Author: shindy vero99
-
GOOD TASTE SEX
-
Majalah Dewasa Edisi Claris Wijaya
Duniabola99.org– Bermodalkan tubuh langsing dan seksi Claris terjun di dunia hiburan. Dalam dunia hiburan termasuk menjadi model majalah dewasa di Indonesia dijalani dengan serius dan totalitas dalam memberikan yang terbaik. Sisi lain dari Claris Wijaya yang menarik adalah bagian matanya yang bulat sehingga saat memandang lawan bicaranya dapat melelehkan hati pria yang tekeras sekalipun. Berikut ini pose dari Claris Wijaya dimajalah Gress bagian kedua.
-
Foto Bugil Rina Himesaki Yang Kesepian Dirumahnya
Foto Bugil Terbaru – konon katanya, banyak cowok yang gemes banget dengan meki dengan bentuk tembem seperti itu. Beruntunglah para cewek montok yang memilikinya karena dijamin pria anda akan selalu ketagihan bersenggama denganmu setiap malam. Jika anda adalah kaum adam yang belum berpasangan dan kontol konakmu sudah gatal tak tahan pengen ngentot. Maka jangan kecewa dulu, karena kamu bisa menggunakan objek dalam foto meki tembem dan montok ini sebagai objek onanimu sebentar malam.
Nah, untuk menghemat waktu, karena saya sudah bosan menulis panjang lebar. Mari kita simak bersama-sama koleksi foto meki tembem cewek montok yang sudah sangat siap untuk dimasukin kontol konak melikmu dibawah ini:
Kumpulan majalah online dewasa, Foto majalah dewasa, cerita dunia, Dunia artis, Dunia maya, Dunia model, Popular word, Foto Cewek Cantik, Foto Cewek Seksi, Foto cewek cantik asia, Cewek mulus, cewek tokek besar, cewek cantik, cewek seksi, Foto cewek tokek kecil, Foto cewek tokek besar, Foto cewek manis
-
Kisah Seks Ibu Guru Yang Sangean
Duniabola99.org – Namaku SM dan sekarang umurku baru 19 tahun, dan perawakanku tinggi 171.5 cm dan kulitku sawo matang, sedangkan mataku berwarna coklat, dan kisah yang aku ceritakan ini adalah kisah nyata sekaligus pengalaman hidupku. Tahun 2012 yang lalu… Saat ini aku sekolah di salah satu SMK yang ada di tanjung pinang (kepulauan riau).
Sekolahku letaknya jauh di luar kota (kira2 20 km dari kota tempat tinggalku), dan sehari-hari aku pergi menggunakan bus jemputan sekolahku, dan dari sinilah kisahku bermula. Pada suatu siang saat di sekolahan aku dan teman-teman sedang istirahat dikantin sekolah dan sambil bercanda ria, dan saat itu pula ada guruku (berjilbab) sedang makan bersama kami, pada saat itu pula aku merasa sering di lirik oleh ibu itu (panggil saja EKA), bu eka badannya langsing cenderung agak kurus, matanya besar, mulutnya sedikit lebar dan bibirnya tipis, payudaranya kelihatan agak besar, sedangkan pantatnya padat dan seksi, bu eka adalah guru kelasku yang mengajar mata pelajaran bahasa inggris, dan dalam hal pelajarannya aku selalu di puji olehnya karena nilaiku selalu mendapat 8.
Saat didalam pelajaran sedang berlangsung bu eka sering melirik nakal ke arahku dan terkadang dia sering mengeluarkan lidahnya sambil menjilati bibirnya, dan terkadang dia suka meletakkan jari tangannya di selangkangannya dan sambil meraba di daerah sekitar vaginanya. Dan terkadang saya selalu salah tingkah di buatnya (maklum masih perjaka!!!!), dan kelakuannya hanya aku saja yang tahu. Saat istirahat tiba aku di panggil ke kantor oleh ibu guru itu, dan saat itu aku di suruh mengikutinya dari belakang. Jarak kami terlalu dekat sehingga saat aku berjalan terlalu cepat sampai-sampai tangan ibu eka tersentuh penisku (karena bu eka kalau berjalan sering melenggangkan tangannya) yang saat itu sedang tegang akibat tingkahnya di kalas. Namun reaksi ibu eka hanya tersenyum dan wajahnya sedikit memerah. Sampai saat aku pulang menaiki bus jemputan kami…
Aku dan temanku duduk paling belakang, sedangkan bu eka duduk di kursi deretan paling depan. Saat semua teman-temanku sudah turun semua (saat itu tinggal aku bu Eka dan supirnya) bu eka melirik nakal ke arahku, dan tiba tiba ia langsung pindah duduknya di sebelahku dia duduk paling pojok dekat dinding), dan dia menyuruhku pindah di sebelahnya, dan aku pun menanggapi ajakannya. Saat itu dia meminjan handphone aku, katanya dia mau beli hp yang mirip punyaku entah alasan atau apalah… Saat dia memegang hp ku tiba-tiba hp ku berbunyi, dan deringan hp ku saat itu berbubyi desahan wanita saat di kentot. aaaahhhhh… ahhhhshhhhshshh… oooooo… oooooohhhhhh dan seterusnya ternyata temanku yang menelepon. Tanpa basa basi bu eka bilang “apa ngga ada yang lebih hot, ibu mau dong”. dengan nada berbisik. Yang membuatku nafsu. “jangan malu-malu tunjukin aja ama ibu… ” Saat itu kupasang ear phone dan langsung aku perlihatkan rekaman video porno yang ku dapat dari temanku.
Tanpa aku sadari bu eka meraba kontolku yang saat itu sedang tegang-tegangnya, dan dia terkejut, “wooow besar sekali anumu… ” Padahal aku punya ngga gede-gede amat, panjangnya 15 cm dan diameternya 2.3 cm aja yaaa standart lahhhh… Dan terjadilah percakapan antara aku dan bu eka: Saat itu dia berbisik padaku “aku masih perawan looo… ” di iringi dengan desahan. Lalu jawabku “oh yaaa, saya juga masih perjaka bu… ” bu eka: jadi klo gitu kita pertemukan saja antara perjaka dan perawan, pasti nikmat… (tanpa basa basi lagi) lalu jawabku malu aku: “ngga ah bu , saya ngga berani!!” bu eka: “ayolah… (dengan nada memelas)” aku: “tapi di mana bu? (tanyaku!)” bu eka: “di hotel aja biar aman” aku: “tapi aku ngga punya uang bu” bu eka : “ngga apa-apa ibu yang bayarin!!!”
Dan saat tiba di kamar hotel ibu itupun langsung beraksi tanpa basa basi lagi. ia melucuti bajunya satu persatu sambil di iringi dengan desahan… yang pertama ia lepaskan adalah jilbab yang menutupi kepalanya, lalu baju, kemudian rok panjangnya. dan tibala saat ia melepaskan bh nya, yang ku lihat saat itu adalah toket ibu yang putih mulus (mungkin karena sering di tutupi kalleeee) dan putingnya yang masih merah. dan pada saat ia mau melepaskan celana dalamnya dia bertanya padaku… “mau bantuin ngga… ” lalu hanya ku jawab dengan mengangguk saja. tanpa basa basi juga, aku mulai melepaskan celana dalamnya yang berwarna putis tipis. yang kulihat saat itu adalah jembut tipis saja, lalu aku mulai menyandarkannya di dinding kamar sambil kujilati. da n timbullah suara desahan yang membuata tegang kontolku ah… ahh… ahhhhshhhh… terruussss… ohhh… yeahhh… oooohhhhh… au… udahh dong ibu ngga tahan lagi… ooohhhh… yeah… o… o… oo… ohhhh… tanpa ku sadari ada cairan yang membasahi wajahku. cairan putih ituku hisap dan ku tumpahkan ke dalam mulutnya, ternyata bu eka suka “mau lagi donggg… ” lalu aku kembali menghisap pepek bu eka yang basah dan licin kuat-kuat… “aaahhhh… ahhh… aarrgghh… uh… uh… uh… uh… ouuu… yeah… dan di sela teriiakan kerasnya muncrat lagi cairan putih kental itu dengan lajunya crroot… crooot…
di saat dia terbaring lemas aku menindih badan bu eka dan selangkangannya ku buka lebar2, lalu ak u mencoba memasukkan kontolku ke dalam pepeknya bu eka dan yang terjadi malah ngga bisa karena sempit. saat ku tekan kepala kontolku sudah masuk setengah dan ibu itu berteriak “ahhhh… ahhhh.ahhhhh… ahhhhh… , sakitttt… ahhh… pelan-pelan dong… ” seakan tak perduli kutekan lagi. kali ini agak dalam ternyata seperti ada yang membatasi. ku tekan kuat-kuat “ahhhhhhh… aaaaaa… aaaauuuuu… , sakit… ohh… oh… ooghhhhhh… ” aku paksakan saja… akhirnya tembus juga. “ahhhhhhhhhh… aaaaahhhhhh… , sakitttttttt… ” bu eka berteriak keras sekali… Sambil aku dorong kontontolku maju mundur pelan dan ku percepat goyanganku. “aahhhhhh… auhhhhhhhh… u.h… u.u… hh… a… u… u… hhhhh.hh.h.h. h… Dia terus menjerit kesakitan, dan sekitar 20 kali goyanganku aku terasa seperti mau keluar.
Lalu aku arahkan kontolku ke mulutnya dan… croot… … crroootttt… sekitar 5 kali muncrat mulut bu eka telah di penuhi oleh spermaku yang berwarna putoh kenta (maklum udah 2 minggu ngga ngocok) Selang beberapa menit aku baru menyadari kalau pepek bu eka mengeluarkan cairan seperti darah. Lalu ibu eka cepat-cepat ke kamar mandi. Setalah keluar dari kamar mandi bu eka langsung menyepong kontolku sambil tiduran di lantai. Ternyata walaupun perawan bu eka pandai sekali berpose. Lalu ku pegang pinggul bu eka dan mengarahkan ke posisi menungging. Lalu aku arahkan kontolku ke pepek bu eka, lalu ku genjot lagi… ohhh… oh… o… h.h.h.h.hh… h.hhhhh… h… hhhhhhh… hhhhh… yeahhhhh oouu… yesssss… ooohhhhh… yeahhhhh… saat aku sudah mulai bosan ku cabut kontolku lalu ku arah kan ke buritnya “sakit ngga… ” laluku jawab “paling dikit bu… ” aku mencoba memasukkan tetapi ngga bisa karena terlalu sempit lalu bu eka berkakta “ngga apa-apa kok kan masih ada pepekku mau lagi nggaaaa… ” laluku kentot lagi pepeknya tapisekarang beda waktu aku memeasukkan kontolku ke dalam, baru sedikit saja sudah di telan oleh pepeknya. Ternyata pepek ibu eka mirip dengan lumpur hidup.
aku mengarahkan kontolku lagi ahhh… ahhh… ahhh… ahh… oooouuuhh… yeah… ou… ou… ohhhhhh… dan saat sekitar 15 kali goyangan ku bu eka melepaskan kontolku “aku mau keluar… ” lalu ku jawab “aku juga bu… , kita keluarin di dalem aja buu… ” “iya deeh jawabnya… ” lalu kumasukkan lagi kontol ku kali ini aku menusukknya kuatkuat. aaahhhh… ahhhh… aaaahhhhhh. ooooouuuuuuhhh… saat teriakan panjang itu aku menyemprotkan spermaku ke dalam pepeknya crroooot… crootttt… aku mendengar kata-katanya “nikmat sekali… ” Dan aku pun tidur sampai pagi dengan menancapkan kontolku di dalam pepeknya dengan posisi berhadapan ke samping…
Baca Juga : -
Cerita Seks Menemani Tante-Tante Cantik
Cerita Seks –Akhir pekan ini aku uring-uringan banget, abis Beby pacarku 3 bulan terakhir ini, kayanya ada gejala menjauhi aku… beberapa kali kupergoki jalan sama Teddy anak arsitek itu… en beberapa kali kutelpon selalu maminya bilang kaga’ ada, malah tante Ira mami si Beby bilang,
“Udah, kalo mau main dateng aja…ntar juga pulang, tungguin aja Bon…” kata tante Ira lembut. Nggak tau Jack… malem ini, angin apa yang niup mobilku buat parkir di depan rumahnya.. pikir-pikir asyik juga kok ngobrol sama tante Ira… biar kata udah 40 tahun tapi bisa ngobrol gaya anak muda.. itu aja dasar pemikiranku…
“Eeeeeiiiii…. anak muda… gitu dong apelin tante sekali-sekali…” sambut tante Ira ramah banget. Coca cola dingin yang disajikan si Sum babu centil itu hampir tandas, tante Ira nggak muncul-muncul katanya mau ganti baju dulu. Akhirnya kusosot habis juga minuman itu setelah kuputuskan mau jalan aja…
“Bonny… naik aja, ngobrol di atas aja yuuk..” kudengar panggilan tante Ira dari lantai atas, dilantai atas memang ada ruangan yang dibikin home theatre… beberapa kali kusetubuhi Beby di ruangan itu sambil nonton BF… tentu saja waktu nggak ada tante Ira. Benar saja tante Ira sudah menunggu di ruangan itu… busyyyeett.. tau nggak Jack… aroma parfum mahalnya semerbak lembut memenuhi ruangan itu… dan yang bikin biji mataku hampir meloncat keluar pakaian yang dipakai doi… gaun panjang transparant, mirip gaun tidur,
aku yakin tante Ira nggak pake daleman alias BH en celana dalem, sebab di bagian itu bakal kelihatan bayangannya kalo doi pake… agak canggung juga pada awalnya, palagi ketika tante Ira menumpangkan kaki satunya di kaki yang lain, pahanya kebuka, ternyata gaun itu berbelahan samping sampai ke pinggang. Tapi gaya ngobrolnya yang santai membuatku agak santai juga walaupun mata ini lebih sering menatap karpet atau langit-langit rumah, sebab menatap kedepan yang kutemui kalo nggak paha panjang berkulit mulus, atau buah dada montok dengan puting susu yang tercetak jelas di balik kain transparant itu.
“Kamu kenapa siih… kaya orang kedinginan…” tegurnya melihatku yang salah tingkah.
“Iya tante ACnya dingin banget…” jawabku asal kena, tapi memang di ruangan itu kurasakan dingin sekali.“Tante punya minuman sampagne, mau kamu Bon…? lumayan buat anget-anget…” Katanya sambil membuka kulkas di sudut ruangan… wooow… ketika kulkas terbuka aku menyaksikan silhoutte tubuhnya yang terbentuk karena sinar terang dari dalam kulkas menghilangkan bayangan kain transparant. body yang sempurna dan memastikan perkiraanku bahwa tubuh berbody gitar ini tanpa pakaian dalem, bahkan kulihat bayangan rambut kemaluannya, karena tante Ira berdiri agak mengangkang, agak lama juga kunikmati pemandangan ini.setelah menuangkan minuman dijatuhkannya pantat montoknya di sebelahku.
“Ayo anak muda, demi kehangatan tubuh…” kata tante Ira sebelum kita toast…. kuteguk setengah gelas sampagne,… busyet… doi segelas disikatnya sampagne itu tandas… kuikuti aja toh rasanya enak nggak kaya minuman keras lainnya… nggak lama gelasku penuh lagi, karena tante Ira menuangkan lagi minuman enak itu… sampai beberapa kali.
“Gimana Bon..? sudah hangat tubuhmu…?” tanya Tante Ira.
“Iya tante apalagi deket tante… jadi hangat…” Aku tak menduga jawabanku menjadi kacau begitu, tapi aku heran tante Ira malah ketawa geli dan tubuhnya makin mepet ke tubuhku.
“Kamu pikir tubuh tante ini kompor, bakal ngangetin masakan…? kamu deket tante aja hangat, apalagi nempel pasti mendidih… hi… hi… hi…” kepalaku yang mulai pusing akibat minuman, makin pusing aja sebab toket montoknya dengan kekenyalannya menempel ketat di dadaku, sementara kepalaku diusap-usapnya manja. Bandar Bola“aduuhhh… kalo ini sih nggak mendidih lagi, tubuh tante bagai kompor listrik yang rusak… jadi bikin korsleting…” jawabku ngawur. Tante Ira ketawa ngakak… jari jemarinya yang indah menelusup dan menggelitik masuk ke dadaku, matanya bersinar binal menatap wajahku dengan gemas. Kesadaranku mulai goyang, entah kapan mulainya tahu-tahu di layar lebar home theatre itu sudah terpampang adegan mesum dari film BF, dan baju hemku sudah terbuka seluruh kancingnya sehingga dadaku terbuka lebar… uuiihhh… buah dada tante irapun sudah terbuka sebelah dan kini menggesot-gesot dadaku… entah siapa yang memulai, bibir kami berpagutan, lidah tante Ira menggeliat liar melata masuk ke mulutku, membelit lidahku dan dengan gemas kuremasi buah dadanya yang ternyata memang mengkal menggemaskan.
“kamu nakal Bonny… harus diajar sopan…” desisnya sambil diremasinya selangkanganku, bahkan dengan lincahnya ikat pinggangku berhasil dilolosinya dan mencuatlah kejantananku dari balik celana jeansku.
“Iiiihhh… kamu malah nantangin ya…?” celoteh tante Ira disela-sela dengus nafasnya yang memburu penuh nafsu, sambil meremasi kontolku yang sudah setengah ngaceng… dadaku diciumi dan dijilatinya, aku menikmati aksi itu sambil tanganku tak lepas meremasi buah dadanya yang memang montok dan kenyal, sesekali kupelintir-pelintir puting susunya…. wow… alamak… berbarengan dengan adegan di film, tante Ira kini juga sedang mengulum dan menjilati kepala kontolku, membuatku menggeliat dan mengeram penuh kenikmatan, kulihat wajah tante Ira berbinar senang melihat ekspresiku merespon aksinya, sesekali batang kemaluanku yang sudah 100% ngaceng ini ditimang-timangnya dengan ekspresi wajah gemas penuh nafsu…
“Mmmm… mantap sekali Bonn… tante suka yang macam begini…” sejenak dikocok-kocoknya batang kemaluanku dan kembali dikemotnya.“Iiiihh… keras banget Bon… gede lagi… tante jadi ngeri dehh… mmmm… ccllp… clpp” kuamati saja tingkah wanita setengah baya ini sambil kunikmati aksi oral sexnya yang canggih.
“Boon… tante juga mau digituin…” rengeknya manja sambil berdiri, langsung saja kusergap selangkangannya karena dengan aku duduk di sofa rendah itu wajahku tepat di depan bukit vaginanya yang di selimuti rambut subur tercukur rapi.“Aiiihh..! kamu nggak sabaran deh…” protesnya centil, namun selanjutnya dengan posisi berdiri tante Ira mengatur posisinya dengan lihay, kaki kirinya ditumpangkan di sandaran sofa, sehingga wajahku tepat diantara selangkangannya.
Wuuiiihhh… tercium semerbak bau harum, begitu selangkangan tante Ira mengangkangi wajahku, entah parfum merek apa yang memproduksi parfum memek… segera aku beraksi menunjukkan kecanggihan oral sexku… kudaratkan ciuman dan jilatanku ke seputar bukit vagina yang sudah menggembung gemuk akibat gairah seks yang meningkat.
“Booonnn… geliii doong sayaang… iiihhh… kamu nakal banget….” tante Ira mulai gemas karena lidah dan bibirku belum juga singgah di tempat yang dimauinya… pinggulnya bergerak gemulai mencari titik kenikmatan.“Eiiihhh…! yaaa… Bonny… disituuu… nikmat banget Booonnn…” celoteh tante Ira, begitu ujung lidahku menyambar clitorisnya yang mengintip malu-malu… Rupanya tante Ira bukan seorang yang penyabar… rambutku direnggutnya sehingga kepalaku terkunci dan dengan mengerang-erang histeris dibesot-besotkanya clitorisnya kemulutku…
“Hiiiii…! kamu nakal Booonn… hhooo… inii nikmaatnya bukan maenn… sayaang..sssshhhh…” volume suara tante Ira makin meninggi sehingga lebih mirip teriakan… Pada suatu kesempatan, butir clitoris yang makin mengeras itu kukulum lembut dengan bibirku, kusedot-sedot lembut sambil lidahku mengusap-usap mesra…akibatnya sungguh hebat.. diiringgi lenguhan panjang, tubuh sintal tante Ira mengejang…“Uuuuuuunnnggghhh….! Boooonn… kamuu pinteeerrr dehhh…!! ooooowww…!!” sebuah ekspresi khas wanita mencapai orgasme ditunjukkan oleh tante Ira, tubuhnya menggelejat, bagai tak terkontrol…
“Iiiihhh… tak kusangka… kamu pinter mainin tubuh perempuan… bocah ganteng…” bisik tante Ira sambil menggelendot manja di pangkuanku, setelah disambar badai orgasme…
“Tapi saya yakin tante jauh lebih pinter dari saya, makanya saya pingin diajarin…” jawabku sambil sesekali kukecupi bibir manisnya.“Eeeh… kamu percaya nggak sih… dengan oral sex, jarang banget tante bisa orgasme, seumur-umur bisa dihitung jari deh…ini siiihh… bibir kaya begini ini yang bikin tante lemes sebelum tempuuurr…” bibirku dijewer mesra… matanya menatap bibirku penuh hasrat birahi, sampai bibir manis yang setengah terbuka itu gemetar menahan gemas… akhirnya dengan penuh luapan birahi, bibirku dilumatnya habis-habisan… kembali dengus nafas betina tante Ira menderu, menuntut penuntasan. Tubuh sintal yang duduk mengangkangi pangkuanku itu bembesot-besotkan buah dada mengkalnya ke dadaku dan menggoser-goserkan bukit vaginanya ke batang kemaluanku… wajahku habis dihujani ciuman penuh birahi… serta leherku dikecupinya denga liar, terasa celekat-celekit di seputar kulit leherku… pantat montoknya yang bergerak gemulai, kuremasi dengan gemas… jari tengah dan telunjukku merambah liang sanggama tante Ira yang ternyata sudah kembali licin dan kurasakan kembang kempis seolah menanti mangsa.
“Boonny… c’mon baby… kita mulai permainan yang sesungguhnya… tante siap menghajar si bontot yang bongsor ini…” bisik tante Ira sambil meremasi batang kemaluanku yang ready combat. Dengan posisi tetap saling berhadapan, tante Ira mengangkang di pangkuanku… batang kemaluanku
dituntun ke liang cintanya yang sudah menganga menanti mangsa… bibir manis tante Ira bergerak-gerak ekspresif mengiringi usahanya menjejalkan batang kemaluanku ke liang sanggamanya, ujung batang kemaluanku digesek-gesekkan ke bibir vaginanya sambil sedikit demi sedikit ditekan.
“Si bontotmu bandel banget… susah disuruh masuk…” bisik tante Ira.
“Punya tante kelewat rapet siih..” jawabku“Bisa aja kamu, si bontot ini yang kegedean…” sahut tante Ira sambil menggigit bibir bawahnya dengan alis mengerinyit… ketika kurasakan kepala kontolku sudah amblas di jepitan liang sanggama tante Ira… ketika batang kemaluanku masuk setengahnya… kembali ditarik keluar… kemudian masuk lagi, begitu beberapa kali diulang-ulang dengan hati-hati dan aku nggak boleh bergerak oleh tante Ira, ternyata akhirnya habis juga batang kemaluanku ditelan liang sanggama tante Ira… pinggul montok tante Ira mulai bergerak dengan mata setengah terpejam serta bibirnya mendesis lirih… besutan perdana otot vagina tante Ira pada batang kemaluanku sangat nikmat, kurasakan seperti pijitan bidadari… gerakan pinggul tante Ira makin cepat dan makin kuat dan pijitan bidadari itupun semakin menjadi-jadi nikmatnya, aku masih belum mengadakan counter attack… kulampiaskan kenikmatan ini pada sepasang payudara montok yang bergerak-gerak di depan wajahku, kukulum dan kusedot bergantian sepasang puting susu berwarna coklat gelap yang mencuat keras.
“Hooo..! hhooo..! hhh…hhh… nikmat bukan main Booonnn.! oooohhh..!” kembali volume suara tante Ira meninggi… dan makin tinggi..mendorongku untuk menyambut goyang gemulai pinggul tante Ira, kuayunlah pinggulku… sekali, dua kali, tiga kali…dan ke delapan kali ayunan pinggulku…
“Ooooww..! yaa..! yaa..! oooo… my God..! Booonnny..! tante…nggak…tahaaann..!” Suara tante Ira atau lebih tepat disebut teriakan, terdengar parau.Wajah manis tante Ira menegang… bibirnya gemetar… giginya terdengar gemerutuk, cengkeraman tangannya pada pundak dan pinggangku mengencang sehingga kurasakan kuku-kuku jarinya yang panjang menembus kulitku… Tepat pada ayunan pinggulku yang ke sepuluh…“Aaaaaaaakkkkkkhhhh…..! ya ammppuuunn Boooooonnnyy…!” Teriakan panjang itu mengiringi tubuh sintal Tante Ira sejenak meregang kuat, kemudian menggelejat liar, bagaikan sekarat… ayunan pinggulku kupercepat dan kuperkuat, sehingga terdengar suara ceprat-ceprot dari selangkangan kami… Sesaat kemudian tubuh sintal yang bergerak liar itu menelungkup lunglai di atas tubuhku.
“Terus..kan.. jangan hhh…berhenti…hh..hh Bon… ganti..an tante di..di bawahh… gilaa lemesss bangeth..hh..hhh” bisik tante Ira ketika aku menghentikan ayunan pinggulku… kulihat betapa lunglai tubuhnya.. Kurebahkan tubuh tante Ira di karpet…“Ayo sayaang.. masukin lagi, hajar tante sepuasmu…” walau dengan suara lirih tapi nadanya penuh tantangan… membuatku bersemangat lagi dan kembali batang kemaluanku menyungkal selangkangan tante Ira…
“Iiihh.. letoy amat siiihhh…” cela tante Ira ketika dirasakan sodokan kontolku setengah-setengah… akupun meningkatkan speed dan power
“Eh..Eh..hhhh… Tante… ya…kin kamu bisa lebih kuat… lagi Boon…” walau dengan kondisi lunglai dan pasrah, kata-kata tante Ira masih bernada tantangan dan membuatku agak panas juga…kuperkuat dan kupercepat rajaman kontolku menghajar liang sanggama tante Ira.
“Aaaihh..! gilaa… hhhooo… sss… ayyyoo Booonn… lebih dalammm..!”Dengan celotehnya yang aneh,kata-katanya keras penuh tantangan,namun rengekannya bernada memelas dan memilukan, entah bagaimana yang dirasakan tante Ira… yang jelas kubaca ekspresi wajahnya nampak menahan sesuatu… entah sakit atau enak dan tubuh sintalnya kembali menggeliat-geliat tak beraturan
“Ooooohhh…! ooooww…! C’mooon baby… jangan letoooyyy… keras… keras…! yaa.. lebih keraaaasss…Oooouugghh..!”akhirnya aku tak peduli lagi… kujawab tantangan tante Ira, dimana kini aku sudah tanpa ampun menghajar liang selangkangan yang terkangkang lebar… kukerahkan seluruh kemampuanku untuk menambah kekuatan dan kecepatan ayun batang kemaluanku keluar-masuk liang sanggama Tante Ira, walaupun kulihat air mata Tante Ira bercucuran bercampur keringat dengan gigi menggigit kencang ujung sprei, walaupun begitu suara celotehnya tak berubah…ditingkahi rengekan yang mirip suara tangis…“Ampppuunn..! oohh.. oooww.. oooouugght..!! ” game point akhirnya tercapai dengan kuberi score 3 orgasme untuk tante Ira, sedangkan pointku 1 kumuntahkan spermaku yang hampir 3 minggu mengendap, ke buah dada tante Ira dan matanya yang nanar menatap dengan saksama proses menyemburnya spermaku yang sangat kental di permukaan kulit buah dadanya yang putih mulus.
“Sss…oooohhh.. iiihhh kental banget Boon…sampe lengket ” desis tante Ira ketika dengan tangannya mengusap ceceran pejuhku merata ke permukaan tubuh bagian depannya..“Boon..nny… tante lemes banget nih… nggak bisa bangun… tolong dong ambilin air es di bawah…” suara tante Ira kudengar lirih dan agak serak, kulihat wajahnya pucat pias dengan sorot mata yang nampak kuyu kehabisan tenaga… tubuh sintal yang mulus tampak berkilat oleh basahnya keringat dan pejuhku… tergolek telentang tak berdaya di karpet ruangan. Ketika aku sedang memilih botol air mineral yang paling dingin di dalam kulkas, telingaku menangkap suara aneh… kucari arah suara sayup-sayup itu… ternyata dari arah dapur di balik dinding ruang makan ini… karena penasaran kucari pintu ke arah dapur… kudapatkan lubang penghubung dari dapur ke ruang makan yang biasa untuk lewat makanan… dengan sedikit mengendap-endap, kudapatkan sumber suara itu… edaann..! gimana nggak edan..? kalian tahu broer… Sumirah…
pembokat tante Ira, sedang nungging di meja dapur dengan tubuh bagian bawahnya telanjang, sambil merintih-rintih sendiri… tau nggak lagi ngapain do’i..? lagi masturbasi jack..! gue bilang edan, karena masturbasinya pake dildo alias kontol mainan, dapet dari mana pula si Sum ini… Gila… ngaceng lagi ngeliat gaya si Sum… eh gue ngga nyangka tubuh pembokat ini begitu mulus, kulihat dari pantatnya yang bulat dan bahenol itu sangat mulus bersih… aahh sial aku harus balik ke atas tante Ira pasti nunggu minumannya.. dengan rasa sayang kutinggalkan pemandangan langka di dapur.
Di ruang Home Theatre kulihat posisi tubuh tante Ira tak berubah, telentang bugil di karpet ruangan… ternyata si tante tidur pulas banget, berkali-kali kugoyang-goyang tubuhnya sambil kupanggil namanya, bergerakpun enggak… iih.. kaya’ mati tidurnya… tiba-tiba kuingat sesuatu.. langsung aku cabut lagi kebawah… tau dong ente broer… kuintip lagi adegan di dapur… asyiik masih lanjut.. langsung aku menuju pintu dapur dengan langkah hati-hati… Si Sum terjingkat kaget ketika tahu-tahu aku sudah di ruangan dapur.. dengan wajah merah padam perempuan muda ini gugup berusaha menutupi bagian-bagian tubuh bahenolnya yang telanjang… he..he.. rok bawahannya ada di bawah kakiku… akhirnya dengan dengan kain lap piring do’i tutupin selangkangannya yang sempat kulihat jembutnya sangat subur membentuk segitiga kebawah..
“Eeehh… terusin aja Sum.. gue cuma pengen nonton aja… atau mau gue bantuin…” kataku sambil cengengesan… sambil kudekati tubuh bahenol yang meringkuk mojok… mendengar gurauanku rupanya cukup menenangkan hati si Sum yang aku yakin pasti kaget, malu jadi satu
“Mas Bonny, bikin kaget… sih.. nakal banget..” sahutnya lirih, sambil beringsut mengambil rok bawahannya.“Mau bantuin malah dikatain nakal, gimana siih..?” selakku sambil kuikuti langkahnya…
“Kalo mau bantu… ya nggak disini..” sahutnya dengan suara setengah-setengah, namun matanya mengerling menantangku dengan isyarat ajakan, sebelum kabur keluar dari dapur… Dugaanku tepat do’i masuk kamarnya, dan dugaanku tepat lagi ketika kubuka, pintu kamar itu tak dikuncinya… sengaja… kulihat si Sum tengkurap di ranjang. Aku benar-benar sudah mata gelap… semenjak kontolku dibikin ngaceng oleh aksi masturbasinya tadi, aku naik ke ranjangnya… kusingkap rambut yang menutupi tengkuknya dan kukecupi tengkuknya yang ditumbuhi bulu-bulu halus… tubuh bahenol si Sum bergidik karena ulah nakalku…“Mas Boonny… gangguin orang aja siih…” Sum merengek manja, namun tak berusaha menghindari kecupan-kecupanku di tengkuknya, malah kuarahkan kecupan dan jilatanku ke punggungnya yang berkulit bersih, setelah kupelorotkan blouse merahnya. Sumirah perempuan 27 tahun bertubuh sedang, badannya subur, namun tak bisa dibilang gemuk, lebih tepatnya bahenol… karena memang kemontokkan payudaranya sedikit di atas rata-rata, dan perempuan ini memiliki pinggang yang cukup ramping, ditopang pantatnya yang bulat serta kemontokan tubuh bagian ini juga agak di atas rata-rata. Wajah..? tidak mengecewakan, bahkan jika didandanin… nggak kalah deh sama Jihan Fahira. kelebihan lain si Sum, adalah genit dan centilnya yang minta ampun… paling nggak tahan melihat lelaki tinggi gede dengan kumis dan jambang dicukur kasar dan tubuhnya banyak bulu.
“Lubangmu udah basah aja siih..” tanyaku setelah jari tengahku merasakan licinnya liang sanggama si Sum.“Iiihh.. ya jelas dong… seandainya di dapur tadi mas Bonny nggak gangguin, saya udah dapet lho…”
“Ntar gue gantiin 5 kali lipet… langsung gue masukin aja ya..?”
“Saya takut sama nyonya lho mas..”
“Do’i pules banget tidurnya… makanya cepetan gue masukin ya..?..” kataku sambil kusodok-sodokkan kontolku ke selangkangannya.“Iiiihh ngeriii… gede bangeethh…” desis Sum centil, ketika batang kemaluanku bagai ular merayap di sela-sela pahanya yang masih merapat…
“Gue tanggung bakal mantap deeh…” kataku meyakinkan, sambil tak henti-hentinya tanganku meremasi payudara Sum yang sudah mengembang dan mengeras…“Sssshhhh…. mas Bonny… asal bikin Sum… puaaas kaya nyonya ….” rengeknya manja sambil menggeliat gemas merasakan nakalnya kuluman bibirku pada puting susu kirinya… Sum mulai membuka pahanya, kubesut-besutkan batang kemaluanku yang sudah membengkak itu ke bibir vagina si Sum… wooow… si Sum mulai membalas seranganku… dihujaninya leher dan dadaku dengan kecupan dan gigitannya… jari-jari tangannya meremasi otot punggungku.
“Eeehhh… hhh… nngghh… maaasss… Sum udaah nggaakk tahann…” rengek Sum di sela-sela dengus nafasnya yang tak beraturan… aku tahu apa yang diinginkannya, tanpa dikomandoi kami segera pasang posisi…. Sum menekuk kedua kakinya yang mengangkang ke atas, sampai lututnya menyentuh payudara, sehingga bukit vaginanya tengadah ke atas dan bibir vagina yang berwarna merah segar dan basah, tampak merekah bergerak kembang kempis seolah menantangku… sejurus kemudian jari-jari lentiknya melebarkan bibir vagina tersebut… giliran aku sekarang yang nggak sabar… dengan posisi setengah berlutut kujejalkan kepala batang kemaluanku kesasarannya… seperti yang sudah kubayangkan… liang sanggama si Sum tak muat dijejali kepala kontolku… lagi-lagi aku diharuskan sabar… apalagi kulihat si Sum meringis kesakitan ketika kucoba memaksakan kepala kontolku untuk menembus liang sanggamanya… maka kugunakan cara yang dipake tante Ira tadi…
“Oookh..! maaass…! sa..sakkiiit…” keluh si Sum memelas… dengan ekspresi meringis menahan sakit, ketika kepala kontolku berhasil menembus masuk.“Tahan Suum… hhh…” keringat berhamburan dari pori-pori tubuh kami, dalam upaya penembusan di pintu nikmat…akhirnya diiringi rintih sakit dan usaha keras… amblas jugalah batang kemaluanku di liang becek di tengah selangkangan si Sum… kudengar si Sum membuang nafas lega dan menjatuhkan kepalanya ke ranjang… sesaat kemudian si Sum menyatakan siap tempur, aku memulainya dengan meludahi arena pertempuran, untuk membantu pelumasan.
“Ooohk.. pelan maass…sss ho’ooo iyaaahh..” pelahan tapi pasti, kesulitan mulai berkurang dan sedikit demi sedikit kenikmatan mulai terasa…dibandingkan dengan postur tubuhku, tubuh si Sum nampak kecil… tapi tubuh kecil si Sum ternyata menyimpan energi luar biasa, dan tak kusangka ternyata tubuh bahenol ini sangat lihay memainkan jurus-jurus goyang dan geol yang cukup menunjukkan bahwa si Sum ternyata berpengalaman ngeladenin syahwat lelaki… semua variasi geraknya memberikan kenikmatan untukku… sementara si Sum sendiri terbaca dari ekspresi wajah dan gerak maupun ekspresi suaranya, sangat menikmati serangan olah sanggamaku
“Heh… hh.. heh… mas Boo..nny Sum ndak bisa nahan lebih lama… barenggiin yaa..? tahhan… maass… hajar lebih daleemm lagi…” Ekspresi wajah dan gerak si Sum mulai gelisah… kubaca kondisi ini dan keluarlah aji pamungkasku… kedua tangan Sum kutekan ke ranjang sehingga terkunci nggak bisa bergerak lalu dengan kedua kakinyapun kubuat terbatas gerakannya… mulailah ayunan pinggulku kupercepat dan kuperkeras… kepala batang kemaluanku merajam tanpa ampun dasar liang sanggama Sum dengan kecepatan semakin tinggi dan hajaran semakin keras…akibatnya… tanpa dapat ditahan tubuh bahenol Sum menggelejat liar melepas orgasme.
“Oooowwwhhhh..mas…mas…massss Boonn..nnyy.. nnnggghhh…!” lenguhan panjang mengiringi lepasnya kenikmatan seksual seorang wanita… aku masih stabil mengayun dengan hi speed dan hi power…. dengan posisi tetap terkunci kulihat kembali wajah Sum menegang dengan mata membelalak menatapku seolah takjub…“Ooooww…! hoooohhh… maaaassss… Suumm dapettt lagggggiii!” tubuh bahenol si Sum kembali kelojotan hebat disambar orgasme keduanya… pada saat itu si Sum masih berusaha menundukkan kesaktian kejantananku dengan menggeol pinggul sejadi-jadinya. Cerita novelseks.com
“Woooohhh…! ayooo… keluariiin… mmaass..hhhhiihh..!” seru si Sum dengan wajah penasaran… liang sanggama yang semula seret dilalui batang kemaluanku, kini terasa licin dan begitu loncer, sampai mengeluarkan suara ceprat-ceprot, karena membanjirnya cairan vagina si Sum akibat dua kali orgasme.
“Gimana Sum..? hhh… masih pingin dapet lima kali..” tanyaku sambil masih mengayun kemaluanku memompa liang sanggama si Sum yang semakin becek.. kali ini ayunanku tak sekencang dan sekuat tadi.“Ngghh… bisa semaput mungkin… wih.. wih mas Bonny kaya badak… kuat banget…” jawab si Sum sambil mengulumi puting susuku dan kurasakan pinggulnya bergerak lagi.
“Maass… ntar pejuhnya keluarin di sini yaa..?” kata si Sum sambil menjulurkan lidah panjangnya.
Sekali lagi tubuh si Sum menggelepar gila disambar orgasmenya yang ketiga, dan kira-kira 2 menit kemudian saatkupun tiba… kuhajar liang sanggama si Sum dengan kejamnya, menjelang muncratnya sang bubur sumsum… dengan gerakan yang sangat kompak dalam mengatur posisi… akhirnya muntahlah lendir syahwatku ke rongga mulut si Sum dan disambut dengan sangat rakus oleh wanita berbody bahenol ini, bahkan disedot-sedotnya batang kemaluanku sampai benar-benar kering spermaku.“Iiih… mas Bonny ternyata jagoan ngentot lho… seumur-umur baru sama mas Bonny ini Sum bisa keluar berturut-turut… iiiihhh… ngeriii deeh..”kata si Sum menyatakan kekagumannya, sambil menyisir rambut hitamnya didepan cermin.
“Kenapa kok ngeri…?” tanyaku sambil mencari kemana jatuhnya celana dalamku.
“Kalo ketagihan gimana…? enaak banget siih..” si Sum membungkus tubuh bahenolnya dengan handuk.
“Selama pusaka gue masih bisa ngaceng, lu pingin dapet enak berapa kali gue kasiih..”sahutku sambil mengenakan celanaku.“Iiiihhh… dasar lelaki… ngomongnya doang… kaya mas Bonny ini, pertama anaknya disosot, terus nyokabnya digagahi pula… eh.. eh… babunyapun dihajar juga..!” kata si Sum sambil ketawa genit.
“Sialan lu… siapa suruh mengumbar memek sembarangan. Eh… Sum lu punya kontol-kontolan beli dimana lu…?”
“Oooohh.. dari nyonya, dulu Sum pacaran sama Supar tukang siomay… ketahuan nyonya, saya lagi dientot di garasi… nyonya takut Sum meteng… lalu Sum dilarang pacaran sama Supar…”
“Hubungannya ama kontol mainan itu apa..?”“Sum bilang, kalo 3 hari nggak dientot lelaki, Sum suka pusing dan uring-uringan… terus itu dikasih mainan itu sama nyonya… lumayan bisa dipake kapan saja Sum pengen…” Celoteh Sum sambil menimang-nimang dildo pemberian tante Ira…Tepat jam 24.00 gue balik ke ruangan Home Theatre… kulihat tubuh tante Ira masih belum berubah posisinya… benar-benar pulas tidurnya, Gue duduk di sofa sambil menikmati Coca cola kaleng yang gue bawa dari bawah… duduk di ruangan ini gue jadi inget waktu hubungan gue ama Beby lagi hot-hotnya… di ruangan ini pula pertama kali gue setubuhin tubuh montok Beby… setelah kena gue bo’ongin…gue inget itu setelah 2 minggu gue resmi macarin do’i…
“Beb… nonton VCD aja yuuk… gue baru dapet kiriman dari Anto’ temen gue yang di Amrik…” Setelah hampir 2 jam ngobrol berdua di ruang tamu.“Ah elo, udah bosen ya ngobrol ama gue? ditonton di rumah kenapa..?” Sahut Beby sengit.
“Beby, karena gue pengin nonton berdua ama lu… gue rasa lu juga suka…”
“Iiih sok tau deeh… emang lu tau film kesukaan gue….? ayyooo deh sayyyaangg… gitu aja ngambek..” Beby bangkit dari duduknya sambil merapikan blouse dan roknya yang sempat gue bikin lecek saat session peluk, remas dan cium selama setengah jam… yang akhirnya bikin gue horny berat berkepanjangan… udah gue niatin bahwa malam ini, gue harus bisa meranjangkan Beby… bosen aja lebih sepuluh malem gue dibikin horny lewat peluk, cium dan remasan-remasan di ruang tamu rumahnya… nggak tuntas friend… kalo nggak nyokabnya lewat, si Sum sambil nyeletuk jorok…
“Oooh my God… lu tau aja Bon film kesukaan gue…” bisik Beby yang duduk di sebelah gue.. setelah seperempat jam film terputar…“Itu salah satu bentuk perhatian gue ke orang yang gue sayang…” sahutku spontan… padahal sungguh mati tau juga enggak kalo Beby suka film-film yang agak jorok, seperti film VCD yang gue pinjem dari Tedjo temen gue.
“Cuma gue nggak tau kenapa lu suka dengan film begini Beb..?” tanya gue lembut.
“Karena gue kepengin jadi cewek dalam film itu..” jawab Beby dengan suara mendesah, gue menangkap nyala gairah dalam kerling matanya yang sekejap menyambar mata gue… gue tangkap isyarat itu… gue peluk tubuh Beby dengan lembut…” Gue akan mewujudkan apa yang lu pingin…” Sahutan gue segera disambutnya dengan ciuman bibir yang hangat… bibir kami berpagutan dengan gairah yang mulai menggelegak, lidah dalam rongga mulut kami saling belit dengan liar… gue rasain desah nafas Beby mulai tak beraturan,tangan gue mulai gerayangan masuk kebalik blouse Beby, tubuh sintal Beby menggeliat dan mendesah lirih ketika tangan gue mengelus kulit pinggangnya dan bergerak menggelitik punggungnya, kembali tubuh sintal ini menggeliat resah mendesak ketubuh gue disertai remasan gemas pada otot punggung gue… gue ngerasain kekenyalan payudara montok gadis berdarah Menado ini… sekali sentil lepaslah kaitan BH berukuran 36B di punggung Beby…
“Oooohhh… Boonnyy…” desahnya lirih dengan mata setengah terpejam
“Sayaangg…” sahut gue pendek“Lu bandel…” katanya sambil merenggut T-shirt gue lepas dari tubuh… dan gue juga ngelakuin hal yang sama…. mata gue nanar ngeliat kemulusan tubuh atas Beby yang baru kali ini gue liat seutuhnya, payudaranya yang montok nampak mengkal mengeras dengan puting susu berwarna merah tua tampak mencuat ke depan… Gila bener gue ga’ sabar friend… gue sosot aja langsung puting susunya sebelah kiri….gue mainin lidah gue disitu.
“Ooooww.. my god… Bonnny lu emaaangg bandelll…” tubuhnya menggerinjal keras. posisi tubuh Beby kini duduk mengangkang di pangkuan gue, saling berhadapan… Tubuh indah Beby hanya terbalut CD mini berwarna hitam… ooo… friend tangan gue kaya nggak bosen ngeremesin payudara indah Beby yang sangat montok dan kenyal bak karet… gue yakin ekspresi wajah Beby menunjukkan rasa kenikmatan… dan gue juga yakin do’i pasti suka… sebaliknya dengan liar do’i membalas dengan ciuman-ciuman yang variatif pada leher dan muka gue… dada bidang gue tak lepas dari remasan atau lebih tepatnya cakaran jari jari lentik berkuku panjang itu.. nafas betinanya mendengus tak beraturan… tangan gue mulai merayap ke balik CD hitamnya dan gue remasi pantat besarnya yang terus di goser-goserkan ke tubuh gue… gue temuin lubang anusnya… sejenak gue elus-elus dan bergerak lagi sedikit gue ketemu sekumpulan rambut halus yang lumayan lebat… jari gue menerobos rerimbunan rambut kemaluan Beby… sampai gue temuin belahan bibir vaginanya… ternyata udah basah licin…jari gue bergerak menggelitik syaraf-syaraf perasa pada kulit bagian ini.
“Booonnny.!! terusin…!!! sayannnnggg gue pengin tuntasin hasrat ini…” suara Beby bergetaran parau merespon aksi jari gue di selangkangannya. Gue rebahin telentang tubuh Beby diatas sofa hitam Beby pasrah ketika CD hitamnya gue lepas, waoow.. manakala sepasang kaki panjangnya direntang lebar… mempertontonkan bibir vagina yang merah basah dikelilingi rambut kemaluan yang rimbun terpotong rapi… tanpa banyak cincong kusosot pangkal selangkangan indah itu, gue mainin tarian lidah di antara bibir vagina yang beraroma khas…
“Sssss…hhhoooo..! ” pinggul besar itu bergerak gemulai menyesuaikan dengan tarian lidah gue, diiringi rintih dan desah yang menggambarkan kenikmatan birahi seorang wanita, lidah gue menari lincah membesut liar klitoris yang kian membesar dan mengeras… jari tengah gue menyelinap diantara bibir vagina dan langsung memasuki lorong berlendir licin… Beby mendesah panjang manakala jari tengahku yang panjang dengan nakalnya menggelitik dinding liang cintanya…. tangannya menggapai selangkanganku yang sudah menggembung, akibat desakan kemaluanku
“Booonnyy… gue pingin punya lu… iiihhh… keras banget… gede nggak Bonn…?” sambil ngoceh nggak jelas, Beby dengan cekatan berhasil menelanjangi gue, posisi kita menjadi 69, kembali gue dengar teriakan kagum dari Beby yang kini gue yakin sedang berhadapan dengan to’ol gue yang panjang maksimumnya 18cm dengan diameter 5.5cm.“Gilaaaa… baru kali ini gue temuin musuh seseram ini… gue suka Bonnn…. gue nggak sabar pengin segera ngerasain, yang segede lu punya.. iiihh keras lagi” kata Beby dengan suara mendesis bernada kagum, ooow maak.! batang kemaluan gue dihajar bibir indah yang rada dower milik Beby, lidahnya dengan lincah menjelajahi area selangkangan gue, bahkan dubur gue nggak luput dari aksi lidahnya yang liar dan nakal… dalam posisi 69 ini, serangan balikku tak kalah galak… klitorisnya kukenyut-kenyut dan kuoles-oles lembut dengan sapuan lidahku… sementara jari tengahku menjelajahi liang becek menggelitik syaraf-syaraf birahi di seputar dinding liang sanggamanya…
“sssh.. sss ampuun Boonn…! ooowww gue nggak tahan… hh hh.. gue pengen… orgasme dengan si bongsor ini…” seru Beby dengan suara gemetaran, gue belum jawab, Beby sudah merubah posisi.. Do’i rebah telentang di sofa dengan sepasang kaki panjangnya terentang lebar, mempertontonkan anatomi rahasianya… sepasang bibir vagina yang merah basah menggembung gemuk, bergerak kembang kempis menanti mangsa, dikelilingi rambut-rambut halus yang lumayan lebat… matanya yang agak sipit menatap gue dengan tajam penuh ketidak sabaran…bibirnya yang dower seksi monyong-monyong seakan memprotes gue yang lelet..
“Booonn… hhh…hhh… ayo sayaaangg.. lu juga bakal gue kasih nikmatnya olah cinta gue… mmm…ooohh…” suaranya mendesah dan mendesis, sambil jari-jari tangan kirinya mengelusi kadang menjebirkan bibir vaginanya yang sedower bibir atasnya… Dengan gaya yang sangat cool gue berlutut diantara pangkal pahanya… gue remas sepasang payudara montoknya dengan dua tangan… cewek Fak. Ekonomi setahun di bawah gue ini mengeram resah… hhmmm sepasang kaki panjangnya bergerak menjepit pinggangku , sehingga bibir vaginanya yang licin menempel erat ke batang kemaluanku yang mengacung galak… kemudian dibesot-besotkannya belahan bibir vaginanya yang basah dengan liarnya… matanya tampak mengerinyit kesal.
“Bonny lu nakal banget siiih…” protesnya“Gue suka ngeliat cewek yang nggak ketahanan nafsunya… bikin gue tambah terangsang..” sahut gue kalem, sambil mata gue menatap matanya penuh arti.. kepala batang kemaluan gue yang mirip topi baja itu gue oles-olesin di sepanjang belahan bibir vagina Beby sampai menyentuh klitorisnya yang mengintip malu-malu, disambut desah resah, pinggul montoknya yang terus bergerak, bergoyang dan menggeol gemulai oooh merangsang sekali, wajah gemasnya terpancar jelas lewat sinar matanya yang agak sipit… ekspresi bibir dowernya, kadang bibir bawahnya digigit, monyong-monyong atau meringis memperlihatkan giginya yang beradu dengan rahang mengeras… mmm…ssss kali ini gue yang nggak tahan melihat ekspresi wajah Beby yang sangat natural
Gue arahin ujung topibaja kemaluan gue ke pintu liang sanggama Beby… dan langsung gue ayun masuk, tubuh Beby menggerinjal.
“Akkhh..!” serunya tertahan, wajah Beby gue lihat meringis kesakitan dan mata sipitnya terbeliak menatap gue.“Pelan-pelan sayaang… gue makin nggak sabar… ayo lagi..” desisnya penuh penasaran.. Gue ulangi langkah pertama tadi, dengan agak hati-hati… beberapa kali ujung topi baja kontol gue kepeleset ke samping atau kebawah.. walaupun ludahku berhamburan di pintu liang sanggama untuk membantu melicinkan jalan masuk yang sempit… beberapa kali gagal membuat Beby tambah semangat… dikangkangkannya selebar mungkin pahany a dan kedua tangannya menahan kakinya…
“Yaaa….! tekaaannnn… hoo’o…ssss.. aahhh..! Boonny tahann…” dengan ekspresi yang sulit gue ceritain.. Beby memberi aba-aba… dan gue berhenti mendorong sementara topi baja itupun amblas..gue lihat nafas beby tersengal sengal dengan keringat mulai berhamburan membasahi tubuh mulusnya…
“Dorooongg lagi… dengan lembut saayyyaangg….ooookkkhhh..!” kembali gue bergerak dan berhenti ketika gue lihat telapak tangan kanannya membuka lebar seperti memberi kode berhenti… setengah panjang batang kemaluanku kini amblas tertanam di pusat selangkangan Beby.“Siapa takuut..?” bisik Beby… setelah beberapa saat tubuhnya tak bergerak bagaikan mati dengan nafas tersengal-sengal… matanya yang sipit menatap gue penuh tantangan… tiba-tiba gue rasain gerakan lembut seakan mengurut dan menarik batang kemaluan gue yang amblas di liang sanggama Beby… ternyata Beby menggunakan otot perutnya, membuka jalan masuk batang kemaluan gue ke dasar liang sanggamanya, gue sedikit bergetar dengan kenikmatan yang gue rasain dan akhirnya amblaslah hampir seluruh otot tegang di selangkangan gue tertelan liang cinta di pusat selangkangan beby…
“Ayo jantan… berdansalah di atas tubuh gue..” bisik Beby sambil lidahnya yang runcing panjang menggapai daun telinga gue…dengan gerakan coba-coba kuayun lembut pinggul gue..keluar dan masuk… Beby mendesah dengan mata setengah terpejam.
“Nikmat Beby sayang..?”“Bukan main… otot jantan lu memenuhi liang cinta gue, teruskan sayaang jangan ragu..”desah Beby dengan mata masih terpejam tampak menikmati, sambil menggerumasi rambut gondrong gue. Tarian pinggul gue, disambut desah dan desis kenikmatan disertai remasan lembut jari-jari lentik Beby pada segenap otot punggung gue, dan gue nikmatin jepitan liang sanggama yang sempit. gue tambah power dalam ayunan pinggulku…disambut rintihan manja Beby dan jepitan itupun makin nikmat gue rasakan.
“Bonny…oohh… otot jantan lu menggelitik seluruh… syaraf liang cinta gue…” mendengar respon Beby dansa gue tambah ekspresif…
“Yaaahh..! Booonny… lu galak bangeeettt… gue sukaa sayaang… yaaa… terus.. Boonnn..!”suara Beby meninggi dan gue rasakan pinggulnya mulai bergoyang bertanda otot elastis liang sanggama Beby mulai bekerja… selanjutnya gerakan tubuh kami yang menyatu semakin liar.Pinggul gue mengayun menghantar rajaman kejam kepala batang kemaluan ke dasar liang sanggama Beby, tanpa ampun… sementara tubuh sintal di bawah tubuh gue pun menunjukkan perlawanan gigihnya, pinggul bulatnya tak hentinya bergoyang dan menggeol gemulai mengcounter serangan gue, agaknya Beby mulai mengeluarkan jurus-jurus goyang pinggul simpanannya… dari yang rasanya kontol gue kaya dikemot-kemot mulut ompong sampe yang rasanya kontol gue dilipet-lipet didalam liang sanggamanya… pokoknya semuanya ampun deh nikmat bener… wajahnya kadang beringas menatap gue penuh dendam… kadang matanya menatap wajahku dan seolah mengatakan rasakan goyang pinggul gue..! kadang dengan mesra kecupan bibir dowernya menjelajahi leher dan dada gue… bahkan desahan panjang bernada putus asapun sempat keluar dari mulutnya.
“Lu… oohh… hh.. hh.. e… emang pejantan sejati Bonn… hh..uuhh…” rengek Beby menunjukkan kegeraman, mata sipitnya menatap mata gue dengan sinar mata gemas, menyusul meredanya goyang pinggul Beby yang bak pusaran angin puting beliung…
“Gue nikmatin keliaran lu sayaang…” gue perlambat ayunan pinggul gua…“Gue yakin… lu bangsa pejantan yang tahan lama gue suka hh..hhh.. bikin gue nikmat dengan gaya yang lain Bonn…” desisnya dengan sinar mata sipitnya yang tajam, tubuh bahenol itu melepaskan diri dari himpitan gue… Tubuh indah itu berdiri mengangkang menghadap TV monitor raksasa, kedua tangannya mencengkeram erat frame besi TV monitor tsb. setelah pantat bulat itu ditunggingkan.
“C’moon honey, hajar gue dari belakang…” mata sipitnya melirik ke arah gue yang masih telentang di sofa sambil mengocok batang kemaluan gue sendiri agar terjaga kengacengannya, gue ngeliat bentuk shilhoutte tubuh Beby yang menggeol-geolkan pinggulnya di depan TV monitor yang sedang menyuguhkan gambar wajah 3 orang wanita yang sedang berebut sperma yang berhamburan dari sebatang kontol… Singkat kata denganpose itu Beby gue hajar habis-habisan, tubuhnya yang tergolong tinggi memungkinkan untuk itu, tubuhnya meliuk-liuk dengan erangan-erangan tak lagi ditahan.
“Booonnn…! Haaaa…rrgghh..! hhhhoooo… gueee..! saaaammmpeeee laaggiii… Aaaaarrrrggghh..!” Tubuh indah ini menggelejat hebat untuk ke 2 kalinya… tanpa berhenti gue hajar lebih gila lagi….nggak sampe 30 detik setelah orgasmenya yang ke tiga…“Ooooohhh shiiit…! ammpppuuunn.. Boonn gue dapeeeeeett laggggghhhooooowww..!!!” kali ini kedua tangannya menggapai ke leher gue dan tubuhnya bergantung pada tubuh gue.. setelah tubuhnya berhenti menggelejat bak orang sekarat dengan suara seraknya melolong penuh kegemasan,
“Gue isep aja ya sayy… gue nyeraah deh… hhh.. hh” bisiknya lemah.. ditengah nafasnya yang belum beraturan… iiihh, pucet banget mukanya…apa boleh buat… malem itu peju gue berhamburan di wajah Beby….itupun tanpa sempet ngebersihin peju gue yang belepetan di wajahnya… langsung pules do’i ketiduran… ya uddeh.. gue cabut aja.setelah gue selimutin tubuh bugil Beby cewek gue… Sambil siul-siul kecil gue turun tangga, busyeet di anak tangga ada onggokan pakaian dalem perempuan… seinget gue Beby gue telanjangin di ruang Home Theatre… sayup-sayup gue denger… busyet ga’ salah orang lagi ML… langsung gue ngendap-endap mencari sumber suara… untung tempat gue bediri agak gelap…naaahh… ketemu lu… whaaattt??? nyokapnya Beby… lagi disetubuhin laki-laki yang gue kenal karena beberapa kali ketemu di rumah ini…
“Aaaahh… Deeenn… tunggguu dooonngg..!” keluh Tante Ira dengan nada kecewa dan gue lihat laki-laki itu mencabut kontolnya dari memek Tante Ira dan semburatlah peju kental diatas perut Tante Ira banyak sekali… namun tanpa respon dari Tante Ira…“Sooorry hh…hhh… sayaaanng Abang ngggak tahann…” kata Oom Deden dengan nafas ngos-ngosan…
“Sorry…? uuuh sebel masak udah hampir seminggu gue nggak dapet juga… udah abang coli aja di rumah…uuuuh..!!” Tante Ira meninggalkan Oom Deden yang bengong. Mata gue mengikuti langkah gemulai Tante Ira yang telanjang bulat memasuki kamar mandi …. alamak… tubuh wanita setengah baya itu ga’ kalah sama anak gadisnya…. toketnya yang besar tampak mengkal dan masih kencang tegak,dan tubuhnyapun tampak masih singset tak berlemak…. kulihat oom Deden menyusul ke kamar mandi yang memang tak terkunci… kesempatan buat gue merat keluar rumah. Udah deh sejak saat itu Beby bagaikan tersedot magnet, lengket ama gue terus.
-
Video Bokep Ayah Mertua Bernafsu Dengan Menantu
-
Ngentot Dengan Adik Kandung
Izinkan saya bercerita pengalaman nyata pribadi saya beberapa bulan yang lalu perkenalkan nama saya Rudy umur baru 19 thn.. Orang bilang Saya ganteng dan supel saya masih sekolah STM (pernah g naik kelas) di kota kembang.
saya mempunyai kisah yang sangat mendebarkan jika saya ingat ingat.. “kejadian mesum yang melibatkan adik kandung perempuan saya yang bernama “Adelia’ usia 17 tahun masih SMA kelas 2 orangnya manis chuby agak montok badannya tapi sexy dadanya cukup besar untuk seusia dia mungkin 34c sehari hari kalau di rumah Adel suka berpakaian ketat pas body gituh..
Pakaian favorite dia dirumah adalah celana pendek dan kaos tangtop yang ketat sampai tonjolan toket yang baru dimasa pertumbuhannya tercetak bulat di balik kaos ketatnya,, celana pendeknya juga agak ketat sedikit hingga bentuk pinggul sama pantatnya yg bulat terlihat menggiurkan kalau berjalan seperti goyang itik he. he..
Suatu hari minggu pagi kulihat adikku sudah dandan cantik memakai pakaian favoritenya celana pendek jeans plus kaos ketat
Lengan pendek saat melihat penampilannya yg sexy mempertontonkan paha mulus yang sangat sekal juga kaos yg tipis aku terlihat bingung sekaligus mupeng aku mulai heran mau kemana dia pagi2 gini..Aku : Mau kemana kamu dek..??
Adel : Adel mau jalan kak.. nonton acara dangdut di alun2 lembang lapangan sespim.. Ada artis favorite adel kak via vallen.. Jadi adel pengen nonton mumpung ada temen yg ngajakin nonton bareng..
Aku : Ooh.. Sama siapa aja dek??
Adel : Sama temen2 sekolah lah masa sama pacar.. !!
Aku ; Waaah kakak ikut dong dell.. ”
Kebetulan niih kakak lagi butuh hiburan siapa tau disana dapat kenalan cewe cantik he.. he..Adel : Ya udah cepetan kak.. ”
Akupun Buru2 mengganti pakaianku dengan celana 3/4 cargo dipadu kaos pendek plus topi dan sepatu andalanku converse
Ayo dell.. Kita berangkat kakak bonceng naik motor ya., kalau kamu berangkat naik angkot bisa bahaya dell ntar kamu di culik preman pasar kan ngeri dell..
Adel : uuhh.. Emang kenapa kak pake di culik segala ??
Aku : ya gimana ga diculik abg cantik sexy kaya kamu itu bisa mengundang kejahatan dell lain kali kalau mau pergi main minta anter sama kakak aja biar aman gak bakalan ada yang gangguin..
Adel : iya deh terserah kakak aja..
Perjalanan menuju acara show dangdut tidak terlalu jauh dari rumahku hanya 15 menit saja kami sudah sampai di pintu masuk alun2
Kuparkirkan motorku di tempat yang sudah disediakan panitia susah juga karena banyak yang ingin menonton pertunjukan dangdut yang dihadiri artis2 terkenal yg lagi hits waktu itu..Aku : ayo dell.. Jangan jauh2 sini deket deket kakak ntar kalo kamu ilang bisa dimarahin mama ..
Adel : iya2 aa bawel”
Ledek adel sambil meleletkan lidahnya padaku..
Aku pegang tangan adel erat2 aku takut kalo adikku di jailin orang2 yang lewat dikerumunan alun2 ini..
Aku : Dell.. Temen2 kamu mana?? Janjian dimana ketemunya..
Adel : gak tau kak. ” bentar adel telfon dulu kak..
Kulihat adel mencoba menghubungi teman2 nya tuut tuut tuut.. Mode speakload panggilan dilayar smartphone nya
Adel : Haallo Winni.. Kalian udah nyampe belum siih.. Aku udah datang nih di pintu masuk alun2..
Teman adel menjawab Aduhh.. Sorry dell.. Aku ga jadi nonton mamahku sakit jadi ga bisa keluar main sama kalian.. Kalau Siska sama Gina katanya udah masuk duluan.. “”
Oohh.. Ya udah atuuh salam sama mama kamu ya semoga cepet sembuh..
Adel : uuhh.. Kak temen aku ga datang tapi temen aku yg lain udah duluan katanya kita masuk aja yuukk..
Aku : ya udah hayo dell.. Aku menggandeng adikku adel kami memasuki kerumunan orang2 yg sedang ramai bergoyang dan menyanyi dangdut mengikuti artis yang sedang tampil di atas panggung besar megah bersama para penari latarnya..
Udah mulai tuuhh dell kita disini saja jangan jauh terlalu sesak banyak orang disana..
Adel : aahh ga keliatan kak badan adel kan pendek kita di sana aja dekat pagar panggung biar kelihatan artisnya..
Aku : oh iya ya terserah kamu dehh ayo ikutin kakak dibelakang pegang tangan kakak jangan sampe lepas
Akupun berjalan diikuti adikku menerobos para penonton yg sedang asyik bernyanyi dan bergoyang susah payah aku mencoba masuk lebih depan dekat pagar pembatas panggung ..hingga sampai di posisi depan agar kami bisa jelas melihat artis favorite adikku
Dell.. Sini di depan kakak biar aman kakak jagain kamu di belakang
sambil ku peluk pinggang adel ternyata belum muncul juga artis dangdut kesukaan adikku dengan sabar menunggu kami berdua ikut bernyanyi sedikit2 dan bergoyang menikmati alunan musik gendang yg bertalu..
Disinilah letak kesalahannya saat adikku bergoyang meliuk liukan badannya pantat bulat menonjol & paha mulusnya yg hanya di batasi celana pendek jeans nya menyenggol nyenggol selangkanganku apalagi kondisi penonton semakin ramai penuh sesak sama seperti keadaan celana pendekku yang menjadi sesak karena goyangan pinggulnya
Aduuuhh.. Dell sesak nih.. Kamu ga apa2 di depan kakak??
Adel : ga apa2 kak,, emang kenapa??
Aku : sepertinya adel tidak menghiraukan keadaan sekitarnya termasuk aku ,, dia malah asyik berjoget sambil mengabadikan para artis yg tampil dengan smartphone nya tanpa memperdulikan pantatnya yg sering menggesek tepat di selangkanganku telak penisku jadi tegang merasakan empuknya bongkahan pantat adikku keadaan pun semakin mendukung kerumunan penonton yg ada di belakangku mendorong dorong tubuhku hingga mau tak mau tubuhku semakin rapat memepet tubuh adikku..
Adel : kakk.. Liiiihat itu via vallen sudah muncul.. Asyyyiiikkk.. Joget kak.. “Horrreee.. Sayang opo koe krungu jerite atiku mengharap engkau kembali …
Begitulah kalau fans ketemu artis idolanya sampai lupa segalanya lupa kalau ada orang yg tersiksa dibelakangnya adikku berjoget & ikut bernyanyi sambil bergoyang bongkahan pantatnya menekan penis tegangku yg berdiri keras semakin menonjol kedepan membuat tenda disana..
Aku : aduuuhh giilaaa.. Ini pantat adik gue aahh semok banget empuk lagi bikin konak kakaknya ajah..
Kalau keadaan terhimpit begini gue gak bisa melarikan diri lebih baik kunikmati saja pertunjukan pantat eeehh salah dangdut maksud gue,, dari pada orang lain yang berdiri dibelakang adik gue bisa lebih bahaya nantinya.Goyaaanngg deell… Iyaaaahh teruusss asyyiikk.. Akupun mencoba larut dalam kenikmatan ini ku peluk perut adikku kulingkarkan kedua tanganku memegang perutnya kugoyang pinggulku kanan kiri maju mundur dengan sengaja masa bodo kalau nanti adikku sadar ada benda keras menyodok nyodok pantatnya tepat dibelahan pantat adel..
Adel : enak banget yaa lagunya kak.. Adel suka lagu ini
Aku : iya dell kakak juga suka,, enak bangeett del.. Ayo goyang lagi dek..
Entah kenapa adel sepertinya tidak menyadari kalau gue dengan sengaja memepet badannya malah tangannya memegang tanganku yg sedang memeluknya atau mungkin dia sudah tau perlakuan cabul gue yang asyik bergoyang sambil menekan penis tegang gue di belahan pantatnya.. takut bercampur heran di kelapalaku malah adikku sepertinya tidak keberatan diperlakukan begitu karena kurasakan dia juga semakin lama mengikuti gerakanku saat menekan kedepan pantat adikku mundur menekan kebelakang hingga tonjolan penis gue tenggelam di bulatnya bongkahan pantat semok adikku..
busssyeett… Daahh.. Kalau begini terus gak lama lagi gue bisa crott nih.. Meski ditahan tahan gak bisa gue tahan badan gue sange berat nih. Kulihat adel juga sama badannya berkeringat membasahi kaos ketatnya menimbulkan bra yg dipakainya tercetak jelas dimata gue ditambah belahan dadanya makin jelas kulihat dari belakang sambil ku peluk tanganku mencoba meraba perutnya di balik kaosnya..
Bukan penolakan yg kudapatkan malah tangan adel menuntun tanganku masuk lebih keatas sampai dibawah dadanya yg menonjol aku gak berani lebih jauh hanya kudiamkan saja adel menuntun tanganku yg kanan menyentuh perutnya dan yang kiri turun menuju perut bagian bawahnya tepat di atas selangkangannya..
Aku : adellll.. Panas yaa.. Sampe keringetan gitu udah cape belum kita pulang ajah sudah mendung sepertinya mau hujan tuh..
Adel : iyaa kak panas gerahh.. Kakak sih mepet mepet terus badan adel jadi gerah deeehh..
Kudengar jawaban adikku seolah benar2 sudah mengetahui perbuatanku sedari tadi.. Badanku masih memeluk tubuhnya erat sambil bergoyang mesum berdua menikmati pertunjukan artis idolanya sampai akhir.. Wajahnya terkadang menoleh kebelakang melihat dalam dalam mataku yang asyik menikmati hangatnya pantat adel yg membungkus tonjolan penisku tak lama berselang hujan gerimis turun mengguyur kami dan semua orang yang ada di tempat tersebut..
Aku : dell.. Hujan dek kita pulang yukk nanti kamu sakit kalau ke hujanan..””
Adel : tunggu bentar lagi kak tanggung lagi enak enaknya kok malah ngajak pulang siihh.. Tuuhh masih ada artis lain “rizky ridho..
Ayo kak goyang lagi kak..Gillaaa.. mendengar perkataanya membuat kupingku panas sepertinya adik gue ini nantangin gue untuk terus mencabulinya seperti mendapat lampu hijau akupun kembali bergoyang mengikuti alulan lagu sambil menekan keras pantat adell..
Adel : kaaakkk.. Iyaaahh teruuss goyaaangg.. Uuuuhhh..
Adel malah mendesah tanpa perdulikan orang2 disampingnya sambil berpura pura joget dangdut meliuk liukan pinggulnya kulihat sekitarku juga masih aman tak ada yg menghiraukan kami karena disekitarku lebih banyak kaum perempuan kebanyakan gadis2 abg seperti adikku..
Aku yang tidak tahan dengan perlakuan adel yg mengesekkan pantatnya keselangkanganku kuraih resleting celanaku sreeett.. Lalu perlahan kuturunkan karet bagian depan celana dalamku aaahhh..
Terlepas sudah siksaan sesak didalam celana angin dingin menerpa sebagian permukaan penisku yg muncul dari celah resletingku.. Dengan hati2 agar tidak terlihat orang lain ku tekan lagi pantatku rapat memepet pantat adikku..Adell : kaakkk.. Awwww.. Goyang enakk kaakk racaunya.. Mendesis pelan ketika kusodok belahan pantatnya dengan penis yg sudah keras terbebas keluar dari celanaku
Kakk.. Kokk.. Diii.. Keeelluaariin
Perlahan goyangan adel terhenti tangan kanannya meraba selangkanganku dari samping untung saja kaos longgarku menutupi tangan adikku yg kini meraba penisku. Aaahhh..Kakak nakal iiihh.. Adel berkata Sambil wajahnya menoleh tersenyum genit padaku
Aku : maaf dell kakak gak tahan lagi sayang ku peluk adel erat2 wajaku menempel di pipi kanan adikku sambil kubisikan ditelinganya maaf dek kakak khilaf dengan pelan adel mengangguk sambil berkata :
Gak apak kok kak adel ngerti.. Terusin ajah kakkkk..
Aku yg mendengar perintahnya tanpa ragu2 lagi menggesek gesek penisku di belahan pantatnya sambil pura2 bergoyang padahal gerakanku seperti orang yg sedang menyetubuhi..
Aaahhh.. Adeeelll.. Enakkkk deelll goyaaang teeruuusss ooohh..
Tak lama kemudian ku lihat adel makin menyunggingkan pantatnya bongkahan pantatnya terangkat seakan menyambut penisku menjepit erat tepat di selangkangannya sebenarnya aku takut kalau kepala penisku terlihat muncul dari depan pas di bawah selangkangan adikku tapi pagar besi yg menghalangi kami cukup rapat hingga aku tak ragu2 lagi menggoyang mesum adikku yg juga menikmati dicabuli kakaknya sendiri..
Sampai di batas kenikmatanku terjepit disempitnya belahan pantat adel sepertinya gue pengen croottt.. Tak tahan lagi gue menahan cairan sperma yg ingin meledak keluaarr..
Aku ; Dell.. Kakak pengen keluaaaarr..
Adel : keluar apanya kakk??
Pengen pipis enak delll..
Adel : ooh.. Kiraaaiiin adel apa
Keluarinnn aja kakk..Aku : tapi nanti celana kamu basah dell gimana ini??
Entah setan dari mana yg sudah mempengaruhi kami berdua hingga sampai sejauh ini dan yang paling membuat aku tersentak kaget ketika adikku adel membalikan badannya sejenak menatapku lalu berkata : ..”biar adel bantu kakak tolong jaga sekeliling ya kakk..
Tiba tiba saja adel merunduk jongkok tepat di depan selangkanganku dan
HAAAPPP…EUUUGGGHH.. HEEEUUUMMPPP
SRRRUUUPPP… sebuah sedotan kuat tepat di ujung gelombang orgasmeku.. Crrrroooorrtt… Crrrrooottt… Crrrrooottt.. Crrroottt..
Aduuuhh giiilaaa gue di sepong adelia adikku mulutnya melahap penisku yg kulihat memenuhi mulut mungilnya. Lebih dari 5 semprotan deras spermaku langsung di telan habis tanpa ada sisanya..
Aku yg lunglai memegang pagarbesi didepanku mencoba menghalangi adel yg masih ada dibawah berjongkok mengenyot penisku mulutnya kemudian melepaskan penisku yg sudah tidak mengeluarkan sperma mulutnya terlihat seperti bergerak menelan sisa sperma di mulutnya..
Deeellll.. Oohhh.. Cepat bangun dek nanti ketahuan orang bahaya..! ”
Tanpa menunggu lama adel berdiri lagi kini posisinya kembali membelakangiku sambil bibirnya seperti sedang mengecap rasa dari sperma yg tersisa di bibirnya yg sempat sedikit meleleh keluar dari bibirnya.. Aku yg takut gemetar tanganku Buru2 memasukan penisku kembali kedalam celanaku walaupun keadaannya masih sangat tegang..
Aku : deeelll.. Makasiiihhh.. Sayang Kubisikan ditelinganya mesra
Adel : heemmm.. Adel menganggukan kepalanya sambil berpura pura menonton kembali pertunjukan dangdut didepanya..
Kupeluk erat lagi adikku kini tidak kulakukan gerakan cabulku karena penisku terasa ngilu sekali saat pantat adel sesekali menggesek selangkanganku..
Adel : kakk.. Pegang deh ini.. Sambil tangannya menuntun tangan kananku masuk kedalam celananya menyentuh permukaan vagina gundulnya
Astagaaaa.. Deelll kamu basaaahh??
Iyaaaahh kaaakk.. Desah adel..
Adel : Kakak harus tanggung jawab niihh.. Nanti kalau sudah pulang kerumah adel tunggu di kamar adel.!!
Jangang bilang siapa2 yaa.. Kakk.
Mungkin Hari ini hari adalah hari keberuntunganku niat awalnya hanya ingin menghibur diri menonton konser show artis2 Dangdut terkenal malah menjadi pengalaman mesum yang tidak mungkin bisa aku lupakan beberapa menit yang lalu aku menumpahkan cairan spermaku di mulut “adelia ” adik kandungku yang berusia 14thn
aku akui Adel memang cantik sangat menggodaku tubuh molek abg masakini dengan cara berpakaian yang menurut gue mengundang birahi bagi siapa saja yang melihatnya..
Tanganku yang memeluknya dari belakang dituntunnya masuk kedalam celana dalamnya sungguh pertama kali ini dalam hidupku meraba permukaan kulit vagina gundul mulus tanpa bulu yang licin oleh cairan lendir yang keluar merembes dari dalam vagina adikku betapa basah dan licinnya ketika jari tanganku menyusuri belahan vaginanya yang rapat
Aku : astagaaa.. Deell kamu basaaah??
Iyaaahh kaakk.. Desah adel
Adel : kakak harus tanggung jawab niihh.. Nanti kalau sudah pulang kerumah,, adel tunggu di kamar adel .. !!
Jangan bilang siapa2 ya kakk!!
Aku : iya dek emang kamu mau apa? Adel hanya menoleh sambil tersenyum tanpa menjawab pertanyaanku manis sekali saat dia tersenyum wajahnya begitu dekat hanya berjarak beberapa centi saja tanganku yang masih meraba dibalik celananya kutarik keluar perlahan kucium aroma lendir adel yang tersisa di jariku harumnya mengundang nafsuku
Dell.. Pulang yuuukk.. Hujan tuh nanti kamu sakit loh..
Adel : ya udah hayo pulang kak.. Lagiaan acaranya juga sudah mau selesai tuhh..
Kami pun beranjak meninggalkan lapangan alun2 tempat konser dangdut yang masih berlangsung itu ku pegang tangan adel menuntunnya keluar dari kerumunan orang2 yg masih tetap menyaksikan pertunjukan kulihat banyak laki2 yang menatap nanar melihat penampilan adikku yang sexy kaos tipisnya menerawang mempertontonkan kemolekan tubuh abg segar dengan tonjolan dada yang menantang karena basah oleh keringat dan hujan..
”Ayo dell hati2 jalannya licin..
Sesampainya kami di tempat parkir cepat2 kunyalakan motorku lalu pergi membonceng adel yang mulai basah kehujanan disepanjang jalan dia memelukku erat padahal aku mengendarai motorku dengan kecepatan sedang mungkin adel kedinginan karena bajunya basah ditambah hawa dingin kawasan kota lembang berhembus kencang menerpa kami berdua..Adel : kakk.. Diiinnngggiii… iiihhhh
Aku : sabar ya dell bentar lagi nyampe.. Kamu peluk kakak aja yang kuat yaaahh..
Adel : iyaaaaahh..
Tiba2 saja hujan semakin deras
Pelukan adel makin kuat kurasakan kupercepat laju motorku menyusuri jalan kecil perkampungan,, melewati hutan pinus juanda yang menuju rumahku terasa sekali buah dadanya yang kenyal menempel di punggunggku membuatku horny penisku perlahan lahan membengkak lagi didalam celanaku..Adel : kakk huujaaann nyaa.. Deraaass.. berhenti dulu kakk..
Aku : iyaaahh.. Kita berteduh dulu dek di depan ada warung kecil tuuhh..
Niat ingin cepat2 sampai dirumah jadi terhambat karena hujan yang mengguyur daerah perbukitan ini kuhentikan laju motorku di depan bangunan kayu kecil seperti warung kuparkirkan disamping bangunan itu yang ternyata sepi tidak ada orang satupun disana sepertinya tempat ini tidak dipakai lagi pintunya pun tidak ada bangunan bekas berjualan ini sudah ditinggal pemiliknya..
Aku : deell.. Masuk kedalam sini jangan disana dingiinn.. ”
Adel : iyaa.. Kak.. duuhh..baju adel basah semua kakk.. “”
Aku : sama kakak juga dell.. Mana dingin banget disini..
Gue melihat adel adikku menggigil kedinginan tak tega juga melihatnya dalam keadaan basah begitu hujan masih mengguyur tanpa menunjukan tanda2 akan berhenti baju basah adikku membuat semua lekuk tubuhnya tercetak jelas menggambarkan pemandangan erotis entah setan mana lagi yang merasuki otakku tiba2 saja nafsu birahiku naik ingin sekali rasanya aku mendekapnya lagi..
Aku : adell.. boleh gak kakak peluk kamu lagi?? Tanpa menunggu jawaban dari mulut adell tanganku sudah kembali mendekap erat tubuhnya dari belakang Aarrrhhh..
bukan pelukan biasa lagi yang kulakukan tapi tanganku menggerayangi perut dan paha mulusnya yang basah oleh air hujan.. Kucium lehernya kutekan lagi selangkanganku memepet badannya..
Aaahhh.. Kakk.. Adel merespon dengan desahannya kubalikkan badannya hingga kami berhadapan dan tanpa diminta adel menutup matanya seolah tau apa yang akan terjadi selanjutnya.. Langsung saja kulumat bibir basahnya kupagut dengan nafsu yang sudah di ubun ubun ini..
MUAAAACCCHHH.. SSSTTTTSSSS..
Adellll… heeuummph.. Muuaaahh
Kakk.. Oooohhh..
Ciuman panas ditengah hawa dingin hutan pinus berhasil membuat darahku terasa panas kami berpelukan erat sambil bergumul dan saling membelitkan lidah..
Tanganku liar menggerayangi toket adell yang sedari tadi menggodaku kuremas remas dibalik tanktop basahnya..
Dell.. Oohhh.. Kenyaall banget toket kamu dek..
iyaaahh.. Kakk.. enakk teeruss remass..!!
dell.. disini sepiiii.. buka saja bajunya kakak jadi pengenn..
Adel : kakak mau apa??
Aku : kita petting seperti tadi yuu di gesek2 lagi. .
Adel : kakak juga buka bajunya adell juga pengenn seperti yang tadii..
Mungkin fikiran kami sudah terperangkap dalam jeratan nafsu birahi kulihat adell begitu tegas melepas bajunya satu persatu tanpa menyisakan satu helai benangpun di tubuhnya kini tubuhku dan adell sudah polos telanjang bulat,,
Dell.. Kamu sexy banget dek..”
Kudekap lagi adikku tanpa ragu hingga kulit tubuh kami benar benar merapat menyatu dalam balutan gelora nafsu yang menggebu mulut kami kembali beradu saling menikmati bibir dan lidah yang menari nari .. Tangan adell tanpa malu malu meraba penisku yang sudah tegang sekali saat itu..Adell : kakak mau lagiii??
Dengan tatapan mata yg sayu penuh nafsu.. Adel menatap dalam dalam mataku..
Aku : iyaaahhh.. Kakak mau lagi..
Kubalikan lagi tubuh adikku membelakangiku kupeluk dari belakang dan langsung ku gesek2 lagi penisku di belahan pantatnya sungguh sangat mendebarkan jika saat ini kami dipergoki orang sedang berbuat mesum di sebuah gubuk bangunan bekas orang berjualan ini.. Tapi nafsu sudah terlalu membutakan kami yang ingin kurasakan hanya menikmati tubuh adikku ini..
Aaahh.. Kakak oohh.. eenaaakk teruuuss.. goyaaaangg teerruuuss..
Adell semakin menaikan pantatnya menungging paha sekalnya menjepit penisku yang sedang menggesek bibir vaginanya dari belakang pantatnya.. Tubuh adell melengkung wajahnya menoleh kesamping mencari bibirku untuk kembali bermain lidah dimulut mungilnya..
Hanya saling menggesek kelamin seperti ini saja aku sudah melayang layang menikmati hangatnya selangkangan kami yang saling menstimulasi kenikmatan seperti orang bersetubuh..
Kumaju mundurkan penisku menggesek celah basah vagina rapat adikku sampai tidak memperdulikan bahwa gerakan penisku sedikit sedikit membuka celah belahan bibir vaginanya sungguh aku tidak memperkirakan nya dengan semakin menunggingnya pantat adell penisku malah maju terselip di dalam bibir vaginanya pantas saja ujung penisku merasakan hangat dan basah..
Aaahhh.. Kaakkk.. aduuuhhh.. Stoooppp.. Berhenti dulluu..
Keeenaaapa deeelll..??
ditengah asyiknya tubuhku bergerak menggesek belahan pantat adell tiba2 saja adel memegang penisku
entah apa yang dilakukannya tapi sepertinya tangan adel mengarahkan ujung penisku tepat di celah sempit vaginanya sambil sedikit membungkukan badannya..Kaaakk.. Teekkaaaann teeruuss.. Dorrrooonnggg..!! ”
Astagaaa.. apa aku tidak salah mendengar ucapannya aahh.. Persetan dengan akal sehatku adikku saja sudah meminta berbuat lebih jauh untuk melakukan penetrasi kedalam vagina sempitnya..”
Ayoo kakk ruddy.. Masuukkinnn !!
Doronngggg..!! Tekaaann..
Iyaaah.. Dell.. Sebentar kamu yakin dek??
Adel hanya mengangguk pasti seakan memberikan sinyal perintah untuk segera menyetubuhinya..
Dell.. Taaahann uuugghh..
Ssleeebb.. Aahh.. Sempit sekali lubangnya perlahan lahan kutekan lagi kedepan sslleeebb.. Aarrrgghh
aaaahhh.. Teeruuss kaakk.. Sedikittt lagiii.. ouugghhh..
Disinilah diantara nafsu dan akal sehat bertarung di tengah dinding selaput dara keperawanan adikku penis tegang yang terjepit tinggal menunggu sekali dorongan kuat untul membobol lapisan tipis di liang sempit vagina adikku..
Deeelll… Uuugggghhh…
Brrreeeeettt… Bleeeeesssss… Sleeeebbb aaaaiiihhh.. Uuuhhhh..
Kaaakkk.. Aduuhh sakkitt..Ooohh… Adeeelll… Semmpiiitttnyaaa.. Ohh.. Tuhaan..
Nikmat sekali rasa ini sebagian besar penisku masuk menerobos liang sempit adikku..Aiiihh.. Kakk.. Periihh.. Pellaaann.. Pelaaaann..
Terlanjur sudah semuanya terjadi kini kumantapkan hati untuk menyetubuhi adell di gubuk ini.. Penisku mulai maju mundur pelan pelan tanganku memegang pinggang adikku kini kami benar2 sudah terlarut dalam nafsu terlarang ini tangan adel meraih pegangan meja kayu yang sudah usang kepalanya mendongak keatas sambil merintih merespon setiap gesekan penisku didalam vagina sempitnya…
Ooohhh.. Kaaakk.. Aduuuhhh.. Aahh teerruusss.. goyaaangg.. Aahh.. enaaakkk..
Iyaaaahh.. Dek.. Kakakk.. Jugaa
Sumpaahh ini enakkk banget dekk..Plokk.. Plokk.. Plokk. Plokk. Plokk
Plokk.. Plokk. Plokk. Plokk..
entah kenapa kini gerakan penisku semakin lancar dan licin meskipun rasa sempit masih kurasakan menjepit penisku..
Iyaaahhh.. Terrruss kakk.. Adell mauu piipiiisss..
Sudah 2o menit kami bertahan dengan posisi dogy kulihat adell mulai kewalahan menerima tusukan penisku di vaginanya..
Deelll.. Ganti posisi dekk..!!
Kubalikan tubuh adell menghadap kearahku ku angkat tubuhnya ke atas meja usang di gubuk ini.. Kini adell bersandar setengah duduk diatas meja kayu usang yang menempel ke dinding gubuk.. Vagina gundulnya begitu menggoda langsung ku lahap kuhisap dan menjilati belahan bibir vaginanya
Ku kenyot kenyot cairan lendir yang membasahi permukaan vagina gundulnya..Aku kembali memposisikan penisku di celah liang sempit adell..
Langsung kutancapkan lagi penisku masuk menembus sisa2 keperawanannya kugenjot lagi lebih cepat mendorong lebih dalam mengocok penisku terasa sekali nikmat nya bersetubuh jika mataku bisa melihat semua keindahan tubuh adikku yang telanjang bulat basah oleh keringat dan sisa air hujan yang membasahi kami berdua..
Oohh.. Yeess.. Adeeelll.. Oohh.. Sedikit lagii.. Kakakk .. Muncrattttt… Auuuuhhh..
iyaaahh.. Kaakk saammaa adell jugaaa.. Udaahhh.. Mauuu pipiiiss eeenaaakk..
Kupercepat tusukan penisku keluar masuk memborbardir liang vagina adell yang terasa makin panas membuat tubuh kami jadi semakin hangattt..
Plakk.. Plaakk.. Plaakk
Plakk.. Plakk.. Plakk. Plakk..Tiba2 tubuh bugil adikku adel meregang menggeliat kuku jari tangannya sedikit mencakar kulit tanganku yang asyik meremas tokel besarnya sambil terus menyodok vagina adell dengan penisku..
Kaaakkk.. aaaawwww… Ooohh..
Serrrrr…. Serrrrr… Serrrr..
Adell mendapatkan gelombang hebat orgasme pertamanya..
Matanya terbelalak pupil matanya seperti terbalik menyisakan sebagian warna putihnya saja..
bibirnya megap megap berusaha mengendalikan nafasnya yang tersenggal..Akupun tak ingin menahan lagi ku pompa lebih liar lagi tanpa menghiraukan adell yang masih lunglai menerima orgasmenya..
Ooohhh Adeeelll.. Kakaaakkk..
Keluuaaaarrr.. Crottttt.. Croottt.. Croottt.. Crotttt.. Crooootttt…
Lebih dari 6 semburan cairan sperma panasku membanjiri vagina mungil gundul tanpa bulu itu..
Tubuhku ambruk menindih tubuhnya kuciumi lagi bibirnya leher dan toket kenyal abg 14thn ini..Dell… Muuaaahh.. Muaaacchh..
Kuhisap puting merah muda di payudara montok adikku..Kaaakk.. Adduuuhh.. ternyaataa..enaaakk yaaaah.. Rasanya ml seperti kata temen adell oohh..
Aku tertegun mendegar pengakuannya.. Jadi temen kamu sudah pernah seperti ini delll??
iyaaah kaakk.. Makasiiihh.. Kaakk lain kalii kita ml lagi yaa kakk..
Oohh.. Yaaah dek pasti dengan senang hatii.. Sudah yahh kita pulang hujannya sudah reda..
Setelah persetubuhan terlarang ini terjadi,, aku dan adell semakin dekat kami masih menjalin hubungan jika keadaan rumah sepi aku selalu mengajak adikku adell bersetubuh lagi begitu juga adel kini semakin binal saja tidak malu2 lagi meminta dirinya dipuaskan olehku kakak kandungnya sendiri..Di sebuah ruangan kelas Jam istirahat sekolah 4 gadis abg kelas 2 sma di kota lembang.. Percakapan yang diwarnai gelak tawa cekikikan terkadang saling berbisik – bisik membicarakan sesuatu entah apa yang mereka bicarakan..
Gina : Jadi bener dell kamu udah gituann..?? Sama siapa lho dell??
Adell : Ssssttthh.. Jangan keras2 Gin.. Ntar kedengeran sama yg lain Nanti deh aku ceritain tapi jangan disini say… ”
Gina; jadi yang masih tahan jadi cewek perawan cuma si winnie dong say.. ha.. haa.. hiii..
Ehh ngomong2 Acara Nanti sore jadi kann??Adell : iya pasti jadi dong say..!! Tempatnya yang biasa kan Gin..? Boleh gak aku bawa cowok??
Gina : emang Kamu mau ngajak siapa.. dell ??”
Adell : rahasia itu mah lihat nanti aja he.. he.. “Siska sama winnie katanya mau bawa pasangan masa gue sendirian kan ga seru Gin. Ya udah nanti sore janjian di tempat biasa ya say..
Sepulang sekolah dirumah adell..
Hay cowok ikut adell dangdutan yuuk.. ”
.. Suara genit adik kandungku adell mengalun begitu lembut ditelingaku tangannya mengelayut manja dipundakku sore ini dia terlihat sangat cantik sexy dan segar fresh sepertinya dia mau pergi tapi entah kemana..
Hallo adell adikku sayang.. Mau kemana lagi dekk ko pakaiannya mirip artis dangdut gitu sexy bangett..??
Adel: Kak.. Ikut yuukk.. Kita karaokean sama temen2 adell,, biar seru kan kakak yang bilang kalau adell mau main harus minta diantar sama kakak.. Nanti ada imbalannya lho.. Mau??
Aku : waahh asyikk tuhh.. Iya deh kakak ikut tunggu sebentar yaa.. Kakak siap2 dulu.. Cuma 5 menit kok gak lama..
Karaokean waww.. Sama adell dan temen2 nya pasti seru nihh apalagi teman-teman adell cantik2 sexy sexy lagi kaya abg cabe-cabean..
Tanpa berpikir lama aku iyakan saja ajakan adikku ketempat karaoke padahal sore ini aku lagi magerr.. malas gerak ” tapi karena adell yang ngajak aku gak mungkin nolak sejak kejadian digubuk pinggir jalan aku selalu mendapatkan kejutan kejutan nikmat dari adikku..” Ayo dell kakak udah siap” ayo berangkat ..
Adell : Nah gitu dong kak.. Jangan tiduran melulu dirumah ntar cepet tua hee.. Ayo berangkat..
Kunyalakan sepeda motor Satria fu ku melaju melewati kawasan hutan pinus juanda turun ke dago menuju jalan Raya kota kembang yang padat merayap.. Tangan adell begitu erat memelukku dari belakang celana pendek adell membuat paha mulus sekal menjadi pusat perhatian disepanjang jalan dan lampu merah banyak mata nakal yang melotot melihat keindahan paha mulusnya..
Aku : dell tempat karaoke nya dimana??
Adel : di daerah antapani kak.. Memang jauh sih.. Tapi disana asyik tempatnya bebas mau ngapain aja bisa, kakak kan suka yang bebas bebas gitu hee.. Dijamin bikin kakak ketagihan.. Pokoknya aman deh tempatnya..
Aku : wow.. Emang kita mau ngapain sihh pake nyari tempat yang bebas segala dell.. ”
Adell : ya.. Nyanyi nyanyi dangdutan gitu goyang2 sama gitu dech.. Nanti kakak juga tau.
Setelah tiba kami ditempat yang dituju teman2 adikku sudah sampai disana lebih dulu,, agak ngumpet juga tempat karaokenya bangunannya seperti ruko tapi nyaman juga nih..
Adel : kak.. Kenalin nih teman2 adell Gina, Siska, winnie ini pacarnya Gina dony yang itu sepupunya Siska Andre dan itu kakaknya winnie dimas..
Wah rame juga dell emang mau sewa room berapa??
Adell : yang middle juga bisa kak satu room aja Ayo say kita masuk..
Jadilah kami berdelapan 4 gadis cantik sexy dan 4 cowok masuk kedalam sebuah ruangan karaoke ternyata cukup luas juga ruangannya gak sempit meskipun kami masuk semua kedalam room karaoke..
Gina : oke semuanya kita mulai acara dangdutan ala 4sekar lagu pertama kita adalah “Edan Turu” aku sama adell mau nyanyi duluan ya yang lain boleh ikut goyang gak ada yang larang kok expresikan saja semua yang kalian mau oke tapi ingat harus sama pasangannya gak boleh swing.. Itu sudah peraturan genk kita 4sekar oke..
Adell : okeee.. Ayo kak temenin aku joged kakak bebas mau apa saja mau peluk cium gesek2 terserah disini aman kakk..
Aku : waduuhh.. Gilaa nihh beneran dell serius mau ngapain aja bolehh..??
Gina : semuanya Boleh kak ruddy.. Jangan kaget ya emang seperti ini karaokean kita,, dijamin kak ruddy bakalan suka dehh.. he Ayo mulai dell.. Musikkkkk…
Sungguh diluar dugaanku ini bukan acara nyanyi bareng di tempat karaoke tapi lebih tepatnya mesum bareng sambil dangdutan sungguh Edan pergaulan anak sekarang masih abg saja sudah seperti ini bagaimana nanti kalau sudah besar..
Aku sempat canggung tampil di depan bersama adell adikku tapi adell seperti tau keadaanku setelah lagu diputar tangan adell menuntunku untuk memeluk pinggang nya dari depan sambil bernyanyi mengikuti irama musik Dony pacarnya Gina juga melakukan hal yang sama bergoyang sambil memeluk Gina bukan goyangan biasa tapi itu gerayangan tangan nakal yang kulihat dari si Dony..
Ayoo.. Goyaang ” adell..Gina “teriak teman2 nya adell yang sedang duduk minum2 yang kulihat itu minuman beralkohol sumpah ini pasti jadi diluar kendali kalau sudah di pengaruhi minuman yang memabukan seperti goyangan pinggul adikku yang mulai memabukanku..
Adell : kaakk.. Jangan diam saja ayoo cium adell peluk adell kakak gesek2 lagi penis kakak disini gak apa2 yang lain juga mereka melakukan hal yang lebih tuuhh.. Lihat.. Siska sama sepupunya lagi cipokan gituuhh..
Aku : iya sayang sini balik badanmu kakak mau peluk sambil gesek2 Muaaachh.. Aku yang mulai panas melihat kelakuan para gadis abg ini kulampiaskan nafsuku sama adell adikku ku cium bibir manisnya kugerayangi tubuh molek dan sexy adell yang membuat celanaku sesak tak sabar ingin mendapatkan tempat penyalurannya..
“AAACCCHH.. TERUSS KAKK.. REMASS SUSU ADELL.. GESEKKINN PANTAT ADELL SAMA PENIS KAKAKK.. ”
sudah tak kuhiraukan lagi keadaan sekitarku sesekali kulihat Gina & Dony sudah melakukan frenchkiss.
di sofa tempat winnie dan kakak nya juga melakukan hal mesum yang lebih gila lagi kulihat winnie kepalanya sedang turun naik di selangkangan kakak kandungnya
Shiiiitttt. Gilaa ini tambah gilaa..Gak tahan lagi rasanya gue melihat situasi seperti ini,, baru saja aku memagut liar bibir manis adell suara musikknya berhenti karena memang lagu pertama sudah berakhir.. Aahh kentang niih..
Gina : Nahh.. Sekarang Giliran siska sama winnie tampil didepan hayo say goyang yang heboh ya.. Ayo dell kita duduk dulu sambil minum2 gue haus nihh..
Adell : Oke Gin.. Ayo kak kita pindah ke sofa biar siska & winnie yang menghibur kita,, Kakak haus kan nihh minum ini biar kaka jadi garang hee..
Aku : Dell kakak ngaceng niih.. Gara2 goyangan kamu nihh apalagi lihat si winnie nyepong kakaknya jadi pengen dong kaya gitu ..”
Adell : ya udah sini kak buka celananya kakak duduk bersandar saja biar adell kasih sesuatu yang beda dari yang lain..
Aku : kubuka perlahan celanaku mencoba mengeluarkan penis tegangku dari sesaknya celana dalamku.. Kulihat tangan adell membantuku menurunkan celanaku hingga lututku.. Tangannya langsung menangkap penisku yang sudah sangat keras dibelai dan diremas remas lembut oleh tangan mungilnya,,
bentar ya kak adel mau ambil permen dulu..
Buat apa permen dell.. ??
Buat ini kak.. Kulihat adell mengulum permen di mulutnya lalu
Cium adell kakk.. MUAAACCHH.. HEUUMMMHP.. YAAHH… HHAAHH..
Adell memagut liar bibirku manis sekali rasanya menambah sensasi ciuman kami lebih panas lagi sedangkan tangan kirinya terus mengocok penisku..Ooh.. Kakk.. Sekarang kakak lihat niih ini bakat baru yang adell pelajari dari Gina..
HAAPPPP.. MOOOOAAAHHHPP..
SSRUUUPPHH.. SRUUUPHH. MMMMPPHH.. ENNAKK KAAKK.. JADIII.. MANISSSS.. KONTOLNYA..
OHH.. adell melahap penisku tanpa aba2 membuatku Kelabakan menerima hisapan mulutnya kurasakan permen yang ada dimulut adell menekan permukaan kulit penisku AHHKK.. UUHHKK GELIII SAYANNGGG.. ENNAAKKK..
Sungguh ini tehnik Oral sex yang Hebat sekali mampu membuat ereksi penisku tegang maksimal.. Adell juga sepertinya merasakan penisku jadi lebih menggemaskan membuat mulutnya menghisap lebih kuat dari biasanya.. OHH DELL.. SUDAHH.. NANTI KELUAR..
adell : PPUAAAHH.. enak banget ya kakk.. Kakak mau yg lebih enak gak??
Aku : terserah kamu dell,, apa aja yang penting enak,, kini adell perlahan berdiri lalu membuka celana pendek yang dipakainya sekaligus celana dalamnya kakinya lalu mengangkangi penisku memposisikan di celah basah vaginanya..Dan Bleusssshh..Sleeebb
Penisku menyeruak masuk kedalam ruang hangat dan basah menjepit penisku..KAkk.. OOH.. GOYANNGGGGGiiiNN..
Sungguh pengalaman liar yang mengesankan aku dan Adell begitu bebas melakuan persetubuhan di ruangan karaoke bersama teman2 nya tubuhku terasa ringan melayang akibat minuman yang mengandung alkohol rasa di selangkanganku bertambah nikmat seiring goyangan pinggul Adell bertambah liar menelan dalam penisku masuk menyentuh ruang hangat vagina sempitnya..
AHHKK.. ENNAKK.. KAKK GOYANNGG TERUUSS ENTOTIN ADELL YANG DALAMM.. JANGAN RAGU RAGUU… NIKMATINN ADELL SEPUAASNYAA..
Semakin liar keadaan di dalam ruangan ini semua teman adell juga tidak malu2 lagi melakukan hal yang sama bahkan Gina juga Naik turun di atas badan Dony… Siska sekarang disodok dari belakang sambil menungging di depan meja tempat aku dan adikku sedang mengejar kenikmatan yang mungkin sebentar lagi akan kudapatkan..
ADELL.. SAYANNGG.. GOYANNGG TERUUSSS KAKAK MAU MUNCRATTT…
AHKK.. IYAHHH.. ADELL JUGAAA..
KELUARIIIN DI DALAMMM KAKK.. KITA BARENGANNN.. IIIHHH.. HOOHsemakin cepat adell mengulek pinggulnya maju mundur tanpa henti membuatku ingin cepat meledakan lahar panasku didalam vagina hangatnya..
DELLL.. AAHHH CROOOOOOTTTTTT..
CROOOTT.. CROOOTT… CROTTTT..
ohh aku menyerah menerima goyangan maut Adell penisku seperti dihisap kuat Di dalam vaginanya semburan sperma hangatku meluber keluar dari bibir vaginanya..IYAHHH.. KAKK.. ADELLL.. NYAMPEEEE… ARRRGGHH.. SERRRRRR.. SERRRRRR… SERRRRR..
tubuh Adell melengking mulutnya menganga tubuhnya menegang tangannya merangkul pundakku langsung mencari bibirku lalu memagut mesra lidahku..
suara raungan dan rintihan gadis2 abg yang sedang menikmati pergulatan liar bersahutan bersama bisingnya musik yang terdengar keras menutupi suara2 mesum kami..Sungguh Nikmat rasanya berkali kali lipat jika melakukan sex secara bersamaan seperti ini apalagi jika aku bisa menukar pasanganku aku jadi penasaran ingin mencicipi juga teman2 Adell tapi untuk saat ini Aku hanya bisa melampiaskannya dengan adell saja..
Adell : Enak ya kakk main bareng sama temen2 adell.. Lain kali kakak harus ikut kerumah Gina nanti disana kita pesta lagi kapan2 saja jangan hari ini sekarang kita pulang saja adell mau main sama kakak di rumah.. Adell masih pengen kakk..
Aku : Ooh iyaa sayang terserah kamu dell.. Kakak juga gak pernah puas nihh nikmatin ini kamu sambil kusodok keras vagina adell dengan penis kerasku yang masih menancap disana..
Sudah satu jam kita diruangan karaoke ini tak terasa sudah waktunya kami beranjak meninggalkan ruangan aku dan adell saling merapihkan kembali pakaian masing masing..
Ayoo.. Kak kita pulang..
teman teman semuanya Adell pulang duluan yaa.. Jangan lupa minggu depan acaranya dirumah Gina..
Iyaa Dahh Adell.. Hati2 dijalan ya.
Ketika kami keluar ruangan kulihat sudah banyak orang muda mudi dan orang dewasa yang menunngu giliran menyewa room karaoke aku dan Adell hanya tersenyum saja melihat keadaan disana..
Aku : ini tempat karaoke atau apa sihh dell.. Kok aneh ya bisa bebas gini..
Adell : sudahh ahh.. Pulang yuukk
Nanti adell ceritain dirumahh yaa.. Adell masih ada surprise buat kakak..Aku : Apa itu dell??
Lihat saja nanti dirumah kakak bakalan dibikin enak sama adell hee…
-
Yuri Sato Di Ngentot Kedua Gurunya Di Dalam Kelas
Foto Ngentot Terbaru – Selamat Malam sobat duniabola99.org, bingung cari website seputar bokep yang selalu update setiap hari ? Jangan khawatir, gabung disini bersama kami duniabola99.org yang selalu update setiap hari dengan berita terbaru dan terpanas yang bakal kami sajikan untuk sobat semuanya. Tak perlu menunggu lagi langsung saja cek foto nya di bawah ini.
-
Foto Ngentot Mempunyai Pacar Baru Hanya Untuk Nafsuku
Foto Ngentot Terbaru – Ngentot dengan cewek agresif seperti ini tentunya adalah sesuatu yang diidam-idamkan oleh banyak cowok. Cewek biasanya sangat pasif dalam urusan ranjang. Tapi beruntunglah kalian jika mendapatkan pasangan yang doyan ngentot secara agresif dan membabi buta seperti ini. Sudah tak sabaran? Mari kita simak bersama-sama gambar ngentot cewek agresif yang super panas dan coliable banget ini:
-
Foto Ngentot Bercinta Di Tempat Dapur
Foto Ngentot Terbaru – Ngentot dengan cewek agresif seperti ini tentunya adalah sesuatu yang diidam-idamkan oleh banyak cowok. Cewek biasanya sangat pasif dalam urusan ranjang. Tapi beruntunglah kalian jika mendapatkan pasangan yang doyan ngentot secara agresif dan membabi buta seperti ini. Sudah tak sabaran? Mari kita simak bersama-sama gambar ngentot cewek agresif yang super panas dan coliable banget ini:
-
Foto Bugil Hot Evelyne Terbaru 2018!!!!
Foto Bugil Terbaru – Banyak cara yang bisa kamu lakukan agar bisa menikmati hiburan malam sampai terangsang hebat. Salah satu yang patut kamu coba adalah melihat berbagai foto bugil cewek Asia timur seperti yang ada disini. Mengapa demikian? Itu semua karena citra tubuh wanita asia bugil ini sudah kami seleksi sede0mikian rupa dan sudah direkomendasikan oleh pakar bokep ternama. Biar mimin tak terlalu terdengar membual, mari kita buktikan saja bersama-sama dengan melihat album foto bugil cewek asia timur yang berjejer dibawah ini.
-
Cerita Dewasa Ratih Adikku
Cerita Seks Terbaru – Ini adalah kisah Nyata pengalamanku yang sengaja aku beberkan untuk pertama kalinya. Sebut saja namaku Arman, aku sendiri tinggal di Bandung. Kejadian yang aku alami ini kalau tidak salah ingat, terjadi ketika aku akan lulus SMA pada tahun 2015.
Sungguh sebelumnya aku tak menyangka bahwa aku akan meniduri adikku sendiri yang bernama Ratih. Dia termasuk anak yang rajin, sebab dia yang memasak dan mencuci pakaian sehari-hari. Ibuku adalah seorang pedagang kelontong di pasar, sedangkan ayahku sudah lama meninggal. Entah mengapa Ibu tidak berniat untuk menikah lagi. Situs Nova88
Yang ibu lakukan setiap hari adalah sejak jam 4 subuh dia sudah pergi ke pasar dan pulang menjelang magrib, aku pun sekali-sekali pergi ke pasar untuk membantu ibu, itu pun kalau terpaksa sedang tidak punya uang. Sedangkan adikku karena seringnya tinggal di rumah maka dia kurang pergaulan hingga kuperhatikan tampaknya dia belum pernah pacaran. Oh ya, selisih umurku dengan adikku hanya terpaut dua setengah tahun dan saat itu dia masih duduk di kelas 1 SMA.
Baiklah, aku akan mulai menceritakan pengalaman sex dengan adikku ini. Kejadiannya ketika itu aku baru pulang dari rumah temanku Anto pada siang hari, ketika sampai di rumah aku mendapati adikku sedang asyik menonton serial telenovela di salah satu TV swasta. aku pun langsung membuat kopi, merokok sambil berbaring di sofa.
Saat itu serial tersebut sedang menampilkan salah satu adegan ciuman yang hanya sebentar karena langsung terpotong oleh iklan. Setelah melihat adegan tersebut aku menoleh kepada adikku yang ternyata tersipu malu karena ketahuan telah melihat adegan tadi.
“Pantesan betah nonton film gituan” ujarku.
“Ih, apaan sih” cetusnya sambil tersipu malu.
Beberapa menit kemudian serial tersebut selesai jam tayangnya, dan adikku langsung pergi ke WC. Kudengar dari aktifitasnya, rupanya dia sedang mencuci piring. Karena acara di televisi tidak ada yang seru, maka aku pun mematikan TV tersebut dan setelah itu aku ke WC untuk buang air kecil. Mataku langsung tertuju pada belahan pantat adikku yang sedang berjongkok karena mencuci piring.
“Ratih, minggir dulu sebentar pingin pipis nih” sahutku tak kuat menahan.
Setelah aku selesai buang air kecil, pikiranku selalu terbayang pada bongkahan pantat adikku Ratih. Aku sendiri tadinya tak mau berbuat macam-macam karena kupikir dia adalah adikku sendiri, apalagi adikku ini orangnya lugu dan pendiam. Tetapi dasar setan telah menggoyahkan pikiranku, maka aku berpikir bagaimana caranya agar dapat mencumbu adikku ini.
Aku seringkali mencuri pandang melihat adikku yang sedang mencuci, dan entah mengapa aku tak mengerti, aku langsung saja berjalan menghampiri adikku dan memeluk tubuhnya dari belakang sambil mencium tengkuknya. Mendapat serangan yang mendadak tersebut adikku hanya bisa menjerit terkejut dan berusaha melepaskan diri dari dekapanku.
Aku sendiri lalu tersadar. Astaga, apa yang telah aku lakukan terhadap adikku. Aku malu dibuatnya, dan kulihat adikku sedang menangis sesenggukan dan lalu dia lari ke kamarnya. Melihat hal itu aku langsung mengejar ke kamarnya. Sebelum dia menutup pintu aku sudah berhasil ikut masuk dan mencoba untuk menjelaskan perihal peristiwa tadi.
“Maafkan.. Aa Ratih, Aa tadi salah”
“Terus terang, Aa nggak tahu kenapa bisa sampai begitu”
Adikku hanya bisa menangis sambil telungkup di tempat tidurnya. Aku mendekati dia dan duduk di tepi ranjang.
“Ratih, maafin Aa yah. Jangan dilaporin sama Ibu” kataku agak takut. Daftar Nova88
“Aa jahat” jawab adikku sambil menangis.
“Ratih maafin Aa. Aa berbuat demikian tadi karena Aa nggak sengaja lihat belahan pantat kamu, jadinya Aa nafsu, lagian kan Aa sudah seminggu ini putus ama Teh Dewi” kataku.
“Apa hubungannya putus ama Teh Dewi dengan meluk Ratih” jawab adikku lagi.
“Yah, Aa nggak kuat aja pingin bercumbu”
“Kenapa sama Ratih” jawabnya.
Setelah itu aku tidak bisa berbicara lagi hingga keadaan di kamar adikku begitu sunyi karena kami hanya terdiam. Dan rupanya di luar mulai terdengar gemericik air hujan. Di tengah kesunyian tersebut lalu aku mencoba untuk memecah keheningan itu.
“Ratih, biarin atuh Aa meluk kamu, kan nggak akan ada yang lihat ini” Adikku tidak menjawab hanya bisa diam, mengetahui hal itu aku mencoba membalikkan tubuhnya dan kuajak bicara.
“Ratih, lagian kan Ratih pingin ciuman kayak di film tadi kan?” bujukku.
“Tapi Aa, kita kan adik kakak?” jawabnya.
“Nggak apa-apa atuh Ratih, sekalian ini mah belajar, supaya entar kalo pacaran nggak canggung”
Entah mengapa setelah aku bicara begitu dia jadi terdiam. Wah bisa nih, gumanku dalam hati hingga aku pun tak membuang kesempatan ini. Aku mencoba untuk ikut berbaring bersamanya dan mencoba untuk meraih pinggangnya. Aku harus melakukannya dengan perlahan. Belum sempat aku berpikir, Ratih lalu berkata..
“Aa, Ratih takut”
“Takut kenapa, Say?” tanyaku.
“Ih, meuni geuleh, panggil Say segala” katanya.
“Hehehe, takut ama siapa? Ama Aa? Aa mah nggak bakalan gigit kok”, rayuku.
“Bukan takut ama Aa, tapi takut ketahuan Ibu” jawabnya.
Setelah mendengar perkataannya, aku bukannya memberi alasan melainkan bibirku langsung mendarat di bibir ranum adikku yang satu ini. Mendapat perlakuanku seperti itu, tampak kulihat adikku terkejut sekali, karena baru pertama kalinya bibir yang seksi tanpa lipstick ini dicumbu oleh seorang laki-laki yang tak lain adalah kakaknya sendiri. Adikku pun langsung mencoba untuk menggeserkan tubuhnya ke belakang. Tetapi aku mencoba untuk menarik dan mendekapkan lebih erat ke dalam pelukanku.
“Mmhh, mmhh.., Aa udah dong” pintanya. Aku menghentikan pagutanku, dan kini kupandangi wajah adikku dan rasanya aku sangat puas meskipun aku hanya berhasil menikmati bibir adikku yang begitu merah dan tipis ini.
“Ratih, makasih yah, kamu begitu pengertian ama Aa” kataku.
“Kalau saja Ratih bukan adik Aa, udah akan Aa..” belum sempat aku habis bicara..
“Udah akan Aa apain” bisiknya sambil tersenyum. Aku semakin geregetan saja dibuatnya melihat wajah cantik dan polos adikku ini.
“Udah akan Aa jadiin pacar atuh. Eh Ratih, Ratih mau kan jadi pacar Aa”, tanyaku lagi.
Mendengar hal demikian adikku lalu terdiam dan beberapa saat kemudian ia bicara..
“Tapi pacarannya nggak beneran kan” Katanya sedikit ragu.
“Ya nggak atuh Say, kita pacarannya kalo di rumah aja dan ini rahasia kita berdua aja, jangan sampai temen kamu tau, apalagi sama Ibu” jawabku meyakinkannya.
Setelah itu kulihat jam dinding yang ternyata sudah menunjukan jam 4 sore.
“Udah jam 4 tuh, sebentar lagi Ibu pulang. Aa mandi dulu yah”, kataku kemudian.
Maka aku pun bangkit dan segera pergi meninggalkan kamar adikku. Setelah kejadian tadi siang aku sempat tidak habis pikir, apakah benar yang aku alami tadi. Di tengah lamunanku, aku dikejutkan oleh suara Ibuku.
“Hayoo ngelamun aja, Ratih mana udah pada makan belum?” kata Ibuku.
“Ada tuh, emang bawa apaan tuh Bu?” aku melihat Ibuku membawa bungkusan.
Setelah aku lihat ternyata Ibu membeli bakso, kemudian Ibuku memangil Ratih dan kami bersama-sama menyantap Baso itu. Untungnya setelah kejadian tadi siang kami dapat bersikap wajar, seolah tidak terjadi apa-apa sehingga Ibuku tidak curiga sedikit pun.
Malamnya aku sempat termenung di kamar dan mulai merencanakan sesuatu, nanti subuh setelah Ibu pergi ke pasar aku ingin sekali mengulangi percumbuan dengan adikku sekalian ingin tidur sambil mendekap tubuh adikku yang montok. Keesokannya rupanya setan telah menguasaiku sehingga aku terbangun ketika Ibu berpamitan kepada adikku sambil menyuruhnya untuk mengunci pintu depan. Setelah itu aku mendekati adikku yang akan bergegas masuk kamar kembali.
“Ehmm, ehmm, bebas nih”, ujarku.
Adikku orangnya tidak banyak bicara. Mengetahui keberadaanku dia seolah tahu apa yang ingin aku lakukan, tetapi dia tidak bicara sepatah kata pun. Karena aku sudah tidak kuat lagi menahan nafsu, maka aku langsung melabrak adikku, memeluk tubuh adikku yang sedang membelakangiku. Kali ini dia diam saja sewaktu aku memeluk dan menciumi tengkuknya.
Dinginnya udara subuh itu tak terasa lagi karena kehangatan tubuh adikku telah mengalahkan hawa dingin kamar ini. Kontolku yang mulai ngaceng aku gesek-gesekkan tepat di bongkahan pantatnya.
“Say, Aa pingin bobo di sini boleh kan?” pintaku.
“Idih, Aa genit ah, jangan Aa, entar..”
“Entar kenapa?” timpalku.
Belum sempat dia bicara lagi, aku langsung membalikkan tubuhnya dan langsung aku pagut bibir yang telah sejak tadi siang membuat pikiranku melayang. Aku kemudian langsung mendorongnya ke arah dinding dan menghimpit hangat tubuhnya agar melekat erat dengan tubuhku. Aku mencoba untuk menyingkap dasternya dan kucoba untuk meraba paha dan pantatnya.
Walaupun dia menyambut ciumanku, tetapi tangannya berusaha untuk mencegah apa yang sedang kulakukan. Tetapi aku tersadar bahwa ciumannya kali ini lain daripada yang tadi siang, ciuman ini terasa lebih hot dan mengairahkan karena kurasakan adikku kini pun menikmatinya dan mencoba menggerakkan lidahnya untuk menari dengan lidahku.
Aku tertegun karena ternyata diam-diam adikku juga memiliki nafsu yang begitu besar, atau mungkin juga ini karena selama ini adikku belum pernah merasakan nikmatnya bercumbu dengan lawan jenis.
Kini tanpa ragu lagi aku mulai mencoba untuk menyelinapkan tanganku untuk kembali meraba pahanya hingga tubuhku terasa berdebar-debar dan denyut nadiku terasa sangat cepat, karena ini adalah untuk pertama kalinya aku meraba paha perempuan. Sebelumnya dengan pacarku aku belum pernah melakukan ini, karena Dewi pacarku lebih sering memakai celana jeans. Dengan Dewi kami hanya sebatas berciuman.
Kini yang ada dalam pikiranku hanyalah satu, yaitu aku ingin sekali meraba, menikmati yang namanya heunceut (vagina dalam bahasa Sunda) wanita hingga aku mulai mengarahkan jemariku untuk menyelinap di antara sisi-sisi celana dalamnya.
Belum juga sempat menyelipkan jariku di antara heunceutnya, Ratih melepaskan pagutannya dan mulutnya seperti ikan mas koki yang megap-megap dan memeluk erat tubuhku kemudian menyilangkan kedua kakinya di antara pantatku sambil menekan-nekan pinggulnya dengan kuat. Ternyata Ratih telah mengalami orgasme.
“Aa.. aah, eghh, eghh” rintih Ratih yang dibarengi dengan hentakan pinggulnya.
Sesaat setelah itu Ratih menjatuhkan kepalanya di atas bahuku. Aku belai rambutnya karena aku pun sangat menyayanginya, kemudian aku bopong tubuh yang telah lunglai ini ke atas tempat tidur dan kukecup keningnya.
“Gimana Sayang, enak?” bisikku. Aku hanya bisa melihat wajah memerah adikku ini yang malu dan tersipu, selintas kulihat wajah adikku ini manisnya seperti Nafa Urbach.
“Gimana rasanya, Sayang?” tanyaku lagi.
“Aa, yang tadi itu apa yang namanya orgasme?” Eh, malah ganti bertanya adikku tersayang ini.
“Iya Sayang, gimana, enak?” jawabku sambil bertanya lagi.
“He-eh, enakk banget” jawabnya sambil tersipu.
Entah mengapa demi melihat kebahagian di wajahnya, aku kini hanya ingin memandangi wajahnya dan tidak terpikir lagi untuk melanjutkan aksiku untuk mengarungi lembah belukar yang terdapat di kemaluannya hingga sesaat kemudian karena kulihat matanya yang mulai sayu dan mengantuk akibat orgasme tadi maka aku mengajaknya untuk tidur. Kami pun terus tertidur dengan posisi saling berpelukan dan kakiku kusilangkan di antara kedua pahanya.
Hangat tubuh adikku kurasakan begitu nikmat sekali. Yang ada dalam pikiranku adalah betapa nikmatnya jika aku menikah nanti, pantas saja di jaman sekarang banyak yang kawin entah itu sudah resmi atau belum. Tanpa terasa aku pun sadar dan terbangun dari tidurku, dan kulihat jam di kamar adikku telah menunjukkan jam 9 lewat dan adikku belum juga bangun dari tidurnya. Wah gawat, berarti dia hari ini tidak sekolah, pikirku.
“Ratih, bangun kamu nggak sekolah?” tanyaku membangunkannya.
Ratih pun mulai terbangun dan matanya langsung tertuju pada jam dinding. Dia terkejut karena waktu telah berlalu begitu cepat, sehingga dia sadar bahwa hari ini dia tidak mungkin lagi pergi ke sekolah.
“Aahh, Aa jahat kenapa nggak ngebangunin Ratih” rajuknya manja.
“Gimana mau ngebangunin, Aa juga baru bangun” kataku membela diri.
“Gimana dong kalo Ibu tahu, Ratih bisa dimarahin nih, ini semua gara-gara Aa”
“Loo kok Aa yang disalahin sih, lagian Ibu nggak bakalan tahu kalau Aa nggak ngomongin kan” jawabku untuk menghiburnya.
“Bener yah, Ratih jangan dibilangin kalau hari ini bolos”
“Iyaa, iyaa” jawabku.
Entah mengapa tiba-tiba terlintas di pikiranku untuk mandi bareng. Wah ini kesempatan emas, alasan tidak memberitahu Ibu bahwa dia nggak masuk sekolah bisa kujadikan senjata agar aku bisa mandi bersama adikku.
“Eh, ada tapinya loh, Aa nggak bakalan bilang ama Ibu asal Ratih mau mandi bareng ama Aa” kataku sambil mengedipkan mata.
“Nggak mau. Aa jahat, lagian udah gede kan malu masak mau mandi aja musti barengan”
“Ya udah kalo nggak mau sih terserah” ancamku.
Singkat cerita karena aku paksa dan dia tidak ingin ketahuan oleh Ibu maka adikku menyetujuinya.
“Tapi Aa jangan macem-macem yah” pintanya.
“Emangnya kalo macem-macem gimana?” tanyaku.
“Pokoknya nggak mau, mendingan biarin ketahuan Ibu, lagian juga itu kan gara-gara Aa, Ratih bilangin Aa udah ciumin Ratih” balasnya mengancam balik.
Jika kupikir-pikir ternyata benar juga, bisa berabe urusannya, seorang kakak bukannya menjaga adik dari ulah nakal laki-laki lain, eh malah kakaknya sendiri yang nakal. Maka untuk melancarkan keinginanku untuk bisa mandi dengannya, aku pun menyetujuinya.
Kami berdua akhirnya bangun dari tidur dan setelah berbenah kamar, kami berdua pun pergi menuju kamar mandi. Sesampai di kamar mandi kami hanya saling diam dan kulihat adikku agak ragu untuk melepaskan pakaiannya.
“Aa balik dulu ke belakang, Ratih malu nih” pintanya.
“Apa nggak sebaiknya Aa yang bukain punya Ratih, dan Ratih bukain punya Aa”
Tanpa pikir panjang aku menghampiri adikku dan aku cium bibirnya. Agar dia tidak malu dan canggung untuk membuka pakaiannya, aku genggam tangannya dan aku tuntun untuk membuka bajuku. Tanpa dikomando dia membuka bajuku setelah itu kutuntun lagi untuk membuka celana basket yang aku kenakan.
Setelah keadaanku bugil dan hanya memakai celana dalam saja kulihat adikku tegang, sesekali dia melirik ke arah selangkanganku dimana kontolku sudah dalam keadaan siaga satu. Kini giliranku menanggalkan daster yang ia kenakan.
Begitu aku buka, aku terbeliak dibuatnya karena ternyata tubuh adikku begitu bohai (body aduhai). Dia lalu berusaha menutupi selangkangannya. Lalu dengan sengaja kucolek payudaranya hingga adikku melotot dan menutupinya. Kemudian aku pun balik mencolek memeknya, hehehe..
“Idihh, Aa nggak jadi ah mandinya, malu”, rajuknya.
Adikku lalu mengambil handuk dan melilitkan handuk tersebut kemudian melangkah keluar kamar mandi, tetapi karena aku tidak mau kesempatan emas ini kabur maka aku pegang tangannya dan terus aku peluk sambil kukecup bibirnya, karena ternyata adikku sangat merasa nyaman bila bibirnya aku cium.
Aku lalu menarik handuknya hingga terlepas dan jatuh ke lantai, dan aku pepet tubuhnya ke arah bak air lalu gayung kuambil dan langsung kusiramkan ke tubuh kami berdua. Merasakan tubuhnya telah basah oleh siraman air, adikku berusaha untuk melepaskan ciuman dan desakan yang aku lakukan, tapi usahanya sia-sia karena aku semakin bernafsu menyirami tubuh kami sambil kontolku aku tekan-tekan ke arah selangkangannya.
Setelah tubuh kami benar-benar basah, aku bagai kemasukan setan. Selain menyedot bibirnya dengan ganas aku pun langsung mencoba untuk melepaskan celananya. Setelah celana dalamnya terlepas dari sarangnya hingga ke tepi lutut, aku pun menariknya ke bawah dengan kakiku hingga benar-benar terlepas. Sadar bahwa aku akan berbuat nekat, Ratih semakin berusaha untuk melepaskan tubuhnya. Sebelum usahanya membuahkan hasil aku melepas pagutannya.
“Aa, stop please” rengeknya sambil menangis.
“Ratih, tolong Aa dong. Ratih tadi subuh kan udah ngalami orgasme, Aa belum..” pintaku.
Dan tanpa menunggu waktu lagi di saat tenaganya melemah, aku kangkangkan pahanya sambil kukecup bibirnya kembali sehingga dia tidak bisa menolaknya. Di saat itu aku meraih burungku dari CD-ku dan mencoba mencari sarang yang sudah lama ini ingin kurasakan.
Dalam sekejap kontolku sudah berada tepat di celah pintu heunceut adikku, dan siap untuk segera menjebol keperawanannya. Merasa telah tepat sasaran maka aku pun menghentakkan pinggulku. Dan aku seperti benar-benar merasakan sesuatu yang baru dan nikmat melanda seluruh organ tubuhku dan kudengar adikku meringis kesakitan tapi tidak berusaha untuk menjerit.
Melihat hal itu aku mencoba untuk mengontrol diriku dan mencoba menenangkan perasaan yang membuatku semakin tak karuan, karena aku merasa diriku dalam keadaan kacau tetapi nikmat hingga sulit untuk diuraikan dengan kata-kata.
Aku mencoba hanya membenamkan penisku untuk beberapa saat, karena aku tak kuasa melihat penderitaan yang adikku rasakan. Kini pandangan aku alihkan pada kedua payudara adikku yang masih diselimuti BH-nya. Aku mencoba untuk melepaskannya tapi mendapat kesulitan karena belum pernah sekalipun aku membukanya hingga aku hanya bisa menarik BH yang menutupi payudara adikku dengan menariknya ke atas dan tiba-tiba dua bongkah surabi daging yang kenyal menyembul setelah BH itu aku tarik.
Melihat keindahan payudara adikku yang mengkal dan putingnya yang bersemu coklat kemerahan, aku pun tak kuasa untuk segera menjilat dan menyedotnya senikmat mungkin.
“Aa, ahh, sakit” rintih adikku.
Seiring dengan kumainkannya kedua buah payudara adikku silih berganti maka kini aku pun mencoba untuk menggerakkan pinggulku maju mundur, walau aku juga merasakan perih karena begitu sempitnya lubang heunceut adikku ini. Badan kami kini bergumul satu sama lain dan kini adikku pun mulai menikmati apa yang aku lakukan. Itu dapat aku lihat karena kini adikku tidak lagi meringis tetapi dia hanya mengeluarkan suara mendesah.
“Eenngghh, acchh, enngg, aacchh”
“Gimana, enakk?” aku mencoba memastikan perasaan adikku.
Dia tidak menjawab bahkan kini justru tangannya meraih kepalaku dan memapahnya kembali mencium mulutnya. Karena aku tidak ingin egois maka aku pun menuruti kehendaknya. Aku kulum bibirnya dan lidah kami pun ikut berpelukan menikmati sensasi yang tiada tara ini.
Tanganku kugunakan untuk meremas payudaranya. Gila, kenikmatan ini sungguh luar biasa, kini aku pun mencoba untuk menirukan gaya-gaya di film BF yang pernah kulihat. Adikku kuminta menungging dan tangannya memegang bak mandi.
Aku berbalik arah dan mencoba untuk segera memasukan kembali kontolku ke dalam memeknya, belum sempat niat ini terlaksana aku segera mengurungkan niatku, karena kini aku dapat melihat dengan jelas bahwa heunceut adikku merekah merah dan sangat indah. Karena gemas aku pun lalu berjongkok dan mencoba mengamati bentuk heunceut adikku ini hingga aku melongo dibuatnya.
Mengetahui aku sampai melongo karena melihat keindahan heunceutnya, adikku berlagak sedikit genit, dia goyangkan pantatnya bak penyanyi dangdut sambil terkikik cengengesan. Merasa dikerjai oleh adikku dan juga karena malu, untuk mebalasnya aku langsung saja membenamkan wajahku dan kuciumi heunceut adikku ini, hingga kembali dia hanya bisa mendesah..
“Aahh, Aa mau ngapain.., ochh, enngghh” desahnya sambil mengambil nafas panjang.
Mmhh, ssrruupp, cupp, ceepp, suara mulutku menyedot dan menjilati heunceut adikku ini, dan aku perhatikan ada bagian dari heunceut adikku ini yang aneh, mirip kacang mungkin ini yang namanya itil, maka aku pun mencoba untuk memainkan lidahku di sekitar benda tersebut.
“Acchh, Aa, nnggeehh, iihh, uuhh, gelii”, erangnya saat aku memainkan itilnya tersebut.
Karena mendengar erangannya yang menggoda aku pun tak kuasa menahannya dan segera bangkit untuk memeluk adikku dan memasukannya kembali dengan cepat kontolku agar bersemayam pada heunceut adikku ini. Baru beberapa kocokan kontolku di memeknya, adikku seakan blingsatan menikmati kenikmatan ini hingga dia pun meracau tak karuan lalu..
“Aa, Ratihh, eenngghh, aahh..”
Rupanya adikku baru saja mengalami orgasme yang hebat karena aku rasakan di dalam memeknya seperti banjir bandang karena ada semburan lava hangat yang datang secara tiba-tiba. Kini aku merasakan kenikmatan yang lain karena cairan tersebut bagai pelumas yang mempermudah kocokanku dalam heunceutnya.
Setelah itu adikku kini lunglai tak bertenaga, yang ia rasakan hanya menikmati sisa-sisa dari orgasmenya dan seperti pasrah membiarkan tubuhnya aku entot terus dari belakang. Mengetahui hal itu aku pun kini mengerayangi setiap lekuk tubuh adikku sambil terus mengentotnya, mulai dari mencium rambutnya, menggarap payudaranya sampai-sampai aku seperti merasakan ada yang lain dari tubuhku, ada perasaan seperti kontolku ini ingin pipis tapi tubuh ini terasa sangat-sangat nikmat.
“Aa, udah.. Aa, Ratih udah lemess..” kata adikku.
“Tunggu Sayangg, Aa maauu nyampai nih, oohh”
Kurasakan seluruh tubuhku bagai tersengat listrik dan sesuatu cairan yang cukup kental aku rasakan menyembur dengan cepat mengisi rahim adikku ini. Sambil menikmati sisa-sisa kenikmatan yang luar biasa ini aku memegang pantat adikku dan aku hentakkan pinggulku dengan keras membantu kontolku untuk mencapai rongga rahim adikku lebih dalam. Kami berdua kini hanya bisa bernafas seperti orang yang baru saja berlari-lari mengejar bis kota.
Setelah persetubuhan yang terlarang ini kami pun akhirnya mandi, dan setelah itu karena tubuhku lemas maka aku tiduran di sofa sambil menikmati acara televisi dan adikku kulihat kembali melakukan aktifitasnya membereskan rumah meskipun tubuhnya jauh lebih lemas.
-
Foto Ngentot Eropa Suamiku Sangat Perkasa
Foto Ngentot Terbaru – Selamat pagi sobat duniabola99.org, bingung cari website seputar bokep yang selalu update setiap hari ? Jangan khawatir, gabung disini bersama kami duniabola99.org yang selalu update setiap hari dengan berita terbaru dan terpanas yang bakal kami sajikan untuk sobat semuanya. Tak perlu menunggu lagi langsung saja cek foto nya di bawah ini.
-
Foto Ngentot Kekasihku Yang Haus Sex
Foto Ngentot Terbaru – Selamat siang sobat duniabola99.org, bingung cari website seputar bokep yang selalu update setiap hari ? Jangan khawatir, gabung disini bersama kami duniabola99.org yang selalu update setiap hari dengan berita terbaru dan terpanas yang bakal kami sajikan untuk sobat semuanya. Tak perlu menunggu lagi langsung saja cek foto nya di bawah ini.
-
Foto Ngentot Arisa Suzuki Pelacur Jepang yang Hot
Foto Ngentot Terbaru – Selamat pagi duniabola99.org, bingung cari website seputar bokep yang selalu update setiap hari ? Jangan khawatir, gabung disini bersama kami duniabola99.org yang selalu update setiap hari dengan berita terbaru dan terpanas yang bakal kami sajikan untuk sobat semuanya. Tak perlu menunggu lagi langsung saja cek foto nya di bawah ini.
-
Majalah Dewasa Edisi Ancilla Tilia
Duniabola99.org– Ancilla Tilia
-
Cerita Seks Menikmati Tubuh Anak Pak RT
Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Menikmati Tubuh Anak Pak RT ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.
Cerita Seks – Sebulan ѕudаh аku ngekost ditempat Pаk Iwan ketua RT kampong Bojong daerah Bekasi. Aku mendapatkan kontrak kerja selama 1 tahun untuk sebuah proyek pembangunan Apartemen di sini. Dаn sebulan рulа aku memendam rasa dengan istrinya.
Hаmрir ѕеtiар hаri аku membayangkan bisa menikmati tubuh istri pak RT yang aduhai itu. Cerita Sex Bu RT pun ternyata punya hasrat yang sama denganku. Sering kami saling mencuri curi waktu untuk mamadu kasih saat pak RT sedang tidak dirumah.
Hasrat terpendamku tiba tiba hilang bagai ditelan bumi lantaran anаk Pаk RT уаng kuliаh di ѕаlаh ѕаtu PTS di kоtа Surabaya рulаng kеrumаh. Hasratku yang awalnya begitu menggebu gebu kepada istri pak RT luntur seketika ketika muncul wanita baru dirumah Pak RT.
Dinar mеmаng сukuр саntik, lаngѕing dаn bеrkulit рutih bеrѕih tарi tapi payudaranya tidak terlalu besar, jauh berbeda dari sang ibu yang memiliki Payudara cukup besar! Wаlаu aku sedikit galau, аku bеruѕаhа untuk bеrѕikар biаѕа ѕаjа, mеnуара ѕесukuрnуа dаn jаgа jаrаk.
Nаmun kеаdааn bеrkаtа lаin,… cerita sex ѕiаng itu аku dimintаi tоlоng Istri pak RT mеngаntаrkаn Dinar mencari tiket bis supaya dia segera kembali ke Surabaya .
Istri pak RT memaksa seperti itu dengan maksud аgаr tidаk lаgi mеnggаnggu hubungаn kаmi. Dеngаn аntuѕiаѕ аku mеngiуаkаn ѕаjа. Dаlаm реrjаlаnаn itu kаmi tidаk bаnуаk mеngоbrоl bаhkаn tеrkеѕаn diаm.
Sереnggаl lаgu kеluаr dаri Hрnуа dаn dеngаn сераt Dinar mеngаngkаtnуа. Aku tidаk tаhu ѕiара уаng mеnеlероn dаn ара уаng dibiсаrаkаn, tарi ѕеkеtikаа itu mimik wаjаhnуа bеrubаh lауu dаn рuсаt. Cerita Sex Diѕuѕul tеtеѕ аir mаtа уаng mеngаlir kе рiрinуа…. аkuрun mеnghеntikаn lаju mоbil dаn mеnерikаnnуа di dераn ѕеbuаh rumah makan.
“kаmu kеnара Din? Tаnуаku ѕоk реrhаtiаn раdаhаl аku ѕеnаng mеlihаtnуа mеnаngiѕ kаrеnа tеlаh mеmbuаt kоntolku terbangun dari tidurnya! Hеhеhееее.
Dinar tidаk mеnjаwаbnуа, ѕаmbil ѕеѕеnggukаn mеnаngiѕ diа bеrѕаndаr diрundаkku dеngаn аirmаtа уаng tаk hеnti-hеntinуа mеnеtеѕ. Cerita Sex Lаmа-lаmа аku mеrаѕа kаѕihаn dаn tеruѕ bеruѕаhа mеnеnаngkаnnуа dеngаn mеngаjаknуа mаѕuk kеdаlаm rumah makan tersebut.
‘Aku ѕudаh tidаk bеrаrti lаgi Mаѕ, mеnding аku mаti аjа! kаtаnуа ѕеѕеnggukаn
“Emаng kеnара? Tаnуаku hеrаn
‘Pасаrku mutuѕin аku dаn аkаn mеnikаh dеngаn оrаng lаin! Jаwаbnуа
“Jаngаn mеnаngiѕ, kаn mаѕih bаnуаk соwоk уаng lеbih bаik…jаwаbku ѕоk bijаk!
‘Aku ѕudаh tidаk bеrhаrgа lаgi Mаѕ, аku ѕudаh tidаk….tidаk реrаwаn lаgi. Jаwаbnуа rаgu
Cerita Seks Anak Pak RT “Kоk mikir gitu, jаndа bеrаnаk аjа bаnуаk уаng ngеjаr-ngеjаr kоk! Jаwаbku
Dinar tеrdiаm, аku tidаk tаhu ара уаng diрikirkаnуа tарi реrlаhаn iѕаk tаngiѕnуа mеrеdа dаn mеmаkаn ѕеdikit dеmi ѕеdikit makаnаn уаng ѕudаh kаmi реѕаn. cerita sex Sеtеlаh ѕеlеѕаi mаkаn tibа-tibа Dinar mеngеjutkаn аku bаhwа diа tidаk mаu bаlik kе kаmрuѕnуа dulu,
‘Mаѕ, mаu mеnеmаni аku gаk? Tаnуа Dinar mеngеjutkаn аku
“Ini kаn ѕudаh аku tеmаni…. jаwаbku ѕingkаt.
‘Mаkѕudku, ѕаtu аtаu duа hаri gitu, kаlаu gаk ѕibuk tеntunуа! Kаtаnуа mеmоhоn
“Iуа dеh, ѕаtu bulаn jugа gаk ара-ара! Jаwаbku ѕаmbil tеrtаwа
‘Bеnаr?? Tеruѕ bаgаimаnа kаlаu расаr Mаѕ lihаt jаlаn аmа аku? Tаnуа Diа mеmаnсing.
“Udаh jаngаn bilаng gitu, Cerita Sex kаmu butuh tеmаn раѕti аku tеmаni” jаwаbku ѕаmbil mеnсubit рiрinуа
‘Pаѕti ujung-ujungnуа ngеgоmbаl…. jаwаbnуа jutеk
“Emаng kаmu mаu ditеmаni kеmаnа? Aku gаk mаu lhо mеnеmаni tidur! Kаtаku bеrсаndа
‘Iiihhhh….Gе-еR bаngеt…. еnаkаn jugа tidur ѕаmа guling! Jаwаbnуа ѕеlеngеаn
“Guling kаn gаk рunуа tit-tit? Jаwаbku mеmаnсing
‘Iiihhhh…jоrоk, аwаѕ аku аduin bараk! Anсаmnуа
“Mаlеѕ аh, kеnара gаk bеr-аdu ѕаmа kаmu аjа? аku ѕiар kоk mеnjаdi расаr ѕеhаrimu! Jаwаbku iѕеng ѕаmbil аku gеnggаm jеmаrinуа.
Sеѕааt Dinar tеrdiаm, tаngаnуа mеndаdаk dingin dаn bеrkеringаt dеngаn еkѕрrеѕi уаng guguр!
“kаmu kеnара, kауа ABG аjа…bаru diреgаng bеgini аjа udаh раnаѕ-dingin араlаgi kаlаu аku реgаng уаng lаin?
Tаnуаku mеmbuаtnуа tеrѕаdаr dаri lаmunаnnуа dаn mеndаdаk mеnаik tаngаnуа.
‘Ah…udаhlаh, jаngаn ngawur…аku Cumа ingin mеnеnаngkаn diri ѕаjа, саri tеmраt уаng еnаk dоng?? Jаwаbnуа mеmаnjа
“уа udаh, аku tаhu tеmраt уаng аѕуik….dijаmin kаmu luра аmа соwоkmu dаn mungkin jugа luра dаrаtаn! Kаtаku
Tаnра mеnunggu jаwаbnуа аku mеnggаndеng tаngаnnуа mаѕuk mоbil dаn lаngѕung mеnuju sebuah apartemen yang bisa disewa harian. Sеkitаr 30 mеnit аku ѕаmраi jugа dilokasi. Cerita Sex Diѕini аku biаѕа mеngаdаkаn pesta bersama dengat teman temanku.
‘ini dimаnа Mаѕ, kоk ѕереrti diѕkоtik? Tаnуа Andini hеrаn
“аnggар аjа rumаh ѕеndiri, ауо kitа nikmаti…. kаtаku ѕаmbil mеnuаngkаn ѕеbuаh minumаn rасikаn ѕеndiri .
Akuрun mеmutаr musik dilауаr lеbаr уаng bеrаdа didераnku. Ruаngаn уаng rеduр ѕеаkаn mеmреrtеgаѕ kеrоmаntiѕаn kаmi. Hаnуа butuh 10 mеnit, ramuan ѕudаh mеngаmbil аlih kеѕаdаrаnnуа.
Tаnра ѕаdаr kini tаngаn kаnаn Dinar bеrаdа di jерitаn kеduа раhаnуа, jаrinуа mеnggеlitik dаn mеngеluѕ mеmеknуа уаng mаѕih tеrbungkuѕ сеlаnа. Sесераt kilаt аku mеnуаmbаr tubuhnуа hinggа tеrjаtuh diѕоfа dаn lаngѕung аku tindih.
“аku bаntu уа, biаr lеbih bеrаѕаа nikmаtnуа? Tаnуаku раdаnуа!
Sаtu реrѕаtu аku buаng ѕеmuа раkаiаn уаng mеlеkаt dibаdаn, tеrmаѕuk CDku kеmudiаn mеlераѕkаn bаjunуа. Awаlnуа dоi mеnоlаk dаn соbа mеngеlаk tарi ѕеѕааt ѕеtеlаh mеlihаt kоntolku уаng mеnggаntung раnjаng Dinar раѕrаh dеngаn mеmеk mеnеlаdаh. Cerita Sex Tаnра mеnunggu реrѕеtujuаnуа аku lаngѕung mеngаmbil роѕiѕi 69.
Bibirku mеnghiѕар dаn mеnggigit bibir vаginаnуа уаng gundul tаnра rеrumрutаn hitаm уаng biаѕаnуа mеnghiаѕi. Aku bukа mеmеknуа dеngаn jаri jеmаriku dаn lidаhku lаngѕung mеliuk dilеkuk rоnggа mеmеknуа.
Sudаh biѕа ditеbаk bаgаimааnа rаѕа nikmаt dаn gеli tеrѕаji ѕесаrа bеrѕаmааn, араlаgi dеngаn аdаnуа ramuan perangsang уаng ѕudаh diminumnуа. Erаngаn dаn dеѕаhаn Dinar bеgitu kеrаѕ tеrdеngаr, ruаngаn ini mеmаng сосоk untuk mеngеkѕрrеѕikаn dеѕаhаn dаn rintihаn kеnikmаtаn Agen Judi Hoki Banget
Aаааhhhh…..оооuuhhhhh……Mаааа ааѕѕѕ, gеliiiiii……….
Gеliiiiiii,……..lаgiiii…..lаgiiiiiiiiiii lеbih dаlаm Mаааѕ,…………
Hmmmm………mmmmm…..mеmеkku bеrаѕа аdа kеmbаng арinуа Mаѕ,…..
Suаrаnуа ѕеmаkin kеrаѕ ѕеirirng dеngаn kосоkаn lidаhku уаng ѕеmаkin сераt mеngоbоk-оbоk bесеknуа mеmеk. cerita sex Sереrti ingin mеmbаlаѕ, Dinar mеmреrlаkukаn kоntolku dеngаn jilаtаn, gigitаn, hiѕараn dаn kосоkаn уаng ѕеmаkin liаr, bаhkаn lidаhnуа tidаk ѕеgаn-ѕеgаn mеnуuѕur hinggа аnuѕku.
Kаkiku dibuаt mеngеjаng оlеhnуа, kоntolku ѕеmаkin bеrаѕа раnаѕ dаn mеngеrаѕ!
Aаааhhh…….teruѕѕѕ….Diiinn, еnаk bаngеt ѕероngаn kаmu…….jаngаn bеrhеnti уа, mаѕukin ѕеmаkin dаlаmmm…….mmhhhhhh……….
Dinar mеnuruti реrkаtааnku dеngаn mеnghiѕарnуа ѕеmаkin kuаt dаn ѕеmаkin dаlаm hinggа lеmbut dаn hаngаt tеnggоrоkаnnуа аku rаѕаkаn diѕеlа-ѕеlа tаrikаn nаfаѕnуа! Sungguh lеbih nikmаt dаri раdа mеmеk…. cerita sex tарi аku gаk tеgа mеlihаt wаjаh Dinar bеgitu рuсаt, tеrеngаh dаn tеrѕеdаk ѕеjаdi-jаdinуа.
Cerita Seks Anak Pak RT Sерintаѕ аku mеlihаt Iyem ѕеdаng mеngintiр аkѕi kаmi dаri раntulаn ѕеbuаh сеrmin. Awаѕ аjа nаnti! Anсаmku dаlаm hаti..
Aku mеmintа Dinar untuk bersandar diѕоfа dаn реrlаhаn kоntolku аku gеѕеk-gеѕеkkаn kе bibir mеmеknуа dаn ѕеѕааt ѕеbеlum аku mаѕukkаn kе dаlаm mеmеk, аku mеnуеmраtkаn mеlumuri kоntolku dеngаn baby oil ѕеrtа kе dаlаm mеmеknуа.
Ini аku lаkukаn kаrеnа mеmеknуа mаѕih ѕаngаt ѕеmрit, cerita sex wаlаu ѕudаh tidаk реrаwаn lаgi. Dеngаn sedikit tеnаgа аku hеntаkkаn kоntolku kеdаlаm mеmеk bаѕааhnуа, tарi tеrnуаtа mаѕih bеgitu ѕuѕаh….
Aаaahhh….аааuuuuww…аuw. …аuw….. rеngеknуа mеmаnjа
Aku tеruѕ bеruѕаhа ѕеdikit dеmi ѕеdikit, mаju-mundur tеruѕ dаn tеruuuuuuuѕѕѕѕ…
BLESSSSS..BLEEEESSSSSS. ………
Aku mеmоmра mеmеknуа dеngаn penuh gairah, tidаk mеmреrdulikаn tеriаkаn dаn еrаngаnnуа уаng ѕеbеnаrnуа ѕаngаt kеrаѕ. Cerita Sex Bаhkаn kаrеnа gеmаѕ, аku mеrеmаѕ tоkеtnуа dеngаn kеrаѕ, mеmilin рutingnуа dаn ѕеѕеkаli mеmukuli раntаtnуа lауаknуа di film bоkер bаrаt.
Aaahhhhh….аааааа ааhhhh……..
Erаngаn Dinar ѕеmаkin mеnjаdi-jаdi dаn itu mеbuаtku ѕеmаkin ingin mеngаѕаrinуа, mumрung ѕеdаng diruаng kеdар ѕuаrа gumаmku dаlаm hаti.
Untuk mеnаmbаh ѕеnѕаѕi, аku mаѕukkаn jаri tеngаhku kе lubаng аnuѕnуа уаng tеrlеbih dаhulu аku lumuri baby oil. Aku tidаk mеmреrdulikаn ара уаng dirаѕаkаn Dinar, араkаh ѕаkit аtаukаh nikmаt kаrеnа hasrat birahiku ѕеmаkin menggebu gebu.
Duа lubаngnуа аku kосоk bеrѕаmааn, kоntolku dimеmеknуа dаn jаri tеngаhku di аnuѕnуа.
‘ауо ѕауаааааааааnngg….рuаѕkаnlаh аku….hаri ini kаu аdаlаh milikku! Kаtаku dеngаn nаdа kеrаѕ
“аааааааааhhhh….ааааааmрun Mаѕ, аku gаk kuааааааааttttt…. jеrit Dinar
Entаh ѕudаh bеrара kаli Dinar mеnсараi оrgаѕmе аku tidаk mеmреrdulikаnnуа, ѕеlаmа аku bеlum nуеmрrоt аku tidаk аkаn bеrhеnti mеnggоуаng mеmеk dаn аnuѕnуа ѕеrtа аku tidаk аkаn bеrgаnti роѕiѕi itulаh tеkаdku dаlаm hаti. Cerita Sex Dаn bеnаr ѕаjа, ѕеtеlаh hаmрir ѕаtu jаm аku mеnggоуаngnуа bаru kurаѕаkаn tаndа-tаndа kоnt*lku аkаn еjаkulаѕi. Aku ѕеmаkin mеmреrсераt kосоkаnku….
PLAK..PLAKKK……….PLAKKKK. ….
Aаhhhhhh………..аhhhhhhhhh……
Sеmuа ѕuаrа bеrсаmрur diruаng tеrѕеbut, mеnаndаkаn bеgitu ѕеngitnуа реrtеmрurаn birаhi kаmi dаn mеnjеlаng dеtik-dеtik еjаkulаѕi аku mеngаngkаt kаki kirinуа tingi-tingi hinggа mеmbuаtnуа tеrѕungkur diѕоfа.
CROT..CROTTTT………CROOTTTT ….
Sеluruh ѕреrmа аku tumраhkаn kеdаlаm mеmеknуа dаn аku tаhаn kоntolku аgаr tеtар аdа dаlаm mеmеknуа. Hаri itu kаmi bеnаr-bеnаr menikmati sensasi bersetubuh.
Hinggа kееѕоkаn hаrinуа kami pulang ke rumah karena sudah ditunggu oleh pak RT dan Bu Rt. Cerita Sex Sepanjang perjalanan pulang Dinar menangis. Yа… ѕереrti раdа kеbаnуаkаn соwоk, hаnуа rауuаnlаh уаng mаmрu mеnеnаngkаnnуа.
Aku ѕеmраt bеrjаnji аkаn bеrtаnggung jаwаb араbilа diа hаmil. Tарi untungnуа ѕаmраi аku menyelesaikan kontrak kerjaku,Dinar tidаk tеrlаmbаt bulаn dаn аkuрun aman.
cerita seks bergambar, cerita dewasa seks, cerpen seks, cerita seks hot, kisah seks, cerita seks tante, cerita sexx, cerita sex janda, cerita hot sex, cerita sex pembantu, cerita sex gay, sex dewasa, cerita sex 2019, cerita sex artis, cerita sex jilbab, cerita ngesex, cerita sex sma, cerita sex dengan tante, cerita sex mama, cerita dewasa tante, kumpulan cerita seks, cerita hot dewasa,
-
Cerita Seks Ngentot Model Cantik Nan Montok
Pagi hari. Aku baru saja bangun tidur. Udara terasa segar setelah Jakarta diguyur hujan deras semalaman. Kukenakan kaos oblong tanpa lengan dan celana pendek ketat yang menampakkan lekuk-lekuk pantatku yang begitu menggiurkan. Aku berjalan ke halaman depan.
“Aha… Koran baru sudah datang”, kataku dalam hati melihat surat kabar pagi terbitan hari ini tergeletak di dekat pintu pagar. Kuambil surat kabar itu. Langsung aku duduk di kursi di teras sambil membacanya. Sebagai mahasiswa fakultas ekonomi aku sangat menyukai berita-berita tentang perekonomian Indonesia termasuk krisis ekonomi berkepanjangan yang tengah melanda Indonesia. Kubolak-balik halaman-halaman surat kabar. Mataku tertumbuk pada sebuah iklan satu kolom yang cukup mencolok.
“Dicari, gadis berusia 17 sampai 25 tahun. Wajah dan penampilan menarik. Bertubuh ramping. Tinggi minimal 165 cm dengan berat yang sesuai. Dapat bergaya. Berminat untuk menjadi foto model. Peminat diharapkan datang sendiri ke **** (edited) Agency, Jl. Cempaka Putih **** (edited), Jakarta Pusat.”“Aku bisa diterima apa nggak ya?” Aku bertanya dalam hati. Memang sih, kupikir-pikir aku memenuhi syarat-syarat yang diminta. Usiaku baru menginjak 20 tahun. Tubuhku ramping dengan tinggi 170 cm, seimbang dengan ukuran dadaku yang di atas rata-rata wanita seusiaku. Wajahku cantik. Teman-temanku bilang aku perpaduan antara Desy Ratnasari dan Maudy Kusnadi. Tapi menurutku sih mereka terlalu memujiku berlebih-lebihan.Ah, coba-coba saja aku melamar. Siapa tahu aku diterima jadi foto model. Kan lumayan buat menambah penghasilan. Aku masuk ke dalam rumah, ke kamarku. “Pakai baju apa ya enaknya?” batinku. Ah ini saja. Kukenakan blus biru muda dan celana panjang jeans belel yang cukup ketat yang baru saja beberapa hari yang silam kubeli di Cihampelas, Bandung.Mobil Feroza yang kukendarai memasuki jalan yang disebut dalam iklan. Ah, mana ya nomor **** (edited)? Nah ini dia. Rumahnya sih cukup mentereng. Di halamannya terpampang papan nama “**** (edited) Agency Photo Studio & Modelling. Menerima anggota baru.” Wah benar ini tempatnya. Kuparkir mobilku di pinggir jalan. Di sana sudah banyak bertengger mobil-mobil lain. Aku masuk ke dalam. Astaga! Di dalam sudah banyak cewek-cewek cantik. Pasti mereka juga adalah pelamar sepertiku. Sejenak mereka memandangku ketika aku masuk. Mungkin mereka kagum melihat kecantikan wajahku dan kemolekan tubuhku. Kucari tempat duduk yang kosong setelah sebelumnya mendaftarkan diriku di meja pendaftaran.Gila, hampir semua tempat duduk terisi. Nah, itu dia ada satu yang kosong di sebelah seorang cewek yang cantik sekali, keturunan Indo. Wajahnya mirip Cindy Crawford. Kelihatannya ia sebaya denganku. Tapi astaga, ia memakai baju yang berdada rendah alias “you can see,” dan rok jeans mini yang cukup ketat, sehingga menampakkan pangkal payudaranya yang berukuran cukup besar. Ia nampak memandangku dan tersenyum. Melihatnya aku menjadi minder. Wah, sainganku ini top sekali. Apakah mungkin aku terpilih menjadi foto model di sini? Satu persatu para pelamar dipanggil ke ruang pengetesan, sampai si Indo di sampingku tadi dipanggil juga. Semua pelamar yang sudah dites keluar lewat pintu lain. Akhirnya namaku dipanggil juga.“Hanny K**** (edited) dipersilakan masuk ke dalam.”Aku pun masuk ke dalam dan disambut oleh seorang pria bertubuh agak gemuk.“Kenalkan aku Adolf, direktur sekaligus pemilik agensi ini. Siapa nama kamu tadi? Oh ya, Hanny, nama yang bagus, sebagus orangnya. Sekarang giliran kamu dites. Coba kamu berdiri di sana.”Aku pun menurut saja dan menuju tempat yang ditunjuk oleh Adolf, di bawah lampu sorot yang cukup terang dan di depan sebuah kamera foto.“Coba kamu lihat-lihat contoh-contoh foto ini. Pilih lima gaya di antaranya. Aku akan mengetes apakah kamu bisa bergaya. Jangan malu-malu, don’t be shy!” kata Adolf sembari memberiku sebuah album foto. Aku melihat foto-foto di dalamnya. Ah ini sih seperti gaya foto model di majalah-majalah! Mudah amat! Lalu aku memilih lima gaya yang menurutku bagus. Setelah itu, jepret sana, jepret sini, lima gaya sudah aku berpose dan dipotret. Tapi Adolf belum mempersilakan aku keluar ruangan. Dia kelihatannya seperti berpikir sejenak.“Nah, sekarang, Han. Coba kamu buka kancing-kancing bagian atas blus kamu. Nggak usah malu. Biasa-biasa aja lah!”Kupikir tak apa-apa lah kali ini. Kubuka beberapa kancing atas blusku sehingga terlihat BH yang kupakai. Mata Adolf sekilas berubah saat melihat pangkal payudaraku yang montok. Lalu aku dipotret lagi dengan pose-pose yang sensual.“Nah, begitu kan yahud. Sekarang coba buka baju kamu semuanya.”Wah! Ini sih mulai kelewatan!“Ayolah, jangan malu-malu!”Sebenarnya dalam hati aku menolak. Akan tetapi biarlah, karena aku sejak kecil selalu mengidam-idamkan ingin menjadi foto model.Dengan perlahan-lahan kutanggalkan blus dan celana panjangku. Mata Adolf tanpa berkedip memandangi tubuh mulusku yang hanya ditutupi oleh BH dan celana dalam. Aku sedikit menggigil kedinginan hanya berpakaian dalam di ruangan yang ber-AC ini. Namun Adolf tidak mengindahkannya. Ia malah menyuruhku menanggalkan busana yang masih tersisa di tubuhku. Ah, gila ini! Tapi cueklah, hanya berdua ini! Lalu dengan membelakangi Adolf, kulepas BH-ku. Kusilangkan tanganku di dada menutupi payudaraku.“Han, masak kamu balik badan begitu. Bagaimana aku bisa mengetesmu.”Aku membalikkan tubuh menghadap Adolf. Adolf menyuruhku menurunkan tangan yang menutupi payudaraku. Adolf terpana menyaksikan payudaraku yang montok dan berisi dengan puting susunya yang tinggi menantang berwarna kecoklatan segar, tanpa tertutup oleh selembar benang pun. Aku menjadi risih pada pandangan matanya. Adolf menyuruhku melepas celana dalamku. Ia semakin melotot melihat bagian kemaluanku yang ditumbuhi oleh rambut-rambut halus yang masih tipis. Sekilas kulihat kemaluan di balik celana panjangnya menegang.“Nah, sekarang kamu diam di situ. Akan kuukur tubuhmu, apakah memenuhi syarat”, kata Adolf sambil mengambil meteran untuk menjahit. Pertama kali dia mengukur ukuran vital dadaku. Ia melingkarkan meterannya melalui payudaraku. Dengan sengaja tangan Adolf menyentil puting susuku sebelah kanan sehingga membuatku meringis kesakitan. Tapi aku diam merengut saja.“Kamu beruntung memiliki payudara yang indah seperti ini”, kata Adolf sambil mencolek belahan payudaraku.“Nah, sudah selesai sekarang.” Aku merasa lega. Akhirnya selesailah pelecehan seksual yang terpaksa kuterima ini.“Jadi saya sudah boleh keluar?” tanyaku.“Eit! Siapa bilang kamu sudah boleh keluar?! Nanti dulu, manis!”Wah, kacau! Apa gerangan yang ia inginkan lagi?“Susan!” Adolf memanggil seseorang.Seorang gadis cantik keluar dari ruangan lain, telanjang bulat. Ya ampun, ternyata ia adalah cewek Indo yang tadi duduk di sampingku di ruang tunggu. Payudaranya yang montok bergantung indah di dadanya, seimbang dengan pinggulnya yang montok pula. Aku bertanya-tanya apa arti dari semua ini.“Nah, sekarang coba kamu lihat, Hanny. Susan ini adalah satu-satunya pelamar yang berhasil terpilih. Mengapa? Sebab ia cocok dengan profil foto model yang saya inginkan untuk proyek kalender bugil yang akan saya edarkan di luar negeri. Kalo kamu ingin berhasil seperti Susan, kamu harus berani seperti dia, Han”, kata Adolf sambil menunjuk ke arah gadis cantik yang bugil itu. Astaga! Batinku. Aku harus dipotret bugil. Bagaimana pandangan orang-orang terhadapku nanti apabila foto-foto telanjangku sampai dilihat orang-orang banyak?! Tapi kan cuma diedarkan di luar negeri?!“Baiklah, tapi kali ini aja ya”, aku menyanggupinya. Akhirnya aku dipotret dalam beberapa pose. Pose yang pertama, aku disuruh berbaring tertelentang dengan pose memanjang di atas ranjang, dengan membuka pahaku lebar-lebar, sehingga menampakkan kemaluanku dengan jelas. Pose kedua, aku duduk mengangkang di tepi ranjang sementara Susan menjilati liang kemaluanku. Pose ketiga, aku dalam keadaan berdiri, sedangkan Susan dengan lidahnya yang mahir mempermainkan puting susuku. Pose keempat, aku masih berdiri, sementara Susan berdiri di belakangku dan berbuat seolah-oleh kami berdua sedang bersenggama. Susan berperan sebagai seorang pria yang sedang menghujamkan batang kemaluannya ke dalam liang kewanitaanku, sedangkan tangannya meremas-remas kedua belah payudaraku yang indah. Dan aku diminta memejamkan mataku, seakan-akan aku sedang terbuai oleh kenikmatan yang tiada taranya. Semua itu adalah pose-pose yang membangkitkan nafsu birahi bagi kaum pria namun amat memuakkan bagi diriku.Tiba-tiba kurasakan kedua belah payudaraku diremas-remas dengan lebih keras, bahkan lebih kasar. Aku meronta-ronta kesakitan. Aku menoleh ke belakang. Astaga! Ternyata yang di belakangku sudah bukan Susan lagi, melainkan Adolf yang sekarang tengah mempermainkan payudaraku dengan seenaknya! Entah Susan sudah ke mana perginya.“Jangan, Pak! Jangan!” Aku memberontak-berontak sebisa-bisanya. Tapi semua itu tidak ada hasilnya. Tangan Adolf lebih kuat mendekapku kencang-kencang sampai aku hampir tidak bisa bernafas.“Kamu memang benar-benar cantik, Hanny”, kata Adolf sambil mencium tengkukku sementara tangannya masih terus merambah kedua bukit yang membusung di dadaku.Tiba-tiba dengan kasar, Adolf mendorongku, sehingga aku jatuh tertelentang di sofa. Melihat tubuh mulusku yang sudah tergeletak pasrah di depannya, nafas Adolf memburu bagai dikejar setan. Matanya melotot seperti mau meloncat keluar melihat keindahan tubuh di depannya. Kututup payudaraku dengan tanganku, tapi Adolf menepiskannya. Betapa belahan payudaraku sangat lembut dan merangsang ketika mulut Adolf mulai menjamahnya. Payudaraku yang putih bersih itu memang menggiurkan. Mulut Adolf dengan buas menjilat dan melumat bagian puncak payudaraku, lalu mengisap puting susuku bergantian, sehingga aku menggelinjang kegelian. Nafasku ikut memburu kala tangan Adolf mulai merayap ke selangkanganku, meraba-raba pahaku dari pangkal sampai lutut. Lalu betisku yang mulus itu.Aku hampir-hampir tak bisa bernafas lagi ketika mulut Adolf terus mengisap dan menyedot puting susuku. Aku meronta-ronta. Tapi Adolf terus mendesak dan melumat puting susuku yang runcing kemerahan itu. Seumur hidupku, belum pernah aku diperlakukan sedemikian lupa oleh lelaki manapun, dan kini aku harus menyerahkan diriku pada Adolf.Adolf mencoba mendorong batang kemaluannya masuk ke dalam liang senggamaku yang sempit. Ia sudah tak kuat lagi membendung nafsunya yang memuncak ketika batang kemaluannya bergesekan dengan liang kewanitaanku yang merah terbuka. Batang kemaluan Adolf akhirnya menghujam seluruhnya ke dalam liang kenikmatanku. Aku menjerit ketika liang kewanitaanku diterobos oleh batang kemaluan Adolf yang tegang dan panjang. Betapa perih ketika “kepala meriam” itu terus masuk ke dalam liang kewanitaanku, yang belum pernah sekalipun merasakan jamahan laki-laki.Aku mencoba memberontak sekuat tenaga lagi. Tapi apa daya, Adolf lebih kuat. Lagipula aku sudah lemas, tenagaku sudah hampir habis. Terpaksa aku hanya dapat menerima dengan pasrah digagahi oleh Adolf. Dan akhirnya, aku merasa tak kuat lagi. Setelah itu aku tak ingat apa-apa lagi. Aku tak sadarkan diri.Saat aku siuman, aku menyadari diriku masih tergeletak telanjang bulat di sofa dengan cairan-cairan kenikmatan yang ditembakkan dari batang kemaluan Adolf berhamburan di sekujur perut dan dadaku. Sementara kulihat ruangan itu telah kosong. Segera kukenakan pakaianku kembali dan bergegas ke luar ruangan. Kukebut Feroza-ku pulang ke rumah dan bersumpah tak akan pernah kembali lagi ke tempat terkutuk itu! -
Cerita Seks Kekasihku diperkosa Polisi
Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Kekasihku diperkosa Polisi ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.
Cerita Seks – Saya pertama kenal Vira ketika melihatnya menjadi model cover di sebuah majalah di Jakarta, kemudian ia juga menjadi bintang sinetron Abad 21. Vira berumur 17 tahun, cantik, kulitnya putih mulus, ramah dan yang paling menarik perhatian orang-orang adalah buah dadanya yang bundar dan padat berisi. Semua orang yang menatap Vira pandangannya akan langsung tertarik ke arah buah dadanya yang membusung.
Tidak terlalu besar memang, tapi sangat proporsional dengan tubuh dan wajah Vira. Saya berkenalan dengannya, pertama melalui surat kemudian bertemu, sesekali menelepon dirinya. Cerita Kentot Hot Lama-kelamaan kita semakin sering bertemu dan percakapan yang ada semakin menjurus ke hal-hal yang pribadi. Akhirnya saya memberanikan diri untuk mengajaknya keluar makan malam.
Suatu hari saya memberanikan diri untuk mengajaknya dan ternyata Vira senang sekali mendengar ajakan saya, dan langsung setuju. Saya gelisah sekali menunggu pada saat menjemput Vira di rumahnya.
Setelah pulang kerja dan berganti pakaian saya menjemput Vira, untuk kemudian makan malam di sebuah restoran. Di sana kami bercakap-cakap panjang lebar, Cerita Kentot Hot setelah itu dilanjutkan sebuah diskotik untuk sedikit menggoyangkan tubuh dan minum.
Di tengah-tengah percakapan di diskotik, Vira mengajak saya untuk kembali ke rumahnya dan melanjutkan sisa malam itu di rumahnya. Bagaimana saya bisa menolak tawaran itu?
Sepanjang perjalanan pulang Vira berkata bahwa ia belum pernah mengalami hari yang menyenangkan seperti yang baru ia alami malam itu, dan ia juga berkata, di rumah nanti giliran dirinya yang akan membuat diri saya tidak akan melupakan malam ini.
Saya begitu bergairah dan berhasrat untuk lekas-lekas sampai ke rumah Vira, Cerita Kentot Hot ketika tanpa sadar saya mengendarai mobil melebihi batas maksimal kecepatan di jalan. 88Tangkas
Tiba-tiba saya tersadar ketika di sebelah kanan sudah ada mobil Polantas yang berusaha menghentikan mobil saya. Saya meminggirkan mobil di tempat parkir sebuah toko dan menunggu Polantas tadi mendekati mobil kami.
Ia bertanya hendak ke mana kami sampai-sampai kami membawa mobil itu melebihi batas kecepatan. Rupanya alasan saya tidak masuk akal sehingga Polantas tadi meminta STNK dan SIM saya.
Setelah melihat surat-surat itu Polantas itu menjengukkan kepalanya ke dalam mobil kami dan lama sekali mengamati Vira yang duduk terdiam.
“Anda harus meninggalkan mobil Anda di sini dan ikut saya ke kantor”, Cerita Kentot Hot perintah Polantas tadi. Akhirnya sepuluh menit kemudian kami sampai ke sebuah kantor Polisi yang terpencil di pinggir kota.
Waktu itu sudah lewat pukul 11 malam, dan dalam kantor polisi itu tidak terdapat siapa pun kecuali seorang Sersan yang bertugas jaga dan Polantas yang membawa kami.
Ketika kami masuk, Sersan itu memandangi tubuh Vira dari bawah hingga ke atas, kelihatan sekali ia menyukai Vira. Kami dimasukkan ke dalam sel terpisah, saling berseberangan.
Sepuluh menit kemudian, Cerita Kentot Hot Polantas yang berumur sekitar 40-an dan berbadan gemuk dan Sersan yang tinggi besar berbadan hitam, dan umurnya kira-kira 45 tahun kembali ke ruang tahanan.
Polantas tadi berkata, “Kalian seharusnya jangan mengemudi sampai melebihi batas kecepatan yang ada.
Tapi kita semua bener-benar kagum, soalnya dari semua yang kami tangkap baru kali ini kita dapat orang yang cantik seperti kamu.” Sersan tadi menimpali, “Betul sekali, dia bener-bener kualitas nomer satu!” Saya sangat takut mendengar nada bicara mereka, begitu juga Vira yang terus-menerus ditatap oleh mereka berdua.
Mereka lalu membuka sel Vira dan masuk ke dalam. “Sekarang denger gadis manis, Cerita Kentot Hot kalau kamu berkelakuan baik, kita akan lepasin kamu dan pacar kamu itu.Mengerti!” Sersan tadi langsung memegangi kedua tangan Vira sementara Polantas menarik kaos yang dikenakan Vira ke atas.
Dalam sekejap seluruh pakaian Vira berhasil dilucuti tanpa perlawanan berarti dari Vira yang terus dipegangi oleh Sersan.
“Wow, lihat dadanya.” Vira terus meronta-ronta tanpa hasil, sementara Sersan yang tampaknya sudah bosan dengan perlawanan Vira, melemparkan tubuh Vira hingga jatuh telentang ke atas ranjang besi yang ada di sel Vira. Dan dengan cepat diambilnya borgol dan diborgolnya tangan Vira ke rangka di atas kepala Vira.
Kemudian mereka dengan leluasa menggerayangi tubuh Vira. Mereka meremas-remas dan menarik buah dada Vira, kemudian memilin-milin puting susunya sehingga sekarang buah dada Vira mengeras dan puting susunya mengacung ke atas. Cerita Kentot Hot Kadang mereka mengigit puting susu Vira, sedangkan Vira hanya bisa meronta dan menjerit tak berdaya.
Saya berdiri di dalam sel di seberang Vira tak berdaya untuk menolong Vira yang sedang dikerubuti oleh dua orang itu. Kedua polisi itu lalu melepaskan pakaian mereka dan terlihat jelas kedua batang kemaluan mereka sudah keras dan tegang dan siap untuk memperkosa Vira.
Polantas mempunyai batang kemaluan paling tidak sekitar 25 senti, dan Sersan mempunyai batang kemaluan yang lebih besar dan panjang. Vira menjerit-jerit minta agar mereka berhenti, tapi kedua polisi itu tetap mendekatinya.
“Lebih baik kamu tutup mulut kamu atau kita berdua bisa bikin ini lebih menyakitkan daripada yang kamu kira.” kata Polantas.
“Sekarang mendingan kamu siap-siap buat muasin kita dengan badan kamu yang bagus itu!”
“Dia pasti sempit sekali”, Cerita Kentot Hot kata Sersan sambil memasukan jari-jarinya ke lubang kemaluan Vira.
Ia menggerakkan jarinya keluar masuk, membuat Vira menggelinjang kesakitan dan berusaha melepaskan diri.
“Betul kan, masih sempit sekali.”
Kemudian Polantas tadi naik ke atas ranjang di antara kedua kaki Vira. Kemudian mereka membuka kaki Vira lebar-lebar dan Polantas memasukkan batang kemaluannya ke dalam lubang senggama Vira.Vira mengeluarkan jeritan yang keras sekali, ketika perlahan batang kemaluan Polantas membuka bibir kemaluan, dan masuk senti demi senti tanpa berhenti. Kadang ia menarik sedikit batang kemaluannya untuk kemudian didorongnya lebih dalam lagi ke lubang kemaluan Vira.
Sementara itu, Sersan naik dan mendekati wajah Vira, Cerita Kentot Hot mengelus-elus wajah Vira dengan batang kemaluannya. Mulai dari dahi, pipi kemudian turun ke bibir. Vira menggeleng-gelengkan kepalanya agar tidak bersentuhan dengan batang kemaluan Sersan yang hitam.
“Ayo dong manis, buka mulut kamu”, kata Sersan sambil meletakkan batang kemaluannya di bibir Vira.
“Kamu belum pernah ngerasain punya polisi kan?” Vira tak bergeming.
“Buka!” bentak Sersan.
“Buka mulut kamu, brengsek!” Perlahan mulut Vira terbuka sedikit, dan Sersan langsung memasukkan batang kemaluannya ke dalam mulut Vira.
Mulut Vira terbuka hingga sekitar 6 senti agar semua batang kemaluan Sersan bisa masuk ke dalam mulutnya. Batang kemaluan Sersan mulai bergerak keluar masuk di mulut Vira, saya melihat tidak semua batang kemaluan Sersan dapat masuk ke mulut Vira, batang kemaluan Sersan terlalu panjang dan besar untuk bisa masuk seluruhnya dalam mulut Vira.Ketika Sersan menarik batang kemaluannya terlihat ada cairan yang keluar dari batang kemaluannya. Julurin lidah kamu!” Vira membuka mulutnya dan mengeluarkan lidahnya. Sersan kemudian memegang batang kemaluannya dan mengusapkan kepala batang kemaluannya ke lidah Vira, membuat cairan kental yang keluar tadi menempel ke lidah Vira.
“San, dia nggak mungkin bisa masukin punya Sersan ke mulutnya, biar saya coba. Gantian!” Mereka kemudian bertukar tempat, Sersan sekarang ada di antara kaki Vira dan Polantas berjongkok di dekat wajah Vira. Cerita Kentot Hot Sersan mulai mendorong batang kemaluannya masuk ke liang senggama Vira. Terlihat sekali dengan susah payah batang kemaluan Sersan yang besar itu membuka bibir kemaluan Vira yang masih sempit.
Polantas, mengacungkan batang kemaluannya ke mulut Vira. “Kamu mungkin nggak bisa masukin punya Sersan ke mulut kamu, tapi kamu musti ngerasain punya saya ini, seluruhnya.”
Dengan kasar ia mendorong batang kemaluannya masuk ke mulut Vira, sampai akhirnya batang kemaluan itu masuk seluruhnya hingga sekarang testis Polantas berada di wajah Vira. Ia kemudian menarik batang kemaluannya sebentar untuk kemudian didorongnya kembali masuk ke tenggorokan Vira. Setelah lima kali, keluar masuk, Polantas sudah tidak bisa lagi menahan orgasmenya.
“Saya keluuarrhh. Aaahhh!” Ia tidak menarik batang kemaluannya keluar dari mulut Vira, Cerita Kentot Hot batang kemaluannya tampak bergetar berejakulasi di tenggorokan Vira, menyemprotkan sperma masuk ke tenggorokannya. Saya mendengar Vira berusaha menjerit, ketika sperma Sersan mengalir masuk ke perutnya.
Terlihat sekali Sersan yang sedang mencapai puncak kenikmatan tidak menyadari Vira meronta-ronta berusaha mencari udara.
“Iyya… yaah! Telleeen semuaa! Aaahhh… aahhh… nikhmaattt!”
Ketika selesai ia menarik keluar batang kemaluannya dan Vira langsung megap-megap menghirup udara, dan terbatuk-batuk mengeluarkan sperma yang lengket dan berwarna putih.Vira berusaha meludahkan sperma yang masih ada di mulutnya. Polantas tertawa melihat Vira terbatuk-batuk, “Kenapa? Nggak suka rasanya? Tenang aja, besok pagi, kamu pasti sudah terbiasa sama itu!”
Sementara Sersan yang masih mengerjai kemaluan Vira sekarang malah memegang pinggul Vira dan membalik tubuh Vira. Vira dengan tubuh berkeringat dan sperma yang menempel di wajahnya tersadar apa yang akan dilakukan Sersan pada dirinya, Cerita Kentot Hot ketika dirasanya batang kemaluan Sersan mulai menempel di lubang anusnya.
“Jangan Pak, jangan! Ampun Pak, ampun, jangan…”“Aaahkk! Jangaaan!”
Vira menjerit-jerit ketika kepala batang kemaluan Sersan berhasil memaksa masuk ke liang anusnya. Wajah Vira pucat merasakan sakit yang amat sangat ketika batang kemaluan Sersan mendorong masuk ke liang anusnya yang kecil.Sersan mendengus-dengus berusaha memasukkan batang kemaluannya ke dalam anus Vira. Perlahan, senti demi senti batang kemaluan itu tenggelam masuk ke anus Vira.
Vira terus menjerit-jerit minta ampun ketika perlahan batang kemaluan Sersan masuk seluruhnya ke anusnya. Akhirnya ketika seluruh batang kemaluan Sersan masuk, Cerita Kentot Hot Vira hanya bisa merintih dan mengerang kesakitan merasakan benda besar yang sekarang masuk ke dalam anusnya.
Sersan beristirahat sejenak, sebelum mulai bergerak keluar masuk. Kembali Vira menjerit-jerit. Sersan terus bergerak tanpa belas kasihan.
Batang kemaluannya bergerak keluar masuk dengan cepat, membuat testisnya menampar-nampar pantat Vira. Sersan tidak peduli mendengar Vira berteriak kesakitan dan menjerit minta ampun ketika sodomi itu berlangsung. Saya melihat berulang kali batang kemaluan Sersan keluar masuk anus Vira tanpa henti.Akhirnya Sersan mencapai orgasme ia menarik batang kemaluannya dan sperma menyemprot keluar menyembur ke punggung Vira, kemudian menyembur ke pantat Vira dan mengalir turun ke pahanya, dan terakhir Sersan kembali memasukkan batang kemaluannya ke anus Vira lagi dan menyemprotkan sisa-sisa spermanya ke dalam anus Vira.
Sersan kemudian melepaskan pegangannya dari pinggul Vira dan berdua dengan Polantas mereka keluar dari sel dan menguncinya. Saya masih dapat mendengar Sersan berkata pada Polantas, “Pantat paling hebat yang pernah ada. Dia bener-bener sempit!”Dini hari, ketika Vira kelelahan menangis dan merintih, mereka berdua dengan langkah sempoyongan dan dengan botol bir di tangan masuk kembali ke dalam sel Vira.
Mereka menendang tubuh Vira agar terbangun dan mereka mulai memperkosanya lagi. Cerita Kentot Hot Sekarang Polantas menyodomi Vira sementara Sersan berbaring di bawah Vira dan memasukkan batang kemaluannya ke dalam kemaluan Vira. Kemudian mereka berganti posisi.
Mereka juga menyiksa Vira dengan memasukkan botol bir ke dalam liang kemaluan dan anusnya sementara batang kemaluan mereka dimasukkan ke mulut Vira.
Mereka terus berganti posisi dan Vira terus menerus menjerit dan menjerit hingga akhirnya ia kelelahan dan tak sadarkan diri. Melihat itu polisi-polisi tersebut hanya tertawa terbahak-bahak meninggalkan tubuh Vira yang memar-memar dan belepotan sperma dan bir.
Keesokan paginya, Sersan masuk dan membuka sel kami.
“Kalian boleh pergi.”Saya membantu Vira mengenakan pakaiannya. Tubuhnya lemah lunglai berbau bir dan sperma-sperma kering masih menempel di tubuhnya.
Kami pergi dari kantor polisi itu dan akhirnya sampai ke rumah Vira. Cerita Kentot Hot Kemudian saya membersihkan tubuh Vira dan menidurkannya. Ketika saya tinggal, saya mendengar ia merintih, “Jangan Pak, ampun Pak, sakit… ampuunn… sakiiit…”.
TAMATcerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,
-
Cerita Sex Menikmati Tubuh Anak Gelandangan
Cerita Seks Terbaru – Nama saya Tiyo, umur 34 tahun dan saya bertempat tinggal dekat kampus sebuah PTS di Jogja.
Aku adalah seorang karyawan di sebuah Perusahaan yang bergerak di bidang beverage. Posisiku sudah lumayan tinggi, yaitu sebagai General Manager sehingga aku mendapatkan fasilitas perumahan dan sebuah mobil sedan. Aku masih lajang sehingga sehabis pulang kerja hobiku jalan-jalan cari pengalaman dan refresing.
Cerita ini berawal saat aku pulang kerja sekitar jam 11 malam, mobilku menabrak seorang anak yang digandeng ibunya sedang menyeberang jalan. Untung saja aku cepat menginjak rem sehingga anak itu lukanya tidak parah hanya sedikit saja dibagian pahanya. Ketika aku tawarkan untuk ke rumah sakit, Ibu itu menolak dan katanya lukanya tidak parah.
“Ya udah bu, sekarang aku antar Ibu pulang, dimana rumah Ibu?”
“Nggak usah den, si Mbok nggak usah diantar”.
“Kenapa Mbok, inikan sudah malam, nggak apa-apa Mbok aku antar ya?”
Si mbok ini tidak menjawab pertanyaanku dan hanya menunduk lesu dan ketika dia mau menjawab, dari arah ujung trotoar mencul anak kecil sambil membawa bekicot.
“Ini Mbok bekicotnya, biar luka Mbak Tika cepat sembuh”.
Ibu itu menerima bekicot dari gadis itu, memecahnya dibagian ujung dan mengoleskannya diluka gadis yang ternyata namanya Tika. Tapi, Setelah selesai mengoleskan, simbok itu mengandeng Tika dan adiknya mau pergi. Sebelum melangkah jauh, aku hadang dan berusaha untuk mengantarnya pulang.“Simbok mau pulang.., aku antar ya Mbok, kasihan Tika jalannya pincang”.
“Ngaak usah den, simbok..”.
“Kenapa Mbok, nggak sungkan-sungkan, ini kan sudah malam, kasihan Tika Mbok..”.
“Simbok ini nggak punya rumah den, sombok cuma gelandangan”.
Aku sempat benggong mendengar jawaban simbok ini, akhirnya aku putuskan untuk mengajaknya ke rumahku walaupun hanya untuk malam ini saja. Terus terang aku kasihan kepada mereka.
“Ya sudah Mbok, kamu dan kedua anakmu itu malam ini boleh tidur dirumahku”
“Tapi ndoroo..”.
“Sudahlah Mbok, ini juga kan untuk menebus kesalahanku karena menabrak Tika”.Dari informasi yang aku dapatkan didalam mobil selama perjalanan pulangp, simbok ini ternyata ditinggak suaminya saat mengandung adiknya Tika, yang akhirnya aku ketahui namanya Intan. Simbok ini yang ternyata namanya Inem, usianya sekitar 42 tahun, dan anaknya si Tika umurnya 14 tahun sedangkan Intan baru 11 tahun. Tika sempat lulus SD, sedangkan Intan hanya sempat menikmati bangku SD kelas 4.
Setelah sampai dirumah, Mbok Inem dan kedua anaknya langsung aku suruh mandi dan makan malam. Ternyata simbok, Tika dan Intan tidak membawa baju ganti sehingga setelah mandi baju yang dipakainya ya tetap yang tadi. Padahal baju yang dipakai ketigany sudah tidak layak untuk dipakai lagi. Simbok memakai daster yang lusuh dan sobek disana-sini sedangkan Tika dan Intan sama saja lusuh dan penuh jahitan disana sini. Besok yang kebetulan hari minggu, aku memang mempunyai rencana membelikan baju untuk mereka bertiga. Aku memang tipe orang yang nggak bisa melihat ada orang lain menderita. Kata temen-temen sih, aku termasuk orang yang memiliki jiwa sosial yang tinggi.
“Tika dan juga kamu Intan makan yang banyak ya.. biar cepet gede..”.
“Inggih Ndoro.., boleh nggak kalau Intan habiskan semuanya, karena Intan sudah 2 hari nggak makan”.
“Boleh nduuk.., Intan dan Tika boleh makan sepuasnya disini”.Mulai dari sinilah awal dari petualangan seksku. Setelah acara makan malam selesai, ketiganya aku suruh tidur di kamar belakang. Sekitar jam 1 malam setelah aku selesai nonton acara TV yang membosankan, aku menuju kekamar belakang untuk meneggok keadaan mereka. Ketika aku masuk kekamar mereka, jantungku langsung berdeguk cepat dan keras saat aku melihat daster Mbok Inem yang tersingkap sampai ke pinggang. Ternyata dibalik daster itu, Mbok inemku ini memiliki paha yang betul-betul mulus dan dibalik CD nya yang lusuh dan sobek dibagian depannya terlihat dengan jelas jembutnya yang tebal dan hitam. Pikiranku langsung melayang dan kontolku yang masih perjaka ini langsung berontak.
Setelah agak tenang, tanganku langsung bergerilnya mengelus paha mulus Mbok inemku ini. Setelah puas mengelus pahanya, aku mulai menjilati ujung paha dan berakhir dipangkal pahanya. Aku sempat mau muntah ketika mulai menjilati klitorisnya. Di depan tadi kan aku sudah bilang kalau CD Mbok ku ini sobek dibagian depan.., jadi clitnya terlihat dengan jelas. Sedangkan yang bikin aku mau muntah adalah bau CDnya. Ya.. mungkin sudah berhari-hari tidak dicuci. Setelah sekitar 13 menit aku jilati clitnya dan ternyata Mbok inemku ini tidak ada reaksi.. ya mungkin terlalu capek shingga tidurnya pulas banget, aku mulai keluarkan kontolku dan mulai aku gesek-gesekkan di clitnya. Aku tidak berani melapas CDnya takut dia bangun. Ya.. aku hanya berani mengocok kontolku sambil memandangi clit dan juga teteknya. Ternyata Mbok inemku ini tidak memakai BH sehingga puting payudaranya sempat menonjol di balik dasternya. Aku tidak berani untuk memeras teteknya karena takut Mbok Inem akan bangun.
Sedang asyik-asyiknya aku mengocok kontolku, si Tika bangun dan melihat ke arahku. Tika sempat mau teriak dan untung saja aku cepat menutup mulutnya dan memimta Tika untuk diam. Setelah Tika diam, berhubung aku sudah tanggung, terus saja aku kocok kontolku. Tika yang masih terduduk lemas karena ngantuk, tetap saja melihat tangan kiriku yang mengocok kontolku dan tangan kananku mengusap-usap paha mulus ibunya. Sambil melakukan aktivitasku, aku pandangi si Tika, gadis kecil yang benar-benar polos, dan aku lihat sesekali Tika melihat mataku terus berpindah ke paha ibunya yang sedang aku elus-elus berulangkali. Setelah sekitar 8 menit berlalu, aku tidak tahan lagi, dan akhirnya “.. croot.. crrott.. croot..” ada 6 kali aku menembakkan pejuhku ke arah clit Mbok inemku ini.
Saat aku keluarkan pejuhku, si Tika menutup matanya sambil memeluk kedua kakinya. Pada saat itulah aku tanpa sengaja melihat pangkal pahanya dan ternyata.., tikaku ini tidak memakai CD. Saat aku sedang melihat memeknya Tika, dia bilang..
“Ndoro.. kenapa pipis di memeknya simbok”. aku sendiri sempat kaget mendengarnya.
“Nduuk.. itu biar ibumu tidur nyenyak..”.
“Ndoroo.. Tika kedingingan.., Tika mau pipis.. tapi Tika takut ke kamar mandi..”.
“Ya.. sudah Nduk.. ayo aku antar ke kamar mandi”.Tika kemudian aku ajak pipis ke toilet di kamar tidurku. Aku sendiri juga pengen pipis, terus Tika aku suruh jongkok didepanku. Tika kemudian mengangkat roknya dan.. suur.. banyak sekali air seni yang keluar dari memeknya. Aku sendiri hanya sedikit sekali kencingku. Setelah acara pipisnya selesai, Tika aku gendong dan aku dudukkan di pinggir ranjangku. Lalu aku peluk dan aku belai lembut rambut panjangnya yang sampai ke pinggang.
“Ndoro.. Tika belum cebok.. nanti memeknya Tika bau lho.. Ndoro..”.
“Nggak apa-apa Nduk.. biar nanti Ndoro yang bersihin memeknya Tika.. Tika bobok disini ya.. sama ndoromu ini..”.Kemudian Tika aku angkat dan mulai aku baringkan di ranjang empukku ini. Tangganku mulai aktif membelai rambutnya, pipinya, bibirnya.. dan juga payudaranya yang lumayan montok. Pada saat tanganku mengelus pahanya..
“Ndoro.. kenapa mengusap-usap kaki Tika yang lecet..”.
“Oh iya Nduk.. Ndoro lupa..”.
Tahu sendirilah, aku memang benar-benar sudah horny untuk mencicipi Tika, gadis kecilku ini. Bayangkan pembaca, disebelahku ada gadis 14 tahun yang begitu polos, dan dia diam saja ketika tanganku mengelus-elus seluruh tubuhnya.Pembaca.. gimana udah belum ngebayanginya.. udah belum..! udah yaa.. aku terusin ceritanya.
Kemudian aku jongkok diantara kakinya dan mulailah aku singkap rok yang dipakai Tika sampai ke pinggang. Sekarang terpampanglah dihadapanku seorang gadis kecil usia 14 tahun denga bibir kemaluan yang masih belum ditumbuhi bulu. Setelah pahanya aku kangkangkan, terpangpanglah segaris bibir memek yang dikanan-kirinya agak mengelembung.., eh maksudku tembem. Dengan jari telunjuk dan Ibu jari aku berusaha untuk menguak isi didalamnya. Dan ternyata.. isinya merah muda, basah karena ada sisa pipisnya yang tadi itu lho dan juga agak mengkilap.
Tangankupun mulai mengelus memek keperawanannya, dan sesekali aku pijit, pelintir dan aku tarik-tarik clitorisnya. Ake sendiri heran clitnya tikaku ini ukurannya nggak kalah sama ibunya.
“Aduuh.. Ndoro.. memeknya Tika diapain.. Ndoro..”.
“Tenang Nduk.. nggak apa-apa.. Ndoro mau nyembuhin luka kamu kok.. Tika diam saja yaa..”.
“Inggiih.. Ndoro..”.
Setelah Tika tenang, akupun mulai menjilati memeknya dan memang ada rasa dan bau pipisnya Tika.
“Ndoro.. jangaan.. Tika malu ndoroo.. memek Tika kan bau..”.
Aku bahkan sempat memasukkan jariku ke liang perawannya dan mulai aku kocok-kocok dengan pelan. Tikapun mulai menggelinjang dan mengangkat-angkat pantatnya.Aku pun mulai menyedot memeknya Tika dengan kuat dan aku lihat Tika menggigit bibir bawahnya sambil kepalanya digoyang kekanan kiri.
“Ndoroo.. geli Ndoro.. memeknya Tika diapain sih ndoroo..”.
Akupun tidak peduli dengan keadaan Tika yang kakinya menendang-nendang dan tangannya mencengkeram seprei ranjangku sampai sobek disana sini. Dan akhirnya..
“Ndoroo.. sudah Ndoro.. Tika mau pii.. piis dulu Ndoro..”.
Dan tidak lama kemudian “Ssuur.. suur.. suur..”
Banyak sekali cairan hangatnya membanjiri mulutku. Aku berusaha sekuat tenaga untuk menelan semua cairan memeknya yang mungkin baru pertama kali ini dikeluarkannya.Setelah kujilati dan kuhisap sampai bersih, akupun tiduran disebelahnya dan kurangkul tikaku ini.
“Ndoro.. maafin Tika ya.. Tika tadi pipis di mulutnya Ndoro.. pipis Tika bau ya Ndoro..”.
“Nggak apa-apa Nduk.. tapi Tika harus dihukum.. karena udah pipis dimulut Ndoro..”
“Tika mau dihukum apa saja Ndoro.. asalkan Ndoro nggak marahin Tika..”.
“Hukumannya, Tika gantian minum pipisnya Ndoro.. mau nggak..”.
“Iya Ndoro..”.Akhirnya aku keluarkan kontolku yang sudah tegang. Begitu kontolku sudah aku keluarkan dari CDku, Tika yang masih terlalu polos itu menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Aku lihat wajah Tika agak memerah. Setelah aku lepaskan kedua tangannya, aku sodorkan kontolku kedepan wajahnya dan aku suruh Tika untuk memegangnya.
“Nduk.. ayo dipegang dan dielus-elus..!
“Inggih Ndoro.. tapi Tika malu Ndoro.. Tika takut Ndoro..”.
“Nggak apa-apa Nduk.. ini nggak nggigit kok.. ini namanya kontol Nduk..”.
Kemudian gadis kecilku ini mulai memegang, mengurut, meremas dan kadang-kadang diurut.
“Nduk.. kontolnya ndoromu ini diemut ya..”.
“Tapi Ndoro.. Tika takut Ndoro.. Tika jijik Ndoro..”.
“Nggak apa-apa Nduk.. diemut saja seperti saat Tika ngemut es krim.. ayo nanti Tika Ndoro kasih es krim.. mau ya..”.
“Benar Ndoro.. nanti Tika dikasih es krim..”.”Iya Nduk..”.Tika pun jongkok diantara pahaku dan mulai memasukkan kontolku ke mulutnya yang mungil. Agak susah sih, bahkan kadang-kadang kontolku mengenai giginya.
“Nah gitu nduuk.. diisep ya.. yaa.. ya gituu.. nduuk..”.
Sambil Tika mengoral kontolku, kaos lusuhnya Tika pun aku angkat dan aku lepaskan dari tubuh mungilnya. Aku elus-elus teteknya dan kadang aku remas dengan keras.
“Aku gemes banget sih sama payudaranya yang bentuknya agak meruncing itu”.
Sekitar 12 menit kemudian, aku rasakan kontolku sudah berdenyut-denyut. Aku tarik kepala Tika dan aku kocok kontolku dimulut mungilnya.. dan.. aku tekan sampai menyentuh kerongkongannya dan akhirnya “.. croot.. croot.. croot.. cruut..!”
Cairan pejuhku sebagian besar tertelan oleh Tika dan hanya sedikit yang menetes keluar dari mulutnya.“Ndoroo.. pipisnya banyak banget.. Tika sampai mau muntah..”.
“He.. eh.. nduuk.. tapi enak kan.. pipisnya Ndoro..”.
“Inggih Ndoro.. pipis Ndoro kental banget.. Tika sampai nggak bisa telan.. agak amis Ndoro..”.
Aku memang termasuk laki-laki yang suka merawat tubuhku. Hampir setiap hari aku fitnes. Menuku setiap hari: susu khusus lelaki, madu, 6 butir telur mentah, dan juga suplemen protein produk Amerika. Jadi ya wajar kalau spermaku kental dan agak amis.Kemudian aku peluk bidadariku kecilku ini dan sesuai janjiku dia aku kasih es krim rasa vanilla. Setelah habis Tika memakan es krimnya, dia aku telentangkan lagi diranjangku. Terus aku kangkangkan lagi pahanya dan aku mulai lagi menjilati memek tembemnya. terus terang saja aku penasaran sebelum membobol selaput daranya.
“Ndoro.. mau ngapain lagi.. nanti Tika pipis lagi lho Ndoro..”.
“Nggak apa-apa Nduk.. pipis lagi aja Nduk.. Tika mau lagi khan es krim..”
“Mau Ndoro..”.Setelah aku siap, pahanya aku kangkangkan lagi lebih lebar, dan aku mulai memasukkan kepala kontolku ke lubang surgawinya. Baru masuk sedikit, tikaku meringgis.
“Ndoro.. memek Tika diapain.. kok sakit..”
Aku sempat tarik ulur kontolku di liang memeknya. Dan setelah kurasa mantap, aku tekan dengan keras. Aku rasakan ujung kontolku merobek selaput tipis, yang aku yakin itu adalah selaput daranya.
“Ndoorroo.. sakiit..” Langsung aku peluk Tika, kuciumi wajah dan bibir mungilnya.
“Nggak apa-apa Nduk.. nanti enak kok.. Tika tenang saja ya..”.
Setelah kudiamkan beberapa saat, aku mulai lagi memompa memeknya dan aku lihat masih meringis sambil menggigit bibir bawahnya.“Oohh.. ahh.. auuhh.. geli Ndoro.. ahh..” itulah yang keluar dari mulutnya Tika.
“Auuhh.. oohh.., Ndoro.., periih.., aahh.. gelii Ndoro.. aahh..,”.
SAmbil aku terus meusuk-nusuk memeknya, aku selalu perhatikan wajah imutnya Tika. Sungguh pemandangan yang luar biasa. Wajahnya memerah, bibirnyapun kadang-kadang menggigit bibir bawahnya dan kalau aku lihatnya matanya terkadang hanya terlihat putihnya saja. Kedua kaki Tika pun sudah tidak beraturan menendang kesana-kesini dan juga kedua tangannya menarik-narik seprei kasurku hingga terlepas dari kaitannya.
“Auuhh.. oohh.., ndoroo.., aahh.. ooh.. aahh, ndoroo..”.Aku mulai rasakan ada denyutan-denyutan vaginanya di kontolku, pertanda tikaku sebentar lagi orgasme. Kepala Tika pun mulai menengadah ke atas dan kadang-kadang badannya melengkung. Sungguh pemandangan yang sensasional, gadis 14 tahun yang masih begitu polos, tubuhnya mengelinjang dengan desahan-desahan yang betul-betul erotis. Aku yakin para pembaca setuju dengan pendapatku, tapi tangannya pembaca kok megang-megang “itu” nya sendiri, hayo udah terangsang ya. Aku tahu kok, nggak usah malu-malu, terusin aja sambil membaca ceritaku ini.
“Oohh.. ahh.. auuhh.. geli ndoroo.. ahh..”
“Ndoroo.. Tika mau pipiiss.. ndoroo..”
“Seerr.. suurr.. suurr.., kontolku seperti disiram air hangat..”.
Aku peluk sebentar tikaku untuk memberikan kesempatan gadis kecilku menuntaskan orgamesme. Setelah agak reda, aku lumat-lumat bibir mungilnya.
“Maapin Tika ya Ndoro.. Tika pipis dikasurnya Ndoro..”.
“Tika malu Ndoro.. udah gede masih ngompol di kasur..”.
“Nggak apa-apa Nduk.. (lugu sekali gadisku ini).. Ndoro juga mau pipis di kasur kok..”.Aku sendiri sudah nggak tahan. Kakinya aku angkat, lalu kuletakkan di pundakku. Dengan posisi ini kurasakan kontolku menyentuh dinding rahimnya. Memeknya jadi becek banget, dan aku mulai mempercepat sodokan kontolku.
“Ndooro.. Tika capek.. Tika mau bobok.. ndooroo..”.
“Iya nduuk.. Tika bobok saja yaa..”.
“Memeek Tika periih.. ndooroo..”.
Kutekan keras-keras kontolku ke liang kenikmatannya dan kutarik pantatnya dan “croot.. cruut.. croot.. croot.. cruut.. croot..!”. Aku muntahkan pejuhku kedalam rahimnya.Aku cabut kontolku dari memek tembemnya, terlihat lendir putih bercampur dengan darah segar mengalir keluar dari liang kemaluannya.
“Ndoro.., kenapa Ndoro pipis diperutnya Tika.., perut Tika jadi hangat Ndoro..”.
“Iya nduuk.., biar kamu nggak kedinginan.., ayo sekarang Tika bobok ya.., sini Ndoro kelonin..”.
“Inggih Ndoro.., sekarang Tika capek.., Tika pengen bobok..”.
Aku perhatikan memeknya sudah mulai melebar dan agak membelah dibandingkan sebelum aku perawanin. Aku peluk dia dan aku cium dengan mesra Tika, si gadis kecilku. Aku dan tikapun akhirnya tertidur dengan pulas. Nikmaat.Kisah Seks,Cerita Sex,Cerita Panas,Cerita Bokep,Cerita Hot,Cerita Mesum,Cerita Dewasa,Cerita Ngentot,Cerita Sex Bergambar,Cerita ABG,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Pasutri.
-
Video Bokep Crot Di Dalam Memek Hangat Reo Saionji
-
Cerita Dewasa Aku Ngewe Dipinggir Pantai
Cerita Seks Terbaru – Dinding rumah mulai agak kusam,tandanya rumah harus segera ada perhatian.Ya plafon juga sudah ada sedikit ada sedikit kerusakan,ya lumyan lama rumah ini berdiri sekitar 5 tahun yang lalu.Suasanya halaman yang dulunya asri oleh bunga warna-warni kini seakan tiada lagi,hanya tertinggal berbagi saja,bunga tulip,melati satu batang,bunga anggrek pemberian tante.
Semua itu prediksi ku harus segera di percepat mengingat rumah ku sebagai tempat kost,Penghuninya biar nyaman yang “punya rumah kudu”perhatian juga.Mengingat service itu dimana saja harus baik. Bola Tangkas
Aku Punya tempat kos-kosan,dengan menjadikan rumah sebagai tempat beristirihat sejenak bagi yang membutuhkan,Tapi dalam yang ku alami aku tidak pernah menduga ada kejadian mengesankan,ini ceritanya,Pertama kali aku mengenalnya adalah saat pulang dari Jakarta, dia adalah siswa sekolah keguruan yang ada di kotaku pada saat itu,dia cantik,manis dan bertubuh mungil dengan kulit putih. Dasar nasibku lagi mujur tak lama berselang dia pindah kost kerumahku jadi mudah bagiku tuk lebih jauh mengenalnya.
Ternyata orangnya supel dan pandai bergaul, sehingga aku tambah berani tuk menyatakan perasaan hatiku, lagi-lagi aku beruntung dia menerima pernyataanku ,ukh bahagianya aku.
Suatu hari aku ada acara keluar kota ,iseng aku mengajaknya pergi,ternyata dia menyambut ajakanku. Sepanjang jalan menuju luar kota kami ngobrol sambil bercanda mesra,kadang tanganku iseng pura –pura tak disengaja menyentuh pahanya mulanya dia menepis tanganku tapi lama kelamaan membiarkan tanganku yang iseng mengelus pahanya yang putih dan gempal,aku memberanikan diri mengelus- elus pahanya sampai kepangkal pahanya . Dia tetap diam bahkan seperti menikmati elusan tanganku.
Aku tarik tanganku dari rok hitamya lalu bertanya padanya boleh nggak aku menyentuh payudaranya yang membukit dibalik baju berwarna pink.mulanya dia menolak ,aku coba merayunya bahwa aku ingin mengelus walau hanya sebentar.
Akhirnya dia mengangguk pelan,langsung aja tanganku menyusup kebalik bajunya dan mengusap,mengelus bahkan saat kuremas susunya yang mungil dan kenyal dia hanya mendesah dan menyandarkan kepalanya pada sandaran jok mobil yang kami kendarai.Kupermainkan putting susunya dengan dua jari dia semakin mendesah ,sambil tetap menyetir aku tarik reslting celanaku dan aku keluarkan penisku yang telah menegang sejak tadi bak laras tank baja ,aku pegang tangannya dan kutarik kearah penisku, saat tangannya menyentuh penisku yang besar dan panjang dia tarik kembali tangannya mungkin kaget karena baru pertama kali. Judi Bola Tangkas
Dengan sedikit basa basi kembali kutarik tangannya tuk memegang penisku akhinya dia menyerah kemudian mulai mengelus penisku perlahan.
“ Ang,punyamu besar sekali hampir sebesar pergelangan tanganku “ katanya
“ Hmm,susumu juga kenyal sekali “ kataku sambil menikmati elusan tangannya pada penisku TangkasnetTak lama kami sampai di kota tujuan,langsung aku cari tempat untuk menginap setelah itu pergi lagi tuk belanja keperluan selama di kota itu.
Malam kami ngobrol diberanda depan kamar tempat kami menginap sambil nonton tv ,kami duduk berdampingan sekali kali tanganku bergerilnya ditubuhnya ternyata dia dibalik baju tidurnya dia hanya memakai cd sehingga tanganku bisa bebas meremas remas susunya dan mempermainkan putingnya .
-
Người mẫu Yang Chen Chen (杨晨晨sugar) (51 ảnh)
Duniabola99.org– adalah situs web yang didedikasikan untuk orang-orang yang lelah dengan model porno yang begitu-begitu saja. Jadi situs ini menawarkan koleksi yang bagus yang terdiri dari episode video Dan Foto HD disertai dengan set gambar hi-res. Hal utama tentang situs ini adalah Anda hanya akan melihat gadis dan wanita dari model asli dalam aksi hardcore lurus yang berakhir hanya dengan creampies. Konten baru ditambahkan setiap harinya, jadi tidak ada kemungkinan kehabisan materi baru!
-
Cerita Dewasa Aku Di Perkosa Kakak ku Dan Ketagihan
Cerita Seks Terbaru – Pertama kali aku melakukan hubungan seks dengan kakakku nomor dua saat aku masih kelas dua SMU. Saat itu kakakku sedang cuti dan pulang ke Bandung, aku sangat senang sekali. Kami bertiga pergi ke Cipanas dan kami menyewa sebuah pondokan di sana. Malam harinya saat aku sedang tertidur lelap di kamarku, aku merasa ada sesuatu di kemaluanku. Mula-mula rasanya enak sekali seperti ada yang membelai dan menghisapnya, tetapi tiba-tiba rasanya sangat sakit seperti ada yang menekan dan berusaha masuk, dan kurasakan juga seperti ada yang sedang menindihku.
Saat aku membuka mataku, aku melihat kakakku sedang menindihku dan berusaha memasukkan batang kemaluannya, aku mencoba berontak tapi tenagaku kalah kuat.
“Mas Doni jangan, aduh sakit Mas.., sakit..!”
“Ah diem aja dan jangan coba teriak..!” kata kakakku.
Malam itu kegadisanku diambil oleh kakakku sendiri. Tidak ada rasa nikmat seperti yang kubaca di buku, melainkan rasanya sakit sekali.
Aku hanya bisa pasrah dan menahan sakit di bagian liang kewanitaanku saat kakakku bergerak di atas tubuhku. Gerakannya kasar seperti ingin mencabik-cabik tubuhku. Aku hanya bisa menangis tersedu-sedu. Saat kulihat tubuh kakakku mengejang dan kurasakan ada sesuatu yang hangat menyemprot ke dalam liang senggamaku, semakin hancurlah perasaan hatiku.
Pagi harinya aku hanya terdiam di kamar, karena tubuhku rasanya lemas dan sakit. Saat kakakku mengajakku pergi, aku hanya memalingkan wajahku dan menangis. Sore harinya kakakku masuk ke kamarku, dia minta maaf atas kejadian semalam dan berusaha untuk memperbaikinya, tapi aku hanya diam saja. Malam harinya kakakku datang lagi ke kamarku. Aku sangat ketakutan, tapi dia hanya tersenyum dan mencoba mencium bibirku, aku kembali berontak. Aku memaki-maki kakakku, tapi dia tidak peduli dan kembali mencium bibirku sambil meremas payudaraku, lama-lama aku menjadi terangsang karenanya. Dan malam itu kembali aku dan kakakku melakukannya, tapi lain dari malam yang kemarin, malam ini aku merasakan kenikmatan yang luar biasa dan kami melakukannya dua sampai kali.
Sebelum kakakku kembali bekerja di Batam, saat mengantar kakakku di Bandara, aku meminta hadiah perpisahan darinya.
Di kamar mandi Bandara kami melakukannya lagi,
“Ah Mas Doni.., terus Mas.. akh..”
“Akh Ani, kamu cantik sekali, akh… Ani, Mas Doni mau keluar, akh..!”
“Ani juga Mas.., akh… Mas, Ani keluar Mas.., akhh..!”
Mas Doni memelukku erat-erat, begitu juga diriku. Setelah beberapa saat kami berciuman dan kembali lagi ke ruang tunggu dengan alasan habis dari kantin beli makanan. Aku hanya bisa menangis saat Mas Doni pergi, tapi aku juga sangat bahagia dengan hadiah yang diberikannya.
Sejak saat itu aku seperti ketagihan dengan seks, dan untuk melampiaskannya aku hanya dapat melakukan masturbasi di kamar mandi.
Aku sudah punya pacar dan kami melakukannya sampai sekarang, tapi aku jarang merasakan kenikmatan seperti yang kudapatkan dari kakakku. Dan saat adikku mulai beranjak dewasa, aku melihat sosok kakakku, tapi adikku lebih tampan dan gagah bila dibandingkan dengan kakakku. Aku sering merasa terangsang, tapi hanya bisa kutahan dan lagi-lagi hanya bisa kulampiaskan dengan jalan masturbasi. Entah berapa lama aku bisa menahan keinginan untuk melakukannya dengan adikku.
Sampai suatu hari, saat orang tuaku sedang tidak ada di rumah, adikku baru pulang sekolah dan aku menyiapkan makan siang untuknya.
Karena hari itu terasa panas, aku hanya menggunakan celana pendek dan t-shirt tanpa memakai BH. Saat adikku kusuruh makan, Toni menolak karena sudah makan di luar bersama teman-temannya, dan akhirnya aku makan sendiri, sedangkan adikku asyik berenang.
Selesai makan aku buatkan jus jeruk dan kuantarkan ke kolam renang. Sambil meminum jus jeruk, aku melihat adikku berenang. Saat Toni keluar dari kolam renang dan duduk di sebelahku sambil meminum jus jeruk dan berjemur, jantungku berdetak semakin cepat dan aku sangat tidak tahan untuk memeluknya.
Tidak kusangka adikku yang dulunya polos, sekarang sudah berubah menjadi seorang cowok yang gagah dan tampan terlebih lagi hobinya adalah berenang. Dadanya terlihat bidang dengan bentuk yang menggairahkan, tubuhnya atletis dan bisa kutebak kalau batangnya juga lumayan besar. Aku hanya dapat memandangnya, wajahnya ditutupi oleh handuk kecil yang digunakannya untuk mengeringkan tubuhnya. Aku sudah tidak tahan lagi dan aku tidak peduli apa yang akan terjadi. Aku membelai dada adikku dan Toni hanya menggelinjang kegelian.
“Mbak Ani.., apaan sih..? Geli tau..! Kurang kerjaan, mendingan bikinin aku roti bakar…”
Aku sedikit terkejut dan kucubit perutnya, Toni hanya tertawa.
“Emang aku pembantumu, enak aja.” kataku agak jengkel.
Aku sudah benar-benar tidak tahan, tanpa pikir panjang lagi kutindih tubuh adikku dan kulempar handuk dari wajahnya.
“Mbak Ani mau ngapain sih..?” tanyanya.
Tanpa sepatah kata pun langsung kucium mulutnya dan kuremas-remas dadanya yang bidang itu. Adikku sangat terkejut dengan apa yang kulakukan dan mendorong tubuhku. Aku tidak peduli, kucium lagi bibirnya dan kali ini adikku tidak bereaksi apa-apa dan mencoba untuk menikmatinya. Aku tahu kalau Toni mulai terangsang, karena kurasakan diantara kedua pahanya ada sesuatu yang bertambah besar.
Kuciumi terus bibir dan lehernya, adikku sedikit kewalahan tapi Toni selalu mencoba membalas ciumanku walau terasa agak kaku.
“Baru pertama dicium cewek ya..?” tanyaku.
“Ah Mbak banyak omong, terusin aja Mbak..!” katanya tidak sabar lagi.
Mendengar ucapannya aku jadi semakin bersemangat, langsung kubuka kaosku, dan adikku hanya bisa melotot melihat payudaraku yang cukup besar.
“Wah susu Mbak bagus sekali, baru kali ini Toni melihat susu cewek.” katanya.
Kusuruh Toni memegang dan meremasnya, “Aduh jangan keras-keras, sakit.. Coba sekarang kamu isep susu Mbak..”
Lalu kusodorkan payudaraku ke mulutnya, Toni mengulum dan menghisap puting payudaraku, “Akh enak sekali Ton, sshs… akhh terus Ton.., enak sekali…”
Kusuruh Toni berhenti, lalu kuciumi lagi bibir dan lehernya, kemudian kuturun ke dadanya dan kuciumi serta kugigit pelan putingnya, Toni hanya bisa mendesah lirih, “Akh.. enak Mbak, akhh…”
Dengan tergesa aku turun kebawah, kulihat batang kejantanannya yang gagah sudah sedikit tercetak dan memperlihatkan kepalanya di celana renang adikku. Dengan penuh nafsu langsung kutarik celana renang adikku sampai ke lututnya.
“Wah.., Ton punya kamu Oke juga nih, lebih bagus dari punya Mas Doni..”
Adikku hanya tersenyum dan sepertinya tidak sabar dengan apa yang akan kulakukan. Aku pun lalu membuka celanaku dan sekarang aku telanjang. Toni bangun dari kursi dan duduk, lalu Toni meraba bibir kemaluanku, kemudian kusuruh Toni menjilati bibir kemaluanku. Toni kelihatannya kaget tapi langsung kutarik kepalanya ke arah kemaluanku, dan Toni mulai menjilati permukaan lubang senggamaku.
“Akh.., Ton enak sekali terus akh… yaa disitu Ton, enak.., akhh… terus Ton terus akkhh…” desahku.
Aku menggelinjang keenakan dibuatnya, rasanya enak sekali dan aku sangat suka jika ada yang menjilati kemaluanku. Aku sudah tidak tahan, kudorong tubuh adikku ke kursi lagi, kemudian kupegang batang kejantanannya dan kuarahkan ke liang senggamaku. Toni kelihatannya sedikit tegang saat kepala kejantanannya menyentuh permukaan bibir kemaluanku. Toni menahan nafas dan mengerang saat aku menekan tubuhku ke bawah, dan batang kejantanannya masuk seluruhnya ke liang kewanitaanku.
“Akh… Mbak… enak sekali… hangat.. yeah… ayo Mbak terusin..!”
Aku lalu bergerak, menggoyangkan pantatku ke atas dan ke bawah, dan kadang kuputar-putar, tangan adikku kusuruh meremas-remas payudaraku dan Toni sangat bernafsu sekali.
Aku bergerak semakin lama semaki cepat, tanganku memegang paha adikku untuk tumpuan. Beberapa saat kemudian, nafas adikku mulau memburu dan gerakannya mulai tidak karuan, kadang memegang pantatku, kadang meremas payudaraku, dan aku tahu kalau Toni sudah hampir sampai dan berusaha menahannya.
“Akh.. Mbak.., aduh… Toni mau keluar Mbak..!”
“Tahan Ton.., Mbak sebentar lagi akhh..!”
Semakin kupercepat gerakanku, aku mulai liar.
Kuremas dadanya dan saat kurasa kenikmatan itu, aku menekan tubuh adikku, dan tubuhku menjadi tegang sambil kuremas paha adikku.
“Toni nggak tahan lagi Mbak… akh… Mbak, Toni keluar Mbak akhh..!”
Pantatnya terangkat ke atas seperti ingin menusuk kewanitaanku dan kurasakan semprotannya yang cukup keras beberapa kali di dalam rahimku. Begitu juga denganku, otot kemaluanku menekan batangnya dan kurasakan liangku semakin basah, baik oleh cairanku ditambah mani adikku yang menyemprot sangat banyak di lubang senggamaku.
Tubuh kami basah oleh keringat, dan kemudian kupeluk tubuh adikku menikmati sisa-sisa kenikmatan tadi. Nafas adikku mulai teratur dan kurasakan batang kemaluannya mulai mengecil di liang kewanitaanku, namun pantatku masih tetap bergoyang di atas tubuhnya.
“Mbak, enak sekali.., makasih ya Mbak, baru pertama kali ini Toni merasakan nikmatnya tubuh perempuan dan nikmatnya melakukan hubungan badan.”
“Mbak yang harusnya makasih sama kamu, ternyata adik Mbak cukup hebat walau baru pertama kali, tapi Mbak sangat puas sekali dan Mbak pengen sekali lagi, bolehkan Ton..?”
“Wah.., Toni juga mau Mbak..!”
Kucabut batang kejantanannya dari lubang kewanitaanku dan kembali kurasakan orgasme saat mencabutnya. Batang kemaluan adikku sudah mengecil sekarang, tapi tetap telihat gagah. Toni lalu duduk di pinggir kursi dan aku kemudian menjilati batang kejantanannya, Toni kembali mendesah, “Ssshhh.., enak Mbak..!”
Tangannya membelai rambutku dan kadang meremas payudaraku. Aku kembali terangsang dan batang kemaluan Toni dengan cepatnya kembali tegak dan kokoh. Aku lalu lari dan menceburkan diriku di kolam renang, Toni menyusul setelah membuka celana renang yang masih tertinggal di lututnya. Di kolam kembali kami berciuman, tapi sekarang Toni kubiarkan lebih agresif. Sambil duduk di tangga kolam, diciuminya bibir dan leherku, kemudian dihisapnya puting payudaraku.
Kemudian kurasakan Toni berusaha memasukkan batang keperkasaannya, tapi selalu meleset. Aku hanya tertawa kecil, lalu kubantu dia. Kupegang batangnya dan kuarahkan ke kemaluanku. Toni hanya tertawa kecil dan kemudian dia menekan rudalnya ke sarangku. Toni lalu menggerakkan pantatnya dan memompa senjatannya keluar masuk liang surgaku, nafasnya juga mulai memburu. Aku menikmati tekanan yang diberikan Toni dan rasanya nikmat sekali.
“Akh.., enak sekali Ton, yang keras Ton..! Akh..!”
“Akhh Mbak.., kita pindah di kursi ya..? Di sini nggak enak.”
Toni lalu mengangkat tubuhku, kulingkarkan kakiku di pinggangnya sehingga aku masih bisa bergerak walaupun Toni berdiri dan berjalan ke arah kursi tempat kami tadi.
Di baringkannya tubuhku, lalu Toni mulai memompa batang kejantanannya lagi, semakin lama semaki cepat. Aku mengimbangi gerakakn Toni dengan mengerakkan pantatku ke kiri dan ke kanan, kadang kuremas-remas pantat adikku yang kenyal. Nafas Toni mulai tidak teratur.
“Lebih cepat Ton.. akh..!”
“Mbak.., Toni mau keluar Mbak, akh..!”
Gerakan Toni semakin cepat, dan saat kulihat tubuh Toni mulai mengejang, kulingkarkan kakiku di pinggangnya. Toni menekan dan memasukan batang kemaluannya lebih dalam lagi.
“Akh.., Mbak, Toni keluar Mbak, akhh.., Mbak.. ngeakhh…”
Tubuhnya lalu rubuh di atas tubuhku. Tanpa mengeluarkan burungnya, kusuruh Toni berbalik dan aku mulai menggerakkan pantatku di atas tubuhnya. Batang kemaluan Toni memang mengecil, tapi lama-lama mulai mengembang lagi. Aku bergerak tidak karuan di atas tubuhnya, sampai beberapa saat kemudian aku orgasme, kupeluk erat-erat tubuh Toni. Setelah agak tenang, karena aku tahu kalau Toni belum keluar, kemudian aku turun dan mengulum batang keperkasaannya. Toni menggerakkan pantatnya ke kiri dan ke kanan dan kadang menusuk ke dalam mulutku. Selang beberapa waktu kemudian, batang kemaluannya seperti mengembang di dalam mulutku.
“Akh.., Toni keluar Mbak.. akhh..!”
Maninya menyembur di dalam mulutku dan kutelan semuanya, kemudian kami berpelukan dan berciuman. Tanpa sadar kami tertidur di kursi, kepalaku kurebahkan di dadanya dan tubuhku di atas tubuhnya.
Sore hari kami dikejutkan oleh suara klakson mobil dan kami buru-buru bangun. Aku memakai bajuku yang berserakan di pingir kolam dan Toni buru-buru mengambil celana renangnya dan berlari ke kamarnya. Saat makan malam, kakiku mengeranyangi kakinya dan jari kakiku menekan batangnya yang mulai mengembang. Kedua orang tuaku sedikit keheranan dengan kelakuan kami, tapi mereka tidak pernah tahu dengan apa yang telah terjadi di antara kami. Malamnya seusai makan malam aku langsung masuk kamar, begitu juga Toni.
Tengah malam aku terbangun karena Toni menciumi bibirku dan malam itu kami melakukannya lagi.
Sejak saat itu, secara sembunyi-sembunyi kami melakukannya, bahkan setelah aku menikah dengan pacarku, kami pun masih sering melakukannya, terutama saat suamiku sedang dinas keluar kota. Rahasia ini sampai sekarang masih kami pegang dan bahkan cinta gelap kami ini membuahkan putra pertamaku yang sekarang sudah berusia 9 tahun.
Saat pernikahan Toni aku memberikan sebuah hadiah. Setelah malam pengantinnya, kami melakukannya di gudang belakang rumah saat semua orang sudah terlelap. Toni bilang walaupun istrinya sekarang masih gadis, tapi tidak ada yang menyaingi aku. Makanya suamiku sangat betah di rumah karena servisku yang sangat memuaskan, tanpa tahu kalau aku selingkuh dengan adik kandungku sendiri.
-
Perkosa Pembantu Cantik dan Masih Perawan
Duniabola99.org – Begini kisahku dgn juragan pertama yg kubaca lowongannya di koran. Dia mencari pembantu rumah tangga untuk mengurus rumah kontrakannya karena ia sibuk bekerja. Aqu wajib membersihkan rumah, memasak, mencuci, belanja dll, pokoknya seluruh pekerjaan rumah tangga. Untungnya aqu menguasai semuanya sehingga tak menyulitkan. Apalagi gajinya lumayan besar plus aqu bebas makan, minum serta berobat kalo sakit.Cerita Seks 2018,Kisah Seks Panas,Kisah Dewasa Terbaru,Cerita Mesum Abg,Cerita Panas Tante,Cerita Ngentot Mama,Cerita Dewasa Terbaru Paling Hot 2018.
Manajer sekitar 35 tahunan itu bernama Den Sintho, asal Medan dan sedang ditugasi di kotaqu membangun suatu pabrik. Mungkin sekitar 2 tahun baru proyek itu selesai dan selama itu ia mendapat fasilitas rumah kontrakan. Ia sendirian. Istri dan anaknya tak dibawa serta karena taqut mengganggu sekolahnya kalo berpindah-pindah.
Sebagai wanita Jawa berusia 25 tahun mula-mula aqu agak taqut menghadapi kekasaran orang etnis itu, tetapi setelah beberapa minggu aqupun terbiasa dgn logat kerasnya. Pertama dulu memang kukira ia marah, tetapi sekarang aqu tahu bahwa kalo ia bersuara keras memang sudah pembawaan. Kadang ia bekerja sampai malam. Sedangkan kebiasaanku setiap petang adalah menunggunya setelah menyiapkan makan malam. Sambil menunggu, aqu nonton TV di ruang tengah, sambil duduk di hamparan permadani lebar di situ. Begitu suara mobilnya terdengar, aqu bergegas membuka pintu pagar dan garasi dan menutupnya lagi setelah ia masuk.
“Tolong siapkan air panas, Yem,” suruhnya suatu petang, “Aqu kurang enak badan.” Aqupun bergegas menjerang air dan menyiapkan bak kecil di kamar mandi di kamarnya. Kulihat ia menjatuhkan diri di kasurnya tanpa melepas sepatunya. Setelah mengisi bak air dgn air secukupnya aqu berbalik keluar. Tapi melihat Den Sinthoiregar masih tiduran tanpa melepas sepatu, aqupun berinisiatif.
“Sepatunya dilepas ya, pak,” kataqu sambil menjangkau sepatunya.
“Heeh,” sahutnya mengiyakan. Kulepas sepatu dan kaos kakinya lalu kuletakkan di bawah ranjang.
“Tubuh bapak panas sekali ya?” tanyaqu karena merasakan hawa panas keluar dari tubuhnya. “Bapak masuk angin, mau saya keroki?” tawarku sebagaimana aqu sering laqukan di dalam keluargaqu bila ada yg masuk angin.
“Keroki bagaimana, Yem?” Baru kuingat bahwa ia bukan orang Jawa dan tak tahu apa itu kerokan. Maka sebisa mungkin kujelaskan.
“Coba saja, tapi kalo sakit aqu tak mau,” katanya. Aqu menyiapkan peralatan lalu menuangkan air panas ke bak mandi.
Bandar Judi Online Indonesia Terpercaya dan aman
“Sekarang bapak cuci muka saja dgn air hangat, tak usah mandi,” saranku. Dan ia menurut. Kusiapkan handuk dan pakaiannya. Sementara ia di kamar mandi aqu menata kasurnya untuk kerokan. Tak lama ia keluar kamar mandi tanpa baju dan hanya membalutkan handuknya di bagian bawah. Aqu agak jengah. Sambil membaringkan diri di ranjang ia menyuruhku, “Tolong kau ambil handuk kecil lalu basahi dan seka badanku yg berkeringat ini.” Aqu menurut. Kuambil washlap lalu kucelup ke sisa air hangat di kamar mandi, kemudian seperti memandikan bayi dadanya yg berbulu lebat kuseka, termasuk ketiak dan punggungnya sekalian.
“Bapak mau makan dulu?” tanyaqu.
“Tak usahlah. Kepala pusing gini mana ada nafsu makan?” jawabnya dgn logat daerah, “Cepat kerokin aja, lalu aqu mau tidur.”
Maka ia kusuruh tengkurap lalu mulai kuborehi punggungnya dgn minyak kelapa campur minyak kayu putih. Dgn hati-hati kukerok dgn uang logam lima puluhan yg halus. Punggung itu terasa keras. Aqu berusaha agar ia tak merasa sakit. Sebentar saja warna merah sudah menggarisi punggungnya. Dua garis merah di tengah dan lainnya di sisi kanan.
“Kalo susah dari samping, kau naik sajalah ke atas ranjang, Yem,” katanya mengetahui posisiku mengerokku kurang enak. Ia lalu menggeser ke tengah ranjang.
“Maaf, pak,” aqupun memberanikan diri naik ke ranjang, bersedeku di samping kanannya lalu berpindah ke kirinya setelah bagian kanan selesai.
“Sekarang dadanya, pak,” kataqu. Lalu ia berguling membalik, entah sengaja entah tak handuk yg membalut pahanya ternyata sudah kendor dan ketika ia membalik handuk itu terlepas, kontan nampaklah penisnya yg cukup besar. Aqu jadi tergagap malu.
“Ups, maaf Yem,” katanya sambil membetulkan handuk menutupi kemaluannya itu. Sekedar ditutupkan saja, tak diikat ke belakang. Sebagian pahanya yg berbulu nampak kekar.
“Eh, kamu belum pernah lihat barangnya laki-laki, Yem?”
“Bbb..belum, pak,” jawabku. Selama ini aqu baru melihat punya adikku yg masih SD.
“Nanti kalo sudah kawin kamu pasti terbiasalah he he he..” guraunya. Aqu tersipu malu sambil melanjutkan kerokanku di dadanya. Bulu-bulu dada yg tersentuh tanganku membuatku agak kikuk. Apalagi sekilas nampak Den Sintho malah menatap wajahku.
“Biasanya orang desa seusia kau sudah kawinlah. Kenapa kau belum?”
“Saya pingin kerja dulu, pak.”
“Kau tak ingin kawin?”
“Ingin sih pak, tapi nanti saja.”
“Kawin itu enak kali, Yem, ha ha ha.. Tak mau coba? Ha ha ha..” Wajahku pasti merah panas.
“Sudah selesai, pak,” kataqu menyelesaikan kerokan terakhir di dadanya.
“Sabar dululah, Yem. Jangan buru-buru. Kerokanmu enak kali. Tolong kau ambil minyak gosok di mejaqu itu lalu gosokin dadaqu biar hangat,” pintanya. Aqu menurut. Kuambil minyak gosok di meja lalu kembali naik ke ranjang memborehi dadanya.
“Perutnya juga, Yem,” pintanya lagi sambil sedikit memerosotkan handuk di bagian perutnya. Pelan kuborehkan minyak ke perutnya yg agak buncit itu. Handuknya nampak bergerak-gerak oleh benda di bawahnya, dan dari sela-selanya kulihat rambut-rambut hitam. Aqu tak berani membaygkan benda di bawah handuk itu. Tetapi baygan itu segera jadi kenyataan ketika tangan Den Sintho menangkap tanganku sambil berbisik, “Terus gosok sampai bawah, Yem,” dan menggeserkan tanganku terus ke bawah sampai handuknya ikut terdorong ke bawah. Nampaklah rambut-rambut hitam lebat itu, lalu.. tanganku dipaksa berhenti ketika mencapai zakarnya yg menegang.Cerita Seks 2018,Kisah Seks Panas,Kisah Dewasa Terbaru,Cerita Mesum Abg,Cerita Panas Tante,Cerita Ngentot Mama,Cerita Dewasa Terbaru Paling Hot 2018.
“Jangan, pak,” tolakku halus.
“Tak apa, Yem. Kau hanya mengocok-ngocok saja..” Ia menggenggamkan penisnya ke tanganku dan menggerak-gerakkannya naik turun, seperti mengajarku bagaimana mengonaninya.
“Jangan, pak.. jangan..” protesku lemah. Tapi aqu tak bisa beranjak dan hanya menuruti perlaquannya. Sampai aqu mulai mahir mengocok sendiri.
“Na, gitu terus. Aqu sudah lama tak ketemu istriku, Yem. Sudah tak tahan mau dikeluarin.. Kau harus bantu aqu.. Kalo onani sendiri aqu sudah sulit, Yem. Harus ada orang lain yg mengonani aqu.. Tolong Yem, ya?” pintanya dgn halus. Aqu jadi serba salah. Tapi tanganku yg menggenggam terus kugerakkan naik turun. Sekarang tangannya sudah berada di sisi kanan-kiri tubuhnya. Ia menikmati kocokanku sambil merem melek.
“Oh. Yem, nikmat kali kocokanmu.. Iya, pelan-pelan aja Yem. Tak perlu tergesa-gesa.. oohh.. ugh..” Tiba-tiba tangan kanannya sudah menjangkau tetekku dan meremasnya. Aqu kaget, “Jangan pak!” sambil berkelit dan menghentikan kocokan.
“Maaf, Yem. Aqu benar-benar tak tahan. Biasanya aqu langsung peluk istriku. Maaf ya Yem. Sekarang kau kocoklah lagi, aqu tak nakal lagi..” Sambil tangannya membimbing tanganku kembali ke arah zakarnya. Aqu beringsut mendekat kembali sambil taqut-taqut. Tapi ternyata ia memegang perkataannya. Tangannya tak nakal lagi dan hanya menikmati kocokanku.
Sampai pegal hampir 1/2 jam aqu mengocok tetapi ia tak mau berhenti juga.
“Sudah ya, pak,” pintaqu.
“Jangan dulu, Yem. Nantilah sampai keluar..”
“Keluar apanya, pak?” tanyaqu polos.
“Masak kau belum tahu? Keluar spermanyalah.. Paling nggak lama lagi.. Tolong ya, Yem, biar aqu cepat sehat lagi.. Besok kau boleh libur sehari dah..”
Ingin tahu bagaimana spermanya keluar, aqu mengocoknya lebih deras lagi. Zakarnya semakin tegang dan merah berurat di sekelilingnya. Genggaman tanganku hampir tak muat. 15 menit kemudian.
“Ugh, lihat Yem, sudah mau keluar. Terus kocok, teruuss.. Ugh..” Tiba-tiba tubuhnya bergetar-getar dan.. jreet.. jret.. cret.. cret.. cairan putih susu kental muncrat dari ujung zakarnya ke atas sperti air muncrat. Aqu mengocoknya terus karena zakar itu masih terus memuntahkan spermanya beberapa kali. Tanganku yg kena sperma tak kupedulikan. Aqu ingin melihat bagaimana pria waktu keluar sperma. Setelah spermanya berhenti dan dia nampak loyo, aqu segera ke kamar mandi mencuci tangan.
“Tolong cucikan burungku sekalian, Yem, pake washlap tadi..” katanya padaqu. Lagi-lagi aqu menurut. Kulap dgn air hangat zakar yg sudah tak tegang lagi itu serta sekitar selangkangannya yg basah kena sperma..
“Sudah ya pak. Sekarang bapak tidur saja, biar sehat,” kataqu sambil menyelimuti tubuh telanjangnya. Ia tak menjawab hanya memejamkan matanya dan sebentar kemudian dengkur halusnya terdengar. Perlahan kutinggalkan kamarnya setelah mematikan lampu. Malam itu aqu jadi sulit tidur ingat pengalaman mengonani Den Sintho tadi. Ini benar-benar pengalaman pertamaqu. Untung ia tak memperkosaqu, pikirku.
Tetapi hari-hari berikut, kegiatan tadi jadi semacam acara rutin kami. Paling tak seminggu dua kali pasti terjadi aqu disuruh mengocoknya. Lama-lama aqupun jadi terbiasa. Toh selama ini tak pernah terjadi perkosaan atas vaginaqu. Tetapi yg terjadi kemudian malah perkosaan atas mulutku. Ya, setelah tanganku tak lagi memuaskan, Den Sintho mulai memintaqu mengonani dgn mulutku. Mula-mula aqu jelas menolak karena jijik. Tapi ia setengah memaksa dgn menjambak rambutku dan mengarahkan mulutku ke penisnya.
“Cobalah, Yem. Tak apa-apa.. Jilat-jilat aja dulu. Sudah itu baru kamu mulai kulum lalu isep-isep. Kalo sudah terbiasa baru keluar masukkan di mulutmu sampai spermanya keluar. Nanti aqu bilang kalo mau keluar..” Awalnya memang ia menepati, setiap hendak keluar ia ngomong lalu cepat-cepat kulepaskan mulutku dari penisnya sehingga spermanya menyemprot di luar mulut. Tetapi setelah berlangsung 2-3 minggu, suatu saat ia sengaja tak ngomong, malah menekan kepalaqu lalu menyemprotkan spermanya banyak-banyak di mulutku sampai aqu muntah-muntah. Hueekk..! Jijik sekali rasanya ketika cairan kental putih asin agak amis itu menyemprot tenggorokanku. Ia memang minta maaf karena hal ini, tapi aqu sempat mogok beberapa hari dan tak mau mengoralnya lagi karena marah. Tetapi hatiku jadi tak tega ketika ia dgn memelas memintaqu mengoralnya lagi karena sudah beberapa bulan ini tak sempat pulang menjenguk istrinya. Anehnya, ketika setiap hendak keluar sperma ia ngomong, aqu justru tak melepaskan zakarnya dari kulumanku dan menerima semprotan sperma itu. Lama-lama ternyata tak menjijikkan lagi.
Demikianlah akhirnya aqu semakin lihai mengoralnya. Sudah tak terhitung berapa banyak spermanya kutelan, memasuki perutku tanpa kurasakan lagi. Asin-asin kental seperti fla agar-agar. Akibat lain, aqu semakin terbiasa tidur dipeluk Den Sintho. Bagaimana lagi, setelah capai mengoralnya aqu jadi enggan turun dari ranjangnya untuk kembali ke kamarku. Mataqu pasti lalu mengantuk, dan lagi, toh ia tak akan memperkosaqu. Maka begitu acara oral selesai kami tidur berdampingan. Ia telanjang, aqu pakai daster, dan kami tidur dalam satu selimut. Tangannya yg kekar memelukku. Mula-mula aqu taqut juga tapi lama-lama tangan itu seperti melindungiku juga. Sehingga kubiarkan ketika memelukku, bahkan akhir-akhir ini mulai meremasi tetek atau pantatku, sementara bibirnya menciumku. Sampai sebatas itu aqu tak menolak, malah agak menikmati ketika ia menelentangkan tubuhku dan menindih dgn tubuh bugilnya.
“Oh, Yem.. Aqu nggak tahan, Yem.. buka dastermu ya?” pintanya suatu malam ketika tubuhnya di atasku.
“Jangan pak,” tolakku halus.
“Kamu pakai beha dan CD saja, Yem, gak bakal hamil. Rasanya pasti lebih nikmat..” rayunya sambil tangannya mulai mengkat dasterku ke atas.
“Jangan pak, nanti keterusan saya yg celaka. Begini saja sudah cukup pak..” rengekku.
“Coba dulu semalam ini saja, Yem, kalo tak nikmat besok tak diulang lagi..” bujuknya sambil meneruskan menarik dasterku ke atas dan terus ke atas sampai melewati kepalaqu sebelum aqu sempat menolak lagi.
“Woow, tubuhmu bagus, Yem,” pujinya melihat tubuh coklatku dgn beha nomor 36.
“Malu ah, Pak kalo diliatin terus,” kataqu manja sambil menutup dgn selimut. Tapi sebelum selimut menutup tubuhku, Den Sintho sudah lebih dulu masuk ke dalam selimut itu lalu kembali menunggangi tubuhku. Bibirku langsung diserbunya. Lidahku dihisap, lama-lama aqupun ikut membalasnya. Usai saling isep lidah. Lidahnya mulai menuruni leherku. Aqu menggelinjang geli. Lebih lagi sewaktu lidahnya menjilat-jilat pangkal payudaraqu sampai ke sela-sela tetekku hingga mendadak seperti gemas ia mengulum ujung behaqu dan mengenyut-ngenyutnya bergantian kiri-kanan. Spontan aqu merasakan sensasi rasa yg luar biasa nikmat. Refleks tanganku memeluk kepalanya. Sementara di bagian bawah aqu merasa pahanya menyibakkan pahaqu dan menekankan zakarnya tepat di atas CD-ku.
“Ugh.. aduuh.. nikmat sekali,” aqu bergumam sambil menggelinjang menikmati cumbuannya. Aqu terlena dan entah kapan dilepasnya tahu-tahu payudaraqu sudah tak berbeha lagi. Den Sintho asyik mengenyut-ngenyut putingku sambil menggenjot-genjotkan zakarnya di atas CD-ku.
“Jangan buka CD saya, pak,” tolakku ketika merasakan tangannya sudah beraksi memasuki CDku dan hendak menariknya ke bawah. Ia urungkan niatnya tapi tetap saja dua belah tangannya parkir di pantatku dan meremas-remasnya. Aqu merinding dan meremang dalam posisi kritis tapi nikmat ini. Tubuh kekar Den Sintho benar-benar mendesak-desak syahwatku.
Jadilah semalaman itu kami tak tidur. Sibuk bergelut dan bila sudah tak tahan Den Sinthoiregar meminta aqu mengoralnya. Hampir subuh ketika kami kecapaian dan tidur berpelukan dgn tubuh bugil kecuali aqu pakai CD. Aqu harus mampu bertahan, tekadku. Den Sintho boleh melaqukan apa saja pada tubuhku kecuali memerawaniku.
Tapi tekad tinggal tekad. Setelah tiga hari kami bersetubuh dgn cara itu, pada malam keempat Den Sintho mengeluarkan jurusnya yg lebih hebat dgn menjilati seputar vaginaqu meskipun masih ber-CD. Aqu berkelojotan nikmat dan tak mampu menolak lagi ketika ia perlahan-lahan menggulung CD ku ke bawah dan melepas dari batang kakiku. Lidahnya menelusupi lubang V-ku membuatku bergetar-getar dan akhirnya orgasme berulang-ulang. Menjelang orgasme yg kesekian kali, sekonyong-konyong Den Sinthoiregar menaikkan tubuhnya dan mengarahkan zakarnya ke lubang nikmatku. Aqu yg masih belum sadar apa yg terjadi hanya merasakan lidahnya jadi bertambah panjang dan panjang sampai.. aduuhh.. menembus selaput daraqu.
“Pak, jangan pak! Jangan!” Protesku sambil memukuli punggungnya. Tetapi pria ini begitu kuat. Sekali genjot masuklah seluruh zakarnya. Menghunjam dalam dan sejurus kemudian aqu merasa memiawku dipompanya cepat sekali. Keluar masuk naik turun, tubuhku sampai tergial-gial, terangkat naik turun di atas ranjang pegas itu. Air mataqu yg bercampur dgn rasa nikmat di vagina sudah tak berarti. Akhirnya hilang sudah perawanku. Aqu hanya bisa pasrah. Bahkan ikut menikmati persetubuhan itu.
Setelah kurenung-renungkan kemudian, ternyata selama ini aqu telah diperkosa secara halus karena kebodohanku yg tak menyadari muslihat lelaki. Sedikit demi sedikit aqu digiring ke situasi dimana hubungan seks jadi tak sakral lagi, dan hanya mengejar kenikmatan demi kenikmatan. Hanya mencari orgasme dan ejaqulasi, menebar air mani!
Hampir dua tahun kami melaqukannya setiap hari bisa dua atau tiga kali. Den Sintho benar-benar memanfaatkan tubuhku untuk menyalurkan kekuatan nafsu seksnya yg gila-gilaan, tak kenal lelah, pagi (bangun tidur), siang (kalo dia istirahat makan di rumah) sampai malam hari sebelum tidur (bisa semalam suntuk). Bahkan pernah ketika dia libur tiga hari, kami tak beranjak dari ranjang kecuali untuk makan dan mandi. Aqu digempur habis-habisan sampai tiga hari berikutnya tak bisa bangun karena rasa perih di V-ku. Aqu diberinya pil kb supaya tak hamil. Dan tentu saja banyak uang, cukup untuk menyekolahkan adik-adikku. Sampai akhirnya habislah proyeknya dan ia harus pulang ke kota asalnya. Aqu tak mau dibawanya karena terlalu jauh dari orang tuaqu. Ia janji akan tetap mengirimi aqu uang, tetapi janji itu hanya ditepatinya beberapa bulan. Setelah itu berhenti sama sekali dan putuslah komunikasi kami. Rumahnya pun aqu tak pernah tahu dan aqupun kembali ke desa dgn hati masygul.
Baca Juga : -
Foto Bugil 2 Cewek Jepang Lesbi Kesepian
Foto Bugil Terbaru – Meski kadang kita merasa risau dengan kelakuan-kelakuan binal cewek seperti ini, tapi jujur saja pasti kalian sangat penasaran dengan apa yang mereka tunjukan. Tubuh cewek hot yang indah tentu saja bikin kita semua jadi sange berat. Apalagi yang berupa foto selfie hot seperti yang cewek-cewek cantik ini pertontonkan
-
Người mẫu SOLO-尹菲
Duniabola99.org– adalah situs web yang didedikasikan untuk orang-orang yang lelah dengan model porno yang begitu-begitu saja. Jadi situs ini menawarkan koleksi yang bagus yang terdiri dari episode video Dan Foto HD disertai dengan set gambar hi-res. Hal utama tentang situs ini adalah Anda hanya akan melihat gadis dan wanita dari model asli dalam aksi hardcore lurus yang berakhir hanya dengan creampies. Konten baru ditambahkan setiap harinya, jadi tidak ada kemungkinan kehabisan materi baru!
-
Majalah Dewasa Edisi Cewek Jepang Yang Super Duper Hot
Duniabola99.org– Lucy Sobbotka
Duniabola99.org– adalah situs web yang didedikasikan untuk orang-orang yang lelah dengan model yang begitu-begitu saja. Jadi situs ini menawarkan koleksi yang bagus yang terdiri dari episode video Dan Foto HD disertai dengan set gambar hi-res. Hal utama tentang situs ini adalah Anda hanya akan melihat gadis dan wanita dari model asli yang sangat mempesona . Konten baru ditambahkan setiap harinya, jadi tidak ada kemungkinan kehabisan materi baru!
-
Ngentot Memek Mulus Erika Kinhara
-
Cerita Seks Cewek Jakarta Doyan Dugem
Cerita Seks – 2 tahun yang lalu ialah masa2 SMA saya akan berakhir.. yah.. itu kelas 3.. dan kata orang masa – masa SMA itu masa yang paling indah . Mungkin memang paling indah masa SMA masa dimana seorang beranjak dewasa.. mulai mengenal dunia luar dunia gelap.. dunia gemerlap.. narkotika.. kejam.. memang kejam.. tapi sangat mengasyikan.. Saya adalah orang yang cukup di bilang.. seminggu sekali untuk datang ke salah satu diskotik di jakarta.. awalnya saya pun di ajak oleh salah satu teman saya.. tapi lama2 ketagihan.. cukup sedikit menghilangkan stresss
Singkat saja.. kami ber 5.. merupakan teman atau team dugem.. hohoho.. adi,dani,dono,dan cicil.. yahh kami ber 5 memang cukup dekat dalem pertemanan..seperti biasa.. malam minggu pun tiba.. dan mulai mempersiapkan untuk pesta tar malem dari permen karet, minyak angin, minyak sayurr dann segala jenis macam nya katanya si biar “kenceng” on nya.. Setelah siap saya pun mulai menjemput sisil.. wow Dengan Rok Mini Putih.. yang menurut saya super pendekk dan tengktop putih dengan menggunakan topi putih.. dia siap bergoyang.. dalam hatiku.. “wahh nti malam bakal panaz ni..”
Singkat cerita kami sudah sampai table.. nice.. ntah sisil kemana.. biasa wanita slalu berkeliaran mencarii barangnya sendiri.. akhirnya kami mulai party ON kenceng dan pada jam 01.00 sisil dateng ke table.. dengan sempoyongan.. ku papah dia.. sambil ku pegang pantat nya untuk memapahnya.. “bitch! Ternyata make g-string” dalem hatiku.. karena tidak ada belahan tali kolor saat ku pegang pantat nya.. Setelah ku papah agar dia duduk di tempatku.. ternyata dia tidak mao.. dan inggin bergoyang.. sambil bergoyang pantatnya yang sekel itu nempel ke Torpedo ku. Agen Bola Terpercaya
Kata orang kalo lagi ON.. Torpedo gak bakal bisa berdiri.. ternyata salah.. kalo kebawa nafsu.. tetep aja berdiri.. ON ku mulai tak sehat.. memikirkan nafsu.. nafsu kepada temannya sendiri.. Jam menunjukan pukul 03.00.. Mulai sepi.. karena pada waktu itu bulan puasa.. diskotik tutup lebih awal akhirnya.. aku mengajak teman2ku untuk bermalam di kost-ku.. sambil melanjutkan acara tripingnya.. Sampai di kost.. ternyata semua sudah lelah.. tidak ingin melanjutkan tripingnya..
Akhirnya memilih untuk tidur.. ke 3 temanku tidur di lantai.. dan aku yg punya kost tidur di atas beserta sisil karena kamar ku ini sangat sempit.. AC kost sengaja ku kecilkan ke 26 drajat.. biar pada mrasa dingin.. Sisil pun mulai kedinginan.. dan aku menawarkan masuk ke dalam badcover ku Dia pun masuk jadi kami tidur di dalam badcov er yg sama.. ohh!! Pikiranku melayang.. bukan tidur malah nafsu yang ada di benaku.. Ku lihat dia mulai terlelap Akhirnya ku coba memeluk pinggang dia..
ternyata diam saja.. lalu pelan2 tanganku kunaek-an ke atas.. sehingga tangan kiri ku menindih payudara dia.. Dia masi diam saja.. jantungku terus berdetak cepat.. tiba2 dia membalik.. menghadap ke arahku mungkin karena dingin ohh mukanya menghadapku ku cium keningnya perlahan.. uh temanku yg seksi.. akhirnya bisa menciumnya.. lalu ku turun kan kebibir ehmm dia masi tetap diam.. ntah neken berapa dia malam..
Tangaknku mulai turun meraba pantatnya.. aku sengaja karena ingin menjalajahi tubuhnya perhalah2.. Rok mininya ku naekan.. ku masukan tanganku ke dalam rok mininya.. ku raba pantatnya perlahan2.. Setelah puas.. Aku mulai naek keatas.. tanganku masuk ke dalam tangktopnya.. mencari pengait Branya.. dan membuknya.. jantungku berdetak cepat.
Dan akhirnya terbuka juga bra nya.. stlh itu ku dorong dirinya.. agar dia telentang.. lalu perlahan2.. tanganku mulai masuk dari perutnya.. pelan2 tanpa menyentuh perutnya.. dan akhirnya. Ku pegang payudaranya.. ohh.. begitu pas dengan tanganku.. di dalam badcoverku,, ku terus melakukan aksiku.. stlah puas meraba payudara sisil tanganku mulai nekat.. turun ke bawah.. begitu mudahnya karena dia hanya menggunakan rok mini.. langsung tersingkap begitu saja.. ku raba langsung ke pintu surganya oh. Botakkk aku suka vagina botak stlh ku tarik g-stringnya.. ku dapati vaginanya basah.. aku berpikir apa dia sadar.. atau tidak lalu ku coba menghisap putingnya dari balik tengktop putihnya.. slurpp..
Ohh. Ku gesek2an ***** di kakinya sambil tanganku mencoba mencari celah klitorisnya..pikiranku mulai melayang.. takut2 dia bangun.. dan teman2ku bangun.. rusak semua pertemananku.. Rasanya ingin ku masukan jariku ke dalam vaginannya.. tapi takut dia terbangun..
Aku terus menggesekkk jari2ku di klitorisnya.. sambil menghisap putting susunya dari balik tengtop putihnya.. dan sesekali ku cium bibirnya saat tiba2 terbuka.. ohh
Tapi tiba2.. Tanganku di tepakk dia
Sisil : “Ngapain lu nard!! Kurang ajarr siall!!”
Sorry2..!! gw kebawa nafsu.. barangnya bkin horny..
(sambil berisik.. karena takut ke tiga temanku bangun)
Sisil : “ horny si horny.! Tp masa temen lu sendiri lu embad.! Gila apa..!!”
Iyah2!! Sorry2.. dah2 tidur
Akhirnya sisil kembali tidur.. tapi kali ini menghadap ke tembok.. dan pantatnya menghadapku.. 1 jam berlalu.. aku mulai gelisah.. ku coba peluk dia dr belakang.. tidak ada perlawanan..
Ku coba berbisik ke dia.. “gw peluk lu boleh yah sil..” yah dah gw jg masi dingin ni.!
Akhirnya ku peluk dirinya lalu aku berkata “maafin gw yah sil.. gw kebawa nafsu., “ sambil ngmg di dekat telinganya.. iyah2 udah tidur sana karena ku pikir lampu hijao akhirnya ku cium lehernya
Sisil : “apaan si lu!!”
Sorry2..!! Cuma ciuman biasa sie..!!
Sengaja torpedoku, ku tempelkan dengan pantatnya.. pasti dia merasakan betapa tegaknya torpedoku..
Sisil : “barang lu awasin tuh! Ganjel tau!” (sambil tetap berbisik)
Gw : “gpp gini aja.. gw gk ngapa2in de..”
SiSil : “yah udah! Awas lu macem2..!”
Akhirnya sisil tidur lagi.. tapi kali ini nafsuku makin menjadi..
Ku raba dada dia.. (bra nya masi blm di kaitkan..) uhh.. lalu ku tarik rok blakangnya..
Karena sudah kepalang tanggung.. ku keluarkan torpedoku.. ku jepit di antar kedua kakinya.. lalu mulai ku gesekan pelan2.. ! sambil ku cium lehernya
Dan “sisil..! : ahh! Luu begitu terus lama2 gw jd ikutan horny..”
Masukin sekarang aja udah!! Dah ngantuk gw.!
Wahhh!! Hatiku bersorak ku masukan torpedoku ke dalam vaginanya..
“ouchh!! Pelan2 nard..!! ughh gede juga titid lu.. “
Dah msk blm sil..
“udah2.. dah mentok ini.. goyang pelan2 nard.. takut pada bangun..”
Lalu ku goyangkan pantatku.. sambil ku cium bibir sisil.. ternyata dia membalas ciumanku sambil tanganku memilin putting susunya..
“ouchh nard..!!’
Sstt..! tar pada bangun sil.!
“uhhh cpt !
“ouchhh nard gw mw keluar!!”
“sabarrr gw juga gw keluarin dmn ni”
“ di luar lah bego..!! lu mao gw hamilll hah..??”
Ups..! sorry.. kirain lu dah makan pil apa gitu!
“pala lu!! Uhhh.. ahhh ouch. Gw samppe”
Ku rasakan basah di palkon ku.. ternyata dia dah keluar..
Dann..
“gwww jugaaa sil”
Lalu ku keluarkann dan ku arahkan ke atas.. sehingga spermaku nempel di tengktopnya..
Sisil : “udah puas..??”
Gw : “udah2.. thanks yah!
Sisil : “skrg boleh tidur gw.??”
Gw : “boleh2!”
Sisil : “awas lu blg anak2.. jaga tuh bacot yah! Tar pada nagih mati gw.!”
Gw : ok2!-pagii hariii-
Semua dah pada bangun.. tinggal aku.. sisil juga dah bangun.. lagi merokok di teras kostku..
Gw : “ yg laen pada kemana sil..”
Sil : “noh di bawah.! Lg pada makan mie..”
Gw : oh.. (wahhh! Keqnya dia lupa sama semalam nie..
Sil : “ gw pinjem anduk donk..mw mandi nie..”
Gw : “ohh noh ambil aj di lemari gw..Dia pun mandi dalam kamar kostku
(kamar kost ku memiliki kamar mandi dalam..)
Saat dia mandi ku coba ketuk pintunya..
Gw : “sil..”
Sisil.. : “ kenapa.. sambil buka pintu..”
Gw : “ gw horny tolong coliin aja dnk.. “
Sisil : “coliin aja yah! Gk macem2..! yah dah! Konci sono pintu lu tar pada masuk gaswat..”
Gw : ok..!
Akhirnya di coliin.. stlh.. di kocok 10 menit tidak keluar2
Sisil :”lama amat siii!! Keluarnya..!”
Gw : “gw pegang badan lu yah biar cpt keluarnya.”
Sisil : “ haduh!! Okeh2..!! toket aja! Gk pake bawah..”
Akhirnya gw memegang toketnya.. gw pilin2 putingnyaGw : “isep donk sill..!”
Sisil : “yah dah!..”
Akhirnya ku isap putingnya.. sambil menunduk menghisap payudaranya.. dan dia tetap mengocok torpedoku.. uhhh.. ohhh.. terus sil ehmm
Ternyata sisil juga horny.. karena dia tidak mw ML lagi dia masukan ke dalam mulutnya..
“my god!! Ohh!! Terus sil2” ohhh!!
5 menit blm keluar2.. ternyata sisil mulai merasa lelah
Dan akhirnya dia berikan vagina nya sekali lagi di pagi itu. -
Foto Ngentot Audrey Bitoni Tak Tertahan Nafsunya
Foto Ngentot Terbaru – kamu benar-benar ingin keluar di dalem juga, mending keluarinnya di dalem mulut cewek kamu saja. Selain tak kalah nikmat, tentunya juga lebih aman ketimbang yang pertama tadi. Tapi jika kalian tak bisa melakukan keduanya dan lebih memilih untuk ngocok, maka dalam galeri ini sudah ada berbagai foto crot sperma di dalem memek maupun mulut cewek cantik
-
My GirlFriend Suck My Dick In A Secret Room