Author: shindy vero99
-
Ngentot Dengan Tante CherieDeVille Hot Banget
-
Video Bokep Jepang Hikaru Kirameki Lagi Sange Di Kamar Mandi
-
Foto Bugil Hot Saki Seto Pamer Payudara Kecilnya Yang Indah
Foto Bugil Terbaru – Banyak cara yang bisa kamu lakukan agar bisa menikmati hiburan malam sampai terangsang hebat. Salah satu yang patut kamu coba adalah melihat berbagai foto bugil cewek Asia timur seperti yang ada disini. Mengapa demikian? Itu semua karena citra tubuh wanita asia bugil ini sudah kami seleksi sedemikian rupa dan sudah direkomendasikan oleh pakar bokep ternama. Biar mimin tak terlalu terdengar membual, mari kita buktikan saja bersama-sama dengan melihat album foto bugil cewek asia timur yang berjejer dibawah ini.
-
Foto HOT Ngentot Dengan Pembantuku Di Dapur
Foto Ngentot Terbaru – Selamat malam sobat duniabola99.org, bingung cari website seputar bokep yang selalu update setiap hari ? Jangan khawatir, gabung disini bersama kami duniabola99.org yang selalu update setiap hari dengan berita terbaru dan terpanas yang bakal kami sajikan untuk sobat semuanya. Tak perlu menunggu lagi langsung saja cek foto nya di bawah ini.
-
Majalah Dewasa Edisi Zairah Maharani
Duniabola99.org– Zairah Maharani atau juga dikenal dengan nama Zairah Wijaya adalah model yang sudah lama melintang di berbagai majalah pria dewasa di Indonesia. Model cantik kelahiran Medan 18 November 1993 selain menjadi model juga minat di bidang akting.
Bagaimana foto seksi dari Zairah Maharani di majalah dewasa Gress Unpublished, berikut ini kami persembahkan untuk Anda penggemar model pemilik tinggi 165 cm.
-
SWEET GIRL SUDDENLY GETS FUCKED BY HER HUSBAND’SOLD UNCLE WHEN.HE’S. AWAY
-
Video Bokep Nikmatnya Ngentot Mantan Pacarku
-
Majalah Dewasa – Chompu Thansita
Duniabola99.org– adalah situs web yang didedikasikan untuk orang-orang
yang lelah dengan model yang begitu-begitu saja. Jadi situs ini menawarkan
koleksi yang bagus yang terdiri dari episode video Dan Foto HD disertai
dengan set gambar hi-res. Hal utama tentang situs ini adalah Anda hanya akan
melihat gadis dan wanita dari model asli yang sangat mempesona . Konten
baru ditambahkan setiap harinya, jadi tidak ada kemungkinan kehabisan
materi baru! -
Rabbit Doll Fucking
-
Sex in the morning Bersama Silvia
-
Cerita Sex Ketika Rumah Kosong
Cerita Seks Terbaru – Aku akan menceritakan salah satu kisahku dengan gadis desa yang pernah dekat denganku, tipe gadis ini memang agak malu malu, tapi kisah ini tiak aku akan lupakan karena ini merupakan awal aku kenal dengan sex sebelum menginjak ke cerita pekernalkan namaku Roni.
Dalam perbincangan dengan teman-teman sekelas terutama cowok-cowok, sering kami berbagi pengalaman seru masing-masing. Dari para sahabatku, cuma aku seorang yang masih perjaka. Yang lainnya sudah masuk golongan pemanah.
Ada yang nyikat pembantunya, pacarnya, dan ada juga yang melakukannya dengan wanita pro. Sedang aku ? Pacarku seorang yang tekun menjalani agama. Kalau bertamu ke rumahnya saja selalu ada orang lain yang menemani entah ayah,
Ibu atau saudara kandungnya. Kesempatan yang ada cuma saat pamit ketika ia mengantarkan ke luar rumah. Itupan hanya ciuman di pipi saja. Main dengan yang pro aku tidak punya cukup keberanian. Pembantu ? Pembantuku STW berkain kebaya, dan sama sekali tidak menarik.
Suatu hari sepulang ke rumah setelah latihan band dengan teman-temanku, aku berteriak memanggil bik Minah pembantuku agar menyiapkan makanan. “Bik Minah pulang ke kampungnya, dijemput adiknya tadi pagi, karena salah satu ponakannya akan dinikahi oleh seorang cukup terpandang di desanya.
Nah rupanya akan ada pesta besar-besaran di kampung. Mungkin bulan depan bik Minah baru balik, ” kata ibuku. “Tapi nggak usah khawatir, Aryani anak bik Minah yang membantu kita selama bik Minah tidak ada, kebetulan ini kan musim liburan sekolah. “
Tak lama ada seseorang yang datang membawakan makanan. Aku tidak memperhatikan karena kupikir anaknya bik Minah pasti kurang lebih sama dengan ibunya. Tapi ketika aku menoleh, ya ampun, ternyata manis juga anak ini.
Kulitnya bening, wajahnya polos dengan bibir tipis agak kemerahan, rambut dikepang kuda. Ukurannya sedang-sedang saja. Mungkin kalau dipermak sedikit orang tidak akan menyangka ia cuma anak pembantu.
Tak lama ibuku berteriak dari ruang depan, mengatakan bahwa ia akan pergi ke pertemuan wanita sampai malam. Di rumah tinggal aku dan Aryani.
“Yani, sini temenin aku ngobrol sambil aku makan, ” kataku ketika melihat Aryani melintas. “Kamu sekolah kelas berapa Yan ?
“SMP kelas 3, mas. Tapi tidak tahu tahun depan apa bisa melanjutkan ke SMA, ” katanya polos.
“Di kampung sudah punya pacar apa belum ? Atau apa malah sudah dilamar ? ” tanyaku lagi.
“Belum mas, sungguh !” jawab Aryani. “Kalau mas sendiri, pasti sudah punya pacar ya ?”
“Gadis kota mana mau sama aku, Ya ? ” kataku mulai mengeluarkan rayuan gombal. “Lagipula aku sukanya gadis yang masih polos seperti kamu. “
“Ah mas, bisa saja, ” katanya malu-malu, “Aku kan cuma anak seorang pembantu. “
“Yan, aku sudah selesai makan. Nanti setelah beres-beres kamu temenin aku ke ruang atas ya. Soalnya aku kesepian, bapak dan ibu baru pulang malam hari, ” kataku sambil bergegas naik ke lantai atas sambil mikir gimana ya bisa ngadalin si Aryani.
Kutunggu-tunggu Aryani tidak naik-naik ke lantai atas. Akhirnya dia datang juga, rupanya habis mandi, karena tercium wangi sabun luks. Segera kusuruh ia duduk menemaniku nonton VCD. Sengaja kuputar film pinjeman temanku yang biasanya kuputar kalau bapak/ ibu tidak di rumah.
Kupilih yang tidak terlalu vulgar, supaya Aryani jangan sampai kaget melihatnya. Adegan yang ada paling cuma percintaan sampai di ranjang tanpa memperlihatkan dengan detail.
Rupanya adegan-adegan itu membuat Aryani terpengaruh juga, duduknya jadi tidak bisa diam. “Mas. sudah ya nontonnya, aku mau ke bawah, ” katanya.
“Tunggu dulu, Yan, aku mau ngomong, ” kataku yang telah dapat ide untuk menjeratnya, “Kamu takut tidak bisa melanjutkan sekolah apa karena biaya ? Kalau cuma itu, soal sepele, aku akan membantumu, asal …”
“Asal apa mas, ” katanya bersemangat.
“Asal kamu mau membantu aku juga, ” kataku sambil pindah ke dekatnya. Segera kuraih tangannya, kupeluk dan kucium bibirnya. Aryani sangat kaget dan segera berontak sambil menangis.
“Yani, kamu pikir aku akan memperkosamu ? ” kataku lembut. “Aku cuma mau supaya kamu bersedia menjadi pacarku. “
Ia membelalak tidak percaya. Sebelum ia sempat mngucapkan apa-apa kuserbu lagi, tapi kali dengan lebih lembut kukecup keningnya, lalu bibirnya. Kugigit telinganya, dan kuciumi lehernya. Aryani terengah-engah terbawa kenikmatan yang belum pernah dialami sebelumnya.
Ingin rasanya segera kurebahkan dan kutiduri, tapi akal sehatku mengatakan jangan terburu-buru. Menikmati kopi panas harus ditiup-tiup dulu sebelum direguk. Kalau langsung bisa lidah terbakar dan akhirnya malah tidak dapat apa-apa.
Perlahan-lahan dari menciumi lehernya aku turun ke bagian atas dadanya, dan kubuka kancing dasternya dari belakang tanpa setahunya. Tetapi ketika akan kuturnkan dasternya ia tersadar dan mau protes.
Segera kubuka baju kaos t-shirt ku sambil mengatakan udara sangat panas. Ia tersipu melihat dadaku yang bidang, hasil rajin fitness. “Yan kamu curang sudah lihat dadaku, sekarang biar impas aku juga mau lihat kamu punya dong. “
“Ah jangan mas, malu, ” katanya sambil memegang erat bagian depan dasternya.
“Bajunya doang yang dibuka, Yan. kalau malu behanya nggak usah, ” kataku sambil menyerbunya lagi dengan ciuman. Yani tergagap dan kurang siap dengan serbuanku sehingga aku berhasil membuka dasternya. Segera kuciumi bagian seputar payudaranya yang masih tertutup beha berwarna hitam.
“Aduh mas, mhm, enak sekali, ” katanya sambil menggelinjang. Tangankupun bergerilya membuka pengait behanya.
Cerita Sex Bergambar – Tetapi ketika kulepaskan ciumanku karena hendak membuka behanya ia kembali tersadar dan protes, ” lho mas janjinya behanya tidak dibuka, ”
Tanpa menjawab segera kuserbu payudaranya yang tidak besar tetapi sangat indah bentuknya, dengan puting yang kecil berwarna coklat muda. Kukulum payudara kanannya sambil kuemut-emut. Ia tidak dapat berkata-kata tetapi menjerit-jerit keenakan.
Terdengar alunan suara erangan yang indah, ” mph, ehm, ahhh, ‘ dari bibirnya yang mungil. Jemariku segera mulai menjelajah selangkangannya yang masih tertutup CD yang juga berwarna hitam.
Rupanya hebat sekali rangsangan demi rangsangan yang Ayryani terima sehingga mulai keluar cairan dari MQ-nya yang membasahi CDnya.
“Oh mas, oh mas, mph, enak sekali, ” lenguhnya. Tanpa disadarinya jariku sudah menyelinap ke balik CD-nya dan mulai menari-nari di celah kewanitaannya. Jariku berhasil menyentuh klitorisnya dan terus kuputar-putar, membuatnya badannya gemetaran merasakan kenikmatan yang amat sangat.
Sengaja tidak kucolok, karena itu bukan bagian jariku tetapi adik kecilku nanti.
“Ahhh !” jerit Aryani, dibarengi tubuhnya yang mengejang. Rupanya ia sudah mencapai klimaksnya. Tak lama tubuhnya melemas, setelah mengalami kenikmatan pertama kali dalam hidupnya. Ia terbaring di sofa dengan setengah telanjang, hanya sebuah CD yang menutupi tubuhnya.Segera aku berdiri dan melepaskan celana panjang serta CD-ku, pikirku ia masih lemas, pasti tidak akan banyak protes. “Lho mas, kok mas telanjang. Jangan mas, jangan sampai terlalu jauh, ” katanya sambil berusaha untuk duduk. “
“Yan, kamu itu curang sekali. Kamu sudah merasakan kenikmatan, aku belum. kamu sudah melihat seluruh tubuhku, aku cuma bagian atas saja, ” kataku sambil secepat kilat menarik cd-nya.
“Mas, jangan ! ” protesnya sambil mau memertahankan CD-nya, tetapi ternyata kalah tangkas dengan kecepatan tanganku yang berhasil melolosi CD-nya dari kedua kakinya. Terlihatlah pemandangan indah yang baru pertama kali kulihat langsung. MQ-nya masih terkatup, dan baru ditumbuhi sedikit bulu-bulu jarang. Adik kecilku langsung membesar dan mengeras
Segera kuciumi bibirnya kembali dan kulumat payudaranya. Aryani kembali terangsang. Lalu sambil kuciumi lehernya Kunaiki tubuhnya. Kubuka kedua kakinya dengan kedua kakiku, “mas, jangan, oh !” katanya.
Tetapi tanpa memperdulikan protesnya kulumat bibirnya agar tidak dapat bersuara. Perlahan-lahan torpedoku mulai mencari sasarannya. Ah, ternyata susah sekali memasukkan burung peliaraanku ke sangkarnya yang baru. Bolak-balik meleset dari sasarannya. Aku tidak tahu pasti di mana letaknya sang lubang kenikmatan.
“Mas, jangan, aku masih perawan, ” protes Aryani ketika berhasil melepaskan bibirnya dari ciumanku.
“Jangan takut sayang, aku cuma gesek-gesek di luar saja, ” kataku ngegombal sambil memegang torpedo dan mengarahkannya ke celah yang sangat sempit.
Ketika tepat di depan gua kewanitaannya, kutempelkan dan kusegesk-gesek sambil juga kuputar-putar di dinding luar MQ-nya. “Mas, mas, mphm, oh, uenak sekali, ” katanya penuh kenikmatan. Kurasakan cairan pelumasnya mulai keluar kembali dan membasahi helmku.
Lalu mulai kepala helmku sedikit demi sedikit kumasukkan ke dalam MQ-nya dengan menyodoknya perlahan-lahan,
“Aw mas, sakit ! Tadi katanya tidak akan dimasukkan, ” protes Aryani, ketika kepala helmku mulai agak masuk.
“Nggak kok, ini masih di luar. Udah nggak usah protes, nikmatin aja, Yan !” kataku setengah berbohong sambil terus bekerja.
Sempit sekali lubangnya si Yani, sehingga susah bagiku untuk memasukkan torpoedoku seluruhnya. Wah kalau begini terus, jangan-jangan si otong sudah muntah duluan di luar, pikirku. Sambil sedikit demi sedikit memaju-mundurkan torpedoku, kugigiti telinganya dengan gigitan kecil-kecil.
Tiba-tiba kugigit telinganya agak keras, Yani terpekik, “Aw !” Saat itu dengan sekuat tenagaku kusodok torpedoku yang berhasil tenggelam semuanya di MQ-nya Aryani.
Gerakan pantatku semakin menggila memaju-mundurkan torpedoku di dalam MQ Aryani. Tetapi tidak kutarik sampai kelaut, takut susah lagi memasukkannya. Rupanya rasa sakit yang dialami Aryani tergantikan dengan rasa nikmat.
Yang keluar dari bibir mungilnya hanyalah suara ah, uh, ah, uh setiap kali ku maju mundurkan torpedoku, menandakan ia sangat menikmati pengalaman baru ini.
Torpedoku semakin menegang. Keringat bercucuran dari tubuhku, Akupun melngalami kenikmatan yang selama ini hanya kuimpikan. Sekitar selangkanganku terasa ngilu. Rupanya aku sudah mendekati klimaks.
Gerakan pantatku semakin cepat, terasa jepitan MQ perawan desa ini semakin kencang juga. Empuk sekali rasanya setiap kali torpedoku terbenam di dalamnya. Terasa hampir meledak torpedoku, siap memuntahkan lahar panasnya ke dalam surga kenikmatan Aryani.
Dengan sekut tenaga kubenamkan torpedoku sedalam-dalamnya dan crot, crot, cort ! Air maniku muncrat ke dalam rahim Aryani, Terdengar lenguhan panjang dari bibir mungil Aryani. Rupanya kami mencapai orgasme bersamaan.
Tubuhkupun jatuh terbaring di atas tubuhnya penuh dengan kenikmatan. Kami berdua terbaring tak berdaya. Tubuh lemas, tetapi masih terasa kenikmatan yang sampai ke ubun-bubun.
Kisah Seks,Cerita Sex,Cerita Panas,Cerita Bokep,Cerita Hot,Cerita Mesum,Cerita Dewasa,Cerita Ngentot,Cerita Sex Bergambar,Cerita ABG,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Pasutri.
-
Cerita Seks Kuperawani Dokter Shinta
Cerita Sex Terbaru – Shinta adalah seorang dokter muda yang baru saja menamatkan pendidikan dokternya pada sebuah universitas ternama di Sumatera. Sebagaimana dokter baru ia harus menjalani masa ptt pada sebuah desa di daerah itu. Orang tua dan tunangannya keberatan jika Shinta melaksanakan ptt di daerah itu, selain jauh dari kotanya dan daerah itu masih terbelakang dan terisolir. Orang tua Shinta sangat keberatan dan ia mengupayakan agar Shinta ditempatkan pada daerah yang dekat dan tidak terisolir itu. Upaya orang tuanya ini gagal karena telah menjadi keputusan instansi pusat dan tidak dapat di batalkan.
Kekuatiran orang tua dan tunangannya amat beralasan, karena Shinta adalah masih muda dan belum mengetahui seluk beluk masyarakat desa itu, ditambah kerasnya kehidupan di desa yang terkenal dengan kebiasaan masyarakatnya yang primitif itu. Selain itu Shinta akan menikah dengan Rudi tunangannya beberapa bulan lagi. Memang Shinta dan Rudi telah lama pacaran dan kedua orang tua mereka merestui hubungan mereka.
Shinta adalah seorang gadis yang masih berumur 24 tahun merupakan mahasiswa kedokteran yang memiliki kemampuan yang dapat dibanggakan, sehingga tidak heran ia dalam waktu yang singkat telah menamatkan kuliahnya.
Selain itu ia berparas cantik, memiliki sosok yang membuat lawan jenisnya ingin mendapatkannya, namun hatinya telah jatuh kepada Rudi yang merupakan pria yang gigih mendapatkannya, hingga ia mau di pertunangkan dengan nya. Rudi adalah seorang pria yang telah memiliki kehidupan yang mapan pada sebuah BUMN di kota itu, selain itu ia anak dari sahabat ayah Shinta.
Selama mereka pacaran hanya diisi dengan makan malam dan kadang nonton. Mereka berdua tidak pernah melakukan hal yang bertentanggan dengan adat dan agama, sebab masing-masing menyadari suatu saat akan mendapatkannya juga nantinya.
Setelah melalui perjalanan yang melelahkan Shinta dengan diantar ayahnya dan Rudi didesa itu. Perjalanan dari kotanya memakan waktu selama 1 hari perjalanan ditambah jalan yang amat rusak dan setapak. Didesa itu Shinta di sambut oleh perangkat desa itu dan kepala dusun. Dengan sedikit acara, barulah Shinta resmi bertugas. Lalu ayahnya dan Rudi pulang ke kota besoknya setelah mewanti-wanti Shinta untuk berhati-hati.
Hari pertama ia bertugas Shinta dibantu oleh kader kesehatan yang bertugas penunjuk jalan. Shinta menempati salah satu rumah milik kepala dusun yang bernama pak Tanba. Pak Tanba amat disegani dan ia termasuk orang kaya didesa itu.
Umurnya sekitar 67 tahun dan memiliki 3 orang istri. Pak inipun sering meminjamkan sepeda motornya kepada Shinta untuk tugas-tugasnya, kadang-kadang ia sendiri yang memboncengkan Shinta saat Shinta ingin ke desa sebelah. Bagi Shinta keberadaan Pak Tanba ini amat membantunya di saat ia hampir putus asa melihat lingkungan desa yang hanya terdiri dari hutan dan jalan yang hanya bisa ditempuh dengan sepeda motor.
Karena sering diantar kedesa desa lainnya, seringkali tanpa disadari oleh Shinta telah membuat pak Tanba menaruh rasa ingin memiliki dari diri pak Tanba, apalagi jika dalam berboncengan seringkali dada Shinta yang montok itu bersentuhan dengan punggung paka Tanba. Sebagai laki-laki normal iapun merasakan ingin yang lebih jauh lagi. Shinta merasa ia tak bisa bertugas jika tanpa dibantu pak Tanba.
Suatu hari saat pulang dari desa tetangga, mereka kehujanan dan hari saat itu hujan turun dengan derasnya.Lalu dengan buru-buru pak Tanba mempercepat kendaraannya , secara otomatis Shinta memegang pinggang pak Taba dengan erat dan dalam suasana itu pak Tanba dapat merasakan kehangatan dan sentuhan dada Shinta dengan nyata.
Lalu mereka sampai di kediaman Shinta yang merupakan juga rumah milik pak Tanba. Sesampai didalam rumah, Shinta masuk kekamar dan mengganti pakaiannya dengan kimono handuk, sedang pak tanba ia pinjami handuk untuk ganti pakainan yang basah itu.
Saat Shinta berganti pakaian tadi pak Tanba mengintipnya dari celah pintu kamar itu. Jakunnya naik turun karena melihat kehalusan dan kemulusan kulit tubuh Shinta seluruhnya. Dengan langkah pasti ia duduk di ruang tengah rumah itu karena diluar hari hujan.
“Wah, hujannya deras sekali pak.” kata Shinta,
“Bagaimana jika nginap disini saja pak.”
“Ooooo.. terima kasih bu. Kalau hujan reda saya akan pulang…” terang pak Tanba.
“Baiklah pak…” jawab Shinta.
Lalu Shinta kedapur dan membuatkan kopi untuk pak Tanba.
“Pak, ini kopinya ..”.
“Wah kopi… bisa begadang saya malam ini buk.”
“O.. ya.. pak .. apa perlu saya ganti dengan teh hangat?” jawab Shinta.
“Ohh… nggak usah buk.. ini juga nggak apa.” timpal pak Tanba, sambil memandang kearah Shinta.Hingga saat itu hujan belum reda dan paka Tanba terpaksa nginap di rumah itu. Shinta terus menemani paka Tanba ngobrol tentang pekerjaan hingga rencana ia akan menikah. Pak Tanba mendengarnya dengan penuh perhatian dan sesekali mencuri pandang dada Shinta.
Shinta tak enak hati jika ia meninggalkan pak Tanba sendirian malam itu karena pak Tanba telah banyak membantunya. Sedang matanya mulai ngantuk. Sedang hiburan di rumah itu tidak ada karena tidak adanya jaringan televisi. Melihat Shinta yang mulai ngantuk itu lalu pak Tanba menyuruh Shinta tidur duluan.
Bu, tidur aja dulu biar saya diluar sini.”
Wah saya nggak enak ni pak masa pak Tanba saya tinggal.” Shinta memaksakan dirinya untuk terus ngobrol hingga jam menunjukan pukul 9 00 wib yang kalau didesa itu telah larut ditambah hujan deras.
Dari tadi pak tanba terus memperhatikan Shinta karena suasana malam itu membuatnya ingin mengambil kesempatan terhadap Shinta dengan tidak menampakkan keinginannya.
Padahal saat itu tanpa di sadari Shinta pak Tanba telah duduk disamping Shinta.
Bu… Shinta.., dingin ya buk..” kata pak Tanba.
Ya pak…,sahut Shinta.. dengan pasti pak Tanba, meraih tangan
Shinta…
Ini buk, saya pegang tangan ibu ya.., biar dinginnya hilang….” bisik Pak Tanba.Shintapun membiarkan pak Tanba meraih tangannya, memang ada hawa hangat yang ia rasakan. Lalu pak Tanba melingkarkan tangannya di bahu Shinta dan mengelus balik telinga Shinta, padahal itulah daerah sensitif Shinta. Kepala Shinta lalu rebah di bahu pak Tanba dan seperti sepasang kekasih pak Tanba terus meransang daerah peka di tengkuk dan bahu Shinta.
Shintapun meresapi usapan dan elusan lembut laki-laki yang seusia dengan ayahnya itu, matanya hanya merem melek. Mungkin karena suasana dan cuaca yang dingin membuat Shinta membiarkan tindakan Tanba itu. Pak Tanba lalu berdiri, dan menarik tangan Shinta hingga berdiri. Shinta menurut, lalu ia tuntun kekamar dan menyilahkan Shinta berbaring.
Bu, tampaknya ibu capai.” kata pak Tanba.
Ya pak..” kata Shinta.Pak Tanba keluar kamar dan mengunci pintu rumah itu dan memeriksa jendela, lalu ia masuk kekamar Shinta kembali sambil menguncinya dari dalam. Ia sudah tidak sabar ingin menggauli Shinta yang telah menjadi obsesinya selama ini malam itu.
Pak Tanba berjalan kearah Shinta, yang saat itu duduk ditepian ranjang.
Pak.. koq di kunci? tanya Shinta.
Biasalah bu, jika malam hujan begini kan biar hawa dingin nggak masuk… timpal pak Tanba.
Bagaimana bu apa masih Dingin?” tanyanya.
Iya pak…” angguk Shinta.Baiklah buk bagaimana jika saya pijitin kepala ibu itu biar segar.” kata pak Tanba
Silahkan pak… jawab Shinta.Lalu Shinta duduk membelakangi pak Tanba dan pak Tanbapun naik ke ranjang itu dengan memijit kepala dan tengkuk Shinta. Padahal yang dilakukannya adalah meransang Shinta kembali untuk bisa mengusainya. Sebagai laki-laki berpengalaman tidaklah susah bagi Pak Taba untuk menaklukkan Shinta, yang ia tahu belum begitu tau tentang dunia sex dan laki-laki.
Dengan gerakan lembut dan pasti usapan tangannya mulai dari tengkuk hingga balik telinga Shinta.
Shinta … menutup matanya menikmati setiap gerakan tangan pak Tanba. Dari dekat pak Tanba dapat merasakan dan menikmati kehalusan kulit Shinta. Beberapa saat lamanya pijitan Tanba itu telah turun ke punggung dan diluar kesadaran Shinta kimononya telah turun dari bahunya dan yang tinggal hanya Bh yang menutup payudaranya. Bh itupun dengan kelincahan tangan pak Tanba jatuh dan sempat dilihat pak taba bernomor 34b. Masih dari belakang gerakan tangan pak taba lalu meremas payudara Shinta. Shinta sadar dan menahan gerakan tangan Pak Tanba..
Sudah pak…, jangan lagi pak… sambil memakai kimononya kembali sedang bhnya telah terjatuh.
Pak tanba kaget dan ia memandang mata Shinta, ada nafsu tertahan, namun ia harus mulai memasang strategi agar Shinta, kembali bisa ia kuasai.
Maaf bu.., kalau tadi saya lancang. kata pak Tanba.
Shinta diam saja. Sedang saat itu pak Tanba hanya selangkah lagi bisa mengusai Shinta. Lalu pak Taba berjalan keluar dan ia tinggalkan Shinta. Kemudian ia balik lagi kekamar itu, dan duduk disamping Shinta, pakaian Shinta saat itu acak-acakan.Bu…, apa ibu marah” tanyanya.
Tidak pak tapi sayalah yang salah. Padahal selama saya pacaran dan tunangan belum pernah seperti ini. terang Shinta.
Pak Tanba manggut-manggut mendengar perkataan Shinta.Cuaca malam itu tetap hujan deras dan dingin udara terus menusuk tulang, pak Tanba mengerti jika Shinta khawatir sebab ia masih perawan, namun tekadnya sudah bulat bahwa malam itu Shinta harus bisa ia gauli.
Dalam kebiusan sikap Shinta saat itu, pak Tanba kembali meraih tangan Shinta dan menciumnya, Shinta diam membisu, lalu pak tanba memeluk Shinta dan tidak ada penolakan dari Shinta, Rupanya Shinta saat tadi telah bangkit birahinya namun karena ingat akan statusnya maka ia menolak pak Tanba. Dijari Shinta memang melingkar cincin tunangan dan pak Tanba tidak memperdulikannya.
Dengan kelihaiannya, kembali Shinta larut dalam pelukan dan alunan nafsu yang di pancarkan laki-laki desa itu. Sekali sentak maka terbukalah kimono Shinta, hingga terbuka seluruh kulit tubuhnya yang mulus itu, tanpa bisa ditolak Shinta.Dengan penuh nafsu pak Tanba memilin dan membelai dada putih itu hingga memerah dan dengan mulutnya ia gigit putingnya. Keringat telah membasahi tubuh Shinta dan membuatnya pasrah kepada pak Tanba.
Sebelah tangan Tanba turun dan merongoh cd Shinta dan memasuki lobang itu yang telah basah. Lalu ia buka dan tubuh Shinta ia baringkan. Ia amat bernafsu sekali melihat belahan vagina Shinta yang tertutup oleh sedikit bulu halus.
Pak Tanbapun lalu membuka baju dan cdnya, hingga mereka sama-sama bugil diatas ranjang itu. Penis Tanba amat panjang dan besar. Shinta saat itu tidak tahu apa-apa lagi.
Pak Tanbapun lalu membuka kedua kaki Shinta dan mengarahkan penisnya kebelahan vagina Shinta.
Beberapa kali meleset, hingga dengan hati-hati ia angkat kedua kaki Shinta yang panjang itu kebahunya, dan barulah ia bisa memasukan kepala penisnya.
Aduhhhhhh pak.. aughhhhghhhhh… ghhh… sakit pak…” jerit Shinta. Pak Tanba lalu menarik penisnya kembali. Lalu dengan mulutnya ia beri air ludah ke pinggiran lobang vagina itu biar lancar. Kemudian ia ulangi memasukan penisnya. Dengan hati2 ia dorong masuk dan kepala penis masuk…
Auuuuuggggkkkk jerit Shinta.
Sebentar bu…” kata Pak Tanba.
Nanti juga hilang sakitnya buk…” terangnya lagi.Sekali hentak maka seluruh penisnya masuk dan ia maju mundurkan. Padahal saat itu Shinta merasa dilolosi tulangnya. ia gigit bibir bawahnya menahan rasa nyilu dan sakit saat penetrasi tadi.Pak Tanba telah berhasil merobek selaput dara Shinta, hingga kelihatan tetesan darah di paha mulus Shinta saat itu dan membasahi sprey yang kusut.
Tangan pak Tanbapun terus memilin payudara Shinta dan kembali menahan pinggul Shinta. Lebih kurang 20 menit ia maju mundurkan penisnya kedalam vagina Shinta sedang Shinta telah 2 kali orgasme, barulah ia muntahkan spermanya didalam rahim Shinta.
lalu ia tetap diam diatas tubuh Shinta. Terlihat ketika itu, tubuh putih mulus Shinta berada dibawah tubuh pak Tanba yang masih membelai dada dan menjilat bibir dan lidah Shinta. Kedua tubuh manusia itu penuh keringat. Di sudut mata Shinta ada air mata karena keperawanannya telah hilang bukan karena tunangannya tapi oleh laki-laki tua itu.
Ia tidak punya pilihan lain karena telah terlanjur di setubuhi Pak tanba. Hingga menjelang pagi pak Tanba kembali mengulang permainan sex itu dengan Shinta, hingga Shinta merasakan kenikmatan dan mengetahui rahasia dalam permaianan dewasa. Rudi tidak ia inagt lagi dan saat itu ia terbelenggu oleh gairah dan nafsu yang di berikan pak tanba.Sejak saat itu, hub kedua insan yang berbeda umur sangat jauh itu terus berlangsung di rumah itu , kadang-kadang di gubuk milik pak Tanba di tengah hutan daerah itu. Shinta merasa heran karena laki-laki seumur pak Tanba masih memiliki stamina yang prima dalam berhubungan. Tidak heran jika pak Tanba memiliki 3 orang istri dan memiliki 3 orang anak yang telah dewasa.
Tanbapun bermaksud untuk menjadikan Shinta istrinya yang ke 4 karena ia amat bangga bisa memerawani seorang Dokter dari kota dan cantik. Untuk itulah ia terus berusaha menyetubuhi Shinta hingga bisa hamil oleh bibitnya. Shintapun sulit melepaskan diri dari pak Tanba. Ia sedang berpikir untuk membatalkan pertunangan dengan Rudi, karena bagaimanapun ia sudah tidak perawan lagi.
-
Sayaka Takahashi Memainkan memeknya Dengan Sex toys
-
Nikmatnya Diperkosa Rame-Rame Didalam Ruang Karaoke
Duniabola99.org – Aku seorang wanita berumur 30 tahun, ibu dari dua orang anak. Tentunya statusku nikah dengan seorang suami. Kami telah terikat perkimpoian selama tujuh tahun. Aku nikah setelah berhasil meraih gelar kesarjanaanku di kota Bandung.
Suamiku normal-normal saja, demikian juga dengan hubungan seks ku. Aku melakukannya sekitar 2 atau 3 kali seminggu dengan suamiku. Namun semuanya berubah ketika aku mengalami suatu hal yang tidak kuduga sebelumnya pada tiga bulan yang lalu. Ternyata kemampuan seksku lebih dari yang kuduga sebelumnya.
Aku biasa dipanggil Ratih. Tinggi badanku sekitar 156 cm dengan berat 49 kg. Ukuran BH-ku 34C, pinggulku yang agak besar berukuran 100 cm semakin menonjol dengan pinggangku yang hanya 58 cm itu. Walaupun dari rahimku telah terlahir dua orang anakku, bodyku sih oke-oke saja. Hampir tidak ada perubahan yang mencolok.
Kembali pada kejadian yang gila. Mula-mula aku bertemu temanku, Merry saat aku sedang berbelanja di sebuah mall. Ia adalah sobatku sewaktu di SMA dulu. Saat itu ia bersama dua orang teman laki-lakinya, yang langsung dikenalkannya kepadaku. Mereka bernama Andi dan Yanto.
Mereka ternyata adalah teman-teman yang enak diajak bicara. Akhirnya kami pun menjadi akrab. Siang itu kami melanjutkan obrolan sambil makan di sebuah restoran. Setelah pertemuan itu, ternyata Yanto sering menelepon ke rumahku walaupun ia sudah tahu bahwa aku ini seorang istri dengan dua orang anak.
Dalam pembicaraan telepon, ia memang sering mengeluarkan rayuan gombalnya kepadaku tapi tetap ia menjadi teman bicara yang enak. Ia berusaha mengajakku makan siang dengan gigihnya. Hal itu yang membuatku menyerah juga. Akhirnya aku menyetujuinya juga. Syaratnya, makan siangnya harus ramai-ramai.
Aku, Merry, Yanto, dan Andi bertemu di tempat yang sudah kami sepakati bersama. Bersama kedua teman cowok kami, ikut serta pula tiga orang teman mereka yang lain: Eko, Benny, dan Adi. Mereka semua rata-rata berusia delapan tahun lebih tua daripada aku dan Merry. Kami makan siang bersama di sebuah restoran yang ada fasilitas karaokenya. Kami makan dengan ramainya sambil berkaraoke. Memang aku pun senang berkaraoke.
“Ayo, Rat… nyanyi lagi…,” mereka menyemangatiku kala aku melantunkan lagu. Ternyata ketiga cowok keren itu merupakan teman yang enak untuk gaul. Wawasan mereka luas dan menyenangkan. Akhirnya kami cepat menjadi akrab. Ternyata, baru kusadari nanti bahwa inilah kekeliruanku….
Seminggu kemudian aku diundang lagi, kali ini oleh Andi, untuk makan siang dan berkaraoke lagi. Tanpa pikir panjang dan tanya-tanya lagi, aku pun langsung menyetujuinya. Aku bolos masuk kantor setelah makan siang, lalu pergi ke tempat karaoke mesum bersama mereka.
Nah, di saat itulah terjadi sesuatu yang tidak kuduga. Ternyata aku dibawa ke tempat karaoke mesum yang khusus untuk berkaraoke saja. Bukannya sebuah restoran. Tempatnya berupa sebuah kamar tertutup dengan kursi panjang. Kali ini Merry pun tidak ikut. Jadi hanya aku dengan keTiga cowok itu.
Karena sudah telanjur masuk ke sana, akhirnya kucoba menenangkan diri. Walaupun aku agak deg-degan juga pada awalnya. Kenyataannya, akhirnya suasana menjadi seru ketika secara bergantian kami berkaraoke. Aku pun dipesankan minuman whisky-cola yang membuat badanku jadi hangat.
Akhirnya mereka meminta berdansa denganku saat salah satu di antara mereka bernyanyi. Saat melantai itulah, lama-kelamaan mereka berani merapatkan dadanya ke tubuhku dan menekan serta menggesek-gesek payudaraku. Anehnya, aku malah diam dan mencoba menikmati apa yang mereka perbuat kepadaku, yang lama-lama membuatku terbakar dan menikmati permainan ini. Mereka bergantian berdansa denganku.
“Ratih, badanmu hot sekali,” ujar Yanto berbisik di telingaku sambil bibirnya mencium belakang telingaku, membuatku merinding nikmat… Tangannya lalu tanpa malu-malu lagi meremas payudaraku. Aku pun terangsang hebat….
“Aahhh… jangaaannnn…,” kataku ketika Yanto dengan beraninya membuka kancing blusku dan menyusupkan tangannya ke dalamnya… Tangannya meremas dan memilin puting payudaraku dengan semakin hotnya…
Aku sebenarnya masih menyimpan sedikit rasa malu karena semua aksi kami ditonton oleh yang lainnya dengan tatapan penuh nafsu…. Anehnya, seperti dibius, tubuhku tidak berontak. Tanganku sama sekali tidak berusaha melepaskan tangan Yanto yang terus menggerayangi payudaraku yang kini terbuka lebar…
“Mmmhhh…,” rintihku penuh kenikmatan. Hanya itu yang ternyata sanggup keluar dari bibirku…
Yanto akhirnya mengulum bibirku dan menindih rapat-rapat tubuhku di atas sofa.
Aku benar-benar lupa diri ketika jari-jemari Yanto bergerilya di dalam celana dalamku. Ia terus menggelitik bibir lubang vaginaku yang sudah basah dan rasanya menebal itu. Spontan yang lainnya pun ikut-ikutan. Dengan liar akhirnya ketiga cowok itu mengerubuti tubuhku.
Akhirnya, tahu-tahu tubuhku sudah bugil tanpa sehelai benang pun dan digeluti bersama oleh mereka. Yantolah yang lebih dahulu menusukkan senjatanya ke dalam lubang kemaluanku. Lalu Adi memasukkan senjatanya ke dalam mulutku.
Andi mengisap puting kiri payudaraku sambil membimbing tangan kiriku untuk mengelus-elus senjatanya. Sementara itu Eko mengisap puting yang sebelahnya sambil melakukan hal yang sama pula terhadap tangan kananku. Terakhir, Benny menggosok-gosokkan senjatanya ke wajahku.
“Aacchhh….,” aku mendapat orgasme pertama ketika Yanto sedang asyik-asyiknya menggenjot tubuhnya di atas tubuhku. Spontan, kedua tanganku meremas penis Andi dan Eko yang ada dalam genggamanku dengan keras….
Aku sendiri tak bisa mengeluarkan lenguhan kenikmatanku secara lepas karena penis Adi yang hangat itu dengan serunya terus bermain di mulutku. Adi yang tahu aku baru saja orgasme hanya menyeringai kepadaku. Tampaknya ia pun semakin semangat memompa mulutku….
“Ratiih…,” desah Yanto menggeliat ketika memuntahkan maninya di dalam lubangku. Hangat dan terasa kental memenuhi lubang kemaluanku. Dipegangnya pantatku erat-erat supaya semua spermanya masuk ke dalam tubuhku…. Adi tambah semangat mengocok senjatanya di dalam mulutku
“Mmmmphh, aghhh….,” tubuhku bergetar menggeliat.Setelah Yanto selesai, posisinya langsung diganti Benny yang sejak tadi hanya mengosok-gosokkan senjatanya yang panjang dan besar di wajahku. Langsung ditancapkannya ke dalam lubangku yang hangat, sudah penuh dan licin dengan cairan milik Yanto. Benny begitu semangatnya menyetubuhiku.
Bayangkan… payudaraku dihisap putingnya oleh Eko dan Andi seperti dua bayi besar. Sementara lubang kemaluanku mulai dihunjam oleh senjata Benny dengan ganasnya. Di mulutku, Adi akhirnya menyemprotkan cairannya dengan deras dan langsung kuhisap kuat-kuat.
“Aaaacchhh….,” air mani Adi yang terasa hangat asin seperti kuah oyster masuk ke dalam tenggorokanku.
Bersamaan dengan itu, Benny juga menyemprotkan maninya di lubang vaginaku. Multiorgasme…. Aku sudah mendapakannya tiga atau empat kali dan masih ada Eko dan Andi yang belum kebagian menyemprotkan cairannya. Tubuh Adi dan Benny berkelojotan dan akhirnya terhempas. Andi menggantikan posisi Adi. Penisnya yang bengkok ke atas terasa penuh di mulutku.
Eko menepis Benny dari atas tubuhku. Untuk yang ketiga kalinya, lubang vaginaku dimasuki oleh orang yang berbeda…. Ternyata senjata milik Eko lah yang paling panjang dan besar. Aku khawatir kalau penis Eko agak susah untuk masuk ke dalam vaginaku.
Syukurlah, ternyata tak sesulit yang kubayangkan karena lubang vaginaku telah penuh dengan cairan dari dua orang yang terdahulu. Benar saja, terasa sangat mantap dan nikmat ketika senjata Eko menggesek lubangku yang sudah terasa panas dan semakin tebal rasanya. Napasku sampai terengah-engah dibuatnya…
“Rat…. iseeepp yang kuaaattt….,” ternyata Andi tidak kuat dengan isapan mulutku. Ia akan segera mencapai klimaks. Aku pun segera mematuhi perintahnya dengan mengisapnya lebih kuat lagi….
Penis Andi pun memuncratkan cairan maninya di dalam mulutku. Terasa air mani Andi lebih strong aromanya, lebih hangat, lebih kental, dan lebih banyak memenuhi mulut dan tenggorokanku. Aku sampai agak gelagapan karena mulutku jadi penuh dan hampir tersedak….
Namun aku berusaha untuk tenang… Pelan-pelan kutelan sperma Andi yang membludak. Sementara bibirku tetap mencengkram penis Andi supaya tak lepas…. Setelah penis Andi kering benar dan mulai mengkerut, barulah aku melepaskannya…. Ia pun lalu tergeletak di atas kepalaku.
Sekarang tinggal aku dan Eko…. Eko pun lalu mengubah posisinya menjadi ‘missionary position’. Sambil penisnya terus mengocok kemaluanku, tubuhnya pun menindih tubuhku. Wajah kami pun berhadap-hadapan dekat sekali… Sambil terus beraktivitas, Eko tersenyum padaku.
“Rat, kamu hebat sekali…,” katanya.
Aku pun tersenyum malu.
“Oh, Eko…,” bisikku. Lalu seperti sepasang kekasih, kami pun saling berciuman bibir.
Tak lama kemudian, Eko juga menggeliat menyemburkan cairannnya ke dalam lubang kemaluanku. Tubuhku terasa lemas tetapi bergetar kuat mengiringi muncratnya cairan Eko. Eko semakin mendorong pangkal pahanya ke pangkal pahaku supaya cairannya masuk semua ke tubuhku…
Rasanya aku sudah orgasme enam kali ketika akhirnya Eko menggelepar dan terbaring tepat di samping tubuhku. Kami pun lalu berbaring telentang sambil berpelukan dan menikmati hasil persetubuhan kami…. Selesailah pertempuran besar antara aku dan ketiga cowok siang itu di ruang karaoke mesum.
Walaupun ber-AC, namun udara saat itu tetap terasa panas. Badan kami bercucuran keringat. Apalagi aku, karena selain basah oleh keringatku sendiri, juga bercampur dengan keringat ketiga cowok yang barusan menyetubuhiku….
Belum lagi dengan tumpahan air mani mereka yang berceceran di seluruh bagian tubuhku…. Setelah itu, semuanya terdiam. Tak ada satu pun di antara kami yang saling bercakap. Beberapa cowok tertidur karena kelelahan. Akhirnya, beberapa puluh menit kemudian, kami pun berbenah-benah.
Agen Judi Online Indonesia Aman Dan Terpercaya
Celakanya, di kamar itu tidak ada kamar mandi. Akhirnya, aku hanya mengelap cairan ketiga lelaki yang memenuhi lubang vaginaku dan menetes ke pahaku dengan bra dan celana dalamku saja. Lalu aku memakai bra dan celana dalamku yang agak basah dan lengket itu.
Disusul dengan blouse, rok serta blazer yang tadinya bertebaran di lantai. Yang membuatku senang, Eko ikut membantuku berpakaian. Paling tidak, aku merasa dihargai dan tidak sekedar menjadi pemuas nafsu mereka…. Mereka pun segera memakai kembali baju dan celananya.
Jam lima sore, kami keluar dari karaoke mesum itu. Berarti empat jam sudah kami berada di dalamnya karena kami masuk pada pukul satu siang. Sedangkan aku sendiri digilir oleh mereka lebih kurang selama satu setengah jam non-stop. Waah, aku kagum juga dengan daya tahanku…. walaupun rasanya kakiku pegal-pegal dan ngilu. Begitu juga selangkanganku dan mulutku….
Waktu melewati kasir rasanya aku malu juga. Walaupun mereka tidak tahu apa yang terjadi di dalam tapi wajahku tetap merasa memerah. Make up ku telah berantakan dan rasanya minyak wangiku telah berubah menjadi bau aroma air mani….
Mungkin kasir wanita tempat karaoke mesum itu bisa mengendus baunya… atau malah mungkin ia sedang membayangkan kejadian yang baru saja kualami. Sementara itu, di paha dan kakiku terasa mani mereka merembes mengalir keluar dari lubang vaginaku. Untung sesampainya di rumah, suamiku belum pulang… Cepat-cepat aku ke kamar mandi membersihkan tubuh dan pakaianku.
Ternyata, malamnya suamiku menagih jatahnya juga… Untung aku sudah membersihkan badanku dan menyemprotkan minyak wangi untuk menghilangkan aroma sperma ketiga cowok itu waktu di karaoke mesum… Walaupun komentar suamiku membuatku deg-degan, mudah-mudahan ia tidak curiga….
“Rat, punyamu kok rasanya lain banget… tebel…,” bisik suamiku di telingaku…
“Terima kasih, ya… Enak…,” lanjut suamiku setelah ia menyemprotkan cairannya beberapa menit kemudian. Lalu ia tertidur pulas di sampingku.
Ia tidak tahu sudah jadi orang keempat hari itu yang memuncratkan cairannya untukku.
END
Baca Juga : -
Foto Memek Pink Tanpa Bulu Mantap
Duniabola99.org– adalah situs web yang didedikasikan untuk orang-orang yang lelah dengan model porno yang begitu-begitu saja. Jadi situs ini menawarkan koleksi yang bagus yang terdiri dari episode video Dan Foto HD disertai dengan set gambar hi-res. Hal utama tentang situs ini adalah Anda hanya akan melihat gadis dan wanita dari model asli dalam aksi hardcore lurus yang berakhir hanya dengan creampies. Konten baru ditambahkan setiap harinya, jadi tidak ada kemungkinan kehabisan materi baru!
-
Foto Bugil Hot Si Cantik Dan Imut Sakura Minami
Foto Bugil Terbaru – Banyak cara yang bisa kamu lakukan agar bisa menikmati hiburan malam sampai terangsang hebat. Salah satu yang patut kamu coba adalah melihat berbagai foto bugil cewek Asia timur seperti yang ada disini. Mengapa demikian? Itu semua karena citra tubuh wanita asia bugil ini sudah kami seleksi sedemikian rupa dan sudah direkomendasikan oleh pakar bokep ternama. Biar mimin tak terlalu terdengar membual, mari kita buktikan saja bersama-sama dengan melihat album foto bugil cewek asia timur yang berjejer dibawah ini.
-
Foto Ngentot Si Imut Nozomi Hazuki Dengan Pacar Barunya
Foto Ngentot Terbaru – Selamat malam sobat duniabola99.org, bingung cari website seputar bokep yang selalu update setiap hari ? Jangan khawatir, gabung disini bersama kami duniabola99.org yang selalu update setiap hari dengan berita terbaru dan terpanas yang bakal kami sajikan untuk sobat semuanya. Tak perlu menunggu lagi langsung saja cek foto nya di bawah ini.
-
Cerita Dewasa Pagi menjadi Guru Malam Menjadi Pelacur
Cerita Seks Terbaru – Aneh seorang guru yang mengajarkan norma dan aturan sosial kepada murid-muridnya, bagaimana bisa menjadi seorang pelacur yang jelas-jelas menentang semua norma yang ia ajarkan, apakah karena alasan ekonomi atau masalah kebutuhan akan seks yang menyebabkan ini terjadi mari kita ikuti kisah berikut ini.
Juni Rosa permepuan berumur 31 tahun mempunyai pekerjaan sebagai seorang guru di sekolah swasta ternama di Surabaya. Rosa telah menikah dengan pria bernama Suhendra yang pekerjaannya adalah teknisi di pengeboran minyak lepas pantai milik perusahaan asing yang hanya bisa pulang 5-6 bulan sekali.
Rosa bertekad memulai profesinya sebagai High Class Call Girl saat ia tahu melihat bukti bahwa suaminya main belakang, selama bekerja di lepas pantai Suhendra suka membawa gadis-gadis nakal. Hal ini ia ketahui dari teman suaminya yang mempunyai dendam terhadapa suaminya, teman suaminya itu menunjukan beberapa foto hasil jepretannya sendiri yang berisikan foto suaminya sedang memluk dan mencium mesra gadis-gadis nakal.Rosa memulai kariernya di bidang pelacuran kelas tinggi dengan memasang sebuah iklan di koran, begini bunyi iklannya “Massage Maria, cantik dan berpengalaman menerima panggilan hub. 0812160700X “, dengan nama samaran Maria maka dimulailah petualangan terlarang Bu guru kita ini.
SMS mulai mengalir ke handphone Rosa yang berisikan panggilan panggilan tapi ada juga SMS yang berisikan kalimat-kalimat porno, Rosa tidak menanggapi semua SMS itu karena hal itu akan membuang waktu saja begitu juga dengan percakapan dengan calon-calon kliennya semua gagal mencapai kata sepakat. Karena harga yang ditetapkan oleh Rosa sangat tinggi yaitu 1,5 juta sekali datang, tentu saja jarang yang berani memboking Rosa.
Sampai suatu saat ada panggilan HP yang masuk saat ia mengajar di kelasnya
“Permisi anak-anak ibu mau terima telpon dulu jangan ramai ya!”kemudian Rosa berjalan keluar kelas dan menerima panggilan itu.
“Hallo Maria? ” terdengar suara berat seorang lelaki0
“Ya dengan siapa Pak? ”
“Berapa tarif kamu semalam? ”
“1,5 juta bayar di muka, tidak kurang dari itu ”
“Ok done deal, kita ketemu di Kafe Bon Ami, Darmo Selatan jam 18.30 nanti malam sampai disana langsung miss call aku ya bye ..tut tut tut”
Dalam hati Rosa merasa berdebar dan aneh karena ini adalah pertama kalinya ia akan mendapatkan panggilan serius dan anehnya orang tersebut tidak menawar harga yang ia ajukan, Rosa termenung memikirkan telepon yang baru saja ia terima sampai seorang muridnya menegur
“Bu, Ibu sakit ya? ” tanya seorang muridnya
“Oh nggak apa-apa kok, ayo masuk lagi” sambil memegang pundak muridnya
Setelah selesai mengajar Rosa segera pulang dan mempersiapkan diri, ia mandi dan berdandan secantik mungkin tapi tidak menor, dengan mengenakan gaun malam warna hitam yang anggun, Rosa berangkat ke Bon Ami menggunakan taksi.
Rasa berdebar semakin menjadi saat ia memasuki kafe dan dengan tangan sedikit gemetar ia memanggil no. HP lelaki yang tadi siang menelponnya segera saja terdengar bunyi handphone di pojok ruangan yang rupanya sengaja di taruh di atas meja oleh pemiliknya.
Mata Rosa memandang ke arah sumber bunyi tersebut dan melihat lelaki berumur 45 tahun keturunan cina dengan pakaian necis dan berkacamata minus yang melambaikan tangan seolah olah sudah mengenal dirinya
“Hi Maria, silahkan duduk disini ”
Ujar lelaki itu sambil berdiri menjabat tangan Maria yang tak lain adalah nama samaran Rosa.
“Ok kita makan dulu atau langsung pergi nih? ” tanya lelaki itu.
“Kita bisa langsung pergi setelah pembayaran di lakukan ” ujar Rosa ketus
“Wow santai saja non jangan takut ini aku bayar sekarang ”
Sebuah amplop coklat disodorkan dan langsung di buka dan dihitung oleh Rosa
“Ok 1,5 juta kita berangkat, omong omong nama bapak siapa ” tanya Rosa
“Teman-teman memanggil aku A Cun, yuk berangkat ”
A Cun menggandeng tangan Rosa dengan mesra seperti istrinya sendiri.
Dengan menggunakan mercy new eyes, A Cun membawa Rosa meninggalkan kafe dengan santai tapi pasti mobil dibawa menuju ke arah daerah perumahan elit di daerah Dharmahusada. Ketika sampai di depan sebuah rumah mewah dengan pagar tinggi A Cun membunyikan klaksonnya, pagar besi itu terbuka secara otomatis meskipun tidak tampak orang di halaman rumah mewah itu, setelah mobil masuk sampai di teras rumah seseorang dengan seragam batik berlari kecil menghampiri mobil.
“Selamat datang Koh A Cun “sambil membukakan pintu mobil.
“Yang lainnya sudah pada kumpul toh, Yok? ” tanya Koh A Cun pada lelaki berseragam itu
“Sudah Pak, silahkan Pak ” kata petugas yang bernama Yoyok ini .
Mobil A Cun segera dibawa untuk di parkir oleh yoyok yang rupanya bertugas sebagai valet service. Acun dan Rosa langsung masuk ke dalam rumah mewah itu
“Ini rumah Koh A Cun ” tanya Rosa kagum melihat ruang tamu yang besar dan dipenuhi barang mewah
“Oh bukan, ini rumah perkumpulan semacam klub bagi kami untuk melepas kepenatan” ucap Koh Acun seraya membuka pintu ruang tengah yang di dalamnya berisi 3 orang lelaki dan 3 perempuan.
Di ruangan itu tersedia 5 kasur king size, 2 meja biliard, 3 set sofa mewah dan sebuah mini bar yang tertata apik serasi dengan ruang yang relatif besar itu, dari suasana ruangan sudah dapat diperkirakan bahwa ruangan ini sering di pakai sebagai ajang maksiat .
“Hoi Cun, lama sekali kamu, dapet barang baru ya?” tanya seorang lelaki cina berumur 56 tahun yang di panggil Koh A Liong.
“Ah nggak enak ah ngomong gitu di depan orang ” elak A Cun
“Koh A Cun, mending kamu kasih Mbak ini buat aku saja, kamu pake saja salah satu SPG yang aku bawa” ucap lelaki berbadan gemuk besar dan berkulit sawo matang yang dipanggil dengan panggilan Pak Angkoro.
A Cun mengamati SPG yang ditawarkan padanya, diantara tiga SPG itu ada satu yang paling menarik hatinya yaitu Lyvia Go. SPG berumur 21 tahun berdarah cina dengan tinggi 168 cm dan berat 48 kg berwajah mirip Ineke, dengan penampilannya yang mengenakan rok super mini dengan atasan kemeja ketat nan tipis membuat A Cun tak mampu menolak tawaran Pak Angkoro
“Ok deh, Pak Angkoro boleh ambil Maria, saya pinjam Lyvia ” sahut acun sambil langsung menarik pinggang Lyvia dan mereka berdua melakukan deep kissing yang sangat panas sampai terdengar lenguhan lenguhan nafas mereka.
Lyvia yang diciumi dengan ganas segera membalas ciuman itu sambil membuka kancing kemejanya yang seakan tak muat menampung payudaranya yang montok. Dengan rakus Koh A Cun memelorotkan BH Lyvia dan menghisap puting berwarna coklat muda itu, sambil bercumbu tangan Koh Acun bergerak melingkar pinggang Lyvia dan melepas kait rok mini dan meloloskan rok itu turun sehingga kini Lyvia Go hanya mengenakan BH yang sudah tidak menutupi payudaranya dan sebuah celana dalam berwana putih berenda tipis yang sangat seksi sekali melekat di tubuhnya yang putih bak mutiara.
Dengan sekali angkat tubuh Lyvia Go dibawa Koh ACun menuju ranjang terdekat, lalu menelentangkannya sambil meloloskan celana dalam seksi itu dari tempatnya sehingga tampaklah kemaluan Lyvia yang sudah dicukur bersih, tanpa membuang waktu A Cun segera menjilat dan menusuk nusukkan lidahnya ke dalam vagina Lyvia yang diikuti dengan erangan nikmat dari Lyvia.
“Ahh, aduh enak Koh, dasyat aargh ”
“Enak ya Go? Kamu sudah berapa kali ngeseks selama jadi SPG ” tanya A Cun sambil mengocok vagina Lyvia dengan dua jari sambil terkadang menggosok kelentit mungil itu dengan jempolnya.
“Ini yang ke tu..juh aah hi hi hi aduh geli Koh ”
“Yang pertama ama siapa ” selidik A Cun mencari cari daerah g-spot dengan ujung jarinya
“Yang pertamaa, aduh yah yah aauh disitu Koh enak, yang pertama sama Pak Angkoro di WC showroom aah”
Untuk mengakhiri pemanasan ini maka A Cun menempelkan lidahnya di kelentit Lyvia, kemudian menggeleng-gelengkan dan memutar-mutar kepalanya dengan lidah tetap menempel di kelentit. Menerima rangsangan dasyat itu tubuh Lyvia melengkung bagai busur panah yang siap melesatkan anak panahnya.
“Aduh Koh A Cun, aargh masukin sekarang Koh jangan siksa aku lebih lama lagi hm? “.
Melihat Lyvia sudah terangsang berat maka Koh A Cun segera menghentikan permainan oralnya dan melepas bajunya sendiri dengan cepat, Lyvia yang melihat Koh A Cun melepas bajunya kagum melihat badan Koh Acun yang berotot, dadanya yang bidang dan perutnya yang terbagi 8 kotak sangat seksi di mata Lyvia yang biasanya melayani Pak Angkoro yang gendut.Semakin bernafsu untuk segera bersetubuh maka Lyvia Go membantu melepas celana Koh A Cun dan betapa kagetnya Lyvia Go ketika celana itu merosot langsung nongol benda sepanjang 16.5 cm (wah ternyata Koh A Cun tidak pakai celana dalam loh, tapi dengan tidak memakai celana dalam juga sangat baik bagi kesuburan pria kata Pak dokter).
Dengan posisi kaki yang di buka lebar lebar, Lyvia menanti Koh Acun sambil tangan kanannya menggosok gosok klitorisnya sendiri, Koh Acun mengambil posisi di tengah tengah kaki Lyvia yang terbuka lebar dan mengarahkan penisnya di muka pintu gerbang kewanitaan Lyvia
“Aku masukin ya Lyv?”
“Sini kubantu Koh ” Lyvia memegang penis A Cun dan mengarahkannya ke liang senggamanya
“Seret banget ya Lyv, jadi susah masuk nih”
“Koh jangan bercanda melulu ah, kapan masuknya?”
“Ya udah nih rasain Lyv”
“Aauh aah aah pelan dikit Koh ”
Akhirnya pelan tapi selamat, penis Koh A Cun amblas ke dalam vagina Lyvia dan permainan kuda kudaan khusus dewasapun dimulai, Koh A Cun memaju mundurkan pantatnya dengan tempo sedang sambil memegang kedua betis Lyvia sebagai tumpuan tangannya .
Beralih ke ibu guru kita yaitu Rosa Maria yang cuma bengong melihat permainan permainan liar di sekelilingnya.
“Wah suasananya panas ya? ” Pak Angkoro menegur Rosa Maria yang bengong
“Ah nggak juga Pak, kan ada AC” balas Rosa risih
“Nggak panas gimana, coba kamu lihat orang orang itu pada telanjang ngapain coba?”
“Eeng eeng gimana ya Pak ”
“Eng eng eng apa, ayo lepas bajumu, kamukan sudah di bayar toh? ”
Rosa merasa harga dirinya diinjak-injak, di dalam hati Rosa Maria berkata “Aku adalah seorang guru yang dihormati dan disegani oleh anak didik dan rekan sekerjaku kenapa demi dendam pada suami aku harus menjerumuskan diriku ke dalam lembah nista tapi sudah terlambat”, air mata mulai menetes di pipi Rosa.
“Wah, kok malah nangis iki piye? Waduh!!” Pak Angkoro mengelus-elus perutnya yang besar karena bingung.
“Nggak Pak, ayo kita mulai aja permainan ini ” Rosa mengusap air matanya.
“Ya gitu dong, itu baru semangat profesional jangan nangis lagi ya ”
Rosa membuka gaun malamnya dengan pedih dan rasa hampa, demikian juga Pak Angkoro beliau membuka seluruh pakaiannya memperlihatkan tubuhnya yang gemuk dan hitam.
“Sini Ros, bapak akan membuat kamu melayang layang ” pangil Pak Angkoro
Rosa yang masih malu dan canggung menutup tubuhnya yang bugil dengan tangannya sedapat mungkin sambil melangkah ke arah Pak Angkoro
“Wah kok malu malu gitu, jangan kuatir Ros bapak nggak akan kasar kasar sama kamu “, Pak Angkoro memandang tubuh Rosa dari atas ke bawah. Jakunnya naik turun memandang tubuh Rosa yang menggiurkan, kulitnya yang kuning langsat bagai kulit putri kraton meskipun tidak seputih Lyvia tapi pancaran erotik dari mata Rosa bagai sinar pancasona pusaka tanah jawa. Dan cara gerak Rosa Maria sungguh membangkitkan gairah, keayuan khas gadis jawa terpancar dari setiap lekuk tubuhnya dan terutama payudaranya yang berwarna kuning gading sungguh mengundang birahi lelaki manapun yang melihatnya.
Dengan lembut Pak Angkoro meletakan kedua telapak tangannya di atas payudara Rosa dan mulai memijat lembut sambil perlahan ia melekatkan bibirnya ke bibir Rosa yang sensual di lumatnya bibir Rosa, semakin lama semakin panas sampai kedua tubuh itu seolah menjadi satu, Pak Angkoro melingkarkan tangannya ke pinggang Rosa dan menariknya sampai lekat pada tubuhnya dan mencumbu Rosa dengan penuh nafsu. Dihisap dan dimasukannya lidahnya kedalam relung relung mulut Rosa sehingga mau tak mau Rosa membalas pagutan-pagutan liar itu.
Hasrat kewanitan Rosa benar-benar dibangkitkan oleh Pak Angkoro yang berlaku seperti kuda jantan dan mendominasi seriap permainan ini. Rosa mulai merasakan hawa panas naik dari dadanya ke ubun-ubun yang membuat Rosa semakin tak berdaya melawan hawa maksiat yang begitu kental dalam ruangan ini sehingga akhirnya Rosapun terlarut dalam hawa maksiat itu.
“Ros aku minta dioral dong ” sambil menyodorkan penis hitamnya yang berdiameter 5 cm dengan panjang 14 cm.
“Nggak ah Pak, jijik saya! ih! ”
“Wah kamu kudu profesional Ros, kalau kerja jangan setengah-setengah gitu dong, gini aja kamu tak oral kalau sampai kamu orgasme berarti kamu kudu ngoral aku yah? ”
Belum sempat Rosa menjawab Pak Angkoro telah menyelusupkan kepala diselangkangan Rosa dan mulai melancarkan segala jurus simpanannya mulai dari jilat, tusuk sampai jurus blender yang memnyapu rata seluruh dinding permukaan vagina Rosa sehingga dalam waktu 7 menit Rosa sudah di buat kejang-kejang.
“Oooh Pak oouh oh pa..ak” Rosa meregangkan ototnya sampai batas maksimal.
“Tuh kamu udah orgasme, nggak bisa bohong sekarang giliranmu” ucap Pak Angkoro senang
Pak Angkoro menarik kepala Rosa dengan tangan kirinya sementara tangan kanannya memegang penisnya sendiri sambil mengocok ringan, setelah mulut Rosa dalam jangkauan tembak Pak Angkoro segera menjejalkan penisnya ke dalam mulut Rosa
“Ayo dong Rosa” Pak Angkoro menyuapkan penisnya seperti menyuapkan makanan pada anak kecil, setelah penisnya berada dalam mulut Rosa maka dengan menjambak rambut Rosa Pak Angkoro memaju mundurkan kepala Rosa
“Ehm ehm Pak Angko.. ehm ehm” Rosa berusaha berbicara tapi malah tersenggal senggal
“Udah diam aja deh Ros jangan banyak bicara emut!”
Setelah lima menit berjalan Rosa akhirnya secara mandiri mengulum ujung penis Pak Angkoro, sementara tangannya mengocok dengan kasar pangkal penis Pak Angkoro.
“Yes gitu Ros, wah kamu lebih hebat dari istriku loh, mau gak kamu jadi gundikku?” Pak Angkoro berbicara ngawur karena keenakan dioral Rosa. Merasa jenuh dengan permainan oral akhirnya Rosa meminta untuk bercinta.
“Udahan dong Pak, kita ngesks yang bener aja ya?” tanya Rosa dengan halus
“Ok, kamu yang minta loh”
Pak Angkoro menarik Rosa yang tadinya mengoral dia dalam posisi jongkok menuju meja biliard dan menyuruh Rosa menumpukan kedua tangannya menghadap meja bilirad sementara Pak Angkoro yang berada di belakang Rosa mengatur posisi sodokan perdananya.
“Ros nungging dikit dong, ya gitu sip!” Pak Angkoro mengelus pantat Rosa yang bahenol kemudian mengarahkan senjatanya ke vagina Rosa.
“Aaouh Pak Angkoro, pelan Pak sakit penisnya bapak sih kegedean ” ucap Rosa setengah meledek.
“Wah kamu itu muji apa menghina Ros? mungkin vaginamu yang kekecilan Ros” Pak Angkoro membalas ejekan rosa dengan menarik pinggul Rosa ke belakang secara cepat maka amblaslah seluruh penis Pak Angkoro.
“Auuw gede banget, aauw aah ” Rosa mulai menggoyang pinggulnya berusaha menyeimbangi goyangan Pak Angkoro
Pak Angkoro membenamkan penisnya dalam-dalam dengan menarik pinggul Rosa kebelakang, dengan penis masih tertancap di vagina Rosa kemudian Pak Angkoro memutar pinggulnya membentuk lingkaran sehingga penis yang didalam vagina Rosa menggencet dan menggesek setiap syaraf syaraf nikmat di dinding vagina .
“Aauh, Rosa keluar ahh” Rosa mengalami orgasme yang menyebabkan setiap otot di tubuh Rosa mengencang sehingga tubuhnya kelojotan tidak terkendali.
“Loh Ros, kok sudah KO, belum 10 menit kok udah orgasme wah ini kalau cowok namanya edi, ejakulasi dini kalau kamu berarti menderita odi orgasme dini, ayo terusin sampai aku keluar juga ”
Pak Angkoro mengganti posisi bersenggama dengan mengangkat tubuh Rosa dan menidurkannya di meja biliard. Kemudian kaki rosa dibentangkan oleh Pak angkoro lebar-lebar dan dengan kekuatan penuh penis besar itu menerjang mendobrak pintu kewanitaan Rosa,sampai-sampai klitorisnya ikut tertarik masuk, Rosa yang masih dalam keadaan orgasme makin menggila menerima sodokan itu sehingga secara refleks rosa mencakar bahu Pak angkoro.
“Oouchh Rosa kamu ini apa-apaan sih, kok main cakar-cakaran segala?”
“Oouh aash sorry, abis rosa nggak tahan sih ama sodokannya Mas yang begitu perkasa” bujuk rosa agar Pak angkoro tidak marah.
“Jangan cakar lagi ya, kalo tidak rasain ini” Pak Angkoro menggigit puting Rosa dengan lembut tapi sedikit menyakitkan.
“Aauw nakal deh” ucap rosa sambil menggoyangkan pinggulnya sendiri agar penis Pak Angkoro tetap menggesek dinding vaginanya.
Dalam waktu singkat Rosa yang mula-mula seorang guru telah berevolusi menjadi pelacur kelas tinggi yang benar benar profesional baik dari kebinalan maupun ucapannya, semua sudah berubah Rosa kini benar benar seorang pelacur sejati.
-
Foto Bugil Rara Mizuki Sedang Merangsang Diri
Foto Bugil Terbaru – Nah, buat kamu yang pengen ngocok maka kami sudah mengumpulkan foto bugil amoy cantik untuk agan-agan sekalian. Tubuh cewek amoy ini sungguh mulus dan mempesona. Dijamin, semua pria yang melihat galeri ini bakal mupeng karena konak pengen entotin memek lembut mereka. berikut adalah deretan cewek amoy cantik yang sudah bugil tersebut!
-
Kisah Memek Anak SMA ngeseks
Cerita Seks Terbaru – Namaku Eli, Aku kelas XI SMU awal sekolahku di derah Jakarta selatan, dan katanya teman-temanku aku memiliki body yang sexi dan wajah cantik. Dan aku baru pindahan dari SMU Jakarta selatan sekarang aku pindah sekolah di daerah magelang tempat ayahku tinggal karena Ibu ku dari jakarta dan Ayahku dari magelang. Ayah dan Ibuku bercerai dan sekarang aku tinggal sama Ayahku. Aku dari waktu SMU dan masih sekolah di Jakarta selalu memakai seragam model rok pendek, dan tubuhku kelihatan seksi.
Awal aku masuk sekolah di SMU sekarang ada salah satu temanku cowok yang selalu caper padaku, Namanya Andi, aku kalau setiap ketemu sama Andi dan aku selalu keingat sama dia sampai kalau aku melamunin dia membuat diriku terangsang. aku pun terkadang sering masturbasi sambil membayangkan Dia. Entah ada apa denganku kalau setiap aku di kamar yang ada di otakku hanya Andi dan sering aku membyangin bercinta sama dia.
Dan suatu hari aku bermaksud menyatakan cinta sama Andi, karena aku tak tahan dengan persaanku sendiri. Waktu itu setelah pulang sekulah dan aku nmenunggunya di pintu gerbang sekulahan aku memanggil Andi,
“Andi, tolong berhenti sebentar kamu ada waktu sebentar gak aku mau ngomong sama kamu penting nih,?”
“Mau ngomong apa ya El,? Iya silahkan ngomong saja,” jawab Andi.
Saat itu aku benar-benar grogi dan degdegan, tapi mau gimana lagi aku gak kuat nahan perasaanku sendiri setelah dari awal aku masuk sekulah baruku dan sampai sekarang udah hampir empat bulan. Akhirnya Andi tidak menolak ajak anku akhirnya kami berdua kembali masuk di sekulahan karena waktu itu di pintu gerbang dan kembali lagi di area sekulahan,
Dan aku sama Andi duduk langsung saja mengatakanya,“Andi, aku cinta dan sayang sama kamu, kamu mau jadi cowokku,?” Aku.
Saat itu sebenarnya malu sekali dan rasanya ingin berteriak karena aku sulit memendam perasaanku sendiri. Dan Andi langsung jawab,
“Emmm,, gimana ya El, tunggu sebentar tak pikir-pikir dulu,” jawabnya Andi.
Aku tahu kalau andi selama di sekul tidak mempunyai cewek, setauku dari aku pertama sekulah disini dia juga gak dekat sama temanya cewek kecuali aku, karena kedekatanku sama Andi dan kami selama sekulah dia selalu hampir sering bersamaku itupun saat istirahat. Dan akhirnya Andi menjawab karena sekulahan udah sepi dan pada pulang semua akhirnya Indra menjawab,
“Iya deh kami jadian, sebenernya aku juga naksir sama kamu El, tapi aku gak mau bilang sekarang dan kalau sekarang aku belum siap mengatakanya,” jawab Andi.
Dan ternyata perasaan Andi kepadaku sama, aku merasa bahagia saat mendengar Andi menjawab balik dan jawabanya sama. Dan akhirnya aku karena senang sekali dan sangat bahagia waktu itu, aku langsung memeluk Andi dan mencium pipinya aku tak sadar waktu itu.
Akhirnya semakin sore dan sepi setelah kami berdua ngobrol sana-sini ini itu dan suasana sepi aku juga punya kelainan seperti hiperseks dan aku langsung memancingnya dengan duduk didekatnya sambil aku peluk dari samping dan tangannya aku kenakan payudaraku sesekali aku mencium pipinya dan dia membalas ciuman pipiku, dan aku bilang sama Andi,“Dari pada nanti ada orang melihat kami berdua disini gimana di kelas aja Andi mumpung sepiu nich,? Ajak anku.
Andi waktu itu sepertinya grogi sekali karena ajakanku, dan dia sedikit pucat aura wajahnya dan aku terus memancingnya dengan menggerakkan badan ku dan payudaraku terus aku tempelkan ke tubunya sambil aku bilang sama dia dengan manja-manja akhirnya Andi mau,
“Iiiiya El, Aaaayo,” jawaban Andi sambil grogi.
Dan sebelum masuk ke ruang kelas aku melihat kanan kiriku masih ada orang tidak dan saat itu suasana sepi aman tidak ada orang akhirnya kami berdua masuk ke ruangan kelas, dan pintu kelas aku tutup aku kunci dari dalam,
Aku langsung memulainya, Andi kudekati dan aku mulai menciumi bibirnya, dan Andi meskipun grogi dia langsung membalas ciumanku, Andi tangannya aku pegang satu dan aku arahkan ke payudaraku yang sebelah kanan, dan dia langsung meremasnhya, dan remasanya lembut sekali membuatku semakin birahi, tanganku langsung mengarah ke batang penisnya Andi, dan tiba-tiba Andi langsung melepaskan ciumanku dan remasan payudaraku,
“Auuuuu..geli El,,aku malu padamu kalau kamu seperti ini,” Andi bilang gitu.
“Gak usah malu, sama aku dan tidak ada orang yang melihatnya kok,” jawabku.
Lalu aku dekati lagi si Andi dan aku melanjutkan ciumanku dan dia juga mebalas ciumanku akhirnya ku pegang penisnya dari luar, karena waktu itu masih pakai celana dan baju seragam, dia menikmati pegangan dari tanganku sambil aku husap-husapkan, dan Andi tiba-tiba menciumi leherku dengan lidahnya membuatku semakin birahiku gak bisa nahan, dan aku melepas kancing sabuk celananya Andi terus membuka kancing celananya dan aku langsung mengeluarkan penisnya dari celana dalamnya dan ternyata penisnya Andi udah mengeras panjang dan besar sambil aku elus.
Lalu aku menjongkok dan andi duduk di meja bangku, dan masih pakai baju tapi penisnya masih keadaan di luar dan penisnya masih besar dan panjang, langsung aku mengulumnya sambil kuaminkan kulumanku dan Andi mendesah sambil matanya merem menikmati kulumanku,
“Ahhhhh…El,, enak sekali El,, emhhh,” desahan Andi.
Setelelah beberapa menit kemudian aku di suruh Andi berdiri dan Andi sudah gak grogi lagi, aku udah berdiri Andi menyuruhku duduk di atas meja, Andi mengelus pahaku dan tanganya yang satu membuka kancing baju seragamku, sambil mengeluarkan payudaraku dari Bhku, langsung di remasnya kedua Payudaraku dan lama-lama di jilati putingku sambil dikulum dan aku mendesah hebat sekali karena aku sudah terangsang dan birahiku semakin memuncak,
“Auhhhhhhhhhhh…ahhhhhhhhhhhh..Andi..Aahhhhhhhh,’ desahanku.
Lalu setelah mengulum payudaraku, andi membuka rokku dan tanganya mengarah ke memekku, dan memekku di mainkan sama Andi, sambil di elus dan memelintir klitorisku dan aku mendesah semakin gila,
“Ahhhhhhhhhhhhhhh…owhhhhhhhhhh..emhhhhhhhhhh..Ndi..” desahanku semakin dasyat.
Karena desahanku semakin dasyat Andi melepaskan celana dalam ku, dan memekku udah basah, aku masih bawa rok yang aku pakai rok yang aku pakai hanya di ataskan dan kedua kakiku melengkang, akhirnya andi berdiri dan memasukkan batang penisnya kedalam memekku yang sudah basah,
“Blessssssssssssssssssss”
Aku mendesah kesakitan karena vaginaku masih agak rapet meskipun aku udah gak perawan lagi, karena aku sama cowok-cowokku yang dulu di jakarta sering melakukan ngentot atau seks.
Lama-lama semakin terasa licin memekku karena penisnya Andi di gerakan maju mundur dengan pelan-pelan aku udah merasa tidak sakit lagi dan tidak mendesah lagi, Andi melakukan gaya maju mundurnya semakin keras, dan sambil mencium bibirku dan tanganya meremas payudaraku, aku menikamtinya dan sambil mendesah lirih.
Sampai kami gak berpindah posisi, dan kira-kira udah 20menit Andi mau menuju klimaks,
“El aku mau keluuuuaaaar ni,?” tanya padaku.
“Jangan di keluarkan dalam lho Andi,” jawabku.
“Iya Eli,” jawabnya kembali.
Genjotan Andi maju mundur semakin keras dan Andi melepaskan penisny keluar lalu dia menyuruhku turun dari atas meja lalu setelah turun dari meja aku suruh mengulum batang penisnya lagi dan,
“Crootttttttt..crottttttttttt..crottttttttt”
Semua seperma Andi masuk ke dalam mulutku sampai membanjiri di dalam mulutku. Lalu aku mengajak Andi untuk merapikan pakain nya langsung mengajak Andi pulang, sebelumk aku keluar kelas aku dan Andi melihat situasi kanan kiri dan kami berdua melihat penjaga sekolah itu sedang menyapu di kelas sebelah yang aku dan Andi melakukan seks. Lalu dia sedang nyapu di kelas sebelah aku dan Andi mencoba berjalan pelan-pelan dan keluar dari kelas tersebut.
Akhirnya aku keluar dari lingkungan sekulah dengan aman sampai di parkiran motor lalu aku di boncengin Andi naek motor lalu aku di antar pulang sampai rumah. Betapa bahagianya aku, awal jadian pacaran langsung melakukan seks di dalam kelas. Dan kami setelah kejadian itu masih sering melakukan seks tapi di rumahnya Andi kalau gak di rumahku, melihat kondisi rumah mana yang sepi. Sampai kami melakukanya sampai kelas XII SMU dan setelah lulus SMU kami kuliah dan kami masih berpacaran. Aku dan Andi juga sering melakukanya.
-
Foto Ngentot Bule Seksi Hot Memeknya Jepit Kontol Hitam
Foto Ngentot Terbaru – Memang pose-pose ini diperankan oleh seorang model professional. Tapi aksinya yang berani bugil diluar ruangan tentu akan mendapat poin plus tersendiri di mata pecinta bokep. Ane juga tak mengetahui siapa nama model cantik ini, tapi yang jelas ia memiliki tubuh yang sangat luar biasa memikat hati. Wajah yang cantik seakan tak cukup membuat kita lemas-lemas konak, tapi matanya yang berwarna biru seakan menatap tajam dan bisa membuat kita crot seketika
-
Three some sex
-
Foto Ngentot Jepang Shinobu Kawahara Hot
Foto Ngentot Terbaru – Selamat pagi sobat duniabola99.org, bingung cari website seputar bokep yang selalu update setiap hari ? Jangan khawatir, gabung disini bersama kami duniabola99.org yang selalu update setiap hari dengan berita terbaru dan terpanas yang bakal kami sajikan untuk sobat semuanya. Tak perlu menunggu lagi langsung saja cek foto nya di bawah ini.
-
Lesbian American Girl Army
-
Cerita Seks Ngentot Memek Janda Hot
Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Ngentot Memek Janda Hot ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.
Cerita Seks – Sudah kupegang tetapi kepala dan leher penis tersedia di luar genggamanku Luar biasa sekali Kontol Besar Panjang nya. Tidak tahu tanganku meremas dan memaju mundurkan Penis Besar Panjang tersebut.
Gemas sekali lihat tersedia penis begitu besar barangkali lebih 2 x berasal dari penis Mas Imron almarhum suamiku. “Bagus Nita.. Iya begitu” kata si Abang yang hingga saya remas penisnya tetapi saya belum tahu namanya. agen judi bola
Dengan gemas kupercepat kocokan di tanganku dan sejalan dengan kocokan itu maka penis berikut jadi tambah gemuk dan tambah panjang. Urat-uratnya menonjol semua.. Besar-besar. Si Abang menghentikan kocokanku dan memencet botol yang memuat cairan layaknya baby oil ke telapak tanganku.
Dibawah sana, celana dalamku telah jadi basah sekali mengeluarkan cairan pelumas yang kebanyakan ditujukan untuk menyongsong serangan penis.
3 bulan lebih telah saya tidak mendapat sentuhan Laki-laki dan kini rasanya saya sangat butuh sekali penis. Digenggamanku telah tersedia penis tetapi bagaimana saya memintanya? Baru saja saya selesai berpikir demikian, layaknya membaca pikiranku, tangan si Abang tiba-tiba mencapai pahaku untuk ditarik mendekat kearah kepalanya.
Tidak tersedia perlawanan berasal dari kakiku.. Aku dekatkan pinggulku kearah kepalanya tetapi dengan posisi saya selamanya berdiri. Perlahan tetapi pasti, tangan si Abang kini menyelusup ke didalam rok ku dan berhenti di selangkanganku. Salah satu jarinya menerobos masuk melalui celana didalam ku..
“Auhh” teriakku menghentikan kocokanku gara-gara jari si Abang segera menyentuh dan menghimpit clitoris ku sambil diputar-putar.
“Ohh..” saya mengerang sambil menengadahkan mukaku nikmati rasa nikmat yang luar biasa menyerbuku. Agen Judi Hoki BangetMenengadah saya sambil memejamkan mata merasakan gejolak yang rasanya luar biasa ini dan rasanya ini tidak bisa dihentikan lagi. Tidak sadar, sangking merasakan nikmat, saya pun jatuh layaknya tidak tersedia tenaga.
Si Abang cepat bangkit mencapai tubuhku dan menidurkan pada spring bed-nya, kendati demikian saya tetap tahu kecuali kakiku juntai berada diluar spring bed. Lalu si Abang mengangkat ke dua kakiku mengangkat rok dan menurunkan celana dalamku.. Ohh saya telah tidak bisa mundur kembali sekarang..
Tapi urat tahu dan urat malu ku tetap berfaedah kendati kecil sekali kadarnya.. Ngentot Memek Janda
“Bang.. Ehh Pak.. Jangan Pak.. Saya belum dulu begini tak hanya dengan suamiku” kataku dengan nada pelan.
“Apa?” bertanya Abang layaknya tidak mendengar dan segera jadi bibirnya tersedia di paha atas ku.
“Ohh” saya mengerang nikmat tidak jadi memprotes tambah nikmati bibir yang menarik-narik lembut kulit pahaku.Dan pada pada akhirnya kurasakan suatu hal yang hangat dan lembut menyentuh clitorisku dan menariknya terlihat dengan lembut. Aku penasaran sekali dengan apa yang diperbuat si Abang.. Ya ampunn terlihat mulut si Abang dengan rakusnya menarik-narik daging yang disekitar vaginaku.
Ampunn nikmattnyaa.. Kembali kepalaku roboh layaknya tidak bertanaga merasakan kemampuan strom yang begitu hebat. Ngentot Memek Janda
“Ohh.. Bangg.. Kenapa bisa nikmat begini..” saya mendesis layaknya tidak yakin dengan situasi ini.
Sejujurnya suamiku dulu, tidak dulu jalankan perihal ini kepadaku sebelumnya. Jadi vaginaku dijilat betul-betul pengalaman yang baru bagiku.. Dan lahar itupun tidak bisa dibendung.. Tubuh kaku jadi pucat dan gelap seluruhnya kala kurasakan cairan vaginaku deras menerjang.
“Ohh..” saya merintih sambil terlihat air mata.
Crott.. Crott .. Crott.. Aku orgasme.. Ya ampun.. Kenapa saya orgasme begini hebatnya batinku. Tidak tahu beberapa detik, pada akhirnya saya bisa lihat sinar lagi.. Pelan kepalaku mencari si Abang.. Ngentot Memek Janda Ohh rupanya dia tetap menjilati cairan vagina dengan rakusnya.. Ohh lidah itu.. Kenapa masuk kedalamm.. Uhh kembali saya dilanda ketegangan baru.
Lidah itu kenapa kasar sekali bagaikan amplas menjilati tiap-tiap relung kehormatanku ini.. Astaga nikmatnya tak bisa dikatakan dengan kalimat apapun. Namun saya kecewa kala kulihat Abang berdiri. Apakah ini dapat berakhir?
Tapi.. Tidak.. Ohh ternyata Abang menarik pinggulku sehingga badanku ikut tertarik ke arahnya.. Astaga.. Apakah ini dapat berjalan batinku.. Apakah persetubuhan ini dapat terjadi.. Aku menduga sambil berharap. Kedua kakiku diangkat oleh si Abang hingga dengkulku menyentuh perutku. Terpampanglah telah kehormatanku.. Berhadapan segera dengan penis si Abang yang tegang dengan angkuhnya.
Deekk.. Terasa kepala penis si Abang telah bersua bersentuhan dengan pintu vaginaku.. Keras sekali penisnya terasa. Ohh.. Nikmatnya.. Aku terpejam dan berusaha keras tidak bersuara.. Aku malu. Aku tidak rela memprotes dan juga tidak mengiyakan apa yang telah si Abang jalankan ini kepadaku.
Aku inginkan perihal ini berjalan saja menurut putaran detik. Aku telah siap dan sangat inginkan jalankan persetubuhan ini. Rasanya saya sekarang tengah jalankan takdirku. Ngentot Memek Janda
Pelan sekali tetapi pasti kurasakan penis Abang menyeruak masuk.. Uhh besar sekali jadi kepalanya masuk.. Keras sekali bagaikan baja yang lembut. Si Abang berhenti sebentar, bibirnya jadi menyentuh bibirku.. Aku membalas ciuman Abang.. Kusedot pelan bibir atasnya sambil lidahku bermain disana.. Ahh nikmat sekali
Kurasakan kepala penis Abang di tarik sedikit.. Lalu di dorong kembali kedalam.. Uhh rasanya lebih didalam berasal dari sebelumnya. Ada 6-7 kali penis Abang terlihat masuk tetapi cuma disekitar kepala dan leher penisnya saja.. Lalu ciuman Abang ganti ketelingaku.. Aku tambah terangsang.. Ngentot Memek Janda
Tak tahu pinggulku pun kutekan keatas dan sejalan dengan itu penis si Abang masuk secara pelan tetapi terus.. Terus.. Dan terus.. Menembus kedalam dan kurasakan mentok selanjutnya berhenti.. Baru lah disitu saya rasakan penuh sekali vaginaku.. Terasa inginkan meledak tetapi nikmatt sekali.
“Ohh bangg..” mataku sayu lihat Abang yang telah didalam posisi mukanya cuma berjarak 15 cm berasal dari wajahku..
Tanganku mengusap pipinya.. Terasa pinggul Abang inginkan menghimpit terus tetapi yah sesungguhnya telah mentok. Berdenyut-denyut bergantian kelamin kami didalam sana. Seakan-akan tengah berteman dan bertutur siapa. Aneh batinku.. Kenapa saya tidak merasakan sakit sedikitpun saat penis raksasa itu masuk kedalam vaginaku.
Luar biasa orang ini pikirku.. Pasti dia telah memiliki pengalaman sekali dengan wanita. Pendek saja si Abang mengangkat pinggulnya dan menghimpit kembali telah sebabkan saya hanyut pada suatu hal yang entah apa namanya. Lalu tiba-tiba.
Si Abang berdiri.. Uhh.. Otomatis penisnya terangkat menghantam langit-langit vaginaku.. Nikmat sekalii.. Sedetik sesudah itu si Abang cepat menarik seluruh penisnya sehingga bisa kulihat mengkilat terkena cairanku selanjutnya di hantam ke didalam lagi.. Keras sekali penisnya terasa.. Cepat ditarik kembali..
Dengan pandangan yang sayu, saya bisa lihat muka si Abang layaknya entah dendam.. Entah gemas dia terus memacu pinggulnya dengan cepat. Tidak jadi dan tidak dulu didalam histori persetubuhan didalam hidupku saya mengerang keenakan diiringi kayuhan cepat pinggul Abang terlihat masuk sambil tangannya memaju mundurkan pinggulku..
Dan.. Luarr biasaa.. Crett.. Crett.. Croott.. Aku kembali dilanda orgasme ke dua kalinya..
Kembali dunia gelap, tak terdengar apapun rasanya.. Yang tersedia cuma kenikmatan yang bergulung-gulung rasanya menerpaku.. Tapi saya tetap jadi kecuali tubuhku tetap di maju mundurkan oleh tangan Abang dan penisnya keras tetap maju mundur.. Kesadaranku nyaris pulih.. Ketika kulihat Abang tetap berkeringat menggenjot penisnya pada lubang surgaku.. Dan..
“Ahh..” si Abang teriak dengan kencangnya..
Sedetik sesudah itu kurasakan.. Crott.. Croott.. Crott.. Crott.. 4 kali tembakan keras dan panas bisa kurasakan menghantam rahimku.. Ohh.. Nikmatnya persetubuhan ini batinku.. Kuarasakan Abang yang berbadan demikian besarnya terjerembab jatuh ke dadaku.
Memelukku yang tetap mengenakan pakaian atas lengkap tetapi telah basah dengan keringat dan kini tambah basah menyapu keringat berasal dari badan si Abang. Ngentot Memek Janda agen judi online
“Nita..” kata Abang sehabis tersedia setengah menit memeluk aku..
“Kamu luar biasa.. Memekmu tidak tersedia duanya”Kaget juga saya dia mengucapkan milikku dengan vulgarnya.. Hehehe tetapi nggak papa.. Tohh penisnya tetap berada didalam memekku.. Ehh vaginaku.. Koq saya jadi ikut ngomong yang jorok.. Aku tersenyum. Ngentot Memek Janda
“Maaf Bang, saya rela ke kamar mandi”
“Ohh iya.. Itu kamar mandinya..” kata Abang sambil menarik penisnya berasal dari vaginaku dan berdiri.Aku bangkit dan duduk, kulihat penisnya Abang tetap meneteskan cairan kami berdua. Luar biasa penis itu. Walaupun telah tertidur tetapi sangat panjang dan gemuk jatuh kebawah dan meneteskan cairan.
Setelah bersihkan diri akupun dipersilakan pulang untuk kembali ikut trainning keesokan harinya. Tak lupa si Abang menyerahkan amplop dan menyalamkannya pada tanganku.
“Untuk anakmu” katanya.
Dan kala kubuka di tempat tinggal ternyata amplop berikut memuat duit sebanyak satu juta Rupiah. Ohh saya jadi perempuan pelampiasan nafsu. Diperkosa dikasih duit pula.
cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,
-
Kocokan Maut istriku Membuatku Tak Tahan
-
Kenikmatan di Kolam Air panas
Duniabola99.org – Apanya yang rasanya kaya disurga Pak? Kata Pak Usep yang tibatiba sudah muncul dari balik batu besar disamping kolam pemandian Citra dan Prawoto. Diikuti oleh ketiga ajudannya. Diki, Projo dan Kirun.
Eh Anu pak. Itu Ujar Pak Yusup gagap, seperti melihat hantu.
Air kolamnya pak, rasa hangatnya enak. Seperti di Surga. Sahut Pak Panjul yang ikutikutan gagap. Judi Bola OnlineMendengar suara Pak Usep, buruburu kedua lelaki paruh baya itu menarik mundur tubuhnya, melepaskan diri dan penisnya dari genggaman tangan Citra lalu cepatcepat buru membenamkan dirinya kedalam air kolam. Begitupun Citra, wanita cantik yang wajah dan rambutnya masih belepotan sperma Pak Panjul dan Pak Yusup segera ikut membenamkan diri dan sedikit menjauh ketengah kolam. Sambil membelakangi Prawoto, Citra berusaha membasuh dan membersihkan tubuh sekenanya.
Oooowww.. Ternyata ada Pak Panjul dan Pak Yusup Tanya Pak Usep begitu tiba dikolam tempat Citra dan Prawoto merendam diri. Tumben Pak Jam segini masih berendam dikolam?
Hehehe Anu pak Habis ngobrol dengan Woto Jawab Pak Panjul sekenanya
Eh iya ada Prawoto juga toh Sapa Pak Usep yang menyadari jika dikolam itu ada orang lain juga,Tibatiba, mulut Pak Usep seolah tercekat ketika melihat sosok cantik yang berada tak jauh dari Prawoto.
Siapa itu Wot? Kata Pak Usep yang tibatiba berjongkok dan berbisik ke dekat Prawoto. Tadi sepertinya dia datang bareng kamu ya?
Eeehmmm itu Jawab Prawoto kebingungan, Itu anu Pak. Itu mbakku Iya Mbakku Dia baru datang dari kota semalam. jawab Prawoto.
Mbakmu? Tanya Pak Usep tak percaya. Emang kamu punya mbak?
Punya pak Lhaitu opo coba? Dia saudara jauhku Jawab Prawoto lagi
Kok kayaknya cantik bener Wot mbakmu Kata Pak Usep sambil mengusapusap janggut tipisnya.
Iya Pak.. Cantik bangetlah Wong saudaranya juga ganteng gini. Hahaha
Ganteng opone? Wong kurus item gitu kok dikata ganteng? Hakhakhak Celetuk Pak Usep sambil tertawa keras.
Eh kampret Aku dikatakatain. Celetuk Prawoto.
Eh iya pak.. Saya pamit dulu ya Udah siang.. Mau angon ternak dulu. Potong Pak Yusup pada Pak Usep tibatiba, Wot aku duluan ya Khawatir si Bendot, Surpin dan si Markun kelaperan. Tambah lelaki tua itu sambil buruburu keluar dari kolam air panas.
Saya juga pak Pamit duluan.. Baru inget kalo masih ada pasien yang mau urut. Sambung pak Panjul yang juga buruburu keluar keluar kolam dan beranjak menjauh menyusul Pak Yusup.
Buruburu amat pak mandinya Disini ada cewe loh Yakin mau ditinggalin.?
Nggak apaapa pak. Buat bapak aja deh Jawab Pak Panjul singkat.
Hakhakhak Ya weslah sana kerja. Cari duit yang banyak supaya bisa makan Hakhakhak.. Tawa Pak Usep melihat tingkah penduduk desanya begitu kikuk.Dasar penduduk bermasa depan suram. Ucap Pak Usep sambil menggelenggelengkan kepala yang kemudian melirik kearah Prawoto, Heh WotoBuruan gih Panggil mbakmu kesini Aku pengen kenalan
Melihat gelagat Pak Usep, Prawoto tahu jika lelaki tua itu terlihat tertarik dengan Citra.. Pak Usep berusia sekitar 62 tahun. Tubuhnya tinggi kurus dengan postur agak bungkuk. Rambutnya yang panjang mulai beruban disanasini, membuat dirinya terlihat jauh lebih tua. Sudah menjadi rahasia umum, jika Kepala Desa satu itu adalah kolektor istri. Si Tukang Kawin. Istrinya banyak, dan jumlah anaknya juga sudah belasan.
Mbaaakk Sini doonk.. Dengan malasmalasan, Prawoto memanggil Citra.
Mendengar panggilan Prawoto, Citra yang masih sibuk membasuh dirinya, mau tak mau menengok dan melihat kearah Prawoto.
Ehh Busyeeet. Wooot Ayuneeee Bisik Pak Kades begitu melihat Citra dengan jelas. Mirip Bidadari
Ada apa Bang? Tanya Citra sambil membalikkan badan
Wuih Wot Badannya putih bener. Bisik Pak Usep lagi, Cepetan suruh kesini.
Welehweleh Ngebet amat pak? Balas Prawoto, Emang lima istri masih kurang ya? Tambahnya lagi sambil berucap dengan nada lebih keras.
Huuussshh. Ngawur aja Nggaklah. Cuman mau bagibagi tugas buat ngurusin selangkanganku aja Hakhakhak
Huuu Kaya selangkangannya kuat aja pak celetuk Prawoto.
Ya kuatlah. Kalo lima orang aja mah masih Dikit Wot Malah kalo bisa, semua wanita yang ada di desa ini aku kawinin semua. Hakhakhak
Wooo. Kades Gemblung
Gemblunggemblung juga masih keren. Hakhakhak. Hayo buruan suruh sini mbakmuSambil menggelenggelengkan kepala, Prawoto pun menuruti keinginan Kepala Desa kurus itu. Mbak Sini mbak Ada yang mau kenalan nih. Ucap Prawoto sambil lagilagi melambaikan tangannya kearah Citra.
Sembari melihat kearah lelaki tinggi kurus yang ada disisi Prawoto, membuat perasaan Citra sedikit waspada. Tatapan matanya benarbenar buas, seolah ingin menerkamnya bulatbulat.
Mbak Sini Panggil Prawoto lagi.
Dengan masih menyembunyikan tubuh telanjangnya dibawah permukaan air, Citra bergerak mendekat.
Ini mbakku pak Ucap Prawoto.
Owalah. Ternyata bidadari ini toh yang membuat si Yusup ama Panjul tadi jadi lama banget berendamnya? Pasti mereka keblinger melihat kecantikanmu ya.? Hakhakhak Kata Pak Usep mencoba memecah suasana sembari menjulurkan tangan kearah Citra. Usep Sumarno. Saya orang paling kaya sekaligus Kepala Desa disini.
Citra. Jawab Citra sambil meraih tangan Pak Usep, Citra Agustina.
Ck ck ck Woto Ayu tenan iki mbakmu. Puji Pak Usep seketika, Kapan kamu dateng kedesa ini Neng Ayu..? Kok saya selaku Pemimpin Desa ini tidak tahu kedatanganmu.?
Eeehhhmmm Anu pak Saya baru datang tadi malam. Niatnya hari ini saya mau lapor ke bapak Jawab Citra basabasi.Sembari menjabat tangan Citra, mata Pak Usep tak hentihentinya menatap tubuh seksi Citra. Mata cekungnya langsung menerawang dalamdalam kearah keruhnya air kolam yang bercampur belerang itu. Mencoba menembus jauh dan menelanjangi seluruh aurat tubuh seksi Citra.
Neng Ayu ini saudara Prawoto dari mananya ya? Selidik Kepala Desa itu.
Hmmm.. Saudara? Bingung Citra
Iya Tadi si Woto bilang kalo Neng itu saudaranya
Ooohh Itu Tibatiba Citra mengerti maksud Prawoto, Hmmm Gimana ya? Jadi Kakeknya Bang Woto itu punya nenek. Trus suaminya itu punya saudara. Nah saudaranya beliau adalah sepupu kelima belasnya dari istri kakeknya ibu suami aku. Gitu pak.
Haaaaa? Neng Citra udah bersuami.? Kata Pak Usep yang buruburu mengamati jemari putih yang masih ia genggam, Aaahh.. Bohong. Neng pasti belum punya suami..
Iya bener pak Suami saya masih di kota.
Kalo punya suami Kok di jemari tanganmu nggak ada cincin kawinnya?
Eeehh Anu Itu.. ada di rumah pak Takut hilang Ucap Citra berbohong.Mendengar perihal cincin kawin, sejenak pikiran Citra langsung mundur kebelakang. Ke saat dimana ia harus menggadaikan benda pengikat perkawinannya itu demi bisa menutup biaya hidup sehariharinya.
Akhirakhir ini, Mas Marwan masih belum juga bisa memenuhi tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga Batin Citra. Ah Mas Marwan Kau begitu mengecewakanku
Mendadak, Citra merasa begitu kesal dengan suaminya. Dan entah kenapa, setiap mengingat lelaki pendamping hidupnya itu, ia merasa emosi. Ujungujungnya, sebuah niatan nakal muncul di lubuk hatinya.
Weleh weleh weleh. Pantes kok kalian berdua nggak ada kemiripan ya? Yang satu cantik, putih, semok menawan banget. Yang satu ancur ga karukaruan. Hakhakhakhak.
Yeeee Uancur tapi jos Pak Hahaha Ucap Prawoto mencoba membela diri.
Joss apanya.? Preketek. Kata Pak Usep tak percaya. Pria macam dirimu. Satu genjotan juga udah mrotolmrotol Wot Hakhakhak Tawa Pak Usep, diikuti oleh tawa ajudannya.
Huuuu Enak aja udah Mrotol. Pak Usep jangan panggil aku Prawoto pak kalo aku nggak bisa bikin wanita megapmegap keenakan
Hakhakhak Megapmegap? Tanya Kirun, salah seorang ajudan Pak Usep sambil tertawa.
Emang kamu ngentotin ikan Wot? Celetuk Diki.
Hahaha Iya bener, Woto mah jagonya kalo ngentotin ikan. Ucap Kirun lagi, Nyatanya Bininya ninggalin dia karena nggak pernah dikasih kepuasan Hahahaha.
Kontolmu kecil sih wot Jadi binimu nyari kontolkontol lain yang lebih besar. Ucap Projo.Hah.. Kontol Prawoto kecil.? Bingung Citra dalam hati. Masa Kontol sebesar botol gitu dikata kecil? Ini pasti ada yang salah
Hakhakhak. Wanita seperti Suwanti seharusnya mendapat kenikmatan Wot Bukan penderitaan. Ejek Pak Usep lagi., Coba dia dulu mau aku nikahin Pasti kehidupan seksualnya nggak bakal sengsara seperti ini.
Bener Pak Dapet kenikmatan dari kontolkontol besar Hahaha. Tambah Diki.Melihat Prawoto berulang kali dihina seperti itu, membuat Citra bertanyatanya. Ada apa gerangan dengan kisah rumah tangga si tukang sate itu.
Em Emang Kontol yang besar itu kontol seperti apa ? Pak? Tanya Citra penasaran.
Mendengar pertanyaan Citra, mendadak semua mata pria yang ada disekelilingnya menatap tajam kearahnya, termasuk Prawoto. Dengan mata melotot dan mulut melongo, mereka seolah tak mengira jika apa yang ia utarakan barusan keluar dari mulut cantiknya.
Wah wah wah Benerbener tak disangkaNeng Citra ini.Cantikcantik doyan kontol juga ya rupanya Hakhakhak Cibir Pak Usep.
Bu Bukan begitu pak Saya Saya cuman penasaran aja Jawab Citra malumalu.
Penasaran apa pengen Neng? Hakhakhak Kata Pak Usep lirih sambil mengecup tangan Citra yang masih ada di genggamannya. Nakal juga kamu ya Neng Nanti saya laporin ke suaminya loh
Ih. Apaan sih jawab Citra risih ambil mencoba menarik lepas tangannya dari genggaman Pak Usep.
Hakhakhak Beneran kamu pengen tau kontol besar itu seperti apa Neng? tanya Pak Usep dengan senyum tipis jeleknya.Citra menatap kearah prawoto, mencari pendapat lain. Namun prawoto hanya mengangkat bahu, menyerahkan seluruh keputusan pada Citra.
Hakhakhak Gausah tanya Prawoto Neng Lelaki linglung seperti dia mah pasti nggak bisa njawab Ejek Pak Usep tak hentihentinya.Ssssttt Paak Ga boleh gitu dong ah. Ngatangatain orang kok seperti itu Bela Citra.
Cieeecieee.. Ngebelain nih yeee.
Enggak gitu pak. Khan kasian ama Bang Woto. Daritadi kok diledekin mulu
Hakhakhak.. Woto Mbakmu ini benerbener ngegemesin deh Boleh ya aku kawinin.?
Yeee.Kawinkawin. Enak aja. Aku udah punya suami pak
Loooh. Emang kenapa Neng kalo kita kawin.Gapapa kali Neng Suami dua khan malah lebih enak. Hakhakhak
Enak apanya pak. Yang ada malah makin ngerepotin.
Tapi khan paling tidak Enak kalo diajak gituan Pasti Neng jadi lebih puas Hakhakhak.Mendengar Pak Usep, Citra jadi semakin kesal. Puas apanya? Mas marwan mah sama sekali tak pernah memberikan kepuasan Juteknya dalam hati.
Loh Kok mukamu begitu Neng? Jangan jangan.Hakhakhak. Tawa Pak Usep menjadi semakin keras. Suaminya impoten yaaaa? Hakhakhak tebaknya.
Sungguh, walau baru kenal beberapa saat lalu, namun telinga wanita cantik itu terasa begitu panas mendengar celoteh si Kepala Desa. Citra langsung merasa sebel dengan lelaki tinggi kurus itu. Ia heran, warga mana yang memilih lelaki seperti ini menjadi Kepala Desa mereka.
Bang Kita pulang aja yuk Pinta Citra sambil berusaha melepaskan tangannya dari genggaman Pak Usep.
Loh loh loh Kok cepetcepet amat Neng? Katanya pengen ngelihat kontol besar.? Tanya Pak Usep sambil menahan tangan Citra.Tak menjawab, Citra hanya menggelenggelengkan kepalanya.
Yakiiiinnnn.? Goda Pak Usep yang selanjutnya bertingkah sedikit kurang ajar. Lelaki kurus itu mulai mengelusi batang selangkangannya dari luar kolor. Katanya penasaranHabis Pak Kades ngegodain Citra mulu sih Jawab Citra yang mau tak mau melirik juga kearah tangan tak Usep berada.
Hakhakhak. Sumpah deh Woto Mbakmu ini ngegemesin banget. Aku jadi pengen cepetcepet bisa ngawinin dia.
Huuuu.Kawin kawin mulu Kaya bisa ngasih nafkah aku aja Pak
Hakhakhak Hartaku banyak Neng Neng minta apa aja bisa aku kasih Betul nggak anakanak.? Kata Pak Usep yang meminta persetujuan kepada ajudanajudan yang berdiri disekelilingnya dengan sombong.
Iiyaaaa. Jawab mereka hampir bersamaan.
Tuh.. Lihat. Ajudanku saja bilang aku kaya Masa Neng masih nggak percaya.? HakhakhakAhhh Kalo cuman ngomong aja sih aku juga bisa pak Celetuk Citra, Mana coba buktinya kalo bapak banyak harta.
Wahwahwah. Parjo, Diki, Kirun. Tolong ambilin tas pinggang aku Neng satu ini minta ditampol duit Ujar Pak Usep sambil menjentikjentikkan jemari kepada ketiga ajudannya.Buruburu, Projo segera menyerahkan tas berwarna hijau kepada bosnya. Dengan hanya satu tangan, Pak Usep membuka mulut tasnya, lalu mengeluarkan sekepalan tangan penuh uang lembaran.
Nih Tiga ratus ribu. Ucap Pak Usep sambil melemparkan sekepalan uang lembaran itu ketubuh Citra seolaholah Citra wanita murahan, Hakhakhak. Gimana sekarang? Udah percaya khan kalo aku banyak harta?
Iyadeeeh Pak Kades emang kaya raya. Jawab Citra sambil melirik uang yang mengapung disekitarnya baerada.
Udaaaahhh Nggak usah malumalu Neng Sok ajah ambilLagilagi, Citra melihat kearah prawoto. Namun tetap saja, Prawoto diam seribu bahasa.
Masih malu? Nih aku tambahin lagi Kata Pak Usep sambil melempar sekepalan uang kearah Citra. Udah gih. Buruan ambil Ntar duitnya hanyut kebawa air loh
Ambil saja Citra Kapan lagi ada orang yang bisa memberikan uang dengan mudah. Ucap kata hati Citra yang kemudian disusul oleh raupan raupan tangannya, menangkapi uanguang kertas yang mengapung basah disekitarnya.
Hakhakhak Naaah Gitu dooonk Jadi gimana nih Neng.? Mau ya aku kawinin?
Hhmmmmm Gimana yaaa?Udah Neeeng Mau aja yaa . Selain dapet duit Neng khan dapet enak Kata Diki dan Projo bersahutan sambil menunjukkan selangkangannya yang masih terbungkus celana kolor secara terangterangan kepada Citra, Secara bakal kena KOOOONTOOOOL BESAAAAR Hahahaha.
Hush Nggak sopan. Potong Pak Usep. Tapi mereka bener juga sih Neng Penduduk di desa kami ini terkenal dengan kontol besarnya loh Sekali liat pasti ketagihan pengen nyobain Hakhakhak
Ada gitu desa yang terkenal karena kontolnya? Tanya Citra tak percaya.
Yaaah Nggak percaya. Lagilagi, Pak Usep menjentikkan tangannya. Diki, Projo, Kirun. Ayo buruan bugil. Kasih lihat ke Neng Citra pengen lihat gimana bentuk kontol yang bakal ngasih wanitawanita di desa ini kenikmatan.
Hahahaha. Baik Pak Jangan kaget ya Neeeeng. Ucap Diki, Projo dan Kirun bersahutan. Wah kapan lagi bisa pamerpamerin kontol ke cewe cakepPerlahan, ketiga ajudan Kepala Desa itu segera melucuti pakaianpakaian yang ada ditubuhnya. Walau mereka baru saja mandi, ketiga orang itu sama sekali tak keberatan untuk kembali berbasahbasah ria.
Mereka seolah senang sekali untuk memperlihatkan ketelanjangan dirinya, karena tak lama kemudian, tiga tubuh telanjang sudah berada didalam kolam air panas. Berdiri mengelilingi tempat Citra berada.Sungguh aneh rasanya situasi dikolam tempat Citra berendam. Disitu ada 5 orang lelaki dan 1 orang wanita. Dimana 3 diantaranya sudah telanjang bulat sambil mulai mengurut penisnya dengan jelas kehadapan seorang wanita.
Mungkin.. Ini adalah peringatan hari kontol sedunia. batin Citra, Baru beberapa menit lalu, aku disemprot banyak pejuh hangat oleh dua orang penduduk desa. Sekarang. Ada tiga orang lagi yang mulai mengocok kontolnya dihadapanku
Hakhakhak. Biasa aja Neng melihatnya. Goda Pak Usep yang masih berulangkali mengecup tangan Citra. Emang Neng belum pernah lihat kontolkontol besar ya? Sampe melotot begitu melihatnya? Hakhakhak Canda Pak Kades lagi ketika melihat Citra tak berkedip sedikitpun melihat batangbatang penis yang ada sekitarnya.
Seumur hidupnya, Citra tak pernah menyangka jika ia bakalan melihat keberanian penduduk desa yang sama sekali tak ia kenal. Dipameri oleh tiga orang lelaki dewasa tepat di depan wajahnya. Yah, walaupun kolam tempat Citra berada sekarang cukup jauh dan tersembunyi dari kolamkolam lainnya, tetap saja jika ini adalah tempat umum.
Gimana Neng.? Besarbesar khan kontol mereka? Tanya Pak Usep
Hmmm. I Iya sih.. Cuman kok masih pada lemes ya? Jawab Citra heran.
Ya kalo masih lemes Bangunin dong Neng. Yaaah Kasih remesremes Dikit tetek besarmu ke mereka bentaran juga boleh kok. Hakhakhak. Kata Pak Usep yang kali ini meremas payudara Citra secara terangterangan.
Eeehh Pak.
Hakhakhak Gausah malu lah Neng. Toh aku udah tahu nakalnya Neng Citra seperti apa.?
Haaah? Tahu darimana?
Lah itu. Dirambut kamu masih ada sisasisa pejuh Hakhakhak.Buruburu, Citra mengusap rambutnya. Dan benar, ia masih mendapati banyak sisasisa sperma pak Yusup dan Pak Panjul yang baru saja mereka keluarkan beberapa saat tadi. Seketika, muka Citra menjadi merah padam.
Sialan. Pria kurus ini membuat diriku mati langkah Batin Citra.
Hakhakhak. Aku laporin suaminya aaaahhh. goda Pak Usep
Ehh. Ehh Jangan pak Ntar bisa dipecat jadi istri aku pak Jawab Citra panik yang langsung disambut mimik muka manyun.
Hakhakhak. Dipecat Kaya karyawan aja kamu Neng
Iya pak Jangan Suamiku nggak tahu kalo aku pergi dari rumah
Hah? Jadi kamu minggat?
Hmmm Enggak juga sih
Suamimu tahu kamu pergi ama Prawoto..?
Hmmmm.Eeee Eng Jawab Citra bingung.Wakhakhak Wah wah wah Nggak dirumah, tapi nggak minggat. Pergi ama lelaki lain tapi suaminya juga nggak tahu. Kamu pasti berselingkuh sama Prawoto ya Neeeng?
Lagilagi, wajah Citra memerah setelah mendengar tebakan Pak Usep. Sambil terus berusaha melepas tangannya dari genggaman tangan Pak Usep, Citra hanya bisa menunduk malu.
Waaaah. Nakal banget mbakmu ini WotNakal tapi TOLOL BEGO Kok maumaunya ia selingkuh ama saudaranya sendiri Apalagi kalo saudaranya kaya prawotomu itu. Lelaki berkontol kecil yang tanpa masa depan Hakhakhak. Hina Pak Usep yang kemudian diikuti oleh tawa ketiga ajudannya.
Itu bukan kontol pak Tapi kintil, kontol mini Hahaha Kata Projo
Iya bener Itu kintil Kalo kontol tuh kaya punya kitakita semua Ucap Diki sombong sambil terus mengocokkocok penisnya yang mulai membesar.
Nih Neng Lihat aja Kalo mau megang juga boleh kok Sambung Kirun yang dengan sengaja mendekatkan penisnya ke wajah Citra.Em Emangnya kenapa sih kalo kontol Bang Woto kecil.? Tanya Citra, Toh kontol kecil juga masih bisa ngasih enak.
Iya sih bener. Kontol kecil juga masih bisa ngasih enak. Kalo yang diajak ngentot itu ayam Hahahaha Sahut Projo yang kali ini ikutikutan menyuguhkan kocokan penisnya kewajah Citra.
Mending kamu tanya sendiri ama orangnya Neng. Yang jelas, nggak ada wanita yang bisa puas dengan lelaki berkontol mini seperti dia Tambah Kirun yang malah menguseluselkan kepala penisnya ke rambut basah Citra.Iiihhh Apaan sih kalian Mesum banget sih Gerutu Citra sambil mencoba menghalau penis ketiga ajudan Pak Usep itu supaya menjauh dengan tangan kirinya.
Namun, bukannya menjauh, Projo malah mengangkap tangan kiri Citra dan mendekatkannya ke penisnya yang sudah menegang sempurna. Lalu dengan sedikit memaksa, ia meminta jemari lentik Citra untuk mulai mengurut dan mengocoki batang penisnya.
Uuuuhhh. Enak sekali mbak. Lenguh Projo keenakan. Pinter banget kamu ngurutnya.
Gantian doonk Jooo.. Celetuk Diki yang ingin meminta giliran.
Aku juga donk Tambah Kirun.Hakhakhak. Bantuin mereka dong Neng. Lihat tuh mukamuka mereka Sepertinya butuh pelampiasan seperti Pak Yusup dan Pak Panjul tadi
Pelampiasan apaan.? Tanya Citra purapura bingung, Aku tadi nggak ngapangapain kokHaalaaaahhh Neeeeng. Ngaku aja kali Kata Pak Usep, Emangnya tadi aku buta. Wong jelasjelas kamu barusan ngebantu dua orang peyot itu ngocokin kontolkontol mereka. Malahan Kamu juga ngebiarin tetek besarmu ini diremesremes. Tambah Pak Usep sambil meremasi payudara besar Citra keraskeras.
Addduuhh. Sakit paaak. Erang Citra dengan muka Citra memerah. Ia tak sadar jika kelakuannya tadi bakal terlihat oleh orang lain.
Hakhakhak. Yaudalah.. Bantuin mereka sedikit laaah Neng Buat melampiaskan nafsunyaa Nanti aku kasih duit lagi deh Hakhakhak.
Ssshh Apaan sih pak Aku bukan wanita murahan. Eehhmmm.
Bener bukan murahaaaannn..? Goda Pak Usep, Kalo bukan murahan Kenapa pentilmu jadi keras gini ya.?Ah kampret. Ujar Citra dalam hati. Lagilagi tubuhnya tak mampu melawan gejolak birahinya yang mulai muncul. Remasan kasar tangan Kepala Desa itu pada payudaranya membuat gelombang birahinya memanas. Dan entah mengapa, Citra pun semakin meladeni kenakalan lelaki tua itu.
Lagian Daripada kamu selingkuh ama Prawoto, mending kamu maen ama mereka Neng. Udah puas, dapet duit banyak pula Hakhakhak
Iya Neng. Mending maen ama kitakita Neng. Toh Neng udah melihat khan kebesaran kontolkontol kami? Celetuk Projo menambahkan.
Pasti puas deh Neeeeng Hehehehe. Sahut Diki.
Iya Neng Ketimbang maen ama kontol Prawoto. Ngaceng aja nggak bisa Neeeng Apalagi muasin? Tambah Kirun.
Hakhakhak. Benerbener.. Prawoto mah banci. Saudaramu itu banci Neng. HakhakhakSudah cukup. Ini sudah terlalu jauh. Keterlaluan Batin Citra bersungutsungut.
Mendengar Pak Usep dan ketiga ajudannya terusterusan menghina Prawoto, buruburu Citra berdiri. Seolah tak terima dengan segala ucapan dan sindiran buat lelaki yang sudah berkalikali memberinya kenikmatan birahi, Citra lalu memutar tubuhnya kearah ketiga ajudan Pak Usep. Lalu memberi mereka bertiga sesuatu yang tak pernah mereka rasakan seumur hidupnya.
HAAAP
Citra langsung mencaplok penis Diki dalamdalam, sembari merebut penis lunglai Projo dan Kirun yang ada disamping kirikanannya. Secara bergantian, Citra menyelomoti ketiga penispenis yang setengah tiegang itu dan membuatnya menegang sempurna dalam hitungan detik.
Sluuurp. Nylap NylapSluuurp Suara kecapan lidah mulai terdengar renyah seiring gulat lidah licin Citra di ketiga batang penis ajudan Pak Usep.
Oooouuuggghhh Astaga PaaakWuenak bener Ucap Diki sambil merem melek keenakan.
Sluuurrrppp Sluuurp Nylap Sekarang gantian kata Citra yang kemudian berpindah menyelomoti penis Projo dan mengocok penis Diki dan Kirun.
Loh Neeeng Jangan gantian duluuu gerutu Diki, Bentaran lagi dong Neng Nih sepongin kontolku lagi. Pintanya melas.
Ehhhmmm Hmmmm.. Sluuurppp Tolak Citra sambil menggelenggelengkan kepalanya.
Hahaha Gantian Nyet Masa kamu terus yang ngerasain enaknya Tawa Projo kegirangan ketika menerima hisapan mulut Citra, Hhuuuoohhh Uaaanget banget Neeeng. Tambahnya lagi sambil merem melek keenakan.
Sluuurp hmmm Nylap nyap Hap Jilat lidah Citra menggelitik batang hingga kepala penis Projo. Bahkan tak jarang, wanita cantik itu juga menyelomot kantung zakar Projo dan mengunyahkan lembut.
Brrrr. Wuenaaakeeee Neeeng.. Teriak Projo sambil memaju mundurkan pinggulnya pelan.Rupanya Projo mulai aktif menyambut kenakalan mulut saudara Prawoto itu. Maju mundur, maju mundur, maju mundur. Gerakan pinggulnya mulai kencang dan cepat. Bahkan sekalisekali, Projo memegang belakang kepala Citra dan membenamkan batang penisnya dalamdalam ke mulut Citra.
SLuuurrrppp Hmmmm Sluuurp Udah ya mas Gantian lagi Kata Citra yang kali ini berpindah menghisap penis Kirun.
Loh loh Neng Masa gantian lagi Gerutu Projo, Belum kelar nih.Ayo isep lagi
Hahahaha Rasain Ejek Diki kesenengan pada Projo.
Huuhh. Dasar wanita murahan LONTE. ! Kata Projo yang sepertinya kesel dengan Citra yang sekarang sedang menghisapi penis Kirun.Mendengar ucapan Projo, Citra sepertinya geram. Dengan tatapan mata yang tajam, wanita cantik itu mengamati sosok Projo dalamdalam.
Kenapa mas.? Mas panggil aku apa? Tanya Citra
Hehehehe Marah nih yeee. Kamu nggak terima aku panggil dengan sebutan itu ya Neng? Neng LONTEku yang ayu.Projo. Lelaki 32 tahun itu terlihat begitu kurus. Potongan rambutnya keriting cepak, dengan hidung bengkok mirip orang timur tengah. Satusatunya kelebihan yang ia miliki hanyalah ukuran penisnya yang cukup panjang dengan kantung zakar yang juga panjang menjuntai.
Tiduran Mas Di pinggir kolam aja Kata Citra sambil mendorong tubuh kerempeng Projo dan memintanya merebahkan tubuh di bebatuan samping kolam.
Tak disangka, setelah Projo merebahkan diri, Citra langsung beranjak keluar kolam dan merangkak keatas perutnya. Lalu tanpa disangka, wanita cantik itu menggenggam penis Projo dan mengarahkan ke lubang vaginanya.
SLLEEEEB
Huuuooohhhh. Enak banget Neng Erang Projo yang tak mengira jika wanita dihadapannya itu bakal memberikan sebuah kenikmatan yang tak pernah ia kira sebelumnya. Kenikmatan bersetubuh dengan wanita cantik nan seksi.
Seketika semua lelaki yang ada disekitar kolam, menatap tajam kearah persetubuhan Citra.
Entah keberanian darimana, Citra meladeni semua kenakalan ajudan Pak Usep. Bahkan lebih jauh lagi. Ia sekarang melayani nafsu lelakilelaki mesum itu.
SLLEEEEB
Heeeeggghhh Ssssshhh. Lenguh Projo lagi. Seret banget memekmu Neng.
Cukup lama Citra menaikturunkan pinggulnya dan bermain dengan batang Projo, berulang kali batang penis itu terlihat membengkok karena saking sempitnya vagina Citra. Walau sudah berulang kali di bombardir oleh penis raksasa Seto dan Prawoto, tetap saja liang senggama Citra masih sudah untuk dapat ditembus.Sambil menikmati suguhan goyangan erotis Citra, Diki Kirun dan Pak Usep tak hentihentinya menatap keindahan tubuh wanita cantik itu. Walau sudah sering menyetubuhi banyak wanita, namun mereka semua tak pernah melihat tubuh seindah tubuh Citra.
Hingga pada akhirnya, penis Parjo sepenuhnya tertelan vagina mulus Citra dalamdalam.
Kok diem aja mas? Tanya Citra, Ayo digoyang dong.
Sssshh. Aaa Aku pengen diam dulu sebentar Neng Pengen ngerasain angetnya memek legit Neng Jawab Parjo.
Gimana rasanya memek Lonteku mas.? Enak.? Tanya Citra menggoda, dan dijawab dengan anggukan kepala Parjo.
Mau kontolnya aku goyang sekarang? Tanya Citra ketus. Sepertinya wanita cantik itu ingin segera membuat Projo kewalahan.Projo mengangguk, dan segera saja Citra menggerakkan pinggulnya maju mundur. Entah kenapa, menghadapi wanita secantik Citra lelaki krempeng itu terlihat begitu grogi. Walau Citra membantu menggoyangkan pinggulnya agar dorongan dan irama kocokan liang sempitnya seirama dengan goyangan batang penis Projo, tetap saja, ajudan pak Usep itu terlihat kaku. Walaupun membalas goyang kenikmatan Citra, gerakan ajudan Pak Usep itu seperti patahatah kurang pengalaman.
Jadi gini rasanya ngentot ama kontol besar ya mas? Tanya Citra datar.
Hooohhhh. Eeehhmmm. Jawab Projo sambil merem melek, Hiya Neng. Enak khaan?
Hmmmm. Kok rasanya hambar ya? Biasa aja.
Haaambar gimana Neng.?
Ya Hambar aja. Nggak ada enakenaknya. Ledek Citra sambil memainkan otot kegelsnya.
Huuuoooohhh. Nnnneeeeeennnngggg.. Seeemmpiiittt bangggeeettt.
Entot memek akunya yang bener dong mas. Jangan diem aja kaya pohon pisang. Tambah Citra lagi. Digoyang mas. Digoyaaanggg. Ehhmmm..
Iya Neng Ini juga lagi di Eentotin Neeeenng..
Ngentotinnya yang enakan mas. Yang kenceng. Pinta Citra sambil terusterusan memainkan otot kegelnya lagi, memberikan cengkraman sempit pada penis Projo yang sedang menyodoksodok liang vaginanya, Ayo mas kasih memekku rasa enak. Yang keras mas. Yang keraaaassss
Iya Neeeng Ini juga pe Pengen ngasih enak.Neeeengggg. Erang Projo.Berulang kali Projo mencoba untuk mengerahkan seluruh kemampuannya untuk memberikan kenikmatan pada vagina Citra, namun sepertinya hal itu tak berhasil. Walau lelaki kerempeng itu mengiringi goyangan penisnya sembari menghisap dan meremasi payudara Citra, tetap saja, wajah Citra datar tanpa ekspresi.
Gimana rasanya memek aku mas? Enak? Tanya Citra.
Hooh Wuu Wueenak banget Neeeeng.
Mas mau ngencrot ya??
Be Belum laLaaah. Se Segini mah bi Biasaaaa Uooohhh.
Hmmm Gitu ya Kalo gini.? Tanya Citra yang sekarang mengganti goyangan pinggulnya dengan mulai melakukan gerakan berputarputar. Membuat Projo semakin mengerangerang keenakan.
Aaahh Aahhh Neng. Aaahh Ampuunnn Aahhh Aku mau ngecrot Neng
Selang beberapa detik kemudian
Neeennggg. Aku keluar Neeng Aahhhh Aahhhh Erang Projo sambil menggelenggelengkan kepalanya sembari memuntahkan semua spermanya di dalam liang kenikmatan Citra.CROT CROOT CROOOCOOT.
Lima semburan sperma panas langsung memenuhi rahim Citra. Membuat tubuh kerempeng Projo mengejatkejat hebat. Matanya melotot sampaisampai tak terlihat pupil matanya. Mulutnya menganga sambil terus meremas payudara besar Citra.
Yaaaahh. Kok udah keluar sih mas. Kata Citra kecewaSambil menunduk malu, Projo hanya bisa terdiam.
Udah nih.? Mau nambah lagi nggak mas? Tanya Citra sambil menatap wajah kurus Projo.
Tak menjawab, Projo hanya menggelengkan kepalanya.
Bener nih? Tanya Citra lagi, yang dijawab dengan anggukan pelan kepala Projo
Yasudah. Jawab Citra sambil beranjak dari pangkuan Projo.PLOP
Suara vagina Citra ketika tercabut dari tusukan penis Projo, diiringi oleh lelehan sperma yang turut keluar dari vagina tanpa rambutnya. Turun mengalir membasahi paha mulusnya.
Masa ga sampai lima menit udah lemes mas? Katanya kontolnya jago ngasih kenikmatan ke memek cewe.? Nih ayoo Tusuk lagi dong memek aku Sindir Citra sambil menggoyanggoyangkan penis Projo.
Hahahahahaha. Tawa Diki dan Kirun bersamaan ketika melihat teman seperjuangannya diam tak bergerak.
Bego lu Jo gitu aja kalah Ledek Kirun
Hiya nih Kontol menang panjang doang Tapi nggak ada tenaganya HahahaHeh Lonte Teriak Diki, Jangan belagu kamu ya. Sini Gantian aku aja yang muasin memek gatelmu.
Kita hajar berdua aja Dik Tambah Kirun, Kita kasih pelajaran nih cewe kota.Dengan perasaan kesal, Diki dan Kirun langsung menarik tubuh Citra dengan kasar.
Diki yang berada di hadapan Citra langsung memegang kepala wanita cantik itu dan menurunkan hngga sejajar dengan selangkangannya. Lalu tanpa berkata apaapa, ia pun mulai menjejalkan penisnya dalamdalam ke mulut Citra.
Heh Lonte Ayo isep kontolku dalemdalem. Jangan bisanya ngomong doang Teriak Diki sambil mulai menyetubuhi mulut mungil Citra dengan kasar.Begitupun dengan Kirun, lelaki yang ada dibelakang Citra mulai meremasi pantat semok nan putih itu dengan gemas sambil sesekali menampar pantat Citra keraskeras.
Neng Perek Ayo dong nungging Tambah Kirun sambil mendorong tubuh Citra hingga menatap pada kedua tangan dan lututnya, mirip seperti anjing, Aku mau ngentotin memekmu nihHehehehe Heh woto Aku numpang buang pejuh di memek sodaramu ya hehehe Ledek Kirun.
Iya nih Woto Kamu lihat aja ya Gimana kontolkontol lelaki sejati memberi kenikmatan pada memek gatel sodaramu ini Tambah DikiSepertinya, pagi ini akan terasa lebih panjang dari pagipagi sebelumnya.
-
Cerita Sex Dengan Cewek PKL
Duniabola99.org – Perkenalkan namaku Rizal, asal usul ku dari Surabaya. Aku memang sangat suka atau bisa di sebut dengan hobby yaitu menjajal setiap wanita yang aku kenal. Salah satunya dengan cewek simpanan ku ini yang bernama Lestari, dengan mimic muka oriental, berkulit putih bersih dan sedikit berisi badannya namun tak gemuk gemuk amat lah.
Dengan hobi ku yang seperti ini, ak tak pernah merasakan rasa kepuasan dalam mejalani hubungan badan karena miko ku kecil ini haus akan himpitan yang hangat dan basah.
Sudah merasakan kentang satu, seperti nya pingin nambah kentang yang lainnya.
Awal cerita ini terjadi, semenjak rekan kerjaku dari Malang minta tolong ke aku , supaya ponakan nya bisa magang di tempat kerja ku.
Tiara merupakan mahasiswa dari jurusan perpajakan, memang saat itu kantor ku butuh adanya asisten untuk membantu dari karyawan yang biasanya sering menangani urusan perpajakan.
Tiara yang sedang magang juga mempunyai keperluan lain , untuk membuat bahan dari skripsinya.
Dengan wajah yang manis ,dengan mata sedikit lebar tidak sama seperti lestari, namunj badannya sangat membuat aku tertarik padanya. Disamping itu dengan kualitas yang putih juga dengan dadanya yang sangat menarik.
Hmmmmmmm …..seperti apa ya rasanya kalau aku bisa menikmatinya.
Dalam pikirku. Saat itu mulai lah pikranku utnuk merencanakan untuk selanjutnya.
Hmmm….saat aku melihat Tiara berjalan namapak sekali pantat yang padat dan sedikit menungging, rasanya rasanya tak sabar untuk menjamah nya. Dengan pantat yang padat seperti itu, pasti lubang memeknya sangat enak sekali.
Apalagi kalo sedang berbicara, bibirnya yang terlihat seksi sungguh enak untuk di kentot dan di rasakan.
Makin tak sabar pula utnuk menikmati tubuhnya Tiara. Berganti hari pikiranku untuk merencanakan sesuatu , makin mantab pula dan terencana untuk menggapainya.
Saat itu mulailah awal dari PDKT ku ke Tiara, sering juga aku bawakan jajanan saat jam istirahat, lalu untuk pulang dari magang nya aku juga anter juga. Untuk malam nya aku ajak untuk makan malam bersamanya.
“ bilang aja ke Mas aja Ya dek..?” ucapku.
Makin hari makin lancarlah rencana yang aku susun . kita biasa ngobrol santai dan agak mesra-2 begitu saat mengendarai motor. Aku raba lengannya yang mulus serta ku pegang tangannya.
Tidak mengelak, malah dibalas dengan lirikan mata yang mengajak. apalagi Yang namanya cewek itu dimana-2 sama, butuh perhatian dan kasih sayang. Terutama kalau jauh dari keluarga.
O ya, sebenarnya dia sudah punya cowok, tapi katanya sedang studi di luar kota. Jadi Baguslah, kesempatan bagusku. Selama ini tentu saja masih sering aku tiduri cewek simpananku secara teratur.
Namun makin hari makin tak sabar aku buat mencicipi si muTiara ini. Rencanaku akhirnya tercapai di hari Sabtu waktu itu.
Seperti biasa kantor tutup, namun aku minta dia masuk agak siang untuk membereskan masalah inventori.
Tentu saja ini hanya rekayasa belaka. Badan segar selasai mandi, dia masuk ke ruang pribadiku memakai baju lengan pendek berwarna putih (setelah jaketnya dilepas) dengan rok setinggi lutut warna hitam.
Senyumnya begitu manis menggoda , ramping mungil tubuhnya dengan kulit yang supermulus dan putih. Kami berbincang dekat dan santai sambil duduk di atas sofa.
Tak puas-2nya ku pandang tubuhnya bagaikan menelajangi saja. Tak ku sangka Tiara malah meraih tanganku. Rupanya dia memahami apa yang selama ini aku inginkan dan rencanakan.
“Mau yang ini Mas ya”, sambil mengeluskan tanganku .
Siipp, ini kan yang kutunggu-2 dari dulu. Segera kutelusuri kulitnya yang halus, sambil ku kagumi tubuh yang begitu indahannya. Bertambah ceria dia. Goodd….. Kuberanikan untuk menciumi lengannya serta mengusapkan mukaku di sana. Seperti bantal empuk saja.
Lalu aku lanjutkan ke lehernya yang putih dengan permainan bibir dan lidahku. Mimic wajahnya menunjukkan amat menikmati dan menghayati. Sewaktu kucoba mengendus kulit dadanya, dia bergerak mundur.
Wah, gak jadi pikirku. Eh, ternyata malah sebaliknya. Dengan santai ditanggalkannya itu baju, ditaruhnya di atas meja kantor.
Senyumnya menggoda. Begitu mulus bersih dadanya yang segera kuserbu dengan mulut dan tanganku. Kuremas-remas teteknya yang mungil dibungkus BH warna hitam.
Kucoba membuka tali pengait di belakang, agak kesulitan , namun segera dibantu dengan gerakan tangannya.
“Gini caranya”,
menantang itu mata sambil dilempar BH nya ke samping sofa. Teteknya amat putih dengan pentil coklat muda yang menantang.
Buseettt , ini teteknya kencang tapi pentilnya bagaikan kepunyaan cewe yang pernah melahirkan saja.
Sepertinya ini cewek birahinyaa menggila dan gede, ditambah sudah teramat kerap itu puting disepong oleh pria, sepertinya cowoknya. Tapi karena lagi mengurusi kuliahnya di luar kota, giliran aku yang berbuat.
Salah sendiri yah. Nyott, srup, langsung ajah pakai mulut dan lidah. Matanya merem melek , terbuka bibirnya.
Kuremas-2 teteknya satunya yang kenyal, berbeda rasanya dengan kepunyaan Lestari yang montok. Ku pilin pilin putingnya yang mengeras dengan jari jemariku. Napas panjang diambilnya sambil monyong mulutnya.
Suka dibeginikan yah, pantesan gede itu pentil, diemut sama diplintir terus-2an sih.
Bergantian ku sedot-sedot teteknya sebelah kiri dan kanan bergantian. Lalu ku sandarkan punggungnya di sofa, kedua tangannya terbuka di atas sandaran. Lengan dan ketiaknya yang amat putih bersih alami tanpa perlu dicukur.
Ku jilatin dan ku usapkan mukaku di sana.
Hmm, harum sekali cirri khas nya, halus rasanya. Kunikmati dengan bibir dan lidahku, sembari tanganku melepas bajuku.
Kuselipkan tanganku utnuk membelai pahanya yang mulus dan bening. Lalu Tersentuh pangkal selangkangannya, resah gerak tubuhnya.
Ku telusuri paha dan betisnya yang mulus dan halus sampai ke ujung kaki. Kuangkat kedua tungkainya tinggi-2, punggungnya sekarang rebah di sofa. Nampak celana dalamnya yang berwarna hitam. Kucaplok kaki dan jemarinya, kujilati betisnya yang putih.
Napasnya tambah tak beraturan. Tak sabar lagi,
Jreetttttttt….brett…..,
kutarik rok berikut celana dalam ke ujung kakinya, yang segera ku taruh ke samping sofa.
Kelihatan pinggangnya yang mungil tapi bagus lekukannya, bersih putih dengan rambut hitam yang tidak lebat di pangkalnya. Langsung saja aku serang dengan mukaku.
Tak kuasa dia menahan desahan dan gejolak gerak badannya. Bibir memeknya yang mungil kusedot bagaikan mencium bibir di atas saja. Terasa lembek dan becek tapi
hmmmmmm..laziiiz……
Dengan kedua tanganku kubuka lebar-2 pahanya. Ku sodok memeknya dengan lidahku untuk diputar-putar di dalam. Kujilat bibir memeknya kiri kanan. Cairan kental tak ada rasanya tanpa nikmat untuk disantap.
Makin menggelinjang itu badan.
Penasaran aku berapa gede itu lubang memeknya. Pakai jari dan jempol, ah ternyata seukuran jari manisku, pas dan seret.
Mana itu si kecil itil, nah ketemu juga di sebelah bawah rambut jembut.
Mhhh, sedot ajah deh sampai berlumuran cairan kental ini mulut. Kedua tangannya tambah erat berpegangan di sandaran sofa. Tak ingin membuang waktu lagi, kutahan betis kanannya dengan pundak kiriku tinggi-tingi ,sementara paha kirinya terbuka di pinggir sofa.
Kubuka celanaku dan kuturunkan CDku sampai ke lutut. Dengan kontolku yang siap tempur.
Sambil tangan kananku menjamah dadanya yang putih, kugosok-2an kontol helmku di bibirnya yang merekah dan sedikit berbasah.
Geli-2 kasar rasanya sewaktu terkena rambutnya. Kumain-2kan bibir luar dan dalamnya, untuk kemudian kusodok-2 lagi si itil.
Penasaran dengan aksiku , diraihnya batang kontolku dengan tangannya.
Sambil diliriknya bagian bawah tubuhnya dan menggigit bibirnya sendiri, dimasukkannya rudalku yang kecoklatan ke dalam memeknya yang merah jambu.
Jleeeb……Blessss….
Buseeeeeettttttt…….
Seret buangethh dan licin. Lebih sempit dibandingkan kepunyaan si Lestari, apalagi kepunyaan istriku yang bagaikan jalan terowongan truk, bebas hambatan saja (harus bayar lagi). Kumasukkan pelan-2 tapi mantab.
Hhhhh, oouhh, suara dari mulutnya,
sementara kepalanya mendangakk dan terangkat menyaksikan apa yang terjadi di bagian bawah tubuhnya, untuk kemudian rebah kembali.
Belum pernah merasakan ukuran yang ini yah, kepunyaan sang pacar paling cuma ukuran jari jempol ku , he,he.
Kedua tangannya mencengkeram pundakku. Hehhhh, bersemangat aku memasukkan kontolku terus sampai mentok di pangkal rahimnya, yang belum pernah aku alami dengan Lestari.
Ujung kepala kontolku bertatapan dengan rahimnya. Kugesek-gesekan tulang kontolku ke memeknya.
Srekkk…srekkk…srekkk, suara rambut kasarku beradu dengan miiliknya .
Pinggul dan pangkal pahaku menempel perut bagian bawahnya yang putih dengan pangkal pahanya yang terbuka lebar.
Haoh, uhh, haoh, assshhhhh……. suara-2 mesum keluar dari mulutnya.
Kaki kananku yang bertumpu di lantai aku pindahkan berjongkok di sofa mengangkangi paha kirinya yang terbuka. Kaki kiriku bertumpu kuat-2 di lantai, dengan pundak kiriku menahan betis kanannya.
Sambil menikmati halusnya betis dan kakinya yang putih dengan muka dan mulutku, ku sorong terus kontolku yang sekarang bagaikan tegak lurus seperti ujung tombak yang runcing.
Batangku sebelah atas menggosok ketat kelentitnya, sembari bonggolku menelusuri liangnya yang sempit.
Gerakanku pelan tapi mantab, membuat aku bisa bertahan lama menikmati meki luarbisa sempit ini, namun mampu memberikan kepuasan yang amat kepada pasanganku.
Hehh, hehh, uhhhhh,,,,,
desisnya sambil diraihnya leherku untuk diciumnya bibirku penuh bernapsu.
Sementara lubang kontolku yang dibawah berciuman dengan mulut rahimnya. Untuk aku maju mundurkan lagi, begitulah seterusnya. Jadinya mulut kami berciuman di atas dan juga di bawah.
Enaaakkkkkkk……….
Tak lama kemudian, kurasakan hisapan memeknya bertambah kuat, napasanya memburu. Aku pertahankan gerak atas bawahku.
Sampai akhirnya, suara melenguh diikuti cengkeraman tangannya di pundakku. Tambah berkejang badannya.
Kurasakan kepala kontolku tersiram oleh cairan hangat. Kuteruskan gerakanku. Kurasakan cairan membasahi batang kontolku. Matanya mengarah ke atas, napasnya tertahan tak beraturan .
Pada akhirnya, aaahhhhhhh…..uhhhhhhh.,…….
Napas panjang tanda kelegaaan diikuti kendor otot-2 tubuhnya. Masih saja menancap, kulihat cairan bening meleleh ke atas sofa. Gimana dengan cowokmu , capek-2 belajar di luar kota, cewek kamu aku hajar sampai keluar, ha.ha.
Jembut hitamnya yang tidak lebat itu basah kuyup. Setelah teratur napasnya, diturunkannya kaki kanannya dari pundakku.
“Ke bawah ajah”, ujarnya sambil melorot badannya dari sofa.
Kuikuti gerakan tubuhnya agar kontolku tidak lepas dari lubang memeknya. Kurebahkan punggungnya yang basah oleh keringat di atas karpet. Dengan gerakan kakinya, dilepasnya celana dan kolorku dari ujung kakiku.
Dengan posisi telungkup kusetubuhi dia. Susunya yang putih dan halus tergencet dadaku yang bidang. Sambil kugerakkan badanku, kurasakan dua tonjolan keras menggosok-2 dadaku.
Nikmatt sekaliii.
Semula, ditekuk betisnya erat-2 ke pahanya, dan diangkat tinggi-2 untuk memudahkan gerakanku. Kadang direngkuhkannya ke pantat ku. Terasa halus kulit betis dan pahanya.
Kemudian diubah posisi pahanya mengangkang dengan telapak kaki bertumpu mantab di atas karpet. Mulailah dia menggoyang pinggulnya seirama dengan gerakanku.
Aku tekan pinggulku ke bawah, lalu dia diam. Saat Aku lepaskan , dia goyang ke atas mengejarku.
Dasar lonte, arek Malang ini ternyata beneran lonte juga.. Belum lagi itu memeknya yang seret minta ampun. Kurasakan biji kontolku mengeras pertanda sudah siap itu cairan buat ditembakkan.
Kupercepat gerakkan tekan-lepasku yang diimbangi gerakkan naik turunnya. Basah badan kami berdua oleh keringat.
Benar-benar momen yang indah di mana bagian bawah badan kami bergoyang naik turun. Seirama berbalas-balasan. Untung ini di lantai, kalu tidak ancur sudah itu sofa.
Sampai akhirnya aku tak kuasa menahan semburan pejuh buat meleleh. Kedua tanganku lurus menopang punggungku yang melengkung dan leher mendongak.
Kakiku terkejang sambil kutekan dalam-dalam kontolku, ke dalam mulut rahimnya. Kupejamkan mataku, siap untuk meluncurkan benih dengan cairan asmaraku. Hamil ??? pikir saja belakangan.
Eh ini cewe bukannya pasrah, tapi malah menantang. Ditekannya pantatku dengan tangannya erat-2 di selangkanganya yang terbuka.
Digoyang pinggulnya atas bawah lebih mantab dengan pandangan mata yang nakal ke bawah. Digigit bibirnnya sendiri dengan gemas.
JRooootttt…..Crotttt,,,,,,,,,,,,,,
semburan pertamaku bersamaan dengan goyangan pinggulnya. Arek surabaya bilang jancuukk beneran. Bayangkan saja itu kontol lagi terangsang banget mau nyemprot, dijepit lubang sempit becek, sambil digoyang lagi.
Geli-2nya teramat sangatthh. Mahasiswi ini , tidak tahu belajarnya dari siapa. Tak ampun aku tambah berkejang menyemburkan yang kedua. Lebih banyak dan lebih kental,
“ Jroooott….jroooootttttttt………cretttttt. ……”
Ohh, tak malu aku buat melenguh. Masih digoyang sambil lebih ditekannya pinggang ku dengan tangannya. Ngilu banget lutuku.
“ Jrooot…..Crott……jroooot……., “
digoyang terus.
“jroooott….Cret, ….cret…., “
masing saja bergoyang itu pinggul putih. Jancooook. Yang pada akhirnya crooot, yang terakhir.
Huaduhhhh, ambruk aku di atas badannya yang semok ini.
Masih saja bergoyang dia, namun bertambah pelan dan akhirnya dihentikan setelah dikurasnya habis pejuhku dari kantongnya. Termasuk yang paling encer sekalipun.
Benar-bener dasyaat lonnnteeeeeee ini rek.
Puas bener aku. Cukup lama aku berbaring di badannya sambil mengatur napas. Kemudian kami berdua bangkit untuk membersihkan diri. Sembari bergurau ku jamah-jamah lagi badannya, termasuk pentil dan itilnya. Sambil jongkok mengangkang, dengan santai dibersihkannya itu memek pakai tisue basah dan.
Buset, itu lubang bundar menganga sebesar jempol kaki, yang paling satu malem langsung udah sempitan lagi buat gua pake besoknya, pikirku. Memang tak mengecewakan kontolku yang satu ini.
Sore itu aku antar pulang dia ke tempat indekos. Sempat kutepuk pantatnya sewaku turun dari motor. Sejak itu tiap hari Sabtu kami kerja lembur, tentu saja tanpa sepengetahuan Lestari dan rekan kerja ku(bisa berbahaya itu), Seperti Lestari, Tiara juga kubelikan vitamin untuk diminum secara teratur, yang ternyata juga membuat kulit wajah tambah halus dan bebas jerawat, ha.ha.
Kunikmati badannya dangan berbagai macam posisi, termasuk gaya gendong jalan-jalan yang tak mungkin aku lakukan dengan Lestari mengingat badannya terlalu berat untuk diangkat.
Namun ternyata tak ada orang yang sempurna, masing-2 mempunyai keunggulan tersendiri. Pernah ku suruh dia mengemut kontolku dan memijit badanku menggunakan tangan, susu, serta bokongnya.
Ternyata Tiara tidak pintar dan tidak mantab bodinya. Kalau yang ini cwek simpanannku itu jauh lebih mahir dan ahli. Jadinya, tergantung keahlian kita lah untuk menggunakannya. Pernah aku cabut kontolku dari liang memeknya untuk dicolokkan ke mulutnya dan ditelan habis semua pejuhku.
Juga dengan gaya nungging sambil meremasi badannya dari belakang, untuk cepat-cepat kucabut dan dimasukkan ke lubang pantat yang ternyata cuma masuk separuh kontol. Terlalu kecil lubang anusnya untuk dipakai.
Namun untungnya masih sempat keluar semuanya di dalam.
Kadang -kadang, kululur wajah, dada, lengan, paha, betis, punggung, serta bokongnya yang putih mulus dengan carian pejuh. Campuran cairan dia dan punyaku. Puas rasanya merasakan tubuhnya secara menyeluruh di semua lubang dan permukaannya. Tamat.
-
Kisah Memek Bareng Mantan
Cerita Seks Terbaru – Bercinta dengan Mantan di Hotel – Aku seorang ibu rumah tangga, sebut saja namaku Tina (bukan nama sebenarnya). Usiaku saat ini 42 tahun, dengan seorang suami dan 3 anak yang sudah dewasa. Pernikahan kami sudah memasuki 20 tahun dan tidak ada persoalan dalam pernikahan kami tersebut. Hanya saja sudah lebih dari 7 tahun suamiku mengidap penyakit diabetes akibat pola hidup dalam mengatur waktu kerja. Dia begitu aktif dan termasuk workholic sejak belum menikah.
Tentu saja aku dari sisi kebutuhan biologis aku mengalami kehampaan karena kekurangmampuan suamiku memberikan kepuasaan bathin. Namun aku mencoba bertahan untuk tetap menjaga pernikahan kami. Aku justru kaget saat suamiku mengatakan memberi ijin aku untuk “selingkuh” namun dengan syarat tidak dengan sembarang laki-laki. Tentu saja aku menolaknya.
Dalam perjalanan waktu akhirnya aku tidak bisa mempertahankan prinsipku. Pertama kali aku jatuh dalam perselingkuhan saat bertemu dengan saudara sepupuku. Kedekatanku saat masa remaja dan kuliah menjadikan aku mulai mengenal perselingkuhan. Aku dan dia sempat melakukan hubungan ML sekali namun begitu berkesan. Selain aku terpuaskan dari sisi biologis, juga ada sensasi lain yang aku alami.
Namun dalam cerita ini aku bukan menceritakan perselingkuhanku tersebut. Namun justru perselingkuhanku yang kedua kalinya akibat sensasi lain yang aku alami. Perselingkuhanku yang kedua aku jalani bersama mantan pacarku saat SMA. Sebenarnya dikatakan mantan juga belum, namun aku tertarik dengannya dan aku juga merasa dia tertarik denganku, terbukti kami sering berjalan berdua. Hanya saja dia tidak berani mengungkapkannya, hingga aku ditembak terlebih dahulu dengan suamiku saat ini.
Sudah lama kami berteman melalui akun FB yang berlanjut dengan medsos, baik BBM maupun WA. Oya aku akan sedikit memperkenalkan diri, wanita kelahiran Jakarta dengan tinggi 160m dan berat sekitar 48 kg, dengan wajah oval. Banyak orang bilang aku manis termasuk suamiku sendiri. Dengan kulit coklat serta wajah yang tidak menunjukkan raut usia 40-an lebih, bahkan ada yang bilang usiaku masih 30-an. Selain itu tubuhku dibilang montok serta memiliki buah dada ukuran 36D.
Kembali ke cerita awal, mantan pacarku sebut saja Aris (bukan nama sebenarnya) mulai intens berkirim kabar baik lewat FB maupun medsos. Kejadiannya terjadi tahun 2016 yang lalu, saat dia mulai berani mengungkapkan perasaannya kepadaku. Aku sungguh kaget namun antara senang dan geli melihat kelakuannya yang berbeda dengan saat SMA dulu. Usiaku dengan mantan pacarku selisih 1 tahun dibanding dengan suamiku yang selisih 4 tahun.
Entah kenapa aku juga menanggapinya melalui FB maupun medsos. Oya jarak kami tinggal 700km jauhnya. Dia tetap tinggal di Jakarta, sementara aku tinggal di salah satu kota di Jawa Tengah. Setelah komunikasi lebih dari 1 bulan, dia mulai berani jika chat menyenggol ke arah seks. Awalnya setiap chatting selalu ditanyakan aku ada dimana, lagi ngapain, pakai baju apa hingga pakaian dalam yang kukenakan. Aku sendiri enjoy aja menikmati percakapan tersebut. Puncaknya saat suamiku tidak ada di rumah dia mengajak kencan lewat sex chatting dan aku melayaninya.
Dari awal hanya tulisan, kemudian saling berkirim foto dengan posisi yang seksi. Aku tertarik dengan model burungnya yang menurutku aneh dibandingkan dengan 2 burung yang pernah aku lihat. Punya Aris burungnya cukup panjang dengan batangnya yang dalam foto terlihat lebih kecil dibandingkan “helmnya” yang begitu besar. Menurut dia panjangnya jika tegang mencapai 18 cm dengan diameter batang sekitar 4 cm dan diameter helm sekitar 5,5 cm. Selain itu bentuknya lurus dan mendekati kepala burung agak melengkung. Selama ini yang aku lihat biasanya antara batang dan kepala itu ukurannya proposonal.Suatu saat dia mengajak untuk video call malam hari. Saat itu suamiku sedang pergi ke luar kota. Dia melontarkan gagasan untuk melakukan video seks dengan masing-masing melakukan onani dan masturbasi. Entah kenapa aku juga mengiyakan. Dengan menggunakan tablet masing-masing kami melakukannya. Harus aku akui bahwa batang burungnya tampak beda dibandingkan dengan foto. Saat masih belum on burungnya udah tampak begitu besar. Sengaja aku minta dia untuk mengukur burungnya saat tegang dan ternyata…woouw lebih dari 18 cm hanya untuk panjang batangnya. Namun yang membuat aku jadi ketagihan untuk mengulanginya adalah aku selalu orgasme dan dia belum keluar. Walau sudah berjalan 20 menit.
Suatu saat dia melontarkan keinginannya untuk ML secara langsung denganku. Aku pun menyambut keinginan tersebut. Disepakati akan bertemu di Yogyakarta karena aku punya tugas menyelesaikan warisan kakak dari ayahku yang meninggal tanpa menikah. Dia sendiri akan memajukan rencana tugas kantornya. Setelah meminta ijin suamiku yang ternyata sehari sebelumnya harus dinas ke luar Jawa selama beberapa hari, akhirnya aku berangkat ke Yogyakarta. Sengaja hari pertama masing-masing menyelesaikan tujuannya terlebih dahulu dan berjanji bertemu setelah semua pekerjaan selesai.
Setelah urusan dengan notaris selesai, sorenya sekitar jam 16.30 kita bertemu di sebuah hotel tempat Aris menginap. Dia menginap di salah satu hotel berbintang empat yang sudah dipilih oleh kantornya. Sementara aku sendiri juga sudah meminta ijin menginap juga dengan alasan urusan notaris butuh waktu 2 hari. Untungnya suamiku mendukung agar tugas yang diberikan oleh ayahku dapat segera tuntas.
Kami bertemu di lobby hotel dan sengaja kami memesan 2 kamar yang memiliki connecting door. Setelah masuk kamar masing-masing, barulah kami membuka pintu connecting tersebut. Aku masuk ke kamarnya yang jauh lebih besar ukurannya. Tampak sebuah ruang tamu kecil berikut sofa dan tv datar serta kamar yang terpisah dengan ranjang besar dengan view menghadap ke Gunung Merapi. Saat itu cuaca gerimis di luar.
Aku masih mengenakan rok span dengan tanktop putih yang ditutup blazer warnah merah hati senada dengan rok. Sementara dia mengenakan celana jeans dengan kemeja lengan pendek. Mengobrol di sofa panjang namun aku tahu kalau Aris memendam sesuatu yang terlihat dari sorot matanya yang selau mengarah ke buah dadaku. Sesaat kemudian dia menggeser duduknya hingga berhimpitan badan denganku. Sambil melingkarkan tangannya ke pundakku sejurus kemudian dia mendaratkan ciuman tipis ke bibirku.
“udah nggak tahan yach,” ujarku.
Dia hanya tertawa kecil dan kemudian menganggukkan kepalanya.
“Kamu sendiri bagaimana,” tanya dia.
“Hayuk kalau udah nggak tahan,” jawabku
.
Sejurus kemduain kami berciuman dengan posisi saling berhadapan duduk di sofa. Harus aku akui dia begitu lembut saat berciuman. Sesekali dia meremas buah dadaku bergantian kiri dan kanan.
Merasa tidak nyaman akhirnya kami berdiri sambil tetap berciuman. Terasa burungnya mulai mengganjal di pahaku. Dibanding dengan suamiku, Aris lebih pendek tingginya. Sehingga memudahkan saat berciuman karena tinggi kami tidak begitu jauh. Sambil tetap berciuman kami bergeser ke dalam kamar dan kemudian dia merebahkan aku ke kasur. Kami menghentikan berciuman dan beringsut menuju ke bagian atas tempat tidur. Sesaat dia bertanya “boleh aku buka bajumu” sambil menindih tubuhku. Aku hanya menganggu sambil tersenyum.
Perlahan blaserku dilepas dan dilempar begitu saja ke lantai, demikian juga dengan tanktopku. Sejurus kemudian dia melepas rokku hingga yang melekat tinggal celana dalam berenda maupun bh tanpa tali warna hitam. Sesaat dia melihat tubuhku dalam kondisi seperti itu.
“Kamu curang,” protesku karena dia masih memakai pakaian lengkap.
Dengan berpindah posisi dia di bawah, aku mulai melepas kemejanya yang juga aku buang ke lantai begtu saja. Dengan dibantu Aris akhirnyacelana jeansnya pun berhasil aku lepas. Kini terlihat tubuhnya hanya menggunakan celana dalam model biasa warna hijau.
Aku pun sesaat memperhatikan dadanya yang ditumbuhi bulu-bulu agak tebal serta sepasang puting warna merah miliknya. Kemudian aku melihat ke bawah karena ada gerakan kecil dari balik celana dalamnya. Woou aku kaget saat melihat kepala burungnya sedikit menonjol keluar dari celana dalamnya. Tiba-tiba Aris membalikkan badanku hingga posisi di bawah.
“Aarchh….archh…,” erangan yang keluar dari mulutku saat kumis tipis menyentuh buah dadaku.
Ya dia menciumi buah dadaku bagian atas karena sengaja BH-ku belum dilepasnya. Sejurus kemudian tangan kananya meremas buah dadaku bagian kiri yang masih terbungkus BH. Sementara ciumannya mendarat dan sesekali menjilat buah dadaku sebelah kanan. Aku menikmatinya karena dia memperlakukanku dengan elegannya.
“Buka saja BH ku,”ujarku. Dengan sedikit mengangkat dadaku, dia akhirnya membuka pengait Bhku dan membuangnya ke lantai.
Kini sepasang bukit kembar terpampang didepannya. Dia memperhatikan buah dadaku sesaat dan berkomentar
“buah dadamu bagus, masih kencang dan pentilnya begitu menggoda, nggak ketahuan jika kamu sudah punya anak 3,” ujarnya.
Aku sedikit bangga dengan pujian tersebut yang juga dilontarkan suamiku maupun sepupuku juga. Memang pentil atau putingku masih terawat seperti anak masih kuliah dengan warna coklat kemerahan saat mengembang. Sementara lingkaran kecil seputar pentilku juga berwarna coklat. Aku memang rajin meawat buah dadaku.
Rasa geli mulai merasuki diriku saat kumis tipis milik Aris mulai menyentuh pentilku saat dia mencium dan menjilati seputaran pentilku. Akibatnya bisa ditebak, pentilku pun mengembang membesar dengan cepat. Sementara tangan kirinya dengan menelangkup ke buah dadaku sebelah kanan diremas-remasnya.
“Oohhhh….aachhhh….terus sayang,” kalimat yang berulang-ulang keluar dari mulutku.
Bergantian dia mencium dan meremas maupun memelintir pentilku serta kedua belah bukit kembar.
Aku pun tidak tinggal diam, tangan kananku dengan mudah karena tingginya yang hampir sama menurunkan sedikit celana dalamnya. Kemudian aku pilin-pilin kepala burungnya. Tampak dia menggeliat-geliat saat helm kesayangannya tersebut aku elus dan putar-putar. Karena dihimpit badannya, aku tidak bisa melihat langsung burungnya, namun terasa burungnya semakain keras dan membesar.
Aris memberikan kesempatan tangan kiriku untuk juga memilin-milin pentil merahnya bergantian. “Achhh…terus sayang,” ungkapnya. Dia pun dengan sengaja menurunkan dadanya sehingga kecupan dan jilatan kecilku bisa mendarat bergatian di pentilnya. Ada sensasi lain yang aku alami saat bulu-bulu dadanya menggesek dadaku maupun buah dadaku, karena suamiku tidak memiliki bulu dada.
Sengaja dia menarik tanganku menjauh dari burungnya dan dilanjutkan dia menciumi seluruh badanku hingga akhirnya dia memainkan bulu-bulu memekku yang keluar dari celana dalam maupun dibalik rendaku. Beberapa kecupan kecil juga mendarat di bagian renda celana dalamku maupun beberapa bagian pahaku. Tentu saja aku menggelinjang kegelian namun nikmat. Sekali lagi aku menyukai cara Aris memperlakukanku dengan tidak kasa.
Diiringi dengan suara hujan deras diselingi petir, celana dalamku pun terlepas dan dibuang oleh Aris ke lantai. Selanjutnya dia menundukkan kepala di area selangkanku dan mulai menciumi klitorisku serta menjilatinya. Mendapat serangan seperti itu aku menghentak-hentakkan kaki di ranjang.
“Aduuuhh….ooochhh…nggak kuat….geli,” teriakku menghadapi gempuran silih berganti.
Dinding memekku pun berkedut-kedut. “Stop….stop….sudahhh nggak kuat,” teriakku kembali.
Bukannya menghentikan Aris justru menyapu memekku membabi buta dengan ciuman maupun jilatan.
Sejuru kemudian Aris menghentikan ciuman seputar memekku dan menghapus ludah dan cairan yang berasal dari memekku disekitar mulutnya. Kemudian aku meminta dia untuk mengambil posisi di bawah dan giliran aku mengambil posisi WOT. Setelah melakukan hal yang sama seperti Aris lakukan ke aku, giliranku menurunkan dan membuang celana dalamnya. Langsung berdiri tegak mengacung burungnya didepan hidungku. Ada yang berbeda terpampang dihadapanku, ternyata Aris tidak suka memelihara rambut diseputaran burungnya alias polos/plontos. Selain itu aku sempat melihat bentuk burungnya yang mengacung dengan batangnya yang lebih kecil dibandingkan kepala/helm burungnya. Namun aku kagum dengan ukuran batang maupun helmnya yang begitu besar lingkarnya serta panjang ukuran burungnya.Tanpa dikomando setelah sempat aku pilin-pilih kepalanya dengan lumuran ludahku, giliran batangnya aku urut-urut. Persis seperti dalam foto maupun video call ukuran batangnya lebih kecil dari pada kepala burungnya. Namun untuk panjang dan lebarnya tampat lebih panjang dan lebar dibanding yang difoto maupun video. Sejurus kemudian burunya pun aku kulum dan sedot-sedot berkali-kali. Reaksinya pun senada dia menghentakkan kakinya ke ranjang serta melenguh panjang.
“aaauuuuuccchhh…..enak sayang….terus-terus….achhh…tapi jangan lama-lama diemutnya.”
Aku pun sesaat kemudian menghentikan oralku di kepala maupun batang burungnya dan menghapus lendir yang ada dimulutku. Kemudian aku beringsut ke atas dan berciuman dengan posisi dada hampir berhimpitan. Saking kerasnya batang burungnya, aku merasakan posisinya sudah berada dekat dengan lubang memekku. Sembari berciuman dengan memainkan lidah masing-masing, aku merasakan upaya Aris untuk memasukkan burungnya ke dalam memekku tanpa dibantu tangannya. Terasa gesekan-gesekan benda tumpul terasa menggetar klitorisku saat berupa untuk memasukkannya.
Terasa kemudian ada benda tumpul yang mulai masuk ke dalam lubang memekku. Saat kepala burungnya mulai menyodok masuk, namun tertahan karena ukurannya yang begitu besar.
“Aaaachhh….pelan-pelan sayang,” ujarku.
“iya sayang….memekmu sempit seperti perawan,” ujarnya pula.Diayunnya kembali burungnya pelan-pelan hingga terasa sedikit batang burungnya mulai terasa di dinding vaginaku. Rasa geli tapi nikmat terasa diubun-ubunku saat Aris menggoyang maju mundur burungnya agar bisa masuk seluruhnya. Ada sensasi yang berbeda saat kepala burungnya membuat dinding vaginaku terasa lebih sesak dibanding batangnya. Aku sempat melirik ke bawah, dan ternyata batang burungnya baru masuk belum ada setengah. Selain itu baru aku tahu bahwa burungnya sedikit bengkok di bagian atasnya.
“aauuughhh….truss mas, enaaakkk,” teriakku saat seluruh batang burungnya blesss masuk.
Aku merasakan kepala burungnya mentok hingga menyentuh dinding rahimku. Aku pun menggoyangkan badanku sembari mengikuti irama goyangan Aris untuk mendapatkan titik kenikmatan dengan kujepitkan burungnya diantara kedua pahaku.
“Sayang aduuuuhhhh nikmat,” ujar Aris sembari menyodokkan burungnya lebih keras.
Mendapat serangan sodokan yang terasa menyentuh berkali-kali rahimku serta gesekan yang begitu kuat didinding vaginaku menjadikan aku tidak kuat menahan gejolak birahiku. Diantara bunyi guntur yang berbunyi beberapa kali, teriakanku menggema di dalam kamar. Hingga akhirnya akupun menyerah setelah kurang dari 10 menit mendapatkan sodokan tersebut.
“Akuuuuu keluuuaaaar sayaaang,” erangku sembari menjatuhkan badanku diatas badannya.
Aris paham dan memberikan waktu dengan mendiamkan burungnya yang tertancap di memekku. Terasa ada rasa geli saat dinding vaginaku mengurut-urut batang burungnya.
Sembari memberikan kecupan dipipiku Aris kemudian membalik badanku hingga posisinya berganti diatasku. Sambil memberikan tanda berupa senyuman dia memulai menggoyang maju mundur secara perlahan dengan diiringi kuluman di puting buah dadaku bergantian. Kembali birahi naik dan sengaja kukunci pahanya dengan silangan kedua kakiku. Guna mendapatkan sensasi yang lebih sengaja aku letakkan bantal di bawah pantatku. Tak terasa didalam ruangan ber-AC dan disertai hujan deras terlihat beberapa tetes keringat muncul di dahi Aris.
“Teruuuss sayang, goyang aku dan tancepin lebih dalam,”rengekku.
“Iya-iya nich aku tancepin tiang besiku,” tanggapnya sembari menekan dengan keras setiap memajukan burungnya. “Auuoooghhh…nikmaaatt,” teriakku kembali.
Setelah beberapa saat tanpa melepas burungnya yang masih menancap di memekku , Aris mengangkat kedua kakiku dan meletakkannya di kedua bahu. Kemudian menyodok dengan berirama dari perlahan hingga keras menghujam. Untuk kedua kalinya aku mencapai orgasme dalam permainan saat itu.
“Aaakuuuu dapeett,” erangku terbata.
Sesaat Aris mencabut burungnya dan terlihat batang dan helmnya mengkilat akibat cairan yang menempel serta bentuknya yang masih tegak mengacung. Sudah lebih dari 20 menit kita ML saat kutengok arlojiku. Tiba-tiba dalam kondisi yang masih lemas, dia mengubah posisiku menyamping dan sejurus kemudian bles burungnya sudah menancap kembali dari belakang. Dengan posisi menyamping dia mencocok kembali memekku dengan perlahan. Sementara tangan kirinya memilin-milin pentilku serta sesekali meremasnya. Sensasi lain kini aku rasakan saat Aris menarik-masuk burungnya. Terutama saat menarik seperti ada yang menggaruk memekku.
Sesaat setelah dengan posisi seperti itu dia meminta aku menungging di atas ranjang dan dengan gaya doggie style dia mulai memainkan kembali memekku.
“Eunaaak sayang genjiot aku terus…ooghh,” erangku.
“Kaaammuuu suka,” tanyanya. “Iyaaa aku sukaaa, dedek kecilmu mantaap,” jawabku sambil merasakan suara “plok-plok” berkali-kali.
Sejurus kemudian dia menarik pinggangku ke pinggir ranjang dan meneruskan gaya tersebut dengan posisi Aris berdiri di lantai serta kedua tangannya meremas-remas buah dadaku.
“Oooooghhhh enak sayaang terus,” ujarku berkali-kali.
Tak lama kemudian dia mencabut burungnya dan meminta aku membalik badannya serta diminta naik ke bagian atas ranjang. Dia kembali memasukkan burungnya dengan gaya konvensional. Namun kalau yang pertama lebih banyak bertumpu di atas kedua lengannya, kini lebih banyak kedua tubuh kami berhimpitan. Selain sensai dari burungya, aku mengalami sensasi gesekan dadku dengan bulu-bulu yang ada didadanya. Ya dari dulu aku paling suka melihat cowok berbulu, sementara suamiku tidak memiliki bulu didadanya.
Sesaat kemudian gerakan menghujamnya mulai keras menancap ke dalam memekku diiringi gerakan yang cukup cepat.
“Oooghh…oogggh…hmmmm….memekmu enak sayang,” ujarnya sambil kurasakan ada keduatan-keduatan dibagian kepala burungnya.
“Udaah mau keluar sayang,” tanyaku.
“Iyaaa….tumpahin dimana sayang?” tanyanya. “Didalam saja sayang….ayoooo kita barengan,” jawabku dengan terengah-engah juga.
“Akuuuuu dapeet lagi,” teriakku sambil mengangkat pantatku untuk menerima hujaman burungnya yang sejurus kemudiaan dia berteriak panjang sambil terbata-bata
“Ooooghh….akuuuuu keluaaarr.” Crooott-crootttt beberapa kali semprotan spermanya kurasakan didalam memekku.
Aku merasakan seluruh badan dan tulangku lemas akibat orgasme yang ketiga kalinya. Sementara dia sendiri merubuhkan badannya diatas tubuhku. Sejenak kemudiann dia menggeser tubuhnya hingga kami beradap-hadapan, namun burungnya masih menancap di dalam memekku.
“Enak sayang aku puas,” sahutku sambil tersenyum.
“Belum pernah ada yang mampu bermain lebih dari setengah jam,”lanjutku.
“Iya memekku juga enak, nie burungku masih dipijat terus,” tukasnya.
Ya aku merasakan dinding-dinding vaginaku masih berkedut-kedut meremas burungnya dan beberapa kali aku masih merasakan semprotan spermanya walau tidak kencang.
“Tunggu nanti malam kamu tentu lebih berteriak,” ujarnya.
Sesaat kemudian kami berdua akhirnya tertidur dengan posisi saling berpelukan dengan burungnya masih berada didalam memekku.
Setelah selesai mandi dan makan malam berdua di luar hotel. Kami masuk kembali ke kamar karena situasi di luar masih hujan cukup deras melanda kota Yogyakarta. Aku sempat masuk ke kamar mandi dan sengaja berganti baju dengan menggunakan baju tidur tipis serta tidak menggunakan pakaian dalam. Saat aku keluar tampak Aris sudah telanjang bulat serta menelan sesuatu yang diikuti dengan meminum air mineral.
“Kamu menelan apa sayang,?” tanyaku.
“Nggak aku minum multivitamin,” jawabnya sambil berlalu menuju ke kamar mandi.
Sesaat aku lihat burungnya dalam kondisi tertidur yang kutaksir panjangnya 5 cm.
Sesaat kemudian dia keluar dari kamar tidur aku melihat perbedaan pada burungnya yang terlihat lebih mengkilat serta sudah mulai bangun. Namun saat aku merayunya dia bilang
“Sabar ya sayang, bentar kita tiduran,” ujarnya. Akupun mengangguk dia kita tiduran di ranjang sambil berbicara kesana-kemari diselingi kata-kata jorok.
“Aku baru merasakan memek yang begitu sempit,” ujarnya.“Aku juga suka pentilmu yang coklat kemerahan serta buah dadamu yang masih kencang, walaupun usiamu tidak muda lagi.” Lanjut Aris.
Aku hanya tersenyum mendengar pujian tersebut.
Kurang lebih 30 menit lebih kami mengobrol, tiba-tiba dia mulai mencium bibirku. Sejurus kemudian pakaian tidurku pun dilepasnya sambil posisi kita duduk berhadapan. Kami melanjutkan ciuman sambil posisi duduk serta badanku pun mulai dipangkunya.
“Nanti nggak usah dioral ya,” ujarnya.
Akupun menggangguk sambil kurasakan burungya sudah maksimal bentuk dan ukurannya. Sejurus kemudian pantatku sedikit diangkatnya dan bless..burungnya pun ambles tertelan memekku. Dengan posisi aku lebih tinggi sedikit di atasnya, aku goyang-goyang naik turun pantatku.
“Oouugh…enak sayang,” erangku karena ada sensasi yang lain saat aku maju mundurkan pantatku.
Ada sesuatu yang kurasakan lain dibanding ML pertamaku tadi dengan Aris. Burungnya keras seperti besi berbeda dengan saat pertama ML tadi sore. Akibatnya dinding vaginaku terasa sesak karena batang maupun kepala burungnya bagai besi yang keras. Tentu saja sensasi yang muncul pun berbeda.
“Kenapa sayang kok berhenti,” tanya Aris ketika aku sempat menghentikan goyangan pantatku sesaat.
“Nggak ini burungmu kok beda dengan sore tadi yach?” tanyaku.
“Aku tadi sudah bilang akan bikin kamu terpuaskan malam ini,” jawabnya.
Kami berganti beberapa gaya dan sudah 3 kali aku mencapai klimaks. Bahkan hampir 1 jam belum ada tanda-tanda Aris akan mengakhiri permainan ranjang kami. Bahkan peluh keringat mulai mengucur dari tubuh kami berdua, walaupun di tempat ber-AC.
“Ouugghhh sayang aku sudah tidak kuat,” erangku yang merasakan tulangku sudah nyeri.
“Sebentar sayang kita berbarengan yuk keluarnya,” jawab dia.Dengan posisi konvensional kembali Aris menggenjotku dengan irama sedang. Aku masih mersakan bagaimana kerasnya batang burungnya dan terasa kepala burungya mendesak-desak dinding vagina. Ketika aku sudah mendekati orgasme yang keempat kalinya, sengaja aku jepit burungnya dengan mengencangkan jepitan pahaku yang menyilang diatas pantatnya. Sementara sengaja aku naikkan pantatku hingga sedikit menggantung dan kuputar pantatku pelan-pelan.
“Sayang kamu apakan burungku rasanya ngilu dan ketarik-tarik,” lenguh Aris.
“Rasakan saja sayang, aku sdah mau sampe.” Erangku lagi.
Tidak lama kemudian goyangan Aris semakin cepat serta disertai erangannya.
“Oouuddhh…oughhh, sayang enak bangeeet….ini udah mau keluar.” Pertahananku akhirnya jebol keempat kalinya.
“Akuuuuu dapeeettt sayaaaang….ouuugh,” sembali kepala kugoyangkan tidak beraturan.
Selang ebberapa detik giliran Aris pun berteriak
“Iyaaaaa aku juga keluaaaarrrr,” diiringi semprotan berkali-kali spermanya yang membanjiri memekku.
Kami berdua akhirnya beristirahat dengan posisi tetap berhadapan dan burungnya Aris masih menancap didalam memekku. Akhirnya aku tahu rahasia kenapa burungya menjadi begitu keras, dia meminum ramuan kapsul untuk menjadikan burungnya keras. Serta mengolesi burungnya dengan minyak yang konon dari Arab, sehingga batang burungnya menjadi tidak merasakan gesekan hingga beberapa saat.
Malam itu kami lalui dengan ML hingga 2 kali sebelum akhirnya kami tertidur. Keesokan paginya pun kami melakukan serangan fajar dan mengulang kembali beberapa kali hingga saya meninggalkan hotel, sementara Aris tetap tinggal untuk menyelesaikan beberapa tugas yang belum selesai. Badanku terasa letih namun puas hingga tertidur dalam taksi yang membawa aku pulang ke rumah.
Dua hari kemudian aku bertemu kembali dengan Aris di sebuah hotel di kotaku dan mengulangi lagi hingga beberapa kali sebelum dia kembali kekotanya melalui kotaku. Sungguh pengalaman luar biasa yang aku alami dengan burung yang modelnya menurutku aneh tetapi memuaskan. -
TEEN GIRL WITH HUGEDICK
-
HENTAI 015
-
Người mẫu Zhou Xi Yan (周熙妍) và Bai Tian (白甜)
Duniabola99.org– adalah situs web yang didedikasikan untuk orang-orang yang lelah dengan model porno yang begitu-begitu saja. Jadi situs ini menawarkan koleksi yang bagus yang terdiri dari episode video Dan Foto HD disertai dengan set gambar hi-res. Hal utama tentang situs ini adalah Anda hanya akan melihat gadis dan wanita dari model asli dalam aksi hardcore lurus yang berakhir hanya dengan creampies. Konten baru ditambahkan setiap harinya, jadi tidak ada kemungkinan kehabisan materi baru!