelas 3 setelah sekitar setahun sering pulang bareng karena rumah kami searah.

    Ririn sendiri adalah seorang gadis yang bertubuh mungil, tingginya mungkin tidak lebih dari 155 cm dan bertubuh kurus, namun memiliki ukuran payudara yang besar, mungkin seukuran dengan payudara Febby Febiola. Sampai-sampai teman-temanku sering berkata kalau nafsu seksnya pun pasti besar. Tapi bukan itu yang jadi penyebab aku mencintainya, sikap manja dan tawanya yang lepas membuatku senang bersama dan bercanda dengannya. Hubungan pacaran kami layaknya gaya pacaran remaja era 90-an, tidak lebih dari nonton bioskop atau makan di restoran cepat saji. Tapi memang setelah pulang sekolah aku sering mampir ke rumahnya untuk ngobrol atau mengerjakan tugas bareng. Biasanya ada ibunya dan adik laki-lakinya yang masih smp. inilah cerita dewasa panas yang aku alami.

    Sehari menjelang acara liburan perpisahan sekolah kami, seperti biasa aku mengantarnya pulang dan mampir ke rumahnya. Ternyata hari itu ibunya sedang ke Kota Malang bersama adiknya untuk menjenguk kakaknya yang kuliah dan sedang sakit di sana. Sedangkan bapaknya memang biasa pulang malam. Jadilah kami hanya berdua di rumah tersebut.
    “Mau nonton CD ga? Aku punya CD baru ni,” katanya seperti biasa dengan ceria. “Boleh,” sahutku. “Bentar ya, aku mo ganti baju dulu, bau,” katanya sambil beranjak ke kamarnya. Aku pun memasukkan keping CD ke dalam CD playernya sambil menunggunya ganti baju.

    Tidak lama dia pun kembali ke ruang tengah dengan celana pendek sekitar 20 cm di atas lutut dan kaos ketat. Kami pun menonton film dengan duduk bersebelahan di sofanya. Film yang kami tonton adalah film Armageddon.
    Kugenggang tangannya dan menariknya menempelkan bahunya dengan bahuku, dia pun merapat dan lenganku pun kini berada di atas payudaranya yang kenyal. Dia sudah terbiasa dengan hal ini, toh biasanya pun seperti itu tiap kali nonton di bioskop atau di perjalanan.

    Semakin lama posisi duduknya makin bergeser dan kini dia tiduran dengan kepalanya berada di atas pahaku. “Cantiknya gadisku ini,” pikirku dalam hati. Tanganku pun kuletakkan di atas perutnya. Ketika adegan ada adegan panas di film, kurasakan nafasnya berubah. Terus terang aku pun merasa terangsang, pelan-pelan kugeser telapak tanganku ke atas payudaranya, tapi dia menolaknya.
    Karena terbawa suasana, kucium keningnya dan dia tersenyum kepadaku. Kulanjutkan dengan mengecup pipi dan bibirnya, lagi-lagi dia tersenyum. Itu adalah ciuman pertama kami. Ciuman yang awalnya hanya menempel kurang dari sedetik, kini sudah menjadi ciuman penuh nafsu. Lidah kami saling bermain dan tanganku pun sudah meremas-remas payudaranya

    Tiba-tiba dia bangun dan duduk di sebelahku, “udah ya, nanti keterusan lagi”. “Sorry ya, abis kamu gemesin sih. Tau ngga, itu tadi ciuman pertamaku lho,” ujarku polos. “sammma,” jawabnya lagi sambil menampilkan senyumnya yang bikin makin cinta itu. Kami pun meneruskan menonton film dan hanya menonton.

    Setelah film selesai, dia bangkit dari duduknya, “Mau ke mana?” tanyaku. “Mau beresin baju dulu buat besok,” jawabnya. Memang besok kami akan pergi ke luar kota bersama seluruh teman satu sekolah.

    “Mau dibantuin?” tanyaku. “Ayo,” jawabnya sambil berjalan menuju kamarnya. Aku pun mengikutinya ke kamarnya dan inilah pertama kalinya aku masuk ke kamarnya. Kamarnya betul-betul menunjukkan kalau dia masih manja, dengan cat pink dan tumpukan boneka di atas ranjangnya.

    Dia mulai mengeluarkan baju-bajunya. “Yang ini jangan dibawa, terlalu seksi,” kataku ketika dia mengeluarkan bajunya yang memang tipis dan berbelahan dada besar. “Jangan protes doang, nih beresin sekalian,” jawabnya seolah protes dengan memasang wajah ngambek, tapi lagi-lagi tetap terlihat manja.

    Aku pun mengambil alih lemarinya dan kupilih-pilih baju yang kupikir cocok untuk dibawanya. Tiba-tiba muncul ide isengku untuk memilihkan juga pakaian dalamnya. Kuambil satu yang berwarna krim, “ih jangan pegang-pegang yang itu” jerit manjanya sambil berusaha merebut dari tanganku. Aku pun berlari menghindar, “Wah ini toh bungkusnya, gede juga,” candaku

    Dia pun menarik tanganku dan memelukku untuk merebut bra dari tanganku yang lain. Segera saja kucium lagi bibirnya dan dia pun membalas ciumanku. “emmmh…emhhh,” suaranya mendesah sambil tangannya memegang tanganku.

    Kudorong tubuhnya ke ranjang sambil terus berciuman. Kini posisiku ada di atasnya dan menempel di tubuhnya. Terasa betul payudara kenyalnya di dadaku. Kugeser tubuhku ke sampingnya agar dapat meremas payudaranya.

    “emmmh…emhhhhh…emhhhh,” desahnya makin jelas dan kini tangannya sudah menyentuh penisku dari luar celanaku. “Sudah nafsu banget,” pikirku.

    Perlahan-lahan kumasukkan tanganku ke dalam kaosnya dan meremas payudaranya langsung. Kuangkat ke atas kaosnya sehingga kini terpampang payudaranya yang besar terbungkus bra krim. Segera kuciumi kedua payudaranya dan tidak lama dia pun melepas sendiri bra tersebut. Benar-benar payudara yang besar dan indah, warnanya kecoklatan dengan puting yang lebih gelap.

    Kumainkan kedua putingnya, kujilati bergantian. “emmmh….emhhhh…kamu juga buka dong,” pintanya sambil menahan desah. Segera kubuka baju seragam dan celana sekolahku hingga tinggal celana dalam, kulanjutkan dengan membuka celana pendeknya. “celana dalamnya jangan,” tolaknya ketika aku akan menarik lepas celana dalam coklatnya.

    Kulanjutkan jilatan-jilatanku di puting payudaranya, tangan kiriku memainkan puting yang satu lagi, sedangkan tangan kananku menggesek-gesek vaginanya dari luar celana dalam. “Enak?” tanyaku. Dia hanya mengangguk sambil meremas-remas penisku dari luar celana dalam. Tiba-tiba dia menarik keluar penisku. “dibuka aja ya?” tanyaku sambil kubuka celana dalamku.

    Tangannya makin kuat meremas-remas penisku, sementara tangan kananku mulai memasuki vaginanya dari samping celana dalamnya. Kugesekkan jari telunjukku ke bibir vaginanya yang sudah basah. Pelan-pelan kumasukkan jariku ke dalam vaginanya, kulihat kepalanya mendongak ke atas sambil terus mendesah.

    “Boleh dimasukin ga?” tanyaku sambil menatap wajahnya yang sekarang menjadi begitu seksi. “Pelan-pelan ya,” jawabnya dengan nafas terengah-engah. Mendapat persetujuan, aku pun berdiri di bawah ranjangnya dan di antara kedua kakinya. Kutarik lepas celana dalamnya sehingga kini untuk pertama kalinya aku melihat langsung vagina seorang gadis.

    Vaginanya berwarna coklat dan kedua bibir vaginanya begitu rapat seolah tidak ada lubang di sana. Bulu-bulu kemaluannya yang tipis sudah terkena lendir-lendir yang keluar dari vaginanya ketika kumasukkan jari telunjukku tadi. Kucium vagina tersebut, “iiiihh, apaan sih. Jangan dicium, jijik ah, “ tolaknya sambil kedua telapak tangannya menutup vaginanya.
    “Abis imut sih,” kataku sambil tersenyum kepadanya. Kulepaskan kedua tangan yang menutupinya dan langsung kugesek-gesekkan penisku ke vaginanya. Sesekali kujilat-jilat kedua putingnya. “ehmmm…ehhhhm….” lenguhnya makin tidak jelas. “Ji, masukin ji, masukin….emmmhhhh,” pintanya.

    Segera kudorong penisku memasuki lubang vaginanya, begitu sempit namun karena sudah dipenuhi cairan-cairan, akibat rangsangan tadi, perlahan-lahan penisku kun menembus vaginanya. “Oooooooh…ohhhhhhh,” kali ini aku pun ikut mendesah keenakan.
    Setelah penisku masuk seluruhnya, kurasakan denyutan-denyutan vaginanya menjepit kepala penisku, begitu nikmat. Kutatap wajahnya, mata kami pun berpandangan seolah membuat kesepakatan untuk mulai memompa.

    Kutarik pelan-pelan penisku lalu kumasukkan kembali pelan-pelan. “Ji, enak banget ji. Aduh enak banget….emmmmhh,” teriaknya makin meracau. Semakin lama kocokan penisku semakin kencang. Kedua tanganku pun terus memainkan kedua puting payudaranya, sambil sesekali meremasnya dan menjilatnya.
    Dia pun menarik tubuhku memeluknya. Kini tubuh kami serasa menempel, payudaranya menempel di dadaku yang telah berkeringat. Bibir kami berpagutan dan lidah kami saling membelit. Nikmat sekali. Hanya penisku yang masih bisa bergerak keluar masuk vaginanya.
    “Ji…..ohhhhh…ohhhh….jiii ,” tiba-tiba tubuhnya menegang kemudia lemas sebentar. “Kamu keluar ya?” tanyaku sambil menghentikan kocokan penisku namun masih terbenam di vaginanya.”Iya, enak banget, enak banget. Kamu belum ya?” jawabnya sambil kepalanya menggeleng-geleng pelan seolah baru merasakan sangat enak.

    Tidak kujawab pertanyaannya tapi kembali kukocok penisku. “Jangan cepet-cepet, masih geli,” pesannya. Karena memang sebetulnya aku pun hampir ejakulasi, tidak lama kemudian aku pun mengeluarkan maniku. “Ohhhhhh…ohhhhh…ke….keee ,” racauku sambil menyemprotkan maniku ke dalam vaginanya | baca juga Cerita Ngentot Adik Teman.

    Kucabut penisku dan tidur di sebelahnya. “Enak banget, makasih ya ke,” ucapku. Dia Cuma tersenyum dan memelukku dengan kepalanya bersandar di dadaku. Setelah itu kami pun mandi bersama.

    Besoknya di acara liburan perpisahan sekolah, kami menjadi semakin rapat seperti sepasang pengantin baru. Kami pun beberapa kali mengulangi aktivitas seks di rumahnya. Hingga akhirnya kami berpisah jarak karena harus kuliah di kota yang berbeda dan berujung dengan putus karena sulit mempertahankan pacaran jarak jauh.

     

    Baca Juga :

    Mainkan Event Jackpot Fastbet99Group Dengan Total Hadiah Rp. 52.999.999, Juta Rupiah

    logo-markasjudilogo-fastbet99hokibet99-logo

    hokijudi99-logofortunebet99-logologonexialogo-rf

    Klik link berikut jika anda ingin mendaftarkan diri pada AFFILIASI MLM.

     

  • Majalah Dewasa Edisi Kimby

    Majalah Dewasa Edisi Kimby


    1427 views

    Duniabola99.org– Kimby

    Model cantik bernama Kimby ini namanya sering tampil di majalah pria dewasa salah satunya adalah Majalah Max. Wajah cantik Kimby pernah menghiasi majalah Max edisi bulan April. Bagimanakah pose model kelahiran 4 September di majalah Max, simak berikut ini.

     

  • Kehangatan Memek Gadis Muda Belia

    Kehangatan Memek Gadis Muda Belia


    1425 views
    Duniabola99.org – Pada tahun 2010 saya tercatat sebagai siswa baru pada SMUN 2 pada waktu itu sebagai siswa baru, yah.. acara sekolahan biasa saja masuk pagi pulang sekitar jam 14:00 sampai pada akhirnya saya dikenalkan oleh teman seorang gadis yang ternyata gadis itu sekolah juga di dekat sekolah saya yaitu di SMPN 3.

    Ketika kami saling menjabat tangan, gadis itu masih agak malu-malu, saya lihat juga gadis itu tingginya hanya sekitar 158 cm dan mempunyai dada yang memang kelihatan lebih besar dari anak seumurnya sekitar 34B (kalau tidak salah umurnya 14 tahun), mempunyai wajah yang manis banget dan kulit walaupun tidak terlalu putih tapi sangat mulus,

    (sekedar info tinggi saya 165 cm dan umur waktu itu 16 tahun), saya berkata siapa namamu?, dia jawab L—- (edited), setelah berkenalan akhirnya kami saling memberikan nomor telepon masing-masing, besoknya setelah saling telepon dan berkenalan akhirnya kami berdua janjian keluar besok harinya jalan pertama sekaligus cinta pertama saya membuat saya deg-degan tetapi namanya lelaki yah…, jalan terus dong.

    Akhirnya malam harinya sekitar jam 19.00 saya telah berdiri didepan rumahnya sambil mengetuk pagarnya tidak lama setelah itu L—-muncul dari balik pintu sambil tersenyum manis sekali dia mengenakan kaos ketat dan rok yang kira-kira panjangnya hampir mencapai lutut berwarna hitam. Saya tanya, “Mana ortu kamu…”, dia bilang kalau di rumah itu dia cuma tinggal bersama papanya dan pembantu, sedangkan kalau kakaknya dan mamanya di kota lain. “Oohh jawab saya,”

    saya tanya lagi “Terus Papa kamu mana?” dia jawab kalau Papa lagi keluar ada rapat lain di hotel (papanya seorang pejabat kira-kira setingkat dengan wagub) jadi saat itu juga kami langsung jalan naik motorku dan tanpa disuruhpun dia langsung memeluk dari belakang, penis saya selama jalan-jalan langsung tegang, habis dada dia begitu kenyal terasa di belakangku seakan -akan memijit-mijit belakangku (motor waktu itu sangat mendukung, yaitu RGR).

    Setelah keliling kota dan singgah makan di tempat makan kami langsung pulang ke rumahnya setelah tiba saya lihat rumahnya masih sepi mobil papanya belum datang. Tiba-tiba dia bilang “Masuk yuk!., Papa saya kayaknya belum datang”.

    Akhirnya setelah menaruh motor saya langsung mengikutinya dari belakang saya langsung melihat pantatnya yang lenggaklenggok berjalan di depanku, saya lihat jam ternyata sudah pukul 21.30, setiba di dalam rumahnya saya lihat tidak ada orang saya bilang “Pembantu kamu mana?”, dia bilang kalau kamar pembantu itu terpisah dari bangunan utama rumah ini agak jauh ke belakang.

    “oohh…”, jawab saya. Saya tanya lagi, “jadi kalau sudah bukakan kamu pintu pembantu kamu langsung pergi ke belakang?”, dia jawab iya. “Terus Papa kamu yang bukain siapa…” “saya…” jawabnya. “Kira-kira Papa kamu pulang jam berapa sih…”, tanya saya. Dia bilang paling cepat juga jam 24.00. (Langsung saja pikiranku ngeres banget) Saya tanya lagi “Kamu memang mau jadi pacar saya…”.

    Dia bilang “Iya…”. Lalu saya bilang, “kalau gitu sini dong dekat-dekat saya…”, belum sampai pantatnya duduk di kursi sebelahku, langsung saya tarik ke dalam pelukanku dan mengulum bibirnya, dia kaget sekali tapi belum sampai ngomong apa-apa tanganku langsung memegang payudaranya yang benar-benar besar itu sambil saya remas-remas dengan kuat sekali (habis sudah kebelet) diapun mengeluh “Ohh.., oohh sakit”. katanya

    Saya langsung mengulum telinganya sambil berbisik, “Tahan sedikit yah…”, dia cuma mengangguk. Payudaranya saya remas dengan kedua tanganku sambil bibir saya jilati lehernya,

    kemudian pindah ke bibirnya langsung saya lumat-lumat bibirnya yang agak seksi itu, kamipun berpagutan saling membenamkan lidah kami masing-masing. Penis saya langsung saya rasakan menegang dengan kerasnya. Saya mengambil tangan kirinya dan menuntun memegang penisku dibalik celana saya, dia cuma menurut saja, lalu saya suruh untuk meremasnya.

    Begitu dia remas, saya langsung mengeluh panjang, “Uuhh…, nikmat sayang”, kata saya. “Teruss…”, dengan agak keras kedua tanganku langsung mengangkat kaos yang dia kenakan dan membenamkan muka saya di antara payudaranya, tapi masih terhalang BH-nya saya jilati payudaranya sambil saya gigit-gigit kecil di sekitar payudaranya, “aahh…, aahh”.

    Diapun mendesis panjang tanpa melepas BH-nya saya langsung mengangkat BH-nya sehingga BH-nya berada di atas payudaranya, sungguh pemandangan yang amat menakjubkan, dia mempunyai payudara yang besar dan puting yang berwarna kemerahan dan menjulang keluar kira-kira 1/2 cm dan keras, (selama saya main cewek baruku tahu sekarang bahwa tidak semua perempuan nanti menyusui baru keluar putingnya). Saya jilat kedua payudaranya sambil saya gigit dengan keras putingnya. Dia pun mengeluh sambil sedikit marah. “Aahh…, sakkiitt…”, tapi saya tidak ambil pusing tetap saya gigit dengan keras.

    Akhirnya diapun langsung berdiri sambil sedikit melotot kepadaku. Sekarang payudara dia berada tepat di depan wajah saya. Sambil saya memandangi wajahnya yang sedikit marah, kedua tanganku langsung meremas kedua payudaranya dengan lembut.

    Diapun kembali mendesis, “Ahh…, aahh…”, kemudian saya tarik payudaranya dekat ke wajah saya sambil saya gigit pelan-pelan. Diapun memeluk kepala saya tapi tangannya saya tepiskan. Sekelebat mata saya menangkap bahwa pintu ruang tamunya belum tertutup saya pun menyuruh dia untuk penutup pintunya, dia pun mengangguk sambil berjalan kecil dia pergi menutup pintu dengan mengendap-endap karena bajunya tetap terangkat sambil memperlihatkan kedua bukit kembarnya yang bikin hati siapa saja akan lemas melihat payudara yang seperti itu. Setelah mengunci pintu dia pun kembali berjalan menuju saya.

    Saya pun langsung menyambutnya dengan memegang kembali kedua payudaranya dengan kedua tangan saya tapi tetap dalam keadaan berdiri saya jilati kembali payudaranya. Setelah puas mulut saya pun turun ke perutnya dan tangan saya pelan-pelan saya turunkan menuju liang senggamanya sambil terus menjilati perutnya sesekali mengisap puting payudaranya.

    Tangan sayapun menggosok-gosok selangkangannya langsung saya angkat pelan-pelan rok yang dia kenakan terlihatlah pahanya yang mulus sekali dan CD-nya yang berwarna putih saya remas-remas liang kewanitaannya dengan terburu buru, dia pun makin keras mendesis, “aahh…, aakkhh… ohh…, nikmat sekali…”, dengan pelan-pelan saya turunkan cdnya sambil saya tunggu reaksinya tetapi ternyata dia cuma diam saja, (tiba-tiba di kepala muncul tanda setan).

    Terlihatnya liang kewanitaannya yang ditumbuhi bulu-bulu tapi sangat sedikit. Sayapun menjilatinya dengan penuh nafsu, diapun makin berteriak, “Aakkhh…, akkhh…, lagi…, lagii..”. Setelah puas sayapun menyuruhnya duduk di lantai sambil saya membuka kancing celanaku dan saya turunkan sampai lutut terlihatlah CD-ku, saya tuntun tangannya untuk mengelus penis saya yang sudah sangat tegang sehingga sepertinya mau loncat dari CD-ku. Diapun mengelusnya terus mulai memegang penis saya. Saya turunkan CD-ku maka penis saya langsung berkelebat keluar hampir mengenai mukanya.

    Diapun kaget sambil melotot melihat penis saya yang mempunyai ukuran lumayan besar (diameter 3 cm dan panjang kira-kira 15 cm) saya menyuruhnya untuk melepas kaos yang dia kenakan dan roknya juga seperti dipangut dia menurut saja apa yang saya suruh lakukan. Dengan terburu-buru saya pun melepas semua baju saya dan celana saya kemudian karena dia duduk dilantai sedangkan saya dikursi, saya tuntun penis saya ke wajahnya dia pun cuma melihatnya saja. Saya suruh untuk membuka mulutnya tapi kayaknya dia ragu-ragu. Setengah memaksa, saya tarik kepalanya akhirnya penisku masuk juga kedalam mulutnya dengan perlahan dia mulai menjilati penis saya, langsung saya teriak pelan, “Aakkhh…, aakkhh…”,

    sambil ikut membantu dia memaju-mundurkan penis saya di dalam mulutnya. “aakk…, akk…, nikmat sayyaangg…”. Setelah agak lama akhirnya saya suruh berdiri dan melepaskan CD-nya tapi muncul keraguan di wajahnya sedikit gombal akhirnya CD dan BH-nya dia lepaskan juga maka telanjang bulatlah dia depanku sambil berdiri.

    Sayapun tak mau ketinggalan saya langsung berdiri dan langsung melepas CD-ya. Saya langsung menubruknya sambil menjilati wajahnya dan tangan saya meremas -remas kedua payudaranya yang putingnya sudah semakin tegang, diapun mendesis, “Aahh…, aahh…, aahh…, aahh”, sewaktu tangan kananku saya turunkan ke liang kemaluannya dan memainkan jari-jariku di sana. Setelah agak lama baru saya sadar bahwa jari saya telah basah.

    Saya pun menyuruhnya untuk membelakangiku dan saya siapkan penis saya. Saya genggam penis saya menuju liang senggamanya dari belakang. Saya sodok pelan -pelan tapi tidak maumasuk-masuk saya sodok lagi terus hingga dia pun terdorong ke tembok tangannyapun berpangku pada tembok sambil mendengar dia mendesis, “Aahh…, ssaayaa..,. ssaayaangg…, kaammuu…”, sayapun terus menyodok dari belakang. Mungkin karena kering penis saya nggak mau masuk-masuk juga saya angkat penis saya lalu saya ludahi tangan saya banyak-banyak dan saya oleskan pada kepala penis saya dan batangnya dia cuma memperhatikan dengan mata sayu setelah itu. Saya genggam penis saya menuju liang senggamanya kembali.

    Pelan -pelan saya cari dulu lubangnya begitu saya sentuh lubang kemaluannya dia pun langsung mendesis kembali, “Ahh…, aahh…”, saya tuntun penis saya menuju lubang senggamanya itu tapi saya rasakan baru masuk kepalanya saja diapun langsung menegang tapi saya sudah tidak peduli lagi. Dengan satu hentakan yang keras saya sodok kuat-kuat lalu saya rasa penis saya seperti menyobek sesuatu maka langsung saja dia berontak sambil berteriak setengah menangis, “Ssaakkiitt…”. Saya rasakan penis saya sepertinya dijepit oleh dia keras sekali hingga kejantanan saya terasa seperti lecet di dalam kewanitaannya.

    Agen Judi Online Indonesia Aman Dan Terpercaya

    Saya lalu bertahan dalam posisi saya dan mulai kembali menyiuminya sambil berkata “Tahann.. sayang… cuman sebentar kok…” Saya memegang kembali payudaranya dari belakang sambil saya remas-remas secara perlahan dan mulut saya menjilati belakangnya lalu lehernya telinganya dan semua yang bisa dijangkau oleh mulut saya agak lama. Kemudian dia mulai mendesis kembali menikmati ciuman saya dibadan dan remasan tangan saya di payudaranya, “Ahh…, aahh…, ahh…, kamu sayang sama lakukan?” dia berkata sambil melihat kepada saya dengan wajah yang penuh pengharapan.

    Saya cuma menganggukkan kepala padahal saya lagi sedang menikmati penis saya di dalam liang kewanitaannya yang sangat nikmat sekali seakan-akan saya lagi berada di suatu tempat yang dinamakan surga. “Enak sayang?”, kataku. Dia cuma mengangguk pelan sambil tetap mengeluarkan suara-suara kenikmatan, “Aahh…, aahh…” lalu saya mulai bekerja, saya tarik pelan-pelan penis saya lalu saya majukan lagi tarik lagi majukan lagi dia pun makin keras mendesis,

    “Aahh…, ahh…, ahhkkhh…” akhirnya ketika saya rasakan bahwa dia sudah tidak kesakitan lagi saya pun mengeluar-masukkan penis saya dengan cepat dia pun semakin melenguh menikmati semua yang saya perbuat pada dirinya sambil terus-meremas payudaranya yang besar itu. Dia teriak “Sayaa mauu keeluuarr…”. Sayapun berkata “aahhkkssaayyaanggkkuu…” , saya langsung saja sodok dengan lebih keras lagi sampai -sampai saya rasakan menyentuh dasar dari liang senggamanya tapi saya benar-benar kesetanan tidak peduli lagi dengan suara-suara, “Ahh…, aahh…, ahh…, akkhh…, akkhh…, truss” langsung dia bilang “Sayyaa kkeelluuaarr…, akkhh…, akhh…”, tiba-tiba dia mau jatuh tapi saya tahan dengan tangan saya.

    Saya pegangi pinggulnya dengan kedua tangan saya sambil saya kocok penis saya lebih cepat lagi, “Akkhh…, akkhh…, ssaayyaa mauu…, kkeelluuaarr…, akkhh…”, pegangan saya di pinggulnya saya lepaskan dan langsung saja dia terjatuh terkulai lemas. Dari penis saya menyemprotlah air mani sebanyak-banyaknya, “Ccroott…, croott.., ccrroott…, akkhh…, akkhh…”,

    saya melihat air mani saya membasahi sebagian tubuhnya dan rambutnya, “Akhh…, thanks sayangkuu…”, sambil berjongkok saya cium pipinya sambil saya suruh jilat lagi penisku.

    Diapun menjilatinya sampai bersih. Setelah itu saya bilang pakai pakaian kamu dengan malas dia berdiri mengambil bajunya dan memakainya kembali. Setelah kami berdua selesai saya mengecup bibirnya sambil berkata,

    “Saya pulang dulu yah sampai besok sayang…!”. Dia cuma mengangguk tidak berkata-kata lagi mungkin lemas mungkin nyesal tidak tahu ahh. Saya lihat jam saya sudah menunjukkan jam 23.35, saya pulang dengan sejuta kenikmatan.

     

    Baca Juga :
  • Cerita Seks Tante Girang Maniak Seks Berat

    Cerita Seks Tante Girang Maniak Seks Berat


    1425 views

    Cerita Sexs – Dimana pun kapan pun pasti anak muda itu kebanyakan doyan sama pacaran,apalai gejolak anak remaja dipengaruhi bnyak faktor.Saatnya hapus juga bahwa anak-anak tidak bisa luapkan isi hati,buktinya waktu kecil saja aku dah main-main cinta monyet sama anak pedagang mainan.

    Tampangnya walau masih kecil kelihatan banget kalau dia seorang penyayang,dari mulai berangkat sekolah sampai pulangpun aku selalu bareng.Aku berharap semoga aku bisa mendapat cowok seperti sosok kecil yang berada tepat disampingku.Tak lupa dia selalu menggandeng tanganku.Ortu kamipun merasa aneh karena walau kita kecil kami berdua banyak menemukan kecocokan.Ini juga paling yang menyebabkan aku harus melepas lajangku yaitu Menikah Pada usia belia,tak kupungkiri membuatku mendapat Kepuasan seks.

    Cerita Dewasa ini pun kemudian berawal dari pertemuanku dengan Ronald. Ceritanya begini : Aku menikah pada usia sangat belia, yakni 22 tahun. Aku tak sempat melanjutkan kuliah, karena aku pada usia tersebut sudah dinikahkan olah orang tua, karena ayah memiliki hutang judi yang banyak dengan seorang laki-laki playboy “kampungan”. Aku menikah dengan sang playboy, usianya sangat renta sekali, 65 tahun pada saat aku dinikahinya. Setahun aku hidup sekasur dengan dia, selama itu pula aku tidak pernah merasakan apa yang dinamakan nikmat seksual.

    Padahal, kata teman-teman, malam pertama malam yang paling indah. Sedangkan untuk aku, malam pertama adalah malam neraka !!!. Ternyata, Burhan, suamiku itu mengidap penyakit diabetes (kadar gula darah yg tinggi), yang sangat parah, hingga mengganggu kejantanannya diatas ranjang. Selama lima tahun kami menikah, selama itu pula aku digaulinya hanya dengan mencumbu, mencium, dan meng-elus-elus saja, selebihnya hanya keluhan-keluhan kekecewaan saja.

    Burhan sering merangsang dirinya dengan memutar film-film porno yang kami saksikan berdua sebelum melakukan aktifitas seksual. Tapi apa yang terjadi ? Burhan tetap saja loyo, tak mampu merangsang penisnya agar bisa ereksi, tapi justru aku yang sangat amat terangsang, konyol sekali. Aku mendapat pelajaran seksual dari film-film yang diputar Burhan. Aku sering berkhayal, aku disetubuhi laki-laki jantan.

    Aku sering melakukan masturbasi ringan untuk melampiaskan hasrat seksualku, dengan berbagai cara yang kudapat dari khayalan-khayalanku.Pada suatu hari, Burhan harus terbaring di rumah sakit yang disebabkan oleh penyakitnya itu. Selama hampir satu bulan dia dirawat di RS, aku semakin terasa kesepian selama itu pula. Pada suatu hari aku harus pergi menebus obat di sebuah apotek besar, dan harus antre lama. Selama antre aku jenuh sekali. Tiba-tiba aku ingin keluar dari apotek itu dan mencari suasana segar. Aku pergi ke sebuah Mall dan makan dan minum disebuah restauran. Disitu aku duduk sendiri disebuah pojok.

    Karena begitu ramainya restauran itu, sehingga aku mendapat tempat yang belakang dan pojok. Setelah beberapa saat aku makan, ada seorang anak muda ganteng minta ijin untuk bisa duduk dihadapan aku.Karena mungkin hanya bangku itu yang satu-satunya masih tersisa. Dia ramah sekali dan sopan, penuh senyum. Singkat cerita, kami berkenalan, dan ngobrol ngalor-ngidul, hingga suatu waktu, dia membuka identitas dirinya.

    Dia masih bujang, orang tuanya tinggal di luar negeri. Di Jakarta dia tinggal bersama adik perempuannya yang masih di bangku SMU. Hampir satu jam kami ngobrol. Dalam saat obrolan itu, aku memberikan kartu namaku lengkap dengan nomor teleponnya. Cowok itu namanya Ronald, badannya tegap tinggi, kulitnya sawo matang, macho tampaknya. Sebelum kami berpisah, kami salaman dan janji akan saling menelpo kemudian.

    Sewaktu salaman, Ronald lama menggenggap jemariku seraya menatap dalam-dalam mataku diiringi dengan sebuah senyum manis penuh arti. Aku membalasnya, tak kalah manis senyumku. Kemudian kami berpisah untuk kembali kekesibukan masing-masing. Dalam perjalanan pulang, aku kesasar sudah tiga kali.Sewaktu aku nyetir mobil, pikiranku kok selalu ke anak muda itu ? kenapa hanya untuk jalan pulang ke kawasan perumahanku aku nyasar kok ke Ciputat, lalu balik kok ke blok M lagi, lantas terus jalan sambil mengkhayal, eh…..kok aku sudah dikawasan Thamrin. Sial banget !!! Tapi Ok lho ?! Sudah satu minggu usia perkenalanku dengan Ronald, setiap hari aku merasa rindu dengan dia. Suamiku Burhan masih terbaring di rumah sakit, tapi kewajibanku mengurusi Burhan tak pernah absen. Aku memberanikan diri menelpon Ronald ke HP nya.

    Ku katakan bahwa aku kanget banget dengan dia, demikian pula dia, sama kangen juga dengan aku.Kami janjian dan ketemu ditempat dulu kami bertemu. Ronald mengajak aku jalan-jalan, aku menolak, takut dilihat orang yang kenal dengan aku. Akhirnya kami sepakat untuk ngobrol di tempat yang aman dan sepi, yaitu; ” Hotel”. Ronald membawa aku ke sebuah hotel berbintang. Kami pergi dengan mobilnya dia.

    Sementara mobilku ku parkir di Mall itu, demi keamanan privacy. Di hotel itu kami mendapat kamat di lantai VII, sepi memang, tapi suasananya hening, syahdu, dan romantis sekali. ” Kamu sering kemari ?” tanyaku, dia menggeleng dan tersenyum. ” Baru kali ini Tante ” sambungnya. ” Jangan panggil aku tante terus dong ?! ” pintaku.Lagi-lagi dia tersenyum. ” Baik Yulia ” katanya. Kami saling memandang, kami masih berdiri berhadapan di depan jendela kamar hotel itu. Kami saling tatap, tak sepatahpun ada kata-kata yang keluar.

    Jantungku semakin berdebar keras, logikaku mati total, dan perasaanku semakin tak karuan, bercampur antara bahagia, haru, nikmat, romantis, takut, ah…..macam-macamlah!!!. Tiba-tiba saja, entah karena apa, kami secara berbarengan saling merangkul, memeluk erat-erat. Ku benamkan kepalaku di dada Ronald, semakin erat aku dipeluknya. Kedua lenganku melingkar dipinggangnya. Kami masih diam membisu. Tak lama kemudian aku menangis tanpa diketahui Ronald, air mataku hangat membasahi dadanya. ” Kamu menangis Yulia ? ” Tanyanya. Aku diam, isak tangisku semakin serius. ” kanapa ? ” tanyanya lagi. Ronals menghapus air mataku dengan lembutnya.” Kamu menyesal kemari Yulia ?” tanya Ronald lagi. Lagi-lagi aku membisu

    . Akhirnya aku menggeleng. Dia menuntunku ketempat tidur. Aku berbarin di bagian pinggir ranjang itu. Ronald duduk disebelahku sambil membelai-belai rambutku. Wah….rasanya selangit banget !.Aku menarik tangan Ronald untuk mendekapku, dia menurut saja. Aku memeluknya erat-erat, lalu dia mencium keningku. Tampaknya dia sayang padaku. Ku kecup pula pipinya.Gairah sex ku semakin membara, maklum sekian tahun aku hanya bisa menyaksikan dan menyaksikan saja apa yang dinamakan ” penis” semnatar belum pernah aku merasakan nikmatnya. Ronald membuka kancing bajunya satu persatu.

    Kutarik tangannya untuk memberi isyarat agat dia membuka kancing busananku satu persatu. Dia menurut. Semakin dia membuka kancing busanaku semakin terangsang aku.Dalam sekejap aku sudah bugil total ! Ronal memandangi tubuhku yang putih mulus, tak henti-hentinya dia memuji dan menggelengkan kepalanya tanda kekagumannya. Lantas diapun dalam sekejap sudah menjadi bugil. Aduh……jantan sekali dia. Penisnya besar dan ereksinya begitu keras tampaknya. Nafasku semakin tak beraturan lagi.Ronald mengelus payudaraku, lalu……mengisapnya. Oh…..nikmat dan aku terangsang sekali. Dia menciumi bagian dadaku, leherku. Aku tak kalah kreatif, ku pegang dan ku elus-elus penisnya Ronald. Aku terbayang semua adegan yang pernah ku saksikan di film porno. Aku merunduk tanpa sadar, dan menghisap penisnya Ronald.

    Masih kaku memang gayaku, tapi lumayanlah buat pemula. Dia menggelaih setiap kujilati kepala penisnya.Jari jemari Ronald mengelus-elus kemaluanku, bulu memekku di elus-elus, sesekali manarik-nariknya. Semakin terangsang aku. Basah tak karuan sudah vaginaku, disebabkan oleh emosi sex yang meluap-luap.Aku lupa segalanya. Akhirnya, kami sama-sama mengambil posisi ditengah-tengah ranjang. Aku berbarimng dan membuka selangkanganku, siap posisi, siap digempur. Ronald memasukkan penisnya kedalam vaginanku, oh….kok sakit, perih ?, aku diam saja, tapi makin lama makin nikmat. Dia terus menggoyang-goyang, aku sesekali meladeninya. Hingga….cret…cret…cret…air mani Ronald tumpah muncrat di dalam vaginaku.Sebenarnya aku sama seperti dia, kayaknya ada yang keluar dari vaginaku, tapi aku sudah duluan, bahkan sudah dua kali aku keluar. Astaga, setelah kami bangkit dari ranjang, kami lihat darah segar menodai seprei putih itu. Aku masih perawan !!! Ronald bingung, aku bingung. Akhirnya aku teringat, dan kujelaskan bahwa selama aku menikah, aku belum pernah disetubuhi suamiku, karena dia impoten yang disebabkan oleh sakit kencing manis. ” Jadi kamu masih perawan ?! ” Tanyanya heran.

    Aku menjelaskannya lagi, dan dia memeluk aku penuh rasa sayang dan kemesraan yang dalam sekali. Kami masih bugil, saling berangkulan, tubuh kami saling merapat.Aku mencium bibir nya, tanda sayangku pula. Seharusnya kegadisanku ini milik suamiku, kenapa harus Ronald yang mendapatkannya? Ah….bodo amat ! aku juga bingung ! Hampit satu hari kami di kamar hotel itu, sudah tiga kali aku melakukan hubungan sex dengan anak muda ini.Tidak semua gaya bisa ku praktekkan di kamar itu. Aku belum berpengalaman ! Tampaknya dia juga begitu, selalu tak tahan lama !! Tapi lumayan buat pemula .Setelah istirahat makan, kami tudur-tiduran sambil ngobrol, posisi masig dengan busana seadanya. Menjelang sore aku bergegas ke kamar mandi. membrsihkan tubuh.

    Ronald juga ikut mandi. Kami mandi bersama, trkadang saling memeluk, saling mencium, tertawa, bahkan sedikit bercanda dengan mengelus-elus penisnya. Dia tak kalah kreatif, dimainkannya puting payudaraku, aku terangsang……dan…….oh,….kami melakukannya lagi dengan posisi berdiri. Tubuh kami masih basah dan penuh dengan sabun mandi. Oh nikmatnya, aku melakukan persetubuhan dalam keadaan bugil basah di kamar mandi. Ronal agak lama melakukan senggama ini, maklum sudah berapa ronde dia malakukannya,. kini dia tampak tampak sedikit kerja keras.Dirangsangnya aku, diciuminya bagian luar vaginaku, dijilatinya tepinya, dalamnya, dan oh….aku menggeliat kenikmatan.Akupun tak mau kalah usaha, ku kocok-kocok penis Ronald yang sudah tegang membesar itu, ku tempelkan ditengah-tengah kedua payudaraku, kumainkan dengan kedua tetekku meniru adegan di blue film VCD. Tak kusangka, dengan adegan begitu, Ronald mampu memuncratkan air maninya, dan menyemprot ke arah wajahku. Aneh sekali, aku tak jijik, bahkan aku melulurkannya kebagian muka dan kurasakan nikmat yang dalam sekali. ” Kamu curang ! Belum apa-apa sudah keluar !” Seruku.” Sorry, enggak tahan….” Jawabnya. Kutarik dia dan kutuntun ****** ronal masuk ke memekku, kudekap dia dalam-dalam, kuciumi bibirnya, dan kugoyang-goyang pinggulku sejadinya. Ronald diam saja, tampak dia agak ngilu, tapi tetap kugoyang, dan ah….aku yang puas kali ini, hingga tak sadar aku mmencubit perutnya keras-keras dan aku setengah berteriak kenikmatan, terasaada sesuatu yang keluar di vaginaku, aku sudah sampai klimaks yang paling nikmat.

    [[[[Setelah selesai mandi, berdandan, baru terasa alat vitalku perih. Mungkin karena aku terlalu bernafsu sekali. Setelah semuanya beres, sebelum kami meninggalkan kamar itu untuk pulang, kami sempat saling berpelukan di depan cermin. Tak banyak kata-kata yang kami bisa keluarkan. Kami membisu, saling memeluk. ” Aku sayang kamu Yulia ” Terdenga suara Ronald setengah berbisik, seraya dia menatap wajahku dalam-dalam. Aku masih bisu, entah kenapa bisa begitu. Diulanginya kata-kata itu hingga tiga kali. Aku masih diam.Tak kuduga sama sekali, aku meneteskan airmata, terharu sekali. ” Aku juga sayang kamu Ron ” Kataku lirih.” Sayang itu bisa abadi, tapi cinta sifatnya bisa sementara ” Sambungku lagi. Ronald menyeka air mataku dengan jemarinya. Aku tampak bodoh dan cengeng, kenapa aku bisa tunduk dan pasrah dengan anka muda ini ? Setelah puas dengan adegan perpisahan itu, lantas kami melangkah keluar kamar, setelah check out, kami menuju Blok M dan kami berpisah di pelataran parkir. Aku sempat mengecup pipinya, dia juga membalasnya dengan mencium tanganku. Ronald kembali kerumahnya, dan aku pulang dengan gejolak jiwa yang sangat amat berkecamuk tak karua.Rasa sedih, bahagia, puas, cinta, sayang dan sebaginya dan sebagainya. Ketika memasuki halaman rumahku, aku terkejut sekali, banyak orang berkumpul disana. Astaga ada bendera kuning dipasang disana. Aku mulai gugup, ketika aku kemuar dari mobil, kudapati keluarga mas Burhan sudah berkumpul, ada yang menangis.

    Ya ampun, mas Burhan suamiku sudah dipanggil Yang Kuasa. Aku sempat dicerca pihak keluarganya, kata mereka aku sulit dihubungi. Karuan saja, HP ku dari sejak di Hotel kumatikan hingga aku dirumah belum kuhidupkan. Kulihat mas Burhan sudah terbujur kaku ditempat tidur.Dia pergi untuk selamanya, meninggalkan aku, meninggalkan seluruh kekayaannya yang melimpah ruah. Kini aku jadi janda kaya yang kesepian dalam arti yang sebenarnya. Tiga hari kemudian aku menghubungi Ronald via HP, yang menjawab seorang perempuan dengan suara lembut. Aku sempat panas, tapi aku berusaha tak cemburu. Aku mendapat penjelasan dari wanita itu, bahwa dia adik kandungnya Ronald. Dan dijelaskan pula bahwa Ronald sudah berangkat ke Amerika secara mendadak, karena dipanggil Papa Mamanya untuk urusan penting.Kini aku telah kehilangan kontak dengan Ronald, sekaligus akan kehilangan dia. Aku kehilangan dua orang laki-laki yang pernah mengisi hidupku. Sejak saat itu sampai kini, aku selalu merindukan laki-laki macho seperti Ronald. Sudah tiga tahun aku tak ada kontak lagi dengan Ronald, dan selama itu pula aku mengisi hidupku hanya untuk shopping, jalan-jalan, nonton, ah…macam-macamlah. Yang paling konyol, aku menjadi pemburu anak-anak muda ganteng. Banyak sudah yang kudapat, mulai dari Gigolo profesional hingga anak-anak sekolah amatiran.Tapi kesanku, Ronald tetap yang terbaik !!! Dalam kesendirianku ini . . . Segalanya bisa berubah .. . Kecuali, Cinta dan kasihku pada Ronad, Aku tetap menunggu, sekalipun kulitku sampai kendur, mataku lamur, usiaku uzur, ubanku bertabur, dan sampai masuk kubur, Oh….Ronald, kuharap engkau membaca kisah kita ini. Ketahuilah, bahwa aku kini menjadi maniak seks yang luar biasa, hanya engkau yang bisa memuaskan aku Ron ?

  • Cerita Dewasa Transaksi Teman Membawa Berkah

    Cerita Dewasa Transaksi Teman Membawa Berkah


    1425 views

    Cerita Seks Terbaru – Gadis SMP Itu Bernama Elvina, Namaku Chepy, 22 tahun, mahasiswa di sebuah universitas swasta ternama di Jakarta.

    Kisahku ini adalah kejadian nyata tanpa aku rekayasa sedikitpun !. Kisahku bermula setahun yang lalu ketika temanku ( Dedy ) mengajakku menemaninya transaski dengan temannya ( Gunawan ). Saya jelaskan saja perihal kedua orang itu sebelumnya. Dedy adalah teman kuliahku dan dia seorang yang rajin dan ulet termasuk dalam hal berbisnis walaupun dia masih kuliah. Gunawan adalah teman kenalannya yang juga seorang anak mantan pejabat tinggi yang kaya raya ( saya tidak tahu apakah kekayaan orang tuanya halal atau hasil korupsi ! ).

    Setahun yang lalu Gunawan menawarkan beberapa koleksi lukisaren dan patung ( Gunawan sudah mengetahui perihal bisnis Dedy sebelumnya ) milik orang tuanya kepada Dedy, koleksi lukisan dan patung tersebut berusia tua. Dedy tertarik tapi dia membutuhkan kendaraan saya karena kendaraannya sedang dipakai untuk mengangkut lemari ke Bintaro, oleh karena itu Dedy mengajak saya ikut dan saya pun setuju saja. Perlu saya jelaskan sebelumnya, Gunawan menjual koleksi lukisan dan patung tersebut, oleh Dedy diperkirakan karena Gunawan seorang pecandu putaw dan membutuhkan uang tambahan.

    Keesokan harinya ( hari Minggu ), saya dan Dedy berangkat menuju rumah Gunawan di kawasan Depok. Setelah sampai di depan pintu gerbang 2 orang satpam berjalan ke arah kami dan menanyakan maksud kedatangan kami. Setelah kami jelaskan, mereka mengijinkan kami masuk dan mereka menghubungi Gunawan melalui telepon. Saya memarkir kendaraan saya dan saya mengagumi halaman dan rumah Gunawan yang amat luas dan indah,

    “ Betapa kayanya orang tua Gunawan” bisik dalam hatiku. Kami harus menunggu sebentar karena Gunawan sedang makan.

    Sambil menunggu, kami berbicara dengan satpam. Dalam pembicaraan itu, seorang satpam menceritakan kalau Gunawan itu seorang playboy dan suka membawa wanita malam-malam ke rumahnya ketika orang tuanya sedang pergi. Setelah menunggu selang 10 menit, akhirnya Gunawan datang ( saya yang baru pertama kali melihatnya harus mengakui bahwa Gunawan memiliki wajah yang amat rupawan, walau saya pun seorang lelaki dan bukan seorang homo! ). Dedy memperkenalkan saya dengan Gunawan. Setelah itu Gunawan mengajak Dedy masuk ke rumah untuk melihat patung dan lukisan yang akan dijualnya.

    Saya bingung apakah saya harus mengikuti mereka atau tetap duduk di pos satpam. Setelah mereka berjalan sekitar 15 meter dari saya, seorang satpam mengatakan sebaiknya kamu ( saya ) ikut mereka saja daripada bosan menunggu di sini ( pos satpam ). Saya pun berjalan menuju rumahnya. Ketika saya masuk , saya tidak melihat mereka lagi. Saya hanya melihat sebuah ruangan yang luas sekali dengan sebuah tangga dan beberapa pintu ruangan. Saya bingung apakah saya sebaiknya naik ke tangga atau mengitari ruangan tersebut ( sebenarnya bisa saja saya teriak memanggil nama Dedy atau Gunawan tapi tindakan itu sangat tidak sopan ! ).

    Akhirnya saya memutuskan untuk mengitari ruangan tersebut dengan harapan dapat menemui mereka. Setelah saya mengitari, saya tetap tidak dapat menemukan mereka. Tapi saya melihat sebuah pintu kamar yang pintunya sedikit terbuka. Saya mengira mungkin saja mereka berada di dalam kamar tersebut. Lalu saya membuka sedikit demi sedikit pintu itu dan betapa terkejutnya saya ketika saya melihat seorang anak perempuan sedang tertidur dengan daster yang tipis dan hanya menutupi bagian atas dan bagian selangkangannya, saya bingung harus bagaimana !

    Dasar otak saya yang sudah kotor melihat pemandangan paha yang indah, akhirnya saya masuk ke dalam kamar tersebut dan menutup pintu itu. Saya melihat sekeliling kamar itu, kamar yang luas dan indah, beberapa helai pakaian SLTP berserakan di tempat tidur, dan foto anak tersebut dengan Gunawan dan seorang lelaki tua dan wanita tua ( mungkin foto orang tuanya ). Anak perempuan yang sangat cantik, manis dan kuning langsat ! lalu saya melangkah lebih dekat lagi, saya melihat beberapa buku pelajaran sekolah dan tulisan namanya : Elvina kelas 1 C. Masih kelas 1 ! berarti usianya baru antara 11-12 tahun. Lalu saya memfokuskan penglihatan saya ke arah pahanya yang kuning langsat dan indah itu !.

    ngin rasanya menjamah paha tersebut tapi saya ragu dan takut. Saya menaikkan pandangan saya ke arah dadanya dan melihat cetakan pentil susu di helai dasternya itu. Dadanya masih kecil dan ranum dan saya tahu dia pasti tidak memakai pakaian dalam ( BH atau kutang ) di balik dasternya itu !.

    Wajahnya sangat imut, cantik dan manis ! Akhirnya saya memberanikan diri meraba pahanya dan mengelusnya, astaga….mulus sekali ! Lalu saya menaikkan sedikit lagi dasternya dan terlihatlah sebuah celana dalam ( CD ) warna putih. Saya meraba CD anak itu dan menarik sedikit karet CDnya , lalu saya mengintip ke dalam,….

    Astaga ! tidak ada bulunya ! Jantung saya berdetak kencang sekali dan keringat dingin mengalir deras dari tubuh saya. Lalu saya mencium Cdnya, tidak ada bau yang tercium. Lalu saya menarik sedikit lagi dasternya ke atas dan terlihatlah perut dan pinggul yang ramping padat dan mulus sekali tanpa ada kotoran di pusarnya ! Luar biasa !

    Otak porno saya pun sangat kreatif juga, saya memberanikan diri untuk menarik perlahan-lahan tali dasternya itu, sedikit-seditkit terlihatlah sebagian dadanya yang mulus dan putih ! ingin rasanya langsung memenggangnya, tapi saya bersabar, lalu saya menarik lagi tali dasternya ke bawah dan akhirnya terlihatlah pentil Elvina yang bewarna kuning kecoklatan ! Jantung saya kali ini terasa berhenti ! Sayapun merasa tubuh saya menjadi kaku. Jari sayapun mencolek pentilnya dan memencet dengan lembut payudaranya. Saya melakukankan dengan lembut, perlahan dan sedikit lama juga, sementara Elvina sendiri masih tertidur pulas. Setelah puas, saya menjilat dan mengulum pentilnya, terasa tawar.

    Dasar otakku yang sudah gila, saya pun nekat menarik seluruh dasternya perlahan kearah bawah sampai lepas, sehingga Elvina kini hanya mengenakan celana dalam ( CD ) saja ! Saya memandangi tubuh Elvina dengan penuh rasa kagum. Tiba-tiba Elvina sedikit bergerak, saya kira ia terbangun, ternyata tidak, mungkin sedang mimpi saja. Saya mengelus tubuh Elvina dari atas hingga pusar/perut. Puas mengelus-elus, saya ingin menikmati lebih dari itu ! Saya menarik perlahan-lahan CD Elvina ke arah bawah hingga lepas. Kini Elvina telah telanjang bulat ! Betapa indahnya tubuh Elvina ini , gadis kelas 1 SLTP yang amat manis, imut dan cantik dengan buah dada yang kecil dan ranum serta vaginanya yang belum ada bulunya sehelaipun !

    Lalu saya mengelus bibir vaginanya yang mulus dan lembek dan sayapun menciumnya. Terasa bau yang khas dari vaginanya itu ! Dengan kedua jari telunjuk saya, saya membuka bibir vaginanya dengan perlahan-lahan , terlihat dalamnya bewarna kemerah –merahan dengan daging di atasnya . Saya menjulurkan lidah saya ke arah vaginanya dan menjilat-jilat vaginanya itu. Saya deg-degan juga melakukan adegan itu. Saya tahu tindakan saya bisa ketahuan olehnya tapi kejadian ini sulit sekali untuk dilewatkan begitu saja ! Benar dugaan saya !

    Pada saat saya sedang asyiknya menjilat vaginanya, Elvina terbangun ! Saya pun terkejut setengah mati ! Untung Elvina tidak teriak tapi hanya menutup buah-dadanya dan vaginanya dengan kedua tangannya. Mukanya kelihatan takut juga. Elvina lalu berkata

    “ Siapa kamu, apa yang ingin kamu lakukan ?”. Saya langsung berpikir keras untuk keluar dari kesulitan ini !

    Lalu saya mengatakan kepada Elvina: “ Elvina, saya melakukan ini karena Gunawan yang mengijinkannya !”, kataku yang berbohong. Elvina kelihatan tidak percaya lalu berkata

    “Tidak mungkin, Gunawan kakakku !”. Pandai juga dia ! Tapi saya tidak menyerah begitu saja.

    Saya mengatakan lagi “ Elvina, saya tahu Gunawan kakakmu tapi dia punya hutang yang amat besar pada saya, apakah kamu tega melihat kakakmu terlibat hutang yang amat besar ? Apakah kamu tidak kasihan pada Gunawan ?, kalau dia tidak melunasi hutangnya, dia bisa dipenjara ” kataku sambil berbohong . Elvina terdiam sejenak.

    Saya berusaha menenangkan Elvina sambil mengelus rambutnya. Elvina tetap terdiam. Sayapun dengan lembut menarik tangannya yang menutupi kedua buah dadanya. Dia kelihatannya pasrah saja dan membiarkan tangannya ditarik oleh saya. Terlihat lagi kedua buah dadanya yang indah dan ranum itu ! Saya mencium pipinya dan berkata

    “Saya akan selalu mencintaimu, percayalah !”. Saya merebahkan tubuhnya dan menarik tangannya yang lain yang menutupi vaginanya. Akhirnya dia menyerah dan pasrah saja terhadap saya. Saya tersenyum dalam hati. Saya langsung buru-buru membuka seluruh pakaian saya untuk segera menuntaskan “ tugas “ ini ( maklum saja, kalau terlalu lama, transaksi Gunawan dengan Dedy selesai, sayapun bisa ketahuan, ujung-ujungnya saya bisa saja terbunuh ! ).

    Saya langsung mencium mulut Elvina dengan rakus. Elvina kelihatannya belum pernah ciuman sebelumnya karena dia masih kaku. Lalu saya mencium lehernya dan turun ke arah buah dadanya. Saya menyedot kedua buah dadanya dengan kencang dan rakus dan meremas-remas kedua buah dadanya dengan sangat kuat, Elvina kelihatannya kesakitan juga dengan remasan saya itu, Sayapun menarik-narik kedua pentilnya dengan kuat !

    “Sakit kak “ kata Elvina. Saya tidak lagi mendengar rintihan Elvina. Saya mengulum dan menggigit pentil Elvina lagi sambil tangan kanan saya meremas kuat pantat Elvina. Setelah puas, saya membalikkan badan Elvina sehingga Elvina tengkurap.

    Saya jilat seluruh punggung Elvina sampai ke pantatnya. Saya remas pantat Elvina kuat-kuat dan saya buka pantatnya hingga terlihat anusnya yang bersih dan indah. Saya jilat anus Elvina, terasa asin sedikit ! Dengan jari telunjuk saya, saya tusuk-tusuk anusnya, Elvina kelihatan merintih atas tindakan saya itu. Saya angkat pantat Elvina, saya remas bagian vagina Elvina sambil ia nungging ( posisi saya di belakang Elvina ). Elvina sudah seperti boneka mainan saya saja !. Setelah puas , saya balikkan lagi tubuh Elvina sehingga ia terlentang, saya naik ke atas kepala Elvina dan menyodorkan penis saya ke mulut Elvina.

    “ Jilat dan kulum !” kataku. Elvina ragu juga pada awalnya, tapi saya terus membujuknya dan akhirnya ia menjilat juga.

    Penis saya terasa enak dan geli juga dijilat olehnya, seperti anak kecil yang menjilat permen lolipopnya.

    “Kulum !” kataku, dia lalu mengulumnya. Saya dorong pantat saya sehingga penis saya masuk lebih dalam lagi, kelihatannya dia seperti mau muntah karena penis saya menyentuh kerongkongannya dan mulutnya yang kecil kelihatan sulit menelan sebagian penis saya sehingga ia sulit bernapas juga. Sambil ia mengulum penis saya, tangan kanan saya meremas kuat-kuat payudaranya yang kiri hingga terlihat bekas merah di payudaranya.

    Saya langsung melepaskan kuluman itu dan menuju ke vaginanya. Saya jilat vaginanya sepuas mungkin, lidah saya menusuk vaginanya yang merah pink itu lebih dalam, Elvina menggerak-gerakkan pantatnya kiri-kanan, atas-bawah, entah karena kegelian atau mungking ia menikmatinya juga. Sambil menjilat vaginanya, kedua tangan saya meremas-remas pantatnya.

    Akhirnya saya ingin menjebol vaginanya. Saya naik ke atas tubuh Elvina, saya sodorkan penis saya ke arah vaginanya. Elvina kelihatan ketakutan juga,

    “ Jangan kak, saya masih perawan !”, Nah ini dia ! saya membujuk Elvina dengan rayuan-rayuan manis. Elvina terdiam pasrah. Saya tusuk penis saya yang besar itu yang panjangnya 18 cm dan diameter 6 cm ke vaginanya yang kecil sempit tanpa bulu itu ! Sulit sekali awalnya tapi saya tidak menyerah. Saya lebarkan kedua kakinya hingga ia sangat mengangkang dan vaginanya sedikit terbuka lagi, saya hentakkan dengan kuat pantat saya dan akhirnya kepala penis saya yang besar itu berhasil menerobos vaginanya !

    Elvina mencakar tangan saya sambil berkata “ sakitttt !!!” saya tidak peduli lagi dengan rintihan dan tangisan Elvina ! Sudah sepertiga penis saya yang masuk. Saya dorong-dorong lagi penis saya ke dalam lobang vaginanya dan akhirnya amblas semua ! Dan seperti permainan sex pada umumnya, saya tarik-dorong, tarik-dorong, tarik-dorong, terus-menerus ! Elvina memejamkan matanya sambil menggigit bibirnya. Tangan saya tidak tinggal diam, saya remas kedua buah dadanya dengan sangat kuat hingga ia kesakitan dan saya tarik-tarik pentilnya yang kuning kecoklatan itu kuat-kuat ! Saya memainkan irama cepat ketika penis saya menghujam vaginanya.

    Baru 5 menit saya merasakan cairan hangat membasahi penis saya, pasti ia mencapai puncak kenikatannya. Setelah bermain 15 menit lamanya, saya merasakan telah mencapai puncak kenikmatan, saya tumpahkan air mani saya kedalam vaginanya hingga tumpah ruah. Saya puas sekali ! Saya peluk Elvina dan mencium bibir, kening dan lehernya. Saya tarik penis saya dan saya melihat ada cairan darah di sprei kasurnya. Habislah keperawanannya !.

    Setelah itu saya lekas berpakaian karena takut ketahuan. Saya ambil uang 300.000 rupiah dari saku saya dan saya berikan ke Elvina ,

    “ Elvina, ini untuk uang jajanmu, jangan bilang ke siapa-siapa yah “, Elvina hanya terdiam saja sambil menundukkan kepala dan menutupi kedua buah dadanya dengan bantal. Saya langsung keluar kamar dan menunggu saja di depan pintu masuk. Sekitar 10 menit kemudian Gunawan dan Dedy turun sambil menggotong lukisan dan patung. Ternyata mereka transaksinya bukan hanya lukisan dan patung saja tapi termasuk beberapa barang antik lainnya. Pantasan saja mereka lama !

    Akhirnya saya dan Dedy permisi ke Gunawan dan ke kedua satpam itu. Kami pergi meninggalkan rumah itu. Dedy puas dengan transaksinya dan saya puas telah merenggut keperawanan adik Gunawan. Ha ha ha ha ha, hari yang indah dan takkan terlupakan !

    TAMAT

  • Nikmatnya Diperkosa Rame-Rame Didalam Ruang Karaoke

    Nikmatnya Diperkosa Rame-Rame Didalam Ruang Karaoke


    1424 views

    Duniabola99.org – Aku seorang wanita berumur 30 tahun, ibu dari dua orang anak. Tentunya statusku nikah dengan seorang suami. Kami telah terikat perkimpoian selama tujuh tahun. Aku nikah setelah berhasil meraih gelar kesarjanaanku di kota Bandung.

    Suamiku normal-normal saja, demikian juga dengan hubungan seks ku. Aku melakukannya sekitar 2 atau 3 kali seminggu dengan suamiku. Namun semuanya berubah ketika aku mengalami suatu hal yang tidak kuduga sebelumnya pada tiga bulan yang lalu. Ternyata kemampuan seksku lebih dari yang kuduga sebelumnya.

    Aku biasa dipanggil Ratih. Tinggi badanku sekitar 156 cm dengan berat 49 kg. Ukuran BH-ku 34C, pinggulku yang agak besar berukuran 100 cm semakin menonjol dengan pinggangku yang hanya 58 cm itu. Walaupun dari rahimku telah terlahir dua orang anakku, bodyku sih oke-oke saja. Hampir tidak ada perubahan yang mencolok.

    Kembali pada kejadian yang gila. Mula-mula aku bertemu temanku, Merry saat aku sedang berbelanja di sebuah mall. Ia adalah sobatku sewaktu di SMA dulu. Saat itu ia bersama dua orang teman laki-lakinya, yang langsung dikenalkannya kepadaku. Mereka bernama Andi dan Yanto.

    Mereka ternyata adalah teman-teman yang enak diajak bicara. Akhirnya kami pun menjadi akrab. Siang itu kami melanjutkan obrolan sambil makan di sebuah restoran. Setelah pertemuan itu, ternyata Yanto sering menelepon ke rumahku walaupun ia sudah tahu bahwa aku ini seorang istri dengan dua orang anak.

    Dalam pembicaraan telepon, ia memang sering mengeluarkan rayuan gombalnya kepadaku tapi tetap ia menjadi teman bicara yang enak. Ia berusaha mengajakku makan siang dengan gigihnya. Hal itu yang membuatku menyerah juga. Akhirnya aku menyetujuinya juga. Syaratnya, makan siangnya harus ramai-ramai.

    Aku, Merry, Yanto, dan Andi bertemu di tempat yang sudah kami sepakati bersama. Bersama kedua teman cowok kami, ikut serta pula tiga orang teman mereka yang lain: Eko, Benny, dan Adi. Mereka semua rata-rata berusia delapan tahun lebih tua daripada aku dan Merry. Kami makan siang bersama di sebuah restoran yang ada fasilitas karaokenya. Kami makan dengan ramainya sambil berkaraoke. Memang aku pun senang berkaraoke.

    “Ayo, Rat… nyanyi lagi…,” mereka menyemangatiku kala aku melantunkan lagu. Ternyata ketiga cowok keren itu merupakan teman yang enak untuk gaul. Wawasan mereka luas dan menyenangkan. Akhirnya kami cepat menjadi akrab. Ternyata, baru kusadari nanti bahwa inilah kekeliruanku….

    Seminggu kemudian aku diundang lagi, kali ini oleh Andi, untuk makan siang dan berkaraoke lagi. Tanpa pikir panjang dan tanya-tanya lagi, aku pun langsung menyetujuinya. Aku bolos masuk kantor setelah makan siang, lalu pergi ke tempat karaoke mesum bersama mereka.

    Nah, di saat itulah terjadi sesuatu yang tidak kuduga. Ternyata aku dibawa ke tempat karaoke mesum yang khusus untuk berkaraoke saja. Bukannya sebuah restoran. Tempatnya berupa sebuah kamar tertutup dengan kursi panjang. Kali ini Merry pun tidak ikut. Jadi hanya aku dengan keTiga cowok itu.

    Karena sudah telanjur masuk ke sana, akhirnya kucoba menenangkan diri. Walaupun aku agak deg-degan juga pada awalnya. Kenyataannya, akhirnya suasana menjadi seru ketika secara bergantian kami berkaraoke. Aku pun dipesankan minuman whisky-cola yang membuat badanku jadi hangat.

    Akhirnya mereka meminta berdansa denganku saat salah satu di antara mereka bernyanyi. Saat melantai itulah, lama-kelamaan mereka berani merapatkan dadanya ke tubuhku dan menekan serta menggesek-gesek payudaraku. Anehnya, aku malah diam dan mencoba menikmati apa yang mereka perbuat kepadaku, yang lama-lama membuatku terbakar dan menikmati permainan ini. Mereka bergantian berdansa denganku.

    “Ratih, badanmu hot sekali,” ujar Yanto berbisik di telingaku sambil bibirnya mencium belakang telingaku, membuatku merinding nikmat… Tangannya lalu tanpa malu-malu lagi meremas payudaraku. Aku pun terangsang hebat….

    “Aahhh… jangaaannnn…,” kataku ketika Yanto dengan beraninya membuka kancing blusku dan menyusupkan tangannya ke dalamnya… Tangannya meremas dan memilin puting payudaraku dengan semakin hotnya…

    Aku sebenarnya masih menyimpan sedikit rasa malu karena semua aksi kami ditonton oleh yang lainnya dengan tatapan penuh nafsu…. Anehnya, seperti dibius, tubuhku tidak berontak. Tanganku sama sekali tidak berusaha melepaskan tangan Yanto yang terus menggerayangi payudaraku yang kini terbuka lebar…

    “Mmmhhh…,” rintihku penuh kenikmatan. Hanya itu yang ternyata sanggup keluar dari bibirku…

    Yanto akhirnya mengulum bibirku dan menindih rapat-rapat tubuhku di atas sofa.

    Aku benar-benar lupa diri ketika jari-jemari Yanto bergerilya di dalam celana dalamku. Ia terus menggelitik bibir lubang vaginaku yang sudah basah dan rasanya menebal itu. Spontan yang lainnya pun ikut-ikutan. Dengan liar akhirnya ketiga cowok itu mengerubuti tubuhku.

    Akhirnya, tahu-tahu tubuhku sudah bugil tanpa sehelai benang pun dan digeluti bersama oleh mereka. Yantolah yang lebih dahulu menusukkan senjatanya ke dalam lubang kemaluanku. Lalu Adi memasukkan senjatanya ke dalam mulutku.

    Andi mengisap puting kiri payudaraku sambil membimbing tangan kiriku untuk mengelus-elus senjatanya. Sementara itu Eko mengisap puting yang sebelahnya sambil melakukan hal yang sama pula terhadap tangan kananku. Terakhir, Benny menggosok-gosokkan senjatanya ke wajahku.

    “Aacchhh….,” aku mendapat orgasme pertama ketika Yanto sedang asyik-asyiknya menggenjot tubuhnya di atas tubuhku. Spontan, kedua tanganku meremas penis Andi dan Eko yang ada dalam genggamanku dengan keras….

    Aku sendiri tak bisa mengeluarkan lenguhan kenikmatanku secara lepas karena penis Adi yang hangat itu dengan serunya terus bermain di mulutku. Adi yang tahu aku baru saja orgasme hanya menyeringai kepadaku. Tampaknya ia pun semakin semangat memompa mulutku….

    “Ratiih…,” desah Yanto menggeliat ketika memuntahkan maninya di dalam lubangku. Hangat dan terasa kental memenuhi lubang kemaluanku. Dipegangnya pantatku erat-erat supaya semua spermanya masuk ke dalam tubuhku…. Adi tambah semangat mengocok senjatanya di dalam mulutku

    “Mmmmphh, aghhh….,” tubuhku bergetar menggeliat.Setelah Yanto selesai, posisinya langsung diganti Benny yang sejak tadi hanya mengosok-gosokkan senjatanya yang panjang dan besar di wajahku. Langsung ditancapkannya ke dalam lubangku yang hangat, sudah penuh dan licin dengan cairan milik Yanto. Benny begitu semangatnya menyetubuhiku.

    Bayangkan… payudaraku dihisap putingnya oleh Eko dan Andi seperti dua bayi besar. Sementara lubang kemaluanku mulai dihunjam oleh senjata Benny dengan ganasnya. Di mulutku, Adi akhirnya menyemprotkan cairannya dengan deras dan langsung kuhisap kuat-kuat.

    “Aaaacchhh….,” air mani Adi yang terasa hangat asin seperti kuah oyster masuk ke dalam tenggorokanku.

    Bersamaan dengan itu, Benny juga menyemprotkan maninya di lubang vaginaku. Multiorgasme…. Aku sudah mendapakannya tiga atau empat kali dan masih ada Eko dan Andi yang belum kebagian menyemprotkan cairannya. Tubuh Adi dan Benny berkelojotan dan akhirnya terhempas. Andi menggantikan posisi Adi. Penisnya yang bengkok ke atas terasa penuh di mulutku.

    Eko menepis Benny dari atas tubuhku. Untuk yang ketiga kalinya, lubang vaginaku dimasuki oleh orang yang berbeda…. Ternyata senjata milik Eko lah yang paling panjang dan besar. Aku khawatir kalau penis Eko agak susah untuk masuk ke dalam vaginaku.

    Syukurlah, ternyata tak sesulit yang kubayangkan karena lubang vaginaku telah penuh dengan cairan dari dua orang yang terdahulu. Benar saja, terasa sangat mantap dan nikmat ketika senjata Eko menggesek lubangku yang sudah terasa panas dan semakin tebal rasanya. Napasku sampai terengah-engah dibuatnya…

    “Rat…. iseeepp yang kuaaattt….,” ternyata Andi tidak kuat dengan isapan mulutku. Ia akan segera mencapai klimaks. Aku pun segera mematuhi perintahnya dengan mengisapnya lebih kuat lagi….

    Penis Andi pun memuncratkan cairan maninya di dalam mulutku. Terasa air mani Andi lebih strong aromanya, lebih hangat, lebih kental, dan lebih banyak memenuhi mulut dan tenggorokanku. Aku sampai agak gelagapan karena mulutku jadi penuh dan hampir tersedak….

    Namun aku berusaha untuk tenang… Pelan-pelan kutelan sperma Andi yang membludak. Sementara bibirku tetap mencengkram penis Andi supaya tak lepas…. Setelah penis Andi kering benar dan mulai mengkerut, barulah aku melepaskannya…. Ia pun lalu tergeletak di atas kepalaku.

    Sekarang tinggal aku dan Eko…. Eko pun lalu mengubah posisinya menjadi ‘missionary position’. Sambil penisnya terus mengocok kemaluanku, tubuhnya pun menindih tubuhku. Wajah kami pun berhadap-hadapan dekat sekali… Sambil terus beraktivitas, Eko tersenyum padaku.

    “Rat, kamu hebat sekali…,” katanya.

    Aku pun tersenyum malu.

    “Oh, Eko…,” bisikku. Lalu seperti sepasang kekasih, kami pun saling berciuman bibir.

    Tak lama kemudian, Eko juga menggeliat menyemburkan cairannnya ke dalam lubang kemaluanku. Tubuhku terasa lemas tetapi bergetar kuat mengiringi muncratnya cairan Eko. Eko semakin mendorong pangkal pahanya ke pangkal pahaku supaya cairannya masuk semua ke tubuhku…

    Rasanya aku sudah orgasme enam kali ketika akhirnya Eko menggelepar dan terbaring tepat di samping tubuhku. Kami pun lalu berbaring telentang sambil berpelukan dan menikmati hasil persetubuhan kami…. Selesailah pertempuran besar antara aku dan ketiga cowok siang itu di ruang karaoke mesum.

    Walaupun ber-AC, namun udara saat itu tetap terasa panas. Badan kami bercucuran keringat. Apalagi aku, karena selain basah oleh keringatku sendiri, juga bercampur dengan keringat ketiga cowok yang barusan menyetubuhiku….

    Belum lagi dengan tumpahan air mani mereka yang berceceran di seluruh bagian tubuhku…. Setelah itu, semuanya terdiam. Tak ada satu pun di antara kami yang saling bercakap. Beberapa cowok tertidur karena kelelahan. Akhirnya, beberapa puluh menit kemudian, kami pun berbenah-benah.

    Agen Judi Online Indonesia Aman Dan Terpercaya

    Celakanya, di kamar itu tidak ada kamar mandi. Akhirnya, aku hanya mengelap cairan ketiga lelaki yang memenuhi lubang vaginaku dan menetes ke pahaku dengan bra dan celana dalamku saja. Lalu aku memakai bra dan celana dalamku yang agak basah dan lengket itu.

    Disusul dengan blouse, rok serta blazer yang tadinya bertebaran di lantai. Yang membuatku senang, Eko ikut membantuku berpakaian. Paling tidak, aku merasa dihargai dan tidak sekedar menjadi pemuas nafsu mereka…. Mereka pun segera memakai kembali baju dan celananya.

    Jam lima sore, kami keluar dari karaoke mesum itu. Berarti empat jam sudah kami berada di dalamnya karena kami masuk pada pukul satu siang. Sedangkan aku sendiri digilir oleh mereka lebih kurang selama satu setengah jam non-stop. Waah, aku kagum juga dengan daya tahanku…. walaupun rasanya kakiku pegal-pegal dan ngilu. Begitu juga selangkanganku dan mulutku….

    Waktu melewati kasir rasanya aku malu juga. Walaupun mereka tidak tahu apa yang terjadi di dalam tapi wajahku tetap merasa memerah. Make up ku telah berantakan dan rasanya minyak wangiku telah berubah menjadi bau aroma air mani….

    Mungkin kasir wanita tempat karaoke mesum itu bisa mengendus baunya… atau malah mungkin ia sedang membayangkan kejadian yang baru saja kualami. Sementara itu, di paha dan kakiku terasa mani mereka merembes mengalir keluar dari lubang vaginaku. Untung sesampainya di rumah, suamiku belum pulang… Cepat-cepat aku ke kamar mandi membersihkan tubuh dan pakaianku.

    Ternyata, malamnya suamiku menagih jatahnya juga… Untung aku sudah membersihkan badanku dan menyemprotkan minyak wangi untuk menghilangkan aroma sperma ketiga cowok itu waktu di karaoke mesum… Walaupun komentar suamiku membuatku deg-degan, mudah-mudahan ia tidak curiga….

    “Rat, punyamu kok rasanya lain banget… tebel…,” bisik suamiku di telingaku…

    “Terima kasih, ya… Enak…,” lanjut suamiku setelah ia menyemprotkan cairannya beberapa menit kemudian. Lalu ia tertidur pulas di sampingku.

    Ia tidak tahu sudah jadi orang keempat hari itu yang memuncratkan cairannya untukku.

    END

     

    Baca Juga :
  • Model Dewasa – Choi Seul Ki And Han Ga Eun At KIBS Event

    Model Dewasa – Choi Seul Ki And Han Ga Eun At KIBS Event


    1424 views

    Duniabola99.org– adalah situs web yang didedikasikan untuk orang-orang yang lelah dengan model yang begitu-
    begitu saja. Jadi situs ini menawarkan koleksi yang bagus yang terdiri dari episode video Dan Foto HD disertai
    dengan set gambar hi-res. Hal utama tentang situs ini adalah Anda hanya akan melihat gadis dan wanita dari model
    asli yang sangat mempesona . Konten baru ditambahkan setiap harinya, jadi tidak ada kemungkinan kehabisan
    materi baru!

     

  • Majalah Dewasa Edisi Ririn Cullen

    Majalah Dewasa Edisi Ririn Cullen


    1424 views

    Duniabola99.org– Majalah Gress menghadirkan model yang bernama Ririn Cullen. Model asli Jakarta ini namanya pernah tampil di beberapa acara televisi salah satunya adalah seleb sehari di stasiun TV Nasional. Penasaran, berikut ini beberapa foto Ririn Cullen di majalah Gress.

     

  • Asian Squirting During Harsh Sex With Ruka

    Asian Squirting During Harsh Sex With Ruka


    1423 views